PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ 31 DECEMBER 2016 AND 2015 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/CONTENTS Halaman/Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB/ DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 ----------------------------------------------------------------------- 1-2 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 ------------------------------------------------ 3-4 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 -------------------------------------------------- 5-6 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 -------------------------------------------------- 7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 -------------------------------------------------- 8 - 100 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT PT Dharma Intisawit Nugraha M,.M SURATPERNYATAANDIREKSITENTANG TANGGUNGJAWABATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31DESEMBER2016 DAN 2015 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk ("PERSEROAN") DAN ENTITAS ANAK We, the undersigned: Kami, yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Alamat kantor Alamat domisili Nomor telepon kantor Jabatan Nama Alamat kantor Alamat domisili Nomor telepon kantor Jabatan THE DIRECTORS' STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 PT MITRA PINASTHIKA MUST/KA Tbk ("THE COMPANY'~ AND SUBSIDIARIES : Rudy Halim : Lippa Kuningan, 261h Floor JI. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta Residential address : JI. Metro Sunter Blok E No. 5 Tanjung Priok, North Jakarta : (021) 2971 0170 Office telephone : President Director Title : RudyRalim : Lippo Kuningan lantai 26, JI. R .R. Rasuna Said Kav.B-12, Kuningan, Jakarta : JI. Metro Sunter Blok E No. 5 Tanjung Priok, Jakarta Utara : (021) 2971 0170 : Direktur Utama Name Office address : Troy Parwata : Lippo Kuningan lantai 26, JI. R.R. Rasuna Said Kav.B-12, Kuningan Jakarta : JI. Biru Laut 8 No. 24 Cawang Kavling, Jakarta Timur : (021) 2971 0170 : Direktur Name Office address : Troy Parwata : Lippo Kuningan, 261h Floor JI. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan Jakarta Residential address : JI. Biru Laut 8 No. 24 Cawang Kavling, East Jakarta : (021) 2971 0170 Office telephone Title : Director menyatakan bahwa: declare that: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak; 1. We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of the Company and subsidiaries; 2. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; 2. The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak telah diungkapkan secara lengkap dan benar; 3. a. All information in the consolidated financial statements of the Company and subsidiaries has been completely and correctly disclosed; b. The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries do not contain misleading material information or facts, and we have not omitted any information or facts that would be material to the consolidated interim financial statements; and b. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang menyesatkan, dan kami tidak menghilangkan informasi atau fakta yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian; dan 4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal Perseroan dan entitas anak. Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya. 4. We are responsible for the internal control of the Company and subsidiaries. This statement is made truthfully. Atas nama dan mewakili DireksVFor and on behalfof the Directors Rudy Halim Direktur Utama/ President Director Jakarta, 24 Maret/ March 2017 I PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Lippo Kuningan, 26th Floor, JI. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan. Jakarta 12940, Indonesia T +62 21 2971 0170 F +62 21 2911 0320 mpmy1oup co 1u PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) ASET Catatan/ Notes 31 Desember/December 2016 2015 ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang premi Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Investasi di surat berharga Aset derivatif Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual CURRENT ASSETS 4 5 6 7 8 9 15 JUMLAH ASET LANCAR 1.285.079 743.662 89.122 1.725.396 614.216 290.803 709.536 19.710 31.628 40.847 139.405 29.180 5.718.584 1.483.587 5.882 873.856 63.079 1.905.376 679.703 356.290 744.853 14.207 50.959 52.334 165.502 58.787 6.454.415 ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Aset reasuransi Aset derivatif Investasi di surat berharga Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset tidak lancar lainnya JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET ASSETS Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Premium receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Investment in securities Derivative assets Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS 7 8 11 12 15 10f 13 14a 14b 1.939.151 952.671 55.289 798.145 135.636 45.351 68.398 1.411.674 674.323 46.655 753.407 77.064 21.843 - Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Reinsurance assets Derivative assets Investment in securities 228.368 99.171 3.520.883 1.193.544 14.339 156.695 9.207.641 205.204 170.971 3.351.007 1.164.854 29.493 119.493 8.025.988 Refundable income tax Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Other non-current assets TOTAL NON-CURRENT ASSETS 14.926.225 14.480.403 TOTAL ASSETS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 1 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Notes 31 Desember/December 2016 2015 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Utang reasuransi Utang lainnya Pendapatan ditangguhkan Estimasi liabilitas klaim Liabilitas derivatif Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 15 19 547.043) 961.707) 43.850) 35.212) 58.538) 304.873) 71.949) 82.531) 38.404) 148.999) 502.765) 1.022.392) 27.206) 38.894) 37.647) 340.875) 71.168) 61.872) 23.173) 158.797) 20 2.134.734) 1.763.757) 4.427.840) 4.048.546) 16 17 10e 10b 18 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Surat utang jangka menengah Utang obligasi Liabilitas derivatif Pendapatan ditangguhkan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 20 21 22 15 TOTAL CURRENT LIABILITIES 10f 23 Long-term borrowings, net of current maturities Medium term notes Bonds payable Derivative liabilities Unearned income Deferred tax liabilities Employee benefits liabilities 1.611.695) 299.636) 2.695.855) 15.420) 151.996) 5.405) 70.906) 2.071.278) -) 2.753.847) 69.126) 67.651) 2.393) 127.315) 4.850.913) 5.091.610) TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 9.278.753) 9.140.156) TOTAL LIABILITIES EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Short-term bank loans Trade payables Income tax payables Other tax payables Reinsurance payables Other payables Unearned income Estimated claims liabilities Derivative liabilities Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings NON-CURRENT LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali JUMLAH EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY EQUITY 24a 25 24b 33 26 2.231.482) 1.468.694) (159.503) (583.281) 2.231.482) 1.466.851) (143.628) (602.748) 105.298) 1.814.297) 105.298) 1.533.898) 4.876.987) 770.485) 5.647.472) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) Share capital at par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital 10,000,000,000 shares Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY 14.926.225) 14.480.403) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 2 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan 27 28 LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya 29 30 LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi 11 LABA SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali program imbalan pasti Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar neto dari lindung nilai atas arus kas Lainnya Jumlah penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 10c,10d Tahun berakhir 31 Desember/ Years ended 31 December 2016 2015 17.722.543) (15.091.592) 16.639.689) (14.341.164) Net revenues Cost of revenues 2.630.951) 2.298.525) GROSS PROFIT (1.947.129) 169.887) (16.890) (1.761.105) 183.232) (7.936) Operating expenses Other income Other expenses 836.819) 712.716) OPERATING PROFIT 115.979) (334.636) 4.687) 108.279) (323.862) 4.280) Finance income Finance costs Share of profit of associates 622.849) 501.413) PROFIT BEFORE TAX (212.553) (193.654) Income tax expense 410.296) 307.759) PROFIT FOR THE YEAR 37.751) 21.670) (30.603) 972) (231.075) 15.644) 8.120) (193.761) 418.416) 113.998) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX: Item that will not be reclassified to profit or loss Remeasurements of defined benefit liability Items that will be reclassified to profit or loss Net changes in fair value of cash flows hedges Other Total other comprehensive income, net of income tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 3 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 360.751 49.545 410.296 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali LABA PER SAHAM DASAR (DALAM RUPIAH PENUH) Tahun berakhir 31 Desember/ Years ended 31 December 2016 2015 284.946 22.813 307.759 397.765 20.651 418.416 85.046 28.952 113.998 84 65 32 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. PROFIT ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests BASIC EARNINGS PER SHARE (IN WHOLE RUPIAH) See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 4 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2014 Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa perubahan pengendalian Kompensasi berbasis saham Saham tresuri Dividen tunai Lainnya Saldo per 31 Desember 2015 23 24b 24c Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan Share Additional Treasury Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ Capital paid-in capital stocks components Appropriated Unappropriated Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 2.231.482 1.466.851 (129.499) (396.191) 105.298 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Balance as of 31 December 2014 - - -) -) - 284.946) 284.946) 22.813) 307.759) - - - (216.385) - 16.485) (199.900) 6.139) (193.761) - - -) -) (14.129) -) -) (2.633) 11.633) -) -) 828) - -) -) -) (30.501) 2.256) (2.633) 11.633) (14.129) (30.501) 3.084) (2.821) -) -) -) 1.457) (5.454) 11.633) (14.129) (30.501) 4.541) Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax Acquisition of non-controlling interest without a change in control Share-based compensation Treasury stocks Cash dividends Other 2.231.482 1.466.851 (143.628) (602.748) 105.298 1.533.898) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) Balance as of 31 December 2015 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 5 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2015 Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan Kompensasi berbasis saham Saham tresuri Dividen tunai Lainnya Saldo per 31 Desember 2016 23 24b 24c Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan Share Additional Treasury Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ capital paid-in capital stocks components Appropriated Unappropriated Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 2.231.482 1.466.851 (143.628) (602.748) 105.298 1.533.898) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) Balance as of 31 December 2015 - - -) -) - 360.751) 360.751) 49.545) 410.296) 2.231.482 1.843 1.468.694 -) -) (15.875) -) -) (159.503) 2.527) 17.622) -) -) (682) (583.281) 105.298 34.487) -) -) (115.827) 988) 1.814.297) 37.014) 17.622) (14.032) (115.827) 306) 4.876.987) (28.894) -) -) -) 740) 770.485) 8.120) 17.622) (14.032) (115.827) 1.046) 5.647.472) Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax Share-based compensation Treasury stocks Cash dividends Other Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. Balance as of 31 December 2016 See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 6 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Tahun berakhir 31 Desember/ Years ended 31 December 2016 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas neto dari aktivitas operasi 17.010.899) (14.803.394) 16.766.435) (13.891.107) (774.247) (754.440) 98.442) (317.246) (240.663) 219.351) (853.191) (611.668) 106.875) (320.062) (301.737) 895.545) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Perolehan surat berharga Uang muka pembelian aset tetap Uang muka yang diterima dari pelepasan entitas asosiasi Penerimaan dari penjualan aset yang dimiliki untuk dijual Penerimaan dari penjualan aset tetap Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada entitas anak Perolehan investasi pada entitas asosiasi Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran dividen Penerimaan dari surat utang jangka menengah Penerimaan dari penjualan saham tresuri Perolehan saham tresuri Lainnya Kas neto dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (727.837) (73.901) (38.138) 38.120) 24.143) 220.836) -) (4.162) (560.939) (835.706) -) (21.086) - Proceeds from sales of assets held for sale Proceeds from sales of fixed assets Acquisition of non-controlling interest’s share (5.454) in subsidiaries -) Acquisition of investment in associates (564.615) Net cash used in investing activities 3.186.524) (3.040.510) 3.583.716) (3.954.482) (30.501) -) -) (14.129) 304) 143.080) (269.078) (198.508) 61.852) Kas dan setara kas, awal tahun 1.483.587) 1.421.735) Kas dan setara kas, akhir tahun 1.285.079) 1.483.587) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets and other non-current assets Acquisition of securities Advances for purchases of fixed assets Advance receipt from sales of investment in associates -) 297.631) 4.388.550) (4.344.709) 2.948.911) (3.019.528) (115.827) 299.505) 6.538) (20.570) 210) (Penurunan) kenaikan neto kas dan setara kas CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for other operating activities Cash payments to employees Receipts of interest Payments of interest Payments of income tax Net cash from operating activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Repayments of short-term bank loans Proceeds from long-term borrowings Repayments of long-term borrowings Dividend payments Proceeds from medium term notes Proceeds from sale of treasury stock Acquisition of treasury stocks Other Net cash from (used in) financing activities Net (decrease) increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 7 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM a. Pendirian dan informasi lain Perseroan a. 1.GENERAL Establishment and other information of the Company PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT.01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013 dan diumumkan dalam Tambahan No. 80720 pada Berita Negara No. 48 tanggal 14 Juni 2013. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013, and published in Supplement No. 80720 to the State of Gazette No.48 dated 14 June 2013. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni 2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 dan No.AHU-AH.01.03-0942966 tanggal 17 Juni 2015. The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015, concerning changes in the tenure of the Board of Commissioners and Directors and changes in the Company’s Articles of Association in order to comply with the Capital Market Regulation. The Minister of Justice and Human Rights has acknowledged the receipt of the Company’s notification regarding the changes of articles of association and Company’s data through letters No. AHUAH.01.03-0942965 and No. AHU-AH.01.03-0942966 dated 17 June 2015. 8 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM (Lanjutan) a. Pendirian dan informasi lain Perseroan (Lanjutan) a. 1.GENERAL (Continued) Establishment and other information of the Company (Continued) Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, penyewaan kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988. The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brands, vehicle rental, production of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988. Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri. The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas. Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh Direktur pada tanggal 24 Maret 2017. The consolidated financial statements were approved for issuance by the Directors on 24 March 2017. b. Penawaran umum perdana saham Perseroan Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham. b. The Company’s initial public offering On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share. 9 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) c. Struktur grup c. Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut: Entitas anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika Mustika Tangerang Rent (“MPMR”) 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) Group structure The Company has direct and indirect ownerships in the following subsidiaries: Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements Penyewaan kendaraan/ Vehicle rental 2008 31 Desember/ December 99,99 99,99 2.976.164 3.434.211 Jenis usaha/ Nature of business Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2016 2015 Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2016 2015 PT Mitra Pinasthika Mulia (“MP Mulia”) Jakarta Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components 2011 31 Desember/ December 99,99 99,99 1.747.552 1.896.810 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) Jakarta Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring 1994 31 Desember/ December 60,00 60,00 5.730.552 5.239.793 PT Federal Karyatama (“FKT”) Jakarta Pabrikasi dan pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant 1988 31 Desember/ December 100,00 100,00 1.144.630 975.657 PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (“AMPM”) Jakarta Asuransi kerugian/ General insurance 2012 31 Desember/ December 56,87 56,87 594.081 431.876 PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (“MPM AUTO”) Tangerang Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/ Sales of four-wheel vehicles and its supporting components 2013 31 Desember/ December 100,00 99,99 723.069 839.447 PT Mitra Pinastika Mustika Mobil (“Mobil”) Jakarta Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components 2014 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.045 2.384 10 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) c. Struktur grup (Lanjutan) Entitas anak/ Subsidiary MPM Global Pte. Ltd. (“MPM Global”) 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) c. Group structure (Continued) Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2016 2015 Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2016 2015 Singapura/ Singapore Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (Catatan 22)/ Finance Established in connection with bonds issuance (Note 22) 2014 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.528.817 2.552.335 PT Putra Mustika Prima (“PMP”)1) Jakarta Distribusi minyak pelumas/Distribution of oil lubricant 2015 31 Desember/ December 100,00 100,00 122.070 96.445 PT Ananta Cipta Tama (“ACT”)2) Jakarta Investasi, konsultasi manajemen dan layanan konsultasi/ Investment, management consulting and advisory services 2016 31 Desember/ December 100,00 - 5.201 - Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR PT Grahamitra Lestarijaya Jakarta Penyewaan (“GML”) kendaraan/Vehicle rent 1991 31 Desember/ December 99,99 99,99 213.221 305.435 PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent 2000 31 Desember/ December 100,00 99,99 164.492 179.892 PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (“BLN”) Tangerang Jasa lelang/Auction services 2013 31 Desember/ December 100,00 100,00 21.175 16.827 PT MPM Oto (“MPMO”) Jakarta Perdagangan umum dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicle trading, service and agency 2009 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.093 3.931 Layanan jasa alih daya/Outsourcing services 2013 31 Desember/ December 100,00 100,00 80.611 85.358 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.707.505 2.768.029 PT Dayakarya Solusi Sejati (“DSS”) Tangerang Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM Global MPM Excelsior Pte. Ltd. Singapura/ Keuangan – 2014 (“MPM Excelsior”) Singapore Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (Catatan 22)/ Finance – Established in connection with bonds issuance (Note 22) 1) Pada tanggal 25 Agustus 2015, PMP didirikan dengan penyetoran modal senilai Rp 40.000. 1) On 25 August 2015, PMP was incorporated by capital injections of Rp 40,000. 2) Pada tanggal 16 Mei 2016, ACT didirikan dengan penyetoran modal senilai Rp 5.000. 2) On 16 May 2016, ACT was incorporated by capital injections of Rp 5,000. Perseroan dan entitas anak secara kolektif disebut sebagai “Grup”. The Company and subsidiaries are collectively referred to as the “Group”. 11 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) c. 1.GENERAL (Continued) 1. UMUM (Lanjutan) Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued) Grup memiliki empat segmen operasi yang dibagi menjadi dua kategori sebagai berikut: The Group has four reportable segments divided to two categories as follows: Entitas anak/Subsidiary Diluar jasa keuangan: Distribusi Consumer parts Servis otomotif Jasa keuangan Non-financial services: Distribution Consumer parts Automotive services Financial services MPM Marketing Sales Operation, MP Mulia, MPM AUTO, Mobil FKT, PMP MPMR, GML, SAK, BLN, MPMO, DSS MPMF, AMPM d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit Perseroan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: d. Commissioners, employees directors, audit committee and The members of the Company’s commissioners, directors and audit committee as of 31 December 2016 and 2015 were as follows: 31 Desember/ December 2016 31 Desember/ December 2015 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Edwin Soeryadjaya Lee Chul Joo Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim Edwin Soeryadjaya Lee Chul Joo Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur (tidak terafiliasi) Rudy Halim Troy Parwata Agung Cahyadi Kusumo Andi Esfandiari Titien Supeno Troy Parwata Agung Cahyadi Kusumo Andi Esfandiari Titien Supeno Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director (non affiliated) Komite audit Ketua Anggota Anggota Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim Audit committee Chairman Member Member Zahnia Henny Soetio Corporate Secretary Head of the Internal Audit Unit Sekretaris Perseroan Kepala Unit Audit Internal 1) Troy Parwata Henny Soetio 1) Berhenti di 1 Januari 2017 Per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak 4.165 karyawan (tidak diaudit) dan 4.351 karyawan (tidak diaudit). 1) Resigned on 1 January 2017 As of 31 December 2016 and 2015, the Group’s permanent employees were 4,165 employees (unaudited) and 4,351 employees (unaudited), respectively. 12 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) a. Pernyataan kepatuhan 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) a. Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Prinsip konsolidasi Statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines. b. Basis of consolidation Laporan keuangan konsolidasian merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). The consolidated financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki. Subsidiaries are consolidated from the date on which the Company obtains effective control, and are no longer consolidated from the date such control ceases. Suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak. Perseroan akan menilai kembali apakah masih memiliki kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari hubungan pinjaman) menjadi substantif dan mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas suatu entitas. Control over an investee is presumed to exist if the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. The Company reassesses whether it still has control if there are changes to one or more of the elements of the control. This includes circumstances in which protective rights held (e.g. those resulting from a lending relationship) become substantive and lead to the Company having power over an entity. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup. The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistenly applied by the Group. Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements. 13 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) b. Prinsip konsolidasi (Lanjutan) c. 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) b. Basis of consolidation (Continued) Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed. Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position. Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak. Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries. Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally. Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya. The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and is tested for impairment annually. Laporan arus kas Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan disusun dengan metode langsung. c. Statement of cash flows The consolidated statement of cash flows presents the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities, and is prepared using the direct method. 14 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) d. Dasar pengukuran 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) d. Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar. e. f. Mata uang fungsional dan penyajian Basis of measurement The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement. e. Functional and presentation currency Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM Global dan MPM Excelsior, yang mata uang fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat. The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, the functional currency of which is the US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million. Untuk keperluan konsolidasi aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran diakui di penghasilan komprehensif lain. For consolidation purposes, MPM Global and MPM Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the reporting dates. Revenues and expenses are translated using the exchange rates prevailing at transaction dates, while equity transactions are translated using the historical rates. The resulting translation adjustment is recognized in other comprehensive income. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi f. Use of judgments, estimates and assumptions Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts. Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui secara prospektif. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized prospectively. Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini: Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements: Catatan 7: Piutang pembiayaan konsumen Note 7: Consumer financing receivables Catatan 8: Piutang sewa pembiayaan Note 8: Finance lease receivables Catatan 9: Persediaan Note 9: Inventories Catatan 10: Pemanfaatan rugi pajak Note 10:Utilization of tax losses Catatan 14: Asumsi utama yang digunakan dalam proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill Note 14: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Note 23: Measurement of defined benefits obligation 15 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) f. 3. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi (Lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) f. Use of judgments, estimates and assumptions (Continued) Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas, Grup sedapat mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar dikategorikan menjadi berbagai level di dalam hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan dalam teknik penilaian, sebagai berikut: When measuring the fair value of an asset or liability, the Group uses observable market data as far as possible. Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the inputs used in the valuation techniques as follows: Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga) atau tidak langsung (yaitu ditentukan dari harga). Level 2: inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini: Further information about the assumptions made in measuring fair values is included in the following notes to the consolidated financial statements: Catatan 13: Nilai wajar aset tetap untuk tujuan pengungkapan Note 13: Fair values of fixed assets for disclosure purpose Catatan 35: Nilai wajar instrumen keuangan Note 35: Fair values of financial instruments IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini. The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these consolidated financial statements. a. Setara kas Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. a. Cash equivalents Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value. 16 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Penilaian persediaan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Inventory valuation Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out dan termasuk biaya perolehan persediaan dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Biaya atas barang jadi termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi. Inventories are measured at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. Cost of finished products includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. c. Aset yang dimiliki untuk dijual c. Assets held for sale Aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount or fair value less costs to sell. Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan. An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition. Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statement of financial position. 17 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments Aset keuangan Grup terdiri dari: The Group’s financial assets comprise: Cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, premium receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables, and guarantee deposits, which are categorized as “Loans and receivables” Derivative assets (Note 3e) Investment in equity securities classified as “fairvalue-through-profit or loss” Investment in debt securities classified as held-tomaturity investments Kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang premi, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang nonusaha, dan deposit jaminan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang” Aset derivatif (Catatan 3e) Investasi di surat berharga efek ekuitas yang dikategorikan sebagai “nilai wajar melalui laba rugi” Investasi di surat berharga efek utang yang dikategorikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo Liabilitas keuangan Grup terdiri dari: The Group’s financial liabilities comprise: Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang reasuransi, utang lainnya (kecuali uang muka dari pelanggan), beban akrual (kecuali akrual kompensasi karyawan), pinjaman jangka panjang, surat utang jangka menengah dan utang obligasi yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi” Liabilitas derivatif (Catatan 3e) Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan. Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi konsolidasian. Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in the consolidated profit or loss. Short-term bank loans, trade payables, reinsurance payables, other payables (excluding advance from customers), accrued expenses (excluding accrued employee compensation), long-term borrowings, medium term notes and bonds payable which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized cost” Derivative liabilities (Note 3e) A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled. 18 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut. An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba rugi konsolidasian. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in the consolidated profit or loss. Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults. Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif. The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment. Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen telah mengevaluasi bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. At each reporting date, the Group determines evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because management has assessed that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics. 19 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, \ Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai. In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate. Sebagian dari piutang nonusaha merupakan piutang yang berasal dari jaminan aset pembiayaan konsumen untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen maupun piutang sewa pembiayaan, yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang terkait atau nilai realisasi neto dari jaminan aset pembiayaan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi neto piutang dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Part of non-trade receivables represents receivables derived from financed assets collaterals owned by customers for settlement of their consumer finance receivables or finance lease receivables, which is presented at the lower of the carrying value of the related receivables or the net realizable value of the financed assets collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value of receivables is recorded as allowance for impairment losses of other receivables and is charged to the current year profit or loss. Grup menerima aset pembiayaan dari konsumen dan membantu untuk menjual aset pembiayaan tersebut sehingga konsumen dapat melunasi saldo utang pembiayaan. The Group receives financed assets from customers and assists them in selling their financed assets so that the customers are able to settle the outstanding financing payables. Konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk menjual aset pembiayaan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang dibebankan sebagai kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen. In case of default, customers give the right to the Group to sell the financed assets or take any other actions to settle the outstanding receivables. Excess of the proceeds from sales of financed assets and the outstanding receivables is refunded to customers. The shortage is accounted as impairment losses on consumer finance receivables. Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. 20 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when the Group has legally enforcable right to offset the recognized amounts and intends either to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously. Pendapatan dan beban disajikan neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards. e. Instrumen keuangan derivatif e. Derivative financial instruments Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laba rugi konsolidasian periode berjalan. All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current period consolidated profit or loss. Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat salinghapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laba rugi konsolidasian. For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated profit or loss. Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Grup secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam salinghapus risiko yang dilindung nilai akan dievaluasi, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan. For all hedging relationship, the Group formally documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness. 21 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan) e. Derivative financial instruments (Continued) Grup menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk salinghapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya pada laba rugi konsolidasian. f. Akuntansi pembiayaan konsumen The Group discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, is terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in the consolidated profit or loss. f. Accounting for consumer financing Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Baik metode suku bunga efektif dan cadangan kerugian penurunan nilai dibahas di Catatan 3d. Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method, net of allowance for impairment loss, if necessary. Both the effective interest method and allowance for impairment loss are discussed in Note 3d. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen. Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables. Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan bermotor yang didanai. Consumer financing receivable installment that are overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables can be settled by selling the financed motor vehicles. Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi konsolidasian periode berjalan. Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current period consolidated profit or loss. Pemulihan piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lainnya pada saat diterima. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt. 22 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan) f. Accounting for consumer financing (Continued) Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi neto dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi neto dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi konsolidasian periode berjalan. Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current period consolidated profit or loss. Grup menerima aset pembiayaan dari konsumen dan membantu untuk menjual aset pembiayaan tersebut sehingga konsumen dapat melunasi saldo utang pembiayaan. The Group receives financed assets from customers and assists them in selling their financed assets so that the customers are able to settle the outstanding financing payable. Konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk menjual aset pembiayaan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan. In case of default, customers give the power of attorney to the Group to sell the financed assets or take any other actions to settle the outstanding receivables. Excess for the proceeds from sales of financed assets and the outstanding receivables is refunded to customers. The shortage is charged to allowance for impairment losses on consumer finance receivables and finance lease receivables. Pengakuan pendapatan bunga dibahas di Catatan 3q. Recognition of the interest income is discussed in Note 3q. g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associates Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian (seperti yang didefinisikan di Catatan 2b) atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi. Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control (as defined in Note 2b) or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20% and 50% of the voting power of the associate. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi. Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to zero, and the recognition of further losses is discontinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate. 23 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Aset tetap h. Fixed assets Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi. Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized. Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut: Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets: Tahun/Years Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana 10 – 20 4 4–8 4–8 3–8 3–8 Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use. Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan. Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use. Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laba rugi konsolidasian periode berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laba rugi konsolidasian periode berjalan. Normal maintenance expenses are charged to the current period consolidated profit or loss; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current period consolidated profit or loss. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif. The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. 24 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) i. Aset takberwujud dan goodwill j. i. Intangible assets and goodwill Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t. Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t. Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut. Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole. Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships and computer software licenses, have finite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun. Amortization is recognized in profit or loss on a straightline basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years. Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut. Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transactions to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights. Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi. j. Impairment of non-financial assets other than goodwill At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated. 25 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. k. Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill (Lanjutan) j. Impairment of non-financial assets other than goodwill (Continued) Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi konsolidasian. An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in the consolidated profit or loss. Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit. Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui. Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized. Provisi Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Grup memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan. k. Provisions A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Group has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant. 26 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Premi yang belum merupakan pendapatan atas kontrak asuransi l. Unearned premiums on insurance contracts Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi asuransi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak. The unearned premiums represents portion of insurance premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance coverage provided under the contract. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi. At each reporting date, the Group reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in the consolidated profit or loss by setting up a provision for premium deficiency. m. Imbalan kerja m. Employment benefits Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit. The liability for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. 27 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) m. Imbalan kerja (Lanjutan) 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Employment benefits (Continued) Imbalan pasca-kerja (Lanjutan) Post-employment benefits (Continued) Keuntungan dan kerugian aktuarial yang berasal dari pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti diakui segera di penghasilan komprehensif lain. Gains and losses arising from actuarial remeasurements of the net defined benefit liability are recognized immediately in other comprehensive income. Sesuai dengan perubahan ketentuan PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2015, keuntungan dan kerugian aktuarial yang berasal dari pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti diakui segera di penghasilan komprehensif lain. Sebelum perubahan ketentuan PSAK ini keuntungan dan kerugian seperti ini akan diakui di laba rugi secara bertahap menggunakan pendekatan koridor. Ketika perubahan atau kurtailmen atas imbalan program terjadi, bagian perubahan diakui segera di laba rugi. Karena nilainya tidak signifikan, Grup mengakui dampak penerapan retrospektif standar akuntansi baru tersebut dalam laporan keuangan konsolidasian pada dan untuk tahun berakhir 31 Desember 2015. In accordance with the amended provisions of PSAK 24 (2013 Revision), Employee Benefits, which became effective on 1 January 2015, the actuarial gains and losses arising from remeasurements of the net defined benefit liability are recognized immediately in other comprehensive income. Prior to the PSAK amendment such gains and losses would be gradually recognized in profit or loss using the corridor approach. When the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in benefit that relates to past service or the gain or loss on curtailment is recognized immediately in the profit or loss. Due to the insignificance of the amount involved, the Group recognized the retrospective impact of the adoption of the new standard in the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2015. Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi. The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated profit or loss in the period in which they arise. Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi pasar dan nonvesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya. The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with market and non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no trueup for differences between expected and actual outcomes. 28 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) n. Sewa o. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Leases Sewa kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Vehicle leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai Am piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi neto dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan. Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the finance leases. Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan dicatat sebagai laba atau rugi dalam laba rugi konsolidasian. If the finance leased asset are sold to the lessee before the end of the lease term, the difference between the selling price and the net investment in finance lease is recorded as a gain or a loss in consolidated profit or loss. Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed) dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laba rugi konsolidasian. If the finance leased asset are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the net investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss. Pengakuran pendapatan sewa operasi dibahas di Catatan 3q. Recognition of income from operating lease is discussed in Note 3q. Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current period consolidated profit or loss. Modal saham Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. o. Share capital Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are presented in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. 