Kecenderungan Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah

advertisement
BLOOD THEORY
TUGAS MATA KULIAH
MANAGEMENT PRILAKU ORGANISASI
Oleh :
KETUA : MULYONO (NIM : 20131045)
ANGGOTA : TERLAMPIR
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAGEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUNDAN
BANDUNG
2014
DAFTAR ANGGOTA
Ketua : MULYONO
1 . AZLIMA MUBAROKAH
2. BUNGA PUTRI PERTIWI
3. DERRIS MARTIKA RAHMI
4. DICKY SUPRIATNA
5. ENUNG SOLEHATI
6. FITHRI NUR ROHMAH
7. HENDRIADY DE HEIZER
8. INDRA N
9. JEFFRY AUB
10. KENI KURNIASIH
11. LIA JUHRIAH
12. MYTHA ROFIYANTI
13. PRIATNA KESUMAH
14. R. WIWI WIRASAKTI
15. M. IMAM SOEDRAJAT
(20131045)
(20131050)
(20131087)
(20131018)
(20131099)
(20131089)
(20131101)
(20131041)
(20132038)
(2013
)
(20131097)
(20131070)
(20131079)
(20131042)
(20131227)
(20131091)
BLOOD THEORY
BAB I
PENDAHULUAN
Perilaku manusia sangat dipengaruhi dari
jenis / type golongan darah, seperti :
Kepribadian
 Perilaku
 Kebiasaan
Kepemimpinan


