PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND

advertisement
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
31 DECEMBER 2016 AND 2015
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/CONTENTS
Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB/
DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2016 AND 2015 -----------------------------------------------------------------------
1-2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 ------------------------------------------------
3-4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 --------------------------------------------------
5-6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 --------------------------------------------------
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 --------------------------------------------------
8 - 100
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT Dharma Intisawit Nugraha
M,.M
SURATPERNYATAANDIREKSITENTANG
TANGGUNGJAWABATASLAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31DESEMBER2016 DAN 2015
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk
("PERSEROAN") DAN ENTITAS ANAK
We, the undersigned:
Kami, yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
Alamat kantor
Alamat domisili
Nomor telepon kantor
Jabatan
Nama
Alamat kantor
Alamat domisili
Nomor telepon kantor
Jabatan
THE DIRECTORS' STATEMENT OF
RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015
PT MITRA PINASTHIKA MUST/KA Tbk
("THE COMPANY'~ AND SUBSIDIARIES
: Rudy Halim
: Lippa Kuningan, 261h Floor
JI. H.R. Rasuna Said Kav. B-12,
Kuningan, Jakarta
Residential address : JI. Metro Sunter Blok E No. 5
Tanjung Priok, North Jakarta
: (021) 2971 0170
Office telephone
: President Director
Title
: RudyRalim
: Lippo Kuningan lantai 26,
JI. R .R. Rasuna Said Kav.B-12,
Kuningan, Jakarta
: JI. Metro Sunter Blok E No. 5
Tanjung Priok, Jakarta Utara
: (021) 2971 0170
: Direktur Utama
Name
Office address
: Troy Parwata
: Lippo Kuningan lantai 26,
JI. R.R. Rasuna Said Kav.B-12,
Kuningan
Jakarta
: JI. Biru Laut 8 No. 24 Cawang
Kavling, Jakarta Timur
: (021) 2971 0170
: Direktur
Name
Office address
: Troy Parwata
: Lippo Kuningan, 261h Floor
JI. H.R. Rasuna Said Kav. B-12,
Kuningan
Jakarta
Residential address : JI. Biru Laut 8 No. 24 Cawang
Kavling, East Jakarta
: (021) 2971 0170
Office telephone
Title
: Director
menyatakan bahwa:
declare that:
1.
Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak;
1.
We are responsible for the preparation and
presentation of the consolidated financial statements of
the Company and subsidiaries;
2.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak
telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia;
2.
The consolidated financial statements of the Company
and subsidiaries have been prepared and presented in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards;
3.
a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian
Perseroan dan entitas anak telah diungkapkan secara
lengkap dan benar;
3.
a. All information in the consolidated financial
statements of the Company and subsidiaries has
been completely and correctly disclosed;
b. The consolidated financial statements of the
Company and subsidiaries do not contain misleading
material information or facts, and we have not
omitted any information or facts that would be
material to the consolidated interim financial
statements; and
b. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas
anak tidak mengandung informasi atau fakta material
yang menyesatkan, dan kami tidak menghilangkan
informasi atau fakta yang material terhadap laporan
keuangan konsolidasian; dan
4.
Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal
Perseroan dan entitas anak.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.
4.
We are responsible for the internal control of the
Company and subsidiaries.
This statement is made truthfully.
Atas nama dan mewakili DireksVFor and on behalfof the Directors
Rudy Halim
Direktur Utama/ President Director
Jakarta, 24 Maret/ March 2017
I
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Lippo Kuningan, 26th Floor,
JI. H.R. Rasuna Said Kav. B-12,
Kuningan. Jakarta 12940, Indonesia
T +62 21 2971 0170
F +62 21 2911 0320
mpmy1oup co 1u
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2016
2015
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang premi
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Persediaan
Investasi di surat berharga
Aset derivatif
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
CURRENT ASSETS
4
5
6
7
8
9
15
JUMLAH ASET LANCAR
1.285.079
743.662
89.122
1.725.396
614.216
290.803
709.536
19.710
31.628
40.847
139.405
29.180
5.718.584
1.483.587
5.882
873.856
63.079
1.905.376
679.703
356.290
744.853
14.207
50.959
52.334
165.502
58.787
6.454.415
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Aset reasuransi
Aset derivatif
Investasi di surat berharga
Pajak penghasilan yang dapat
dikembalikan
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset tidak lancar lainnya
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAH ASET
ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Premium receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Investment in securities
Derivative assets
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
7
8
11
12
15
10f
13
14a
14b
1.939.151
952.671
55.289
798.145
135.636
45.351
68.398
1.411.674
674.323
46.655
753.407
77.064
21.843
-
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Reinsurance assets
Derivative assets
Investment in securities
228.368
99.171
3.520.883
1.193.544
14.339
156.695
9.207.641
205.204
170.971
3.351.007
1.164.854
29.493
119.493
8.025.988
Refundable income tax
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Other non-current assets
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
14.926.225
14.480.403
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
1
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2016
2015
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Utang reasuransi
Utang lainnya
Pendapatan ditangguhkan
Estimasi liabilitas klaim
Liabilitas derivatif
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
JUMLAH LIABILITAS JANGKA
PENDEK
CURRENT LIABILITIES
15
19
547.043)
961.707)
43.850)
35.212)
58.538)
304.873)
71.949)
82.531)
38.404)
148.999)
502.765)
1.022.392)
27.206)
38.894)
37.647)
340.875)
71.168)
61.872)
23.173)
158.797)
20
2.134.734)
1.763.757)
4.427.840)
4.048.546)
16
17
10e
10b
18
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Surat utang jangka menengah
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Pendapatan ditangguhkan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
JUMLAH LIABILITAS JANGKA
PANJANG
20
21
22
15
TOTAL CURRENT LIABILITIES
10f
23
Long-term borrowings, net of
current maturities
Medium term notes
Bonds payable
Derivative liabilities
Unearned income
Deferred tax liabilities
Employee benefits liabilities
1.611.695)
299.636)
2.695.855)
15.420)
151.996)
5.405)
70.906)
2.071.278)
-)
2.753.847)
69.126)
67.651)
2.393)
127.315)
4.850.913)
5.091.610)
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
9.278.753)
9.140.156)
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Short-term bank loans
Trade payables
Income tax payables
Other tax payables
Reinsurance payables
Other payables
Unearned income
Estimated claims liabilities
Derivative liabilities
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
Modal saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham:
Modal dasar - 10.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
JUMLAH EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
EQUITY
24a
25
24b
33
26
2.231.482)
1.468.694)
(159.503)
(583.281)
2.231.482)
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
105.298)
1.814.297)
105.298)
1.533.898)
4.876.987)
770.485)
5.647.472)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
Share capital at par value of
Rp 500 (in whole Rupiah) per share:
Authorized capital 10,000,000,000 shares
Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
14.926.225)
14.480.403)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
2
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
27
28
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
29
30
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
11
LABA SEBELUM PAJAK
Beban pajak penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN,
NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN:
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
Pengukuran kembali
program imbalan pasti
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Perubahan nilai wajar neto dari lindung nilai
atas arus kas
Lainnya
Jumlah penghasilan komprehensif lain,
setelah pajak penghasilan
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
10c,10d
Tahun berakhir 31 Desember/
Years ended 31 December
2016
2015
17.722.543)
(15.091.592)
16.639.689)
(14.341.164)
Net revenues
Cost of revenues
2.630.951)
2.298.525)
GROSS PROFIT
(1.947.129)
169.887)
(16.890)
(1.761.105)
183.232)
(7.936)
Operating expenses
Other income
Other expenses
836.819)
712.716)
OPERATING PROFIT
115.979)
(334.636)
4.687)
108.279)
(323.862)
4.280)
Finance income
Finance costs
Share of profit of associates
622.849)
501.413)
PROFIT BEFORE TAX
(212.553)
(193.654)
Income tax expense
410.296)
307.759)
PROFIT FOR THE YEAR
37.751)
21.670)
(30.603)
972)
(231.075)
15.644)
8.120)
(193.761)
418.416)
113.998)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET
OF INCOME TAX:
Item that will not be reclassified to
profit or loss
Remeasurements of
defined benefit liability
Items that will be reclassified to
profit or loss
Net changes in fair value of
cash flows hedges
Other
Total other comprehensive income,
net of income tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
3
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
360.751
49.545
410.296
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM DASAR
(DALAM RUPIAH PENUH)
Tahun berakhir 31 Desember/
Years ended 31 December
2016
2015
284.946
22.813
307.759
397.765
20.651
418.416
85.046
28.952
113.998
84
65
32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-controlling interests
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-controlling interests
BASIC EARNINGS PER SHARE
(IN WHOLE RUPIAH)
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2014
Laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak
penghasilan
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa
perubahan pengendalian
Kompensasi berbasis saham
Saham tresuri
Dividen tunai
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2015
23
24b
24c
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
Share
Additional
Treasury
Other equity
penggunaannya/ penggunaannya/
Capital
paid-in capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
2.231.482
1.466.851
(129.499)
(396.191)
105.298
1.260.712)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
Balance as of 31 December 2014
-
-
-)
-)
-
284.946)
284.946)
22.813)
307.759)
-
-
-
(216.385)
-
16.485)
(199.900)
6.139)
(193.761)
-
-
-)
-)
(14.129)
-)
-)
(2.633)
11.633)
-)
-)
828)
-
-)
-)
-)
(30.501)
2.256)
(2.633)
11.633)
(14.129)
(30.501)
3.084)
(2.821)
-)
-)
-)
1.457)
(5.454)
11.633)
(14.129)
(30.501)
4.541)
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax
Acquisition of non-controlling interest without
a change in control
Share-based compensation
Treasury stocks
Cash dividends
Other
2.231.482
1.466.851
(143.628)
(602.748)
105.298
1.533.898)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
Balance as of 31 December 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2015
Laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain, setelah
pajak penghasilan
Kompensasi berbasis saham
Saham tresuri
Dividen tunai
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2016
23
24b
24c
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
Share
Additional
Treasury
Other equity
penggunaannya/ penggunaannya/
capital
paid-in capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
2.231.482
1.466.851
(143.628)
(602.748)
105.298
1.533.898)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
Balance as of 31 December 2015
-
-
-)
-)
-
360.751)
360.751)
49.545)
410.296)
2.231.482
1.843
1.468.694
-)
-)
(15.875)
-)
-)
(159.503)
2.527)
17.622)
-)
-)
(682)
(583.281)
105.298
34.487)
-)
-)
(115.827)
988)
1.814.297)
37.014)
17.622)
(14.032)
(115.827)
306)
4.876.987)
(28.894)
-)
-)
-)
740)
770.485)
8.120)
17.622)
(14.032)
(115.827)
1.046)
5.647.472)
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax
Share-based compensation
Treasury stocks
Cash dividends
Other
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
Balance as of 31 December 2016
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun berakhir 31 Desember/
Years ended 31 December
2016
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas neto dari aktivitas operasi
17.010.899)
(14.803.394)
16.766.435)
(13.891.107)
(774.247)
(754.440)
98.442)
(317.246)
(240.663)
219.351)
(853.191)
(611.668)
106.875)
(320.062)
(301.737)
895.545)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya
Perolehan surat berharga
Uang muka pembelian aset tetap
Uang muka yang diterima dari pelepasan
entitas asosiasi
Penerimaan dari penjualan aset yang dimiliki
untuk dijual
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada
entitas anak
Perolehan investasi pada entitas asosiasi
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka pendek
Penerimaan dari pinjaman jangka panjang
Pembayaran pinjaman jangka panjang
Pembayaran dividen
Penerimaan dari surat utang jangka menengah
Penerimaan dari penjualan saham tresuri
Perolehan saham tresuri
Lainnya
Kas neto dari (digunakan untuk) aktivitas
pendanaan
(727.837)
(73.901)
(38.138)
38.120)
24.143)
220.836)
-)
(4.162)
(560.939)
(835.706)
-)
(21.086)
-
Proceeds from sales of assets held for sale
Proceeds from sales of fixed assets
Acquisition of non-controlling interest’s share
(5.454)
in subsidiaries
-)
Acquisition of investment in associates
(564.615)
Net cash used in investing activities
3.186.524)
(3.040.510)
3.583.716)
(3.954.482)
(30.501)
-)
-)
(14.129)
304)
143.080)
(269.078)
(198.508)
61.852)
Kas dan setara kas, awal tahun
1.483.587)
1.421.735)
Kas dan setara kas, akhir tahun
1.285.079)
1.483.587)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets and other
non-current assets
Acquisition of securities
Advances for purchases of fixed assets
Advance receipt from sales of investment in
associates
-)
297.631)
4.388.550)
(4.344.709)
2.948.911)
(3.019.528)
(115.827)
299.505)
6.538)
(20.570)
210)
(Penurunan) kenaikan neto kas dan
setara kas
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments to suppliers
Cash payments for other operating
activities
Cash payments to employees
Receipts of interest
Payments of interest
Payments of income tax
Net cash from operating activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term bank loans
Repayments of short-term bank loans
Proceeds from long-term borrowings
Repayments of long-term borrowings
Dividend payments
Proceeds from medium term notes
Proceeds from sale of treasury stock
Acquisition of treasury stocks
Other
Net cash from (used in) financing
activities
Net (decrease) increase in cash and
cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
a.
1.GENERAL
Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)
didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal
2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6
tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui
berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT.01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988,
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal
29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan
No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal
23 September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was
established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987
and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these
deeds were approved by Decree of Minister of Justice
under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August
1988, registered at the North Jakarta District Court under
No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in
Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on
23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan selanjutnya
dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH.,
M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain
mengenai, perubahan status Perseroan dari semula
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka,
perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar
menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal
saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh)
menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan
saham baru setelah penawaran umum perdana saham
biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan
perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk
disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari
2013 dan diumumkan dalam Tambahan No. 80720
pada Berita Negara No. 48 tanggal 14 Juni 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended
several times, further amendment was effected by deed of
notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated
15 February 2013, concerning among others, the change of
the Company’s status from private company to a public
company, the change of the Company’s name to PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share
capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal
value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to
Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common
shares after the initial public offering to convertible bonds
holders, and the changes in the Company’s Articles of
Association to comply with the Capital Market Regulation.
The amendment was approved by Decree of the Minister of
Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun
2013 dated 19 February 2013, and published in Supplement
No. 80720 to the State of Gazette No.48 dated 14 June
2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni
2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan
Pasar Modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar dan Perubahan Data Perseroan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 dan No.AHU-AH.01.03-0942966
tanggal 17 Juni 2015.
The latest amendment was effected by deed of notary public
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015,
concerning changes in the tenure of the Board of
Commissioners and Directors and changes in the
Company’s Articles of Association in order to comply with
the Capital Market Regulation. The Minister of Justice and
Human Rights has acknowledged the receipt of the
Company’s notification regarding the changes of articles of
association and Company’s data through letters No. AHUAH.01.03-0942965 and No. AHU-AH.01.03-0942966 dated
17 June 2015.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
 
1. UMUM (Lanjutan)
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
(Lanjutan)
a.
1.GENERAL (Continued)
Establishment and other information of the Company
(Continued)
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui entitas
anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek
Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara
Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda
empat dengan merek Nissan dan Datsun, penyewaan
kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi
kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan
memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly
through its subsidiaries, distribution of motorcycles under
Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas,
four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun
brands, vehicle rental, production of oil lubricants, general
insurance, and financing activities. The Company
commenced its commercial operations in 1988.
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan,
lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan,
Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th
floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta
12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan
afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in
Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk
diterbitkan oleh Direktur pada tanggal 24 Maret
2017.
The consolidated financial statements were approved for
issuance by the Directors on 24 March 2017.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh
Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan
penawaran umum perdana saham biasa atas nama
sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500
(dalam Rupiah penuh) per saham.
b.
The Company’s initial public offering
On 20 May 2013, the Company obtained Effective
Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial
Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an
initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common
shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per
share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”).
The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole
Rupiah) per share.
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup
c.
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan
tidak langsung di entitas anak berikut:
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Mitra Pinasthika Mustika
Tangerang
Rent (“MPMR”)
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Group structure
The Company has direct and indirect ownerships in the
following subsidiaries:
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Penyewaan
kendaraan/
Vehicle rental
2008
31 Desember/
December
99,99
99,99
2.976.164
3.434.211
Jenis usaha/
Nature of business
Persentase kepemilikan efektif/
Percentage of effective ownership
2016
2015
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
2016
2015
PT Mitra Pinasthika Mulia
(“MP Mulia”)
Jakarta
Penjualan sepeda
motor dan
komponen
pendukung/
Sales of motorcycle
and its supporting
components
2011
31 Desember/
December
99,99
99,99
1.747.552
1.896.810
PT Mitra Pinasthika Mustika
Finance (“MPMF”)
Jakarta
Pembiayaan
konsumen, sewa
guna usaha dan anjak
piutang/Consumer
financing, leasing
and factoring
1994
31 Desember/
December
60,00
60,00
5.730.552
5.239.793
PT Federal Karyatama
(“FKT”)
Jakarta
Pabrikasi dan
pengemasan minyak
pelumas/
Manufacturing and
packaging of oil
lubricant
1988
31 Desember/
December
100,00
100,00
1.144.630
975.657
PT Asuransi Mitra
Pelindung Mustika
(“AMPM”)
Jakarta
Asuransi kerugian/
General insurance
2012
31 Desember/
December
56,87
56,87
594.081
431.876
PT Mitra Pinasthika Mustika
Auto
(“MPM AUTO”)
Tangerang
Penjualan kendaraan
roda empat dan
komponen
pendukung/
Sales of four-wheel
vehicles and its
supporting
components
2013
31 Desember/
December
100,00
99,99
723.069
839.447
PT Mitra Pinastika Mustika
Mobil (“Mobil”)
Jakarta
Perdagangan
kendaraan bermotor
baru dan bekas dan
komponen
pendukung/ Trading
of new and used
motor vehicles and
supporting
components
2014
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.045
2.384
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiary
MPM Global Pte. Ltd.
(“MPM Global”)
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
Persentase kepemilikan efektif/
Percentage of effective ownership
2016
2015
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
2016
2015
Singapura/
Singapore
Keuangan - Didirikan
sehubungan dengan
penerbitan obligasi
(Catatan 22)/
Finance Established in
connection with
bonds issuance
(Note 22)
2014
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.528.817
2.552.335
PT Putra Mustika Prima
(“PMP”)1)
Jakarta
Distribusi minyak
pelumas/Distribution
of oil lubricant
2015
31 Desember/
December
100,00
100,00
122.070
96.445
PT Ananta Cipta Tama
(“ACT”)2)
Jakarta
Investasi, konsultasi
manajemen dan
layanan konsultasi/
Investment,
management
consulting and
advisory services
2016
31 Desember/
December
100,00
-
5.201
-
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR
PT Grahamitra Lestarijaya
Jakarta
Penyewaan
(“GML”)
kendaraan/Vehicle
rent
1991
31 Desember/
December
99,99
99,99
213.221
305.435
PT Surya Anugerah
Kencana (“SAK”)
Jakarta
Penyewaan
kendaraan/Vehicle
rent
2000
31 Desember/
December
100,00
99,99
164.492
179.892
PT Balai Lelang Asta Nara
Jaya (“BLN”)
Tangerang
Jasa lelang/Auction
services
2013
31 Desember/
December
100,00
100,00
21.175
16.827
PT MPM Oto (“MPMO”)
Jakarta
Perdagangan umum
dan kendaraan
bermotor, jasa dan
agen perwakilan/
General and motor
vehicle trading,
service and agency
2009
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.093
3.931
Layanan jasa alih
daya/Outsourcing
services
2013
31 Desember/
December
100,00
100,00
80.611
85.358
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.707.505
2.768.029
PT Dayakarya Solusi Sejati
(“DSS”)
Tangerang
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM Global
MPM Excelsior Pte. Ltd.
Singapura/
Keuangan –
2014
(“MPM Excelsior”)
Singapore
Didirikan
sehubungan dengan
penerbitan obligasi
(Catatan 22)/
Finance –
Established in
connection with
bonds issuance
(Note 22)
1)
Pada tanggal 25 Agustus 2015, PMP didirikan dengan penyetoran
modal senilai Rp 40.000.
1)
On 25 August 2015, PMP was incorporated by capital injections of
Rp 40,000.
2)
Pada tanggal 16 Mei 2016, ACT didirikan dengan penyetoran
modal senilai Rp 5.000.
2)
On 16 May 2016, ACT was incorporated by capital injections of
Rp 5,000.
Perseroan dan entitas anak secara kolektif disebut
sebagai “Grup”.
The Company and subsidiaries are collectively referred to
as the “Group”.
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Struktur grup (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Grup memiliki empat segmen operasi yang dibagi
menjadi dua kategori sebagai berikut:
The Group has four reportable segments divided to two
categories as follows:
Entitas anak/Subsidiary
Diluar jasa keuangan:
Distribusi
Consumer parts
Servis otomotif
Jasa keuangan
Non-financial services:
Distribution
Consumer parts
Automotive services
Financial services
MPM Marketing Sales Operation, MP Mulia, MPM AUTO, Mobil
FKT, PMP
MPMR, GML, SAK, BLN, MPMO, DSS
MPMF, AMPM
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit
Perseroan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
d.
Commissioners,
employees
directors,
audit
committee
and
The members of the Company’s commissioners, directors
and audit committee as of 31 December 2016 and 2015
were as follows:
31 Desember/
December 2016
31 Desember/
December 2015
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Edwin Soeryadjaya
Lee Chul Joo
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Edwin Soeryadjaya
Lee Chul Joo
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur (tidak terafiliasi)
Rudy Halim
Troy Parwata
Agung Cahyadi Kusumo
Andi Esfandiari
Titien Supeno
Troy Parwata
Agung Cahyadi Kusumo
Andi Esfandiari
Titien Supeno
Directors
President Director
Vice President Director
Director
Director
Director
Director (non affiliated)
Komite audit
Ketua
Anggota
Anggota
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Audit committee
Chairman
Member
Member
Zahnia
Henny Soetio
Corporate Secretary
Head of the Internal Audit Unit
Sekretaris Perseroan
Kepala Unit Audit Internal
1)
Troy Parwata
Henny Soetio 1)
Berhenti di 1 Januari 2017
Per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, karyawan
tetap Grup masing-masing sebanyak 4.165 karyawan
(tidak diaudit) dan 4.351 karyawan (tidak diaudit).
1)
Resigned on 1 January 2017
As of 31 December 2016 and 2015, the Group’s
permanent employees were 4,165 employees (unaudited)
and 4,351 employees (unaudited), respectively.
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
a.
Pernyataan kepatuhan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan
disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
b. Prinsip konsolidasi
Statement of compliance
The consolidated financial statements have been prepared
and presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK
Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
Presentation Guidelines.
b.
Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian merupakan
konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan
dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c).
The consolidated financial statements represent the
consolidation of the financial statements of the Company
with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c).
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan
memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak
lagi dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian
tersebut tidak lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which the
Company obtains effective control, and are no longer
consolidated from the date such control ceases.
Suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada
bilamana Perseroan terekspos terhadap, atau
memiliki hak atas, imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak.
Perseroan akan menilai kembali apakah masih
memiliki kendali jika ada perubahan atas satu atau
lebih unsur pengendalian. Ini termasuk situasi
dimana hak protektif yang dimiliki (seperti yang
dihasilkan dari hubungan pinjaman) menjadi
substantif dan mengakibatkan Perseroan memiliki
kekuasaan atas suatu entitas.
Control over an investee is presumed to exist if the
Company is exposed to, or has rights to, variable returns
from its involvement with the investee and has the ability
to affect those returns through its power over the investee.
The Company reassesses whether it still has control if
there are changes to one or more of the elements of the
control. This includes circumstances in which protective
rights held (e.g. those resulting from a lending
relationship) become substantive and lead to the Company
having power over an entity.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah
diterapkan secara konsisten oleh Grup.
The accounting policies adopted in the consolidated
financial statements have been consistenly applied by the
Group.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan,
termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara
penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi
antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions,
including income and expenses, are eliminated in full.
Unrealized gains and losses resulting from intercompany
transactions are eliminated in the consolidated financial
statements.
13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
b. Prinsip konsolidasi (Lanjutan)
c.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
b.
Basis of consolidation (Continued)
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian
sejak
tanggal
pengendalian
dimulai.
Bila
pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan
keuangan konsolidasian untuk periode dimana
pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements from the date on which control
commences. Where control ceases during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements for the part of the period during
which control still existed.
Perubahan
yang
mempengaruhi
persentase
kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan
sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity
of subsidiaries are presented as difference in value arising
from transactions with non-controlling interests within the
equity section of the consolidated statement of financial
position.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of
business combination and adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian
ekuitas
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau
rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif
lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan
proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the consolidated
statement of financial position within equity, separately
from the equity attributable to the owners of the Company.
Profit or loss and each component of other comprehensive
income are attributed to the owners of the Company and
to the non-controlling interests based on the ownership
interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian
Perseroan atas nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan
sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan
diuji penurunan nilai setiap tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s
proportionate share in the underlying fair value of an
acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized
as goodwill. Goodwill is not amortized and is tested for
impairment annually.
Laporan arus kas
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan
perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan disusun dengan
metode langsung.
c.
Statement of cash flows
The consolidated statement of cash flows presents the
changes in cash and cash equivalents from operating,
investing and financing activities, and is prepared using
the direct method.
14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
d. Dasar pengukuran
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
d.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar
akrual dengan menggunakan konsep nilai historis,
kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan
pengukuran pada nilai wajar.
e.
f.
Mata uang fungsional dan penyajian
Basis of measurement
The consolidated financial statements are prepared on the
accrual basis using the historical cost concept, except
where the accounting standards require fair value
measurement.
e.
Functional and presentation currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM
Global dan MPM Excelsior, yang mata uang
fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua
informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah
telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, which is the functional currency of the Company
including subsidiaries, except for MPM Global and MPM
Excelsior, the functional currency of which is the
US Dollar. All financial information presented in Rupiah
has been rounded to the nearest million.
Untuk keperluan konsolidasi aset dan liabilitas
MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi
ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs
historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran
diakui di penghasilan komprehensif lain.
For consolidation purposes, MPM Global and MPM
Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah
using the exchange rates prevailing at the reporting dates.
Revenues and expenses are translated using the exchange
rates prevailing at transaction dates, while equity
transactions are translated using the historical rates. The
resulting translation adjustment is recognized in other
comprehensive income.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun
estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik
manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil
aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with SAK requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect the
application of accounting policies and the reported
amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Although those estimates are based on management’s best
knowledge of current events and activities, actual results
may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau
secara berkesinambungan. Perubahan terhadap
estimasi akuntansi diakui secara prospektif.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized prospectively.
Informasi
mengenai
asumsi
dan
estimasi
ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan
terjadinya penyesuaian yang material dalam satu
tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian berikut ini:
Information
about
assumptions
and
estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in a
material adjustment within the next financial year are
included in the following notes of the consolidated
financial statements:

Catatan 7: Piutang pembiayaan konsumen

Note 7: Consumer financing receivables

Catatan 8: Piutang sewa pembiayaan

Note 8: Finance lease receivables

Catatan 9: Persediaan

Note 9: Inventories

Catatan 10: Pemanfaatan rugi pajak

Note 10:Utilization of tax losses

Catatan 14: Asumsi utama yang digunakan dalam
proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji
penurunan nilai goodwill

Note 14: Key assumptions used in the discounted cash
flows projections for the purpose of impairment testing
on goodwill

Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti

Note 23: Measurement of defined benefits obligation
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
f.
3.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
(Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
f.
Use of judgments, estimates and assumptions (Continued)
Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau
liabilitas, Grup sedapat mungkin menggunakan data
pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar
dikategorikan menjadi berbagai level di dalam
hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan
dalam teknik penilaian, sebagai berikut:
When measuring the fair value of an asset or liability, the
Group uses observable market data as far as possible. Fair
values are categorized into different levels in a fair value
hierarchy based on the inputs used in the valuation
techniques as follows:

Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets
for identical assets or liabilities.

