107 Daftar Pustaka Abdurrachman Surjomihardjo.

Daftar Pustaka
Abdurrachman Surjomihardjo. (t.t). Sejarah Perkembangan Kota Yogyakarta,
1889-1930, Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia.
Achmad Habib. (2004). Konflik Antaretnik di Pedesaan: Pasang surut Hubungan
Cina-Jawa, Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Agus Gunawan Satyaputra. (2004). Misi di Tengah Etnis Tionghoa Indonesia:
Suatu Perspektif Sejarah, Teologi Stulos.
Ahmad Syafii Maarif. (1985). Islam dan masalah Kenegaraan, Studi Tentang
Percaturan Dalam Konsituante, Jakarta: LP3ES.
Amen Budiman. (1979). Masyarakat Islam Tionghoa di Indonesia, Semarang:
Tanjung Sari.
Andreas Susanto. (2001). Orang Cina di Yogyakarta: antara penerimaan dan
penolakan” dalam i. Wibowo (Ed), Harga yang harus dibayar: Sketsa
Pergulatan Etnis Cina di Indonesia, Jakarta: Gramedia-Pusat Studi Cina UI.
Benny G. Setiono. (2002). Tionghoa dalam pusaran politik Elkasa: Jakarta.
Bintarto. (1983). Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya, Jakarta: Ghalia
Indah.
Coppel, Charles A. (1994). Tionghoa Indonesia Dalam Krisis. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
Daliman. (2006). Pedoman Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan
Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY.
Darmasugito. (1956). “200 tahun kota Yogyakarta ( 7-10-1756 – 7-10-1956)”
Yogyakarta: Panita Peringatan Kota Yogyakarta 200 th Sub Panita Penerbitan
1956.
Dennis Lombard. (1999). Nusa Jawa: Silang Budaya, Trj. Yogyakarta: LkiS.
Dudung Abdurrahman. (1999). Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos
Wacana Ilmu.
Fernando, M.R. 7 David Bulbeck. (1992). Chinese Economic Activity in
netherlands India, Canbera: Australian National University.
Fung Yu Lan. (2007). Sejarah Filsafat Cina, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
107
108
Gottschalk, Louis. (1982). “ Understanding History ”.a. b. Nugroho Notosusanto,
Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Helius Sjamsuddin. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Ibrahim T.Y. (1979). Muslims in China atau Perkembangan Islam di Tionghoa,
terj: Joesoef Souy’b, Jakarta.
I Gde Widja. (1989). Sejarah Lokal Suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah.
Jakarta : Depdikbud.
Ikhsan, M. dkk. (2010). Menghidupkan kembali Jalur Sutera Baru, Jakarta:
Gramedia Pustaka.
Inpres yang berisi tentang Agama, Kepercayaan dan adat-istiadat Tionghoa
keluaran presiden H. Muhammad Soeharto tanggal 6 Desember 1967.
John Maxwell, Soe Hok Gie. (2001). Pergulatan Intelektual muda melawan
Tirani, Jakarta: Grafiti.
Junus Jahja. (1999). Masalah Tionghoa di Indonesia: Asimilasi vs Integrasi.
Jakarta: Tunas Bangsa.
Karel, Steenbrink. (1990). Beberapa Aspek sejarah Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Kong Yuangzi dalam I Wibowo dan Syamsul Hadi. (2009). Merangkul Cina :
Hubungan Cina Indonesia Pasca Soeharto, PT. Gramedia Pustaka.
Leo Suryadinata. (1984). Dilema Etnis Tionghoa, Jakarta: Grafiti Pers.
Leo Suryadinata. (2005). Pemikiran Politik Etnis Tionghoa Indonesia, Pustaka
LP3ES Indonesia.
Lily Wibisono. (2006). Etnik Tionghoa di Indonesia, Jakarta: Intisari Mediatama.
Mely G. Tan. (1979). Golongan Etnis Tiomghoa di Indonesia: suatu masalah
pembinaan kesatuan bangsa, Jakarta: Gramedia
Ong Eng Die. (1979). “Peranan Orang Tionghoa dalam Perdagangan” dalam
Mely G.Tan. Golongan Etnis Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Peter Carey. (1985). Orang Jawa dan Masyarakat Cina. Jakarta: Pustaka Azet.
Selo Soemardjan. (1990). Perubahan Sosial di Yogyakarta, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
109
Soekisman, W.D. (1975). Masalah Cina di Indonesia, Jakarta: Yayasan Penelitian
Masalah Cina.
Suhandinata, Dr. Ir. Justian. SE (2009). WNI Keturunan Tionghoa dalam
Stabilitas Ekonomi dan Politik di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama.
Teddy Yusuf. (2000). Sekilas Budaya Tionghoa di Indonesia, Jakarta, Buana Ilmu
Populer.
Tashadi, dkk. (1977). Sejarah Kebangkitan Nasional DIY, Jakarta: Depdikbud.
Victor Purcell. (1981). The Chinese in Southeast Asia, Second Edition Oxford
University Press, Kuala Lumpur.
