informasi singkat benih - Sistem Informasi Perbenihan Tanaman

advertisement
INFORMASI SINGKAT BENIH
No. 18, Mei 2002
Azadirachta excelsa (Jack) M. Jacobs
Taksonomi dan tatanama
Famili: Meliaceae
Sinonim: Azadirachta integrifolia Merr.,
Azedarach excelsa (Jack) Kuntze, Melia excelsa
Jack, Trichilia excelsa (Jack) Spreng.
Nama umum: sentang (nama dagang), kayu
bawang (Indonesia).
Berkerabat dekat dengan Azadirachta indica
A.Juss., yang menyebar lebih ke barat dan lebih
kering. Bastar (hibrid) diyakini terjadi dimana
dua jenis ini bertemu. Genus ini berkerabat dekat
dengan Melia.
subur, menyukai tanah geluh berpasir, drainase
dan aerasi baik. Pertumbuhan di areal datar lebih
baik daripada daerah miring atau pegunungan.
Tidak ada pemuliaan atau uji provenan untuk
A.excelsa. Bahan pertanaman yang digunakan
sekarang kebanyakan dari pohon tidak terseleksi.
Pemanfaatan
Kayu sentang sangat berguna untuk konstruksi
ringan, mebel, panel dan vinir. Tunas muda dan
bunganya dikonsumsi sebagai sayuran. Biasanya
ditanam di sepanjang jalan, batas peternakan atau
batas kebun karet. Seperti neem, bijinya
mengandung azadirachtin, digunakan sebagai
insektisida.
Pada agroforestry, pertanaman
A.excelsa muda ditanam tumpangsari dengan
padi, kacang tanah, buncis, kedelai dan sayuran.
Deskripsi botani
Pohon meranggas, tinggi mencapai 50 m,
diameter sampai 125 cm, tanpa banir. Daun
majemuk dengan anak daun berpasangan, panjang
60 - 90 cm, dengan 7 – 11 pasang anak daun.
Anak daun asimetris, lanset sampai elips, panjang
sampai 12,5 cm, lebar 3,5 cm, tepi daun tidak
bergerigi seperti neem. Bunga kecil, putih
kehijauan, panjang malai sampai 70 cm.
1
2
3
1. buah, 2. bunga dan 3. cabang berbunga. Dari: Plant Resources of
South-East Asia No. 5:2.
Penyebaran dan habitat
Merupakan jenis hutan lembab dataran rendah di
Asia Tenggara – Pasifik. Tumbuh di hutan
sekunder tua atau hutan yang telah ditebang lama,
juga ditemukan di hutan dipterocarpa primer.
Merupakan jenis asli Semenanjung Malaysia,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Filipina
kepulauan Aru dan Papua New Guinea.
Ditemukan sampai ketinggian 350 m dpl. Tumbuh
paling baik di daerah bercurah hujan tahunan
lebih 2.000 mm, suhu rata-rata tahunan 22 –
27C, dan musim kering tidak lebih 2 – 3 bulan.
Tidak tahan dingin atau es. Membutuhkan tanah
Deskripsi buah dan benih
Buah mengandung satu benih, buah batu lonjong,
panjang 2,5 – 3,2 cm, dan kulit buah berdaging.
Buah muda berwarna hijau, berubah kuning jika
masak. Panjang benih 20 – 25 mm, lebar 10 – 12
mm. Dalam 1 kg terdapat 500 benih.
Pembungaan dan pembuahan
Waktu pembungaan dan pembuahan bervariasi.
Di Thailand utara, daun gugur bulan Januari –
Februari, dan daun baru muncul segera
sesudahnya, pembungaan terjadi Februari - Maret.
Di Thailand, buah masak antara Juni – Juli pada
Lintang rendah berbatasan dengan Malaysia,
sedangkan pada lintang yang lebih tinggi, buah
akan masak lebih awal, yaitu pada bulan Mei dan
Juni. Produksi benih melimpah setiap tahun.
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Panen buah
Buah dipanen pada saat warnanya hijau
kekuningan. Buah langsung dikumpulkan dari
pohon. Benih yang dikumpulkan di atas tanah
memiliki viabilitas rendah dan sangat rentan
serangan jamur.