Level 2: input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung
(yaitu sebagai harga) atau tidak langsung (yaitu
ditentukan dari harga).

Level 2: inputs other than quoted prices included in
Level 1 that are observable for the asset or liability,
either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived
from prices).

Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas.

Level 3: inputs for the asset or liability that are not
based on observable market data (unobservable
inputs).
Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat
dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut
ini:
Further information about the assumptions made in
measuring fair values is included in the following notes to
the consolidated financial statements:

Catatan 13: Nilai wajar aset tetap untuk tujuan
pengungkapan

Note 13: Fair values of fixed assets for disclosure
purpose

Catatan 35: Nilai wajar instrumen keuangan

Note 35: Fair values of financial instruments
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG SIGNIFIKAN
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these consolidated
financial statements.
a. Setara kas
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan
dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan.
a. Cash equivalents
Cash equivalents are investments that are highly liquid,
short term and readily convertible into cash in the amount
that can be determined and have insignificant risk of
change in value.
16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Penilaian persediaan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga
perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out
dan termasuk biaya perolehan persediaan dan biaya
lain yang timbul sampai persediaan berada dalam
lokasi dan kondisi saat ini. Biaya atas barang jadi
termasuk porsi overhead produksi yang sesuai
berdasarkan kapasitas normal operasi.
Inventories are measured at the lower of cost and net
realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in
acquiring the inventories and other costs incurred in
bringing them to their present location and condition.
Cost of finished products includes an appropriate share of
production overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary to make the
sale.
c. Aset yang dimiliki untuk dijual
c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki
untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan
terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih
rendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their
carrying amount is to be recovered principally through a
sale transaction rather than through continuing use and a
sale is considered highly probable. These assets are stated
at the lower of carrying amount or fair value less costs to
sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya
diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset.
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset
diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or
subsequent write-down of the asset to fair value less costs
to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in
fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of
any cumulative impairment loss previously recognized. A
gain or loss not previously recognized by the date of the
sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Assets are not depreciated or amortized while they are
classified as held for sale. Assets classified as held for sale
are presented separately from the other assets in the
consolidated statement of financial position.
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari:
The Group’s financial assets comprise:


Cash and cash equivalents, restricted cash, trade
receivables, premium receivables, consumer financing
receivables, finance lease receivables, non-trade
receivables, and guarantee deposits, which are
categorized as “Loans and receivables”


Derivative assets (Note 3e)
Investment in equity securities classified as “fairvalue-through-profit or loss”

Investment in debt securities classified as held-tomaturity investments



Kas dan setara kas, kas yang dibatasi
penggunaannya, piutang usaha, piutang premi,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan, piutang nonusaha, dan deposit
jaminan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman
yang diberikan dan piutang”
Aset derivatif (Catatan 3e)
Investasi di surat berharga efek ekuitas yang
dikategorikan sebagai “nilai wajar melalui laba
rugi”
Investasi di surat berharga efek utang yang
dikategorikan sebagai investasi dimiliki hingga
jatuh tempo
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari:
The Group’s financial liabilities comprise:

Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang
reasuransi, utang lainnya (kecuali uang muka
dari pelanggan), beban akrual (kecuali akrual
kompensasi karyawan), pinjaman jangka
panjang, surat utang jangka menengah dan utang
obligasi yang dikategorikan sebagai “Liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi”
 Liabilitas derivatif (Catatan 3e)
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup
menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu
instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain
tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat
secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah
dialihkan.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika kewajiban Grup kadaluwarsa,
atau dilepaskan atau dibatalkan.

