BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dari aset berwujud saja, akan tetapi aset tidak berwujud juga merupakan hal terpenting dalam tercapainya tujuan suatu perusahaan. Sumber daya manusia sebagai salah satu bentuk aset tak berwujud yang memiliki potensi dan kemampuan intelektual juga merupakan hal terpenting dalam rangka mengelola teknologi ataupun aset fisik yang dimiliki perusahaan. Sumber daya manusia tidak hanya diikut sertakan dalam filosofi perusahaan melainkan pada perencanaan strategis (Elitan, 2002). Keberadaan sumber daya manusia dalam mengelola aset perusahaan dapat menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan itu sendiri (Sari, 2014). Banyak perusahaan yang bersedia mengeluarkan sejumlah besar dana untuk merekrut, memilih, menempatkan, melatih dan mengembangkan kemampuan tenaga kerja yang dimiliki agar memenuhi kualifikasi tertentu sesuai tuntutan pekerjaan (Siagian, 2013). Pendapat Henry ford dalam Ratnawati (2001:1) dan Sudarno (2010), mengatakan bahwa bagi suatu perusahaan secara keseluruhan sumber daya manusia merupakan kekayaan yang sangat berharga. Kehilangan atau kepindahan sumber daya manusia yang profesional bagi suatu perusahaan merupakan suatu kerugian yang besar, karena hal tersebut akan membuang Analisis Pengaruh Profitabilitas…, Ardy Kurniawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 1 2017 biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk membina atau mendidik sumber daya manusia yang diperolehnya itu. Dengan pengeluaran biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan tersebut, sudah selayaknya dilakukan pencatatan yang memadai, agar nantinya tersedia data data yang lengkap tentang sumber daya manusia tersebut (Suwarto, 2006). Akan tetapi Widodo ( 2014), mengatakan bahwa asumsi unit moneter akuntansi tidak memungkinkan untuk melaporkan nilai karyawan perusahaan dalam laporan keuangan perusahaan, karena nilai sumber daya manusia sulit untuk diukur dalam satuan moneter. Selain itu pengungkapan akuntansi sumber daya manusia belum ada standar yang mengatur. Hal ini menyebabkan para stakeholder kesulitan dalam memperoleh informasi sumber daya organisasi mereka (Hossain, Khan & Yasmin, 2004). Sudah seharusnya sumber daya manusia yang bisa dikatakan sebagai aset yang bernilai disajikan dalam laporan keuangan sebagai bahan acuan bagi para stakeholder dalam pengambilan keputusan. Pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sendiri didalam laporan keuangan masih bersifat sukarela (Voluntary disclosure). Hal tersebut menyebabkan jenis dan tingkat pengungkapan setiap perusahaan bervariasi. Selain itu, pengungkapan yang bervariasi tersebut juga dipengaruhi oleh karakteristik dari masing masing perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki karakteristik ataupun ciri yang berbeda-beda dari perusahaan lainnya (Ulfa, 2016). Karakteristik ini dapat dilihat dari Analisis Pengaruh Profitabilitas…, Ardy Kurniawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2 2017 berbagai kondisi, baik itu profitabilitas, umur perusahaan, leverage dan karakteristik lainnya. Menurut Adikara (2011), profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Logikanya sebuah perusahaan dengan profitabilitas yang lebih baik akan melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas termasuk pengungkapan akuntansi sumber daya manusianya. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mamun (2009), membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumberdaya manusia. Hasil yang sama juga ditemukan dalam penelitian Alam dan Deb (2010), Enofe et al (2013) dan Amalia (2015). Namun penelitian Dominguez (2013), Widodo (2014), Cristy (2015) dan Ulfa (2016), menemukan hasil yang berbeda dimana profitabilitas terbukti tidak berpengaruh. Nugroho (2012), mendefinisikan umur perusahaan sebagai awal perusahaan melakukan mempertahankan going aktivitas operasional hingga dapat concern perusahaan tersebut atau mempertahankan eksistensi dalam dunia bisnis. Perusahaan cenderung untuk memberikan pengungkapan sukarela ketika mereka berencana untuk menerbitkan utang publik atau ekuitas atau mengakuisisi perusahaan lain dalam rangka memberikan informasi eksplisit investor dan mempengaruhi persepsi mereka (Healy dan Palepu, 1993). Semakin lama perusahaan terdaftar, asumsinya perusahaan akan lebih berpengalaman untuk melakukan pengungkapan, termasuk pengungkapan akuntansi sumber Analisis Pengaruh Profitabilitas…, Ardy Kurniawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 3 2017 daya manusianya. Penelitian Widodo (2009) dan Cristy (2015), membuktikan bahwa umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Namun hasil dari penelitian yang dilakukan Mamun (2009), Alam dan Deb (2010), menyatakan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh. Sedangkan penelitian Amalia (2015) menyatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh negatif. Leverage adalah perbandingan antara dana yang diperoleh dari ekstern perusahaan dengan dana yang dimiliki oleh perusahaan Wardini (2013). Tingginya hutang atau leverage yang dimiliki oleh perusahaan tentu perlu pengawasan yang tinggi pula. Pengawasan terhadap perusahaan dapat dilakukan melalui luasnya pengungkapan yang dipublikasikan. Sehingga, perusahaan yang memiliki banyak hutang, cenderung untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas termasuk pengungkapan akuntansi sumber daya manusia didalamnya. Penelitian Amalia (2015), membuktikan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Namun hasil dari penelitian Dominguez (2013), menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Penelitian terkait pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia telah banyak dilakukan dibeberapa negara. Namun di Indonesia sendiri penelitian tersebut dikatakan masih baru dan masih jarang dilakukan. Oleh karena itu, peneliti Analisis Pengaruh Profitabilitas…, Ardy Kurniawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 4 2017 tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul pengaruh profitabilitas, umur perusahaan dan leverage terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan diatas, bahwa masih terdapat penelitian terdahulu yang masih belum konsisten, maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh profitabilitas, umur perusahaan dan leverage terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian Widodo (2014), yang meneliti pengaruh karaktristik perusahaan terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Karakteristik perusahaan pada penelitian Widodo (2014), meliputi ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan dan diversifikasi produk. Sedangkan penelitian ini meneliti tentang pengaruh profitabilitas, umur perusahaan dan leverage terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Widodo (2014), diantaranya terletak pada variabel yang diteliti, tahun yang diamati dan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan objek perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Analisis Pengaruh Profitabilitas…, Ardy Kurniawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 5 2017 1. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia? 2. Apakah umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia? 3. Apakah leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan dalam perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menemukan bukti empiris bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. 2. Untuk menemukan bukti empiris bahwa umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. 3. Untuk menemukan bukti empiris bahwa leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. D. Manfaat Penelitian Dari tujuan penelitian yang sudah dikemukakan diatas, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti khususnya mengenai pengaruh profitabilitas, umur perusahaan dan leverage terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Analisis Pengaruh Profitabilitas…, Ardy Kurniawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 6 2017 2. Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi perusahaan-perusahaan yang belum mengungkapkan akuntansi sumber daya manusia dalam laporan tahunannya. Sedangkan bagi perusahaan yang sudah mengungkapkan akuntansi sumber daya manusia dalam laporan tahunannya, diharapkan meningkatkan aspek pengungkapannya. 3. Bagi dunia pendidikan, diharapkan penelitian ini dapat menjadi tambahan pustaka dan sebagai referensi sumber bacaan bagi peneliti selanjutnya. Analisis Pengaruh Profitabilitas…, Ardy Kurniawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 7 2017