02_09_matematika_pen..

advertisement
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN
MATA DIKLAT
TUJUAN
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Matematika
: Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan
mengkomunikasikan ide/gagasan
: Menerapkan konsep operasi bilangan real
: A
: 32 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
1. Menerapkan operasi pada
bilangan real
 Bilangan real dibedakan
sesuai macamnya
 Dua atau lebih bilangan bulat
dioperasikan (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai
dengan prosedur
 Dua atau lebih bilangan
pecahan, dioperasikan
(dijumlah, dikurang, dikali,
dibagi) sesuai dengan
prosedur
 Bilangan pecahan dikonversi
ke bentuk persen, atau
pecahan desimal, sesuai
proseur
 Konsep perbandingan (senilai
dan berbalik nilai), skala, dan
persen digunakan dalam penyelesaian masalah kejuruan
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
LINGKUP BELAJAR
 Sistem bilangan real
 Operasi pada bilangan bulat
 Operasi pada bilangan
pecahan
 Konversi bilangan
 Perbandingan (senilai dan
berbalik nilai), skala, dan
persen
 Penerapan bilangan real
dalam menyelesaikan
masalah kejuruan
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Teliti dan cermat dalam
perhitungan bilangan
real
 Macam-macam bilangan
real
 Pengoperasian dua atau
lebih bilangan bulat
 Pengoperasian dua atau
lebih bilangan pecahan
 Konversi pecahan ke
bentuk persen, pecah-an
desimal, atau persen
 Perbandingan (senilai,
dan berbalik nilai) skala
dan persen
 Penyelesaian masalah
kejuruan
 Menghitung dan mengoperasikan bilangan real
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 1 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
2. Menerapkan operasi pada
bilangan ber-pangkat
 Bilangan berpangkat dijelaskan sesuai dengan konsep
yang berlaku.
 Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifatsifatnya.
 Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan
nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat
 Konsep bilangan berpangkat
diterapkan dalam penyelesaian masalah.
 Konsep bilangan berpangkat
dan sifat-sifatnya
 Operasi pada bilangan
berpangkat
 Penyederhanaan bilangan
berpangkat
 Penjelasan konsep dan
sifat-sifat bilangan berpangkat
 Pengoperasian bilangan
berpangkat
 Penyederhanaan bilangan
berpangkat
 Penyelesaian masalah
3. Menerapkan operasi pada
bilangan irasional (bentuk
akar)
 Bilangan real diklasifikasi ke
bentuk akar dan bukan
bentuk akar sesuai dengan
konsep yang berlaku.
 Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan
sifat-sifatnya.
 Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan
menggunakan sifat-sifat
bentuk akar
 Konsep bilangan irasional
diterapkan dalam penyelesaian masalah.
 Konsep bilangan irasional
 Operasi pada bilangan
bentuk akar
 Penyederhanaan bilangan
bentuk akar
 Digunakan untuk :
- Perhitungan konversi
ukuran
 Penjelasan konsep dan
sifat-sifat bilangan
irrasional
 Pengoperasian bilangan
irrasional
 Penyederhanaan bilangan
irrasional
 Penyelesaian masalah
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 2 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
4. Menggunakan konsep
logaritma
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
KRITERIA KINERJA
 Pengertian logaritma dideskripsikan dengan tepat.
 Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifatsifatnya.
