BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak sekali bermunculan perusahaan – perusahaan baru dengan kemampuan teknologi yang sangat beraneka ragam sehingga dapat membantu untuk memperkenalkan perusahaanya. Semakin banyak perusahaan baru di bidang industri yang sama memperkenalkan perusahaanya kepada konsumen luas semakin ketat pula persaingan yang terjadi. Ketatnya persaingan antar perusahaan inilah yang dapat mendorong setiap perusahaan untuk berlomba – lomba menunjukan kelebihan dari masing – masing perusahaanya. Salah satu cara yang membuat suatu perusahaan semakin berkembang dibandingkan pesaing adalah dengan cara membuat konsumen puas. Membuat konsumen puas bukanlah satu – satunya cara agar perusahaan lebih unggul dibandingkan pesaing, masih banyak cara yang dapat digunakan oleh perusahaan agar dapat lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Contoh nyatanya seperti memaksimalkan permintaan yang berasal dari keinginan dan kebutuhan konsumen. Permintaan dari konsumen merupakan hal penting dalam suatu produksi. Permintaan dapat berubah – ubah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman yang ada. Kesiapan perusahaan mengikuti permintaan dan kebutuhan konsumen yang berubah – ubah dapat membantu proses produksi menajadi lancar. Kelancaran produksi juga dapat membuat konsumen menjadi puas karena ketersediaan produk yang dibutuhkan selalu terpenuhi. Suatu perusahaan yang dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan dari konsumen yang selalu berubah – ubah dapat membantu menstabilkan arus produksi yang terjadi di dalam perusahaan , pernyataan tersebut di dukung dalam penelitian Prajogo , Oke , Olhager (2016) yang mengungkapkan bahwa kunci dari manajemen rantai pasokan yang efektif adalah dengan adanya penyeimbangan arus produksi dengan permintaan konsumen yang selalu berubah – ubah dan berfluktuasi. Pengaruh integrasi pasokan logistik terhadap kinerja kompetitif melalui proses produksi ramping pada PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik (AWP) Mery Oktavia Rahman Untuk menghadapi tantangan permintaan yang selalu berubah – ubah perusahaan dapat menerapkan strategi dengan menjadikan pemasok sebagai “mitra” (Heizer dan Render ; 2010). Hubungan baik antara pemasok dengan perusahaan ini dapat membantu meningkatkan kinerja kompetitif dari suatu perusahaan. Kinerja kompetitif yang di maksud adalah kinerja kompetitif non-finansial yaitu seperti kecepatan perusahaan dalam hal pengiriman , fleksibelitas , biaya , dan kualitas. Persaingan yang semakin ketat mengingat banyak sekali perusahaan yang bersaing di bidang yang sama mendapat tanggapan dari Prajogo et al (2016) menurut penelitian yang di tulis, meningkatnya persaingan telah mendorong perusahaan untuk tidak hanya meningkatkan operasi internal mereka (termasuk melalui pengendalian proses dan manajemen persediaan), tetapi juga fokus pada mengintegrasikan pemasok mereka ke dalam proses rantai nilai keseluruhan. Proses rantai nilai secara keseluruhan ini merupakan aktivitas produksi dari barang mentah di proses menjadi barang setengah jadi hingga barang jadi, atau dengan kata lain di dalam manajemen rantai pasokan suatu perusahaan. Manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management) itu sendiri adalah integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir , serta pengiriman ke pelanggan (Heizer dan Render ; 2010) maka , dapat dikatakan bahwa aktivitas – aktivitas tersebut merupakan aktivitas kunci yang terdapat di dalam sebuah perusahaan yang harus di perhatikan secara baik. Di dalam penelitian ini akan membahas secara garis besar mengenai pentingnya integrasi atau hubungan dari suatu proses dengan proses yang lain untuk terciptanya proses produksi yang lancar. Menurut Prajogo et al(2016) di dalam penelitianya mengatakan bahwa terdapat hubungan positif antara integrasi pasokan logistik terhadap kinerja kompetitif melalui proses produksi ramping , oleh karena itu penulis ingin menguji kembali mengenai teori yang dikemukakan tersebut, tetapi pada perusahaan yang berbeda dan di negara yang berbeda dari penelitian sebelumnya . Penulis berharap dapat menemukan sesuatu hal yang berbeda dari penelitian yang sebelumnya mengenai teori tersebut, karena Pengaruh integrasi pasokan logistik terhadap kinerja kompetitif melalui proses produksi ramping pada PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik (AWP) Mery Oktavia Rahman penelitian sebelumnya dilakukan di perusahaan di negara maju dan penulis ingin membuktikan teori tersebut di negara berkembang seperti negara Indonesia. Hasil penelitian ini dapat menjelaskan hubungan antara kegiatan kunci utama dari rantai nilai perusahaan, terutama proses produksi ramping dan integrasi pasokan logistik serta implikasinya pada hasil kinerja produksi yangmenghasilkan suatu kinerja yang kompetitif. Diharapkan dari hasil pengintegrasian sistem logistik terhadap proses produksi ramping dapat menjadikan perusahaan