Werdoyo, T.S. (1990). Tan Jin Sing, dari Kapiten Cina sampai Bupati
Yogyakarta. Jakarta: Grafiti.
William G. Skiner. (1963). The Chinese Minority, Ruth T. McVey (ed),
Indonesia, New Haven: Southeast Asia Study, Yale University.
Skripsi:
Didi Kwartanada. (1997). “Kolaborasi & Resinifikasi: Komunitas Cina Kota
Yogyakarta pada Zaman Jepang 1942-1945 Yogyakarta”. Skripsi. Jurusan
Sejarah Fakultas Sastra UGM.
Fahmi Rafika Perdana. (2008). “Integrasi Sosial Muslim Tionghoa: Studi atas
Partisipasi PITI DIY dalam Gerakan Pembauran”. Skripsi. Yogyakarta:
Mystico-PITI.
Khamim, M. (2008). “Relasi Bisnis Komunitas Muslim Tionghoa dengan
Tionghoa Non Muslim di Kota Yogyakarta: Studi Perspektif Jaringan Sistem
Bisnis Tionghoa”. Skripsi. Fakultas Ushuluddin Jurusan Sosiologi Agama,
UIN Sunan Kaljaga.
Iman Astri Okta Ayuana. (2007). “Organisasi dan Kegiatan Persatuan Islam
Tionghoa Indonesia (PITI) Yogyakarta”. Tugas Akhir. Program Studi D3
Bahasa Mandarin, Fakultas Ilmu Budaya, UGM.
110
Koran
AB3 dkk, “aroma Tionghoa dalam oleh-oleh khas Yogyakarta” dalam Kompas
Jogja, 16 Februari 2007
Benny Dwi Koeswanto, “PBT 2006 Layak Jadi Laboratorium Sosial” dalam
Kompas Jogja, 20 Januari 2006.
Budi Setyanugraha, “Berislam sebagai wujud syukur”, Republika, 22 Maret 2005
Juvintarto, “Festival Imlek Bantul: membaur dengan masyarakat” dalam Bernas
Jogja, 3 Maret 2007.
Juvintarto, “Buku dan Perangko THHK diluncurkan” dalam Bernas Jogja, 22
Desember 2007
“PITI Peringati Imlek Bersama” dalam Bernas Jogja, 1 Maret 2008.
Internet
Proses Asimilasi dan Integrasi Etnis Cina di Indonesia Terhadap Keutuhan dan
Kesatuan Bangsa.(2009). Lihat: Blog Annisa Avianti, , diakses pada 10
Oktober 2012.
Partai Nasional Indonesia. (2008). Lihat:sejarah-bobby.blogspot.com. Diakses
pada 6 Maret 2013
Cerita tentang PKI. (2010). Lihat : sejarah.kompasiana.com. diakses 6 Maret
2013.
Bung Karno dalam perspektif intelejen. Lihat: http://politik.kompasiana.com.
Diakses 7 Maret 2013.
Genggam Dunia Memandang Menembus Batas. (2012) Lihat: Genggam Dunia
Interaksi Sosial Muslim Tionghoa-non Muslim Tionghoa dan Pribumi di
Yogyakarta.htm diakses 6 Maret 2013.
China muslim Indonesia. (2009). Lihat: Blog Manusia Berakal.htm diakses pada
13 Desember 2012.
Muslim Tionghoa di Indonesia I. (2005). Lihat: www.muallaf.com. Diakses 6
Maret 2013.
111
Sisi lain dibalik Dwikora. (2011). Lihat: http://politik.kompasiana.com. Diakses
10 Oktober 2012.
Perilaku
ekonomi
etnis
Cina.
(2011).
Lihat:
pantangpulangsebelumpadam.blogspot.com. diakses pada 9 Juli 2012.
Dalam rangka satu abad Sri Sultan. (2005) Lihat: mediapostpbty.blogspot.com.
dikases 7 Maret 2013
Muslim Tionghoa di Indonesia II.(2005). Lihat: www.muallaf.com. Diakses 6
Maret 2013.
Siauw giok tjhan, baperki dan unversitas espublica renaissance dari masyarakat
tionghoa di Indonesia. (2010). Lihat: http://web.budaya-tionghoa.net. Diakses
6 Maret 2013.
Daftar informan
1. Nama: Ma’ruf Siregar
Alamat : Cokrokusuman Baru, Jetis 2/980, Yogyakarta.
Tempat/tanggal lahir : Yogyakarta, 27 Januari 1946
Umur : 67
Pekerjaan: Pensiunan Departemen Agama
2. Nama: Linda Lestari
Alamat : Pogung Lor
Tempat/tanggal lahir: Yogyakarta, 19 Maret 1974
Umur : 39
Pekerjaan: Guru
3. Nama: Bambang
Alamat: Pogung Lor
Tempat/tanggal lahir: Yogyakarta, 26 Februari 1971
Umur : 42
Pekerjaan: potong rambut
4. Nama: Wahyu
Alamat: Umbulharjo, 740c
Tempat/tanggal lahir: Yogyakarta, 14 September 1970
Umur: 43
Pekerjaan: Guru