Centella asiatica L. Urban

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PEGAGAN
(Centella asiatica L. Urban) TERHADAP GAMBARAN
HISTOPATOLOGI TESTIS TIKUS (Rattus norvegicus)
YANG DIINDUKSI STRES IMOBILISASI KRONIK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Hajar Kusumastuti
G0010089
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2013
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 18 Desember 2013
Hajar Kusumastuti
NIM. G0010089
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Hajar Kusumastuti, G0010089, 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol
Pegagan (Centella asiatica L. Urban) terhadap Gambaran Histopatologi Testis
Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Stres Imobilisasi Kronik.
Latar Belakang: Stres merupakan gangguan yang paling banyak dialami oleh
manusia yang berdampak negatif pada berbagai organ termasuk organ reproduksi.
Pada testis, stres menghambat proses spermatogenesis dan menyebabkan
kerusakan jaringan testis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
ekstrak Etanol Pegagan terhadap gambaran histopatologis testis tikus yang
diinduksi stres imobilisasi kronik.
Metode Penelitian: Sampel penelitian berasal dari 30 ekor tikus yang telah diberi
perlakuan ekstrak Etanol Pegagan dan stres imobilisasi selama 6 jam per hari.
Sampel dibagi dalam 6 kelompok yaitu Kelompok Kontrol (KK), Kelompok Stres
(KS), kelompok dosis ekstrak 150 mg/kg BB dan stres (KP1), kelompok dosis
ekstrak 300 mg/kg BB dan stres (KP2), kelompok dosis ekstrak 600 mg/kg BB
dan stres (KP3), serta Kelompok Kontrol Positif (KP+) diberi fluoxetin 10 mg dan
stres. Jaringan testis diambil dan diproses menjadi sediaan Blok Parafin.
Selanjutnya dibuat 3 potongan preparat untuk pengecatan Hematoxylin Eosin
(HE). Penilaian kerusakan gambaran histopatologis dilihat dengan mikroskop dan
ditentukan derajat kerusakannya dengan derajat histopatologis testis. Data
dianalisis dengan Uji Non-Parametrik Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan Uji
Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang
signifikan pada pemberian ekstrak Etanol Pegagan terhadap gambaran
histopatologis testis tikus yang diinduksi stres imobilisasi kronik (p = 0.001). Efek
protektif ekstrak Pegagan mulai ditunjukkan pada dosis 300 mg/kg BB (p =
0.003) dan dosis yang paling efektif adalah dosis 600 mg/kg BB (p = 0.005). Pada
dosis 600 mg/kg BB pengaruh pemberian ekstrak Etanol Pegagan tidak berbeda
secara signifikan dengan pemberian fluoxetin sebagai kontrol positif (p = 0.513).
Simpulan Penelitian: Ekstrak Etanol Pegagan mampu mencegah kerusakan
histopatologis testis tikus yang diinduksi stres imobilisasi kronik.
Kata kunci: Ekstrak Etanol Pegagan, stres imobilisasi kronik, gambaran
histopatologis testis tikus
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Hajar Kusumastuti, G0010089, 2013. Effect of Ethanolic Extract of Centella
asiatica againts Testicular Histopathology Feature Induced by Chronic
Immobilization Stress in Rats.
Background: Stress has been mentioned as the most frequent conditions
commonly found. Stress can cause disruption on spermatogenesis and testicular
damage. The objective of the present study was to investigate the beneficial
effects of Ethanolic Extract of Centella asiatica (EEC) on testicular
histopathology induced by immobilization stress in male rats.
Methods: Thirty male rats were divided into 6 groups: control group, stress
group, stress + 150 mg/kg EEC, stress + 300 mg/kg EEC, stress + 600 mg/kg
EEC, and positive control was given stress + fluoxetine 10 mg. Rats have been
treated with Ethanolic Extract of Centella asiatica (EEC) and immobilization
stress (6 hours a day) for 21 days. Testicular tissue as sample were processed
routinely by automatic tissue processor and embedded in Paraffin wax. Four µm
sections were stained with Hematoxylin Eosin (HE) before investigation under
light microscopy. Testicular damage was evaluated from its histopathologic grade.
Result were analyzed with non-parametric test Kruskal-Wallis, followed by
Mann-Whitney test.
Results: Results of the present study revealed that treatment of Centella asiatica
significantly (p = 0.001) reduced immobilization stress induced testicular
histopathology in rat. It showed a meaningful decrease in histopatologic grade
with co-administration of 300 mg/kg EEC (p = 0.003), and 600 mg/kg EEC show
the most effective dose in this study ( p = 0.005). There were no significant
difference between co-administration of 600 mg/kg EEC and fluoxetine as
positive control (p = 0.513).
