J. Penelit. Din. Sos. Sexual Behavior of Pre

advertisement
1
DAFTAR PUSTAKA
Amaliyasari Y. dan Puspitasari N. (2008). J. Penelit. Din. Sos. Sexual Behavior of
Pre-Teenagers on Prostitution Complex and The Influence Factor. 7 (1),
54-60.
Amin, M.( I995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Jakarta: Depdikbud
Angera, J., et al. (2008). An Investigation of Parent/Child Communication About
Sexuality. American Journal of Sexuality Education. 3 (2). 165-181.
Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian – Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Asrori, Mohammad. (2008). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana
Prima
Astati. (2010). Bina Diri untuk Anak Tunagrahita. Bandung: CV Catur Karya
Mandiri
Blackburn, M. (2002). Sexuality and Disability. British: Plant a Tree
Briggs, Freda. (2014). C h i l d s e x u a l a b u s e i n e a r l y c h i l d h o o d care and education settings. Early Child Development
and Care. 184 (9-10). 1415-1435.
Creswell, John W. (2016). Research Design – Pendekatan Metode Kualitatif,
Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Chomaria, Nurul. (2012). Pendidikan Seks untuk Anak. Solo: Aqwam
Delphie, B. (2005). Bimbingan Konseling untuk Perilaku Non Adaptif. Bandung:
Pustaka Bani Quraisy
Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Tunagrahita. Bandung: PT Refika
Aditama
Departemen
Kesehatan
dalam
penelitian
Nurdayanti.
Tersedia:
http://missnatalinapurba.blogspot.co.id/2013/11/thesis-pendidikan-seksuntuk-anak-usia.html. Diakses: 07 November 2015
Efendi, Mohammad. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan.
Malang: Bumi Aksara.
Putri Permatasari, 2016
Strategi Preventif Perilaku Seksual oleh Orangtua pada Anak Tunagrahita Ringan Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Elizabeth, B. Hurlock. (1996). Psikologi Perkembangan-Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Elizabeth, B. Hurlock. (1978). Perkembangan Anak – Edisi Keenam – Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
61
Elizabeth, B. Hurlock. (1978). Perkembangan
Anak – Edisi Keenam – Jilid 2.
Jakarta: Erlangga
Gordon, Thomas. (1994). Menjadi Orang Tua Efektif. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Graaf, H. & Rademakers, J. (2006). Sexual Development of Prepubertal Children.
Journal of Psychology & Human Sexuality. 18 (1). 1-21.
Hanif, Irfan. (2013). Pengendalian Sosial. Tersedia:
http://hanifsos.blogspot.co.id/2013/04/pengendalian-sosial.html. Diakses: 4
Agustus 2016.
Hawari, D. (1988). Nasehat Perkawinan & Peluang. Jakarta: Majalah Wanita
Henry, C.O.W. & Domenico, D.M. (2005). Wake Up Call: Pregnant and
Parenting Teens with Disabilities. The International Journal of Special
Education. 20(1). 1-13.
Hermawan, D. (2003). Nrumpi, Sex Yuk. Solo: Smart Media
Hornby, G. (2011). Parental Involvement in Childhood Education Building
Effective School-Family Partnership. New York: Springer
Husein, Umar. (2001). Strategic Management In Action. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Isler, A., et al. (2009). A Study on Sexuality with the Parents of Adolescents with
Intellectual Disability. Sex Disabil. 27: 229-237.
Ikatan Alumni SMP 1 Padalarang. Tersedia:
http://ikatanalumnismp1padalarang.blogspot.co.id/2009/11/pendidikanseks-bagi-anak-tunagrahita.html. Diakses: 29 November 2015
Grossman, H. G. (Ed.). (1983). Classification in mental retardation. Washington,
DC: American Association on Mental Deficiency
Iyer, Padmini and Aggleton, Peter. (2015). Seventy years of sex education in
Health Education Journal: a critical review. 74. (1) 3–15.
Johnson, T.C. (2002). Some Considerations About Sexual Abuse and Children
with Sexual Behavior Problems. Journal of Trauma & Dissociation. 3 (4).
83-105.