Bahkan dalam tataran lain berkeyakinan bahwa
setiap orang untuk jenjang ke pernikahan . 2 type
golongan darah tidak boleh bertentangan, sebab
jika kedua type bertentangan , maka akan
berakibat cacat genetik total terhadap janin (Nomi
dan Besher) 1983 “ You are Blood Type “.
Golongan darah merupakan ciri khusus darah
dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan
membran sel darah merah. Golongan darah
manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen
dan antibodi yang terkandung dalam darahnya.
Jenis penggolongan darah yang paling
penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus
(Faktor Rh). Di Dunia dikenal sekitar 46 jenis
antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja
jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan
yang tidak kompatibel dapat menyebabkan
reaksi transfusi imunologis yang berakibat ,
anemia hemolisis, gagal ginjal, syok dan
kematian.
BAB II
LANDASAN TEORI
Observasi D’Adamo dalam bukunya “Eat Right
For Your Blood Type” tentang hubungan golongan
darah dan kepemimpinan. D’Adamo memaparkan
karakteristik pemimpin dunia melalui ciri-ciri
genetik sesuai tipe golongan darah, seperti
kepribadian, perilaku dan kebiasaan.
Sebelumnya Tosjikata Nomi menulis buku
tentang hubungan golongan darah dengan
kepribadian (jenis pekerjaan, jodoh, dll).
Pada tahun 1983, Nomi dan Besher
menulis buku “You Are Your Blood Type”.
Masyarakat jepang banyak meyakini
kebenaran teori ini. Bahkan keyakinan mereka
hingga tataran menjalin hubungan pernikahan
tipe golongan darah masing-masing mempelai
tidak boleh bertentangan menikah Karena, jika
2 tipe golongan darah bertentangan menikah,
maka mengakibatkan cacat genetic fatal
terhadap janin. Teori ini bukan ramalan seperti
dalam buku ilmu astrologi.
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN GOLONGAN DARAH
Golongan Darah Tipe O
Karakteristik Kepemimpinan pada golongan darah tipe O, yang
mewarisi sifat kepemimpinan dari ayah dan kakeknya, yaitu
keinginan kuat untuk berhasil, yakin dan berkuasa (Powerful), logis
dan strategik, inovatif, mempunyai pengikut, optimis serta segar
bugar, sehat fisik dan mental, memiliki kekebalan kuat dan mampu
menghilangkan pengaruh negatif stress dengan olah raga berat.
Contoh Pemimpin tipe O yang khas di Indonesia adalah KH.
Abdurrahman Wahid (Presiden ke IV Indonesia), Letjen Ali Salidikin
(Mantan Gubernur DKI Jakarta), Prof. DR. Azyumardi Azra MA
(Mantan Rektor UIN Syahid) dan DR.Ir. Ciputra (Entrepreneur
Handal).
Golongan Darah Tipe A
Karakteristik Kepemimpinan pada golongan darah tipe A yaitu
toleran, sensitif, sangat kooperatif, mempunyai bakat untuk
mengutarakan pendapatnya dengan jelas (Narrative Intelligence),
dapat mengontrol diri (Self Control) dan pintar (Smart) dalam
menghadapi kehidupan yang kompleks. Namun kelemahannya
adalah jika stress dan stress dipendamnya sendiri. Jika stressnya
melampaui batas akan menumpuk pada dirinya dan suatu waktu
akan meledak. Untuk menguranginya dengan melakukan teknik
fokus dan relaksasi seperti yoga, meditasi, dzikir atau taichi.
Contoh Pemimpin tipe A yang khas di Indonesia adalah KH. Prof.
Ali Jafie; Taufiq Ismail (Penyair); Effendi Gazali PhD., MPS. ID (Pakar
Komunikasi).
Golongan Darah Tipe B
Karakteristik Kepemimpinan pada golongan darah tipe B
yaitu bersikap sangant balans, fleksibel, sistematis, kreatif,
memiliki kekuatan manajerial, dan lebih netral. Namun
mereka membutuhkan keseimbangan antara aktivitas fisik
dan mental, agar tetap sehat dan tajam pemikirannya.
Kepemimpinan Tipe B ini pada umunya menjadi pemimpin di
pemerintahan/general manager di perusahaan, bahkan
posisi tertinggi seperti presiden/wakil presiden.
Contoh Pemimpin tipe B yang khas di Indonesia adalah
DR. Muh. Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI 2004-2009), Bima
Arya Sugiarto (Direktur Eksekutif Lead Institute Paramadina),
H. Wahfiudin SE. MBA (Ustad/ Praktisi Tasawuf), dr. Fahmi
Idris M.Kes (Dosen FK UNSRI).
Golongan Darah Tipe AB
Karakteristik Kepemimpinan pada golongan darah tipe AB yaitu
tegas, cerdas, optimis, sangat kharismatik, toleran, kooperatif,
balans, manajerial, memiliki kemampuan berbahasa, diplomatis
dalam setiap situasi, tidak menaruh dendam jika dikecewakan.
Kelemahannnya hanya di penyakit dirinya sendirinya, memiliki sistem
kekebalan yang rapuh terutama dalam menghadapi stress. Sehingga
dianjurkan untuk berolahraga sepeti yoga, meditasi, dzikir, taichi,
golf, berenang, dansa, atau stretching.
Contoh Pemimpin tipe O yang khas di Indonesia adalah Dr.
Soewardjono Surjaningrat Sp.OG (Menteri Kesehatan 1978-1988),
Prof. Emil Salim (mantan Menteri Perhubungan RI), Arwin Rasyid SE.
MBA (Dirut PT Telkom).
Golongan Darah Tipe A







1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius,
sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas,
bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu.
Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka
mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering
melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka
mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat.
Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang
ber'temperamen' sama.
Golongan darah B






1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik
terhadap segalanya.
2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan
hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebugebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari
sekian banyak hal yang di kerjakannya.
4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal
ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung
melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata
lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias.
Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada
didalam diri mereka.
6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan
banyak orang.
Golongan darah O







Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam
menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan
suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan
sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka
kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau
tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat
(tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka
dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka
sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya
sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal
yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang
mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering
tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.
Golongan darah AB






Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan
yang sensitif, lembut.
2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan
selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehatihatian.
3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri
juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua
kepribadian.
5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan
memikirkan sesuatu terlalu dalam.
6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka
membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan
persoalan-persoalan mereka. (Ilmu Warisan Leluhur)
GOLONGAN DARAH MANUSIA DITENTUKAN BERDASARKAN JENIS ANTIGEN
DAN ANTIBODI YANG TERKANDUNG DALAM DARAHNYA




Gol. darah O-negatif dapat menerima golongan darah A terdapat antigen A
pada membran selnya => antibodi antigen B di serum darahnya. Sehingga,
gol.darah A-negatif dapat menerima golongan darah A-negatif atau Onegatif.
Golongan darah B terdapat antigen B pada permukaan sel darah merahnya
=> antibodi antigen A di serum darahnya. Sehingga,gol.darah B-negatif
hanya dapat menerima golongan darah B-negatif atau O-negatif
Golongan darah AB memiliki eritrosit antigen A dan B serta tidak
menghasilkan antibodi antigen A maupun B. Sehingga,gol darah AB-positif
dapat menerima darah
Gol. darah ABO apapun disebut resipien universal. Namun,gol. darah ABpositif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif
golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi
antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga,golongan darah O-negatif
dapat mendonorkan darahnya dengan golongan darah ABO apapun dan
disebut donor universaldarah dari sesama O-negatif.

Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum
dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti
Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.
Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena
golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A
dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang
dijumpai di dunia.

Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh
penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran
pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara
penggolongan darah ABO.

Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di
dunia tergantung populasi atau ras. Salah satu
pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah
terhadap populasi yang berbeda-beda.
BAB III
PEMBAHASAN
A.


PENGERTIAN
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari
suatu individu karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan
membran sel darah merah.
Golongan darah manusia ditentukan
berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang
terkandung dalam darahnya.
B.
JENIS GOLONGAN DARAH
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting
adalah :
 penggolongan ABO
 Rhesus (faktor Rh).
Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen
selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang
dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak
kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi
imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal
ginjal, syok, dan kematian.
1. SISTEM ABO


Karl Landsteiner, seorang ilmuwan asal Austria yang
menemukan 3 dari 4 golongan darah dalam sistem ABO
pada tahun 1900 dengan cara memeriksa golongan
darah beberapa teman sekerjanya. Percobaan sederhana
ini pun dilakukan dengan mereaksikan sel darah merah
dengan serum dari para donor.
Hasilnya adalah dua macam reaksi (menjadi dasar
antigen A dan B, dikenal dengan golongan darah A dan
B) dan satu macam tanpa reaksi (tidak memiliki antigen,
dikenal dengan golongan darah O). Kesimpulannya ada
dua macam antigen A dan B di sel darah merah yang
disebut golongan A dan B, atau sama sekali tidak ada
reaksi yang disebut golongan O.Dalam sistem ABO,
golongan darah dibagi menjadi 4 golongan:
Golongan
Sel Darah Merah
Plasma
A
Antigen A
Antibodi A
B
Antigen B
Antibodi B
AB
Antigen A dan B
Tidak ada antibodi
O
Tidak ada antigen
Antibodi anti A dan anti B
PENYEBARAN GOLONGAN DARAH A, B, O DAN AB
BERVARIASI DI DUNIA TERGANTUNG POPULASI
ATAU RAS. SALAH SATU PEMBELAJARAN
MENUNJUKKAN DISTRIBUSI GOLONGAN DARAH
TERHADAP POPULASI YANG BERBEDA-BEDA.
TABEL PEWARISAN GOLONGAN DARAH KEPADA ANAK
Ibu / Ayah
O
A
B
AB
O
O
O, A
O, B
A, B
A
O, A
O, A
O, A, B, AB
A, B, AB
B
O, B
O, A, B, AB
O, B
A, B, AB
AB
A, B
A, B, AB
A, B, AB
A, B, AB
2.



