KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Apabila dilihat dari tingkat kecukupan modal perusahaan (CAR) memiliki kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya dan dapat dikatakan baik. Akan tetapi, apabila dilihat dari analisis profitabilitasnya, sebelum go public tingkat ROA dan ROE perusahaan memiliki kecenderungan meningkat, dibandingkan dengan tahun 2010 yang sudah go public yang justru mengalami penurunan. Akan tetapi disamping itu nilai marjin laba bersih (NPM) perusahaan setiap tahunnya mengalami peningkatan. b. Nilai EVA perusahaan sebelum go public yaitu pada tahun 2008 dan 2009 menunjukan nilai EVA > 0, maka telah terjadi nilai tambah ekonomis dalam perusahaan. Adapun nilai EVA perusahaan setelah go public, untuk semester pertama tahun 2010 atau dalam hal ini adalah pada triwulan pertama dan kedua tahun 2010 nilai EVA < 0, maka menunjukkan tidak terjadi proses nilai tambah ekonomis bagi perusahaan. Sehingga dengan tidak ada nilai tambahnya mengindikasikan kinerja keuangan perusahaan kurang baik. Sedangkan apablia dilihat berdasarkan pada semester kedua tahun 2010 atau pada triwulan ketiga dan keempat nilai EVA menunjukan EVA > 0, maka telah terjadi nilai tambah ekonomis dalam perusahaan, sehingga semakin besar EVA yang dihasilkan maka harapan para penyandang dana dapat terpenuhi dengan baik, yaitu mendapatkan pengembalian investasi yang sama atau lebih dari yang diinvestasikan dan kreditur mendapatkan bunga. Keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai (create value) bagi pemilik modal sehingga menandakan bahwa kinerja keuangannya lebih baik. 82 c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Bank Jabar Banten diantaranya faktor internal jika dilihat dari analisis Du Pont. Adapun faktor internal perusahaan yang cukup mempengaruhi kinerja keuangan diantaranya yaitu tingkat ekuitas atau modal perusahaan yang mengalami peningkatan setiap tahunnya, perolehan dana dari pihak ketiga dan penempatan dana pada Bank Indonesia dan bank lain serta penyaluran dana kredit yang diberikan. Selain itu faktor lainnya yang turut mempengaruhi diantaranya beban operasional perusahaan yang berpengaruh secara signifikan antara lain beban personalia atau tenaga kerja serta beban administrasi dan umum, disamping juga beban bunga yang turut mempengaruhi. Adapun Faktor eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan diantaranya faktor ekonomi, faktor sosial budaya, politik dan teknologi. Seperti tingkat inflasi dan pertumbuhan perekonomian di Indonessia, peranan dari Bank Indonesia dalam menetapkan suku bunga atau SBI, Faktor-faktor eksternal tersebut tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. 83 2. Saran Saran yang direkomendasikan yaitu : a. Untuk menilai tingkat kesehatan suatu bank sebaiknya menambahkan perhitungan Economic Value Added (EVA). Rasio keuangan yang baik belum tentu mencerminkan kondisi perusahaan yang baik pula karena rasio-rasio keuangan tidak memperhitungkan biaya modal. Sedangkan dengan menggunakan EVA, kita dapat mengetahui nilai sebenarnya yang diciptakan oleh manajer karena EVA dalam perhitungannya memperhitungkan biaya modal. b. Apabila perusahaan dalam hal ini PT. Bank Jabar Banten, Tbk. ingin meningkatkan nilai EVA maka manajemen perusahaan dapat melakukan peningkatan terhadap laba operasional perusahaan tanpa adanya tambahan modal, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menerbitkan saham baru. c. Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan terutama faktor internal yang dapat dikendalikan oleh perusahaan hendaknya dapat lebih efektif dan efisien lagi dalam hal penggunaannya. Terutama biayabiaya dan beban operasional harus lebih efisien lagi dalam penggunaannya, serta lebih efektif dalam hal penggunaan asset perusahaan.