Jenis Layanan Telekomunikasi yang didesain dan

advertisement
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No. 1, November 2012
51
Pengembangan Fitur Verifikasi File Perangkat Ajar pada Website
Gugus Penjamin Mutu Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas
Pengelolaan Akademik di Fakultas Teknik Unnes
Djoko Adi Widodo1 Nur Iksan2 Aryo Baskoro Utomo3
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
1,2,3
Abstrak: Pengelolaan akademik pada institusi pendidikan memiliki peran sangat penting dalam
menjaga mutu lulusan. Perangkat ajar sebagai salah satu komponen utama dalam proses
belajar mengajar perlu mendapatkan perhatian dalam penyediaanya. Salah satu upaya. dengan
dikembangkan suatu media berupa fitur yang ada pada website gugus penjaminan mutu fakultas
teknik yaitu fitur upload file.
Penelitian ini menawarkan suatu model yang dapat digunakan untuk membantu proses
pengecekan/verifikasi file-file perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen sehingga
sesuai dengan format yang sudah distandartkan. Model ini selanjutnya akan ditanamkan dalam
website gugus penjaminan mutu sebagai fitur verifikasi dokumen melengkapi fitur yang sudah
dikembangkan sebelumnya yaitu fitur upload file. Penelitian ini mempunyai untuk membantu
proses pengecekan perangkat-perangkat ajar yang diupload oleh dosen.
Dari penelitian “Pengembangan Fitur Verifikasi File Perangkat Ajar Pada Website disimpulkan
bahwa fitur sangat efektif untuk proses pengecekan/verifikasi file-file perangkat-perangkat ajar
yang telah diupload. Sistem memberikan manfaat bagi ketua program studi dalam proses
pengecekan, dan pemberian status persetujuan maupun tidak terhadap dokumen ajar yang
diupload oleh dosen. Saran yang diajukan agar sistem terus dikembangkan dan dijaga
kestabilannya.
Kata Kunci: perangkat ajar, verifikasi, fitur.
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang mempunyai tugas pokok
melaksanakan tri dharma perguruan
tinggi, salah satu kegiatannya berupa
menyelenggarakan pendidikan jenjang
strata satu dan jenjang diploma tiga.
Jenjang strata satu terdiri dari 7 program
studi kependidikan dan 4 program studi
ilmu teknik, sedangkan jenjang diploma
tiga memiliki 4 program studi. Proses
belajar mengajar semua program studi
tersebar pada 4 jurusan di lingkungan
fakultas. Pada semester gasal 2012/2013
sesuai dengan kurikulum terdapat 816
rombel (rombongan belajar) untuk 15
program studi dan melibatkan tidak kurang
dari 161 dosen aktif di fakultas.
Seiring dengan sasaran mutu dan renstra
fakultas teknik untuk tahun 2010 sampai
dengan 2014 pada bidang pendidikan,
antara lain mempunyai tujuan untuk
melahirkan
lulusan
yang
unggul.
Berkenaan dengan pencapaian mutu
lulusan sesuai dengan sasaran mutu yang
telah dicanangkan dipandang perlu untuk
melakukan upaya-upaya
penyiapan.
Aspek strategis dalam penyiapan lulusan
yang bermutu adalah pada komponen vital
yaitu proses belajar mengajar. Sejauh ini,
komponen proses belajar mengjar memilki
kontribusi paling besar dalam membentuk
mutu lulusan suatu institusi pendidikan.
Kelengkapan pendukung dalam proses
belajar mengajar antara lain dapat berupa
silabus, satuan acara perkuliahan, bahan
ajar, soal ujian tengah dan akhir semester
beserta kisi-kisinya.
Ketersediaannya
menjadi tugas pokok dari masing-masing
dosen sesuai dengan bidang keilmuan
yang ditekuni. Substansi dan konten dari
tiap-tiap komponen perangkat ajar pada
suatu semester dapat ditinjau dan
disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Berkaitan
dengan proses belajar mengajar pada 15
52
program studi dan 754 rombel semester
genap 2011/2012 diperlukan suatu media
yang
memungkinkan
dosen
mengumpulkan file perangkat ajar. Media
tersebut merupakan fitur yang ada pada
website gugus penjaminan mutu fakultas
teknik yaitu fitur upload file. Kondisi
sekarang ini, pengumpulan perangkat ajar
oleh dosen melalui fitur upload file terjadi
hanya satu arah, belum ada proses yang
menangani
pengecekan
terhadap
kesesuaian format file yang diupload oleh
dosen dengan format yang di standarkan
oleh gugus penjaminan mutu.
