PT. Indo-Rama Synthetics Tbk Annual Report Laporan Tahunan

advertisement
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015
Annual Report
Laporan Tahunan
Table of
Contents Daftar Isi
01
Financial Highlights / Ikhtisar Keuangan
03
Board of Commissioners Report / Laporan Dewan Komisaris
07
Board of Directors Report / Laporan Direksi
12
Company Profile / Profil Perusahaan
23
Management Discussion and Analysis / Analisis dan Pembahasan Manajemen
32
Corporate Governance / Tata Kelola Perusahaan
41
Corporate Social Responsibility / Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
45
Financial Statements / Laporan Keuangan
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
US Dollar million (except as stated) / Juta Dolar Amerika Serikat (kecuali yang tertulis)
Description / Uraian
2015
2014*
2013*
Net Sales / Penjualan Bersih
682.0
770.0
810.5
Gross Profit / Laba Kotor
62.0
73.9
67.8
Net Profit (Loss) / Laba (Rugi) Bersih
10.1
(0.2)
1.1
- Owners of the Company / Pemilik Perusahaan
9.8
(0.9)
0.8
- Non-Controlling interests / Kepentingan Nonpengendali
0.3
0.7
0.3
13.3
0.3
3.2
13.0
(0.4)
2.9
0.3
0.7
0.3
1.5
0.1
0.1
805
780
771
Attributable to / Diatribusikan kepada:
Comprehensive Income (Loss) / laba (Rugi) Komprehensif
Attributable to / Diatribusikan kepada:
- Owners of the Company / Pemilik Perusahaan
- Non-Controlling interests / Kepentingan Nonpengendali
Earning per share / Laba bersih per saham
US cents / sen Dollar Amerika Serikat
Total Assets / Jumlah Aktiva
Total Liabilities / Jumlah Kewajiban
508
468
459
Total Equity / Jumlah Modal
297
312
312
Ratio of Net Profit on / Rasio Laba Bersih terhadap
Total Assets / Jumlah Aktiva
1.3%
(0.0)%
0.1%
Total Equity / Jumlah Modal
3.4%
(0.1)%
0.4%
Net Sales / Penjualan Bersih
1.5%
(0.0)%
0.1%
1.1
1.1
1.1
Total Equity-times / Jumlah Modal - Kali
1.7
1.5
1.5
Total Assets-times / Jumlah Aktiva - Kali
0.6
0.6
0.6
Current Ratio-times / Rasio Lancar - kali
Ratio of Total Liabilities to / Rasio Jumlah Kewajiban terhadap
* As restated / disajikan kembali
Information of Shares / Informasi Saham
Year / Tahun
Description / Keterangan
2015
2014
Quarter / Kuartal
I
II
III
IV
I
II
III
IV
Highest Price / Harga Tertinggi (Rp)
945
1,160
820
885
950
880
1,495
1,200
Lowest Price / Harga Terendah (Rp)
605
750
700
670
725
700
725
730
Closing Price / Harga Penutupan (Rp)
930
775
710
760
860
735
1,185
770
0.1
1.3
0.4
1.8
1.3
0.2
1.2
0.9
Outstanding Shares (million shares) / Saham yang beredar (juta saham)
654
654
654
654
654
654
654
654
Market Capitalization (Rp billion) / Kapitalisasi Pasar (miliar Rupiah)
609
507
465
497
563
481
775
504
Trading Volumes (million Shares) / Volume penjualan (juta saham)
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
1
40 years ago, Mr. Sri Prakash Lohia envisaged a self-reliant Indonesia. He aspired to improve the quality of life of Indonesians. He foresaw
industrial progress and national prosperity. 40 years later, his timeless vision and foresight still drives Indorama. His vision has inspired a
journey to transform us into a vibrant engine of growth with substantial and growing contribution to the Indonesian economy. Today,
Mr. Lohia’s vision has manifested into a global leader that has aligned itself to the progress and prosperity of Indonesia. This commitment
is manifest in many ways — in its strategy to pursue multiple drivers of growth to make a multi-dimensional contribution to economic
growth; assets that enrich the nation’s industrial capability as well as livelihoods and opportunities; and in its multi-pronged investment
programmes that help in addressing some of the key challenges facing the country today.
The Company, incorporated in 1975, commenced commercial production in 1976 with a cotton spinning mill in Purwakarta which
steadily diversified and expanded its Spun Yarn business and added manufacturing of Polyester Filament Yarns, Polyester Staple Fibers,
PET Resin, Polyester Chips, and Polyester Filament Fabrics meeting global standards. The Company is one of Indonesia’s largest exporters
and has been a regular recipient of the prestigious Primaniyarta Award from the Government of Indonesia for its extraordinary export
performance. A continuous process of reinvestment and productivity enhancement programs has made the Company one of the most
competitive producers of polyester and spun yarns worldwide. The Company’s business is all about delivering superior quality, consistency and reliability with the right service every time.
The Company has set up a foundation Yayasan Pendidikan Indorama which has set up Politeknik Enjinering Indorama in Purwakarta, a
world class engineering polytechnic that is focused on providing high quality and industry relevant education at subsidized cost for
Indonesian students. The Company has also sponsored Yayasan Sekolah Rama Internasional, which has set up Rama Global School in
Purwakarta for global standard education for the children of the employees of the Company and other neighboring companies.
Every stakeholder of Indorama has a bond of trust with the company. Trust that prevails over changing paradigms. Trust that helps
navigates challenges. Trust that reinforces business. This trust, a true inheritance of Indorama, will pave the way for its future.
40 tahun yang lalu, Bapak Sri Prakash Lohia memimpikan Indonesia yang tangguh mandiri. Beliau bercita-cita untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat Indonesia. Beliau yakin bahwa perkembangan industri dan kesejahteraan nasional akan terwujud. 40 tahun
setelahnya, visi dan keyakinannya yang tak lekang oleh waktu masih menjadi penggerak dalam Indorama. Visinya telah menginspirasi
sebuah perjalanan untuk mentransformasikan kami menjadi sebuah motor pertumbuhan yang dinamis dengan kontribusi yang
penting bagi perekonomian Indonesia. Hari ini, visi Bapak Lohia terwujud dalam sebuah badan yang menjadi pemimpin global dan telah
menyelaraskan dirinya dengan kemajuan dan kesejahteraan Indonesia. Komitmen ini terlihat dari berbagai langkah – dalam strateginya
untuk meraih berbagai faktor pendorong pertumbuhan demi mencapai kontribusi yang menyeluruh terhadap pertumbuhan ekonomi;
aset yang memperkaya kemampuan industri nasional serta mata pencaharian dan juga peluang; dan banyaknya aktivitas program
investasi yang dapat membantu menyelesaikan sejumlah tantangan utama yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
Perusahaan, yang berdiri pada tahun 1975, mulai menjalankan kegiatan produksi secara komersial pada tahun 1976 di sebuah pabrik
pemintalan kapas di Purwakarta. Secara bertahap, Perusahaan melakukan diversifikasi dan memperluas bisnis Benang Pintalnya serta
meningkatkan produksi Polyester Filament Yarns, Polyester Staple Fibers, PET Resin, Polyester Chips, dan Polyester Filament Fabrics yang
memenuhi standar dunia. Perusahaan merupakan salah satu eksportir terbesar di Indonesia dan merupakan penerima Penghargaan
Primaniyarta secara berturut-turut dari Pemerintah Indonesia atas kinerja ekspornya yang luar biasa. Proses investasi kembali yang
berkesinambungan serta program peningkatan produktivitas menjadikan Perusahaan sebagai salah satu produsen polyester dan
benang pintal paling kompetitif di dunia. Pada intinya, Perusahaan menjalankan bisnis untuk memberikan kualitas yang superior,
konsistensi, serta kehandalan yang dipadukan dengan pelayanan yang tepat setiap saat.
Perusahaan telah mendirikan Yayasan Pendidikan Indorama yang telah medirikan Politeknik Enjinering Indorama di Purwakarta, sebuah
politeknik berkelas dunia yang fokus menyediakan pendidikan terkait dengan industri yang berkualitas tinggi dengan biaya bersubsidi
bagi pelajar-pelajar Indonesia. Perusahaan juga telah mensponsori Yayasan Sekolah Rama Internasional, yang telah mendirikan Rama
Global School di Purwakarta dengan pendidikan berstandar dunia untuk anak-anak dari karyawan Perusahaan serta perusahaanperusahaan lain di sekitarnya.
Setiap pemangku kepentingan Indorama memiliki ikatan kepercayaan dengan perusahaan. Kepercayaan yang tetap ada meskipun
pikiran cenderung berubah-ubah. Kepercayaan yang membantu melewati tantangan demi tantangan. Kepercayaan yang menguatkan
usaha. Kepercayaan ini, sebuah warisan sejati dari Indorama, akan membukakan jalan bagi perusahaan meraih masa depannya.
2
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Board of Commissioners Report
Laporan Dewan Komisaris
Sri Prakash Lohia
Amit Lohia
President Commissioner
Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Dear Shareholders,
Pemegang saham yang terhormat,
Global economies are cautiously optimistic about the outlook
Kondisi perekonomian global cukup diwarnai oleh optimisme
supported by host of opportunities. Global growth fell short of
terhadap tantangan, didukung oleh banyaknya peluang yang
expectations in 2015, decelerating to 2.4% from 2.6% in 2014.
ada. Pertumbuhan ekonomi global belum mencapai harapan
Emerging market assets rebounded in October after the sharp
pada 2015, yaitu menurun menjadi 2,4% dari 2,6% pada 2014.
losses recorded in August and September, when the uncertainty
Aset yang dimiliki negara berkembang kembali meningkat pada
about the Chinese economic slowdown and the US interest rate
Oktober setelah mengalami penurunan yang signifikan pada
outlook was particularly high. Global growth is projected to edge
Agustus dan September pada saat kelesuan perekonomian
up in the coming years, projected to reach 2.9% in 2016 and 3.1%
Tiongkok dan tingkat suku bunga AS masih dilanda oleh tingginya
in 2017-18.
ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan
meningkat pada tahun mendatang hingga 2,9% pada 2016 dan
3,1% pada 2017-18.
In a challenging international and domestic environment, the
Di tengah situasi dalam dan luar negeri yang menantang,
Indonesian government has committed to improve growth and
pemerintah Indonesia berkomitmen untuk
Indonesian economy is expected to grow at 5.3% in 2016. In this
pertumbuhan,
difficult environment, the government has demonstrated a clear
diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,3% pada 2016. Dalam kondisi
intent to implement wide-ranging reforms focused on raising
sulit seperti ini, pemerintah telah menunjukkan maksud jelasnya
the investment rate, revitalizing the domestic industry, and
untuk melaksanakan berbagai perubahan dengan fokus untuk
facilitating trade. One indication of this is the significant increase
meningkatkan tingkat investasi, menghidupkan kembali industri
in public capital spending by an estimated 50% year on year in
dalam negeri, dan memfasilitasi kegiatan perdagangan. Salah satu
real terms in the third quarter, reversing the negative trend of
wujud dari hal ini adalah adanya peningkatan yang signifikan pada
2014 and early 2015. Moreover, the 2016 State Budget calls for
belanja modal publik sebesar 50% (setelah memperhitungkan
further improvement in the composition of spending towards
inflasi) pada kuartal ketiga tahun 2015 dibanding periode sama
infrastructure, health and targeted social assistance. A second
tahun sebelumnya, membalikkan tren negatif yang terjadi pada
signal is the reform agenda initiated in September through the
2014 dan awal tahun 2015. Selain itu, APBN 2016 mengamanatkan
announcement of multiple policy packages of regulatory and
alokasi belanja yang lebih baik pada bidang infrastruktur,
structural reforms and fiscal stimulus.
kesehatan, dan bantuan sosial yang telah ditargetkan. Wujud
sementara
perekonomian
meningkatkan
dalam
negeri
lainnya yaitu agenda perubahan yang telah dimulai pada bulan
September melalui pencanangan berbagai macam paket
kebijakan peraturan dan perubahan struktur serta stimulus fiskal.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
3
Our success story is built
on our commitments to
all our stakeholders.
Kesuksesan kami dibangun atas komitmen
terhadap para pemangku kepentingan.
In view of all the developments, we are optimistic about future
Melihat perkembangan tersebut, kami optimis akan prospek
outlook and growth opportunities in Indonesia.
usaha di masa depan dan peluang pertumbuhan di Indonesia.
Review of performance of the Board of Directors
Tinjauan kinerja Direksi
The Board of Commissioners has supervised and advised
Dewan Komisaris senantiasa menjalankan fungsi pengawasan
the Board of Directors in an optimal way with regards to the
dan pemberian saran kepada Direksi secara optimal terkait
management of the Company and its subsidiaries (“Group”).
dengan pengelolaan Perusahaan dan anak perusahaannya
(“Grup”).
The Board of Commissioners appreciates the performance of the
Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap
Board of Directors for 2015, amidst the extremely challenging
kinerja Direksi pada tahun 2015, yang ditunjukkan dengan
business conditions in which it was achieved, namely global
kinerja Perusahaan yang kembali membaik pada tahun ini,
economic slowdown, low crude oil prices impacting its derivative
yang mencerminkan kehandalan strategi perusahaan dalam
products and investments made in expanding capacities.
menciptakan banyaknya faktor pendorong pertumbuhan
The Board of Commissioners is pleased to state the following
khususnya dihadapi oleh kondisi bisnis yang sangat menantang,
achievements that the Group has reached pursuant to the
yaitu kelesuan ekonomi global, menurunnya harga minyak
leadership of the Board of Directors:
mentah yang turut berdampak pada produk-produk turunannya,
serta investasi penting yang dilakukan untuk mengembangkan
kapasitas dalam periode akan datang. Dewan Komisaris sangat
senang menyampaikan berbagai pencapaian Grup yang sejalan
dengan kepemimpinan Direksi sebagai berikut:
•
Highest ever sales volume achieved in spinning business -an
•
Volume penjualan tertinggi yang pernah dicapai dalam bisnis
increase of 17% over the previous year as a result of addition
pemintalan meningkat sebesar 17% dibandingkan dengan
to existing capacities in Indonesia and Uzbekistan.
tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penambahan
kapasitas yang ada di Indonesia dan Uzbekistan.
•
Exports Sales continued to be robust during 2015 at 66% of
•
total sales.
•
Gross Profit was US$ 62 million for the year 2015, representing
9% margin on total sales.
4
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Penjualan ekspor terus menguat selama tahun 2015
mewakili 66% dari total penjualan.
•
Laba kotor adalah sebesar US$ 62 juta untuk tahun 2015,
merupakan margin sebesar 9% dari total penjualan.
•
Net Profits was higher at US$ 10 million in 2015 due to the
•
Laba bersih meningkat sebesar US$ 10 juta pada 2015,
writeback of deferred tax liabilities pursuant to revaluation
karena pembukuan kembali liabilitas pajak tangguhan
of selected fixed assets for tax purposes, in terms of the
sesuai revaluasi sejumlah aset tetap untuk keperluan pajak
incentive package provided by the Government of Indonesia
dalam hal paket insentif yang diberikan oleh Pemerintah
in 2015.
Indonesia pada tahun 2015.
Review of business prospects outlined by Board
of Directors
Tinjauan prospek usaha yang dipersiapkan oleh
Direksi
The Board of Commissioners has reviewed the 2016 work plan
Dewan Komisaris telah mengkaji dan menyetujui rencana kerja
for the company outlined by the Board of Directors and is in
perusahaan pada 2016 yang disusun oleh Direksi. Rencana
agreement with the same, which incorporates the key action
kerja tersebut mencakup kerja utama yang diuraikan oleh
areas outlined by the Board of Commissioners to the Board of
Dewan Komisaris kepada Direksi untuk membantu mendorong
Directors to assist the sustainable growth of the Group:
pertumbuhan Grup yang berkelanjutan:
•
Continuous optimization of plant utilizations to maximize
•
profits.
•
Continuous improvement of our customer base by venturing
untuk memaksimalkan keuntungan.
•
into new markets.
•
Continuous improvement in existing products and new
Continuous improvement in cost saving measures with
Peningkatan berkesinambungan dalam basis pelanggan
kami dengan meraih pasar baru.
•
product development.
•
Optimalisasi secara berkelanjutan atas penggunaan pabrik
Peningkatan berkesinambungan pada produk yang ada
disertai dengan pengembangan produk baru.
•
focus on energy consumption and higher productivity.
Peningkatan
berkesinambungan
dalam
upaya
penghematan biaya dengan fokus pada konsumsi energi
dan produktivitas yang lebih tinggi.
•
Continuous development of human resources to ensure
•
Pengembangan
berkelanjutan
atas
sumber
daya
these resources are utilised to meet stakeholders’ aspirations
manusia untuk memastikan bahwa sumber daya ini telah
and societal expectations.
dimanfaatkan untuk memenuhi aspirasi para pemangku
kepentingan dan harapan masyarakat.
•
•
Continuously developing the IT systems and internal
•
Terus mengembangkan sistem Teknologi Informasi dan
controls in pursuance of supporting the Group’s drive to
pengendalian internal guna mendukung upaya Grup dalam
improve efficiency.
meningkatkan efisiensi.
Continuing focus on corporate social responsibility,
environment and local communities.
•
Melanjutkan fokus pada tanggung jawab sosial perusahaan
dalam bidang lingkungan dan masyarakat setempat.
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
The Board of Commissioners has mandated the Board of
Dewan Komisaris telah mengamanatkan kepada Direksi untuk
Directors to continue their business strategies, innovations and
melanjutkan strategi bisnis, inovasi, dan praktik-praktik usaha
business practices in accordance with the principles of Good
sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
5
Corporate Governance which enjoins the highest standards of
yang menggabungkan standar etika tertinggi dan perilaku bisnis
ethical and responsible conduct of business to create value for
yang bertanggung jawab, sehingga dapat menciptakan nilai
all shareholders.
bagi seluruh pemegang saham.
The Board of Commissioners discharged its nomination
Dewan Komisaris melakukan fungsi nominasi dengan meninjau
function by reviewing the present composition of the Board of
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi saat ini yang menjabat
Commissioners and the Board of Directors which is valid until
sampai dengan rapat umum pemegang saham tahunan akan
the annual general meeting of the shareholders of the company
diselenggarakan pada tahun 2018 dan memutuskan bahwa
to be held in 2018 and decided that no changes in the existing
tidak diperlukan perubahan pada komposisi saat ini untuk
composition is required to be proposed to the shareholders.
mengusulkan kepada pemegang saham. Dewan Komisaris juga
The Board of Commissioners also discharged its remuneration
melaksanakan fungsi remunerasi dengan meninjau dan memberi
function by reviewing and approving the remuneration of
persetujuan atas remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
the members of the Board of Commissioners and the Board
Direksi, sesuai dengan wewenang dari rapat umum pemegang
of Directors, in terms of the delegation of authority by the
saham tahunan terakhir.
shareholders of the company at the last annual general meeting.
The Board of Commissioners has reviewed the report of the
Dewan Komisaris telah mengkaji laporan dari Komite Audit
Audit Committee which has reviewed the scope of activities
yang telah menelaah cakupan aktivitas dan independensi
and independence of the external auditors, reports of the
auditor eksternal, laporan tim audit internal, kecukupan sistem
internal audit team, adequacy of the internal control system
pengendalian internal dan prosedur, serta proses pelaporan
and procedures, the Company’s financial reporting process and
keuangan Perusahaan dan kepatuhan yang sesuai dengan
compliance with applicable laws.
aturan hukum yang berlaku.
Change in Board of Commissioners
Perubahan komposisi Dewan Komisaris
During 2015 there was no change in the composition of Board of
Selama tahun 2015, tidak ada perubahan pada komposisi Dewan
Commissioners
Komisaris.
Appreciation
Apresiasi
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to convey
Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan apresiasi
our appreciation to the Board of Directors, management and all
kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas kerja
employees for their hard work in conducting the operational
kerasnya dalam menjalankan kegiatan operasional dan mencapai
activities, which has shown good results. We also express our
hasil yang baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
thanks to all the stakeholders for their trust in the Board of
semua pihak atas kepercayaannya pada Dewan Komisaris dan
Commissioners and the Group.
Grup.
On behalf of the Board of Commissioners
Atas nama Dewan Komisaris
Sri Prakash Lohia
President Commissioner / Presiden Komisaris
6
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Board of Directors Report
Laporan Direksi
V S Baldwa
Anupam Agrawal
President Director
Presiden Direktur
Independent Director
Direktur Independen
The Board of Directors are pleased to report the performance
of the Company and its subsidiaries (“Group”) in 2015 against
the backdrop of global slowdown and increased uncertainty in
Indonesia during the year:
Direksi sangat senang melaporkan kinerja Perusahaan dan anak
perusahaanya (“Grup”) pada 2015 di tengah kelesuan ekonomi
global dan meningkatnya ketidakpastian di Indonesia yang
terjadi sepanjang tahun ini:
Corporate Performance
Kinerja Perusahaan
The key highlights of the performance of the Group during 2015
are as under:
Ikhtisar kinerja penting Grup selama tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
• Sales Volumes of Spun Yarns increased to a record high of
102 KMT, an increase of 17% over 2014 on the back of higher
capacities.
•
Penjualan Benang Pintal meningkat sebesar 102 ribu ton,
tumbuh 17% dibandingkan dengan 2014 akibat kapasitas
yang lebih tinggi.
• Export Sales continued to be robust at 66% of total sales,
aggregating to US$ 450 million.
•
Penjualan ekspor terus berada kuat mewakili 66% dari total
penjualan, yaitu sebesar US$ 450 juta.
• Gross Profit was US$ 62 million representing 9% margin on
total sales, reflecting consistent and steady gross margins.
•
Laba Kotor tercatat sebesar US$ 62 juta, merupakan 9%
margin dari total penjualan, mencerminkan margin kotor
yang konsisten dan stabil.
• Net Profits were also higher at US$ 10 million in 2015 due
to the writeback of deferred tax liabilities pursuant to
revaluation of selected fixed assets for tax purposes, in terms
of the incentive package provided by the Government of
Indonesia in 2015.
•
Laba Bersih juga meningkat sebesar US$ 10 juta pada 2015
karena pembukuan kembali liabilitas pajak tangguhan sesuai
dengan revaluasi sejumlah aset tetap untuk kepentingan
pajak dalam rangka paket insentif yang disediakan oleh
Pemerintah Indonesia pada 2015.
• All the plants of the Group continue to operate at optimum
capacity reinforcing its technical and marketing capabilities
despite the sluggish global economy.
•
Semua pabrik Grup terus beroperasi pada kapasitas
optimum demi memperkuat kemampuan teknis dan
pemasaran meskipun ekonomi global masih lesu.
• The Group’s revenue stream continues to be predominantly
in US Dollars.
•
Aliran pendapatan Grup sebagian besar masih dinyatakan
dalam mata uang Dolar AS.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
7
The Company’s business is all
about delivering superior quality,
consistency and reliability with the
right service every time.
Bisnis Perusahaan adalah tentang memberikan kualitas terbaik, disertai
konsistensi dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang
tepat setiap saat.
• The Group continues to maintain its impeccable record of
servicing all its obligations in time.
•
Strategic Policies
Kebijakan Strategis
The Group operates in a globally competitive environment. To
meet the challenges of competition, the Group’s strategy is to
build cost competitiveness and produce high quality products
for its customers. The focus is on maintaining a wide network of
satisfied customers spread all over the world to maintain a balance
between supply and demand, which protects the business
performance even in difficult times. Customer satisfaction is given
topmost priority by the Group. The Group continues to focus on
specialty products and services. Its products are exported to over
80 countries around the world and with such a large diversified
market base, the Group is confident to market its output from
existing plants as well as expansions.
Grup beroperasi dalam lingkungan global yang kompetitif.
Untuk memenuhi tantangan persaingan, strategi Grup adalah
membangun daya saing biaya dan menghasilkan produk
berkualitas tinggi bagi para pelanggannya. Fokusnya adalah
pada memelihara kepuasan pelanggan yang tersebar luas di
seluruh dunia demi menjaga keseimbangan antara pasokan dan
permintaan, yang melindungi kinerja bisnis bahkan di masamasa sulit. Kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama
Grup. Grup terus fokus pada produk dan layanan khusus. Produk
Grup diekspor ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Dengan
basis pasar yang besar dan terdiversifikasi, Grup yakin mampu
memasarkan produksinya dari pabrik yang ada dan dalam hal
ekspansi.
The Group’s principal products – Polyesters and Spun Yarns are
on a consistent growth path. Global Polyester demand grew by
6% in 2015 and is projected to continue to increase at an annual
average rate of 5-6% over the next five years, far ahead of global
GDP growth rates which aptly classifies this industry as a “growing
industry”. The Group will continue to add production capacities
at suitable opportunities in order to match the growing demand
of its products.
Produk utama Grup - Polyester dan Benang Pintal – terus
mengalami pertumbuhan yang konsisten. Permintaan Polyester
global tumbuh sebesar 6% pada tahun 2015 dan diproyeksikan
akan terus meningkat dengan rata-rata sebesar 5-6% selama
lima tahun ke depan, jauh melampaui tingkat pertumbuhan PDB
secara global sehingga sangat tepat mengklasifikasikan industri
ini sebagai ”growing industry”. Grup akan terus menambah
kapasitas produksi pada kesempatan yang tepat agar dapat
memenuhi permintaan produk Grup yang meningkat.
8
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Grup terus mempertahankan rekor sempurna dalam hal
memenuhi semua kewajibannya tepat pada waktunya.
The Group’s principal raw materials are PTA, MEG, Cotton, Rayon
and Acrylic, which are sourced from global leaders. PTA is sourced
domestically with the remaining materials being imported. There
is no constraint on availability of raw materials.
Bahan baku utama Grup adalah PTA, MEG, Cotton, Rayon dan
Acrylic, yang bersumber dari pemain industri di lingkup global.
PTA tersedia di dalam negeri dan lainnya impor. Tidak ada
kendala pada ketersediaan bahan baku.
Comparison of results achieved in 2015 with the
target
Perbandingan hasil yang dicapai pada tahun
2015 dengan target
The table below shows the actual results achieved in 2015 as
compared to the targets:
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil aktual yang dicapai pada
tahun 2015 dibandingkan dengan target:
US Dollar million (except as stated)
Details
Net Sales
Total Comprehensive Income
Total Liabilities
Total Equity
Juta Dolar Amerika Serikat (kecuali yang tertulis)
Actuals
Aktual
Target
Target
Actuals vs Target
Aktual vs Target
682
13
63%
37%
850
10
60%
40%
80%
130%
105%
93%
Rincian
Penjualan Bersih
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
The numbers in the above table show that the results for the
year are broadly in line with the target. Net Sales is lower than
the target due to lower sales prices on the back of lower raw
material costs on account of lower global energy prices. Total
Comprehensive Income is higher than the target principally due
to the writeback of deferred tax liabilities pursuant to revaluation
of selected fixed assets for tax purposes, in terms of the incentive
package provided by the Government of Indonesia in 2015; and
reserves representing the difference in value of investments
made by a subsidiary in its subsidiary in Uzbekistan and the value
of capital reflected in such sub-subsidiary’s financials due to
regulatory requirements in Uzbekistan, both of which offset the
loss before taxes caused by the slowdown in the global economy
(including inventory revaluation losses with the sharp reduction
in prices of all products in the Group’s entire value chain).
Angka-angka pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil pada
tahun ini secara umum sejalan dengan target. Penjualan Bersih
tercatat lebih rendah dari target karena menurunnya harga
penjualan akibat biaya bahan baku yang lebih rendah, yang
diakibatkan oleh jatuhnya harga energi global. Total Pendapatan
Komprehensif meningkat dari target terutama karena pembukuan
kembali liabilitas pajak tangguhan sesuai dengan revaluasi
sejumlah aset tetap untuk kepentingan pajak dalam rangka
paket insentif yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia pada
2015; serta cadangan yang menunjukkan selisih nilai antara
investasi yang dilakukan oleh anak perusahaan dalam anak
perusahaannya di Uzbekistan dan nilai modal yang tercermin
pada kinerja keuangan anak dari anak perusahaan tersebut
karena mengikuti peraturan di Uzbekistan. Kedua hal tersebut
berhasil mengimbangi rugi sebelum pajak yang disebabkan oleh
penurunan kondisi ekonomi global (termasuk rugi atas revaluasi
persediaan seiring dengan jatuhnya harga seluruh produk secara
signifikan di keseluruhan rantai nilai Grup).
The Group’s strong long term relationships with a large group
of banks and financial institutions ensured availability of capital
and its wide network of customers around the globe allowed it
to market its products to ensure smooth operations. The Group
continued its focus on operational excellence, market expansion,
product development and cost reduction measures, to achieve
the above results.
Hubungan yang baik antara Grup dengan perbankan serta
lembaga keuangan lainnya menjamin persediaan modal dan
jaringan pelanggan yang luas tersebar di seluruh dunia, dapat terus
memasarkan produknya untuk memastikan kelancaran kegiatan
operasi. Grup terus fokus dalam meraih kinerja operasi yang
sangat baik, perluasan pasar, pengembangan produk, dan upaya
pengurangan biaya untuk mencapai hasil-hasil di atas.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
9
Challenges
Tantangan
There has not been any other material impediment adversely
affecting the business of the Group during the year.
Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat kendala material apa pun
yang berdampak buruk terhadap kinerja bisnis Grup.
Business Outlook
Prospek Usaha
Indonesia is one of the region’s important economies and on
track to become an influential global player. We plan to continue
to leverage on our cost competitive advantage In Indonesia
and Uzbekistan to enter into new markets with value added
differentiated products.
Indonesia merupakan salah satu kawasan dengan perekonomian
yang signifikan dan sedang bertumbuh untuk menjadi pemain
yang berperan penting pada kancah ekonomi global. Kami
berencana untuk terus memanfaatkan keunggulan biaya
kompetitif kami di Indonesia dan Uzbekistan guna memasuki
pasar baru dengan produk yang berbeda dan memiliki nilai
tambah.
The Group is currently Indonesia’s largest producer and exporter
of polyester and spun yarns. The polyester and spun yarns
business in Indonesia continues to grow with increasing demand
from both export and domestic markets. We plan to maintain
volume leadership in the market and sustain domestic premium
by substituting imports.
Saat ini, Grup tercatat sebagai produsen dan eksportir polyester
dan benang pintal terbesar di Indonesia. Bisnis polyester dan
benang pintal di Indonesia terus tumbuh dengan permintaan
dari pembeli luar negeri dan domestik yang terus meningkat.
Kami berencana untuk menjaga agar volume penjualan tetap
tinggi di pasar dan mempertahankan premium domestik dengan
mengganti impor.
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
The Company has implemented Good Corporate Governance
principles with the appointment of Independent Commissioners,
Independent Director, Audit Committee, Corporate Secretary
and an Internal Audit team in the Company. It has set up strong
internal control systems and procedures to ensure that Company
policies are complied with. The Group has a team of professional
managers to manage various risks of the business in which the
Group operates.
Perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dengan mengangkat Komisaris
Independen, Direktur Independen, Komite Audit, Sekretaris
Perusahaan dan tim Internal Audit di dalam Perusahaan. Sistem
dan prosedur pengendalian internal yang kuat telah dibentuk
untuk memastikan kepatuhan yang baik terhadap kebijakan
Perusahaan. Grup juga memiliki tim manajer profesional untuk
mengelola berbagai risiko bisnis di mana Grup beroperasi.
10
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Changes in the Board of Directors
Perubahan Direksi
During 2015 there was no change in the composition of Board of
Directors of the company.
Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat perubahan pada komposisi
Direksi perusahaan.
Appreciation
Apresiasi
The Board of Directors express their sincere thanks to various
Government departments, agencies, financial institutions,
banks, esteemed customers, suppliers and contractors who
have supported and contributed to the Group during the year.
The Board also takes this opportunity to express its appreciation
for the invaluable advice by the Board of Commissioners and
contributions of all our employees throughout the year and
to sincerely thank all our shareholders for their active support,
understanding and guidance.
Direksi mengucapkan terima kasih kepada berbagai departemen
di Pemerintah, instansi, lembaga keuangan, bank, pelanggan
terhormat, pemasok, dan kontraktor, yang telah mendukung dan
memberikan kontribusi kepada Grup selama tahun berjalan. Pada
kesempatan ini, Direksi juga ingin menyampaikan apresiasi atas
saran berharga yang diberikan oleh Dewan Komisaris dan atas
kontribusi dari semua karyawan kami sepanjang tahun. Dengan
tulus kami juga berterima kasih kepada semua pemegang saham
atas dukungan aktif mereka, pengertian, dan bimbingannya.
For and on behalf of the Board of Directors
Untuk dan atas nama Direksi
V S Baldwa
President Director / Presiden Direktur
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
11
Company Profile
Profil Perusahaan
The company’s business - Polyester, Spun Yarns
and Fabrics are globally growing consistently.
Bisnis Perusahaan - Polyester, Pemintalan dan Kain berkembang konsisten secara global.
Name and Contacts / Nama dan Kontak:
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Corporate Office / Kantor Utama:
Graha Irama, 17th Floor
Jl. H. R. Rasuna Said, Blok X-1, Kav. 1-2, Jakarta 12950, Indonesia;
Telephone / Telepon: (021) 5261555;
Fax / Faks: (021) 5261508;
e-mail: [email protected]
Website: www.indorama.com
Corporate Secretary: Mr Vishnu Swaroop Baldwa
Background and Business
Latar Belakang dan Sektor Usaha
The Company, incorporated in 1975, commenced production in
Perusahaan didirikan pada tahun 1975 dan memulai kegiatan
1976 with a cotton spinning mill in Purwakarta steadily expanded
produksi pada tahun 1976 di sebuah pabrik pemintalan kapas
its Spun Yarn business and diversified into manufacturing
di Purwakarta, yang terus memperluas bisnis Benang Pintal,
of Polyester Filament Yarn, Polyester Staple Fiber, PET Resin,
serta melakukan diversifikasi untuk produksi Polyester Filament
Polyester Chip, and Polyester Filament Fabric production for
Benang, Polyester Staple Fiber, PET Resin, Polyester Chip, dan
global markets, with plants located in Purwakarta, Campaka and
Polyester Filament Kain untuk pasar global dari pabrik-pabrik
Bandung in Indonesia, and through its indirect subsidiaries, in
berlokasi di Jawa Barat (di Purwakarta, Campaka dan Bandung),
Uzbekistan, Sri Lanka and Turkey. The Company has been listed
Indonesia dan melalui anak perusahaan tidak langsung, di
on the Indonesia Stock Exchange since 1990.
Uzbekistan, Sri Lanka dan Turki. Perusahaan telah terdaftar di
Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990.
12
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Capital Market Supporting Institutions
Lembaga Penunjang Pasar Modal
PT Bursa Efek Indonesia:
Notary / Notaris:
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1,
Jl Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia.
Fathiah Helmi, SH
Graha Irama Lt. 6, Jl. HR Rasuna Said, Blok X-1, Kav 1&2,
Jakarta 12950, Indonesia
Main Duty
Main Duty
Years of Service
Fees paid in 2015
: To enable the Company’s shares to be
traded publicly by the shareholders of the
Company
: Since 1990
: Rp 250 million
: To act as Notary for meetings of
shareholders of the Company and for legal
documentation as and when required
Years of Service : Since 2015
Fees paid in 2015 : Rp 40 million
Tugas Utama
: Mengaktifkan saham Perusahaan
untuk diperdagangkan ke publik oleh
pemegang saham Perusahaan
Tahun Layanan
: Sejak tahun 1990
Biaya yang dibayarkan pada tahun 2015: Rp 250 juta
: Bertindak sebagai Notaris untuk rapat
pemegang saham Perusahaan dan untuk
dokumentasi hukum jika diperlukan
Tahun Layanan
: Sejak 2015
Biaya yang dibayarkan pada tahun 2015: Rp 40 juta
Share Administration Office / Biro Administrasi Efek:
Auditor / Auditor:
PT Adimitra Jasa Korpora
Osman Bing Satrio & Eny (member firm of Deloitte Touche
Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur 13210, Indonesia.
Tugas Utama
Tohmatsu Limited),
The Plaza Office Tower, 32nd Floor, Jl M.H. Thamrin Kav. 28-30,
Jakarta 10350, Indonesia.
Main Duty
: To act as the Share Registrar of the
Main Duty
: To conduct the audit of the Company’s
Years of Services
: Since 1993
Years of Service
: Since 2012
: Mengaudit laporan keuangan
Company
books of accounts and issue report
thereon in terms of applicable regulations
Fees paid in 2015
: Rp 18 million
Fees paid in 2015 : Rp 1.325 billion
Tugas Utama
: Untuk bertindak sebagai Biro
Tugas Utama
Tahun Layanan
: Sejak tahun 1993
Administrasi Efek untuk Perusahaan
Biaya yang dibayarkan pada tahun 2015: Rp 18 juta
Perusahaan dan menerbitkan laporan
audit sesuai dengan peraturan yang
Tahun Layanan
berlaku.
: Sejak 2012
Biaya yang dibayarkan pada tahun 2015: Rp 1,325 miliar
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52–53, Jakarta 12190, Indonesia
Main Duty
Years of Service
: To act as a Central Securities Depository for shares of the Company
: Since 2002
Fees paid in 2015
: Rp 10 million
Tahun Layanan
: Sejak 2002
Tugas Utama
: Bertindak sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk saham Perusahaan.
Biaya yang dibayarkan pada tahun 2015: Rp 10 juta
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
13
Vision & Values
Visi dan Nilai-nilai
Vision:
Visi:
Business Leadership, Industry Excellence, Customer Delight,
Kepemimpinan Bisnis, Keunggulan Industri, Kepuasan Pelanggan,
People First, Sustainability.
Utamakan SDM, Keberlanjutan.
Values:
Nilai-nilai:
Execution, Knowledge, Leadership, Courage, Respect,
Pelaksanaan, Ilmu, Kepemimpinan, Keberanian, Rasa Hormat,
Openness, Teamwork, Motivation, Commitment, Governance,
Keterbukaan, Kerjasama, Motivasi, Komitmen, Tata Kelola,
Environment, Innovation.
Lingkungan, Inovasi.
Shareholders as at 31 December 2015
Pemegang Saham pada tanggal 31 Desember 2015
Name of Shareholder / Nama Pemegang Saham
Percentage / Presentase (%)
PT Irama Investama
49.0
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd.
2.0
HSBC Fund Services Lynas Asia Fund
8.2
Public (Each below 5%) / Publik (masing-masing di bawah 5%)
40.8
Jumlah / Total
100.0
None of the Commissioners or Directors holds any shares in the
Tidak ada satu pun Komisaris dan Direksi yang memiliki saham
Company.
di Perusahaan.
Controlling Shareholders of the Company as at
31 December 2015
Pemegang Saham Pengendali Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2015
The Company’s majority shareholdings are held by Indorama
Kepemilikan saham mayoritas Perusahaan dipegang oleh
Holdings (I) Pte. Ltd. and PT. Irama Investama, which are ultimately
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd dan PT. Irama Investama, yang
controlled by Mr. Sri Prakash Lohia and his family as per the chart
dikendalikan oleh Bapak Sri Prakash Lohia dan keluarganya
below:
sesuai bagan di bawah ini:
Mr. Sri Prakash Lohia
& family
100%
Indorama Corporation Pte. Ltd.,
Singapore
100%
100%
Indorama Holding (I) Pte. Ltd.,
Singapore
Indorama Investments Ltd,
Bahamas
99%
PT. Irama Investama,
Indonesia
1%
2%
49%
14
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk,
Indonesia
Subsidiaries and Associates as at 31 December
2015
Name / Nama
IRS Investments Pte. Ltd.
Address / Alamat
Anak Perusahaan dan Asosiasi pada tanggal 31
Desember 2015
Ownership %
Kepemilikan %
143, Cecil Street, #14-00 GB Building,
100%
Singapore 069542
IRS Global Pte. Ltd.
143, Cecil Street, #14-00 GB Building,
100%
Singapore 069542
Isin International Pte Ltd
143, Cecil Street, #14-00 GB Building,
100%
Singapore 069542
Indorama Industry Pte. Ltd.
143, Cecil Street, #14-00 GB Building,
100%
Singapore 069542
ISIN Lanka (Pvt) Ltd
Rahula Mawatha off Minuwangoda
100%
Road, Andiambalama, Srilanka
Indorama IPLIK Sanayi Ve
Vakiflar Koyu, Ulas Mevkii, PK. 196,
Ticaret A.S.
59800 Tekirdag, Turkey
JV Indorama Kokand Textile
Navoi Str, 205, City of Kokand, 713028,
LLC
Fergana region, Uzbekistan
PT. Indorama Trade and
Kembang Kuning, Jatiluhur,
Development Services
Purwakarta, Indonesia
100%
89.26%
99.98%
Business Field / Bidang Usaha
Operational Status
Status Operasional
Investment
Operational
Investasi
Beroperasi
Investment
Operational
Investasi
Beroperasi
Trading
Operational
Perdagangan
Beroperasi
Investment
Operational
Investasi
Beroperasi
Spun yarns manufacturer
Operational
Produksi Benang pintal
Beroperasi
Spun yarns manufacturer
Operational
Produksi Benang pintal
Beroperasi
Spun yarns manufacturer
Operational
Produksi Benang pintal
Beroperasi
Office and school building
Operational
management
Beroperasi
Pengelolaan gedung kantor dan
sekolah
PT Karya Mitra Indorama
Gedung Cito Lt II, Jl. Bekasi 1/15 A, RT
50%
005/03, Kel. Rawabunga, Jatinegara,
Medical Clinic
Not yet Started
Klinik Medis
Belum dimulai
Jakarta Timur, Indonesia
PT. Indorama Petrochemicals
Graha Irama, 16th Floor, Jl. H.R. Rasuna
Manufacturer of Purified Terephthalic
Operational
Said, Blok X-1, Kav 1-2, Kuningan Timur,
43.16%
Acid
Beroperasi
Setiabudi, Jakarta Selatan 12950,
Produksi Purified Terephthalic Acid
Indonesia
Awards
Penghargaan
During the year the Company was awarded the Primaniyarta
Pada tahun ini, Perusahaan mendapatkan Penghargaan
Award by the Government of Indonesia for Extra Ordinary Export
Primaniyarta dari Pemerintah Indonesia untuk Kinerja Ekspor
Performance.
yang Luar Biasa.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
15
Chronology of Share Listing
Kronologi Pencatatan Saham
Period
Details
Periode
Rincian
No. of Share Outstanding / No. Saham Dalam Peredaran
Total / Jumlah
Listed / Terdaftar
2 Aug 90
Pre Initial Public Offering / Pra penawaran awal kepada publik
23,150,000
-
3 Aug 90
Initial Public Offering / Penawaran awal kepada publik
30,150,000
7,000,000
3 Aug 90
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
30,150,000
10,000,000
1991
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
30,150,000
12,850,000
23 Mar 92
Bonus Share issued (2:1) / Saham Bonus yang diterbitkan (2:1)
90,450,000
37,050,000
11 Nov 92
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
90,450,000
40,786,000
1993
Share issued upon conversion of Convertible Bond /
Saham yang diterbitkan dengan konversi obligasi terkonversi
95,756,313
46,092,313
1993
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
95,756,313
58,111,029
1994
Shares issued upon conversion of Convertible Bond /
Saham yang diterbitkan dengan konversi obligasi terkonversi
97,962,433
60,317,149
20 Feb 95
Bonus Share issued (1:2) / Saham-saham bonus yang dikeluarkan (1:2)
146,943,646
90,475,720
Jan-May 95
Share issued upon conversion of Convertible Bond /
Saham-saham yang diterbitkan dengan konversi obligasi terkonversi
149,469,077
93,001,151
Rights Share issued (1: 6) / Saham-saham yang dikeluarkan (1: 6)
174,380,590
117,912,664
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
174,380,590
146,902,775
Jun-Dec 95
Share issued upon conversion of Convertible Bond /
Saham yang diterbitkan dengan konversi Obligasi terkonversi
179,864,127
152,386,312
Jan-Jun 96
Share issued upon conversion of Convertible Bond /
Saham-saham yang diterbitkan dengan konversi obligasi terkonversi
181,764,363
154,286,548
Partial Listing / Pendaftaran Parsial
181,764,363
156,264,363
9 Dec 96
Stock Split (1:1) / Pembagian Saham (1:1)
363,528,726
312,528,726
19 Dec 96
Bonus Share issued (4:5) / Saham bonus yang diterbitkan (4:5)
654,351,707
562,551,707
3 Nov 97
Partial Listing / Pendaftaran parsial
654,351,707
654,351,707
8 Jun 95
1995
1996
Organization Structure as at 31 December 2015
Struktur Organisasi pada tanggal 31 Desember 2015
Board of
Commissioners
Dewan Komisaris
Board of Directors
Audit Committee
Direksi
Komite Audit
16
Spun Yarns Business
Polyester Business
Bisnis Polyester
Fabrics Business
Bisnis Benang Pintal
Anupam Agrawal
Director / Direktur
Mukul Kapoor
General Manager
Mahesh Natesan
General Manager
Corporate Secretary
Internal Audit
Sekretaris Perusahaan
Audit Internal
V S Baldwa
Sudhir Kumar
Manager
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Bisnis Kain
Board of Commissioners Profile
Profil Dewan Komisaris
In terms of the articles of association of the Company, the members
Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, anggota Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners shall be appointed and discharged
diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
by the General Meeting of the Shareholders of the Company. The
Perusahaan. Dewan Komisaris saat ini ditunjuk pada Rapat Umum
current Board of Commissioners were appointed at a meeting of the
Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal
shareholders of the Company held on 20 December 2013, in terms
20 Desember 2013, sesuai Akta no. 1 tanggal 2 Januari 2014 oleh
of deed no 1 dated 2 January 2014 of Novita Puspitarini, S.H., Notary
Novita Puspitarini, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah terdaftar pada
in Jakarta, which has been registered with the Ministry of Law and
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat
Human Rights based on their letter No. AHU-AH.01-10-01259 dated
No. AHU-AH.01-10-01259 tanggal 10 Januari 2014.
10 January 2014.
MR. SRI PRAKASH LOHIA
BAPAK SRI PRAKASH LOHIA
President Commissioner
Presiden Komisaris
Born in 1952, in India, citizen of Indonesia, he obtained his Bachelor
Lahir pada tahun 1952 di India, berkebangsaan Indonesia, beliau
of Commerce degree from the University of Delhi in 1971. He has
meraih gelar Sarjana Niaga dari Universitas Delhi pada tahun 1971.
44 years experience in industry. He was a Director of the Company
Beliau memiliki pengalaman selama 44 tahun pada bidang industri.
since its inception, became the Vice President Director in 1990 and
Beliau menjabat sebagai Direktur sejak Perusahaan didirikan,
the President Director in 2004. He was appointed as the President
diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun 1990 dan
Commissioner of the Company in 2009 and last reappointed as
Presiden Direktur pada tahun 2004. Beliau diangkat sebagai Presiden
President Commissioner in December 2013. He is the Chairman of
Komisaris Perusahaan pada 2009 dan ditunjuk untuk posisi yang
the Indorama Group and is a Director of various companies in the
sama pada bulan Desember 2013. Beliau merupakan Ketua Grup
Group spread over twenty-five countries. Under his leadership,
Indorama dan Direktur di berbagai perusahaan Grup yang tersebar
the Company grew from a small textile company into the largest
di dua puluh lima negara. Di bawah kepemimpinannya, Perusahaan
manufacturer and exporter of polyesters and spun yarns from
mampu tumbuh, dari perusahaan tekstil kecil hingga menjadi
Indonesia. He is a member of several Indonesian organizations
sebuah produsen dan eksportir polyester serta benang pintal
including the Indonesian Synthetic Fibre Makers Association and
terbesar di Indonesia. Beliau adalah anggota beberapa organisasi di
Employers Association of Indonesia. His spouse Mrs. Seema Lohia and
Indonesia, termasuk Asosiasi Produsen Synthetic Fiber dan Asosiasi
his son Mr. Amit Lohia are members of the Board of Commissioners
Pengusaha Indonesia. Istri beliau, Ibu Seema Lohia dan putranya,
of the Company. He along with his family control the majority
Bapak Amit Lohia, yang merupakan anggota Dewan Komisaris
shareholders of the Company.
Perusahaan. Beliau bersama keluarganya mengendalikan pemegang
saham mayoritas Perusahaan.
MRS. SEEMA LOHIA
IBU SEEMA LOHIA
Vice President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Born in 1953, citizen of India, she obtained a Bachelor of Arts degree
Lahir pada tahun 1953, berkebangsaan India, beliau memperoleh
from Calcutta University, India in 1972. She became a Commissioner
gelar Sarjana Seni dari Universitas Calcutta, India pada tahun 1972.
of the Company in 1990. Since 2004 she is the Vice President
Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1990. Sejak 2004,
Commissioner of the Company and was last reappointed as Vice
beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perusahaan dan
President Commissioner in December 2013. Her spouse, Mr. Sri
kembali diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris pada bulan
Prakash Lohia, and her son, Mr. Amit Lohia are members of the Board
Desember 2013. Suami beliau, Bapak Sri Prakash Lohia dan putranya,
of Commissioners of the Company.
Bapak Amit Lohia, yang merupakan anggota Dewan Komisaris
Perusahaan.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
17
MR. AMIT LOHIA
BAPAK AMIT LOHIA
Vice President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Born in 1974, citizen of India he obtained his Bachelor of Economics
Lahir pada tahun 1974, berkebangsaan India, mendapatkan gelar
and Finance from the prestigious Wharton School of Business in
Sarjana Ekonomi dan Keuangan dari universitas terkemuka, Wharton
Philadelphia, USA in 1995. He joined the Company in 1995, became
School of Business di Philadelphia, USA pada tahun 1995. Beliau
a Director in 1996, the Vice President Director in 2004, the President
bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1995 lalu diangkat
Director in 2009, and the Vice President Commissioner in December
sebagai Direktur pada tahun 1996, menjadi Wakil Presiden Direktur
2013. He is the Group Managing Director of Indorama Corporation
pada tahun 2004, ditunjuk sebagai Presiden Direktur pada tahun
(the holding company of the Group) and is a Director of various
2009 dan Wakil Presiden Komisaris pada bulan Desember 2013.
companies in the Group. He has successfully implemented various
Beliau adalah Group Managing Director, Indorama Corporation
petrochemical projects for the Group in various countries. He is son
(perusahaan induk Grup) dan Direktur di berbagai perusahaan Grup.
of Mr. Sri Prakash Lohia and Mrs. Seema Lohia who are members of
Beliau telah sukses melaksanakan berbagai proyek petrokimia Grup
the Board of Commissioners.
di berbagai negara. Beliau adalah putra dari Bapak Sri Prakash Lohia
dan Ibu Seema Lohia yang merupakan anggota Dewan Komisaris
Perusahaan.
MR. HUMPHREY R DJEMAT SH. LLM
BAPAK HUMPHREY R DJEMAT SH. LLM
Independent Commissioner
Independen Komisaris
Born in 1956, citizen of Indonesia, he graduated in Faculty of Law
Lahir pada tahun 1956, berkebangsaan Indonesia, beliau lulus dari
from Indonesia University and did Masters in law in Dallas, USA. He
Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, dan menyelesaikan gelar
joined the law firm Gani Djemat & Partners in 1983 and became its
Master Hukum di Dallas, USA. Beliau bergabung dengan Kantor
Chairman in 2001. He has been the Independent Commissioner of
Pengacara Gani Djemat & Rekan sejak 1983 dan menjabat sebagai
the Company from 2001 and Vice President Commissioner from
pimpinan pada tahun 2001. Pada tahun 2001 beliau menjabat
2002. He was last appointed as the Independent Commissioner of
sebagai Komisaris Independen di Perusahaan dan Wakil Presiden
the Company in December 2013. He is not related to any member of
Komisaris sejak 2002. Beliau terakhir kali ditunjuk sebagai Komisaris
the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Independen pada bulan Desember 2013. Beliau tidak memiliki
hubungan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
MR. IMAN SUCIPTO UMAR
BAPAK IMAN SUCIPTO UMAR
Independent Commissioner
Independen Komisaris
Born in 1940, citizen of Indonesia, he is a Master in Chemical
Lahir pada tahun 1940, berkebangsaan Indonesia, beliau memperoleh
Engineering from Bandung Institute of Technology, Indonesia and
gelar Master untuk jurusan Teknik Kimia dari Institut Teknologi
Fellow of the Economic Development Institute of the World Bank.
Bandung, Indonesia, serta dinobatkan sebagai anggota dari Economic
He worked in Department of Industry for about 40 years. He was the
Development Institute of the World Bank. Beliau telah bekerja di
Secretary General of Indonesian Chamber of Commerce and Industry
Departemen Perindustrian selama 40 tahun. Beliau pernah menjabat
(“Kadin”) during 1994-1999 and Director of Kadin during 1999-
sebagai Sekretaris Jenderal pada Kamar Dagang dan Industri
2004 and Head of Research & Economic development of Indonesia
Indonesia (“Kadin”) selama tahun 1994-1999 dan Direktur Kadin
during 2005-2010. He is currently Senior Advisor of PT Chandra
selama tahun 1999-2004 dan Kepala Pengembangan Penelitian &
Asri Petrochemical Tbk. He has been Independent Commissioner
Ekonomi Indonesia selama tahun 2005-2010. Saat ini beliau menjabat
of the Company since 2004 and was reappointed as Independent
sebagai Senior Advisor pada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Commissioner in December 2013. He is not related to any member of
Sejak tahun 2004, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen
the Board of Commissioners and the Board of Directors.
di Perusahaan dan ditunjuk kembali sebagai Komisaris Independen
pada bulan Desember 2013. Beliau tidak memiliki hubungan dengan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
18
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Board of Directors Profile
Profil Direksi
In terms of the Articles of Association of the Company, the members
of the Board of Directors shall be appointed and discharged by the
General Meeting of the Shareholders of the Company. The current
Board of Directors were appointed at a meeting of the shareholders of
the Company held on 20 December 2013, in terms of Deed no. 1 dated
2 January 2014 of Novita Puspitarini, S.H. Notary in Jakarta, which has
been registered with the Ministry of Law and Human Rights based on
their letter No. AHU-AH.01-10-01259 dated 10 January 2014, with the
redesignation of Mr. Anupam Agrawal, Director as Independent Director
approved by the General Meeting of the Shareholders of the Company
held on 27 June 2014, in terms of Deed no 7 dated 8 July 2014 of Novita
Puspitarini, S.H. Notary in Jakarta, which has been registered with
the Ministry of Law and Human Rights based on their letter No. AHU19128.40.22.2014 dated 11 July 2014.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, anggota Direksi
diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan. Direksi yang menjabat saat ini diangkat pada rapat
umum pemegang saham Perusahaan yang diselenggarakan pada
20 Desember 2013, sesuai Akta No. 1 tanggal 2 Januari 2014 oleh
Novita Puspitarini, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah terdaftar pada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No.
AHU-AH.01-10-01259 tanggal 10 Januari 2014, dengan penetapan
Bapak Anupam Agrawal, Direktur sebagai Direktur Independen,
yang keputusannya disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2014, sesuai
Akta no. 7 tanggal 8 Juli 2014 oleh Novita Puspitarini, S.H. Notaris
di Jakarta, yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM
berdasarkan surat No. AHU-19128.40.22.2014 tanggal 11 Juli 2014.
Responsibilities
The Board of Directors has full responsibility to manage and operate
the Company in accordance with the aims and objectives of the
Company and to control, manage and maintain the assets of the
Company, in the interest of the Company.
Tanggung Jawab
Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola dan menjalankan
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan dan juga
untuk mengontrol, mengelola dan memelihara aset Perusahaan,
untuk kepentingan Perusahaan.
MR. V S BALDWA
BAPAK V S BALDWA
President Director
Presiden Direktur
Born in 1959, an Indian citizen, he is an Honours graduate in
Commerce, a qualified Chartered Accountant and Company
Secretary from India. He has over 33 years of experience in corporate
finance, legal and commercial functions in various companies in
India, Malaysia and Indonesia. He has been with the Company since
1994, was designated as Company Secretary in 1996, became the
Company’s Director and Chief Financial Officer in 2008 and was
appointed as the President Director of the Company in December
2013. He is not related to any member of the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
Lahir pada tahun 1959, berkebangsaan India, beliau merupakan
lulusan terbaik di bidang Niaga, Chartered Accountant yang handal,
dan Sekretaris Perseroan dari India. Beliau memiliki pengalaman
selama lebih dari 33 tahun dalam bidang keuangan, hukum dan fungsi
komersial berbagai perusahaan di India, Malaysia, dan Indonesia.
Beliau bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1994 hingga
diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun 1996 dan menjadi
Direktur Perusahaan serta kepala bagian keuangan pada tahun 2008.
Kemudian pada bulan Desember 2013 ditunjuk sebagai Presiden
Direktur Perusahaan. Beliau tidak memiliki hubungan dengan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.
Description of Duties & Functions
As the President Director of the Company he is responsible for the
overall management of the Company along with the other Director
and the management team as shown in the organization structure
chart.
Uraian Tugas & Fungsi
Sebagai Presiden Direktur Perusahaan, beliau bertanggung jawab
atas keseluruhan pengelolaan Perusahaan, bersama dengan Direktur
lainnya dan tim manajemen, yang ditunjukkan pada bagan struktur
organisasi.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
19
MR. ANUPAM AGRAWAL
BAPAK ANUPAM AGRAWAL
Independent Director
Direktur Independen
Born in 1956, an Indian Citizen, he is an MBA with specialization in
Marketing from India. He has 37 years of professional experience
in the field of textiles and specializing in spinning industry with
a proven track record of turning around and bringing growth to
various businesses in India, Sri Lanka and Indonesia. He has been
with the Group for over 14 years and with the Company for the
last 10 years. He was first appointed as a Director in June 2013,
reappointed in December 2013 and was designated as Independent
Director in June 2014. He is not related to any members of the Board
of Commissioners and the Board of Directors.
Lahir tahun 1956, warga negara India, meraih gelar MBA dengan
spesialisasi pada bidang Marketing dari India. Beliau memiliki
pengalaman selama 37 tahun di bidang tekstil, terutama industri
pemintalan dengan track record yang telah terbukti dan mampu
membawa kemajuan berbagai bidang bisnis di India, Sri Lanka dan
Indonesia. Beliau telah bergabung dengan Indorama Group lebih
dari 14 tahun dan dengan Perusahaan selama 10 tahun terakhir.
Beliau diangkat sebagai Direktur pertama kali pada bulan Juni 2013
dan ditunjuk kembali pada bulan Desember 2013 dan ditetapkan
sebagai Direktur Independen pada Juni 2014. Beliau tidak memiliki
hubungan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Description of Duties & Functions
He is fully responsible for the spun yarns business of the Company
along with the team relating to this business segment.
Uraian Tugas & Fungsi
Beliau bertanggung jawab penuh dalam bisnis benang pintal di
Perusahaan, bersama dengan tim yang juga menangani segmen
bisnis ini.
The members of the Board of Commissioners and the Board of
Directors are experienced professionals and periodically attend
conferences, seminars and workshops both in Indonesia and overseas
to improve their skills and performance and to update themselves on
the developments taking place globally which affect the Company’s
business. During 2015, no specific training program was conducted
for the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan professional
yang berpengalaman dan dan secara berkala menghadiri konferensi,
seminar dan lokakarya, baik di Indonesia dan luar negeri, untuk
meningkatkan keterampilan dan kinerjanya dan untuk mengikuti
perkembangan pengetahuan yang terjadi secara global untuk
kemajuan bisnis Perusahaan. Selama tahun 2015, tidak ada program
pelatihan khusus yang dilaksanakan bagi Dewan Komisaris dan
Direksi.
20
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Indorama works towards building a workplace that gives our
employees a platform for professional and personal growth. As
we move to greater heights, our main attempt is to ensure that
our employees grow with us and are able to face new business
challenges. The practice of proactively addressing employees’
needs has helped us foster an environment of belongingness in
the Company.
Indorama berupaya untuk membangun sebuah lingkungan
kerja yang dapat memberikan sarana bagi para karyawan untuk
tumbuh secara pribadi dan profesional. Sejalan dengan langkah
kami untuk tumbuh lebih tinggi lagi, kami berusaha memastikan
bahwa para karyawan dapat tumbuh bersama kami dan mampu
menghadapi tantangan bisnis. Upaya kami untuk secara proaktif
memenuhi kebutuhan para karyawan berhasil membangun rasa
kepemilikan dalam Perusahaan.
Some of our practices and initiatives include:
Beberapa tindakan dan langkah awal yang kami lakukan antara
lain:
High Performance High Potential (HPHP)
The purpose of the program is to identify, develop and retain
our talent. This program has helped us create better focus for
the career path of our top performers. There are 89 employees
currently participating in this program.
Kinerja tinggi Potensi tinggi (HPHP)
Tujuan dari program ini adalah untuk mengidentifikasi,
mengembangkan, dan mempertahankan karyawan. Program ini
telah membantu kami dalam menyusun jenjang karir yang lebih
terarah bagi karyawan yang berprestasi. Terdapat 89 karyawan
yang saat ini berpartisipasi dalam program ini.
Assessment Development Centre (ADC)
The ADC process helps the Company conduct a more
comprehensive evaluation of employees who are up for
promotion and being given higher responsibilities. This practice
has helped Indorama in better evaluating and identifying the
candidates who can assume higher responsibilities. This year
there were 9 employees eligible for the process and there
were 8 employees who have cleared the process and finally
recommended for promotion.
Assessment Development Centre (ADC)
Proses ADC membantu Perusahaan untuk dapat lebih
komprehensif mengevaluasi karyawan yang akan naik jabatan
dan diberikan tanggung jawab lebih. Praktik ini telah membantu
Indorama dalam mengevaluasi dan mengidentifikasi calon
karyawan yang dapat megemban tanggung jawab yang
lebih tinggi. Tahun ini, terdapat 9 karyawan yang memenuhi
kriteria untuk mengikuti proses tersebut, 8 diantaranya telah
menyelesaikan proses evaluasi dan telah direkomendasikan
untuk naik jabatan.
Indorama Officer Trainee Program (IOTP)
The purpose of this program is to recruit campus graduates,
train, and groom them for higher responsibilities in the
organization. There is an intensive Induction and Orientation
program for the trainees to understand the organisation and
their job responsibilities. Fourth batch of IOTP trainees have been
inducted and they are currently on the job and prepared to take
up higher responsibilities.
Program Indorama Petugas Trainee (IOTP)
Tujuan program ini adalah untuk merekrut lulusan perguruan
tinggi negeri, serta melatih dan membina mereka untuk
mengemban tanggung jawab yang lebih besar di dalam
organisasi. Para peserta pelatihan dibekali dengan program
Induksi dan Orientasi secara intensif agar mereka dapat
memahami perusahaan dan tanggung jawab pekerjaan mereka.
Peserta IOTP angkatan ke-4 telah diberi pembekalan induksi dan
saat ini sudah mulai bekerja dan siap untuk menerima tanggung
jawab yang lebih besar.
Coffee with HR
This is a forum for discussion and feedback on Human Resources
practices from senior colleagues. The objective of the forum is
to discuss about how to improve HR practices, creating good
working environment, and motivating employees further. The
meeting is held once in 3 months with a specific purpose of open
and frank discussion to improve HR practices. Most of the issues
Kopi dengan HR
Forum ini adalah forum diskusi dan pemberian umpan balik
mengenai praktik Sumber Daya Manusia dari rekan-rekan
senior. Tujuan dari forum ini adalah untuk membahas tentang
bagaimana meningkatkan praktik SDM, menciptakan lingkungan
kerja yang baik, dan memotivasi karyawan. Pertemuan diadakan
sekali dalam 3 (tiga) bulan untuk secara khusus melaksanakan
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
21
and suggestions given during the meeting has been positively
taken up and implemented. All the members of the forum felt
it is a good initiative to discuss HR matters and find ways and
means for continuous improvement in HR practices.
diskusi terbuka dan jujur dalam rangka meningkatkan praktik
SDM. Sebagian besar isu dan saran yang diberikan di dalam rapat
telah diterima dan dilaksanakan. Semua anggota forum merasa
hal tersebut merupakan inisiatif yang baik untuk mendiskusikan
masalah SDM dan menemukan cara dan sarana untuk meraih
perbaikan berkesinambungan dalam praktik SDM.
Indorama Star Achiever Program (ISAP)
The Employee Engagement and Cultural Survey outcome
has indicated that we need to work towards better reward
recognition system in our organization. The power of recognition
is well understood by all. While we already have a process in
place in some or other various forms in our business divisions,
we have also introduced a consistent and uniform approach
across the organization for rewarding “significant contributions”
by employees. Since introduction of the program, 24 employees
have been awarded the Indorama Silver Star Award & Gold Star
so far.
Indorama Star Achiever Program (ISAP)
Hasil Survei Keterlibatan Karyawan dan Budaya menunjukkan
bahwa kami perlu meningkatkan sistem pengakuan reward di
organisasi. Dampak besar sebuah pengakuan sangat dipahami
oleh seluruh pihak. Meskipun kami telah memiliki sebuah
proses serupa di divisi bisnis, kami juga telah memperkenalkan
pendekatan yang konsisten dan seragam di Perusahaan untuk
mengapresiasi “kontribusi yang signifikan” dari para karyawan.
Sejak diperkenalkannya program tersebut, kami telah memberi
penghargaan kepada 24 karyawan dengan Indorama Silver Star
Gold Award dan Gold Star.
Employee Handbook
We have introduced a comprehensive policy handbook for
employees. The handbook consists of all the applicable polices
for the employee.
Buku Panduan Karyawan
Kami telah memperkenalkan buku panduan kebijakan yang
komprehensif bagi para karyawan. Buku panduan ini berisi
kebijakan-kebijakan yang berlaku bagi para karyawan.
Training & Development
The Company regularly conducts training for its employees in
various fields of its business including technical and managerial
leadership training through both internal and external resources.
We have conducted total 8,357 manhours of training in the year
2015, which consists of 4,303 manhours of technical training,
4,054 manhours of managerial and leadership training.
Pelatihan & Pengembangan
Perusahaan secara berkala melakukan pelatihan bagi karyawan
dalam berbagai bidang usaha, termasuk pelatihan kepemimpinan
teknis dan manajerial baik melalui sumber daya internal dan
eksternal. Kami telah melaksanakan pelatihan sebanyak 8.357
jam pada tahun 2015, yang terdiri dari 4.303 jam pelatihan teknis,
4.054 jam pelatihan manajerial dan pelatihan kepemimpinan.
The Group had a total number of 7,943 employees at the end of
the year.
Grup memiliki 7.943 karyawan pada akhir tahun.
22
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Operational Performance
Kinerja Operasional
Spun Yarns production and sales volumes increased by 18% and
17% over the previous year with additional capacities brought
online in Indonesia and Uzbekistan. Sales Values decreased only
marginally in 2015 by 2% as the higher sales volumes reduced
the impact of the decline in product prices by 16% as compared
to the previous year. Operating income accordingly increased by
16% to US$ 20.0 million compared to US$ 17.2 million in 2014
mainly due to the higher volumes.
Produksi Benang Pintal dan volume penjualan meningkat sebesar
18% dan 17% dibanding tahun sebelumnya dengan kapasitas
tambahan di Indonesia dan Uzbekistan. Nilai penjualan menurun
hanya sedikit pada tahun 2015 sebesar 2% karena volume yang
lebih tinggi mengurangi dampak penurunan harga sebesar 16%
dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan operasional turun
sebesar 16% menjadi US$ 20,0 juta dibandingkan dengan US$ 17,2
juta pada tahun 2014, terutama karena volume yang lebih tinggi.
Polyester production volumes were broadly in line with previous
year production with sales volumes higher by 8% over the
previous year. Sales Values were lower by 17% compared to
previous year, principally due to a sharp decline in product prices
by 23% as compared to the previous year. Operating income was
lower at US$ 1.8 million as compared to US$ 10.3 million in 2014
principally due to inventory revaluation losses due to the sharp
decline in prices during the year.
Volume produksi Polyester hampir sama dengan produksi pada
tahun sebelumnya dengan peningkatan volume penjualan
sebesar 8% dibandingkan dengan tahun lalu. Nilai penjualan
lebih rendah 17% dibandingkan pada 2014 terutama karena
penurunan harga produk yang signifikan sebesar 23%,
dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan operasional
tercatat lebih rendah sebesar US$ 1,8 juta dibandingkan dengan
US$ 10,3 juta pada tahun 2014, yang sebagian besar disebabkan
oleh rugi revaluasi persediaan akibat jatuhnya harga yang
signifikan pada tahun 2015.
Fabrics production and sales volumes decreased by 20% and
25% respectively compared to the previous year due to focus on
value added products. Accordingly, Sales Values were lower by
25% with average sales prices similar to previous year. Operating
income was lower at US$ 0.5 million as compared to US$ 0.8
million in 2014 due to lower volumes and lower unit margins.
Volume produksi dan penjualan Kain menurun masing-masing
sebesar 20% dan 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
karena fokus terhadap produk bernilai tambah. Dengan demikian,
Nilai Penjualan menjadi lebih rendah sebesar 25% dengan
harga jual rata-rata yang sama dengan tahun lalu. Pendapatan
operasional lebih rendah sebesar US$ 0,5 juta dibandingkan
dengan US$ 0,8 juta pada tahun 2014 karena volume dan margin
yang lebih rendah.
Income Statement
Laporan Laba Rugi
Sales
Sales were US$ 682 million in 2015, 11% lower as compared to
2014, principally on account of lower sales prices (caused by
lower raw material costs due to steep drop in energy prices),
which was partially offset by higher sales volumes of Spun Yarns
and Polyester. Export Sales continued to be robust at 66% of Total
Sales, similar to the composition in the previous year, reflecting
the continuing strength of the Group in the international markets.
Penjualan
Penjualan pada tahun 2015 tercatat sebesar US$ 682 juta,
menurun 11% dibandingkan pada tahun 2014 yang terutama
disebabkan oleh rendahnya harga jual (yang disebabkan oleh
biaya bahan baku yang rendah sebagai akibat dari harga energi
yang turun drastis), yang sebagian diimbangi oleh lebih tinggi
volume penjualan Benang Pintal dan Polyester. Penjualan ekspor
masih tercatat sangat baik sebesar 66% dari Total Penjualan,
sama dengan komposisi tahun lalu, mencerminkan kekuatan
berkelanjutan Grup dalam pasar internasional.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
23
Cost of Goods Sold
Cost of goods sold for the year was US$ 620 million, which was
lower by 11% as compared to US$ 696 million in 2014. This was
principally caused by lower raw material costs due to low global
energy prices with other manufacturing costs being stable.
Beban Pokok Penjualan
Beban pokok penjualan pada tahun berjalan tercatat sebesar
US$ 620 juta, turun sebesar 11% dari US$ 696 juta pada tahun
2014. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan biaya bahan
baku akibat jatuhnya harga energi di pasar dunia dengan biaya
manufaktur lainnya cenderung stabil.
Gross Profit
Gross Profit decreased by 16% to US$ 62 million during the year
as compared to US$ 74 million in 2014 principally due to the
inventory revaluation losses in the polyester chain caused by the
sharp decline in prices during the year.
Laba Kotor
Laba kotor menurun sebesar 16% menjadi US$ 62 juta sepanjang
tahun ini dibandingkan dengan US$ 74 juta pada tahun 2014
karena rugi revaluasi persediaan pada pasokan polyester yang
disebabkan oleh turunnya harga secara drastis pada 2015.
Other Expenses
Total Selling and General administration expenses were in line
with previous year at US$ 50 million.
Beban Lainnya
Total biaya penjualan serta biaya umum dan administrasi sejalan
dengan tahun lalu, yaitu sebesar US$ 50 juta.
Investment in Associates
Share of loss in associate companies reduced to US$ 9.6 million
as compared to US$ 18.3 million in 2014 reflecting improvements
in the PTA business.
Investasi pada perusahaan asosiasi
Bagian rugi pada perusahaan asosiasi menurun hingga US$ 9,6
juta dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar US$ 18,3 juta,
mencerminkan peningkatan pada usaha PTA.
Net Finance Cost (including foreign exchange)
Net Financial Costs (including foreign exchange differences and
investment income) were higher 2015 at US$ 13.3 million as
compared to an aggregate of US$ 4.5 million in 2014 on account
of increase in borrowings and sharp fluctuation of the Indonesian
rupiah exchange rates during the second half of the year.
Biaya Keuangan Bersih (termasuk valuta asing)
Biaya keuangan bersih (termasuk pendapatan investasi dan
selisih nilai tukar mata uang asing) tercatat lebih tinggi pada
tahun 2015 sebesar US$ 13,3 juta dibandingkan US$ 4,5 juta
pada tahun 2014, karena adanya kenaikan pada pinjaman dan
fluktuasi yang tinggi atas nilai tukar Rupiah Indonesia pada
semester kedua tahun 2015.
Net Income
The Group recorded a higher net Income of US$ 10.1 million
in 2015, as compared to a net loss of US$ 0.2 million in 2014,
principally due to the writeback of deferred tax liabilities by a
net amount of US$ 21.5 mil (net of final tax paid on revaluation)
pursuant to revaluation of selected fixed assets of the Company
for tax purposes, in terms of the incentive package provided
by the Government of Indonesia in 2015, which offset the loss
before taxes.
Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih Grup selama 2015 mengalami peningkatan
menjadi sebesar US$ 10,1 juta dari rugi US$ 0,2 juta pada 2014,
terutama disebabkan oleh pembukuan kembali liabilitas pajak
yang tangguhan bersih sebesar US$ 21,5 juta (setelah kurangi
pajak final yang dibayarkan atas revaluasi) sesuai dengan revaluasi
atas sejumlah asset tetap Perusahaan untuk kepentingan pajak
dalam rangka paket insentif yang diberikan oleh Pemerintah
Indonesia pada tahun 2015, yang mampu mengimbangi rugi
sebelum pajak.
Other Comprehensive Income
Other comprehensive income was higher at US$ 3.2 million as
compared to US$ 0.5 million in the previous year because of the
higher exchange translation gains on the investments made
by a subsidiary in a sub-subsidiary and lower charge for the
employees defined benefit obligations.
Pendapatan Komprehensif Lainnya
Pendapatan komprehensif lainnya tumbuh mencapai US$ 3,2
juta dibandingkan dengan US$ 0,5 juta yang tercatat pada tahun
sebelumnya, disebabkan oleh semakin tingginya keuntungan
dari perbedaan nilai tukar pada investasi yang dilakukan
oleh anak perusahaan dalam sub-anak perusahaan serta nilai
kewajiban imbalan pasti yang lebih rendah.
24
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Total comprehensive income
Accordingly, total comprehensive income was at US$ 13.3 million
as compared to US$ 0.3 million in the previous year. This increase
was mainly attributed to the increase in the net income and other
comprehensive income as explained in the above paragraphs.
Jumlah Pendapatan Komprehensif
Berdasarkan hal-hal tersebut, total pendapatan komprehensif
tercatat sebesar US$ 13,3 juta dibandingkan dengan US$ 0,3 juta
pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama karena kenaikan
pendapatan bersih dan pendapatan komprehensif lainnya
seperti yang telah dipaparkan di atas.
Financial Position
Posisi Keuangan
The following table shows the key aspects of the financial
position of the Group as at the end of 2015 as compared to the
end of the previous year end:
Tabel berikut menunjukkan aspek-aspek utama dari posisi
keuangan Grup pada akhir tahun 2015 dibandingkan dengan
akhir tahun sebelumnya:
US Dollar million
Details
Current Assets
Non-Current Assets
Total Assets
Current Liabilities
Non-Current Liabilities
Total Liabilities
Total Equity
Juta Dolar Amerika Serikat
2015
2014
2015 vs 2014
294
511
805
257
251
508
297
309
471
780
282
186
468
312
(15)
40
25
(25)
65
40
(15)
Rincian
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Current Assets
Current assets in 2015 decreased by US$ 15 million as compared
to 2014, mainly because of lower other financial assets by US$ 39
million which offset the increase in Cash and Cash Equivalents by
US$ 15 million, Prepaid Taxes by US$ 7 million and Advances by
US$ 2 million.
Aset Lancar
Aset lancar pada 2015 mengalami penurunan sebesar US$ 15
juta dibandingkan dengan tahun 2014, terutama karena aset
keuangan finansial lain menurun sebesar US$ 39 juta yang
mengimbangi kenaikan pada Kas dan Setara Kas sebesar US$ 15
juta, Pajak dibayar dimuka sebesar US$ 7 juta dan Uang muka
sebesar US$ 2 juta.
Non-Current Assets
Non-Current assets in 2015 increased by US$ 40 million as
compared to 2014 mainly on account of increase in Property,
plant and equipment (including advances paid) by US$ 32 million
(principally for increasing the production capacities of Spun Yarns
in Indonesia and Uzbekistan) and increase in the carrying value
of investments in associates by US$ 8 million (due to additional
investments made during the year net of the share of loss in an
associate company).
Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar pada 2015 meningkat sebesar US$ 40 juta
dibandingkan pada 2014, terutama karena peningkatan pada
Properti, Pabrik dan Peralatannya (termasuk uang muka yang
dibayar) sebesar US$ 32 juta (terutama untuk meningkatkan
kapasitas produksi Benang Pintal di Indonesia dan Uzbekistan),
dan peningkatan nilai tercatat investasi pada perusahaan asosiasi
sebesar US$ 8 juta, (disebabkan oleh penambahan investasi yang
dilakukan pada tahun 2015 setelah dikurangi bagian rugi dalam
perusahaan asosiasi).
Total Assets
Total Assets in 2015 increased by US$ 25 million to US$ 805
million, due to increase in non-current assets by US$ 40 million
and decrease in current assets by US$ 15 million, as explained
herein above.
Jumlah Aset
Total Aset pada tahun 2015 meningkat sebesar US$ 25 juta
menjadi US$ 805 juta, disebabkan oleh peningkatan aset tidak
lancar sebesar US$ 40 juta dan penurunan aset lancar sebesar
US$ 15 juta, yang telah disajikan di atas.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
25
Current Liabilities
Current Liabilities decreased in 2015 as compared to 2014 by
US$ 25 million mainly due to decrease in trade payables by US$
50 million and the increase in short term bank loans and current
maturities of long-term liabilities by US$ 25 million.
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas jangka pendek menurun pada 2015 dibandingkan
dengan tahun 2014 sebesar US$ 25 juta, terutama disebabkan oleh
penurunan pada utang usaha sebesar US$ 50 juta dan kenaikan
utang bank jangka pendek dan liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun sebesar US$ 25 juta.
Non-Current Liabilities
Non-Current liabilities increased by US$ 65 million principally
due to increase in Long Term Loans and lease liabilities by US$ 91
million and decrease in Deferred tax liabilities by US$ 25 million
as compared to 2014.
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar US$ 65 juta
terutama akibat adanya Pinjaman Jangka Panjang dan liabilitas
sewa sebesar US$ 91 juta dan penurunan pada liabilitas pajak
tangguhan sebesar US$ 25 juta dibandingkan dengan 2014.
Total Liabilities
Total Liabilities increased in 2015 by US$ 40 million due to
increase in non-current liabilities by US$ 65 million and decrease
in current liabilities by US$ 25 million, as explained herein above.
Jumlah Liabilitas
Jumlah Liabilitas meningkat pada 2015 sebesar US$ 40 juta
karena adanya peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar
US$ 65 juta dan penurunan liabilitas jangka pendek sebesar US$
25 juta, yang telah disajikan di atas.
Total Equity
Total Equity decreased by US$ 15 million during the year
due to the impact of the business combination transactions
during the year amounting to US$ 28 million (including due to
restatement of previous years financial statements) net of the
total comprehensive income of US$ 13 mil for the year.
Jumlah Ekuitas
Jumlah Ekuitas menurun sebesar US$ 15 juta pada tahun 2015
akibat dampak transaksi kombinasi usaha sepanjang tahun
sebesar US$ 28 juta (termasuk karena disajikan kembali laporan
keuangan untuk tahun-tahun sebelumnya) bersih dengan jumlah
pendapatan komprehensif sebesar US$ 13 juta untuk tahun ini.
Cash Flows
Arus Kas
The following table summarises the cash flows during 2015 as
compared to the previous year
Tabel berikut menyajikan arus kas selama 2015 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
US Dollar million
Details
Juta Dolar Amerika Serikat
2015
2014
Net Cash from (used in) Operating
Activities
(30)
47
(77)
Kas bersih dari (digunakan untuk)
Aktivitas Operasi
Net Cash used in Investing Activities
(64)
(81)
17
Kas bersih digunakan untuk Aktivitas
Investasi
Cash from Financing Activities
109
26
83
Kas dari Aktivitas Pendanaan
15
(8)
23
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas
Bersih
Net Increase (decrease) in Cash and Cash
Equivalents
26
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
2015 vs 2014
Rincian
From the above table it is clear that the Group generated higher
cash flows from financing activities for use in higher investing
activities (principally in fixed assets to increase the production
capacities in Indonesia and Uzbekistan) and operating activities,
as compared to the previous year.
Dari tabel di atas, jelas bahwa Grup menghasilkan arus kas yang
lebih tinggi dari aktivitas pendanaan yang akan digunakan
untuk meningkatkan kegiatan investasi (terutama dalam aset
tetap untuk meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia dan
Uzbekistan) serta aktivitas operasi, dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Ability to repay Debts
The Group’s debts are well spread out in respect of the repayments
in the future years. The Group has a healthy current ratio of 1.1x
as of the end of 2015. The Group serviced all its debts on time
during the year and the Group’s financial position is very sound
to meet all its future debts on the respective due dates.
Kemampuan Membayar Utang
Utang Grup digunakan dengan baik sehubungan dengan
pembayaran di tahun-tahun mendatang. Grup memiliki rasio
lancar yang sehat dan mencapai 1,1x pada akhir tahun 2015.
Grup menyelesaikan semua utangnya tepat waktu sepanjang
tahun dan posisi keuangan Grup sangat sehat untuk memenuhi
semua utang masa depan pada masing-masing tanggal jatuh
tempo.
Collection Period
The Group has a very effective system of monitoring its trade
receivables and the amounts outstanding at the year-end are
generally expected to be collected as per agreed understanding
with the customers. Trade receivables at the end of the year
represent 40 days of Sales, which is reasonable in the Group’s
business.
Periode pengumpulan
Grup memiliki sistem yang sangat efektif dalam mengawasi
piutang usaha, dan saldo piutang pada akhir tahun umumnya
diharapkan akan dikumpulkan sesuai pemahaman yang
disepakati dengan pelanggan. Piutang usaha pada akhir tahun
tersebut merepresentasikan 40 hari dari Penjualan, yang mana
merupakan hal yang wajar dalam bisnis Grup.
Capital Structure
Struktur Modal
US Dollar million (except as stated)
Description Deskripsi
Juta Dolar Amerika Serikat (kecuali yang tertulis)
2015
Percentage / Persentase
2014
Percentage / Persentase
Total Liabilities / Jumlah Liabilitas
508
63%
468
Total Equity / Jumlah Ekuitas
297
37%
312
40%
Total Assets / Jumlah Aset
805
100%
780
100%
60%
Capital Structure of the Group is funded by 37% equity and
the balance 63% by liabilities which are almost in line with the
previous year.
Struktur Modal Grup didanai oleh ekuitas sebesar 37% dan
sisanya sebesar 63% oleh liabilitas, yang masih serupa dengan
kondisi di tahun sebelumnya.
The Group’s policy is to have maximum long-term interest
bearing debt to total equity ratio of 2.0x and a minimum current
ratio of 1.0x. The actual ratios as of end 2015 are well within the
above policy with the interest bearing long-term debt to equity
level of 0.8x and a current ratio of 1.1x.
Grup menetapkan kebijakan untuk mendapatkan rasio utang
berbunga jangka panjang terhadap total ekuitas maksimum
sebesar 2,0x dan rasio lancar minimum sebesar 1,0x. Rasio aktual
pada akhir tahun 2015 tercatat mengacu pada kebijakan di atas
dengan rasio utang jangka panjang berbunga terhadap total
ekuitas sebesar 0,8x dan rasio lancar sebesar 1,1x.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
27
Investments
Investasi
During 2015, the Group added additional production capacity
for Spun Yarn in Indonesia and Uzbekistan and one of its
indirect investment holding subsidiaries acquired the entire
shareholding of two companies engaged in the manufacturing
of spun yarns in Turkey and Sri Lanka from related parties at fair
values assessed by independent valuer as detailed in the audited
financial statements. The Group continues to evaluate business
investment opportunities (including investing in additional
capacities in its core business) to augment the Group’s growth in
the coming years.
Selama 2015, Grup menambah kapasitas produksi untuk
Benang Pintal di Indonesia dan Uzbekistan. Salah satu dari anak
perusahaan tidak langsung di bidang investasi mengakusisi
seluruh kepemilikan saham dua perusahaan yang bergerak di
bisnis manufaktur benang pintal di Turki dan Sri Lanka dari pihak
berelasi dengan nilai wajar sebagaimana telah dinilai oleh penilai
independen, yang detail informasinya dapat dilihat di laporan
keuangan yang telah diaudit. Grup terus mengevaluasi peluang
investasi bisnis (termasuk investasi dalam kapasitas tambahan
pada bisnis inti) untuk meningkatkan pertumbuhan Grup di
tahun-tahun mendatang.
Restatement of 2014 and 2013 financial
Statements
Pernyataan Ulang Tentang Laporan
Keuangan Tahun 2014 dan 2013
In 2015, the Group has restated the consolidated financial
statements for 2014 and 2013 due to the retrospective application
of Statement of Financial Accounting Standards PSAK 24 (revised
2013), Employee Benefits (as referred in the previous year’s
annual report), and to account for the business combination
with entities under common control using the pooling of interest
method under PSAK 38 (revised 2012), details of which have
been adequately disclosed in the audited financial statements
for this year.
Pada 2015, Grup perusahaan telah menyatakan kembali laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun buku 2014 dan 2013,
karena adanya penerapan secara retrospektif atas Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan
Kerja (sebagaimana disebutkan dalam laporan tahunan tahun
lalu), dan untuk menghasilkan penggabungan usahan antar
entitas sepengendali dengan menggunakan metode penyatuan
kepemilikan berdasarkan PSAK 38 (revisi 2012), yang detail
informasinya telah diungkapkan secara memadai pada laporan
keuangan tahun 2015 yang telah diaudit.
There are no material facts or information which has occurred
after the date of issue of the audited financial statements.
Tidak ada fakta ataupun informasi yang material yang terjadi
setelah tanggal penerbitan laporan keuangan yang telah diaudit.
Comparison of results achieved in 2015
with the target
Perbandingan hasil yang dicapai pada
tahun 2015 dengan target
The table below shows the actual results achieved in 2015 as
compared to the targets:
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil aktual yang dicapai pada
tahun 2015 dibandingkan dengan target:
US Dollar million (except as stated)
Details
Net Sales
Total Comprehensive Income
Juta Dolar Amerika Serikat (kecuali yang tertulis)
Actuals /
Aktual
Target
682
850
80%
Penjualan Bersih
Actuals /
Aktual vs Target
Rincian
13
10
130%
Jumlah Laba Komprehensif
Total Liabilities
63%
60%
105%
Jumlah Liabilitas
Total Equity
37%
40%
93%
Jumlah Ekuitas
28
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Net Sales are lower than the target because of the general
