BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang terjadi di Indonesia, membuat semua bidang usaha yang ada di Indonesia mengalami kemajuan dan persaingan. Baik di bidang transportasi, pendidikan serta pelayanan kesehatan. Persaingan bisnis yang semakin ketat akhirnya mengakibatkan perubahan perilaku konsumen di dalam mengambil keputusan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk. Mengingat perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam memenuhi target volume penjualan. Sedangkan perilaku pembelian konsumen pada dasarnya merupakan proses memilih, membeli, menggunakan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan dalam menjalankan usahanya harus selalu memantau perubahan perilaku konsumen tersebut untuk memperbaiki strategi pemasarannya, karena pada hakekatnya tujuan dari pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami sifat konsumen dengan baik sehingga produk atau jasa yang ditawarkan dapat laku terjual dan konsumen loyal terhadap produk yang dihasilkan. Pelayanan kesehatan adalah pelayanan jasa yang terdiri dari berbagai jenis, selain rumah sakit dan klinik terdapat laboratorium kesehatan. Laboratorium kesehatan merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan penelitian dan penetapan untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan peroarangan dan masyarakat. Pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program dan upaya kesehatan, dan dimanfaatkan untuk keperluan diagnosis hingga evaluasi hasil pengobatan serta pengambilan keputusan lainnya. Oleh karena itu kualitas pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang teliti, benar, dapat dipercaya dan memuaskan pengguna jasa. Jasa sangat berbeda dengan barang jika barang merupakan suatu obyek, benda atau alat, maka jasa adalah suatu perbuatan atau kinerja (perfomance). Seseorang tidak dapat menilai Hasil dari jasa sebelum ia menikmatinya sendiri. Mereka akan meyimpulkan kualitas jasa dari tempat (place), Orang (people), peralatan (equipment )dan harga (price) yang mereka amati. Salah satu cara utama mendeferensiasikan pelayanan jasa kesehatan termasuk medical check up adalah dengan memberikan jasa pelayanan kesehatan yang berkualitas, terbaik dan lebih tinggi dari pesaing secara konsisten. Konsumen hidup dalam sebuah lingkungan yang kompleks. Keputusan konsumen dalam membeli sebuah produk dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam diri sendiri, maupun dari luar diri atau lingkungannya. Menurut Mangkunegara (2009:4) perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungannya. Sedangkan perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yaitu faktor kebutuhan seperti budaya dan kelas sosial. Faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, peran dan status sosial konsumen. Faktor pribadi seperti usia, tahap siklus hidup, kepribadian dan konsep diri. Serta faktor psikologis seperti motivasi, persepsi, pembelajar, kepercayaan dan sikap. Dan faktor psikologis adalah salah satu faktor yang berpengaruh di dalamnya. Dari peluang ini para badan usaha penyedia jasa khususnya jasa pelayanan kesehatan berlomba lomba untuk memberikan layanan yang bukan sekedar ada namun sangat bermutu untuk menunjang proses jasa itu sendiri. Khususnya pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk perlu berupaya memberikan kualitas jasa yang terbaik kepada konsumennya. Untuk itu diperlukan langkah– langkah kongkrit dalam menghadapi perubahan konsumen maupun perubahan lingkungan dengan menerapkan perencanaan strategi pemasaran. Demikian halnya dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen mengenai pelayanan kesehatan perlu direncanakan dengan strategis untuk mendapatkan kepercayaan dan citra yang baik dari masyarakat. Dengan mengetahui berbagai faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk maka peningkatan kualitas yang dilakukan pada laboratorium tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen. Laboratorium Trans Indo Medical merupakan salah satu Laboratorium yang ada di Nganjuk. Laboratorium ini sangat mengutamakan pelayanan yang prima kepada para konsumennya selain itu peralatan yang digunakan di laboratorium ini menggunakan teknologi yang berstandar dan modern. Dengan menjadi konsumen pada Laboratorium Trans Indo Medical diharapkan dapat merasakan pelayanan yang memuaskan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengetahuan pengelolah jasa pelayanan kesehatan pada laboratorium Trans Indo Medical sangat berpengaruh dalam menilai sejauh mana faktor psikologis yang mendorong para konsumen dalam mengambil keputusan menggunakan jasa pada laboratorium tersebut. Macam-macam penunjang yang disediakan seperti sarana prasarana dan peningkatan fasilitas laboratorium sangat diperlukan baik dalam penyusunan strategi pemasaran, kualitas pelayanan maupun pengembangan laboratorium tersebut sesuai dengan yang diinginan konsumen. Dari latar belakang diatas maka sangat menarik untuk di jadikan sebagai obyek penelitian yang bertujuan untuk mengetahui “PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA MEDICAL CHECK UP PADA LABORATORIUM TRANS INDO MEDICAL DI NGANJUK” maka di anggap penting dan layak diadakan penelitian karena dengan topik tersebut kajian teori dalam praktek untuk analisa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen sangat membantu pihak Laboratorium Trans Indo Medical dalam meningkatkan jumlah konsumen setiap tahunnya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 2. Apakah persepsi berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 3. Apakah pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 4. Apakah keyakinan dan sikap berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 1.3 Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi (MO), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi (PRS), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 3. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran (PMB), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 4. Untuk mengetahui pengaruh keyakinan dan sikap (KS), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk? 1.4 Manfaat Penelitian 1. Kontribusi Praktis Sebagai masukan informasi dan sumbangan pemikiran bagi pihak yang berkepentingan untuk mengembangan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan jasa medical check up pada laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk. Disamping itu juga Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam perbaikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk. 2. Kontribusi Teoretis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai aplikasi teori-teori yang telah didapat dengan realita yang ada sehingga dapat memperluas wawasan pengetahuan penulis. Dan diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi kajian rekan-rekan mahasiswa dan sebagai tambahan kepustakaan yang dapat digunakan sebagai acuan dan dasar penelitian sejenis pada masa yang akan datang. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan pembatasan untuk menghindari adanya pembahasan yang semaki luas dan tidak terarah, pada skripsi ini penulis membatasi pembahasan hanya pada variabel faktor psikologi yakni terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap dalam keputusan konsumen menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical. Responden yang menjadi obyek penelitian adalah para konsumen yang menggunakan jasa medical check up pada Laboratorium Trans Indo Medical di Nganjuk.