menjadi lebih cepat ,dapat menekan biaya operasi , modal , maupun dapat meningkatkan kinerja pelayanan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengintegrasian pemasok logistik terhadap proses produksi ramping yang menghasikan suatu kinerja yang kompetitif . Berdasarkan latar belakang, didapatkan suatu gambaran tentang adanya pengaruh yang ditimbulkan oleh integrasi pasokan logistik terhadap kinerja perusahaan yang kompetitif melalui proses produksi ramping .Oleh karena itu, peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh variabel tersebut dari yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu , maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH INTEGRASI PASOKAN LOGISTIK TERHADAP KINERJA KOMPETITIF MELALUI PROSES PRODUKSI RAMPING PADA PT ASTRA OTOPARTS Tbk DIVISI ADIWIRA PLASTIK”. Pengaruh integrasi pasokan logistik terhadap kinerja kompetitif melalui proses produksi ramping pada PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik (AWP) Mery Oktavia Rahman 1.2 RumusanMasalah Berdasarkan uraian Latar Belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh Integrasi Pasokan Logistik terhadap Kinerja Kompetitif ? 2. Bagaimanapengaruh Integrasi Pasokan Logistik terhadap Proses Produksi Ramping? 3. Bagaimanapengaruh Proses Produksi Ramping terhadap Kinerja Kompetitif? 4. Bagaimanapengaruh Integrasi Pasokan Logistik terhadap Kinerja Kompetitif melalui Proses Produksi Ramping? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh antara Integrasi Pasokan Logistik terhadap Kinerja Kompetitif 2. Mengetahui pengaruh antara Integrasi Pasokan Logistik terhadap Proses Produksi Ramping. 3. Mengetahui pengaruh antaraProses Produksi Ramping terhadap Kinerja Kompetitif. 4. Mengetahui pengaruh antara Integrasi Pasokan Logistik terhadap Kinerja Kompetitif melalui Proses Produksi Ramping. Pengaruh integrasi pasokan logistik terhadap kinerja kompetitif melalui proses produksi ramping pada PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik (AWP) Mery Oktavia Rahman Adapun manfanfaat penelitian ini sebagai berikut : a. Manfaat Teoritis Penelitian ini di buat untuk mengimplikasikan ilmu yang telah di dapat selama perkuliahan dan diharapkan dapat memperluas pengetahuan bagi penulis mengenai manajemen rantai pasokan yang terintegrasi dan mempunyai pengaruh terhadap kinerja kompetitif di dalam suatu perusahaan, serta sebagai syarat dalam melakukan penulisan tugas akhir . Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi , refrensi dan ilmu pengetahuan mengenai manajemen rantai pasokan yang terintegrasi kepada pembaca. b. Manfaat Manajerial Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik khususnya manfaat pada bagian operasi , yang nantinya akan dapat memberikan informasi untuk mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk dapat menekan biaya dalam proses produksinya dan meningkatkan kinerja kompetitif pada perusahaan 1.4 Sistematika Penulisan Bagian ini memberikan penjelasan secara singkat mengenai materi penulisan Bab I sampai dengan Bab V, dimana bab-bab sebelumnya merupakan dasar untuk pembahasan bab-bab berikutnya. Pembahasan ini meliputi sistematika sebagai berikut: Pengaruh integrasi pasokan logistik terhadap kinerja kompetitif melalui proses produksi ramping pada PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik (AWP) Mery Oktavia Rahman BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas secara singkat mengenai latar belakang penulis , rumusan masalah yang berisikan mengenai masalah yang diteliti dan di tulis dalam pertanyaan , tujuan penelitian, manfaat penelitian bagi penulis , pembaca , maupun perusahaan , dan Sistematika penulisan yang membahas penjelasan secara singkat mengenai bab – bab yang di tulis . BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tinjauan pustaka yang berisi teori-teori dari para ahli untuk digunakan sebagai landasan penelitian. Dan bab ini juga memuat rerangka konseptual serta rumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini. BAB II METODE PENELITIAN Membahas mengenai rancangan penelitian, variabel dan pengukuran, prosedur pengumpulan data, uji instrumen, dan metoda analisis data.\ BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini terdapat deskripsi data yang menjelaskan bagaimana data yang digunakan dalam penelitian . Kemudian terdapat analisis data , yaitu pengujian hipotesis ,dan pembahasan hasil penelitian yang menggunakan seluruh teori untuk membahas hasil analisis data . BAB V KESIMPULAN , KETERBATASAN MASALAH , IMPLIKASI MANAJERIAL , DAN SARAN Kesimpulan dari analisa dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan mengacu pada tujuan penelitian dilanjutkan dengan keterbatasan masalah pada penelitian serta implikasinya serta saran bagi perusahaan yang di teliti . Pengaruh integrasi pasokan logistik terhadap kinerja kompetitif melalui proses produksi ramping pada PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik (AWP) Mery Oktavia Rahman