aplikasi cerdas layanan web untuk percetakan berkas microsoft

advertisement
PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012
APLIKASI CERDAS LAYANAN WEB UNTUK
PERCETAKAN BERKAS MICROSOFT WORD, MICROSOFT
POWERPOINT, DAN PORTABLE DOCUMENT FORMAT
Arya Bramandita, Umi Laili Yuhana, Diana Purwitasari
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
1
[email protected]
[email protected]
3
[email protected]
2
Abstrak Dalam Tugas Akhir ini, framework
.NET berbahasa C# digunakan untuk
mengimplementasikan aplikasi layanan web
untuk mencetak berkas Microsoft Word,
Microsoft Powerpoint, dan PDF. Pada proses
cetak biasanya pengguna harus membuka
berkas terlebih dahulu unruk membuka print
dialog.
Kemudian
pengguna
harus
menghitung secara manual harga cetak
berdasarkan jumlah halaman dan jenis warna
halaman yang dicetak. Kedua aktivitas ini
dapat diotomatisasi untuk mempercepat
proses cetak.
Ada beberapa tahapan dalam Tugas
Akhir ini. Tahap pertama adalah membaca
berkas
yang
ingin
dicetak
dan
menkonversinya menjadi berkas PDF yang
diperlukan untuk proses mencetak berkas.
Selanjutnya berkas PDF dikonversi menjadi
berkas image PNG yang diperlukan untuk
proses pemeriksaan warna berkas. Tahap
berikutnya adalah mencetak berkas sesuai
dengan halaman tertentu yang diinginkan dan
menghasilkan keluaran harga total cetak
berkas berdasarkan warna berkas yang
dicetak.
Dengan melakukan percobaan ini
terbukti bahwa melakukan cetak berkas,
dalam kasus ini pada server-client, menjadi
lebih mudah, karena baik dari pengguna
client maupun server tidak perlu membuka
berkas terlebih dahulu atau menghitung
jumlah halaman berkas. Aplikasi juga
membantu menghitung total harga cetak yang
harus dibayarkan sesuai dengan acuan harga
cetak yang telah ditentukan.
I.
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang masalah
Di tengah perkembangan teknologi yang
pesat, tidak dipungkiri lagi bahwa kita masih perlu
mencetak
berkas
dokumen
kita
selain
menyimpannya dalam bentuk data berkas
(softcopy) di komputer atau alat penyimpanan data
yang kita miliki. Berkas yang kita cetak pun
beragam mulai dari tugas, laporan sampai buku
Tugas Akhir sekalipun. Namun terdapat sebagian
orang yang tidak memiliki alat cetak, atau yang
biasa kita sebut printer. Dari fenomena tersebut
akhirnya muncul suatu ide dari beberapa orang
untuk mendirikan Usaha Kecil Menengah (UKM)
penyedia layanan jasa cetak berkas yang ramai
didirikan di dekat perkantoran, sekolah, dan
kampus.
UKM layanan jasa cetak berkas ini sangat
berguna bagi orang-orang yang ingin mencetak
beberapa berkas tetapi tidak memiliki printer.
Mereka hanya perlu mendatangi UKM layanan
jasa cetak berkas tersebut dan membawa berkas
yang ingin dicetak dalam bentuk softcopy.
Kemudian penyedia jasa akan mencetak berkas
tersebut dan pengguna jasa membayar sejumlah
uang berdasarkan jenis kertas, kadar warna, dan
jumlah lembar pada berkas yang dicetak.
Di dalam proses mencetak berkas tersebut,
biasanya penyedia jasa
membagi dua jenis
pencetakan berkas, yaitu pencetakan berkas hitamputih dan berkas berwarna. Hal ini berguna untuk
mengoptimalkan kinerja dan tinta printer yang
mereka gunakan. Ketika mereka akan mencetak
berkas hitam-putih, mereka akan menggunakan
printer yang dikhususkan untuk mencetak berkas
hitam-putih, dan untuk mencetak berkas berwarna,
mereka akan menggunakan printer yang
dikhususkan untuk mencetak berkas berwarna.
Kata Kunci:
Cetak
Berkas
Otomatis, Setelah mencetak semua berkas yang diinginkan,
penyedia jasa akan menghitung jumlah lembar
Pendeteksi Jenis Warna Halaman Berkas.
yang dicetak dan menentukan harga yang harus
dibayar oleh pengguna jasa.
