TUGAS MATA KULIAH ANALISIS LANDSKAP TERPADU “ Interpretasi Foto Udara “ Disusun Oleh: KELAS A Mistik Dwi Wilujeng 115040201111208 Dian Rahayu Setiyorini 115040201111210 Endah Setiyo Rini 115040207111038 Baharuddin Yusuf 115040207111025 Dewi Fatmosari 115040213111001 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI MALANG 2014 HASIL INTERPRETASI FOTO UDARA PEGUNUNGAN SELATAN 1. Berdasarkan Rona dan Warna A A D E B C F G H A = Area A memiliki rona agak terang dan warna lebih kemerahan menunjukkan adanya pemukiman atau semak belukar B = Rona yang cerah dan warna yang terang mengindikasikan bahwa ini merupakan area pertanian C =Area dengan rona agak terang dan warna hijau tidak mencolok mnunjukkan adanya vegetasi yang tidak terlalu rapat D = Berwarna merah keunguan menunjukkan adanya pemukiman E = Rona cukup gelap dan warna hijau menunjukkan adanya vegetasi F = Rona tidak terlalu gelap dan warna merah keunguan menunjukkan pemukiman padat penduduk G = Rona terang mengambang di udara dan warna putih menunjukkan awan H = Rona gelap akibat pantulan air laut, dan warna biru menunjukkan tubuh air 2. Berdasarkan Bentuk A E B C D A = Gunung strato dengan bentuknya yang kerucut B = Petak pertanian dengan bentuknya yang kotak-kotak C = Aliran sungai dengan bentuknya seperti garis berkelok-kelok D = Tubuh air (waduk, sungai utama,danau, dsb ) E = Kawah gunung api, atau danau 3. Berdasarkan Tekstur C B A D F E G H A =Teksturnya terlihat seperti garis-garis halus menunjukkan area ini tidak rata, artinya dapat berbukit-bukit B =Menunjukkan tekstur yang halus dan jarang, menunjukkan pada wilayah ini lahan yang terbuka C =Menunjukkan tekstur yang sangat kasar dan sekaligus menggambarkan bahwa daerah tersebut merupakan daerah dataran tinggi D =Tekstur lebih rapat daripada area B dan lukemungkinan besar ini adalah area semak belukar E =Teksturnya halus dan dapat terlihat petak-petak sawah F =Tekstur agak halus dan berwarna hijau menunjukkan adanya vegetasi dengan tegakan tidak begitu rapat G =Wilayah bervegetasi, tekstur kasar H =Wilayah bervegetasi, tekstur kasar 4. Berdasarkan Pola B A Pola Aliran Sungai Unsur pola yang ditemukan pada gambar diatas yaitu adanya aliran sungai disekitar area pegunungan selatan. Pola aliran sungai yang ditemukan yaitu pola aliran sungai radial sentrifugal dan pola aliran sungai radial sentripetal. A = Pola aliran sungai radial sentrifugal yaitu pola aliran sungai dalam bentuk menjari yang arah alirannya meninggalkan titik pusat. Dimana pola aliran sungai ini biasanya terdapat di daerah vulkan atau puncak yang berbentuk kerucut. B = Pola aliran sungai radial sentripetal yaitu pola aliran sungai dalam bentuk menjari yang arah alirannya menuju ke titik pusat. Pola aliran sungai ini biasanya terdapat di daerah ledokan/basin atau aliran sungai yang masuk ke danau. 5. Berdasarkan Bayangan Bayangan Awan berada di gunung Unsur bayangan yang ditemukan pada gambar diatas yaitu adanya bayangan dari awan yang berada diatas gunung sehingga warna dari sebagian gunung menjadi lebih gelap daripada bagian yang lainnya. Selain itu, bayangan ini juga menghasilkan rona gelap pada puncak gunung. 6. Berdasarkan Situs Pertanian biasa terletak di sepanjang sungai Situs merupakan tempat kedudukan suatu obyek dengan obyek lain di sekitarnya. Situs bukan merupakan ciri obyek secara langsung tetapi dalam kaitanyya dengan lingkungan sekitar. Unsur situs yang terdapat pada gambar diatas yaitu adanya pola pertanian di sepanjang aliran sungai. Di sepanjang aliran sungai sering dilakukan pertanian, hal ini dikarenakan adanya tubuh air yang dapat memudahkan proses pengairan bagi petani setempat. 7. Berdasarkan Asosiasi Pertanianbiasa terletak dengan tubuh air sebagai sumber pengairan Pantai biasa bersandingan dengan hutan pantai Asosiasi diartikan sebagai keterkaitan antara obyek satu dengan obyek lainnya. Karena ada keterkaitan tersebut suatu obyek akan menjadi petunjuk bagi obyek yang lain. Asosiasi pada gambar diatas yaitu adanya keterkaitan antara pertanian yang terletak di daerah sekitar sumber air yang merupakan sumber pengairannya. Selain itu, asosiasi yang ditemukan yaitu adanya hutan pantai yang tumbuh disekitar wilayah pantai. 8. Konvergensi Bukti Berdasarkan semua unsur yang terdapat pada citra diatas, dapat digambarkan bahwa wilayah tersebut terdiri dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Untuk dataran tinggi dapat dilihat pada bentuk-bentuk gambar yang kerucut dengan tekstur kasar yang menandai bahwa area tersebut masih bervegetasi rapat dan alami. Dalam tekstur yang kasar tersebut juga dijumpai alur-alur yang menunjukkan adanya aliran sungai pada celah-celah perbukitan atau pegunungan yang pada akhirnya menuju ke sungai utama di kaki gunung. Sebagian gambar citra pada puncak gunung terlihat tidak begitu jelas, hal ini dikarenakan adanya tutupan awan yang menghalangi pengambilan gambar oleh citra pada objek gunung. Sementara itu pada daerah dataran rendah yang sebagian besar berwarna merah muda hingga merah keunguan merupakan wilayah dengan penggunaan lahan pemukiman penduduk, areal pertanian serta lahan kosong berupa semak belukar. Meskipun demkian beberapa titik di wilayah dataran rendah juga berwarna hijau yang tidak terlalu pekat, sehingga dapat dikatakan bahwa wilayah tersebut memiliki vegetasi yang tidak rapat. Selain itu, di sepanjang wilayah pantai juga terdapat adanya area hutan pantai dan pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai irigasi.