decrease in sale prices ranging between 16% - 23% compared to
previous year pushed by decline in raw material prices occurring
because of lower prices of crude oil and its derivatives. Total
Comprehensive income is higher than the target principally due
to the writeback of deferred tax liabilities pursuant to revaluation
of selected fixed assets of the Company for tax purposes, in
terms of the incentive package provided by the Government
of Indonesia in 2015, which offset the loss before taxes. Capital
Structure of the Group is funded 63% by liabilities which is
marginally higher than target of 60% with equity funding
marginally lower at 37% as compared to target of 40%, for the
reasons as explained hereinabove.
Penjualan Bersih tahun ini tercatat lebih rendah dikarenakan adanya
penurunan harga jual sebesar 16% hingga 23% dibandingkan pada
tahun sebelumnya karena turunnya harga bahan baku yang terjadi
karena rendahnya harga minyak mentah dan turunannya. Jumlah
Pendapatan Komprehensif lebih besar dari target yang ditetapkan,
terutama karena pembukuan kembali liabilitas pajak tangguhan
sesuai dengan revaluasi atas sejumlah aset tetap Perusahaan
untuk kepentingan pajak dalam rangka paket insentif yang
diberikan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2015 yang
mampu mengimbangi rugi sebelum pajak. Modal Grup didanai
dari liabilitas sebesar 63% yang meningkat sedikit dari target 60%,
serta pendanaan dari ekuitas sebesar 37% sedikit penurun dari
target sebesar 40%, untuk alasan-alasan yang telah disebutkan
di atas.
The Group’s strong long term relationships with a large group
of banks and financial institutions ensured availability of capital
and its wide network of customers around the globe allowed it
to market its products to ensure smooth operations. The Group
focused on operational excellence, market expansion, product
development and cost reduction measures, to achieve the above
results.
Hubungan yang baik antara Grup dengan perbankan serta
lembaga keuangan lainnya memastikan tersedianya modal
dan jaringan pelanggan yang luas, tersebar di seluruh dunia
sehingga menjamin lancarnya pemasaran produk perusahaan
dan kegiatan operasi. Grup terus berfokus dalam hal keunggulan
operasional, perluasan pasar serta pengembangan produk dan
langkah-langkah pengurangan biaya untuk mencapai hasil
tersebut di atas.
Marketing Aspect
The Group has kept strong focus on its manufacturing capabilities
and consistently works on cost competitiveness to ensure
it stands successful in competition. The Group has a strong
marketing team, which is in continuous touch with its customers
- comprising of both actual users and distributors (to cater to the
smaller customers) and serves them with quality products and
services.
Aspek Pemasaran
Grup akan terus fokus kepada peningkatan kemampuan
manufaktur dan konsisten mengembangkan daya saing biaya
untuk memastikan bahwa Grup dapat sukses berkompetisi
dengan produsen lainnya. Grup memiliki tim pemasaran yang
kuat yang terus menjalin hubungan dengan pelanggan yang
terdiri dari pengguna aktual dan distributor (untuk melayani
pelanggan bisnis yang lebih kecil) dan melayani mereka dengan
produk dan layanan berkualitas.
We are currently one of the largest producer and exporter of
Polyester products and Spun yarns from Indonesia. The Group’s
capacity is a very small portion of the global industry which is
scattered all around the world.
Saat ini, kami merupakan produsen dan eksportir salah satu
terbesar produk Polyester dan Benang Pintal di Indonesia.
Kapasitas Grup adalah bagian yang sangat kecil dari industri
global, yang tersebar di seluruh dunia.
Indonesia is one of the region’s systemically important economies
and on track to become systemically important globally.
Indonesia being cost competitive as compared to other regional
producers, we plan to leverage our cost advantage to capture
additional markets.
Indonesia adalah salah satu negara dengan kawasan yang secara
sistematis penting bagi perekenomian dan telah berada dalam
jalur yang tepat untuk menjadi penting secara global. Indonesia
adalah negara dengan pengeluaran biaya yang kompetitif
dibandingkan dengan produsen regional lainnya. Untuk itu,
kami berencana untuk memanfaatkan keunggulan biaya kami
demi memperoleh pasar tambahan.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
29
Dividends
Dividen
The Company’s dividend policy is to distribute about 25% of
the net income. In view of the loss before tax, current global
slowdown and the need to retain cash for the business of the
Group, the Board of Directors does not recommend payment of
any dividend for 2015. There were no dividends declared or paid
in the last two years.
Kebijakan dividen Perusahaan adalah untuk mendistribusikan
sekitar 25% dari laba bersih. Mengingat rugi sebelum pajak,
kelesuan ekonomi global dan perlunya untuk tetap menjaga
kas bisnis Grup, Direksi tidak merekomendasikan pembayaran
dividen untuk tahun 2015. Tidak ada dividen yang diumumkan
atau dibayarkan dalam dua tahun terakhir.
Business Review and Outlook
Tinjauan dan Prospek Bisnis
The Group operates in a globally competitive environment. The
Group’s products are exported to over 80 countries around the
world and hence it faces competition from other producing
countries. The Group’s principal products – Polyester and Spun
Yarns are on a consistent growth path. Industry analysts report
that global Polyester demand increased by 6% in 2015 and is
set to increase at an annual average rate of over 5-6% over the
next five years, which is far ahead of global GDP growth rates and
aptly classify this industry as a “growing industry”.
Grup beroperasi dalam suatu lingkungan yang kompetitif secara
global. Produk-produk Grup diekspor ke lebih dari 80 negara di
seluruh dunia dan oleh karena itu, Grup menghadapi persaingan
dari negera-negera produsen lainnya. Produk utama Grup –
Polyester dan Benang Pintal berada pada jalur pertumbuhan yang
konsisten. Analis Industri melaporkan bahwa permintaan Polyester
secara global meningkat sebesar 6% pada 2015 dan akan terus
meningkat pada laju pertumbuhan tahunan rata-rata lebih dari
5-6% untuk lima tahun ke depan, dimana jumlah ini telah melebihi
tingkat pertumbuhan PDB global. Dengan demikian, industri ini
tepat sekali dikatakan sebagai “growing industry”.
The Group expects fluctuations in commodity prices to continue
in the near term. However due to its inherent strengths, the
Group does not expect any problems in marketing its products
due to its worldwide diversified customer base.
Grup memperkirakan bahwa fluktuasi harga komoditas akan
berlanjut dalam waktu dekat. Namun oleh karena kekuatan
yang terkandung di dalamnya, Grup yakin tidak akan menemui
masalah dalam memasarkan produknya mengingat basis
pelanggan yang beragam di seluruh dunia.
The Group expects reasonable business prospects looking
forward and expects to maintain steady growth in the coming
years.
Grup berharap prospek bisnis Grup akan cemerlang dan
pertumbuhan akan terus stabil di tahun-tahun mendatang.
2016 Projections
Proyeksi 2016
The 2016 outlook seems positive given the continuing growth
in the domestic and other emerging markets, a strong economic
recovery in USA and prospects of improvement in the European
economies, with the ongoing fiscal stimulus.
Prospek usaha di tahun 2016 diproyeksikan akan berdampak
positif mengingat pertumbuhan yang terus berlanjut di pasar
dalam negeri dan pasar negara berkembang lainnya, pemulihan
ekonomi yang kuat di Amerika Serikat dan juga peluang adanya
peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi di negara-negara di
Eropa dengan stimulus fiskal yang sedang berlangsung.
30
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
The 2016 work plan is focused on the following areas:
Rencana kerja 2016 difokuskan pada bidang-bidang berikut:
•
Continuous optimization of plant utilizations to maximize
profits.
•
Optimalisasi pemanfaatan pabrik yang berkelanjutan untuk
memaksimalkan keuntungan.
•
Continuous improvement of our customer base by venturing
into new markets.
•
Peningkatan secara berkelanjutan pada basis pelanggan
Perusahaan dengan merambah pasar baru.
•
Continuous improvement in existing products and new
product development.
•
Peningkatan secara berkelanjutan terhadap produk yang ada
dan pengembangan produk baru.
•
Continuous improvement in cost saving measures with focus
on energy consumption and higher productivity.
•
Peningkatan
secara
berkelanjutan
dalam
upaya
penghematan biaya dengan berfokus pada konsumsi energi
dan produktivitas yang lebih tinggi.
•
Continuous development of human resources to ensure
these resources are utilised to meet stakeholders’ aspirations
and societal expectations.
•
Pengembangan berkelanjutan atas sumber daya manusia
untuk memastikan bahwa sumber daya ini digunakan
untuk memenuhi aspirasi para pemangku kepentingan dan
harapan masyarakat.
•
Continuously developing the IT systems and internal controls
in pursuance of supporting the Group’s drive to improve
efficiency.
•
Terus mengembangkan sistem IT dan pengendalian
Internal demi mendukung arah/tujuan Perusahaan dalam
peningkatan efisiensi.
•
Continuing focus on corporate social
environment and local communities.
•
Melanjutkan fokus pada tanggung jawab sosial perusahaan
dalam bidang lingkungan dan masyarakat setempat.
responsibility,
Target utama tahun 2016 berdasarkan rencana kerja di atas
diuraikan dalam tabel di bawah ini:
The key Targets for 2016 based on the above work plan is given
in the table below:
Juta Dolar Amerika Serikat (kecuali yang tertulis)
US Dollar million (except as stated)
Details
US$ mil /
juta
Rincian
Net Sales
700
Penjualan Bersih
Total Comprehensive Income
10
Jumlah Pendapatan Komprehensif
Capital Structure:
Struktur Modal
- Total Liabilities
65%
- Jumlah Liabilitas
- Total Equity
35%
- Jumlah Ekuitas
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
31
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
The Company is committed to apply the
principles of Good Corporate Governance
by providing accurate and timely
information to stakeholders.
Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dengan memberikan informasi yang akurat dan tepat
waktu kepada para pemangku kepentingan.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners is the highest organ of the Company
appointed by the Shareholders at a general meeting. Currently
the Board of Commissioners consists of five members of which
two are Independent Commissioners.
Dewan Komisaris merupakan organ tertinggi Perusahaan yang
ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris
saat ini terdiri dari lima anggota, dua diantaranya adalah
Komisaris Independen.
During December 2015, the Board of Commissioners adopted
its charter, covering all aspects of its functioning, including the
nomination and remuneration function for which no seperate
committee has been set up, as it was considered that this function
can be efficiently performed by the Board of Commisioners. This
Charter is available on the Company’s website.
Selama bulan Desember 2015, Dewan Komisaris telah
melaksanakan Pedoman, yang meliputi seluruh aspek mengenai
fungsi Dewan Komisaris, termasuk fungsi nominasi dan
remunerasi dimana kami tidak membentuk komite tersendiri
untuk menjalankan fungsi ini, karena menurut pertimbangan,
fungsi ini dapat secara efisen dilakukan oleh Dewan Komisaris.
Pedoman Dewan Komisaris tersedia di situs web Perusahaan.
Duties
In accordance with its charter, the duties of the Board of
Commissioners are to supervise and oversee the management
policies and general management, of the Company and its
business and to give advice to the Board of Directors, and perform
the nomination and remuneration function.
Tugas
Sesuai dengan Pedoman, Dewan Komisaris bertugas melakukan
pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan
maupun usaha Perusahaan, dan memberi nasihat kepada Direksi,
serta menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi.
The Board of Commissioners discharged its nomination
function by reviewing the present composition of the Board of
Commissioners and the Board of Directors which is valid until
the annual general meeting of the shareholders to be held in
2018 and decided that no changes in the existing composition
is required to be proposed to the shareholders. The Board of
Commissioners also discharged its remuneration function by
reviewing and approving the remuneration of the members of
the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Dewan Komisaris melakukan fungsi nominasi dengan meninjau
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi saat ini yang menjabat
sampai dengan rapat umum pemegang saham tahunan akan
diselenggarakan pada tahun 2018 dan memutuskan bahwa
tidak diperlukan perubahan pada komposisi saat ini untuk
mengusulkan kepada pemegang saham. Dewan Komisaris
juga melaksanakan fungsi remunerasi dengan meninjau dan
memberi persetujuan atas remunerasi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi.
32
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Remuneration
The shareholders of the Company at their annual general
meeting held on 29 June 2015, authorised the Board of
Commissioners to determine the remuneration of the members
of the Board of Commisioners until the annual general meeting
of the shareholders to be held in 2018. Accordingly the Board of
Commissioners have decided to continue the payment of a fixed
annual honorarium to the Independent Commissioners which
amounted in the aggregate to US$ 12 thousand in 2015.
Remunerasi
Rapat umum pemegang saham tahunan Perusahaan yang
diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2015, memberi
kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menentukan
remunerasi anggota Dewan Komisaris hingga rapat umum
pemegang saham akan diselenggarakan pada tahun 2018.
Dewan Komisaris dengan ini menetapkan untuk kembali
membayarkan honorarium tetap tahunan kepada Komisaris
Independen yang sejumlah US$ 12 ribu untuk tahun 2015.
Meetings
The shareholders of the Company at an extraordinary general
meeting held on 20 November 2015, approved the amended
articles of association of the company to comply with the
OJK regulations, in terms of which meetings of the Board of
Commissioners must be held at least once every two months
and at least a majority of the members must be present at each
meeting. In addition, joint meetings with the Board of Directors
must be held once every four months.
Rapat
Rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan yang
diselenggarakan pada tanggal 20 November 2015, menyetujui
perubahan anggaran dasar perusahan agar sesuai dengan
peraturan OJK, dalam hal ini rapat Dewan Komisaris harus
diselenggarakan sekurang-kurangnya setiap dua bulan sekali
dan bahwa setidaknya mayoritas anggota Dewan Komisaris
harus hadir dalam setiap rapat. Selain itu, rapat gabungan
dengan Direksi harus dilakukan empat bulan sekali.
During the year three meetings of the Board of Commissioners
were held which were attended by all the Commissioners, and
one joint meeting was held with the Board of Directors which
was attended by all the Commissioners and Directors.
Sepanjang tahun ini, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat
yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris sebanyak
tiga kali, serta rapat gabungan dengan Direksi sebanyak satu kali,
yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Board of Directors
Direksi
The members of the Board of Directors are appointed by the
Shareholders at a general meeting. The Board of Directors
currently consist of two members - President Director and an
Independent Director.
Anggota Direksi ditunjuk oleh pemegang saham pada Rapat
Umum Pemegang Saham. Saat ini, Direksi beranggotakan dua
orang, yaitu Presiden Direktur dan seorang Direktur Independen.
During December 2015, the Board of Directors adopted its
charter, covering all aspects of its functioning, which is available
on the Company’s website.
Selama bulan Desember 2015, Direksi telah melaksanakan
Pedoman, yang meliputi seluruh aspek dari fungsi kerjanya dan
tersedia di situs Perusahaan.
Duties & Responsibilities
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab
In accordance with its charter, the Board of Directors shall be
responsible to carry out their duties to manage the Company
in the interest of the Company in line with the purposes and
objectives of the Company as provided for in the articles of
association and each member of the Board of Directors shall be
obliged to carry out his duties and responsibilities in good faith,
in a responsible and prudent manner.
Sesuai Pedoman, Direksi bertanggung jawab untuk menjalankan
tugasnya dalam mengelola Perusahaan untuk kepentingan
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan
sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar, dan setiap
anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan
kehati-hatian.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
33
The President Director of the Company is responsible for the
overall management of the Company together with the other
Director and the management team as shown in the organization
structure chart section in the Company Profile section and the
Independent Director is responsible for the spun yarns business
of the Company along with the team relating to this business
segment.
Presiden Direktur Perusahaan bertanggung jawab atas
keseluruhan manajemen Perusahaan bersama dengan Direktur
lainnya beserta tim manajemen seperti yang ditunjukkan pada
struktur organisasi yang ada di bab Profil Perusahaan, dan
Direktur Independen bertanggung jawab untuk bisnis benang
pintal bersama dengan tim yang terkait dengan segmen usaha
ini.
Remuneration
The shareholders of the company at their annual general meeting
held on 29 June 2015, authorised the Board of Commissioners
to determine the remuneration of the members of the Board of
Directors until the annual general meeting of the shareholders to
be held in 2018.
Remunerasi
Rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 29 Juni 2015,
pemegang saham memberi kewenangan kepada Dewan
Komisaris untuk menentukan remunerasi anggota Dewan
Komisaris hingga rapat umum pemegang saham berikutnya
yang akan diadakan pada 2018.
Accordingly the Board of Commissioners had determined the
salary (including a portion which was linked to the performance
of the Company) for the Board of Directors which amounted in
the aggregate to US$ 234 thousand in 2015.
Dewan Komisaris dengan ini telah menetapkan gaji (termasuk
bagian yang dikaitkan dengan kinerja Perusahaan) untuk Direksi
dengan total sejumlah US$ 234 ribu pada 2015.
Meetings
The shareholders of the company at an extraordinary general
meeting held on 20 November 2015, approved the amended
articles of association of the company to comply with the OJK
regulations, in terms of which meetings of the Board of Directors
must be held at least once every month and at least a majority of
the members must be present at each meeting. In addition, joint
meetings with the Board of Commissioners must be held once
every four months.
Rapat
Rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan
yang diselenggarakan pada tanggal 20 November 2015,
menyetujui perubahan anggaran dasar perusahan agar sesuai
dengan peraturan OJK, dalam hal ini rapat Direksi yang harus
diselenggarakan sekurang-kurangnya setiap bulan dan bahwa
setidaknya mayoritas anggota Direksi harus hadir dalam setiap
rapat. Selain itu, rapat gabungan dengan Dewan Komisaris harus
dilakukan empat bulan sekali.
During the year eight meetings of the Board of Directors were
held which were attended by all the Directors, and one joint
meeting was held with the Board of Commissioners, which was
attended by all the Commissioners and Directors.
Sepanjang tahun ini, Direksi telah mengadakan rapat yang
dihadiri oleh seluruh anggota Direksi sebanyak delapan kali,
serta rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak satu
kali, yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
Decisions taken at general meetings of shareholders held in
2014 and their implementation are summarised below:
Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014
dan Pelaksanaannya Dirangkum dibawah ini:
Annual General Meeting held on June 27, 2014:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan pada
tanggal 27 Juni 2014:
1. Approved the Company’s Annual Report and audited
Financial Statements for the year ended December 31, 2013.
1.
Menyetujui laporan tahunan perusahaan dan Laporan
Keuangan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013.
2.
2.
Menyetujui pemberian laba bersih perusahaan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
34
Approved the appropriation of the Company’s net profit for
the year ended December 31, 2013.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
3. Approved the appointment of Osman Bing Satrio & Eny to
audit the Company’s financial statements for the financial
year 2014 and delegated authority to the Board of Directors
to determine their remuneration.
3.
Menyetujui penunjukan Osman Bing Satrio & Eny untuk
mengaudit laporan keuangan perusahaan untuk tahun
buku 2014 dan memberikan wewenang kepada Direksi
untuk menentukan remunerasinya.
4. Approved giving its authority to PT. Irama Investama, a
major shareholder of the Company to determine the salary
and allowances for members of Board of Commissioners.
4.
Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada PT.
Irama Investama, pemegang saham utama Perusahaan,
untuk menentukan gaji dan tunjangan anggota Dewan
Komisaris.
5.
5.
Menyetujui penetapan Bapak Anupam Agrawal sebagai
Direktur Independen Perusahaan untuk jangka waktu yang
tersisa.
Approved the redesignation of Mr. Anupam Agrawal as the
Independent Director of the Company, for the remaining
tenor.
The above decisions have been implemented fully by the
Company, including filing of the respective notarial deeds with
the authorities.
Keputusan di atas telah dilaksanakan seluruhnya oleh
Perusahaan, termasuk pengajuan akta notaris masing-masing
dengan instansi.
Audit Committee
Komite Audit
Legal Basis of Appointment
The Company’s audit committee have been appointed at the
meeting of the Board of Commissioners of the company held on
18 December 2013 in terms of Rule Number IX.1.5 issued by OJK.
Dasar Hukum Pengangkatan
Anggota Komite Audit Perusahaan telah ditunjuk dalam rapat
Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 18
Desember 2013 sesuai dengan Peraturan Nomor IX.1.5 yang
dikeluarkan oleh OJK.
The Company’s Audit Committee consists of three members:
Komite Audit perusahaan terdiri dari tiga anggota:
1. Mr. Iman Sucipto Umar, Committee Chairman
Born in 1940, citizen of Indonesia, he is a Master in Chemical
Engineering from Bandung Institute of Technology,
Indonesia and Fellow of the Economic Development Institute
of the World Bank. He worked in Department of Industry for
about 40 years. He was the Secretary General of Indonesian
Chamber of Commerce and Industry (“Kadin”) during 19941999 and Director of Kadin during 1999-2004 and Head of
Research & Economic development of Indonesia during
2005-2010. He is currently Senior Advisor of PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk. He is Chairman of the Audit Committee
with effect from 18 December 2013 till the end of 2018. He is
also an Independent Commissioner of the Company.
1. Bapak Iman Sucipto Umar, Ketua Komite
Lahir pada tahun 1940, berkebangsaan Indonesia, beliau
memperoleh gelar Master untuk jurusan Teknik Kimia dari
Institut Teknologi Bandung, Indonesia, serta dinobatkan
sebagai anggota dari Economic Development Institute of the
World Bank. Beliau telah bekerja di Departemen Perindustrian
selama 40 tahun. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris
Jenderal pada Kamar Dagang dan Industri Indonesia (“Kadin”)
selama tahun 1994-1999 dan Direktur Kadin selama tahun
1999-2004 dan Kepala Pengembangan Penelitian & Ekonomi
Indonesia selsma tahun 2005-2010. Saat ini beliau menjabat
sebagai Senior Advisor pada PT Chandra Asri Petrochemical
Tbk. Beliau diangkat sebagai Ketua Komite Audit sejak
tanggal 18 Desember 2013 hingga akhir tahun 2018. Beliau
juga menjabat sebagai Komisaris Independen perusahaan.
2. Mrs. Dra. Elviana Ezeddin, Committee Member
Born in 1962, citizen of Indonesia. She did her Graduate
Level Intensive Review in 1991 from Temple University,
Philadelphia, USA. She also did her Masters in Management
2. Ibu Dra. Elviana Ezeddin, Anggota Komite
Lahir pada tahun 1962, merupakan warga negara Indonesia.
Beliau mendapatkan gelar Graduate Level Intensive Review
dari Temple University, Philadelphia, Amerika Serikat pada
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
35
in 2003. Since 1992, she is a lecturer in Faculty Economy &
Faculty Ilmu Social and Politics in Jayabaya University. She is
a member of the public accounting firm Ekamasni, Bustaman
& Rekan since 2004. She was first appointed a member of the
Audit Committee with effect from 1 July 2011 and was last
reappointed with effect from 18 December 2013 until the
end of 2018.
tahun 1991. Beliau juga mendapatkan gelar Magister
Managemen pada tahun 2003. Sejak tahun 1992, beliau
bekerja sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Fakultas IImu
Sosial dan Politik di Universitas Jayabaya. Beliau merupakan
anggota Kantor Akuntan Publik Ekamasni, Bustaman & Rekan
sejak 2004. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit
sejak tanggal 1 Juli 2011 dan diangkat kembali pada tanggal
18 Desember 2013 hingga akhir 2018.
3. Mr. Drs. Syam Abdu, Committee Member
Born in 1951, citizen of Indonesia. Presently he is a Partner
in public accounting firm Suhartati & Rekan. He was first
appointed a member of the Audit Committee with effect
from 1 July 2011 and was last reappointed with effect from
18 December 2013 until the end of 2018.
3. Bapak Drs. Syam Abdu, Anggota Komite
Lahir pada tahun 1951, warga negara Indonesia. Saat ini
Beliau merupakan rekan kerja dari Kantor Akuntan Publik
Suhartati & Rekan. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite
Audit sejak tanggal 1 Juli 2011 dan ditunjuk kembali sejak
tanggal 18 Desember 2013 hingga akhir 2018.
The members of the Audit Committee are independent from the
management and the controlling shareholders of the Company.
Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan dengan
manajemen dan pemegang saham pengendali Perusahaan.
In terms of their Charter, meetings of the Audit Committee must
be held at least once every three months and at least half of the
members must attend each meeting.
Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit harus
dilaksanakan setidaknya satu kali dalam tiga bulan dan paling
kurang setengah dari jumlah anggota wajib menghadiri rapat
tersebut.
During the year four meetings of the Audit Committee were held
which were attended by all the members.
Selama tahun berjalan, Komite Audit telah melangsungkan rapat
selama empat kali yang dihadiri oleh seluruh anggota.
The Audit Committee has during the year carried out their duties
in accordance with their Charter:
Komite Audit selama tahun berjalan ini telah menjalankan
tugasnya sesuai dengan Piagam Komite Audit:
1. Reviewed the financial statements of the Company on
quarterly basis to ensure that the same have been prepared
in accordance with prevailing accounting standards and
policies.
1.
Menelaah laporan keuangan perusahaan setiap triwulan
untuk memastikan bahwa laporan tersebut dibuat sesuai
dengan kebijakan dan standar akuntansi yang berlaku.
2. Discussed with the Independent Auditors, regarding the
result of their audit of the Company’s financial statements
for 2014.
2.
Berdiskusi dengan Auditor Independen mengenai hasil
audit laporan keuangan Perusahaan pada tahun 2014.
3.
3.
Mengevaluasi keefektifan pengendalian internal dengan
menelaah cakupan program audit internal dan menilai
laporan dari kegiatan audit internal yang dijalankan selama
tahun berjalan.
Evaluated the effectiveness of internal control by reviewing
the scope of the internal audit program and evaluation of
the reports on internal audit activities carried out during the
year.
The Company does not have any other committees other than
those referred hereinabove.
36
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Perusahaan tidak memiliki komite selain yang telah disebutkan.
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Legal Basis of Appointment
The Board of Directors of the Company had appointed Mr. Vishnu
Swaroop Baldwa as the Corporate Secretary with effect from 1
May 1996, in terms of the Rule Number IX. 1.4. issued by OJK.
Dasar Hukum Pengangkatan
Direksi telah mengangkat Bapak Vishnu Swaroop Baldwa sebagai
Sekretaris Perusahaan efektif sejak tanggal 1 Mei 1996 sesuai
dengan Peraturan Nomor IX.1.4 yang dikeluarkan oleh OJK.
Mr. Vishnu Swaroop Baldwa, is an Honours graduate in Commerce,
a qualified Chartered Accountant and Company Secretary from
India. He has over 33 years of experience in corporate finance,
legal and commercial functions in various companies in India,
Malaysia and Indonesia. He has been with the Company since
1994 and was appointed as a Director in 2008 and as President
Director of the Company with effect from 20 December 2013.
Bapak Vishnu Swaroop Baldwa berasal dari India dan merupakan
lulusan bidang perniagaan dengan predikat Honours. Beliau
merupakan Chartered Accountant yang berkualitas dan seorang
Sekretaris Perusahaan. Beliau memiliki pengalaman selama
lebih dari 33 tahun di bidang keuangan, hukum dan komersial
di berbagai perusahaan di India, Malaysia dan Indonesia. Beliau
bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1994 dan ditunjuk
sebagai Direktur pada tahun 2008, dan diangkat sebagai Presiden
Direktur Perusahaan sejak tanggal 20 Desember 2013.
During the year the Corporate Secretary has ensured that the
Company has complied with all the capital market regulations
including timely submission of the required reports, holding
general meetings, conducting public expose and communicating
with OJK, Indonesian Stock Exchange and investors as and when
required.
Selama tahun ini, Sekretaris Perusahaan telah memastikan
bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh peraturan pasar
modal yang berlaku, termasuk ketepatan waktu pengumpulan
laporan, pengadaan rapat umum dan public expose serta
menjaga hubungan dengan OJK, Bursa Efek Indonesia, dan para
investor ketika dibutuhkan.
During the year the Company Secretary attended various
meetings and seminars in respect of the developments in the
capital market and the prevailing regulations to enable him to
discharge his function as required.
Sepanjang tahun ini, Sekretaris Perusahaan telah menghadiri
berbagai rapat dan seminar mengenai perkembangan di pasar
modal dan peraturan yang berlaku agar Sekretaris Perusahaan
dapat menjalankan fungsinya sesuai kebutuhan.
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal
Legal Basis of Appointment
In terms of the rule no IX.1.7 issued by OJK, the President
Director of the Company (with the approval of the Board of
Commissioners) had appointed Mr. Sudhir Kumar as the Internal
Audit Head with effect from 5 January 2015 (to fill in the vacancy
caused by the resignation of Mr. Loganathan Anandan, who was
the previous internal audit head since 7 November 2011).
Dasar Hukum Pengangkatan
Berdasarkan peraturan OJK no IX.1.7, Presiden Direktur
Perusahaan (dengan persetujuan Dewan Komisaris) telah
menunjuk Bapak Sudhir Kumar sebagai Ketua Audit Internal sejak
tanggal 5 Januari 2015 (untuk memenuhi posisi yang kosong
setelah mundurnya Bapak Loganathan Anandan sebagai Ketua
Audit Internal yang menjabat sejak tanggal 7 November 2011)
Mr. Sudhir Kumar is a Certified Fraud Examiner (ACFE, USA),
Certified Global Manager (IIM–Calcutta, India), Commerce
Graduate and Chartered Accountant from India. He has over 9
years working experience in internal audit, risk management,
internal control assessments, and system designing in Indonesia,
Singapore, China, India, and South Africa.
Bapak Sudhir Kumar merupakan Certified Fraud Examiner (ACFE,
USA), Certified Global Manager (IIM-Calcutta, India), Sarjana
jurusan Commerce dan Chartered Accountant dari India. Beliau
memiliki pengalaman kerja selama lebih dari 9 tahun dalam
bidang internal audit, manajemen risiko, penilaian pengendalian
internal, dan pembentukan sistem di Indonesia, Singapura,
Tiongkok, India, dan Afrika Selatan.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
37
The Internal Audit Unit has a charter which was prepared
by the Board of Directors with the approval of the Board of
Commissioners, and is available on the Company’s website.
Unit Audit Internal memiliki pedoman yang disusun oleh Direksi
dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris serta
tersedia di situs Perusahaan.
The members of the Internal Audit Unit report to the Internal
Audit Head, who reports to the President Director of the
Company.
Anggota Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Ketua
Audit Internal, yang bertanggung jawab kepada Presiden
Direktur Perusahaan.
The key duties and responsibilities of the Internal Audit Unit
is to ensure that the Company’s internal control systems and
procedures are being complied and review them periodically for
improving the efficiency of the Company.
Tugas dan tanggung jawab utama Unit Audit Internal adalah
memastikan bahwa sistem dan prosedur pengendalian internal
Perusahaan telah dipatuhi dan meninjau hal tersebut secara
berkala untuk meningkatkan efisiensi Perusahaan.
During the year the Internal Audit Unit conducted numerous
audits of the Company’s operations, systems (including internal
control systems) and procedures and provided periodic feedbacks
to the concerned business units to improve on the system
and procedures wherever applicable. The Internal Audit Unit
periodically met the Audit Committee and issued their reports to
the President Director and the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun ini, Unit Audit Internal melakukan berbagai
aktivitas audit atas operasional Perusahaan, sistem (termasuk
sistem pengendalian internal) dan prosedur Perusahaan serta
memberikan masukan secara berkala kepada unit usaha
yang bersangkutan untuk memperbaiki sistem dan prosedur
yang berlaku di mana pun. Unit Internal Audit secara berkala
mengadakan rapat dengan Komite Audit dan menyampaikan
laporan hasil audit kepada Presiden Direksi dan Dewan Komisaris.
Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal
The Company has set up internal control systems for all its
functions. Being an ISO 9001 accredited Company, all its standard
operating procedures are systematically documented along
with a defined delegation hierarchy matrix to ensure that such
systems and procedures are well known to all concerned people
in their respective functions.
Perusahaan telah memiliki sistem pengendalian internal yang
diimplementasikan pada seluruh fungsi manajemennya. Sebagai
Perusahaan yang memiliki akreditasi ISO 9001, semua standar
prosedur operasionalnya secara sistematis didokumentasikan
sesuai dengan kedudukan delegasi untuk memastikan bahwa
sistem dan prosedur tersebut diketahui semua individu yang
bersangkutan dalam fungsinya masing-masing.
The Company’s internal control system covers all aspects relating
to the Company’s business including financial management,
operational management as well as compliance with applicable
laws and regulations.
Sistem pengendalian internal Perusahaan meliputi seluruh
aspek yang terkait dengan aktivitas bisnis Perusahaan termasuk
pengelolaan keuangan dan operasional serta kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Internal Audit Unit periodically verifies the implementation
of these systems and procedures and also reviews them to keep
them in line with changing circumstances.
Unit Audit Internal secara berkala terus memverifikasi pelaksanaan
sistem dan prosedur tersebut, dan tetap melakukan peninjauan
agar pelaksanaannya tetap sejalan dengan perubahan yang terjadi.
Risk Management
Manajemen Risiko
The Company has a Risk Management Policy, which is available
on its website. In terms of this Policy, the types of risk which are
important to the Group are:
Perusahaan memiliki Kebijakan Pengelolaan Risiko yang tersedia
dalam situs web Perusahaan. Sesuai Kebijakan tersebut, jenis
risiko penting untuk Grup adalah sebagai berikut:
38
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
1. Reputational risks;
2. Compliances including environmental risks;
3. Risks that have long term impact, loss of business
opportunities, and/or impairment of assets;
4. Events having impact on cyclicality and integrity of the
business;
5. Currency risks; and
6. Insurable risks
1.
2.
3.
The Group has set up systems and procedures to mitigate these
risks to the extent possible. The risks of foreign currency is
mitigated by doing most of the business in its functional currency
and to the extent the transactions are in currencies other than
its functional currency, adequate hedging mechanisms are put
in place to minimize the exchange rate movement risks. Interest
rate movements affect the Group’s financing costs which are
mitigated by the business margins. The Group operates in a
globally competitive environment and it keeps working towards
keeping the costs at a competitive level, provides high quality
products and services consistently to its customers so as to be
able to compete in the markets. The risk of availability of raw
materials is mitigated by sourcing the raw materials from multiple
sources and also dealing with large multinational suppliers who
are reliable and have access to multiple supply sources. The
Group is a responsible citizen of the world and complies with
applicable laws and regulations in the country as well as outside
the country, which are incorporated in its business practices.
Grup telah menerapkan sistem dan prosedur untuk mitigasi risiko
ini sejauh mungkin. Risiko mata uang asing dimitigasi dengan
melakukan sebagian besar bisnis dalam mata uang fungsional
dan sejauh transaksi dalam mata uang selain mata uang
fungsional, melakukan mekanisme lindung nilai yang memadai
untuk meminimalkan risiko pergerakan nilai tukar. Pergerakan
suku bunga pengaruhi biaya pendanaan Grup, yang dimitigasi
dengan margin usaha. Grup beroperasi di lingkungan global yang
kompetitif dan tetap berjalan dengan mempertahankan biaya
pada tingkat yang kompetitif, menyediakan produk dan layanan
berkualitas tinggi dan konsisten kepada pelanggan sehingga
Perusahaan mampu bersaing di pasar. Risiko ketersediaan bahan
baku dimitigasi dengan sumber bahan baku dari beberapa
pemasok multinasional besar yang handal dan memiliki akses
ke berbagai sumber pasokan. Grupo merupakan warga dunia
yang bertanggung jawab dan mematuhi dengan hukum dan
peraturan yang berlaku di dalam negara maupun di luar negeri,
yang telah terintegrasi dalam praktik bisnisnya.
All employees of the Group are responsible for supporting and
contributing to active management of risk. Each employee is
accountable for recognizing and responding to material business
risks, and for implementing risk mitigation and/or action plans,
associated with their role. The Internal Audit Unit keeps reviewing
the compliance of the Group’s risk management policies together
with their adequacy and effectiveness.
Semua karyawan bertanggung jawab untuk mendukung dan
memberikan kontribusi terhadap pengelolaan risiko yang aktif.
Setiap karyawan bertanggung jawab untuk mengenali dan
merespon risiko bisnis yang material, dan untuk melaksanakan
mitigasi dan/atau rencana aksi, berkaitan dengan peran mereka.
Unit Audit Internal terus meninjau kepatuhan Grup terhadap
kebijakan pengelolaan risiko Grup serta kecukupan dan
efektivitasnya.
The Company has a Suppliers and Creditors Policy and a Vendor
Development Programme, which are available on the Company’s
website
Perusahaan memiliki Kebijakan Pemasok dan Kreditur serta
Program Pengembangan Vendor, yang tersedia dalam situs web
Perusahaan.
There are no material litigations against the Company and
its subsidiaries, members of the Board of Commissioners and
Directors, which may have any material adverse effect on the
Group’s business.
Tidak terdapat perkara hukum yang material yang melibatkan
Perusahaan dan anak perusahaannya, anggota Dewan Komisaris
dan Direksi, yang mungkin memiliki dampak yang negatif bagi
perkembangan bisnis Grup.
There were no administrative sanctions imposed on the Company,
members of the Board of Commissioners and Directors by the
capital market authorities during the year.
Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak
mendapatkan sanksi administrasi ataupun sanksi lainnya oleh
otoritas pasar modal sepanjang tahun ini.
4.
5.
6.
Risiko reputasi;
Kepatuhan termasuk risiko lingkungan;
Risiko yang mempunyai dampak jangka panjang, kehilangan
peluang bisnis, dan/atau kerusakan aset-aset;
Kejadian/peristiwa yang berdampak pada siklus dan
integritas bisnis;
Risiko mata uang; dan
Risiko yang dapat diasuransikan
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
39
The Company does not have any employee stock option program.
Perusahaan tidak memiliki program opsi kepemilikan saham oleh
karyawan.
Ethics Code and Corporate Culture
Kode Etik dan Budaya Perusahaan
The Company has a Code of Ethics which is applicable to the
Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of
the Company, which is available on its website. Its key priciples
are: be honest and fair; never manipulate, misrepresent, abuse
or conceal information with management; avoid conflict of
interest, non discrimination and maintain confidentiality of
information. This code also provides a guide to all employees on
how to raise any concern or possible violation of the code or any
other policy of the Company. These principles are included in the
collective labour agreements in case of unionised employees and
distributed as a separate document to the other employees.
Perusahaan memiliki Kode Etik yang berlaku dan wajib
dipatuhi oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan
Perusahaan, yang tersedia dalam situs web Perusahaan. Prinsip
utama ialah bersikap jujur dan adil, tidak pernah memanipulasi,
membalikkan fakta, menyalahgunakan atau menutupi informasi
dari manajemen; menghindari konflik kepentingan; tidak
mendiskriminasi; dan menjaga kerahasiaan informasi. Kode
ini juga memberikan informasi kepada karyawan mengenai
cara untuk melaporkan suatu masalah atau kemungkinan
pelanggaran terhadap kode etik atau kebijakan Perusahaan
lainnya. Prinsip-prinsip ini tertuang dalam Perjanjian Kerja
Bersama untuk karyawan serikat dan didistribusikan sebagai
dokumen tersendiri kepada karyawan lain.
The Company’s corporate culture is reflected in its Vision
statement where the key principles are Business Leadership,
Industry Excellence, Customer Delight, People First, Sustainability;
and in its Value statement where the key principles are Execution,
Knowledge, Leadership, Courage, Respect, Openness, Teamwork,
Motivation, Commitment, Governance, Environment and
Innovation.
Budaya Perusahaan tercermin dalam Pernyataan Visi dengan
prinsip-prinsip utamanya ialah Kepemimpinan Bisnis,
Keunggulan Industri, Kepuasan Pelanggan, Utamakan SDM,
Keberlanjutan; dan dalam Pernyataan Nilai yang mana prinsip
utamanya ialah Pelaksanaan, Ilmu, Kepemimpinan, Keberanian,
Rasa Hormat, Keterbukaan, Kerja Sama, Motivasi, Komitmen, Tata
Kelola, Lingkungan dan Inovasi.
40
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility (CSR) initiatives in Indorama
are an important part of our stated objective of Sustainability.
We pursue these initiatives with the same spirit of continuous
improvement which we also adopt in our manufacturing
processes. Our overarching aspiration to create significant and
sustainable societal value, inspired by a vision to sub-serve
a larger national purpose and abide by the strong value of
trusteeship, is manifested in our CSR initiatives that embrace
the most disadvantaged sections of society through economic
empowerment based on grassroots capacity building.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Indorama
merupakan bagian yang penting dalam tujuan yang kami
cantumkan, yaitu Keberlanjutan. Kami berusaha melaksanakan
langkah ini dengan semangat yang sama dalam mewujudkan
peningkatan berkesinambungan, yang juga kami terapkan
dalam proses produksi. Cita-cita kami yang besar untuk
menciptakan nilai sosial yang berpengaruh dan berkelanjutan,
yang terinspirasi dari visi untuk mendukung tujuan nasional yang
lebih besar dan dengan menjunjung tinggi nilai kepercayaan
yang kuat, terwujud dari kegiatan CSR kami yang bahkan hingga
menyentuh segmen masyarakat yang paling terpinggirkan
melalui pemberdayaan ekonomi yang berorientasi pada
pembinaan kemampuan masyarakat bawah.
We have developed 4 themes to focus CSR activities. These include
Community Development, Education, Health and Environment.
Programs under these themes have been conducted for several
years and with a spirit of close engagement with neighboring
communities and employee involvement. Our overriding
objective in these activities is to conduct programs that empower
communities and create self-sufficiency. The Company has a
Corporate Social Responsibility Policy, which is available on its
website.
Kami telah mengembangkan 4 Tema yang akan menjadi fokus
untuk kegiatan CSR. Tema tersebut meliputi Pengembangan
masyarakat, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan. Progamprogram tersebut telah dilakukan selama beberapa tahun
terakhir dengan semangat keterlibatan yang mendalam dengan
masyarakat sekitar dan tentunya juga karyawan Indorama.
Tujuan utama kami dalam kegiatan ini adalah untuk dapat
memberdayakan masyarakat dan menciptakan kemandirian.
Perusahaan memiliki Kebijakan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan yang tersedia dalam situs web Perusahaan
Indorama CSR Policy Statement
1. To pursue and follow Indorama’s Vision, Values and Motto at
all levels within the organization.
2. Committed to prevent injury, ill health, pollution and to
continuously improve compliance of Quality, Health, Safety
and Environment Management Systems through applicable
ISO, OHSAS standards and comply with legal and other
requirements.
Kebijakan CSR Indorama
1. Berusaha menjalankan Visi, Nilai-nilai Perusahan dan Moto
Indorama pada semua tingkat di dalam organisasi.
2. Berkomitmen untuk mencegah kecelakaan kerja, sakit akibat
kerja dan pencemaran lingkungan serta secara berkelanjutan
meningkatkan kepatuhan terhadap Mutu, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja serta Sistem Pengelolaan Lingkungan
Hidup melalui pemenuhan terhadap standar ISO, OHSAS,
dan peraturan dan persyaratan lainnya.
3. Selalu mengevalusi Sasaran Mutu, KIP, Prosedur Kesehatan
dan Keselamatan Kerja, Pengendalian Pengelolaan
Limbah, Emisi dan Penerapan 4-R untuk meningkatkan
Kinerja Perusahaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja serta
Lingkungan.
3.
To continuously review Quality Objectives, KIP’s, Health &
Safety Procedures, Control of Waste Management, Emission
and 4-R usage, for improving Plant Performance, Health &
Safety and Environment.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
41
4.
Actively promote shared values by enhancing training,
knowledge and skills of all human resources.
5.
Creating lasting partnership with customers through quality
products, effective service, safe and environment friendly
operation in all our facilities.
4. Secara aktif mengutamakan nilai-nilai dengan meningkatkan
pelatihan, pengetahuan dan kemampuan seluruh sumber
daya manusia.
5. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan konsumen
melalui mutu produk, pelayanan yang efektif, aman dan
ramah lingkungan dalam pengoperasian seluruh fasilitas.
To ensure effective implementation of CSR objectives CSR
Committee comprised of senior management reports directly
to the President Director and implements the CSR programs
that are identified at the start of each year. Periodic reviews are
undertaken of CSR activities especially to understand impacts
and identify areas of additional support and improvement. We
also encourage our employees to provide ideas and suggestions
related to CSR and incorporate the best ones in our calendar.
Untuk memastikan terwujudnya tujuan kegiatan CSR secara
efektif, Komite CSR yang terdiri dari manajemen senior
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan
melaksanakan program CSR yang telah ditetapkan pada awal
tahun. Kegiatan CSR secara berkala dinilai terutama untuk
mengetahui dampak yang dihasilkan serta mengidentifikasi
area-area yang masih membutuhkan bantuan dan perlu
ditingkatkan. Kami juga mendorong seluruh karyawan agar ikut
serta memberikan ide dan saran terkait CSR dan memasukkan
ide/saran yang terbaik ke dalam program perusahaan.
As one of the leading manufacturers, Indorama endeavors to
upgrade its technology and processes, optimize energy usage,
recycle water, reduce discharge and wastage, and comply
consistently with prevailing guidelines and standards. Indorama
has enhanced its focus to develop environmental friendly
products in the pursuit of achieving corporate sustainability and
works closely with its suppliers and customers in pioneering this
activity. This has resulted in production of textile products, which
have been tested against harmful substances by the International
Association for Research and Testing in Textile Ecology, which
have been awarded the prestigious Oeko-Tex Standard 100
for several consecutive years. Indorama has developed and
commercially manufactures environmentally friendly products
such as polyester resin for packaging bottles using 30% raw
materials which are of plant origin, spun yarns using organic
cotton and polyester filament yarns using recycled polyester.
Sebagai salah satu produsen terkemuka, Indorama berupaya
untuk meningkatkan teknologi dan proses yang dimiliki,
mengoptimalkan penggunaan energi, mendaur ulang air,
mengurangi limbah dan sampah serta secara konsisten
menerapkan pedoman dan standar yang berlaku. Indorama
telah meningkatkan fokus untuk menghasilkan produk-produk
yang ramah lingkungan demi meningkatkan kesinambungan
Perusahaan serta menciptakan hubungan yang erat dengan
penyedia dan konsumen agar memiliki keunggulan dalam
kegiatan industri ini. Hal ini telah dibuktikan dalam produksi
tekstil, dimana Asosiasi Internasional untuk Penelitian dan
Pengujian dalam bidang Ekologi Tekstil telah menguji bahwa hasil
produksi telah bebas dari zat berbahaya, dengan memberikan
penghargaan Oeko-Tex Standar 100 secara berturut-turut
selama beberapa tahun. Indorama telah mengembangkan
dan memproduksi secara komersial produk-produk ramah
lingkungan seperti polyester resin sebagai bahan pengemas
botol yang menggunakan 30% bahan baku dari tumbuhan,
benang pintal menggunakan kapas organik serta benang
filamen polyester menggunakan polyester daur ulang.
Employee training and development is a priority in Indorama and
the Company has one of the most comprehensive competencies
based technical and managerial skills development programs in
industry. Apart from in house trainers the Company also partners
with external specialists to drive this initiative. Indorama also
focuses on healthcare by supporting for free monthly medical
checkups for poor families in the surrounding areas and by
collaborating with other institutions in helping to provide
better healthcare to the community. Focus on healthcare is not
only done for external surrounding parties but also within the
Pelatihan dan pengembangan karyawan menjadi prioritas bagi
Indorama. Perusahaan memiliki program-program pengembangan
kemampuan teknis dan manajerial yang didasari oleh salah satu
kompetensi paling komprehensif di industri. Selain instruktur yang
telah dimiliki, Perusahaan juga bekerja sama dengan instruktur
spesialis eksternal untuk mendorong inisiatif ini. Indorama pun
fokus terhadap perawatan kesehatan dengan mendukung
kegiatan pengobatan gratis setiap bulannya untuk masyarakat
tidak mampu di area sekitar dan berkerjasama dengan institusi
lainnya untuk menyediakan perawatan kesehatan yang lebih
42
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
organization. The Company organised and fully sponsored two
cataract eye camps in Purwakarta, Jawa Barat and Jombang, East
Jawa in 2015 when 1,863 free surgeries (including post operating
care) were successfully completed by expert Indonesian medical
professionals (supported by experts from Singapore and Nepal)
restoring vision to economically backward people living in the
nearby communities.
baik bagi masyarakat. Fokus perawatan kesehatan ini tidak hanya
dilakukan bagi pihak-pihak eksternal sekitar, tetapi juga bagi
pihak-pihak di dalam organisasi. Perusahaan terorganisir dan
sepenuhnya disponsori dua kubu katarak mata di Purwakarta,
Jawa Barat dan Jombang, Jawa Timur pada tahun 2015 ketika
1.863 operasi gratis (termasuk perawatan operasi post) berhasil
diselesaikan oleh profesional medis Indonesia ahli (didukung
oleh ahli dari Singapura dan Nepal) mengembalikan visi untuk
masyarakat yang terbelakang secara ekonomi, tinggal di dekat
daerah.
Indorama promotes gender equality which is reflected through
the employment of women who represent almost 33% of the
workforce.
Indorama mendukung kesetaraan gender yang ditunjukkan
dengan banyaknya karyawan wanita yang dipekerjakan, yaitu
sebanyak 33% dari jumlah karyawan.
In the education sector, for several years now Indorama has been
providing scholarships and supporting schools and institutions
in Purwakarta and Bandung. On 23 September 2013 we have
gone a step further and launched Politeknik Enjinering Indorama
(PEI) after 2 years of intense planning and preparations. It is a
state of the art engineering polytechnic located in Purwakarta.
It has been set up as part of Indorama’s long term commitment
to the growth, development and prosperity of Purwakarta
and Indonesia. It is an initiative to develop and nurture skilled
human resources in Indonesia. PEI will offer 3 year diplomas in
Mechanical, Electrical and Instrumentation engineering. Fees
are subsidized and the local government along with several
industries in the region have added support by sponsoring
students through their own CSR programs. In Phase 2 PEI will
expand its engineering disciplines so that at full capacity it can
produce 150 qualified engineering graduates per year.
Pada sektor pendidikan, dalam beberapa tahun terakhir
Indorama telah berpartisipasi dengan memberikan beasiswa
serta mendukung sekolah-sekolah dan kampus-kampus di
Purwakarta dan Bandung. Indorama terus bergerak ke depan
dan berhasil mendirikan Politeknik Engineering Indorama (PEI)
di Purwakarta pada tanggal 23 September 2013 setelah 2 tahun
memasuki masa perencanaan dan persiapan. Hal ini merupakan
bagian dari komitmen jangka panjang Indorama terhadap
pertumbuhan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat
Purwakarta dan Indonesia. Pendirian politeknik ini adalah
upaya untuk mengembangkan dan membina sumber daya
manusia yang terampil di Indonesia. PEI menyediakan 3 jurusan
diploma dengan masa pendidikan 3 tahun, yaitu Teknik Mesin,
Teknik Listrik dan Teknik Rekayasa. Biaya pendidikan disubsidi
Pemerintah, dan pemerintah kabupaten serta beberapa
industri di Purwakarta juga telah menambah dukungan dalam
membiayai para mahasiswa melalui program CSR masingmasing. Pada tahap 2, PEI akan menambah jurusan dalam disiplin
ilmu teknik. Dengan kapasitas yang lengkap, PEI diharapkan
dapat menghasilkan sebesar 150 lulusan teknik berkualitas
setiap tahunnya.
Indorama continues to contribute positively to the communities
around its operations and apart from providing employment,
actively participates in community initiatives. Indorama’s
CSR programs include participation of government bodies,
educational institutions, NGOs, and other neighboring
companies. Indorama actively participates in positive community
practices covering healthcare, safety, environment, infrastructure
development, and corporate citizenship.
Indorama senantiasa memberikan kontribusi positif pada
masyarakat sekitar lingkungan kerja. Selain menyediakan
lapangan kerja, Indorama aktif berpartisipasi dalam kegiatankegiatan kemasyarakat. Program CSR Indorama antara lain yaitu,
keterlibatan dalam badan pemerintahan, institusi pendidikan,
LSM, serta bekerja sama dengan perusahaan lainnya. Indorama
juga berkontribusi aktif pada kegiatan di masyarakat yang
mencakup aspek kesehatan, keselamatan, lingkungan,
pembangunan infrastruktur, serta corporate citizenship.
In 2015, Indorama has spent US$ 640 thousand mostly in the
activities covered above.
Pada tahun 2015, Indorama telah mengeluarkan sekitar US$ 640
ribu terutama untuk kegiatan yang tercakup di atas.
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Laporan Tahunan 2015
43
Statement of Members of Board of Commissioners and Board
of Directors on the Responsibility for the 2015 Annual Report
of PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report
of PT. Indo-Rama Synthetics Tbk for 2015 is presented in its entirety
and we are fully responsible for the correctness of the contents in the
Annual Report of the Company.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua
informasi dalam Laporan Tahunan PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Sri Prakash Lohia
Seema Lohia
Amit Lohia
President Commissioner
Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Humphrey R Djemat SH. LLM
Iman Sucipto Umar
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Board of Directors
Direksi
V S Baldwa
Anupam Agrawal
President Director
Presiden Direktur
Independent Director
Direktur Independen
44
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
2015 Annual Report
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2015 and
2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Notes to Consolidated Financial Statements
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013
Catatan/
Notes
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/
DECEMBER 31, 2013
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014 *)
US$
1 Januari 2014 *)/
31 Desember 2013 *)/
January 1, 2014 *)/
December 31, 2013 *)
US$
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Aset keuangan lainnya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan
Uang muka pembelian
Pajak dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka
ASSETS
25,884,307
5,363,496
11,264,831
44,607,902
18,924,616
45,453,837
1,782,525
72,449,978
3,003,468
72,299,936
1,297,568
100,845,703
12,818
2,990,943
135,767,968
6,009,703
42,157,354
1,857,280
321,544
1,168,167
134,401,946
4,663,043
35,520,630
1,273,969
287,144
3,324,800
128,599,573
4,926,430
32,591,644
1,291,564
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
Inventories
Purchase advances
Prepaid taxes
Prepaid expenses
294,276,372
308,525,436
337,542,879
Total Current Assets
35,085,334
-
27,440,053
98,491
32,258,609
68,878
467,862,394
438,246,915
393,655,393
5,380,456
2,246,740
3,263,872
2,275,356
5,117,824
2,042,398
Jumlah Aset Tidak Lancar
510,574,924
471,324,687
433,143,102
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
804,851,296
779,850,123
770,685,981
TOTAL ASSETS
5
6,42
7
39
8
39
9
10
11,36
12
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada entitas asosiasi
13
Aset keuangan lainnya
6,42
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
US$ 608.893.069 pada 31 Desember 2015,
US$ 593.239.364 pada 31 Desember 2014 dan
US$ 573.382.221 pada 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
14
Uang muka pembelian aset tetap
Uang jaminan
15
16
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
NONCURRENT ASSETS
Investments in associates
Other financial assets
Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of
US$ 608,893,069 at December 31, 2015,
US$ 593,239,364 at December 31, 2014 and
US$ 573,382,221 at January 1, 2014/
December 31, 2013
Advances for purchases of property,
plant and equipment
Guarantee deposits
*) As restated (Notes 2 and 49)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated
financial statements which are an integral part
of the consolidated financial statements.
1
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 - Lanjutan
Catatan/
Notes
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/
DECEMBER 31, 2013 - Continued
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014 *)
US$
1 Januari 2014 *)/
31 Desember 2013 *)/
January 1, 2014 *)/
December 31, 2013 *)
US$
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pajak
Biaya masih harus dibayar
Utang bank jangka pendek
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Bank
Sewa pembiayaan
Pihak berelasi
Liabilitas derivatif
LIABILITIES AND EQUITY
17
39
18
39
19,36
20
21
21
22
42
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Bank
Sewa pembiayaan
Pendapatan ditangguhkan
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Liabilitas imbalan pasca kerja
Liabilitas derivatif jangka panjang
18,684,533
169,118,595
12,833,133
225,089,131
13,113,604
250,028,394
28,157
2,975,691
525,155
7,699,002
46,597,852
26,060
3,004,132
714,067
7,918,351
16,755,844
2,844,960
626,103
7,816,337
10,915,504
7,487,579
2,196,568
2,084,661
5,604,361
8,437,469
1,189,216
1,331,612
7,990,674
6,827,265
2,481,230
257,397,793
281,571,764
303,975,683
CURRENT LIABILITIES
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Short-term bank loans
Current maturities of long-term liabilities
Bank
Finance lease
Related party
Derivative liabilities
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
227,449,994
2,206,848
1,190,324
7,009,615
11,894,745
862,689
136,463,079
4,405,015
1,381,905
31,960,656
11,551,064
744,452
106,832,500
6,288,511
1,465,236
29,839,638
8,547,904
2,052,731
Long-term liabilities - net of current
maturities
Bank
Finance lease
Deferred revenue
Deferred tax liabilities - net
Employment benefits obligations
Long term derivative liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
250,614,215
186,506,171
155,026,520
Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
508,012,008
468,077,935
459,002,203
Total Liabilities
EQUITY
Capital stock - Rp 500 par value
per share
Authorized - 1,000,000,000 shares
Subscribed, issued and paid-up 654,351,707 shares
Additional paid-in capital
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500
per saham
Modal dasar - 1.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
654.351.707 saham
Tambahan modal disetor
Ekuitas dari entitas yang diakuisisi
pada tahun 2015
Komponen ekuitas lainnya
Penghasilan komprehensif lain
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
Selisih transaksi ekuitas dengan
pihak nonpengendali
Ekuitas yang diatribusikan kepada
pemilik Perusahaan
Kepentingan nonpengendali
21
22
23
36
38
42
24
25
160,217,573
(14,713,079)
160,217,573
916,682
160,217,573
916,682
1b
26
27
13,627,071
954,492
13,423,814
10,403,000
960,270
15,117,846
7,679,794
3,159,351
37
16,475
132,628,730
15,475
121,997,711
1b
(463,040)
(377,904)
Equity of entities acquired in 2015
Other components of equity
Other comprehensive income
Retained earnings
14,475
Appropriated
121,478,900
Unappropriated
Difference in value of equity transaction
(381,245)
with non-controlling interest
292,268,222
4,571,066
307,556,621
4,215,567
308,203,376
3,480,402
Equity attributable to owners
of the Company
Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas
296,839,288
311,772,188
311,683,778
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
804,851,296
779,850,123
770,685,981
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
28
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated
financial statements which are an integral part
of the consolidated financial statements.
2
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
2015
US$
Catatan/
Notes
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2014 *)
US$
PENJUALAN BERSIH
682,041,230
29,39,41
769,992,311
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
620,019,405
30
696,064,185
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
62,021,825
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Bagian rugi bersih entitas asosiasi
Kerugian kurs mata uang asing - bersih
Beban keuangan
Penghasilan investasi
Keuntungan lain-lain - bersih
(28,106,815)
(22,196,948)
(9,604,319)
(8,129,770)
(5,536,215)
368,907
168,848
(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK
(11,014,487)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK - BERSIH
21,122,620
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
10,108,133
73,928,126
31
32
13
42
33
34
35
(35,484,798)
(14,516,463)
(18,327,184)
(12,103)
(5,068,276)
621,751
2,101,125
3,242,178
36
(3,440,840)
(198,662)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Cadangan
Pengukuran kembali atas program
imbalan pasti - bersih
Jumlah penghasilan komprehensif lain
setelah pajak
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Laba (rugi) bersih tahun berjalan
GROSS PROFIT
Selling expenses
General and administrative expenses
Equity in net loss of associates
Loss on foreign exchange - net
Finance cost
Investment income
Other gains - net
(LOSS) INCOME BEFORE TAX
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) - NET
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Items that will not be reclassified subsequently
to profit or loss:
3,224,071
27
(5,778)
2,723,206
(2,199,081)
Reserve
Remeasurement of defined benefits
obligations - net
3,218,293
524,125
Total other comprehensive income, net of tax
13,326,426
325,463
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
9,837,770
270,363
(936,602)
737,940
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-controlling interests
(198,662)
Net income (loss) for the year
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO :
Owners of the Company
Non-controlling interests
28
10,108,133
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
13,056,063
270,363
(412,477)
737,940
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
13,326,426
325,463
Total comprehensive income
(0.0014)
Basic Earnings Per Share
Laba Per Saham Dasar
0.0150
43
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated
financial statements which are an integral part
of the consolidated financial statements.
3
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2014
(sebelum penyesuaian)
Ekuitas dari entitas yang diakuisi
pada tahun 2015
Penyesuaian atas penerapan
PSAK 24
Penyajian kembali - Saldo
1 Januari 2014
Laba bersih tahun berjalan *)
Penghasilan komprehensif lain *)
Cadangan investasi
Pengukuran kembali atas
kewajiban manfaat pasti
37
Jumlah laba rugi komprehensif
Penambahan bukan saham
pengendali
Selisih transaksi ekuitas
dengan pihak nonpengendali
Cadangan umum
Penambahan ekuitas dari entitas
yang diakuisisi pada tahun 2015
1b
37
Saldo per 31 Desember 2014 *)
Laba bersih tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain
Cadangan investasi
Keuntungan atau kerugian aktuaria
atas kewajiban manfaat pasti
37
Jumlah laba rugi komprehensif
Penambahan ekuitas dari entitas
yang diakuisisi pada tahun 2015
Selisih transaksi ekuitas
dengan pihak nonpengendali
Cadangan umum
Ekuitas yang diakuisi pada tahun 2015
1b,26
37
1b
Saldo per 31 Desember 2015
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Tambahan modal
Ekuitas
disetor/
penggabungan Komponen ekuitas
Modal Disetor/
Additional
usaha/
lainnya/
Paid-up
Paid-in
Merging entity Other component of
Capital
Capital
equity
equity
US$
US$
US$
Penghasilan komprehensif lain/
Other comprehensive income
Bagian atas
revaluasi
Pengukuran kembali
aset entitas
atas program
asosiasi/
imbalan pasti/
Share in the
revaluation
Remeasurement of
defined benefit
of assets of
an associate
obligation
US$
US$
Saldo Laba/Retained Earnings
Ditentukan
Tidak Ditentukan
Penggunaannya/
Penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
US$
US$
Selisih
transaksi
ekuitas dengan
pihak non
pengendali/
Difference
in value of equity
transaction with
non-controlling
interest
US$
14.475
121,478,900
-
-
-
-
-
-
-
14,475
121,478,900
3,480,4.02
296,926,402
-
7,679,794
3,519,821
-
-
15,117,846
-
-
-
-
-
-
-
(360,470)
160,217,573
916,682
15,117,846
7,679,794
3,519,821
(360,470)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,723,206
-
-
-
-
-
2,723,206
-
2,723,206
-
-
-
-
-
(2,199,081)
-
-
-
(2,199,081)
-
(2,199,081)
-
-
-
2,723,206
-
(2,199,081)
-
-
(412,477)
737,940
325,463
-
-
-
-
-
-
-
566
566
-
-
-
-
-
-
1,000
-
-
-
-
160,217,573
916,682
13,423,814
10,403,000
3,519,821
-
-
-
-
-
-
-
-
3,224,071
-
-
-
-
-
-
(5,778)
-
-
-
3,224,071
-
(5,778)
-
-
(794,249)
-
-
(12,629,565)
-
-
13,627,071
3,519,821
-
(15,629,761)
160,217,573
(14,713,079)
-
-
(936,602)
(1,000)
-
1,456,413
15,475
121,997,711
-
-
9,837,770
-
-
(2,559,551)
(381,245)
-
293,446,000
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
US$
916.682
(936,602)
(381.245)
Kepentingan Non
Pengendali/
Non-controlling
interest
US$
160,217,573
(1,694,032)
-
Diatribusikan
kepada pemilik
Perusahaan/
Equity attributable
to owners of
the Company
US$
15,117,846
(360,470)
308,203,376
(936,602)
-
-
3,341
-
3,341
-
-
(237,619)
15,117,846
-
3,480,402
737,940
(3,341)
-
(360,470)
311,683,778
(198,662)
(237,619)
307,556,621
4,215,567
311,772,188
-
9,837,770
270,363
10,108,133
-
-
3,224,071
-
3,224,071
-
-
-
9,837,770
-
13,056,063
270,363
13,326,426
-
-
794,249
-
-
-
-
-
1,000
-
(2,565,329)
16,475
(1,000)
132,628,730
(377,904)
-
(5,778)
(85,136)
-
(85,136)
(28,259,326)
(463,040)
292,268,222
-
85,136
4,571,066
(5,778)
Balance as of January 1, 2014
(before restatement)
Equity of entities acquired in 2015
Adjustment due to the application
of PSAK 24
Restated balance as of
January 1, 2014
Profit for the year *)
Other comprehensive income *)
Reserve on investment
Remeasurement of defined
benefit obligation
Total comprehensive income
Addition to non-controlling interest
Difference in value of equity transaction
with non-controlling interest
Appropriation for general reserve
Additional equity of entities
acquired in 2015
Balance as of December 31, 2014 *)
Profit for the year
Other comprehensive income
Reserve on investment
Actuarial gain or loss on
defined benefit obligation
Total comprehensive income
(28,259,326)
Additional equity of entities
acquired in 2015
Difference in value of equity transaction
with non controlling interest
Appropriation for general reserve
Equity of entities acquired in 2015
296,839,288
Balance as of December 31, 2015
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated
financial statements which are an integral part of
the consolidated financial statements.
4
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015
US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada:
Pemasok, pemasok jasa dan lain-lain
Direksi dan karyawan
2014 *)
US$
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to:
Suppliers, service vendors and others
Directors and employees
683,112,131
796,832,177
(646,963,792)
(57,636,156)
(693,523,900)
(52,211,527)
Kas dihasilkan dari operasi
Pembayaran pajak
Lain-lain - bersih
(21,487,817)
(3,340,893)
(5,035,492)
51,096,750
(3,499,584)
(375,139)
Cash generated from operations
Taxes paid
Others - net
Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
(29,864,202)
47,222,027
Net Cash (Used in) Provided by Operating
Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan bersih investasi sementara
Perolehan investasi pada IPLIK dan LANKA
(Catatan 1b)
Hasil penjualan aset tetap
Penerimaan bunga
Perolehan aset tetap
Perolehan investasi pada entitas asosiasi
Kenaikan kepentingan non pengendali pada
entitas asosiasi
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
38,900,368
500,000
(28,319,000)
1,401,616
413,125
(59,669,904)
(17,249,600)
1,384,620
573,304
(70,311,463)
(13,508,627)
-
566
(64,523,395)
(81,361,600)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from temporary investments
Additional investment in IPLIK and LANKA (Note 1b)
Proceeds from sale of property, plant and equipment
Interest received
Acquisitions of property, plant and equipment
Additional investment in an associate
Increase in non-controlling interest
in subsidiary
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka panjang
Pembayaran utang jangka panjang
Penerimaan pinjaman jangka pendek
Pembayaran utang jangka pendek
Pembayaran utang sewa
Pembayaran bunga
Penerimaan jual sewa kembali
Pembayaran dividen
98,699,704
(5,594,777)
107,512,079
(77,670,071)
(8,437,957)
(5,266,000)
-
57,108,282
(30,049,460)
50,273,737
(44,433,397)
(19,647,226)
(4,762,296)
18,210,967
(237,618)
Proceeds from long-term loans
Payments of long term loan
Proceeds from short-term loans
Payments of short term loan
Payments of lease liabilities
Interest paid
Proceeds from sales and lease back
Dividend paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
109,242,978
26,462,989
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
14,855,381
(7,676,584)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs valuta asing
11,264,831
(235,905)
18,924,616
16,799
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
25,884,307
11,264,831
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR
Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated
financial statements which are an integral part of
the consolidated financial statements.
5
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014
1.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
UMUM
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL
a.
Establishment and General Information
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Perusahaan”)
didirikan
dalam
rangka
Undang-Undang
No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal
Asing yang telah diubah dengan Undang-Undang
No. 11 tahsun 1970 berdasarkan akta No. 21
tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala
Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal
3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal
28 Januari 1975, Tambahan No. 75. Anggaran
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir dengan akta No. 19
tanggal 20 Nopember 2015 dari Fathiah
Helmi, SH, notaris di Jakarta, untuk anggaran
dasar
Perusahaan
disesuaikan
dengan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perubahan
tersebut telah diterima dan dicatat oleh
Kementerian
Hukum
dan
Hak
Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya
No.
AHU-AH.01.03-0981919
tanggal 20 Nopember 2015.
PT.
Indo-Rama
Synthetics
Tbk
(the
“Company”) was established within the
framework of the Foreign Capital Investment
Law No. 1 year 1967 as amended by Law
No. 11 year 1970 based on Notarial Deed
No. 21 dated April 3, 1974, of Gustaaf Hoemala
Soangkoepon Loemban Tobing, SH, public
notary in Jakarta. The Deed of Establishment
was approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. Y.A.5/2/14 dated January 3, 1975 and was
published in State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 8, dated January 28, 1975,
Supplement No. 75. The Company’s articles of
association have been amended from time to
time, most recently by Notarial deed No. 19,
dated November 20, 2015, of Fathiah Helmi,
SH, public notary in Jakarta, to conform
with Financial Services Authority (OJK)
regulations. The amendments were received
and recorded by the Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia as
per their letter No. AHU-AH.01.03-0981919
dated November 20, 2015.
Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa
Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta,
Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat
Perusahaan berlokasi di Jakarta. Entitas anak
Perusahaan secara tidak langsung memiliki
pabrik yang berlokasi di Uzbekistan, Turki dan Sri
Lanka.
The Company is domiciled in Purwakarta, West
Java, with manufacturing plants located in
Purwakarta, Subang and Bandung, West Java.
The Company’s corporate office is located in
Jakarta. The Company’s indirect subsidiaries
has manufacturing plants in Uzbekistan, Turkey
and Sri Lanka.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
meliputi bidang usaha pemintalan benang,
benang polyester filamen (termasuk benang
mikrofilamen), polyester staple fibre, pet resin,
tekstil grade chips dan kain polyester (grey dan
kain jadi), investasi dan pengoperasian dari
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan
dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke
Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah.
Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak
(”Grup”) rata-rata 7.943 karyawan untuk
31 Desember 2015 dan 7.953 karyawan untuk
31 Desember 2014.
In accordance with article 3 of the Company’s
articles of association, the scope of its activities
is to engage mainly in the manufacturing of
spun and blended yarns, polyester filament
yarns (including microfilament yarns), polyester
staple fibre, pet resin, textile grade chips and
polyester fabrics (grey and finished),
investments, and generation of power
principally for captive use. The Company
started its commercial operations in 1976 and
its products are sold in domestic and
international markets, including Europe,
Americas, Asia, Africa and the Middle East. The
Company and its subsidiaries (the “Group”) had
average number of 7,943 and 7,953 employees
at December 31, 2015 and 2014, respectively.
6
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
The Company’s members of management at
December 31, 2015 consisted of the following:
Susunan anggota pengurus Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
Presiden Komisaris
Wakil Komisaris Utama
:
:
Komisaris Independen
:
Presiden Direktur
Direktur Independen
:
:
Tn/Mr. Sri Prakash Lohia
Ny/Mrs. Seema Lohia
Tn/Mr. Amit Lohia
Tn/Mr. Humphrey R. Djemat
Tn/Mr. Iman Sucipto Umar
:
:
President Commissioner
Vice President Commissioners
:
Independent Commissioners
Tn/Mr. Vishnu Swaroop Baldwa
Tn/Mr. Anupam Agrawal
:
:
President Director
Independent Director
The
Company’s
audit
committee
at
December 31, 2015 consisted of the following:
Susunan komite audit perusahaan pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota
b.
:
:
Tn/Mr. Iman Sucipto Umar
Tn/Mr. Drs. Syam Abdu
Ny/Mrs. Elviana Ezeddin
Entitas Anak
b.
Isin International Pte. Ltd. (ISIN)
Indorama Industry Pte Ltd . (IIS)
Indorama Kokand Textile LLC (IKT)
PT Indorama Trade and Development
Services (ITDS)
Indorama Investments Pte. Ltd (IRSI)
Indorama Global Pte Ltd (IRSG)
Isin Lanka Pvt. Ltd (LANKA)
Indorama IPLIK Sanayi ve
Ticaret A.Ş. (IPLIK)
Domisili/
Domicile
Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Uzbekistan/
Uzbekistan
Indonesia/
Indonesia
Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Sri Lanka/
Sri Lanka
Turki/
Turkey
Chairman
Members
Consolidated Subsidiaries
The details of the Group’s subsidiaries at the
end of the reporting period are as follows:
Rincian entitas anak Grup pada akhir periode
pelaporan adalah sebagai berikut:
Entitas anak/
Subsidiaries
:
:
Jenis Usaha Utama/
Main Type of Business
Perdagangan/
Trading
Investasi/
Investment
Manufaktur Spun yarns/
Spun yarns manufacturer
Manajemen gedung kantor
dan gedung sekolah/
Office and school building
management
Investasi/
Investment
Investasi/
Investment
Manufaktur Spun yarns/
Spun yarns manufacturer
Manufaktur Spun yarns/
Spun yarns manufacturer
Persentase Pemilikan/
Percentage of
Ownership
2015
2014 *)
Tahun
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Jumlah Aset
per 31 Desember
2015/
Total Asset as of
December 31,
2015
US$
Jumlah Aset
per 31 Desember
2014 *)/
Total Asset as of
December 31,
2014 *)
US$
100%
100%
1991
58,798,283
45,548,467
100%
100%
2010
28,806,502
25,507,129
89.26%
89.14%
2011
130,160,367
114,714,966
99.98%
99.98%
2013
3,703,946
3,994,521
100%
-
2015
37,632,662
-
100%
-
2015
37,585,982
-
100%
100%
1992
15,882,934
17,673,807
100%
100%
1998
19,061,736
21,171,299
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)/ As restated (Notes 2 and 49)
ISIN diakuisisi pada tahun 1991.
ISIN was acquired in 1991.
ITDS adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pengembangan
dan
manajemen
gedung
perkantoran dan sekolah, berdomisili di
Purwakarta, didirikan pada tahun 2012, dan mulai
beroperasi pada tahun 2013.
ITDS is engaged in the development and
management of office and school building,
domiciled in Purwakarta, established in 2012,
and started its operations in 2013.
7
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
IIS adalah perusahaan induk yang bergerak
dibidang investasi dan diakuisisi pada tahun 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, IIS
memiliki saham di IKT masing-masing sebesar
89,26% dan 89,14%.
IIS is an investment holding company and was
acquired in 2010. As of December 31, 2015 and
2014, respectively, IIS holds 89.26% and
89.14% shareholding in IKT.
IKT adalah perusahaan manufaktur spun yarn
yang berdomisili di Uzbekistan yang dibentuk
pada tahun 2010, dan operasi komersial telah
dimulai pada tahun 2011.
IKT is a spun yarn manufacturer incorporated in
Uzbekistan. IKT was set up in 2010, and has
commenced its commercial production in 2011.
Pada tahun 2015, IIS meningkatkan kepemilikan
saham di IKT sebesar US$ 360.981 atau setara
dengan 0,12%. Selisih yang timbul dari
penambahan
investasi
tersebut
sebesar
US$ 85.136 diakui sebagai selisih transaksi
ekuitas dengan pihak nonpengendali pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
In 2015, IIS increased share ownership in IKT
amounting to US$ 360,981 or equivalent to
0.12%. Difference arising from these
transaction amounting to US$ 85,136 is
recognized as difference in value of equity
transaction with non-controlling interest in the
consolidated statements of financial position.
Pada tahun 2014, IIS meningkatkan kepemilikan
saham di IKT sebesar US$ 8.519.738 atau setara
dengan 6,41%. Selisih yang timbul dari
penambahan
investasi
tersebut
sebesar
US$ 3.341 diakui sebagai selisih transaksi ekuitas
dengan pihak nonpengendali pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
In 2014, IIS increased share ownership in IKT
amounting to US$ 8,519,738 or equivalent to
6.41%. Difference arising from these
transaction amounting to US$ 3,341 is
recognized as difference in value of equity
transaction with non-controlling interest in
consolidated statements of financial position.
IRSI dan IRSG adalah perusahaan yang dibentuk
pada tanggal 22 Juni 2015 sebagai perusahaan
induk yang bergerak di bidang investasi. IRSI
memiliki saham di IRSG sebesar 100%.
IRSI and IRSG were incorporated on June 22,
2015 as investment holding companies. IRSI
holds 100% shareholding in IRSG.
IPLIK dan LANKA adalah perusahaan manufaktur
spun yarns yang berdomisili di Turki dan Sri Lanka
yang memulai bisnisnya pada masing-masing
tahun 1998 dan 1992.
IPLIK and LANKA are spun yarn manufacturers
incorporated in Turkey and Sri Lanka, which
started their business in 1998 and 1992,
respectively.
Pada tahun 2015, IRSG, entitas anak, membeli
seluruh saham pada IPLIK dan LANKA, pada nilai
wajarnya sesuai hasil valuasi yang dilakukan oleh
penilai independen.
During 2015, IRSG, a subsidiary, acquired the
entire shareholding in IPLIK and LANKA, at
their fair values as assessed by an independent
valuer.
Akuisisi saham ini dianggap sebagai transaksi
penggabungan usaha antar entitas sepengendali
dan dicatat sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012),
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali. Metode
penyatuan kepemilikan diterapkan di mana aset
dan
liabilitas
yang
diperoleh
dalam
penggabungan usaha dicatat oleh IRSG pada
nilai buku. Sesuai kebijakan Grup, aset tetap
dicatat pada harga perolehan. Nilai aset bersih
IPLIK dan LANKA dicatat dengan metode
penilaian kembali pada laporan keuangan
mereka, yang telah disesuaikan dengan surplus
penilaian kembali pada saat penilaian transaksi
entitas sepengendali. Selisih antara harga beli
dan nilai buku penggabungan usaha dicatat
sebagai bagian dari tambahan modal disetor.
These share acquisitions are considered
business combination transactions between
entities under common control and accounted
for in accordance with PSAK 38 (revision 2012),
Business Combination of Entities Under
Common Control. The pooling interest method
is applied where assets and liabilities acquired
in the business combination are recorded by
IRSG at their book values. As per the Group’s
policy, the property, plant and equipment are
recorded at historical costs. The net assets of
IPLIK and LANKA are recorded at revaluation
model in their financial statements which has
been adjusted by the revaluation surplus at the
time of assessment of transactions among
entities under common control. The difference
between the purchase price and the book value
of business combination is recorded as part of
additional paid-in capital.
8
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
IPLIK
US$
Aset bersih laporan keuangan
per tanggal penilaian
Dikurangi: Keuntungan penilaian
kembali untuk menyesuaikan
dengan kebijakan akuntansi Grup
Aset bersih per tanggal akuisisi
Biaya akuisisi 100% saham,
berdasarkan penilai independen
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Dikurangi: 5% eliminasi entitas
pengendali
Jumlah - bersih
c.
Jumlah/ Total
US$
LANKA
US$
21,390,830
5,909,820
27,300,650
(13,800,784)
7,590,046
(870,301)
5,039,519
(14,671,085)
12,629,565
22,086,000
6,233,000
28,319,000
14,495,954
1,193,481
15,689,435
-
(59,674)
14,495,954
1,133,807
Penawaran Umum Efek Grup
(59,674)
15,629,761
c.
Net assets as per financials as on
valuation date
Less : Revaluation surplus to
be in accordance with Group's
accounting policies
Net assets on acquisition date
Acquistion cost for 100% shares,
based on independent valuer
Difference in value of restructuring
transactions among entities
under common control
Less : 5% elimination of entities
under common control
Total - net
Public Offering of Shares and Bonds of the
Group
Pada tanggal 12 Juni 1990, Perusahaan
mendapat izin dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan
Republik Indonesia untuk menjual 7.000.000
lembar saham kepada masyarakat melalui Pasar
Modal di Indonesia.
On June 12, 1990, the Company was permitted
by the Capital Market Supervisory Agency
(Bapepam) on behalf of the Minister of Finance
of the Republic of Indonesia to sell 7,000,000
shares to the public through the capital market
in Indonesia.
Selama tahun 1992, Perusahaan menerbitkan
60.300.000 lembar saham tambahan yang
berasal dari kapitalisasi agio saham.
During the year 1992, the Company issued
60,300,000 additional shares from the
capitalization of additional paid-in capital.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, Perusahaan
menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang
Swiss Franc (CHF) melalui pasar modal di Swiss.
Pada tanggal 30 Juni 1996, obligasi konversi ini
telah dikonversi penuh ke dalam saham
Perusahaan.
On October 1, 1992, the Company issued
convertible bonds in Swiss Franc currency
(CHF) through the capital market in
Switzerland. These convertible bonds were fully
converted into the Company's shares by
June 30, 1996.
Pada tahun 1995, Perusahaan telah menerbitkan
saham baru sebanyak 48.981.213 lembar saham
yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan dari
pemegang saham lama.
In 1995, the Company issued additional shares
from the capitalization of additional paid-in
capital and from old stockholders totalling
48,981,213 shares.
Pada tanggal 18 Mei 1995, Perusahaan
memperoleh surat dari Ketua Bapepam,
No. S 567/PM/1995, perihal pemberitahuan
efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan,
mengenai Penawaran Umum Terbatas Dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak
24.911.513 lembar saham kepada para
pemegang saham.
On May 18, 1995, the Company obtained the
Notice of Effectivity of Share Registration
No. S 567/PM/1995 from the Chairman of the
Bapepam for its rights issue to the stockholders
totalling 24,911,513 shares.
Pada tahun 1996, Perusahaan telah mencatatkan
saham baru sebanyak 290.822.981 lembar
saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham.
In 1996, the Company issued additional shares
from the capitalization of additional paid-in
capital totaling 290,822,981 shares.
9
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
2.
Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000
menjadi Rp 500 (stock split) telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2HT.01.04.A.7494 tanggal 30 Oktober 1996, dan
mulai efektif tanggal 9 Desember 1996.
In accordance with the approval from the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
in his Decision Letter No. C2-HT.01.04.A.7494
dated October 30, 1996, the Company reduced
the nominal value of each share from Rp 1,000
to Rp 500 effective December 9, 1996 (stock
split).
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh saham
Perusahaan sejumlah 654.351.707 lembar saham
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2015, all of the Company's
outstanding shares totaling 654,351,707 shares
have been listed on the Indonesia Stock
Exchange.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI
STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)
a.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
2.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif
pada tahun berjalan
ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
(“PSAK”)
AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
a.
Standards and interpretation effective in the
current period
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas
anak (Grup) telah menerapkan semua standar
baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
In the current year, the Company and its
subsidiaries (the “Group”) adopted the following
new and revised standards and interpretations
issued by the Financial Accounting Standard
Board of the Indonesian Institute of
Accountants that are relevant to its operations
and effective for accounting period beginning
on January 1, 2015.


PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan
Keuangan
PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial Statements
Amandemen
terhadap
PSAK
1
memperkenalkan terminologi baru untuk
laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan
amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba
rugi komprehensif telah diubah namanya
menjadi “laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain”. Amandemen terhadap
PSAK 1 mempertahankan opsi untuk
menyajikan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain baik sebagai suatu laporan
tunggal atau disajikan dalam dua laporan
terpisah tetapi berturut-turut. Namun,
amandemen
terhadap
PSAK
1,
mengharuskan tambahan pengungkapan
dalam bagian penghasilan komprehensif lain
dimana
pos-pos
dari
penghasilan
komprehensif lain dikelompokkan menjadi
dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi
lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika
kondisi tertentu terpenuhi.
The amendments to PSAK 1 introduce new
terminology for the statement of
comprehensive income. Under the
amendments to PSAK 1, the statement of
comprehensive income is renamed as a
“statement of profit or loss and other
comprehensive income”. The amendments
to PSAK 1 retain the option to present profit
or loss and other comprehensive income in
either a single statement or in two separate
but consecutive statements. However, the
amendments to PSAK 1, require additional
disclosures to be made in the other
comprehensive income section such that
items of other comprehensive income are
grouped into two categories: (1) items that
will not be reclassified subsequently to
profit or loss; and (2) items that may be
reclassified subsequently to profit or loss
when specific conditions are met.
Amandemen ini telah diterapkan secara
retrospektif, dan oleh karena itu penyajian
pos penghasilan komprehensif lain telah
dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan
tersebut.
The amendments have been applied
retrospectively,
and
hence
the
presentation
of
items
of
other
comprehensive income has been modified
to reflect the changes.
10
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Amandemen PSAK 1 juga relevan terhadap
Grup mengenai jika laporan posisi keuangan
pada
posisi
awal
periode
terdekat
sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga)
dan catatan terkait harus disajikan.
Amandemen menjelaskan bahwa laporan
posisi keuangan ketiga diharuskan jika a)
suatu
entitas
menerapkan
kebijakan
akuntansi secara retrospektif, atau penyajian
kembali retrospektif atau reklasifikasi dari
pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b)
penerapan penyajian kembali retrospektif
atau reklasifikasi mempunyai pengaruh
material atas informasi dalam laporan posisi
keuangan ketiga. Amandemen menjelaskan
bahwa catatan terkait tidak perlu disajikan
dalam laporan posisi keuangan ketiga.
Also relevant to the Group is the
amendment to PSAK 1 regarding when a
statement of financial position as of the
beginning of the preceding period (third
statement of financial position) and the
related notes are required to be presented.
The amendments specify that a third
statement of financial position is required
when a) an entity applies an accounting
policy retrospectively, or makes a
retrospective
restatement
or
reclassification of items in its financial
statements, and b) the retrospective
application, restatement or reclassification
has a material effect on the information in
the third statement of financial position.
The amendments specify that related
notes are not required to accompany the
third statement of financial position.
Dalam
tahun
berjalan,
Grup
telah
menerapkan sejumlah PSAK revisi dan baru
(lihat
penjelasan
di
bawah),
yang
menghasilkan pengaruh material pada
informasi dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 1 Januari
2014/31 Desember 2013. Sesuai dengan
amandemen terhadap PSAK 1, Grup telah
menyajikan laporan posisi keuangan ketiga
pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember
2013 tanpa catatan yang terkait kecuali
persyaratan pengungkapan dari PSAK 25,
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan sebagaimana
dirinci di bawah ini:
In the current year, the Group has applied
a number of new and revised PSAK (see
discussion below), which has resulted in
material effects on the information in the
consolidated statement of financial position
as of January 1, 2014/ December 31, 2013.
In accordance with the amendments to
PSAK 1, the Group has presented a third
statement of financial position as of
January 1, 2014/December 31, 2013
without the related notes except for the
disclosure requirements of PSAK 25,
Accounting
Policies,
Changes
in
Accounting Estimates and Errors as
detailed below.