Proses pencetakan berkas yang dilakukan
oleh penyedia layanan jasa percetakan berkas ini
memakan waktu dan sedikit merepotkan karena
masih terdapat tahapan-tahapan manual yang
1
ARYA BRAMANDITA - 5107100134
PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012
seharusnya bisa dibuat secara otomatis sehingga
memudahkan kinerja penyedia jasa. Tahapantahapan manual tersebut adalah sebagai berikut.
II. TINJAUAN PUSTAKA
1.
Web Services merupakan salah satu bentuk
implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier
yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services
dengan pendekatan N-Tier lainnya adalah dari segi
infrastruktur dan dokumen yang digunakan sebagai
format pertukaran data. Dalam implementasinya,
Web Services tidak mempunyai tampilan, karena
Web Services termasuk dalam Business-Service
tier. Artinya didalam Web Services hanya tersedia
fungsi-fungsi yang nantinya dapat digunakan oleh
aplikasi lainnya Web Services menggunakan XML
sebagai format dokumen dalam melakukan
pertukaran datanya. Karena XML merupakan suatu
format dokumen yang berbasis teks, maka Web
Services
memungkinkan
berlangsungnya
komunikasi antar aplikasi yang berbeda dengan
platform yang berbeda pula. Web Services dapat
diimplementasikan dalam berbagai jenis platform
dengan menggunakan bahasa pemrograman apa
pun, dan bisa digunakan oleh berbagai aplikasi
yang menggunakan bahasa pemrograman apapun
dengan platform apapun juga. Selama aplikasi
tersebut dapat berkomunikasi dengan Web Services
menggunakan protokol-protokol komunikasi.
Termasuk HTTP, XML, SOAP, UDDI (Universal
Description Discovery and Integration), dan
WSDL (Web Services Description Language).
XML Web Services dapat digunakan secara
internal oleh suatu aplikasi atau secara external.
Digunakan secara external di sini maksudnya yaitu
XML Web Services terdapat pada internet dan
digunakan oleh berbagai macam aplikasi. XML
Web Services mudah diakses melalui interface
standar dan XML Web Services juga mengijinkan
bermacam-macam sistem untuk bekerja bersamasama dalam sebuah pekerjaan. Web Services
memiliki blok bangunan sebagai berikut.
1. Memilih printer yang akan digunakan
berdasarkan jenis berkas yang dicetak
(hitam-putih atau berwarna).
2. Menghitung
biaya
cetak
berkas
berdasarkan kadar warna, jumlah lembar,
dan ukuran kertas yang digunakan.
Kemungkinan
dapat
terjadi
salah
menghitung biaya.
3. Penyedia jasa harus membuka berkas
yang ingin dicetak di komputer mereka
sehingga jika ada konten yang bersifat
privasi pada berkas tersebut kemungkinan
akan terbaca oleh penyedia jasa.
Semua tahapan-tahapan manual tersebut dapat
dibuat secara otomatis sehingga meminimalisasi
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada UKM
layanan jasa cetak berkas ini. Salah satu solusinya
adalah perlunya suatu aplikasi yang dapat
mengatasi kekurangan tersebut.
2.
Tujuan
Tugas akhir ini bertujuan membantu kinerja
penyedia layanan jasa pada UKM layanan jasa
cetak berkas dengan membangun aplikasi cerdas
yang dapat dipasang pada tiap komputer yang
dimiliki oleh penyedia jasa tersebut.
3.
Batasan masalah
Permasalahan yang dibahas dalam Tugas
Akhir ini memiliki beberapa batasan, diantaranya
sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
Layanan Web (Web Service)[3]
Aplikasi ini digunakan hanya untuk
berkas Microsoft Word, Microsoft
PowerPoint, dan Portable Document
Format.
Aplikasi tidak mengenali apakah
status printer dalam online atau
offline. Aplikasi hanya mengenali
printer yang ter-install.
Aplikasi ini merupakan aplikasi
desktop dengan layanan web yang
hanya dapat digunakan pada komputer
yang telah memasang (meng-install)
klien.
Teknologi yang digunakan adalah
bahasa pemrograman C# berbasis
.NET.
