POKJA ULP PENGADAAN ALAT PEMANTAU CCTV DAN KELENGKAPANNYA DI SEJUMLAH TITIK ARUS LALU LINTAS (LELANG ULANG) BERITA ACARA HASIL SANGGAHAN Nomor : 11/PBJ-CCTV.UL/XI/DISHUB/2015 Kegiatan Pekerjaan : Rehabilitasi dan Pemeliharaan ATCS : Pengadaan Alat Pemantau CCTV dan Kelengkapannya Di Sejumlah Titik Arus Lalu Lintas (Lelang Ulang) Sumber pendanaan Lokasi : APBD Dishub Kota Bandung : Kota Bandung Pada hari ini Jum’at tanggal Dua Puluh bulan Nopember tahun Dua Ribu Lima Belas, kami Kelompok Kerja ULP Pengadaan Alat Pemantau CCTV dan Kelengkapannya Di Sejumlah Titik Arus Lalu Lintas (Lelang Ulang) telah mengadakan Rapat Sanggahan atas Paket Pengadaan seperti tersebut diatas, dengan hasil sebagai berikut : a. Bahwa pada hari Jum’at, tanggal 13 Nopember 2015 terdapat sanggahan dari peserta lelang yaitu sanggahan atas nama CV. MUTIARA USAHA UNGGUL dan pada hari Senin 16 Nopember 2015 atas nama PT. TELKOM INDONESIA, Tbk.; b. Bahwa Perihal Surat Sanggahan CV. MUTIARA USAHA UNGGUL nomor : 002/MUU/XI/2015 dan sanggahan PT.TELKOM INDONESIA, Tbk. Nomor : 1886/HK 300/DGS-A1000000/2015 yang disampaikan kepada Pokja ULP Pengadaan Alat Pemantau CCTV dan Kelengkapannya Di Sejumlah Titik Arus Lalu Lintas (Lelang Ulang) melalui Aplikasi SPSE, kami akan menjawab sanggahan yang disampaikan tersebut; c. Atas sanggahan tersebut kami mengadakan evaluasi yang disampaikan didalam sanggahan tersebut; d. Sanggahan dan Jawaban sanggahan tetap mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta Perubahannya yang menjadi dasar pada pelelangan ini; e. Adapun jawaban sanggahan disajikan pada lampiran berita acara ini. Demikian Berita keperluannya. Acara ini dibuat untuk dipergunakan Bandung, 20 Nopember 2015 sesuai LAMPIRAN BERITA ACARA SANGGAHAN Nomor : 11/PBJ-CCTV.UL/XI/DISHUB/2015 Tanggal : 20 Nopember 2015 Pekerjaan : Pengadaan Alat Pemantau CCTV dan Kelengkapannya Di Sejumlah Titik Arus Lalu Lintas (Lelang Ulang) Berikut jawaban atas sanggahan yang disampaikan peserta lelang : I. CV.Mutiara Usaha Unggul: Jawab pada proses pelelangan pekerjaan Pengadaan Alat Pemantau CCTV dan Kelengkapannya di sejumlah titik arus lalu lintas (LELANG ULANG), tidak ada addendum dan pada proses aanwidzing/penyampaian penjelasan semua pertanyaan dari peserta lelang sudah panitia jawab seluruhnya melalui portal SPSE dan Berita Acara Pemberian Penjelasan telah di uploud melalui SPSE. Jawab. Semua peserta sudah menyertakan pernyataan diatas materai yang ditanda tangani penyedia barang/jasa sesuai Perpres nomor 70 tahun 2012 Pasal 19 ayat 1 Penyedia barang dan jasa dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :pasal 19 huruf k : tidak dalam pengawasan pengadilan,tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana,yang dibuktikan dengan pernyataan yang ditanda tangani penyedia barang/jasa” Jawab Panitia melaksanakan evaluasi administrasi,evaluasi teknis dan evaluasi harga dilakukan sesuai jadwal selanjutnya panitia melaksanakan pembuktian kualifikasi ke peserta lelang untuk membuktikan dokumen yang di upload peserta sesuai aslinya dan panitia meminta surat penawaran yang asli. Jawab Tidak ada batasan waktu yang baku dari Bank dalam menyelesaikan Jaminan Pelaksanaan, yang kami ketahui pihak Bank akan melayani nasabah setiap saat untuk menyelesaikan kebutuhan nasabah secepatnya. Jawaban : Panitia melaksanakan evaluasi harga termasuk koreksi aritmetik harga terhadap seluruh peserta lelang yang memasukan penawarannya, Dalam Perpres 54 Tahun 2010 pasal 70 ayat (4) huruf a dan b, yang selanjutnya diminta pernyataan dari peserta untuk memberikan surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan didalam dokumen. A.Jawab Penyusunan HPS melibatkan juga