RESHUS FAKTOR
Rh atau Rhesus (juga biasa disebut Rhesus Faktor)
pertama sekali ditemukan pada tahun 1940 oleh
Landsteiner dan Weiner. Dinamakan rhesus karena
dalam riset digunakan darah kera rhesus (Macaca
mulatta), salah satu spesies kera yang paling banyak
dijumpai di India dan Cina.
Pada sistem ABO, yang menentukan golongan darah
adalah antigen A dan B, sedangkan pada Rh faktor,
golongan darah ditentukan adalah antigen Rh (dikenal
juga sebagai antigen D).
Jika hasil tes darah di laboratorium seseorang
dinyatakan tidak memiliki antigen Rh, maka ia memiliki
darah dengan Rh negatif (Rh-), sebaliknya bila ditemukan
antigen Rh pada pemeriksaan, maka ia memiliki darah
dengan Rh positif (Rh+).
C. TABEL KECOCOKAN GOLONGAN DARAH

Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah
atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem
peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan
dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam
jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan
tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.

Dalam transfusi darah, kecocokan antara darah
donor (penyumbang) dan resipien (penerima) adalah
sangat penting. Darah donor dan resipien harus sesuai
golongannya berdasarkan sistem ABO dan Rhesus
faktor.

Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel
dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang
berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan
kematian. Hemolisis adalah penguraian sel darah merah
dimana hemoglobin akan terpisah dari eritrosit.

Pemilik rhesus negatif tidak boleh ditransfusi dengan
darah rhesus positif. Jika dua jenis golongan darah ini
saling bertemu, dipastikan akan terjadi perang. Sistem
pertahanan tubuh resipien (penerima donor) akan
menganggap rhesus dari donor itu sebagai benda asing
yang perlu dilawan. Di dunia, pemilik darah rhesus
negatif termasuk minoritas.
TABEL KECOCOKAN GOLONGAN DARAH
Golongan Darah Resipien
Donor Harus
AB +
Golongan darah mana pun
AB -
O-
A-
B-
AB -
A+
O-
O+
A-
A+
A-
O-
A+
B+
O-
O+
B-
B+
B-
O-
B-
O+
O-
O+
O-
O-
D. PENTINGNYA MENGETAHUI GOLONGAN DARAH

Selain hemolisis, ada kelainan genetik lain yang juga mengintai ibu
(serta bayi yang tengah dikandung, bila kasus terjadi pada wanita atau
ibu hamil). Terutama jika ibu berdarah rhesus negatif sedangkan suami
berdarah rhesus positif. Masalah ini biasanya terjadi pada perkawinan
antar bangsa.

Secara genetik, rhesus positif dominan terhadap rhesus negatif. Anak
dari pasangan beda rhesus punya kemungkinan 50-100% berrhesus
positif. Kemungkinan berrhesus negatif hanya 0-50%. Artinya rhesus si
anak lebih mungkin berbeda dengan si ibu.

Jika tidak cepat ditangani, perbedaan rhesus antara calon bayi dengan
ibu ini akan menimbulkan masalah. Lewat plasenta, rhesus darah janin
akan masuk ke peredaran darah si ibu. Selanjutnya ini akan
menyebabkan tubuh si ibu memproduksi antirhesus. Lewat plasenta
juga, antirhesus ini akan melakukan serangan balik ke dalam
peredaran darah si calon bayi. Sel-sel darah merah si calon bayi akan
dihancurkan.

Pada kehamilan permata, antirhesus mungkin hanya
akan menyebabkan si bayi lahir kuning (karena proses
pemecahan sel darah merah menghasilkan bilirubin yang
menyebabkan warna kuning pada kulit).

Tapi pada kehamilan kedua, problemnya bisa menjadi
fatal jika anak kedua juga memiliki rhesus positif. Saat
itu, kadar antirhesus ibu sedemikian tinggi, sehingga
daya rusaknya terhadap sel darah merah bayi juga hebat.
Ini bisa menyebabkan janin mengalami keguguran.

