MULTI MEDIA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL KELAS 3 DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd. SUSIANA HARIJANTI,S.Pd. PERANG DUNIA I (1914-1918) & II (1939-1945) DAN KEMERDEKAAN INDONESIA PERANG DUNIA I 1914 - 1918 Sebab Umum Sebab Khusus Berkembangnya industrialisasi Perkembangan nasionalisme Terbunuhnya putra mahkota Austria, Franz ferdinand dan etno nasionalisme Perkembangan militer dan terbentuknya sistem aliansi Kesadaran nasional FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PD I ( 1914 – 1918 ) 1. Sebab umum : Pertentangan antar negara di Eropa, Pembentukan Aliansi dan Perlombaan persenjataan 2. Sebab Khusus : Terbunuhnya putra mahkota negara Austria (casus belli ) Terjadinya pertentangan antar negara-negara Eropa Menjelang PD I di Eropa saling bermusuhan hal ini disebabkan perbedaan politik, ekonomi dan saling berebut pengaruh misal : a. Perancis – Jerman ( Otto Von Bismarck berhasil menyatukan Jerman dan mengalahkan perancis 1871 menimbulkan keinginan balas dendam rakyat perancis ) b. Inggris – Jerman Pada abad 19 Jerman menjadi negara industri, untuk pasar industrinya Jerman mencari ruang/tempat ( Lebensraum ) Sedangkan Inggris juga negara industri sehingga kedua negara berebut tanah jajahan. c. Rusia – Jerman Kedua negara saling mencari pengaruh di Timur Tengah abad 18; Rusia menjalankan politik Air Hangat, dilain pihak Jerman bermaksud mengadakan kerjasama militer dan ekonomi dengan Iran dan Turki d. Rusia – ( Austria – Hongaria ) Negara-negara tsb menanamkan pengaruhnya di semenanjung Balkan. Dalam melaksanakan pol. Air hangat Rusia membantu Serbia, Hub. Rusia dengan Austria dan Hongaria menjadi tegang e. Rusia – Turki Karena kekuasaan Turki melemah ( the sick man ), Rusia meluaskan wilayahnya di Timur Tengah; akibatnya Rusia – Turki menjadi renggang. Pembentukan Aliansi a. Triple Aliantie 1882 : Jerman, Austria, Hongaria dan Italia (setelah perang meletus di pihak musuh ). b. Triple Etente 1907 : Inggris, Rusia dan Perancis c. Perlombaan persenjataan : karena kedua kelompok saling mencurigai maka mereka saling mempersenjatai diri. Jalannya Perang. Negara-negara tersebut terbagi dalam dua blok : 1. Blok Sentral yaitu Jerman, Austria dan Hongaria; Italia ikut musuh karena daerah milik Itali dikuasai Austria. 2. Blok sekutu yaitu : Inggris, Perancis, Rusia Di Front barat Jerman menyerang Belgia dan Luxemburg (loncatan ke Perancis ) Tahun 1914 Jerman menyerang ke timur untuk menduduki Rusia Di Front timur pertempuran di kota Tennenherg (Prusia) 23 Mei 1915 Italia keluar dari Triple Aliansi dan berbalik menyerang Austria tujuan meminta kembali wilayahnya Di Balkan Jerman berhadapan dg Inggris, Rusia, Rumania, dan Serbia. Pada PD I AS terlibat perang karena Jerman melancarkan serangan secara frontal baik di darat maupun di laut termasuk kapal dagang AS ikut ditenggelamkan akhirnya pada 10 April 1917 AS mengumumkan perang terhadap Jerman Akhir Perang Dunia I Akibat serangan sekutu yg gencar Jerman dan negara – negara pendukungnya mengalami kekalahan pada 1918 Adapun faktor penyebabnya adalah : a. Bergabungnya Italia dengan pihak Inggris, Rusia, Perancis 1915 b. Terlibatnya AS membantu sekutu 1917 c. Blokade sekutu yg sangat ketat, pengorganisasian kekuatan yg lebih besar dengan pihak AS. d. Terjadinya gerakan sosial di Jerman dan Austria-Hongaria yg bosan dengan peperangan 28 Juni 1919 perjanjian Paris di tanda tangani di Versailes Isi Perjanjian Versailles 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Koloni-koloni Jerman di serahkan kepada Inggris, Perancis dan Jepang atas nama mandat Liga Bangsa-Bangsa Jerman menyerahkan wilayah Elsas dan Lotaringen kepada Perancis serta Eupen dan Malmedy pada Belgia. Daerah Saar berada di bawah mandat LBB selama 15 th. Jerman hanya boleh memiliki pasukan 100.000 orang. Jerman harus mengganti kerugian perang 132 miliar mark kepada sekutu. Danzig menjadi kota merdeka di bawah mandat LBB. Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki sekutu selama 15 tahun. Pasca PD I para delegasi penandatanganan perjanjian Paris menaruh harapan besar terciptanya perdamaian dunia, hal sesuai dengan gagasan Presiden AS Wodrow Wilson mengajukan 14 pernyataan (Wilson Fourteen point) 8 Januari 1918 diantaranya : “ diperlukannya diplomasi terbuka, persenjataan dikurangi, hak menentukan nasib sendiri (self determination) dan perlu dibentuk Liga Bangsa-bangsa “ Peserta konferensi yg menentukan adalah the big four ( AS, Inggris, Perancis dan Italia ); Konferensi memutuskan dibentuk LBB dan menghukum Jerman seberat-beratnya. Pernyataan Presiden Wilson telah meningkatkan harapan bangsabangsa korban imperialisme dan konsep self determinaton disambut positif oleh bangsa-bangsa Asia-Afrika, hal ini yang mendorong para pelajar untuk terus memperjuangkan kebebasan. PERANG DUNIA II Sebab Umum Gagalnya LBB dlm menciptakan Sebab Khusus Ketidakpuasan Jerman perdamaian dunia dengan perjanjian Versailes Malaise Dunia 1919 Perlombaan senjata antar negara Serangan Jerman atas Berkembangnya ideologi totaliter dan ultra nasionalisme (Demokrasi Polandia 1 September 1939 Serangan Jepang atas dan Facisme) pangkalan AL AS di Pearl Habour Kesadaran nasional Jalannya Perang Dunia II 1. 1 September 1939 : Jerman menyerbu Polandia. 2. 3 September 1939 : Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman. 3. April 1940 : Jerman menyerang Denmark dan Norwegia. 4. Mei 1940 : Jerman menyerang Belgia, Belanda dan Perancis. 5. Juni 1940 : Jerman masuk ke Paris. Perancis – Jerman sepakat berdamai. 6. April 1941 7. 8. 9. : Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia. 14 Agustus 1941 : Piagam Atlantik disepakati. September 1941 : Jerman mengepung Leningrad (Uni Soviet) selama 6 Bl. 7 Desember 1941 : Jepang menyerang Pearl Habour. AS, Inggris dan Canada menyatakan perang kepada Jepang. 10. Februari 1942 : Jepang menguasai Negara di Kep. Pasifik 11. Agustus 1942 : Jerman menyerang Stalingrad ( Uni Soviet ). 12. November 1942 : Sekutu mendarat di Afrika Utara melawan Jerman & Italia. 13. Februari 1943 : Tentara Jerman menyerah di Stalingrad ( Uni Soviet ). 14. Mei 1943 : Tentara Jerman di Afrika Utara menyerah. 15. Juli 1943 : Pasukan Sekutu menyerang Sisilia. 16. September 1943 : Italia menyerah; Sekutu mendarat di Italia. 17. Maret 1944 : Sekutu berhasil menguasai Berlin. 18. Juni 1944 : Sekutu mendarat di Normandia, Barat laut Perancis 19. Mei 1945 : Jerman menyerah; Perang di Eropa berakhir. 20. 6 Agustus 1945 : Hiroshima di Bom oleh Sekutu 21. 9 Agustus 1945 : Nagasaki di Bom oleh Sekutu. 22. 14 Agustus 1945 : Jepang menyerah tanpa syarat. Perang Dunia II berakhir. PENGARUH PD I & II TERHADAP INDONESIA 1. Pengaruh Perang Dunia terhadap kehidupan politik di Indonesia. Setelah perang dunia I kegiatan politik organisasi pergerakan nasional semakin meningkat. Seperti Budi Utomo ( BU ) dan Serikat Islam ( SI ) sepakat dibentuknya milisi. Tahun 1916 BU & SI bersama organisasi lain mengajukan petisi ke Belanda untuk membentuk milisi dan dewan rakyat, adapun yg disetujui pembentukan Dewan Rakyat (Volksraad). Setelah revolosi Bolshevik di Rusia 1917 pengaruh komunis di Indonesia semakin meningkat cara yg dilakukan dg menyusup kedalam organisasi besar. Beberapa tindakan Radikal yg dilakukan pergerakan nasional : 1. Gerakan sosial pedesaan oleh petani Surakarta 1919 – H. Misbach. 2. Penembakan seorang kontroler (penguasa perkebunan belanda) di Toli-toli (Sulut) 1919. 3. Pemberontakan rakyat & penembakan pejabat di Garut 1919. 4. Pemberontakan PKI terhadap Belanda; Batavia, banten,priangan. 2. Kondisi Ekonomi Indonesia pada masa antara PD I & II Kegiatan ekonomi rakyat Indonesia bertambah buruk setelah PD I yaitu Malaise Dunia berlangsung 1929 -1939 hasil tanaman mengalami over produksi sehingga harganya murah, petani mengalami kerugian. Faktor yang menyebabkan terjadinya Malaise Dunia : 1. Terjadi kelebihan prod. Pertanian. 2. Negara-negara pemenang perang mengenakan tarif tinggi terhadap barang dari luar. 3. Negara-negara pemenang perang lebih memusatkan perhatiannya pada keadaan ekonomi dalam negeri. 4. Penurunan harga saham di bursa saham AS telah memperparah keadaan pasar saham dunia. Akibat lain dari krisis Malaise adalah PHK sebagian kaum buruh serta penurunan tingkat kemakmuran rakyat