 Soal-soal logaritma diselesaikan dengan membaca
tabel dan tanpa tabel
 Permasalahan bidang keahlian
diselesaikan dengan
menggunakan logaritma
LINGKUP BELAJAR
 Konsep logaritma
 Operasi pada logaritma
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Penjelasan konsep
logaritma
 Pengoperasian loga-ritma
 Penyelesaian masalah
logaritma
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 3 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep aproksimasi kesalahan
: B
: 12 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menerapkan konsep
kesalahan pengukuran
 Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar
pengertiannya
 Hasil pengukuran ditentukan
salah mutlak dan salah relatifnya
 Persentase kesalahan dihitung
berdasar hasil pengukurannya
 Toleransi dihitung berdasar
hasil pengukurannya
2. Menerapkan konsep
operasi hasil pengukuran
 Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan
hasil minimumnya
 Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan
hasil maksimum dan hasil
minimumnya
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
 Membilang dan mengukur
 Salah mutlak dan salah relatif
 Menentukan persentase
kesalahan
 Menentukan toleransi hasil
pengukuran
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
aproksimasi
 Konsep membilang dan
mengukur
 Konsep salah mutlak dan
salah relatif
 Perhitungan salah mutlak
dan salah relatif
 Konsep persentase
kesalahan dan toleransi
 Perhitungan persentase
kesalahan
 Perhitungan toleransi
 Jumlah dan selisih hasil
pengukuran
 Hasil kali pengukuran
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
aproksimasi
 Perhitungan jumlah dan
selisih hasil pengukuran
 Perhitungan hasil kali
pengukuran
 Penerapan hasil operasi
pengukuran pada bidang
kejuruan
KETERAMPILAN
 Mengukur benda kerja
 Membaca alat ukur
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 4 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan
: C
: 40 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
1. Menentukan himpunan
penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan linear
 Persamaan dan pertidaksamaan linear ditentukan penyelesaiannya
2. Menerapkan persamaan
dan pertidaksamaan
kuadrat
3. Menyelesaikan sistem
persamaan
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan dan menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
 Pengertian persamaan
dan pertidaksamaan
linear
 Penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan
linear
 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
 Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya
 Persamaan kuadrat disusun
berdasarkan akar-akar yang
diketahui
 Persamaan kuadrat baru
disusun berdasarkan akarakar persamaan kudrat lain
 Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya
 Akar-akar persamaan kuadrat
dan sifat-sifatnya
 Menyusun persamaan
kuadrat
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan dan menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
 Pengertian persamaan
dan pertidaksamaan
kuadrat
 Penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan
kuadrat
 Menyusun persamaan
kuadrat
 Sistem persamaan ditentukan
penyelesaiannya
 Sistem persamaan linear dua
dan tiga variabel
 Sistem persamaan dengan
dua variabel, satu linear dan
satu kuadrat
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan dan menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
 Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
eliminasi, substitusi, atau
keduanya
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 5 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep matriks
: D
: 28 Jam @45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Mengoperasikan matriks
1. Mendeskripsikan macammacam matriks
 Matriks dibedakan menurut
jenisnya
 Macam-macam matriks
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
matriks
 Pengertian matriks,
notasi matriks, baris
kolom, elemen dan ordo
matriks
 Jenis-jenis matriks
 Kesamaan matriks
 Transpose matriks
2. Menyelesaikan operasi
matriks
 Operasi matriks diselesai-kan
dengan menggunakan aturan
yang berlaku
 Operasi matriks
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
matriks
 Penyelesaian operasi
matriks :
- penjumlahan dan
pengurangan
- perkalian skalar
dengan matriks
- perkalian matriks
dengan matriks
3. Menentukan determinan
dan invers
 Determinan dan invers
matriks ditentukan dengan
aturan yang berlaku
 Determinan dan Invers
matriks
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
matriks
 Determinan matriks
 Minor, kofaktor dan
adjoin matriks
 Invers matriks
 Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
menggunakan matriks
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 6 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Menerapkan konsep program linear
: E
: 40 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
1. Membuat grafik himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
 Daerah himpunan penyelesaian ditentukan dari sistem pertidaksamaan linear dengan 2
variabel
 Grafik himpunan
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear
dengan 2 variabel
 Efektif dan efisien
dalam menyelesaikan
masalah dengan menggunakan program linear
 Pengertian program linear
 Himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan
linear dengan 2 variabel
 Titik optimum dari daerah
himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan
linear
2. Menentukan model matematika dari soal ceritera
(kalimat verbal)
 Model matematika disusun
dari soal ceritera (kalimat
verbal)
 Model matematika
 Efektif dan efisien
dalam menyelesaikan
masalah dengan menggunakan program linear
 Pengertian model matematika
 Pengubahan soal verbal kedalam bentuk model matematika
3. Menentukan nilai optimum
dari sistem pertidaksamaan linear.
 Nilai optimum ditentukan
berdasar fungsi obyektif dan
sistem pertidaksamaannya
dengan menggunakan titik
pojoknya.
