PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman 1 Laporan Auditor Independen LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - DENGAN INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN INDUK PERUSAHAAN - Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Neraca Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan 5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi – Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan 6 Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi Laporan Arus Kas Induk Perusahaan 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 9 LAMPIRAN Salinan Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 Konsolidasi Catatan Induk Perusahaan 2009 2008 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 ASET Kas dan Setara Kas Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah - bersih 2c,2d,2f,3,52,53 Investasi Jangka Pendek Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 2c,2d,2g,2p,4,52,53 Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali 2h,5 Piutang Pembiayaan Konsumen Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Pendapatan yang belum diakui Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah - bersih 2d,2j,6,31,52 Investasi Sewa Neto Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Nilai residu yang terjamin Penghasilan pembiayaan tangguhan Simpanan jaminan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah - bersih 2c,2d,2k,7,31,52,53 Tagihan Anjak Piutang Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Pendapatan anjak piutang tangguhan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah - bersih 2c,2d,2l,8,52,53 Aset Pemegang Polis Unit Link 2p 2p 2p 2c,2d,2m,9,52,53 Aset Pemegang Polis Syariah 2n,10 Piutang Premi dan Reasuransi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 2c,2d,2p,2ad,11,52,53 Kredit Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah - bersih 2c,2d,2o,12,23,52,53 2p Piutang Perusahaan Efek Piutang Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 2p,13 2q,15 Properti Investasi Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku 2r,16 Aset Tetap Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai Buku 2d,2s,2z,17,52,58 Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku 1.003 329 1.332 460.811 5.909.418 6.370.229 1.201.994 5.776.812 6.978.806 21.336 21.336 - - - - 337 489.665 (95.642) (493) 393.867 318 481.560 (97.160) (374) 384.344 - - 110.454 47.664 24.773 (44.612) (24.773) (5.639) 107.867 57.873 37.741 10.079 (28.508) (10.079) (2.819) 64.287 - - 21.144 56.134 (814) (5.967) 70.497 22.174 52.584 (2.157) 72.601 - - 3.154.085 512.676 - - 36.713 21.834 - - 151.260 283.569 434.829 109.987 336.746 446.733 - - 741.895 4.671.969 5.413.864 (90.889) 5.322.975 83.408 4.168.075 4.251.483 (52.703) 4.198.780 - - 70.197 115.441 - - 5.455 538.121 543.576 4.236 645.798 650.034 376 424 800 594 330 924 372.261 321.203 3.485.902 2.608.277 36.591 91 114 205 694 694 91.921 (4.110) 87.811 115.286 (820) 114.466 845.681 (210.232) 635.449 669.122 (169.414) 499.708 - 238 (175) 63 1.543 (937) 606 2u,18 77.988 (3.899) 74.089 57.527 57.527 77.988 (3.899) 74.089 57.527 57.527 59.066 (33.110) 25.956 49.489 (18.388) 31.101 - - 2x,2z,20 2p 70.069 (4.775) 65.294 79.708 (5.415) 74.293 - - 2ah,50 16.811 4.411 1.053 1.081 11.912 115.101 127.013 46.496 117.982 164.478 115 28.387 28.502 131 3.621 3.752 19.700.337 15.537.221 3.613.077 2.673.066 2d,2t,2z,19,52 Agunan yang Diambil Alih Penyisihan penurunan nilai Jumlah - bersih Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 636 823.862 824.498 2c,2d,2p,14,52,53 Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya Aset untuk Disewakan Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku 435 1.753.792 1.754.227 2c,2d,2v,2z,21,52,53 JUMLAH ASET Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -3- PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan) Konsolidasi Catatan Induk Perusahaan 2009 2008 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 2c,2d,2aa,12,22,52,53 Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali Hutang Usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 2h,23 2.621.010 4.069.712 6.690.722 1.193.326 3.665.795 4.859.121 - - 284.755 169.759 - - 8.704 266.335 275.039 9.014 222.788 231.802 - - 2c,2d,24,52,53,58 Premi Diterima Dimuka 561.648 455.938 - - 2c,2ab,26,53,58 3.372.899 5.119.479 - - 2c,2m,53,58 3.365.818 522.192 - - 15.465 10.559 - - 116.523 378.083 494.606 107.561 349.319 456.880 - - 28 101.085 63.639 - - 2c,2ah,29,53 31.244 32.490 61 102 2c,2d,30,52,53 35.614 33.300 75 144 Pinjaman yang Diterima 31 348.907 302.805 - - Hutang Obligasi Konversi 32 63.783 63.783 - - Kewajiban Pajak Tangguhan 2ah,50 33.466 23.332 - Cadangan Imbalan Pasti Pasca-kerja 2ag,47 38.979 27.051 864 653 1.841 386.081 387.922 672 396.686 397.358 Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan 2c,2ad,25,53 73 73 Dana Pemegang Polis Unit Link Dana Pemegang Polis Syariah Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 2n 2c,2d,2ad,27,52,53 Hutang Perusahaan Efek Hutang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Cadangan Bagi Hasil Peserta Kewajiban Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah 2ae 168 130 - - 14.114 1.268 15.382 14.750 3.910 18.660 2b,2c,2d,2i,2p,33,52,53,58 Jumlah Kewajiban Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan 16.102.816 12.770.141 2b,34 130 113.123 15.686 19.109 - - 35,39 1.316.150 1.276.891 1.316.150 1.276.891 2w,36,39 787.598 631.179 787.598 631.179 2q,4,37 (45.936) (93.601) (45.936) (93.601) 2b,38 93.486 93.493 93.486 93.493 Ekuitas Modal Saham - nilai nominal Rp 5.000 per saham Seri A dan Rp 100 per saham Seri B Modal dasar - 142.474.368 saham Seri A dan 21.371.155.200 saham Seri B Modal ditempatkan dan disetor 142.474.368 saham Seri A dan 6.037.783.827 saham Seri B tahun 2009 dan 142.474.368 saham Seri A dan 5.645.191.047 saham Seri B tahun 2008 Tambahan Modal Disetor Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Saldo Laba 1.446.093 745.995 1.446.093 745.995 Jumlah Ekuitas 3.597.391 2.653.957 3.597.391 2.653.957 19.700.337 15.537.221 3.613.077 2.673.066 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -4- PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 Konsolidasi Catatan PENDAPATAN OPERASIONAL Pendapatan underwriting asuransi Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana Pendapatan bunga Keuntungan atas kenaikan nilai wajar efek yang belum direalisasi Penjualan Pendapatan pembiayaan konsumen Pendapatan administrasi dan komisi Keuntungan penjualan investasi jangka pendek - bersih Pendapatan anjak piutang Bagian laba anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih Pendapatan jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek Pendapatan jasa manajer investasi Pendapatan sewa pembiayaan Pendapatan jasa biro administrasi efek Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih Pendapatan operasional lain-lain Jumlah Pendapatan Operasional BEBAN OPERASIONAL Beban underwriting asuransi Beban bunga Beban umum dan administrasi Beban gaji dan tunjangan karyawan Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih Beban pokok penjualan Beban penyusutan dan amortisasi Penyisihan penghapusan aset produktif dan non-produktif Penyisihan piutang ragu-ragu Beban jasa manajer investasi Beban jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek Beban keuangan lainnya Bagi hasil peserta Kerugian atas penurunan nilai wajar efek yang belum direalisasi Bagian rugi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih Beban operasional lain-lain Jumlah Beban Operasional 2ad,40,58 2g,4 2ac,41 2g,4 2ac,42 2d,2j,52 2ac,58 2g,4 2d,2l,52 2q,15 2af 2af 2d,2k,52 2af 2c 2ac,43,58 2ad,44 2ac,45 2ac,2ag,46 1d,2ac 2c 2ac,42 2b,2r,2s,2t,2u,15,16,17,18,19,33 2p 2p 2af 2af 2ac 2ae 2q,15 2y,2ac,48,58 LABA OPERASIONAL - BERSIH PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL Pendapatan non-operasional Beban non-operasional Pendapatan (Beban) Non-Operasional - Bersih 2ac,49 2ac,49 LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2008 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 - - 8.210.691 1.195.893 864.498 189.909 154.489 119.976 108.842 51.607 46.019 41.920 5.964.720 722.014 625.353 37.256 84.063 100.064 53.249 28.855 - 31.546 26.346 23.401 1.999 30.710 11.097.846 91.728 34.285 12.917 3.292 223.222 40.451 8.021.469 8.758.811 496.710 262.172 250.735 193.477 154.147 72.210 64.527 8.640 3.721 6.381.282 450.386 239.291 220.975 37.169 59.826 10.580 9.995 6.771 2.470 1.479 249 61.233 10.330.581 37.244 2.024 309 175.882 5.667 47.898 7.685.299 767.265 336.170 18.639 (6.320) 12.319 779.584 BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan Jumlah Induk Perusahaan 2009 3.487 33 - 286 298 - - 699.217 264.550 - - 392 703.415 255 266.185 - 195 741 803 99 271 102 820 798 845 257 3.964 - - - 231 6.915 168 2.379 696.500 263.806 13.890 (884) 13.006 349.176 885 197 4.446 (820) 3.626 364 (410) (46) 700.126 263.760 - - 2ah,50 48.124 (2.266) 45.858 LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 733.726 HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b,34 LABA BERSIH Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian 34.588 23.695 58.283 290.893 28 28 206 206 700.098 263.554 (33.628) (27.339) - - 700.098 263.554 700.098 263.554 114 105 46 46 114 105 46 46 2ai,51 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -5- PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 Konsolidasi Catatan Modal Saham Saldo awal tahun Penambahan modal saham dari konversi waran Seri II Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III Penambahan modal saham dari konversi waran Seri IV Penambahan modal saham dari Penawaran Umum Terbatas IV Saldo akhir tahun Induk Perusahaan 2009 2008 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 35,39 1.276.891 883 38.376 1.316.150 Tambahan Modal Disetor Saldo awal tahun Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III Penambahan agio saham dari konversi waran Seri IV Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV Saldo akhir tahun 1.180.330 65 43 96.453 1.276.891 1.276.891 883 38.376 1.316.150 1.180.330 65 43 96.453 1.276.891 2w,36,39 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Saldo awal Penambahan (pengurangan) tahun berjalan Saldo akhir tahun 631.179 2.913 153.506 787.598 632.182 170 (1.173) 631.179 631.179 2.913 153.506 787.598 632.182 170 (1.173) 631.179 (93.601) 47.665 (45.936) (12.618) (80.983) (93.601) (93.601) 47.665 (45.936) (12.618) (80.983) (93.601) 93.493 (7) 93.486 93.503 (10) 93.493 93.493 (7) 93.486 93.503 (10) 93.493 2q,4,37 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Saldo awal Pengurangan tahun berjalan Saldo akhir tahun 38 Saldo Laba Saldo awal tahun Laba bersih tahun berjalan Saldo akhir tahun 745.995 700.098 1.446.093 482.441 263.554 745.995 745.995 700.098 1.446.093 482.441 263.554 745.995 Jumlah Ekuitas 3.597.391 2.653.957 3.597.391 2.653.957 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -6- PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Arus Kas Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 Konsolidasi 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari jasa underwriting asuransi Penerimaan bunga Penerimaan pendapatan dari kegiatan pembiayaan Penerimaan dari jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek serta jasa manajer investasi Penerimaan dari jasa biro administrasi efek Penerimaan dari pendapatan operasional lain-lain Pembayaran beban underwriting asuransi Pembayaran beban usaha Pembayaran bunga Pembayaran beban jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek serta jasa manajer investasi Keuntungan (kerugian) selisih kurs Laba (rugi) operasi sebelum perubahan aset/kewajiban operasi Penurunan (kenaikan) aset operasi: Investasi jangka pendek Penurunan (kenaikan) efek yang dibeli dengan janji jual kembali Piutang pembiayaan konsumen Investasi sewa neto Tagihan anjak piutang Aset pemegang polis unit link Aset pemegang polis syariah Kredit Piutang perusahaan efek Piutang lain-lain Agunan yang diambil alih Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) hutang operasi: Simpanan dan simpanan dari bank lain Kenaikan efek yang dijual dengan janji beli kembali Hutang usaha Premi diterima dimuka Hutang perusahaan efek Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Bagi hasil peserta Kewajiban lain-lain Induk Perusahaan 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 8.218.603 853.275 187.207 5.931.890 606.995 142.681 - - - - 57.087 2.113 309.938 (7.577.122) (717.733) (454.160) 127.193 3.043 189.753 (5.671.381) (542.562) (418.764) - - (6.191) (168.781) 704.236 (44.015) 210.181 535.014 2.091.296 (26.574) (10.683) (47.156) (1.778) (2.641.409) (14.872) (1.162.381) 46.049 115.181 (1.908) 55.909 1.107.207 87.797 (207.866) (28.875) (27.775) (223.023) (14.598) (1.200.636) 326.276 (231.264) 79 (23.139) 1.831.601 26.327 (685) 105.710 37.446 (7.711) 5.726 (38) (142.005) (54.100) 169.759 (4.588) 191.820 (516.112) 5.584 4.432 239.149 Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi sebelum Pajak Penghasilan Pembayaran pajak penghasilan 962.281 (41.659) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 33 541 5.077 - 870 - (2.615) - (2.517) - - (845) 1.650 (17.155) 124 (5.151) - (99) (1.205) 3.840 5.616 (1.801) - (73) - (23) - (41) (69) - (41) 144 (710) 14.972 135.141 (29.241) (21.425) - 21.502 - 920.622 105.900 (21.425) 21.502 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan investasi jangka panjang dan investasi lainnya Akuisisi kepemilikan minoritas Penambahan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah Penurunan (kenaikan) efek yang dibeli dengan janji jual kembali Pembayaran uang muka investasi Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Penerimaan dividen Penambahan properti investasi Hasil penjualan aset untuk disewakan Pembelian aset untuk disewakan (9.021) (8.749) (22.982) (10.017) (19.600) 5.211 (155.109) (1.319) (9.577) (3.682) (31.575) 6.514 (175.318) (18.331) 985 (20.654) (130.749) (22.982) (19.600) 274 (69) - (160.044) (31.575) (235) 75.000 - Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (231.163) (242.061) (173.126) (116.854) 46.102 (45.962) 88.669 - 184.552 (24.960) (384) 14.417 65 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman yang diterima Pembayaran bunga pinjaman diterima Pembayaran hutang sewa pembiayaan Kenaikan efek yang dijual dengan janji beli kembali Penerimaan dari penerbitan hutang obligasi konversi Penambahan modal disetor dari konversi waran Seri II Perusahaan Penambahan modal disetor dan agio saham dari konversi waran Seri III Perusahaan Penambahan modal disetor dan agio saham dari konversi waran Seri IV Perusahaan Penambahan modal disetor dari Penawaran Umum Terbatas IV Perusahaan Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV Perusahaan 191.882 - 96.453 (1.173) 191.882 - 96.453 (1.173) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 284.487 269.183 195.678 95.179 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 973.946 133.022 1.127 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 825.610 (44.443) 677.760 14.828 3.796 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.755.113 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -7- - 213 825.610 (184) (195) 65 3.796 213 (173) 205 - 378 - 1.332 205 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Arus Kas Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Bank Giro pada Bank Indonesia Deposito berjangka Penempatan pada perusahaan sekuritas Jumlah Kas dan Setara Kas Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: Perolehan aset untuk disewakan melalui hutang Reklasifikasi dari aset lain-lain ke aset tetap Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lain-lain Reklasifikasi dari properti investasi ke aset tetap Reklasifikasi dari agunan yang diambil alih ke aset tetap Reklasifikasi dari aset tetap - bersih ke aset pemegang polis syariah Perolehan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah melalui hutang 200.653 127.670 854.850 571.936 4 142.541 168.655 365.516 148.872 26 1.755.113 825.610 - 1.715 1.355 24.424 10.898 8 - Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -8- 67 42.698 28 1.569 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp'000.000 Rp'000.000 5 1.327 - 10 195 - 1.332 - 205 34 1.569 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum a. Pendirian dan Informasi Umum PT Sinar Mas Multiartha Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan atau Induk Perusahaan) sebelumnya bernama PT Internas Arta Leasing Company atau PT Internas Arta Finance Company, didirikan dengan Akta No. 60 tertanggal 21 Oktober 1982 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 30 September 1983 melalui Surat Keputusan No. C2-6537.HT.01.01.Th.83 dengan nama PT Internas Arta Leasing Company. Akta Pendirian ini telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 17 Mei 1984 dengan No. 489/1984. Pada tanggal 1 Mei 1989, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan memutuskan untuk mengubah nama PT Internas Arta Leasing Company menjadi PT Internas Arta Finance Company serta meningkatkan modal dasar dan disetor Perusahaan. Keputusan ini dituangkan dalam Akta No. 15 tertanggal 1 Mei 1989 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 2 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan No. C2-6968.HT.01.04.Th.89. Akta ini telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 16 Agustus 1989 dengan No. 1109/1989. Pada tanggal 25 Februari 1995, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan memutuskan untuk mengubah nama Induk Perusahaan menjadi PT Sinar Mas Multiartha dan mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 218 tertanggal 25 Februari 1995 dari Veronica Lily Dharma, S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-5573.HT.01.04.Th.95 tanggal 5 Mei 1995. Pada tanggal 18 Februari 2003, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui peningkatan modal dasar Induk Perusahaan dari Rp 1.125.000 juta menjadi Rp 2.849.487 juta dan menyetujui pelaksanaan reverse stock split (peningkatan nilai nominal saham) dari Rp 500 per saham menjadi Rp 5.000 per saham dan pada saat yang sama menambah seri saham dari semula 1 (satu) seri menjadi 2 (dua) seri yaitu saham Seri A dengan nilai nominal Rp 5.000 per saham dan saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut didokumentasikan dalam Akta No. 40 tanggal 18 Februari 2003 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto S.H., notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-04209.HT.01.04.TH.2003 tanggal 27 Februari 2003. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 72 tanggal 9 Juli 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai penyesuaian seluruh Anggaran Dasar Perusahaan terhadap ketentuan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK), termasuk perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, serta persetujuan atas pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-27024.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 18 Juni 2009. -9- PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) Perubahan Kegiatan Usaha Utama Induk Perusahaan Induk Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial sejak tahun 1983, yaitu di bidang pembiayaan sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Untuk melaksanakan kegiatan usaha tersebut, Induk Perusahaan telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 300/KMK.013/1990 tertanggal 3 Maret 1990. Pada tanggal 30 Mei 1996, pemegang saham Induk Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan memutuskan hal-hal signifikan antara lain mengubah kegiatan usaha utama Induk Perusahaan dari bidang jasa keuangan dan manajemen treasuri menjadi bidang perdagangan, industri, angkutan, real estat dan jasa, termasuk menyesuaikan nama Induk Perusahaan menjadi PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 143 dan 144 tertanggal 30 Mei 1996 dan Akta perubahan No. 69 tertanggal 23 Agustus 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar Induk Perusahaan ini diperoleh melalui Surat Keputusan No. C2-8689.HT.01.04.Th.96 tanggal 30 Agustus 1996. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Sinar Mas. Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Plaza BII, Tower III, Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta, Indonesia. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 14 Juni 1995, Induk Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) dalam Surat Keputusan No. S-759/PM/1995 untuk menjual sahamnya sejumlah 60.000.000 saham yang bernilai nominal Rp 500 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.800 per saham kepada masyarakat melalui bursa di Indonesia. Penjualan saham ini dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang keduanya bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia sejak bulan Desember 2007) pada tanggal 5 Juli 1995. Pada tanggal 8 November 1996, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli sejumlah 663.000.000 saham yang bernilai nominal Rp 500 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 750 per saham, dimana melekat 99.450.000 waran Seri I yang diterbitkan secara cuma-cuma dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 28 Mei 1997 sampai dengan tanggal 28 November 2001. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 40 tertanggal 8 November 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. - 10 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Penawaran Umum Terbatas I ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 8 November 1996 melalui Surat Keputusan No. S-1811/PM/1996. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas I ini adalah sebesar Rp 497.250 juta dan seluruhnya telah diperoleh Induk Perusahaan pada bulan Januari 1997. Hasil dari Penawaran Umum Terbatas I ini meningkatkan modal disetor Induk Perusahaan dari Rp 331.500 juta menjadi Rp 663.000 juta dan tambahan modal disetor Induk Perusahaan dari Rp 1.500 juta menjadi Rp 167.250 juta. Pada tanggal 24 Juni 2003, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli sejumlah 2.137.115.520 saham Seri B yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham, dimana pada setiap 15 saham Seri B melekat 4 waran Seri II yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Jumlah waran Seri II yang diterbitkan adalah sebanyak 569.897.472 waran. Waran Seri II tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 23 Januari 2004 sampai dengan 23 Juli 2008. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 153 tertanggal 24 Juni 2003 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Penawaran Umum Terbatas II ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 23 Juni 2003 melalui Surat Keputusan No. S-1485/PM/2003. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II ini adalah sebesar Rp 213.711 juta dan seluruhnya telah diperoleh Perusahaan pada bulan Juli 2003. Hasil dari Penawaran Umum Terbatas II ini meningkatkan modal disetor Induk Perusahaan dari Rp 712.372 juta menjadi Rp 926.083 juta. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II ini digunakan sebagai setoran modal pada anak-anak Perusahaan serta untuk membayar kewajiban atau pinjaman Induk Perusahaan dalam rangka meningkatkan rasio modal kerja Induk Perusahaan. Pada tanggal 28 Juni 2005, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli saham Seri B sebanyak-banyaknya 991.621.601 saham yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, dimana melekat sebanyak-banyaknya 991.621.601 waran Seri III yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri III tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 12 Januari 2006 sampai dengan 13 Juli 2010. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 274 tertanggal 28 Juni 2005 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Penawaran Umum Terbatas III ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 27 Juni 2005 melalui Surat Keputusan No. S-1691/PM/2005. Jumlah saham seri B yang diterbitkan dari Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sejumlah 991.325.341 saham, dimana melekat 991.325.341 waran seri III. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sebesar Rp 123.916 juta. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III ini digunakan sebagai setoran modal pada anak-anak perusahaan serta untuk modal kerja Induk Perusahaan. - 11 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Pada tanggal 17 Juni 2008, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli saham Seri B sebanyak-banyaknya 966.427.608 saham yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham, dimana melekat sebanyak-banyaknya 1.449.641.412 waran Seri IV yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri IV tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 6 Januari 2009 sampai dengan 9 Juli 2013. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 141 tertanggal 17 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Penawaran Umum Terbatas IV ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK pada tanggal 16 Juni 2008 melalui Surat Keputusan No. S-3859/BL/2008. Jumlah saham Seri B yang diterbitkan dari Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah sejumlah 964.528.953 saham, dimana melekat 1.446.793.426 waran Seri IV. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah sebesar Rp 96.453 juta. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV ini digunakan sebagai setoran modal pada anak-anak perusahaan serta untuk membayar kewajiban atau pinjaman Induk Perusahaan dalam rangka meningkatkan rasio modal kerja Induk Perusahaan. c. Anak-anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan Berikut ini adalah anak-anak perusahaan yang dikonsolidasikan beserta persentase kepemilikan Induk Perusahaan per 31 Desember 2009 dan 2008: Anak Perusahaan Pemilikan Langsung PT Bank Sinarmas PT Asuransi Jiwa Sinarmas PT Asuransi Sinar Mas PT Sinar Mas Multifinance PT Sinarmas Sekuritas PT AB Sinar Mas Multifinance PT Panji Ratu Jakarta PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT Shinta Utama Jakarta Teknologi Utama Motor Sinartama Gunita Simas Money Changer Wapindo Jasaartha Balai Lelang Sinarmas Arthamas Konsulindo Arthamas Solusindo Komunindo Arga Digital Sinar Artha Solusindo Arthamas Informatika Artha Bina Usaha Sinar Artha Inforindo Sinar Artha Konsulindo Sinar Artha Trading Pemilikan Tidak Langsung PT Bank Sinarmas (melalui PT Shinta Utama) PT Autopro Utama Perkasa (melalui PT Jakarta Teknologi Utama Motor) PT Sinarmas Futures (melalui PT Sinarmas Sekuritas) Domisili Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jenis Usaha Tahun Operasi/ Pendirian Persentase Kepemilikan 2009 2008 Jumlah Aset (sebelum eliminasi) 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 1989 1984 1986 1996 1992 1995 1998 90,26% 99,99% 99,99% 99,99% 99,99% 99,99% 99,53% 87,97% 83,33% 99,99% 99,99% 99,99% 99,99% 99,53% 8.036.015 7.840.837 2.118.793 701.771 659.237 137.378 81.498 6.057.106 6.650.568 1.727.544 648.100 389.303 120.874 81.132 Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Bank Asuransi jiwa Asuransi kerugian Pembiayaan Sekuritas Pembiayaan Pembangunan, perdagangan dan jasa Perdagangan umum Bengkel Biro administrasi efek Pedagang valuta asing Perdagangan dan jasa Balai Lelang Agen asuransi Jasa informasi Perdagangan dan jasa Perdagangan dan jasa Perdagangan dan jasa Perdagangan dan jasa Jasa informasi Agen asuransi Perdagangan umum 1991 1999 1992 2003 2000 2008 2000 2000 2000 2000 2000 2008 2000 2000 2008 99,00% 99,86% 99,80% 99,90% 99,90% 99,90% 99,99% 99,60% 95,00% 99,60% 99,60% 92,00% 99,60% 99,75% 92,00% 99,00% 99,67% 99,80% 99,65% 99,90% 99,90% 99,99% 99,60% 95,00% 99,60% 99,60% 92,00% 99,60% 99,75% 92,00% 55.650 33.373 16.255 3.217 1.121 1.117 754 270 55 53 46 21 14 4 3 49.587 13.227 15.566 882 1.018 1.023 696 278 43 51 26 4 11 14 4 Jakarta Bank 1989 9,64% 12,03% 8.036.015 6.057.106 Jakarta Bengkel 2006 99,85% 99,65% 7.941 7.746 Jakarta Perdagangan komoditi 2004 99,98% 99,74% 25.548 4.452 - 12 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan) Pada tahun 2009 dan 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Bank Sinarmas (BS), sehingga meningkatkan persentase kepemilikan (secara langsung) Induk Perusahaan pada BS. Pada bulan Juni 2009, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama melakukan pembelian saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) dari pemegang saham lama sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS. Pada bulan Desember 2009, Februari 2009 dan Juni 2008, Induk Perusahan menambah setoran modal pada saham PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM), sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada JTUM. Pada bulan Mei 2009, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Simas Money Changer (SMC), sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham SMC. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama mendirikan 3 (tiga) perusahaan baru, yaitu: PT Balai Lelang Sinarmas, PT Artha Bina Usaha dan PT Sinar Artha Trading. Pada bulan Mei 2008, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama melakukan pembelian saham PT Wapindo Jasaartha (WJ). Sejak pembelian tersebut, maksud dan tujuan kegiatan usaha dari WJ mengalami perubahan dari jasa informasi menjadi perdagangan dan jasa. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham WJ, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada WJ. Pada bulan September 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Arthamas Solusindo dan PT Sinar Artha Inforindo, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada anak-anak perusahaan tersebut. Delapan (8) anak perusahaan yang didirikan pada tahun 2000, belum memiliki aktivitas selama tahun 2009 dan 2008. Pada bulan Oktober 2006, JTUM melakukan investasi pada saham PT Autopro Utama Motor (AUP), yang bergerak di bidang usaha perbaikan mobil. Pada bulan April 2008, JTUM melakukan pembelian saham AUP dari pemegang saham lama sehingga meningkatkan persentase kepemilikan JTUM pada saham AUP. Adapun persentase kepemilikan JTUM pada saham AUP per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 99,98%. Pada bulan Oktober 2004, PT Sinarmas Sekuritas (SMS) dan PT Sinar Mas Multifinance mendirikan PT Sinarmas Futures (SF) yang bergerak dalam bidang perdagangan berjangka komoditi. Pada bulan Juni 2009, SMS menambah setoran modal pada saham SF, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan SMS pada saham SF. Adapun kepemilikan SMS pada perusahaan tersebut per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 99,95% dan 99,75%. - 13 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan) Pengambilalihan saham anak-anak perusahaan oleh Induk Perusahaan dan JTUM dibukukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method), kecuali pengambilalihan saham JTUM dari ASM oleh Induk Perusahaan, yang dibukukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan ketentuan PSAK No. 38. Transaksi-transaksi di atas telah diungkapkan pada Catatan 15 atas laporan keuangan konsolidasi. PT Bank Sinarmas (BS) telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan usaha di bidang perbankan melalui Surat Keputusan No. 156/KMK.013/1990 tanggal 16 Februari 1990. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret 1995, BS memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa. BS telah memperoleh izin usaha unit usaha syariah dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009. PT Asuransi Jiwa Sinarmas telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan usaha asuransi jiwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-107/KM.13/1989 tanggal 5 Agustus 1989. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) telah memperoleh izin dari Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri untuk menyelenggarakan usaha asuransi kerugian berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-2562/MD/1986 tanggal 21 April 1986. ASM telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk membuka cabang dengan prinsip syariah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 253/KM.6/2004 tanggal 25 Juni 2004. PT Sinar Mas Multifinance telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan usaha di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang dan pembiayaan konsumen berdasarkan Surat Keputusan No. 441/KMK.017/1996 tanggal 21 Juni 1996. PT Sinarmas Sekuritas telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Bapepam dan LK) sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan manajer investasi, masing-masing melalui Surat Keputusan Bapepam No. Kep-82/PM/1992 tanggal 29 Februari 1992, No. Kep-83/PM/1992 tanggal 29 Februari 1992 dan No. Kep-02/PM/MI/2000 tanggal 15 Mei 2000. PT AB Sinar Mas Multifinance telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan usaha di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang dan pembiayaan konsumen berdasarkan Surat Keputusan No. 525/KMK.017/1995 tanggal 17 November 1995. PT Sinartama Gunita telah memperoleh izin untuk melakukan kegiatan sebagai Biro Administrasi Efek dari Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) melalui surat No. Kep-82/PM/1991 tanggal 30 September 1991. PT Sinarmas Futures telah memperoleh izin usaha untuk menyelenggarakan kegiatan sebagai pialang berjangka dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi melalui surat No. 889/BAPPEBTI/SI/3/2006 tanggal 27 Maret 2006. - 14 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) d. Karyawan, Direktur dan Komisaris Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2009 berdasarkan Akta No. 17 tanggal 22 Juni 2009 dari Wahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Indra Widjaja Komisaris Independen : Sunarto Agustinus Antonius Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Akuntansi dan Keuangan : : : Doddy Susanto Howen Widjaja Kurniawan Udjaja Sedangkan Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2008 berdasarkan Akta No. 79 tanggal 10 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris : : Indra Widjaja Fuganto Widjaja Komisaris Independen : Sunarto Agustinus Antonius Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Akuntansi dan Keuangan : : : Edward Herawan Hadidjaja Doddy Susanto Kurniawan Udjaja Susunan Komite Audit per 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan Akta No. 141 tanggal 17 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Ketua Anggota : : Sunarto Rusli Prakarsa Pande Putu Raka Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 mengenai “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. Jumlah karyawan Induk Perusahaan (tidak diaudit) per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah 8 karyawan dan 20 karyawan, sedangkan jumlah karyawan gabungan Induk Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah 4.817 karyawan dan 4.198 karyawan. Beban gaji dan tunjangan Induk Perusahaan dan anak perusahaan selama tahun 2009 yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi adalah sebesar Rp 21.900 juta (2008: Rp 30.865 juta). Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut. - 15 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam dan LK No.VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran Ketua Bapepam dan LK No. SE02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Investasi. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan pendapatan bunga dari kredit yang diklasifikasikan sebagai non-performing dan piutang pembiayaan yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Laporan keuangan konsolidasi disajikan secara unclassified untuk neraca dan single step untuk laporan laba rugi setelah mempertimbangkan jenis usaha Perusahaan dan anak perusahaan secara terkonsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung untuk aktivitas investasi dan pendanaan, sedangkan untuk aktivitas operasi menggunakan metode langsung dengan modifikasi. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka adalah dalam jutaan Rupiah. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan. Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. - 16 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut. Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila dalam periode selanjutnya anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus lebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup. Selisih lebih dari harga perolehan dengan nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aset bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill (positive goodwill), sedangkan selisih lebih dari nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aset bersih anak perusahaan dengan harga perolehannya dicatat sebagai goodwill negatif (negative goodwill). Goodwill diamortisasi selama 5 tahun, sedangkan goodwill negatif diamortisasi selama 20 tahun. Nilai kelayakan goodwill tersebut dievaluasi pada setiap tanggal neraca oleh Induk Perusahaan. Saldo goodwill negatif disajikan dalam akun “Kewajiban lain-lain” pada neraca konsolidasi. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, saham, kewajiban atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai buku. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. - 17 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Lanjutan) Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” baru. c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang dimiliki oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada pukul 16.00 WIB. d. Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) Perusahaan asosiasi; 3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); 4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan - 18 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) d. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) 5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tidak dengan harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga yaitu kredit dan pinjaman hipotik kepada karyawan serta kredit yang dijamin dengan jaminan tunai. e. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas, bank, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan serta penempatan pada perusahaan sekuritas. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g. Investasi Jangka Pendek (1) Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari “Investasi jangka pendek”. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal. (2) Penempatan pada bank lain Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap realisasi dari masing-masing saldo penempatan pada bank lain. - 19 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) g. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) (3) Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities), digolongkan dalam tiga kelompok sesuai dengan tujuan investasi manajemen sebagai berikut: a) Diperdagangkan (trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui pada laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. b) Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi atau diskonto yang belum diamortisasi. c) Tersedia untuk dijual (available-for-sale) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok “Diperdagangkan” dan yang “Dimiliki hingga jatuh tempo” diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar atas kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas dan tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai direalisasi. Pemindahan efek dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajar pada saat pemindahan terjadi, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut. Pemindahan efek dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya pada saat pemindahan efek tersebut. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Penyisihan penghapusan dan penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap nilai efek. - 20 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) h. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali/Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali Efek yang dibeli dengan janji jual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan repo sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga diterima dimuka dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. Efek yang diterima tidak dicatat sebagai aset dalam neraca konsolidasi karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak penjual. Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar harga pembelian yang disepakati dengan nasabah dikurangi beban bunga (selisih antara harga jual dan harga beli kembali) yang belum direalisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai bunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam neraca konsolidasi karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak penjual. i. Tagihan dan Kewajiban Derivatif Semua instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca konsolidasi. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif dengan tujuan tertentu yang ditetapkan oleh anak perusahaan pada saat perolehan, yaitu untuk tujuan trading atau lindung nilai atas arus kas, nilai wajar mata uang asing, dan investasi bersih pada kegiatan usaha di luar negeri. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif diperlakukan sebagai berikut: 1. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) atau bagian yang tidak efektif dari instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan; 2. Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai arus kas disajikan ke dalam pendapatan komprehensif lain sebagai bagian dari ekuitas dan direklasifikasikan menjadi laba pada periode yang sama atau pada periode dimana transaksi lindung nilai diperkirakan akan mempengaruhi laba atau rugi. Pengaruh ketidakefektifan lindung nilai diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan; 3. Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai atas investasi bersih atas kegiatan usaha di luar negeri disajikan ke dalam penyesuaian penjabaran kumulatif sebagai bagian dari ekuitas; dan 4. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif lindung nilai atas nilai wajar saling hapus (offsetting) dengan keuntungan atau kerugian aset atau kewajiban yang dilindung nilai (hedged item). Setiap selisih yang terjadi menunjukkan ketidakefektifan lindung nilai diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan. - 21 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) j. Akuntansi Pembiayaan Konsumen Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar jumlah saldo angsuran dari pembiayaan konsumen dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dan penerusan kredit dengan pihak lain, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok dari pembiayaan. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat pengembalian bunga efektif. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Anak perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga dari piutang pembiayaan konsumen yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Sehubungan dengan pembiayaan bersama dan penerusan kredit dengan pihak lain, kewajiban anak perusahaan adalah melakukan penagihan dan administrasi dari piutangpiutang yang dialihkan. Selisih antara tingkat bunga yang dibebankan anak perusahaan kepada nasabah dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh investor merupakan pendapatan bagi anak perusahaan dan dikreditkan langsung dalam akun “Pendapatan pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi konsolidasi. Apabila pembiayaan bersama dan penerusan kredit dilakukan secara with recourse, anak perusahaan akan membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Namun apabila dilakukan secara without recourse, aset dari transaksi tersebut akan disajikan secara bersih di neraca konsolidasi. k. Akuntansi Sewa Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Sewa pembiayaan yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada Perusahaan dan anak perusahaan diakui sebagai aset pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban, dan beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas sisa saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Aset sewaan disusutkan selama masa manfaat (useful life) aset tersebut, kecuali apabila terdapat ketidakpastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa (lease term) atau masa manfaat (useful life). Sedangkan, pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. - 22 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) k. Akuntansi Sewa (Lanjutan) Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Sewa dimana Perusahaan dan anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dikeluarkan sehubungan dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa. l. Akuntansi Anjak Piutang Nilai tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai piutang yang diperoleh dikurangi retensi (jika ada) dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bunga dari tagihan anjak piutang dihitung berdasarkan saldo tagihan anjak piutang pada setiap akhir bulan. Anak perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga dari tagihan anjak piutang yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Dalam transaksi pengalihan piutang, anak perusahaan mengalihkan tagihan anjak piutang kepada investor sebesar jumlah dana yang diterima dari investor. Kewajiban anak perusahaan adalah melakukan penagihan dan administrasi dari piutang-piutang yang dialihkan. Selisih antara tingkat bunga yang dibebankan anak perusahaan kepada nasabah dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh investor merupakan pendapatan bagi anak perusahaan dan dikreditkan langsung dalam akun “Pendapatan anjak piutang” pada laporan laba rugi konsolidasi. Apabila transaksi pengalihan piutang dilakukan secara with recourse, anak perusahaan akan membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Namun apabila dilakukan secara without recourse, aset dari transaksi tersebut akan disajikan secara bersih di neraca konsolidasi. m. Aset dan Dana Pemegang Polis Unit Link Unit link adalah produk PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, yang merupakan sarana investasi sekaligus memberikan proteksi diri, dimana pemegang polis mempunyai kesempatan mengelola dana bersama investor lain sehingga memungkinkan perolehan keuntungan yang maksimal. AJS menerbitkan suatu kontrak yang nilai manfaatnya langsung berhubungan dengan nilai pasar investasi yang dananya diperoleh dari pemegang polis Unit link. Walaupun investasi tersebut didaftarkan atas nama AJS dan pemegang polis Unit link tidak mempunyai akses langsung terhadap investasi tersebut, namun pengaturan kontraktual mengharuskan pemegang polis Unit link menanggung risiko dan manfaat dari kinerja investasi tersebut. Dana dari pemegang polis Unit link diinvestasikan pada deposito berjangka, obligasi, reksa dana dan saham. Aset pemegang polis Unit link disajikan sebesar nilai wajar obyek investasi, kecuali deposito berjangka yang disajikan sebesar nilai nominalnya. - 23 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) m. Aset dan Dana Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan) Kewajiban kepada pemegang polis Unit link akan meningkat atau menurun sesuai dengan penempatan atau penarikan dana yang disetorkan oleh para pemegang polis Unit link dan nilai wajar investasi terkait. AJS memperoleh pendapatan imbalan jasa (fee) dari pemegang polis Unit link. Pendapatan tersebut disajikan sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi. n. Aset dan Dana Pemegang Polis Syariah Syariah adalah produk PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, dimana perolehan keuntungannya didasarkan dengan prinsip bagi hasil. Pengolahan dana dalam produk syariah dilakukan dalam investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. o. Kredit Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan saldo kredit dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari kredit yang diberikan. Kredit yang diberikan dengan perjanjian sindikasi ataupun penerusan kredit diakui sebesar porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh anak perusahaan. p. Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta Penyisihan Piutang Ragu-ragu Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan Penyisihan penghapusan aset produktif Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, efek yang dibeli dengan janji jual kembali, kredit, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai resiko kredit serta aset produktif yang berasal dari kegiatan syariah, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif antara lain terdiri dari jaminan yang diterbitkan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum digunakan. Anak perusahaan membentuk penyisihan penghapusan aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masingmasing aset produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Atas aset produktif dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah (termasuk Obligasi Rekapitalisasi) dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai, tidak dibentuk penyisihan penghapusan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. - 24 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) p. Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta Penyisihan Piutang Ragu-ragu (Lanjutan) Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan (Lanjutan) Penyisihan penghapusan aset produktif (Lanjutan) Penentuan kualitas aset produktif dan penyisihan penghapusan aset produktif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, yang mengklasifikasikan aset produktif dalam 5 (lima) kategori dengan besarnya persentase penyisihan penghapusan sebagai berikut: Persentase Penyisihan Penghapusan Klasifikasi Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Minimum Minimum Minimum Minimum 1,00% 5,00% 15,00% 50,00% 100,00% Persentase penyisihan penghapusan diatas diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi nilai agunan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia kecuali untuk aset produktif serta komitmen dan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai lancar yang diterapkan terhadap saldo aset produktif serta komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan. Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi (kecuali akseptasi) yang dibentuk disajikan dalam akun “Kewajiban lain-lain”. Aset produktif dihapusbukukan dengan penyisihan penghapusan aset produktif pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aset produktif yang bersangkutan pada saat diterima kembali. Jika jumlah yang diterima kembali lebih besar daripada nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga. Penyisihan penghapusan aset non-produktif Aset non-produktif yang dinilai kualitasnya terdiri dari agunan yang diambil alih (AYDA) dan aset tetap yang tidak digunakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Anak perusahaan membentuk penyisihan penghapusan aset non-produktif berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset non-produktif tersebut sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. - 25 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) p. Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta Penyisihan Piutang Ragu-ragu (Lanjutan) Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan (Lanjutan) Penyisihan penghapusan aset non-produktif (Lanjutan) Penentuan kualitas aset non-produktif dan penyisihan penghapusan aset non-produktif mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, yang mengklasifikasikan aset non-produktif dalam 4 (empat) kategori berdasarkan lamanya aset tersebut telah dimiliki oleh Bank dengan besarnya persentase penyisihan penghapusan sebagai berikut: Persentase Penyisihan Penghapusan Klasifikasi Lancar Kurang lancar Diragukan Macet Minimum Minimum Minimum 1,00% 15,00% 50,00% 100,00% Perusahaan dan anak perusahaan lainnya yang bergerak di bidang non-perbankan Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang (investasi jangka pendek, efek yang dibeli dengan janji jual kembali, piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa neto, tagihan anjak piutang, piutang premi dan reasuransi, piutang perusahaan efek serta piutang lain-lain) pada akhir tahun. Apabila manajemen berpendapat bahwa piutang tidak dapat ditagih lagi, saldonya dihapuskan dari pembukuan. Penerimaan atau pemulihan kembali atas piutang yang telah dihapuskan diakui sebagai penambahan atau pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu pada saat terjadinya. q. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya Investasi Jangka Panjang dalam Bentuk Penyertaan Saham yang Nilai Wajarnya Tidak Tersedia Investasi dalam Saham Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya. Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi. - 26 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan) Investasi Jangka Panjang dalam Bentuk Penyertaan Saham yang Nilai Wajarnya Tidak Tersedia (Lanjutan) Investasi dalam Saham (Lanjutan) Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase kepemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus. Goodwill positif (positive goodwill) diamortisasi selama 5 (lima) tahun, sedangkan goodwill negatif (negative goodwill) diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi. r. Properti Investasi Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Properti investasi berupa tanah tidak disusutkan dan diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari neraca) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. - 27 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) r. Properti Investasi (Lanjutan) Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. s. Aset Tetap Pemilikan Langsung Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap yang digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun berganda (double declining balance method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut: Persentase Bangunan: • Bangunan - permanen • Bangunan - non permanen 5% 10% Aset tetap diluar bangunan: Golongan I : Dengan masa manfaat tidak lebih dari 4 tahun Golongan II : Dengan masa manfaat lebih dari 4 tahun dan tidak lebih dari 8 tahun - 28 - 50% 25% PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) s. Aset Tetap (Lanjutan) Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laboran laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. Aset dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat selesai secara substansial dan siap digunakan sesuai tujuannya. t. Aset untuk Disewakan Aset untuk disewakan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai (jika ada). Perlakuan akuntansi atas aset untuk disewakan sama dengan aset tetap pemilikan langsung. Pendapatan sewa diakui dan disajikan dalam akun “Pendapatan sewa operasi” pada laporan laba rugi konsolidasi selama periode sewa. u. Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah (Build, Operate and Transfer atau BOT) Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah adalah aset yang pembangunannya didanai oleh Perusahaan sampai dengan siap dioperasikan, yang kemudian dikelola oleh Perusahaan dan selanjutnya diserahkan kepada pemilik aset pada saat berakhirnya perjanjian bangun, kelola dan serah. Aset bangun, kelola dan serah dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset bangun, kelola dan serah yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. - 29 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) v. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi menurut masa kontrak atau manfaatnya, dengan menggunakan metode garis lurus. w. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun “Tambahan modal disetor” dan tidak diamortisasi. x. Agunan yang Diambil Alih Agunan yang diambil alih diperoleh dalam kaitannya dengan penyelesaian piutang dan kredit, dicatat berdasarkan nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo piutang atau kredit diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih akan dibebankan ke dalam akun penyisihan piutang ragu-ragu atau penyisihan penghapusan aset produktif. Apabila nilai realisasi bersih di atas saldo piutang atau kredit maka agunan yang diambil alih dicatat maksimum sebesar saldo piutang atau kredit. Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih diakui ke laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat agunan yang diambil alih dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. y. Biaya Akuisisi Ditangguhkan Biaya-biaya sehubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif dan beban penjualan tertentu, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). z. Penurunan Nilai Aset Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset tersebut. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi konsolidasi. - 30 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) aa. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain Simpanan merupakan kewajiban kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka. Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik giro. Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan. Penarikan atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis, tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yang bersangkutan dan/atau menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan. Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh temponya. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal kewajiban kepada pemilik deposito berjangka. Simpanan dari bank lain merupakan kewajiban kepada bank lain dalam bentuk giro, call money dan deposito berjangka. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar jumlah kewajiban kepada bank lain tersebut. ab. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca konsolidasi berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. ac. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang nilainya melebihi Rp 500 juta pada tahun 2009 dan melebihi Rp 200 juta pada tahun 2008 serta berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan pembiayaan, perkreditan atau pinjaman yang diterima dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis sesuai dengan jangka waktu pembiayaan, kredit atau pinjaman yang bersangkutan. Jika piutang pembiayaan, kredit atau pinjaman dimaksud dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui sebagai pendapatan atau beban pada laba rugi konsolidasi pada saat piutang pembiayaan, kredit atau pinjaman dilunasi. Pendapatan atau beban provisi dan komisi yang nilainya kurang dari Rp 500 juta pada tahun 2009 dan kurang dari Rp 200 juta pada tahun 2008 langsung diakui sebagai pendapatan pada saat penerimaannya atau sebagai beban pada saat pembayarannya. - 31 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) ac. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pembiayaan, perkreditan dan jangka waktu diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya. Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual. Pendapatan bunga atas piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang dan efek yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari serta kredit dan aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai non-performing diakui pada saat diterima. Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis). ad. Pengakuan Pendapatan dan Beban Underwriting Asuransi Pendapatan Underwriting Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh anak perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Premi belum merupakan pendapatan untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003. Kenaikan/penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu dan kenaikan/penurunan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Anak perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. Beban Underwriting Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. - 32 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) ad. Pengakuan Pendapatan dan Beban Underwriting Asuransi (Lanjutan) Beban Underwriting (Lanjutan) Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian wajar yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal neraca masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode terjadinya perubahan. Kenaikan/penurunan estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Estimasi kewajiban klaim untuk kelompok asuransi kematian, kesehatan dan asuransi kecelakaan diri dibentuk berdasarkan perhitungan aktuaria. Komisi diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. ae. Akuntansi Asuransi Syariah Dalam sistem pencatatan akuntansi asuransi cabang Syariah, anak perusahaan memisahkan antara dana pemegang saham atau pengelola dan dana peserta takaful. Pelaporan dana peserta takaful mencerminkan posisi keuangan, hasil usaha dan surplus atau defisit peserta. Kebijakan alokasi bagi hasil (mudharabah) atas underwriting surplus dan hasil investasi hanya kepada peserta yang tidak mengajukan klaim selama masa pertanggungan. af. Pengakuan Pendapatan Jasa Biro Administrasi Efek, Jasa Penjaminan Emisi Efek dan Jasa Perantara Pedagang Efek serta Jasa Manajer Investasi. Pendapatan atas jasa biro administrasi efek, jasa perantara pedagang efek yang diterima dari nasabah sebagai imbalan atas transaksi jual/beli efek yang dilakukan di bursa efek dan jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat penyerahan jasa. Pendapatan atas jasa manajer investasi diakui berdasarkan ketentuan yang disepakati dalam kontrak investasi kolektif. ag. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, iuran jaminan sosial (Jamsostek) dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi, setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. - 33 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) ag. Imbalan Kerja (Lanjutan) Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. ah. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding telah ditetapkan. ai. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. aj. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. - 34 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) aj. Informasi Segmen (Lanjutan) Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. 3. Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Kas Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Jumlah - Kas 181.894 18.759 200.653 128.341 14.200 142.541 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 5 - 10 - 5 10 1.003 91 Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah PT Bank Sinarmas Mata uang asing (Catatan 53) Bank International Ningbo, China Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BPR Modern Express PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deutsche Bank, Jakarta PT Bank OCBC NISP Tbk PT BPR Palu Masohi PT Bank Mega Tbk PT BPR Central Mitra Bawana PT Bank ICB Bumiputera Tbk (dahulu PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk) PT BPR Irian Sentosa Pusat PT Bank Bukopin PT Bank Permata Tbk PT BPR Palu Lokadana PT Bank UOB Indonesia Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 500 juta) Jumlah - 35 - 435 636 - - 17.687 14.426 4.768 947 835 700 469 371 364 243 206 4.073 7.090 1.609 1.879 2.890 1.946 992 1.004 675 536 630 - - 180 164 158 122 16 2 8.030 765 960 2.369 1.168 752 - - 5.365 47.023 4.291 41.659 - 67 11 67 11 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Bank (Lanjutan) Pihak ketiga (Lanjutan) Mata uang asing (Catatan 53) PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank, Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Indonesia ANZ Banking Group Ltd., Indonesia Wachovia Bank, National Association, New York, USA PT Bank UOB Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk OCBC, Singapura PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi Syariah UBS AG Singapura Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 500 juta) Jumlah Jumlah - Bank Penyisihan penghapusan Jumlah - bersih Giro pada Bank Indonesia Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Jumlah - Giro pada Bank Indonesia Deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Divisi Syariah PT Bank Tabungan Negara - Divisi Syariah PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah PT Bank ICB Bumiputera Tbk (dahulu PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk) PT Bank Internasional Indonesia Tbk Divisi Syariah Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 1.000 juta) Jumlah - 36 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 24.511 20.881 9.209 6.955 6.647 44.430 10.991 47.576 804 1.084 - - 4.297 3.016 2.274 883 299 - 2.121 417 15.167 752 864 1.340 - - 1.240 80.212 127.670 (886) 126.784 814 126.360 168.655 (1.112) 167.543 257 1.327 1.327 266.465 588.385 854.850 225.511 140.005 365.516 - - 286.828 102.000 33.300 25.000 20.000 10.500 9.050 7.000 6.000 3.954 1.900 67.962 2.775 400 4.950 2.650 8.500 6.902 1.900 - - 1.900 1.150 1.500 800 200 500 - - 1.450 1.550 1.000 1.150 1.850 500 - - - 4.100 - - - 1.800 - - 2.719 109.658 - - 3.023 517.105 257 93 - - - 93 195 195 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Deposito berjangka (Lanjutan) Pihak ketiga (Lanjutan) Mata uang asing (Catatan 53) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 1.000 juta) Jumlah Jumlah - Deposito berjangka Penempatan pada perusahaan sekuritas Mata uang asing (Catatan 53) Credit Suisse First Boston, Singapura Solomon Smith Barney, Singapura Citigroup Consulting Group Account DBS Vickers Securities, Singapura Jumlah 52.560 2.215 36.530 1.797 - - 56 54.831 887 39.214 - - 571.936 148.872 - - 4 4 5 2 18 1 26 - - 1.754.227 824.498 - Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 1.332 205 Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun valuta asing. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Giro Wajib Minimum (GWM) Utama PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, untuk mata uang Rupiah masing-masing adalah sebesar Rp 264.481 juta dan Rp 223.991 juta, sedangkan untuk mata uang asing masing-masing adalah sebesar Rp 24.391 juta dan Rp 8.939 juta. Pada tanggal 31 Desember 2009, GWM Sekunder BS, untuk mata uang Rupiah sebesar Rp 132.241 juta. Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005, dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008. Dana yang ditempatkan pada perusahaan sekuritas digunakan untuk pembelian dan penjualan surat-surat berharga atas perintah PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, yang kemudian dikelola oleh perusahaan sekuritas tersebut. Dana tersebut dapat ditarik setiap saat tanpa pembatasan dan memperoleh bunga pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 0% dan 1,5% per tahun untuk mata uang asing. Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing masingmasing sebesar ekuivalen US$ 79.041.684 (ekuivalen Rp 742.626 juta) dan ekuivalen US$ 29.374.413 (ekuivalen Rp 320.441 juta) (Catatan 53). Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut: Deposito berjangka Rupiah Mata uang asing - 37 - 2009 2008 6,80% - 11,00% 0,23% - 2,75% 6,50% - 14,00% 0,65% - 3,50% PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. 