1.2. Tujuan
Penelitian ini menawarkan suatu model
yang dapat digunakan untuk membantu
proses
pengecekan/verifikasi
file-file
perangkat-perangkat ajar yang diupload
oleh dosen sehingga sesuai dengan
format yang sudah distandartkan. Model
ini selanjutnya akan ditanamkan dalam
website gugus penjaminan mutu sebagai
fitur verifikasi dokumen melengkapi fitur
yang sudah dikembangkan sebelumnya
yaitu fitur upload file. Malasah yang akan
ditinjau adalah bagaimana membangun
fitur verifikasi file perangkat ajar yang
dapat digunakan untuk membantu proses
pengecekan perangkat-perangkat ajar
yang diupload oleh dosen. Tujuan
penelitian adalah tersedia fitur verifikasi
file pada sistem manajemen penjamin
mutu fakultas teknik untuk membantu
proses pengecekan perangkat-perangkat
ajar yang diupload oleh dosen sehingga
sesuai dengan format yang sudah
distandarkan.
1.3. Tinjauan Pustaka
1.3.1. Pengenalan Internet
Internet atau Interconnected Networking
merupakan dua komputer atau lebih yang
saling berhubungan membentuk jaringan
komputer hingga meliputi jutaan komputer
di dunia, yang saling berinteraksi dan
bertukar informasi. Internet mempunyai
sejarah yang sangat kompleks dan
mencakup banyak aspek seperti teknologi,
organisasi dan komunitas. Pengaruh
internet tidak hanya terhadap bidang
teknik komunikasi komputer saja tetapi,
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No.1, November 2012
terhadap masalah sosial misalnya dengan
menggunakan alat-alat bantu online untuk
mencapai bisnis elektronik (e-commerce),
kepemilikan informasi dan interaksi
dengan masyarakat.
Jaringan atau network saat ini menjadi
istilah yang sangat penting dalam dunia
pengolahan
data
dan
informasi.
Pengertian sederhana dari jaringan
komputer adalah sekumpulan perangkat
yang dapat digunakan untuk menyimpan
dan manipulasi data elektronis dan pesanpesan, saling terkait satu dengan lainnya
di mana dengan cara tersebut pengguna
dapat menyimpan, menggali dan saling
berbagi terhadap informasi yang tersedia.
Istilah “Network” mengacu pada perangkat
keras dan lunak yang digunakan untuk
menghubungkan antara komputer satu
dengan komputer lainnya, sehingga
memungkinkannya untuk berkomunikasi
satu sama lain. Sistem jaringan tidak lagi
hanya akan melayani sebuah mesin besar
saja. Sebaliknya jaringan-jaringan akan
merupakan
sarana
bantu
yang
memungkinkan sebuah organisasi besar
untuk melakukan penyesuaian yang
sesuai, antara kebutuhan informasi
dengan besarnya aplikasi serta investasi
perangkat keras dan lunaknya.
Web server adalah sebuah bentuk server
yang khusus digunakan untuk menyimpan
halaman
website
atau
homepage.
Komputer dapat dikatakan web server jika
komputer tersebut memiliki suatu program
server yang disebut Personal Web Server
(PWS). Website (Situs Web) merupakan
alamat (URL) yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data dan informasi
dengan berdasarkan topik tertentu situs
atau web dapat dikategorikan menjadi 2
yaitu : Web statis, yaitu : Web yang berisi
atau menampilkan informasi-informasi
yang sifatnya statis (tetap); Web Dinamis,
yaitu : Web yang menampilkan informasi
serta dapat berinteraksi dengan user yang
bersifat dinamis.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
merupakan protokol yang digunakan untuk
mendistribusikan sistem informasi yang
berbasis hypertext. Protokol ini merupakan
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No. 1, November 2012
protokol standar yang digunakan untuk
mengakses HTML. HTTP diprakarsai oleh
World Wide Web sistem informasi yang
menyeluruh sejak tahun 1990. Apabila
pada penjelajahan web dan pada alamat
tertulis
http://www.google.com;
ini
merupakan salah satu penggunaan
protokol HTTP dalam web.