 Fungsi objektif
 Nilai optimum
 Efektif dan efisien
dalam menyelesaikan
masalah dengan
menggunakan program
linear
 Penentuan fungsi objektif
 Penentuan daerah penyelesaian
 Penyelesaian nilai optimum
dari fungsi obyektif
4. Menerapkan garis selidik
 Nilai optimum ditentukan
dengan menggunakan garis
selidik
 Garis selidik
 Efektif dan efisien
dalam menyelesaikan
masalah dengan menggunakan program linear
 Pengertian garis selidik
 Pembuatan garis selidik
menggunakan fungsi objektif
 Penentuan nilai optimum
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Menggambar grafik
 Membuat model matematika
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 7 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Menerapkan konsep logika matematika
: F
: 24 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan
(kalimat terbuka)

2. Mendeskripsikan
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan
ingkarannya
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
 Pernyataan dan bukan
pernyataan
 Kritis dan logis dalam
menarik kesimpulan
 Kalimat berarti dan tidak
berarti
 Kalimat terbuka
 Pernyataan
 Konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan ingkarannya
ditentukan nilai kebenarannya
 Ingkaran, Konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan ingkarannya
 Kritis dan logis dalam
menarik kesimpulan
 Ingkaran
 Konjungsi
 Disjungsi
 Implikasi
 Biimplikasi
 Ingkaran kalimat
mejemuk
3. Mendeskripsikan Invers,
Konvers dan Kontraposisi
 Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu
implikasi
 Invers, Konvers dan
Kontraposisi dari implikasi
 Kritis dan logis dalam
menarik kesimpulan
 Invers
 Konvers
 Kontraposisi
4. Menerapkan modus
panens, modus tollens dan
prinsip silogisme dalam
menarik kesimpulan
 Modus ponens, modus tollens
dan silogisme digunakan
untuk menarik kesimpulan
 Penarikan kesimpulan
 Kritis dan logis dalam
menarik kesimpulan
 Penarikan kesimpulan :
- Modus ponens
- Modus tollens
- Silogisme
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
Pernyataan dibedakan dari
bukan pernyataan
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
 Mengambil keputusan
dengan cepat
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 8 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Menerapkan trigonometri
: G
: 40 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menentukan dan menggunakan nilai perbandingan
trigonometri suatu sudut.
 Perbandingan trigonometri
suatu sudut ditentukan dari
sisi-sisi segitiga siku-siku.
 Perbandingan trigonometri
dipergunakan dalam menentukan panjang sisi dan
besar sudut segitiga siku-siku.
 Sudut-sudut diberbagai
kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya.
2. Mengkonversi koordinat
kartesius dan kutub
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Perbandingan trigonometri
 Panjang sisi dan besar sudut
segitiga siku-siku
 Perbandingan trigonometri di
berbagai kuadran
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
trigonometri
 Perbandingan trigonometri (sinus, cosinus,
tangen)
 Penggunaan perbandingan trigonometri
 Penentuan nilai perbandingan trigonometri di
berbagai kuadran
 Menghitung panjang sisi
dan besar sudut segitiga
siku-siku
 Menggambar letak titik
pada koordinat kartesius
dan kutub.
 Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai
pengertiannya
 Koordinat kartesius dikonversi
ke koordinat kutub atau sebaliknya sesuai prosedur dan
rumus yang berlaku
 Koordinat kartesius dan
kutub
 Konversi koordinat kartesius
dan kutub
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
trigonometri
 Penjelasan konsep koordinat kartesius dan kutub
 Pengkonversian koordinat kartesius dan kutub
3. Mengunakan aturan sinus
dan kosinus
 Aturan sinus digunakan untuk
menentukan panjang sisi atau
besar sudut pada suatu segitiga
 Aturan cosinus digunakan
untuk menentukan panjang
sisi atau besar sudut pada
suatu segitiga
 Penggunaan aturan sinus
 Penggunaan aturan cosinus
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
trigonometri
 Aturan sinus dan cosinus
 Penggunaan aturan sinus
 Penggunaan aturan
cosinus
4. Menentukan luas suatu
segitiga
 Luas segitiga dihitung dengan
menggunakan rumus luas
segitiga
 Rumus luas segitiga
 Penentuan luas segitiga
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
trigonometri
 Rumus luas segitiga
 Penentuan luas segitiga
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 9 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
5. Menggunakan rumus
trigonometri jumlah dan
selisih dua sudut
 Rumus trigonometri jumlah
dan selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan
soal-soal yang terkait.
 Rumus trigonometri jumlah
dan selisih dua sudut
 Penggunaan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua
sudut.
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
trigonometri
 Rumus trigonometri
jumlah dan selisih dua
sudut seperti:
- sin  +)
- cos  -)
- tan 2
 Penggunaan rumus
trigonometri jumlah dan
selisih dua sudut.