Aplikasi tidak memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi kerusakan
pada printer yang digunakan.




2
Menggunakan UDDI dan DISCO
sebagai sarana pencarian service
Menggunakan WSDL dan XML
Schema
sebagai
sarana
untuk
menjelaskan informasi yang memadai
kepada client tentang spesifikasi Web
Services itu sendiri. Biasanya disertai
dengan contoh penggunaannya bila
parameter yang diperlukan hanya
berupa tipe data primitif.
Format pesan yang digunakan sebagai
sarana komunikasi Web Services
dengan client maupun service lainnya
didefinisikan dengan SOAP
Pengkodean pesan yang digunakan
Web Services adalah dalam format
XML
ARYA BRAMANDITA - 5107100134
PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012

3.
Pendeteksi Warna
Pendeteksi warna yang dimaksud adalah
pendeteksi warna pada tiap halaman berkas yang
ingin dicetak. Algoritma yang digunakan adalah
algoritma membaca tiap pixel pada halaman berkas
tersebut. Piksel halaman yang dibaca digolongkan
dalam 2 golongan, yaitu piksel berwarna dan
piksel hitam-putih. Definisi piksel berwarna dan
hitam-putih ditampilkan pada tabel 1.
Transportasi pesan menggunakan
protokol standar, yaitu HTTP, SMTP,
dan lain-lainnya. Berikut gambaran
sederhana konsep Web Services serta
keterhubungan antara Web Services
dengan aplikasi client maupun server
Web Service memiliki tiga entitas dalam
arsitekturnya, yaitu Service Requester (peminta
layanan), Service Provider (penyedia layanan), dan
Service Registry (daftar layanan).
Tabel 1 Definisi piksel berwarna dan hitam-putih

Piksel berwarna
(non-grayscale)
Service Requester adalah peminta
layanan
yang
mencari
dan
menemukan layanan yang dibutuhkan
serta menggunakan layanan tersebut.
 Service Provider berfungsi untuk
menyediakan layanan dan mengolah
sebuah registry agar layanan tersebut
dapat tersedia.
Service Registry berfungsi sebagai pusat
lokasi yang mendeskripsikan semua layanan yang
telah didaftarkan.[3]
2.
Piksel hitam-putih
(grayscale)
R != G atau
G != B atau
R != B
R = G dan
R = B dan
G=B
Setiap piksel diwakili oleh nilai komposisi
R (red), G (green), dan B (blue). Jika nilai R, G,
dan B sama semua maka piksel tersebut
digolongkan hitam-putih, sedangkan jika nilai R,
G, dan B ada yang tidak sama di antara ketiganya
maka piksel tersebut digolongkan berwarna.
Dari semua piksel pada tiap halaman berkas
yang sudah digolongkan dengan pendeteksi warna,
jika ada satu saja piksel yang termasuk piksel
berwarna maka halaman tersebut diidentifikasi
sebagai halaman berwarna.
DynamicPDFTM Rasterizer .NET[5]
DynamicPDF Rasterizer adalah library untuk
mengkonversi berkas PDF menjadi image dengan
format piksel. Proses ini membuat aplikasi dapat
melakukan pemeriksaan warna pada tiap halaman
PDF dengan berdasarkan hasil konversi yang
berupa image berpiksel.
DynamicPDF Rasterizer memiliki semua
fitur yang dibutuhkan untuk menkonversi berkas
PDF menjadi image. Hasil konversi bisa berupa
berkas image BMP, GIF, JPEG, TIFF atau menjadi
class System.Drawing.Bitmap untuk manipulasi
lebih lanjut.
Dengan
menggunakan
DynamicPDF
Rasterizer, mengkonversi berkas dari PDF menjadi
images hanya melakukan beberapa tahap. Dalam
proses ini hanya terdapat dua baris kode untuk
mengkonversi.
III.
1.
ANALISIS & PERANCANGAN
PERANGKAT LUNAK
Deskripsi Umum
Pada bab ini akan diuraikan mengenai
perancangan sistem perangkat lunak agar dapat
mencapai tujuan dari Tugas Akhir. Perancangan
proses dibagi menjadi dua, yaitu perancangan
proses pada server dan perancangan proses pada
client. Perancangan proses dilakukan untuk
mengetahui alur dalam penerapan algoritma yang
nantinya akan dipakai dalam tahap implementasi.