1.3.2 Pengenalan PHP
Rasmus Lerdorf merupakan seorang
programmer yang menciptakan PHP pada
tahun 1994. PHP terus mengalami
perkembangan dan perubahan hingga
saat ini dalam berbagai versi. PHP adalah
salah satu server side yang dirancang
khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan
diantara bahasa HTML dan karena
bahasa server side, maka bahasa PHP
akan dieksekusi di server, sehingga yang
dikirimkan ke browser adalah hasil jadi
dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak
akan terlihat. PHP termasuk Open Source
Product. Jadi, dapat diubah source code
dan mendistribusikanya secara bebas.
Untuk
menjalankan
sistem
PHP
dibutuhkan 3 komponen : Web server;
Program PHP; Database Server. Adapun
kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu :
1. PHP mudah dibuat dan kecepatan
akses tinggi.
2. PHP dapat berjalan dalam web
server yang berbeda dalam sistem
operasi yang berbeda pula
3. PHP diterbitkan secara gratisan
4. PHP merupakan bahasa yang dapat
diletakkan dalam tag HTML.
5. Sistem database yang didukung
PHP cukup banyak.
6. PHP
termasuk
server
side
programming.
Salah satu fitur yang dapat diandalkan
oleh PHP adalah dukungannya terhadap
banyak database. Berikut adalah database
yang dapat didukung oleh PHP :
1. Adabas D
2. dBase
3. Direct MS-SQL
4. Empress
5. Filepro (Read only)
6. FrontBase
7. Hyperwave
8. IBM DB2
53
9. Informix
10. Ingres
11. Interbase
12. MSQL
13. ODBC
14. Oracle (OCI7 dan OCI8)
15. Ovrimos
16. PostgrSQL
17. Solid
18. Sybase
19. Unix DBM
20. Velocis
Konsep dasar PHP, kode PHP diawali
dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri
dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga
cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1. <?
script PHP
?>
2. <?php
Script PHP
?>
3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”>
Script PHP
</script>
Pemisah antar instruksi adalah tanda titik
koma
(;).
Untuk
membuat
atau
menambahkan
komentar,
standar
penulisan adalah /*komentar*/, //komentar
dan #komentar. Untuk menuliskan script
PHP, ada dua cara yang sering digunakan
yaitu Embedded Script dan NonEmbedded Script.
a. Embedded Script
Embedded Script yaitu script PHP
yang disisipkan diantara tag-tag HTML.
Contoh dari Embedded Script :
<html>
<head>
<title>Embedded Script</title>
</head>
<body>
<?php
?>
</body>
Echo “Hallo, selamat menggunakan
PHP”;
?>
</body>
54
b. Non-Embedded Script
Non-Embedded Script adalah script
program PHP murni. Termasuk tag HTML
yang disisipkan dalam script PHP. Contoh
dari Non-Embedded Script :
<?php
echo “<html>”;
echo “<head>”;
echo “<title>Mengenal PHP</title>”;
echo “</head>”;
echo “<body>”;
echo “<p>PHP cukup jitu</p>’;
echo “</body>”;
echo “</html>”;
?>
1.3.3 Pengenalan MYSQL
MySQL adalah salah satu jenis database
server
yang
sangat
terkenal.
Kepopulerannya
disebabkan
MySQL
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses databasenya. MySQL
termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System). Pada
MySQL, sebuah database mengandung
satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas
sejumlah
baris
dan
setiap
baris
mengandung satu atau beberapa kolom.
Untuk mengelola database MySQL ada
beberapa cara yaitu melalui prompt DOS
(tool command line) dan dapat juga
menggunakan
program utility seperti:
1. PHP MyAdmin
2. MySQLGUI
3. MySQL Manager Java Based
4. MySQL Administrator for windows.
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No.1, November 2012
kebutuhan
fisik.
Kebutuhan
fisik
sebagaimana yang disebutkan diatas
adalah peralatan yang harus ada dalam
membangun
aplikasi
ini.
Personal
computer dibutuhkan untuk difungsikan
sebagai server dengan spesifikasi minimal
Pentium IV dengan memori 2GB. Software
yang digunakan baik operating system
dan software aplikasi bersifat open source.
Fitur
yang
dikembangkan
akan
ditambahkan pada sistem manajemen
penjamin mutu fakultas teknik. Kaprodi
bertindak
sebagai seseorang
yang
bertugas memverifikasi file yang diupload
oleh dosen. Sedangkan PD1 melihat
status file yang diupload oleh dosen-dosen
di fakultas teknik, dan dosen melihat
status file sendiri yang sebelumnya sudah
diupload.
Perancangan kebutuhan yang kedua
adalah
perancangan
kebutuhan
fungsional.