6. Menyelesaikan persamaan
trigonometri
 Persamaan trigonometri
dihitung penyelesaiannya
 Bentuk-bentuk persamaan
trigonometri
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
trigonometri
 Identitas trigonometri,
seperti:
- Sin2 x + cos2 x = 1
 Bentuk-bentuk
persamaan trigonometri
seperti:
- sin x = a
- cos px = a
- a cos x + b sin x = c
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 10 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Mengaplikasikan konsep fungsi
: H
: 36 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Menggambar grafik relasi
dan fungsi
1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan
fungsi
 Konsep relasi digunakan
untuk menunjukkan suatu
fungsi
 Relasi dan fungsi
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
relasi dan fungsi
 Pengertian relasi dan
fungsi
 Sifat-sifat fungsi (injektif,
surjektif, bijektif)
2. Menerapkan konsep fungsi
linear
 Fungsi linear digambar grafiknya
 Konsep fungsi linear diterapkan untuk menentukan persamaan garis lurus
 Fungsi invers ditentukan dari
suatu fungsi linear
 Fungsi Linear dan grafiknya
 Persamaan fungsi linear bila
diketahui:
- Dua titik
- Satu titik dan satu
gradien,
 Hubungan dua buah garis
 Invers fungsi linear
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
fungsi linear
 Bentuk umum fungsi
linear
 Grafik fungsi linear
 Persamaan garis lurus
yang melalui satu titik
dengan gradien tertentu
 Persamaan garis lurus
yang melalui dua titik
 Titik potong dua buah
garis lurus yang diketahui
persamaannya
 Syarat hubungan dua
garis berpotongan tegak
lurus
 Syarat hubungan dua
garis sejajar
 Invers fungsi linear
3. Menerapkan konsep fungsi
kuadrat
 Fungsi kuadrat digambar
grafiknya melalui titik ekstrim
dan titik potong pada sumbu
koordinat
 Fungsi kuadrat digunakan
dalam menentukan nilai
ekstrim
 Fungsi kuadrat dan grafiknya
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
fungsi kuadrat
 Bentuk umum fungsi
kuadrat
 Titik potong grafik fungsi
dengan sumbu koordinat
 Sumbu simetri dan nilai
ekstrim suatu fungsi
 Titik ekstrim
 Menentukan persamaan
fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsurunsurnya
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 11 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KRITERIA KINERJA
4. Menerapkan konsep fungsi
eksponen
 Fungsi eksponen dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
 Fungsi eksponen digambar
grafiknya
 Fungsi eksponen digunakan
untuk menyelesaikan masalah
kejuruan
 Fungsi eksponen
 Grafik fungsi eksponen
 Penerapan fungsi eksponen
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
fungsi eksponen
 Fungsi eksponen
 Grafik fungsi eksponen
 Penerapan fungsi
eksponen
5. Menerapkan konsep fungsi
logaritma
 Fungsi logaritma dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
 Fungsi logaritma digambar
grafiknya
 Fungsi logaritma digunakan
untuk menyelesaikan masalah
kejuruan
 Fungsi logaritma
 Grafik fungsi logaritma
 Penerapan fungsi logaritma
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
fungsi logaritma
 Fungsi logaritma
 Grafik fungsi logaritma
 Penerapan fungsi
logaritma
6. Menerapkan konsep fungsi
trigonometri
 Fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
 Fungsi trigonometri digambar
grafiknya
 Fungsi trigonometri
 Grafik fungsi trigonometri
 Teliti dan cermat dalam
menerapkan konsep
fungsi trigonometri
 Fungsi trigonometri
 Menggambar grafik
fungsi seperti:
y = sin x
y = a tan kx,
y = cos (x+)
y = a cos (kx+)
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 12 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Mengaplikasikan konsep barisan dan deret
: I
: 24 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
1. Mengidentifikasi pola
bilangan, barisan dan
deret
 Pola bilangan, barisan, dan
deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya
 Notasi sigma digunarkan
untuk menyederhanakan
suatu deret
 Pola bilangan, barisan, dan
deret
 Notasi Sigma
 Tepat menggunakan
rumus dalam menyelesaikan permasalahan
barisan dan deret
 Pola bilangan, baris-an,