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial
Statements
PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri” telah diubah namanya menjadi
PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan
Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang
mengatur laporan keuangan tersendiri.
Panduan yang telah ada untuk laporan
keuangan tersendiri tetap tidak diubah.
PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and
Separate Financial Statements” has been
renamed PSAK 4 (revised 2013),
“Separate Financial Statements” which
continues to be a standard dealing solely
with separate financial statements. The
existing guidance for separate financial
statements remains unchanged.
Penerapan PSAK 4 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian
The application of PSAK 4 has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.
11
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan


PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada
Entitas Asosiasi” telah diubah namanya
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.
Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk
mencakup entitas yang merupakan investor
dengan
pengendalian
bersama
atau
pengaruh signifikan atas investee.
PSAK 15 (revised 2009), “Investments in
Associates” has been renamed PSAK 15
(revised 2013), “Investments in Associates
and Joint Ventures”. The scope of the
revised standard was expanded to cover
entities that are investors with joint control
of, or significant influence over, an
investee.
Penerapan PSAK 15 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian
The application of PSAK 15 has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
PSAK 24
Benefits
(revised
2013),
Employee
Amandemen terhadap PSAK 24 atas
akuntansi program imbalan pasti dan
pesangon. Perubahan paling signifikan
terkait akuntansi atas perubahan dalam
kewajiban manfaat pasti dan aset program.
Amandemen mensyaratkan pengakuan
perubahan dalam kewajiban imbalan pasti
dan nilai wajar aset program ketika
amandemen
terjadi,
dan
karenanya
menghapus pendekatan koridor yang
diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi
sebelumnya dan mempercepat pengakuan
biaya jasa lalu. Amandemen tersebut
mensyaratkan seluruh keuntungan dan
kerugian aktuaria diakui segera melalui
penghasilan komprehensif lain agar supaya
aset atau liabilitas pensiun bersih diakui
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian
mencerminkan
jumlah
keseluruhan dari defisit atau surplus
program. Selanjutnya, biaya bunga dan imbal
hasil aset program yang digunakan dalam
PSAK 24 versi sebelumnya digantikan
dengan nilai ”bunga neto” berdasarkan
PSAK 24 (Revisi 2013) yang dihitung dengan
mengalikan tingkat diskonto dengan liabilitas
atau aset imbalan pasti neto.
The amendments to PSAK 24 change the
accounting for defined benefit plans and
termination benefits. The most significant
change relates to the accounting for
changes in defined benefit obligations and
plan assets. The amendments require the
recognition of changes in defined benefit
obligations and in fair value of plan assets
when they occur, and hence eliminate the
'corridor approach' permitted under the
previous version of PSAK 24 and
accelerate the recognition of past service
costs. The amendments require all
actuarial gains and losses to be recognised
immediately through other comprehensive
income in order for the net pension asset
or liability recognised in the consolidated
statement of financial position to reflect the
full value of the plan deficit or surplus.
Furthermore, the interest cost and
expected return on plan assets used in the
previous version of PSAK 24 are replaced
with a “net interest” amount under
PSAK 24 (revised 2013) which is
calculated by applying the discount rate to
the net defined benefit liability or asset.
Perubahan ini berdampak pada jumlah yang
diakui dalam laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain tahun-tahun sebelumnya.
Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013),
memperkenalkan perubahan tertentu dalam
penyajian biaya manfaat pensiun termasuk
pengungkapan yang lebih luas.
These changes have had an impact on the
amounts recognized in profit or loss and
other comprehensive income in prior
years. In addition, PSAK 24 (revised 2013)
introduces certain changes in the
presentation of the defined benefit cost
including more extensive disclosures.
Ketentuan transisi yang spesifik berlaku
untuk penerapan pertama kali atas PSAK 24
(revisi 2013). Grup menerapkan ketentuan
transisi yang relevan dan menyajikan kembali
jumlah-jumlah
komparatif
atas
dasar
retrospektif.
Specific transitional
provisions
are
applicable to first-time application of
PSAK 24 (revised 2013). The Group has
applied the relevant transitional provisions
and restated the comparative amounts on
a retrospective basis.
12
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan



PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan
PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1)
menghilangkan pengaturan tentang pajak
final yang sebelumnya termasuk dalam ruang
lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga
yang dapat dibantah bahwa jumlah tercatat
properti investasi yang diukur menggunakan
model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti
Investasi akan dipulihkan sepenuhnya
melalui penjualan.
The amendments to PSAK 46: (1) remove
references to final tax which was
previously scoped in the standard; and (2)
establish a rebuttable presumption that the
carrying amount of an investment property
measured using the fair value model in
PSAK 13, Investment Property will be
recovered entirely through sale.
Berdasarkan amandemen tersebut, kecuali
praduga yang dapat dibantah, pengukuran
liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak
tangguhan
yang
disyaratkan
untuk
mencerminkan konsekuensi pajak dari
pemulihan jumlah tercatat properti investasi
melalui penjualan. Praduga penjualan ini
dapat dibantah jika properti investasi dapat
disusutkan dan investasi properti dimiliki
dalam model bisnis yang bertujuan untuk
mengonsumsi secara substantial seluruh
manfaat ekonomis atas investasi properti dari
waktu ke waktu, bukan melalui penjualan.
Under the amendments, unless the
presumption is rebutted, the measurement
of the deferred tax liability or deferred tax
asset is required to reflect the tax
consequences of recovering the carrying
amount of the investment property through
sale. The “sale” presumption is rebutted if
the investment property is depreciable and
the investment property is held within a
business model whose objective is to
consume substantially all of the economic
benefits embodied in the investment
property over time, rather than through
sale.
Penerapan PSAK 46 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The application of PSAK 46 has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai Aset
PSAK 48 (revised 2014), Impairment of
Assets
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai
Wajar.
PSAK 48 has been amended to
incorporate the requirements of PSAK 68,
Fair Value Measurement.
Penerapan PSAK 48 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The application of PSAK 48 has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.

PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Penyajian
Amandemen
terhadap
PSAK
50
mengklarifikasi
penerapan
tentang
persyaratan saling hapus. Secara khusus,
amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari
“saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling
hapus” dan “realisasi dan penyelesaian
secara simultan”. Amandemen tersebut juga
mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan
yang terkait dengan distribusi kepada
pemegang instrumen ekuitas dan biaya
transaksi
dicatat
sesuai
dengan
PSAK 46 (revisi 2014).
PSAK 50 (revised 2014),
Instruments: Presentation
Financial
The amendments to PSAK 50 clarify
existing application issues relating to the
offsetting requirements. Specifically, the
amendments clarify the meaning of
“currently has a legal enforceable right of
set-off” and “simultaneous realization and
settlement.” The amendments also clarify
that income tax on distributions to holders
of an equity instrument and transaction
costs of an equity transaction should be
accounted for in accordance with PSAK 46
(revised 2014).
13
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Amandemen ini mengharuskan penerapan
secara retrospektif. Grup tidak mempunyai
perjanjian
saling
hapus,
penerapan
amandemen tidak mempunyai pengaruh
material atas pengungkapan atau jumlahjumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian.


The amendments require retrospective
application. As the Group does not have
any offsetting arrangements in place, the
application of the amendments has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.

PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 55 (revised 2014), Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement
Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan
panduan persyaratan untuk menghentikan
akuntansi lindung nilai ketika derivatif
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
dinovasi berdasarkan keadaan tertentu.
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi
bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif
yang ditetapkan sebagai suatu instrumen
lindung nilai akibat dari novasi termasuk
dalam penilaian dan pengukuran dari
efektivitas
lindung
nilai.
Selanjutnya,
amandemen
tersebut
mengklarifikasi
akuntansi dari derivatif melekat dalam hal
reklasifikasi aset keuangan keluar dari
kategori nilai wajar melalui laba rugi – lihat
pembahasan dalam ISAK 26.
The amendments to PSAK 55 provide
relief from the requirement to discontinue
hedge accounting when a derivative
designated as a hedging instrument is
novated under certain circumstances. The
amendments also clarify that any change
to the fair value of the derivative
designated as a hedging instrument arising
from the novation should be included in the
assessment and measurement of hedge
effectiveness. Further, the amendments
clarify the accounting for embedded
derivatives in the case of a reclassification
of a financial asset out of the “fair value
through profit or loss” category – see
discussion in ISAK 26.
Standar ini juga diubah untuk memasukkan
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai
Wajar.
This standard is also amended to
incorporate the requirements of PSAK 68,
Fair Value Measurement.
Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The application of PSAK 55 has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
Amandemen
terhadap
PSAK
60
menambahkan persyaratan pengungkapan
transaksi
termasuk
pengalihan
aset
keuangan. Amandemen ini dimaksudkan
untuk memberikan transparansi yang lebih
besar terkait eksposur risiko jika aset
keuangan dialihkan tetapi entitas yang
mengalihkan tetap memilih keterlibatan
berkelanjutan
atas
aset
tersebut.
Amandemen tersebut juga mensyaratkan
pengungkapan jika aset keuangan dialihkan
tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya,
entitas disyaratkan untuk mengungkapkan
tentang hak saling hapus dan pengaturan
terkait
(sebagai
contoh
persyaratan
penyerahan jaminan) untuk instrumen
keuangan
berdasarkan
perjanjian
menyelesaikan secara neto yang dapat
dipaksakan dan perjanjian serupa.
PSAK 60 (revised 2014),
Instruments: Disclosures
Financial
The amendments to PSAK 60 increase the
disclosure requirements for transactions
involving transfers of financial assets.
These amendments are intended to
provide greater transparency around risk
exposures when a financial asset is
transferred but the transferor retains some
level of continuing exposure in the asset.
The amendments also require disclosures
where transfers of financial assets are not
evenly distributed throughout the period.
Further, entities are required to disclose
information about rights of offset and
related arrangements (such as collateral
posting
requirements)
for
financial
instruments under an enforceable master
netting agreement or similar arrangement.
14
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Amandemen
ini
diterapkan
secara
retrospektif.
Grup
tidak
mempunyai
pengaturan saling hapus, penerapan
amandemen tidak mempunyai pengaruh
material atas pengungkapan atau jumlahjumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian.


The amendments have been applied
retrospectively. As the Group does not
have any offsetting arrangements in place,
the application of the amendments has had
no material impact on the disclosures or
the amounts recognized in consolidated
financial statements.

PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK
65,
Statements
Consolidated
Financial
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4
(Revisi
2009),
Laporan
Keuangan
Konsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur
dengan laporan keuangan konsolidasian,
dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas
Bertujuan Khusus.
PSAK 65 replaces the part of PSAK 4
(Revised
2009),
Consolidated and
Separate Financial Statements, that deals
with consolidated financial statements, and
ISAK 7, Consolidation – Special Purpose
Entities.
Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu
dasar untuk konsolidasian bagi seluruh
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian.
Under PSAK 65, there is only one basis for
consolidation for all entities, and that basis
is control.
Definisi pengendalian yang lebih tegas dan
diperluas termasuk tiga elemen: (a)
kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau
hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan (c)
kemampuan
untuk
menggunakan
kekuasaannya
atas
investee
untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
Sebelumnya, definisi pengendalian adalah
kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional suatu entitas
untuk memperoleh manfaat dari aktivitas
entitas tersebut.
A more robust definition of control has
been developed that includes three
elements: (a) power over an investee; (b)
exposure, or rights, to variable returns from
its involvement with the investee; and (c)
ability to use its power over the investee to
affect the amount of the investor’s returns.
Previously, control was defined as the
power to govern the financial and operating
policies of an entity so as to obtain benefits
from its activities.
PSAK 65 juga menambahkan pedoman
penerapan untuk membantu dalam penilaian
apakah investor mengendalikan investee
dalam skenario yang kompleks.
PSAK 65 also adds an application
guidance to assist in assessing whether an
investor controls an investee in complex
scenarios.
PSAK 65 mensyaratkan investor menilai
kembali apakah investor tersebut mempunyai
pengendalian atas investee pada saat
ketentuan transisi, dan mensyaratkan
penerapan pernyataan ini secara retrospektif.
PSAK 65 requires investors to reassess
whether or not they have control over the
investees on transition, and requires
retrospective application.
Penerapan PSAK 65 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The application of PSAK 65 has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.

PSAK 66, Pengaturan Bersama
PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama.
PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in
Joint Ventures.
15
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan


PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
PSAK 66 mengatur bagaimana suatu
pengaturan bersama harus diklasifikasikan
dimana dua atau lebih pihak mempunyai
pengendalian
bersama.
Berdasarkan
PSAK 66,
pengaturan
bersama
diklasifikasikan sebagai operasi bersama
atau ventura bersama, tergantung pada hak
dan kewajiban dari pihak-pihak dalam
pengaturan
bersama
dengan
mempertimbangkan struktur dan bentuk
hukum pengaturan, persyaratan yang
disetujui oleh para pihak dalam pengaturan
kontraktual dan, jika relevan, fakta dan
keadaan lain. Sebaliknya berdasarkan
PSAK 12, terdapat tiga jenis pengaturan
bersama: pengendalian bersama entitas,
pengendalian
bersama
aset
dan
pengendalian bersama operasi. Klasifikasi
pengaturan bersama berdasarkan PSAK 12
adalah terutama ditentukan berdasarkan
bentuk hukum dari perjanjian.
PSAK 66 deals with how a joint
arrangement should be classified where
two or more parties have joint control.
Under PSAK 66, joint arrangements are
classified as joint operations or joint
ventures, depending on the rights and
obligations of the parties to the joint
arrangements by considering the structure,
the legal form of the arrangements, the
contractual terms agreed by parties to the
arrangement, and, when relevant, other
facts and circumstances. In contrast, under
PSAK 12, there are three types of joint
arrangements: jointly controlled entities,
jointly controlled assets and jointly
controlled operations. The classification of
joint arrangements under PSAK 12 was
primarily determined based on the legal
form of the arrangement.
Pilihan
kebijakan
akuntansi
metode
konsolidasi proposional yang ada untuk
pengendalian
bersama
entitas
telah
dihapuskan. Ventura bersama berdasarkan
PSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan
menggunakan akuntansi metode ekuitasl.
The existing policy choice of proportionate
consolidation for jointly controlled entities
has been eliminated. Joint ventures under
PSAK 66 are required to be accounted for
using the equity method of accounting.
Penerapan PSAK 66 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The application of PSAK 66 has had no
material impact on the disclosures or on
the
amounts
recognized
in
the
consolidated financial statements.
PSAK 67, Pengungkapan
dalam Entitas Lain

Kepentingan
PSAK 67, Disclosures of Interests in Other
Entities
PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru
dan berlaku untuk entitas yang mempunyai
kepentingan dalam entitas anak, pengaturan
bersama, entitas asosiasi atau entitas
terstruktur yang tidak dikonsolidasi.
PSAK 67 is a new disclosure standard and
is applicable to entities that have interests
in subsidiaries, joint arrangements,
associates or unconsolidated structured
entities.
Pada umumnya, penerapan PSAK 67,
memberikan tambahan pengungkapan yang
lebih
luas
atas
laporan
keuangan
konsolidasian lihat Catatan 1b, 4, 13 dan 28.
In general, the application of PSAK 67, has
resulted in more extensive disclosures in
the consolidated financial statements as
stated in Notes 1b, 4, 13 and 28.

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas
pengukuran nilai wajar dan pengungkapan
atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut
tidak mengubah persyaratan mengenai pospos yang harus diukur atau diungkapkan
pada nilai wajar.
PSAK 68, Fair Value Measurements
PSAK 68 establishes a single source of
guidance for fair value measurements and
disclosures
about
fair
value
measurements. The standard does not
change the requirements regarding which
items should be measured or disclosed at
fair value.
16
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan

b.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar,
menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan
pengungkapan tentang pengukuran nilai
wajar.
PSAK 68 defines fair value, establishes a
framework for measuring fair value, and
requires disclosure about fair value
measurements.
Ruang lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar
tersebut berlaku baik pada pos-pos
instrumen keuangan dan pos-pos instrumen
non-keuangan
ketika
PSAK
lain
mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran
nilai wajar dan pengungkapan atas
pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi
tertentu.
The scope of PSAK 68 is broad; it applies
to both financial instrument items and nonfinancial instrument items for which other
PSAK require or permit fair value
measurements and disclosures about fair
value measurements, except in specified
circumstances.
PSAK 68 mengharuskan penerapan secara
prospektif sejak 1 Januari 2015.
PSAK 68 requires prospective application
from January 1, 2015.
Selain itu, ketentuan transisi khusus
diberikan kepada entitas sehingga entitas
tidak
perlu
menerapkan
persyaratan
pengungkapan yang ditetapkan dalam
standar ini dalam informasi komparatif yang
disediakan
untuk
periode
sebelum
penerapan awal dari standar.
In addition, specific transitional provisions
were given to entities such that they need
not apply the disclosure requirements set
out in this standard in comparative
information provided for periods before the
initial application of this standard.

ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat
ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
Amandemen
terhadap
ISAK
26
mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat
dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar
dari kategori nilai wajar melalui laba rugi.
The amendments to ISAK 26 clarify the
accounting for embedded derivatives in the
case of a reclassification of a financial
asset out of the “fair value through profit or
loss” category.
Penerapan amandemen ISAK 26 tidak
memiliki pengaruh yang material terhadap
jumlah yang diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian Grup.
The application of this amendment to
ISAK 26 has not had any material impact
on the amounts recognized in the
consolidated financial statements of the
Group.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
belum diterapkan
b.
Standards and interpretations in issue not
yet adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu:
Standard and improvements to standards
effective for periods beginning on or after
January 1, 2016, with early application
permitted as are follows:
Standar

PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk.
Standard

PSAK 110 (revised 2015): Accounting for
Sukuk.
Penyesuaian

PSAK 5: Segmen Operasi;

PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi;

PSAK 13: Properti Investasi;

PSAK 16: Aset Tetap;

PSAK 19: PSAK Aset Tak berwujud;

PSAK 22: Kombinasi Bisnis;
Improvements

PSAK 5: Operating Segments;

PSAK 7: Related Party Disclosures;




17
PSAK 13: Investments Property;
PSAK 16: Property, Plant and Equipment;
PSAK 19: Intangible Assets;
PSAK 22: Business Combination;
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan



PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan;
PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham; and
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.


PSAK 25: Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors;
PSAK 53: Share-based Payments; and
PSAK 68: Fair Value Measurement.
Amandemen standar dan interpretasi berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan
secara retrospektif yaitu:
Amendments to standards and interpretation
which are effective for periods beginning on or
after January 1, 2016, with retrospective
application are as follows:

PSAK
4:
Laporan
Keuangan
Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Laporan Keuangan Tersendiri;
PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi
dan
Ventura
Bersama tentang Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian
Konsolidasi;
PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja;

PSAK
65:
Laporan
Keuangan
Konsolidasian tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi;
PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan
Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi; dan
ISAK 30: Pungutan.










PSAK 4: Separate Financial Statements
about Equity Method in Separate Financial
Statements;
PSAK 15: Investment in Associates and
Joint Venture about Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception,
PSAK 24: Employee Benefits about
Defined
Benefit
Plans:
Employee
Contributions,
PSAK
65:
Consolidation
Financial
Statements about Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception;
PSAK 67: Disclosures of Interest in Other
Entities
about
Investment
Entities:
Applying the Consolidation Exception; and
ISAK 30: Levies.
Amandemen standar berikut efektif untuk periode
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,
yang diterapkan secara prospektif yaitu:
The amendments to standards effective for
periods beginning on or after January 1, 2016,
with amendments to be applied prospectively
are as follows:




PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi;
PSAK
19:
Aset
Takberwujud
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
untuk Penyusutan dan Amortisasi; dan
PSAK
66:
Pengaturan
Bersama
tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan
dalam Operasi Bersama.


PSAK 16: Property, Plant and Equipment
about Clarification of Acceptable Methods
of Depreciation and Amortization;
PSAK 19: Intangible Asset about
Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization; and
PSAK 66: Joint Arrangements about
Accounting for Acquisitions of Interests in
Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1:
Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa
Pengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atas
Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.
Amendments to standard and interpretation
effective for periods beginning on or after
January 1, 2017, with early application
permitted are amendments to PSAK 1:
Presentation of Financial Statements about
Disclosure Initiative and ISAK 31, Scope
Interpretation of PSAK 13: Investment Property.
Standar dan amandemen standar berikut efektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur dan
amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang
Agrikultur: Tanaman Produktif.
Standard and amendment to standard effective
for periods beginning on or after January 1,
2018, with early application permitted are
PSAK 69: Agriculture and amendments to
PSAK 16: Property, Plant and Equipment about
Agriculture: Bearer Plants.
18
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
3.
IKHTISAR
PENTING
a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
3.
SUMMARY
POLICIES
a.
Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian tidak
ditujukan untuk menyajikan posisi keuangan,
kinerja keuangan dan arus kas sesuai dengan
prinsip dan praktek pelaporan yang berlaku di
negara-negara lain.
b.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of Compliance
The consolidated financial statements of the
Group have been prepared in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards.
These consolidated financial statements are
not intended to present the financial position,
financial performance and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.
b.
Dasar Penyusunan
OF
Basis of Preparation
Dasar
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang
penyajian yang digunakan untuk penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah mata
uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan laporan
keuangan
konsolidasian
tersebut
disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain
sebagaimana
diuraikan
dalam
kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows,
are prepared under the accrual basis of
accounting. The presentation currency used in
the preparation of the consolidated financial
statements is the United States of American
Dollar (US$) while the measurement basis is
the historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases described in
the related accounting policies.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai
wajar dari imbalan yang diberikan dalam
pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair
value of the consideration given in exchange for
goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran, terlepas apakah harga tersebut
dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam
mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Grup
memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas,
jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik
tersebut ketika menentukan harga aset atau
liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar
untuk tujuan pengukuran dan/atau pengungkapan
dalam laporan keuangan konsolidasian ditentukan
berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk
transaksi pembayaran berbasis saham dalam
ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam
ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang
memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar
tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai
realisasi neto dalam PSAK 14 dan nilai pakai
dalam PSAK 48.
Fair value is the price that would be received to
sell an asset or paid to transfer a liability in an
orderly transaction between market participants
at the measurement date, regardless of
whether that price is directly observable or
estimated using another valuation technique. In
estimating the fair value of an asset or a liability,
the Group takes into account the characteristics
the asset or a liability if market participants
would take those characteristics into account
when pricing the asset or liability at the
measurement date. Fair value for measurement
and/or
disclosure
purposes
in
these
consolidated financial statements is determined
on such a basis, except for share-based
payment transactions that are within the scope
of PSAK 53, leasing transactions that are within
the scope of PSAK 30, and measurements that
have some similarities to fair value but are not
fair value, such as net realizable value in
PSAK 14 or value in use in PSAK 48.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan
metode
langsung
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
19
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
c.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
c.
Dasar Konsolidasian
Basis of Consolidation
Laporan
keuangan
konsolidasian
menggabungkan laporan keuangan Perusahaan
dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan
dan entitas anak (termasuk entitas terstruktur).
Pengendalian tercapai dimana Perusahaan
memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau
hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya
dengan investee; dan kemampuan untuk
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
The
consolidated
financial
statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities (including structured
entities) controlled by the Company and its
subsidiaries. Control is achieved where the
Company has the power over the investee; is
exposed, or has rights, to variable returns from
its involvement with the investee; and has the
ability to use its power to affect its returns.
Perusahaan menilai kembali apakah entitas
tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan
yang mengindikasikan adanya perubahan
terhadap satu atau lebih dari tiga elemen
pengendalian yang disebutkan di atas.
The Company reassesses whether or not it
controls an investee if facts and circumstances
indicate that there are changes to one or more
of the three elements of control listed above.
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara
mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas
investee ketika hak suara investor cukup untuk
memberinya
kemampuan
praktis
untuk
mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak.
Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta
dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah
hak suara Perusahaan cukup untuk memberikan
Perusahaan kekuasaan, termasuk (i) ukuran
kepemilikan hak suara Perusahaan relatif
terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan
pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial
yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara
lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari
pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta
dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan
bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak memiliki,
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas
yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat,
termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS
sebelumnya.
When the Company has less than a majority of
the voting rights of an investee, it has power
over the investee when the voting rights are
sufficient to give it the practical ability to direct
the relevant activities of the investee
unilaterally. The Company considers all
relevant facts and circumstances in assessing
whether or not the Company’s voting rights in
an investee are sufficient to give it power,
including (i) the size of the Company’s holding
of voting rights relative to the size and
dispersion of holding of the other vote holders;
(ii) potential voting rights held by the Company,
other vote holders or other parties; (iii) rights
arising from other contractual arrangements;
and (iv) any additional facts and circumstances
that indicate that the Company has, or does not
have, the current ability to direct the relevant
activities at the time that decisions need to be
made, including voting patterns at previous
shareholders’ meetings.
Konsolidasi
entitas
anak
dimulai
ketika
Perusahaan memperoleh pengendalian atas
entitas anak dan akan dihentikan ketika
Perusahaan kehilangan pengendalian pada
entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan
beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama
tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi
konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain
dari
tanggal
diperolehnya
pengendalian
Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan
berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the
Company obtains control over the subsidiary
and ceases when the Company loses control of
the subsidiary. Specifically, income and
expense of a subsidiary acquired or disposed of
during the year are included in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income from the date the
Company gains control until the date when the
Company ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan
komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik
entitas
induk
dan
untuk
kepentingan
nonpengendali. Perusahaan juga mengatribusikan
total laba komprehensif entitas anak kepada
pemilik
entitas
induk
dan
kepentingan
nonpengendali
meskipun
hal
tersebut
mengakibatkan
kepentingan
nonpengendali
memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income are attributed to the
owners of the Company and to the noncontrolling interest. Total comprehensive
income of subsidiaries is attributed to the
owners of the Company and the non-controlling
interest even if this results in the non-controlling
interest having a deficit balance.
20
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
d.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan
terhadap laporan keuangan entitas anak agar
kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan
akuntansi Grup.
When necessary, adjustment are made to the
financial statements of subsidiaries to bring
their accounting policies in line with the Group’s
accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok
usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas
yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok
usaha dieliminasi secara penuh pada saat
konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity,
income, expenses and cash flows relating to
transactions between members of the Group
are eliminated in full on consolidation.
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak
yang
tidak
mengakibatkan
kehilangan
pengendalian Grup atas entitas anak dicatat
sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari
kepemilikan Grup dan kepentingan nonpengendali
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan
kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih
antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali
yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang
dibayar atau diterima diakui secara langsung
dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik
entitas induk.
Changes in the Group’s ownership interest in
subsidiaries that do not result in the Group
losing control over the subsidiaries are
accounted for as equity transactions. The
carrying amounts of the Group’s interest and
the non-controlling interest are adjusted to
reflect the changes in their relative interest in
the subsidiaries. Any difference between the
amount by which the non-controlling interest
are adjusted and the fair value of the
consideration paid or received is recognized
directly in equity and attributed to owners of the
Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas
anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba
rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i)
agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan
nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan
(ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk
goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap
kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang
diakui
sebelumnya
dalam
penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan entitas
anak yang dicatat seolah-olah Grup telah
melepaskan secara langsung aset atau liabilitas
terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba
rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas
sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar
akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa
investasi pada entitas anak terdahulu pada
tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai
nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk
akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau,
ketika berlaku, biaya perolehan pada saat
pengakuan awal dari investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama.
When the Group losses control of a subsidiary,
a gain or loss is recognized in profit or loss and
is calculated as the difference between (i) the
aggregate of the fair value of the consideration
received and the fair value of any retained
interest and (ii) the previous carrying amount of
the assets (including goodwill), and liabilities of
the subsidiary and any non-controlling interest.
All amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
subsidiary are accounted for as if the Group had
directly disposed of the related assets or
liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to
profit or loss or transferred to another category
of equity as specified/permitted by applicable
accounting standards). The fair value of any
investment retained in the former subsidiary at
the date when control is lost is regarded as the
fair value on initial recognition for subsequent
accounting under PSAK 55, Financial
Instruments: Recognition and Measurement or,
when applicable, the cost on initial recognition
of an investment in an associate or a jointly
controlled entity.
d.
Kombinasi Bisnis
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai
wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang
dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh
Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada
saat terjadinya.
21
Business Combinations
Acquisitions of businesses are accounted for
using
the
acquisition
method.
The
considerations transferred in a business
combination is measured at fair value, which is
calculated as the sum of the acquisition-date fair
values of the assets transferred by the Group,
liabilities incurred by the Group to the former
owners of the acquiree, and the equity interests
issued by the Group in exchange for control of
the acquiree. Acquisition-related costs are
recognized in profit or loss as incurred.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas
tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang
relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets
acquired and the liabilities assumed are
recognized at their fair value except for certain
assets and liabilities that are measured in
accordance with the relevant standards.
Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
kepentingan non pengendali atas aset bersih
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
Non-controlling interests are measured either at
fair value or at the non-controlling interests’
proportionate share of the acquiree’s
identifiable net assets.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu
kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang
berasal dari pengaturan imbalan kontinjen
(contingent consideration arrangement), imbalan
kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari
imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi
bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan
secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait
terhadap
goodwill.
Penyesuaian
periode
pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari
informasi tambahan yang diperoleh selama
periode pengukuran (yang tidak melebihi satu
tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta
dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
When the consideration transferred by the
Group in a business combination includes
assets or liabilities resulting from a contingent
consideration arrangement, the contingent
consideration is measured at its acquisitiondate fair value and included as part of the
consideration transferred in a business
combination. Changes in the fair value of the
contingent consideration that qualify as
measurement period adjustments are adjusted
retrospectively,
with
corresponding
adjustments against goodwill. Measurement
period adjustments are adjustments that arise
from additional information obtained during the
measurement period (which cannot exceed one
year from the acquisition date) about facts and
circumstances that existed at the acquisition
date.
Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai
wajar dari imbalan kontinjen yang tidak memenuhi
syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen
tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur
kembali pada tanggal setelah tanggal pelaporan
dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam
ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan
sebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelah
tanggal pelaporan sesuai dengan standar
akuntansi yang relevan dengan mengakui
keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi
atau dalam penghasilan komprehensif lain.
The subsequent accounting for changes in the
fair value of the contingent consideration that
do not qualify as measurement period
adjustments depends on how the contingent
consideration
is
classified.
Contingent
consideration that is classified as equity is not
remeasured at subsequent reporting dates and
its subsequent settlement is accounted for
within equity. Contingent consideration that is
classified as an asset or liability is remeasured
subsequent to reporting dates in accordance
with the relevant accounting standards, as
appropriate, with the corresponding gain or loss
being recognized in profit or loss or in other
comprehensive income.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada
tanggal
akuisisi
dan
keuntungan
atau
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi.
Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum
tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui
dalam
pendapatan
komprehensif
lain
direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan
tersebut akan sesuai jika kepemilikannya
dilepas/dijual.
When a business combination is achieved in
stages, the Group’s previously held equity
interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the resulting
gain or loss, if any, is recognized in profit or
loss. Amounts arising from interests in the
acquiree prior to the acquisition date that have
previously
been
recognized
in
other
comprehensive income are reclassified to profit
or loss where such treatment would be
appropriate if that interests were disposed of.
22
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum
selesai pada akhir periode pelaporan saat
kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas anak
melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos
yang proses akuntansinya belum selesai dalam
laporan
keuangannya.
Selama
periode
pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan,
aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal
akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada
jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for business
combination is incomplete by the end of the
reporting period in which the combination
occurs, the Group reports provisional amounts
for the items for which the accounting is
incomplete. Those provisional amounts are
adjusted during the measurement period, or
additional assets or liabilities are recognized, to
reflect new information obtained about facts
and circumstances that existed as of the
acquisition date that, if known, would have
affected the amount recognized as of that date.
e.
f.
e.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business
Control
Combination
Under
Common
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat
dengan menggunakan metode penyatuan
kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang
diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya.
Business combination of entities under
common control that qualifies as a business are
accounted for under pooling of interest method
where assets and liabilities acquired in the
business combination are recorded by the
acquirer at their book values.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan
jumlah tercatat disajikan sebagai tambahan
modal disetor dan tidak diakui ke laba rugi.
The difference between the transfer price and
the book value is presented as Additional Paid
in Capital and is not recycled to profit or loss.
Metode penyatuan kepemilikan diterapkan
seolah-olah entitas telah bergabung sejak
periode dimana entitas yang bergabung berada
dalam sepengendali.
The pooling of interest method is applied as if
the entities had been combined from the period
when the merging entities were placed under
common control.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan
dalam Mata Uang Non Fungsional
f.
Non Functional Currency Transactions and
Translation
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap
entitas individual grup, transaksi dalam mata uang
asing selain mata uang fungsional entitas (mata
uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang
diukur pada nilai wajar dalam valuta asing
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada
tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos
nonmoneter diukur dalam biaya historis dalam
valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.
The individual books of accounts of each entity
in the Group are maintained in US$, the
currency of the primary economic environment
in which the entity operates (its functional
currency). Transactions during the year
involving foreign currencies are recorded at the
rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At reporting date,
monetary assets and liabilities denominated in
currencies other than US$ are adjusted to
reflect the rates of exchange prevailing at that
date. The resulting gains or losses are credited
or charged to profit or loss.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba
rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange differences on monetary items are
recognized in profit or loss in the period in which
they arise.
23
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
g.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
g.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is
related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
a.
A person or a close member of that
person's family is related to the reporting
entity if that person:
i.
Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama entitas pelapor;
i.
Has control or joint control over the
reporting entity;
ii.
Memiliki pengaruh
pelapor; atau
entitas
ii.
Has significant influence over the
reporting entity; or
iii.
Merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
iii.
Is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of
a parent of the reporting entity.
signifikan
b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the reporting entity if
any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak, dan
entitas anak berikutnya terkait dengan
entitas lainnya);
i.
The entity, and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the
others);
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
ii.
One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member
of a group of which the other entity is
a member);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
iii.
Both entities are joint ventures of the
same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
iv.
One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika
entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
v.
The entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity
is itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to the
reporting entity;
vi. Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a); dan
vi.
The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a);
and
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)
(1) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci
entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (1) has
significant influence over the entity
or is a member of the key
management personnel of the entity
(or a parent of the entity).
24
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Seluruh transaksi signifikan yang dilakukan
dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan
dengan kondisi dan persyaratan yang sama
dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan
pada laporan keuangan konsolidasian.
h.
All significant transactions with related parties,
whether or not made at similar terms and
conditions as those done with third parties, are
disclosed in the consolidated financial
statements.
h.
Aset Keuangan
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and
derecognised on trade date where the
purchase or sale of a financial asset is under a
contract whose terms require delivery of the
financial asset within the timeframe established
by the market concerned, and are initially
measured at fair value plus transaction costs,
except for those financial assets classified as
at fair value through profit or loss, which are
initially measured at fair value.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai
berikut:
The Group’s financial assets are classified as
follows:

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL);


Pinjaman yang diberikan dan piutang.

