the history of development of earth`s surface

advertisement
THE HISTORY OF DEVELOPMENT OF
EARTH’S SURFACE/ SEJARAH
PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Our earth was formed about 4,6
billion years ago together with
the formation of one solar system
called the solar family.
Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun
yang lalu bersamaan dengan terbentuknya satu
sistem tata surya yang dinamakan keluarga
matahari
Earth is one
solar system.
of the earth
because of its
the sun, its
faster.
member planet of our
The occurrence process
is equal to the sun.
volume is smaller than
formation process is
Bumi merupakan salah satu planet anggota
sistem tata surya kita. Proses terjadinya bumi
sama dengan terjadinya matahari. Karena
volumenya lebih kecil daripada matahari, maka
proses pembentukannya lebih cepat.
In information process of earth, it happens
separation base on to its mass. The heavy
part forms core that is called barisphere
(earth’s core), while the lighter part forms
earth’s crust or often called lithosphere
Pada proses pembentukan bumi, terjadi
pemisahan bahan menurut beratnya. Bagian
yang berat memusat membentuk inti yang
dinamakan barisfer (inti bumi), sedangkan
bagian yang ringan membentuk kerak bumi atau
sering disebut kerak bumi.
Pada
waktu
pendinginan,
terjadi
kondensasi,kemudian terjadi hujan, setelah
itu air hujan mengisi bagian-bagian bumi
yang lebih rendah dan membentuk lapisan air
yang dinamakan hidrosfer. Selain hidrosfer
dan litosfer, bumi juga diselimuti oleh
lapisan udara atau atmosfer dan lapisan
kehidupan atau biosfer
In cooling process, it happens condensation,
than happens rain, after that the rain water fills
the lower parts of earth and forms watery layer
called hydrosphere. Besides hydrosphere and
lithosphere, the earth is also covered by air layer
or atmosphere and life layer called biosphere
In carbon era, the continents
unite form the big continent
called pangea that in Greek
means” the whole world”.
Pada masa karbon, benua-benua menyatu
membentuk benua besar yang disebut pangea
yang dalam bahasa Yunani berarti “keseluruhan
bumi”.
SEVERAL THEORIES OF CONTINENTAL
MOVEMENT/ BEBERAPA TEORI GERAKAN
BENUA
a. PLATE TECTONIC THEORY/ TEORI TEKTONIK LEMPENG
(Alfred Wagener)
plate tectonic is a theory that explains earth’s
dynamic process about the formation of
mountain path, volcanic path, earthquake path,
and sedimentation basin on the surface of earth
that is caused by movement of the plate
Tektonik lempeng adalah suatu teori yang
menerangkan proses dinamika bumi tentang
pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung
api, jalur gempa bumi, dan cekungan endapan di
muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan
lempeng.
According to this theory earth’s crust
(lithosphere) can be assumed as very
strong raft and relatively cold that
floats on elastic astenosphere mantel and
very hot, or it can be equaled to icy
island that floats on sea water
Menurut teori ini kerak bumi (litosfer) dapat
diasumsikan sebagai suatu rakit yang sangat
kuat dan relatif dingin yang mengapung
diatas mantel astenosfer yang liat dan sangat
panas, atau bisa juga disamakan dengan
pulau es yang mengapung diatas air laut.
There aretwo kinds of earth’s crust those
are oceanic crust that is made up of rock
with base property and very base
property, those are found in fery deep
ocean, and continental crust that is made
up of acidic rock and thicker than
oceanic crust.
Ada dua jenis kerak bumi yakni kerak
samudera yang tersusun oleh batuan bersifat
basa dan sangat basa, yang dijumpai di
samudera sangat dalam, dan kerak benua
tersusun oleh batuan asam dan lebih tebal
dari kerak samudera
In the theory is explained several
analysis among others are as follows:
Dalam teori tersebut dijelaskan beberapa
analisis antara lain sebagai berikut:
The presence of geological formation
between east coast of American continent
with west coast of Europe and Africa. The
condition
proves
that
geological
formation in west coast of Africa is
equal to east coast of America.
Adanya persamaan formasi geologi antara
pantai timur Benua Amerika dengan pantai
barat Eropa dan Afrika. Hal tersebut
membuktikan bahwa formasi geologi di
pantai barat Afrika sama dengan pantai timur
Amerika.
The presence of Greenland Island moves
away Europe land with velocity of 36
meters per year. Meanwhile Madagaskar
Island moves away South Africa as far as
9 meters/ year.
Adanya gerakan Pulau Greenland menjauhi
daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter
setiap tahun. Sedangkan Pulau Madagaskar
menjauhi Afrika Selatan sejauh 9 meter/
tahun.
b. CONTRACTION THEORY/ TEORI KONTRAKSI
(Des Cartes)
According to contraction theory “that our
Earth decreashes, wrinkles, because
ofcooling, so that happened valleys.”
Menurut teori kontraksi “bahwa bumi kita
susut, mengkerut karena pendinginan,
sehingga terjadilah lembah-lembah”
c. Ed Suess’s Theory/ Teory Ed Swess
(Ed Swess)
According to Swess, the similarity of geological
formation found in South America, India, Australia
and Antarctic is caused by unification of land, the
united land is called Gondwana Continent. The
continent now is only remains because another parts
of it has been swallowed by the sea.
Menurut Swess, adanya persamaan formasi geologi
yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia
dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan,
daratan-daratan yang menyatu itu disebut benua
Gondwana. Benua tersebut sekarang tinggal sisasisa karena bagian lain sudah tertelan laut.
 EVERYTHING WILL BE OVER, WITH THE
BLOWING TIME………….
 Source: Geografi Bilingual X, Harmato Gatot,
penerbitYrama Widya Bandung.
 By: Sofie
Download