Pada pengukuran awal, aset keuangan yang
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi,
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur
dengan mendiskontokan jumlah aset dengan
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek
diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa
depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode
suku bunga efektif diakui dalam laba rugi
konsolidasian.
Financial assets that are categorized as loans and
receivables are initially measured at fair value, plus any
significant directly attributable transaction cost.
Subsequent to initial measurement, they are carried at
amortised cost, net of allowance for impairment loss, if
necessary. Amortized cost is measured by discounting the
asset amounts using the effective interest rate, unless the
effect of discounting would be insignificant. The effective
interest rate is the rate that discounts expected future cash
flows to the net carrying amount, on initial recognition.
Interest effects from the application of the effective interest
method are recognized in the consolidated profit or loss.
Short-term bank loans, trade payables, reinsurance
payables, other payables (excluding advance from
customers), accrued expenses (excluding accrued
employee compensation), long-term borrowings,
medium term notes and bonds payable which are
categorized as “Financial liabilities measured at
amortized cost”
 Derivative liabilities (Note 3e)
A financial instrument is recognized when the Group
becomes a party to the contractual provisions of the
instrument. Financial assets are derecognized when the
Group’s contractual rights to the cash flows from the
financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
another party without retaining control or when
substantially all risks and rewards are transferred.
Financial liabilities are derecognized if the Group’s
obligations expire, or are discharged or cancelled.
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif
bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai
tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan
jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets
that are categorized as loans and receivables when there
is objective evidence that the Group will not be able to
recover the carrying amounts according to the original
terms of the instrument.
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan
penurunan nilai diakui dalam laba rugi
konsolidasian.
The amount of the impairment loss is the difference
between the carrying amount of the financial asset and the
present value of its estimated future cash flows discounted
at the original effective interest rate. Changes in the
impairment provision are recognized in the consolidated
profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh
Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti
memburuknya status pembayaran debitur dalam
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can
include default or delinquency by a borrower,
restructuring of a loan or advance by the Group on terms
that the Group would not otherwise consider, indications
that a borrower will enter into bankruptcy, or other
observable data relating to a group of assets such as
adverse changes in the payment status of borrowers in the
conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas
aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif.
Seluruh aset keuangan individual yang signifikan
dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual
yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik
dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara
kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi
tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang
tidak signifikan secara individu dievaluasi secara
kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset
keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi
secara individual dan penurunan nilainya telah
diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi
kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial
assets at both a specific asset and collective level. All
individually significant financial assets are assessed for
specific impairment. Other individually significant
financial assets not specifically impaired are then
collectively assessed for any impairment that has been
incurred but not yet identified. Financial assets that are
not individually significant are collectively assessed for
impairment by grouping together such financial assets
with similar risk characteristics. Financial assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is recognized are no longer included in a
collective assessment of impairment.
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti
penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen
dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena
manajemen telah mengevaluasi bahwa piutang
pembiayaan
konsumen
dan
piutang sewa
pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit
yang serupa.
At each reporting date, the Group determines evidence of
impairment for consumer financing receivables and
finance lease receivables at a collective level because
management has assessed that these consumer financing
receivables and finance lease receivables have similar
credit risk characteristics.
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif,
\
Grup menggunakan model statistik dari tren historis
atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar
atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan
oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat
kerugian dan waktu yang diharapkan untuk
pemulihan di masa datang akan diperbandingkan
secara berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses
statistical modeling of historical trends of the probability
of default, timing of recoveries and the amount of loss
incurred, adjusted for management’s judgment as to
whether current economic and credit conditions are such
that the actual losses are likely to be greater or less than
suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
and the expected timing of future recoveries are regularly
benchmarked against actual outcomes to ensure that they
remain appropriate.
Sebagian dari piutang nonusaha merupakan piutang
yang berasal dari jaminan aset pembiayaan
konsumen untuk pelunasan piutang pembiayaan
konsumen maupun piutang sewa pembiayaan, yang
dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai tercatat
piutang terkait atau nilai realisasi neto dari jaminan
aset pembiayaan tersebut. Selisih antara nilai tercatat
dan nilai realisasi neto piutang dicatat sebagai
penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain
dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Part of non-trade receivables represents receivables
derived from financed assets collaterals owned by
customers for settlement of their consumer finance
receivables or finance lease receivables, which is
presented at the lower of the carrying value of the related
receivables or the net realizable value of the financed
assets collaterals. The difference between the carrying
value and the net realizable value of receivables is
recorded as allowance for impairment losses of other
receivables and is charged to the current year profit or
loss.
Grup menerima aset pembiayaan dari konsumen dan
membantu untuk menjual aset pembiayaan tersebut
sehingga konsumen dapat melunasi saldo utang
pembiayaan.
The Group receives financed assets from customers and
assists them in selling their financed assets so that the
customers are able to settle the outstanding financing
payables.
Konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk
menjual aset pembiayaan ataupun melakukan
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang
bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian
pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset
pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan
kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang
dibebankan sebagai kerugian penurunan nilai piutang
pembiayaan konsumen.
In case of default, customers give the right to the Group to
sell the financed assets or take any other actions to settle
the outstanding receivables. Excess of the proceeds from
sales of financed assets and the outstanding receivables is
refunded to customers. The shortage is accounted as
impairment losses on consumer finance receivables.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur
pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial
liabilities measured at amortized cost are initially
measured at fair value less any significant directly
attributable transaction costs. Subsequent to initial
recognition, these financial liabilities are measured at
amortized cost using the effective interest method.
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian ketika Grup memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk
menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset
tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut
diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net
amount is presented in the consolidated statement of
financial position when the Group has legally enforcable
right to offset the recognized amounts and intends either
to settle on a net basis, or when the asset is realized and
the liability settled simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan neto hanya jika
diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only
when permitted by accounting standards.
e. Instrumen keuangan derivatif
e. Derivative financial instruments
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai
aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai
wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi
persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laba
rugi konsolidasian periode berjalan.
All derivative financial instruments are recognized as
either assets or liabilities in the consolidated statement of
financial position at their respective fair value. Changes in
fair value of derivative instruments that do not qualify for
hedge accounting are recognized in the current period
consolidated profit or loss.
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu
hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya
diakui dalam laba agar dapat salinghapus dengan
perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang
memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai,
atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain,
sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling
hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung
nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai
mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar
instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara
langsung pada laba rugi konsolidasian.
For derivatives designated in hedging relationships,
changes in the fair value are either offset through earnings
against the change in fair value of the hedged item
attributable to the risk being hedged, or recognized in
other comprehensive income, to the extent the derivative is
effective at offsetting the changes in cash flows being
hedged until the hedged item affects earnings. Any
ineffective portion of the changes in fair value of hedging
instruments is recognized immediately in the consolidated
profit or loss.
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Grup secara
formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai
yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen
risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen
lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat
risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan
hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai
dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana
efektivitas instrumen lindung nilai dalam salinghapus
risiko yang dilindung nilai akan dievaluasi, dan suatu
penjelasan mengenai metode yang akan digunakan
untuk mengukur ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Group formally
documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the
hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the
nature of the risk being hedged, how the continuity of the
economic relationship between the hedging instrument and
the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in
offsetting the hedged risk will be assessed, and a
description of the method used to measure any
ineffectiveness.
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
e. Derivative financial instruments (Continued)
Grup menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat
Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif
tidak lagi efektif untuk salinghapus dengan arus kas
sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai,
instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau
manajemen memutuskan untuk menghentikan
lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana
akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen
derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui
instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui
perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya pada
laba rugi konsolidasian.
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen
The Group discontinues hedge accounting when it
determines that the derivative instrument is no longer
effective in offsetting cash flows attribute to the hedged
risk, the derivative instrument expires, is terminated, or
management determines to remove the designation of the
cash flow hedge. In all situations in which hedge
accounting is discontinued and the derivative instrument
remains outstanding, the Company continues to carry the
derivative instrument at its fair value on the consolidated
statement of position and recognizes any subsequent
changes in the consolidated profit or loss.
f.
Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai, jika diperlukan. Baik metode suku
bunga efektif dan cadangan kerugian penurunan nilai
dibahas di Catatan 3d.
Consumer financing receivables are classified as loans
and receivables, and subsequent to initial recognition, are
carried at amortized cost using the effective interest
method, net of allowance for impairment loss, if
necessary. Both the effective interest method and
allowance for impairment loss are discussed in Note 3d.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum
diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan
pembayaran angsuran yang akan diterima dari
konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang
diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu
kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif
dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned consumer financing income represents the
difference between total installments to be received from
consumers and the principal amount financed, which is
recognized as income over the term of the contract based
on effective rate of return on the related consumer
financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan
pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan
bermotor yang didanai.
Consumer financing receivable installment that are
overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer
financing income is recognized only when it is actually
collected (cash basis). In the events of default, consumer
finance receivables can be settled by selling the financed
motor vehicles.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi
konsolidasian periode berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation
of the existing consumer financing contract and the
resulting gains or losses are recognized in the current
period consolidated profit or loss.
Pemulihan piutang yang telah dihapusbukukan
diakui sebagai pendapatan lainnya pada saat
diterima.
Recoveries from written-off receivables are recognized as
other income upon receipt.
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan)
f.
Accounting for consumer financing (Continued)
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang
pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah
antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen
atau nilai realisasi neto dari jaminan kendaraan milik
pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan
nilai realisasi neto dicatat sebagai penyisihan
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan
konsumen dan dibebankan pada laba rugi
konsolidasian periode berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer
financing receivables are measured at the lower of
carrying value of the related consumer financing
receivables or the net realizable value of the customer’s
motor vehicle collaterals. The difference between the
carrying value and the net realizable value is recorded as
impairment losses of consumer financing receivables and
is charged to the current period consolidated profit or
loss.
Grup menerima aset pembiayaan dari konsumen dan
membantu untuk menjual aset pembiayaan tersebut
sehingga konsumen dapat melunasi saldo utang
pembiayaan.
The Group receives financed assets from customers and
assists them in selling their financed assets so that the
customers are able to settle the outstanding financing
payable.
Konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk
menjual aset pembiayaan ataupun melakukan
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang
bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian
pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset
pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan
kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan
dibebankan sebagai penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang
sewa pembiayaan.
In case of default, customers give the power of attorney to
the Group to sell the financed assets or take any other
actions to settle the outstanding receivables. Excess for
the proceeds from sales of financed assets and the
outstanding receivables is refunded to customers. The
shortage is charged to allowance for impairment losses on
consumer finance receivables and finance lease
receivables.
Pengakuan pendapatan bunga dibahas di Catatan 3q.
Recognition of the interest income is discussed in Note 3q.
g. Investasi pada entitas asosiasi
g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak
memiliki pengendalian (seperti yang didefinisikan di
Catatan 2b) atau pengendalian bersama, atas
kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut.
Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup
memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas
asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has
significant influence, but not control (as defined in
Note 2b) or joint control, over the entities’ financial and
operating policies. Significant influence is presumed to
exist when the Group holds between 20% and 50% of the
voting power of the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan
metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar
harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup
melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi,
jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol,
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan
kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas
nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the
equity method and are recognized initially at cost. When
the Group’s share of losses exceeds the interests in an
equity-accounted associate, the carrying amount of that
interests is reduced to zero, and the recognition of
further losses is discontinued except to the extent that the
Group has an obligation, or has made payments, on
behalf of the associate.
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
h. Aset tetap
h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk
biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak
diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs
incurred in transactions to acquire the land) and is not
amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model
biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan
dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan
dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan
dengan metode garis lurus selama estimasi masa
manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost
model, i.e. initially measured at cost and subsequently net
of accumulated depreciation and accumulated impairment
losses. Depreciation is computed from the month such
assets are ready to be used using the straight-line method
over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
10 – 20
4
4–8
4–8
3–8
3–8
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari
biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang
berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap,
termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut
akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs
of materials, equipment and other costs directly related to
construction of fixed assets, including borrowing costs.
The accumulated cost is reclassified to the related
categories of fixed assets when that asset under
construction is completed and ready for its intended use.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan
perolehan atau konstruksi aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau
konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or
construction of qualifying assets are capitalized as part of
the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs
ceases when the qualifying assets are acquired or their
constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laba rugi
konsolidasian
periode
berjalan;
sedangkan
pemugaran, penambahan dan perluasan yang
menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap
dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi
atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau
rugi yang terjadi diakui di laba rugi konsolidasian
periode berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current
period consolidated profit or loss; while renovation,
betterments, and expansion that increase the useful life or
capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are
no longer utilized or sold are removed from fixed assets,
and the gains or losses are recognized in the current
period consolidated profit or loss.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan
pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut
diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method
are reviewed at each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a prospective basis.
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
i. Aset takberwujud dan goodwill
j.
i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai
aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill,
lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is
presented as intangible assets. For the measurement of
goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada
biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas
asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam
nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai
dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less
accumulated impairment losses. In respect of investments
in associates, the carrying amount of goodwill is included
in the carrying amount of the investment and any
impairment loss is allocated to the carrying amount of the
equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang
terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan
dengan pelanggan dan ijin perangkat lunak
komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan
diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise
customer contracts, customer relationships and computer
software licenses, have finite useful lives, and are
measured at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis
lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud
tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk
digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset
takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on a straightline basis over the estimated useful lives of intangible
assets, from the date they are available for use. The
estimated useful life of the Group’s acquired intangible
assets is 5 years.
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika
pengeluaran tersebut meningkatkan
manfaat
ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan.
Subsequent expenditures are capitalized only when they
increase the future economic benefits embodied in the
specific asset to which they relate.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang
ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui
hak atas tanah, yang diamortisasi atas dasar garis
lurus selama jangka waktu hak tersebut.
Intangible assets also include deferred legal costs
incurred in transactions to renew land rights, which are
amortized on a straight-line basis over the usage term of
the rights.
Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan
tersebut diestimasi.
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill
At each reporting date, the Group reviews the carrying
amount of non-financial assets to determine whether there
is any indication of impairment. If any such indication
exists, then the recoverable amount of the non-financial
asset is estimated.
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
j.
k.
Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill
(Lanjutan)
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill
(Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai
terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset
terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas
masuk yang sebagian besar independen dari aset
lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi
konsolidasian.
An impairment loss is recognized if the carrying amount
of an asset or a cash-generating unit exceeds its
recoverable amount. A cash-generating unit is the
smallest identifiable asset group that generates cash flows
that largely are independent from other assets.
Impairment losses are recognized in the consolidated
profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil
kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya.
Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas
tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating
unit is the greater of its fair value less cost to sell and its
value in use. In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah
menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai
dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai
tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah
ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau
amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak
diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are
assessed at each reporting date for any indications that
the loss has decreased or no longer exists. An impairment
loss is reversed if there has been a change in the
estimates used to determine the recoverable amount. An
impairment loss is reversed only to the extent that the
asset or cash-generating unit’s carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation or amortization, if no
impairment loss had been recognized.
Provisi
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa
lalu, Grup memiliki kewajiban masa kini, baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang
dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait
dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali
pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.
k.
Provisions
A provisions is recognized if, as a result of a past event,
the Group has a present legal or constructive obligation
that can be estimated reliably and it is probable that an
outflow of economic benefits will be required to settle the
obligation. Provisions are determined by discounting the
estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects
current market assessments of the time value of money and
the risks specific to the liability, unless the effect of
discounting are insignificant.
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
l. Premi yang belum merupakan pendapatan atas
kontrak asuransi
l.
Unearned premiums on insurance contracts
Premi yang belum merupakan pendapatan
merupakan porsi pendapatan premi asuransi yang
diterima atau yang akan diterima terkait dengan
risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal
pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak
diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan
dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka
waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan
asuransi yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents portion of insurance
premiums received or receivable that relates to risks that
have not yet expired at the reporting date. The reserve is
recognized when contracts are entered into and premiums
are charged, and is brought to account as premium
income over the term of the contract in accordance with
the pattern of insurance coverage provided under the
contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah risiko
yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes
kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim
yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang
belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini
menggunakan estimasi kini atas arus kas masa
depan berdasarkan kontrak asuransi setelah
memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan
dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi
kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai
tercatat premi yang belum merupakan pendapatan
tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam
laba rugi konsolidasian dengan membentuk cadangan
untuk kekurangan premi.
At each reporting date, the Group reviews its unexpired
risk and performs a liability adequacy test to determine
whether there is any overall excess of expected claims
over unearned premiums. This calculation uses current
estimates of future contractual cash flows after taking
account of the investment return expected to arise on
assets relating to the relevant non-life insurance technical
provisions. If these estimates show that the carrying
amount of the unearned premiums is inadequate, the
deficiency is recognized in the consolidated profit or loss
by setting up a provision for premium deficiency.
m. Imbalan kerja
m.
Employment benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar
nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di
masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu. Perhitungan
dilakukan oleh
aktuaris
berkualifikasi dengan
menggunakan
metode
projected unit credit.
The liability for post-employment benefits is calculated at
the present value of estimated future benefits that the
employees have earned in return for their services in the
current and prior periods. The calculation is performed
by a qualified actuary, using the projected unit credit
method.
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
m. Imbalan kerja (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
m. Employment benefits (Continued)
Imbalan pasca-kerja (Lanjutan)
Post-employment benefits (Continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang berasal dari
pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti diakui
segera di penghasilan komprehensif lain.
Gains and losses arising from actuarial remeasurements
of the net defined benefit liability are recognized
immediately in other comprehensive income.
Sesuai dengan perubahan ketentuan PSAK 24
(Revisi 2013), Imbalan Kerja, yang berlaku efektif
sejak 1 Januari 2015, keuntungan dan kerugian
aktuarial yang berasal dari pengukuran kembali
liabilitas imbalan pasti diakui segera di penghasilan
komprehensif lain. Sebelum perubahan ketentuan
PSAK ini keuntungan dan kerugian seperti ini akan
diakui di laba rugi secara bertahap menggunakan
pendekatan koridor. Ketika perubahan atau
kurtailmen atas imbalan program terjadi, bagian
perubahan diakui segera di laba rugi. Karena nilainya
tidak signifikan, Grup mengakui dampak penerapan
retrospektif standar akuntansi baru tersebut dalam
laporan keuangan konsolidasian pada dan untuk
tahun berakhir 31 Desember 2015.
In accordance with the amended provisions of PSAK 24
(2013 Revision), Employee Benefits, which became
effective on 1 January 2015, the actuarial gains and
losses arising from remeasurements of the net defined
benefit liability are recognized immediately in other
comprehensive income. Prior to the PSAK amendment
such gains and losses would be gradually recognized in
profit or loss using the corridor approach. When the
benefits of a plan are changed or when a plan is
curtailed, the resulting change in benefit that relates to
past service or the gain or loss on curtailment is
recognized immediately in the profit or loss. Due to the
insignificance of the amount involved, the Group
recognized the retrospective impact of the adoption of the
new standard in the consolidated financial statements as
of and for the year ended 31 December 2015.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang
selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul
diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee
benefits other than post-employment benefits is the
amount of future benefits that employees have earned in
return for their services in the current and prior periods.
Any actuarial gains and losses are recognized in the
consolidated profit or loss in the period in which they
arise.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi
berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban
karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas,
selama periode sampai dengan karyawan berhak
tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang
diakui
sebagai
beban
disesuaikan
untuk
merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan
kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi,
sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui
adalah suatu beban yang didasarkan pada
kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja
bukan-pasar
terkait
pada
saat
tanggal
ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi
berbasis saham dengan kondisi pasar dan nonvesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur
untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak
terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang
diharapkan dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation
granted to employees is recognized as an employee
expense, with a corresponding change in equity, over the
period that the employees become unconditionally
entitled to the compensation. The amount recognized as
an expense is adjusted to reflect the compensations for
which the related service and non-market performance
conditions are expected to be met, such that the amount
ultimately recognized as an expense is based on the
compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For
share-based compensations with market and non-vesting
conditions, the respective grant-date fair value is
measured to reflect such conditions and there is no trueup for differences between expected and actual outcomes.
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
n. Sewa
o.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
n. Leases
Sewa kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara
substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Vehicle leases are classified as finance leases whenever
the terms of the lease transfer substantially all the risks
and rewards of asset ownership to the lessee. All other
leases are classified as operating leases.
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai
Am
piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi
neto dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan
pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada
periode akuntansi sedemikian rupa sehingga
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik
yang konstan atas investasi neto dalam sewa
pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are
recorded as receivables at the amount of the net
investment in the leases. Finance lease income is
allocated to accounting periods to reflect a constant
periodic rate of return on the net investment outstanding
in respect of the finance leases.
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada
penyewa sebelum berakhirnya masa sewa
pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan
investasi neto sewa pembiayaan dicatat sebagai laba
atau rugi dalam laba rugi konsolidasian.
If the finance leased asset are sold to the lessee before the
end of the lease term, the difference between the selling
price and the net investment in finance lease is recorded
as a gain or a loss in consolidated profit or loss.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)
dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset
tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa
pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba
atau rugi yang terjadi dicatat dalam laba rugi
konsolidasian.
If the finance leased asset are repossessed and
subsequently sold, their costs are removed from the net
investments in the finance lease and related accounts, and
any resulting gain or loss is reflected in the consolidated
profit or loss.
Pengakuran pendapatan sewa operasi dibahas di
Catatan 3q.
Recognition of income from operating lease is discussed
in Note 3q.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya
perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan
dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
terjadi diakui dalam laba rugi konsolidasian periode
yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the
related accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
current period consolidated profit or loss.
Modal saham
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
o. Share capital
Incremental costs directly attributable to the issuance of
new ordinary shares or options are presented in equity as
a deduction, net of tax, from the proceeds.
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
p. Saham tresuri
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang
dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang
dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak
penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui
sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kerugian atau keuntungan yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan
saham tresuri tidak diakui di laba rugi konsolidasian.
q. Pengakuan pendapatan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
p. Treasury stock
Treasury stock is measured at consideration paid,
including any significant directly attributable transaction
costs (net of income taxes), and is deducted from equity
attributable to the owners of the Company. Upon
reissuance, the Company recognizes any consideration
received, net of any significant directly attributable
transaction costs, and is recognized directly in equity
attributable to the owners of the Company. Gains or
losses arising from purchase, sale, issuance or
cancellation of treasury stock is not recognized in the
consolidated profit or loss.
q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan
nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon
dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat
bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat
kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan
kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat
pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan
kemungkinan pengembalian barang dapat diukur
secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta
atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar
kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan
jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui
sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan
diakui.
Revenue from the sales of products is measured at the fair
value of the consideration received or receivable, net of
returns and allowances, trade discounts and volume
rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence
exists that significant risks and rewards of ownership have
been significantly transferred to the buyer, recovery of the
consideration is probable, the associated costs and
possible return of goods can be estimated reliably, and
there is no continuing management involvement with the