Conclusion: Centella asiatica extract has beneficial effect on preventing
testicular histopathology induced by chronic immobilization stress in rat.
Key words: Centella asiatica extract, immobilization stress, testicular
histopathology feature
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Pemberian Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica L. Urban) terhadap
Gambaran Histopatologi Testis Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi
Stres Imobilisasi Kronik”. Penyusunan skripsi ini digunakan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar sarjana
kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (FK
UNS). Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK
UNS.
2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D selaku Ketua Tim Skripsi beserta Bu
Enny dan Pak Nardi sebagai Tim Skripsi FK UNS yang telah memberikan
kesempatan pengarahan, dan motivasi pagi penulis.
3. Brian Wasita, dr., Ph.D selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan
bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.
4. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc selaku Pembimbing Pendamping yang
telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.
5. Riza Novierta Pesik, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
6. Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
7. Dosen dan Staf Laboratorium Patologi Anatomi FK UNS yang telah banyak
membantu penyusunan skripsi ini.
8. Apriyono Yusuf Riyadhi suami tercinta, atas doa dan motivasi yang telah
diberikan.
9. Kedua orang tua dan mertua yang selalu mendukung dan memberikan doa.
10. Sahabat-sahabat tim penelitian Pegagan (Satria Adi Putra, Madinatul
Munawaroh, Silvia Imnatika, Akhmad M. Fazri, dan Erma Malindha) atas
kerjasama dan kebersamaannya selama penyusunan skripsi ini.
11. Teman-teman kelompok A2 atas dukungan dan bantuannya.
12. Teman-teman angkatan 2010 yang memberikan bantuan tak terkira.
13. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Surakarta,18 Desember 2013
Hajar Kusumastuti
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan Penelitian ............................................................................
D. Manfaat Penelitian ..........................................................................
1
3
3
3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pegagan ...................................................................................... 5
2. Testis ........................................................................................... 8
3. Stres dan Stres Imobilisasi .......................................................... 13
4. Pengaruh Stres terhadap Testis .................................................. 14
5. Proteksi Ekstrak Etanol Pegagan ............................................... 19
6. Fluoxetin .................................................................................... 20
B. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 22
C. Hipotesis ........................................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 24
B. Lokasi Penelitian ............................................................................. 24
C. Subjek Penelitian ............................................................................ 24
D. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 25
E. Rancangan Penelitian ...................................................................... 25
F. Identifikasi Variabel Penelitian ...................................................... 26
G. Definisi Operasional Variabel ........................................................ 26
H. Alat dan Bahan ................................................................................ 28
I. Cara Kerja ........................................................................................ 29
J. Teknik Analisis Data Statistik ......................................................... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................... 32
B. Analisis Data ................................................................................... 37
BAB V PEMBAHASAN .................................................................................... 40
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ......................................................................................... 48
B. Saran ................................................................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Hasil Penilaian Derajat Histopatologis Testis Tikus ....................... 37
Tabel 4.2. Hasil Uji Mann-Whitney untuk Masing-Masing Kelompok ............ 38
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Tanaman Pegagan .......................................................................... 5
Gambar 2.2. Struktur Anatomi Testis dan Epididimis ....................................... 8
Gambar 2.3. Struktur Histologi Tubulus Seminiferus Testis ............................. 10
Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 22
Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian ......................................................... 25
Gambar 3.2. Fotomikrograf Testis pada Tikus yang Diberi
Stres Imobilisasi ............................................................................ 28
Gambar 4.1. Gambaran Histopatologi Testis Kelompok Kontrol ...................... 33
Gambar 4.2. Gambaran Histopatologi Testis Kelompok P1 ............................... 34
Gambar 4.3. Gambaran Histopatologi Testis Kelompok P2 .............................. 34
Gambar 4.4. Gambaran Histopatologi Testis Kelompok P3 .............................. 35
Gambar 4.5. Gambaran Histopatologi Testis Kelompok P4 .............................. 36
Gambar 4.6. Gambaran Histopatologi Testis Kelompok P5 .............................. 36
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Hasil Penilaian Derajat Histopatologi Testis Tikus
Hasil Analisis Data Penelitian dengan Uji Kruskal-Wallis
Hasil Analisis Data Penelitian dengan Uji Mann-Whitney
Surat Ijin Penelitian dan Pengambilan Data
Ethical Clearance
Foto-Foto Penelitian
commit to user
xi
Download