dan deret
 Notasi Sigma
2. Menerapkan konsep
barisan dan deret
aritmatika
 Barisan dan deret aritmatika
dideskripsikan berdasarkan
cirinya
 Nilai suku ke-n suatu barisan
aritmatika ditentukan menggunakan rumus
 Jumlah n suku suatu deret
aritmatika ditentukan dengan
menggunakan rumus
 Barisan dan deret aritmatika
 Suku ke n suatu barisan
aritmatika
 Jumlah n suku suatu deret
aritmatika
 Tepat menggunakan
rumus dalam menyelesaikan permasalahan
barisan dan deret
 Barisan dan deret aritmatika
 Suku ke n suatu barisan
aritmatika
 Jumlah n suku suatu
deret aritmatika
3. Menerapkan konsep
barisan dan deret
geometri
 Barisan dan deret geometri
dideskripsikan berdasarkan
cirinya
 Nilai suku ke-n suatu barisan
geometri ditentukan menggunakan rumus
 Jumlah n suku suatu deret
geometri ditentukan dengan
menggunakan rumus
 Jumlah suku tak hingga
suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan
rumus
 Barisan dan deret geometri
 Suku ke n suatu barisan
geometri
 Jumlah n suku suatu deret
geometri
 Deret geometri tak hingga
 Tepat menggunakan
rumus dalam menyelesaikan permasalahan
barisan dan deret
 Barisan dan deret geometri
 Suku ke n suatu barisan
geometri
 Jumlah n suku suatu
deret geometri
 Deret geometri tak
hingga
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
KETERAMPILAN
 Menunjukkan pola
bilangan dari suatu
barisan dan deret
 Menggunakan notasi
sigma
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 13 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep geometri dimensi dua
: J
: 28 Jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Mengidentifikasi sudut
 Satuan sudut dalam derajat
dikonversi kesatuan sudut
dalam radian atau sebaliknya
sesuai prosedur.
 Macam-macam satuan sudut
 Konversi satuan sudut
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
geometri dimensi dua
 Penjelasan macammacam satuan sudut
 Pengonversian satuan
sudut
 Mengukur besar suatu
sudut
2. Menentukan keliling
bangun datar dan luas
daerah bangun datar
 Suatu bangun datar dihitung
kelilingnya sesuai rumus.
 Daerah suatu bangun datar
dihitung luasnya sesuai
rumus.
 Luas bangun datar tak beraturan dihitung sesuai dengan
metode.
 Konsep keliling dan luas diterapkan dalam penyelesaian
masalah kejuruan.
 Keliling bangun datar
 Luas daerah bangun datar
 Penerapan konsep keliling
dan luas.
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
geometri dimensi dua
 Perhitungan keliling segi
tiga, segi empat dan
lingkaran
 Perhitungan luas segi
tiga, segi empat dan
lingkaran
 Perhitungan luas daerah
bangun datar tidak
beraturan dengan
menggunakan metode
koordinat, trapesium.
 Penyelesaian masalah
 Menghitung keliling dan
luas bidang datar sesuai
dengan rumusannya
3. Menerapkan transformasi
bangun datar
 Transformasi bangun datar
didiskripsikan menurut jenisnya
 Transformasi bangun datar
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kejuruan
 Jenis-jenis transformasi
bangun datar
 Penerapan transformasi
bangun datar
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
geometri dimensi dua
 Jenis-jenis transformasi
bangun datar :
- Translasi
- Refleksi
- Rotasi
- Dilatasi
 Penerapan transformasi
bangun datar
 Menggambar bangun
datar
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 14 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Menerapkan konsep geometri dimensi tiga
: K
: 30 Jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Mengidentifikasi bangun
ruang dan unsur-unsurnya
 Unsur-unsur bangun ruang
diidentifikasi berdasar ciricirinya.
 Jaring-jaring bangun ruang
digambar pada bidang datar.
 Macam-macam bangun
ruang (kubus, balok, prisma,
tabung, kerucut, limas, bola)
 Jaring-jaring bangun ruang
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
geometri dimensi tiga
 Unsur-unsur bangun
ruang (rusuk, diagonal
bidang, diagonal ruang.
bidang diagonal)
 Cara menggambar
jaring-jaring bangun
ruang
 Menunjukkan unsurunsur bangun ruang
 Menggambar jaringjaring bangun ruang
2. Menghitung luas permukaan
 Luas permukaan bangun
ruang dihitung dengan menggunakan rumus.