Jika sebelum hamil si ibu sudah mengetahui rhesus
darahnya, masalah keguguran ini bisa dihindari. Sesudah
melahirkan anak pertama, dan selama kehamilan
berikutnya, dokter akan memberikan obat khusus untuk
menetralkan antirhesus darah si ibu. Dengan terapi ini,
anak kedua bisa diselamatkan.



Untuk alasan tersebut maka dianjurkan bagi
pasangan yang akan menikah untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan pranikah (premarital health
checkup) dan bagi ibu yang ingin memiliki bayi dan
atau yang telah dinyatakan positif hamil untuk
segera memeriksa kesehatannya.
Namun, satu masalah yang tersisa adalah test
laboratorium saat ini belum memungkinkan untuk
melihat perbedaan dengan lebih jelas antara genotip
(Rh+/Rh-) dan (Rh+/Rh+), karena keduanya
menghasilkan Rhesus faktor yang sama yaitu Rh+.
Jadi, golongan darah itu sangat penting untuk
diketahui dan berguna untuk kehidupan. Ketahui
golongan darah anda sekarang juga
E. KEPRIBADIAN BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

Takeji Furukawa, seorang profesor asal Jepang,
yang pada tahun 1927 memperkenalkan teorinya
yang berjudul “The Study of Temperament Through
Blood Type”. Teori ini ternyata sangat diterima oleh
masyarakat di Jepang. Bahkan, pemerintah Jepang
segera memerintahkan dibentuknya suatu komisi
untuk menggunakan teori ini dalam membentuk
serdadu-serdadu yang lebih tangguh.

Dalam menyusun teorinya, Furukawa meneliti
beberapa sampel darah dari etnis manusia, yaitu
Formosa (Taiwan) dan Ainu (Hokkaido – Jepang).
Tujuannya adalah untuk meneliti mengapa orangorang Taiwan pada saat itu terlihat mengalami
perubahan perilaku, yang menjadi pemberontak
dan sangat kejam, setelah pendudukan yang
dilakukan oleh Jepang. Penelitian yang dilakukan
Furukawa itu menemukan bahwa hampir sebagian
besar bangsa Taiwan memiliki golongan darah O.
Furukawa lalu mengambil kesimpulan bahwa sifatsifat pemberontak itu ada dalam diri seseorang
secara genetis

Hal ini membuat Furukawa lalu menyarankan agar
bangsa Jepang meningkatkan jumlah pernikahan
dengan ras Taiwan. Tujuannya adalah untuk
mengurangi penduduk yang bergolongan darah O,
sehingga orang-orang Taiwan berubah menjadi
bangsa yang lebih ‘penurut’.

Penelitian itu lalu berkembang sampai sekarang.
Penelitian yang dilakukan tidak lagi untuk
kepentingan ‘penjajahan’, namun lebih untuk
melihat kepribadian seseorang, yang bertujuan
untuk mempermudah interaksi dengan orang-orang
yang memiliki kepribadian berbeda.
BERIKUT INI ADALAH GAMBARAN KEPRIBADIAN
SESEORANG BERDASARKAN GOLONGAN
DARAHNYA:
1. Kepribadian Golongan Darah A



Sifat yang paling terlihat dari golongan darah A
adalah pemikir, kemana-mana selalu berpikir dan
tidak pernah bisa berhenti, bahkan di toilet atau
tidurpun dia masih berpikir.
Golongan darah A sangat hati-hati dan rinci dalam
menyikapi segala hal, contohnya kalau mau
bepergian, dia akan mempersiapkan semua hal
dari mulai jadwal sampai perbekalan terperinci
seperti nanti makan dimana, pakai baju apa, harus
bawa uang berapa.
Apabila golongan darah A ingin membeli Gadget,
maka dia akan memilih yang paling canggih dia
bisa beli, semua fitur-nya akan dicoba dan sebisa
mungkin tahu gadgetnya bisa melakukan apa saja.




