Bab 5 Ringkasan Antisocial Personality Disorder adalah salah satu bentuk penyimpangan kepribadian atau Personality Disorder. Personality disorder sendiri merupakan pola berkepanjangan menyangkut tingkah laku, pemikiran dan perasaan yang sulit beradaptasi. Gejala penyakit ini biasanya dapat mulai dikenali ketika seseorang menginjak masa remaja atau masa awal kedewasaan. Kecenderungan penyimpangan Antisocial dengan status cukup parah telah dikenal dengan berbagai sebutan lebih dari 2 abad lamanya. Sekarang ini sebutan ilmiah yang dipakai kelakuan antisocial kronis tersebut adalah Antisocial Personality Disorder (ASPD). Latar belakang seseorang dapat menjadi penderita ASPD ternyata tidak saja tergantung pada faktor keturunan (genetik), faktor lingkungan pun memberikan kontribusi untuk pengembangannya. Faktor lingkungan keluarga yang terganggu dapat membuat seseorang tumbuh menjadi individu dewasa dengan kondisi emosinal yang terluka. Selain itu, pengalaman traumatik terbukti dapat pula memicu seseorang mengalami perubahan pola normal otak. Pada akhirnya, walaupun pada masa kanak-kanak seseorang tidak menderita ASPD, tetapi tetap ada kemungkin ia menjadi seorang penderita ASPD pada saat beranjak dewasa. Penyimpangan ASPD terlihat dalam film Kataude Mashin Gaaru karya Noboru Iguchi. Dalam film tersebut, perilaku ASPD muncul dalam diri seorang remaja bernama Ami. Diceritakan sebelumnya, Ami adalah anak yang normal. Namun, kematian adiknya menimbulkan tekanan-tekanan berupa rasa kehilangan, maupun perasaan gagal menjalankan tanggung jawab dan fungsinya sebagai anggota keluarga. Selain itu, secara spesifik faktor keluarga Jepang (kazoku) dan remaja Jepang juga 52 turut memicu munculnya penyimpangan kepribadian ASPD pada diri Ami. Hubungan kekeluargaan keluarga Jepang yang sangat kuat disertai semangat bekerja keras yang kerap muncul dalam pribadi seorang remaja Jepang akhirnya menimbulkan trauma-trauma yang belakangan berujung pada perubahan dramatis dalam diri Ami. Setelah melakukan analisa terhadap tokoh Ami, terbukti bahwa ia mempunyai beberapa unsur penyimpangan kepribadian Antisocial Personality Disorder dalam dirinya. Unsur-unsur ASPD yang ada pada Ami tercermin baik melalui perkataan (verbal) maupun berupa tindakan (non verbal). Selain membunuh dengan intensitas yang tinggi, Ami memperlihatkan unsur-unsur ASPD lain seperti; kerap menyakiti perasaan orang lain, kurangnya rasa empati, masuk dalam pengalaman berbahaya, mengambil resiko, dan melakukan percobaan bunuh diri. Dengan terlihatnya unsurunsur ini, maka terbukti bahwa Ami adalah seorang penderita Antisocial Personality Disorder. 53