Alur tersebut akan ditampilkan dalam diagram alir
dari masing-masing proses.
Pada bab ini juga ditunjukkan desain
aplikasi yang diterapkan pada pembuatan Tugas
Akhir. Desain aplikasi terdiri dari use case
diagram aplikasi client maupun server, activity
diagram dari masing-masing use case, sequence
diagram, dan class diagram.
PdfRasterizer pdf = new
PdfRasterizer("C:\\DocumentA.pdf");
pdf.Draw("C:\\DocumentA_Page.png",
ImageFormat.Png, ImageSize.Dpi72);
Gambar 1 Baris kode konversi PDF ke image
Baris kode pertama merupakan konstruksi
class PdfRasterizer dengan parameter lokasi
berkas PDF yang ingin dikonversi. Pada baris kode
kedua adalah membuat berkas image yang
diinginkan dengan parameter tujuan lokasi berkas,
format image (dalam kasus ini menggunakan
format PNG), dan ukuran DPI image.
2.
Perancangan Proses Server
Perancangan proses server ini diterapkan
pada aplikasi server. Diagram alirnya ditunjukkan
pada Gambar 2.
Pada proses ini pengguna memasukkan
harga cetak masing-masing untuk cetak berwarna
dan hitam-putih, serta memasukkan printer yang
digunakan. Dalam tahap menyimpan data
3
ARYA BRAMANDITA - 5107100134
PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012
masukan, data printer dicocokkan dengan printer
yang ter-install pada komputer server.
MULAI
SELESAI
MASUKAN HARGA
CETAK DAN
PRINTER YANG
DIGUNAKAN
SIMPAN DATA
MASUKAN
Pada proses masukan berkas yang ingin
dicetak (upload), aplikasi akan menyalin berkas
yang ingin dicetak dan menamainya menjadi
print.doc (jika berkas yang ingin dicetak
berekstensi .doc).
Proses mendeteksi warna melakukan
beberapa tahap, yaitu tahap konversi berkas
menjadi berkas PDF, tahap konversi berkas PDF
menjadi berkas image PNG lalu tahap membaca
piksel image. Proses konversi berkas Microsoft
Word menjadi berkas PDF menggunakan library
Microsoft.Office.Interop.Word
dan
konversi
berkas Microsoft Powerpoint menjadi berkas PDF
menggunakan
library
Microsoft.Office.Interop.PowerPoint. Sedangkan
dalam proses konversi berkas PDF menjadi berkas
image menggunakan library PdfRasterizer. Tahap
membaca piksel image adalah program membaca
semua piksel dalam suatu berkas image. Jika
terdapat minimal satu piksel non-grayscale (nilai R
tidak sama dengan nilai G, atau nilai R tidak sama
dengan nilai B, atau nilai G tidak sama dengan
nilai B) maka image tersebut digolongkan halaman
berwarna. Jika tidak terdapat piksel non-grayscale
maka digolongkan halaman hitam-putih.
Pada proses print (cetak) berkas, aplikasi
akan mencetak berkas hasil konversi menjadi PDF
dengan
menggunakan
bantuan
aplikasi
AcrobatReader. Dengan cara ini memungkinkan
berkas dapat dicetak tanpa membuka berkas
tersebut dan tanpa membuka print dialog.
Gambar 2 Alur proses server
Pada
proses
masukan,
pengguna
memasukkan nilai harga untuk cetak hitam-putih,
harga untuk cetak berwarna, printer yang
digunakan untuk cetak hitam-putih, dan printer
yang digunakan untuk cetak berwarna pada textbox
yang tersedia. Pada proses simpan data masukan,
aplikasi menyimpan data masukan ke dalam berkas
config.txt. Config.txt berisikan informasi tentang
printer yang digunakan dan harga cetak yang telah
ditentukan.
3.
Perancangan Proses Client
Perancangan proses client diterapkan pada
aplikasi client. Diagram alirnya ditunjukkan pada
Gambar 3.
Pada proses ini pengguna memasukkan
berkas yang ingin dicetak. Berkas yang dimaksud
harus berupa berkas dokumen (.doc dan .docx),
berkas presentasi (.ppt dan .pptx), dan berkas pdf.