Putri Permatasari, 2016
Strategi Preventif Perilaku Seksual oleh Orangtua pada Anak Tunagrahita Ringan Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tersedia: http://kbbi.web.id/ Diakses: 21 Juli
2016.
Kim, Yu-Ri. (2010). Personal Safety Programs for Children with Intellectual
Disabilities. Education and Training in Autism and Developmental
Disabilities. 45 (2), 312–319.
Krivacska, J. (1992). Child Sexual Abuse Prevention Programs: The Prevention of
Childhood Sexuality? Journal of Chiltl Sexual Abuse. 1 (4) 1992. 83-112.
Lehrer, S. Et al. (2004). Raging Hormones in Puberty: Do They Ináuence
Adolescent Risky Behavior? 1-46.
Libal, Autumn. (2009). Namaku Bukan Si Lamban - Pemuda Penyandang
Tunagrahita. Klaten: PT Intan Sejati Klaten
Lindsay, W. R., Bellshaw, E., Culross, G., Staines, C. & Michie, A. (1992).
Increases In Knowledge Following a Course of Sex Education for People
with Intellectual Disabilities, Journal Of Intellectual Disabilities. 36 (6),
531-9.
Loftin RL. & Hartlage, SA. (2015). Sex Education, Sexual Health, and Autism
Spectrum Disorder. Pediatrics & Therapeutics. 5 (1), 1-6.
Madan, Yusuf. (2004). Sex Education For Children (Panduan Islam Orang Tua
dalam Pendidikan Seks untuk Anak). Bandung: Hikmah PT Mizan Publika
Mahdalela. (2013). Ananda Berkebutuhan Khusus – Penanganan Perilaku
Sepanjang Rentang Perkembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu
McCary, J.L. (1973). Sex Education For Parents, Teenagers, And Young Adults.
NewYork: Van Nostrand Reinhold Company
Ministry of Education (1999). Health and physical education in the New Zealand
curriculum. Wellington: Learning Media Limited.
Moleong, Lexy J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif – Edisi Revisi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nani, Euis. (2010). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: CV Catur
Karya Mandiri
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, UPI : Tahun 2012
Putri Permatasari, 2016
Strategi Preventif Perilaku Seksual oleh Orangtua pada Anak Tunagrahita Ringan Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Praptiningrum, N. (2006). Pendidikan Seksual bagi Anak Tunagrahita. Tidak
Diterbitkan.
Purba, N. (2013) Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini Tunagrahita Ringan
Kelas 3 SD. Tidak Diterbitkan.
Rademakers, Jany., et al. (2000). Studying Children’s Sexuality from the Child’s
Perspective. Journal of Psychology & Human Sexuality. 12 (1-2). 49-60.
The Haworth Press
Richards, D. et al. (2006). Sexuality and developmental disability: Obstacles to
healthy sexuality throughout the lifespan. Developmental Disabilities
Bulletin. 34 (1&2), 137‐155.
Rohleder, Poul & Swartz, Leslie. (2009). Providing Sex Education to Persons
with Learning Disabilities in the Era of HIV/AIDS. Journal of Health
Psychology. 14 (4) 601–610.
Ruble, Lisa A and Dairymple, Nancy J. (1993). Social/Sexual Awareness of
Persons with Autism: A Parental Perspective. Archives of Sexual Behavior.
22 (3), 229-240.
Ruseffendi. (1998). Dasar-dasar Peneltian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta
Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press
Sadja’ah, E. (2003). Buku Ajar Pendidikan Bahasa Bagi Anak Gangguan
Pendengaran dalam Keluarga. Bandung: San Grafika
Shakespeare, Tom. (2000). Disabled sexuality: toward rights and recognition.
Sexuality and Disability. 18 (3), 159-166.
Sisk, C.L. & Zehr, J.L. (2005). Pubertal hormones organize the adolescent brain
and behavior. Frontiers in Neuroendocrinology. 26, 163-174.
Smith, M. B., Ittenbach, R.F., & Patton, J.R. (2002). Mental Retardation 6th ed.
New Jersey: Merrill Prentice Hall.