goods. If it is probable that discounts will be granted and
the amount can be measured reliably, the discount is
recognized as a reduction of revenue when the sales are
recognized.
Pendapatan bunga yang timbul dari piutang
pembiayaan
konsumen
dan
piutang
sewa
pembiayaan diakui ketika Grup menjadi pihak dari
ketentuan kontrak piutang tersebut, dan dihitung
dengan menggunakan metode suku bunga efektif
yang dibahas di Catatan 3d.
Interest income arising from consumer financing and
finance lease receivables are recognized when the Group
becomes a party to the contractual provisions of the
receivables, and it is calculated using the effective interest
method that is discussed in Note 3d.
Pendapatan sewa dari sewa operasi dimana Grup
Am
yang menjadi lessor diakui dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi
dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.
Rental revenue from operating lease where the Group is
the lessor is recognized on a straight-line basis over the
term of the lease. Initial direct costs incurred in
negotiating and arranging an operating lease are added
to the carrying amount of the leased asset and recognized
on a straight-line basis over the lease term.
Premi bruto terdiri dari jumlah premi yang diterima
dan akan diterima untuk seluruh periode yang
diasuransikan oleh kontrak selama suatu periode
akuntansi, dan diakui pada tanggal dimana polis
asuransi menjadi efektif.
Gross written premiums comprise total premiums received
and receivable for the whole period of cover provided by
contracts that are entered into during the accounting
period, and are recognized on the date on which the
policy commences.
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
r. Finance income and finance costs
Pendapatan keuangan terdiri dari pendapatan bunga
dari dana yang diinvestasikan, pendapatan, dividen,
keuntungan dari penjualan aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk
dijual, dan keuntungan nilai wajar atas aset keuangan
pada nilai wajar melalui laba rugi
Finance income comprises interest income on funds
invested, dividends income, gains on the disposal of
financial assets classified as available-for-sale, and fair
value gains on financial assets carried at fair-valuethrough-profit-or-loss.
Biaya keuangan terdiri dari beban bunga atas
pinjaman segmen diluar jasa keuangan, kerugian
penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual,
kerugian nilai wajar atas aset keuangan pada nilai
wajar melalui laba rugi, dan kerugian penurunan nilai
pada aset keuangan (selain piutang usaha, piutang
lainnya, piutang pembiayaan konsumen, dan piutang
sewa pembiayaan).
Financial costs comprise interest expense on borrowings
of non-financial service segments, losses on disposal of
available-for-sale financial assets, fair value losses on
financial assets carried at fair-value-through-profit-orloss, and impairment losses recognized on financial assets
(other than trade, other, consumer financing, and finance
lease receivables).
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan
keuangan atau beban keuangan tergantung apakah
pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net
basis as either finance income or finance cost depending
on whether foreign currency movements amount to a net
gain or a net loss.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat
diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau
produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi
konsolidasian menggunakan metode suku bunga
efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset are recognized in profit or loss using the effective
interest method.
s. Pajak penghasilan
s.
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan
pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika
terkait dengan transaksi yang diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung
dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang
timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis,
pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan
awal kombinasi bisnis.
Income tax expense comprises current and deferred
corporate income tax. Current and deferred taxes are
recognized in profit or loss, except when they relate to
items that are recognized in other comprehensive income
or directly in equity. Where current tax or deferred tax
arises from the initial accounting for a business
combination, the tax effect is included in the accounting
for the business combination.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang
diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi
pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian
terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on
the taxable income or loss for the year, using tax rates
enacted or substantively enacted at the reporting date,
and any adjustment to tax payable in respect of previous
years.
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
s. Pajak penghasilan (Lanjutan)
t.
s.
Income taxes (Continued)
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan
pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat
pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku
atau secara substantif berlaku pada tanggal
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes, and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
measured at the tax rates that are expected to be applied to
temporary differences when they reverse based on the laws
that have been enacted or substantively enacted at the
reporting date. This method also requires the recognition
of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling
hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the
consolidated statement of financial position, except if they
are for different legal entities, in the same manner the
current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis
pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan
jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas
utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not
considered as income tax when such income is not from
the primary revenue generating activities.
Kombinasi bisnis
t.
Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana
pengendalian dialihkan
ke
Grup.
Definisi
pengendalian adalah sebagaimana dibahas di Catatan
2b.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method as at the acquisition date, the date
when control is transferred to the Group. Definition of
control is as described in Note 2b.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai
wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap
kepentingan nonpengendali dari pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at acquisition
date fair value, and the amount of any non-controlling
interest in the acquiree. For each business combination,
the acquirer measures the non-controlling interest in the
acquiree either at fair value or at the proportionate share
of the non-controlling interest in the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
directly expensed and included in operating expenses.
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t.
Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang
diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the
financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic circumstances and
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in host
contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai
laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the acquirer recognizes
the resulting gains or losses as profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK 55 (2014), Instrumen Keuangan : Pengakuan
dan Pengukuran. Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the
acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
date. Subsequent changes to the fair value of the
contingent consideration which is deemed to be an asset
or liability, will be recognized in accordance with
PSAK 55 (2014), Financial Instruments : Recognition and
Measurements either in profit or loss or as other
comprehensive income. If the contingent consideration is
classified as equity, it is not remeasured until it is finally
settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap kepentingan nonpengendali atas jumlah dari
aset neto teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut lebih rendah
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui di laba rugi
konsolidasian.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
being the excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for non-controlling
interests over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in the consolidated profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak
tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap unit
penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan
menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut,
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari
pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil
kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less
any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is, from the acquisition date, allocated to
each of the Group’s cash-generating units that are
expected to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those cash-generating units.
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t.
Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit
penghasil kas dan sebagian operasi di unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit
penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and
part of the operation within that cash-generating units is
disposed-of, such goodwill is included in the carrying
amount of the operation when determining the gain or loss
on disposal of the operation, which is measured based on
the relative values of the operation disposed-of and the
portion of the cash-generating units retained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan
menggunakan metode penyatuan kepemilikan, dan
selisih antara nilai imbalan yang diterima dengan
nilai tercatat yang timbul dibukukan dalam pos
tambahan modal disetor.
Business combination between entities under common
control is accounted for using the pooling of interests
method, and the difference between the consideration
received and the carrying amount arising from such
transaction is recorded in the additional paid-in capital
caption.
u. Penjabaran mata uang asing
u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata
uang
fungsional
Grup
(Rupiah)
dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated to the
Group’s functional currency (Rupiah) at the rates
prevailing at transaction date. Monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies are
translated to Rupiah at exchange rates prevailing at
reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan
liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal
periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif
dan pembayaran selama periode berjalan, dengan
biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing
yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary assets and
liabilities is the difference between amortized cost in
Rupiah at the beginning of the period, adjusted for
effective interest rate and payments during the period, and
the amortized cost in foreign currency translated into
Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting
period.
Aset dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang
asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan
dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a
foreign currency that are measured at historical cost are
translated using the exchange rate at the date of
transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan
sebagai penghasilan dan beban didalam hasil
aktivitas operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and
liabilities that arise from operating activities are
presented as income and expenses within results from
operating activities.
34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
v.
Segmen operasi
An operating segment is a component of the Group that
engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses relating to transactions with other components,
whose operating results are regulary reviewed by the
chief operating decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and assess its
performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan
operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent
with the internal reporting provided to Directors as the
Group’s chief operating decision maker.
w. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba
Am
periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan total rata-rata
tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam
periode yang bersangkutan.
Earnings per share are calculated by dividing profit for
the period attributable to the owners of the Company,
respectively by the weighted average of total
outstanding/issued shares during the period.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar selama periode tersebut dan untuk semua
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain
konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar
tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares
during the period and all presented periods is adjusted
for events, except for the conversion of instrument that
potentially is ordinary shares, that has changed the total
of outstanding shares without a corresponding change in
resources.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah
pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian.
y.
v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup
yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk
pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang
secara regular oleh pengambil keputusan operasional
tentang sumber daya yang dialokasikan kepada
segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.
w. Laba per saham
x.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Kontrak asuransi
Kontrak asuransi adalah kontrak dimana Grup
menerima risiko asuransi yang signifikan dari
pemegang polis dengan menyetujui untuk
memberikan kompensasi jika suatu kejadian masa
depan yang tidak pasti berdampak merugikan
pemegang polis. Sebagai panduan umum, Grup
menentukan apakah suatu kontrak asuransi memiliki
risiko asuransi yang signifikan yang dengan
membandingkan manfaat yang dibayar dengan
manfaat yang akan terutang jika kejadian yang
diasuransikan tidak terjadi.
x. Related parties transactions
In these consolidated financial statements, the related
party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010
Revision), Related Party Disclosures. All significant
transactions and balances with related parties, are
disclosed in the notes to the consolidated financial
statements.
y. Insurance contract
An insurance contract is a contract under which the
Group accepts significant insurance risk from the
policyholder by agreeing to compensate the policyholder
if a specified uncertain future event adversely affects the
policyholder. As a general guideline, the Group
determines whether it has significant insurance risk, by
comparing benefit paid with the benefit payable if the
insured event did not occur.
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
y.
Kontrak asuransi (Lanjutan)
Suatu kontrak yang memenuhi syarat sebagai kontrak
asuransi akan tetap merupakan kontrak asuransi
hingga seluruh hak dan kewajiban berakhir atau
kadaluwarsa.
z.
Reasuransi
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
y. Insurance contract (Continued)
Once a contract has qualified as insurance contract, it
remains an insurance contract until all rights and
obligations are extinguished or expired.
z. Reinsurance
Untuk mengurangi risiko penutupan, Grup membagi
risiko asuransi dengan perusahaan reasuransi tertentu
melalui perjanjian reasuransi treaty proporsional dan
non-proporsional (excess of loss), serta perjanjian
reasuransi fakultatif.
To reduce its underwriting risk, the Group cedes its
insurance risk with certain reinsurance companies under
proportional and non-proportional (excess of loss) treaty
reinsurance, as well as facultative reinsurance
agreement.
Pemulihan reasuransi yang diharapkan dicatat
sebagai pengurang beban klaim. Grup tetap
bertanggung jawab kepada pemegang polis atas
kerugian yang direasuransikan bahkan jika
reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya
berdasarkan perjanjian reasuransi.
Expected reinsurance recoveries are recorded as a
deduction from claim expenses. The Group remains liable
to policyholders for reinsured losses even if the reinsurers
are unable to meet their obligations under reinsurance
agreements.
Aset reasuransi merupakan hak kontraktual neto
Grup berdasarkan perjanjian reasuransi, yaitu jumlah
pemulihan dari klaim reasuransi yang terdiri dari
bagian reasuradur atas premi yang belum merupakan
pendapatan dan pemulihan dari reasuransi atas
estimasi liabilitas klaim. Nilai aset reasuransi
ditentukan secara konsisten dengan cara penentuan
premi yang belum merupakan pendapatan dan
estimasi liabilitas klaim, berdasarkan syarat dan
ketentuan dari kontrak reasuransi tersebut.
Reinsurance assets represent the Group’s net contractual
rights in reinsurance agreement, i.e., amounts
recoverable under reinsurance claims comprising
reinsuance premiums attributable to unearned premiums
and reinsurance recoverable on estimated claim
liabilities. Reinsurance assets are measured in a manner
consistent with the corresponding unearned premiums
and estimated claim liabilities, in accordance with the
terms of the related reinsurance contracts.
Aset reasuransi ditelaah penurunan nilainya pada
setiap tanggal pelaporan, atau lebih awal jika terdapat
indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan.
Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif,
sebagai hasil dari kejadian yang terjadi setelah
pengakuan awal aset reasuransi, yang mungkin
menyebabkan Grup tidak menerima jumlah
keseluruhan sesuai dengan persyaratan kontrak dan
kejadian tersebut memiliki dampak yang dapat
diukur secara andal atas jumlah yang akan diterima
Grup dari reasuradur. Jumlah tercatat dari aset
reasuransi dikurangi melalui penggunaan akun
penyisihan. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah
estimasi kerugian atas penurunan nilai meningkat
atau menurun disebabkan oleh kejadian yang terjadi
setelah penurunan nilai diakui, rugi penurunan nilai
yang sebelumnya diakui dipulihkan atau dikurangi
dengan menyesuaikan akun penyisihan. Kerugian
atas penurunan nilai pada aset reasuransi diakui
dalam laba rugi konsolidasi.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each
reporting date, or more frequently when an indication of
impairment arises during the reporting year. Impairment
occurs when there is objective evidence, as the result of
an event that occurs after initial recognition of the
reinsurance asset, that the Group may not receive all
amounts due under the terms of the contract and the event
has a reliably all amounts measurable impact on the
amounts that the Group will receive from the reinsurer.
The carrying amount of the reinsurance asset is reduced
through the use of an allowance account. If, in a
subsequent year, the amount of the estimated impairment
loss increases or decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the previously
recognized impairment loss is increased or reduced by
adjusting the allowance account. The impairment loss on
reinsurance assets is recognized in consolidated profit or
loss.
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
aa. Piutang premi
Piutang premi diakui ketika terjadinya dan diukur
pada saat pengakuan awal sebesar nilai wajar dari
pembayaran yang diterima atau dapat diterima.
Setelah pengakuan awal, piutang premi diukur
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
ab. Estimasi liabilitas klaim
Estimasi liabilitas klaim diukur berdasarkan estimasi
seluruh biaya dari semua klaim yang terjadi namun
belum diselesaikan pada tanggal pelaporan, baik
telah dilaporkan maupun belum dilaporkan, termasuk
biaya pengurusan klaim dan pengurang dari nilai
residu/salvage dan komponen pemulihan lainnya
yang diharapkan. Penundaan dapat dialami dalam
pemberitahuan dan penyelesaian beberapa jenis
klaim, sehingga biaya keseluruhan klaim tidak dapat
diketahui dengan pasti pada tanggal pelaporan.
Liabilitas dihitung pada tanggal pelaporan dengan
menggunakan berbagai teknik proyeksi klaim
aktuarial standar. Liabilitas tersebut didiskonto untuk
mempertimbangkan nilai waktu dari uang. Tidak ada
cadangan yang dibentuk untuk cadangan ekualisasi
atau bencana. Liabilitas dihentikan pengakuannya
ketika
kewajiban
untuk
membayar
klaim
kadaluwarsa, diselesaikan atau dibatalkan.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
aa. Premium receivables
Premium receivables are recognized when due and
measured on initial recognition at the fair value of the
consideration received or receivable. Subsequent to
initial recognition, premium receivables are measured at
amortized cost using the effective interest method.
ab. Estimated claim liabilities
The estimated claim liabilities is measured based on the
estimated ultimate cost of all claims incurred but not
settled at the reporting date, whether reported or not,
together with related claims handling costs and reduction
for the expected value of salvage and other recoveries.
Delays can be experienced in the notification and
settlement of certain types of claims; therefore, the
ultimate cost of these cannot be known with certainty at
the reporting date. The liability is calculated at the
reporting date using a range of standard actuarial claim
projection techniques. The liability is discounted for the
time value of money. No provision for equalization or
catastrophe reserves is recognized. The liabilities are
derecognized when the obligation to pay a claim expires,
is discharged or is cancelled.
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Jasa keuangan/
Financial
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Resona Perdania
Lainnya
Dolar Amerika Serikat
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
9.203
2016
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
4.576
Jumlah/
Total
13.779
2.443
12.245
2.211
4.879
398
2.028
99
575
678
29
2.012
27.597
237.604
125.274
104.964
8.580
2.429
4.378
750
2.234
668
587
1.250
488.718
237.604
127.717
117.209
10.791
7.308
4.776
2.778
2.333
1.243
678
616
3.262
516.315
39
9
44.403
3.864
3.782
16
52.113
107.444
91.663
13.456
11.636
21
3.052
2.048
229.320
107.483
91.672
44.403
13.456
11.636
3.864
3.803
3.068
2.048
281.433
547
-
547
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Resona Perdania
Other
US Dollar
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Other
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank J Trust Indonesia
(sebelumnya PT Bank Mutiara Tbk)
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk
(sebelumnya PT Bank Jabar Banten)
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Multi Artha Sentosa
Dolar Amerika Serikat
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Kas dan setara kas
2016
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jumlah/
Total
4.500
17.500
32.000
21.500
22.000
14.000
80.000
50.000
15.000
12.807
10.000
17.500
84.500
67.500
47.000
34.307
32.000
31.500
29.000
15.000
12.500
-
29.000
15.000
12.500
8.750
6.000
6.000
-
8.750
6.000
6.000
5.000
2.750
2.500
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
205.250
2.002
187.309
5.000
2.750
2.500
2.002
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
392.559
-
38.122
34.934
7.390
80.446
38.122
34.934
7.390
80.446
294.710
990.369
1.285.079
Time deposits in third parties:
Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank J Trust Indonesia
(previously PT Bank Mutiara Tbk)
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk
(previously PT Bank Jabar Banten)
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Multi Artha Sentosa
US Dollar
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Cash and cash equivalents
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Lainnya
Dolar Amerika Serikat
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank Indonesia
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
6.661
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
3.758
Jumlah/
Total
10.419
26.171
12.054
4.092
765
20.178
6.135
373
3.828
362
115
1.927
76.000
241.938
77.197
45.195
24.430
22.876
7.414
7.330
301
2.129
1.464
1.155
944
2.531
434.904
268.109
89.251
49.287
24.430
23.641
20.178
13.549
7.703
4.129
2.491
1.464
1.155
1.059
4.458
510.904
10
135
5.326
94
5.565
96.936
33.589
4.910
3.474
3.294
578
367
312
143.460
96.946
33.724
10.236
3.474
3.294
578
367
406
149.025
86
-
86
25.000
18.000
25.500
32.000
20.000
26.500
3.500
13.000
12.250
10.000
9.500
144.500
100.000
65.000
25.000
12.500
10.000
-
169.500
118.000
90.500
57.000
32.500
26.500
13.500
13.000
12.250
10.000
9.500
8.750
7.000
6.000
217.000
357.000
8.750
7.000
6.000
574.000
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Other
US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank Indonesia
Other
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jasa
keuangan/
Financial
services
Deposito berjangka pada pihak ketiga (lanjutan):
Rupiah (lanjutan)
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
217.000
6.000
2.750
2.500
2.000
2.000
1.250
1.000
1.000
235.500
357.000
2.002
359.002
574.000
6.000
2.750
2.500
2.002
2.000
2.000
1.250
1.000
1.000
594.502
-
82.770
68.975
46.213
20.693
218.651
82.770
68.975
46.213
20.693
218.651
323.812
1.159.775
1.483.587
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Kesawan
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Kas dan setara kas
Jumlah/
Total
Time deposits in third parties (Continued):
Rupiah (Continued)
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
US Dollar
PT Bank Kesawan
PT Bank Hana Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Cash and cash equivalents
Pada tanggal/As of
31 Desember/December
2016
2015
Kisaran tingkat suku bunga per tahun atas
deposito berjangka:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
6,50% - 9,50%
0,20% - 0,75%
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada saldo
kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
6,50% - 10,75%
0,75% - 2,75%
As of 31 December 2016 and 2015, there were no cash and
cash equivalents deposited at related parties.
5. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA PIHAK KETIGA
2016
Deposito pada pihak ketiga (Rupiah)
PT Bank KEB Hana Indonesia
Kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas
pinjaman jangka panjang (Catatan 20).
Range of interest rates per annum
for time deposits:
Rupiah
US Dollar
5. RESTRICTED CASH
2015
-
5.882
Time deposit in third party bank (Rupiah)
PT Bank KEB Hana Indonesia
The restricted cash was cash collateral for long-term
borrowings (Note 20).
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
6. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA
6. TRADE RECEIVABLES
2016
Piutang usaha
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
780.797)
(37.135)
743.662)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2016
Saldo awal
Penambahan cadangan, setelah pemulihan
Penghapusan
Saldo akhir
26.167) )
23.760)
(12.792)
37.135)
2015
900.023)
(26.167)
873.856)
Trade receivables
Less: allowance for impairment losses
The movement of allowance for impairment loss is as follows:
2015
2.158)
24.020)
(11)
26.167)
Beginning balance
Increase in allowance, net of amount recovered
Written-off
Ending balance
Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan
nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak
tertagihnya piutang usaha.
Management has assessed that the allowance for impairment
losses is adequate to cover losses on uncollectible trade
receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
piutang usaha yang dijaminkan.
As at 31 December 2016 and 2015, no trade receivables were
pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
piutang usaha dari pihak berelasi.
As at 31 December 2016 and 2015, there were no trade
receivables from related parties.
7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
2016
Piutang pembiayaan konsumen bruto
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif
Piutang pembiayaan konsumen, neto
Bagian lancar, neto
Bagian tidak lancar, neto
7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2015
4.660.387)
4.178.882)
Gross consumer financing receivables
(875.151)
3.785.236)
(753.664)
3.425.218)
Unearned consumer financing income
(120.689)
3.664.547)
(1.725.396)
1.939.151)
(108.168)
3.317.050)
(1.905.376)
1.411.674)
Less: allowance for collective
impairment losses
Consumer financing receivables, net
Current portion, net
Non-current portion, net
42
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
(Lanjutan)
7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
(Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2016
Saldo awal
Penambahan cadangan
Penghapusan
Saldo akhir
108.168)
238.201)
(225.680)
120.689)
The movement in allowance for impairment loss is as follow:
2015
109.222)
206.104)
(207.158)
108.168)
Beginning balance
Increase in allowance
Written-off
Ending balance
Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan
nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management has assessed that the allowance for impairment
losses is adequate to cover possible losses on uncollectible
receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan
bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related
certificates of ownership (BPKB) of the corresponding
vehicles.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang
pembiayaan konsumen bruto yang dijadikan jaminan atas
pinjaman jangka panjang (Catatan 20) masing-masing
sebesar Rp 2.925.264 dan Rp 3.211.945.
As at 31 December 2016 and 2015, gross consumer finance
receivables pledged as collateral for long-term borrowings
(Note 20) amounted to Rp 2,925,264 and Rp 3,211,945,
respectively.
Pada tanggal/As of
31 Desember/December
2016
2015
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
Kendaraan bermotor roda empat
Kendaraan bermotor roda dua
18,45%
22,79%
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.
20,08%
22,44%
Average interest rates per annum:
Four-wheel vehicles
Two-wheel vehicles
As at 31 December 2016 and 2015, there were no consumer
financing receivables from related parties.
43
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
8. FINANCE LEASE RECEIVABLES
2016
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo
dalam periode:
Kurang dari setahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
>1 – 5 tahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Nilai sisa yang terjamin
Investasi sewa pembiayaan bruto
Dikurangi:
Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Simpanan jaminan
Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai
Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah
cadangan kerugian penurunan nilai
Bagian lancar
Bagian tidak lancar
741.952)
67.381)
682.155)
122.679)
1.066.065)
53.158)
1.928.556)
970.742)
2.899.298)
655.991)
141.149)
1.601.974)
763.696)
2.365.670)
(331.589)
(10.592)
(970.742)
(216.229)
(26.357)
(763.696)
1.586.375)
(19.488)
1.359.388)
(5.362)
1.566.887)
(614.216)
952.671)
1.354.026)
(679.703)
674.323)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2016
Saldo awal
Penambahan kerugian penurunan nilai
Penghapusan piutang selama tahun berjalan
Saldo akhir
2015
5.362)
23.987)
(9.861)
19.488)
Gross finance lease receivables, due in
periods of:
Less than a year
Rupiah
US Dollar
>1 – 5 years
Rupiah
US Dollar
Guaranteed residual value
Gross investment in finance leases
Less:
Unearned finance lease income:
Rupiah
US Dollar
Guarantee deposits
Net investment in finance leases,
before allowance for impairment losses
Allowance for impairment losses
Net investment in finance leases, after
allowance for impairment losses
Current portion
Non-current portion
The movement of allowance for impairment losses is as
follows:
2015
5.880)
1.496)
(2.014)
5.362)
Beginning balance
Addition of allowance for impairment
Write-off of receivables during the year
Ending balance
Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan
nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan
kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management has assessed that the allowance for impairment
losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang sewa
pembiayaan bruto yang dijadikan jaminan atas pinjaman
jangka panjang (Catatan 20) masing-masing sebesar
Rp 1.250.763 dan Rp 985.975.
As at 31 December 2016 and 2015, gross finance lease
receivables pledged as collateral for long-term borrowings
(Note 20) amounted to Rp 1,250,763 and Rp 985,975,
respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016, terdapat piutang sewa
pembiayaan bruto yang dijadikan jaminan atas surat utang
jangka menengah sebesar Rp 398.076 (Catatan 21).
As at 31 December 2016, the gross finance lease receivables
pledged as collateral for medium term notes amounted to
Rp 398,076 (Note 21).
44
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
(Lanjutan)
8. FINANCE LEASE RECEIVABLES
(Continued)
Pada tanggal/As of
31 Desember/December
2016
2015
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
15,34%
8,49%
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat
piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
16,12%
8,35%
As at 31 December 2016 and 2015, there were no finance lease
receivables from related parties.
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES
2016
Barang dagangan dan barang jadi
Bahan baku
Barang dagangan dalam perjalanan
Dikurangi: penurunan nilai realisasi neto
Average interest rates per annum:
Rupiah
US Dollar
531.401)
40.814)
139.939)
712.154)
(2.618)
709.536)
2015
525.412)
22.198)
200.005)
747.615)
(2.762)
744.853)
Merchandise inventories and finished products
Raw materials
Merchandise inventories in transit
Less: net realizable value write-downs
Manajemen menilai bahwa cadangan kerugian penurunan
nilai cukup untuk menutup kerugian karena penurunan
nilai persediaan.
Management has assessed that the allowance for impairment
losses is adequate to cover the losses due to the decline in the
value of inventories.
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya selama persediaan dalam penyimpanan dan dalam
perjalanan,
dengan
jumlah
keseluruhan
nilai
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.185.667 dan
Rp 1.733.125. Manajemen menilai bahwa jumlah
pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul.
The inventories as of 31 December 2016 and 2015, were covered
by insurance against loss of fire and other risks during storage
and transport in the amounts equivalent to Rp 2,185,667 and
Rp 1,733,125, respectively. Management has assessed that the
total insurance coverage is adequate to cover possible losses.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
persediaan yang dijaminkan.
As at 31 December 2016 and 2015, there were no inventories
pledged as collateral.
45
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN
10. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan
a.
Merupakan utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Represent article 25 and 29 income tax payables.
b.
2016
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23 dan 4(2)
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
15.399
294
7.969
6.359
5.191
35.212
2016
Entitas anak
Kini
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Tangguhan
Other tax payables consist of:
2015
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
Perseroan
Kini
Tangguhan
Income tax payables
10.115
378
12.127
16.274
38.894
c.
Income tax:
Article 21
Article 22
Article 23 and 4(2)
Article 26
Value Added Tax
The components of income tax expense (benefit) were
as follows:
2015
-)
(6.685)
(6.685)
-)
(2.943)
(2.943)
234.143
(14.905)
219.238)
219.774)
(23.177)
196.597)
234.143
(21.590)
212.553
219.774)
(26.120)
193.654)
The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred
46
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
d.
2016
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Eliminasi transaksi dengan entitas anak
Laba sebelum pajak penghasilan entitas
anak
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif pajak yang berlaku (25%)
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen
Rugi pajak yang tidak diakui periode
berjalan
Beban (manfaat) pajak penghasilan:
Perseroan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
501.413)
402.083)
(879.710)
138.629)
(707.906)
195.590)
34.657
(56.393)
48.898)
(62.848)
15.051
11.007
(6.685)
219.238
212.553
(2.943)
196.597)
193.654)
2016
Perbedaan tetap:
Penghasilan dividen
Pendapatan bunga kena pajak final
Kompensasi karyawan
Beban bunga
Lainnya
Rugi pajak
Tarif pajak yang berlaku
2015
622.849
395.490
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dengan utang
pajak penghasilan adalah sebagai berikut (Perseroan):
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan temporer:
Kompensasi karyawan
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Jasa tenaga ahli
The reconciliation between consolidated profit before
income tax and income tax expense is as follows:
e.
Income tax expense (benefit):
The Company
Subsidiaries
Income tax expense
The reconciliation between profit before income tax
and income tax payable is as follows (The Company):
2015
138.629
195.590)
5.776
837
18.984
1.144)
26.741
(18.554)
2.792)
26.260)
1.274)
11.772)
(299.994)
(7.250)
14.471
52.662
14.536
(225.575)
(291.995)
(15.002)
-)
51.550)
4.054)
(251.393)
(60.205)
25%
-
(44.031)
25%)
-)
Dalam menghitung pajak penghasilan kini untuk tahun
berakhir 31 Desember 2016, Perseroan telah
mempertimbangkan masukan yang timbul dari
pemeriksaan pajak baru-baru ini.
Consolidated profit
before income tax
Elimination of transactions with subsidiaries
Subsidiaries’ profit before
income tax
The Company’s profit before income tax
Income tax expense at tax
rate of 25%
Tax effect of permanent differences
Current period unrecognized tax
loss
Profit before income tax of the
Company
Temporary differences:
Employee compensation
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Professional fee
Permanent differences:
Dividend income
Interest income subject to final tax
Employee compensation
Interest expense
Other
Taxable loss
Applicable tax rate
In calculating the current income tax for the year
ended 31 December 2016, the Company has taken
into consideration the comments arising from the
recent tax examinations.
PT Mitra Pinasthika Mustika
47
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dengan utang
pajak penghasilan adalah sebagai berikut (Perseroan)
(Lanjutan):
e.
2016
Utang pajak penghasilan badan:
Perseroan
Entitas anak
The reconciliation between profit before income tax
and income tax payable is as follows (The Company)
(Continued):
2015
43.850
43.850
Corporate income tax payables:
The Company
Subsidiaries
-)
27.206)
27.206)
Jumlah rugi fiskal Perseroan dalam laporan keuangan
konsolidasian ini didasarkan atas perhitungan
sementara, pada tanggal laporan keuangan ini
diterbitkan. Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan
badan.
The amount of the Company’s tax loss in these
consolidated financial statements is based on
preliminary calculations, as of the date these financial
statements are issued. The Company has not
submitted its corporate income tax return.
Rugi fiskal tahun 2015 (Perseroan) yang dilaporkan di
SPT pajak penghasilan badan adalah sebesar Rp 44.031.
The 2015 tax loss (The Company) as reported in the
annual corporate income tax return amounts to
Rp 44,031.
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama periode berjalan terdiri dari:
31 Desember/
December 2015
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
Kompensasi berbasis saham
Beban akrual lainnya
Lindung nilai arus kas
Liabilitas pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
Diakui di
laba rugi
tahun
berjalan/
Recognized
in profit or
loss during
the year
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the period comprised the following:
Diakui di
penghasilan
komprehensif
lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
31 Desember/
December 2016
5.403)
1.796)
1.385)
108.846)
209
1.444
286
-
(869)
(108.846)
4.743
3.240
1.671
-
117.430)
1.939
(109.715)
9.654
(7.439)
4.746
-
(2.693)
109.991)
6.685
(109.715)
6.961
58.587)
14.905
13.313
86.805
168.578)
21.590)
(96.402)
93.766
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Jumlah aset pajak tangguhan