Pada proses mendeteksi warna terdapat beberapa
tahapan proses, yaitu pengkonversian berkas
menjadi image PNG dan pembacaan warna.
MULAI
IV.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai
rangkaian uji coba dan evaluasi yang dilakukan.
Pembahasan yang dikemukakan meliputi data uji
coba, hasil uji coba, dan evaluasi.
Lingkungan uji coba yang digunakan dalam
pembuatan Tugas Akhir ini meliputi perangkat
lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi cerdas layanan web untuk
berkas Microsoft Word, Microsoft Powerpoint, dan
PDF. Lingkungan uji coba meliputi komputer
server, komputer client, printer untuk cetak
berwarna, dan printer untuk cetak hitam-putih.
SELESAI
HASIL CETAK
BERKAS DAN
BIAYA YANG
HARUS DIBAYAR
BERKAS
YANG
INGIN
DICETAK
UJI COBA DAN EVALUASI
TIDAK
1.
CETAK BERKAS
BERKAS .DOC,
.DOCX, .PPT,
.PPTX, .PDF
YA
Mengubah Konfigurasi Harga Cetak
dan Printer
Skenario uji coba mengubah konfigurasi
harga cetak dan printer dilakukan pada komputer
server dan menjalankan aplikasi server.
Langkah pertama dalam uji coba ini adalah
membuka aplikasi server pada komputer server.
Pada tampilan pada aplikasi server terdapat empat
kolom masukan, yaitu sebagai berikut.
MENDETEKSI
WARNA
HALAMAN
BERKAS
Gambar 3 Alur proses client
4
ARYA BRAMANDITA - 5107100134
PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012
tidak ingin mengubah konfigurasi sebelumnya
maka klik tombol Cancel.
Sesudah klik tombol OK, aplikasi server
akan menutup dengan sendirinya dan semua
pengisisan konfigurasi tadi akan disimpan dalam
config.txt. Format penulisan konfigurasi pada
config.txt ditunjukkan pada Gambar 5.
Tabel 2 Penjelasan kolom isian pada tampilan
aplikasi server
Kolom
Black and White
Color
Black and White
Printer
Color Printer
Masukan
Diisi nilai harga cetak per
halaman untuk berkas
hitam-putih.
Diisi nilai harga cetak per
halaman untuk berkas
berwarna.
Diisi nama printer untuk
cetak berkas hitam-putih.
Diisi nama printer untuk
cetak berkas berwarna.
Untuk kolom Black and White dan kolom
Color diisikan nilai integer positif. Sedangkan
untuk kolom Black and White Printer dan kolom
Color Printer diisikan nama printer dengan cara
memilih dropdown list yang sudah tersedia.
Dalam uji coba ini, kolom Black and White
diisi dengan nilai 100. Isian ini menunjukkan
bahwa harga cetak untuk berkas hitam-putih
adalah 100 rupiah per halaman. Sedangkan untuk
kolom Color diisi dengan nilai 200. Isian ini
menunjukkan bahwa harga cetak untuk berkas
berwarna adalah 200 rupiah per halaman.
Kemudian untuk kolom Black and White
Printer, dipilih Epson Stylus C45 series. Pilihan ini
menunjukkan bahwa printer yang digunakan untuk
cetak berkas hitam-putih adalah printer Epson
Stylus C45 series. Sedangkan untuk kolom Color
Printer, dipilih HP Photosmart C4500 series.
Pilihan ini menunjukkan bahwa printer yang
digunakan untuk cetak berkas berwarna adalah
printer HP Photosmart C4500 series. Contoh
pengisian kolom ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 5 Format penulisan config.txt
Pada config.txt terdapat empat baris tulisan.
Baris pertama merupkan nilai dari harga cetak
untuk berkas hitam-putih. Sesuai dengan pengisian
konfigurasi sebelumnya maka baris pertama
bertuliskan angka 100. Sedangkan pada baris
kedua merupakan nilai dari harga cetak untuk
berkas berwarna. Sesuai dengan pengisian
konfigurasi sebelumnya juga maka baris kedua
bertuliskan angka 100.
Pada baris ketiga merupakan nama printer
untuk cetak berkas hitam-putih. Sesuai dengan
pengisian konfigurasi sebelumnya maka baris
ketiga bertuliskan Epson Stylus C45 series.
