Rancang Bangun sistem pendeteksi Embrio pada Telur

advertisement
Rancang Bangun sistem pendeteksi Embrio
pada Telur menggunakan Sensor Webcam
M. Arif Khabibulloh
2408100073
Pembimbing : Ir.Apriani Kusumawardhani,M.Sc
Detak yan Pratama,ST,M.Sc
1
Latar Belakang
• Sortir telur yang digunakan peternak telur unggas untuk
mengelompokkan kualitas telur yang ada masih menggunakan
cara manual.
• Farida nopriadi, Pembuatan mesin visi untuk mendeteksi
fertilitas dari telur (visual basic).
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
2
Permasalahan
• Bagaimana membuat sebuah software egg detection dan
hardware yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi embrio
pada telur dengan memanfaatkan webcam sebagai sensornya.
.
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
3
Tujuan
• Alat dan dan program yang dibuat dapat digunakan untuk
mendeksi keberadaan embrio.
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
4
Batasan Permasalahan
• Telur yang digunakan adalah telur bebek dengan umur 8-12
hari.
• Webcam yang digunakan A4TECH-838G
• Ukuran Standart Citra digital 198 x 257 pixel
• Laser He-Ne λ 636 dan 10 mW
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
5
Dasar Teori
Threshold merupakan metode segmentasi yang digunakan untuk
memisahkan objek dengan latar belakang yang tidak diinginkan.
Dengan cara merubah citra graylevel menjadi citra biner
Piksel merupakan ukuran terkecil dari citra yang
mempresentasikan nilai dari intensitas dan nilai keabuan.
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
6
Perancangan Alat
Desain Alat
Desain Alat
P = Panjang 20 cm
L= Panjang 17 cm
T = Tinggi kotak deteksi
T 1 = Tinggi dari laser
T 2 = Tinggi webcam
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
16 cm
5 cm
5 cm
7
Perancangan Alat
Pembuatan Alat
Komponen Alat
LASER He Ne
10 mW,
633 nm
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
Webcam
A4tech 838G
8
Program
MULAI
Pengambilan Data
Citra Embrio
Rsizing Ukuran
Citra 198 X 257
Piksel
Konversi Citra RGB menjadi
Grayscale
Tidak
Terdeteksi
Penentuan Nilai
Treshold
Pendeteksian Embrio
berdasarkanPerbedaan jumlah
nilai Pixel
Terdeteksi
Citra
Teridentifikasi
Selesai
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
9
DATA
DATA YANG DIAMBIL
Telur (fertil ) berembrio
Telur (infertil) tidak berembrio
Telur Rusak
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
10
DATA
Urutan 0 - 20 0 - 30 0 - 40 0 - 50 0 - 60
2a
2b
2c
2d
2e
2f
7a
7b
7c
7d
7e
7f
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pengolahan Citra Digital Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
11
2859
3937
2342
1601
2246
0
0
0
0
0
0
3806
7483
8506
8195
13038
5061
0
0
0
0
0
18
15268
17194
17065
20595
28580
13469
466
806
495
901
794
1876
29454
26269
27953
31004
34089
23275
6042
8866
7043
3193
4683
7236
11
DATA
DATA Yang Diperoleh
telur
2a
2b
2c
2d
2e
2f
12a
12b
12c
12d
12e
12f
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
kondisi
ada embrio
ada embrio
ada embrio
ada embrio
ada embrio
ada embrio
hasil
ada embrio
ada embrio
ada embrio
ada embrio
ada embrio
ada embrio
pixel
15268
17194
17065
20595
28580
13469
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada embrio
ada embrio
ada embrio
rusak
ada embrio
ada embrio
15072
15657
telur
14789
umur 8
7845
hari
15518
23586
embrio
embrio
embrio
embrio
embrio
embrio
12
telur
umum
12
hari
Kesimpulan
1. Dapat dibuat sebuah program offline untuk mengenali mengenali embrio pada telur
yang dengan menggunakan metode tresholding.
2. Dari data yang didapkan dengan program offline ang dengan menggunakan metode
Tresholding.
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
13
TERIMA KASIH
Teknik Fisika ITS Surabaya, 2012
14
Download