Soendari, dkk. (2010). Pembelajaran Kreatif dalam Pendidikan
Berkebutuhan Khusus. Bandung: CV Catur Karya Mandiri
Anak
Somantri, T. Sutjihati. (2006). Psikologi Luar Biasa. Bandung: Penerbit Refika
Aditama
Suciemilia. (2015). Identifikasi Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan
Seksual Pada Anak Tunagrahita Di Slb N 1 Bantul Yogyakarta. Tersedia:
http://opac.say.ac.id/174/1/naskah%20publikasi.pdf. Diakses : 29 November
2015
Putri Permatasari, 2016
Strategi Preventif Perilaku Seksual oleh Orangtua pada Anak Tunagrahita Ringan Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan - Pendekatan Kuantitatif.
Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suharmini, Tin. (2007). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas
Dirjen Dikti.
Sumiati, Tuti. (2013). Program Pembelajaran Memelihara Kesehatan Alat-alat
Reproduksi pada Remaja Tunarungu di SLB YKS III Katapang Kabupaten
Bandung. Tidak Diterbitkan.
Syaiful Bahri Djamarah & A.Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Syamsuddin A.R., dan Damaianti, Vismaia S. (2009). Metode Penelitian
Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tabatabaie, Alireza. (2015). Childhood and adolescent sexuality, Islam, and
problematics of sex education: a call for re-examination. Sex Education. 15
(3). 276-288.
Tarnai, B. & Wolfe, PS. (2008). Social Stories for Sexuality Education for
Persons with Autism/Pervasive Developmental Disorder. Sex Disabil. 26:
29-36.
Taylor, D.D. & Munyon, M.D. (2016). A Child Counselor’s Guide to Help
Parents Discuss Sex in Developmentally Appropriate Ways With Children
Ages 3 to 9. Journal of Child and Adolescent Counseling, 2 (1). 42–60.
Thompson, et al. (2003). Sex matters in autism and other developmental
disabilities. Journal of Learning Disabilities. 7 (4), 345-362. SAGE
Publications.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP – UPI. (2007). Ilmu & Aplikasi Pendidikan
Bagian.2. Imperial Bhakti Utama.
Tirtarahardja, U. dan Silo, LS. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Tissot, Catherine. (2009). Establishing A Sexual Identity. SAGE Publications and
The National Autistic Society. 13 (6), 551–566.
Travers, J. & Ticani, M.. (2010). Sexuality Education for Individuals with Autism
Spectrum Disorders: Critical Issues and Decision Making Guidelines.
Education and Training in Autism and Developmental Disabilities. 45 (2),
284–293.
Putri Permatasari, 2016
Strategi Preventif Perilaku Seksual oleh Orangtua pada Anak Tunagrahita Ringan Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Trost, Jan E. (1990). Social support and pressure and their impact on adolescent
sexual behavior. Social and Cultural Aspects. 3. 173-181. Oxford
University Press.
Walker, Joy L. (2001). A qualitative study of parents’ experiences of providing
sex education for their children: The implications for health education.
Health Education Journal. 60 (2), 132-146.
Walsh. K., et al. (2012). Mother–Child Communication about Sexual Abuse
Prevention. Journal of Child Sexual Abuse. 21 (4). 399–421.
Wantah, Maria J. (2007). Pengembangan Kemandirian Anak Tunagrahita Mampu
Latih. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Wilkenfeld, B.F. & Ballan, M.S. (2011). Educators’ Attitudes and Beliefs
Towards the Sexuality of Individuals with Developmental Disabilities.
Sexuality and Disability. 29 (4), 351-361.
Wirawan, S. (2003). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Grafindo Permata
Wiriawan, W. (2014). Program Bimbingan Seks untuk Orangtua pada Anak
Tunagrahita Ringan. Tidak diterbitkan.
Wulantika, Surya. 2015.
http://pentingnyamengenalkanpendidikansekssejakusiadinikompasiana.com.html
Yusuf, Syamsu. (2000). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Putri Permatasari, 2016
Strategi Preventif Perilaku Seksual oleh Orangtua pada Anak Tunagrahita Ringan Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download