Sedangkan pada baris keempat merupakan nama
printer untuk cetak berkas berwarna. Sesuai
dengan pengisian konfigurasi sebelumnya juga
maka baris keempat bertuliskan HP Photosmart
C4500 series.
Untuk mengetahui apakah konfigurasi
sebelumnya benar-benar tersimpan pada config.txt
adalah dengan cara membuka kembali aplikasi
server. Kolom Black and White langsung terisi
100, kolom Color langsung terisi 200, kolom
Black and White Printer langsung terisi Epson
Stylus C45 series, dan kolom Color Printer
langsung terisi HP Photosmart C4500 series.
Dengan terisinya kolom-kolom tersebut
dengan sendirinya sesuai dengan konfigurasi
sebelmunya, maka proses pengisian konfigurasi
sudah berjalan dengan baik.
2.
Memeriksa detail warna berkas
Untuk menjalankan skenario uji coba ini
menggunakan aplikasi client. Tampilan awal
aplikasi client ditunjukkan pada Gambar 6.
Gambar 4 Pengisian klom pada aplikasi server
Setelah semua kolom diisikan, maka
langkah selanjutnya adalah klik tombol OK. Jika
5
ARYA BRAMANDITA - 5107100134
PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012
samplePpt.ppt merupakan halaman hitam-putih,
halaman 2 pada berkas samplePpt.ppt merupakan
halaman berwarna, dan halaman 3 pada berkas
samplePpt.ppt merupakan halaman hitam-putih.
Tabel 5.8 menunjukkan perbandingan hasil dengan
data uji coba.
Tabel 3 Perbandingan data uji coba dengan hasil
uji coba
Data Uji Coba
Hasil Uji Coba
halaman 1 : [BW]
Gambar 6 Tampilan awal aplikasi client
Pada aplikasi client tab PrintPPT terdapat
kolom Presentation File untuk masukan berkas
Microsoft Powerpoint dan kolom Number of
copies untuk masukan jumlah cetak berapa kali.
halaman 2 : [Color]
halaman 3 : [BW]
3.
Mencetak Berkas[6]
Skenario uji coba mencetak berkas
Microsoft Powerpoint menggunakan data uji coba
samplePpt.ppt. Untuk melakukan uji coba ini,
harus melakukan uji coba memeriksa detail warna
terlebih dahulu. Sehingga untuk uji coba ini akan
meneruskan uji coba memeriksa detail warna
berkas Microsoft Powerpoint.
Pada langkah setelah memeriksa detail
warna berkas Microsoft Powerpoint dan keluar
hasil detail warna pada kolom Detail, setelah itu
klik tombol Print.
Setelah tombol Print diklik maka printer
yang tersambung pada komputer server akan
memulai proses cetak sejumlah halaman yang
diperiksa detail warnanya pada uji coba
sebelumnya.
Gambar 7 Tampilan uji coba memeriksa warna
Microsoft Powerpoint
Langkah awal yang dilakukan adalah
dengan mengunggah berkas Microsoft Powerpoint
dengan klik tombol Browse. Setelah keluar jendela
Open maka pilih berkas samplePpt.ppt pada
direktori pengguna.
Klik tombol Open maka lokasi berkas
(path) Microsoft Powerpoint akan tertulis pada
kolom Presentation File. Setelah itu klik Tombol
Check Detail and Cost, maka akan muncul detail
warna berkas pada kolom Detail seperti pada
Gambar 7.
Pada kolom Detail menunjukkan hasil
berupa tulisan, yaitu halaman 1 : [BW] halaman
2 :
[Color] halaman 3 :
[BW]. Hasil
menjelaskan bahwa halaman 1 pada berkas
4.
Evaluasi
Lama proses aplikasi berjalan dari mulai
pengguna memasukkan berkas sampai semua
halaman berkas tercetak berbanding lurus dengan
banyaknya halaman yang ingin dicetak. Karena
proses pemeriksaan warna berkas melakukan
6
ARYA BRAMANDITA - 5107100134
PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012
toleransi terhadap halaman yang hanya
mengandung konten tulisan kecil hitamputih adalah menambahkan algoritma
perbaikan citra. Tidak dimungkinkan
untuk menambah nilai DPI karena akan
mengakibatkan aplikasi berjalan lambat.