Fair Value Through
(FVTPL);
Loans and receivable.
Profit
Or
Loss
Nilai wajar melalui laba atau rugi (FVTPL)
Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika
aset
keuangan
sebagai
kelompok
diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal
ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL
when the financial asset is either held for
trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok
diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading
if:

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan
dijual kembali dalam waktu dekat; atau

it has been acquired principally for the
purpose of selling in the near term; or

pada pengakuan awal merupakan bagian dari
portofolio instrumen keuangan tertentu yang
dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek aktual terkini; atau

on initial recognition it is part of an
identified portfolio of financial instruments
that the entity manages together and has
a recent actual pattern of short-term profittaking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung
nilai.

it is a derivative that is not designated and
effective as a hedging instrument.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan
awal.
The Group does not hold financial assets that
are designated as at FVTPL upon initial
recognition.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian
bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup
dividen atau bunga yang diperoleh dari aset
keuangan (Catatan 3y).
Financial assets at FVTPL are stated at fair
value, with any resultant gain or loss
recognised in profit or loss. The net gain or loss
recognised in profit or loss incorporates any
dividend or interest earned on the financial
asset (Note 3y).
25
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang
pelanggan dan piutang lain-lain dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi
sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”,
yang diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalents, except cash on
hand, receivable from customers and other
receivables that have fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market are classified as “loans and
receivables”. Loans and receivables are
measured at amortised cost using the effective
interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek
dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognised by applying the effective
interest method, except for short-term
receivables when the recognition of interest
would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode
untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau
biaya selama periode yang relevan. Suku bunga
efektif adalah suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi penerimaan atau
pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan
diterima oleh para pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortised cost of a financial
instrument and of allocating interest income or
expense over the relevant period. The effective
interest rate is the rate that exactly discounts
estimated future cash receipts or payments
(including all fees and points paid or received
that form an integral part of the effective
interest rate, transaction costs and other
premiums or discounts) through the expected
life of the financial instrument, or where
appropriate, a shorter period to the net carrying
amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif untuk instrumen keuangan selain dari
instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest
basis for financial instruments other than those
financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai
pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan
diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif,
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,
dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Financial assets, other than those at FVTPL,
are assessed for indicators of impairment at
each reporting date. Financial assets are
impaired when there is objective evidence that,
as a result of one or more events that occurred
after the initial recognition of the financial asset,
the estimated future cash flows of the
investment have been affected.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai
berikut:
Objective
include:



kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau
26

evidence
of
impairment
could
significant financial difficulty of the issuer
or counterparty; or
default or delinquency in interest or
principal payments; or
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan

terdapat
kemungkinan
bahwa
pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

it becoming probable that the borrower will
enter bankruptcy or financial reorganization.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan
secara individual akan dievaluasi penurunan
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari
penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk
pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di
masa
lalu,
peningkatan
keterlambatan
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata
periode kredit, dan juga pengamatan atas
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal
yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such
as receivables, assets that are assessed not to
be impaired individually are, in addition,
assessed for impairment on a collective basis.
Objective evidence of impairment for a portfolio
of receivables could include the Group’s past
experiences of collecting payments, an
increase in the number of delayed payments in
the portfolio past the average credit period, as
well as observable changes in national or local
economic conditions that correlate with default
on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost,
the amount of the impairment is the difference
between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows,
discounted at the financial asset’s original
effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur
berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset
keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa
depan yang didiskontokan pada tingkat imbal
hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan
yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For financial asset carried at cost, the amount
of the impairment loss is measured as the
difference between the asset’s carrying amount
and the present value of the estimated future
cash flows discounted at the current market
rate of return for a similar financial asset. Such
impairment loss will not be reversed in
subsequent periods.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung
atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang
jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan
akun cadangan piutang. Jika piutang tidak
tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui
akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian
dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan
dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan
jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui
dalam laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is
reduced by the impairment loss directly for all
financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in the
carrying amount of the allowance account are
recognised in profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai
tercatat investasi pada tanggal pemulihan
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum adanya
pengakuan
kerugian penurunan nilai dilakukan.
If, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event occurring
after the impairment was recognised, the
previously recognised impairment loss is
reversed through profit or loss to the extent that
the carrying amount of the investment at the
date the impairment is reversed does not
exceed what the amortised cost would have
been had the impairment not been recognised.
27
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
i.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau
Grup mentransfer aset keuangan dan secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas
lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak
memiliki secara substansial atas seluruh risiko
dan
manfaat
kepemilikan
serta
masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only
when the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or when it transfers the
financial asset and substantially all the risks
and rewards of ownership of the asset to
another entity. If the Group neither transfers
nor retains substantially all the risks and
rewards of ownership and continues to control
the transferred asset, the Group recognises its
retained interest in the asset and an associated
liability for amounts it may have to pay. If the
Group retains substantially all the risks and
rewards of ownership of a transferred financial
asset, the Group continues to recognise the
financial asset and also recognises a
collateralised borrowing for the proceeds
received.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara
keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset
dan jumlah pembayaran dan piutang yang
diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif
yang
telah
diakui
dalam
pendapatan
komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas
diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset in its
entirety, the difference between the asset’s
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income and
accumulated in equity is recognized in profit or
loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap
satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih
memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset
yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah
tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak
lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer.
Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan
pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari
pembayaran yang diterima untuk bagian yang
tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau
kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian
yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada
bagian yang tetap diakui dan bagian yang
dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai
wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than
its entirety (e.g., when the Group retains an
option to repurchase part of a transferred
asset), the Group allocates the previous
carrying amount of the financial asset between
the part it continues to recognize under
continuing involvement, and the part it no
longer recognizes on the basis of the relative
fair values of those parts on the date of the
transfer. The difference between the carrying
amount allocated to the part that is no longer
recognized and the sum of the consideration
received for the part no longer recognized and
any cumulative gain or loss allocated to it that
had been recognized in other comprehensive
income is recognized in profit or loss. A
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income is
allocated between the part that continues to be
recognized and the part that is no longer
recognized on the basis of the relative fair
values of those parts.
i.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan
substansi perjanjian kontraktual dan definisi
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments
issued by the Group are classified according to
the substance of the contractual arrangements
entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.
28
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Grup setelah
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen
ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar
hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of an
entity after deducting all of its liabilities. Equity
instruments issued by the Group are recorded
at the proceeds received, net of direct issue
costs
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
“FVTPL”
atau
pada
“biaya
perolehan
diamortisasi”.
Financial liabilities are classified as either “at
FVTPL” or “at amortized cost”.
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar
melalui Rugi Laba (FVTPL)
Financial liabilities at FVTPL
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki
untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada
FVTPL.
Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan
jika:
Financial liabilities are classified as at FVTPL
when the financial liability is either held for
trading or it is designated as at FVTPL.

diperoleh terutama untuk tujuan
kembali dalam waktu dekat; atau
dibeli

it has been acquired principally for the
purpose of repurchasing in the near term;
or

pada pengakuan awal merupakan bagian dari
portofolio instrumen keuangan tertentu yang
dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek aktual terkini; atau

on initial recognition it is part of an
identified portfolio of financial instruments
that the entity manages together and has
a recent actual pattern of short-term profittaking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung
nilai

it is a derivative that is not designated and
effective as a hedging instrument.
A financial liability is classified as held for
trading if:
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan
yang diperdagangkan dapat ditetapkan sebagai
FVTPL pada saat pengakuan awal jika:
A financial liability other than a financial liability
held for trading may be designated as at FVTPL
upon initial recognition if:

mengeliminasi atau mengurangi secara
signifikan inkonsistensi pengukuran dan
pengakuan yang dapat timbul; atau

such designation eliminates or significantly
reduces a measurement or recognition
inconsistency that would otherwise arise;
or

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan
atau keduanya dikelola dan kinerjanya
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai
dengan manajemen risiko atau strategi
investasi yang didokumentasikan dan
informasi
tentang
kelompok
tersebut
disediakan
secara
internal
kepada
manajemen kunci entitas (sebagaimana
didefenisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan
CEO.

a group of financial assets, financial
liabilities or both is managed and its
performance is evaluated on a fair value
basis, in accordance with a documented
risk management or investment strategy,
and information about the Group is
provided internally on that basis to the
entity’s key management personnel (as
defined in PSAK 7: Related Party
Disclosures) for example the entity’s board
of directors and chief executive officer.
29
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
j.
k.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur
pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang
timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi
mencakup setiap bunga yang dibayar dari liabilitas
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara
yang dijelaskan dalam Catatan 48.
Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
value, with any resultant gain or loss
recognized in profit or loss. The net gain or loss
recognized in profit or loss incorporates any
interest paid on the financial liability. Fair value
is determined in the manner described in
Note 48.
Liabilitas Keuangan
Diamortisasi
Financial Liabilities at Amortized Cost
pada
Biaya
Perolehan
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan
utang lainnya, bank dan pinjaman lainnya, pada
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi
biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif.
Financial liabilities, which include trade and
other accounts payables, bank and other
borrowings, are initially measured at fair value,
net of transaction costs, and subsequently
measured at amortized cost using the effective
interest method.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup
menghentikan
pengakuan
liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih
antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang
dihentikan pengakuannya dan imbalan yang
dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognizes financial liabilities
when, and only when, the Group’s obligations
are discharged, cancelled or expires. The
difference between the carrying amount of the
financial liability derecognized and the
consideration paid and payable is recognized in
profit or loss.
Saling Hapus antar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan
j.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and
liabilities and presents the net amount in the
consolidated statement of financial position
where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right to
set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or to
realize the asset and settle the liability
simultaneously.
k.
Kas dan Setara Kas
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara
kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
l.
Netting of Financial Assets and Financial
Liabilities
Cash and Cash Equivalents
For cash flow presentation purposes, cash and
cash equivalents consist of cash on hand and
in banks and all unrestricted investments with
maturities of three months or less from the date
of placement.
l.
Investasi pada entitas asosiasi
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan
merupakan entitas anak ataupun bagian
partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi
dalam keputusan kebijakan keuangan dan
operasional investee tetapi tidak mengendalikan
atau mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.
Investments in Associates
An associate is an entity over which the Group
has significant influence and that is neither a
subsidiary nor an interest in a joint venture.
Significant influence is the power to participate
in the financial and operating policy decisions of
the investee but is not control or joint control
over those policies.
30
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas
asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan
konsolidasian dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas, kecuali ketika investasi
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas
asosiasi diakui di laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam
bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain dari entitas
asosiasi yang terjadi setelah perolehan. Ketika
bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi
melebihi kepentingan Grup pada entitas asosiasi
(yang mencakup semua kepentingan jangka
panjang, yang secara substansi, membentuk
bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas
asosiasi). Grup menghentikan pengakuan
bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian
selanjutnya
diakui
hanya
apabila
Grup
mempunyai kewajiban bersifat hukum atau
konstruktif atau melakukan pembayaran atas
nama entitas asosiasi.
The results of operations and assets and
liabilities of associates are incorporated in
these consolidated financial statements using
the equity method of accounting, except when
the investment is classified as held for sale, in
which case, it is accounted for in accordance
with PSAK 58, Non-current Assets Held for
Sale and Discontinued Operations. Under the
equity method, an investment in an associate is
initially recognized in the consolidated
statement of financial position at cost and
adjusted thereafter to recognize the Group’s
share of the profit or loss and other
comprehensive income of the associate. When
the Group’s share of losses of an associate
exceeds the Group’s interest in that associate
(which includes any long-term interests that, in
substance, form part of the Group’s net
investment in the associate) the Group
discontinues recognizing its share of further
losses. Additional losses are recognized only to
the extent that the Group has incurred legal or
constructive obligations or made payments on
behalf of the associate.
Investasi
pada
entitas
dicatat
dengan
menggunakan metode ekuitas dari tanggal pada
saat investee menjadi entitas asosiasi. Setiap
kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian
Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang
teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen darI
entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi,
diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam
jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai
sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan
dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas
kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah
pengujian kembali segera diakui di dalam laba rugi
pada periode di mana investasinya diperoleh.
An investment in an associate is accounted for
using the equity method from the date on which
the investee becomes an associate. Any
excess of the cost of acquisition over the
Group’s share of the net fair value of identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities of the
associate recognized at the date of acquisition,
is recognized as goodwill, which is included
within the carrying amount of the investment.
Any excess of the Group’s share of the net fair
value of the identifiable assets, liabilities and
contingent liabilities over the cost of acquisition,
after reassessment, is recognized immediately
in profit or loss in the period in which the
investment is acquired.
Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran,
diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk
mengakui setiap penurunan nilai sehubungan
dengan investasi pada entitas asosiasi. Jika perlu,
jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk
goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan
PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu
aset tunggal dengan membandingkan antara
jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara
nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya
pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi
penurunan nilai yang diakui pada keadaan
tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang
membentuk bagian dari nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari
penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48
sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi
tersebut kemudian meningkat.
The requirements of PSAK 55, Financial
Instruments: Recognition and Measurement,
are applied to determine whether it is necessary
to recognize any impairment loss with respect
to the Group’s investment in an associate.
When necessary, the entire carrying amount of
the investment (including goodwill) is tested for
impairment in accordance with PSAK 48,
Impairment of Assets, as a single asset by
comparing its recoverable amount (higher of
value in use and fair value less costs to sell)
with its carrying amount. Any impairment loss
recognized forms part of the carrying amount of
the investment. Any reversal of that impairment
loss is recognized in accordance with PSAK 48
to the extent that the recoverable amount of the
investment subsequently increases.
31
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas
dari tanggal ketika investasinya berhenti menjadi
investasi pada entitas asosiasi atau ketika
investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual.
Ketika Grup mempertahankan kepentingan dalam
entitas asosiasi terdahulu dan sisa kepentingan
adalah aset keuangan, Grup mengukur setiap sisa
kepentingan pada nilai wajar pada tanggal
tersebut dan nilai wajar dianggap sebagai nilai
wajarnya pada saat pengakuan awal sesuai
dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat
entitas asosiasi pada tanggal metode ekuitas
dihentikan penggunaannya, dan nilai wajar setiap
investasi yang tersisa dan setiap hasil dari
pelepasan bagian kepentingan dalam entitas
asosiasi atau ventura bersama termasuk dalam
penentuan keuntungan atau kerugian pelepasan
dari entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup mencatat
seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait
dengan entitas asosiasi tersebut dengan
menggunakan dasar perlakuan yang sama
dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi atau
ventura bersama telah melepaskan secara
langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh
karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain oleh entitas asosiasi atau
ventura bersama akan direklasifikasi ke laba rugi
pada saat pelepasan dari aset atau liabilitas
terkait, Grup mereklasifikasi laba rugi dari ekuitas
ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi)
entitas asosiasi ketika metode ekuitas dihentikan
penggunaannya.
The Group discontinues the use of the equity
method from the date when the investment
ceases to be an associate, or when the
investment is classified as held for sale. When
the Group retains an interest in the former
associate and the retained interest is a financial
asset, the Group measures any retained
investment at fair value at that date and the fair
value is regarded as its fair value on initial
recognition in accordance with PSAK 55. The
difference between the carrying amount of the
associate at the date the equity method was
discontinued, and the fair value of any retained
interest and any proceeds from disposing of a
part interest in the associate is included in the
determination of the gain or loss on disposal of
the associate. In addition, the Group accounts
for all amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
associate on the same basis as would be
required if that associate had directly disposed
of the related assets or liabilities. Therefore, if a
gain or loss previously recognized in other
comprehensive income by that associate would
be reclassified to profit or loss on the disposal
of the related assets or liabilities, the Group
reclassifies the gain or loss from equity to profit
or loss (as a reclassification adjustment) when
the equity method is discontinued.
Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas jika
investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi
pada ventura bersama atau investasi pada
ventura bersama menjadi investasi pada entitas
asosiasi. Tidak terdapat pengukuran kembali ke
nilai wajar pada saat perubahan kepentingan.
The Group continues to use the equity method
when an investment in an associate becomes
an investment in a joint venture or an
investment in a joint venture becomes an
investment in an associate. There is no
remeasurement to fair value upon such
changes in ownership interests.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada
entitas asosiasi tetapi Grup tetap menerapkan
metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi
proporsi
keuntungan
yang
telah
diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain
yang terkait dengan pengurangan bagian
kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian
tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas
pelepasan aset atau liabilitas yang terkait)
When the group reduces its ownership interest
in an associate but the Group continues to use
the equity method, the Group reclassifies to
profit or loss the proportion of the gain that had
previously
been
recognized
in
other
comprehensive income relating to that
reduction in ownership interest (if that gain or
loss would be reclassified to profit or loss on the
disposal of the related assets or liabilities.)
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas
asosiasi dari Grup, keuntungan dan kerugian
yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian
Grup hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas
yang tidak terkait dengan Grup.
When a group entity transacts with an associate
of the Group, profits and losses resulting from
the transactions with the associate are
recognized in the Group’s consolidated
financial statements only to the extent of its
interest in the associate that are not related to
the Group.
32
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
m. Inventories
m. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih
merupakan estimasi harga jual dari persediaan
dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan
estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan
penjualan.
n.
Inventories are stated at cost or net realizable
value, whichever is lower. Cost is determined
using the weighted average method. Net
realizable value represents the estimated
selling price for inventories less all estimated
costs of completion and costs necessary to
make the sale.
n.
Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
o.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
Aset Tetap – Pemilikan Langsung
o.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Property, Plant and Equipment - Direct
Acquisitions
Property, plant and equipment held for use in
the production or supply of goods or services,
or for administrative purposes, are stated at
historical cost, less accumulated depreciation
and any accumulated impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya
Depreciation is recognized so as to write-off the
perolehan aset dikurangi nilai residu dengan
cost of assets less residual values using the
menggunakan metode garis lurus dan saldo
straight-line and double declining method
menurun berdasarkan taksiran masa manfaat
based on the estimated useful lives of the
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
assets as follows:
Tingkat/ Rate
%
Bangunan dan prasarana jalan
2.00% - 10.00%
Buildings and roads
Mesin
3.33% - 15.00%
Machinery
Perabotan dan peralatan
3.33% - 33.33%
Furniture, fixtures and equipment
Kendaraan
10.00% - 50.00%
Vehicles
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama
dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan
selama jangka waktu yang lebih pendek antara
periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are
depreciated over their expected useful lives on
the same basis as owned assets or where
shorter, the term of the relevant lease.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi
selanjutnya yang timbul untuk menambah,
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa
depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset
dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged
to operations as incurred. Other costs incurred
subsequently to add to, replace part of, or
service an item of property, plant and
equipment, are recognized as asset if, and only
if it is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the entity
and the cost of the item can be measured
reliably.
33
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
p.
q.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau
yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari
kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laba atau rugi.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying values are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is
reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama
masa pembangunan yang timbul dari utang yang
digunakan untuk pembangunan aset tersebut.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing aset tetap yang bersangkutan
pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which
includes borrowing costs during construction on
debts incurred to finance the construction.
Construction in progress is transferred to the
respective property, plant and equipment
account when completed and ready for use.
p.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika
ada).
Bila
tidak
memungkinkan
untuk
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali
atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil
kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Group
reviews the carrying amount of non-financial
assets to determine whether there is any
indication that those assets have suffered an
impairment loss. If any such indication exists,
the recoverable amount of the asset is
estimated in order to determine the extent of the
impairment loss (if any). Where it is not possible
to estimate the recoverable amount of an
individual asset, the Group estimates the
recoverable amount of the cash generating unit
to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Jika jumlah
yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas)
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat
diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui
langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of
fair value less cost to sell and value in use. If
the recoverable amount of the non-financial
asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset (cash generating unit) is reduced to its
recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3h.
Accounting policy for impairment of financial
assets is discussed in Note 3h.
q.
Sewa
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
jika sewa tersebut mengalihkan secara
substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang
tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup
yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially
recognized as assets of the Group at their fair
value at the inception of the lease or, if lower, at
the present value of the minimum lease
payments. The corresponding liability to the
lessor is included in the consolidated
statements of financial position as a finance
lease obligation.
34
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pengurangan dari
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat
bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban.
Rental kontijen dibebankan pada periode
terjadinya.
Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease
obligation so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the liability.
Contingent rentals are recognized as expenses
in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati
pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban
di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as
an expense on a straight-line basis over the
lease term, except where another systematic
basis is more representative of the time pattern
in which economic benefits from the leased
asset are consumed. Contingent rentals arising
under operating leases are recognized as an
expense in the period in which they are
incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi,
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas.
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis
lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang
dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received
to enter into operating leases, such incentives
are recognized as a liability. The aggregate
benefit of incentives is recognized as a
reduction of rental expense on a straight-line
basis, except where another systematic basis is
more representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed.
Jual dan Sewa-balik
Sale and Leaseback
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan
sewa balik diperlakukan sebagai berikut:
Assets sold under a sale and leaseback
transaction are accounted for as follows:
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan
sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan
dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan
diamortisasi selama masa sewa.
If the sale and leaseback transaction results in
a finance lease, any excess of sales proceeds
over the carrying amount of the asset is
deferred and amortized over the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan
sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut
terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus
diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar,
maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali
rugi
tersebut
dikompensasikan
dengan
pembayaran sewa di masa depan yang lebih
rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus
ditangguhkan
dan
diamortisasi
secara
proporsional dengan pembayaran sewa selama
periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas
nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut
ditangguhkan dan diamortisasi selama periode
penggunaan aset.
If the sale and leaseback transaction results in
an operating lease, and it is clear that the
transaction is established at fair value, any
profit or loss is recognized immediately. If the
sale price is below fair value, any profit or loss
is recognized immediately except that, if the
loss is compensated for by future lease
payments at below market price, it shall be
deferred and amortized in proportion to the
lease payments over the period for which the
asset is expected to be used. If the sale price is
above fair value, the excess over fair value is
deferred and amortized over the period for
which the asset is expected to be used.
Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada saat
transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah
daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih
antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui
segera.
For operating leases, if the fair value at the time
of a sale and leaseback transaction is less than
the carrying amount of the asset, a loss equal
to the amount of the difference between the
carrying amount and fair value is recognized
immediately.
35
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di
atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi
penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat
berkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan.
r.
s.
t.
For finance leases, no such adjustment is
necessary unless there has been an
impairment in value. In which case the carrying
amount is reduced to recoverable amount.
r.
Provisi
Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini
(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan
besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban
dan estimasi yang andal mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has
a present obligation (legal or constructive) as a
result of a past event, it is probable that the
Group will be required to settle the obligation,
and a reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil
estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir
periode pelaporan, dengan mempertimbangkan
risiko dan ketidakpastian yang meliputi
kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur
menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the
best estimate of the consideration required to
settle the present obligation at the end of the
reporting period, taking into account the risks
and uncertainties surrounding the obligation.
Where a provision is measured using the cash
flows estimated to settle the present obligation,
its carrying amount is the present value of those
cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi
untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat
dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui
sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa
penggantian akan diterima dan jumlah piutang
dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected to be
recovered from a third party, a receivable is
recognized as an asset if it is virtually certain
that reimbursement will be received and the
amount of the receivable can be measured
reliably.
s.
Biaya pinjaman
Borrowing cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset
yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar
siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan
pada biaya perolehan aset tersebut, sampai
dengan saat selesainya aset secara substansial
siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the
acquisition, construction or production of
qualifying assets, which are assets that
necessarily take a substantial period of time to
get ready for their intended use or sale, are
added to the cost of those assets, until such
time as the assets are substantially ready for
their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi
sementara dari pinjaman yang secara spesifik
belum digunakan untuk pengeluaran aset
kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang
dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary
investment of specific borrowings pending their
expenditure on qualifying assets is deducted
from the borrowing costs eligible for
capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba
rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in
profit or loss in the period in which they are
incurred.
t.
Hibah Pemerintah
Hibah pemerintah tidak diakui sampai ada
keyakinan memadai bahwa Grup akan mematuhi
kondisi yang melekat pada hibah tersebut dan
hibah akan diterima.
Government Grants
Government grants are not recognised until
there is reasonable assurance that the Group
will comply with the conditions attaching to
them and that the grants will be received.
36
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Hibah pemerintah dalam bentuk aset non moneter
diakui sebagai pendapatan ditangguhkan dalam
laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian
dan diakui ke laba rugi dengan dasar yang
sistematis dan rasional selama masa manfaat dari
aset yang bersangkutan.
u.
v.
Government grants in the form of non-monetary
assets are recognised as deferred revenue in
the consolidated statements of financial
position and transferred to profit loss on a
systematic and rational basis over the useful life
of the related assets.
u.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan
yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan
dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat
dan cadangan lain yang serupa.
Revenue is measured at the fair value of the
consideration received or receivable. Revenue
is reduced for estimated customer returns,
rebates and other similar allowances.
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui
bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized
when all of the following conditions are
satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaat
secara signifikan kepemilikan barang kepada
pembeli;

The Group has transferred to the buyer the
significant risks and rewards of ownership
of the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan
yang biasanya terkait dengan kepemilikan
atas
barang
ataupun
melakukan
pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Group retains neither continuing
managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur
dengan andal;

The amount of revenue can be measured
reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang
terkait dengan transaksi akan mengalir
kepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to
the Group; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadi
sehubungan transaksi penjualan tersebut
dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in
respect of the transaction can be
measured reliably.
Pendapatan Bunga
Interest Income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu
terjadinya, dengan acuan jumlah pokok terhutang
dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by
reference to the principal outstanding and at the
applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
v.
Imbalan Pasca Kerja dan Imbalan Kerja
Jangka Panjang Lain
Post-Employment Benefits and Other LongTerm Benefit
Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits
Perusahaan memberikan program kontribusi
imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya.
Perusahaan juga membukukan imbalan pasca
kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai
dengan
Undang-Undang
Ketenagakerjaan
No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih
antara imbalan yang diterima karyawan
berdasarkan undang-undang yang berlaku
dengan manfaat yang diterima dari program
pensiun untuk pensiun normal.
The Company established defined benefit
pension plan covering all the permanent
employees. In addition, the Company also
provides post-employment benefits as required
under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor
Law”). For normal pension scheme, the
Company calculates and recognizes the higher
of the benefits under the Labor Law and those
under such pension plan.
37
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Program iuran pasti adalah program imbalan
pascakerja dimana entitas membayar iuran tetap
kepada entitas terpisah (entitas pengelola dana)
dan tidak memiliki kewajiban hukum atau
kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih
lanjut jika entitas pengelola dana tersebut tidak
memiliki aset yang cukup untuk membayar
seluruh imbalan kerja terkait dengan jasa yang
diberikan oleh pekerja pada periode berjalan dan
periode sebelumnya.
Defined
contribution
plans
are
postemployment benefit plan for which the
Company pays fixed contributions into a
separate entity (fund management entity) and
do not have a legal obligation or constructive
obligation to pay further contributions if the fund
management entity does not have sufficient
assets to pay all employee benefits relating to
services rendered by employees in the current
and prior period.
Untuk liabilitas imbalan pasca kerja sesuai
dengan undang-undang, biaya penyediaan
imbalan ditentukan dengan menggunakan
metode projected unit credit dengan penilaian
aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri
dari keuntungan dan kerugian aktuarial,
perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan
dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk
bunga), yang tercermin langsung dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan
atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif
lain periode terjadinya. Pengukuran kembali
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
tercermin sebagai pos terpisah pada komponen
ekutias lain dan tidak akan direklas ke laba rugi.
Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada
periode amandemen program. Bunga neto
dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada
awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau
aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti
dikategorikan sebagai berikut:
For the post-employment benefit obligation
under the labor law, cost of providing benefits is
determined using the projected unit credit
method, with actuarial valuations being carried
out at the end of each annual reporting period.
Remeasurement, comprising actuarial gains
and losses, the effect of the changes to the
asset ceiling (if applicable) and the return on
plan assets (excluding interest), is reflected
immediately in the consolidated statement of
financial position with a charge or credit
recognised in other comprehensive income in
the period in which they occur. Remeasurement
recognised in other comprehensive income is
reflected as a separate item under other
comprehensive income in equity and will not be
reclassified to profit or loss. Past service cost is
recognised in profit or loss in the period of a
plan amendment. Net interest is calculated by
applying the discount rate at the beginning of
the period to the net defined benefit liability or
asset. Defined benefit costs are categorised as
follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian
kurtailmen dan penyelesaian).



Beban atau pendapatan bunga neto.
Pengukuran kembali


Service cost (including current service
cost, past service cost, as well as gains
and
losses
on
curtailments
and
settlements).
Net interest expense or income.
Remeasurement.
Perusahaan menyajikan dua komponen pertama
dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya
jasa lalu.
The Company presents the first two
components of defined benefit costs in profit or
loss. Curtailment gains and losses are
accounted for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian
merupakan defisit atau surplus aktual dalam
program imbalan pasti Perusahaan. Surplus yang
dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai
kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam
bentuk pengembalian dana program dan
pengurangan iuran masa depan ke program.
The retirement benefit obligation recognised in
the consolidated statement of financial position
represents the actual deficit or surplus in the
Company’s defined benefit plans. Any surplus
resulting from this calculation is limited to the
present value of any economic benefits
available in the form of refunds from the plans
or reductions in future contributions to the
plans.
38
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain
Other Long-Term Benefit
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang
ditentukan dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan
keuntungan (kerugian) aktuarial diakui langsung
pada periode yang bersangkutan.
Long-term benefits are determined using the
Projected Unit Credit Method. Past service cost
and actuarial gains (losses) are recognized
immediately in the current operations.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitias imbalan
kerja jangka panjang di laporan posisi keuangan
konsolidasian merupakan nilai kini liabilitias
imbalan kerja pasti.
The long-term employee benefit obligation
recognized in the consolidated statement of
financial position represents the present value
of the defined benefit obligation.
w. Income Tax
w. Pajak Penghasilan
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak
untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari
laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain karena pos pendapatan atau beban yang
dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun
berbeda dan pos-pos yang tidak pernah
dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on taxable
profit for the year. Taxable profit differs from
profit before tax as reported in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income because of items of
income or expense that are taxable or
deductible in other years and items that are
never taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam
laporan keuangan konsolidasian dengan dasar
pengenaan pajak yang digunakan dalam
perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak
tangguhan umumnya diakui untuk seluruh
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak
tangguhan umumnya diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena
pajak akan tersedia sehingga perbedaan
temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas
pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan
temporer timbul dari pengakuan awal (bukan
kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu
transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena
pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas
pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan
temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.
Deferred tax is recognized on temporary
differences between the carrying amounts of
assets and liabilities in the consolidated
financial statements and the corresponding tax
bases used in the computation of taxable profit.
Deferred tax liabilities are generally recognized
for all taxable temporary differences. Deferred
tax assets are generally recognized for all
deductible temporary differences to the extent
that is probable that taxable profits will be
available against which those deductible
temporary differences can be utilized. Such
deferred tax assets and liabilities are not
recognized if the temporary differences arises
from the initial recognition (other than in a
business combination) of assets and liabilities
in a transaction that affects neither the taxable
profit nor the accounting profit. In addition,
deferred tax liabilities are not recognized if the
temporary differences arises from the initial
recognition of goodwill.
39
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
x.
y.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku
dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau
aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan
peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply in the
period in which the liability is settled or the asset
realized, based on the tax rates (and tax laws)
that have been enacted, or substantively
enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir
periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan
liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the tax consequences that
would follow from the manner in which the
Group expects, at the end of the reporting
period, to recover or settle the carrying amount
of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi
jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasikan sebagian
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to be
recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba rugi periode,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul
dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar
laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif
lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau
yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis.
Dalam kombinasi bisnis, pengaruh pajak
termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as an
expense or income in profit or loss, except
when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss (whether in other
comprehensive income or directly in equity), in
which case the tax is also recognized outside of
profit or loss, or where they arise from the initial
accounting for a business combination. In the
case of a business combination, the tax effect
is included in the accounting for the business
combination.
x.
Laba per Saham
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by
dividing net income attributable to the owners of
the Company by the weighted average number
of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan
dengan dampak dari semua efek berpotensi
saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by
dividing net income attributable to the owners of
the Company by the weighted average number
of shares outstanding as adjusted for the
effects of all dilutive potential ordinary shares.
y.
Instrumen Derivatif
Derivative Financial Instruments
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif
untuk mengelola eksposur atas risiko tingkat
perubahan nilai tukar mata uang asing.
Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan
pada Catatan 42.
The Group uses derivative financial instruments
to manage its exposure to foreign exchange
rate risk. Further details on the use of
derivatives are disclosed in Note 42.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada
tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur
pada nilai wajarnya pada setiap tanggal
pelaporan.
Derivatives are initially recognized at fair value
at the date the derivative contract is entered into
and are subsequently measured to their fair
value at each reporting date.
40
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
z.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai
ekonomi dari eksposur terhadap risiko nilai tukar
mata uang asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan
tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi
lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai
wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.
Although entered into as economic hedge of
exposure against foreign exchange rate risks,
these derivatives are not designated and do not
qualify as accounting hedge and therefore
changes in fair values are recognized
immediately in earnings.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan
lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya
diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko
dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak
utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur
pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar
yang diakui dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial
instruments or other host contracts are treated
as separate derivatives when their risks and
characteristics are not closely related to those
of the host contracts and the host contracts are
not measured at fair value with changes in fair
value recognized in earnings.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar
atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo
dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak
diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan
dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya
disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka
pendek.
A derivative is presented as non-current asset
or non-current liability if the remaining maturity
of the instrument is more than 12 months and is
not expected to be realized or settled within 12
months. Other derivatives are presented as
current assets or current liabilities.
z.
Informasi Segmen
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan
laporan internal mengenai komponen dari Grup
yang secara regular direviu oleh “pengambil
keputusan
operasional”
dalam
rangka
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja
segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis
of internal reports about components of the
Group that are regularly reviewed by the chief
operating decision maker in order to allocate
resources to the segments and to assess their
performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana
memperoleh
pendapatan
dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from
which it may earn revenues and incurred
expenses (including revenues and
expenses relating to the transactions with
other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara
regular
oleh
pengambil
keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada
segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments
and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is
available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating
decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of performance is
more specifically focused on the category of
each product.
41
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
4.
PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang
dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk
membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang
jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia
dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait
didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor
lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin
berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group’s accounting policies,
which are described in Note 3, the directors are
required to make judgments, estimates and
assumptions about the carrying amounts of assets
and liabilities that are not readily apparent from other
sources.
The
estimates
and
associated
assumptions are based on historical experience and
other factors that are considered to be relevant.
Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara
berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam
periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi
hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode
revisi dan periode masa depan jika revisi
mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa
depan.
The estimates and underlying assumptions are
reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognised in the period
which the estimate is revised if the revision affects
only that period, or in the period of the revision and
future periods if the revision affects both current and
future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting
Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari
estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah
membuat suatu proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Below are the critical judgments, apart from those
involving estimations, that the directors have made
in the process of applying the Group accounting
policies and that have the most significant effect on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements.


Catatan 13 menjelaskan bahwa PT Karya Mitra
Indorama (KMI) merupakan asosiasi dari Grup
meskipun Grup memiliki 50% kepemilikan di KMI.
Direksi Perusahaan menilai apakah Grup memiliki
kontrol atau tidak atas KMI dan juga berdasarkan
apakah Grup memiliki kemampuan yang nyata
untuk mengatur kegiatan KMI secara sepihak.
Dalam membuat penilaian mereka, direksi
mempertimbangkan keberadaan perwakilan Grup
di dewan direksi KMI yang memiliki kekuatan
untuk mengarahkan kegiatan KMI secara sepihak.
Karena Grup memiliki perwakilan dalam dewan
direksi KMI, direksi menilai bahwa Grup tidak
memiliki kontrol tetapi hanya memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap KMI.
42
Note 13 describes that PT Karya Mitra
Indorama (KMI) is an associate of the Group
although the Group owns 50% ownership
interest in KMI. The directors of the Company
assessed whether or not the Group has control
over KMI based on whether the Group has
practical ability to direct the relevant activities of
KMI unilaterally. In making their judgement, the
directors
considered
the
Group’s
representation in KMI’s Board of Directors
which has the power to direct the relevant
activities of KMI unilaterally. As the Group does
not have a representative in KMI’s Board of
directors, the directors assessed that the Group
has no control but only significant influence in
KMI.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

Catatan 13 menjelaskan bahwa Grup memiliki
pengaruh yang signifikan atas PT Indorama
Petrochemicals (PTIP), yang merupakan entitas
asosiasi. Meskipun Indorama Netherlands B.V,
Belanda (INBV) memiliki hak untuk mengakuisisi
seluruh saham yang diakui Perusahaan pada
PTIP (pada keadaan yang tercantum dalam
perjanjian dengan Perusahaan, yang saat ini
berlaku sampai Desember 2016), Perusahaan
bersama dengan INBV memiliki wewenang untuk
menunjuk mayoritas anggota Dewan Komisaris
dan Direksi PTIP, yang memiliki kemampuan
praktis untuk mengarahkan kegiatan yang relevan
di PTIP, representasi di Dewan ini memberikan
Grup pengaruh signifikan di PTIP.

Note 13 describes that the Group has a
significant influence over PT Indorama
Petrochemicals (PTIP), an associate. Although
Indorama Netherlands B.V, The Netherlands
(INBV) has a right to acquire all the shares held
by the Company in PTIP (on the terms stated in
the agreement with the Company, which is
presently valid until December 2016), as the
Company along with INBV have the authority to
appoint the majority of the members of the
Board of Commissioners and Directors of PTIP,
which has the practical ability to direct the
relevant activities of PTIP, This representation
of the Board gives the Group significant
influences in PTIP.

Perbedaan antara nilai investasi IIS terhadap IKT
dengan nilai modal disetor IKT, berdasarkan
kondisi regulasi tertentu di Uzbekistan yang diakui
sebagai cadangan investasi dan disajikan pada
kmponen ekuitas lainnya.

The difference between the value of investment
made by IIS in IKT and the value of IKT’s paidup capital based on certain regulatory
conditions in Uzbekistan are recognized as
reserves on investments and presented as a
separate component of other component of
equity.

Penilaian mengenai apakah transaksi pembelian
saham pada LANKA dan IPLIK merupakan
transaksi antar entitas pengendali. Indorama
Corporation Pte. Ltd. (IRC) sebagai entitas induk
utama Grup memiliki pengendalian atas
perusahaan-perusahaan sebelum dan setelah
transaksi kombinasi bisnis.

