Due Diligence Meeting dan Public Expose PT Archi

advertisement
PRESS RELEASE
Untuk Segera Diterbitkan
Due Diligence Meeting dan Public Expose PT Archi Indonesia Tbk:
IPO untuk menjadi produsen emas terpandang di Indonesia dan Asia
Jakarta, 12 November 2014 – PT Archi Indonesia Tbk (“Archi”), Perseroan yang bergerak
di bidang pertambangan mineral dengan fokus pada emas, melaksanakan pertemuan Due
Diligence Meeting dan Public Expose pada tanggal 12 November 2014, bertempat di
Ballroom 3, Hotel Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, dihadiri oleh seluruh pengurus Dewan
Komisaris, Direksi, Eksekutif Manajemen, Penjamin Emisi Efek, undangan, publik, serta
wartawan dalam konferensi pers yang dilakukan Perseroan setelahnya.
Agenda pertemuan tersebut antara lain berupa keterbukaan informasi oleh Perseroan yang
merencanakan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 15 Desember 2014 dan dengar pendapat antara Perseroan dengan Para
Penjamin Emisi Efek.
Dari rencana IPO tersebut diestimasikan Perseroan akan mendapatkan dana sebanyakbanyaknya Rp3,0 triliun hingga Rp3,9 triliun dengan nilai kapitalisasi pasar dari Archi
sebesar-besarnya Rp7,5 triliun hingga Rp9,7 triliun. Dengan dukungan dari empat Penjamin
Emisi Efek, yaitu; PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri
Sekuritas, dan PT Valbury Asia Securities, IPO Archi akan menjadi highlight pasar modal
Indonesia di tahun 2014.
Manajemen Archi juga berencana untuk melakukan roadshow internasional ke berbagai
negara seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, Inggris, dan Amerika Serikat untuk menarik
minat investor asing.
Perincian Penawaran Umum Perdana Saham Archi
Perseroan berencana untuk melepas sebanyak-banyaknya 1.600.000.000 lembar saham
biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 40,4117% dari modal ditempatkan dan disetor
penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum yang merupakan saham baru kepada
masyarakat (“Saham Yang Ditawarkan”), dimana sebanyak-banyaknya 6.406.500 lembar
saham atau sebanyak-banyaknya 0,4004% dari Saham Yang Ditawarkan dialokasikan
dalam rangka program Employee Stock Allocation. Saham Yang Ditawarkan dengan kisaran
Harga Penawaran Rp1,895 hingga Rp2,445 setiap saham. Perseroan juga berencana akan
mengeluarkan saham baru dengan jumlah sebanyak-banyaknya 118.777.500 lembar saham
atau sebanyak-banyaknya 3,0000% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam
Perseroan setelah Penawaran Umum yang akan dialokasikan dalam rangka program
Management and Employee Stock Option Plan.
1
Berikut adalah tanggal indikatif sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham
Perseroan:







Masa Penawaran Awal (bookbuilding):
Perkiraan Tanggal Efektif:
Perkiraan Masa Penawaran:
Perkiraan Tanggal Penjatahan:
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik:
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (refund):
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia (listing):
12-25 November 2014
4 Desember 2014
8-9 Desember 2014
11 Desember 2014
12 Desember 2014
12 Desember 2014
15 Desember 2014
Direktur Utama Archi, Bapak Hendra Surya, mengungkapkan “rencana penawaran umum
perdana saham ini merupakan langkah besar yang Perseroan rencanakan untuk
mendukung pengembangan usaha kami yang dimana dalam tiga tahun terakhir telah
menghasilkan kinerja yang sangat baik, melebihi ekspektasi para pemegang saham.
Sebagai Perseroan yang bergerak dibidang pertambangan emas, perak, tembaga, dan
mineral ikutan lainnya, dengan fokus pada mineral emas, Archi telah menjadi salah satu
produsen emas independen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Keberhasilan kami
selama tiga tahun terakhir telah menjadi sebuah fondasi bagi Perseroan untuk terus
berkembang dan dengan rencana penawaran umum perdana ini, kami yakin Perseroan
akan mampu terus membuahkan hasil maksimal, tidak hanya bagi para pemegang saham
dan pemangku kepentingan, juga bagi masyarakat Indonesia.”
Rencana Penggunaan Dana
Peseroan merencanakan penggunaan dana dari IPO sebagai berikut;