6.961
92.210
99.171
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Jumlah liabilitas pajak
tangguhan
(5.405)
(5.405)
PT Mitra Pinasthika Mustika
The Company:
Deferred tax assets
Employee benefits obligation
Share-based compensation
Other accruals
Cash flow hedge
Deferred tax liabilities
Depreciation of fixed asset
Subsidiaries
Deferred tax asset, net
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax assets
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax
liabilities
48
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f.
10. TAXATION (Continued)
Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama periode berjalan terdiri dari (Lanjutan):
31 Desember/
December 2014
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
Beban akrual bonus yang
masih harus dibayar
Kompensasi berbasis
saham
Beban akrual lainnya
Lindung nilai arus kas
Liabilitas pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
Diakui di laba
rugi tahun
berjalan/
Recognized in
profit or loss,
during the
year
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the period comprised the following
(Continued):
Diakui di
penghasilan
komprehensif
lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
31 Desember/
December 2015
The Company:
Deferred tax assets
5.403) Employee benefits obligation
6.277)
698)
(1.572)
1.200)
(1.200)
-)
-)
Accrual bonus
5.250)
1.051)
34.608)
(3.454)
334)
-)
-)
-)
74.238)
1.796)
1.385)
108.846)
Share-based compensation
Other accruals
Cash flow hedge
48.386)
(3.622)
72.666)
117.430)
(14.004)
6.565)
-)
34.382)
2.943)
72.666)
109.991)
29.773(
23.177(
5.637(
58.587(
64.155(
26.120(
78.303(
168.578(
Deferred tax liability
(7.439) Depreciation of fixed asset
Subsidiaries
Deferred tax asset, net
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
109.991(
60.980)
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Jumlah aset pajak tangguhan
170.971(
Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
-(
(2.393)
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Jumlah liabilitas pajak
tangguhan
(2.393)
Total deferred tax liabilities
PT Mitra Pinasthika Mustika
49
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f.
10. TAXATION (Continued)
Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama periode berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Pada 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak
memiliki rugi fiskal yang dapat di kompensasi yang
akan berakhir di tahun antara 2018 dan 2021.
2016
Rugi fiskal yang dapat di kompensasi
Perseroan
Entitas anak
2016
Lindung nilai arus kas
Perseroan
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the period were comprised of the
following (Continued):
As of 31 December 2016, the Company and
subsidiaries had tax loss carry-forwards which will
expire between 2018 and 2021.
2015
255.155
222.128
477.283
Aset pajak tangguhan yang belum diakui sebagai
berikut:
Rugi fiskal yang dapat di kompensasi
Perseroan
Entitas anak
f.
277.820
134.179
411.999
Tax loss carry-forwards
The Company
Subsidiaries
The following deferred tax assets have not been
recognized as follow:
2015
63.789
55.532
119.321
69.455
33.545
103.000
67.774
187.095
103.000
Tax loss carry-forwards
The Company
Subsidiaries
Cash flow hedge
The Company
Aset pajak tangguhan tidak diakui sehubungan dengan
item ini karena ada kemungkinan bahwa laba fiskal pada
masa mendatang tidak akan memadai untuk
dikompensasi dimana Grup bisa memanfaatkan
keuntungan dari hal ini.
Deferred tax assets have not been recognized with
respect to these items because it is not probable that
future taxable profits will be available against which
the Group can utilize the benefits there from.
g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan
masing-masing
entitas
anaknya
menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang
terutang secara individu. Otoritas pajak dapat
menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak
tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai
ketentuan yang berlaku.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak
tangguhan,
Perseroan
dan
entitas
anak
mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak
pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin
terjadi. Manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari
berbagai pajak yang dapat dikembalikan bisa
dipulihkan, dan akrual atas liabilitas pajak cukup untuk
semua tahun pajak yang belum diperiksa berdasarkan
penelaahan banyak faktor yang relevan, termasuk
interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman
sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi
dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai
kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang
tersedia
menyebabkan
manajemen
mengubah
pertimbangannya berkaitan pemulihan aset pajak yang
ada dan realisasi dari liabilitas pajak. Perubahan
tersebut akan berdampak pada beban pajak pada periode
dimana perubahan tersebut terjadi.
g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company
and its respective subsidiaries submit individual tax
returns on the basis of self assessment. The tax
authorities may assess or amend taxes within the
statute of limitations, under prevailing regulations.
In determining the amounts of current and deferred
taxes, the Company and subsidiaries take into account
the impact of uncertain tax positions and whether
additional taxes and interest may be due. Management
has assessed that carrying amounts of various
refundable taxes are recoverable, and the accruals for
tax liabilities are adequate for all open tax years
considering all relevant factors, including the
interpretations of tax regulations and prior
experience. The assessment relies on estimates and
assumptions and may involve judgment about future
events. New information may become available that
causes management to change its judgment regarding
the recoverability of existing tax assets and realization
of the tax liabilities. Such changes will impact tax
expense in the period in which the change occurs.
PT Mitra Pinasthika Mustika
50
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Mutasi di tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movement during the year is as follows:
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Addition
45.160
1.495
46.655
4.162
4.162
PT Asuransi FPG Indonesia1)
Lainnya
2016
Bagian atas
laba (rugi)
neto/
Share in net
profit (loss)
Dividen/
Dividend
4.731)
(44)
4.687)
Saldo akhir/
Ending
balance
(215)
-)
(215)
49.676
5.613
55.289
PT Asuransi FPG Indonesia1)
Other
2015
Saldo awal/
Beginning
balance
PT Asuransi FPG Indonesia1)
Lainnya
Bagian atas laba
(rugi) neto/
Share in net
profit (loss)
Dividen/
Dividend
Saldo akhir/
Ending balance
41.259
1.424
4.209)
71)
(308)
-)
45.160
1.495
42.683
4.280)
(308)
46.655
PT Asuransi FPG Indonesia1)
Other
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan
nilai wajar investasi diatas.
Quoted market prices are not available to reflect the fair
values of the investments above.
Ringkasan informasi keuangan entitas yang dicatat
dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
A summary of financial information of the equity-accounted
investees is as follows:
2016
2015
PT Asuransi FPG Indonesia1)
PT Asuransi FPG Indonesia1)
Persentase kepemilikan
Aset
Liabilitas
Aset neto (100%)
Penyesuaian
Aset neto setelah penyesuaian (100%)
Kepemilikan Grup atas aset neto (20%)
Nilai tercatat atas kepemilikan
di entitas asosiasi
Pendapatan
Laba (100%)
Penyesuaian
Laba setelah penyesuaian (100%)
Kepemilikan Grup atas laba neto (20%)
1)
20%)
706.571)
(499.303)
207.268)
41.112)
248.380)
49.676)
20%)
768.631)
(594.222)
174.409)
51.390)
225.799)
45.160)
Percentage ownership interest
Assets
Liabilities
Net assets (100%)
Adjustments
Net assets after adjustments (100%)
Group’s share of net assets (20%)
49.676)
45.160)
Carrying amount of interest
in associate
165.116)
23.655)
-)
161.148)
12.554)
8.491)
23.655)
4.731)
21.045)
4.209)
Sebelumnya dikenal dengan PT Asuransi Indrapura
PT Mitra Pinasthika Mustika
Revenue
Profit (100%)
Adjustments
Profit after adjustments (100%)
Group’s share in net of profit (20%)
1)
Previously known as PT Asuransi Indrapura
51
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
(Lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
(Continued)
Pada tanggal 19 Desember 2016, Grup memutuskan
untuk menjual kepemilikannya di PT Asuransi FPG
Indonesia (“FPG”) sebesar 164.000 saham dengan nilai
nominal Rp l00.000 (dalam Rupiah penuh) senilai
Rp 53.000. Perjanjian jual beli ini tergantung pada
pemenuhan kondisi berikut:
On 19 December 2016, the Group resolved to sell its
ownership in PT Asuransi FPG Indonesia (“FPG”) of
164,000 shares at nominal value of Rp 100,000 (in whole
amount Rupiah) at an amount of Rp 53,000. The sell and
purchase agreement is conditional upon fulfillment of the
following conditions:
a.
Keberhasilan pembayaran pertama oleh pembeli;
a.
The successful first payment by the purchaser;
b.
Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
(“OJK”) untuk perubahan struktur kepemilikan
saham FPG yang dihasilkan dari perjanjian jual beli
telah diperoleh dan tidak dicabut;
b.
The approval from the Financial Services Authority of
Indonesia ("OJK") for the change in the shareholding
structure of FPG resulting from the sale and purchase
agreement have been obtained and not revoked;
c.
Perjanjian pengakhiran atas perjanjian pemegang
saham FPG antara Grup dan Golden Eight Group
Limited (pemegang saham mayoritas dari FPG) telah
diberikan oleh Grup ke pembeli; dan
c.
The termination agreement of shareholders’ agreement
of FPG between the Group and Golden Eight Group
Limited (majority shareholder of FPG) have been
delivered by the Group to the purchaser; and
d.
Semua jaminan tetap benar dan tepat dalam semua
hal yang material.
d.
All warranties remain true and correct in all material
aspects.
Grup telah menerima pembayaran pertama sebesar
Rp 38.120 di Desember 2016. Pada bulan Desember
2016, Grup telah memperoleh persetujuan dari OJK
berkaitan dengan perubahan struktur kepemilikan saham
dari FPG. Kemudian pada Januari 2017, Grup
mengadakan perjanjian penghentian dengan pemegang
saham mayoritas dari FPG.
The Group had received the first payment amounted to
Rp 38,120 in December 2016. In December 2016, the
Group already obtained the approval from OJK with regard
to the change in the shareholding structure of FPG.
Subsequently in January 2017, the Group entered the
termination agreement with the majority shareholder of
FPG.
12. DEPOSIT JAMINAN
12. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka
Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:
2016
PT Astra Honda Motor (pemasok utama)
Lainnya
Represent the Group’s collateral in the form of restricted
Rupiah time deposits placed at:
2015
779.980
18.165
798.145
PT Mitra Pinasthika Mustika
728.353
25.054
753.407
PT Astra Honda Motor (main supplier)
Other
52
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. ASET TETAP, NETO
13. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan
entitas anaknya terdiri dari:
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
2016
Reklasifikasi
dari aset dalam
pembangunan/
Reclassifications
from assets
under
construction
513.782)
542.896)
66.669)
104.039)
2.704.365)
168.614)
33.010)
430)
6.277)
2.259)
9.895)
497.478)
15.148)
4.314)
(1.883)
(6.032)
(93)
(46)
(382.202)
(1.005)
(212)
-)
93.490)
-)
-)
328)
-)
4.856)
-)
-)
(49.707)
10.484)
-)
3.420)
35.803)
-)
20.643)
23)
-)
(50.741)
-)
443)
512.329)
657.274)
19.151)
124.372)
2.769.228)
186.177)
)78.214)
4.133.375)
535.801)
(391.473)
98.674)
-)
(29.632)
)4.346.745)
319.937)
255.941)
-)
(98.674)
4.453.312)
791.742)
(391.473)
-)
(94.376)
(44.856)
(68.012)
(770.464)
(106.717)
(17.880)
(36.955)
(6.682)
(26.262)
(315.077)
(32.827)
(4.688)
3.000)
93)
46)
193.699)
997)
212)
(1.102.305)
(422.491)
198.047)
Saldo awal
disajikan
kembali/
Beginning
balance
as restated
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
The directly owned fixed assets of the Company and its
subsidiaries consist of:
Reklasifikasi
antara jenis aset/
Reclassifications
among type
of assets
Reklasifikasi
dari (ke) aset
yang dimiliki
untuk dijual/
Reclassification
from (to) assets
held for sale
Saldo akhir/
Ending
Balance
-)
477.204)
-)
(29.632)
4.823.949)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
35.386)
(10.484)
-)
(677)
(24.225)
(3.949)
(8)
-)
27.831)
-)
(191)
(132.280)
(16.067)
(104.712)
(864.011)
(139.224)
(46.772)
-)
-)
23.683)
(1.303.066)
(5.949)
3.520.883)
3.351.007)
Acquisition cost:
In use fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Carrying amount
2015
Saldo awal/Beginning balance
Dilaporkan
sebelum/
Disajikan
As previously Reklasifikasi1)/
kembali/
reported
Reclasifications1) As restated
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan
bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan
prasarana
Aset dalam
pembangunan
Akumulasi
penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan
bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan
prasarana
Nilai tercatat
1)
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi dari
asset dalam
pembangunan/
Reclassifications
from asets
under
construction
Reklasifikasi
dari (ke)
aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassification
from (to) assets
held for sale
Saldo akhir
disajikan
kembali/
Ending
balance
as restated
15.354)
13.898)
463.839)
346.009)
51.457)
2.706)
(1.514)
(11.939)
-)
206.120)
-)
-)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
19.913
(12.715)
283.620)
17.118)
43.605)
92.679)
2.901.314)
143.599)
22.129)
11.171)
359.896)
24.763)
(373)
(162)
(421.977)
(1.438)
1.308)
351)
-)
1.690)
-)
-)
(134.868)
-)
28.453)
3.682.310)
(251)
336.937)
28.202)
4.019.247)
6.242)
478.364)
(1.460)
(438.863)
26)
209.495)
-)
(134.868)
66.669)
Building equipment
104.039) Machinery and equipment
2.704.365)
Vehicles
168.614)
Office equipment
Facilities and
33.010)
infrastructures
4.133.375)
126.134)
3.808.444)
5.399)
342.336)
131.533)
4.150.780)
397.899)
876.263)
-)
(438.863)
(209.495)
-)
-)
(134.868)
319.937) Assets under construction
4.453.312)
(69.635)
(3.765)
(73.400)
(27.839)
6.863)
-)
-)
(19.854)
(56.629)
(375.543)
(59.329)
(18.285)
3.092)
(305.880)
(17.551)
(38.139)
(53.537)
(681.423)
(76.880)
(7.187)
(14.535)
(340.800)
(29.837)
470)
60)
190.116)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
61.643)
-)
(13.052)
(594.042)
53)
(342.336)
(12.999)
(936.378)
(4.957)
(425.155)
76)
197.585)
-)
-)
-)
61.643)
3.214.402)
-
3.214.402)
Di tahun 2016, Grup melakukan koreksi atas kesalahan klasifikasi harga perolehan dan
akumulasi depresiasi dari beberapa aset tetapnya, dan oleh karenanya menyajikan
kembali saldo masing-masing kelas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014.
Penyajian kembali ini tidak mengubah nilai tercatat aset tetap Grup yang dilaporkan
sebelumnya.
(73.225)
1)
513.782)
542.896)
Acquisition cost:
In use fixed assets:
Land
Buildings
448.485)
332.111)
(94.376)
Accumulated depreciation:
Buildings
(44.856)
Building equipment
(68.012) Machinery and equipment
(770.464)
Vehicles
(106.717)
Office equipment
Facilities and
(17.880)
infrastructures
(1.102.305)
3.351.007)
Carrying amount
In year 2016, the Group corrected an error in the classifications of the cost and
accumulated depreciation of certain fixed assets, and accordingly represented the
respective balance of each class of fixed asset as of 31 December 2014. This
representation does not change the carrying amounts of the Group’s fixed assets as
previously reported.
PT Mitra Pinasthika Mustika
53
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS, NET (Continued)
2016
Penyusutan dibebankan pada:
Biaya pokok pendapatan
Beban usaha (Catatan 29)
2015
336.281
86.210
422.491
Rincian keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap
adalah sebagai berikut:
2016
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Nilai tercatat
352.447)
72.708)
425.155)
Details of gains on sale and disposal of fixed assets are as
follows:
2015
220.836)
(193.426)
27.410)
Informasi lainnya yang relevan:
297.631)
(241.278)
56.353)
Persentase penyelesaian
Perkiraan selesai
Nilai pertanggungan asuransi
Proceeds from sale of fixed assets
Carrying amounts
Other relevant information:
2016
Aset tetap disusutkan penuh tapi
masih digunakan
Jaminan keagenan ke PT Astra
Honda Motor
Jaminan pinjaman jangka panjang
(Catatan 20)
Aset dalam konstruksi:
Jenis aset
Depreciation expenses are charged to:
Cost of revenues
Operating expenses (Note 29)
2015
165.030
143.657)
174.347
139.274)
52.454
37.716)
Bangunan dan
peralatan kantor
25% - 87%
2017
3.798.314
Bangunan dan
peralatan kantor
17% - 99%
2016 - 2017
3.591.936
Fully depreciated fixed assets but were
still in use
Pledged as dealership guarantee to
PT Astra Honda Motor
Collateral for long-term
borrowings (Note 20)
Assets under construction:
Type of assets
Percentage of completion
Estimated to be completed
Sum insured
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset
dalam pembangunan selama tahun 2016 (selama tahun 2015:
Rp 5.290).
There were no borrowing costs capitalized to assets under
construction during 2016 (during 2015: Rp 5,290).
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya yang jumlahnya menurut penilaian
manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other risks
at an amount that management has assessed is adequate to
cover possible losses on the insured assets.
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen telah mengkaji
estimasi masa manfaat aset tetap dan telah menemukan
mereka untuk menjadi sesuai. Masa manfaat didasarkan pada
periode estimasi di mana manfaat ekonomi masa depan yang
akan diterima oleh Grup, dengan mempertimbangkan
perubahan yang merugikan tak terduga dalam keadaan atau
peristiwa-peristiwa.
As of 31 December 2016, management has reviewed the
estimated useful lives of fixed assets and has found them to
be appropriate. The useful lives are based on the estimated
period over which future economic benefits will be
received by the Group, taking into account any unexpected
adverse changes in circumstances or events.
PT Mitra Pinasthika Mustika
54
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS, NET (Continued)
Manajemen menilai bahwa nilai tercatat semua aset tetap
Grup dapat dipulihkan seluruhnya dan oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management has assessed that the carrying amounts of the
Group’s fixed assets are fully recoverable and therefore,
no allowance for impairment losses is necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar aset
tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 4.255.116 dan
Rp 3.884.395.
As of 31 December 2016 and 2015, the fair values of fixed
assets were estimated to be at Rp 4,255,116 and
Rp 3,884,395, respectively.
Nilai wajar dari aset tetap diukur menggunakan teknik
berikut:
The fair value of fixed asset is measured using the
following techniques:
-
Tanah: perbandingan pasar (nilai wajar level 3)
Model penilaian ini mempertimbangkan harga pasar
kuotasian untuk tanah yang serupa apabila tersedia, dan
lalu menambahkan elemen-elemen yang dapat
mempengaruhi nilai tanah tersebut seperti, antara lain,
tipe kepemilikan tanah, lingkungan fisik, akses, lokasi
dan kondisi pasar. Secara umum, nilai wajar tanah akan
naik bila harga pasar kuotasian yang menjadi dasar
perhitungan naik dan elemen-elemen yang dijelaskan
diatas membaik, begitupula sebaliknya.
-
Land: market comparison (fair value level 3)
The valuation model considers quoted market prices
for similar lands when they are available, and then it
incorporates elements that may affect the land’s value
such as, among others, the title of land’s ownership,
physical environment, accessibility, location and
market conditions. In general, the fair value of the
land increases if the quoted market prices that form
the basis of calculation increase and the elements as
described above get better, and vice versa.
-
Aset tetap lainnya: biaya pengganti yang disusutkan
(nilai wajar level 3)
Model penilaian ini mempertimbangkan biaya yang
diperkirakan akan dikeluarkan untuk memperoleh aset
tersebut dalam kondisi pasar saat ini, dikurangi
akumulasi penyusutan berdasarkan umur manfaat aset
tersebut, yang ditentukan melalui pemeriksaan kini atas
kerusakan fisik dan juga keusangan fungsi dan ekonomi.
Secara umum, nilai wajar aset tetap akan naik bila
estimasi biaya pengganti perolehan naik dan/atau tingkat
kerusakan fisik dan keusangan menurun, dan begitupula
sebaliknya.
-
Other fixed assets: depreciated replacement cost
(fair value level 3)
The valuation model considers the estimated costs
incurred to acquire the asset at present market condition,
less the accumulated depreciation based on its useful
life, which is determined through inspection on current
physical deterioration, as well as functional and
economic obsolescence. In general, the fair value of
the fixed assets increases if the estimated acquisition
cost increased and/or the level of physical
deterioration and obsolescence decreased, and vice
versa.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo sebesar
Rp 156.837 dan Rp 101.705 belum dibayar untuk pembelian
aset tetap.
17. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA
As of 31 December 2016 and 2015, balances amounting to
Rp 156,837 and Rp 101,705 remained unpaid for
purchases of fixed assets.
17. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
ASSETS
PT Mitra Pinasthika Mustika
55
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA
a. Goodwill
14. GOODWILL AND OTHER
INTANGIBLE ASSETS
a. Goodwill
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai
tercatat goodwill yang dialokasikan pada setiap unit
penghasil kas (“UPK”) adalah sebagai berikut:
2016
MPMR
MPMF
For the purpose of impairment testing, the aggregate
carrying amounts of goodwill allocated to each cash
generating unit (“CGU”) is as follows:
2015
769.859
423.685
1.193.544
741.169
423.685
1.164.854
MPMR
MPMF
Setiap akhir tahun, Perseroan menguji penurunan nilai
UPK diatas dan goodwill yang dialokasikan.
Every year-end, the Company tests the impairment of
the above CGUs and the goodwill allocated to it.
Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan
goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan
menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis
usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan
UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi
arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi
dan membuat keputusan berkaitan dengan
penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah
mengalami perubahan terutama sejak penggunaan
merek MPMR sebagai identitas tunggal, serta
terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di
tingkat manajemen MPMR.
For the purpose of impairment test of the CGUs and
the allocated goodwill, starting in 2015, the Company
merged the CGUs which have vehicle rent as their
main business. The merger of the CGUs is based on
an analysis taking into consideration the
independence of cash inflows, and the manners in
which management monitors operations and makes
decision about continuing or disposing of assets,
which have changed mainly following the use of
MPMR brand as a single identity, and also the
centralization of strategic decision making at
MPMR’s management.
Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi
sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan
pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan nilai
pakainya yang diukur secara umum dengan cara
mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan
dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan.
For every CGU above and goodwill allocated to it,
the recoverable amount at each reporting period was
determined based on their value in use, which were
generally measured by discounting the future cash
flows generated from the continuing use of the CGU.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan
nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
Key assumptions used in the calculation
recoverable amounts are as follows:
31 Desember 2016/
31 December 2016
MPMR
MPMF
Tingkat pertumbuhan tetap
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan
pendapatan (rata-rata
selama empat sampai lima
tahun kedepan)
of
31 Desember 2015/
31 December 2015
MPMR
MPMR
5,50%
12,50%
5,00%
17,77%
5,50%
10,46%
5,00%
17,77%
Terminal growth rate
Discount rate
5,5%
8,69%
9,30%
7,30%
Revenue growth rate (average for
the next four to five years)
PT Mitra Pinasthika Mustika
56
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA (Lanjutan)
a.
b.
Goodwill (Lanjutan)
14. GOODWILL AND OTHER
INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a.
Goodwill (Continued)
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan
mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK
tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro
ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into
account the CGU’s organic growth in perpetuity and
the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang
diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK
yang bersangkutan.
The discount rate is a post-tax measure estimated
based on the weighted average cost of capital relevant
to the respective CGU’s industry.
Arus kas masa depan digunakan sebagai dasar
perhitungan dalam model arus kas terdiskonto,
dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari
aktivitas komersial UPK masing-masing.
The future cash flows are included in the discounted
cash flow model and are based on the yield trend of
the respective CGU’s commercial activities.
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil
masa
depan
yang
diharapkan
dengan
mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi
yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs
mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi
daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectations of
future outcome, taking into account factors such as
stable economic indicators, which include GDP per
capital, interest rates, exchange rates and inflation
rates that influence purchasing power.
Berdasarkan pengujian penurunan nilai diatas,
manajemen menyimpulkan bahwa nilai tercatat
goodwill tidak mengalami penurunan nilai.
Based on the impairment testing above, management
has concluded that the carrying amount of goodwill is
not impaired.
Aset takberwujud lainnya
b. Other intangible assets
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai
berikut:
2016
Harga perolehan:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Akumulasi amortisasi:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
The movement of other intangible assets is as follows:
2015
78.735)
-)
78.735)
60.935)
17.800)
78.735)
(49.242)
(15.154)
(64.396)
(36.561)
(12.681)
(49.242)
14.339)
29.493)
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan
dan hubungan pelanggan.
Cost:
Beginning balance
Addition
Ending balance
Accumulated amortization:
Beginning balance
Addition
Ending balance
Other intangible assets consist of customer contracts
and customer relationships.
PT Mitra Pinasthika Mustika
57
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
The Group’s derivative financial instruments comprise:
Instrumen keuangan derivatif Grup terdiri dari:
2016
Derivatif yang ditujukan untuk
lindung nilai:
Kontrak foreign currency option
18.301)
(90.334)
(649)
4.704)
53.681)
-)
799)
23.155)
17.156)
(19.497)
31.628)
45.351)
(38.404)
(15.420)
23.155)
50.959)
21.843)
(23.173)
(69.126)
(19.497)
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak interest rate swap
Derivatif yang tidak ditujukan untuk
lindung nilai
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
2015
Derivatives designated in
hedging relationships:
Foreign currency option contracts
Cross currency-interest rate
swap contracts
Interest rates swap contracts
Derivatives not designated in
hedging relationships
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Lindung nilai arus kas
Cash flows hedges
Grup menggunakan kontrak foreign currency option,
kontrak cross currency-interest rate swap dan kontrak
interest rate swap untuk melindungnilaikan risiko
variabilitas pada arus kas yang dapat diatribusikan
terhadap kurs mata uang asing atas utang obligasi dan
utang bank, dan suku bunga atas utang bank dengan suku
bunga mengambang yang didenominasi dalam mata uang
asing.
The Group used foreign currency option contracts, cross
currency-interest rate swap contracts, and interest rates
swap contracts to hedge the risk of variability in cash
flows that are attributable to foreign currency rates of
bonds payable and bank loan, and interest rate on its
floating rate bank loans denominated in foreign
currencies.
Pergerakan perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif
yang ditujukan untuk lindung nilai arus kas yang
berhubungan dengan bagian efektif dari lindung nilai arus
kas diakui sebagai pendapatan komprehensif lain adalah
sebagai berikut:
The movement of the fair value changes on derivative
instruments designated for cash flows hedges that relate
to the effective portion of cash flow hedges recognized in
other comprehensive income was as follows:
2016
Saldo awal sebelum pajak penghasilan
tangguhan
Perubahan neto bagian efektif atas perubahan
nilai wajar
Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan
Pajak penghasilan tangguhan
Saldo, akhir tahun
Kepentingan non-pengendali, neto setelah
pajak penghasilan
Lindung nilai atas arus kas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk (Catatan 33)
2015
Balance, beginning of the year before
deferred income tax
Net changes in the effective portion of
changes in fair value
(451.300)
(143.200)
41.752
(308.100)
(409.548)
40.470
(369.078)
(451.300)
112.825)
(338.475)
33.254
(954)
Total before deferred income tax
Deferred income tax
Balance, end of year
Non-controlling interest, net of
income tax
(335.824)
(339.429)
Cash flow hedge attributable to
owners of the Company (Note 33)
PT Mitra Pinasthika Mustika
58
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option
(i)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
Perseroan
Foreign currency option contracts
(i)
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh Perseroan dengan pihak ketiga berikut
memiliki ketentuan pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 sebagai berikut:
Jumlah nosional/
Notional amount
Deutsche Bank AG,
cabang Singapura/
Singapore Branch
ANZ, cabang
Singapura/
Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc,
cabang Singapura/
Singapore Branch
Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ,
cabang Singapura/
Singapore Branch
The foreign currency option contracts entered
into by the Company with the following third
parties had the terms as of 31 December 2016
and 2015 as follows:
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2016
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
USD
175.000.000
2,18% p.a.
USD
2.879.738
IDR
38.692
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
203.103
IDR
2.729
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
220.140
IDR
2.958
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
USD
5.000.000
2,20% p.a.
USD
USD
76.099
3.379.080
IDR
IDR
1.022
45.401
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
Jumlah nosional/
Notional amount
Deutsche Bank AG,
cabang Singapura/
Singapore Branch
ANZ, cabang
Singapura/
Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc,
cabang Singapura/
Singapore Branch
Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ,
cabang Singapura/
Singapore Branch
Tingkat
premi/
Premium rate
The Company
Tingkat
premi/
Premium rate
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2015
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
IDR (29.725)
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
(170.196)
IDR
(2.348)
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
USD
(92.469)
IDR
(1.276)
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
USD
USD
(74.031)
(2.491.486)
IDR
IDR
(1.021)
(34.370)
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
USD
175.000.000
2,18% p.a.
USD
(2.154.790)
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
5.000.000
2,20% p.a.
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap
kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk
lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai
tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang
obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000
(Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal
19 September 2019, serta pembayaran enam kali
pertama bunga tengah tahunan utang obligasi
tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai
pada tanggal 19 Maret 2015.
PT Mitra Pinasthika Mustika
The changes in fair value of the related
contracts’ intrinsic value are used by the
Company to hedge the changes in cash flows
arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations
in
the
repayment
of
USD 200,000,000 principal of the Company’s
bonds payable (Note 22) due on 19 September
2019, and the payments of the first six
consecutive semi-annual interest on the bonds
payable commencing on 19 March 2015.
59
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(i)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
Perseroan (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued)
(i)
The Company (Continued)
Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak
foreign currency option tersebut, Perseroan akan
menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu
dalam USD jika nilai tukar USD/IDR di atas
Rp 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian
jumlah yang akan diterima berbeda untuk
rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan
menerima jumlah maksimal dari kontrak jika
nilai tukar USD/IDR lebih dari Rp 14.000
(Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama
dengan Rp 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah
yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar
USD/IDR sama dengan atau lebih dari
Rp 16.000 (Rupiah penuh).
As stipulated in the foreign currency option
contracts, the Company is to receive from the
counter parties settlement amounts in USD if the
USD/IDR spot rate exceeds Rp 12,000 (whole
Rupiah), however the amounts vary for different
spot rate ranges. The Company shall get
maximum settlement amounts from the contracts
if the USD/IDR spot rate is more than Rp 14,000
(whole Rupiah) but less than or equal to
Rp 15,000 (whole Rupiah), and lower and flat
settlement amounts if the USD/IDR spot rate is
equal to or more than Rp 16,000 (whole Rupiah).
Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan
perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang
untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2019,
dengan mengadakan penambahan dua kontrak
foreign currency option. Kontrak yang diadakan
dengan pihak ketiga berikut memiliki ketentuan
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
sebagai berikut:
In August 2015, the Company increased the
overall currency risk protection for the
repayment of the bond’s principal in 2019, by
entering into two additional foreign currency
option contracts. The contracts were entered into
with the following third parties and had the terms
as of 31 December 2016 and 2015 as follows:
Jumlah nosional/
Notional amount
Deutsche Bank AG,
Cabang Singapura/
Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc,
cabang Singapura/
Singapore Branch
cabang Singapura/
Singapore Branch
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2016
Tanggal efektif/
Effective date
USD
100.000.000
0,740% p.a.
USD
35.200
IDR
473)
USD
100.000.000
0,725% p.a.
USD
USD
(474.176)
(438.976)
IDR
IDR
(6.371)
(5.898)
Jumlah nosional/
Notional amount
Deutsche Bank AG,
Cabang Singapura/
Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc,
Tingkat
premi/
Premium
rate
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2015
USD
100.000.000
0,740% p.a.
USD
(1.008.791)
IDR
(13.916)
USD
100.000.000
0,725% p.a.
USD
USD
(1.402.970)
(2.411.761)
IDR
IDR
(19.354)
(33.270)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
60
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(i)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a. Foreign currency option contracts (Continued)
Perseroan (Lanjutan)
(i)
Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait
dengan lindung nilai, Perseroan telah secara
efektif memperluas cakupan perlindungan yang
dihasilkan dari perubahan nilai wajar atas nilai
intrinsik semua kontrak. Instrumen gabungan
memberikan perlindungan penuh kepada
Perseroan atas fluktuasi nilai tukar USD/IDR jika
nilai tukar USD/IDR melebihi Rp 12.000
(Rupiah penuh) tetapi kurang dari atau sama
dengan Rp 15.000 (Rupiah penuh). Instrumen
gabungan, namun demikian, hanya akan
menyediakan perlindungan maksimal Rp 3.000
(Rupiah penuh), apabila nilai tukar USD/IDR
melebihi Rp 15.000 (nilai penuh) tetapi kurang
dari atau sama dengan Rp 16.000 (Rupiah
penuh). Jika nilai tukar lebih dari Rp 16.000
(Rupiah penuh), perlindungan maksimal adalah
Rp 1.000 (Rupiah penuh).
(ii) MPMR
As a result of the use of the additional
instruments in the hedging relationships, the
Company has effectively expanded the protection
coverage resulting from the changes in the fair
value of all contracts’ intrinsic value. The
combined instruments provide the Company with
full protection against USD/IDR exchange rate
fluctuations if the USD/IDR spot rate exceeds
Rp 12,000 (whole Rupiah) but is less than or
equal to Rp 15,000 (whole Rupiah). The
combined instruments, however, will only
provide protection capped at Rp 3,000 (whole
Rupiah) if the USD/IDR spot rate exceeds
Rp 15,000 (whole Rupiah) but is less than or
equal to Rp 16,000 (whole Rupiah). If the
USD/IDR spot rate exceeds Rp 16,000 (whole
Rupiah), the protection is capped at Rp 1,000
(whole Rupiah).
(ii)
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh MPMR dengan pihak ketiga berikut
memiliki ketentuan pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 sebagai berikut:
Jumlah nosional/
Notional amount
Bank of Tokyo
Mitsubishi
UFJ, Cabang
Singapura/
Singapore
Branch
USD
13.750.000
Tingkat
premi/
Premium
rate
5,45%
The Company (Continued)
MPMR
The foreign currency option contract entered
into by MPMR with the following third party had
the terms as of 31 December 2016 and 2015 as
follows:
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2016
USD
(675.068)
PT Mitra Pinasthika Mustika
IDR
(9.070)
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
30 September/
September 2015
30 September/
September 2019
61
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(ii) MPMR (Lanjutan)
USD
a. Foreign currency option contracts (Continued)
(ii)
Jumlah nosional/
Notional amount
Bank of Tokyo
Mitsubishi
UFJ, Cabang
Singapura/
Singapore
Branch
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
18.750.000
Tingkat
premi/
Premium rate
5,45% p.a.
MPMR (Continued)
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2015
USD (1.038.694)
IDR (14.329)
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
30 September/
September 2015
30 September/
September 2019
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap
kontrak di atas digunakan o1eh MPMR untuk
lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai
tukar USD/IDR saat pembayaran pokok
triwulanan utang bank sebesar USD 1.250.000.
Jumlah keseluruhan pokok utang bank yang
dilindung nilai adalah sebesar USD 20.000.000,
dengan pembayaran terakhir jatuh pada tanggal
30 September 2019.
The changes in fair value of the related
contract’s intrinsic value above are used by
MPMR to hedge the changes in cash flows
arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations in its USD 1,250,000 quarterly
repayment of bank loan principal. The total
amount of the bank loan principal hedged is
USD 20,000,000, with the last repayment due on
30 September 2019.
Instrumen derivatif di atas memberikan
perlindungan penuh kepada MPMR jika nilai
tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan
Rp 15.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari
Rp 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal
penyelesaian sampai dengan 29 September 2017,
dan kurang dari Rp 18.000 (Rupiah penuh) untuk
tanggal penyelesaian setelahnya. Instrumen
derivatif, namun demikian, hanya akan
memberikan perlindungan maksimal sebesar
Rp 2.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar
USD/IDR melebihi atau sama dengan Rp 17.000
(Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian
sampai dengan 29 September 2017, dan
perlindungan maksimal sebesar Rp 3.000
(Rupiah penuh) jika nilai tukar USD/IDR