29 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) p. Saham tresuri Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi konsolidasian. q. Pengakuan pendapatan 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Treasury stock Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in the consolidated profit or loss. q. Recognition of revenue Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui. Revenue from the sales of products is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized. Pendapatan bunga yang timbul dari piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan diakui ketika Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak piutang tersebut, dan dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dibahas di Catatan 3d. Interest income arising from consumer financing and finance lease receivables are recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the receivables, and it is calculated using the effective interest method that is discussed in Note 3d. Pendapatan sewa dari sewa operasi dimana Grup Am yang menjadi lessor diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental revenue from operating lease where the Group is the lessor is recognized on a straight-line basis over the term of the lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Premi bruto terdiri dari jumlah premi yang diterima dan akan diterima untuk seluruh periode yang diasuransikan oleh kontrak selama suatu periode akuntansi, dan diakui pada tanggal dimana polis asuransi menjadi efektif. Gross written premiums comprise total premiums received and receivable for the whole period of cover provided by contracts that are entered into during the accounting period, and are recognized on the date on which the policy commences. 30 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan r. Finance income and finance costs Pendapatan keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan, pendapatan, dividen, keuntungan dari penjualan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dan keuntungan nilai wajar atas aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Finance income comprises interest income on funds invested, dividends income, gains on the disposal of financial assets classified as available-for-sale, and fair value gains on financial assets carried at fair-valuethrough-profit-or-loss. Biaya keuangan terdiri dari beban bunga atas pinjaman segmen diluar jasa keuangan, kerugian penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian nilai wajar atas aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, dan kerugian penurunan nilai pada aset keuangan (selain piutang usaha, piutang lainnya, piutang pembiayaan konsumen, dan piutang sewa pembiayaan). Financial costs comprise interest expense on borrowings of non-financial service segments, losses on disposal of available-for-sale financial assets, fair value losses on financial assets carried at fair-value-through-profit-orloss, and impairment losses recognized on financial assets (other than trade, other, consumer financing, and finance lease receivables). Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements amount to a net gain or a net loss. Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif. Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method. s. Pajak penghasilan s. Income taxes Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis. Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred taxes are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya. Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous years. 31 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) s. Pajak penghasilan (Lanjutan) t. s. Income taxes (Continued) Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented. Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan. Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities. Kombinasi bisnis t. Business combination Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Definisi pengendalian adalah sebagaimana dibahas di Catatan 2b. Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Definition of control is as described in Note 2b. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses. 32 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued) Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss. Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (2014), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2014), Financial Instruments : Recognition and Measurements either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas jumlah dari aset neto teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui di laba rugi konsolidasian. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the consolidated profit or loss. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units. 33 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued) Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan sebagian operasi di unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan. Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained. Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan, dan selisih antara nilai imbalan yang diterima dengan nilai tercatat yang timbul dibukukan dalam pos tambahan modal disetor. Business combination between entities under common control is accounted for using the pooling of interests method, and the difference between the consideration received and the carrying amount arising from such transaction is recorded in the additional paid-in capital caption. u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsional Grup (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Transactions in foreign currencies are translated to the Group’s functional currency (Rupiah) at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates prevailing at reporting date. Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. The foreign exchange gain or loss on monetary assets and liabilities is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period. Aset dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction. Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan beban didalam hasil aktivitas operasi. Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities. 34 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) v. Segmen operasi An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker. w. Earnings per share Laba per saham dihitung dengan membagi laba Am periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam periode yang bersangkutan. Earnings per share are calculated by dividing profit for the period attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the period. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya. The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. y. v. Operating segment Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya. w. Laba per saham x. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Kontrak asuransi Kontrak asuransi adalah kontrak dimana Grup menerima risiko asuransi yang signifikan dari pemegang polis dengan menyetujui untuk memberikan kompensasi jika suatu kejadian masa depan yang tidak pasti berdampak merugikan pemegang polis. Sebagai panduan umum, Grup menentukan apakah suatu kontrak asuransi memiliki risiko asuransi yang signifikan yang dengan membandingkan manfaat yang dibayar dengan manfaat yang akan terutang jika kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. x. Related parties transactions In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. y. Insurance contract An insurance contract is a contract under which the Group accepts significant insurance risk from the policyholder by agreeing to compensate the policyholder if a specified uncertain future event adversely affects the policyholder. As a general guideline, the Group determines whether it has significant insurance risk, by comparing benefit paid with the benefit payable if the insured event did not occur. 35 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) y. Kontrak asuransi (Lanjutan) Suatu kontrak yang memenuhi syarat sebagai kontrak asuransi akan tetap merupakan kontrak asuransi hingga seluruh hak dan kewajiban berakhir atau kadaluwarsa. z. Reasuransi 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) y. Insurance contract (Continued) Once a contract has qualified as insurance contract, it remains an insurance contract until all rights and obligations are extinguished or expired. z. Reinsurance Untuk mengurangi risiko penutupan, Grup membagi risiko asuransi dengan perusahaan reasuransi tertentu melalui perjanjian reasuransi treaty proporsional dan non-proporsional (excess of loss), serta perjanjian reasuransi fakultatif. To reduce its underwriting risk, the Group cedes its insurance risk with certain reinsurance companies under proportional and non-proportional (excess of loss) treaty reinsurance, as well as facultative reinsurance agreement. Pemulihan reasuransi yang diharapkan dicatat sebagai pengurang beban klaim. Grup tetap bertanggung jawab kepada pemegang polis atas kerugian yang direasuransikan bahkan jika reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian reasuransi. Expected reinsurance recoveries are recorded as a deduction from claim expenses. The Group remains liable to policyholders for reinsured losses even if the reinsurers are unable to meet their obligations under reinsurance agreements. Aset reasuransi merupakan hak kontraktual neto Grup berdasarkan perjanjian reasuransi, yaitu jumlah pemulihan dari klaim reasuransi yang terdiri dari bagian reasuradur atas premi yang belum merupakan pendapatan dan pemulihan dari reasuransi atas estimasi liabilitas klaim. Nilai aset reasuransi ditentukan secara konsisten dengan cara penentuan premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi tersebut. Reinsurance assets represent the Group’s net contractual rights in reinsurance agreement, i.e., amounts recoverable under reinsurance claims comprising reinsuance premiums attributable to unearned premiums and reinsurance recoverable on estimated claim liabilities. Reinsurance assets are measured in a manner consistent with the corresponding unearned premiums and estimated claim liabilities, in accordance with the terms of the related reinsurance contracts. Aset reasuransi ditelaah penurunan nilainya pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih awal jika terdapat indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif, sebagai hasil dari kejadian yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, yang mungkin menyebabkan Grup tidak menerima jumlah keseluruhan sesuai dengan persyaratan kontrak dan kejadian tersebut memiliki dampak yang dapat diukur secara andal atas jumlah yang akan diterima Grup dari reasuradur. Jumlah tercatat dari aset reasuransi dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah estimasi kerugian atas penurunan nilai meningkat atau menurun disebabkan oleh kejadian yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Kerugian atas penurunan nilai pada aset reasuransi diakui dalam laba rugi konsolidasi. Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date, or more frequently when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment occurs when there is objective evidence, as the result of an event that occurs after initial recognition of the reinsurance asset, that the Group may not receive all amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably all amounts measurable impact on the amounts that the Group will receive from the reinsurer. The carrying amount of the reinsurance asset is reduced through the use of an allowance account. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The impairment loss on reinsurance assets is recognized in consolidated profit or loss. 36 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) aa. Piutang premi Piutang premi diakui ketika terjadinya dan diukur pada saat pengakuan awal sebesar nilai wajar dari pembayaran yang diterima atau dapat diterima. Setelah pengakuan awal, piutang premi diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. ab. Estimasi liabilitas klaim Estimasi liabilitas klaim diukur berdasarkan estimasi seluruh biaya dari semua klaim yang terjadi namun belum diselesaikan pada tanggal pelaporan, baik telah dilaporkan maupun belum dilaporkan, termasuk biaya pengurusan klaim dan pengurang dari nilai residu/salvage dan komponen pemulihan lainnya yang diharapkan. Penundaan dapat dialami dalam pemberitahuan dan penyelesaian beberapa jenis klaim, sehingga biaya keseluruhan klaim tidak dapat diketahui dengan pasti pada tanggal pelaporan. Liabilitas dihitung pada tanggal pelaporan dengan menggunakan berbagai teknik proyeksi klaim aktuarial standar. Liabilitas tersebut didiskonto untuk mempertimbangkan nilai waktu dari uang. Tidak ada cadangan yang dibentuk untuk cadangan ekualisasi atau bencana. Liabilitas dihentikan pengakuannya ketika kewajiban untuk membayar klaim kadaluwarsa, diselesaikan atau dibatalkan. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) aa. Premium receivables Premium receivables are recognized when due and measured on initial recognition at the fair value of the consideration received or receivable. Subsequent to initial recognition, premium receivables are measured at amortized cost using the effective interest method. ab. Estimated claim liabilities The estimated claim liabilities is measured based on the estimated ultimate cost of all claims incurred but not settled at the reporting date, whether reported or not, together with related claims handling costs and reduction for the expected value of salvage and other recoveries. Delays can be experienced in the notification and settlement of certain types of claims; therefore, the ultimate cost of these cannot be known with certainty at the reporting date. The liability is calculated at the reporting date using a range of standard actuarial claim projection techniques. The liability is discounted for the time value of money. No provision for equalization or catastrophe reserves is recognized. The liabilities are derecognized when the obligation to pay a claim expires, is discharged or is cancelled. 37 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Jasa keuangan/ Financial services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania Lainnya Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank Indonesia Deutsche Bank Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Lainnya Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk 9.203 2016 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 4.576 Jumlah/ Total 13.779 2.443 12.245 2.211 4.879 398 2.028 99 575 678 29 2.012 27.597 237.604 125.274 104.964 8.580 2.429 4.378 750 2.234 668 587 1.250 488.718 237.604 127.717 117.209 10.791 7.308 4.776 2.778 2.333 1.243 678 616 3.262 516.315 39 9 44.403 3.864 3.782 16 52.113 107.444 91.663 13.456 11.636 21 3.052 2.048 229.320 107.483 91.672 44.403 13.456 11.636 3.864 3.803 3.068 2.048 281.433 547 - 547 Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania Other US Dollar PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank Indonesia Deutsche Bank Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Other Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk 38 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank J Trust Indonesia (sebelumnya PT Bank Mutiara Tbk) PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (sebelumnya PT Bank Jabar Banten) PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Multi Artha Sentosa Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Indonesia PT Bank DBS Indonesia Kas dan setara kas 2016 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jumlah/ Total 4.500 17.500 32.000 21.500 22.000 14.000 80.000 50.000 15.000 12.807 10.000 17.500 84.500 67.500 47.000 34.307 32.000 31.500 29.000 15.000 12.500 - 29.000 15.000 12.500 8.750 6.000 6.000 - 8.750 6.000 6.000 5.000 2.750 2.500 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 205.250 2.002 187.309 5.000 2.750 2.500 2.002 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 392.559 - 38.122 34.934 7.390 80.446 38.122 34.934 7.390 80.446 294.710 990.369 1.285.079 Time deposits in third parties: Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank J Trust Indonesia (previously PT Bank Mutiara Tbk) PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (previously PT Bank Jabar Banten) PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Multi Artha Sentosa US Dollar PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Indonesia PT Bank DBS Indonesia Cash and cash equivalents 39 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Lainnya Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Lainnya Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk 6.661 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 3.758 Jumlah/ Total 10.419 26.171 12.054 4.092 765 20.178 6.135 373 3.828 362 115 1.927 76.000 241.938 77.197 45.195 24.430 22.876 7.414 7.330 301 2.129 1.464 1.155 944 2.531 434.904 268.109 89.251 49.287 24.430 23.641 20.178 13.549 7.703 4.129 2.491 1.464 1.155 1.059 4.458 510.904 10 135 5.326 94 5.565 96.936 33.589 4.910 3.474 3.294 578 367 312 143.460 96.946 33.724 10.236 3.474 3.294 578 367 406 149.025 86 - 86 25.000 18.000 25.500 32.000 20.000 26.500 3.500 13.000 12.250 10.000 9.500 144.500 100.000 65.000 25.000 12.500 10.000 - 169.500 118.000 90.500 57.000 32.500 26.500 13.500 13.000 12.250 10.000 9.500 8.750 7.000 6.000 217.000 357.000 8.750 7.000 6.000 574.000 Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Other US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Other Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Time deposits in third parties: Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk 40 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jasa keuangan/ Financial services Deposito berjangka pada pihak ketiga (lanjutan): Rupiah (lanjutan) PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 217.000 6.000 2.750 2.500 2.000 2.000 1.250 1.000 1.000 235.500 357.000 2.002 359.002 574.000 6.000 2.750 2.500 2.002 2.000 2.000 1.250 1.000 1.000 594.502 - 82.770 68.975 46.213 20.693 218.651 82.770 68.975 46.213 20.693 218.651 323.812 1.159.775 1.483.587 Dolar Amerika Serikat PT Bank Kesawan PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Kas dan setara kas Jumlah/ Total Time deposits in third parties (Continued): Rupiah (Continued) PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk US Dollar PT Bank Kesawan PT Bank Hana Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Cash and cash equivalents Pada tanggal/As of 31 Desember/December 2016 2015 Kisaran tingkat suku bunga per tahun atas deposito berjangka: Rupiah Dolar Amerika Serikat 6,50% - 9,50% 0,20% - 0,75% Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi. 6,50% - 10,75% 0,75% - 2,75% As of 31 December 2016 and 2015, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties. 5. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA PIHAK KETIGA 2016 Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank KEB Hana Indonesia Kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas pinjaman jangka panjang (Catatan 20). Range of interest rates per annum for time deposits: Rupiah US Dollar 5. RESTRICTED CASH 2015 - 5.882 Time deposit in third party bank (Rupiah) PT Bank KEB Hana Indonesia The restricted cash was cash collateral for long-term borrowings (Note 20). 41 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 6. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES 2016 Piutang usaha Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 780.797) (37.135) 743.662) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2016 Saldo awal Penambahan cadangan, setelah pemulihan Penghapusan Saldo akhir 26.167) ) 23.760) (12.792) 37.135) 2015 900.023) (26.167) 873.856) Trade receivables Less: allowance for impairment losses The movement of allowance for impairment loss is as follows: 2015 2.158) 24.020) (11) 26.167) Beginning balance Increase in allowance, net of amount recovered Written-off Ending balance Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. Management has assessed that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan. As at 31 December 2016 and 2015, no trade receivables were pledged as collateral. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi. As at 31 December 2016 and 2015, there were no trade receivables from related parties. 7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 2016 Piutang pembiayaan konsumen bruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Piutang pembiayaan konsumen, neto Bagian lancar, neto Bagian tidak lancar, neto 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES 2015 4.660.387) 4.178.882) Gross consumer financing receivables (875.151) 3.785.236) (753.664) 3.425.218) Unearned consumer financing income (120.689) 3.664.547) (1.725.396) 1.939.151) (108.168) 3.317.050) (1.905.376) 1.411.674) Less: allowance for collective impairment losses Consumer financing receivables, net Current portion, net Non-current portion, net 42 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (Continued) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2016 Saldo awal Penambahan cadangan Penghapusan Saldo akhir 108.168) 238.201) (225.680) 120.689) The movement in allowance for impairment loss is as follow: 2015 109.222) 206.104) (207.158) 108.168) Beginning balance Increase in allowance Written-off Ending balance Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management has assessed that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait. The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang pembiayaan konsumen bruto yang dijadikan jaminan atas pinjaman jangka panjang (Catatan 20) masing-masing sebesar Rp 2.925.264 dan Rp 3.211.945. As at 31 December 2016 and 2015, gross consumer finance receivables pledged as collateral for long-term borrowings (Note 20) amounted to Rp 2,925,264 and Rp 3,211,945, respectively. Pada tanggal/As of 31 Desember/December 2016 2015 Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Kendaraan bermotor roda empat Kendaraan bermotor roda dua 18,45% 22,79% Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi. 20,08% 22,44% Average interest rates per annum: Four-wheel vehicles Two-wheel vehicles As at 31 December 2016 and 2015, there were no consumer financing receivables from related parties. 43 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 8. FINANCE LEASE RECEIVABLES 2016 Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Kurang dari setahun Rupiah Dolar Amerika Serikat >1 – 5 tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Rupiah Dolar Amerika Serikat Simpanan jaminan Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah cadangan kerugian penurunan nilai Bagian lancar Bagian tidak lancar 741.952) 67.381) 682.155) 122.679) 1.066.065) 53.158) 1.928.556) 970.742) 2.899.298) 655.991) 141.149) 1.601.974) 763.696) 2.365.670) (331.589) (10.592) (970.742) (216.229) (26.357) (763.696) 1.586.375) (19.488) 1.359.388) (5.362) 1.566.887) (614.216) 952.671) 1.354.026) (679.703) 674.323) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2016 Saldo awal Penambahan kerugian penurunan nilai Penghapusan piutang selama tahun berjalan Saldo akhir 2015 5.362) 23.987) (9.861) 19.488) Gross finance lease receivables, due in periods of: Less than a year Rupiah US Dollar >1 – 5 years Rupiah US Dollar Guaranteed residual value Gross investment in finance leases Less: Unearned finance lease income: Rupiah US Dollar Guarantee deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses Current portion Non-current portion The movement of allowance for impairment losses is as follows: 2015 5.880) 1.496) (2.014) 5.362) Beginning balance Addition of allowance for impairment Write-off of receivables during the year Ending balance Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management has assessed that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang sewa pembiayaan bruto yang dijadikan jaminan atas pinjaman jangka panjang (Catatan 20) masing-masing sebesar Rp 1.250.763 dan Rp 985.975. As at 31 December 2016 and 2015, gross finance lease receivables pledged as collateral for long-term borrowings (Note 20) amounted to Rp 1,250,763 and Rp 985,975, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2016, terdapat piutang sewa pembiayaan bruto yang dijadikan jaminan atas surat utang jangka menengah sebesar Rp 398.076 (Catatan 21). As at 31 December 2016, the gross finance lease receivables pledged as collateral for medium term notes amounted to Rp 398,076 (Note 21). 