2. Untuk fitur opsi mencetak halaman
tertentu seharusnya juga bisa dijalankan
saat cetak berkas jenis Microsoft
Powerpoint dan PDF.
iterasi sebanyak halaman berkas yang ingin
dicetak.
Proses pendeteksian warna untuk berkas
Microsoft Word dan Microsoft Powerpoint sama,
yang berbeda adalah proses untuk berkas PDF,
karena tidak perlu melakukan konversi ke PDF.
Best Case aplikasi ini adalah ketika semua
halaman berkas yang dideteksi warnanya tidak
mengandung piksel grascale pada piksel (0,0).
Sehingga
iterasi
langsung
berhenti
dan
menyatakan bahwa halaman berkas tersebut
termasuk halaman berwarna.
Worst Case aplikasi ini adalah ketika semua
halaman berkas yang dideteksi warnanya
mengandung piksel grayscale. Sehingga program
akan terus melakukan iterasi sampai semua piksel
terbaca dan halaman berkas tersebut akan
dinyatakan termasuk berkas hitam-putih.
Untuk halaman berkas yang hanya
mengandung konten tulisan hitam-putih berukuran
kecil cenderung akan digolongkan pada halaman
berwarna. Hal ini dikarenakan berkas dikonversi
menjadi image PNG yang memiliki DPI 150. Nilai
DPI ini mempengaruhi kualitas image PNG yang
dihasilkan. Semakin tinggi nilai DPI maka kualitas
image PNG semakin baik, namun mengakibatkan
aplikasi berjalan semakin lambat. Sehingga
pemeriksaan warna pada berkas memiliki batasan
toleransi pada tulisan hitam-putih.
V. DAFTAR PUSTAKA
[1] Thakur, Vivek. 2008. ASP.NET 3.5
Application Architecture and Design.
Packt Publishing, Birmingham, UK
[2] Rasheed, Faraz. 2006. Programmer’s
Heaven C# School First Edition.
Synchron Data S.L Av. Clemente Diaz
Ruiz Urb.Puebla Lucia local 7, 12-20,
Fuengirola, Spain
[3] SlideShare,
WebService
(http://www.slideshare.net/guest44af87/w
eb-services-3445761, diakses 13 Maret
2011)
[4] MSDN Blogs Pranab Paul's Blog Development Tips on SharePoint, Web,
Office and OCS, Convert Office
Documents (.docx, .pptx, .pub) into PDF
Programmatically
(http://blogs.msdn.com/b/pranab/archive/
2008/09/24/convert-office-documentsdocx-pptx-pub-into-pdfprogrammatically.aspx, diakses 5 Maret
2011)
[5] CeTeSoftware,
DynamicPDFTM
Rasterizer
For
.NET
(http://www.cete.com/Products/Dynamic
PDFRasterizerforNET/, diakses 5 Maret
2011)
[6] MSDN Developers Code With Microsoft,
Win32_Printer
Class
(http://msdn.microsoft.com/enus/library/aa394363%28v=vs.85%29.aspx
, diakses 5 Maret 2011)
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil uji coba yang telah
dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang
dapat diambil, yaitu:
1. Dengan menggunakan aplikasi ini terbukti
bahwa melakukan cetak berkas pada
server-client menjadi lebih mudah, karena
baik dari pengguna client maupun server
tidak perlu membuka berkas terlebih
dahulu atau menghitung jumlah halaman
berkas.
2. Algoritma pembacaan warna berkas
memiliki kelemahan pada halaman berkas
yang hanya memiliki konten tulisan
hitam-putih berukuran kecil. Algoritma
cenderung akan mengatakan bahwa
halaman tersebut digolongkan pada
halaman berwarna. Hal ini disebabkan
DPI image PNG hasil konversi tidak
terlalu besar.
3. Opsi untuk mencetak halaman tertentu
hanya berlaku pada cetak berkas
Microsoft Word. Untuk cetak berkas
Microsoft Powerpoint dan PDF tidak
menyediakan fitur tersebut.
Adapun saran yang ingin disampaikan
penulis terkait dengan pengerjaan Tugas Akhir ini
adalah:
1. Untuk mengatasi algoritma pembacaan
warna berkas yang memiliki batasan
7
ARYA BRAMANDITA - 5107100134
Download