Sekitar US$216,2 juta akan digunakan untuk membayar utang kepada Archipelago
Resources Plc yang akan jatuh tempo pada 30 Desember 2014;
Sekitar US$35,9 juta akan digunakan untuk mengakuisisi 99,98% saham PT Smart
Mining Resources yang pelaksanaannya direncanakan akan dilakukan pada tanggal
pemenuhan dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan pasar
modal yang berlaku; dan
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan Perseroan dan Entitas
Anak secara umum antara lain untuk pembangunan fasilitas bangunan kantor, mess
untuk karyawan, dan fasilitas Perseroan dan Entitas Anak lainnya di area tambang
serta biaya operasional umum lainnya.
PT Smart Mining Resources merupakan Entitas Anak dari PT Rajawali Corpora yang juga
merupakan pemegang saham pengendali Perseroan.
2
Sekilas Archi
Archi adalah Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan emas, perak, tembaga, dan
mineral ikutan lainnya. Dengan fokus pada mineral emas, Perseroan memiliki strategi untuk
mengembangkan aset-aset pertambangan di Indonesia yang memiliki struktur biaya kas
rendah dan dapat menghasilkan marjin yang superior. Saat ini kegiatan operasi utama
Perseroan adalah Proyek Toka Tindung di Sulawesi Utara, melalui dua pemegang Kontrak
Karya, PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya yang beroperasi
secara bersama. Dengan kepemilikan efektif 100% oleh Archi pada kedua Entitas Anak
tersebut, Proyek Toka Tindung telah memulai produksi komersialnya pada tahun 2011
dengan mencatat produksi emas sebesar 61 ribu Oz di tahun pertama.
Proyek Toka Tindung mencakup total area konsesi seluas 39.178 hektar dengan Sumber
Daya Mineral sebesar 2,7 juta Oz dan Cadangan Bijih emas sebesar 1,3 juta Oz (sesuai
standar JORC tertanggal 30 Juni 2014). Pada tahun 2013, Perseroan berhasil memproduksi
emas sebesar 147 ribu Oz, dengan pendapatan usaha sebesar US$ 213,7 juta, EBITDA
sebesar 101,2 juta atau 47.4% marjin EBITDA, dan pendapatan bersih sebesar US$ 42,9
juta atau 20% marjin laba.
Archi berkomitmen untuk mengembangkan Proyek Wonogiri, di Jawa Tengah, melalui
Entitas Anaknya PT Alexis Perdana Mineral. Dengan skema Izin Usaha Pertambangan
(IUP), Proyek ini memiliki Sumber Daya Mineral sebesar 1 juta Oz emas dan 200 juta pon
tembaga (sesuai standar JORC tertanggal 22 November 2013).
Dengan strategi Perseroan untuk mengoptimalkan nilai keseluruhan Proyek Toka Tindung,
secara sistematis mengurangi biaya operasional tunai melalui perbaikan berkesinambungan,
tetap mengeksplorasi dan mgenevaluasi Proyek Wonogiri, meningkatkan pertumbuhan
melalui akuisisi dan pengembangan aset yang sangat prospektif dan produktif, dan tetap
beroperasi sesuai standar kelas atas dalam hal keselamatan, tanggung jawab social, dan
kelestarian lingkungan, Archi berkomitmen untuk memberikan nilai yang signifikan dan
keuntungan kepada para pemangku kepentingan kami dengan mengoperasikan tambang
emas yang aman dan biaya operasi yang efektif oleh karyawan-karyawan kami yang sadar
akan tanggung jawabnya, tidak hanya kepada dirinya sendiri dan keluarganya namun juga
kepada lingkungan dan masyarakat.
###
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Edgar Affandi
Corporate Secretary
[email protected]
3
Download