 Luas permukaan bangun
ruang
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
geometri dimensi tiga
 Konsep luas bangun
ruang
 Rumus-rumus luas
permukaan bangun
ruang
 Menghitung luas permukaan bangun ruang
3. Menerapkan konsep volum
bangun ruang
 Pengertian volum suatu
bangun ruang didefinisikan
sesuai konsepnya
 Volum bangun ruang dihitung
dengan menggunakan konsep
dan rumus yang ditentukan
 Pengertian volum bangun
ruang (kubus, balok, prisma,
tabung, kerucut, limas, bola)
 Volum bangun ruang
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
geometri dimensi tiga
 Pengertian volum bangun
ruang (kubus, balok,
prisma, tabung, kerucut,
limas, bola)
 Perhitungan volum
bangun ruang
 Menghitung volum
bangun ruang
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 15 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
4. Menentukan hubungan
antara unsur-unsur dalam
bangun ruang
 Hubungan antar unsur dalam
ruang ditentukan satu dengan
lainnya
 Jarak antar unsur dalam
ruang dihitung sesuai ketentuan
 Besar sudut dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
LINGKUP BELAJAR
 Unsur-unsur dan hubungannya dalam bangun ruang
 Jarak unsur-unsur dalam
bangun ruang
 Sudut-sudut dalam bangun
ruang
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
 Teliti dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
geometri dimensi tiga
 Unsur-unsur bangun
ruang
 Hubungan antar unsur
- Titik dengan garis
- Titik dengan bidang
Garis dengan garis
- Garis dengan bidang
- Bidang dengan bidang
 Jarak antar unsur bangun
ruang
 Sudut antar unsur
bangun ruang
KETERAMPILAN
 Menghitung jarak dan
sudut pada bangun
ruang
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 16 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep peluang
: L
: 24 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Kaidah pencacahan
Faktorial
Permutasi dari n unsur
Kombinasi dari n unsur
Penggunaan permutasi
dan kombinasi dalam
menyelesaikan masalah
kejuruan
 Membedakan permutasi
dan kombinasi suatu
kejadian
1. Mendeskripsikan kaidah
pencacacahan
 Kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi digunakan untuk menentukan
banyaknya cara
 Kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi
 Kritis dan logis dalam
menyelesaikan masalah
peluang





2. Menghitung peluang kejadian
 Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan
rumus
 Peluang suatu kejadian
 Kritis dan logis dalam
menyelesaikan masalah
peluang
 Peluang suatu kejadian
 Kepastian dan kemustahilan
 Frekuensi harapan suatu
kejadian
 Peluang kejadian saling
lepas
 Peluang kejadian saling
bebas
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 17 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep statistika
: M
: 48 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
1. Mengidentifikasi pengertian statistik, Statistika,
populasi dan sampel
 Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya.
 Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya.
 Pengertian statistik dan
statistika.
 Pengertian populasi dan
sampel
 Macam-macam data
 Teili dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
statistika
 Pengertian dan kegunaan
statistika
 Pengertian populasi dan
sampel
 Macam-macam data
2. Menyajikan data dalam
bentuk tabel dan diagram
 Data disajikan dalam bentuk
tabel
 Data disajikan dalam bentuk
diagram
 Tabel dan diagram
 Teili dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
statistika
 Jenis-jenis tabel
 Macam-macam diagram
(batang, lingkaran, garis,
gambar)
 Histogram, poligon
frekuensi, kurva ogive
3. Menentukan ukuran pemusatan data
 Mean, median dan modus
dibedakan sesuai dengan
pengertiannya
 Mean, median dan modus
dihitung sesuai dengan data
tunggal dan data kelompok
 Mean
 Median
 Modus
 Teili dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
statistika
 Mean data tunggal dan
data kelompok
 Median data tunggal dan
data kelompok
 Modus data tunggal dan
data kelompok
4. Menentukan ukuran penyebaran data
 Jangkauan, simpangan ratarata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan
jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.
 Nilai standar (Z-score)
ditentukan dari suatu data
 Koefisien variasi ditentukan
dari suatu data







 Teili dan cermat dalam
menyelesaikan masalah
statistika
 Jangkauan
 Simpangan rata-rata,
Simpangan baku Kuartil,
Desil, dan Persentil
 Jangkauan semi
interkuartil
 Jangkauan persentil
 Nilai standar (Z-score)
 Koefisien variasi
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
Jangkauan
Simpangan rata-rata
Simpangan baku
Jangkauan semi interkuartil
Jangkauan persentil
Nilai standar (Z-score)
Koefisien variasi
KETERAMPILAN
 Mengumpulkan dan
mengolah data serta
menyajikannya dalam
bentuk tabel dan
diagram
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 18 dari 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN :
PENGENDALIAN MUTU
DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA
Halaman 19 dari 19
Download