Beberapa
kebutuhan
fungsional adalah sebagai berikut: (1)
Dosen mengakses halaman member dan
melihat hasil verifikasi file; (2) Kaprodi
melihat dan memverifikasi dokumen dari
dosen yang mengampu matakuliah di
prodinya dengan memberikan status
verifikasi; (3) PD1 status dokumen yang
diupload semua dosen di fakultas teknik.
Use
case
digunakan
untuk
menggambarkan aktivitas-aktivitas aktor
terhadap
sistem.
Aplikasi
yang
dikembangkan didukung oleh database
untuk menyimpan data-data informasi.
User interface sebagai perantara/media
yang menghubungkan antara user dengan
informasi yang dimuat dalam system.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
Research
and
Development,
yaitu
penelitian yang menghasilkan prototipe.
Pengembangan aplikasi untuk keperluan
pengelolaan informasi. Adapun diagaram
alir jalannya penelitian diperlihatkan
seperti pada gambar 1 berikut.
Perancangan aplikasi fitur verifikasi sistem
penjaminan mutu fakultas teknik disusun
melalui beberapa tahapan, yaitu meliputi:
perancangan kebutuhan, use case,
perancangan database.
Perancangan
kebutuhan dimulai dari menentukan
Design
aplikasi
dilakukan
sebagai
implementasi dari aspek-aspek yang
sebelumnya dirancang. Seperti halnya use
case
yang
digunakan
untuk
menggambarkan proses aktivitas user
kepada sistem diimplementasikan melalui
pembuatan aplikasi utuh yang diprogram
dengan
menggunakan
bahasa
pemograman PHP sesuai dengan proses
aktivitas yang dirancang sebelumnya.
Begitu juga dengan rancangan user
interface
diimplementasikan
dengan
mendesign user interface yang baik,
menarik dengan menggunakan tool
tertentu, misalkan desaign grafis dan
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No. 1, November 2012
55
animasi (Adobe Photoshop, Adobe Flash),
CSS, dan lain sebagainya.
Mulai
Perancangan Aplikasi
Perancangan:
Kebutuhan; Use Case;
dan Data Base
Perancangan User
Interface
Desain Aplikasi
Uji Coba
Hasil
Tidak
tidak
Ya Memuaskan
Selesai
Gambar 1. Bagan Alir Penelitian
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil Penelitian
Metode White Box ini adalah metode
desain test case yang menggunaan
struktur kontrol desain prosedural untuk
memperoleh
test
case.
Dengan
menggunakan metode pengujian White
Box, perekayasa sistem dapat melakukan
test case yang dapat;
1. Memberikan jaminan bahwa semua
jalur independen pada suatu modul
telah digunakan paling tidak satu kali
2. Menggunakan semua keputusan
logis pada sisi true dan false
3. Mengeksekusi
semua
loop
(perulangan) pada batasan mereka
dan pada batas operasional mereka
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No.1, November 2012
56
Pilih Mata Kuliah
Melihat Dokumen
Memberi Status
Hasil Status
Gambar 2. Diagram Alir Proses Pemberian Status Verifikasi
Algoritma dari proses penentuan paket
adalah sebagai berikut.
1. Kaprodi melihat status dari dokumen
perangkat ajar pada mata kuliah
yang diampu oleh dosen pada
prodinya .
2.
3.
4.
5.
Kaprodi melihat status dokumen
Kaprodi memberikan status
Kaprodi melihat hasil status
Selesai
Kode program untuk proses penentuan paket adalah sebagai berikut:
<?php
$filesap= $array_query['file_sap'];
$nip_dosen=$array_query['NIP'];
$kode_mk=$array_query['kd_mk'];
$id_semester=$array_query['id_semester'];
$id_thn_ajar=$array_query['id_thn_ajaran'];
$id_sap= $array_query['id_sap'];
$nm_file=$nip_dosen."_".$kode_mk."_".$id_thn_ajar."_".$id_semester."_".$filesap;
if($filesap==""){
echo"<div style=\"text-align:center !important; vertical-align:middle !important;\"><font
color='#F00'>-</font></div>";
} else{
echo"<div style=\"text-align:center !important; vertical-align:middle !important;\"><font
color='#00F'>√</font></div>";?>
<?php
}
?>
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No. 1, November 2012
57
:Grafik alir dari kode program tersebut adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
5
Gambar 3. Diagram alir program
Kompleksitas Siklomatis (pengukuran
kuantitatif terhadap kompleksitas logis
suatu program) dari grafik alir dapat
diperoleh dengan perhitungan:
V(G) = E – N + 2
Dimana:
E = Jumlah edge grafik alir yang
ditandakan dengan gambar panah
N= Jumlah simpul grafik alir yang
ditandakan dengan gambar lingkaran
kali. Berdasarkan ketentuan tersebut dari
segi kelayakan software, sistem ini telah
memenuhi syarat.