44 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 8. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Continued) Pada tanggal/As of 31 Desember/December 2016 2015 Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat 15,34% 8,49% Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi. 16,12% 8,35% As at 31 December 2016 and 2015, there were no finance lease receivables from related parties. 9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES 2016 Barang dagangan dan barang jadi Bahan baku Barang dagangan dalam perjalanan Dikurangi: penurunan nilai realisasi neto Average interest rates per annum: Rupiah US Dollar 531.401) 40.814) 139.939) 712.154) (2.618) 709.536) 2015 525.412) 22.198) 200.005) 747.615) (2.762) 744.853) Merchandise inventories and finished products Raw materials Merchandise inventories in transit Less: net realizable value write-downs Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan. Management has assessed that the allowance for impairment losses is adequate to cover the losses due to the decline in the value of inventories. Persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya selama persediaan dalam penyimpanan dan dalam perjalanan, dengan jumlah keseluruhan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.185.667 dan Rp 1.733.125. Manajemen menilai bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. The inventories as of 31 December 2016 and 2015, were covered by insurance against loss of fire and other risks during storage and transport in the amounts equivalent to Rp 2,185,667 and Rp 1,733,125, respectively. Management has assessed that the total insurance coverage is adequate to cover possible losses. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada persediaan yang dijaminkan. As at 31 December 2016 and 2015, there were no inventories pledged as collateral. 45 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 10. PERPAJAKAN 10. TAXATION a. Utang pajak penghasilan a. Merupakan utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29. b. Utang pajak lainnya terdiri dari: Represent article 25 and 29 income tax payables. b. 2016 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 4(2) Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai 15.399 294 7.969 6.359 5.191 35.212 2016 Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan Other tax payables consist of: 2015 c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Perseroan Kini Tangguhan Income tax payables 10.115 378 12.127 16.274 38.894 c. Income tax: Article 21 Article 22 Article 23 and 4(2) Article 26 Value Added Tax The components of income tax expense (benefit) were as follows: 2015 -) (6.685) (6.685) -) (2.943) (2.943) 234.143 (14.905) 219.238) 219.774) (23.177) 196.597) 234.143 (21.590) 212.553 219.774) (26.120) 193.654) The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred 46 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATION (Continued) d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: d. 2016 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Rugi pajak yang tidak diakui periode berjalan Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan 501.413) 402.083) (879.710) 138.629) (707.906) 195.590) 34.657 (56.393) 48.898) (62.848) 15.051 11.007 (6.685) 219.238 212.553 (2.943) 196.597) 193.654) 2016 Perbedaan tetap: Penghasilan dividen Pendapatan bunga kena pajak final Kompensasi karyawan Beban bunga Lainnya Rugi pajak Tarif pajak yang berlaku 2015 622.849 395.490 e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dengan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut (Perseroan): Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer: Kompensasi karyawan Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Jasa tenaga ahli The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows: e. Income tax expense (benefit): The Company Subsidiaries Income tax expense The reconciliation between profit before income tax and income tax payable is as follows (The Company): 2015 138.629 195.590) 5.776 837 18.984 1.144) 26.741 (18.554) 2.792) 26.260) 1.274) 11.772) (299.994) (7.250) 14.471 52.662 14.536 (225.575) (291.995) (15.002) -) 51.550) 4.054) (251.393) (60.205) 25% - (44.031) 25%) -) Dalam menghitung pajak penghasilan kini untuk tahun berakhir 31 Desember 2016, Perseroan telah mempertimbangkan masukan yang timbul dari pemeriksaan pajak baru-baru ini. Consolidated profit before income tax Elimination of transactions with subsidiaries Subsidiaries’ profit before income tax The Company’s profit before income tax Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Current period unrecognized tax loss Profit before income tax of the Company Temporary differences: Employee compensation Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Professional fee Permanent differences: Dividend income Interest income subject to final tax Employee compensation Interest expense Other Taxable loss Applicable tax rate In calculating the current income tax for the year ended 31 December 2016, the Company has taken into consideration the comments arising from the recent tax examinations. PT Mitra Pinasthika Mustika 47 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATION (Continued) e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dengan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut (Perseroan) (Lanjutan): e. 2016 Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak The reconciliation between profit before income tax and income tax payable is as follows (The Company) (Continued): 2015 43.850 43.850 Corporate income tax payables: The Company Subsidiaries -) 27.206) 27.206) Jumlah rugi fiskal Perseroan dalam laporan keuangan konsolidasian ini didasarkan atas perhitungan sementara, pada tanggal laporan keuangan ini diterbitkan. Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan. The amount of the Company’s tax loss in these consolidated financial statements is based on preliminary calculations, as of the date these financial statements are issued. The Company has not submitted its corporate income tax return. Rugi fiskal tahun 2015 (Perseroan) yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan adalah sebesar Rp 44.031. The 2015 tax loss (The Company) as reported in the annual corporate income tax return amounts to Rp 44,031. f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama periode berjalan terdiri dari: 31 Desember/ December 2015 Perseroan: Aset pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Kompensasi berbasis saham Beban akrual lainnya Lindung nilai arus kas Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss during the year f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the period comprised the following: Diakui di penghasilan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 31 Desember/ December 2016 5.403) 1.796) 1.385) 108.846) 209 1.444 286 - (869) (108.846) 4.743 3.240 1.671 - 117.430) 1.939 (109.715) 9.654 (7.439) 4.746 - (2.693) 109.991) 6.685 (109.715) 6.961 58.587) 14.905 13.313 86.805 168.578) 21.590) (96.402) 93.766 Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Jumlah aset pajak tangguhan 6.961 92.210 99.171 Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Jumlah liabilitas pajak tangguhan (5.405) (5.405) PT Mitra Pinasthika Mustika The Company: Deferred tax assets Employee benefits obligation Share-based compensation Other accruals Cash flow hedge Deferred tax liabilities Depreciation of fixed asset Subsidiaries Deferred tax asset, net Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total deferred tax liabilities 48 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 10. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. 10. TAXATION (Continued) Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama periode berjalan terdiri dari (Lanjutan): 31 Desember/ December 2014 Perseroan: Aset pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Beban akrual bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban akrual lainnya Lindung nilai arus kas Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the period comprised the following (Continued): Diakui di penghasilan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 31 Desember/ December 2015 The Company: Deferred tax assets 5.403) Employee benefits obligation 6.277) 698) (1.572) 1.200) (1.200) -) -) Accrual bonus 5.250) 1.051) 34.608) (3.454) 334) -) -) -) 74.238) 1.796) 1.385) 108.846) Share-based compensation Other accruals Cash flow hedge 48.386) (3.622) 72.666) 117.430) (14.004) 6.565) -) 34.382) 2.943) 72.666) 109.991) 29.773( 23.177( 5.637( 58.587( 64.155( 26.120( 78.303( 168.578( Deferred tax liability (7.439) Depreciation of fixed asset Subsidiaries Deferred tax asset, net Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak 109.991( 60.980) Deferred tax assets The Company Subsidiaries Jumlah aset pajak tangguhan 170.971( Total deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak -( (2.393) Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Jumlah liabilitas pajak tangguhan (2.393) Total deferred tax liabilities PT Mitra Pinasthika Mustika 49 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 10. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. 10. TAXATION (Continued) Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama periode berjalan terdiri dari (Lanjutan): Pada 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak memiliki rugi fiskal yang dapat di kompensasi yang akan berakhir di tahun antara 2018 dan 2021. 2016 Rugi fiskal yang dapat di kompensasi Perseroan Entitas anak 2016 Lindung nilai arus kas Perseroan Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the period were comprised of the following (Continued): As of 31 December 2016, the Company and subsidiaries had tax loss carry-forwards which will expire between 2018 and 2021. 2015 255.155 222.128 477.283 Aset pajak tangguhan yang belum diakui sebagai berikut: Rugi fiskal yang dapat di kompensasi Perseroan Entitas anak f. 277.820 134.179 411.999 Tax loss carry-forwards The Company Subsidiaries The following deferred tax assets have not been recognized as follow: 2015 63.789 55.532 119.321 69.455 33.545 103.000 67.774 187.095 103.000 Tax loss carry-forwards The Company Subsidiaries Cash flow hedge The Company Aset pajak tangguhan tidak diakui sehubungan dengan item ini karena ada kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa mendatang tidak akan memadai untuk dikompensasi dimana Grup bisa memanfaatkan keuntungan dari hal ini. Deferred tax assets have not been recognized with respect to these items because it is not probable that future taxable profits will be available against which the Group can utilize the benefits there from. g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari berbagai pajak yang dapat dikembalikan bisa dipulihkan, dan akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang belum diperiksa berdasarkan penelaahan banyak faktor yang relevan, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan pemulihan aset pajak yang ada dan realisasi dari liabilitas pajak. Perubahan tersebut akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana perubahan tersebut terjadi. g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its respective subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. In determining the amounts of current and deferred taxes, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management has assessed that carrying amounts of various refundable taxes are recoverable, and the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years considering all relevant factors, including the interpretations of tax regulations and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the recoverability of existing tax assets and realization of the tax liabilities. Such changes will impact tax expense in the period in which the change occurs. PT Mitra Pinasthika Mustika 50 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Mutasi di tahun berjalan adalah sebagai berikut: Movement during the year is as follows: Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Addition 45.160 1.495 46.655 4.162 4.162 PT Asuransi FPG Indonesia1) Lainnya 2016 Bagian atas laba (rugi) neto/ Share in net profit (loss) Dividen/ Dividend 4.731) (44) 4.687) Saldo akhir/ Ending balance (215) -) (215) 49.676 5.613 55.289 PT Asuransi FPG Indonesia1) Other 2015 Saldo awal/ Beginning balance PT Asuransi FPG Indonesia1) Lainnya Bagian atas laba (rugi) neto/ Share in net profit (loss) Dividen/ Dividend Saldo akhir/ Ending balance 41.259 1.424 4.209) 71) (308) -) 45.160 1.495 42.683 4.280) (308) 46.655 PT Asuransi FPG Indonesia1) Other Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas. Quoted market prices are not available to reflect the fair values of the investments above. Ringkasan informasi keuangan entitas yang dicatat dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: A summary of financial information of the equity-accounted investees is as follows: 2016 2015 PT Asuransi FPG Indonesia1) PT Asuransi FPG Indonesia1) Persentase kepemilikan Aset Liabilitas Aset neto (100%) Penyesuaian Aset neto setelah penyesuaian (100%) Kepemilikan Grup atas aset neto (20%) Nilai tercatat atas kepemilikan di entitas asosiasi Pendapatan Laba (100%) Penyesuaian Laba setelah penyesuaian (100%) Kepemilikan Grup atas laba neto (20%) 1) 20%) 706.571) (499.303) 207.268) 41.112) 248.380) 49.676) 20%) 768.631) (594.222) 174.409) 51.390) 225.799) 45.160) Percentage ownership interest Assets Liabilities Net assets (100%) Adjustments Net assets after adjustments (100%) Group’s share of net assets (20%) 49.676) 45.160) Carrying amount of interest in associate 165.116) 23.655) -) 161.148) 12.554) 8.491) 23.655) 4.731) 21.045) 4.209) Sebelumnya dikenal dengan PT Asuransi Indrapura PT Mitra Pinasthika Mustika Revenue Profit (100%) Adjustments Profit after adjustments (100%) Group’s share in net of profit (20%) 1) Previously known as PT Asuransi Indrapura 51 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (Continued) Pada tanggal 19 Desember 2016, Grup memutuskan untuk menjual kepemilikannya di PT Asuransi FPG Indonesia (“FPG”) sebesar 164.000 saham dengan nilai nominal Rp l00.000 (dalam Rupiah penuh) senilai Rp 53.000. Perjanjian jual beli ini tergantung pada pemenuhan kondisi berikut: On 19 December 2016, the Group resolved to sell its ownership in PT Asuransi FPG Indonesia (“FPG”) of 164,000 shares at nominal value of Rp 100,000 (in whole amount Rupiah) at an amount of Rp 53,000. The sell and purchase agreement is conditional upon fulfillment of the following conditions: a. Keberhasilan pembayaran pertama oleh pembeli; a. The successful first payment by the purchaser; b. Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (“OJK”) untuk perubahan struktur kepemilikan saham FPG yang dihasilkan dari perjanjian jual beli telah diperoleh dan tidak dicabut; b. The approval from the Financial Services Authority of Indonesia ("OJK") for the change in the shareholding structure of FPG resulting from the sale and purchase agreement have been obtained and not revoked; c. Perjanjian pengakhiran atas perjanjian pemegang saham FPG antara Grup dan Golden Eight Group Limited (pemegang saham mayoritas dari FPG) telah diberikan oleh Grup ke pembeli; dan c. The termination agreement of shareholders’ agreement of FPG between the Group and Golden Eight Group Limited (majority shareholder of FPG) have been delivered by the Group to the purchaser; and d. Semua jaminan tetap benar dan tepat dalam semua hal yang material. d. All warranties remain true and correct in all material aspects. Grup telah menerima pembayaran pertama sebesar Rp 38.120 di Desember 2016. Pada bulan Desember 2016, Grup telah memperoleh persetujuan dari OJK berkaitan dengan perubahan struktur kepemilikan saham dari FPG. Kemudian pada Januari 2017, Grup mengadakan perjanjian penghentian dengan pemegang saham mayoritas dari FPG. The Group had received the first payment amounted to Rp 38,120 in December 2016. In December 2016, the Group already obtained the approval from OJK with regard to the change in the shareholding structure of FPG. Subsequently in January 2017, the Group entered the termination agreement with the majority shareholder of FPG. 12. DEPOSIT JAMINAN 12. GUARANTEE DEPOSITS Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada: 2016 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) Lainnya Represent the Group’s collateral in the form of restricted Rupiah time deposits placed at: 2015 779.980 18.165 798.145 PT Mitra Pinasthika Mustika 728.353 25.054 753.407 PT Astra Honda Motor (main supplier) Other 52 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 13. ASET TETAP, NETO 13. FIXED ASSETS, NET Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari: Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions 2016 Reklasifikasi dari aset dalam pembangunan/ Reclassifications from assets under construction 513.782) 542.896) 66.669) 104.039) 2.704.365) 168.614) 33.010) 430) 6.277) 2.259) 9.895) 497.478) 15.148) 4.314) (1.883) (6.032) (93) (46) (382.202) (1.005) (212) -) 93.490) -) -) 328) -) 4.856) -) -) (49.707) 10.484) -) 3.420) 35.803) -) 20.643) 23) -) (50.741) -) 443) 512.329) 657.274) 19.151) 124.372) 2.769.228) 186.177) )78.214) 4.133.375) 535.801) (391.473) 98.674) -) (29.632) )4.346.745) 319.937) 255.941) -) (98.674) 4.453.312) 791.742) (391.473) -) (94.376) (44.856) (68.012) (770.464) (106.717) (17.880) (36.955) (6.682) (26.262) (315.077) (32.827) (4.688) 3.000) 93) 46) 193.699) 997) 212) (1.102.305) (422.491) 198.047) Saldo awal disajikan kembali/ Beginning balance as restated Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of: Reklasifikasi antara jenis aset/ Reclassifications among type of assets Reklasifikasi dari (ke) aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassification from (to) assets held for sale Saldo akhir/ Ending Balance -) 477.204) -) (29.632) 4.823.949) -) -) -) -) -) -) -) 35.386) (10.484) -) (677) (24.225) (3.949) (8) -) 27.831) -) (191) (132.280) (16.067) (104.712) (864.011) (139.224) (46.772) -) -) 23.683) (1.303.066) (5.949) 3.520.883) 3.351.007) Acquisition cost: In use fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Carrying amount 2015 Saldo awal/Beginning balance Dilaporkan sebelum/ Disajikan As previously Reklasifikasi1)/ kembali/ reported Reclasifications1) As restated Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat 1) Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi dari asset dalam pembangunan/ Reclassifications from asets under construction Reklasifikasi dari (ke) aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassification from (to) assets held for sale Saldo akhir disajikan kembali/ Ending balance as restated 15.354) 13.898) 463.839) 346.009) 51.457) 2.706) (1.514) (11.939) -) 206.120) -) -) 23.692) 105.394) 2.617.694) 126.481) 19.913 (12.715) 283.620) 17.118) 43.605) 92.679) 2.901.314) 143.599) 22.129) 11.171) 359.896) 24.763) (373) (162) (421.977) (1.438) 1.308) 351) -) 1.690) -) -) (134.868) -) 28.453) 3.682.310) (251) 336.937) 28.202) 4.019.247) 6.242) 478.364) (1.460) (438.863) 26) 209.495) -) (134.868) 66.669) Building equipment 104.039) Machinery and equipment 2.704.365) Vehicles 168.614) Office equipment Facilities and 33.010) infrastructures 4.133.375) 126.134) 3.808.444) 5.399) 342.336) 131.533) 4.150.780) 397.899) 876.263) -) (438.863) (209.495) -) -) (134.868) 319.937) Assets under construction 4.453.312) (69.635) (3.765) (73.400) (27.839) 6.863) -) -) (19.854) (56.629) (375.543) (59.329) (18.285) 3.092) (305.880) (17.551) (38.139) (53.537) (681.423) (76.880) (7.187) (14.535) (340.800) (29.837) 470) 60) 190.116) -) -) -) -) -) -) -) 61.643) -) (13.052) (594.042) 53) (342.336) (12.999) (936.378) (4.957) (425.155) 76) 197.585) -) -) -) 61.643) 3.214.402) - 3.214.402) Di tahun 2016, Grup melakukan koreksi atas kesalahan klasifikasi harga perolehan dan akumulasi depresiasi dari beberapa aset tetapnya, dan oleh karenanya menyajikan kembali saldo masing-masing kelas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014. Penyajian kembali ini tidak mengubah nilai tercatat aset tetap Grup yang dilaporkan sebelumnya. (73.225) 1) 513.782) 542.896) Acquisition cost: In use fixed assets: Land Buildings 448.485) 332.111) (94.376) Accumulated depreciation: Buildings (44.856) Building equipment (68.012) Machinery and equipment (770.464) Vehicles (106.717) Office equipment Facilities and (17.880) infrastructures (1.102.305) 3.351.007) Carrying amount In year 2016, the Group corrected an error in the classifications of the cost and accumulated depreciation of certain fixed assets, and accordingly represented the respective balance of each class of fixed asset as of 31 December 2014. This representation does not change the carrying amounts of the Group’s fixed assets as previously reported. PT Mitra Pinasthika Mustika 53 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS, NET (Continued) 2016 Penyusutan dibebankan pada: Biaya pokok pendapatan Beban usaha (Catatan 29) 2015 336.281 86.210 422.491 Rincian keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2016 Penerimaan dari penjualan aset tetap Nilai tercatat 352.447) 72.708) 425.155) Details of gains on sale and disposal of fixed assets are as follows: 2015 220.836) (193.426) 27.410) Informasi lainnya yang relevan: 297.631) (241.278) 56.353) Persentase penyelesaian Perkiraan selesai Nilai pertanggungan asuransi Proceeds from sale of fixed assets Carrying amounts Other relevant information: 2016 Aset tetap disusutkan penuh tapi masih digunakan Jaminan keagenan ke PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 20) Aset dalam konstruksi: Jenis aset Depreciation expenses are charged to: Cost of revenues Operating expenses (Note 29) 2015 165.030 143.657) 174.347 139.274) 52.454 37.716) Bangunan dan peralatan kantor 25% - 87% 2017 3.798.314 Bangunan dan peralatan kantor 17% - 99% 2016 - 2017 3.591.936 Fully depreciated fixed assets but were still in use Pledged as dealership guarantee to PT Astra Honda Motor Collateral for long-term borrowings (Note 20) Assets under construction: Type of assets Percentage of completion Estimated to be completed Sum insured Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2016 (selama tahun 2015: Rp 5.290). There were no borrowing costs capitalized to assets under construction during 2016 (during 2015: Rp 5,290). Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya yang jumlahnya menurut penilaian manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount that management has assessed is adequate to cover possible losses on the insured assets. Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen telah mengkaji estimasi masa manfaat aset tetap dan telah menemukan mereka untuk menjadi sesuai. Masa manfaat didasarkan pada periode estimasi di mana manfaat ekonomi masa depan yang akan diterima oleh Grup, dengan mempertimbangkan perubahan yang merugikan tak terduga dalam keadaan atau peristiwa-peristiwa. As of 31 December 2016, management has reviewed the estimated useful lives of fixed assets and has found them to be appropriate. The useful lives are based on the estimated period over which future economic benefits will be received by the Group, taking into account any unexpected adverse changes in circumstances or events. PT Mitra Pinasthika Mustika 54 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS, NET (Continued) Manajemen menilai bahwa nilai tercatat semua aset tetap Grup dapat dipulihkan seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. Management has assessed that the carrying amounts of the Group’s fixed assets are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 4.255.116 dan Rp 3.884.395. As of 31 December 2016 and 2015, the fair values of fixed assets were estimated to be at Rp 4,255,116 and Rp 3,884,395, respectively. Nilai wajar dari aset tetap diukur menggunakan teknik berikut: The fair value of fixed asset is measured using the following techniques: - Tanah: perbandingan pasar (nilai wajar level 3) Model penilaian ini mempertimbangkan harga pasar kuotasian untuk tanah yang serupa apabila tersedia, dan lalu menambahkan elemen-elemen yang dapat mempengaruhi nilai tanah tersebut seperti, antara lain, tipe kepemilikan tanah, lingkungan fisik, akses, lokasi dan kondisi pasar. Secara umum, nilai wajar tanah akan naik bila harga pasar kuotasian yang menjadi dasar perhitungan naik dan elemen-elemen yang dijelaskan diatas membaik, begitupula sebaliknya. - Land: market comparison (fair value level 3) The valuation model considers quoted market prices for similar lands when they are available, and then it incorporates elements that may affect the land’s value such as, among others, the title of land’s ownership, physical environment, accessibility, location and market conditions. In general, the fair value of the land increases if the quoted market prices that form the basis of calculation increase and the elements as described above get better, and vice versa. - Aset tetap lainnya: biaya pengganti yang disusutkan (nilai wajar level 3) Model penilaian ini mempertimbangkan biaya yang diperkirakan akan dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut dalam kondisi pasar saat ini, dikurangi akumulasi penyusutan berdasarkan umur manfaat aset tersebut, yang ditentukan melalui pemeriksaan kini atas kerusakan fisik dan juga keusangan fungsi dan ekonomi. Secara umum, nilai wajar aset tetap akan naik bila estimasi biaya pengganti perolehan naik dan/atau tingkat kerusakan fisik dan keusangan menurun, dan begitupula sebaliknya. - Other fixed assets: depreciated replacement cost (fair value level 3) The valuation model considers the estimated costs incurred to acquire the asset at present market condition, less the accumulated depreciation based on its useful life, which is determined through inspection on current physical deterioration, as well as functional and economic obsolescence. In general, the fair value of the fixed assets increases if the estimated acquisition cost increased and/or the level of physical deterioration and obsolescence decreased, and vice versa. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo sebesar Rp 156.837 dan Rp 101.705 belum dibayar untuk pembelian aset tetap. 17. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA As of 31 December 2016 and 2015, balances amounting to Rp 156,837 and Rp 101,705 remained unpaid for purchases of fixed assets. 17. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS PT Mitra Pinasthika Mustika 55 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA a. Goodwill 14. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS a. Goodwill Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill yang dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) adalah sebagai berikut: 2016 MPMR MPMF For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows: 2015 769.859 423.685 1.193.544 741.169 423.685 1.164.854 MPMR MPMF Setiap akhir tahun, Perseroan menguji penurunan nilai UPK diatas dan goodwill yang dialokasikan. Every year-end, the Company tests the impairment of the above CGUs and the goodwill allocated to it. Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi dan membuat keputusan berkaitan dengan penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah mengalami perubahan terutama sejak penggunaan merek MPMR sebagai identitas tunggal, serta terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di tingkat manajemen MPMR. For the purpose of impairment test of the CGUs and the allocated goodwill, starting in 2015, the Company merged the CGUs which have vehicle rent as their main business. The merger of the CGUs is based on an analysis taking into consideration the independence of cash inflows, and the manners in which management monitors operations and makes decision about continuing or disposing of assets, which have changed mainly following the use of MPMR brand as a single identity, and also the centralization of strategic decision making at MPMR’s management. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan nilai pakainya yang diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount at each reporting period was determined based on their value in use, which were generally measured by discounting the future cash flows generated from the continuing use of the CGU. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut: Key assumptions used in the calculation recoverable amounts are as follows: 31 Desember 2016/ 31 December 2016 MPMR MPMF Tingkat pertumbuhan tetap Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata selama empat sampai lima tahun kedepan) of 31 Desember 2015/ 31 December 2015 MPMR MPMR 5,50% 12,50% 5,00% 17,77% 5,50% 10,46% 5,00% 17,77% Terminal growth rate Discount rate 5,5% 8,69% 9,30% 7,30% Revenue growth rate (average for the next four to five years) PT Mitra Pinasthika Mustika 56 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) a. b. Goodwill (Lanjutan) 14. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued) a. Goodwill (Continued) Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan. The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia. Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan. The discount rate is a post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry. Arus kas masa depan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK masing-masing. The future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the respective CGU’s commercial activities. Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli. Budgeted revenue growth is based on expectations of future outcome, taking into account factors such as stable economic indicators, which include GDP per capital, interest rates, exchange rates and inflation rates that influence purchasing power. Berdasarkan pengujian penurunan nilai diatas, manajemen menyimpulkan bahwa nilai tercatat goodwill tidak mengalami penurunan nilai. Based on the impairment testing above, management has concluded that the carrying amount of goodwill is not impaired. Aset takberwujud lainnya b. Other intangible assets Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut: 2016 Harga perolehan: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Akumulasi amortisasi: Saldo awal Penambahan Saldo akhir The movement of other intangible assets is as follows: 2015 78.735) -) 78.735) 60.935) 17.800) 78.735) (49.242) (15.154) (64.396) (36.561) (12.681) (49.242) 14.339) 29.493) Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan. Cost: Beginning balance Addition Ending balance Accumulated amortization: Beginning balance Addition Ending balance Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships. PT Mitra Pinasthika Mustika 57 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS The Group’s derivative financial instruments comprise: Instrumen keuangan derivatif Grup terdiri dari: 2016 Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai: Kontrak foreign currency option 18.301) (90.334) (649) 4.704) 53.681) -) 799) 23.155) 17.156) (19.497) 31.628) 45.351) (38.404) (15.420) 23.155) 50.959) 21.843) (23.173) (69.126) (19.497) Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak interest rate swap Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang 2015 Derivatives designated in hedging relationships: Foreign currency option contracts Cross currency-interest rate swap contracts Interest rates swap contracts Derivatives not designated in hedging relationships Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Lindung nilai arus kas Cash flows hedges Grup menggunakan kontrak foreign currency option, kontrak cross currency-interest rate swap dan kontrak interest rate swap untuk melindungnilaikan risiko variabilitas pada arus kas yang dapat diatribusikan terhadap kurs mata uang asing atas utang obligasi dan utang bank, dan suku bunga atas utang bank dengan suku bunga mengambang yang didenominasi dalam mata uang asing. The Group used foreign currency option contracts, cross currency-interest rate swap contracts, and interest rates swap contracts to hedge the risk of variability in cash flows that are attributable to foreign currency rates of bonds payable and bank loan, and interest rate on its floating rate bank loans denominated in foreign currencies. Pergerakan perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai arus kas yang berhubungan dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui sebagai pendapatan komprehensif lain adalah sebagai berikut: The movement of the fair value changes on derivative instruments designated for cash flows hedges that relate to the effective portion of cash flow hedges recognized in other comprehensive income was as follows: 2016 Saldo awal sebelum pajak penghasilan tangguhan Perubahan neto bagian efektif atas perubahan nilai wajar Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan Pajak penghasilan tangguhan Saldo, akhir tahun Kepentingan non-pengendali, neto setelah pajak penghasilan Lindung nilai atas arus kas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Catatan 33) 2015 Balance, beginning of the year before deferred income tax Net changes in the effective portion of changes in fair value (451.300) (143.200) 41.752 (308.100) (409.548) 40.470 (369.078) (451.300) 112.825) (338.475) 33.254 (954) Total before deferred income tax Deferred income tax Balance, end of year Non-controlling interest, net of income tax (335.824) (339.429) Cash flow hedge attributable to owners of the Company (Note 33) PT Mitra Pinasthika Mustika 58 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (i) 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Perseroan Foreign currency option contracts (i) Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga berikut memiliki ketentuan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, cabang Singapura/ Singapore Branch ANZ, cabang Singapura/ Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc, cabang Singapura/ Singapore Branch Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, cabang Singapura/ Singapore Branch The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following third parties had the terms as of 31 December 2016 and 2015 as follows: Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2016 Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date USD 175.000.000 2,18% p.a. USD 2.879.738 IDR 38.692 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD 203.103 IDR 2.729 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD 220.140 IDR 2.958 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 USD 5.000.000 2,20% p.a. USD USD 76.099 3.379.080 IDR IDR 1.022 45.401 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, cabang Singapura/ Singapore Branch ANZ, cabang Singapura/ Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc, cabang Singapura/ Singapore Branch Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, cabang Singapura/ Singapore Branch Tingkat premi/ Premium rate The Company Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2015 Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date IDR (29.725) 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 (170.196) IDR (2.348) 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 USD (92.469) IDR (1.276) 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 USD USD (74.031) (2.491.486) IDR IDR (1.021) (34.370) 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 USD 175.000.000 2,18% p.a. USD (2.154.790) USD 10.000.000 2,10% p.a. USD USD 10.000.000 2,10% p.a. USD 5.000.000 2,20% p.a. Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. PT Mitra Pinasthika Mustika The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. 59 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i) 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Perseroan (Lanjutan) Foreign currency option contracts (Continued) (i) The Company (Continued) Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD/IDR di atas Rp 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD/IDR lebih dari Rp 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan Rp 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD/IDR sama dengan atau lebih dari Rp 16.000 (Rupiah penuh). As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD/IDR spot rate exceeds Rp 12,000 (whole Rupiah), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD/IDR spot rate is more than Rp 14,000 (whole Rupiah) but less than or equal to Rp 15,000 (whole Rupiah), and lower and flat settlement amounts if the USD/IDR spot rate is equal to or more than Rp 16,000 (whole Rupiah). Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2019, dengan mengadakan penambahan dua kontrak foreign currency option. Kontrak yang diadakan dengan pihak ketiga berikut memiliki ketentuan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: In August 2015, the Company increased the overall currency risk protection for the repayment of the bond’s principal in 2019, by entering into two additional foreign currency option contracts. The contracts were entered into with the following third parties and had the terms as of 31 December 2016 and 2015 as follows: Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, Cabang Singapura/ Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc, cabang Singapura/ Singapore Branch cabang Singapura/ Singapore Branch Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2016 Tanggal efektif/ Effective date USD 100.000.000 0,740% p.a. USD 35.200 IDR 473) USD 100.000.000 0,725% p.a. USD USD (474.176) (438.976) IDR IDR (6.371) (5.898) Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, Cabang Singapura/ Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc, Tingkat premi/ Premium rate Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2015 USD 100.000.000 0,740% p.a. USD (1.008.791) IDR (13.916) USD 100.000.000 0,725% p.a. USD USD (1.402.970) (2.411.761) IDR IDR (19.354) (33.270) PT Mitra Pinasthika Mustika Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 60 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i) 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Foreign currency option contracts (Continued) Perseroan (Lanjutan) (i) Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait dengan lindung nilai, Perseroan telah secara efektif memperluas cakupan perlindungan yang dihasilkan dari perubahan nilai wajar atas nilai intrinsik semua kontrak. Instrumen gabungan memberikan perlindungan penuh kepada Perseroan atas fluktuasi nilai tukar USD/IDR jika nilai tukar USD/IDR melebihi Rp 12.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan Rp 15.000 (Rupiah penuh). Instrumen gabungan, namun demikian, hanya akan menyediakan perlindungan maksimal Rp 3.000 (Rupiah penuh), apabila nilai tukar USD/IDR melebihi Rp 15.000 (nilai penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan Rp 16.000 (Rupiah penuh). Jika nilai tukar lebih dari Rp 16.000 (Rupiah penuh), perlindungan maksimal adalah Rp 1.000 (Rupiah penuh). (ii) MPMR As a result of the use of the additional instruments in the hedging relationships, the Company has effectively expanded the protection coverage resulting from the changes in the fair value of all contracts’ intrinsic value. The combined instruments provide the Company with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD/IDR spot rate exceeds Rp 12,000 (whole Rupiah) but is less than or equal to Rp 15,000 (whole Rupiah). The combined instruments, however, will only provide protection capped at Rp 3,000 (whole Rupiah) if the USD/IDR spot rate exceeds Rp 15,000 (whole Rupiah) but is less than or equal to Rp 16,000 (whole Rupiah). If the USD/IDR spot rate exceeds Rp 16,000 (whole Rupiah), the protection is capped at Rp 1,000 (whole Rupiah). (ii) Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMR dengan pihak ketiga berikut memiliki ketentuan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: Jumlah nosional/ Notional amount Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Cabang Singapura/ Singapore Branch USD 13.750.000 Tingkat premi/ Premium rate 5,45% The Company (Continued) MPMR The foreign currency option contract entered into by MPMR with the following third party had the terms as of 31 December 2016 and 2015 as follows: Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2016 USD (675.068) PT Mitra Pinasthika Mustika IDR (9.070) Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 30 September/ September 2015 30 September/ September 2019 61 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (ii) MPMR (Lanjutan) USD a. Foreign currency option contracts (Continued) (ii) Jumlah nosional/ Notional amount Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Cabang Singapura/ Singapore Branch 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) 18.750.000 Tingkat premi/ Premium rate 5,45% p.a. MPMR (Continued) Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2015 USD (1.038.694) IDR (14.329) Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 30 September/ September 2015 30 September/ September 2019 Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan o1eh MPMR untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok triwulanan utang bank sebesar USD 1.250.000. Jumlah keseluruhan pokok utang bank yang dilindung nilai adalah sebesar USD 20.000.000, dengan pembayaran terakhir jatuh pada tanggal 30 September 2019. The changes in fair value of the related contract’s intrinsic value above are used by MPMR to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in its USD 1,250,000 quarterly repayment of bank loan principal. The total amount of the bank loan principal hedged is USD 20,000,000, with the last repayment due on 30 September 2019. Instrumen derivatif di atas memberikan perlindungan penuh kepada MPMR jika nilai tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan Rp 15.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari Rp 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan kurang dari Rp 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya. Instrumen derivatif, namun demikian, hanya akan memberikan perlindungan maksimal sebesar Rp 2.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan Rp 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan perlindungan maksimal sebesar Rp 3.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan Rp 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya. The derivative instrument above provides MPMR with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD/IDR spot rate exceeds or equals to Rp 15,000 (whole Rupiah) but is less than Rp 17,000 (whole Rupiah) for settlement prior to or on 29 September 2017, and less than Rp 18,000 (whole Rupiah) for subsequent settlement. The derivative instruments, however, will only provides protection capped at Rp 2,000 (whole Rupiah) if the USD/IDR spot rate exceeds or equals to Rp 17,000 (whole Rupiah) for settlement prior to or on 29 September 2017, and protection capped at Rp 3,000 (whole Rupiah) if the USD/IDR spot rate exceeds or equals to Rp 18,000 (whole Rupiah) for subsequent settlement. PT Mitra Pinasthika Mustika 62 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) a. Foreign currency option contracts (Continued) (iii) MPMF (iii) MPMF Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak-kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank. The changes in fair values of these contracts intrinsic values are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations upon repayment of the principal of bank loans. Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMF dengan pihak ketiga memiliki ketentuan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: The foreign currency option contracts entered into by MPMF with the following third parties had the terms as of 31 December 2016 and 2015 as follows: 2016 Jumlah nosional Nilai wajar Harga eksekusi (Rupiah penuh) Rentang nilai tukar yang seluruhnya dilindung nilai (Rupiah penuh) Rentang nilai tukar yang sebagian dilindung nilai (Rupiah penuh) Tanggal jatuh tempo USD 134.393.667) (5.577) 12.920 - 14.020) JPY 2015 2.495.000.000) (6.555) 113,91 - 128,43) USD 26.715.500) (8.365) 13.725 - 14.020) 14.830 - 16.000) 135,91 - 154,00) 15.475 - 16.000) >16.250) 26 Januari/) January 2019 -) 24 Desember/) December 2019) 149,00 - 156,00) 30 September/) September 2019 - 24) Desember/ December) 2019) >16.250) b. Kontrak cross currency-interest rate swap MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang. Notional amounts Fair value Strike price (whole Rupiah) Range of fully hedge exchange rate (whole Rupiah) Range of partially hedge exchange rate (whole Rupiah) Maturity dates 18 Maret/ March) 2019) b. Cross currency-interest swap contracts MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates. PT Mitra Pinasthika Mustika 63 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) b. Kontrak cross currency-interest rate swap (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut: Mata uang/ Currency Kontrak crosscurrency interest rate swap Yang akan diterima Yang akan dibayar Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/Notional amounts (in original currency) 2016 2015 b. Cross currency-interest swap contracts (Continued) As at 31 December 2016 and 2015, the details of the cross currency-interest rate swap contracts were as follow: Tingkat suku bunga setahun (%)/ Interest rate per annum (%) 2016 2015 Nilai wajar/ Fair value 2016 IDR USD 38.707.592 70.245.508 IDR 507.916 910.705 1 bulan/month LIBOR + 2,75 3 bulan/month LIBOR + 2,50 3,80 – 12,65 53.681 Cross-currency interest rate swap contracts To be received To be paid The maturity dates of derivative contracts were as follows: 2016 2015 13 April/April 2017 13 April/April 2017 28 Januari/January 2019 28 Agustus/August 2018 c. Kontrak interest rate swap IDR 1 bulan/month LIBOR + 2,75 3 bulan/month LIBOR + 2,50 10,05 – 12,65 Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut: Kontrak cross-currency interest rate swap (649) 2015 Cross-currency interest rate swaps c. Interest rate swap contracts MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh tingkat suku bunga atas pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. MPMF has entered into interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from interest rates on its borrowings which bear floating interest rates. Pada tanggal 31 Desember 2016, rincian kontrak interest rate swap adalah sebagai berikut: As at 31 December 2016, the details of the interest rate swap contracts were as follows: 2016 Jumlah nosional (dalam mata uang asal) Tanggal jatuh tempo USD 94.083.333 22 Maret/March 2019 24 Desember/December 2019 PT Mitra Pinasthika Mustika Notional amounts (in original currency) Maturity date 64 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) d. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai d. Derivatives not designated in hedging relationships Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, instrument derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai adalah kontrak forward foreign exchange, yang digunakan oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing. Tipe kontrak/ Contract type ANZ Banking Group Limited, Cabang Singapura/ Singapore Branch Beli/Buy Tipe kontrak/ Contract type Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Cabang Indonesia/ Indonesian Branch PT Bank ANZ Indonesia Jumlah nosional/ Notional amount USD 3.000.000 Jumlah nosional/ Notional amount As of 31 December 2016 and 2015, the derivatives not designated in hedging relationship were forward foreign exchange contracts used by the Group in managing the exposure to foreign currency exchange risks. Tingkat kontrak/ Contract rate 13.200 - 13.760 Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2016 USD Tingkat kontrak/ Contract rate 59.469 IDR Tanggal efektif/ Effective date 799 Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/December 2015 Tanggal efektif/ Effective date Jual/Sell USD 12.549.000 15.145 USD 1.235.593 IDR 17.045 Beli/Buy USD 1.300.000 13.791 - 13.858 USD USD 8.046 1.243.639 IDR IDR 111 17.156 16. UTANG BANK JANGKA PENDEK 2016 Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 2 Oktober/ October 2015 5 Januari/ January 2016 22 Desember/ December 2015 5 – 26 Januari/ January 2016 Represent short-term bank loans belong to non-financial services subsidiaries with third party lenders. 