Apabila golongan darah A menjadi pedagang, dia akan menawarkan
barang dagangannya dengan cara menjelaskan dengan
menguraikan keunggulan barang, bisa ini itu, dll.
Orang-orang golongan darah A cenderung tidak menyukai
persahabatan dengan komunitas yang tidak sebidang, misal anak
IT maunya berteman dengan anak IT lagi, anak Hukum dengan anak
Hukum lagi. Apabila sesama golongan A bertemu, mereka
cenderung mudah berteman.
Ketika menghadapi kesulitan, orang golongan darah A cenderung
mencari sendiri jalan yang sederhana untuk menyelesaikannya
karena tidak suka menyusahkan orang, namun apabila dia merasa
masalahnya tidak bisa diselesaikan maka dia mudah
stress ketimbang berusaha meminta tolong, bukan gengsi,
melainkan mereka hanya tidak ingin menyusahkan.
Kelemahan golongan darah A adalah cinta, apabila dia
sudah menemukan cinta sejatinya maka dia akan
merasa siap.
2. Kepribadian Golongan Darah B

Kepribadian golongan darah B yang paling terlihat adalah
kencederungannya untuk selalu mengikuti perasaannya
dengan mengutarakan apa saja apa adanya, kalau dia
merasa salah maka itu salah meski orang lain bilang
benar.

Golongan darah B sangat kreatif menciptakan sesuatu
yang baru, idenya segudang meski kadang tidak masuk
akal, kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang
baru merupakan bawa’an kepribadian mereka karena
selalu saja mereka menemukannya.

Apabila golongan darah B ingin membeli Gadget, maka
dia akan memilih gadget yang paling nyaman dipakai luar
dalam, dengan fitur yang menyenangkan, bentuk &
bahan gadget harus yang bagus. Kenyamanan adalah
nomor 1 bagi mereka.




Apabila golongan darah B menjadi pedagang, dia akan memilih
produk dengan kualitas tinggi, menjelaskan produk tersebut dari
unsur kenyamanan-nya dan cenderung untuk mencari pembeli
spesial ketimbang pembeli biasa, misal dia mau jual gadget,
maka dia akan mencoba menawarkannya ke bos-bos ketimbang
karyawan.
Ketika diberi pilihan, golongan darah B cenderung untuk mencari
pilihan lain (out of the box), misal disuruh pilih mau makan nasi
goreng atau mie goreng, maka mereka cenderung menanyakan
bubur ayam. Mereka tidak suka hal yang berbau mainstream,
karena itulah mereka cenderung memilih yang beda agar apa
yang mereka miliki bersifat eksklusif.
Dalam pekerjaan, golongan darah B suka bersikap spontan
dalam menyikapi masalah, ketika menghadapi masalah yang
tidak bisa dia selesaikan biasanya dia akan berterus terang
kepada atasan atau clientnya.
Kelemahan golongan darah B adalah harta,
apabila dia mapan maka dia akan merasa siap.
3. KEPRIBADIAN GOLONGAN DARAH O

Kepribadian golongan darah O adalah jiwa-nya yang
pantang menyerah, tak heran populasi O di dunia ini
paling banyak, dimana golongan lain sudah pada
menyerah, golongan O masih tetap survive.

Golongan darah O sangat mementingkan posisi/jabatan
dan lingkungan sosial, mereka selalu ingin terlihat positif
dan berani mengorbankan banyak hal agar terlihat baik,
karena itulah golongan darah O selalu tampak ramah,
populer, dan menjadi pusat perhatian.

Apabila golongan darah O ingin membeli gadget, maka
dia akan memilih gadget yang paling populer. Kadang
mereka sendiri tidak mengerti betul dengan apa yang
mereka beli, namun mereka senang ketika orang lain
melihat dirinya menggunakan gadget yang membuat
orang lain jealous.