melebihi atau sama dengan Rp 18.000 (Rupiah
penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya.
The derivative instrument above provides MPMR
with full protection against USD/IDR exchange
rate fluctuations if the USD/IDR spot rate
exceeds or equals to Rp 15,000 (whole Rupiah)
but is less than Rp 17,000 (whole Rupiah) for
settlement prior to or on 29 September 2017, and
less than Rp 18,000 (whole Rupiah) for
subsequent
settlement.
The
derivative
instruments, however, will only provides
protection capped at Rp 2,000 (whole Rupiah) if
the USD/IDR spot rate exceeds or equals to
Rp 17,000 (whole Rupiah) for settlement prior to
or on 29 September 2017, and protection capped
at Rp 3,000 (whole Rupiah) if the USD/IDR spot
rate exceeds or equals to Rp 18,000 (whole
Rupiah) for subsequent settlement.
PT Mitra Pinasthika Mustika
62
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
a. Foreign currency option contracts (Continued)
(iii) MPMF
(iii) MPMF
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas
kontrak-kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk
lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai
tukar USD/IDR saat pembayaran pokok
pinjaman bank.
The changes in fair values of these contracts
intrinsic values are used by MPMF to hedge the
changes in cash flows arising from USD/IDR
exchange rate fluctuations upon repayment of the
principal of bank loans.
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh MPMF dengan pihak ketiga memiliki
ketentuan pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 sebagai berikut:
The foreign currency option contracts entered
into by MPMF with the following third parties
had the terms as of 31 December 2016 and 2015
as follows:
2016
Jumlah nosional
Nilai wajar
Harga eksekusi (Rupiah penuh)
Rentang nilai tukar yang seluruhnya
dilindung nilai (Rupiah penuh)
Rentang nilai tukar yang sebagian
dilindung nilai (Rupiah penuh)
Tanggal jatuh tempo
USD 134.393.667)
(5.577)
12.920 - 14.020)
JPY
2015
2.495.000.000)
(6.555)
113,91 - 128,43)
USD
26.715.500)
(8.365)
13.725 - 14.020)
14.830 - 16.000)
135,91 - 154,00)
15.475 - 16.000)
>16.250)
26 Januari/)
January 2019 -)
24 Desember/)
December 2019)
149,00 - 156,00)
30 September/)
September 2019 - 24)
Desember/ December)
2019)
>16.250)
b. Kontrak cross currency-interest rate swap
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross
currency-interest rate swap dengan tujuan lindung
nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh
kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman
yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat
suku bunga mengambang.
Notional amounts
Fair value
Strike price (whole Rupiah)
Range of fully hedge exchange rate
(whole Rupiah)
Range of partially hedge exchange
rate (whole Rupiah)
Maturity dates
18 Maret/ March)
2019)
b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF entered into cross currency-interest rate
swap contracts to hedge the risks of fluctuations in
cash flows arising from exchange rates and interest
rates on its borrowings denominated in foreign
currencies which bear floating interest rates.
PT Mitra Pinasthika Mustika
63
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
b. Kontrak cross currency-interest rate swap (Lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian
kontrak cross currency-interest rate swap adalah
sebagai berikut:
Mata
uang/
Currency
Kontrak crosscurrency interest
rate swap
Yang akan diterima
Yang akan dibayar
Jumlah nosional (dalam mata
uang asal)/Notional amounts
(in original currency)
2016
2015
b. Cross currency-interest swap contracts (Continued)
As at 31 December 2016 and 2015, the details of the
cross currency-interest rate swap contracts were as
follow:
Tingkat suku bunga setahun (%)/
Interest rate per annum (%)
2016
2015
Nilai wajar/
Fair value
2016
IDR
USD
38.707.592
70.245.508
IDR
507.916
910.705
1 bulan/month
LIBOR + 2,75 3 bulan/month
LIBOR + 2,50
3,80 – 12,65
53.681
Cross-currency
interest
rate swap
contracts
To be received
To be paid
The maturity dates of derivative contracts were as
follows:
2016
2015
13 April/April 2017 13 April/April 2017 28 Januari/January 2019 28 Agustus/August 2018
c. Kontrak interest rate swap
IDR
1 bulan/month
LIBOR + 2,75 3 bulan/month
LIBOR + 2,50
10,05 – 12,65
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah
sebagai berikut:
Kontrak cross-currency interest rate swap
(649)
2015
Cross-currency interest rate swaps
c. Interest rate swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian interest rate
swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus
kas yang ditimbulkan oleh tingkat suku bunga atas
pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang.
MPMF has entered into interest rate swap contracts
to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising
from interest rates on its borrowings which bear
floating interest rates.
Pada tanggal 31 Desember 2016, rincian kontrak
interest rate swap adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2016, the details of the interest
rate swap contracts were as follows:
2016
Jumlah nosional (dalam mata uang asal)
Tanggal jatuh tempo
USD 94.083.333
22 Maret/March 2019 24 Desember/December 2019
PT Mitra Pinasthika Mustika
Notional amounts (in original currency)
Maturity date
64
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
d. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
d. Derivatives not designated in hedging relationships
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, instrument
derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
adalah kontrak forward foreign exchange, yang
digunakan oleh Grup untuk mengelola dampak
keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing.
Tipe
kontrak/
Contract
type
ANZ Banking
Group Limited,
Cabang Singapura/
Singapore Branch
Beli/Buy
Tipe
kontrak/
Contract
type
Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ,
Cabang Indonesia/
Indonesian
Branch
PT Bank ANZ
Indonesia
Jumlah nosional/
Notional amount
USD
3.000.000
Jumlah nosional/
Notional amount
As of 31 December 2016 and 2015, the derivatives not
designated in hedging relationship were forward
foreign exchange contracts used by the Group in
managing the exposure to foreign currency exchange
risks.
Tingkat
kontrak/
Contract rate
13.200 - 13.760
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2016
USD
Tingkat
kontrak/
Contract rate
59.469
IDR
Tanggal
efektif/
Effective date
799
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/December 2015
Tanggal
efektif/
Effective date
Jual/Sell
USD
12.549.000
15.145
USD
1.235.593
IDR
17.045
Beli/Buy
USD
1.300.000
13.791 - 13.858
USD
USD
8.046
1.243.639
IDR
IDR
111
17.156
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
2016
Tanggal jatuh tempo/
Maturity date
2 Oktober/
October 2015
5 Januari/
January 2016
22 Desember/
December 2015
5 – 26 Januari/
January 2016
Represent short-term bank loans belong to non-financial
services subsidiaries with third party lenders.
2015
200.349
199.939
141.500
3.411
1.844
547.043
2016
Kisaran suku bunga per tahun:
Rupiah
14 Maret/
March 2017
16. SHORT-TERM BANK LOANS
Merupakan utang bank jangka pendek milik entitas anak
diluar jasa keuangan dengan kreditur pihak ketiga.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Citibank, N. A., Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
5 Desember/
December 2016
Tanggal jatuh tempo/
Maturity date
6,95% - 11,50%
100.054
326.195
884
1.079
74.553
502.765
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Citibank, N. A., Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia
2015
8,95% - 11,50%
Range of interest rates per annum:
Rupiah
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 dan 2015,
De
pembayaran pokok pinjaman untuk utang bank jangka
pendek masing-masing sebesar Rp 4.344.709 dan
Rp 3.040.510.
For the years ended 31 December 2016 and 2015, the
repayments of the principal of the short-term bank loans
amounted to Rp 4,344,709 and Rp 3,040,510, respectively.
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi
batasan-batasan termasuk batasan rasio keuangan. Pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mematuhi
pembatasan yang ada.
The Group is required by the lenders to comply with
covenants including financial ratio covenants. As at
31 December 2016 and 2015, the Group has complied with
the covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
65
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk perolehan kendaraan untuk tujuan
penyewaan kendaraan, pembelian barang dan jasa dari pihak
ketiga.
2016
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Represent payables arising from acquisitions of vehicles for
vehicle rental purpose, purchases of goods and services
from third parties.
2015
929.583
32.124
961.707
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang
usaha diatas.
956.071
66.321
1.022.392
The Group does not provide any guarantee or collateral
for the above trade payables.
18. UTANG LAINNYA
18. OTHER PAYABLES
2016
Pembelian aset tetap
Deposit jaminan dari pelanggan
Uang muka dari pelanggan
Uang muka dari pelepasan
entitas asosiasi
Pendaftaran kendaraan
Pemasaran dan iklan
Lainnya
2015
79.548
70.631
62.541
79.629
123.039
58.976
38.120
25.876
11.994
16.163
304.873
39.042
14.944
25.245
340.875
19. BEBAN AKRUAL
2015
58.939
27.658
15.615
8.469
2.872
1.509
4.593
2.661
26.683
148.999
35.464
64.356
12.632
8.101
9.067
2.331
3.089
23.757
158.797
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Pinjaman bank
Pinjaman sindikasi
Pinjaman dari pihak selain bank
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam setahun
Acquisition of fixed assets
Customers’ guarantee deposits
Advances from customers
Advances from sale of
investment in associates
Vehicle registration
Marketing and advertising
Other
19. ACCRUED EXPENSES
2016
Kompensasi karyawan
Pemasaran dan iklan
Jasa tenaga ahli
Distribusi, pergudangan dan pengepakan
Biaya bunga yang masih harus dibayar
Perbaikan dan pemeliharaan
Premi asuransi
Sewa kendaraan
Lainnya
Rupiah
US Dollar
Employee compensation
Marketing and advertising
Professional fees
Distribution, warehousing and packaging
Accrued interest
Repair and maintenance
Insurance premium
Vehicle rental
Other
20. LONG-TERM BORROWINGS
2016
2015
1.376.738)
2.351.698)
17.993)
3.746.429)
(2.134.734)
2.717.799)
1.090.646)
26.590)
3.835.035)
(1.763.757)
Current maturities
1.611.695)
2.071.278)
Long-term portions, net of
current maturities
PT Mitra Pinasthika Mustika
Bank loans
Syndicated loans
Non-bank loans
66
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2016
Setara Rupiah/Rupiah equivalent
Jasa
Servis
keuangan/
otomotif/
Financial
Automotive
Jumlah/
services
services
Total
Pinjaman bank/bank loans:
Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Indonesia Eximbank
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Resona Perdania
Dolar Amerika Serikat/US Dollar:
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd.
Pinjaman sindikasi/Syndicated loans:
Dolar Amerika Serikat
Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd.
Yen Jepang/Japan Yen
Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank/Non-bank loans:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
PT Astra Credit Companies
Jumlah/Total
Jatuh tempo dalam setahun/Current maturities
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam setahun/Long-term portions, net of
current maturities
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands
of USD
Jatuh
tempo/
Maturity
199.921
134.905
109.717
94.932
93.747
50.258
47.198
44.376
42.300
14.233
10.633
7.924
3.006
2.804
2.610
1.800
860.364
-
199.921
134.905
109.717
94.932
93.747
50.258
47.198
44.376
42.300
14.233
10.633
7.924
3.006
2.804
2.610
1.800
860.364
-
2017
2017
2017
2017
2017
2018
2018
2018
2018
2017
2018
2017
2017
2017
2017
2017
74.420)
180.496)
55.436)
23.544)
333.896)
182.478)
-)
-)
-)
182.478)
256.898)
180.496)
55.436)
23.544)
516.374)
19.120
13.434
4.126
1.752
2019
2019
2019
2019
1.194.260)
182.478)
1.376.738)
2.063.899))
-))
2.063.899))
153.609
2019
287.799)
2.351.698)
-)
-)
287.799)
2.351.698)
21.420
2019
-)
-)
-)
13.541)
4.452)
17.993)
13.541)
4.452)
17.993)
3.545.958)
(2.055.050)
200.471)
(79.684)
3.746.429)
(2.134.734)
1.490.908)
120.787)
1.611.695)
PT Mitra Pinasthika Mustika
2017
2017
67
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2015
Setara Rupiah/Rupiah equivalent
Jasa
keuangan/
Financial
services
Pinjaman bank/Bank loans:
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Indonesia Eximbank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Commonwealth
PT Bank Resona Perdania
216.407
211.791
205.871
199.875
132.989
121.205
118.466
104.245
100.552
83.844
76.243
66.068
40.394
35.510
35.372
31.662
30.939
14.913
11.195
10.828
9.000
1.857.369
Dolar Amerika Serikat/US Dollar
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman sindikasi/Syndicated loan:
Dolar Amerika Serikat
Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank/Non-bank loan:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah/Total
Jatuh tempo dalam setahun/Current maturities
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun/Long-term
portions, net of current maturities
Servis
otomotif/
Automotive
services
Lainnya/
Other
-
74.948
74.776
149.724
Jumlah/
Total
216.407
211.791
205.871
199.875
132.989
121.205
118.466
104.245
100.552
83.844
76.243
74.948
74.776
66.068
40.394
35.510
35.372
31.662
30.939
14.913
11.195
10.828
9.000
2.007.093
150.306)
108.430)
99.473)
95.909)
454.118)
256.588)
-)
-)
-)
256.588)
-)
-)
-)
-)
-)
406.894)
108.430)
99.473)
95.909)
710.706)
2.311.487)
256.588)
149.724)
2.717.799)
1.090.646)
-)
-)
1.090.646)
-)
26.590)
-)
26.590)
3.402.133)
(1.648.780)
283.178)
(80.890)
149.724)
(34.087)
3.835.035)
(1.763.757)
1.753.353)
202.288)
115.637)
2.071.278)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Dalam
ribuan
Dolar AS/
In
thousands
of USD
-
Jatuh
tempo/
Maturity
2017
2018
2017
2017
2017
2017
2018
2016
2018
2018
2018
2017
2017
2019
2017
2018
2016
2018
2017
2016
2017
2016
2017
29.496
7.860
7.211
6.952
2018
2018
2017
2017
79.061
2019
2017
68
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2016
Kisaran suku bunga per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
5,95% - 15,00%
1,10% - 4,44%
Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah
sebagai berikut:
2015
8,90% - 14,63%
1,08% - 5,20%
The amounts principal repayments of the long-term
borrowings were as follow:
2016
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Yen Jepang
Range of interest rates per annum:
Rupiah
USD
2015
2.052.748
960.494
6.286
3.470.312
484.170
-
Rupiah
USD
Japan Yen
Dana yang diperoleh digunakan untuk, antara lain, modal
kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received were used for, among others, working
capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pinjaman jangka
panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:
As of 31 December 2016 and 2015, long-term borrowings
were secured by the Group’s assets as follow:
2016
Kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5)
Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 7)
Piutang sewa pembiayaan (Catatan 8)
Aset tetap (Catatan 13)
2015
2.925.264
1.250.763
52.454
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi, antara
lain, batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015, Grup mematuhi pembatasan yang ada.
5.882
3.211.945
985.975
37.716
The Group is required by the lenders to comply with,
among others, financial ratio covenants. As at
31 December 2016 and 2015, the Group has complied with
the covenants.
21. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH
Nilai nominal
Biaya emisi yang belum diamortisasi
Restricted cash (Note 5)
Consumer financing receivables (Note 7)
Finance lease receivables (Note 8)
Fixed assets (Note 13)
21. MEDIUM TERM NOTES
300.000)
(364)
299.636)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Nominal value
Unamortized issuance costs
69
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH
(Lanjutan)
21. MEDIUM TERM NOTES
(Continued)
Surat utang jangka menengah (“MTN”) MPM Finance I
Tahun 2016 diterbitkan oleh Grup dalam 2 seri dengan
rincian sebagai berikut:
Nilai nominal/
Nominal valule
Seri A
Seri B
Rp
Rp
140.000
160.000
Medium term notes (MTN) MPM Finance I Tahun 2016
were issued by the Group in 2 series which have the
following details:
Tanggal penerbitan/
Issuance date
Tanggal jatuh tempo/
Maturity date
Tingkat bunga/
Interest rate
11 Maret/March 2016
28 April/April 2016
11 Maret/March 2019
28 April/April 2019
8,52%
7,77%
A Series
B Series
Dana yang diperoleh dari penerbitan MTN tersebut
digunakan untuk mengembangkan usaha dan modal kerja.
The proceeds from the issuance of MTN were used to
develop the business and working capital.
Berdasarkan perjanjian penerbitan MTN, Grup diharuskan
untuk menaati pembatasan, termasuk mempertahankan
rasio keuangan sebagai berikut:
Under the MTN issuance agreement, the Group is
required to comply with the covenants, which include the
maintenance by the Group of certain financial ratios as
follows:
a. Liquidity ratio of more than 1
b. Gearing ratio that is equal to or less than 7.5
a. Rasio likuiditas lebih dari 1
b. Rasio gearing sama dengan atau kurang dari 7,5
Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Grup tidak
diperkenankan antara lain, sesuai dengan penjelasan detil
didalam perjanjian, untuk menjaminkan harta kekayaaan,
melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman
kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama,
mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal
disetor, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan
segala
bentuk
kerjasama
yang
mengakibatkan
kegiatan/operasi Grup diatur oleh pihak lain.
Moreover, to the extent that the MTN’s principal are still
outstanding, Group is not permitted to, among others, as
described in detail in the agreement, collateralize its
assets, conduct a merger, provide loans to affiliated
companies, change its main business, reduce the amount
of its authorized, issued, and paid share capital, file for
bankruptcy, and enter into any kind of agreements that
cause its operations to be controlled by other party.
Pada tanggal 31 Desember 2016, MTN dijaminkan dengan
piutang sewa pembiayaan bruto sebesar Rp 398.076
(Catatan 8).
As at 31 December 2016, MTN were secured by the gross
finance lease receivables amounting to Rp 398,076
(Note 8).
Sampai dengan 31 Desember 2016, Grup mematuhi
pembatasan keuangan seperti yang tertera diperjanjian
penerbitan MTN.
Through 31 December 2016, the Group has complied with
the financial covenants stipulated in the MTN issuance
agreement.
22. UTANG OBLIGASI
22. BONDS PAYABLE
2016
Senior Notes (nominal USD 200 juta)
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Biaya bunga yang masih harus dibayar
2015
2.687.200)
(42.531)
51.186)
2.695.855)
PT Mitra Pinasthika Mustika
2.759.000)
(57.706)
52.553)
2.753.847)
Senior Notes (nominal of USD 200 million)
Unamortized transaction costs
Accrued interest
70
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta
Senior Notes, USD 200 million
Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas
anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan
Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh
tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan
entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”),
kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini
memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap
setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan
19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal
19 Maret 2015.
On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly
owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes
(“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are
unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company
and subsidiaries (collectively referred to as “the Subsidiary
Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM
Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum,
payable semi-annually in arrears on 19 March and
19 September of each year, commencing on 19 March 2015.
Wali amanat penerbitan, Notes adalah DB International
Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar di Singapore
Exchange Securities Trading Limited.
The trustee of the Notes is DB International Trust
(Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore
Exchange Securities Trading Limited.
Pada saat penerbitannya, Notes mendapatkan peringkat B+
oleh Standard & Poor’s and BB- oleh Fitch. Fitch
mengafirmasi Notes berada diperingkat yang sama pada
bulan Desember 2016 dan 2015. Lebih lanjut, Standard &
Poor’s mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan
di B+ pada bulan Oktober 2015 dan tetap sama di bulan
Desember 2016.
The Notes, upon issuance, were rated B+ by Standard &
Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the
same rating in December 2016 and 2015. Further, Standard
& Poor’s affirmed the Company’s corporate credit rating at
B+ in October 2015 and remains the same in December
2016.
Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi
peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”.
Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.
When entering the transaction, the Company complied with
the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding
“Material Transactions and Changes of Core Business”.
The Company reported the issuance of the Notes to the
Indonesia Financial Services Authority (OJK) on
23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi
sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk
tujuan belanja barang modal, termasuk pengembangan
bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan
pelumas dan pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to
repay amounts outstanding under certain bank facilities at
the Company and MPMR, and for capital expenditure
purposes, including the expansion of MPM Auto’s business
and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing
and bottling factory.
Kapanpun sebelum tanggal 19 September 2017, MPM
Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan
35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil
penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam
perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75%
dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang masih harus
dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal
penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017,
MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian
Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah
dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian
penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih
harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal
penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is
entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate
principal amount of the Notes with the net cash proceeds of
one or more equity offerings, as defined in the Notes
indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal
amount, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date. At any time prior to 19 September 2017,
MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a
redemption price equal to 100% of the principal amount of
the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the
Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date.
PT Mitra Pinasthika Mustika
71
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Lebih lanjut, pada tanggal 19 September 2017 atau
kapanpun setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat
menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar
103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan
dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan
yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018,
ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum
terbayar.
Further, at any time on or after 19 September 2017, MPM
Global may redeem all or a part of the Notes at the
redemption prices of 103.375% and 101.688% of the
principal amount if the redemption is made during the
twelve-month period beginning on 19 September 2017 and
2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest.
Notes ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas
jaminan sebagai berikut:
1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham
yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global;
2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal
saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM
Excelsior; dan
3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior
atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar
perusahaan.
The Notes are secured by first priority liens on the following
collateral:
1. A share charge by the Company of all the capital stock
held by the Company in MPM Global;
2. A share charge by MPM Global of all the capital stock
held by MPM Global in MPM Excelsior; and
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan
Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary
Guarantors to, among other things:
1.
Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan
menerbitkan saham preferen;
2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu
yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;
3. Menandatangani
perjanjian
yang
membatasi
kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana
ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar
dividen dan mengalihkan aset atau memberikan
pinjaman antar perusahaan;
4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang
Dibatasi;
5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang
Dibatasi;
6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang
saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
8. Menjual aset-aset;
9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau
10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan
mematuhi pembatasan yang ada.
3.
An assignment by each of MPM Global and MPM
Excelsior of their rights in their respective
intercompany loans.
1.
Incur or guarantee additional Indebtedness, as
defined in the indenture, and issue preferred stock;
2.
Make investments or other specified Restricted
Payments, as defined in the indenture;
3.
Enter into agreements that restrict the Restricted
Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to
pay dividends and transfer assets or make
intercompany loans;
4.
Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;
5.
Issue guarantees by Restricted Subsidiaries
6.
Enter into transactions with equity holders or
Affiliates, as defined in the indenture;
7.
Create any Lien as defined in the indenture;
8. Sell assets;
9. Engage in different business activities; or
10. Effect a consolidation or merger.
As of 31 December 2016 and 2015, the Company complied
with the covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
72
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits liabilities
2016
Imbalan pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
2015
62.050)
8.856)
70.906)
a. Imbalan pasca-kerja
119.386
7.929
127.315
Post-employment benefits
Other long-term employee benefits
a. Post-employment benefits
Grup mengakui liabilitas imbalan pasca-kerja atas
karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits
liabilities for its qualifying employees in accordance
with Labor Law No. 13/2003.
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai
berikut:
The movement of post-employment benefits liability is
as follows:
2016
Saldo awal
Diakui di laba rugi:
Biaya jasa kini
Biaya jasa lalu
Diakui di penghasilan komprehensif lain
Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari:
- Asumsi demografis
- Asumsi keuangan
Imbalan yang dibayarkan
Lainnya
Nilai wajar aset program
Saldo akhir
2015
119.386)
128.548)
22.259)
-)
141.645)
29.798)
(2.304)
156.042)
-)
(50.495)
91.150)
(3.960)
(526)
86.664))
45)
(30.358)
125.729)
(6.207)
(136)
119.386))
(24.614)
62.050)
-)
119.386)
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
Recognized in other comprehensive income
Actuarial loss (gain) arising from:
Demographic assumptions Financial assumptions Benefits paid
Other
Ending balance
Fair value of plan assets
Ending balance
The movement in the fair value of plan assets is as
follows:
2016
Saldo awal
Kontribusi Grup yang dibayar selama
tahun berjalan
Saldo akhir
Beginning balance
Recognized in profit or loss:
Current service costs
Past service costs
2015
-)
-
(24.614)
(24.614)
-
Dana aset program diinvestasikan sebagian besar di kas
dan deposito berjangka, yang mana nilai tercatatnya
mendekati nilai wajarnya.
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Beginning balance
Group’s contributions paid
during the year
Ending balance
The plan assets’ funds are majority invested in cash
and time deposits, in which their carrying amounts
approximate their fair values.
b. Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi
karyawan yang telah bekerja selama suatu periode
tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang
telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its
employees who have worked for a certain number of
years. The benefits become payable on specified
anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah
sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits
liabilities is as follow:
2016
Saldo awal
Biaya imbalan kerja
Imbalan yang dibayarkan
Lainnya
Saldo akhir
2015
7.929)
1.996)
(829)
(240)
8.856)
PT Mitra Pinasthika Mustika
8.550)
916)
(1.507)
(30)
7.929)
Beginning balance
Benefits cost
Benefits paid
Other
Ending balance
73
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan)
Employee benefits liabilities (Continued)
c. Asumsi aktuarial
c.
Actuarial assumptions
Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam
perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun
Kenaikan gaji masa depan per tahun
Tingkat kematian
Tingkat disabilitas
Tingkat pengunduran diri per tahun
Principal actuarial assumptions used in computing the
amount of the obligation as of 31 December 2016 and
2015 were as follows:
2016
2015
8,3%
5%
TMI’11
10% dari tingkat kematian/
10% of mortality rate
10% untuk karyawan sebelum
usia 30 dan akan menurun
secara linear sampai 0% pada
usia 53/
10% for employees with age of
less than 30 and will linearly
decrease to 0% at the age of 53
9,0%
10%
TMI’11
10% dari tingkat kematian/
10% of mortality rate
10% untuk karyawan sebelum
usia 30 dan akan menurun
secara linear sampai 0% pada
usia 53/
10% for employees with age of
less than 30 and will linearly
decrease to 0% at the age of 53
Discount rate per annum
Future salary increment per annum
Mortality rate
Disability rate
Resignation rate per annum
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai
dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas
tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi
keuangan.
The discount rate is used in determining the present
value of the benefit obligation at valuation date. In
general, the discount rate is usually determined in line
with the availability of high quality government bond
in the active capital market at the financial position
date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal.
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan
berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah
dan kenaikan masa kerja.
The future salary increment assumption projects the
benefit obligation starting from the valuation date up
to the normal retirement age. The increase rate of
salary is generally determined based on inflation
adjustment to pay scales and increase in length of
service.
d. Analisa sensitivitas
d.
Sensitivity analysis
Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal
pelaporan atas satu dari asumsi aktuaria yang relevan,
dengan catatan asumsi lain tidak mengalami perubahan,
akan mengakibatkan perubahan jumlah liabilitas imbalan
kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.
Reasonably possible changes at the reporting dates to
one of the relevant actuarial assumptions, holding
other assumptions constant, would have affected the
employee benefits liabilities by the amounts shown
below.
2016
Kenaikan/
Increase
Tingkat bunga diskonto (pergerakan 1%)
Tingkat kenaikan gaji (pergerakan 1%)
2015
Penurunan/
Decrease
(9.415)
7.840)
8.196)
(9.247)
e. Informasi historis
62.050
(11.910)
Penurunan/
Decrease
(13.159)
14.200)
e.
2016
Nilai kini kewajiban imbalan
Penyesuaian kewajiban di masa lalu
Kenaikan/
Increase
2015
2014
119.386
(35.303)
128.453
8.949
15.080)
(11.980)
Discount rate (1% movement)
Salary increment rate (1% movement)
Historical information
PT Mitra Pinasthika Mustika
2013
76.427
9.988
2012
52.971
-
Present value benefit obligation
Experience adjustment on liability
74
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis
saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu,
yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah
biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar
Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap
selama kurun waktu antara 2016 dan 2018.
In October 2013, the Company initiated long-term
incentive plans in the form of share grant to its key
management. These share-based long-term incentive plans
are contingent based upon the achievement of certain
vesting conditions, namely market and non-market
performance conditions. The estimated total grant cost at
grant dates was Rp 149,000 which would vest in several
tranches between 2016 and 2018.
Sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis
saham ini diselesaikan dengan instrumen ekuitas, sedang
sisanya diselesaikan dengan kas.
A part of these long-term share-based incentive plans is
equity settled, and the remaining is cash settled.
Pada tahun 2014, Perseroan memulai tambahan program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam
beberapa tahap selama kurun waktu antara 2017 dan 2019.
Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp 25.958.
In 2014, the Company initiated additional long-term
incentive plan in the form of share grant to its key
management. The additional plan would vest in several
tranches between 2017 and 2019. The estimated total
grant cost as at 31 December 2014 was Rp 25,958.
Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif
jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya.
Selama tahun berjalan, sebagai akibat program insentif
berbasis saham ini, Perseroan mengakui penambahan di
komponen ekuitas lainnya sejumlah Rp 17.622 dan pada
tanggal 31 Desember 2016, jumlah kompensasi berbasis
saham adalah sebesar Rp 39.501 (31 Desember 2015:
Rp 21.879). Estimasi jumlah biaya program pada tanggal
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 26.537 (31 Desember
2015: Rp 38.091).
In 2015, the Company amended the long-term share-based
incentive plan granted to its key management. During the
year, as a result of the share-based incentive plan, the
Company recognized an increase in the other equity
component an amount of Rp 17,622 and as at
31 December 2016, the total share-based compensation is
Rp 39,501 (31 December 2015: Rp 21,879), respectively.
The estimated total grant cost as at 31 December 2016
was Rp 26,537 (31 December 2015: Rp 38,091).
Nilai wajar program kompensasi berbasis saham Perseroan
diukur berdasarkan perhitungan dari penilai berkualifikasi
dengan menggunakan simulasi Monte Carlo.
The fair values of the Company’s share-based
compensation plans is measured based on the calculation
by qualified appraisers using Monte Carlo simulation.
Simulasi ini menggunakan teknik pendekatan penghasilan,
dimana nilai wajar didasarkan pada model arus kas
terdiskonto. Simulasi ini mempertimbangkan harga pasar
saham Perseroan di tanggal pemberian, dan asumsi dan
input yang digunakan termasuk volatilitas historis dari
entitas pembanding, estimasi terbaik dari penghasilan
dividen, suku bunga bebas risiko, dan kemungkinan
tercapainya kondisi vesting.
The simulation is using income approach technique, in
which the fair values are based on discounted cash flow
models. It considers market price of the Company’s shares
at grant date, and the assumptions and inputs used include
historical volatility of benchmarked entities, best estimate
of dividend yield, risk-free interest rates, and possibilities
of achieving the vesting conditions.
PT Mitra Pinasthika Mustika
75
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, modal dasar
Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000
saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per
saham).
As of 31 December 2016 and 2015, the Company’s authorized
share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000
shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share).
a. Struktur pemegang saham
a. Shareholding
The Company’s shareholding as of 31 December 2016 and
2015 based on the records maintained by PT Datindo
Entrycom, the share administrator, was as follows:
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang
dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi
efek, adalah sebagai berikut:
2016
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd. Singapura
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Rudy Halim (Direktur Utama)
Agung Cahyadi Kusumo
(Direktur)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.526.270.735
34,20
763.135
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
67.879.700
51.978.000
1.057.100
1,52
1,16
0,02
33.940
25.989
529
156.000
1.017.546.347
4.295.954.076
167.009.200
4.462.963.276
22,81
96,26
3,74
100,00
78
508.773
2.147.977
83.505
2.231.482
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxembourg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd. Singapore
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Rudy Halim (President Directors)
Agung Cahyadi Kusumo
(Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks
2015
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd. Singapura
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Agung Cahyadi Kusumo
(Wakil Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
67.459.700
51.978.000
1,51
1,16
33.730
25.989
75.000
1.095.145.280
4.327.365.276
135.598.000
4.462.963.276
24,54
96,96
3,04
100,00
38
547.572
2.163.683
67.799
2.231.482
PT Mitra Pinasthika Mustika
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxembourg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd. Singapore
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Agung Cahyadi Kusumo
(Vice President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks
76
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
b. Saham tresuri
b. Treasury stocks
Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian
saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia,
yang
diperkenankan
sesuai
Peraturan
OJK
No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013.
Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap
dalam beberapa periode di tahun 2013 dan 2014, yakni
dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 28 November
2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan
8 Maret 2014. Selama tahun 2015 dan 2016, periode
pembelian kembali adalah dari tanggal 24 Agustus
sampai dengan 23 November 2015, dari tanggal
30 November 2015 sampai dengan 31 Januari 2016 dan
dari tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan 1 Mei
2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan
memiliki saham tresuri sebanyak 167.009.200 lembar
saham dengan nilai sebesar Rp 159.503 (31 Desember
2015: 135.598.000 lembar saham dengan nilai sebesar
Rp 143.628)
c. Pengelolaan modal
The Company repurchased its shares publicly traded on
the Indonesia Stock Exchange, as permitted by OJK
Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013.
The repurchase was executed gradually in several
periods in 2013 and 2014, from 29 August to
28 November 2013 and from 9 December 2013 to
8 March 2014. In 2015 and 2016, the repurchase
periods were from 24 August to 23 November 2015,
from 30 November 2015 to 31 January 2016 and from
1 February 2016 to 1 May 2016. As at 31 December
2016, the Company had 167,009,200 shares of treasury
stocks for a total price of Rp 159,503 (as of
31 December 2015: 135,598,000 shares for a total price
of Rp 143,628)
c. Capital management
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk
menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka
memberikan pengembalian kepada pemegang saham
dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang
kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur
modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal.
Dalam rangka mempertahankan struktur modal,
Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan
jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang
saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan
terbatas dan menaikkan/menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital is
to safeguard the ability of the Company to continue as a
going concern, in order to provide returns for
shareholders and benefits for other stakeholders, and to
maintain an optimal capital structure to minimize the
effective cost of capital. In order to maintain the capital
structure, the Company may from time to time adjust the
amounts of dividends paid to shareholders, issue private
placement of new shares, and increase/decrease debt
levels.
Pada 16 November 2016, dengan persetujuan dewan
komisaris, direksi memutuskan pembayaran dividen
tunai interim sebesar Rp 42.959.
At 16 November 2016, with the board of commissioners'
approval, board of directors declared interim cash
dividends of Rp 42,959.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal
31 Mei 2016, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris
No. 72 tertanggal 31 Mei 2016 dari Notaris Jose Dima
Satria, SH, M.Kn, dan sesuai dengan keterbukaan
informasi Perseroan perihal laporan informasi atau fakta
material tertanggal 23 Juni 2016, pemegang saham
memutuskan pembayaran dividen tunai sebesar
Rp 72.868.
At the Annual General Meeting of Shareholders on
31 May 2016, of which minutes were notarized under
Notarial Deed No. 72 dated 31 May 2016 of Notary Jose
Dima Satria, SH, M.Kn, which is also consistent with the
public disclosure of the Company regarding report of
material information or fact dated 23 June 2016, the
shareholders declared cash dividends of Rp 72,868.
PT Mitra Pinasthika Mustika
77
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
c. Pengelolaan modal (Lanjutan)
c. Capital management (Continued)
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal
22 Mei 2015, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris
No. 49 tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima
Satria, SH, M.Kn, pemegang saham memutuskan
pembayaran dividen tunai sebesar Rp 30.501.
At the Annual General Meeting of Shareholders on
22 May 2015, of which minutes were notarized under
Notarial Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary Jose
Dima Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared cash
dividends of Rp 30,501.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai
dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke
dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
The Company is also required by the Limited Liability
Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and
maintain a non-distributable reserve fund until the said
reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital.
Sejumlah Rp 105.298 dari saldo laba ditetapkan sebagai
dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan.
Rp 105,298 of the retained earnings has been
appropriated in accordance with the Company’s Article
of Association.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari
transaksi berikut:
2016
Penawaran umum saham perdana
Konversi dari obligasi konversi
Pelaksanaan hak pembelian saham
Biaya penerbitan saham
Keuntungan penjualan saham tresuri
Represents additional paid-in capital arising from the
following transactions:
2015
)
970.000)
572.833)
44.630)
(120.612)
1.843)
1.468.694)
PT Mitra Pinasthika Mustika
970.000)
572.833)
44.630)
(120.612)
-)
1.466.851)
Initial public offering
Conversion of convertible bonds
Exercising the right to purchase shares
Share issuance costs
Gain on sale of treasury stocks
78
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
MPMF
31 Desember 2016:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset neto
Aset neto milik kepentingan
nonpengendali
Pendapatan neto
Laba neto
Penghasilan komprehensif lain
Jumlah penghasilan komprehensif
Laba yang dialokasikan kepada
kepentingan nonpengendali
Penghasilan komprehensif lain yang
dialokasikan kepada kepentingan
nonpengendali
Arus kas digunakan untuk aktivitas
operasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Kenaikan neto kas dan setara kas
The following table summarises the information relating to
each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
31 December 2016
Non-controlling interest’s
percentage of ownership
40,00%)
2.743.552)
2.987.000)
(2.196.703)
(1.835.040)
1.698.809)
679.524)
1.126.523)
80.116)
(72.898)
7.218)
32.046)
(29.159)
(397.317)
(5.094)
403.806)
1.395)
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
90.961
770.485
Net revenues
Net profit
Other comprehensive income
Total comprehensive income
)
17.499)
265
Net assets attributable to
non-controlling interests
49.545)
Profit allocated to
non-controlling interests
(28.894)
Other comprehensive income
allocated to non-controlling
interests
Cash flows used in
operating activites
Cash flows used in investing
activities
Cash flows from financing activities
Net increase in cash and
cash equivalents
79
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
MPMF
31 Desember 2015:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset neto
Aset neto milik kepentingan
nonpengendali
Pendapatan neto
Laba neto
Penghasilan komprehensif lain
Jumlah penghasilan komprehensif
Laba yang dialokasikan kepada
kepentingan nonpengendali
Penghasilan komprehensif lain yang
dialokasikan kepada kepentingan
nonpengendali
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
investasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
pendanaan
Penurunan neto kas dan
setara kas
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
31 December 2015:
Non-controlling interest’s
percentage of ownership
40,00%)
3.060.681)
2.179.112)
(1.740.502)
(1.807.700)
1.691.591)
676.636
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
72.458
749.094
1.119.989)
22.403)
14.436)
36.839)
8.961)
5.774)
426.627)
Net assets attributable to
non-controlling interests
Net revenues
Net profit
Other comprehensive income
Total comprehensive income
13.852
365
22.813
Profit allocated to
non-controlling interests
6.139
Other comprehensive income
allocated to non-controlling
interests
(444.040)
Cash flows from operating activites
Cash flows used in investing
activities
Cash flows used in financing
activities
(48.016)
Net decrease in cash and
cash equivalents
(30.603)
80
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. PENDAPATAN NETO
27. NET REVENUES
2016
Penjualan neto ke pihak ketiga:
Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan
roda empat beserta suku cadangnya
Minyak pelumas
Pendapatan neto dari pihak ketiga:
Jasa keuangan
Sewa kendaraan
2015
13.759.641
1.686.603
15.446.244
12.836.319
1.554.078
14.390.397
1.221.956
1.054.343
2.276.299
1.178.519
1.070.773
2.249.292
17.722.543
16.639.689
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
28. COST OF REVENUES
2016
2015
Barang dagangan 1 Januari
Pembelian tahun berjalan
Barang dagangan 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang
714.673)
12.836.042)
(654.029)
12.896.686)
604.603)
12.107.769)
(695.172)
12.017.200)
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri:
Biaya bahan baku
992.953)
971.179)
46.835)
21.232)
17.997)
1.079.017)
7.982)
(6.279)
1.080.720)
793.144)
321.042)
22.392)
13.258)
21.885)
1.028.714)
29.486)
(7.982)
1.050.218)
810.106)
463.640)
15.091.592)
14.341.164)
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2016
PT Astra Honda Motor
Net revenues from third parties:
Financing services
Vehicle lease
No revenues earned from individual customers had value
exceeding 10% of total net revenues.
28. BIAYA POKOK PENDAPATAN
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya
Biaya penyusutan aset tetap
Biaya overhead lainnya
Jumlah biaya produksi
Barang jadi 1 Januari
Barang jadi 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi
Net sales to third parties:
Sales of two and four-wheel vehicles
including the spare parts
Oil lubricant
11.904.948
Merchandise inventories 1 January
Purchases during the year
Merchandise inventories 31 December
Cost of sales from trading activities
Cost of sales from own production:
Raw materials used
Employees’ salaries and other
compensations
Depreciation of fixed assets
Other factory overhead
Total production costs
Finished goods 1 January
Finished goods 31 December
Cost of sales from production activities
Cost of revenues from vehicle lease activities
Cost of revenues from financing services
The details of supplier from whom the Group made
purchases with value of more than 10% of the total
consolidated purchase value are as follow:
2015
11.185.245)
PT Astra Honda Motor
81
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. BEBAN USAHA
29. OPERATING EXPENSES
2016
Kompensasi karyawan
Kerugian penurunan nilai aset keuangan
Iklan dan promosi
Transportasi dan penyimpanan
Penyusutan aset tetap
Jasa tenaga ahli
Biaya alih daya
Sewa
Pajak dan lisensi
Perbaikan dan pemeliharaan
Amortisasi
Perjalanan dinas
Telekomunikasi
Peralatan kantor
Utilitas
Biaya keanggotaan
Kerugian penurunan nilai aset nonkeuangan
Lainnya
673.646
443.160
210.459
91.821
86.210
74.071
63.919
60.188
37.971
28.683
24.663
23.841
22.954
17.594
16.188
12.121
696
58.944
1.947.129
2015
645.242
285.603
241.043
88.506
72.708
68.822
47.293
56.738
25.110
26.127
17.730
24.105
25.256
15.578
16.268
16.017
32.000
56.959
1.761.105
30. PENDAPATAN LAINNYA
30. OTHER INCOME
2016
Pemulihan piutang tak tertagih
Bea balik nama kendaraan
Keuntungan selisih kurs
Keuntungan penjualan aset tetap
Lainnya
Employee compensation
Impairment losses of financial assets
Advertising and promotion
Transportation and storage
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Outsourcing fees
Rental
Tax and licenses
Repair and maintenance
Amortization
Travelling
Telecommunication
Office supplies
Utilities
Membership fees
Impairment losses of non-financial assets
Other
56.221
47.814
23.845
14.253
27.754
169.887
31. SEGMEN OPERASI
2015
24.266
41.844
28.246
48.888
39.988
183.232
Bad debt recovery
Vehicle registration fees
Gain on foreign exchange
Gains on sale of fixed assets
Other
31. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen
menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola
secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi
pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional
segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment
offers different products and services, and is managed
separately because each has different business model and
marketing strategies. The following summary describes the
result of the operations of the Group’s reportable segments:
 Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas
kendaraan bermotor roda dua dan empat.
 Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua dan
empat.
 Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas
transportasi.
 Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,
otomotif dan barang modal.
 Distribution includes purchasing, sales and services of
two and four-wheel vehicles.
 Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
lubricants for two-wheel and four-wheel motor vehicles.
 Automotive service includes transportation solution
provider.
 Financial service includes consumer, automotive and
capital goods financing.
82
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Untuk tahun berakhir
31 Desember 2016:
Distribusi/
Distribution
Diluar jasa keuangan/Non-financial services
Servis otomotif/
Consumer parts
Automotive services
Jasa keuangan/
Financial services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasian/
Consolidated
For the year ended
31 December 2016:
Jumlah/
Total
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
Laba bruto
15.234.969)
(14.395.452)
839.517)
1.959.935)
(1.343.639)
616.296)
1.094.563)
(807.763)
286.800)
18.289.467)
(16.546.854)
1.742.613)
1.258.673)
(321.042)
937.631)
(1.825.597)
1.776.304)
(49.293)
17.722.543)
(15.091.592)
2.630.951)
Net revenues
Cost of revenues
Gross profit
Beban usaha
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
Beban pajak penghasilan
(577.243)
53.853)
(61.603)
64.424)
(2.019)
316.929)
(81.223)
(276.067)
6.677)
(3)
7.690)
(631)
353.962)
(84.326)
(144.296)
19.930)
(191.929)
45.738)
(10.481)
5.762)
(3.385)
(997.606)
80.460)
(253.535)
117.852)
(13.131)
676.653)
(168.934)
(858.473)
28.526)
-)
49.400)
(16)
157.068)
(34.803)
(3.828)
-)
368)
(4.468)
-)
(57.221)
(916)
(1.859.907)
108.986)
(253.167)
162.784)
(13.147)
776.500)
(204.653)
Operating expenses
Finance income
Finance costs
Other income
Other expenses
Profit before tax
Income tax expense
235.706)
269.636)
2.377
507.719)
122.265)
(58.137)
571.847)
Reportable segment profit
Laba segmen dilaporkan
Beban neto Perseroan yang tidak
dialokasikan, setelah pajak
penghasilan:
Biaya nonkeuangan
Biaya keuangan
(80.080)
(81.471)
410.296)
Laba konsolidasian
Pendapatan dari:
- pelanggan ekternal
- segmen operasi yang sama
- segmen operasi lain
Jumlah pendapatan
13.732.230
1.462.633
40.106
15.234.969
1.694.612
256.163
9.160
1.959.935
1.073.747
20.816
1.094.563
16.500.589
1.718.796
70.082
18.289.467
1.221.954
468
36.251
1.258.673
(1.719.264)
(106.333)
(1.825.597)
17.722.543
17.722.543
The Company’s net unallocated
expenses, after income tax:
Other than finance costs
Finance costs
Consolidated profit
Revenues from:
external customers same operating segments other operating segments Total revenues
83
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Untuk tahun berakhir
31 Desember 2016 (Lanjutan):
Distribusi/
Distribution
Beban penyusutan dan amortisasi
47.699
Diluar jasa keuangan/Non-financial services
Servis otomotif/
Consumer parts
Automotive services
30.598
320.340
Jasa keuangan/
Financial services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasian/
Consolidated
Jumlah/
Total
398.637
17.776
(3.734)
Beban yang tidak dialokasikan
Jumlah beban penyusutan dan
amortisasi
412.679
Depreciation and amortization expense
34.475
The Company’s unallocated expense
Total depreciation and amortization
expense
447.154
Untuk tahun berakhir
31 Desember 2015:
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba (rugi) sebelum pajak
Beban pajak penghasilan
Laba (rugi) segmen dilaporkan
For the year ended
31 December 2016 (Continued):
For the year ended
31 December 2015:
14.194.743)
(13.408.537)
786.206)
1.630.637)
(1.095.430)
535.207)
1.122.728)
(826.472)
296.256)
16.948.108)
(15.330.439)
1.617.669)
1.209.266)
(463.640)
745.626)
(1.517.685)
1.452.915)
(64.770)
16.639.689)
(14.341.164)
2.298.525)
Net revenues
Cost of revenues
Gross profit
(574.040)
53.985)
(57.827)
55.327)
(2.660)
260.991)
(86.015)
(230.996)
8.280)
-)
67.554)
(24)
380.021)
(78.174)
(168.540)
13.207)
(185.692)
11.805)
(97)
(33.061)
231)
(973.576)
75.472)
(243.519)
134.686)
(2.781)
607.951)
(163.958)
(727.520)
18.503)
-)
42.617)
(5.155)
74.071)
(15.470)
37.186)
(320)
320)
(201)
-)
(27.785)
(673)
(1.663.910)
93.655)
(243.199)
177.102)
(7.936)
654.237)
(180.101)
Operating expenses
Finance income
Finance costs
Other income
Other expenses
Profit (loss) before tax
Income tax expense
174.976)
301.847)
(32.830)
443.993)
58.601)
(28.458)
474.136)
Reportable segmen profit (loss)
84
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Untuk tahun berakhir
31 Desember 2015 (Lanjutan):
Distribusi/
Distribution
Laba (rugi) segmen dilaporkan
(Lanjutan)
Beban neto Perseroan yang tidak
dialokasikan, setelah pajak
penghasilan:
Biaya nonkeuangan
Biaya keuangan
174.976)
Diluar jasa keuangan/Non-financial services
Servis otomotif/
Consumer parts
Automotive services
301.847)
(32.830)
Jasa keuangan/
Financial services
Eliminasi/
Elimination
Jumlah pendapatan neto
Beban penyusutan dan amortisasi
Beban yang tidak dialokasikan
Jumlah beban penyusutan dan
amortisasi
For the year ended
31 December 2015 (Continued):
Jumlah/
Total
443.993)
58.601)
(28.458)
474.136)
(85.496)
(80.881)
307.759)
Laba konsolidasian
Pendapatan dari:
- pelanggan ekternal
- segmen operasi yang sama
- segmen operasi lain
Konsolidasian/
Consolidated
12.811.831
1.359.525
23.387
14.194.743
1.554.078
62.299
14.260
1.630.637
1.095.260
-)
27.468
1.122.728
15.461.169
1.421.824
65.115
16.948.108
1.178.520
606
30.140
1.209.266
(1.422.430)
(95.255)
(1.517.685)
16.639.689
16.639.689)
35.693
16.103
344.154
395.950
15.861
(2.694)
409.117)
33.768)
442.885)
Reportable segmen profit (loss)
(Continued)
The Company’s
net unallocated expenses, after income
tax:
Other than finance costs
Finance costs
Consolidated profit
Revenues from:
external customers same operating segments other operating segments Total net revenues
Depreciation and amortization expense
The Company’s unallocated expense
Total depreciation and amortization
expense
85
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Sehubungan dengan utang obligasi Grup (Catatan 22), manajemen mengkategorisasikan laporan
posisi keuangan Perseroan dan entitas anak menjadi entitas anak diluar jasa keuangan, yang juga
merupakan entitas anak penjamin, dan entitas anak jasa keuangan. Lihat Catatan 1c untuk
pengkategorisasiannya.
In relation to the Group’s bonds payable (Note 22), management categorizes the statement of
financial position of the Company and subsidiaries into non-financial service subsidiaries,
which are also subsidiary guarantors, and financial service subsidiaries. See Note 1c for the
categorization.
Aset dan liabilitas Perseroan yang tidak dialokasikan disajikan sebagai bagian dari kategori diluar
jasa keuangan.
The Company’s unallocated assets and liabilities are presented as part of non-financial
service category.
Angka yang disajikan adalah setelah eliminasi antara entitas anak sekategori, tapi sebelum eliminasi
antara entitas anak tidak sekategori.
Amounts presented are after elimination among subsidiaries under the same category, but
before elimination among subsidiaries under different category.
Catatan/
Notes
Kas dan setara kas
Aset lancar lainnya
4
Jasa keuangan/
Financial services
2016
2015
Diluar jasa keuangan/
Non-financial services
2016
2015
Eliminasi antar kategori/
Elimination between category
2016
2015
Konsolidasian/
Consolidated
2016
2015
294.710
2.826.360
323.812
3.088.267
990.369
1.625.013
1.159.775
1.899.991
-)
(17.868)
-)
(17.430)
1.285.079
4.433.505
1.483.587
4.970.828
Cash and cash equivalents
Other current assets
TOTAL CURRENT
ASSETS
JUMLAH ASET LANCAR
3.121.070
3.412.079
2.615.382
3.059.766
(17.868)
(17.430)
5.718.584
6.454.415
Aset tetap, neto
Aset tidak lancar lainnya
JUMLAH ASET TIDAK
LANCAR
30.650
3.172.913
38.946
2.220.418
3.490.233
3.428.036
3.312.061
3.368.906
-)
(914.191)
-)
(914.343)
3.520.883
5.686.758
3.351.007
4.674.981
3.203.563
2.259.364
6.918.269
6.680.967
(914.191)
(914.343)
9.207.641
8.025.988
Fixed assets, net
Other non-current asset
TOTAL NON-CURRENT
ASSETS
JUMLAH ASET
6.324.633
5.671.443
9.533.651
9.740.733
(932.059)
(931.773)
14.926.225
14.480.403
TOTAL ASSETS
86
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
Catatan/
Notes
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial services
2016
2015
Diluar jasa keuangan/
Non-financial services
2016
2015
Eliminasi antar kategori/
Elimination between category
2016
2015
Konsolidasian/
Consolidated
2016
2015
-
-
547.043
502.765
-)
-)
547.043
502.765
Short-term bank loans
2.055.050
1.648.780
79.684
114.977
-
-)
2.134.734
1.763.757
Current maturities of
long-term borrowings
380.333
289.815
1.383.597
1.510.001
(17.867)
(17.792)
1.746.063
1.782.024
Other current liabilities
2.435.383
1.938.595
2.010.324
2.127.743
(17.867)
(17.792)
4.427.840
4.048.546
TOTAL CURRENT
LIABILITIES
1.490.908
299.636
-
1.753.353
-
120.787
2.695.855
317.925
2.753.847
-)
-)
-)
-)
-)
1.611.695
299.636
2.695.855
2.071.278
2.753.847
Long-term borrowings, net of
current maturities
Medium term notes
Bonds payable
193.832
124.739
50.107
141.746
(212)
-)
243.727
266.485
Other non-current liabilities
1.984.376
1.878.092
2.866.749
3.213.518
(212)
-)
4.850.913
5.091.610
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
4.419.759
3.816.687
4.877.073
5.341.261
(18.079)
(17.792)
9.278.753
9.140.156
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH EKUITAS
1.904.874
1.854.756
4.656.578
4.399.472
(913.980)
(913.981)
5.647.472
5.340.247
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS
6.324.633
5.671.443
9.533.651
9.740.733
(932.059)
(931.773)
14.926.225
14.480.403
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
Utang bank jangka pendek
Pinjaman jangka panjang
yang jatuh tempo dalam
setahun
Liabilitas jangka pendek
lainnya
JUMLAH LIABILITAS
JANGKA PENDEK
Pnjaman jangka panjang,
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam
setahun
Surat utang jangka menengah
Utang obligasi
Liabilitas jangka panjang
lainnya
JUMLAH LIABILITAS
JANGKA PANJANG
20
20
87
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Informasi arus kas
Cash flow information
2016
Jasa keuangan/
Financial services
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penurunan neto kas dan
setara kas
Kas dan setara kas,
awal periode
Kas dan setara kas,
akhir periode
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Konsolidasian/
Consolidated
(351.929)
(80.979)
403.806)
571.280)
(479.960)
(260.726)
219.351)
(560.939))
143.080)
(29.102)
(169.406)
(198.508))
323.812)
1.159.775)
1.483.587)
294.710)
990.369)
1.285.079)
Cash flows from operating activites
Cash flows from investing activites
Cash flows from financing activites
Net decrease in cash and
cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of period
Cash and cash equivalents,
end of period
2015
Jasa keuangan/
Financial services
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Kenaikan neto kas dan
setara kas
Kas dan setara kas,
awal periode
Kas dan setara kas,
akhir periode
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Konsolidasian/
Consolidated
498.117)
(45.278)
(444.040)
397.428)
(519.337)
174.962)
895.545)
(564.615)
(269.078)
8.799)
53.053)
61.852)
315.013)
1.106.722)
1.421.735)
323.812)
1.159.775)
1.483.587)
32. LABA PER SAHAM
32. EARNINGS PER SHARE
2016
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata
tertimbang
Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
Cash flows from operating activites
Cash flows from investing activites
Cash flows from financing activites
Net increase (decrease) in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of period
Cash and cash equivalents,
end of period
2015
360.751
284.946
4.297.281.090
84
4.352.826.837
65
Struktur modal Grup hanya terdiri dari saham biasa.
Tidak terdapat pengaturan yang dapat mendilusi laba per
saham.
Profit for the year attributable to the
owners of the Company
Weighted average of total
outstanding/issued shares
Basic earnings per share (in whole Rupiah)
The Group's capital structure is consists of only common
stocks. There is no arrangement that can dilute the
earnings per shares.
88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
33. OTHER EQUITY COMPONENTS
2016
Lindung nilai atas arus kas
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa
perubahan kepentingan
Kompensasi berbasis saham
Penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing
(335.824)
(339.429)
(309.038)
39.501)
(309.038)
21.879
13.511)
Selisih transaksi dengan entitas sepengendalian
atas pelepasan operasi yang dihentikan
Lainnya
2015
12.966)
(4.397)
(583.281)
14.589
12.966
(3.715)
(602.748)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah
sebagai berikut:
Cash flow hedges
Acquisition of non-controliing interests
without a change in control
Shared-based compensation
Translation of financial statements
in foreign currency
Difference in value arising from disposal of
discontinued operations to an entity under
common control
Other
34. RELATED PARTY INFORMATION
The related parties and the nature of relationships are as
follows:
Sifat Hubungan
Pihak berelasi/Related parties
Pemegang saham
Personil manajemen inti
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Komisaris dan direksi/
Commisioners and directors
Nature of relationship
Shareholder
Key management personnel
Kompensasi personil manajemen inti
Key management compensation
Yang termasuk personil manajemen inti adalah
komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and
directors of the Company and subsidiaries. Compensation
paid or payable to key management personnel are as
follows:
Jumlah/
Amount
2016
Kompensasi manajemen inti
Imbalan pascakerja
72.955
2.347
75.302
2015
60.928
6.928
67.856
Persentase dari total beban/
Percentage of total expenses
2016
2015
3,75%
0,12%
3,87%
3,46%
0,39%
3,85%
Key management compensation
Post-employment benefits
89
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan
Financial instruments
Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar
aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya dalam
hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak
termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai tercatatnya
diperkirakan mendekati nilai wajarnya.
The following table shows the carrying amounts and fair
values of financial assets and liabilities, including their
levels in the fair value hierarchy. It does not include fair
value information for financial assets and financial
liabilities not measured at fair value if the carrying amount
is a reasonable approximation of fair value.
Nilai tercatat/Carrying amount
31 Desember/
December 2016
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar/Financial assets measured at
fair value
Aset derivatif/Derivative assets
Nilai wajar/Fair value
Pinjaman
yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
receivables
Investasi
dimiliki
hingga jatuh
tempo/
Held-tomaturity
investment
Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Financial
liabilities
measured at
amortized
cost
76.979
-
-
-
-
79.979
-
-
1.285.079
743.662
89.122
-
-
-
-
-
-
3.664.547
-
-
-
-
3.696.695
Nilai wajar/
Fair value
Level 1/
Level 1
Level 2/
Level 2
Level 3/
Level 3
Aset keuangan yang tidak diukur pada
nilai wajar/Financial assets not
measured at fair value
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents
Piutang usaha/Trade receivables
Piutang premi/Premium receivables
Piutang pembiayaan konsumen/
Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan/
Finance lease receivables
Piutang nonusaha/Non-trade receivables
Investasi di surat berharga/
Investment in securities
Deposit jaminan/Guarantee deposits
-
1.566.887
290.803
-
-
-
-
1.598.711
-
19.710
-
798.145
68.398
-
-
19.710
-
68.398
-
-
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar/Financial
liabilities measured at fair value
Liabilitas derivatif/Derivative liabilities
53.824
-
-
-
-
53.824
-
-
-
-
547.043
961.707
58.538
204.212
90.060
-
-
-
-
-
3.746.429
-
-
-
-
-
299.636
2.695.855
2.756.960
-
-
-
Liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities not
measured at fair value
Utang bank jangka pendek/
Short-term bank loans
Utang usaha/Trade payables
Utang reasuransi/Reinsurance payables
Utang lainnya/Other payables
Beban akrual/Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang/
Long-term borrowings
Surat utang jangka menengah/
Medium Term Notes
Utang obligasi/Bonds payable
-
90
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
31 Desember/
December 2015
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar/Financial assets measured at fair
value
Aset derivative/Derivative assets
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Financial instruments (Continued)
Nilai tercatat/Carrying amount
Liabilitas
keuangan yang
Pinjaman
diukur pada
yang
biaya perolehan
diberikan
diamortisasi/
dan
Financial
piutang/
liabilities
Nilai wajar/
Loans and
measured at
Fair value
receivables
amortized cost
Nilai wajar/Fair value
Level 1/
Level 1
Level 2/
Level 2
Level 3/
Level 3
72.802
-
-
-
72.802
-
-
1.483.587
5.882
873.856
63.079
-
-
-
-
-
3.317.050
-
-
-
2.997.246
Aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar/Financial assets not
measured at fair value
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya/Restricted cash
Piutang usaha/Trade receivables
Piutang premi/Premium receivables
Piutang pembiayaan konsumen/
Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan/
Finance lease receivables
Investasi di surat berharga/
Investment in securities
Piutang nonusaha/Non-trade receivables
Deposit jaminan/Guarantee deposits
-
1.354.026
-
-
-
1.278.740
14.207
-
356.290
753.407
-
14.207
-
-
-
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar/Financial liabilities
measured at fair value
Liabilitas derivatif/Derivative liabilities
92.299
-
-
-
92.299
-
-
-
502.765
1.022.392
37.647
281.899
123.333
3.835.035
2.753.847
2.591.115
-
-
Liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities
not measured at fair value
Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans
Utang usaha/Trade payables
Utang reasuransi/Reinsurance payables
Utang lainnya/Other payables
Beban akrual/Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang/Long-term borrowings
Utang obligasi/Bonds payable
91
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
Financial instruments (Continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan teknik penilaian yang
digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2 dan level 3,
termasuk input tidak terobservasi signifikan yang
digunakan dalam penilaian, jika ada.
The following tables show the valuation techniques used in
measuring level 2 and level 3 fair values, as well as any
significant unobservable inputs used.
a.
a.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar.
Jenis/Type
Kontrak foreign currency
option/Foreign currency option
contract
Kontrak cross currency-interest
swap dan kontrak interest rate
swap/Cross currency-interest rate
swap and interest rates swap
contracts
Teknik penilaian/Valuation technique
Model penilaian opsi: Nilai wajar
dihitung dengan mempertimbangkan,
antara lain, kurs di tanggal pelaporan,
volatilitas harga dipasar, dan suku
bunga bebas risiko./Option pricing
model: The fair value are calculated
by considering, among others,
exchange rates at reporting date,
volatility prices at market, and riskfree interest rates.
Teknik pendekatan penghasilan:
Nilai wajar didasarkan pada model
nilai kini neto dan arus kas
terdiskonto, dibandingkan dengan
instrumen sejenis yang harga
pasarnya dapat di observasi. Asumsi
dan input yang digunakan dalam
teknik penilaian adalah termasuk
tingkat bunga bebas risiko dan suku
bunga pembanding dan credit spread
yang digunakan dalam prakiraan
tingkat diskonto premium, harga
obligasi dan nilai valuta asing./
Income approach technique: The fair
values are based on net present value
and discounted cash flow models,
comparison with similar instruments
for which market observable prices
exist and other valuation models.
Assumptions and inputs used in
valuation techniques include riskfree and benchmark interest rates
and credit spreads used in estimation
discount rates, bond prices and
foreign currency exchange rates.
Financial instruments measured at fair values.
Input tidak terobservasi
yang signifikan/Significant
unobservable inputs
Tidak berlaku/
Not applicable
Keterkaitan antara input tidak
terobservasi yang signifikan
dengan pengukuran nilai
wajar/Inter-relationship
between significant
unobservable inputs and fair
value measurement
Tidak berlaku/
Not applicable
Tidak berlaku/
Not applicable
Tidak berlaku/
Not applicable
92
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
Financial instruments (Continued)
b.
b.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai
wajar
Jenis/Type
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Financial instruments not measured at fair values
Teknik penilaian/Valuation technique
Arus kas terdiskonto: Model penilaian berdasarkan nilai kini pelunasan
yang diharapkan, didiskontokan menggunakan tingkat diskonto yang
telah disesuaikan dengan risiko Grup. Bila tingkat diskonto naik, nilai
wajar turun./
Discounted cash flows: The valuation model considers the present
value of expected collections, discounted using the Group’s riskadjusted discount rate. If the discount rate increases, the fair values
decrease.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup
adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga,
dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the
Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and
foreign exchange risk.
a. Risiko kredit
a. Credit risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian
jika
pelanggan
gagal
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of
losses if customers fail to discharge their contractual
obligations.
Dalam manajemen risiko kredit pelanggan, yang
sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup
menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan
prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas
portofolio kredit secara berkesinambungan, dan
melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang.
To manage the risk of customer credit, which mainly
originated from financing activities, the Group applies
prudent credit acceptance policies, performs ongoing
credit portfolio monitoring, and manages receivable
collection.
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor
dari piutang pembiayaan konsumen. Untuk pelanggan
yang merupakan sub-dealer dan pengecer, Grup
menganjurkan mereka untuk mengikuti program
“dealer financing”, memutuskan untuk tidak mengikuti
program ini, Grup mengharuskan mereka untuk
menempatkan jaminan berupa simpanan di bank
dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor
vehicles for its consumer financing receivables. For
customers that are sub-dealers and retailers, the Group
encourages them to join the dealer financing program,
in which this program will expedite the settlements of
their receivables. If they decide to not join the program,
the Group requires them to place collateral in the form
of term deposits and/or other types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, Bank dan setara
kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang
memiliki reputasi yang baik.
To avoid concentration of risk, cash in banks and cash
equivalents is deposited at several financial institutions
of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian, ekposur akhir terhadap risiko
kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the consolidated
statement of financial position, the ultimate exposure to
credit risk is equal to their carrying amounts.
93
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Credit risk (Continued)
The concentration of credit risk of the Group’s
financial assets based on operating segment as at
31 December 2016 and 2015 was as shown below:
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per
31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan segmen
operasi adalah seperti yang ditunjukkan dibawah ini:
Distribusi/
Distribution
Nilai tercatat/Carrying amount
Servis
Jasa
otomotif/
keuangan/
Automotive
Financial
service
services
Consumer
parts
Yang tidak
dapat
dialokasi/
Unallocated
Jumlah/Total
31 Desember 2016
Bank dan setara kas
Piutang usaha
Piutang premi
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Investasi di surat
berharga
Aset derivatif
Deposit jaminan
134.123
216.756
-
229.142
220.932
-
55.206
274.993
-
285.507
30.981
89.122
567.322
-
1.271.300
743.662
89.122
-
-
-
3.664.547
-
3.664.547
31 December 2016
Cash in banks and cash
equivalents
Trade receivables
Premium receivables
Consumer financing
receivables
13.162
5.016
20.131
1.566.887
238.223
14.271
1.566.887
290.803
Finance lease receivables
Non-trade receivables
796.589
1.160.630
799
31
455.920
350.330
88.108
21.984
5.985.359
54.196
1.525
637.314
88.108
76.979
798.145
8.589.553
Investment in securities
Derivative assets
Guarantee deposits
246.432
318.660
410.936
317.151
179.989
1.473.168
401.887
-
200.403
-
264.614
-
5.882
6.952
63.079
-
5.882
873.856
63.079
-
-
-
3.317.050
-
3.317.050
Restricted cash
Trade receivables
Premium receivables
Consumer financing
receivables
19.703
2.007
33.587
1.354.026
300.390
603
1.354.026
356.290
Finance lease receivables
Non-trade receivables
743.209
1.411.231
111
11
521.192
17.045
8.660
734.842
14.207
55.646
5.434.383
1.527
182.119
14.207
72.802
753.407
8.283.767
Investment in securities
Derivative assets
Guarantee deposits
31 Desember 2015
Bank dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang premi
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Efek-efek untuk tujuan
investasi
Aset derivatif
Deposit jaminan
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas
kreditnya disajikan di bawah ini:
Belum jatuh
tempo dan
tidak
Tidak ada jatuh mengalami
tempo
penurunan
kontraktual/No nilai/Neither
contractual
past due nor
maturity
impaired
Distribution of financial assets by their credit quality is
summarized below:
Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/Past
due but not
impaired
Dievaluasi
secara
kolektif/
Collectively
assessed
Dievaluasi
secara
individu/
Individually
assessed
Penyisihan
penurunan
nilai/
Allowance for
impairment
losses
Jumlah/
Total
31 Desember 2016
Bank dan setara kas
Piutang usaha
Piutang premi
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Investasi di surat
berharga
Aset derivatif
Deposit jaminan
31 December 2015
Cash in banks and cash
equivalents
798.295
-
473.005
479.110
72.016
264.552
17.106
-
37.135
739
-)
(37.135)
(739)
1.271.300
743.662
89.122
-
---
-
3.785.236
-
(120.689)
3.664.547
-
-129.030
-
1.586.375
228.784
-
(19.488)
(67.011)
1.566.887
290.803
19.710
818.005
68.398
76.979
798.145
2.096.683
281.658
5.600.395
37.874
-)
-)
-)
(245.062)
88.108
76.979
798.145
8.589.553
31 December 2016
Cash in banks and cash
equivalents
Trade receivables
Premium receivables
Consumer financing
receivables s
Finance lease
receivables
Non-trade receivables
Investment in securities
Derivative assets
Guarantee deposits
94
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Credit risk (Continued)
Belum jatuh
tempo dan
tidak
Tidak ada jatuh mengalami
tempo
penurunan
kontraktual/No nilai/Neither
contractual
past due nor
maturity
impaired
Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/Past
due but not
impaired
Dievaluasi
secara
kolektif/
Collectively
assessed
Penyisihan
penurunan
nilai/
Allowance for
impairment
losses
Dievaluasi
secara
individu/
Individually
assessed
Jumlah/
Total
31 Desember 2015
Bank dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaanya
Piutang usaha
Piutang premi
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Investasi di surat
berharga
Aset derivatif
Deposit jaminan
660.015
813.153
-
-
-
-)
1.473.168
-
5.882
358.895
63.079
511.956
-
3.005
-
26.167
-
(26.167)
-
5.882
873.856
63.079
-
-
-
3.425.218
-
(108.168)
3.317.050
Restricted cash
Trade receivables
Premium receivables
Consumer financing
receivables s
14.222
92.248
33.677
1.359.388
219.979
-
(5.362)
(3.836)
1.354.026
356.290
Finance lease receivables
Non-trade receivables
14.207
14.854
72.802
738.553
-
-
-
-)
-)
14.207
72.802
753.407
Investment in securities
Derivative assets
Guarantee deposits
703.298
2.144.612
545.633
5.007.590
26.167
(143.533)
8.283.767
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang premi,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh
tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai,
dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara
individu:
< 3 bulan/
months
31 Desember 2016
Piutang usaha
Piutang premi
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
31 Desember 2015
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
31 December 2015
Cash in banks and cash
equivalents
3 – 12 bulan/
months
Summary of aging analysis of trade receivables,
premium receivables, consumer financing receivables,
finance lease receivables and non-trade receivables
which are past due but not impaired, collectively and
individually assessed:
> 1 tahun/ year
Jumlah /
Total
137.251
13.937
3.658.960
1.561.411
69.103
5.440.662
164.436
3.908
126.276
24.964
89.026
408.610
70.655
70.655
301.687
17.845
3.785.236
1.586.375
228.784
5.919.927
347.576
3.278.455
1.348.388
84.979
5.059.398
73.391
69.684
3.432
97.780
244.287
120.161
77.079
7.568
70.897
275.705
541.128
3.425.218
1.359.388
253.656
5.579.390
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat
diidentifikasikan secara jelas.
31 December 2016
Trade receivables
Premium receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
31 December 2015
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
The Group’s credit quality definitions are as follow:
 Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
or stable earnings, adequate liquidity, as generally
evidenced by prompt repayment of its commitment with
the Group. Source of payment can be clearly
identifiable.
95
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a.
a.



