TRADISI KARAPAN SAPI SEBAGAI INDEKS, IKON, DAN SIMBOLKEBUDAYAAN MADURA(SEBUAH ANALISIS SEMIOTIKA) Oleh: Indah Karuniawati ( 04340002 ) Indonesian Language Dibuat: 2009-05-29 , dengan 7 file(s). Keywords: Indeks, Simbol, dan Ikon ABSTRAK Madura memiliki kebudayaan dan kesenian yang sangat terkenal, yaitu karapan sapi. Kebudayaan karapan sapi merupakan warisan nenek moyang yang sejak dahulu dilestarikan. Adapun masalah yang ada pada penelitian ini mencakup bagian-bagian indeks, ikon, dan simbol dalam ilmu semiotika. Selain masalah yang ada pada penelitian ini, terdapat juga tujuan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tradisi karapan sapi sebagai indeks, ikon, dan simbol kebudayaan Madura ditinjau dari analisis semiotik. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena penelitian ini lebih mengacu pada unsur yang ada. Unsur-unsur yang terdapat dalam ini sangat banyak, karena yang diteliti mengacu pada ilmu semiotika. Data yang terdapat dalam penelitian ini berupa simbol, ikon, dan indeks yang terdapat dalam keseluruhan karapan sapi. Selain itu Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil rumusan masalah pertama yang ada dalam penelitian ini adalah makna tradisi karapan sapi sebagai indeks dalam prespektif semiotik adalah dapat dipahami benda-benda yang mengacu pada kenyataan kebudayaan yang ada di Madura. Hasil rumusan kedua yaitu makna ikon tradisi karapan sapi dalam prespektif semiotik dapat melihat keterkaitan antara penanda dan petanda yang berupa budaya Madura sehingga dapat dipahami. Hasil rumusan masalah yang ketiga yaitu makna simbol tradisi karapan sapi dalam prespektif semiotik dapat melihat keterkaitan penanda dan petandanya sebagai kebudayaan Madura yang bersifat konvensional dan mewakili objek signifikasinya. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kebudayaan dan kesenian karapan sapi bagi Madura dapat menambah aset perekonomian, melestarikan khasanah budaya yang ada, dan memberikan peluang kepada masyarakat Madura untuk tetap memajukan kebudayaan karapan sapi sebagai ikon pulau Madura. ABSTRACT Madura have very famous artistry and culture, that is karapan sapi. Culture of karapan sapi represent ancestors heritage which since ahead preserve. As for problem of exist in this research include the parts of index, icon, and symbol in science of semiotika. Besides problem of exist in this research, there are also the target of research. As for intention of this research is to descript tradition of karapan sapi as index, icon, and symbol culture of Madura evaluated from analysis of semiotik. Method in this research is descriptive method, because this is research more relate at existing element. Elements which there are in plenty, because accurate relate at science of semiotika. Data which there are in this research in the form of symbol, icon, and index which there are in all karapan sapi. Besides As for technique which used in this research interview, documentation, and observation. Result of existing first problem formula in this research is meaning of tradition karapan sapi as index in semiotik prespektif is can comprehend objects which relate fact of culture exist in Madura. Result of formula that is tradition icon meaning of karapan sapi in semiotik prespektif can see relevant used as a sign and indication which in the form of culture of Madura so that can comprehend. Result formula problem of third that is tradition meaning of symbol karapan sapi in semiotik prespektif can see related used as a sign and its its as culture of Madura having the character of conventional and deputize its object him. Conclusion of this research is that culture and artistry of karapan sapi to Madura can add economics asset, preserve existing cultural, and give opportunity to society of Madura to remain to to move forward culture of karapan sapi as island icon of Madura.