Paria atau pare merupakan tanaman kondisi tersebut dapat baik. Sedangkan apabila Sebelum dipindahkan ke pot/polibag besar, sayuran setahun atau tahunan, Buah paria penanaman dilakukan pada musim kemarau sebaiknya pot/polibag sudah diisi campuran merupakan sumber vitamin C yang baik, vitamin sebaiknya dengan tanah dan pupuk kandang serta tambahkan A, paria menggunakan benih yang telah disemai terlebih pupuk SP 36 dan KCl. Selanjutnya bagian dasar merupakan sumber pro-vit A yang baik, protein, dahulu, karena akan terjamin daya tumbuh pot/polibag diberi selapis pecahan bata merah tiamin dan vitamin C. benih yang akan ditanam dipot. Benih sebaiknya dan media tanam hingga 3-5 cm dari bibir pot. ditanam berasal dari tanaman yang sehat, kuat Bibit dikeluarkan dari polibag kecil beserta dan yang tanahnya dan bibit ditanam serta padatkan tinggi. Untuk itu disarankan memakai benih permukaan media. Usahakan pada fase awal dengan ketinggian 1-1000 m dpl dengan pH yang terkena langsung sinar matahari pagi dan optimal 5-6. Tanaman ini dapat beradaptasi direkomendasikan oleh Balai Pengendalian Mutu dengan baik pada tanah lempung berpasir dan Sertifikasi Benih. fosfor, dan besi. Ujung batang Syarat Tumbuh Paria cocok dibudidayakan di daerah penanaman mempunyai telah tingkat berlabel dilakukan produktifitas yang telah dengan drainase baik dan kaya bahan organik. Suhu optimum untuk pertumbuhan berkisar antara 24-270C. Persiapan dan Pemilihan Benih/Bibit Ada dua jenis benih yang dapat dipakai untuk penanaman paria. Jenis pertama adalah benih/ biji yang langsung ditanam dilapang dan Pemeliharaan Tanaman Media Semai dan Semai Benih Penyiangan dilakukan seminggu sekali Media semai berupa campuran tanah dan bersamaan dengan pembumbunan. Tanaman pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 atau paria tidak tahan kekeringan, sehingga pada pupuk kandang musim dicampur dengan tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Benih disemai dengan jarak 2 cm x 2 cm. Setelah berumur ± 10 hari, bibit dipindahkkan ke polibag kecil. yang kedua adalah benih yang telah melalui proses persemaian. Pemakaian kedua jenis ini hidarkan dari cahaya matahari siang. Penanaman tergantung pada musim dimana penanaman Bibit siap ditanam ke pot/polibag setelah akan dilakukan. Kalau penanaman dilakukan kemarau penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari. Pupuk dasar dilakukan dengan cara membenamkan sebanyak 2 - 3 kg pupuk kandang dan ditambah 15 - 20 gram pupuk NPK per tanaman. Pemupukan susulan pertama diberikan pada berumur ± 3 minggu setelah semai atau minggu. Sedangkan pada musim penghujan lebih baik penanaman mempunyai 3–4 daun. Agar tanaman yang berikutnya dilakukan dengan interval 2 minggu dilakukan benih/biji dipindah tanam dapat tumbuh dengan baik, sampai tanaman berumur 4 bulan. Pupuk langsung, karena daya tumbuh benih pada sistem perakaran bibit tidak boleh terganggu. dengan menggunakan saat tanaman berumur pemupukan 3 susulan susulan berupa NPK (15:15:15) 5-10 g/tanaman menggunakan kertas saat buah masih kecil disamping tanaman dengan kedalaman 3- 5 cm. (panjang 2-3 cm) dan penggunaan perangkap. atau Penyakit yang umum ditemukan berupa embun rambatan untuk meningkatkan produksi buah, tepung, layu bakteri, layu fusarium, serkospora, mengurangi busuk buah serta memudahkan dan pengendalian OPT dan pemanenan. Rambatan dengan sanitasi dan menggunakan fungisida diberikan saat tanaman berumur 3 minggu. secara selektif. Paria memerlukan penopang, Rambatan dapat berupa ajir, teralis, dan tunnel atau pembuatan gapura setinggi 1,5-2 m. virus (CMV). Pengendalian dilakukan TEKNOLOGI BUDIDAYA PARIA DALAM POT Panen dan Pascapanen Panen buah konsumsi dilakukan saat buah belum terlalu tua, bintil dan keriputnya masih rapat dengan menggunakan pisau yang tajam. Panen untuk benih dilakukan pada buah yang sudah matang, berwarna kuning dan pembungkus bijinya berwarna merah. Paria dapat dipanen pada umur sekitar 55 hari setelah tanam dan dapat dilakukan berkali-kali. Produksi buah dapat mencapai 10–12 buah per tanaman atau 10–15 ton/ha. Sortasi untuk memisahkan buah yang rusak dan berpenyakit sangat Pemangkasan membuang cabang dilakukan samping yang diperlukan untuk menjaga kualitas untuk panenan. Buah paria tidak tahan lama sehingga tidak sebaiknya segera dipasarkan setelah panen. produktif, dilakukan pada saat tanaman berumur Penyimpanan 3 dan 6 minggu. kelembaban 85-90% dapat menjaga kualitas Hama yang banyak ditemukan adalah pada suhu 12-130C BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAMBI dan Jl.Samarinda Paal V Kotabaru Jambi 36128, Jl. Raya Jambi – Palembang Km 16, Desa Pondok Meja Kec., Mestong, Kab. Muara Jambi Telp: 0741-7053525, Fax: 0741-40413 e-mail: [email protected] Website:jambi.litbang.deptan.go.id buah salama 2-3 minggu. lalat buah, Epilachna sp.,kutu daun, trips, tungau dan siput. Pengendalian lalat buah dilakukan dengan pembungkusan buah Jumakir/2012