Apabila golongan O menjadi pedagang, dia akan fokus ke
nilai penjualan, pokoknya harus untung besar dan
mencapai target. Mereka adalah raja dalam menjual.
Entah bagaimana caranya, mereka selalu menemukan
cara untuk menjual sesuatu.

Apabila golongan O menghadapi masalah, dia akan
mencoba mencari nasihat kesana kemari, sebanyakbanyaknya, kemudian dia akan menyimpulkan dari yang
terbanyak karena mereka cenderung merasa lebih
banyak maka lebih bisa dipertanggungjawabkan.

Kelemahan golongan darah O adalah tahta/kekuatan
kontrol, apabila dia menyandang jabatan/punya
wewenang maka dia akan merasa siap.
4. KEPRIBADIAN GOLONGAN DARAH AB

Kepribadian golongan darah AB adalah kombinasi dari
semua golongan, namun karena semuanya bercampur,
mereka sulit untuk fokus sehingga selalu saja
memikirkan banyak hal yang membuat
mereka jarang selesai mengerjakan pekerjaannya,
biasanya mereka pandai membuat orang lain untuk
mengerjakan hal-hal yang mereka inginkan sehingga
mereka terlahir sebagai pemimpin setelah dewasa.

Ketika kanak-kanak, golongan AB terlihat plin-plan dalam
menghadapi apapun, namun setelah dewasa dia menjadi
pribadi yang paling konsisten.

Golongan darah AB sangat berprinsip fundamental yang
kadang orang lain menganggap ortodok, misalnya
mereka cenderung mematikan HP ketika bekerja agar
tidak diganggu.

Apabilan golongan darah AB ingin membeli gadget, maka dia
akan memilih gadget berdasarkan kebutuhan dasar, misal hanya
panggilan telepon dan sms, maka mereka cenderung membeli
gadget yang cuman bisa itu saja, mereka kurang suka pikirannya
dijejali aksesoris.

Apabilang golongan darah AB menghadapi masalah, apabila dia
belum dewasa maka dia akan mencoba untuk menyelesaikan
semuanya sendirian, entah bagaimana caranya dia akan
mempelajari sendiri dan mengerjakan sendiri namun apabila dia
sudah dewasa maka dia akan mencoba mencari orang yang
tepat untuk menanyakan solusinya kemudian mencari orang
yang tepat juga untuk mengerjakannya.

Kelemahan golongan darah AB adalah konsistensi yang mudah
luntur dan gampang diajak kesana kemari sehingga dia harus
tinggal di lingkungan dengan keluarga dan pertemanan yang
baik, apabila dia tinggal di lingkungan yang kondusif, maka dia
akan merasa siap.
BAB IV
KESIMPULAN

Golongan darah merupakan ciri khusus darah
dari suatu individu

Jenis penggolongan darah yang paling penting
adalah penggolongan ABO dan Rhesus (Faktor
Rh).

2 tipe golongan darah bertentangan menikah,
maka mengakibatkan cacat genetic fatal terhadap
janin.

Perbedaan golongan darah mempengaruhi kepribadian,
perilaku dan kebiasaan serta kepemimpinan.

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis
antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya

Kelemahan golongan darah A adalah cinta, apabila dia
sudah menemukan cinta sejatinya maka dia akan merasa
siap.

Kelemahan golongan darah B adalah harta, apabila dia
mapan maka dia akan merasa siap.

Kelemahan golongan darah O adalah tahta/kekuatan
kontrol, apabila dia menyandang jabatan/punya wewenang
maka dia akan merasa siap.

Kelemahan golongan darah AB adalah konsistensi yang mudah
luntur dan gampang diajak kesana kemari sehingga dia harus
tinggal di lingkungan dengan keluarga dan pertemanan yang
baik, apabila dia tinggal di lingkungan yang kondusif, maka dia
akan merasa siap.

Kelemahan golongan darah B adalah harta, apabila dia
mapan maka dia akan merasa siap.
Download