BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Angka kematian ibu bersalin dan angka kematian perinatal umumnya dapat digunakan sebagai petunjuk untuk menilai keadaan gizi dan kesehatan ibu, tingkat pelayanan kesehatan ibu pada waktu hamil serta kondisi kesehatan lingkungan. Menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1986, angka kematian ibu bersalin di Indonesia masih sangat tinggi, berkisar 450 per 100.000 kelahiran hidup (Roeshadi, 2004). Angka kematian ibu yang tinggi ini erat hubungannya dengan pelayanan obstetri yang masih sangat terbatas cakupannya sehingga belum mampu menanggulangi ibu hamil resiko tinggi dan kasus gawat darurat pada lini terdepan serta minimnya informasi pada ibu hamil mengenai gejala-gejala penyakit yang muncul pada masa kehamilan dan bahaya dari kehamilan resiko tinggi. Untuk alasan tersebut diatas, maka perlu dibuat sebuah sistem yang dapat membantu mendiagnosa penyakit di masa kehamilan berdasarkan gejala-gejala yang ada. Sistem yang dapat melakukan tugas di atas termasuk dalam kategori sistem pakar. Sistem pakar adalah salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh satu atau banyak pakar ke dalam satu area pengetahuan tertentu, sehingga setiap orang dapat menggunakannya untuk menentukan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada, dalam hal ini untuk menentukan jenis gangguan kesehatan di masa kehamilan berdasarkan gejala yang diderita. Untuk membangun sistem ini digunakan metode forward chaining untuk melakukan proses pengolahan data yang diinputkan oleh user. Dari fakta-fakta yang ada tersebut dapat diperoleh kesimpulan jenis penyakit yang diderita ibu di masa kehamilan. 1 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dapat disimpulkan ada beberapa permasalahan yang ada pada penelitian tugas akhir ini, secara garis besar yaitu : a. Bagaimana mendesain suatu sistem untuk program bantu diagnosis gangguan kesehatan kehamilan? b. Bagaimana mengimplementasikan metode forward chaining untuk menghasilkan suatu kesimpulan diagnosa gangguan kesehatan pada masa kehamilan? c. Bagaimana mengimplementasikan aturan pada basis pengetahuan sehingga dapat menghasilkan diagnosis yang tepat? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah pada penulisan tugas akhir ini adalah : a. Program bantu diagnosa gangguan kesehatan kehamilan ini menghasilkan output berupa penyakit yang diderita pasien berdasarkan fakta-fakta yang dimasukkan user. Fakta-fakta tersebut merupakan gejala yang dialami pasien. b. Data jenis penyakit beserta penyebabnya yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini ada 15 jenis penyakit. Data diambil berdasarkan jenis penyakit yang sering muncul pada masa kehamilan dan hanya penyakit yang disertai dengan perdarahan. c. Jenis penyakit yang digunakan dalam penelitian merupakan hanya penyakit dalam bidang obstetri. d. Output dari program bantu ini berupa jenis gangguan kehamilan yang diderita ibu hamil dan output tidak menyertakan tingkat prosentase kebenaran dari proses pengolahan data. e. Program bantu ini ditujukan bagi petugas kesehatan yaitu khususnya bidan yang belum memiliki pengalaman yang berada di Pusat Kesehatan Masyarakat. 2 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun basis pengetahuan yang tepat yang diterapkan pada program bantu untuk mendiagnosa gangguan kesehatan di masa kehamilan dengan metode forward chaining. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan program dan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut : Pengumpulan data dilakukan dengan : a. Wawancara Wawancara dilakukan dengan dokter yang ahli dalam bidang kandungan, dr. H. Mulyono dan bidan Sri Redjeki S,SiT yang berpraktek di Pusat Kesehatan Masyarakat Majegan, Tulung, Klaten. Dengan mengadakan wawancara secara langsung dengan ahlinya, penulis akan memperoleh data mengenai halhal yang akan dibuat. b. Studi Pustaka Dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi-informasi dari media cetak, baik buku panduan, koran/majalah, maupun artikel dari internet mengenai gangguan dan penyakit pada masa kehamilan, serta mempelajari berbagai pustaka yang berhubungan dengan metode forward chaining dan sistem pakar. c. Implementasi 1. Tahap Akuisisi Pengetahuan Tahap ini merupakan tahap pengumpulan pengetahuan dari sumbersumber seperti pakar, buku, dokumen atau publikasi dari berbagai sumber dan perguruan tinggi. Bahan pengetahuan dapat ditempuh dengan beberapa cara, misalnya mendapatkan pengetahuan dari : Buku, yaitu : 1. Ilmu Kebidanan, oleh Prof. dr. Hanifa Wiknjosastro, DSOG 2. Kapita Selekta Kedokteran, oleh Purnawan Junadi, dkk. 3. Perawatan Ibu di Pusat Kesehatan Masyarakat, oleh Dr. R.H.Pardoko, M.P.H. 3 4. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, oleh Prof. dr. Abdul Bari Saifuddin, SpOG, MPH. Sumber pengetahuan tersebut dijadikan sebagai informasi untuk dipelajari, diolah dan diorganisasikan secara terstruktur menjadi basis pengetahuan. 2. Tahap Representasi Pengetahuan Pengetahuan yang telah didapatkan dari sumber-sumber tersebut diatas kemudian dikumpulkan dalam suatu sistem database dan dikelompokkan sesuai dengan gejala gangguan kesehatan pada masa kehamilan ditambah dengan informasi lain yang mendukung membentuk sebuah basis pengetahuan. melakukan Pengetahuan-pengetahuan diagnosa gangguan yang kesehatan mendukung pada masa dalam kehamilan direpresentasikan dalam bentuk kaidah produksi. 3. Tahap Implementasi Sistem Pakar Pada tahap ini, dikembangkan suatu sistem dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface) untuk memudahkan user melakukan konsultasi dengan sistem. Demikian juga dengan penjelasan dari konsultasi user dibuat dengan cara yang sama sehingga akan memudahkan pengguna memahami hasil diagnosa. Mekanisme inferensi yang dipakai dalam penelitian ini adalah forward chaining. 4. Tahap Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah jadi dengan menggunakan data-data yang telah ada. Hasil pengujian ini kemudian dijadikan dasar untuk membuat perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk menghasilkan sistem yang seperti diharapkan. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun dalam laporan yang dibagi menjadi lima bab, yang masing-masing memiliki objektifitas sendiri-sendiri. Adapun ringkasannya sebagai berikut : Bab 1 adalah Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah dilakukannya penelitian gangguan kesehatan kehamilan, perumusan masalah yang 4 mencakup implementasi metode yang digunakan dan aturan pada basis data, batasan masalah, tujuan penelitian yang dilakukan, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode forward chaining, serta sistematika penulisan. Bab 2 adalah Tinjauan Pustaka, yang akan menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir yaitu mengenai konsep dasar sistem pakar, metode forward chaining beserta penerapannya, ruled based expert sistem, dan jenis gangguan kesehatan kehamilan. Bab 3 adalah Perancangan Sistem, pada bab ini akan menjelaskan mengenai rancangan sistem yang dibuat dan kerangka tampilan program di dalam pola sistem masukan dan keluaran. Bab 4 adalah Implementasi dan Analisis Sistem, yang akan memberikan informasi mengenai implementasi hasil perancangan program dan analisis terhadap sistem. Bab 5 adalah Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dan saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan program. 5