konsultan perencana sebagaimana diatur dalam perpres nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya, apabila terdapat peserta menawar kurang dari 80 % dari nilai HPS maka hal tersebut tidak menggugurkan peserta lelang, akan tetapi Jaminan Pelaksanaan yang dipersyaratkan sebesar 5 % dari HPS, yang selanjutnya diminta pernyataan dari peserta untuk memberikan surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan didalam dokumen. B. Jawaban : Public Address atau Public Announcemen merupakan Bagian dari System CCTV sehigga tidak diperlukan Network audio Adapter khusus untuk PA, dan ini merupakan bagian dari sulosi integrasi dari sistem CCTV Jawaban : Pada bagian Software dan Lisensi memang betul yang ditawarkan Mutiara Usaha Unggul adalah VMS merk Millestone, dengan lisensi unlimited, artinya lisensi dapat diberikan sebanyak kamera yang digunakan, bisa melebihi 177 kamera, Sesuai dengan yang requirement yang diminta, bahwa VMS software minimal mampu diintegrasikan dengan 255 camera (lisense camera), meskipun kita memahami bahwa kemampuan VMS saat ini sudah un limited seperti yang ditawarkan oleh semua peserta. Untuk permasalahan terujinya integrasi VMS ini merupakan tanggung jawab setiap calon penyedia jasa, karena yang diharapkan didalam pengadaan ini merupakan solusi terhadap ATCS & untuk pengembangan ITS (Intelligent Transport System) yang aka dikembangkan. Penawaran untuk kecepatan transfer data dari camera ke Control system (ATCS) adalah merupakan penawaran yang diajukan oleh masing-masing Calon Penyedia, yang harus diperhitungkan berdasarkan kebutuhan masing-masing berdasarkan spesifikasi dari Kamera, khususnya resolusi yang berpengaruh kepada besarnya bandwith yang dibutuhkan untuk keperluan recordding dan monitoring trafik untuk ditampilkan di TV Wall, dan keperluan lainnya. Masing-masing penyedia jasa, harus menjamin kualitas dan besar bandwith yang disediakan, dengan kualitas hasil akhir yang tdak memenuhi standar kualitas, berarti calon penyedia jasa tidak dapat menjamin kualitas yang ditawarkan, dan hasil tersebut sudah pasti tidak akan diterima pada saat serah terima. PT Mutiara Usaha Unggul, hal ini menawarkan Bandwith sebesar 10 Mbps per camera merupakan penawaran yang bagus, tetapi kembali lagi bahwa secara komponen per komponen hal ini merupakan spesifikasi lebih yang ditawarkan, tetapi penawaran secara keseluruhan merupakan total solusi yang diberikan oleh setiap calon penyedia jasa, ada kelebihan disatu sisi dan ada yang masih merupakan spesifikasi standar sesuai yang diminta disisi lain, demikian pula yang diberikan oleh calon penyedia pengadaan barang dan jasa lainnya. Permintaan minimal 5 Mbps adalah permintaan yang kita sesuaikan dengan standar minimal kamera yang diminta yaitu 1.3 Mbps, dengan resolusi yang lebih tinggi dari kamera yang ditawarkan oleh masing-masing calon penyedia jasa, maka kapasitas bandwith per kamera adalah tanggungjawab calon penyedia, dengan jaminan kualitas data yang diberikan. Tetapi penilaian kualifikasi teknis disini dilakukan dengan pertimbangan spesifikasi perkompen dan solusi integrasi yang ditawarkan oleh masing-masing calon penyedia jasa, sesuai pengalaman yang dimilikinya. Switch merupakan bagian dari sistem jaringan untuk mengintegrasikan CCTV Camera dengan Sistem kotrol ATCS, dimana komponen per komponen yang ditawarkan merupakan solusi yang ditawarkan, sehingga panitia bisa mengetahui sejauh mana kemampuan dan kapabilitas dari masing-masing calon penyedia jasa, dalam hal ini merupakan hak penawaran calon penyedia barang dan jasa. Sebenarnya untuk mengetahui kualifikasi teknis dari setiap penawaran dengan melakukan proven teknologi itu sangat