Pemrosesan, penanganan buah dan benih
Setelah pemanenan, daging buah segera
dihilangkan menggunakan mesin atau menggosok
pada ayakan kawat.
Perendaman untuk
menghilangkan daging buah harus sesingkat
mungkin karena lama perendaman akan
mempengaruhi viabilitasnya.
Penyimpanan dan viabilitas
Benih ini berwatak rekalsitran dan hanya dapat
disimpan selama beberapa minggu. Kadar air tinggi
(sekitar 50%) harus terus dijaga dengan menyimpan
di kantong terbuka, dengan atau tanpa serbuk
gergaji. Benih harus dijaga agar jangan sampai
kering namun juga harus diberi ventilasi yang baik
untuk menghindari pemanasan benih.
Daftar Pustaka
Ahmad Zuhaidi Y, Mohd. Noor M, 1997. Silviculture
of Azadirachta excelsa. In: Norani A, ed. Azadirachta
excelsa. A monograph. FRIM Research Pamphlet No.
120.
Jacobs M, 1960-61. The genetic identity of Melia
excelsa Jack. The Gardens Bulletin, Vol. XVIII,
Singapore, pp. 71-75.
Kijkar S, 1992. Planting stock production of
Azadirachta spp. at the ASEAN-Canada Forest Tree
Seed Centre. Muak-Lek, Saraburi, Thailand. iii + 20 pp.;
21 ref.
Kijkar S and Boontawee B, 1995. Azadirachta excelsa
(Jack) Jacobs: a lesser known species. Review Paper
ASEAN Canada Forest Tree Seed Centre Project, No. 3.
33 pp.
Lemmens RHMJ, Soerianegara I and Wong WC,
eds. 1995. Plant Resources of South-East Asia No. 5 (2).
Timber trees: minor commercial timbers. 655 pp.;
Prosea Foundation, Bogor, Indonesia. Leiden: Backhuys
Publishers.
Norani A, 1997. Azadirachta excelsa: The tree, origin
and distribution, nomenclature and biology. In: Norani
A, ed. Azadirachta excelsa. A monograph. FRIM
Research Pamphlet No. 120.
Dormansi dan perlakuan pendahuluan
Tidak ada dormansi, tapi perkecambahan dapat
ditingkatkan dengan membersihkan endokarp.
Penaburan dan perkecambahan
Benih dapat ditaburkan di bedeng atau langsung
ditanam ke kantong plastik. Jarak tabur di bedeng
adalah 20 cm antar larikan dan 5 cm dalam larikan
benih. Setelah perkecambahan, semai memerlukan
50% naungan dan kemudian secara bertahap mulai
dikurangi sampai akhirnya tanpa naungan pada saat
semai mencapai tinggi 30 cm. Semai dapat
dipindahkan ke kantong plastik besar (5 x 8 cm)
setelah memiliki dua pasang daun. Di Thailand,
media sapih yang digunakan adalah campuran sabut
kelapa dan tanah atas dengan perbandingan 3 : 1,
ditambah pupuk lambat larut seperti Osmocote, 0,5
gr tiap kantong. Jumlah pupuk ini akan cukup
sampai 3 bulan atau sampai semai siap ditanam.
Semai siap tanam setelah 6 bulan atau 1 tahun di
polybag. Sebulan sebelum ditanam, semua semai
harus diaklimatisasi dengan mengurangi jumlah air
dan dibuka di bawah sinar matahari penuh. Stek
akar umum digunakan untuk produksi berskala
besar. Untuk informasi lebih terperinci lihat Kijkar
(1992).
Plot agroforestry di dekat Taman Rekreasi Kapang Surin diTrang,
Thailand. Foto: Somyos Kijkar.
DISIAPKAN OLEH DANIDA FOREST SEED
CENTRE DAN DITERJEMAHKAN OLEH IFSP STAF
Penulis : Dorthe Jøker
Indonesia Forest Seed Project
T. H. R. Ir. H. Juanda, Dago Pakar
Bandung 40198
P.O. Box 6919 Bandung 40135
Indonesia
E-mail: [email protected]
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Telepon//Faksimil:
+62 22 251 5895
Download