Adapun untuk proses mengakses mata
kuliah lainya, alur jalanya program sama
dengan alur program pada proses memilih
mata kuliah dalam daftar mata kuliah
untuk dilakukan proses verifikasi. Jadi
dapat dikatakan bahwa hasil pengujian
untuk proses lain juga telah memenuhi
syarat.
3.2. Pembahasan
Sehingga kompleksitas siklomatisnya,
V(G) = 6 – 5 + 2 = 3
Basis set yang dihasilkan dari jalur
independent secara linier adalah jalur
sebagai berikut:
1–2–3–4–5
1–2–3–4–5–4–5
1–2–3–2–3–4–5
Ketika aplikasi dijalankan, maka terlihat
bahwa salah satu basis set yang
dihasilkan adalah 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 4 – 5
dan terlihat simpul telah dieksekusi satu
Berdasarkan hasil rancangan aplikasi Fitur
Verifikasi File Perangkat Ajar Pada Web
SistemManajeman
Penjaminan
Mutu
Fakultas Teknik yang telah dibuat, perlu
diadakan
pengujianpengujian
untuk
memperoleh data-data elektris dan data
lapangan guna mengetahui sejauh mana
model tersebut dapat diterapkan dalam
lingkungan dan seberapa besar manfaat
yang diperoleh melalui alat tersebut.
Pengujian
model
parking
assistant
dilakukan dengan 2 tahap yaitu: pengujian
White Box. Dalam hal ini, pengujian tidak
dilakukan terhadap keseluruhan program
secara utuh, namun dilakukan sampel
58
pengujian terhadap game tertentu yang
dijalankan.
4. Penutup
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No.1, November 2012
Perguruan Tinggi Raharja, Thesis,
Program Studi Magister Teknologi
Informasi. Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Indonesia.
4.1. Kesimpulan
Dari penelitian “Pengembangan Fitur
Verifikasi File Perangkat Ajar Pada
Website Gugus Penjaminan Mutu Sebagai
Upaya Peningkatan Kualitas Pengelolaan
Akademik Di Fakultas Teknik Unnes”
dapat diambil kesimpulan bahwa fitur ini
sangat
efektif
untuk
proses
pengecekan/verifikasi file-file perangkatperangkat ajar yang diupload oleh dosen
sehingga sesuai dengan format yang
sudah distandartkan.
4.2. Saran
Dari penelitian diatas dapat dikembangkan
lebih
lanjut
dengan
penambahan
beberapa fasilitas, sebagai contoh:
fasilitas dalam pengisian secara langsung
dokumen perangkat ajar. Monitoring
kelengkapan perangkat ajar setiap dosen
per semester bisa ditampilkan.
5. Daftar Pustaka
Laudon, Kenneth C, Jane, 2008. Sistem
Informasi Manajemen. Buku 1 edisi
10. Jakarta : Salemba Empat.
Maulani,
Giandari.
2008.
Modul
Perkulihahan
Sistem
Informasi
Manajemen. Tangerang : Perguruan
Tinggi Raharja.
Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi dengan
Metoda Berorientasi Objek. Eedisi
Revisi. Bandung : Informatika.
Permata, Mita Mulya. 2007. Desain dan
Implementasi Sistem Informasi Kepala
Jurusan pada Perguruan Tinggi
Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK
Raharja.
Rahardja,
Untung.
2007.
Analisis
Kelayakan Investasi Digital Dashboard
pada
Manajemen
Akademik
Perguruan Tinggi: Studi Kasus pada
Riki, dkk. 2006. Perancangan Sistem
Informasi Jurusan pada STMIK
Raharja dengan Menggunakan Visual
Basic 6.0. Skripsi. Tangerang : STMIK
Raharja.
Tuti. 2006. Perancangan Sistem Informasi
Jurusan
Berbasis
Web
pada
Perguruan Tinggi Raharja. Tugas
Akhir. Jurusan Komputer Akuntansi.
AMIK Raharja. Tangerang : Raharja.
Download