baik, tetapi dengan mempertimbangkan waktu maka hal ini tidak dapat dilakukan, serta mempertimbangkan pengalaman proyek yang sudah ditangani oleh masing-masing calon penyedia jasa, panitia yakin bahwa apa yang ditawarkan oleh setiap calon penyedia jas merupakan solusi yang tepat, karena total solusi yang diberikan merupakan jaminan atas penawaran yang diberikan berdasarkan pengalaman proyek yang sudah ditangani. Tentang Sertifikat Tenaga Ahli, di Dokumen Pengadaan Barang, No 01.UL/PBJ CCTV/X-DISHUB/2015, tanggal 27 Oktober 2015, LDK point B, Persyaratan Kualifikasi, Pengadaan CCTV ini merupakan rencana awal kedepan untuk membangun sistem ITS (Intelligent Transport System), sehingga pengadaan CCTV ini diharapkan bisa menghasilkan Output system yang qualified, tidak melihat seberapa besarnya data center yang dibangun saat ini, karena sistem ini merupakan platform yang akan dikembangkan lebih luas kedepan, sehingga diperlukan tenaga yang mempunyai kualifikasi yang diminta. Demikian pula dengan syarat kualifikasi Tenaga Ahli dibidang IT bersertifikat CCIE, merupakan jaminan bahwa sistem yang ditawarkan beserta integrasinya merupakan solusi yang terbaik dengan dukungan SDM (sumber Daya Manusia) yang tepat dan qualified. 3. Jawaban : Markup adalah melakukan Penggelembungan harga untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Didalam Tender Penentuan Acuan Spesifikasi dan harga merupakan analisa didalam mengakomodasi berbagai sumber, dengan berbagai produk, berbagai merek dan berbagai teknologi, dengan tujuan untuk mendapatkan Produk yang berkualitas dan dengan harga yang murah. Didalam mengakomodasi berbagai keragaman ini maka penentuan HPS merupakan pertimbangan untuk mengakomodasi dan memberi kesempatan berbagai sumber dan potensi yang ada sehingga tidak membatasi pada produk tertentu, merek tertentu dan Teknologi tertentu, sehingga dihasilkan persaingan tender yang sehat. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilian dan penentuan pemenang tender, karena siapapun yang menawarkan Produk dan jasa Pembangunan CCTV ini dengan memenuhi Teknis dan kualifikasi yang dipersyaratkan dan dengan penawaran terendah merupakan kualifikasi pemenang tender. Sehingga harga sesuai dengan Kualitas didalam dokumen tender. 2). Jawaban : Harga penawaran adalah harga sesuai yang ditawarkan oleh setiap penyedian barang dan jasa, dengan syarat dak kententuan yang sudah diatur didalam Dokumen tender, baik menyangkut Kuantitas dan Kualitas Barang. Kualitas Barang harus sesuai dengan spesifikasi yang diminta sehingga Kualitas barang yang ditawarkan merupakan jaminan bagi para penyedia barang dan jasa. Kualitas barang dapat dilihat dari beberapa aspek : 1. Standar spesifikasi Barang yang ditawarkan minimal sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Kelebihan atau spesifikasi tambahan yang ditawarkan oleh penyedia barang dan Jasa merupakan Kualitas yang lebih dari produk, tetapi harga penawaran dari setiap penyedia barang dan jasa harus masuk kedalam nilai anggaran yang disediakan. Teknologi dan Fitur suatu produk, juga merupakan kualitas dari produk, dimana dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, maka produk yang mempunyai kualitas yang baik adalah produk yang terus dikembangkan oleh pihak produsen atau manufacture, sehingga mempunyai fitur atau sepesifikasi yang terus meningkat dan bertambah. Produk dengan spesifikasi dan fitur yang melebihi dari fitur atau spesifikasi standar merupakan produk yang mempunyai kualitas yang lebih. 