Assessment as to whether share acquisition in
LANKA and IPLIK is transaction between
entities under common control. Indorama
Corporation Pte. Ltd. (IRC) as global ultimate
parent of the Group has control over entities
before and after business combination
transaction.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah
tercatat aset dan liabilitas dalam keuangan tahun
depan dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other
key sources of estimation uncertainty at the end of
the reporting period, that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are discussed below:
a.
a.
Penyisihan Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang
diberikan dan Piutang
Group menilai penurunan nilai pinjaman yang
diberikan dan piutang pada setiap tanggal
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba
rugi, manajemen membuat penilaian, apakah
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah
terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang
direview secara berkala untuk mengurangi
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian
aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan
dan piutang diungkapkan dalam Catatan 6, 7
dan 8.
Impairment Loss of Loans and Receivable
The Group assesses its loans and receivables
for impairment at each reporting date. In
determining whether an impairment loss should
be recorded in profit or loss, management
makes judgment as to whether there is an
objective evidence that loss event has
occurred. Management also makes judgment
as to the methodology and assumptions for
estimating the amount and timing of future cash
flows which are reviewed regularly to reduce
any difference between loss estimate and
actual loss. The carrying amounts of loans and
receivables are disclosed in Notes 6, 7 and 8.
43
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
b.
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
b.
Grup membuat penyisihan penurunan nilai
persediaan berdasarkan estimasi persediaan
yang digunakan pada masa mendatang.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam
mengestimasi penyisihan penurunan nilai
persediaan telah sesuai dan wajar, namun
perubahan signifikan atas asumsi ini akan
berdampak
material
terhadap
penyisihan
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya
akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai
tercatat
persediaan
diungkapkan
dalam
Catatan 9.
c.
The Group provides allowance for decline in
value of inventories based on estimated future
usage of such inventories. While it is believed
that the assumptions used in the estimation of
the allowance for decline in value of inventories
are appropriate and reasonable, significant
changes in these assumptions may materially
affect the assessment of the allowance for
decline in value of inventories, which ultimately
will impact the result of the Group’s operations.
The carrying amount of inventories is disclosed
in Note 9.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
c.
Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment
The useful life of each item of the Group’s
property, plant and equipment are estimated
based on the period over which the asset is
expected to be available for use. Such
estimation is based on internal technical
evaluation and experience with similar assets.
The estimated useful life of each asset is
reviewed
periodically and
updated if
expectations differ from previous estimates due
to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence and legal or other
limits on the use of the asset. It is possible,
however, that future results of operations could
be materially affected by changes in the
amounts and timing of recorded expenses
brought about by changes in the factors
mentioned above. A change in the estimated
useful life of any item of property, plant and
equipment would affect the recorded
depreciation expense and decrease in the
carrying values of these assets. The carrying
amounts of property, plant and equipment are
disclosed in Note 14.
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset.
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil
operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi
secara signifikan oleh perubahan atas jumlah
serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan
karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam
Catatan 14.
d.
Allowance for Decline in Value of Inventories
Manfaat Karyawan
d.
Beban dari program pensiun manfaat pasti dan
nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan ole
penilaian aktuaris dengan menggunaka beberapa
asumsi diantaranya tingkat diskonto tingkat
pengembalian dana yang diharapkan, tingkat
kenaikan kompensasi dan tingkat kematian.
Kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap
perubahan asumsi. Nilai tercatat liabilitas telah
diungkapkan dalam Catatan 38.
Employee Benefits
The cost of defined benefit plan and present
value of the pension obligation are determined
based on actuarial valuation which makes use
of various assumptions such as discount rates,
expected rates of return on plan assets, rates of
compensation increases and mortality rates.
The defined benefit obligation is highly sensitive
to changes in the assumptions. The carrying
amount of the obligation is disclosed in Note 38.
44
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
5.
KAS DAN SETARA KAS
Kas
Dollar Amerika Serikat
Rupiah dan mata uang lainnya
Sub jumlah
Bank
Perusahaan
Dollar Amerika Serikat
Bangkok Bank PCL
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited
PT. Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank, Indonesia
PT. Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo - Mitsubhishi UFJ, Ltd
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
Deutsche Bank AG, Indonesia
PT. Bank Internasional Indonesia Tbk
PT. Bank Mizuho Indonesia
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank BNP Paribas Indonesia
Lain-lain (di bawah US$ 100.000)
Rupiah dan mata uang lainnya
PT. Bank Internasional Indonesia Tbk
Bangkok Bank PCL, Indonesia
PT. Bank ANZ Indonesia
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Bank OCBC NISP Tbk
The Bank of Tokyo - Mitsubhishi UFJ, Ltd
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (di bawah US$ 100.000)
Sub jumlah
Entitas Anak
Dollar Amerika Serikat
Australia and New Zealand Banking
Group Limited, Singapura
National Bank for Foreign Economic
Activities of Republic of Uzbekistan
Kocbank Corlu TL.HS
Is Bankasi-Corlu SB
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited
Bank of India, Singapura
Lain-lain (di bawah US$ 100.000)
Rupiah dan mata uang lainnya
National Bank for Foreign Economic
Activities of Republic of Uzbekistan
Australia and New Zealand Banking
Group Limited, Singapura
DBS Bank Ltd., Singapura
Bank of India, Singapura
Lain-lain (di bawah US$ 100.000)
Sub jumlah
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
110,028
192,330
302,358
130,271
141,940
272,211
5,936,599
14,406
596,654
589,325
370,135
300,038
259,049
143,710
127,270
119,969
114,055
106,705
104,710
418,883
205,267
547,573
65,200
236,013
82,562
137,811
5,738
313,350
14,172
66,874
27,693
283,100
1,063,387
684,424
284,685
171,191
150,918
110,347
241,542
97,585
154,276
373,153
2,915
478,196
144,172
92,943
982
255,275
136,916
50,347
12,145,457
3,534,658
1,580,629
701,621
1,204,761
248,641
170,354
-
135,114
217,062
79,260
207,629
71,313
17,091
57,213
9,459,409
5,412,665
175,848
14,091
151,206
13,212,568
130,012
91,932
194,679
7,107,962
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Cash on hand
U.S. Dollar
Rupiah and other foreign currencies
Subtotal
Cash in banks
The Company
U.S. Dollar
Bangkok Bank PCL
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited
PT. Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank, Indonesia
PT. Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo - Mitsubhishi UFJ, Ltd
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
Deutsche Bank AG, Indonesia
PT. Bank Internasional Indonesia Tbk
PT. Bank Mizuho Indonesia
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank BNP Paribas Indonesia
Others (each below US$ 100,000)
Rupiah and other foreign currencies
PT. Bank Internasional Indonesia Tbk
Bangkok Bank PCL, Indonesia
PT. Bank ANZ Indonesia
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Bank OCBC NISP Tbk
The Bank of Tokyo - Mitsubhishi UFJ, Ltd
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
Others (each below US$ 100,000)
Subtotal
Subsidiaries
U.S. Dollar
Australia and New Zealand Banking
Group Limited, Singapore
National Bank for Foreign Economic
Activities of Republic of Uzbekistan
Kocbank Corlu TL.HS
Is Bankasi-Corlu SB
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited
Bank of India, Singapore
Others (each below US$ 100,000)
Rupiah and other foreign currencies
National Bank for Foreign Economic
Activities of Republic of Uzbekistan
Australia and New Zealand Banking
Group Limited, Singapore
DBS Bank Ltd., Singapore
Bank of India, Singapore
Others (each below US$ 100,000)
Subtotal
*) As restated (Notes 2 and 49)
45
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
Deposito berjangka - pihak ketiga
Dollar Amerika Serikat
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Rupiah dan mata uang lainnya
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Sub jumlah
Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
Dollar Amerika Serikat
Rupiah dan mata uang lainnya
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
100,000
350,000
123,924
-
223,924
350,000
25,884,307
11,264,831
0.75%
8.50%-8.75%
Subtotal
Total
Interest rates per annum on time deposits
U.S. Dollar
Rupiah and other foreign currencies
2.25%
-
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
6.
Time deposit - third party
U.S. Dollar
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Rupiah and other foreign currencies
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
*) As restated (Notes 2 and 49)
ASET KEUANGAN LAINNYA
6.
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
OTHER FINANCIAL ASSETS
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
Lancar
Current
Bank - Pihak Ketiga
Deposito berjangka
Dollar Amerika Serikat
PT. Bank ANZ Indonesia
JP Morgan Chase Bank
Bank of India
Rupiah
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Bank - Third Parties
Time deposits
U.S. Dollar
PT. Bank ANZ Indonesia
JP Morgan Chase Bank
Bank of India
Rupiah
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Aset derivatif lainnya (Catatan 42)
Aset keuangan lainnya - lancar
Tingkat bunga per tahun deposito
berjangka selama tahun berjalan:
Dollar Amerika Serikat
Rupiah
5,000,000
-
24,000,000
20,000,000
99,632
-
263,864
607,902
5,363,496
44,607,902
Other derivative assets (Note 42)
Other financial assets - current
0.35% - 0.75%
8.75%
0.13% - 1.30%
-
Interest rates per annum on time
deposits during the year:
U.S. Dollar
Rupiah
-
98,491
Noncurrent
Other derivative assets (Note 42)
Tidak lancar
Aset derivatif lainnya (Catatan 42)
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Jangka waktu deposito berjangka di atas sampai 6
bulan.
The above time deposits have terms up to 6
months.
46
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
7.
PIUTANG USAHA
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
7.
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
a. Berdasarkan pelanggan
a. By debtor
Pihak berelasi
Indorama Polyester Industries Public
Company Limited (IPI)
PT. Indorama Polychem Indonesia (IPCI)
Indorama Ventures Polymers Mexico,
S de R.L. de C.V. (IVPM)
Wellman International Ltd. (WIL)
PTIP
38,552
520,476
639,707
79,923
1,143,574
-
114,098
2,235,461
14,202
Related parties
Indorama Polyester Industries Public
Company Limited (IPI)
PT. Indorama Polychem Indonesia (IPCI)
Indorama Ventures Polymers Mexico,
S de R.L. de C.V. (IVPM)
Wellman International Ltd. (WIL)
PTIP
Sub jumlah
1,782,525
3,003,468
Subtotal
Pihak ketiga
Pelanggan luar negeri
Pelanggan dalam negeri
47,014,810
25,435,168
43,892,819
28,407,117
Third parties
Foreign customers
Local customers
Sub jumlah
72,449,978
72,299,936
Subtotal
Jumlah piutang usaha
74,232,503
75,303,404
Total trade accounts receivable
b. Piutang usaha yang tidak diturunkan
nilainya
b. Aging of trade receivables that are not
impaired
Belum jatuh tempo
Sudah jatuh tempo:
Di bawah 30 hari
31 sampai dengan 60 hari
61 sampai dengan 90 hari
91 sampai dengan 120 hari
Lebih dari 120 hari
50,615,927
53,167,872
20,780,506
2,351,263
256,094
168,431
60,282
18,442,512
2,077,720
668,488
678,889
267,923
Current
Past due:
Under 30 days
31 to 60 days
61 to 90 days
91 to 120 days
More than 120 days
Jumlah
74,232,503
75,303,404
Total
c. Berdasarkan mata uang
c. By currency
Dollar Amerika Serikat
Mata uang lainnya
58,952,421
15,280,082
66,296,696
9,006,708
U.S. Dollar
Other currencies
Jumlah
74,232,503
75,303,404
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang
adalah 60 hari, sejak tanggal penyerahannya.
The average credit period on sales of goods is 60
days, from the date of its placement.
Sebelum menerima setiap pelanggan baru, Grup
menilai kualitas kredit atas pelanggan potensial dan
mendefinisikan batas kreditnya.
Before accepting any new customer, the Group
assesses the potential customer’s credit quality
and defines credit limits.
47
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
8.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit
lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak
hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang
terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
The Group does not hold any collateral or other
credit enhancements over receivables nor does it
have a legal right of offset against any amounts
owed by the Group to the counter party.
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha,
Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam
kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal
awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir
periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas
pada basis pelanggan adalah besar dan tidak saling
berhubungan.
In determining the recoverability of a trade
accounts receivable, the Group considers any
change in the credit quality of the trade receivable
from the date credit was initially granted up to the
end of the reporting period. The concentration of
credit risk is limited as the customer base is large
and unrelated.
Berdasarkan evaluasi status piutang dan penelaahan
kualitas kredit atas piutang, manajemen berpendapat
bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih,
termasuk yang telah jatuh tempo, dan oleh karena itu
tidak diadakan penyisihan penurunan nilai.
Based on the evaluation of the status of the
receivables and the review of the credit quality of
the receivables, management believes that all such
receivables are collectible, including those that are
past due, and therefore no allowance for
impairment loss was provided.
PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak berelasi
IPCI
PT. Indorama Ventures Indonesia (IVI)
Yayasan Pendidikan Indorama (YPI)
Sub jumlah
Pihak ketiga
Asuransi
Bunga
Lain-lain
Sub jumlah
Jumlah
8.
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014 *)
US$
7,809
5,009
-
321,544
12,818
321,544
1,049,619
4,229
1,937,095
15,533
48,447
1,104,187
Third parties
Insurance
Interest
Others
2,990,943
1,168,167
Subtotal
3,003,761
1,489,711
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Related parties
IPCI
PT. Indorama Ventures Indonesia (IVI)
Yayasan Pendidikan Indorama (YPI)
Subtotal
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
48
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
9.
PERSEDIAAN
Pemintalan benang:
Barang jadi - benang
Barang dalam proses - benang
Bahan baku
Bahan baku dalam perjalanan
Suku cadang dan perlengkapan pabrik
Sub jumlah
Polyester:
Barang jadi - chip, fibre, pet resin dan
benang filamen
Barang dalam proses - chip, fibre,
pet resin dan benang filamen
Bahan baku
Bahan baku dalam perjalanan
Suku cadang dan perlengkapan pabrik
Sub jumlah
Kain:
Barang jadi - kain
Barang dalam proses - kain
Bahan baku
Suku cadang dan perlengkapan pabrik
Sub jumlah
Jumlah
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
9.
INVENTORIES
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014*)
US$
14,153,288
4,693,356
36,220,552
9,731,646
4,452,314
11,493,931
4,864,981
23,658,562
9,339,798
4,417,057
69,251,156
53,774,329
29,563,897
42,981,462
5,303,178
1,635,975
6,601,250
11,544,757
6,473,474
3,468,081
5,337,135
11,702,842
54,649,057
69,962,994
3,877,396
934,498
6,446,460
609,401
3,580,903
1,485,053
4,917,390
681,277
11,867,755
10,664,623
135,767,968
134,401,946
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Spun yarns:
Finished goods - yarn
Goods in process - yarn
Raw materials
Raw materials in transit
Spareparts and factory supplies
Subtotal
Polyester:
Finished goods - chips, fibre, pet resin,
and filament yarn
Goods in process - chips, fibre, pet resin
and filament yarn
Raw materials
Raw materials in transit
Spareparts and factory supplies
Subtotal
Fabric:
Finished goods - cloth
Goods in process - cloth
Raw materials
Spareparts and factory supplies
Subtotal
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
Manajemen berpendapat bahwa pembentukan
penyisihan persediaan usang tidak diperlukan.
Management believes that the establishment of
allowance for inventory obsolescence is not
necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semua
persediaan di atas telah diasuransikan di berbagai
polis asuransi yang tediri dari PT. Insurance Fairfax
Indonesia, Srilanka Insurance Corporation Ltd., IBS
Sigorta Ve Reasurans Broker Ligi A.S, dan INGO
Uzbekistan Insurance Company, dengan jumlah
pertanggungan
masing-masing
sebesar
US$ 182.956.000 dan US$ 185.956.000.
At December 31, 2015 and 2014, all of the above
inventories were insured in multiple insurance
policies lead by PT. Insurance Fairfax Indonesia,
Srilanka Insurance Corporation Ltd., IBS Sigorta
Ve Reasurans Broker Ligi A.S, and INGO
Uzbekistan Insurance Company, which has a basic
policy
value
of
US$ 182,956,000
and
US$ 185,956,000, respectively.
49
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
10.
UANG MUKA PEMBELIAN
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
10.
Uang muka pembelian berkaitan dengan uang muka
yang diberikan kepada pemasok bahan baku,
pemasok pelayanan dan kontraktor.
11.
PURCHASE ADVANCES
Purchase advance pertains to the advances given
to raw material vendors, service vendors and
contractors.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
11.
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
PREPAID TAXES
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
Pajak penghasilan badan - Perusahaan
(Catatan 36) - Bersih
2015
2014
2013
2012
Pajak penghasilan badan - IPLIK
Pajak dibayar dimuka - IKT- Bersih
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan - Bersih
Pajak Pertambahan Nilai - IKT - Bersih
Pajak Pertambahan Nilai - LANKA - Bersih
Pajak Pertambahan Nilai - IPLIK - Bersih
Pajak Pertambahan Nilai - ITDS - Bersih
5,959,042
6,466,885
2,986,791
131,827
6,466,885
4,652,703
2,986,791
80,624
16,129
24,610,871
1,528,213
131
473,594
-
17,201,722
3,116,029
12,766
880,410
106,571
Corporate income tax the Company (Note 36) - Net
2015
2014
2013
2012
Corporate income tax - IPLIK
Prepaid tax - IKT - Net
Value Added Tax the Company - Net
Value Added Tax - IKT - Net
Value Added Tax - LANKA - Net
Value Added Tax - IPLIK - Net
Value Added Tax - ITDS - Net
Jumlah
42,157,354
35,520,630
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Pada tahun 2015, Grup memperoleh sejumlah
pengembalian atas pajak penghasilan badan dan
pajak pertambahan.
12.
In 2015, the Group received the refund of corporate
income tax and value added tax.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
12.
PREPAID EXPENSES
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
Asuransi
Sewa
Lain-lain
1,318,429
71,010
467,841
710,147
154,946
408,876
Jumlah
1,857,280
1,273,969
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Insurance
Rent
Others
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
50
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
13.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
13.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
Tempat
31 Desember/ 31 Desember/
kedudukan/ Decemb er 31, Decemb er 31,
Domicile
2015
2014
%
%
Jenis usaha utama/
Main type of Business
Metode ekuitas:
PTIP
Manufaktur/Manufacturing
KMI
Klinik kesehatan/Health clinic
Jumlah investasi dinyatakan
dengan menggunakan
metode ekuitas
Indonesia
Indonesia
43.16%
50.00%
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014
US$
34,592,125
493,209
26,943,303
496,750
35,085,334
27,440,053
43.00%
50.00%
Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah
sebagai berikut:
Changes in investments under the equity method:
PT Indorama Petrochemicals (PTIP)
PT Indorama Petrochemicals (PTIP)
Pada tahun 2011, Perusahaan dan INBV membuat
perjanjian Share Purchase and Strategic Investment
Agreement (SPSIA) dengan pemegang saham
mayoritas terdahulu PTIP. Dalam perjanjian ini,
Perusahaan mengakuisisi 43.16% dari total saham
yang di terbitkan oleh PTIP dan memiliki pilihan “put
and call” untuk membeli tambahan saham 7% di
PTIP.
In 2011, the Company and INBV entered into a
Share Purchase and Strategic Investment
Agreement (SPSIA) with the former majority
shareholders of PTIP. Under the agreement, the
Company acquired 43.16% of the total issued
shares of PTIP and has a “put and call” option to
acquire an additional 7% of the shares in PTIP.
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Saldo awal
Penambahan investasi
Bagian rugi bersih entitas asosiasi
26,943,303
17,249,600
(9,600,778)
31,767,485
13,500,000
(18,324,182)
Saldo akhir
34,592,125
26,943,303
Beginning balance
Additional investment
Equity in net loss of the associate
Ending balance
Perusahaan membuat perjanjian opsi untuk membeli
(call option) dengan INBV, dimana INBV memiliki opsi
untuk membeli sebanyak satu kali, yang dilakukan
pada periode antara 1 Januari 2014 sampai dengan
31 Desember 2016 terhadap seluruh kepemilikan
saham PTIP yang dimiliki oleh Perusahaan dengan
syarat dan ketentuan yang dirinci dalam perjanjian
tersebut.
The Company entered into a call option agreement
with INBV, pursuant to which INBV has one time
option excercisable at any time between
January 1, 2014 to December 31, 2016 to acquire
all the shares held by the Company in PTIP on the
terms and conditions stated therein.
Pada tahun 2012, PTIP melakukan kuasireorganisasi. Pengaruh dari kuasi-reorganisasi
tersebut mengakibatkan meningkatnya investasi
Perusahaan pada PTIP, jumlah ekuitas serta
pendapatan
komprehensif
lainnya
sebesar
US$ 3.519.821 (Catatan 27).
In 2012, PTIP applied quasi-reorganization. The
effect of the quasi-reorganization resulted to
increase in the Company’s investment in PTIP,
total equity and other comprehensive income
amounting to US$ 3,519,821 (Note 27).
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan telah
menambah investasi masing-masing sebesar
US$ 17.249.600 dan US$ 13.500.000 ke PTIP.
In 2015 and 2014, the Company has invested
additional amounts of US$ 17,249,600 and
US$ 13,500,000, respectively in PTIP.
51
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
PT Karya Mitra Indorama (KMI)
PT Karya Mitra Indorama (KMI)
Perubahan jumlah tercatat dari investasi ini adalah
sebagai berikut:
The changes in the carrying amount of this
investment are as follows:
31 Desember/
December 31,
2015
US$
Saldo awal
Penambahan investasi
Bagian rugi bersih entitas
asosiasi
496,750
-
Saldo akhir
493,209
31 Desember/
December 31,
2014
US$
(3,541)
491,124
8,628
(3,002)
496,750
Beginning balance
Additional investment
Equity in net loss of the
associate
Ending balance
Pada tahun 2015 and 2014, Perusahaan membayar
uang muka untuk modal pada KMI masing - masing
sebesar nil dan US$ 8.628 yang dicatat sebagai uang
muka penambahan modal disetor pada KMI.
In 2015 and 2014, the Company paid an advance
towards capital of nil and US$ 8,628, respectively,
in KMI which is recorded as advance paid-up
capital in KMI.
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi
adalah sebagai berikut:
Summarized financial information in respect of
associates is set out below:
PTIP
KMI
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Aset Lancar
Aset tidak lancar
84,667,385
279,619,062
56,141,445
256,104,239
4,241
174,618
12,171
193,638
Current assets
Noncurrent assets
Jumlah Aset
364,286,447
312,245,684
178,859
205,809
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Ekuitas
127,055,377
168,691,986
68,539,084
110,986,002
144,475,979
56,783,703
178,859
205,809
Current liabilities
Noncurrent liabilities
Equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas
364,286,447
312,245,684
178,859
205,809
Total Liabilities and Equity
Pendapatan
Beban
241,789,041
264,033,660
314,563,543
357,177,921
(7,082)
(6,004)
Revenue
Expenses
Rugi tahun berjalan
(22,244,619)
(42,614,378)
(7,082)
(6,004)
Loss for the year
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di
atas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitas
asosiasi yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian:
Reconciliation of the above summarized financial
information to the carrying amount of the interest in
the associates recognized in the consolidated
financial statements:
PTIP
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015
2014
US$
US$
KMI
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015
2014
US$
US$
Aset bersih entitas asosiasi
Proporsi bagian kepemilikan Grup
Ekuitas yang diatribusikan ke pemilik entitas induk
Penyesuaian
68,539,084
43.16%
29,581,469
5,010,656
56,783,703
43%
24,416,992
2,526,311
178,859
50%
89,430
403,779
205,809
50%
102,905
393,846
Net assets of the associate
Proportion of the Group's ownership interest
Equity attributable to owners of the Company
Adjustments
Nilai tercatat bagian Grup
34,592,125
26,943,303
493,209
496,751
Carrying amount of the Group's interest
52
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
14.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
ASET TETAP
14.
1 Januari
2015/
January 1,
2015
US$
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Prasarana jalan
Bangunan
Mesin
Perabot dan peralatan
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Aset sewa pembiayaan
Mesin
Kendaraan
Jumlah
Penambahan/
Additions
US$
Pengurangan/
Deductions
US$
79,575
531,006
6,303,704
565,965
107,777
59,462,439
1,128,397
20,239,595
19,665
393,625
-
1,204,109
16,460,607
76,917,380
577,252
61,311
(70,262,693)
10,122,222
4,680,788
160,801,738
837,245,886
23,175,738
5,644,184
15,973,752
43,940,802
128,319
-
-
(24,957,966)
-
18,982,836
128,319
1,031,486,279
67,050,466
21,781,282
-
1,076,755,463
2,450,023
78,309,995
484,165,812
19,200,774
4,782,337
4,330,423
129,136
5,246,030
24,135,173
883,447
447,863
2,726,592
235,779
17,270,860
19,286
388,611
-
Jumlah
593,239,364
33,568,241
17,914,536
Nilai Tercatat Bersih
438,246,915
1 Januari
2014 *)/
January 1,
2014 *)
US$
Jumlah
Reklasifikasi/
Reclassification
US$
31 Desember
2015/
Decemb er 31,
2015
US$
10,122,222
3,397,104
144,938,522
774,264,397
22,052,186
5,868,721
26,774,006
Dikurangi akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Prasarana jalan
Bangunan
Mesin
Perabot dan peralatan
Kendaraan
Aset sewa pembiayaan
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Prasarana jalan
Bangunan
Mesin
Perabot dan peralatan
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Aset sewa pembiayaan
Mesin
Kendaraan
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Penambahan/
Additions
US$
Pengurangan/
Deductions
US$
10,122,222
3,322,887
136,743,960
744,803,897
20,877,225
5,633,347
4,511,477
18,732
2,094,270
7,528,038
1,051,820
343,203
67,116,432
13,328,335
64,551
310,944
-
40,894,280
128,319
-
967,037,614
78,152,495
(124)
253
4,701,286
(581)
(1,151)
(4,699,683)
-
Reklasifikasi/
Reclassification
US$
2,579,035
83,320,499
495,731,411
20,064,354
4,840,438
2,357,332
608,893,069
Total
467,862,394
Net Carrying Value
31 Desember
2014 *)/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
10,122,222
3,397,104
144,938,522
774,264,397
22,052,186
5,868,721
26,774,006
-
3,046,522
-
43,940,802
128,319
13,703,830
-
1,031,486,279
2,323,562
73,115,262
471,059,603
18,475,152
4,589,718
3,818,924
123,142
5,194,733
22,157,003
738,690
495,569
2,855,885
11,386,164
19,079
302,636
-
Jumlah
573,382,221
31,565,022
11,707,879
Nilai Tercatat Bersih
393,655,393
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
3,319
2,335,370
6,011
(314)
(2,344,386)
-
Total
Less accumulated depreciation:
Direct acquisitions
Roads
Buildings
Machinery
Furniture, fixtures and equipment
Vehicles
Leased assets
55,485
6,100,292
35,260,797
187,692
203,115
(44,853,903)
Dikurangi akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Prasarana jalan
Bangunan
Mesin
Perabot dan peralatan
Kendaraan
Aset sewa pembiayaan
At cost
Direct acquisitions
Land
Roads
Buildings
Machinery
Furniture, fixtures and equipment
Vehicles
Construction in progress
Leased assets
Machinery
Vehicles
At cost
Direct acquisitions
Land
Roads
Buildings
Machinery
Furniture, fixtures and equipment
Vehicles
Construction in progress
Leased assets
Machinery
Vehicles
Total
2,450,023
78,309,995
484,165,812
19,200,774
4,782,337
4,330,423
Less accumulated depreciation:
Direct acquisitions
Roads
Buildings
Machinery
Furniture, fixtures and equipment
Vehicles
Leased assets
593,239,364
Total
438,246,915
Net Carrying Value
*) As restated (Notes 2 and 49)
53
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
2015
US$
2014 *)
US$
Biaya pabrikasi (Catatan 30)
Beban umum dan administrasi
(Catatan 32)
31,436,074
29,763,497
2,132,167
1,801,525
Jumlah
33,568,241
31,565,022
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Disposal of property, plant and equipment is as
follows:
2015
US$
2014 *)
US$
Nilai tercatat
Pembongkaran aset untuk ekspansi
3,866,746
(892,618)
1,995,951
-
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Kerugian penjualan aset tetap - bersih
(Catatan 35)
1,401,616
1,384,620
(1,572,512)
(611,331)
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Net carrying amount
Asset dismantled for expansion
Proceeds from sale of property, plant
and equipment
Loss on sale of property, plant
and equipment - net (Note 35)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Aset dalam penyelesaian terdiri dari:
Jumlah
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
Mesin
Bangunan
Perabot dan peralatan
Manufacturing costs (Note 30)
General and administrative expenses
(Note 32)
Construction in progress consists of the following:
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
7,933,977
7,902,216
137,559
17,767,636
8,797,004
209,366
Machinery
Buildings
Furniture, fixtures and equipment
15,973,752
26,774,006
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
ISIN menggunakan Bangunan sebagai jaminan atas
utang bank (Catatan 21).
ISIN has used its Building as collateral for bank
loans (Note 21).
Aset tetap sewa pembiayaan digunakan sebagai
jaminan
atas
liabilitas
sewa
pembiayaan
(Catatan 22).
Leased assets are used as collateral for the finance
lease obligations (Note 22).
54
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
15.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh
aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada
sekelompok perusahaan asuransi yang tediri dari
PT. Insurance Fairfax Indonesia, Srilanka Insurance
Corporation Ltd., IBS Sigorta Ve Reasurans Broker
Ligi A.S, dan INGO Uzbekistan Insurance Company
dengan jumlah pertanggungan masing-masing
sebesar US$ 856.791.432 dan US$ 794.284.073,
sesuai
nilai
penggantian
kini.
Manajemen
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
aset yang diasuransikan.
At December 31, 2015 and 2014, property, plant
and equipment, except land, were insured in
multiple insurance policies lead by PT. Insurance
Fairfax Indonesia, Srilanka Insurance Corporation
Ltd., IBS Sigorta Ve Reasurans Broker Ligi A.S,
and INGO Uzbekistan Insurance Company for
US$ 856,791,432
and
US$ 794,284,073,
respectively, as per current replacement value.
Management believes that the insurance coverage
is adequate to cover possible losses on the assets
insured.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang
terletak di Purwakarta dan Bandung dengan hak legal
berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka
waktu sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh
tempo sampai dengan tahun 2034. Manajemen
berpendapat tidak terdapat masalah dengan
perpanjangan hak atas tanah saat kadaluarsa karena
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several pieces of land located
in Purwakarta and Bandung with Building Use
Rights (HGB) for a period up to 30 years which will
expire until 2034. Management believes that there
will be no difficulty in the extension of the landrights
on their current expiry since all pieces of land were
acquired legally and supported by sufficient
evidence of ownership.
Nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember
2015
dan
2014
masing-masing
sebesar
US$ 566.480.000 dan US$ 483.014.247.
The fair value of the property, plant and equipment
as of December 31, 2015 and 2014 amounted to
US$ 566,480,000 and US$ 483,014,247,
respectively.
Tidak ada aset tetap yang dihentikan dari
penggunaan aktif pada tanggal pelaporan. Tidak ada
aset yang tercatat yang tidak terpakai.
There are no assets, which are retired from active
use as at reporting date. No assets are held idle.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap
termasuk aset yang telah habis disusutkan tetapi
masih digunakan dengan harga perolehan sebesar
US$ 689.408.
As of December 31, 2015, property, plant and
equipment include assets with acquisition cost of
US$ 689,408, that are already depreciated in full
but are still in use.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada aset dalam
penyelesaian sejumlah US$ 459.110 pada
31 Desember 2015.
Borrowing costs capitalized to construction in
progress amounted to US$ 459,110 at
December 31, 2015.
UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
15.
Akun ini terutama terdiri dari uang muka pembelian
mesin dan peralatan.
16.
ADVANCES FOR PURCHASES OF PROPERTY,
PLANT AND EQUIPMENT
This account mainly represents advances for
acquisitions of machinery and equipment.
UANG JAMINAN
16.
Akun ini merupakan setoran jaminan kepada
PT Perusahaan Listrik Negara, Yayasan Sekolah
Rama Internasional (RIS), pihak berelasi dan pihakpihak lainnya.
GUARANTEE DEPOSITS
This account consists of deposits placed with
PT Perusahaan Listrik Negara, Yayasan Sekolah
Rama Internasional (RIS), a related party, and
other parties.
55
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
17.
UTANG USAHA
17.
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
a.
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
Berdasarkan pemasok
Pihak berelasi
IPCI
IVI
IPI
Indorama Petrochem Limited,
Thailand (IRPL)
b.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
a.
Related parties
IPCI
IVI
IPI
Indorama Petrochem Limited,
Thailand (IRPL)
18,157,412
251,146
150,000
12,299,950
287,488
245,695
125,975
-
Sub jumlah
18,684,533
12,833,133
Pihak ketiga
Pemasok dalam negeri
Pemasok luar negeri
99,675,455
69,443,140
133,171,055
91,918,076
Third parties
Local
Foreign
Sub jumlah
169,118,595
225,089,131
Subtotal
Jumlah utang usaha
187,803,128
237,922,264
Total trade account payable
Berdasarkan mata uang
Subtotal
b.
By currency
Dollar Amerika Serikat
Mata uang lainnya
173,124,897
14,678,231
227,670,788
10,251,476
U.S. Dollar
Other currencies
Jumlah
187,803,128
237,922,264
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Pembelian bahan baku dan bahan tidak langsung
memiliki jangka waktu kredit sampai dengan 180 hari.
18.
By supplier
Purchases of raw materials and indirect materials
have credit terms of up to 180 days.
UTANG LAIN-LAIN
Pihak berelasi
YPI
Indorama Global Trading AG
Sub jumlah
Pihak ketiga
Pemasok, pengangkut
dan agen pelayaran
Agen komisi
Lain-lain
Sub jumlah
Jumlah utang lain-lain
18.
OTHER ACCOUNTS PAYABLE
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
28,157
-
20,671
5,389
28,157
26,060
991,008
338,426
1,646,257
1,523,064
339,213
1,141,855
2,975,691
3,004,132
3,003,848
3,030,192
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Related parties
YPI
Indorama Global Trading AG
Subtotal
Third parties
Transporters, shipping lines
and agents
Commision agents
Others
Subtotal
Total other accounts payable
*) As restated (Notes 2 and 49)
56
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
19.
UTANG PAJAK
Utang pajak (Catatan 36)
Entitas anak - ISIN
Pajak penghasilan
Perusahaan
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Entitas anak
IKT
IPLIK
ITDS
Pasal 21
Pajak Pertambahan Nilai Bersih
Jumlah
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
19.
TAXES PAYABLE
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
45,284
40,000
7,581
111,310
36,228
139,375
39,998
119,421
19,378
303,440
143,943
38,814
143,872
47,958
8
-
Current tax payable (Note 36)
Subsidiary - ISIN
Income taxes
The Company
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 26
Subsidiaries
IKT
IPLIK
ITDS
Article 21
2,612
-
Value Added Tax - Net
525,155
714,067
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
20.
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
20.
ACCRUED EXPENSES
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
Biaya dan komisi ekspor
Kesejahteraan karyawan
Lain-lain
3,089,358
869,345
3,740,299
3,823,835
446,626
3,647,890
Export commision and expenses
Employees welfare
Others
Jumlah
7,699,002
7,918,351
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
57
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
21.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
UTANG BANK
21.
Akun ini terdiri dari utang bank, dengan rincian sebagai
berikut:
This account consists of loans from banks, with
details as follows:
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
Utang bank jangka pendek:
Perusahaan
PT. Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT. Bank Mizuho Indonesia (Mizuho)
Entitas anak - ISIN
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Singapura (HSBCS)
Australia New Zealand Banking Group
Limited, Singapura (ANZS)
Entitas anak - LANKA
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Sri Lanka (HSBCL)
Entitas anak - IPLIK
Yapi Kredit Bank
IS Bankasi
Jumlah
Utang bank jangka panjang:
Perusahaan
PT. Bank ANZ Indonesia (ANZ)
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Jakarta (HSBC)
Mizuho
Deustche ZentralGenossenschaftbank
(DZ Bank AG)
IKB Deustche Industrie Bank AG (IKB)
PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSM)
PT. Bank SBI Indonesia (SBI)
Entitas anak - ISIN
DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS)
Entitas anak - IPLIK
Waterman Capital Limited
Entitas anak - LANKA
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Sri Lanka (HSBCL)
Jumlah
BANK LOANS
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
27,836,174
-
5,000,000
9,124,400
2,200,000
6,575,650
5,338,000
3,061,628
2,533,122
-
1,484,600
200,122
46,597,852
16,755,844
75,000,000
50,000,000
50,000,000
20,000,000
30,000,000
20,000,000
30,558,424
9,638,000
25,000,000
9,423,703
24,138,951
-
3,338,279
3,803,489
9,000,000
10,000,000
2,979,167
4,125,000
234,937,573
142,067,440
Short-term bank loan:
The Company
PT. Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT. Bank Mizuho Indonesia (Mizuho)
Subsidiary - ISIN
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Singapore (HSBCS)
Australia New Zealand Banking Group
Limited, Singapore (ANZS)
Subsidiary - LANKA
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Sri Lanka (HSBCL)
Subsidiary - IPLIK
Yapi Kredit Bank
IS Bankasi
Total
Long-term bank loans:
The Company
PT. Bank ANZ Indonesia (ANZ)
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Jakarta (HSBC)
Mizuho
Deustche ZentralGenossenschaftbank
(DZ Bank AG)
IKB Deustche Industrie Bank AG (IKB)
PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSM)
PT. Bank SBI Indonesia (SBI)
Subsidiary - ISIN
DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS)
Subsidiary - IPLIK
Waterman Capital Limited
Subsidiary - LANKA
The Hongkong & Shanghai Banking
Corporation Ltd, Sri Lanka (HSBCL)
Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Perusahaan
Entitas anak - ISIN
Entitas anak - IPLIK
Entitas anak - LANKA
(5,247,579)
(240,000)
(1,000,000)
(1,000,000)
(3,218,527)
(240,000)
(1,000,000)
(1,145,834)
Less current maturities
The Company
Subsidiary - ISIN
Subsidiary - IPLIK
Subsidiary - LANKA
Jumlah
(7,487,579)
(5,604,361)
Total
Utang Jangka Panjang
Perusahaan
Entitas anak - IPLIK
Entitas anak - ISIN
Entitas anak - LANKA
214,372,548
8,000,000
3,098,279
1,979,167
120,920,424
9,000,000
3,563,489
2,979,166
Long-term portion
The Company
Subsidiary - IPLIK
Subsidiary - ISIN
Subsidiary - LANKA
Utang jangka panjang - bersih
227,449,994
136,463,079
Long-term portion - net
Tingkat bunga per tahun:
Dollar Amerika Serikat
Dollar Singapura
Rupiah Indonesia
1.12% - 5.00% 1.08% - 5.00%
1.37%
1.25%
11.16% - 11.51%
-
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Interest rates per annum:
U.S. Dollar
SG Dollar
Indonesian Rupiah
*) As restated (Notes 2 and 49)
58
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans
a.
Perusahaan telah memperoleh fasilitas modal
kerja dari BCA dalam bentuk Letter of Credit,
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN) dan Trust Receipt yang dapat
diperpanjang dan ditarik kembali setelah
pembayaran.
a.
The Company has obtained working capital
facilities from BCA in the form of Letter of
Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN) facility and Trust Receipt,
which are available for rollover and redrawals
after payments.
b.
Perusahaan telah membayar pinjaman modal
kerja jangka pendek dari Mizuho untuk
membiayai kebutuhan modal kerja, yang dapat
ditarik kembali setelah pembayaran.
b.
The Company has repaid short term working
capital Loan from Mizuho which was taken to
partly
finance
its
working
capital
requirements, which was available for
redrawals after payments.
c.
ISIN memperoleh pinjaman impor dari ANZS dan
HSBCS
untuk
membiayai
transaksi
perdagangan. Pinjaman ini dapat diperpanjang
dan ditarik kembali setelah pembayaran.
c.
ISIN has obtained short term import loans
from HSBCS and ANZS to finance its trade
transactions, which are available for rollover
and redrawals after payments.
d.
ISIN Lanka memperoleh pinjaman impor dan
ekspor revolving dari HSBCL untuk membiayai
transaksi perdagangan. Pinjaman ini dapat
diperpanjang dan ditarik kembali setelah
pembayaran.
d.
LANKA has obtained revolving import and
export revolving loans from HSBCL to finance
its trade transactions, which are available for
rollover and redrawals after payments.
e.
IPLIK memperoleh pinjaman bank jangka pendek
dari Yapi Kredit Bank dan IS Bankasi untuk
membiayai kebutuhan modal kerja.
e.
IPLIK had obtained a short term bank loan
from Yapi Kredit Bank and IS Bankasi to
finance its working capital requirements.
Utang bank jangka panjang
Long-term bank loans
a.
Pada tanggal 4 Nopember 2011, Perusahaan
membuat perjanjian pinjaman revolving dengan
ANZ
dengan nilai maksimum
sebesar
US$ 50.000.000 untuk keperluan kegiatan
korporasi dan modal kerja secara umum, dilunasi
dalam jangka waktu dua tahun sejak tanggal
perjanjian dengan opsi perpanjangan jatuh
tempo sehingga pinjaman tersebut akan jatuh
tempo pada setiap dua tahun. Pinjaman ini jatuh
tempo pada tanggal 4 Juli 2017. Pada tanggal
7 September 2015, Perusahaan memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman revolving sebesar
US$ 25.000.000, dengan jadual pembayaran
yang sama dan jatuh tempo pada tanggal
4 Oktober 2017.
a.
On November 4, 2011, the Company entered
into a revolving loan facility agreement with
ANZ with a maximum amount of
US$ 50,000,000 for general corporate and
working capital purposes, repayable at the
end of two years from the date of agreement,
with an option to extend the maturity so that
the loan shall have maturity date of two years
on each anniversary date. The loan currently
matures on July 4, 2017. On September 7,
2015, the Company obtained additional
revolving loan facility amounting to
US$ 25,000,000, with same repayment basis
and it currently matures on October 4, 2017
b.
Pada tanggal 27 Desember 2010, Perusahaan
membuat perjanjian pinjaman revolving dengan
HSBC, dengan nilai maksimum sebesar
US$ 30.000.000 untuk keperluan kegiatan
korporasi umum dan modal kerja, dilunasi dalam
jangka waktu dua tahun sejak tanggal perjanjian
dengan opsi perpanjangan jatuh tempo sehingga
pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada setiap
dua tahun. Pinjaman ini telah diperpanjang pada
tanggal 14 Desember 2015 dan jatuh tempo
pada tanggal 27 Desember 2017.
b.
On December 27, 2010, the Company
entered into a revolving loan facility
agreement with HSBC, with a maximum
amount of US$ 30,000,000 for general
corporate and working capital purposes,
repayable at the end of two years from the
date of agreement, with an option to extend
the maturity so that the loan shall have
maturity date of two years on each
anniversary date.
This loan has been
extended on December 14, 2015 to mature on
December 27, 2017.
59
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Pada tanggal 4 Agustus 2015, Perusahaan
membuat pinjaman revolving dengan HSBC,
dengan nilai pinjaman US$ 30.000.000 untuk
keperluan kegiatan korporasi umum dan modal
kerja, dilunasi dalam jangka waktu dua tahun
sejak
tanggal
perjanjian
dengan
opsi
perpanjangan jatuh tempo sehingga pinjaman
tersebut akan jatuh tempo pada setiap dua
tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan
sebagian pinjaman sebesar US$ 10.000.000
pada tanggal 28 Desember 2015, dan tersedia
untuk ditarik kembali. Pinjaman ini jatuh tempo
pada tanggal 3 Agustus 2017.
On August 4, 2015, the Company entered into
a revolving loan facility agreement with
HSBC, amounting to US$ 30,000,000 for
general corporate and working capital
purposes, repayable at the end of two years
from the date of agreement, with an option to
extend the maturity so that the loan shall have
maturity date of two years on each
anniversary date. The Company repaid part of
the loan amounting US$ 10,000,000 on
December 28, 2015, which is available for
redrawal. The loan currently matures on
August 3, 2017.
c.
Pada tanggal 28 Nopember 2012, Perusahaan
mengadakan perjanjian pinjaman revolving
dengan Mizuho dengan nilai maksimum sebesar
US$ 20.000.000 untuk modal kerja. Jangka
waktu pinjaman dua tahun dari tanggal perjanjian
dengan pilihan untuk memperpanjang tanggal
jatuh tempo sehingga pinjaman memiliki tanggal
jatuh tempo dua tahun pada tiap tahun nya.
Perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal
1 Oktober 2015 akan jatuh tempo pada tanggal
1 Oktober 2017.
c.
On November 28, 2012, the Company
entered into a revolving loan facility
agreement with Mizuho with a maximum
amount of US$ 20,000,000 for working capital
purposes. This facility was available for two
years from the date of agreement with the
option to extend the maturity so that the loan
shall have a maturity date of two years on
each anniversary date. This loan has been
extended on October 1, 2015 to mature on
October 1, 2017.
d.
Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan
mengadakan perjanjian pinjaman dengan
DZ Bank AG untuk membiayai pengeluraran
modal, dengan nilai total US$ 25.748.214 yang
diterima di 2014. Pinjaman ini dibayar dalam 16
kali setiap setengah tahun dan pelunasan dimulai
Oktober 2014. Pinjaman ini dijamin oleh
perlindungan asuransi kredit ekspor yang
diterbitkan oleh Euler Hermes AG Germany atas
nama Republik Federal Jerman.
d.
On June 12, 2014, the Company entered into
a loan agreement with DZ Bank AG to finance
its capital expenditure, pursuant to which a
total amount of US$ 25,748,214 was drawn in
2014. This loan is repayable in 16 equal semi
annual installments starting October 2014.
The loan has been guaranteed by an export
credit insurance cover issued by Euler
Hermes AG Germany on behalf of the Federal
Republic of Germany.
Pada tanggal 4 Juni 2015, Perusahaan
mengadakan perjanjian pinjaman dengan DZ
Bank AG dan IKB dalam jumlah yang sama untuk
membiayai pengeluraran modal, dengan nilai
total US$ 20.290.526 yang diterima di 2015.
Pinjaman ini dibayar dalam 20 kali setiap
setengah tahun dan pelunasan dimulai pada
bulan Oktober 2015. Pinjaman ini telah dijamin
dengan perlindungan asuransi kredit ekspor
yang diterbitkan oleh Euler Herms AG Germany
atas nama Republik Federal Jerman.
e.
On June 4, 2015, the Company entered into a
loan agreement with DZ Bank AG and IKB for
equal amount to finance its capital
expenditure, pursuant to which a total amount
of US$ 20,290,526 was drawn in 2015. This
loan is repayable in 20 equal semi annual
installments starting October 2015. The loan
has been guaranteed by an export credit
insurance cover issued by Euler Herms AG
Germany on behalf of Federal Republic of
Germany.
Pada tanggal 15 April 2015, Perusahaan
membuat perjanjian pinjaman revolving dengan
BSM, dengan jumlah pinjaman maksimal
US$ 25.000.000 untuk keperluan kegiatan
korporasi umum dan modal kerja, dilunasi dalam
jangka waktu dua tahun sejak tanggal perjanjian
dengan opsi perpanjangan jatuh tempo.
Sehingga pinjaman akan memiliki jatuh tempo
setiap dua tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada
tanggal 15 April 2017.
e.
60
On April 15,2015, the Company entered into
a revolving loan facility agreement with BSM,
with
a
maximum
amounting
to
US$ 25,000,000 for general corporate and
working capital purposes, repayable at the
end of two years from the date of agreement,
with an option to extend the maturity. So that
the loan shall have maturity date of two years
on each anniversary date. The loan currently
mature on April 15, 2017.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
f.
Pada tanggal 21 Oktober 2015, Perusahaan
mengadakan perjanjian pinjaman revolving
dengan
SBI
dengan
jumlah
pinjaman
Rp 130.000.000.000 untuk keperluan umum
Perusahaan. Jangka waktu pinjaman dua tahun
dari tanggal perjanjian dengan opsi untuk
memperpanjang tanggal jatuh tempo, sehingga
pinjaman akan memiliki jatuh tempo setiap dua
tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal
12 Oktober 2017.
f.
On October 21, 2015, the Company entered
into a revolving loan facility agreement with
SBI amounting to Rp 130,000,000,000 for
general corporate purposes. This facility was
available for two years from the date of
agreement with the option to extend the
maturity, so that the loan shall have the
maturity date two year on each anniversary
date. The loan currently matures on
October 12, 2017.
g.
Pada tahun 2010, ISIN memperoleh pinjaman
berjangka dari DBSS. Pinjaman yang berjumlah
sebesar S$ 6.293.000 (setara dengan
US$ 4.800.097) digunakan untuk membeli ruang
usaha yang dijaminkan dengan aset yang dibeli
(Catatan 14). Pembayaran pinjaman dijadwalkan
selama 20 tahun dari Desember 2010 dengan
239 kali pembayaran pokok perbulan sebesar
S$ 26.221 dan pembayaran terakhir sebesar
S$ 26.222.
g.
In 2010, ISIN obtained a term loan from
DBSS. The loan amounted to S$ 6,293,000
(equivalent to US$ 4,800,097) to purchase
office space which is secured against the
purchased asset (Note 14). Repayment of this
loan is scheduled for 20 years from December
2010 by 239 equal monthly principal
payments amounting to S$ 26,221 and with a
final bullet principal payment of S$ 26,222.
h.
Pada tanggal 2 Juni 2015, IPLIK mengadakan
perjanjian pinjaman dengan Waterman Capital
Limited
dengan
jumlah
pinjaman
US$ 10.000.000. Tingkat bunga adalah bunga
Libor ditambahkan 5% dan terutang setiap enam
bulan. Pinjaman ini dijamin oleh Indorama
Corporation Pte. Ltd., Singapura. Jatuh tempo
pinjaman adalah 2 Juni 2018.
h.
On June 2, 2014, IPLIK entered into a loan
agreement with Waterman Capital Limited
amounting to US$ 10,000,000. The loan
bears and interest of Libor plus 5% and
payable on semi-annual basis. The loan is
secured by a corporate guarantee from
Indorama Corporation Pte. Ltd., Singapore.
The loan repayment is schedule to mature on
June 2, 2018.
i.
Pada tanggal 25 Agustus 2014, LANKA
melakukan revisi atas perjanjian pinjaman
dengan HSBCL untuk modal kerja dan
pembeliaan aset tetap. Pinjaman ini dijaminkan
dengan aset tetap, saham dan piutang.
i.
In August 25, 2014, LANKA has renewed its
loan agreement with HSBCL for the purpose
of working capital and purchases of fixed
assets. These loans are collateralized by
fixed assets, stocks and accounts receivable.
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu
yang mengharuskan Grup mempertahankan rasio
keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan
keuangan konsolidasian dan persyaratan lainnya.
Grup telah memenuhi persyaratan sebagaimana
yang tercantum dalam perjanjian pinjaman.
The loan agreements include certain requirements
for the Group to maintain certain financial ratios
calculated based on the consolidated financial
statements and other covenants. The Group have
met the requirements as stated in the loan
agreements.
61
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
22. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN
22.
Nilai kini pembayaran minimum sewa pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
FINANCE LEASE OBLIGATIONS
The present value of minimum lease payments as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Pembayaran minimum sewa/
Minimum lease payments
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015
2014
US$
US$
a. Berdasarkan Jatuh Tempo
Tidak lebih dari satu tahun
Lebih dari satu tahun dan kurang
dari lima tahun
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Nilai kini pembayaran
minimum sewa/
Present value of
minimum lease payments
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015
2014
US$
US$
a. By Due Date
Not later than one year
Later than one year and not
later than five years
2,283,860
8,665,282
2,196,568
8,437,469
2,240,184
4,512,769
2,206,848
4,405,015
Dikurangi: biaya keuangan masa depan
4,524,044
(120,628)
13,178,051
(335,567)
4,403,416
-
12,842,484
-
Less: future finance charges
Nilai kini pembayaran
minimum sewa
4,403,416
12,842,484
4,403,416
12,842,484
Present value of minimum lease
payments
(2,196,568)
(8,437,469)
Current maturity
2,206,848
4,405,015
Long-term Lease
Liabilities - Net
Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Liabilitas Sewa Jangka
Panjang - Bersih
b. Berdasarkan Lessor
PT. Mitra Pinasthika Mustika
Finance (MPM)
Malayan Banking Berhad,
Singapura (MBB)
4,370,630
Jumlah
12,795,442
32,786
47,042
4,403,416
12,842,484
b. By Lessor
PT. Mitra Pinasthika Mustika
Finance (MPM)
Malayan Banking Berhad,
Singapore (MBB)
Total
a. Pada tahun 2013, ISIN mengadakan perjanjian
kendaraan bermotor sewa pembiayaan dengan
MBB. Persyaratan sewa pembiayaan adalah 5
tahun. Liabilitas sewa pembiayaan dijamin oleh
kepemilikan Lessor atas aset sewa guna usaha
(Catatan 14). Jumlah saldo utang pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar
US$ 32.786 and US$ 47.042.
a. In 2013, ISIN entered into motor vehicle finance
lease agreement with MBB. The term of the
finance lease is 5 years. The obligation under
the finance lease is secured by the Lessor’s
ownership of the leased asset (Note 14). Total
outstanding payable as of December 31, 2015
and 2014 amounted to US$ 32,786 and
US$ 47,042, respectively.
b. Pada 2012 dan 2014, Perusahaan mengadakan
perjanjian jual dan sewa balik dengan MPM,
dimana pada tanggal angsuran sewa pembiayaan
terakhir Perusahaan mempunyai hak untuk
membeli dari MPM asset yang disewakan senilai
jumlah yang sama dengan nilai yang disetujui,
dengan ketentuan (i) Perusahaan telah
menyelesaikan semua liabilitas pembayarannya
berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) MPM masih
pemegang hak atas barang modal. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, jumlah nilai kontrak
masing-masing sebesar US$ 18.210.967 dan
US$ 43.168.934. Saldo utang pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah masingmasing
sebesar
US$ 4.370.633
dan
US$ 12.795.442. Pembayaran terakhir atas
kewajiban sewa ini akan jatuh tempo pada
Desember 2017. Utang ini dijamin dengan aset
sewa
pembiayaan
yang
bersangkutan
(Catatan 14).
b. In 2012 and 2014, the Company entered into
sale and leaseback finance lease agreements
with MPM, where on the final lease installment
date the Company shall have the right to
purchase from MPM the leased assets for an
amount equal to the agreed value, provided that
(i) the Company has satisfied all payment
obligations under the agreement and (ii) MPM
is still the title holder of the leased property. As
of December 31, 2015 and 2014, total contract
value amounted to US$ 18,210,967 and
US$ 43,168,934, respectively. Outstanding
payable as of December 31, 2015 and 2014
amounted
to
US$
4,370,633
and
US$ 12,795,442, respectively. Last repayment
of the lease liabilities is due in December 2017.
The lease liabilities are secured by the related
leased assets (Note 14).
62
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
23.
24.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Tingkat bunga sewa pembiayaan di atas berdasarkan
suku bunga yang berlaku.
Interest rate of the above finance lease obligations
are based on prevailing interest rate.
Perjanjian sewa mencakup persyaratan tertentu yang
mengharuskan
Perusahaan
dan
ISIN
mempertahankan rasio keuangan tertentu yang
dihitung
berdasarkan
laporan
keuangan
konsolidasian dan persyaratan lainnya. Perusahaan
dan ISIN telah memenuhi persyaratan sebagaimana
yang tercantum dalam perjanjian sewa.
The lease agreements include certain requirements
for the Company and ISIN to maintain certain
financial ratios calculated based on the
consolidated financial statements and other
covenants. The Company and ISIN have met the
requirements as stated in the lease agreements.
PENDAPATAN DITANGGUHKAN
23.
DEFERRED REVENUE
Pendapatan ditangguhkan timbul sebagai akibat dari
nilai bangunan di lokasi proyek yang diperoleh IKT,
entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung dari
Pemerintah Uzbekistan tanpa biaya sesuai dengan
perjanjian investasi. Pendapatan ditangguhkan
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan dasar yang
sistematis selama masa manfaat bangunan
20 tahun.
Deferred revenue arises as a result of the value of
a building on the project site acquired by IKT, an
indirect subsidiary, from the Government of
Uzbekistan at free cost under IKT’s investment
agreement. The deferred revenue is recognized in
the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income on a systematic basis
over the useful life of the building of 20 years.
Keuntungan yang diakui pada tahun 2015 dan 2014
terkait hibah pemerintah adalah masing-masing
sebesar US$ 191.581 dan US$ 83.331.
Gain recognized in 2015 and 2014 relating to this
government grant amounted to US$ 191,581 and
US$ 83,331, respectively.
MODAL SAHAM
24.
The composition of the Company’s stockholders as
of December 31, 2015 and 2014, based on list of
stockholders provided by Securities Administration
Bureau, is as follows:
Berdasarkan daftar pemegang saham dari
Biro Administrasi Efek Perusahaan, komposisi
pemegang saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham/
Name of Stockholders
Jumlah saham
yang beredar/
Numb er of
Shares
CAPITAL STOCK
31 Desember 2015/Decemb er 31, 2015
Persentase
kepemilikan/
Percentage
Jumlah modal saham/
of Ownership
Total Paid-up Capital Stock
%
Rp
US$
PT. Irama Investama
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd.
HSBC Fund Services Lynas
Asia Fund
Masyarakat:
Asing
Domestik
320,635,000
13,086,714
49.00
2.00
160,317,500,000
6,543,357,000
78,507,263
3,204,273
53,529,000
8.18
26,764,500,000
13,106,539
216,377,797
50,723,196
33.07
7.75
108,649,498,500
24,900,998,000
53,205,513
12,193,985
Jumlah
654,351,707
100.00
327,175,853,500
160,217,573
Nama Pemegang Saham/
Name of Stockholders
Jumlah saham
yang beredar/
Numb er of
Shares
PT. Irama Investama
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd.
HSBC Fund Services Lynas
Asia Fund
Public
Foreign
Local
Total
31 Desember 2014/Decemb er 31, 2014
Persentase
kepemilikan/
Percentage
Jumlah modal saham/
of Ownership
Total Paid-up Capital Stock
%
Rp
US$
PT. Irama Investama
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd.
HSBC Fund Services Lynas
Asia Fund
Masyarakat
Asing
Domestik
320,635,000
13,086,714
49.00
2.00
160,317,500,000
6,543,357,000
78,507,263
3,204,273
53,529,000
8.18
26,764,500,000
13,106,539
216,377,797
50,723,196
33.07
7.75
108,188,898,500
25,361,598,000
52,979,958
12,419,540
Jumlah
654,351,707
100.00
327,175,853,500
160,217,573
63
PT. Irama Investama
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd.
HSBC Fund Services Lynas
Asia Fund
Public
Foreign
Local
Total
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
25.
TAMBAHAN MODAL DISETOR
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
25.
Akun ini merupakan agio saham sehubungan
dengan:
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
This account represents additional paid-in capital in
connection with the following:
US$
Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum
kepada masyarakat tahun 1990
Jumlah yang diterima untuk penerbitan 7.000.000
lembar saham
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
Sale of the Company's shares through public
offering in 1990
47,322,877
(3,785,830)
Saldo agio saham per 31 Desember 1991 dan 1990
43,537,047
Pembagian bonus saham tahun 1992
(32,612,223)
Saldo agio saham per 31 Desember 1992
Konversi atas obligasi konversi menjadi saham
Jumlah obligasi yang dikonversi:
1993
1994
1995
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
Bersih
Penawaran kepada pemegang saham tahun 1995
Jumlah yang diterima untuk penerbitan
24.911.513 saham
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
Bersih
Balance as of December 31, 1991 and 1990
Distribution of bonus shares in 1992
10,924,824
Balance as of December 31, 1992
17,548,575
7,295,907
18,988,157
(8,023,673)
Conversion of convertible bonds into shares
Total bonds converted:
1993
1994
1995
Amount recorded as paid-up capital
35,808,966
Pembagian bonus saham tahun 1995
Proceeds from the issuance of 7,000,000 shares
Amount recorded as paid-up capital
Net
(24,817,423)
Distribution of bonus shares in 1995
55,211,686
(11,042,337)
Rights offering to stockholders in 1995
Proceeds from the issuance of
24,911,513 shares
Amount recorded as paid-up capital
44,169,349
Net
Saldo agio saham per 31 Desember 1995
66,085,716
Balance as of December 31, 1995
Konversi atas obligasi konversi menjadi saham
Jumlah obligasi yang dikonversi
Jumlah dicatat sebagai modal disetor
4,466,647
(1,032,911)
Conversion of convertible bonds into shares
Total bonds converted
Amount recorded as paid-up capital
Bersih
3,433,736
Pembagian bonus saham tahun 1996
(68,602,770)
Jumlah saldo per 31 Desember 2014 dan 2013
916,682
Net
Distribution of bonus shares in 1996
Balance as of December 31, 2014 and 2013
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali (Catatan 1)
(15,629,761)
Difference on restructuring transaction between
entities under common control (Note 1)
Jumlah saldo per 31 Desember 2015
(14,713,079)
Balance as of December 31, 2015
64
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
26.
27.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
26.
OTHER COMPONENTS OF EQUITY
Cadangan investasi
Reserve on investment
Merupakan perbedaan antara nilai investasi IIS
terhadap IKT dengan nilai modal disetor IKT,
berdasarkan kondisi regulasi tertentu di Uzbekistan.
Cadangan ini tidak untuk dibagikan.
This represents the difference between the value of
investment made by IIS in IKT and the value of
IKT’s paid-up capital based on certain regulatory
conditions in Uzbekistan. This reserve is not
available for distribution.
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014
US$
Saldo awal
Penambahan
10,403,000
3,224,071
7,679,794
2,723,206
Saldo akhir
13,627,071
10,403,000
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
27.
Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain yang
diakumulasi dalam ekuitas.
Bagian atas surplus revaluasi sehubungan
dengan kuasi-reorganisasi (Catatan 13)
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan pasti (Catatan 38)
Saldo akhir tahun
This account comprises other comprehensive
income that are accumulated in equity.
31 December/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014 *)
US$
3,519,821
3,519,821
(2,565,329)
(2,559,551)
954,492
960,270
28.
Merupakan kepentingan nonpengendali terhadap IKT
(entitas anak dari IIS) dan ITDS sesuai dijelaskan
dalam Catatan 1b.
Sub jumlah
b. ITDS
Saldo awal tahun
Bagian laba tahun berjalan
Penambahan bukan saham pengendali
Sub jumlah
Jumlah
Revaluation surplus inconnection
with quasi-reorganization (Note 13)
Remeasurement of defined benefit
obligation (Note 38)
Balance at end of year
*) As restated (Notes 2 and 49)
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
a. IKT
Saldo awal tahun
Bagian laba tahun berjalan
Selisih transaksi ekuitas dengan
pihak nonpengendali
End of the year
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
28.
Beginning of the year
Addition
NON-CONTROLLING INTERESTS
This account represents non-controlling interest in
IKT (a subsidiary of IIS) and ITDS as described in
Note 1b.
31 Desember/
December 31
2015
US$
31 Desember/
December 31
2014
US$
4,214,718
270,392
3,480,097
737,962
85,136
4,570,246
(3,341)
4,214,718
849
(29)
-
305
(22)
566
820
849
4,571,066
4,215,567
65
a. IKT
Balance at beginning of year
Share of profit for the year
Difference in value of equity with
non-controlling interest
Subtotal
b. ITDS
Balance at beginning of year
Share of profit for the year
Non-controlling interest
Subtotal
Total
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Ringkasan informasi keuangan pada masing-masing
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan
nonpengendali yang material ditetapkan di bawah ini.
Ringkasan informasi keuangan di bawah ini
merupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.
Summarized financial information in respect of
each of the Group’s subsidiaries that has material
non-controlling interest is set out below. The
summarized financial information below represents
amounts before intragroup eliminations.
IKT
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2015
US$
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Aset lancar
Aset tidak lancar
26,300,154
103,860,213
17,994,156
96,720,810
372,544
3,328,790
590,325
3,404,196
Current assets
Noncurrent assets
Jumlah Aset
130,160,367
114,714,966
3,701,334
3,994,521
Total Assets
23,230,271
58,932,698
47,997,398
16,536,896
59,001,199
39,176,871
20,429
3,680,905
166,245
3,828,276
Current liabilities
Noncurrent liabilities
Equity
Jumlah Liabilitas & ekuitas
130,160,367
114,714,966
3,701,334
3,994,521
Total Liabilities & Equity
Pendapatan
Beban
Laba (rugi) tahun berjalan
62,550,775
(60,051,771)
2,499,004
63,175,311
(59,276,984)
3,898,327
(147,372)
(147,372)
(215,497)
(215,497)
Revenue
Expenses
Profit (loss) for the year
2,228,612
270,392
2,499,004
3,160,365
737,962
3,898,327
(147,343)
(29)
(147,372)
(215,475)
(22)
(215,497)
Profit (loss) attributable to:
Owners of the Company
Non-controlling interests
Profit (loss) for the year
-
-
-
-
2,499,004
3,898,327
(147,372)
(215,497)
Total comprehensive income for the year
2,228,612
270,392
3,160,365
737,962
(147,343)
(29)
(215,475)
(22)
Total comprehensive income attributable to:
Owners of the Company
Non-controlling interests
2,499,004
3,898,327
(147,372)
(215,497)
Total comprehensive income for the year
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Ekuitas
Laba(rugi) yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Laba (rugi) tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Jumlah penghasilan komprehensif
tahun berjalan
Jumlah penghasilan komprehensif
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Jumlah penghasilan komprehensif
tahun berjalan
29.
ITDS
31 Desember/
December 31,
2014
US$
PENJUALAN BERSIH
29.
2015
US$
Penjualan barang jadi
Ekspor
Lokal
Jumlah
Retur dan potongan penjualan
Penjualan Bersih
Other comprehensive income attributable to:
Owners of the Company
Non-controlling interests
NET SALES
2014 *)
US$
451,753,431
233,710,652
505,696,093
267,709,105
685,464,083
773,405,198
(3,422,853)
682,041,230
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
(3,412,887)
769,992,311
Sales of goods
Export
Local
Total
Sales returns and discounts
Net Sales
*) As restated (Notes 2 and 49)
Tidak ada penjualan kepada satu pihak yang melebihi
10% dari jumlah penjualan bersih.
There were no sales to a single customer in excess
of 10% of net sales.
Penjualan
sebesar
US$
16.698.018
dan
US$ 15.087.871 masing-masing pada tahun 2015
dan 2014 merupakan penjualan benang jahit sesuai
dengan perjanjian yang dijelaskan pada Catatan 40.
Sales amounting to US$ 16,698,018 and
US$ 15,087,871 in 2015 and 2014, respectively,
were generated from sales of sewing thread in
accordance with an off-take agreement described
in Note 40.
66
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
30.
BEBAN POKOK PENJUALAN
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
30.
2015
US$
COST OF GOODS SOLD
2014 *)
US$
Bahan baku yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Biaya pabrikasi:
Listrik dan bahan bakar
Penyusutan (Catatan 14)
Pengepakan
Lain-lain
418,591,179
35,557,001
512,370,596
35,025,105
57,987,412
31,436,074
15,971,630
48,121,919
57,130,780
29,763,497
16,095,256
48,320,852
Jumlah Biaya Produksi
Persediaan barang dalam proses
Awal tahun
Akhir tahun
607,665,215
698,706,086
12,823,508
(10,931,032)
21,908,854
(12,823,508)
Beban Pokok Produksi
Persediaan barang jadi
Awal tahun
Akhir tahun
609,557,691
707,791,432
58,056,295
(47,594,581)
46,329,048
(58,056,295)
Cost of Goods Manufactured
Finished goods
At beginning of year
At end of year
Beban Pokok Penjualan
620,019,405
696,064,185
Cost of Goods Sold
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Total Manufacturing Costs
Goods in process
At beginning of year
At end of year
*) As restated (Notes 2 and 49)
Pembelian dari PT BP Petrochemicals Indonesia
(sebelumnya dikenal sebagai PT Amoco Mitsui PTA
Indonesia) masing-masing sebesar 30,36% dan
39,29% untuk tahun 2015 dan 2014 sedangkan
pembelian dari Sabic Asia Pacific Pte. Ltd. masingmasing sebesar 9,01% dan 9,41% masing-masing
untuk tahun 2015 dan 2014 dari jumlah seluruh
pembelian.
31.
Raw materials used
Direct labor
Manufacturing costs:
Power and fuel
Depreciation (Note 14)
Packing materials consumption
Others
Purchases from PT BP Petrochemicals Indonesia
(earlier known as PT Amoco Mitsui PTA Indonesia)
constitutes 30.36% and 39.29% of the total
purchases in 2015 and 2014, respectively, while
purchase from Sabic Asia Pacific Pte. Ltd.
constitutes 9.01% and 9.41% of the total purchases
in 2015 and 2014, respectively.
BEBAN PENJUALAN
31.
2015
US$
SELLING EXPENSES
2014 *)
US$
Pengangkutan
Komisi penjualan
Beban kantor penjualan
Administrasi bank
19,613,017
4,905,594
2,247,554
1,340,650
23,599,305
7,680,977
2,866,804
1,337,712
Transportation charges
Sales commission
Sales office expenses
Bank administration
Jumlah
28,106,815
35,484,798
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
67
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
32.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
32.
2015
US$
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 *)
US$
Kantor dan administrasi
Gaji dan upah karyawan
Penyusutan (Catatan 14)
Administrasi bank
Lain-lain
10,876,511
3,011,691
2,132,167
573,696
5,602,883
6,905,800
2,773,986
1,801,525
487,868
2,547,284
Jumlah
22,196,948
14,516,463
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
33.
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
BEBAN KEUANGAN
33.
Akun ini merupakan beban bunga atas liabilitasliabilitas berikut:
FINANCE COST
This account represents interest expense on the
following liabilities:
2015
US$
2014 *)
US$
Pinjaman (Catatan 21)
Liabilitas sewa (Catatan 22)
5,314,044
222,171
4,673,459
394,817
Loans (Note 21)
Lease liabilities (Note 22)
Jumlah
5,536,215
5,068,276
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
34.
Office and administrative
Salary and wages of employees
Depreciation (Note 14)
Bank administration
Others
*) As restated (Notes 2 and 49)
PENGHASILAN INVESTASI
34.
2015
US$
INVESTMENT INCOME
2014 *)
US$
Bunga atas jasa giro dan lain-lain
Bunga atas deposito berjangka
207,151
161,756
104,428
517,323
Interest on current accounts and others
Interest on time deposits
Jumlah
368,907
621,751
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Berikut ini adalah analisa hasil investasi yang
diperoleh dari aset keuangan berdasarkan kategori
aset:
The following is an analysis of investment income
earned on financial assets by category of asset:
2015
US$
2014 *)
US$
Jumlah penghasilan bunga atas aset
keuangan selain yang ditentukan
pada nilai wajar melalui laba rugi
Penghasilan dividen atas aset keuangan
yang tersedia untuk dijual
368,907
609,232
-
12,519
Jumlah
368,907
621,751
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Total interest income earned on financial
assets that are not designated as
at fair value through profit or loss
Dividend income earned on
available-for-sale financial assets
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
68
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
35.
KEUNTUNGAN LAIN-LAIN - BERSIH
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
35.
2015
US$
Kerugian atas penjualan aset tetap bersih (Catatan 14)
Keuntungan lainnya
Bersih
OTHER GAINS – NET
2014 *)
US$
(1,572,512)
1,741,360
168,848
(611,331)
2,712,456
Loss on sale of property, plant and
equipment - net (Note 14)
Other gains
2,101,125
Net
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Keuntungan lainnya terdiri dari pendapatan sewa,
penjualan barang sisa produksi dan lain-lain.
36.
Other gains include rental income, scrap sales and
others.
PAJAK PENGHASILAN
36.
(Manfaat) beban pajak Grup terdiri dari:
Tax (benefit) expense of the Group consists of the
following:
2015
US$
Pajak kini
Perusahaan
Entitas anak - ISIN
Pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas anak - IKT
Pajak penghasilan atas revaluasi
aset tetap
Jumlah
INCOME TAX
2014 *)
US$
30,225
(26,272,675)
1,323,079
3,796,751
(21,122,620)
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
739,192
30,862
1,083,146
1,587,640
3,440,840
Current tax
The Company
Subsidiary - ISIN
Deferred tax
The Company
Subsidiary - IKT
Income tax from revaluation of property,
plant and equipment
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
69
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut:
Reconciliation between (loss) income before tax
per consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income and taxable income
is as follows:
2015
US$
2014 *)
US$
(Rugi) laba sebelum pajak berdasarkan
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Laba sebelum pajak entitas anak
Dividen yang dianggap diperoleh
Perusahaan (256/PMK.03/2008)
(11,014,487)
(2,991,678)
Rugi sebelum pajak
(14,006,165)
Perbedaan temporer:
Perbedaan penyusutan fiskal dan
komersial
-
3,242,178
(3,987,826)
40,353
(705,295)
3,815,038
1,636,841
1,750,631
1,590,155
220,711
763,703
289,969
393,254
(Loss) income before tax per
consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
Income before tax of subsidiaries
Deemed dividend in the Company
(256/PMK.03/2008)
Loss before tax
Temporary differences:
Difference between commercial and
fiscal depreciation
Loss on sale of property, plant and
equipment
Provisions
Interest on lease liabilities
Kerugian penjualan aset tetap
Provisi
Bunga atas liabilitas sewa pembiayaan
Kerugian fiskal atas penjualan aset
tetap
Beban sewa pembiayaan
(64,981)
(8,645,523)
(55,827)
(20,026,286)
Fiscal loss on sale of assets
Lease expenses
Jumlah
(1,333,969)
(16,998,346)
Total
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal - Perbedaan tetap:
Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi
Penghasilan sewa yang dikenakan pajak
final
Penghasilan dividen ISIN dari tahun
2009 hingga 2012 (256/PMK.03/2008)
Penghasilan bunga yang dikenakan pajak
final
Lain-lain
Jumlah
Laba kena pajak Perusahaan
9,604,319
(353,480)
(325,596)
(224,800)
7,176,441
18,327,184
(221,712)
(247,265)
3,541,392
15,876,884
21,399,599
536,750
3,695,958
Insentif modal (Catatan c dibawah)
(1,852,164)
Jumlah (rugi fiskal)
laba kena pajak Perusahaan
(1,315,414)
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
-
3,695,958
Nondeductible expenses - Permanent
differences:
Equity in net loss of associates
Rental income already subjected to
final tax
Dividend income from ISIN for years
2009 to 2012 (256/PMK.03/2008)
Interest income already subjected to
final tax
Others
Total
Taxable income of the Company
Capital incentive (Note c below)
Total (fiscal loss) taxable income
of the Company
*) As restated (Notes 2 and 49)
70
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Perhitungan beban pajak kini dan pajak dibayar
dimuka - bersih adalah sebagai berikut:
Current tax expenses and prepaid corporate
income tax are computed as follows:
2015
US$
Beban pajak kini
Perusahaan
Entitas anak - ISIN
Jumlah
Dikurangi pajak dibayar dimuka
Perusahaan
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
Jumlah
Pajak dibayar dimuka Perusahaan (Catatan 11)
2015
2014
2013
2012
Jumlah
2014 *)
US$
30,225
739,192
30,862
30,225
770,054
5,338,331
347,088
273,623
6,569,011
326,921
310,144
5,959,042
7,206,076
5,959,042
6,466,885
2,986,791
6,466,885
4,652,703
2,986,791
15,412,718
14,106,379
Utang pajak - Entitas anak
ISIN (Catatan 19)
(45,284)
(40,000)
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Current tax expenses
The Company
Subsidiary - ISIN
Total
Prepaid taxes
The Company
Article 22
Article 23
Article 24
Total
Prepaid tax - the Company (Note 11)
2015
2014
2013
2012
Total
Tax payable - Subsidiary
ISIN (Note 19)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup
adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets
(liabilities) are as follows:
1 Januari/
January 1,
2015
US$
Aset pajak tangguhan Perusahaan:
Perusahaan
Liabilitas imbalan pasca kerja
dan cadangan lainnya
Cadangan- cadangan
Akumulasi rugi fiskal
Liabilitas pajak tangguhan
Perusahaan
Perbedaan penyusutan fiskal
dan komersial atas aset tetap
Perbedaan penyusutan fiskal
dan komersial atas aset
sewa pembiayaan - bersih
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(Charged) to
income
for the year
US$
Dicatat di
penghasilan
komprehensif lain/
Recognized in
other comprehensive
income
US$
31 Desember/
December 31,
2015
US$
2,274,574
18,390
-
61,469
23,455
263,083
1,445
-
2,337,488
41,845
263,083
(26,771,339)
23,012,655
-
(3,758,684)
(5,362,988)
2,912,013
-
(2,450,975)
(2,119,293)
(1,323,079)
-
(3,442,372)
(31,960,656)
24,949,596
1,445
(7,009,615)
Entitas anak
Selisih kurs mata uang asing
Bersih
Deferred tax assets of the Company:
The Company
Post-employment benefits
obligation and other provisions
Provisions
Fiscal loss carryforward
Deferred tax liabilities:
The Company
Difference between commercial
and fiscal depreciation value of
property, plant and equipment
Difference between commercial
and fiscal depreciation value of
leased assets - net
Subsidiary
71
Foreign exchange difference
Net
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
1 Januari/
January 1,
2014 *)
US$
Aset pajak tangguhan Perusahaan:
Perusahaan
Liabilitas imbalan pasca kerja
dan cadangan lainnya
Cadangan- cadangan
Liabilitas pajak tangguhan
Perusahaan
Perbedaan penyusutan fiskal
dan komersial atas aset tetap
Perbedaan penyusutan fiskal
dan komersial atas aset
sewa pembiayaan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke laporan
Dicatat di
laba rugi/
penghasilan
Credited
komprehensif lain /
(Charged) to
Recognized in
31 Desember/
income
other comprehensive December 31,
for the year
income
2014 *)
US$
US$
US$
1,684,229
972
40,578
17,418
549,768
-
(26,421,615)
(349,724)
-
(4,571,571)
(791,418)
-
(531,653)
(1,587,640)
-
(29,839,638)
(2,670,786)
549,768
Deferred tax assets of the Company:
The Company
Post-employment benefits
2,274,575
obligation and other provisions
18,390
Provisions
Deferred tax liabilities:
The Company
Difference between commercial
and fiscal depreciation value of
(26,771,339)
property, plant and equipment
Difference between commercial
and fiscal depreciation value of
(5,362,989)
leased assets
Entitas anak
Selisih kurs mata uang asing
Bersih
Subsidiary
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
(2,119,293)
Foreign exchange difference
(31,960,656) Net
*) As restated (Notes 2 and 49)
Fasilitas pajak yang dimanfaatkan adalah sebagai
berikut:
Tax facilities availed are as follows:
a.
Perusahaan sebagai perusahaan terbuka telah
memenuhi persyaratan yang diatur pada
Undang-Undang Pajak No. 36/2008 pasal 17
paragraf 2b dan menerima pengurangan tarif
pajak sebesar 5%.
a.
The Company as a public listed company, has
fullfilled the conditions set out in paragraph 2b
of article 17 under the Tax Law No. 36/2008
and received reduction in tax rates of 5%.
b.
Perusahaan mengajukan persetujuan untuk
fasilitas pajak yang merujuk pada Peraturan
Pemerintah
(PP)
No.
01/2007
(yang
diperbaharui pada PP No. 62/2008). Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) telah menyetujui fasilitas
pajak yang diajukan oleh perusahaan
berdasarkan No. KEP-47/PJ/2009 tanggal
30 Maret 2009, yang berlaku mulai tahun 2008.
Hal ini menghasilkan perolehan insentif modal
untuk tahun 2008 sampai tahun 2013 dan
percepatan depresiasi mulai dari bulan
Nopember tahun 2008 sampai sepenuhnya
disusutkan sesuai fasilitas pajak.
b.
The Company had applied for tax facilities
under
government
regulation
(PP)
No. 01/2007 (further amended by PP
62/2008). The Directorate General of Tax
(DGT) had approved the facilities based on
the letter No. KEP-47/PJ/2009 dated
March 30, 2009, to be effective from 2008.
This resulted in availment of capital incentive
for 2008 until 2013 and claiming accelerated
depreciation from November 2008 until fully
depreciated as per tax facility.
c.
Perusahaan mengajukan persetujuan untuk
fasilitas pajak yang merujuk pada PP
No. 18/2015. DJP telah menyetujui fasilitas
pajak untuk percepatan depresiasi dengan
merujuk pada surat no. 240/KM.3/2015 tanggal
13 Oktober 2015, yang berlaku mulai bulan
Oktober 2015. DJP juga telah menyetujui
fasilitas insentif modal dengan merujuk pada
No. KEP-09/PJ/2016 tanggal 28 Januari 2016,
yang berlaku mulai tahun 2015 sampai tahun
2020.
c.
The Company has applied for tax facilities
under
government
regulation
PP
No. 18/2015. The DGT had approved the tax
facility of accelerated depreciation by
referring to approval No. 240/KM.3/2015
dated October 13, 2015 commencing from
October 2015. The DGT had also approved
capital incentive facility by referring to letter
no. KEP-09/PJ/2016 dated Januaru 28, 2016
starting from 2015 until 2020.
72
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
d.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Pada tahun 2015, pemerintah mengeluarkan
peraturan
No.
191/PMK.010/2015
dan
perubahannya No. 233-PMK.03-2015 (the
"PMK") mengenai Penilaian Kembali Aktiva
Tetap untuk Tujuan Perpajakan. Peraturan
pajak memperbolehkan perusahaan untuk
memanfaatkan tambahan potongan pajak dari
depresiasi yang lebih tinggi dikurangkan
terhadap penghasilan kena pajak di masa
mendatang dengan menyesuaikan dasar
pengenaan pajak aset berdasarkan nilai
penilaian kembali yang disetujui.
d.
In 2015, the government issued regulation
No. 191/PMK.010/2015 and its amendment
No. 233-PMK.03-2015 (the “PMK”) on
Revaluation of Fixed Assets for Fiscal
Purposes. The tax regulation permits entities
to avail additional tax deduction from higher
depreciation deductible against taxable
income in future periods by adjusting the tax
base of the assets based on approved
revalued amounts.
Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan
mengajukan "Permohonan penilaian kembali
aset tetap untuk tujuan perpajakan pada tahun
2015 oleh wajib pajak yang belum melakukan
penilaian kembali aset tetap" kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak Pratama melalui
surat No. Kanwil/Reval/2015/021/XII/2015.
Berdasarkan Surat Keputusan No. KEP 574/WPJ.07/2016 tanggal 24 Pebruari 2016,
efektif 1 Januari 2016, Direktorat Jenderal Pajak
(DJP)
telah
menyetujui
permohonan
Perusahaan atas penilaian kembali aset tetap
untuk tujuan pajak berdasarkan penilaian
kembali yang dilakukan pada tanggal
31 Desember 2015.
On December 30, 2015, the Company filed an
“Application of fixed assets revaluation for tax
purposes in 2015 by taxpayers who have not
revalued fixed assets” to the Head of
Taxpayer
Office
through
letter
No. Kanwil/Reval/2015/021/XII/2015. Based
on the Letter No. KEP - 574/WPJ.07/2016
dated February 24, 2016, effective January 1,
2016, the Directorate General of Tax (DJP)
had approved the Company’s application on
revaluation of assets for tax purposes based
on the revaluation performed as of
December 31, 2015.
Selanjutnya, Perusahaan juga menerima Surat
dari Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus No. S1814/WPJ.07/BD.04/2016 tanggal 28 Maret
2016, mengkonfirmasikan bahwa (i) nilai pasar
hasil penilaian kembali aktiva tetap adalah nilai
buku fiskal per tanggal penilaian yaitu tanggal
31 Desember 2015; dan (ii) penghitungan
penyusutan penilaian kembali aset tetap untuk
tujuan perpajakan yang diajukan tahun 2015,
dimulai tanggal 1 Januari 2016.
Further, the Company received a Letter from
Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus No. S1814/WPJ.07/BD.04/2016 dated March 28,
2016, confirming that: (i) the market value as
a result of the revaluation of fixed assets is the
book value for tax purposes at the revaluation
date, which was December 31, 2015; and (ii)
the computation of the depreciation of the
revalued assets for tax purposes will
commence from January 1, 2016.
Berdasarkan penjelasan di atas, nilai tercatat
bersih dan dasar pengenaan pajak penilaian
kembali aset tetap pada tanggal 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:
Based on the foregoing, the net carrying
amount and the tax base of the revalued
assets as of December 31, 2015 are as
follows:
2015
US$
Nilai tercatat
Dasar pengenaan pajak
( nilai revaluasi yang disetujui DJP)
1,348,344
127,906,719
Tax base (revalued amount approved by DJP)
Perbedaan temporer
126,558,375
Temporary difference
73
Carrying amount
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Sebagai akibatnya, aset pajak tangguhan yang
timbul dari perbedaan antara nilai tercatat bersih
dan dasar pengenaan pajak atas aset tetap
yang
disesuaikan
adalah
sebesar
US$ 25.311.675 diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015.
Pajak penghasilan yang dibayar untuk
mendapatkan fasilitas pajak tersebut sebesar
US$ 3.796.751 dibebankan langsung ke laba
rugi tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian
dari beban pajak.
As a result, a deferred tax asset arising from
the difference between the net carrying
amount and the adjusted tax base of the
assets amounting to US$ 25,311,675 was
recognized in the consolidated financial
statements as of December 31, 2015. Income
tax paid for the availment of the tax facility
amounting to US$ 3,796,751 is directly
charged to profit or loss for the year and is
presented as part of the tax expense.
Rekonsiliasi antara beban pajak bersih dan hasil
perkalian laba konsolidasian sebelum pajak dengan
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the net tax expense and
the amount computed by applying the effective tax
rates to consolidated income before tax is as
follows:
2015
US$
2014 *)
US$
(Rugi) laba sebelum pajak berdasarkan laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian
(11,014,487)
3,242,178
(Manfaat) beban pajak dengan tarif pajak efektif
(2,202,897)
648,436
Pengaruh pajak atas perbedaan permanen
Perusahaan
Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi
Penghasilan sewa yang dikenakan pajak
final
Penghasilan dividen dari ISIN dari tahun
2009 hingga 2012 (256/PMK.03/2008)
Penghasilan bunga yang dikenakan pajak
final
Penyesuaian atas fasilitas pajak
Lain-lain
Penyesuaian saldo pajak tangguhan
Entitas anak
IKT
ISIN
IIS
LANKA
IPLIK
ITDS
IRSI
IRSG
Jumlah (Manfaat) Beban Pajak
1,920,864
(70,696)
(65,119)
3,665,437
(44,342)
-
(44,960)
(370,433)
1,435,288
(22,318,588)
(49,453)
716,349
(2,314,019)
558,662
(42,720)
1,056
209,496
(170,178)
29,474
327
7,804
223,858
(7,441)
1,046
178,018
379,852
43,099
-
(21,122,620)
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
3,440,840
(Loss) income before tax per consolidated
statements of profit or loss and
other comprehensive income
Tax (benefit) expense at effective tax rates
Tax effects of permanent differences
The Company
Equity in net loss of an associated
company
Rental income already subjected
to final tax
Dividend income from ISIN for year
2009 to 2012 (256/PMK.03/2008)
Interest income already subjected
to final tax
Adjustment due to tax facilites
Others
Adjustment of deferred tax balance
Subsidiary
IKT
ISIN
IIS
LANKA
IPLIK
ITDS
IRSI
IRSG
Total Tax (Benefit) Expense
*) As restated (Notes 2 and 49)
74
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
37.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
37.
As resolved in the stockholders’ Annual General
Meeting, the stockholders approved the following
appropriation.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, para pemegang saham menyetujui hal
berikut ini.
Akta Notaris No./
Notaris/
Notarial Deed/
Notary public
Tanggal/
Date
Dividen Tunai
yang Diumumkan/
Cash Dividends
Declared
Cadangan Umum/
General Reserve
Appropriation
29 Juni 2015/
June 29, 2015
No. 152/Novita Puspitarini, SH
notaris di Jakarta/
No. 152/Novita Puspitarini, SH
public notary in Jakarta
Nihil/Nil
US$ 1,000
27 Juni 2014/
June 27, 2014
No. 52/Novita Puspitarini, SH
notaris di Jakarta/
No. 52/Novita Puspitarini, SH
public notary in Jakarta
Nihil/Nil
US$ 1,000
Cadangan umum dari saldo laba ditetapkan adalah
untuk memenuhi ketentuan pasal 71 Undang-Undang
No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.
38.
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
For general reserve from retained earnings is in
accordance with Article 71 of the Corporate Law
No. 40 year 2007 for limited liability companies.
IMBALAN PASCA KERJA
38.
Beban (manfaat) imbalan pasca kerja Grup di laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian adalah sebagai berikut:
EMPLOYEE BENEFITS
The Group’s employee benefits expenses
(benefits) in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income with respect
to post-employment benefits are as follows:
2015
US$
2014 *)
US$
Program pensiun imbalan pasti
dan iuran pasti
Imbalan pasca kerja dan imbalan
jangka panjang lain
-
(4,369,341)
2,215,910
5,468,693
Defined benefit pension plan
and contribution plan
Post-employment benefit and other
long-term benefit
Jumlah
2,215,910
1,099,352
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangan
konsolidasian yang timbul dari program pensiun
imbalan pasti, imbalan pasca kerja dan imbalan
jangka panjang lain adalah sebagai berikut:
Imbalan pasca kerja dan imbalan
jangka panjang lain
The amounts of obligations included in the
consolidated statements of financial position
arising from defined benefit pension plan, postemployment benefits and other long-term benefit
are as follows:
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
11,894,745
11,551,064
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Post-employment benefit and
other long-term benefit
*) As restated (Notes 2 and 49)
75
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
a.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Program Pensiun Imbalan Pasti dan Iuran Pasti
a. Defined Benefit Pension Plan and Defined
Contribution Plan
Sebelum tanggal 30 April 2014, Perusahaan
menyelenggarakan Program Pensiun Imbalan
Pasti untuk sejumlah karyawan lokal tetapnya.
Program ini memberikan imbalan pasca kerja
berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan
masa kerja karyawan.
Prior to April 30, 2014, the Company
established Defined Benefit Pension Plan
covering some of the local permanent
employees. This plan provided pension benefits
based on years of service and salaries of the
employees.
Program Pensiun Imbalan Pasti dikelola oleh
Dana Pensiun Indorama Synthetics (”DPIS”),
pihak berelasi. DPIS telah disetujui oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan No. Kep–086/KM.17/1994
tanggal 18 April 1994, dan No. KEP126/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002.
Perusahaan adalah pendiri DPIS.
The Defined Benefit Pension Plan was
managed by Dana Pensiun Indorama
Synthetics (“DPIS”), a related party. DPIS was
approved by the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. Kep-086/KM.17/1994 dated April 18, 1994
and No. KEP–126/KM.6/2002 dated June 17,
2002. The Company is the founder of DPIS.
DPIS memberikan program pensiun manfaat
pasti yang dijamin menguntungkan pesertanya
pada saat pensiun mereka, kepada peserta
penerima manfaat sampai setelah meninggal
dunia.
DPIS administered the defined benefit pension
program which guaranteed benefits for its
members upon their retirement, to their eligible
beneficiaries upon their death.
Pendanaan DPIS terutama berasal dari
kontribusi pemberi kerja dan iuran peserta. Iuran
peserta sebesar 2,5% dari penghasilan.
DPIS was funded by contributions by both the
Company and the members. The amount of the
members contribution is 2.5% of their basic
salaries.
Efektif 1 Mei 2014, Perusahaan telah merubah
Program atas dana pensiun dari Program
Pensiun Imbalan Pasti menjadi Program
Kontribusi Pensiun. Persetujuan dari Otoritas
Jasa Keuangan (“OJK”) diperoleh pada tanggal
28 Mei 2014 untuk Program Kontribusi Pasti.
Perusahaan menugaskan manajemen dan
administrasi dana pensiun ke Dana Pensiun
Lembaga
Keuangan
(“DPLK”)
Manulife
Indonesia. Oleh karena itu, DPIS dilikuidasi
dalam tahun 2014 atas persetujuan OJK di
dalam laporan pembubaran pada tanggal
22 Desember 2014. Hanya mereka yang
sebelumnya peserta dari dana imbalan pasti
dilanjutkan sebagai peserta dari manfaat iuran
pasti. Kontribusi Perusahaan dan peserta untuk
tahun 2014 masing-masing sebesar 4% dan
minimal 2,5% dari penghasilan pokok (sesuai
dengan kontribusi yang ditetapkan dalam
Program Kontribusi Pasti).
Effective as of May 1, 2014, the Company has
changed its program on post-employment
benefit from Defined Benefit Pension Plan to
Defined Contribution Plan. The approval from
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) was obtained
on May 28, 2014 for the Defined Contribution
Plan.
The
Company
outsourced
the
management and administration to Dana
Pensiun
Lembaga
Keuangan
(“DPLK”)
Manulife Indonesia. Accordingly, DPIS was
liquidated in 2014 with OJK approving the
liquidators report on December 22, 2014. Only
those who were members of the previous
defined benefit plan continued as members of
the new defined contribution plan. The amount
of the Company’s and members contribution for
2014 is 4% and minimum 2.5% of their basic
salaries, respectively (based on the contribution
scheme stated in Defined Contribution Plan).
Pada tanggal 30 April 2014, pada saat transfer
ke DPLK, perbedaan nilai antara estimasi
kewajiban
yang
ditransfer
sebesar
US$ 13.872.566 dengan nilai wajar aset
program sebesar US$ 13.822.293 adalah
US$ 50.273 dibebankan ke laporan laba rugi.
On April 30, 2014, at the time of transfer to
DPLK, the difference between the estimated
liability transferred of US$ 13,872,566 and the
fair value of plan asset of US$ 13,822,293
amounting to US$ 50,273 is charged to profit or
loss.
76
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian adalah
sebagai berikut:
Amounts recognized in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income in respect of the defined
benefit plan are as follows:
2014
(4 months)
US$
2013
US$
Biaya jasa kini
Biaya bunga
(Keuntungan) kerugian aktuarial bersih
Imbal hasil ekspektasian aset program
293,890
725,318
(4,863,810)
(524,739)
1,203,533
1,740,505
1,201,574
(1,530,913)
Komponen dari biaya imbalan pasti
yang diakui dalam laba rugi
(4,369,341)
2,614,699
Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan
sehubungan dengan program pensiun yang
termasuk dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
1 Januari/
January 1, 2014/
31 Desember/
December 31,
2013
US$
25,905,871
(6,930,889)
(13,822,292)
(5,152,690)
Liabilitas bersih
-
Mutasi bersih nilai kini kewajiban dan liabilitas
imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Nilai wajar aset program
Pelunasan dan pembatasan
24,089,722
(5,886,825)
(13,682,839)
4,520,058
Present value of obligations
Unrecognized actuarial losses
Fair value of plan assets
Settlement and curtailment
Net liability
Movements in the present value of obligation
and post-employment benefits obligation are as
follows:
1 Januari/
January 1, 2014/
31 Desember/
December 31,
2013
US$
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Saldo awal tahun
Pembayaran manfaat
Biaya jasa kini
Kontribusi partisipan
Beban bunga
Kerugian aktuarial
Penyesuaian selisih mata uang
Nilai kini kewajiban sebelum
pelunasan dan pembatasan
Components of defined benefit costs
recognised in profit or loss
The amounts included in the consolidated
statement of financial position arising from the
Company’s obligation in respect of the defined
benefits plan is as follows:
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Nilai kini kewajiban
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Nilai wajar aset program
Pelunasan dan pembatasan
Current service cost
Interest costs
Net actuarial (gain) losses
Expected return on plan assets
24,089,722
(657,657)
293,890
91,246
725,318
(300,130)
1,663,482
37,225,696
(774,455)
1,203,533
270,023
1,740,505
(8,509,678)
(7,065,902)
25,905,871
24,089,722
(6,930,889)
(13,822,292)
(5,152,690)
Liabilitas bersih
-
77
Beginning of the year
Benefits payment
Current service cost
Contribution by participant
Interest cost
Actuarial losses
Foreign exchange adjustment
Present value of obligation before
settlement and curtailment
(5,886,825) Unrecognized actuarial losses
(13,682,839) Fair value of plan assets
- Settlement and curtailment
4,520,058
Net liability
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Mutasi nilai kini aset program adalah sebagai
berikut:
Movements in the present value of the plan
assets were as follows:
31 Desember/
December 31,
2014
US$
1 Januari/
January 1, 2014/
31 Desember/
December 31,
2013
US$
Saldo awal nilai wajar aset program
Imbal hasil ekspektasian aset program
Keuntungan (kerugian) aktuarial
Kontribusi pemberi kerja
Kontribusi dari peserta program
Pembayaran manfaat
Penyesuaian selisih mata uang
13,682,839
524,739
(1,035,152)
91,246
301,111
(657,657)
915,167
15,121,867
1,530,913
(726,828)
1,580,733
270,023
(774,455)
(3,319,414)
Beginning fair value of plan assets
Expected return on plan assets
Actuarial gains (losses)
Contributions from the employer
Contributions from plan participants
Benefits paid
Foreign exchange adjustment
Nilai wajar aset program
sebelum pelunasan
13,822,293
13,682,839
Fair value of plan assets
before settlement
Kewajiban solvalibilitas
(13,872,566)
-
Kekurangan solvabilitas
Pelunasan
(50,273)
50,273
13,682,839
-
Remaining solvability obligation
Settlement
Nilai wajar aset program
setelah pelunasan
-
13,682,839
Fair value of plan assets
after settlement
Solvability obligation
Liabilitas perusahaan dan aset program atas
dana pensiun ini telah diselesaikan dan
dipindahkan sepenuhnya ke DPLK pada
tanggal 31 Oktober 2014.
The Company’s obligation and the plan asset in
respect of this pension plan has been settled
and solely moved to DPLK on October 31,
2014.
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh
aktuaris
independen,
PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo untuk periode 30 April 2014
dan 31 Desember 2014. Asumsi utama yang
digunakan dalam menentukan penilaian
aktuaris adalah sebagai berikut:
The calculation of post-employment benefits is
calculated by independent actuary, PT
Dayamandiri Dharmakonsilindo for April 30,
2014 and December 31, 2014. The actuarial
valuation was carried out using the following
key assumptions:
2014
2013
Tingkat kematian
Tabel mortalitas Commissioner’s
Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/
Commissioner’s Standard Ordinary 1980
(CSO 1980) Mortality table
Tabel mortalitas Commissioner’s
Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/
Commissioner’s Standard Ordinary 1980
(CSO 1980) Mortality table
Mortality rate
Umur pensiun normal
Tingkat cacat
55 tahun/55 years
10% dari tabel mortalitas CSO 1980/
10% of CSO 1980 Mortality Table
55 tahun/55 years
10% dari tabel mortalitas CSO 1980/
10% of CSO 1980 Mortality Table
Normal pension age
Disability rate
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat diskonto
- Karyawan pensiun
- Karyawan aktif
7% per tahun/7% per annum
7% per tahun/7% per annum
8.7% per tahun/8.7% per annum
8.7% per tahun/8.7% per annum
9% per tahun/9% per annum
8.75% per tahun/8.75% per annum
Salary incremental rate
Discount rate
- Pensioners
- Active employees
78
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
2014
Rumus perhitungan imbalan pensiun
2013
- 2.0% x periode kerja x penghasilan
dasar bagi karyawan yang mulai
bekerja pada dan sebelum 20 April
1992/
2.0% x work period x pensionable basic
salary for employees hired on or before
April 20, 1992
- 2.0% x periode kerja x penghasilan
dasar bagi karyawan yang mulai
bekerja pada dan sebelum 20 April
1992/
2.0% x work period x pensionable basic
salary for employees hired on or before
April 20, 1992
- 1.6% x periode kerja x penghasilan
dasar bagi karyawan yang mulai
bekerja setelah 20 April 1992/
1.6% x work period x pensionable basic
salary for employees hired after April
20, 1992
- 1.6% x periode kerja x penghasilan
dasar bagi karyawan yang mulai
bekerja setelah 20 April 1992/
1.6% x work period x pensionable basic
salary for employees hired after April
20, 1992
Jumlah iuran yang dibayar kepada DPLK
Manulife
untuk
tahun-tahun
yang
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp 5.249.015.000 (setara
dengan US$ 390.029) dan Rp 3.050.630.000
(setara dengan US$ 256.679).
b.
Pension benefits formula
Contribution fee paid to DPLK Manulife in 2015
and 2014 amounted to Rp 5,249,015,000
(equivalent
to
US$
390,029)
and
Rp 3,050,630,000
(equivalent
to
US$ 256,679), respectively.
Imbalan Pasca Kerja dan Imbalan Jangka
Panjang Lain
b.
Post-employment Benefit and Other LongTerm Benefit
Program Imbalan Pasti
Defined Benefit Plan
Perusahaan juga membukukan imbalan pasca
kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai
dengan undang-undang yang berlaku. Untuk
karyawan lokal di Perusahaan, imbalan pasca
kerja di hitung sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan
No. 13/2003.
Jumlah
karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja
tersebut adalah 6.238 karyawan pada
31 Desember 2015 dan 6.110 karyawan pada
31 Desember 2014.
The Company also calculates and records
estimated post-employment benefits for its
qualifying employees in accordance with
applicable law. For local employee in the
Company, post-employment benefits are
calculated under Labor Law No. 13/2003. The
employees entitled to the aforesaid benefits
are 6,238 employees at December 31, 2015
and 6,110 employees at December 31, 2014.
Imbalan Jangka Panjang Lain
Other Long-Term Benefit
Perusahaan memberikan penghargaan masa
bakti kepada karyawan yang telah bekerja
selama 10 tahun dan untuk setiap kelipatan 5
tahun masa kerja sesudahnya dan jumlahnya
berbeda untuk setiap divisi di Perusahaan.
The Company provide long service awards to
their employees after completing 10 years of
service and for every multiple of 5 years of
service thereafer and the amount differs by
division in the Company.
Risiko Tingkat Bunga
Interest Risk
Penurunan suku bunga obligasi
meningkatkan liabilitas program.
akan
A decrease in the bond interest rate will
increase the defined benefits obligations.
Risiko Harapan Hidup
Longevity Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung
dengan mengacu pada estimasi terbaik dari
mortalitas peserta program baik selama kontrak
kerja. Peningkatan harapan hidup peserta
program akan meningkatkan liabilitas program.
The present value of the defined benefits
obligations is calculated by reference to the
best estimate of the mortality of plan
participants during their employment. An
increase in the life expectancy of the plan
participants will increase the plan’s liability.
79
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Risiko Gaji
Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung
dengan mengacu pada gaji masa depan peserta
program. Dengan demikian, kenaikan gaji
peserta program akan meningkatkan liabilitas
program itu.
The present value of the defined benefits
obligations is calculated by reference to the
future salaries of plan participants. As such, an
increase in the salary of the plan participants
will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pasca kerja dan imbalan jangka
panjang lain yang diakui pada laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian adalah:
Amounts recognized in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income in respect of these
post-employment benefit and other long-term
benefit are as follows:
2015
US$
Biaya jasa kini
Biaya jasa lalu yang timbul dari
perubahan manfaat
Biaya bunga
Pengakuan langsung keuntungan/kerugian
aktuarial - imbalan jangka panjang lain
Komponen dari biaya imbalan pasti
yang diakui dalam laba rugi
2014 *)
US$
1,273,006
1,133,455
3,284
909,221
3,721,333
600,552
30,399
13,353
2,215,910
5,468,693
Pengukuran kembali liabilitas
imbalan pasti
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang
timbul dari perubahan asumsi
demografik
Keuntungan dan kerugian aktuarial
yang timbul dari perubahan asumsi
keuangan
Keuntungan dan kerugian aktuarial
yang timbul dari penyesuaian
atas pengalaman
Komponen beban imbalan pasti
yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain.
Jumlah
Current service cost
Past service cost due to
changes in benefits
Interest cost
Immediate recognition of actuarial
gain/loss - other long-term benefit
Components of defined benefit costs
recognised in profit or loss
Remeasurement on the defined
benefits obligations:
Actuarial gains and losses arising
from changes in demographic
(375,132)
(1,747,046)
2,129,401
-
3,084,010
(335,161)
assumptions
Actuarial gains and losses arising
from changes in financial
assumptions
Actuarial gains and losses arising
from experience adjustments
7,223
2,748,849
Components of defined benefit costs
recognised in other comprehensive
income
2,223,133
8,217,542
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
80
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi
keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai
berikut:
The amounts of employee benefits obligations
included in the consolidated statements of
financial position of the Group are as follows:
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
11,894,745
11,551,064
Nilai kini kewajiban imbalan pasca
kerja dan liabilitas bersih
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Mutasi nilai kini kewajiban yang belum didanai
adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the
unfunded obligations were as follows:
31 Desember/
December 31,
2015
US$
Saldo awal nilai kini kewajiban
yang belum didanai
Beban jasa lalu
Beban jasa kini
Beban bunga
Pembayaran manfaat
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Keuntungan selisih mata uang
Saldo akhir nilai kini kewajiban
yang belum didanai
31 Desember/
December 31,
2014 *)
US$
11,551,064
3,284
1,273,006
909,221
(688,788)
37,622
(1,190,664)
11,894,745
4,027,846
3,721,333
1,133,455
600,552
(588,405)
2,762,202
(105,919)
11,551,064
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Riwayat penyesuaian
sebagai berkut:
adalah
31 Desember/
December 31,
2015
US$
Penyesuaian pengalaman
liabilitas program
Beginning present value of
employee benefits obligations
Past service cost
Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Actuarial losses (gains)
Foreign exchange gain
Ending present value of employee
benefits obligations
*) As restated (Notes 2 and 49)
pengalaman
Nilai kini kewajiban yang belum
didanai dan liabilitas
Present value of employee
benefit obligation and net liability
The history of experience adjustments is as
follows:
31 Desember/
December 31,
2014 *)
US$
31 Desember/
December 31,
2013 *)
US$
11,894,745
11,551,064
4,027,846
310,776
331,041
988,593
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Present value of unfunded
obligation and liability
Experience adjustment on plan
liabilities
*) As restated (Notes 2 and 49)
Liabilitas imbalan pasca kerja di atas termasuk
saldo liabilitas entitas anak pada tahun 2015
dan 2014 masing-masing sebesar US$ 207.294
dan US$ 178.186.
The above employee benefits obligations
including liabilities of the subsidiaries in 2015
and
2014
respectively
amounting
to
US$ 207,294 and US $ 178,186, respectively.
81
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Perhitungan imbalan pasca kerja dan imbalan
kerja jangka panjang lain tahun 2015 dan 2014
dihitung
oleh
aktuaris
independen,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Asumsi
utama yang digunakan Perusahaan dalam
menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai
berikut:
39.
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kematian
Tingkat cacat
:
:
:
:
Tingkat pengunduran diri
:
Tingkat pensiun normal
:
The cost of providing post-employment benefit
and other long-term benefit in 2015 and 2014
are calculated by independent actuary,
PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo.
The
actuarial valuation was carried out using the
following key assumptions for the Company:
2015
2014
2013
9.1% per tahun/per annum
8.5% per tahun/per annum
CSO 1980
10% dari tabel mortalitas CSO
1980/
10% of CSO 1980 Mortality
Table
10% pada usia 25 tahun dan
berkurang secara linear
menjadi 0.5% sampai usia 44
tahun, 1.5% dari usia 45
hingga 54 tahun./
10% at age 25 years then
linearly decreasing to 0.5% at
age 44 years, 1.5% from 45
until 54 years.
8.75% per tahun/per annum
7% per tahun/per annum
CSO 1980
10% dari tabel mortalitas CSO
1980/
10% of CSO 1980 Mortality
Table
10% pada usia 25 tahun dan
berkurang secara linear
menjadi 0.5% sampai usia 44
tahun, 1.5% dari usia 45
hingga 54 tahun./
10% at age 25 years then
linearly decreasing to 0.5% at
age 44 years, 1.5% from 45
until 54 years.
8.75% per tahun/per annum
9% per tahun/per annum
CSO 1980
10% dari tabel mortalitas
CSO 1980/
10% of CSO 1980 Mortality
Table
10% pada usia 25 tahun dan
berkurang secara linear
menjadi 0.25% sampai usia
44 tahun, 1.5% dari usia 45
hingga 54 tahun./
10% at age 25 years then
linearly decreasing to 0.25%
at age 44 years, 1.5% from
45 until 54 years.
Discount rate
Salary incremental rate
Mortality rate
Disability rate
100%
100%
100%
Normal retirement rate
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
39.
Resignation rate
NATURE
OF
RELATIONSHIP
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
PT Irama Investama, Indonesia (PTII) dan
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd., Singapura (IRHI)
adalah pemegang saham utama Perusahaan.
Pihak pengendali utama Perusahaan dan entitas
anak adalah Indorama Corporation Pte. Ltd.,
Singapura (IRC).
a.
PT Irama Investama, Indonesia (PTII) and
Indorama Holdings (I) Pte. Ltd., Singapore
(IRHI) are the stockholders of the Company.
The ultimate controlling party of the Company
and its subsidiaries is Indorama Corporation
Pte. Ltd., Singapore (IRC).
b.
Pihak berelasi yang merupakan entitas yang
dikendalikan
personil
manajemen
kunci
Perusahaan:
b.
Related parties which are entities controlled by
key management personnel of the Company:








c.

Semua pihak berelasi yang menggunakan
nama ”Indorama”, yang disebutkan di dalam
laporan ini;
TPT Petrochemicals Public Company
Limited, Thailand (TPT);
ISIN Lanka;
WIL;
FBV;
RIS;
PT Irama Unggul (IU);
Trivera GMBH (Trivera).







KMI dan PTIP merupakan entitas asosiasi.
c.
82
All related parties that use the name
”Indorama”, mentioned elsewhere in this
report;
TPT Petrochemicals Public Company
Limited, Thailand (TPT);
ISIN Lanka;
WIL;
FBV;
RIS;
PT Irama Unggul (IU);
Trivera GMBH (Trivera).
KMI and PTIP are associates.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi
tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara
lain:
In the normal course of business, the Group
entered into certain transactions with related
parties, including the following:
a.
Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Group
sebesar US$ 879.737 tahun 2015 dan
US$ 919.944 tahun 2014, yang merupakan
kompensasi jangka pendek.
a.
Total
remuneration
of
the
Group’s
commissioners and directors amounted to
US$ 879,737 in 2015 and US$ 919,944 in
2014,
which
represent
short
term
compensation.
b.
9,34 % dan 8,82 % dari jumlah pembelian
masing-masing pada tahun 2015 dan 2014,
merupakan pembelian dari pihak berelasi. Pada
tanggal pelaporan, utang atas pembelian
tersebut dicatat sebagai bagian dari utang
usaha, yang meliputi 8,05 % dan 5,39% dari
jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
b.
Purchases from related parties constituted
9.34 % in 2015 and 8.82 % in 2014 of the total
purchases. At reporting date, the liabilities for
these purchases were presented as trade
accounts payable which constituted 8.05 %
and 5.39%, respectively, of the total liabilities
as of December 31, 2015 and 2014.
Rincian pembelian dari pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
The details of trade purchases from related
parties are as follows:
2015
US$
2014 *)
US$
IPCI
IPI
IVI
Indorama Industries Ltd, India (IIL)
PTIP
IPII
IRPL
31,074,492
6,716,177
2,316,051
375,564
232,638
136,968
125,975
25,140,220
10,994,532
2,569,672
332,916
6,720,198
5,735
-
IPCI
IPI
IVI
Indorama Industries Ltd, India (IIL)
PTIP
IPII
IRPL
Jumlah
40,977,865
45,763,272
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
c.
*) As restated (Notes 2 and 49)
3,01 % dan 1,72% dari jumlah penjualan masingmasing pada tahun 2015 dan 2014, merupakan
penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal
pelaporan, piutang atas penjualan tersebut
dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang
meliputi 2,4% dan 3,99% dari jumlah aset
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014.
c.
83
Sales to related parties constituted 3.01 % in
2015 and 1.72% in 2014 of the total sales.
At reporting date, the receivables from these
sales were presented as trade accounts
receivable, which constituted 2.4% and 3.99%
respectively, of the total assets as of
December 31, 2015 and 2014.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
The details of sales to related parties are as
follows:
2015
US$
Indorama Pet (Nigeria) Limited
IPCI
WIL
IPII
IPI
IVPM
FBV
RIS
Jumlah
2014 *)
US$
7,289,237
6,146,864
3,988,318
1,162,124
859,361
747,157
500,500
-
1,066,920
2,476,364
5,982,494
872,539
585,970
855,160
316
20,693,561
11,839,763
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
40.
Indorama Pet (Nigeria) Limited
IPCI
WIL
IPII
IPI
IVPM
FBV
RIS
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
d. Jasa analisis yang dibayarkan kepada Trivera,
selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar US$ 6.134 dan US$ 8.654 dicatat
sebagai bagian dari biaya umum dan administrasi
(Catatan 32).
d. Analysis fees paid to Trivera amounted to
US$ 6,134 in 2015 and US$ 8,654 in 2014
which were recorded as general and
administrative expenses (Note 32).
e. Pendapatan sewa yang diperoleh dari IU, selama
tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar nil
dan US$ 438 dicatat sebagai bagian dari
keuntungan lain-lain (Catatan 35).
e. Other non trade transactions are at arms
lengths basis (Note 35).
INFORMASI SEGMEN USAHA
40.
SEGMENT INFORMATION
Group melaporkan segmen-segmen berdasarkan
PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi-divisi
operasi:
The Group’s reportable segments under PSAK 5
(revised 2009) are based on their operating
divisions:



Pemintalan benang - industri pemintalan
benang.
Polyester - industri benang polyester filamen,
polyester staple fibre, chips dan pet resin.

Kain - industri kain polyester (grey dan kain jadi).


Lain-lain - bergerak dalam bidang perdagangan,
investasi dan bidang lainnya.