2015 200.349 199.939 141.500 3.411 1.844 547.043 2016 Kisaran suku bunga per tahun: Rupiah 14 Maret/ March 2017 16. SHORT-TERM BANK LOANS Merupakan utang bank jangka pendek milik entitas anak diluar jasa keuangan dengan kreditur pihak ketiga. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Citibank, N. A., Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia 5 Desember/ December 2016 Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 6,95% - 11,50% 100.054 326.195 884 1.079 74.553 502.765 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Citibank, N. A., Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia 2015 8,95% - 11,50% Range of interest rates per annum: Rupiah Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, De pembayaran pokok pinjaman untuk utang bank jangka pendek masing-masing sebesar Rp 4.344.709 dan Rp 3.040.510. For the years ended 31 December 2016 and 2015, the repayments of the principal of the short-term bank loans amounted to Rp 4,344,709 and Rp 3,040,510, respectively. Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasan-batasan termasuk batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mematuhi pembatasan yang ada. The Group is required by the lenders to comply with covenants including financial ratio covenants. As at 31 December 2016 and 2015, the Group has complied with the covenants. PT Mitra Pinasthika Mustika 65 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES Merupakan utang untuk perolehan kendaraan untuk tujuan penyewaan kendaraan, pembelian barang dan jasa dari pihak ketiga. 2016 Rupiah Dolar Amerika Serikat Represent payables arising from acquisitions of vehicles for vehicle rental purpose, purchases of goods and services from third parties. 2015 929.583 32.124 961.707 Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas. 956.071 66.321 1.022.392 The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables. 18. UTANG LAINNYA 18. OTHER PAYABLES 2016 Pembelian aset tetap Deposit jaminan dari pelanggan Uang muka dari pelanggan Uang muka dari pelepasan entitas asosiasi Pendaftaran kendaraan Pemasaran dan iklan Lainnya 2015 79.548 70.631 62.541 79.629 123.039 58.976 38.120 25.876 11.994 16.163 304.873 39.042 14.944 25.245 340.875 19. BEBAN AKRUAL 2015 58.939 27.658 15.615 8.469 2.872 1.509 4.593 2.661 26.683 148.999 35.464 64.356 12.632 8.101 9.067 2.331 3.089 23.757 158.797 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Acquisition of fixed assets Customers’ guarantee deposits Advances from customers Advances from sale of investment in associates Vehicle registration Marketing and advertising Other 19. ACCRUED EXPENSES 2016 Kompensasi karyawan Pemasaran dan iklan Jasa tenaga ahli Distribusi, pergudangan dan pengepakan Biaya bunga yang masih harus dibayar Perbaikan dan pemeliharaan Premi asuransi Sewa kendaraan Lainnya Rupiah US Dollar Employee compensation Marketing and advertising Professional fees Distribution, warehousing and packaging Accrued interest Repair and maintenance Insurance premium Vehicle rental Other 20. LONG-TERM BORROWINGS 2016 2015 1.376.738) 2.351.698) 17.993) 3.746.429) (2.134.734) 2.717.799) 1.090.646) 26.590) 3.835.035) (1.763.757) Current maturities 1.611.695) 2.071.278) Long-term portions, net of current maturities PT Mitra Pinasthika Mustika Bank loans Syndicated loans Non-bank loans 66 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2016 Setara Rupiah/Rupiah equivalent Jasa Servis keuangan/ otomotif/ Financial Automotive Jumlah/ services services Total Pinjaman bank/bank loans: Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Indonesia Eximbank PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank QNB Kesawan PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania Dolar Amerika Serikat/US Dollar: The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd. Pinjaman sindikasi/Syndicated loans: Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd. Yen Jepang/Japan Yen Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank/Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Credit Companies Jumlah/Total Jatuh tempo dalam setahun/Current maturities Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun/Long-term portions, net of current maturities Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity 199.921 134.905 109.717 94.932 93.747 50.258 47.198 44.376 42.300 14.233 10.633 7.924 3.006 2.804 2.610 1.800 860.364 - 199.921 134.905 109.717 94.932 93.747 50.258 47.198 44.376 42.300 14.233 10.633 7.924 3.006 2.804 2.610 1.800 860.364 - 2017 2017 2017 2017 2017 2018 2018 2018 2018 2017 2018 2017 2017 2017 2017 2017 74.420) 180.496) 55.436) 23.544) 333.896) 182.478) -) -) -) 182.478) 256.898) 180.496) 55.436) 23.544) 516.374) 19.120 13.434 4.126 1.752 2019 2019 2019 2019 1.194.260) 182.478) 1.376.738) 2.063.899)) -)) 2.063.899)) 153.609 2019 287.799) 2.351.698) -) -) 287.799) 2.351.698) 21.420 2019 -) -) -) 13.541) 4.452) 17.993) 13.541) 4.452) 17.993) 3.545.958) (2.055.050) 200.471) (79.684) 3.746.429) (2.134.734) 1.490.908) 120.787) 1.611.695) PT Mitra Pinasthika Mustika 2017 2017 67 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2015 Setara Rupiah/Rupiah equivalent Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank/Bank loans: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Indonesia Eximbank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank QNB Kesawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Resona Perdania 216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 1.857.369 Dolar Amerika Serikat/US Dollar The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman sindikasi/Syndicated loan: Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank/Non-bank loan: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah/Total Jatuh tempo dalam setahun/Current maturities Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun/Long-term portions, net of current maturities Servis otomotif/ Automotive services Lainnya/ Other - 74.948 74.776 149.724 Jumlah/ Total 216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 74.948 74.776 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 2.007.093 150.306) 108.430) 99.473) 95.909) 454.118) 256.588) -) -) -) 256.588) -) -) -) -) -) 406.894) 108.430) 99.473) 95.909) 710.706) 2.311.487) 256.588) 149.724) 2.717.799) 1.090.646) -) -) 1.090.646) -) 26.590) -) 26.590) 3.402.133) (1.648.780) 283.178) (80.890) 149.724) (34.087) 3.835.035) (1.763.757) 1.753.353) 202.288) 115.637) 2.071.278) PT Mitra Pinasthika Mustika Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD - Jatuh tempo/ Maturity 2017 2018 2017 2017 2017 2017 2018 2016 2018 2018 2018 2017 2017 2019 2017 2018 2016 2018 2017 2016 2017 2016 2017 29.496 7.860 7.211 6.952 2018 2018 2017 2017 79.061 2019 2017 68 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2016 Kisaran suku bunga per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat 5,95% - 15,00% 1,10% - 4,44% Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: 2015 8,90% - 14,63% 1,08% - 5,20% The amounts principal repayments of the long-term borrowings were as follow: 2016 Rupiah Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Range of interest rates per annum: Rupiah USD 2015 2.052.748 960.494 6.286 3.470.312 484.170 - Rupiah USD Japan Yen Dana yang diperoleh digunakan untuk, antara lain, modal kerja, pendanaan umum, dan investasi. The funds received were used for, among others, working capital, general funding, and investment. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini: As of 31 December 2016 and 2015, long-term borrowings were secured by the Group’s assets as follow: 2016 Kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5) Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 7) Piutang sewa pembiayaan (Catatan 8) Aset tetap (Catatan 13) 2015 2.925.264 1.250.763 52.454 Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi, antara lain, batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mematuhi pembatasan yang ada. 5.882 3.211.945 985.975 37.716 The Group is required by the lenders to comply with, among others, financial ratio covenants. As at 31 December 2016 and 2015, the Group has complied with the covenants. 21. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH Nilai nominal Biaya emisi yang belum diamortisasi Restricted cash (Note 5) Consumer financing receivables (Note 7) Finance lease receivables (Note 8) Fixed assets (Note 13) 21. MEDIUM TERM NOTES 300.000) (364) 299.636) PT Mitra Pinasthika Mustika Nominal value Unamortized issuance costs 69 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (Lanjutan) 21. MEDIUM TERM NOTES (Continued) Surat utang jangka menengah (“MTN”) MPM Finance I Tahun 2016 diterbitkan oleh Grup dalam 2 seri dengan rincian sebagai berikut: Nilai nominal/ Nominal valule Seri A Seri B Rp Rp 140.000 160.000 Medium term notes (MTN) MPM Finance I Tahun 2016 were issued by the Group in 2 series which have the following details: Tanggal penerbitan/ Issuance date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Tingkat bunga/ Interest rate 11 Maret/March 2016 28 April/April 2016 11 Maret/March 2019 28 April/April 2019 8,52% 7,77% A Series B Series Dana yang diperoleh dari penerbitan MTN tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha dan modal kerja. The proceeds from the issuance of MTN were used to develop the business and working capital. Berdasarkan perjanjian penerbitan MTN, Grup diharuskan untuk menaati pembatasan, termasuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: Under the MTN issuance agreement, the Group is required to comply with the covenants, which include the maintenance by the Group of certain financial ratios as follows: a. Liquidity ratio of more than 1 b. Gearing ratio that is equal to or less than 7.5 a. Rasio likuiditas lebih dari 1 b. Rasio gearing sama dengan atau kurang dari 7,5 Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Grup tidak diperkenankan antara lain, sesuai dengan penjelasan detil didalam perjanjian, untuk menjaminkan harta kekayaaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Grup diatur oleh pihak lain. Moreover, to the extent that the MTN’s principal are still outstanding, Group is not permitted to, among others, as described in detail in the agreement, collateralize its assets, conduct a merger, provide loans to affiliated companies, change its main business, reduce the amount of its authorized, issued, and paid share capital, file for bankruptcy, and enter into any kind of agreements that cause its operations to be controlled by other party. Pada tanggal 31 Desember 2016, MTN dijaminkan dengan piutang sewa pembiayaan bruto sebesar Rp 398.076 (Catatan 8). As at 31 December 2016, MTN were secured by the gross finance lease receivables amounting to Rp 398,076 (Note 8). Sampai dengan 31 Desember 2016, Grup mematuhi pembatasan keuangan seperti yang tertera diperjanjian penerbitan MTN. Through 31 December 2016, the Group has complied with the financial covenants stipulated in the MTN issuance agreement. 22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE 2016 Senior Notes (nominal USD 200 juta) Biaya transaksi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar 2015 2.687.200) (42.531) 51.186) 2.695.855) PT Mitra Pinasthika Mustika 2.759.000) (57.706) 52.553) 2.753.847) Senior Notes (nominal of USD 200 million) Unamortized transaction costs Accrued interest 70 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Senior Notes, USD 200 juta Senior Notes, USD 200 million Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and subsidiaries (collectively referred to as “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015. Wali amanat penerbitan, Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading Limited. The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada saat penerbitannya, Notes mendapatkan peringkat B+ oleh Standard & Poor’s and BB- oleh Fitch. Fitch mengafirmasi Notes berada diperingkat yang sama pada bulan Desember 2016 dan 2015. Lebih lanjut, Standard & Poor’s mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan di B+ pada bulan Oktober 2015 dan tetap sama di bulan Desember 2016. The Notes, upon issuance, were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the same rating in December 2016 and 2015. Further, Standard & Poor’s affirmed the Company’s corporate credit rating at B+ in October 2015 and remains the same in December 2016. Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”. Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014. When entering the transaction, the Company complied with the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”. The Company reported the issuance of the Notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014. Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan belanja barang modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan pelumas dan pembotolan baru milik FKT. The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto’s business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory. Kapanpun sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. PT Mitra Pinasthika Mustika 71 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Lebih lanjut, pada tanggal 19 September 2017 atau kapanpun setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar. Further, at any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if the redemption is made during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest. Notes ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan 3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan. The Notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock held by MPM Global in MPM Excelsior; and Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen; 2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian; 3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan; 4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi; 5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi; 6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada. 3. An assignment by each of MPM Global and MPM Excelsior of their rights in their respective intercompany loans. 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Restricted Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans; 4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates, as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. As of 31 December 2016 and 2015, the Company complied with the covenants. PT Mitra Pinasthika Mustika 72 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities 2016 Imbalan pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya 2015 62.050) 8.856) 70.906) a. Imbalan pasca-kerja 119.386 7.929 127.315 Post-employment benefits Other long-term employee benefits a. Post-employment benefits Grup mengakui liabilitas imbalan pasca-kerja atas karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut: The movement of post-employment benefits liability is as follows: 2016 Saldo awal Diakui di laba rugi: Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Diakui di penghasilan komprehensif lain Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari: - Asumsi demografis - Asumsi keuangan Imbalan yang dibayarkan Lainnya Nilai wajar aset program Saldo akhir 2015 119.386) 128.548) 22.259) -) 141.645) 29.798) (2.304) 156.042) -) (50.495) 91.150) (3.960) (526) 86.664)) 45) (30.358) 125.729) (6.207) (136) 119.386)) (24.614) 62.050) -) 119.386) Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Recognized in other comprehensive income Actuarial loss (gain) arising from: Demographic assumptions Financial assumptions Benefits paid Other Ending balance Fair value of plan assets Ending balance The movement in the fair value of plan assets is as follows: 2016 Saldo awal Kontribusi Grup yang dibayar selama tahun berjalan Saldo akhir Beginning balance Recognized in profit or loss: Current service costs Past service costs 2015 -) - (24.614) (24.614) - Dana aset program diinvestasikan sebagian besar di kas dan deposito berjangka, yang mana nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya. b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya Beginning balance Group’s contributions paid during the year Ending balance The plan assets’ funds are majority invested in cash and time deposits, in which their carrying amounts approximate their fair values. b. Other long-term employee benefit Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan. The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates. Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follow: 2016 Saldo awal Biaya imbalan kerja Imbalan yang dibayarkan Lainnya Saldo akhir 2015 7.929) 1.996) (829) (240) 8.856) PT Mitra Pinasthika Mustika 8.550) 916) (1.507) (30) 7.929) Beginning balance Benefits cost Benefits paid Other Ending balance 73 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) Employee benefits liabilities (Continued) c. Asumsi aktuarial c. Actuarial assumptions Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun Kenaikan gaji masa depan per tahun Tingkat kematian Tingkat disabilitas Tingkat pengunduran diri per tahun Principal actuarial assumptions used in computing the amount of the obligation as of 31 December 2016 and 2015 were as follows: 2016 2015 8,3% 5% TMI’11 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 53/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 53 9,0% 10% TMI’11 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 53/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 53 Discount rate per annum Future salary increment per annum Mortality rate Disability rate Resignation rate per annum Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan. The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date. Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja. The future salary increment assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service. d. Analisa sensitivitas d. Sensitivity analysis Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal pelaporan atas satu dari asumsi aktuaria yang relevan, dengan catatan asumsi lain tidak mengalami perubahan, akan mengakibatkan perubahan jumlah liabilitas imbalan kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini. Reasonably possible changes at the reporting dates to one of the relevant actuarial assumptions, holding other assumptions constant, would have affected the employee benefits liabilities by the amounts shown below. 2016 Kenaikan/ Increase Tingkat bunga diskonto (pergerakan 1%) Tingkat kenaikan gaji (pergerakan 1%) 2015 Penurunan/ Decrease (9.415) 7.840) 8.196) (9.247) e. Informasi historis 62.050 (11.910) Penurunan/ Decrease (13.159) 14.200) e. 2016 Nilai kini kewajiban imbalan Penyesuaian kewajiban di masa lalu Kenaikan/ Increase 2015 2014 119.386 (35.303) 128.453 8.949 15.080) (11.980) Discount rate (1% movement) Salary increment rate (1% movement) Historical information PT Mitra Pinasthika Mustika 2013 76.427 9.988 2012 52.971 - Present value benefit obligation Experience adjustment on liability 74 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun waktu antara 2016 dan 2018. In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches between 2016 and 2018. Sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham ini diselesaikan dengan instrumen ekuitas, sedang sisanya diselesaikan dengan kas. A part of these long-term share-based incentive plans is equity settled, and the remaining is cash settled. Pada tahun 2014, Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun waktu antara 2017 dan 2019. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 25.958. In 2014, the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches between 2017 and 2019. The estimated total grant cost as at 31 December 2014 was Rp 25,958. Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Selama tahun berjalan, sebagai akibat program insentif berbasis saham ini, Perseroan mengakui penambahan di komponen ekuitas lainnya sejumlah Rp 17.622 dan pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah kompensasi berbasis saham adalah sebesar Rp 39.501 (31 Desember 2015: Rp 21.879). Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 26.537 (31 Desember 2015: Rp 38.091). In 2015, the Company amended the long-term share-based incentive plan granted to its key management. During the year, as a result of the share-based incentive plan, the Company recognized an increase in the other equity component an amount of Rp 17,622 and as at 31 December 2016, the total share-based compensation is Rp 39,501 (31 December 2015: Rp 21,879), respectively. The estimated total grant cost as at 31 December 2016 was Rp 26,537 (31 December 2015: Rp 38,091). Nilai wajar program kompensasi berbasis saham Perseroan diukur berdasarkan perhitungan dari penilai berkualifikasi dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. The fair values of the Company’s share-based compensation plans is measured based on the calculation by qualified appraisers using Monte Carlo simulation. Simulasi ini menggunakan teknik pendekatan penghasilan, dimana nilai wajar didasarkan pada model arus kas terdiskonto. Simulasi ini mempertimbangkan harga pasar saham Perseroan di tanggal pemberian, dan asumsi dan input yang digunakan termasuk volatilitas historis dari entitas pembanding, estimasi terbaik dari penghasilan dividen, suku bunga bebas risiko, dan kemungkinan tercapainya kondisi vesting. The simulation is using income approach technique, in which the fair values are based on discounted cash flow models. It considers market price of the Company’s shares at grant date, and the assumptions and inputs used include historical volatility of benchmarked entities, best estimate of dividend yield, risk-free interest rates, and possibilities of achieving the vesting conditions. PT Mitra Pinasthika Mustika 75 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham). As of 31 December 2016 and 2015, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share). a. Struktur pemegang saham a. Shareholding The Company’s shareholding as of 31 December 2016 and 2015 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, was as follows: Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: 2016 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd. Singapura Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Rudy Halim (Direktur Utama) Agung Cahyadi Kusumo (Direktur) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.526.270.735 34,20 763.135 684.227.847 643.500.000 303.338.347 15,33 14,42 6,80 342.114 321.750 151.669 67.879.700 51.978.000 1.057.100 1,52 1,16 0,02 33.940 25.989 529 156.000 1.017.546.347 4.295.954.076 167.009.200 4.462.963.276 22,81 96,26 3,74 100,00 78 508.773 2.147.977 83.505 2.231.482 Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxembourg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd. Singapore Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Rudy Halim (President Directors) Agung Cahyadi Kusumo (Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks 2015 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd. Singapura Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Agung Cahyadi Kusumo (Wakil Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.481.641.102 33,20 740.821 684.227.847 643.500.000 303.338.347 15,33 14,42 6,80 342.114 321.750 151.669 67.459.700 51.978.000 1,51 1,16 33.730 25.989 75.000 1.095.145.280 4.327.365.276 135.598.000 4.462.963.276 24,54 96,96 3,04 100,00 38 547.572 2.163.683 67.799 2.231.482 PT Mitra Pinasthika Mustika Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxembourg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd. Singapore Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Agung Cahyadi Kusumo (Vice President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks 76 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued) b. Saham tresuri b. Treasury stocks Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode di tahun 2013 dan 2014, yakni dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan 8 Maret 2014. Selama tahun 2015 dan 2016, periode pembelian kembali adalah dari tanggal 24 Agustus sampai dengan 23 November 2015, dari tanggal 30 November 2015 sampai dengan 31 Januari 2016 dan dari tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan 1 Mei 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan memiliki saham tresuri sebanyak 167.009.200 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 159.503 (31 Desember 2015: 135.598.000 lembar saham dengan nilai sebesar Rp 143.628) c. Pengelolaan modal The Company repurchased its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as permitted by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The repurchase was executed gradually in several periods in 2013 and 2014, from 29 August to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. In 2015 and 2016, the repurchase periods were from 24 August to 23 November 2015, from 30 November 2015 to 31 January 2016 and from 1 February 2016 to 1 May 2016. As at 31 December 2016, the Company had 167,009,200 shares of treasury stocks for a total price of Rp 159,503 (as of 31 December 2015: 135,598,000 shares for a total price of Rp 143,628) c. Capital management Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/menurunkan pinjaman. The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels. Pada 16 November 2016, dengan persetujuan dewan komisaris, direksi memutuskan pembayaran dividen tunai interim sebesar Rp 42.959. At 16 November 2016, with the board of commissioners' approval, board of directors declared interim cash dividends of Rp 42,959. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 31 Mei 2016, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 72 tertanggal 31 Mei 2016 dari Notaris Jose Dima Satria, SH, M.Kn, dan sesuai dengan keterbukaan informasi Perseroan perihal laporan informasi atau fakta material tertanggal 23 Juni 2016, pemegang saham memutuskan pembayaran dividen tunai sebesar Rp 72.868. At the Annual General Meeting of Shareholders on 31 May 2016, of which minutes were notarized under Notarial Deed No. 72 dated 31 May 2016 of Notary Jose Dima Satria, SH, M.Kn, which is also consistent with the public disclosure of the Company regarding report of material information or fact dated 23 June 2016, the shareholders declared cash dividends of Rp 72,868. PT Mitra Pinasthika Mustika 77 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued) c. Pengelolaan modal (Lanjutan) c. Capital management (Continued) Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Mei 2015, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49 tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria, SH, M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran dividen tunai sebesar Rp 30.501. At the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May 2015, of which minutes were notarized under Notarial Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary Jose Dima Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared cash dividends of Rp 30,501. Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Sejumlah Rp 105.298 dari saldo laba ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Rp 105,298 of the retained earnings has been appropriated in accordance with the Company’s Article of Association. 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut: 2016 Penawaran umum saham perdana Konversi dari obligasi konversi Pelaksanaan hak pembelian saham Biaya penerbitan saham Keuntungan penjualan saham tresuri Represents additional paid-in capital arising from the following transactions: 2015 ) 970.000) 572.833) 44.630) (120.612) 1.843) 1.468.694) PT Mitra Pinasthika Mustika 970.000) 572.833) 44.630) (120.612) -) 1.466.851) Initial public offering Conversion of convertible bonds Exercising the right to purchase shares Share issuance costs Gain on sale of treasury stocks 78 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: MPMF 31 Desember 2016: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset neto Aset neto milik kepentingan nonpengendali Pendapatan neto Laba neto Penghasilan komprehensif lain Jumlah penghasilan komprehensif Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Kenaikan neto kas dan setara kas The following table summarises the information relating to each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total 31 December 2016 Non-controlling interest’s percentage of ownership 40,00%) 2.743.552) 2.987.000) (2.196.703) (1.835.040) 1.698.809) 679.524) 1.126.523) 80.116) (72.898) 7.218) 32.046) (29.159) (397.317) (5.094) 403.806) 1.395) Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 90.961 770.485 Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income ) 17.499) 265 Net assets attributable to non-controlling interests 49.545) Profit allocated to non-controlling interests (28.894) Other comprehensive income allocated to non-controlling interests Cash flows used in operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities Net increase in cash and cash equivalents 79 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) MPMF 31 Desember 2015: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset neto Aset neto milik kepentingan nonpengendali Pendapatan neto Laba neto Penghasilan komprehensif lain Jumlah penghasilan komprehensif Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas digunakan untuk aktivitas pendanaan Penurunan neto kas dan setara kas 26. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued) Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total 31 December 2015: Non-controlling interest’s percentage of ownership 40,00%) 3.060.681) 2.179.112) (1.740.502) (1.807.700) 1.691.591) 676.636 Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 72.458 749.094 1.119.989) 22.403) 14.436) 36.839) 8.961) 5.774) 426.627) Net assets attributable to non-controlling interests Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income 13.852 365 22.813 Profit allocated to non-controlling interests 6.139 Other comprehensive income allocated to non-controlling interests (444.040) Cash flows from operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows used in financing activities (48.016) Net decrease in cash and cash equivalents (30.603) 80 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 27. PENDAPATAN NETO 27. NET REVENUES 2016 Penjualan neto ke pihak ketiga: Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya Minyak pelumas Pendapatan neto dari pihak ketiga: Jasa keuangan Sewa kendaraan 2015 13.759.641 1.686.603 15.446.244 12.836.319 1.554.078 14.390.397 1.221.956 1.054.343 2.276.299 1.178.519 1.070.773 2.249.292 17.722.543 16.639.689 Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto. 28. COST OF REVENUES 2016 2015 Barang dagangan 1 Januari Pembelian tahun berjalan Barang dagangan 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang 714.673) 12.836.042) (654.029) 12.896.686) 604.603) 12.107.769) (695.172) 12.017.200) Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku 992.953) 971.179) 46.835) 21.232) 17.997) 1.079.017) 7.982) (6.279) 1.080.720) 793.144) 321.042) 22.392) 13.258) 21.885) 1.028.714) 29.486) (7.982) 1.050.218) 810.106) 463.640) 15.091.592) 14.341.164) Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016 PT Astra Honda Motor Net revenues from third parties: Financing services Vehicle lease No revenues earned from individual customers had value exceeding 10% of total net revenues. 28. BIAYA POKOK PENDAPATAN Gaji karyawan dan kompensasi lainnya Biaya penyusutan aset tetap Biaya overhead lainnya Jumlah biaya produksi Barang jadi 1 Januari Barang jadi 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi Net sales to third parties: Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts Oil lubricant 11.904.948 Merchandise inventories 1 January Purchases during the year Merchandise inventories 31 December Cost of sales from trading activities Cost of sales from own production: Raw materials used Employees’ salaries and other compensations Depreciation of fixed assets Other factory overhead Total production costs Finished goods 1 January Finished goods 31 December Cost of sales from production activities Cost of revenues from vehicle lease activities Cost of revenues from financing services The details of supplier from whom the Group made purchases with value of more than 10% of the total consolidated purchase value are as follow: 2015 11.185.245) PT Astra Honda Motor 81 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES 2016 Kompensasi karyawan Kerugian penurunan nilai aset keuangan Iklan dan promosi Transportasi dan penyimpanan Penyusutan aset tetap Jasa tenaga ahli Biaya alih daya Sewa Pajak dan lisensi Perbaikan dan pemeliharaan Amortisasi Perjalanan dinas Telekomunikasi Peralatan kantor Utilitas Biaya keanggotaan Kerugian penurunan nilai aset nonkeuangan Lainnya 673.646 443.160 210.459 91.821 86.210 74.071 63.919 60.188 37.971 28.683 24.663 23.841 22.954 17.594 16.188 12.121 696 58.944 1.947.129 2015 645.242 285.603 241.043 88.506 72.708 68.822 47.293 56.738 25.110 26.127 17.730 24.105 25.256 15.578 16.268 16.017 32.000 56.959 1.761.105 30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME 2016 Pemulihan piutang tak tertagih Bea balik nama kendaraan Keuntungan selisih kurs Keuntungan penjualan aset tetap Lainnya Employee compensation Impairment losses of financial assets Advertising and promotion Transportation and storage Depreciation of fixed assets Professional fees Outsourcing fees Rental Tax and licenses Repair and maintenance Amortization Travelling Telecommunication Office supplies Utilities Membership fees Impairment losses of non-financial assets Other 56.221 47.814 23.845 14.253 27.754 169.887 31. SEGMEN OPERASI 2015 24.266 41.844 28.246 48.888 39.988 183.232 Bad debt recovery Vehicle registration fees Gain on foreign exchange Gains on sale of fixed assets Other 31. OPERATING SEGMENTS Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional segmen operasi Grup: The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations of the Group’s reportable segments: Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas transportasi. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen, otomotif dan barang modal. Distribution includes purchasing, sales and services of two and four-wheel vehicles. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil lubricants for two-wheel and four-wheel motor vehicles. Automotive service includes transportation solution provider. Financial service includes consumer, automotive and capital goods financing. 82 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016: Distribusi/ Distribution Diluar jasa keuangan/Non-financial services Servis otomotif/ Consumer parts Automotive services Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Konsolidasian/ Consolidated For the year ended 31 December 2016: Jumlah/ Total Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan Laba bruto 15.234.969) (14.395.452) 839.517) 1.959.935) (1.343.639) 616.296) 1.094.563) (807.763) 286.800) 18.289.467) (16.546.854) 1.742.613) 1.258.673) (321.042) 937.631) (1.825.597) 1.776.304) (49.293) 17.722.543) (15.091.592) 2.630.951) Net revenues Cost of revenues Gross profit Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak Beban pajak penghasilan (577.243) 53.853) (61.603) 64.424) (2.019) 316.929) (81.223) (276.067) 6.677) (3) 7.690) (631) 353.962) (84.326) (144.296) 19.930) (191.929) 45.738) (10.481) 5.762) (3.385) (997.606) 80.460) (253.535) 117.852) (13.131) 676.653) (168.934) (858.473) 28.526) -) 49.400) (16) 157.068) (34.803) (3.828) -) 368) (4.468) -) (57.221) (916) (1.859.907) 108.986) (253.167) 162.784) (13.147) 776.500) (204.653) Operating expenses Finance income Finance costs Other income Other expenses Profit before tax Income tax expense 235.706) 269.636) 2.377 507.719) 122.265) (58.137) 571.847) Reportable segment profit Laba segmen dilaporkan Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan: Biaya nonkeuangan Biaya keuangan (80.080) (81.471) 410.296) Laba konsolidasian Pendapatan dari: - pelanggan ekternal - segmen operasi yang sama - segmen operasi lain Jumlah pendapatan 13.732.230 1.462.633 40.106 15.234.969 1.694.612 256.163 9.160 1.959.935 1.073.747 20.816 1.094.563 16.500.589 1.718.796 70.082 18.289.467 1.221.954 468 36.251 1.258.673 (1.719.264) (106.333) (1.825.597) 17.722.543 17.722.543 The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance costs Finance costs Consolidated profit Revenues from: external customers same operating segments other operating segments Total revenues 83 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 (Lanjutan): Distribusi/ Distribution Beban penyusutan dan amortisasi 47.699 Diluar jasa keuangan/Non-financial services Servis otomotif/ Consumer parts Automotive services 30.598 320.340 Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Konsolidasian/ Consolidated Jumlah/ Total 398.637 17.776 (3.734) Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 412.679 Depreciation and amortization expense 34.475 The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense 447.154 Untuk tahun berakhir 31 Desember 2015: Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba (rugi) sebelum pajak Beban pajak penghasilan Laba (rugi) segmen dilaporkan For the year ended 31 December 2016 (Continued): For the year ended 31 December 2015: 14.194.743) (13.408.537) 786.206) 1.630.637) (1.095.430) 535.207) 1.122.728) (826.472) 296.256) 16.948.108) (15.330.439) 1.617.669) 1.209.266) (463.640) 745.626) (1.517.685) 1.452.915) (64.770) 16.639.689) (14.341.164) 2.298.525) Net revenues Cost of revenues Gross profit (574.040) 53.985) (57.827) 55.327) (2.660) 260.991) (86.015) (230.996) 8.280) -) 67.554) (24) 380.021) (78.174) (168.540) 13.207) (185.692) 11.805) (97) (33.061) 231) (973.576) 75.472) (243.519) 134.686) (2.781) 607.951) (163.958) (727.520) 18.503) -) 42.617) (5.155) 74.071) (15.470) 37.186) (320) 320) (201) -) (27.785) (673) (1.663.910) 93.655) (243.199) 177.102) (7.936) 654.237) (180.101) Operating expenses Finance income Finance costs Other income Other expenses Profit (loss) before tax Income tax expense 174.976) 301.847) (32.830) 443.993) 58.601) (28.458) 474.136) Reportable segmen profit (loss) 84 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 (Lanjutan): Distribusi/ Distribution Laba (rugi) segmen dilaporkan (Lanjutan) Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan: Biaya nonkeuangan Biaya keuangan 174.976) Diluar jasa keuangan/Non-financial services Servis otomotif/ Consumer parts Automotive services 301.847) (32.830) Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Jumlah pendapatan neto Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi For the year ended 31 December 2015 (Continued): Jumlah/ Total 443.993) 58.601) (28.458) 474.136) (85.496) (80.881) 307.759) Laba konsolidasian Pendapatan dari: - pelanggan ekternal - segmen operasi yang sama - segmen operasi lain Konsolidasian/ Consolidated 12.811.831 1.359.525 23.387 14.194.743 1.554.078 62.299 14.260 1.630.637 1.095.260 -) 27.468 1.122.728 15.461.169 1.421.824 65.115 16.948.108 1.178.520 606 30.140 1.209.266 (1.422.430) (95.255) (1.517.685) 16.639.689 16.639.689) 35.693 16.103 344.154 395.950 15.861 (2.694) 409.117) 33.768) 442.885) Reportable segmen profit (loss) (Continued) The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance costs Finance costs Consolidated profit Revenues from: external customers same operating segments other operating segments Total net revenues Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense 85 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Sehubungan dengan utang obligasi Grup (Catatan 22), manajemen mengkategorisasikan laporan posisi keuangan Perseroan dan entitas anak menjadi entitas anak diluar jasa keuangan, yang juga merupakan entitas anak penjamin, dan entitas anak jasa keuangan. Lihat Catatan 1c untuk pengkategorisasiannya. In relation to the Group’s bonds payable (Note 22), management categorizes the statement of financial position of the Company and subsidiaries into non-financial service subsidiaries, which are also subsidiary guarantors, and financial service subsidiaries. See Note 1c for the categorization. Aset dan liabilitas Perseroan yang tidak dialokasikan disajikan sebagai bagian dari kategori diluar jasa keuangan. The Company’s unallocated assets and liabilities are presented as part of non-financial service category. Angka yang disajikan adalah setelah eliminasi antara entitas anak sekategori, tapi sebelum eliminasi antara entitas anak tidak sekategori. Amounts presented are after elimination among subsidiaries under the same category, but before elimination among subsidiaries under different category. Catatan/ Notes Kas dan setara kas Aset lancar lainnya 4 Jasa keuangan/ Financial services 2016 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 2016 2015 Eliminasi antar kategori/ Elimination between category 2016 2015 Konsolidasian/ Consolidated 2016 2015 294.710 2.826.360 323.812 3.088.267 990.369 1.625.013 1.159.775 1.899.991 -) (17.868) -) (17.430) 1.285.079 4.433.505 1.483.587 4.970.828 Cash and cash equivalents Other current assets TOTAL CURRENT ASSETS JUMLAH ASET LANCAR 3.121.070 3.412.079 2.615.382 3.059.766 (17.868) (17.430) 5.718.584 6.454.415 Aset tetap, neto Aset tidak lancar lainnya JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 30.650 3.172.913 38.946 2.220.418 3.490.233 3.428.036 3.312.061 3.368.906 -) (914.191) -) (914.343) 3.520.883 5.686.758 3.351.007 4.674.981 3.203.563 2.259.364 6.918.269 6.680.967 (914.191) (914.343) 9.207.641 8.025.988 Fixed assets, net Other non-current asset TOTAL NON-CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 6.324.633 5.671.443 9.533.651 9.740.733 (932.059) (931.773) 14.926.225 14.480.403 TOTAL ASSETS 86 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) Catatan/ Notes 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services 2016 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 2016 2015 Eliminasi antar kategori/ Elimination between category 2016 2015 Konsolidasian/ Consolidated 2016 2015 - - 547.043 502.765 -) -) 547.043 502.765 Short-term bank loans 2.055.050 1.648.780 79.684 114.977 - -) 2.134.734 1.763.757 Current maturities of long-term borrowings 380.333 289.815 1.383.597 1.510.001 (17.867) (17.792) 1.746.063 1.782.024 Other current liabilities 2.435.383 1.938.595 2.010.324 2.127.743 (17.867) (17.792) 4.427.840 4.048.546 TOTAL CURRENT LIABILITIES 1.490.908 299.636 - 1.753.353 - 120.787 2.695.855 317.925 2.753.847 -) -) -) -) -) 1.611.695 299.636 2.695.855 2.071.278 2.753.847 Long-term borrowings, net of current maturities Medium term notes Bonds payable 193.832 124.739 50.107 141.746 (212) -) 243.727 266.485 Other non-current liabilities 1.984.376 1.878.092 2.866.749 3.213.518 (212) -) 4.850.913 5.091.610 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS 4.419.759 3.816.687 4.877.073 5.341.261 (18.079) (17.792) 9.278.753 9.140.156 TOTAL LIABILITIES JUMLAH EKUITAS 1.904.874 1.854.756 4.656.578 4.399.472 (913.980) (913.981) 5.647.472 5.340.247 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.324.633 5.671.443 9.533.651 9.740.733 (932.059) (931.773) 14.926.225 14.480.403 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Utang bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun Liabilitas jangka pendek lainnya JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK Pnjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Surat utang jangka menengah Utang obligasi Liabilitas jangka panjang lainnya JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 20 20 87 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Informasi arus kas Cash flow information 2016 Jasa keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penurunan neto kas dan setara kas Kas dan setara kas, awal periode Kas dan setara kas, akhir periode Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Konsolidasian/ Consolidated (351.929) (80.979) 403.806) 571.280) (479.960) (260.726) 219.351) (560.939)) 143.080) (29.102) (169.406) (198.508)) 323.812) 1.159.775) 1.483.587) 294.710) 990.369) 1.285.079) Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of period Cash and cash equivalents, end of period 2015 Jasa keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Kenaikan neto kas dan setara kas Kas dan setara kas, awal periode Kas dan setara kas, akhir periode Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Konsolidasian/ Consolidated 498.117) (45.278) (444.040) 397.428) (519.337) 174.962) 895.545) (564.615) (269.078) 8.799) 53.053) 61.852) 315.013) 1.106.722) 1.421.735) 323.812) 1.159.775) 1.483.587) 32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE 2016 Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh) Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of period Cash and cash equivalents, end of period 2015 360.751 284.946 4.297.281.090 84 4.352.826.837 65 Struktur modal Grup hanya terdiri dari saham biasa. Tidak terdapat pengaturan yang dapat mendilusi laba per saham. Profit for the year attributable to the owners of the Company Weighted average of total outstanding/issued shares Basic earnings per share (in whole Rupiah) The Group's capital structure is consists of only common stocks. There is no arrangement that can dilute the earnings per shares. 