Risiko kredit (Lanjutan)
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup
meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas
dasar tahap penagihan piutang saat ini.
Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara
menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan
kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
b. Risiko likuiditas



Credit risk (Continued)
Past due but not impaired: exposures indicated by past
due payments of contractual interest or principal,
however the Group believes no impairment is yet
necessary on the basis of the stage of collection of the
outstanding receivables.
Collectively assessed: exposures which are still
current, some are in the early stage of delinquency, and
some have failed to make payments or made only
partial payments, in accordance with the contractual
terms of the consumer financing agreements.
Individually assessed: exposures indicated by debtors
in the early stages of delinquencies and have failed to
make payments. The Group considers that the debtors
are unlikely to pay their credit obligation in full, or
partial, in accordance with the contractual terms of the
consumer financing agreements.
b. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan
menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi
kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan
yang
cara
penyelesaiannya
adalah
dengan
menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with its
financial liabilities that are settled by delivering cash or
another financial asset.
Untuk
mengurangi
risiko
likuiditas,
Grup
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
funding resources. Besides capital and customer’s
installment collection, the Group generates funding
resources from third party borrowings.
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas
96ctual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian
profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta
pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas
perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of
assets and liabilities, so that the cash generated from
matured assets is sufficient to cover liabilities maturing
in the same period. In addition, liquidity risk is managed
on an ongoing basis through supervising the actual cash
flows, estimating future cash flows, controlling the
maturity profile of assets and liabilities, as well as
maintaining sufficient cash balance and bank facilities.
96
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
b. Risiko likuiditas (Lanjutan)
b. Liquidity risk (Continued)
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
Nilai
tercatat/
Carrying
amount
31 December 2016
Liabilitas nonderivatif
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang reasuransi
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Surat utang jangka
menengah
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Arus kas masuk
Arus kas keluar
31 Desember 2015
Liabilitas nonderivatif
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang reasuransi
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Arus kas masuk
Arus kas keluar
Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows
The following are the contractual maturities of financial
liabilities, including estimated interest payments:
Kurang dari
1-3 bulan/
Less than 1-3
months
> 3 – 12
bulan/
months
Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year
31 December 2016
Non-derivative
liabilities
(547.043)
(961.707)
(58.538)
(204.212)
(90.060)
(569.333)
(961.707)
(58.538)
(204.212)
(90.060)
(354.943)
(959.222)
(58.538)
(204.212)
(90.060)
(((214.390)
(2.485)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
Short-term bank loans
Trade payables
Reinsurance payables
Other payables
Accrued expenses
(3.746.429)
(4.211.818)
(575.973)
(1.841.594)
(1.794.251)
Long-term borrowings
(299.636)
(2.695.855)
(8.603.480)
(358.663)
(3.231.358)
(9.685.689)
(6.159)
(90.693)
(2.339.800)
(18.539)
(90.693)
(2.167.701)
(333.965)
(3.049.972)
(5.178.188)
Medium term notes
Bonds payables
(53.824)
-)
-)
(53.824)
432.701)
(514.710)
(82.009)
67.317)
(89.176)
(21.859)
201.949)
(236.071)
(34.122)
163.435)
(189.463)
(26.028)
Derivative liabilities
Cash inflow
Cash outflow
31 December 2015
Non-derivative
liabilities
(502.765)
(1.022.392)
(37.647)
(281.899)
(123.333)
(509.668)
(1.022.392)
(37.647)
(281.899)
(123.333)
(408.716)
(1.021.923)
(37.647)
(184.224)
(121.736)
(100.952)
(469)
-)
(97.675)
(1.597)
-)
-)
-)
-)
-)
Short-term bank loans
Trade payables
Reinsurance payables
Other payables
Accrued expenses
(3.835.035)
(2.753.847)
(8.556.918)
(4.341.305)
(3.503.930)
(9.820.174)
(615.412)
(93.116)
(2.482.774)
(1.466.346)
(93.116)
(1.760.155)
(2.259.547)
(3.317.698)
(5.577.245)
Long-term borrowings
Bonds payables
(92.299)
-)
-)
(92.299)
276.784)
(432.861)
(156.077)
17.312)
(32.199)
(14.887)
51.936)
(103.924)
(51.988)
207.536)
(296.738)
(89.202)
Derivative liabilities
Cash inflow
Cash outflow
97
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
c. Risiko pasar
c. Market risk
i. Risiko suku bunga
i.
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan
berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan
tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset
dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga
variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi
arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku
bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan
dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko
perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh
perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risikorisiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk
menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu
aset dan liabilitas keuangan.
ii. Risiko nilai tukar mata uang asing
The Group has both variable-rate and fixed-rate
interest-bearing financial assets and liabilities with
various time spans. The Group’s variable-rate
financial assets and liabilities are exposed to
fluctuation in cash flows due to changes in interest
rate, while the fixed-rate financial assets and
liabilities are exposed to a risk of change in their
fair value due to changes in interest rates. To
mitigate these risks, the Group employs a policy of
approximately matching the interest rate profile and
time span of its financial assets and liabilities.
ii.
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang
asing terutama dari pinjaman dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang
obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu,
berkurang dengan adanya sebagian pendapatan
Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai
(Catatan 15).
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika
Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
Interest rate risk
Foreign exchange risk
The Group is exposed to foreign exchange rate risk
mainly from the USD bank loans and bonds payable.
This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s
partially USD denominated revenue and hedging
activities (Note 15).
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
The Group has assets and liabilities denominated in USD as
follows (in full amounts, except for Rupiah equivalent):
31 Desember/December 2016
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas neto
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
26.974.248)
8.183.016)
35.157.264)
362.426)
109.947)
472.373)
(2.390.890)
(213.461.745)
(203.809.616)
(419.662.251)
(384.504.987)
(32.124)
(2.868.072)
(2.738.386)
(5.638.582)
(5.166.209)
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Net liabilities
98
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
(Lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(Continued)
31 Desember/December 2016
USD
Instrumen keuangan derivatif, jumlah
nosional (Catatan 15):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Posisi neto
38.707.592
276.229.192
314.936.784
(69.568.203)
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
520.075
3.711.415
4.231.490
(934.719)
Derivative financial instruments, notional
amount (Note 15):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Net position
31 Desember/December 2015
Setara Rupiah/
USD
Rupiah equivalent
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas neto
Instrumen keuangan derivatif, jumlah
nosional (Catatan 15):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Posisi neto
26.659.070)
17.214.303)
43.873.373)
367.762)
237.471)
605.233)
(4.807.643)
(130.580.086)
(199.626.467)
(335.014.196)
(291.140.823)
(66.321)
(1.801.352)
(2.753.847)
(4.621.520)
(4.016.287)
70.245.508
211.715.500
281.961.008
969.037)
2.920.615)
3.889.652)
(9.179.815)
(126.635)
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Net liabilities
Derivative financial instruments, notional
amount (Note 15):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Net position
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya
disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar
Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir
periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign
currencies are presented in US Dollar equivalent
using the exchange rate prevailing at the end of the
reporting period.
Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, kurs nilai
tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp
13.436 (Rupiah penuh) dan Rp 13.795 (Rupiah penuh)
untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).
As at 31 December 2016 and 2015, the exchange
rates used were Rp 13,436 (whole Rupiah) and Rp
13,795 (whole Rupiah), respectively, for 1 United
States Dollar (“USD”).
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dijabarkan dengan
menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati
tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini
disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar
masing-masing Rp 13.332/1 Dolar Amerika Serikat dan
Rp 13.029/1 Dolar Amerika Serikat, maka posisi neto
mata uang asing Grup akan naik masing - masing sekitar
Rp 7.235 dan Rp 7.032.
If assets and liabilities in foreign currencies as of
31 Desember 2016 and 2015 had been translated
using the middle rates near the dates when these
consolidated financial statements were approved by
management for issuance of Rp 13,332/USD 1, and
Rp 13,029/USD 1, respectively, the net foreign
currency position of the Group would have increased
by
approximately
Rp 7,235
and
Rp 7,032,
respectively.
99
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Pada tanggal 3 Februari 2017, Grup mengumumkan
rencana untuk menjual 20% kepemilikannya di
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”)
kepada mitra strategisnya JACCS Co. Ltd., Jepang,
kepentingan nonpengendali, yang pada tanggal 31
Desember 2016 memiliki 40% kepemilikan di MPMF.
Rencana penjualan saham ini akan ditindaklanjuti
dengan
penandatanganan
perjanjian
definitif,
termasuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari
seluruh pemangku kepentingan Perseroan, seperti
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para kreditur MPMF,
juga kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku.
38. INFORMASI KEUANGAN KOMPARATIF
Beberapa pos di laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2016.
37. SUBSEQUENT EVENT
On 3 February 2017, the Group announced its plan to
sell its 20% ownership in PT Mitra Pinasthika
Mustika Finance (“MPMF”) to its current strategic
partner, JACCS Co. Ltd., Japan, a non controlling
interest, that as at 31 December 2016 owns 40%
ownership in MPMF. The shares sale plan is subject
to the signing of definitive agreement and the
approval of the Company’s stakeholders, the
Indonesian Financial Services Authority (OJK), and
MPMF’s lenders, as well as compliance to the
prevailing laws and regulations.
38. COMPARATIVE FINANCIAL INFORMATION
Certain accounts in the consolidated financial
position as of 31 December 2015 have been
reclassified to conform with the presentation of the
consolidated financial position as of 31 December
2016.
31 Desember/December 2015
Pelaporan
sebelumnya/
Setelah
As previously
Reklasifikasi/
reklasifikasi/
reported
Reclassification As reclassified
ASET
ASET LANCAR
Piutang usaha
Piutang premi
Investasi di surat berharga
Pembayaran dimuka lainnya
ASET TIDAK LANCAR
Aset reasuransi
Pajak penghasilan yang dapat
dikembalikan
Tagihan restitusi pajak
Aset tidak lancar lainnya
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Utang reasuransi
Utang lainnya
Pendapatan ditangguhkan
Estimasi liabilitas klaim
ASSETS
CURRENT ASSETS
Trade receivables
Premium receivables
Investment in securities
Other prepayments
936.935
179.709
(63.079)
63.079)
14.207)
(14.207)
873.856
63.079
14.207
165.502
-
77.064)
77.064
117.166
88.038
196.557
88.038)
(88.038)
(77.064)
205.204
119.493
NON-CURRENT ASSETS
Reinsurance assets
Refundable income
tax
Claims for tax refund
Other non-current assets
1.022.392
37.647
340.875
71.168
61.872
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Reinsurance payables
Other payables
Unearned income
Estimated claim liabilities
1.060.039
473.915
-
(37.647)
37.647)
(133.040)
71.168)
61.872)
100
Download