2. Garansi atau Purna Jual, juga merupakan penentu didalam menentukan standar kualitas kualitas barang, dimana dengan garansi atau purna jual semakin lama maka jaminan kualitas dari barang juga akan naik dan semakin tinggi. Salah satu contoh misalnya : Satu produk diberikan garansi purna jual selama 1 tahun dari pihak manufacture, bila dibandingkan dengan produk yang diberikan garansi purna jual lebih tinggi 2 atau 3 tahun, maka dapat dinilai bahwa produk yang diberikan garansi lebih atau 2 tahun sudah dapat dipastikan mempunyai kualitas yang lebih. Sebelum Kontrak, maka Panitia harus memastikan kesesuaian Spesifikasi dan kualitas barang yang ditawarkan oleh setiap penyedia Barang dan jasa, sehingga dapat dihindari terjadinya kerugian negara terhadap produk yang tidak memenuhi kualitas yang ditawarkan dan diberikan oleh setiap penyedia barang dan jasa. 3) Jawaban : Syarat Penyerahan Barang dan jasa merupakan satu kesatuan sesuai yang dipersyaratkan didalam dokumen lelang, dimana secara fungsional baik secara individu maupun secara terintegrasi harus memenuhi kebutuhan dan fungsi dari tupoksi Dinas Perubungan didalam memantau dan mengendalikan Trafik lalu Lintas di Kota bandung, dan dapat dipastikan tidak ada syarat serah terima yang diistimewakan, dengan tetap menjunjung tunggi Kewajiban dan hak masing-masing didalam mencapai tujuan bersama mewujudkan pembangunan CCTV yang terintegrasi dengan fungsi operasional seperti yang dipersyaratkan, dengan kewajiban dan tanggung jawab masing masing, penyedian Barang dan jasa, bertanggung jawab terhadap Kuantitas, Kualitas Barang yang diserahkan dan fungsional dan operasional peralatan baik secara individu maupun terintegrasi memenuhi persyaratan yang diminta. Dan Pihak Dinas Perhubungan Melaksanakan Kewajiban Membayar atau semua penyediaan barang dan jasa yang telah diberikan, sesuai peraturan dan tata tertib yang berlaku di Kota Bandung. 4) Jawaban : Syarat Pembayaran adalah merupakan syarat dan ketentuan yang akan diatur didalam kontrak, yang menyertakan rincian secara detail terhadap Kuantitas Barang, Kualitas barang atau spesifikasi Barang yang akan diserahkan serta secara detail akan mencantmkan syarat dan ketentuan terhadap tata cara pembayaran, sehingga statemen terhadap syarat pembayaran lebih baik, merupakan Analisa dan pemikiran yang tidak beralasan dan tidak mempunyai dasar, karena hal ini belum dibuat dalam kontrak. II. PT.Telkom Indonesia Tbk. 1. terima kasih atas informasinya. 2.a. bahwa PT.ECS Indo Jaya (distributor) yang memberikan dukungan ke PT Aplikanusa Lintasarta sebagaimana surat dukungan nomor SD-0089/1015 tanggal 02 Nopember 2015 perihal surat dukungan dan surat garansi purna jual, surat nomor SD-0090/1015 tanggal 02 Nopember 2015 perihal surat ketersediaan spare part, setelah panitia menindaklanjuti surat sanggahan dari PT. Telkom Indonesia,Tbk dengan melakukan klarifikasi ke PT ECS Indo Jaya pada tanggal 17 Nopember 2015 ternyata PT ECS Indo Jaya Menarik Surat Dukungannya yang telah dikeluarkan untuk PT Aplikanusa Lintasarta dengan surat tertanggal 17 Nopember 2015 dan ditandatangani oleh Bpk.Husen Tjandera selaku Directur PT. ECS Indo Jaya (distributor). b. Pada BAB V LDK point 13 huruf a, bahwa surat dukungan produk dan alat dari distributor atau principal dan BAB VI KAK Perusahaan harus menjamin ketersediaan (availability) peralatan kamera, NVR dan Video Analytic dengan dukungan Pemeliharaan dari Pabrikan, melalui surat dukungan resmi bukan dari agen atau distributor 3. Tahapan tahapan dalam pelelangan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya. Demikian Lampiran Berita Acara ini dibuat sebagai kelengkapan Berita Acara Hasil Sanggahan dan merupakan hasil rapat Kelompok Kerja ULP Pengadaan Alat Pemantau CCTV dan Kelengkapannya Di Sejumlah Titik Arus Lalu Lintas (Lelang Ulang) Tahun 2015. Bandung, 20 Nopember 2015