88 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 33. OTHER EQUITY COMPONENTS 2016 Lindung nilai atas arus kas Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa perubahan kepentingan Kompensasi berbasis saham Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (335.824) (339.429) (309.038) 39.501) (309.038) 21.879 13.511) Selisih transaksi dengan entitas sepengendalian atas pelepasan operasi yang dihentikan Lainnya 2015 12.966) (4.397) (583.281) 14.589 12.966 (3.715) (602.748) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut: Cash flow hedges Acquisition of non-controliing interests without a change in control Shared-based compensation Translation of financial statements in foreign currency Difference in value arising from disposal of discontinued operations to an entity under common control Other 34. RELATED PARTY INFORMATION The related parties and the nature of relationships are as follows: Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Pemegang saham Personil manajemen inti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Komisaris dan direksi/ Commisioners and directors Nature of relationship Shareholder Key management personnel Kompensasi personil manajemen inti Key management compensation Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut: Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensation paid or payable to key management personnel are as follows: Jumlah/ Amount 2016 Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja 72.955 2.347 75.302 2015 60.928 6.928 67.856 Persentase dari total beban/ Percentage of total expenses 2016 2015 3,75% 0,12% 3,87% 3,46% 0,39% 3,85% Key management compensation Post-employment benefits 89 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT Instrumen keuangan Financial instruments Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya dalam hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai tercatatnya diperkirakan mendekati nilai wajarnya. The following table shows the carrying amounts and fair values of financial assets and liabilities, including their levels in the fair value hierarchy. It does not include fair value information for financial assets and financial liabilities not measured at fair value if the carrying amount is a reasonable approximation of fair value. Nilai tercatat/Carrying amount 31 Desember/ December 2016 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivatif/Derivative assets Nilai wajar/Fair value Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Investasi dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-tomaturity investment Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities measured at amortized cost 76.979 - - - - 79.979 - - 1.285.079 743.662 89.122 - - - - - - 3.664.547 - - - - 3.696.695 Nilai wajar/ Fair value Level 1/ Level 1 Level 2/ Level 2 Level 3/ Level 3 Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents Piutang usaha/Trade receivables Piutang premi/Premium receivables Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/ Finance lease receivables Piutang nonusaha/Non-trade receivables Investasi di surat berharga/ Investment in securities Deposit jaminan/Guarantee deposits - 1.566.887 290.803 - - - - 1.598.711 - 19.710 - 798.145 68.398 - - 19.710 - 68.398 - - Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/Derivative liabilities 53.824 - - - - 53.824 - - - - 547.043 961.707 58.538 204.212 90.060 - - - - - 3.746.429 - - - - - 299.636 2.695.855 2.756.960 - - - Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/ Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables Utang reasuransi/Reinsurance payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/ Long-term borrowings Surat utang jangka menengah/ Medium Term Notes Utang obligasi/Bonds payable - 90 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Instrumen keuangan (Lanjutan) 31 Desember/ December 2015 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivative/Derivative assets 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Financial instruments (Continued) Nilai tercatat/Carrying amount Liabilitas keuangan yang Pinjaman diukur pada yang biaya perolehan diberikan diamortisasi/ dan Financial piutang/ liabilities Nilai wajar/ Loans and measured at Fair value receivables amortized cost Nilai wajar/Fair value Level 1/ Level 1 Level 2/ Level 2 Level 3/ Level 3 72.802 - - - 72.802 - - 1.483.587 5.882 873.856 63.079 - - - - - 3.317.050 - - - 2.997.246 Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya/Restricted cash Piutang usaha/Trade receivables Piutang premi/Premium receivables Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/ Finance lease receivables Investasi di surat berharga/ Investment in securities Piutang nonusaha/Non-trade receivables Deposit jaminan/Guarantee deposits - 1.354.026 - - - 1.278.740 14.207 - 356.290 753.407 - 14.207 - - - Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/Derivative liabilities 92.299 - - - 92.299 - - - 502.765 1.022.392 37.647 281.899 123.333 3.835.035 2.753.847 2.591.115 - - Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables Utang reasuransi/Reinsurance payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/Long-term borrowings Utang obligasi/Bonds payable 91 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Instrumen keuangan (Lanjutan) Financial instruments (Continued) Tabel di bawah ini menunjukkan teknik penilaian yang digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2 dan level 3, termasuk input tidak terobservasi signifikan yang digunakan dalam penilaian, jika ada. The following tables show the valuation techniques used in measuring level 2 and level 3 fair values, as well as any significant unobservable inputs used. a. a. Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar. Jenis/Type Kontrak foreign currency option/Foreign currency option contract Kontrak cross currency-interest swap dan kontrak interest rate swap/Cross currency-interest rate swap and interest rates swap contracts Teknik penilaian/Valuation technique Model penilaian opsi: Nilai wajar dihitung dengan mempertimbangkan, antara lain, kurs di tanggal pelaporan, volatilitas harga dipasar, dan suku bunga bebas risiko./Option pricing model: The fair value are calculated by considering, among others, exchange rates at reporting date, volatility prices at market, and riskfree interest rates. Teknik pendekatan penghasilan: Nilai wajar didasarkan pada model nilai kini neto dan arus kas terdiskonto, dibandingkan dengan instrumen sejenis yang harga pasarnya dapat di observasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian adalah termasuk tingkat bunga bebas risiko dan suku bunga pembanding dan credit spread yang digunakan dalam prakiraan tingkat diskonto premium, harga obligasi dan nilai valuta asing./ Income approach technique: The fair values are based on net present value and discounted cash flow models, comparison with similar instruments for which market observable prices exist and other valuation models. Assumptions and inputs used in valuation techniques include riskfree and benchmark interest rates and credit spreads used in estimation discount rates, bond prices and foreign currency exchange rates. Financial instruments measured at fair values. Input tidak terobservasi yang signifikan/Significant unobservable inputs Tidak berlaku/ Not applicable Keterkaitan antara input tidak terobservasi yang signifikan dengan pengukuran nilai wajar/Inter-relationship between significant unobservable inputs and fair value measurement Tidak berlaku/ Not applicable Tidak berlaku/ Not applicable Tidak berlaku/ Not applicable 92 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Instrumen keuangan (Lanjutan) Financial instruments (Continued) b. b. Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar Jenis/Type Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Financial instruments not measured at fair values Teknik penilaian/Valuation technique Arus kas terdiskonto: Model penilaian berdasarkan nilai kini pelunasan yang diharapkan, didiskontokan menggunakan tingkat diskonto yang telah disesuaikan dengan risiko Grup. Bila tingkat diskonto naik, nilai wajar turun./ Discounted cash flows: The valuation model considers the present value of expected collections, discounted using the Group’s riskadjusted discount rate. If the discount rate increases, the fair values decrease. Manajemen risiko keuangan Financial risk management Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing. The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk. a. Risiko kredit a. Credit risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. The credit risk of the Group mainly arises from risk of losses if customers fail to discharge their contractual obligations. Dalam manajemen risiko kredit pelanggan, yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara berkesinambungan, dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang. To manage the risk of customer credit, which mainly originated from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring, and manages receivable collection. Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Untuk pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer, Grup menganjurkan mereka untuk mengikuti program “dealer financing”, memutuskan untuk tidak mengikuti program ini, Grup mengharuskan mereka untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya. The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. For customers that are sub-dealers and retailers, the Group encourages them to join the dealer financing program, in which this program will expedite the settlements of their receivables. If they decide to not join the program, the Group requires them to place collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral. Untuk menghindari konsentrasi risiko, Bank dan setara kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik. To avoid concentration of risk, cash in banks and cash equivalents is deposited at several financial institutions of good standing. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur akhir terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the ultimate exposure to credit risk is equal to their carrying amounts. 93 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) a. Risiko kredit (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Credit risk (Continued) The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2016 and 2015 was as shown below: Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan segmen operasi adalah seperti yang ditunjukkan dibawah ini: Distribusi/ Distribution Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa otomotif/ keuangan/ Automotive Financial service services Consumer parts Yang tidak dapat dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total 31 Desember 2016 Bank dan setara kas Piutang usaha Piutang premi Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Investasi di surat berharga Aset derivatif Deposit jaminan 134.123 216.756 - 229.142 220.932 - 55.206 274.993 - 285.507 30.981 89.122 567.322 - 1.271.300 743.662 89.122 - - - 3.664.547 - 3.664.547 31 December 2016 Cash in banks and cash equivalents Trade receivables Premium receivables Consumer financing receivables 13.162 5.016 20.131 1.566.887 238.223 14.271 1.566.887 290.803 Finance lease receivables Non-trade receivables 796.589 1.160.630 799 31 455.920 350.330 88.108 21.984 5.985.359 54.196 1.525 637.314 88.108 76.979 798.145 8.589.553 Investment in securities Derivative assets Guarantee deposits 246.432 318.660 410.936 317.151 179.989 1.473.168 401.887 - 200.403 - 264.614 - 5.882 6.952 63.079 - 5.882 873.856 63.079 - - - 3.317.050 - 3.317.050 Restricted cash Trade receivables Premium receivables Consumer financing receivables 19.703 2.007 33.587 1.354.026 300.390 603 1.354.026 356.290 Finance lease receivables Non-trade receivables 743.209 1.411.231 111 11 521.192 17.045 8.660 734.842 14.207 55.646 5.434.383 1.527 182.119 14.207 72.802 753.407 8.283.767 Investment in securities Derivative assets Guarantee deposits 31 Desember 2015 Bank dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang premi Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Efek-efek untuk tujuan investasi Aset derivatif Deposit jaminan Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini: Belum jatuh tempo dan tidak Tidak ada jatuh mengalami tempo penurunan kontraktual/No nilai/Neither contractual past due nor maturity impaired Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below: Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired Dievaluasi secara kolektif/ Collectively assessed Dievaluasi secara individu/ Individually assessed Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment losses Jumlah/ Total 31 Desember 2016 Bank dan setara kas Piutang usaha Piutang premi Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Investasi di surat berharga Aset derivatif Deposit jaminan 31 December 2015 Cash in banks and cash equivalents 798.295 - 473.005 479.110 72.016 264.552 17.106 - 37.135 739 -) (37.135) (739) 1.271.300 743.662 89.122 - --- - 3.785.236 - (120.689) 3.664.547 - -129.030 - 1.586.375 228.784 - (19.488) (67.011) 1.566.887 290.803 19.710 818.005 68.398 76.979 798.145 2.096.683 281.658 5.600.395 37.874 -) -) -) (245.062) 88.108 76.979 798.145 8.589.553 31 December 2016 Cash in banks and cash equivalents Trade receivables Premium receivables Consumer financing receivables s Finance lease receivables Non-trade receivables Investment in securities Derivative assets Guarantee deposits 94 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) a. Risiko kredit (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Credit risk (Continued) Belum jatuh tempo dan tidak Tidak ada jatuh mengalami tempo penurunan kontraktual/No nilai/Neither contractual past due nor maturity impaired Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired Dievaluasi secara kolektif/ Collectively assessed Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment losses Dievaluasi secara individu/ Individually assessed Jumlah/ Total 31 Desember 2015 Bank dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaanya Piutang usaha Piutang premi Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Investasi di surat berharga Aset derivatif Deposit jaminan 660.015 813.153 - - - -) 1.473.168 - 5.882 358.895 63.079 511.956 - 3.005 - 26.167 - (26.167) - 5.882 873.856 63.079 - - - 3.425.218 - (108.168) 3.317.050 Restricted cash Trade receivables Premium receivables Consumer financing receivables s 14.222 92.248 33.677 1.359.388 219.979 - (5.362) (3.836) 1.354.026 356.290 Finance lease receivables Non-trade receivables 14.207 14.854 72.802 738.553 - - - -) -) 14.207 72.802 753.407 Investment in securities Derivative assets Guarantee deposits 703.298 2.144.612 545.633 5.007.590 26.167 (143.533) 8.283.767 Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang premi, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu: < 3 bulan/ months 31 Desember 2016 Piutang usaha Piutang premi Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha 31 Desember 2015 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha 31 December 2015 Cash in banks and cash equivalents 3 – 12 bulan/ months Summary of aging analysis of trade receivables, premium receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and non-trade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed: > 1 tahun/ year Jumlah / Total 137.251 13.937 3.658.960 1.561.411 69.103 5.440.662 164.436 3.908 126.276 24.964 89.026 408.610 70.655 70.655 301.687 17.845 3.785.236 1.586.375 228.784 5.919.927 347.576 3.278.455 1.348.388 84.979 5.059.398 73.391 69.684 3.432 97.780 244.287 120.161 77.079 7.568 70.897 275.705 541.128 3.425.218 1.359.388 253.656 5.579.390 Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. 31 December 2016 Trade receivables Premium receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables 31 December 2015 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables The Group’s credit quality definitions are as follow: Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable. 95 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. a. Risiko kredit (Lanjutan) Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. b. Risiko likuiditas Credit risk (Continued) Past due but not impaired: exposures indicated by past due payments of contractual interest or principal, however the Group believes no impairment is yet necessary on the basis of the stage of collection of the outstanding receivables. Collectively assessed: exposures which are still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make payments or made only partial payments, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements. Individually assessed: exposures indicated by debtors in the early stages of delinquencies and have failed to make payments. The Group considers that the debtors are unlikely to pay their credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements. b. Liquidity risk Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset. Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga. To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings. Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas 96ctual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan. The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities. 96 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) b. Risiko likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity risk (Continued) Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: Nilai tercatat/ Carrying amount 31 December 2016 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang reasuransi Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Surat utang jangka menengah Utang obligasi Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar 31 Desember 2015 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang reasuransi Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments: Kurang dari 1-3 bulan/ Less than 1-3 months > 3 – 12 bulan/ months Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year 31 December 2016 Non-derivative liabilities (547.043) (961.707) (58.538) (204.212) (90.060) (569.333) (961.707) (58.538) (204.212) (90.060) (354.943) (959.222) (58.538) (204.212) (90.060) (((214.390) (2.485) -) -) -) -) -) -) -) -) Short-term bank loans Trade payables Reinsurance payables Other payables Accrued expenses (3.746.429) (4.211.818) (575.973) (1.841.594) (1.794.251) Long-term borrowings (299.636) (2.695.855) (8.603.480) (358.663) (3.231.358) (9.685.689) (6.159) (90.693) (2.339.800) (18.539) (90.693) (2.167.701) (333.965) (3.049.972) (5.178.188) Medium term notes Bonds payables (53.824) -) -) (53.824) 432.701) (514.710) (82.009) 67.317) (89.176) (21.859) 201.949) (236.071) (34.122) 163.435) (189.463) (26.028) Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow 31 December 2015 Non-derivative liabilities (502.765) (1.022.392) (37.647) (281.899) (123.333) (509.668) (1.022.392) (37.647) (281.899) (123.333) (408.716) (1.021.923) (37.647) (184.224) (121.736) (100.952) (469) -) (97.675) (1.597) -) -) -) -) -) Short-term bank loans Trade payables Reinsurance payables Other payables Accrued expenses (3.835.035) (2.753.847) (8.556.918) (4.341.305) (3.503.930) (9.820.174) (615.412) (93.116) (2.482.774) (1.466.346) (93.116) (1.760.155) (2.259.547) (3.317.698) (5.577.245) Long-term borrowings Bonds payables (92.299) -) -) (92.299) 276.784) (432.861) (156.077) 17.312) (32.199) (14.887) 51.936) (103.924) (51.988) 207.536) (296.738) (89.202) Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow 97 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) c. Risiko pasar c. Market risk i. Risiko suku bunga i. Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risikorisiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas keuangan. ii. Risiko nilai tukar mata uang asing The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities. ii. Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 15). 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): Interest rate risk Foreign exchange risk The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the USD bank loans and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially USD denominated revenue and hedging activities (Note 15). 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Group has assets and liabilities denominated in USD as follows (in full amounts, except for Rupiah equivalent): 31 Desember/December 2016 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 26.974.248) 8.183.016) 35.157.264) 362.426) 109.947) 472.373) (2.390.890) (213.461.745) (203.809.616) (419.662.251) (384.504.987) (32.124) (2.868.072) (2.738.386) (5.638.582) (5.166.209) Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities 98 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued) 31 Desember/December 2016 USD Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 15): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Posisi neto 38.707.592 276.229.192 314.936.784 (69.568.203) Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 520.075 3.711.415 4.231.490 (934.719) Derivative financial instruments, notional amount (Note 15): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Net position 31 Desember/December 2015 Setara Rupiah/ USD Rupiah equivalent Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 15): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Posisi neto 26.659.070) 17.214.303) 43.873.373) 367.762) 237.471) 605.233) (4.807.643) (130.580.086) (199.626.467) (335.014.196) (291.140.823) (66.321) (1.801.352) (2.753.847) (4.621.520) (4.016.287) 70.245.508 211.715.500 281.961.008 969.037) 2.920.615) 3.889.652) (9.179.815) (126.635) Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities Derivative financial instruments, notional amount (Note 15): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Net position Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented in US Dollar equivalent using the exchange rate prevailing at the end of the reporting period. Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 13.436 (Rupiah penuh) dan Rp 13.795 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”). As at 31 December 2016 and 2015, the exchange rates used were Rp 13,436 (whole Rupiah) and Rp 13,795 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“USD”). Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.332/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 13.029/1 Dolar Amerika Serikat, maka posisi neto mata uang asing Grup akan naik masing - masing sekitar Rp 7.235 dan Rp 7.032. If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2016 and 2015 had been translated using the middle rates near the dates when these consolidated financial statements were approved by management for issuance of Rp 13,332/USD 1, and Rp 13,029/USD 1, respectively, the net foreign currency position of the Group would have increased by approximately Rp 7,235 and Rp 7,032, respectively. 99 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 3 Februari 2017, Grup mengumumkan rencana untuk menjual 20% kepemilikannya di PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) kepada mitra strategisnya JACCS Co. Ltd., Jepang, kepentingan nonpengendali, yang pada tanggal 31 Desember 2016 memiliki 40% kepemilikan di MPMF. Rencana penjualan saham ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian definitif, termasuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari seluruh pemangku kepentingan Perseroan, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para kreditur MPMF, juga kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 38. INFORMASI KEUANGAN KOMPARATIF Beberapa pos di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016. 37. SUBSEQUENT EVENT On 3 February 2017, the Group announced its plan to sell its 20% ownership in PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) to its current strategic partner, JACCS Co. Ltd., Japan, a non controlling interest, that as at 31 December 2016 owns 40% ownership in MPMF. The shares sale plan is subject to the signing of definitive agreement and the approval of the Company’s stakeholders, the Indonesian Financial Services Authority (OJK), and MPMF’s lenders, as well as compliance to the prevailing laws and regulations. 38. COMPARATIVE FINANCIAL INFORMATION Certain accounts in the consolidated financial position as of 31 December 2015 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial position as of 31 December 2016. 31 Desember/December 2015 Pelaporan sebelumnya/ Setelah As previously Reklasifikasi/ reklasifikasi/ reported Reclassification As reclassified ASET ASET LANCAR Piutang usaha Piutang premi Investasi di surat berharga Pembayaran dimuka lainnya ASET TIDAK LANCAR Aset reasuransi Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Tagihan restitusi pajak Aset tidak lancar lainnya LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Utang reasuransi Utang lainnya Pendapatan ditangguhkan Estimasi liabilitas klaim ASSETS CURRENT ASSETS Trade receivables Premium receivables Investment in securities Other prepayments 936.935 179.709 (63.079) 63.079) 14.207) (14.207) 873.856 63.079 14.207 165.502 - 77.064) 77.064 117.166 88.038 196.557 88.038) (88.038) (77.064) 205.204 119.493 NON-CURRENT ASSETS Reinsurance assets Refundable income tax Claims for tax refund Other non-current assets 1.022.392 37.647 340.875 71.168 61.872 LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade payables Reinsurance payables Other payables Unearned income Estimated claim liabilities 1.060.039 473.915 - (37.647) 37.647) (133.040) 71.168) 61.872) 100