84
Spun yarns - manufacturing of spun yarns and
sewing thread;
Polyester - manufacturing of polyester filament
yarns, polyester staple fibre, chips and pet
resin;
Fabrics - manufacturing of polyester fabrics
(grey and finished); and
Others - engaged in trading, investment and
other activities.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan
segmen operasi.
2015
Pemintalan
benang/
Spun
yarns
US$
The following are segment information based on
the operating divisions.
Konsolidasi/
Consolidated
US$
Polyester/
Polyester
US$
Kain/
Fabrics
US$
Lain-lain/
Others
US$
Eliminasi/
Elimination
US$
290,550,081
343,265,539
50,076,147
112,060,907
(113,911,444)
19,590
19,723,076
84,058
290,569,671
362,988,615
50,160,205
19,970,426
1,774,702
458,541
REVENUE
PENDAPATAN
Penjualan eksternal
Penjualan antar segmen
Jumlah pendapatan
92,234,183
(113,911,444)
Inter-segment sales
-
-
(19,826,724)
External sales
682,041,230
Total revenue
682,041,230
RESULT
HASIL
Hasil segmen
Segment result
11,718,062
(10,485,607)
Bagian rugi bersih
entitas asosiasi
Beban keuangan
Penghasilan investasi
Kerugian lain-lain - bersih
Rugi sebelum pajak
(9,604,319)
(5,536,215)
368,907
(7,960,922)
(11,014,487)
Equity in net loss
of associates
Finance cost
Investment income
Other losses - net
Loss before tax
OTHER INFORMATION
INFORMASI LAINNYA
ASSETS
ASET
Aset segmen
448,286,722
245,628,686
37,553,317
314,876,417
-
-
-
35,085,334
Investasi pada entitas asosiasi
(276,579,180)
-
769,765,962
Segment assets
35,085,334
Investments in associates
804,851,296
Consolidated total assets
Jumlah aset yang
dikonsolidasikan
LIABILITIES
LIABILITAS
Liabilitas segmen
247,835,440
187,668,192
33,365,971
81,738,699
(42,596,294)
508,012,008
Segment liabilities
508,012,008
Consolidated total liabilities
Jumlah liabilitas yang
dikonsolidasikan
Pengeluaran modal
59,389,422
3,911,603
3,577,208
172,233
67,050,466
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
19,993,676
10,941,140
1,657,585
975,840
33,568,241
Depreciation and amortization
2014 *)
Pemintalan
benang/
Spun
yarns
US$
Polyester/
Polyester
US$
Kain/
Fabrics
US$
Lain-lain/
Others
US$
Eliminasi/
Elimination
US$
Konsolidasi/
Consolidated
US$
297,023,531
406,851,225
66,166,312
107,924,253
(107,973,010)
6,043
8,014,672
20,023
297,029,574
414,865,897
66,186,335
17,219,563
10,269,791
797,872
PENDAPATAN
Penjualan eksternal
REVENUE
Penjualan antar segmen
Jumlah pendapatan
(8,040,738)
99,883,515
(107,973,010)
769,992,311
769,992,311
HASIL
Hasil segmen
Inter-segment sales
Total revenue
RESULT
(4,360,360)
23,926,866
Bagian rugi bersih
entitas asosiasi
Beban keuangan
Penghasilan investasi
Keuntungan lain-lain - bersih
Laba sebelum pajak
(18,327,184)
(5,068,276)
621,751
2,089,021
3,242,178
INFORMASI LAINNYA
Segment result
Equity in net loss
of associates
Finance cost
Investment income
Other gains - net
Income before tax
OTHER INFORMATION
ASET
Aset segmen
External sales
ASSETS
378,087,810
271,206,123
36,660,222
230,082,156
-
-
-
27,440,053
Investasi pada entitas asosiasi
(163,626,241)
752,410,070
Segment assets
27,440,053
Investments in associates
779,850,123
Consolidated total assets
Jumlah aset yang
dikonsolidasikan
LIABILITAS
Liabilitas segmen
LIABILITIES
180,994,520
192,334,000
40,243,651
84,541,538
(30,035,774)
468,077,935
Segment liabilities
Pengeluaran modal
70,346,456
5,244,352
1,358,391
1,203,297
-
468,077,935
78,152,496
Consolidated total liabilities
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
17,351,735
11,683,933
1,863,376
665,978
-
31,565,022
Depreciation and amortization
Jumlah liabilitas yang
dikonsolidasikan
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
85
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Penjualan berdasarkan pasar geografis
Sales by geographical market
Berikut ini adalah jumlah penjualan Grup kepada
pelanggannya berdasarkan pasar geografis:
The following table shows the distribution of the
Group’s sales to their customers as per their
geographical markets:
Penjualan berdasarkan
pasar geografis/
Sales revenue by
geographical market
2015
2014 *)
US$
US$
Pasar geografis
Indonesia
Eropa
Asia
Amerika Selatan
Amerika Utara
Lain-lain
231,943,009
178,113,657
107,116,017
47,959,312
41,159,241
75,749,994
265,549,841
209,620,469
75,484,171
79,964,989
56,232,225
83,140,616
Indonesia
Europe
Asia
South America
North America
Others
Jumlah
682,041,230
769,992,311
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
41.
*) As restated (Notes 2 and 49)
IKATAN
41.
Perusahaan membuat dua perjanjian Coats Industrial
Thread Holding B.V, Belanda, untuk memproses
benang jahit kain polyester untuk entitas anak di
Indonesia. Kontrak ini berlaku sampai tanggal
25 Nopember 2016 dan 31 Desember 2016.
42.
Geographical market
The Company has two long term off-take
agreements with Coats Industrial Thread Holding
B.V, The Netherlands, for processing polyester
grey sewing thread, for its Indonesian subsidiary.
These contracts are currently valid until
November 25, 2016 and December 31, 2016.
INSTRUMEN DERIVATIF
42.
Grup membuat perjanjian-perjanjian kontrak valuta
berjangka untuk mengurangi risiko atas perubahan
nilai tukar atas transaksi dalam mata uang selain
Dollar Amerika Serikat, nilai wajar dari kontrak
tersebut sebagai berikut:
6,634,974
7,975,110
11,780,000
DERIVATIVE INSTRUMENTS
The Group entered into various forward exchange
contracts to minimize its exposure to the foreign
exchange risk on transactions denominated in
currencies other than U.S. Dollar. The fair values of
the contracts are as follows:
31 Desember/
Decemb er 31, 2015
Jumlah
nosional/
Total
Nilai wajar/
notional
Fair value
US$
US$
Aset derivatif
Lancar
Tidak lancar
Liabilitas derivatif
Lancar
Tidak lancar
COMMITMENTS
263,864
(2,084,661)
(862,689)
Keuntungan (kerugian) dari kontrak berjangka
disajikan sebagai bagian dari perubahan keuntungan
(kerugian) nilai mata uang asing dalam laporan laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
31 Desember/
Decemb er 31, 2014
Jumlah
nosional/
Total
Nilai wajar/
notional
Fair value
US$
US$
16,298,164
8,200,000
4,383,446
20,960,000
607,902
98,491
(1,189,216)
(744,452)
Derivative assets
Current
Noncurrent
Derivative liabilities
Current
Noncurrent
Gain (loss) on forward contracts was shown as part
of gain (loss) on foreign exchange in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
86
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
43.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
LABA PER SAHAM
43.
Perhitungan laba per saham
berdasarkan data sebagai berikut:
dasar
adalah
EARNINGS PER SHARE
The computation of basic earnings per share is
based on the following data:
2015
US$
Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan
kepada pemilik Perusahaan
2014 *)
US$
9,837,770
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk
perhitungan laba per saham dasar
(936,602)
654,351,707
Laba per saham dasar
654,351,707
0.0150
(0.0014)
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
The Group has no dilutive potential ordinary shares
in 2015 and 2014.
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM
MATA UANG SELAIN DOLLAR AMERIKA
SERIKAT
44.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang selain Dollar Amerika Serikat sebagai berikut:
Mata uang/
Currencies
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pajak dibayar dimuka
Rupiah
Lain-lain/Other currencies
Rupiah
Lain-lain/Other currencies
Rupiah
Rupiah
Lain-lain/Other currencies
Liabilitas lancar lain-lain
Utang pajak
Utang jangka panjang
MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN
US DOLLAR
At December 31, 2015 and 2014, the Group had
monetary assets and liabilities denominated in
currencies other than U.S. Dollars as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Mata Uang Asing/
Ekuivalen US$/
Foreign Currency Equivalent in US$
48,256,068,780
31 Desember/
December 31, 2014 *)
Mata Uang Asing/
Ekuivalen US$/
Foreign Currency
Equivalent in US$
3,498,084
9,815,597
11,629,175
3,650,907
3,003,761
40,155,416
2,001,938
160,424,469,125
41,436,882,995
553,943,963,720
Jumlah Aset
Liabilitas
Utang usaha
21,164,578,788
11,624,463,854
18,532,002,974
403,113,248,632
73,754,878
Rupiah
Lain-lain/Other currencies
Rupiah
Rupiah
Lain-lain/Other currencies
Lain-lain/Other currencies
Basic earnings per share
*) As restated (Notes 2 and 49)
Grup tidak memiliki efek berpotensi saham biasa
yang dilutif pada tahun 2015 dan 2014.
44.
Net income attributable to owners of
the Company for the year
Weighted average number of ordinary
shares for computation of basic
earnings per share
192,478,917,385
13,952,803
725,428
3,003,848
297,114
228,041
3,338,279
41,438,083,160
4,098,687,630
1,701,333
5,818,794
934,442
8,072,266
1,489,711
32,404,602
3,116,028
53,537,176
115,892,597,499
37,695,581,480
5,999,028,280
9,316,125
935,351
3,030,192
482,237
231,830
3,803,489
Assets
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Prepaid taxes
Total Assets
Liabilities
Trade accounts payable
Other accounts payable
Taxes payable
Long-term loans
Jumlah Liabilitas
21,545,513
17,799,224
Total Liabilities
Aset - bersih
52,209,365
35,737,952
Net Assets
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
*) As restated (Notes 2 and 49)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs
konversi yang digunakan Grup serta kurs yang
berlaku pada tanggal 29 Maret 2016 sebagai berikut:
29 Maret/
March 29, 2016
Mata Uang
Rp
The conversion rates used by the Group on
December 31, 2015 and 2014 and the prevailing
rates on March 29, 2016 are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
31 Desember/
December 31, 2014
13,795
12,440
13,363
87
Currency
Rp
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
45.
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS
INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
45.
2015
US$
Reklasifikasi dari uang muka pembelian
aset tetap ke aset tetap
Penambahan cadangan investasi atas
tambahan investasi
46.
2014
US$
5,076,811
5,117,824
3,224,071
2,723,206
KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
46.
Aset pada
nilai wajar
melalui laporan
laba rugi (Aset
keuangan pada
FVTPL)/
Assets at fair
value through
profit or loss
US$
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
receivables
US$
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH
INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
Reclassifications from advances for purchases
of property, plant and equipment to property,
plant and equipment
Increase in reserve on investment from
additional investment
CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
Liabilitas yang
diukur pada
nilai wajar
melalui laba rugi
(Liabilitas
Liabilitas pada
keuangan
biaya perolehan pada FVTPL)/
diamortisasi/
Liabilties at
Liabilities at
fair value
amortized
through profit
cost
or loss
US$
US$
31 Desember 2015
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Aset keuangan lain
Deposito berjangka
Aset derivatif lainnya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Aset Keuangan Tidak Lancar
Uang jaminan
Liabilitas Keuangan Jangka
Pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar
Utang bank
Liabilitas sewa pembiayaan
Liabilitas keuangan lain derivatif
Liabilitas Keuangan Jangka
Panjang
Utang bank
Liabilitas sewa pembiayaan
Liabilitas keuangan lainnyaderivatif
Jumlah
December 31, 2015
25,581,949
-
-
-
5,099,632
-
263,864
-
-
1,782,525
72,449,978
-
-
-
12,818
2,990,943
-
-
-
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Time deposits
Other derivative assets
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
2,246,740
-
-
-
Non-current Financial Assets
Guarantee deposits
-
-
18,684,533
169,118,595
-
-
-
28,157
2,975,691
7,699,002
54,085,431
2,196,568
-
-
-
-
2,084,661
-
-
227,449,994
2,206,848
-
-
-
-
862,689
110,164,585
263,864
484,444,819
2,947,350
88
Current Financial
Liabilities
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Bank loans
Finance lease liabilities
Other financial liabilitiesderivatives
Non-current Financial
Liabilities
Bank loans
Finance lease liabilities
Other financial liabilities
derivatives
Total
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Liabilitas yang
diukur pada
Aset pada
nilai wajar
nilai wajar
melalui laba rugi
melalui laporan
(Liabilitas
laba rugi (Aset Liabilitas pada
keuangan
keuangan pada biaya perolehan pada FVTPL)/
FVTPL)/
diamortisasi/
Liabilties at
Assets at fair
Liabilities at
fair value
value through
amortized
through profit
profit or loss
cost
or loss
US$
US$
US$
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
receivables
US$
31 Desember 2014 *)
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Aset keuangan lain
Deposito berjangka
Aset derivatif lainnya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Aset Keuangan Tidak Lancar
Investasi saham
Aset derivatif lainnya
Uang jaminan
Liabilitas Keuangan Jangka
Pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar
Utang bank
Liabilitas sewa pembiayaan
Liabilitas keuangan lain derivatif
Liabilitas Keuangan Jangka
Panjang
Utang bank
Liabilitas sewa pembiayaan
Liabilitas keuangan lainnyaderivatif
Jumlah
December 31, 2014 *)
10,992,620
-
-
-
44,000,000
-
607,902
-
-
3,003,468
72,299,936
-
-
-
321,544
1,168,167
-
-
-
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Time deposits
Other derivative assets
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
2,275,356
98,491
-
-
-
Non-current Financial Assets
Investment in share of stock
Other derivative assets
Guarantee deposits
-
-
12,833,133
225,089,131
-
-
-
26,060
3,004,132
7,918,351
22,360,205
8,437,469
-
-
-
-
1,189,216
-
-
136,463,079
4,405,015
-
134,061,091
706,393
420,536,575
744,452
1,933,668
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
Current Financial
Liabilities
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Bank loans
Finance lease liabilities
Other financial liabilitiesderivatives
Non-current Financial
Liabilities
Bank loans
Finance lease liabilities
Other financial liabilities
derivatives
Total
*) As restated (Notes 2 and 49)
89
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
47.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL
a. Tujuan dan
keuangan
kebijakan
manajemen
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
47.
FINANCIAL RISK
MANAGEMENT
AND
CAPITAL
RISK
risiko
a. Financial risk management objectives and
procedures
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber
daya keuangan yang memadai tersedia untuk
operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk
mengelola risiko keuangan. Grup mengekspos
risiko-risiko keuangan di bawah ini:
The Group’s overall financial risk management
and policies seek to ensure that adequate
financial resources are available for operation
and development of its business, and at the
same time, manage exposures to financial
risks. The Group is exposed to the following
financial risks:
i.
ii.
iii.
i.
ii.
iii.
Risiko pasar
Risiko kredit
Risiko likuiditas
Market risk
Credit risk
Liquidity risk
Manajemen berpedoman pada kebijakan dan
prosedur yang disetujui untuk mengelola risiko
keuangan yang terkait dengan operasi Grup.
Kepatuhan terhadap kebijakan ini direview oleh
auditor internal secara berkala. Program
manajemen risiko Grup berfokus terutama pada
risiko kredit untuk meminimalisasi eksposur yang
akan menurunkan performa Grup.
Management is guided by approved policies
and procedures and is generally responsible to
manage the financial risks relating to the
operations of the Group. Compliance with these
policies is reviewed by the Group’s internal
auditor on a regular basis. The Group’s risk
management program mainly focuses on its
credit risk to minimize exposure that will
adversely affect the performance of the Group.
Grup tidak terjun dalam perdagangan instrumen
keuangan, termasuk instrumen keuangan derivatif
untuk tujuan spekulatif.
The Group does not engage into trading of
financial instruments, including derivative
financial instruments for speculative purpose.
i.
i.
Manajemen risiko pasar
Market risk management
Aktivitas Grup terekspos terutama untuk
risiko keuangan atas perubahan nilai tukar
mata uang selain US$ dan suku bunga. Grup
mengadakan transaksi instrumen keuangan
derivatif pada perjanjian-perjanjian kontrak
valuta berjangka untuk mengelola eksposur
risiko mata uang asing.
The Group’s activities expose it primarily to
the financial risks of changes of exchange
rates in currency other than US$ and
interest rates. The Group enters into
derivative financial instruments on forward
foreign exchange contracts to manage its
exposure to foreign currency risk.
Tidak terdapat perubahan eksposur Grup
terhadap risiko pasar atau cara di mana
risiko tersebut dikelola dan diukur.
There has been no change to the Group’s
exposure to market risk or the manner in
which these risks are managed and
measured.
Manajemen risiko mata uang asing
Foreign currency risk management
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar
mata uang selain US$ terutama karena
transaksi yang didenominasi dalam mata
uang selain US$ seperti penjualan local,
pembelian barang dan pinjaman.
The Group is exposed to the effect of
exchange rate fluctuation in currency other
than US$ mainly because of transactions
denominated in currency other than US$
such as local sales, purchases of goods
and borrowings.
90
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Grup mengelola eksposur mata uang selain
US$ dengan mencocokkan, sebisa mungkin,
penerimaan dan pembayaran dalam
masing-masing individu mata uang. Jumlah
eksposur mata uang selain US$ bersih Grup
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 43. Untuk membantu mengelola
resiko, Grup juga mengadakan kontrak
berjangka perubahan nilai tukar mata uang
dalam
batasan
yang
ditetapkan
(Catatan 42).
The Group manages the exposure of
currency other than US$ by matching, as
far as possible, receipts and payments in
each individual currency. The Group’s net
open currency other than US$ exposure
as of reporting date is disclosed in
Note 43. To help manage the risk, the
Group also entered into forward exchange
contracts within established parameters
(Note 42).
Analisis sensitivitas mata uang asing
Foreign currency sensitivity analysis
Grup terutama terkspos terhadap Rupiah
Indonesia (Rp).
The Group is mainly exposed to the
Indonesian Rupiah (Rp).
Tabel berikut merinci sensitivitas Grup
terhadap peningkatan/penurunan 8% dalam
US$ terhadap Rp. 8% adalah tingkat
sensitivitas
yang
digunakan
ketika
melaporkan secara internal risiko mata uang
selain US$ kepada para karyawan kunci,
dan merupakan penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi
pada nilai tukar valuta. Analisis sensitivitas
hanya mencakup item mata uang moneter
selain US$ yang ada dan menyesuaikan
translasinya pada akhir periode untuk
perubahan 10% dalam nilai tukar mata uang
selain US$. Jumlah positif di bawah ini
menunjukkan peningkatan laba atau ekuitas
dimana US$ menguat 10% terhadap mata
uang yang relevan, dengan variabel lain
konstan. Jumlah positif di bawah ini
menunjukkan peningkatan laba sebelum
pajak dimana US$ pelemahan 10% terhadap
mata uang yang relevan. Untuk menguat
10% dari US$ terhadap mata uang yang
relevan, akan ada dampak yang dapat
dibandingkan pada laba, dan saldo di bawah
ini akan menjadi negatif.
The following table details the Group’s
sensitivity to a 8% increase/ decrease in
the US$ against Rp. 8% is the sensitivity
rate used when reporting foreign currency
risk internally to key management
personnel and represents management's
assessment of the reasonably possible
change in exchange rates. The sensitivity
analysis includes only outstanding
currency other than US$ denominated
monetary items and adjusts their
translation at the period end for a 10%
change in rates of currency other than
US$, with other variables held constant. A
positive number below indicates an
increase in profit before tax where the US$
weakens by 10% against the relevant
currency. For a 10% strengthening of the
US$ against the relevant currency, there
would be a comparable impact on the
profit, and the balances below would be
negative.
Laba rugi
2015
US$
2014
US$
3,018,566
1,866,939
Profit or loss
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur
terhadap saldo piutang, utang dan pinjaman
yang didenominasikan oleh mata uang
selain US$ pada akhir periode pelaporan.
This is mainly attributable to the exposures
on outstanding receivables, payables and
borrowings denominated in currency other
than US$ at the end of the reporting period.
Menurut pendapat manajemen, analisis
sensitivitas tidak representatif dari risiko
valuta asing melekat karena eksposur pada
akhir periode pelaporan tidak mencerminkan
eksposur selama tahun berjalan. Penjualan
dalam mata uang Rp bersifat musiman,
dengan volume penjualan yang lebih tinggi
pada kuartal terakhir tahun buku, sehingga
menyebabkan peningkatan piutang dalam
mata uang Rp pada akhir periode pelaporan.
In management's opinion, the sensitivity
analysis is unrepresentative of the inherent
foreign exchange risk because the exposure
at the end of the reporting period does not
reflect the exposure during the year. Rp
denominated sales are seasonal, with higher
sales volumes in the last quarter of the
financial year, resulting to an increase in Rp
denominated receivables at the end of the
reporting period.
91
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Manajemen risiko tingkat bunga
Interest rate risk management
Risiko suku bunga merujuk kepada risiko
dimana nilai wajar atau aliran kas
mendatang dari suatu instrument keuangan
akan berfluktuasi karena perubahan suku
bunga pasar. Risiko suku bunga timbul dari
instrument keuangan yang menghasilkan
bunga yang diakui pada laporan perubahan
posisi keuangan konsolidasian (contohnya:
instrumen utang yang diperoleh atau
diterbitkan), dan beberapa instrumen
keuangan yang tidak diakui dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian (contohnya:
beberapa perjanjian pinjaman).
Interest rate risk refers to the risk that the fair
value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes
in market interest rate. Interest rate risk
arises
on
interest-bearing
financial
instruments that are recognized in the
consolidated statements of financial position
(e.g. debt instruments acquired or issued),
and some financial instruments that are not
recognized in the consolidated statements of
financial
position
(e.g.
some
loan
commitments).
Eksposur terhadap risiko suku bunga
terutama terkait dengan pinjaman bank dan
liabilitas sewa pembiayaan dengan tingkat
bunga yang fluktuatif dipantau secara
berkelanjutan dengan tujuan utama untuk
membatasi sejauh mana eksposur terhadap
bunga bersih dapat dipengaruhi oleh
pergerakan pada tingkat suku bunga.
Kebijakan Grup adalah untuk memperoleh
tingkat bunga yang paling menguntungkan
yang tersedia di pasar. Manajemen
berpendapat bahwa risiko terhadap suku
bunga dapat dikelola dengan baik.
Exposures to interest rate risk relate mainly
to bank borrowings and finance lease
obligations with variable interest rates, which
are monitored on an ongoing basis with the
primary objective of limiting the extent to
which net interest exposure could be
affected by an adverse movement in interest
rates. The Group’s policy is to obtain most
favourable interest rate available in the
market. Management believes that the
interest rate risk is manageable.
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah
ditentukan berdasarkan eksposur suku
bunga untuk instrumen non-derivatif pada
akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas
tingkat bunga mengambang, analisis
tersebut disusun dengan asumsi jumlah
liabilitas terutang pada akhir periode
pelaporan itu terutang sepanjang tahun.
Kenaikan atau penurunan 0,50% digunakan
ketika melaporkan risiko suku bunga secara
internal kepada karyawan kunci dan
merupakan penilaian manajemen terhadap
perubahan yang mungkin terjadi pada suku
bunga.
The sensitivity analyses below have been
determined based on the exposure to
interest
rates
for
non-derivative
instruments at the end of the reporting
period. For floating rate liabilities, the
analysis is prepared assuming the amount
of the liability outstanding at the end of the
reporting period was outstanding for the
whole year. A 0.50% increase or decrease
is used when reporting interest rate risk
internally to key management personnel
and
represents
management's
assessment of the reasonably possible
change in interest rates.
Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah
0,50% dan semua variabel lainnya tetap
konstan, maka laba setelah pajak Grup akan
turun/naik
masing-masing
sebesar
US$ 1.143.755 dan US$ 686.663 pada
tahun 2015 dan 2014. Hal ini terutama
disebabkan oleh eksposur Grup terhadap
suku bunga atas pinjamannya dengan suku
bunga variabel.
If interest rates had been 0.50%
higher/lower and all other variables were
held constant, income after tax of the
Group would decrease/increase by
US$ 1,143,755 and US$ 686,663 in 2015
and 2014, respectively. This is mainly
attributable to the Group’s exposures to
interest rates on its variable rate
borrowings.
Eksposur risiko tingkat bunga Grup pada
aset keuangan dan liabilitas keuangan
dijelaskan dalam tabel risiko likuiditas pada
Catatan 46.b.iii. di bawah ini.
The Group’s exposures to interest rates
on financial assets and financial liabilities
are included in the liquidity risk table in
Note 46.b.iii below.
92
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
ii.
iii.
Manajemen risiko kredit
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
ii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan
gagal
dalam
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya
yang
mengakibatkan
kerugian bagi Grup.
Credit risk refers to the risk that a
counterparty will default on its contractual
obligation resulting in a loss to the Group.
Risiko kredit Grup terutama melekat pada
rekening bank, deposito dan piutang usaha
dan piutang lain-lain. Grup menempatkan
saldo bank pada institusi keuangan yang
layak serta terpercaya. Piutang usaha
dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya
dan pihak berelasi. Eksposur Grup dan pihak
lawan dimonitor secara terus menerus dan
nilai agregat transaksi terkait tersebar di
antara pihak lawan yang telah disetujui.
Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan
(limit) pihak lawan yang direview dan
disetujui oleh manajemen.
The Group’s credit risk is primarily
attributed to its cash in banks, time
deposits, and trade and other accounts
receivable. The Group places its bank
balances with credit worthy financial
institutions. Trade accounts receivable are
entered with respected and credit worthy
third parties and related parties. The
Group’s exposure and its counterparties
are continuously monitored and the
aggregate
value
of
transactions
concluded is spread among approved
counterparties. Credit exposure is
controlled by counterparty limits that are
reviewed
and
approved
by
the
management.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan
keuangan konsolidasian, mencerminkan
eksposur maximum Grup terhadap risiko
kredit.
The carrying amount of financial assets
recorded in the consolidated financial
statements, represents the Group’s
maximum exposure to credit risk.
Manajemen risiko likuiditas
iii.
Liquidity risk management
Risiko likuiditas muncul ketika Grup
menghadapi
kesulitan
dalam
mengumpulkan dana untuk menunaikan
liabilitas keuangan. Tujuan Grup untuk
mengelola likuiditasnya adalah:
Liquidity risk arises when the Group
encounters difficulties in raising funds to
meet its commitments from financial
liabilities. The Group’s objectives to
manage its liquidity profile are:
a.
untuk meyakinkan adanya dana yang
cukup setiap saat;
a.
to ensure that adequate funds are
available at all times;
b.
untuk menunaikan kewajiban ketika
muncul tanpa menimbulkan biaya yang
tidak perlu; dan
b.
to meet commitments as they arise
without incurring unnecessary costs;
and
c.
agar mampu mendapatkan dana ketika
dibutuhkan dengan biaya sekecil
mungkin.
c.
to be able to access funding when
needed at the least possible costs.
Tanggung jawab utama untuk manajemen
risiko likuiditas terletak pada manajemen,
yang telah membentuk kerangka kerja
manajemen risiko likuiditas yang sesuai
untuk manajemen Grup dan pendanaan
jangka pendek, menengah dan jangka
panjang dan persyaratan manajemen
likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas
dengan
memelihara
cadangan
yang
memadai dan fasilitas perbankan, dengan
terus memantau arus kas prakiraan dan
aktual, dan dengan cara mencocokkan profil
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk
management rests with management,
which has established an appropriate
liquidity risk management framework for
the management of the Group’s short,
medium and long-term funding and
liquidity management requirements. The
Group manages liquidity risk by
maintaining adequate reserves and
banking facilities, by continuously
monitoring forecast and actual cash flows,
and by matching the maturity profiles of
financial assets and liabilities.
93
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo
kontrak untuk liabilitas keuangan nonderivatif dengan periode pembayaran yang
disepakati Grup. Tabel tersebut telah disusun
berdasarkan arus kas yang didiskontokan
dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal
terawal di mana Grup dapat diminta untuk
membayar. Tabel tersebut mencakup arus
kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga
tingkat
mengambang
jumlah
tidak
didiskontokan berasal dari kurva suku bunga
pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo
kontrak didasarkan pada tanggal terawal di
mana Grup mungkin akan diminta untuk
membayar.
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
31 Desem ber 2015
Tanpa bunga
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar
Insrumen tingkat bunga variabel
Utang bank
Liabilitas sew a pembiayaan
Utang bank
Liabilitas sew a pembiayaan
Jumlah
Kurang dari
satu tahun/
Less than
1 year
US$
Diatas
2 tahun/
2+ years
US$
1-2 tahun
1-2 years
US$
Jumlah/
Total
US$
Decem ber 31, 2015
Non-interest bearing
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other account payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
-
18,684,533
169,118,595
-
-
18,684,533
169,118,595
-
28,157
2,975,691
7,699,002
-
-
28,157
2,975,691
7,699,002
1,12% to 5.00%
2,17% to 2,42%
62,730,274
2,283,864
12,933,097
2,229,898
235,927,597
10,282
311,590,968
4,524,044
Variable interest rate instruments
Bank loans
Finance lease obligations
263,520,116
15,162,995
235,937,879
514,620,990
Total
Jumlah
31 Desem ber 2014
Tanpa bunga
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar
The following table details the Group
remaining contractual maturities for its
non-derivative financial liabilities with
agreed repayment periods. The table has
been drawn up based on the
undiscounted cash flows of financial
liabilities based on the earliest date on
which the Group can be required to pay.
The tables include both interest and
principal cash flows. To the extent that
interest flows are floating rate, the
undiscounted amount is derived from
interest rate curves at the end of the
reporting period. The contractual maturity
is based on the earliest date on which the
Group may be required to pay.
-
12,833,133
225,089,131
-
-
12,833,133
225,089,131
-
26,060
3,004,132
7,918,351
-
-
26,060
3,004,132
7,918,351
1.08% to 5.00%
2.15% to 2.58%
24,706,150
8,665,282
7,683,716
4,611,796
131,989,346
9,279
164,379,212
13,286,357
282,242,239
12,295,512
131,998,625
426,536,376
Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempo
untuk aset keuangan non-derivatif Grup.
Tabel tersebut disusun berdasarkan jatuh
tempo kontrak tak terdiskonto dari aset
keuangan termasuk bunga yang akan
diperoleh dari aset tersebut. Dicantumkannya
informasi aset keuangan non-derivatif
diperlukan dalam rangka untuk memahami
manajemen risiko likuiditas Grup dimana
likuiditas dikelola atas dasar aset dan
liabilitas bersih.
Decem ber 31, 2014
Non-interest bearing
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other account payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Variable interest rate instruments
Bank loans
Finance lease obligations
Total
The following table details the Group’s
expected maturities for its non-derivative
financial assets. The table has been
drawn up based on the undiscounted
contractual maturities of the financial
assets including interest that will be
earned on those assets. The inclusion of
information on non-derivative financial
assets is necessary in order to understand
the Group’s liquidity risk management as
the liquidity is managed on a net asset and
liability basis.
94
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
31 Desem ber 2015
Tanpa bunga
Kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Instrumen tingkat bunga
variabel
Kas dan setara kas
Instrumen tingkat bunga
tetap
Deposito berjangka
Jumlah/
Total
US$
302,358
-
-
-
302,358
-
20,780,500
1,782,525
51,669,478
-
-
1,782,525
72,449,978
-
-
12,818
2,990,943
-
-
12,818
2,990,943
25,593,035
Variable interest rate
instruments
Cash and cash equivalents
0.13% to 0.32%
25,593,035
-
-
-
-
5,103,861
-
-
5,103,861
46,675,893
61,559,625
-
-
108,235,518
-
272,211
-
-
-
272,211
-
18,442,512
3,003,468
53,857,424
-
-
3,003,468
72,299,936
-
-
321,544
1,168,167
-
-
321,544
1,168,167
2.25%
0.13% to 1.30%
Jumlah
Diatas
2 tahun/
2+ years
US$
-
Jumlah
Instrumen tingkat bunga
variabel
Kas dan setara kas
Instrumen tingkat bunga
tetap
Deposito berjangka
1 bulan -1 tahun 1-2 tahun
1 month -1 year 1-2 years
US$
US$
Decem ber 31, 2015
Non-interest bearing
Cash on hand
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivables
Related parties
Third parties
0.75% to 8.75%
31 Desem ber 2014
Tanpa bunga
Kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Kurang dari
satu bulan/
Less than
1 month
US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
10,993,811
-
-
-
10,993,811
-
44,048,447
-
-
44,048,447
29,708,534
102,399,050
-
-
132,107,584
b. Manajemen risiko modal
Fixed interest rate
instruments
Time Deposits
Total
Decem ber 31, 2014
Non-interest bearing
Cash on hand
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivables
Related parties
Third parties
Variable interest rate
instruments
Cash and cash equivalents
Fixed interest rate
instruments
Time Deposits
Total
b. Capital risk management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan
bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan
keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan
keuntungan para pemegang saham melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur
modal Grup anak terdiri dari kas dan setara kas
(Catatan 5), deposito (Catatan 6), pinjaman bank
(Catatan 21), kewajiban sewa pembiayaan
(Catatan 22), dan ekuitas pemegang saham
induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan
(Catatan
24),
tambahan
modal
disetor
(Catatan 25), saldo laba dan kepentingan
nonpengendali (Catatan 27).
The Group manages capital risk to ensure that
it will be able to continue as a going concern, in
addition to maximizing the profits of the
shareholders through the optimization of the
balance of debt and equity. The Group’s capital
structure consists of cash and cash equivalents
(Note 5), time deposits (Note 6), bank loans
(Note 21), finance lease obligations (Note 22)
and equity shareholders of the holding,
consisting of capital stock (Note 24), additional
paid-in capital (Note 25), retained earnings and
non-controlling interest (Note 27).
Manajemen
melakukan
review
struktur
permodalan Grup. Sebagai bagian dari review ini,
manajemen
mempertimbangkan
biaya
permodalan dan risiko yang berhubungan.
Management periodically reviews the Group’s
capital structure. As part of this review,
management considers the cost of capital and
related risk.
95
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Gearing ratio pada tanggal Desember 31, 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and
2014 are as follows:
31 Desember/
Decemb er 31,
2015
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2014 *)
US$
Pinjaman:
Bank
Sewa pembiayaan
281,535,425
4,403,416
158,823,284
12,842,484
Debt:
Bank loans
Finance lease
Jumlah pinjaman
285,938,841
171,665,768
Total Debt
30,983,939
55,264,831
254,954,902
296,839,288
116,400,937
311,772,188
Kas dan setara kas
dan investasi sementara
Pinjaman - bersih
Ekuitas
Rasio pinjaman- bersih
terhadap modal
86%
37%
*) Disajikan kembali (Catatan 2 dan 49)
48.
PENGUKURAN
KEUANGAN
NILAI
WAJAR
Cash and cash equivalents
and time deposits
Net debt
Equity
Net debt to equity ratio
*) As restated (Notes 2 and 49)
INSTRUMEN
48.
FAIR VALUE MEASUREMENTS
Dewan direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai
wajarnya.
Directors consider that the carrying amounts of
financial assets and financial liabilities recognized
in
the
consolidated
financial
statements
approximate their fair values.
Saldo non-trade dengan perusahaan berelasi adalah
tanpa jaminan, biaya bunga dan tidak memiliki syarat
pembayaran yang tetap.
Non-trade balances with related companies are unsecured, interest free and do not have fixed repayment terms.
Berdasarkan hal-hal ini manajemen menganggap
bahwa tidak perlu untuk menyajikan nilai wajar.
Given these conditions, management considers
that it is not necessary to disclose fair values.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian
Fair value measurements recognised in the
consolidated statement of financial position
Nilai wajar dari instrumen keuangan ditentukan
sebagai berikut:
The fair value of financial instruments are
determined using as follow:

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang
berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik.

Level 1 fair value measurements are those
derived from quoted prices (unadjusted) in
active markets for identical assets or liabilities.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang
berasal dari input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung
(misalnya harga) atau secara tidak langsung
(misalnya deviasi dari harga).

Level 2 fair value measurements are those
derived from inputs other than quoted prices
included within Level 1 that are observable for
the asset or liability, either directly (i.e. as
prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang
berasal dari teknik penilaian yang mencakup input
untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan
data pasar yang dapat diobservasi (input yang
tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those
derived from valuation techniques that include
inputs for the asset or liability that are not
based
on
observable
market
data
(unobservable inputs).
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan
syarat
dan
kondisi
standar
dan
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan
mengacu pada harga pasar.
The fair values of financial assets and liabilities with
standard terms and conditions and traded on active
liquid markets are determined with reference to
quoted market prices.
96
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
Nilai wajar dari instrumen derivatif dan aset tetap
diukur menggunakan Tingkat 2 didasarkan pada
sejauh mana nilai wajar diamati.
The fair value of derivative instruments and
property, plant and equipment are determined
using Level 2 fair value measurements.
Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan
harga pasar kuotasi. Bila harga tersebut tidak
tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan
menggunakan kurva hasil yang dapat berlaku selama
instrumen untuk non-opsional derivatif, dan model
harga opsi untuk derivatif opsional.
The fair values of derivative instruments are
calculated using quoted market prices. Where such
prices are not available, a discounted cash flow
analysis is performed using the applicable yield
curve for the duration of the instruments for nonoptional derivatives, and option pricing models for
optional derivatives.
49. PENYAJIAN KEMBALI FIGUR TAHUN LALU
49.
RESTATEMENT
OF
PRIOR
CORRESPONDING FIGURES
YEAR
Pada tahun 2015, Perusahaan menerapkan PSAK 24
(revisi 2013), Imbalan Pasca Kerja dan Perusahaan
juga
melakukan
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali yang dicatat dengan menggunakan
metode penyatuan kepemilikan berdasarkan PSAK 38
(revisi 2012).
In 2015, the Company adopted PSAK 24 (revised
2013), Employee Benefits, The Company also
entered into a business combination of entities
under common control accounted for using the
pooling of interest method under PSAK 38 (revised
2012).
Penerapan retrospektif menyebabkan penyajian
kembali figur tahun-tahun lalu. Ikhtisar pos-pos
sebelum dan sesudah penyajian kembali adalah
sebagai berikut:
The retrospective application resulted to the
restatement of the corresponding figures for prior
period. The summary of the items before and after
restatement are as follows:
Sebelum
penyajian
kembali/
B efo re
restatement
US$
Ko mbinasi
B isnis/
B usiness
Co mbinatio n
A djustment
US$
31Desember 2014/
December 31, 2014
P enerapan P SA K 24
(Revisi 2013)/
A pplicatio n o f P SA K 24
(revised 2013)
A djustment
US$
Sesudah
penyajian
kembali/
A fter
restatement
US$
Lain-lain/
Others
A djustment
US$
LA P ORA N P OSISI KEUA NGA N
CONSOLIDA TED STA TEM ENT
KONSOLIDA SIA N
OF FINA NCIA L P OSITION
A SET
A SSETS
A SET LA NCA R
Kas dan setara kas
CURRENT A SSETS
10,772,294
492,537
-
-
11,264,831
64,628,291
7,671,645
-
-
72,299,936
P iutang usaha dari
pihak ketiga
Trade acco unts receivable fro m
P iutang lain-lain dari
pihak ketiga
P ersediaan
Uang muka pembelian
360,947
807,220
-
-
1,168,167
126,493,433
7,908,513
-
-
134,401,946
4,507,314
155,729
-
-
4,663,043
34,440,240
973,802
-
106,588
35,520,630
B iaya dibayar dimuka
1,190,268
83,701
-
-
1,273,969
290,325,701
18,093,147
-
106,588
308,525,436
-
-
98,491
A SET TIDA K LA NCA R
A set keuangan lainnya
Uang jaminan
Jumlah A set Tidak Lancar
JUM LA H A SET
third parties
Invento ries
P urchase advances
P repaid taxes
P repaid expenses
To tal Current A ssets
NONCURRENT A SSETS
282,888
(184,397)
A set tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
third parties
Other acco unts receivable fro m
P ajak dibayar dimuka
Jumlah A set Lancar
Cash and cash equivalents
Other financial assets
P ro perty, plant and equipment -
417,708,392
20,538,523
-
-
438,246,915
2,139,694
135,662
-
-
2,275,356
450,834,899
20,489,788
-
-
471,324,687
To tal No ncurrent A ssets
741,160,600
38,582,935
-
106,588
779,850,123
TOTA L A SSETS
97
net o f accumulated depreciatio n
Guarantee depo sits
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
Sebelum
penyajian
kembali/
B efo re
restatement
US$
Ko mbinasi
B isnis/
B usiness
Co mbinatio n
A djustment
US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
31Desember 2014/
December 31, 2014
P enerapan P SA K 24
(revisi 2013)/
A pplicatio n o f P SA K 24
(revised 2013)
A djustment
US$
Lain-lain/
Others
A djustment
US$
Sesudah
penyajian
kembali/
A fter
restatement
US$
LIA B ILITA S DA N EKUITA S
LIA B ILITIES A ND EQUITY
LIA B ILITA S JA NGKA P ENDEK
CURRENT LIA B ILITIES
Utang usaha kepada
pihak ketiga
Trade acco unts payable to
220,349,870
4,739,261
-
-
225,089,131
Utang lain-lain
P ihak berelasi
P ihak ketiga
Utang pajak
B iaya yang masih harus dibayar
Utang bank jangka pendek
third parties
Other acco unts payable
(10,257)
-
-
26,060
2,576,715
36,317
427,417
-
-
3,004,132
666,109
47,958
-
-
714,067
6,472,120
1,446,231
-
-
7,918,351
12,538,000
4,217,844
-
-
16,755,844
3,458,527
2,145,834
-
-
5,604,361
268,557,476
13,014,288
-
-
281,571,764
Related parties
Third parties
Taxes payable
A ccrued expenses
Sho rt-term bank lo an
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
B ank
Jumlah Liabilitas Jangka P endek
Current maturities o f lo ng-term liabilities
B ank
To tal Current Liabilities
LIA B ILITA S JA NGKA P A NJA NG
NONCURRENT LIA B ILITIES
Utang jangka panjang - setelah
Lo ng-term liabilities - net o f current
dikurangi bagian yang jatuh tempo
maturities
dalam satu tahun
B ank
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Liabilitas imbalan pasca kerja
Jumlah Liabilitas Jangka P anjang
Jumlah Liabilitas
124,483,913
11,979,166
33,186,049
-
4,712,976
178,186
168,914,310
437,471,786
-
-
136,463,079
106,588
31,960,656
6,659,902
-
11,551,064
12,157,352
5,327,921
106,588
186,506,171
25,171,640
5,327,921
106,588
468,077,935
(1,331,981)
EKUITA S
B ank
Deferred tax liabilities - net
P o st-emplo yment benefits o bligatio n
To tal No ncurrent Liabilities
To tal Liabilities
EQUITY
Ekuitas dari entitas yang diakuisi
pada tahun 2015
-
13,423,814
-
-
13,423,814
-
121,997,711
Saldo laba
Tidak ditentukan penggunaannya
Ko mpo nen ekuitas lainnya
P enghasilan ko mprehensif lain
Retained earnings
124,778,600
(12,519)
13,922,821
-
-
-
299,473,247
(2,768,370)
-
(3,519,821)
10,403,000
(2,559,551)
3,519,821
960,270
13,411,295
(5,327,921)
-
307,556,621
(5,327,921)
Ekuitas yang diatribusikan kepada
pemilik P erusahaan
Equity o f entities acquired in 2015
Unappro priated
Other co mpo nents o f equity
Other co mprehensive inco me
Equity attributable to o wners
Jumlah Ekuitas
303,688,814
13,411,295
JUM LA H LIA B ILITA S DA N EKUITA S
741,160,600
38,582,935
-
98
-
311,772,188
106,588
779,850,123
o f the Co mpany
To tal Equity
TOTA L LIA B ILITIES A ND EQUITY
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
2014
Kombinasi
Penerapan PSAK 24
Bisnis/
(Revisi 2013)/
Business
Application of PSAK 24
Lain-lain/
Combination
(revised 2013)
Others
Adjustment
Adjustment
Adjustment
US$
US$
US$
Sebelum
penyajian
kembali/
Before
restatement
US$
Sesudah
penyajian
kembali/
After
restatement
US$
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOM PREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEM ENTS OF PROFIT OR
LOSS AND OTHER COM PREHENSIVE INCOM E
PENJUALAN BERSIH
726,082,150
43,910,161
-
-
769,992,311
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
650,841,539
42,454,276
2,768,370
-
696,064,185
COST OF GOODS SOLD
75,240,611
1,455,886
(2,768,371)
LABA KOTOR
73,928,126
GROSS PROFIT
Selling expenses
Beban penjualan
(34,132,477)
(1,352,321)
-
-
(35,484,798)
Beban umum dan administrasi
(12,346,775)
(2,169,688)
-
-
(14,516,463)
General and administrative expenses
Kerugian kurs mata uang
asing - bersih
Beban keuangan
Penghasilan investasi
(14,066)
1,963
-
-
(12,103)
(4,490,044)
(578,232)
-
-
(5,068,276)
634,270
(12,519)
-
-
621,751
-
-
2,101,125
(2,768,371)
-
3,242,178
Keuntungan lain-lain - bersih
1,274,002
827,123
LABA SEBELUM PAJAK
7,838,337
BEBAN PAJAK - BERSIH
(3,799,697)
371,375
(119,106)
106,588
(3,440,840)
(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN
4,038,640
(1,456,413)
(2,887,477)
106,588
(198,662)
(1,827,788)
PENDAPATAN KOM PREHENSIF LAIN:
Loss on foreign exchange - net
Finance cost
Investment income
Other gains - net
INCOM E BEFORE TAX
INCOM E TAX EXPENSE - NET
(LOSS) PROFIT FOR THE YEAR
OTHER COM PREHENSIVE INCOM E
Pengukuran kembali atas
program imbalan pasti
-
-
(2,199,081)
-
(2,199,081)
6,761,846
(1,456,413)
(5,086,558)
106,588
325,463
Pemilik Entitas Induk
3,300,700
(1,456,413)
(2,887,477)
106,588
(936,602)
Laba bersih tahun berjalan
4,038,640
(1,456,413)
(2,887,477)
106,588
(198,662)
JUM LAH LABA KOM PREHENSIF
TAHUN BERJALAN
Remeasurement of defined benefit obligation
TOTAL COM PREHENSIVE INCOM E
FOR THE YEAR
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
JUM LAH LABA KOM PREHENSIF
Owners of the Company
Net income for the year
TOTAL COM PREHENSIVE INCOM E
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
ATTRIBUTABLE TO :
KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
Laba Per Saham Dasar
6,023,906
(1,456,413)
(5,086,558)
106,588
(412,477)
Owners of the Company
6,761,846
(1,456,413)
(5,086,558)
106,588
325,463
Total comprehensive income
0.0050
(0.0022)
(0.0044)
0.0002
(0.0014)
99
Basic Earnings Per Share
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
Sebelum
penyajian
kembali/
B efo re
restatement
US$
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
1Januari 2014/ January 1, 2014/
31December 2013/ December 31, 2013
Ko mbinasi
P enerapan P SA K 24
B isnis/
(Revisi 2013)/
B usiness
A pplicatio n o f P SA K 24
Lain-lain/
Co mbinatio n
(revised 2013)
Others
A djustment
A djustment
A djustment
US$
US$
US$
Sesudah
penyajian
kembali/
A fter
restatement
US$
LA P ORA N P OSISI KEUA NGA N
CONSOLIDA TED STA TEM ENT
KONSOLIDA SIA N
OF FINA NCIA L P OSITION
A SET
A SSETS
A SET LA NCA R
Kas dan setara kas
CURRENT A SSETS
18,555,547
369,069
-
-
18,924,616
P iutang usaha dari
P ihak berelasi
pihak ketiga
Trade acco unts receivable fro m
1,610,075
93,179,256
(312,507)
1,297,568
7,666,447
-
-
100,845,703
P iutang lain-lain dari
pihak ketiga
P ersediaan
2,987,473
337,327
-
-
3,324,800
119,595,789
9,003,784
-
-
128,599,573
4,758,289
168,141
-
-
4,926,430
P ajak dibayar dimuka
31,860,904
730,740
-
-
32,591,644
B iaya dibayar dimuka
1,199,669
91,895
-
-
1,291,564
319,487,983
18,054,896
-
-
337,542,879
-
-
68,878
A SET TIDA K LA NCA R
A set keuangan lainnya
Third parties
third parties
Invento ries
P urchase advances
P repaid taxes
P repaid expenses
To tal Current A ssets
NONCURRENT A SSETS
253,275
(184,397)
A set tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
Related parties
Other acco unts receivable fro m
Uang muka pembelian
Jumlah A set Lancar
Cash and cash equivalents
Other financial assets
P ro perty, plant and equipment -
375,944,047
17,711,346
-
-
393,655,393
1,859,147
183,251
-
-
2,042,398
Jumlah A set Tidak Lancar
415,432,902
17,710,200
-
-
433,143,102
To tal No ncurrent A ssets
JUM LA H A SET
734,920,885
35,765,096
-
-
770,685,981
TOTA L A SSETS
Uang jaminan
100
net o f accumulated depreciatio n
Guarantee depo sits
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1,
2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
1Januari 2014/ January 1, 2014
31Desember 2013/ December 31, 2013
Ko mbinasi
P enerapan P SA K 24
B isnis/
(revisi 2013)/
B usiness
A pplicatio n o f P SA K 24
Lain-lain/
Co mbinatio n
(revised 2013)
Others
A djustment
A djustment
A djustment
US$
US$
US$
Sebelum
penyajian
kembali/
B efo re
restatement
US$
Sesudah
penyajian
kembali/
A fter
restatement
US$
LIA B ILITA S DA N EKUITA S
LIA B ILITIES A ND EQUITY
LIA B ILITA S JA NGKA P ENDEK
CURRENT LIA B ILITIES
Utang usaha kepada
pihak ketiga
Trade acco unts payable to
244,676,147
5,352,247
-
-
250,028,394
Utang lain-lain
P ihak ketiga
2,546,621
298,339
-
-
2,844,960
604,242
21,861
-
-
626,103
B iaya yang masih harus dibayar
6,571,792
1,244,545
-
-
7,816,337
Utang bank jangka pendek
7,749,740
3,165,764
-
-
10,915,504
Utang pajak
Utang jangka panjang yang
P ihak berelasi
Jumlah Liabilitas Jangka P endek
Third parties
Taxes payable
A ccrued expenses
Sho rt-term bank lo an
Current maturities o f lo ng-term
jatuh tempo dalam satu tahun
B ank
third parties
Other acco unts payable
liabilities
240,000
1,091,612
-
-
1,331,612
-
6,827,265
-
-
6,827,265
285,974,050
18,001,633
-
-
303,975,683
B ank
Related party
To tal Current Liabilities
LIA B ILITA S JA NGKA P A NJA NG
NONCURRENT LIA B ILITIES
Utang jangka panjang - setelah
Lo ng-term liabilities - net o f
dikurangi bagian yang jatuh tempo
current maturities
dalam satu tahun
B ank
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
103,980,401
2,852,099
-
106,832,500
-
29,839,638
450,587
-
8,547,904
2,645,617
360,470
-
155,026,520
To tal No ncurrent Liabilities
20,647,250
360,470
-
459,002,203
To tal Liabilities
30,262,994
(333,239)
7,970,560
126,757
Jumlah Liabilitas Jangka P anjang
152,020,433
Jumlah Liabilitas
437,994,483
(90,117)
B ank
Deferred tax liabilities - net
P o st-emplo yment benefits
Liabilitas imbalan pasca kerja
EKUITA S
o bligatio n
EQUITY
Ekuitas dari entitas yang diakuisi
pada tahun 2015
-
15,117,846
11,199,615
-
-
-
Jumlah Ekuitas
296,926,402
15,117,846
JUM LA H LIA B ILITA S DA N EKUITA S
734,920,885
35,765,096
Ko mpo nen ekuitas lainnya
P enghasilan ko mprehensif lain
50.
-
15,117,846
Equity o f entities acquired in 2015
(3,519,821)
7,679,794
Other co mpo nents o f equity
(360,470)
3,519,821
3,159,351
(360,470)
-
311,683,778
To tal Equity
-
770,685,981
TOTA L LIA B ILITIES A ND EQUITY
-
PERSETUJUAN MANAGEMEN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian dari halaman 1 sampai 101 merupakan
tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh
Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 29 Maret
2016.
********
101
50.
-
Other co mprehensive inco me
MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 1 to
101 were the responsibilities of the management,
and were approved by the Directors and authorized
for issue on March 29, 2016.
2015 Annual Report / Laporan Tahunan
Made
of
Visions | Terbentuk
oleh
Visi
LAPORAN TAHUNAN 2015
www.indorama.com
ANNUAL REPORT
PT. Indo-Rama Synthetics Tbk
Graha Irama, 17th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-1, Kav. 1-2
Jakarta 12950, Indonesia
Tel : (+62 21) 526 1555
Fax: (+62 21) 526 1501
Download