4. Investasi Jangka Pendek Investasi jangka pendek Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Deposito berjangka Penempatan pada bank lain - bersih Efek-efek - bersih 10.679 273.277 6.086.273 172.186 84.998 6.721.622 21.336 Jumlah - bersih 6.370.229 6.978.806 21.336 a. 694 694 Deposito berjangka Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak ketiga Rupiah Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 1.000 juta) Jumlah PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Kliring Berjangka Indonesia Jumlah - 38 - 7.081 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 76.155 53.300 27.000 11.200 2.150 - - 450 - - 7.081 170.255 - - 830 774 - - 2.768 1.157 - - 10.679 172.186 - - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) a. Deposito berjangka (Lanjutan) Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut: Rupiah 2009 2008 7,50% 5,28% - 20,23% Investasi jangka pendek dalam bentuk deposito berjangka terdiri dari deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan dan deposito PT Sinarmas Sekuritas dan PT Sinarmas Futures, anak-anak perusahaan, masing-masing pada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kliring Berjangka Indonesia. (2008: termasuk dana jaminan PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, untuk memenuhi ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia atas nama Menteri Keuangan qq anak perusahaan). b. Penempatan pada bank lain Penempatan pada bank lain per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah penempatan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah Deposito berjangka - Syariah Lainnya Jumlah 91.535 97 91.632 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 292 292 - - Mata uang asing (Catatan 53) Call money Deposito berjangka Deposito on call Jumlah 145.153 37.580 1.672 184.405 85.565 85.565 - - Jumlah Penyisihan penghapusan 276.037 (2.760) 85.857 (859) - - Jumlah - bersih 273.277 84.998 - - Tingkat bunga per tahun penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: Rupiah Mata uang asing - 39 - 2009 2008 6,00% - 7,07% 0,05% - 2,05% 6,00% 0,05% PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) b. Penempatan pada bank lain (Lanjutan) Penempatan berupa deposito berjangka syariah dalam mata uang Rupiah per 31 Desember 2009 merupakan penempatan pada: Nama Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank 2009 Rp '000.000 Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jabar Internasional Indonesia Tbk Mega Tbk 48.000 30.000 10.535 3.000 91.535 Penempatan berupa call money, deposito berjangka, dan deposito on call dalam mata uang asing per 31 Desember 2009 dan 2008 merupakan penempatan pada: Nama Bank 2009 Rp '000.000 2008 Rp '000.000 145.153 37.580 1.672 Wachovia Bank, National Association, New York, USA PT Bank Internasional Indonesia Tbk UBS AG 85.565 - 184.405 85.565 Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Penambahan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran 859 2.137 (236) 4.422 (3.445) (118) - - Saldo akhir tahun 2.760 859 - - Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain tersebut. - 40 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Dimiliki hingga jatuh tempo Pihak ketiga Rupiah Bank Indonesia Intervensi Bunga yang belum diamortisasi Nilai bersih 2.000 (1) 1.999 Obligasi Obligasi Pemerintah FR0028 Obligasi Ritel Indonesia 4 (ORI 4) Obligasi Pemerintah FR0026 Obligasi Pemerintah FR0038 Obligasi Negara Th. 2007 FR0046 Obligasi Negara Th. 2006 FR0040 Obligasi Pemerintah FR0027 Obligasi Negara Th. 2005 FR0031 Obligasi Pemerintah FR0043 Obligasi Pemerintah FR0042 Obligasi Pemerintah FR0031 Obligasi Pemerintah FR0020 Obligasi Negara Th. 2006 FR0033 Excelcom II Obligasi Negara Th. 2007 FR0043 Obligasi Pemerintah FR0045 Obligasi Pemerintah FR0036 Obligasi Pemerintah FR0034 Obligasi Pemerintah FR0033 Obligasi Pemerintah FR0023 Obligasi Pemerintah FR0017 Indomobil III C Obligasi Negara Th. 2006 FR0034 Obligasi Negara Th. 2006 FR0036 Obligasi Negara Th. 2007 FR0047 Obligasi Negara Th. 2005 FR0027 Obligasi Negara IFR001 Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003 Obligasi Negara Th. 2005 FR0030 Obligasi Ritel Indonesia 3 (ORI 3) Obligasi Pemerintah FR0040 Obligasi Pemerintah FR0018 Obligasi Negara Th. 2006 FR0038 Obligasi Negara Th. 2007 FR0048 Obligasi Negara Th. 2007 FR0044 Obligasi Negara ZC0005 Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 5.000 juta) Premi yang belum diamortisasi Nilai bersih Jumlah - Rupiah - 41 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 24.500 (25) 24.475 - - 80.000 75.000 70.000 50.000 48.982 45.013 40.000 39.070 30.000 30.000 30.000 30.000 27.193 26.000 25.788 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 18.976 16.864 16.716 13.489 13.390 12.648 12.497 10.000 10.000 10.000 9.657 8.087 6.654 6.142 80.000 75.000 70.000 50.000 7.708 40.000 30.000 30.000 30.000 30.000 26.319 8.257 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 16.540 13.029 13.104 10.112 12.299 10.000 10.000 10.000 7.868 6.426 5.108 - - 2.000 2.606 956.772 5.436 12.840 730.045 - - 958.771 754.520 - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) Pihak ketiga (Lanjutan) Mata uang asing Obligasi Republic of Indonesia 37 (ROI 37) Republic of Indonesia 2014 (ROI 2014) Republic of Indonesia 15 (ROI 15) Mei Euro Finance Ltd Puttable Republic of Indonesia 2014 (ROI 2014) - SUKUK PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk UBS - 5YR Fixed Rate Note Merlion Capital Funding Republic of Indonesia 17 (ROI 17) Helium Capital Funding Longstreet CDO ABS 2006 1XP Branta Mulia I/2004 Arpeni Pratama Ocean Line I Callable Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 5.000 juta) Diskonto yang belum diamortisasi Nilai bersih Credit Linked Note Tagihan atas wesel ekspor 56.370 46.975 37.580 32.944 28.185 28.185 28.185 18.753 15.490 9.395 7.292 - 60.636 39.762 21.736 18.205 11.382 8.991 25.426 10.000 16.368 - - 4.433 (12.788) 300.999 (4.289) 208.217 - - 65.765 76.300 - - - - 889 Jumlah - Mata uang asing Jumlah - dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Pihak ketiga Rupiah Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT Adaro Energi Tbk PT Timah Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 500 juta) Jumlah - 42 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - 367.653 284.517 - - 1.326.424 1.039.037 - - 1 1 - - 9.660 8.526 473 390 - 26.531 25.324 27.022 3.529 3.492 2.492 1.760 629 598 - - 195 19.244 104 91.481 - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Tersedia untuk dijual (Lanjutan) Pihak ketiga (Lanjutan) Mata uang asing Saham - Jumlah - pihak ketiga Jumlah - tersedia untuk dijual Diperdagangkan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 500 juta) Jumlah Waran PT Sinar Mas Multiartha Tbk Unit reksa dana Pendapatan Tetap Danamas Stabil Simas Danamas Instrumen Negara Simas Danamas Mantap Plus Pasar Uang Riau Liquid Fund Danamas Rupiah Plus Danamas Rupiah Campuran Simas Satu Danamas Fleksi Saham Simas Danamas Saham Lain-lain Sinar Dana Tumbuh Sinar Prima Reksa Sinar Dana Super Sinar Century Jumlah - Rupiah - 43 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 628 - - 19.244 92.109 - - 19.245 92.110 - - 19.227 4.037 1.344 2.075 683 - - - 182 24.790 72 2.830 - - 638 90 - - 42.534 26.827 24.524 3.656 20.881 37.886 11.685 357 - 11.149 1.703 14 - - 51.428 15.059 10.198 7.024 - - 33.463 5.650 - - 195.009 34.496 435.382 120.783 529.623 159.730 7.446 915.743 20.743 322 289 - 271 21.336 405 694 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Diperdagangkan (Lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) (Lanjutan) Mata uang asing Unit reksa dana Pendapatan Tetap Danamas Dollar Lain-lain Sinar Dolar Prima Jumlah - Mata uang asing - 251 - 283.079 283.330 21.336 21.336 Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 460.810 1.201.993 Pihak ketiga Rupiah Saham PT Bumi Resources Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Delta Dunia Makmur Tbk PT Bakrie & Brothers Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Indosat Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT International Nickel Indonesia Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Adaro Energi Tbk PT Multistrada Arah Sarana Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Budi Acid Jaya Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Darma Henwa Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Tunas Baru Lampung Tbk PT Energi Mega Persada Tbk PT Perusahaan Gas Negara Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Astra International Tbk LQ45 PT Medco Energi International Tbk PT Bakrieland Development Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) Jumlah 795.653 43.893 41.532 32.641 10.646 10.028 7.530 7.296 6.500 5.707 4.548 3.515 3.081 2.755 1.890 1.788 1.532 1.462 1.408 1.391 1.372 1.148 965 585 373 254 1.462 990.955 4.727 3.920 344 5.010 8.768 933 65 1.891 9.132 2.401 7.707 13.990 8.670 179 5.579 864 387 11 3.379 641 1.468 2.790 13.456 18.091 3.680 2.081 727 2.260 123.151 - 44 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - - 694 694 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Diperdagangkan (Lanjutan) Pihak ketiga (Lanjutan) Rupiah Waran PT Darma Henwa Tbk PT Budi Acid Jaya Tbk Lain-lain Jumlah Obligasi SUN FR0043 SUN FR0027 Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 miliar) Jumlah Unit reksa dana Pendapatan Tetap Si Dana Batavia Optimal Star High Yield Fund Terbatas HPAM Maestro Fleksi II Star Cemerlang Tetap Star Fixed Income Si Dana Obligasi Prima Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) Pasar Uang Seruni Pasar Uang Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) Campuran HPAM Maestro Star Balanced Nusadana Kombinasi Maxima Dhanawibawa Progresif Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) Terproteksi Si Dana Batavia VI NISP Proteksi Dinamis Saham Syailendra Equity Opportunity Fund Si Danasaham Platinum Saham Danareksa Mawar BNI Dana Berkembang - 45 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 28 90 3 121 28 34 1 63 - - 9.804 7.127 5.054 2.114 24.099 6.143 8.950 4.540 10.649 30.282 - - 229.098 170.040 88.898 19.571 15.342 - 9.298 28.837 138 - - - - - - 798.011 10.106 1.218 99 6.231 923 10.688 54 - - 56.530 1.170 1.057 - - 8.284 3.493 2.498 906 - 4.292 1.635 1.052 466 94 - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Rincian efek-efek berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Diperdagangkan (Lanjutan) Pihak ketiga (Lanjutan) Rupiah (Lanjutan) Unit reksa dana (Lanjutan) Lain-lain RD Gani Penyertaan Terbatas PT 1 Pasific Dana Tumbuh Pasific Stable Fund Millenium Nilai Optima Star Dana Stabil Arjuna Rupiah Stabil Star Cemerlang Tetap Si Dana Batavia Terbatas II Star High Yield Fund Star Capital Protected Fund Jumlah Jumlah - Rupiah Mata uang asing Obligasi Matahari Finance BV Majapahit Holding BV (PLN) 2017 Republic of Indonesia 2019 (ROI 2019) Majapahit Holding BV (PLN) 2016 Istana High Grade 2 PT Bank International Indonesia Tbk Majapahit Holding BV (PLN) 2037 Arpeni Pratama Ocean Line I Callable Jumlah Unit reksa dana Campuran Corfina Bima Berimbang Dollar Lain-lain Adenium Lestari Dolar Fund Arjuna Dollar Stabil Star Dollar Tetap Arjuna Dollar Mantap Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 796.766 272.951 2.474.981 200.883 947.558 945.153 421.820 394.589 205.338 162.714 123.433 34.227 3.500.480 - - 3.490.156 3.653.976 - - 61.462 47.823 40.044 19.740 19.671 9.466 9.212 7.367 214.785 22.915 22.915 - - - - 521.776 - 54.184 575.960 34.518 459.703 206.409 11.106 711.736 - - 790.745 734.651 - - 4.280.901 4.388.627 - - Jumlah - diperdagangkan 4.741.711 5.590.620 Penyisihan penghapusan (1.107) Jumlah - Mata uang asing Jumlah - pihak ketiga Jumlah 6.086.273 - 46 - (145) 6.721.622 21.336 21.336 694 694 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Rincian saldo – bersih efek-efek berdasarkan kepemilikan per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Rp '000.000 2008 Rp '000.000 PT Asuransi Jiwa Sinarmas PT Asuransi Sinar Mas PT Bank Sinarmas PT Sinarmas Sekuritas Induk Perusahaan Anak perusahaan lainnya 3.522.507 1.148.361 941.637 439.931 21.337 12.500 4.877.893 891.138 782.910 157.903 694 11.084 Jumlah 6.086.273 6.721.622 Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2009 diklasifikasikan berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut: Sampai dengan 1 bulan Rp '000.000 Bank Indonesia Intervensi - bersih Obligasi Credit linked note Tagihan atas wesel ekspor Lebih dari 1-3 bulan Rp '000.000 1.999 Lebih dari 1-2 tahun Rp '000.000 Lebih dari 2-5 tahun Rp '000.000 Lebih dari 5 tahun Rp '000.000 Jumlah Rp '000.000 889 - 32.944 - 28.766 18.970 - 474.277 46.795 - 721.784 - 1.999 1.257.771 65.765 889 2.888 - 32.944 47.736 521.072 721.784 1.326.424 - Jumlah Lebih dari 3-12 bulan Rp '000.000 Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 diklasifikasikan berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut: Sampai dengan 1 bulan Rp '000.000 Bank Indonesia Intervensi - bersih Obligasi Credit linked note Jumlah Lebih dari 1-3 bulan Rp '000.000 Lebih dari 3-12 bulan Rp '000.000 Lebih dari 1-2 tahun Rp '000.000 Lebih dari 2-5 tahun Rp '000.000 Lebih dari 5 tahun Rp '000.000 Jumlah Rp '000.000 24.475 - 10.512 - 39.762 - 235.705 76.300 652.283 24.475 938.262 76.300 24.475 - 10.512 39.762 312.005 652.283 1.039.037 - Pada tahun 2008, PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, melakukan perubahan tujuan investasi Obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan dari kategori “Tersedia Untuk Dijual” ke kategori “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” dengan nilai nominal sebesar Rp 661.300 juta, berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 10/177/DpG/DPNP tanggal 9 Oktober 2008, dimana Bank diperkenankan untuk memindahkan Surat Utang Negara (SUN) dan efek yang bersifat hutang domestik lainnya yang bersifat jangka panjang dari kategori “Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual” ke kategori “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” sampai dengan diberlakukannya PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang Akuntansi Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Manajemen anak perusahaan berkeyakinan bahwa BS memiliki kemampuan untuk memiliki obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan tersebut hingga jatuh tempo. Nilai wajar obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan pada saat ditransfer sebesar Rp 658.397 juta. Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek sebesar Rp 51.238 juta dan akan diamortisasi hingga jatuh tempo efek-efek tersebut, yang dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi” pada ekuitas (Catatan 37). - 47 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Saldo kerugian yang belum direalisasi dari efek-efek yang tersedia untuk dijual (termasuk efek-efek yang ditransfer ke kategori yang dimiliki hingga jatuh tempo) per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 42.198 juta dan Rp 89.430 juta. Kepemilikan Induk Perusahaan atas saldo kerugian yang belum direalisasi tersebut masingmasing adalah sebesar Rp 41.978 juta dan Rp 88.702 juta, yang dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi” pada ekuitas (Catatan 37). Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo obligasi termasuk dana jaminan PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan PT Asuransi Sinar Mas, anak-anak perusahaan, untuk memenuhi ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PNK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 atas nama Menteri Keuangan qq anak perusahaan. Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Penambahan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran 145 1.059 (97) Saldo akhir tahun 1.107 1.179 (1.034) 145 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - - - - Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk efek-efek adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek tersebut. Per 31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat efek-efek dalam klasifikasi macet. - 48 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Obligasi Berikut ini adalah rincian peringkat efek dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia dan tanggal jatuh tempo obligasi konsolidasi dengan nilai nominal masing-masing di atas Rp 5 miliar per 31 Desember 2009: Peringkat Mei Euro Finance Ltd Putable Obligasi Ritel Indonesia 3 (ORI 3) UBS - 5YR Fixed Rate Note Obligasi Pemerintah FR0017 Obligasi Ritel Indonesia 4 (ORI 4) Excelcom II Tahun 2007 Indomobil Finance Indonesia III Tahun 2009 Seri C Obligasi Pemerintah FR0018 Obligasi Negara Th. 2007 FR0046 Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003 Obligasi Pemerintah FR0023 Obligasi Negara ZC0005 Obligasi Negara Th. 2006 FR0033 Obligasi Pemerintah FR0033 Arpeni Pratama Ocean Line I Callable Obligasi Pemerintah FR0020 Republic of Indonesia 14 (ROI 14) - Sukuk Republic of Indonesia 2014 (ROI 2014) Obligasi Pemerintah FR0026 Istana High Grade 2 Republic of Indonesia 15 (ROI 15) PT Bank Internasional Indonesia Tbk Obligasi Negara Th. 2005 FR0027 Obligasi Pemerintah FR0027 SUN FR0027 Obligasi Negara IFR001 Obligasi Negara Th. 2005 FR0030 Matahari Finance BV Majapahit Holding BV (PLN) 2016 PT Bank CIMB Niaga Tbk Republic of Indonesia 17 (ROI 17) Majapahit Holding BV (PLN) 2017 Obligasi Pemerintah FR0028 Obligasi Negara Th. 2006 FR0038 Obligasi Pemerintah FR0038 Obligasi Negara Th. 2007 FR0048 Obligasi Negara Th. 2006 FR0036 Obligasi Pemerintah FR0036 Republic of Indonesia 2019 Obligasi Negara Th. 2005 FR0031 Obligasi Pemerintah FR0031 Obligasi Negara Th. 2006 FR0034 Obligasi Pemerintah FR0034 Helium Capital Funding Obligasi Negara Th. 2007 FR0043 Obligasi Pemerintah FR0043 SUN FR0043 Merlion Capital Funding Obligasi Negara Th. 2007 FR0044 Obligasi Negara Th. 2007 FR0040 Obligasi Pemerintah FR0040 Obligasi Pemerintah FR0042 Obligasi Negara Th. 2007 FR0047 Republic of Indonesia 37 (ROI 37) Obligasi Pemerintah FR0045 Majapahit Holding BV (PLN) 2037 AAA A+ AAAAA Ba1 A+ AABa1 AAAAA AAA AA- - 49 - Tanggal Jatuh Tempo 22-May-2010 12-Sep-2011 20-Sep-2011 15-Jan-2012 12-Mar-2012 26-Apr-2012 30-Apr-2012 15-Jul-2012 15-Nov-2012 20-Nov-2012 15-Dec-2012 20-Feb-2013 15-Mar-2013 15-Mar-2013 3-May-2013 15-Dec-2013 23-Apr-2014 4-May-2014 15-Oct-2014 5-Dec-2014 20-Apr-2015 28-Apr-2015 15-Jun-2015 15-Jun-2015 15-Jun-2015 15-Aug-2015 15-May-2016 6-Oct-2016 16-Oct-2016 22-Nov-2016 9-Mar-2017 28-Jun-2017 15-Jul-2017 15-Aug-2018 15-Aug-2018 15-Sep-2018 15-Sep-2019 15-Sep-2019 15-Sep-2019 15-Nov-2020 15-Nov-2020 15-Jun-2021 15-Jun-2021 22-Feb-2022 15-Jul-2022 15-Jul-2022 15-Jul-2022 9-Sep-2022 15-Sep-2024 15-Sep-2025 15-Sep-2025 15-Jul-2027 15-Feb-2028 17-Feb-2037 15-May-2037 28-Jun-2037 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Obligasi (Lanjutan) Berikut ini adalah rincian peringkat efek dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia dan tanggal jatuh tempo obligasi konsolidasi dengan nilai nominal masing-masing di atas Rp 5 miliar per 31 Desember 2008: Peringkat AA AAAA AAA AAA AAA - Branta Mulia Series I Obligasi Ritel Indonesia 3 (ORI 3) UBS - 5YR Fixed Rate Note Obligasi Pemerintah FR0017 Obligasi Ritel Indonesia 4 (ORI 4) Obligasi Pemerintah FR0018 Obligasi Negara Th. 2007 FR0046 Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003 Obligasi Pemerintah FR0023 Obligasi Negara ZC0005 Obligasi Negara Th. 2006 FR0033 Obligasi Pemerintah FR0033 Arpeni Pratama Ocean Line I Callable Longstreet CDO ABS 2006 1XP Obligasi Pemerintah FR0020 Obligasi Pemerintah FR0026 Istana High Grade 2 Obligasi Negara Th. 2005 FR0027 SUN FR0027 Obligasi Pemerintah FR0027 Obligasi Negara IFR001 Obligasi Negara Th. 2005 FR0030 Republic of Indonesia 17 (ROI 17) Obligasi Pemerintah FR0028 Obligasi Pemerintah FR0038 Obligasi Negara Th. 2007 FR0048 Obligasi Negara Th. 2006 FR0036 Obligasi Pemerintah FR0036 Obligasi Pemerintah FR0031 Obligasi Pemerintah FR0034 Helium Capital Funding SUN FR0043 Obligasi Pemerintah FR0043 Merlion Capital Funding Obligasi Negara Th. 2007 FR0044 Obligasi Pemerintah FR0040 Obligasi Pemerintah FR0042 Republic of Indonesia 37 (ROI 37) Obligasi Pemerintah FR0045 Tanggal Jatuh Tempo 19-Apr-2009 12-Sep-2011 20-Sep-2011 15-Jan-2012 12-Mar-2012 15-Jul-2012 15-Nov-2012 20-Nov-2012 15-Dec-2012 20-Feb-2013 15-Mar-2013 15-Mar-2013 3-May-2013 6-Aug-2013 15-Dec-2013 15-Oct-2014 5-Dec-2014 15-Jun-2015 15-Jun-2015 15-Jun-2015 15-Aug-2015 15-May-2016 9-Mar-2017 15-Jul-2017 15-Aug-2018 15-Sep-2018 15-Sep-2019 15-Sep-2019 15-Nov-2020 15-Jun-2021 22-Feb-2022 15-Jul-2022 15-Jul-2022 9-Sep-2022 15-Sep-2024 15-Sep-2025 15-Jul-2027 17-Feb-2037 15-May-2037 Tingkat bunga per tahun obligasi dalam mata uang Rupiah per 31 Desember 2009 berkisar antara 9,40% - 19,89% (2008: 9,50% - 15,00%). Tingkat bunga per tahun obligasi dalam mata uang asing per 31 Desember 2009 berkisar antara 2,24% - 12,17% (2008: 2,24% - 7,72%). - 50 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan) Unit reksa dana Efek diperdagangkan dalam bentuk unit penyertaan reksa dana pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dikelola oleh PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, sebagai manajer investasi (Catatan 52). Perusahaan dan anak perusahaan melakukan investasi pada beberapa jenis reksa dana antara lain reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran dan reksa dana saham. Per 31 Desember 2009, hasil investasi per tahun adalah berkisar antara 3,96% - 10,44% (untuk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang), 8,04% - 59,75% (untuk reksa dana campuran), 19,08% - 110,06% (untuk reksa dana saham), 8,21% - 8,28% (untuk reksa dana terproteksi). Per 31 Desember 2008, hasil investasi per tahun adalah berkisar antara (0,38)% - 0,89% (untuk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang), (0,47)% - 0,73% (untuk reksa dana campuran), (3,82)% - (2,63)% (untuk reksa dana saham), 0,24% (untuk reksa dana terproteksi). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. 5. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali Per 31 Desember 2009, investasi pada efek yang dibeli dengan janji jual kembali yang dilakukan oleh PT Bank Sinarmas dan PT Sinarmas Sekuritas, anak-anak perusahaan, terdiri dari: 2009 Jangka waktu Tanggal jatuh tempo Rupiah - PT Tiga Pilar Sekuritas Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 31 hari 29-Jan-10 26.574 Mata uang asing - AAA Securities Obligasi ROI 2014 30 hari 22-Jan-10 10.017 Jenis Nilai bersih Rp'000.000 Jumlah 36.591 Per 31 Desember 2008, tidak terdapat saldo efek yang dibeli dengan janji jual kembali. Manajemen tidak membentuk penyisihan penghapusan efek yang dibeli dengan janji jual kembali karena manajemen berpendapat bahwa efek yang dibeli dengan janji jual kembali tersebut dapat ditagih. - 51 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. Piutang Pembiayaan Konsumen a. Terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) 337 Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - kotor Bagian yang dibiayai pihak lain Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 318 - - 504.404 (14.739) 556.362 (74.802) - - 489.665 481.560 - - Jumlah piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui - bersih 490.002 481.878 - - (95.642) (97.160) - - Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu 394.360 (493) 384.718 (374) - - Jumlah - bersih 393.867 384.344 - - Jumlah - bersih Tingkat bunga per tahun Rupiah 2009 2008 12,0% - 28,0% 15,0% - 21,0% Selama tahun 2009 dan 2008, piutang pembiayaan konsumen yang merupakan bagian yang dibiayai pihak lain seluruhnya dilakukan secara without recourse. b. PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya merupakan anak perusahaan, memberikan jasa pembiayaan untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. c. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat konsentrasi signifikan pada piutang pembiayaan konsumen dari pihak ketiga. Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai SMF dan ABSM. - 52 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan) d. Per 31 Desember 2009 dan 2008, terdapat piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima (Catatan 31). e. Berikut ini disajikan rincian piutang pembiayaan konsumen konsolidasi berdasarkan jatuh temponya: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Tidak lebih atau sama dengan 1 tahun Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Lebih dari 2 tahun Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah - bersih f. Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 59 282.206 91 270.383 - - 43 152.177 45 153.448 - - 235 55.282 182 57.729 - - 490.002 481.878 - - Transaksi Kerjasama 1. Pada tanggal 26 Maret 2003, SMF mengadakan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan PT Bank Mutiara Tbk (dahulu PT Bank Century Tbk) (Bank Mutiara) dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan secara bersama untuk pembelian kendaraan bermotor pribadi roda empat. Atas pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank Mutiara meminta SMF untuk mengenakan tingkat bunga tertentu kepada konsumen. SMF berhak menyesuaikan tingkat bunga minimum yang akan dikenakan kepada nasabah. Jangka waktu penarikan fasilitas dan jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Mutiara telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 17 Desember 2007, dimana jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Mutiara ditingkatkan menjadi Rp 150.000 juta, dan porsi pembiayaan SMF dan Bank Mutiara masing-masing berubah menjadi 5% dan 95% serta jangka waktu penarikan fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Juni 2008. Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam perjanjian-perjanjian tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud. Pada bulan November 2008, piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh Bank Mutiara telah dialihkan seluruhnya ke PT Bank Sinarmas, anak perusahaan. - 53 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan) f. Transaksi Kerjasama (Lanjutan) 2. Pada tanggal 20 Agustus 2004, SMF mengadakan Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint Financing (MOJF) dan Perjanjian Pengalihan Portofolio Pembiayaan Konsumen dan Penunjukan Agen Fasilitas serta Agen Jaminan (MOPP) dengan PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan secara bersama untuk pemilikan kendaraan bermotor roda empat. Jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Mega untuk fasilitas MOJF dan MOPP masing-masing adalah sebesar Rp 25.000 juta dan Rp 100.000 juta. Porsi maksimum pembiayaan SMF dan Bank Mega untuk kedua perjanjian tersebut masing-masing adalah 10% dan 90% dengan jangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama. Perpanjangan terakhir jangka waktu penarikan atas fasilitas MOPP tersebut adalah sampai dengan tanggal 15 Februari 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Atas pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank Mega meminta SMF untuk mengenakan bunga tetap kepada konsumen. Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam perjanjian tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud. 3. Selama tahun 2008, SMF telah melakukan transaksi pengalihan piutang pembiayaan konsumen secara without recourse kepada pihak ketiga, dengan PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF. 4. Pada tanggal 13 November 2007, SMF mengadakan Perjanjian Kerjasama Penyaluran Kredit secara Channeling dengan PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000 juta. Jangka waktu perjanjian ini adalah 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, SMF bertindak selaku agen kerjasama, agen jaminan dan kustodi. Pada tanggal 13 Desember 2009, jumlah maksimum fasilitas BS ditingkatkan menjadi sebesar Rp 1.500.000 juta dan jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Januari 2010. 5. Pada tanggal 29 November 2006, SMF mengadakan Perjanjian Kerja Sama Pemberian Pembiayaan Bersama (joint financing) dengan PT Bank ICB Bumiputera Tbk (dahulu PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk) (Bank ICB Bumiputera) berupa kredit pemilikan kendaraan bermotor roda empat baru dan bekas. Porsi pembiayaan SMF dan Bank ICB Bumiputera Tbk masing-masing adalah 10% dan 90%, dimana jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank ICB Bumiputera adalah sebesar Rp 15.000 juta atau jumlah lain atas kesepakatan kedua belah pihak dan bersifat on liquidation basis atau non revolving. Jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama adalah 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Atas pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank ICB Bumiputera meminta SMF untuk mengenakan bunga tetap kepada konsumen. Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam Perjanjian tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud. Pada tanggal 28 Juni 2007, jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank ICB Bumiputera ditingkatkan menjadi sebesar Rp 45.000 juta dengan batas waktu penarikan fasilitas sampai dengan tanggal 28 Juni 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Seluruh kerja sama pembiayaan dilakukan secara without recourse. - 54 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan) f. Transaksi Kerjasama (Lanjutan) Saldo piutang pembiayaan konsumen yang dialihkan sehubungan dengan transaksi pembiayaan bersama dan pengalihan piutang secara without recourse per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 514.782 juta dan Rp 493.014 juta. g. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan Penghapusan tahun berjalan Saldo akhir tahun Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 374 1.160 (1.041) 236 5.743 (5.605) - - 493 374 - - Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. 7. Investasi Sewa Neto a. Terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Investasi sewa bruto Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 110.266 188 55.871 2.002 - - Jumlah Pihak ketiga - Rupiah 110.454 47.664 57.873 37.741 - - Jumlah 158.118 95.614 - - Nilai residu yang dijamin Penghasilan pembiayaan tangguhan Simpanan jaminan 24.773 (44.612) (24.773) 10.079 (28.508) (10.079) - - Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu 113.506 (5.639) 67.106 (2.819) - - Jumlah - bersih 107.867 64.287 - - - 55 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7. Investasi Sewa Neto (Lanjutan) Tingkat bunga per tahun Rupiah Mata uang asing 2009 2008 13,0% - 22,0% 9,0% 12,5% - 25,0% 9,0% b. PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya merupakan anak perusahaan, memberikan sewa pembiayaan (finance lease) untuk alat-alat berat, mesin-mesin industri dan transportasi. c. Berikut ini disajikan rincian piutang sewa pembiayaan konsolidasi berdasarkan jatuh temponya: Konsolidasi 2008 2009 Rp '000.000 Rp '000.000 Tidak lebih atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 tahun tetapi tidak lebih dari 2 tahun Lebih dari 2 tahun Jumlah - bersih Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 64.240 45.063 48.815 43.533 26.495 25.586 - - 158.118 95.614 - - d. Per 31 Desember 2009 dan 2008, terdapat piutang sewa pembiayaan yang dijaminkan kepada PT Bank Victoria International Tbk sehubungan dengan pinjaman yang diterima (Catatan 31). e. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan Penghapusan tahun berjalan 2.819 3.576 (756) 1.300 1.519 - - - Saldo akhir tahun 5.639 2.819 - - Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan. f. Selama tahun 2009 dan 2008, SMF dan ABSM telah melakukan transaksi pengalihan piutang sewa pembiayaan secara without recourse kepada pihak ketiga, dengan PT Sinarmas Sekuritas (SMS), anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF dan ABSM. g. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. - 56 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 8. Tagihan Anjak Piutang a. Terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) 14.094 7.050 16.699 5.475 - - Jumlah Pihak ketiga 21.144 56.134 22.174 52.584 - - Jumlah Pendapatan anjak piutang tangguhan Penyisihan piutang ragu-ragu 77.278 (814) (5.967) 74.758 (2.157) - - Jumlah - bersih 70.497 72.601 - - 2009 2008 Tingkat bunga per tahun Rupiah Mata uang asing 15,0% - 21,0% 11,8% - 25,0% 9,0% - 12,0% 8,0% - 9,5% b. Tidak terdapat tagihan anjak piutang yang digunakan sebagai jaminan. c. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan Penghapusan tahun berjalan 2.157 3.882 (72) 568 2.716 (1.127) - - Saldo akhir tahun 5.967 2.157 - - Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang. d. Selama tahun 2009 dan 2008, PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), anak-anak perusahaan, telah melakukan transaksi pengalihan tagihan anjak piutang secara without recourse kepada pihak ketiga dengan PT Sinarmas Sekuritas (SMS), anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF dan ABSM. e. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. - 57 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. Aset Pemegang Polis Unit Link Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Investasi Obligasi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Bumi Serpong Damai II/2006 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 3.000 3.000 - - 23.779 5.843 4.355 5.807 4.268 - - Pihak ketiga Rupiah 5Year PPN USD BPPI Obligasi Negara RI FR23 Obligasi Negara RI FR27 Lain-lain (saldo masing-masing di bawah Rp 1.000 juta) Jumlah Mata uang asing (Catatan 53) USD Fortis USD Merrill Lynch Jumlah Jumlah - Pihak Ketiga 33.977 758 10.833 - - 33.977 9.044 9.155 18.199 29.032 - - Jumlah - Obligasi 36.977 32.032 - - 5.192 4.489 2.949 2.471 2.135 2.117 1.688 1.389 1.281 1.474 1.934 1.876 1.804 1.018 644 1.131 555 766 - - 2.832 26.543 1.462 12.664 - - Saham Pihak ketiga Rupiah PT United Tractors Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Astra Internasional Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (saldo masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Jumlah - Saham - 58 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. Aset Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Investasi (Lanjutan) Unit reksa dana Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Sinar Dana Super Sinar Prima Reksa Danamas Stabil Simas Satu Danamas Rupiah Plus Jumlah - Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Sinar Dollar Prima Danamas Dollar Jumlah - Mata uang asing Jumlah Pihak ketiga Rupiah Milenium Nilai Optima Star Cemerlang Tetap Star Danastabil Schroder Dana Terpadu II RD Gani Pendapatan Tetap Schroder Dana Prestasi Plus Fortis Ekuitas Schroder Syariah Balanced Fund Schroder Dana Istimewa PT Henan Putihrai Asset Management Maestro Flexi Schroder Dana Mantap Plus II TRIM Kapital Lain-lain (saldo masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah - Pihak ketiga Jumlah - Unit reksa dana Jumlah - Investasi - 59 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 587.537 223.654 29.614 840.805 197.712 68.913 34 2 266.661 - - 208.494 21.754 230.248 28.490 7.971 36.461 - - 1.071.053 303.122 - - 742.820 409.608 352.487 229.987 97.827 68.049 48.624 35.805 9.296 20.881 68.771 25.722 - - - 8.013 3.905 - 19.626 6.293 - - 1.024 2.007.445 3.078.498 1.562 142.855 445.977 - - 3.142.018 490.673 - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. Aset Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Jumlah - Rupiah 6.918 435 7.353 17.316 7 17.323 - - Mata uang asing (Catatan 53) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah - Mata uang asing 2.374 155 2.529 2.405 92 2.497 - - 9.882 19.820 - - 2.185 2.183 - - 3.154.085 512.676 - - Jumlah - Bank Piutang hasil investasi Jumlah Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. 10. Aset Pemegang Polis Syariah Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Investasi Deposito berjangka - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah PT Bank Muamalat Indonesia - Divisi Syariah Jumlah Obligasi Rupiah Surat Berharga Syariah Negara IFR001 2008 Sukuk Ijarah Indosat III Sukuk Ijarah I Summarecon 2008 Syariah Ijarah Perusahaan Listrik Negara I 2006 Jumlah - 60 - 4.750 2.250 7.000 7.281 2.541 2.100 1.043 12.965 500 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 500 - - 7.154 2.402 9.556 - - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Aset Pemegang Polis Syariah (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Investasi (Lanjutan) Unit reksa dana - Pihak ketiga Rupiah PNM Amanah Syariah Fixed Income PNM Syariah Schroder Syariah Balance Fund I-Hajj Syariah Fund PNM Ekuitas Syariah PNM Syariah Fund Mixed Fixed Income PNM Ekuitas Syariah Fund Equity BNI Dana Syariah Jumlah Jumlah - Investasi Bank - Pihak ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara Tbk - Divisi Syariah PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah PT Bank Syariah Mega Indonesia Jumlah - Rupiah Piutang premi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Aset tetap - bersih Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 2.689 4.468 2.102 1.122 2.989 13.370 1.927 1.021 570 1.801 1.007 957 977 8.260 - - 33.335 18.316 - - 1.598 1.247 - - 659 415 75 30 1 1 2.779 377 387 33 1 145 1 2.191 - - 191 842 - - 2 22 - - 372 436 - - 34 27 - - 36.713 21.834 - - 11. Piutang Premi dan Reasuransi a. Terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Piutang premi Piutang reasuransi Jumlah 149.395 1.865 151.260 109.114 873 109.987 - - Pihak ketiga Piutang premi Piutang reasuransi Jumlah 206.254 77.315 283.569 227.101 109.645 336.746 - - Jumlah 434.829 446.733 - - - 61 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Piutang Premi dan Reasuransi (Lanjutan) b. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. c. Berikut ini disajikan rincian piutang premi dan reasuransi konsolidasi berdasarkan mata uang: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 d. Rupiah Piutang premi Piutang reasuransi Jumlah 267.625 19.234 286.859 265.735 22.876 288.611 - - Mata uang asing (Catatan 53) Piutang premi Piutang reasuransi Jumlah 88.024 59.946 147.970 70.480 87.642 158.122 - - Jumlah 434.829 446.733 - - Berikut ini disajikan rincian piutang reasuransi konsolidasi berdasarkan domisili reasuradur: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 e. Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Reasuradur dalam negeri Reasuradur luar negeri 9.408 69.772 4.253 106.265 - - Jumlah 79.180 110.518 - - Berikut ini disajikan rincian piutang premi konsolidasi berdasarkan jatuh temponya: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Jatuh tempo 1 - 60 hari Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jatuh tempo lebih dari 60 hari Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah f. Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 149.385 189.345 106.264 203.228 - - 10 16.909 2.850 23.873 - - 355.649 336.215 - - Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi dan reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang premi dan reasuransi tersebut dapat ditagih. - 62 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. Kredit Merupakan kredit yang diberikan oleh PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan. a. Berdasarkan Jenis Kredit Kons olidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mem punyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Pinjaman tetap Pinjaman konsumsi Pinjaman karyawan Pinjaman cicilan Jum lah 163.500 332 154 116 164.102 Mata uang asing (Catatan 53) Jumlah - Pihak yang mempunyai hubungan istim ewa b. 577.793 80.831 1.398 640 539 83.408 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - - - - 741.895 83.408 - - Pihak ketiga Rupiah Pinjaman konsumsi Pinjaman tetap Pinjaman cicilan Pinjaman anjak piutang Pinjaman inves tasi Pinjaman rekening koran Pinjaman karyawan Jumlah 2.046.713 989.202 608.357 463.237 235.665 122.284 5.812 4.471.270 1.803.203 1.216.868 484.658 220.701 62.752 92.765 3.396 3.884.343 - - Mata uang asing (Catatan 53) Pinjaman tetap Pinjaman cicilan Pinjaman rekening koran Jumlah Jum lah - Pihak ketiga Jumlah Penyisihan penghapusan 141.486 59.213 200.699 4.671.969 5.413.864 (90.889) 237.201 46.530 1 283.732 4.168.075 4.251.483 (52.703) - - Jumlah - bersih 5.322.975 4.198.780 - - Berdasarkan Sektor Ekonomi Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Jasa-jasa dunia usaha Industri pengolahan Perdagangan, restoran dan hotel Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Pertambangan Pertanian, perburuan dan sarana pertanian Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain Jumlah Penyisihan penghapusan 876.497 826.364 416.563 262.377 237.407 91.057 39.644 35.033 2.628.922 5.413.864 (90.889) 946.863 303.684 418.152 361.310 80.723 113.784 40.495 38.548 1.947.924 4.251.483 (52.703) - - Jumlah - bersih 5.322.975 4.198.780 - - - 63 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. Kredit (Lanjutan) c. Jangka Waktu Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya. Berdasarkan periode perjanjian kredit: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah 1.156.108 593.686 2.044.654 840.924 4.635.372 967.174 659.795 1.585.036 755.746 3.967.751 - - Mata uang asing (Catatan 53) Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Jumlah 677.594 7.693 93.205 778.492 208.931 26.745 48.056 283.732 - - Jumlah Penyisihan penghapusan 5.413.864 (90.889) 4.251.483 (52.703) - - Jumlah - bersih 5.322.975 4.198.780 - - Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah Sampai dengan 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 581.810 199.716 1.038.624 582.591 1.476.659 755.972 4.635.372 93.857 214.618 1.185.629 394.734 1.346.005 732.908 3.967.751 - - 24.701 37.604 656.973 8.978 50.236 778.492 31.825 1.238 209.125 41.544 - - 283.732 - - Jumlah Penyisihan penghapusan 5.413.864 (90.889) 4.251.483 (52.703) - - Jumlah - bersih 5.322.975 4.198.780 - - Mata uang asing (Catatan 53) Sampai dengan 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah - 64 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. Kredit (Lanjutan) d. Tingkat bunga per tahun kredit adalah sebagai berikut: Rupiah Mata uang asing e. 2009 2008 6,00% - 21,00% 4,65% - 10,00% 9,00% - 21,00% 8,00% - 9,00% Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan Penghapusan tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 52.703 73.360 (15.981) (19.193) 33.968 17.301 1.434 - - 90.889 52.703 - - Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit tersebut. f. Per 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah kredit sindikasi masing-masing adalah sebesar nihil dan Rp 6.512 juta. Persentase penyertaan BS sebagai anggota sindikasi adalah sebesar 4,09% pada tahun 2008. g. Saldo kredit channeling per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 1.905.849 juta dan Rp 1.570.207 juta. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, sebesar Rp 480.261 juta dan Rp 366.154 juta dari saldo kredit channeling disalurkan melalui pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52). h. Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kredit kepada karyawan dan kredit yang dijamin dengan jaminan tunai, diberikan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga. Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa berupa pinjaman karyawan merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga 0% untuk kredit dibawah 1 tahun dan 6% untuk kredit antara 1 sampai dengan 10 tahun. i. Selama tahun 2009 dan 2008, BS telah melakukan restrukturisasi kredit masing-masing sebesar Rp 23.791 juta dan Rp 25.723 juta dengan penyisihan penghapusan masingmasing sebesar Rp 5.768 juta dan Rp 147 juta. BS memberikan perpanjangan jangka waktu kredit dan pengurangan tingkat bunga. Per 31 Desember 2009 dan 2008, tidak ada kredit yang masih dalam proses restrukturisasi. Jumlah pendapatan yang diakui dengan basis kas selama periode sejak kredit bermasalah direstrukturisasi adalah sebesar nihil masingmasing untuk tahun 2009 dan 2008. j. Jumlah kredit bermasalah per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 117.546 juta dan Rp 85.254 juta. BS sedang melakukan upaya penyelamatan untuk seluruh kredit bermasalah tersebut. k. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). - 65 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. Kredit (Lanjutan) l. Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima atas kredit yang diberikan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. 13. Piutang Perusahaan Efek Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2008 2007 Rp '000.000 Rp '000.000 Piutang dari PT KPEI Piutang nasabah Piutang komisi 44.147 23.144 2.906 40.995 72.346 2.100 - - Jumlah 70.197 115.441 - - Piutang dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan piutang nasabah merupakan piutang yang timbul sehubungan dengan transaksi pembelian dan penjualan saham dan efek lainnya (bersih) yang belum dilunasi pada tanggal neraca konsolidasi. Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang perusahaan efek karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang perusahaan efek tersebut dapat ditagih. 14. Piutang Lain-lain Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pinjaman polis Piutang bunga Pinjaman hipotik Piutang klaim - bersih Pinjaman kepada perusahaan asosiasi Pinjaman kepada karyawan dan agen pemasaran Lain-lain 424.677 65.137 24.128 3.412 376 3.283 22.563 534.886 51.725 25.901 9.459 438 2.617 25.008 Jumlah 543.576 650.034 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - 376 255 169 438 81 405 800 924 Pinjaman polis merupakan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang telah memiliki nilai tunai. Pada tahun 2009 dan 2008 pinjaman polis tersebut dibebani tingkat bunga berkisar antara 8,50% - 18,00% untuk mata uang Rupiah dan 5,10% - 10,00% untuk mata uang Dolar Amerika Serikat. Piutang bunga terdiri dari piutang bunga atas deposito berjangka dan investasi jangka pendek. - 66 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. Piutang Lain-lain (Lanjutan) Pinjaman hipotik merupakan pinjaman yang diberikan oleh PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak-anak perusahaan, kepada karyawan dan pihak ketiga untuk pembelian tanah atau bangunan. Pinjaman hipotik kepada karyawan dibebani bunga khusus sedangkan untuk pihak ketiga dibebani dengan suku bunga pasar yang berlaku. Pelunasannya dilakukan dengan cara angsuran bulanan. Pinjaman ini dijamin dengan surat hipotik atas tanah atau bangunan yang pembeliannya dibiayai dengan pinjaman ini. Piutang klaim merupakan tagihan kepada tertanggung sehubungan dengan klaim yang dibayarkan anak perusahaan melebihi nilai pertanggungan yang diperkenankan dalam polis asuransi kesehatan. Per 31 Desember 2009 dan 2008, pinjaman kepada perusahaan asosiasi merupakan pinjaman yang diberikan oleh Induk Perusahaan kepada PT JobStreet Indonesia sebesar US$ 40.000. Pinjaman ini tidak dijamin, tanpa jangka waktu dan jadwal pengembalian yang pasti. Piutang lain-lain konsolidasi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 5.455 juta dan Rp 4.236 juta (Catatan 52). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga, kecuali pinjaman hipotik yang diberikan kepada karyawan dibebani dengan bunga khusus. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo piutang lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 3.954.719 (ekuivalen Rp 37.172 juta) dan US$ 6.017.392 (ekuivalen Rp 65.879 juta) (Catatan 53). Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih. 15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Investasi saham oleh Induk Perusahaan Metode ekuitas Anak perusahaan Perusahaan asosiasi Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 167.419 167.419 124.558 124.558 3.140.905 167.419 3.308.324 2.306.141 124.558 2.430.699 Metode biaya 177.578 177.578 177.578 177.578 Jumlah 344.997 302.136 3.485.902 2.608.277 16.117 11.147 15.999 3.068 - - 27.264 19.067 - - 372.261 321.203 3.485.902 2.608.277 Investasi saham oleh anak perusahaan Metode ekuitas Metode biaya Jumlah Jumlah - 67 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan) a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan Perubahan selama tahun 2009 Selisih Selisih nilai transaksi transaksi restrukturisasi PenambahanPembayaran Bagian laba perubahan entitas penyertaan dividen (rugi) bersih ekuitas sepengendali Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Persentase kepemilikan % Nilai penyertaan awal tahun Rp '000.000 99,99 99,99 90,26 99,99 99,99 99,99 99,00 99,86 99,53 99,80 99,90 99,90 99,90 99,99 99,60 95,00 99,60 99,60 92,00 99,60 99,75 92,00 598.598 565.965 368.450 318.149 299.825 60.891 47.234 11.074 17.902 14.097 837 1.020 1.022 696 253 33 47 18 4 10 12 4 8.749 100.000 20.000 2.000 - - 143.933 201.733 44.032 197.893 27.673 34.306 4.794 1.072 126 1.169 278 101 94 58 (8) 20 2 20 13 (1) (9) (2) 39.099 2.626 4.513 487 2.306.141 130.749 - 657.297 46.725 107.294 8.475 8.789 - - - 43.340 (1.294) (126) - 124.558 - - 41.920 176.309 1.269 - - - 177.578 - - - Nilai penyertaan akhir tahun Rp '000.000 Metode Ekuitas Anak Perusahaan PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Jiwa Sinarmas PT Bank Sinarmas PT Sinarmas Sekuritas PT Sinar Mas Multifinance PT AB Sinar Mas Multifinance PT Shinta Utama PT Jakarta Teknologi Utama Motor PT Panji Ratu Jakarta PT Sinartama Gunita PT Simas Money Changer PT Wapindo Jasaartha PT Balai Lelang Sinarmas PT Arthamas Konsulindo PT Arthamas Solusindo PT Komunindo Arga Digital PT Sinar Artha Solusindo PT Arthamas Informatika PT Artha Bina Usaha PT Sinar Artha Inforindo PT Sinar Artha Konsulindo PT Sinar Artha Trading Jumlah Perusahaan Asosiasi PT Asuransi Jiwa Mega Life PT Certis CISCO PT Super Wahana Tehno PT JobStreet Indonesia 50,00 49,00 35,19 40,00 Jumlah (7) - - - (7) 781.630 779.073 516.995 516.042 327.498 95.197 52.515 32.139 18.028 15.266 3.115 1.121 1.116 754 245 53 49 38 17 9 3 2 3.140.905 - 150.634 7.181 9.604 - - 167.419 - - 176.309 1.269 - - 177.578 941 941 Metode Biaya PT Oto Multiartha PT Summit Oto Finance Jumlah 16,14 0,28 - 68 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan) a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan) Perubahan selama tahun 2008 Persentase kepemilikan % Selisih Selisih nilai transaksi Nilai transaksi restrukturisasi penyertaan PenambahanPembayaran Bagian laba perubahan entitas awal tahun penyertaan dividen (rugi) bersih ekuitas sepengendali Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Nilai penyertaan akhir tahun Rp '000.000 Metode Ekuitas Anak Perusahaan PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Jiwa Sinarmas PT Bank Sinarmas PT Sinarmas Sekuritas PT Sinar Mas Multifinance PT AB Sinar Mas Multifinance PT Shinta Utama PT Panji Ratu Jakarta PT Sinartama Gunita PT Jakarta Teknologi Utama Motor PT Balai Lelang Sinarmas PT Wapindo Jasaartha PT Simas Money Changer PT Arthamas Konsulindo PT Arthamas Solusindo PT Sinar Artha Solusindo PT Komunindo Arga Digital PT Arthamas Informatika PT Sinar Artha Konsulindo PT Sinar Artha Inforindo PT Artha Bina Usaha PT Sinar Artha Trading 99,99 83,33 87,97 99,99 99,99 99,99 99,00 99,53 99,80 99,67 99,90 99,90 99,65 99,99 99,60 99,60 95,00 99,60 99,75 99,60 92,00 92,00 Jumlah Perusahaan Asosiasi PT Asuransi Jiwa Mega Life PT Certis CISCO PT Super Wahana Tehno PT JobStreet Indonesia 50,00 49,00 46,44 40,00 Jumlah 587.519 431.801 219.096 392.034 280.352 37.493 48.009 17.301 12.472 4.004 784 640 294 32 17 10 12 2 - 150.000 8.000 999 1.007 8 8 12 12 (75.001) - 75.736 136.177 10.858 1.116 19.473 23.399 2.034 600 1.625 (920) 23 13 53 56 (49) 15 16 8 (8) (8) (64.657) (2.013) (11.504) (2.809) - 2.031.872 160.046 (75.001) 270.217 (80.983) (10) - (10) 598.598 565.965 368.450 318.149 299.825 60.892 47.234 17.901 14.097 11.074 1.022 1.020 837 696 253 47 33 18 12 10 4 4 2.306.141 103.440 16.939 9.846 - - - 3.854 (8.464) (1.057) - - - 107.294 8.475 8.789 - 130.225 - - (5.667) - - 124.558 176.309 1.269 - - - - - 176.309 1.269 177.578 - - - - - 177.578 Metode Biaya PT Oto Multiartha PT Summit Oto Finance 16,14 0,28 Jumlah PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) Pada bulan Juni 2009, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama (SU) melakukan pembelian saham AJS dari pemegang saham lama masing-masing sebesar 8.749 lembar saham dan 1 lembar saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 8.749 juta dan Rp 1 juta, atas kepemilikan pada nilai buku ekuitas AJS sebesar Rp 147.123 juta, sehingga menimbulkan goodwill negatif sebesar Rp 138.373 juta dan telah diamortisasi sebesar Rp 3.459 juta pada tahun 2009 (Catatan 34). Pembelian atas saham AJS tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS menjadi 99,99%. PT Sinarmas Sekuritas (SMS) Pada bulan Mei 2008, SMS membagikan dividen tahun buku 2007 kepada Induk Perusahaan dan ASM masing-masing sebesar Rp 75.000 juta dan Rp 1 juta. - 69 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan) a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan) PT Bank Sinarmas (BS) Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham BS sebesar Rp 100.000 juta dan Rp 150.000 juta masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Penambahan setoran modal tersebut meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham BS menjadi sebesar 90,26% pada tahun 2009 dan 87,97% pada tahun 2008. PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM) Pada tahun 2009 dan 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham JTUM masing-masing sebesar Rp 20.000 juta dan Rp 8.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham JTUM menjadi sebesar 99,86% pada tahun 2009 dan 99,67% pada tahun 2008. PT Simas Money Changer (SMC) Pada bulan Mei 2009, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham SMC sebesar Rp 2.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham SMC menjadi sebesar 99,90%. PT Wapindo Jasaartha (WJ) Pada bulan Mei 2008, Induk Perusahaan dan SU telah melakukan pembelian saham WJ dari pemegang saham lama, masing-masing sejumlah 7.000 saham dan 1.000 saham, dengan nilai pembelian seluruhnya sebesar Rp 7 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham WJ yaitu dari 60% menjadi 95%. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham WJ sebesar Rp 1.000 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham WJ menjadi 99,90%. PT Balai Lelang Sinarmas (BLS) Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan SU mendirikan BLS, dengan setoran modal masing-masing sebesar Rp 999 juta dan Rp 1 juta. PT Arthamas Solusindo (AS) dan PT Sinar Artha Inforindo (SAI) Pada bulan September 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham AS dan SAI masing-masing sebesar Rp 8 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AS dan SAI masingmasing dari 99,00% menjadi 99,60%. - 70 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan) a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan) PT Artha Bina Usaha (ABU) dan PT Sinar Artha Trading (SAT) Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan SU mendirikan ABU dan SAT, dengan setoran modal masing-masing sebesar Rp 12 juta dan Rp 1 juta. PT Certis CISCO CISCO, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa sekuriti. Investasi pada CISCO dilakukan oleh Induk Perusahaan sejak bulan April 1997. Pada tanggal 26 Juni 2009, Induk Perusahaan menempatkan uang muka setoran modal sebesar 19.600 juta sebagai penambahan investasi (Catatan 21). PT Super Wahana Tehno (SWT) SWT, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum dan industri air minum dalam kemasan. Pada bulan September 2009, Nihon Trim Co., Ltd., melakukan setoran modal pada saham SWT sebesar Rp 8.640 juta. Penyetoran modal tersebut telah menurunkan kepemilikan Induk perusahaan pada saham SWT yaitu dari 46,44% menjadi 35,19%. PT Oto Multiartha (OM) OM, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembiayaan. Investasi pada OM dilakukan oleh Induk Perusahaan sejak bulan Mei 1996. Pada tanggal 2 Januari 2008, para pemegang saham OM, menyetujui dilakukannya konversi saham OM, penghapusan klasifikasi saham OM dan restrukturisasi serta pengalokasian saham OM kepada masing-masing pemegang saham, sehingga mengakibatkan penurunan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham OM dari 21,59% menjadi 19,70%, dan sejak saat itu investasi pada OM tidak lagi dibukukan dengan metode ekuitas, tetapi dengan metode biaya. Pada tanggal 23 Desember 2008, pemegang saham mayoritas OM menambah setoran modal pada saham OM. Penambahan setoran modal tersebut mengakibatkan penurunan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham OM dari 19,70% menjadi 16,14%. - 71 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan) b. Investasi saham oleh anak-anak perusahaan Konsolidasi Induk Perusahaan 2009 2008 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Metode Ekuitas PT LIG Insurance Indonesia 16.117 15.999 - - Metode Biaya PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Asuransi MAIPARK Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia PT Damai Indah Padang Golf PT Sedana Golf PT Menara Proteksi Indonesia Jumlah 6.000 2.000 1.801 600 350 135 140 101 20 11.147 1.722 600 350 135 140 101 20 3.068 - - Jumlah 27.264 19.067 - - Pada bulan Agustus 2009, PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melakukan investasi pada saham PT Tugu Reasuransi Indonesia, yang bergerak di bidang reasuransi, sebesar Rp 2.000 juta. Pada bulan Juli 2009, PT Sinarmas Futures (SF) melakukan investasi pada saham PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, yang bergerak di bidang bursa berjangka komoditi, sebesar Rp 6.000 juta. Pada tahun 2009, ASM menambah setoran modal pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia (AMI) sebesar Rp 79 juta atau 3,96% penyertaan saham pada AMI. Pada bulan Juni 2009, SMS menambah setoran modal pada saham SF sebesar Rp 20.000 juta. Penambahan modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan SMS pada saham SF yaitu dari 99,75% menjadi 99,95%. Pada bulan April 2008, JTUM melakukan pembelian saham PT Autopro Utama Perkasa (AUP) dari pemegang saham lama sejumlah 7.348 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 3.674 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan JTUM pada saham AUP yaitu dari 51,00% menjadi 99,98%. Investasi oleh SMS pada SF dan investasi oleh JTUM pada AUP telah dieliminasi pada laporan keuangan konsolidasi. ASM mendirikan PT LIG Insurance Indonesia yang merupakan perusahaan patungan asuransi kerugian dengan LIG Korea. Adapun kepemilikan ASM pada perusahaan patungan asuransi kerugian tersebut adalah 30%. - 72 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 16. Properti Investasi Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun ini merupakan investasi pada tanah dan bangunan milik PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Sinarmas, PT AB Sinar Mas Multifinance dan PT Panji Ratu Jakarta, anak-anak perusahaan. Berikut ini adalah saldo dan mutasi properti investasi konsolidasi dan akumulasi penyusutannya: 1 Januari 2009 Rp '000.000 Biaya perolehan Tanah Bangunan Jumlah 1.319 1.319 - (19.482) (5.202) (24.684) 79.551 12.370 91.921 820 820 3.550 3.550 - (260) (260) 4.110 4.110 114.466 1 Januari 2008 Rp '000.000 Biaya perolehan Tanah Bangunan Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Jumlah Nilai Buku 31 Desember 2009 Rp '000.000 97.714 17.572 115.286 Akumulasi penyusutan Bangunan Jumlah Nilai Buku Perubahan selama tahun 2009 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 90.784 48.869 139.653 87.811 Perubahan selama tahun 2008 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 14.408 3.923 18.331 - 820 820 - 139.653 (7.478) (35.220) (42.698) - 31 Desember 2008 Rp '000.000 97.714 17.572 115.286 820 820 114.466 Beban penyusutan properti investasi konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 3.550 juta dan Rp 820 juta. Reklasifikasi pada tahun 2009 dan 2008, merupakan reklasifikasi akun properti investasi ke akun aset tetap oleh PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 17). Per 31 Desember 2009 dan 2008, properti investasi konsolidasi telah diasuransikan kepada PT AXA Indonesia dan perusahaan asuransi lainnya, dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar US$ 1.237.112. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap risiko-risiko yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. - 73 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Aset Tetap Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Mesin dan peralatan Aset yang disewakan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Mesin dan peralatan Aset yang disewakan Kendaraan bermotor Jumlah Nilai Buku 154.398 328.407 256.758 75.939 15.942 2.262 114.812 240.272 201.297 69.401 12.862 2.595 11.975 845.681 725 27.158 669.122 56.018 100.031 42.299 10.450 1.434 41.328 76.065 41.278 8.690 1.608 210.232 445 169.414 635.449 499.708 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - 230 8 162 8 - 648 725 1.543 238 - 168 7 140 7 - 346 175 444 937 63 606 Berikut ini adalah saldo dan mutasi aset tetap konsolidasi dan akumulasi penyusutannya: 1 Januari 2009 Rp '000.000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Mesin dan peralatan Aset yang disewakan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Jumlah Perubahan selam a tahun 2009 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 31 Desember 2009 Rp '000.000 114.812 240.272 201.297 69.401 12.862 2.595 19.893 54.000 57.198 18.770 3.165 315 (43) (17) (1.719) (12.957) (85) (648) 19.736 34.152 (18) 725 - 154.398 328.407 256.758 75.939 15.942 2.262 725 27.158 669.122 1.768 155.109 (15.469) (725) (16.951) 36.919 11.975 845.681 - 74 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Aset Tetap (Lanjutan) 1 Januari 2009 Rp '000.000 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Mesin dan peralatan Aset yang disewakan Kendaraan bermotor 41.328 76.065 41.278 8.690 1.608 445 Jumlah 169.414 Nilai Buku 499.708 1 Januari 2008 Rp '000.000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Mesin dan peralatan Aset yang disewakan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Jumlah Perubahan selam a tahun 2009 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 14.433 25.621 11.108 1.845 310 53.317 (3) (1.645) (10.532) (85) (484) (12.749) 260 (10) 445 (445) 250 31 Desember 2009 Rp '000.000 56.018 100.031 42.299 10.450 1.434 210.232 635.449 Perubahan selam a tahun 2008 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 69.936 156.236 145.853 70.511 10.040 2.119 37.399 36.811 63.028 9.235 2.822 476 2.669 13.840 25.547 471.204 175.318 - 31 Desember 2008 Rp '000.000 7.477 47.433 (62) 1.944 - 114.812 240.272 201.297 69.401 12.862 2.595 (1.944) (12.229) 725 27.158 (20.019) 42.619 669.122 (208) (7.522) (12.289) - Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Mesin dan peralatan Aset yang disewakan Kendaraan bermotor Jumlah 30.548 62.742 37.240 6.928 1.315 10.843 20.715 10.781 1.762 293 (65) (7.374) (7.981) - 2 (18) 1.238 - 41.328 76.065 41.278 8.690 1.608 1.549 140.322 134 44.528 (15.420) (1.238) (16) 445 169.414 Nilai Buku 330.882 499.708 Reklasifikasi aset tetap pada tahun 2009, termasuk reklasifikasi dari akun properti investasi – tanah dan bangunan (Catatan 16) ke akun aset tetap oleh PT Asuransi Sinar Mas (ASM) dengan nilai tercatat sebesar Rp 24.424 juta, dari akun aset lain-lain (Catatan 21) ke akun aset tetap oleh PT Bank Sinarmas dengan nilai tercatat sebesar Rp 255 juta dan dari akun agunan yang diambil alih (Catatan 20) ke akun aset tetap oleh PT Sinar Mas Multifinance dengan nilai tercatat sebesar Rp 10.898 juta, dari akun aset tetap ke akun aset pemegang polis syariah (Catatan 9) oleh PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) dengan nilai tercatat sebesar Rp 8 juta dan dari akun aset lain-lain (Catatan 21) ke akun aset tetap oleh ASM dengan nilai tercatat sebesar Rp 1.100 juta. - 75 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Aset Tetap (Lanjutan) Reklasifikasi aset tetap pada tahun 2008, termasuk reklasifikasi akun properti investasi – tanah dan bangunan (Catatan 16) ke akun aset tetap oleh ASM sebesar Rp 42.698 juta, dari akun aset tetap ke akun pemegang polis syariah (Catatan 9) oleh AJS dengan nilai tercatat Rp 28 juta, dari akun aset tetap (Catatan 21) ke akun aset lain-lain oleh ASM dengan nilai tercatat Rp 67 juta. Beban penyusutan aset tetap konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 53.317 juta dan Rp 44.528 juta. Beban penyusutan konsolidasi yang termasuk dalam beban operasional lain-lain - beban jasa bengkel untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 366 juta dan Rp 285 juta. Pengurangan aset tetap konsolidasi yang merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Harga penjualan Nilai buku 5.211 2.720 6.514 4.599 Laba penjualan aset tetap (Catatan 49) 2.491 1.915 Per 31 Desember 2009, aset tetap konsolidasi telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan dan perusahaan asuransi lainnya, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 517.093 juta dan US$ 4.783.703 (2008: Rp 254.632 juta dan US$ 4.783.703). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap risiko-risiko yang dipertanggungkan. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tersebut per 31 Desember 2009 dan 2008. 18. Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah Perusahaan memiliki bangunan dalam rangka Bangun, Kelola dan Serah yang merupakan kerjasama dengan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: 1 Januari 2009 Rp '000.000 Biaya perolehan Bangunan Bangunan dalam konstruksi Jumlah 57.527 57.527 Akumulasi penyusutan Bangunan Jumlah - Nilai Buku 57.527 Perubahan selama tahun 2009 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 20.461 20.461 - 3.899 3.899 - 77.988 (77.988) - 31 Desember 2009 Rp '000.000 77.988 77.988 3.899 3.899 74.089 - 76 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 18. Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah (Lanjutan) 1 Januari 2008 Rp '000.000 Biaya perolehan Bangunan Bangunan dalam konstruksi Jumlah 24.383 24.383 Akumulasi penyusutan Bangunan Jumlah - Nilai Buku 24.383 Perubahan selama tahun 2008 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 33.144 33.144 - - - - - 31 Desember 2008 Rp '000.000 57.527 57.527 57.527 Bangunan dalam konstruksi merupakan akumulasi biaya konstruksi bangunan sehubungan dengan Perjanjian Kerjasama Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer/BOT), atas pembangunan gedung perkantoran Plaza Simas yang terletak di Jl. Fachrudin No. 20, Jakarta Pusat. Jangka waktu kerja sama tersebut adalah 99 tahun sejak beroperasinya gedung tersebut. Kepemilikan atas gedung akan beralih kepada ASM pada saat berakhirnya perjanjian kerjasama. Persentase penyelesaian atas bangunan dalam konstruksi adalah 99% per 31 Desember 2009 dan estimasi penyelesaian atas bangunan yang sedang dikonstruksi adalah pada bulan Juni 2010. Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Desember 2009 dan 2008. 19. Aset untuk Disewakan Akun ini merupakan aset untuk disewakan milik PT AB Sinar Mas Multifinance dan PT Sinar Mas Multifinance (keduanya merupakan anak perusahaan), dengan rincian sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Biaya perolehan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin dan peralatan Jumlah 18.846 22.110 18.110 59.066 13.630 17.749 18.110 49.489 - - Akumulasi penyusutan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin dan peralatan Jumlah 6.735 14.027 12.348 33.110 3.669 8.134 6.585 18.388 - - Nilai Buku 25.956 31.101 - - - 77 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19. Aset untuk Disewakan (Lanjutan) Berikut ini adalah saldo dan mutasi aset untuk disewakan konsolidasi dan akumulasi penyusutannya: 1 Januari 2009 Rp '000.000 Biaya perolehan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin dan peralatan Jumlah 13.630 17.749 18.110 49.489 Akumulasi penyusutan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin dan peralatan Jumlah 3.669 8.134 6.585 18.388 Nilai Buku 31.101 1 Januari 2008 Rp '000.000 Perubahan selama tahun 2009 Penambahan Pengurangan Rp '000.000 Rp '000.000 5.216 4.361 31 Desember 2009 Rp '000.000 9.577 - 18.846 22.110 18.110 59.066 3.066 5.893 5.763 14.722 - 6.735 14.027 12.348 33.110 - 25.956 Perubahan selama tahun 2008 Penambahan Pengurangan Rp '000.000 Rp '000.000 31 Desember 2008 Rp '000.000 Biaya perolehan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin dan peralatan Jumlah 13.086 7.997 11.194 32.277 5.701 9.752 6.916 22.369 (5.157) (5.157) 13.630 17.749 18.110 49.489 Akumulasi penyusutan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin dan peralatan Jumlah 4.002 2.028 1.399 7.429 2.909 6.106 5.186 14.201 (3.242) (3.242) 3.669 8.134 6.585 18.388 Nilai Buku 24.848 31.101 Pengurangan aset untuk disewakan konsolidasi yang merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp '000.000 Harga penjualan Nilai buku 985 1.915 Rugi penjualan aset untuk disewakan (Catatan 49) (930) Tidak terdapat penjualan aset untuk disewakan pada tahun 2009. - 78 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19. Aset untuk Disewakan (Lanjutan) Per 31 Desember 2009 dan 2008, aset untuk disewakan telah diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas (anak perusahaan) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 35.449 juta dan Rp 32.065 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset untuk disewakan terhadap risiko-risiko yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tersebut per 31 Desember 2009 dan 2008. 20. Agunan yang Diambil Alih Agunan yang diambil alih terdiri dari tanah, rumah dan apartemen masing-masing sebesar Rp 67.089 juta per 31 Desember 2009 dan Rp 78.911 juta per 31 Desember 2008, kendaraan bermotor masing-masing sebesar Rp 2.188 juta per 31 Desember 2009 dan Rp 797 juta per 31 Desember 2008 serta alat berat sebesar Rp 792 juta per 31 Desember 2009 yang diperoleh PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT Bank Sinarmas (BS), keduanya merupakan anak perusahaan, dari penyelesaian piutang dan kredit. Kepemilikan SMF atas aset tersebut didukung oleh Surat Peralihan Hak kepada SMF dan Surat Kuasa Menjual. Agunan yang diambil alih tidak diasuransikan. Saat ini SMF dan BS sedang dalam proses menjual agunan yang diambil alih, antara lain dengan bekerja sama dengan agen pemasaran properti untuk memasarkan tanah, rumah dan apartemen tersebut. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 4.775 juta dan Rp 5.415 juta adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai agunan yang diambil alih tersebut. 21. Aset Lain-lain Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Biaya dibayar dimuka Uang muka investasi (Catatan 15) Uang muka renovasi bangunan Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan Pajak dibayar dimuka Persediaan Lain-lain Jumlah - 79 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 44.662 19.600 18.833 14.966 11.703 8.825 3.819 4.605 38.175 29.362 17.172 7.634 7.701 4.480 59.954 1 19.600 3.544 5.357 - 127.013 164.478 28.502 13 131 3.602 5 1 3.752 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 21. Aset Lain-lain (Lanjutan) Biaya dibayar dimuka meliputi biaya sewa kantor, biaya administrasi saham, materai dan premi asuransi. Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo aset lain-lain konsolidasi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp 11.912 juta dan Rp 46.496 juta (Catatan 52). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo aset lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing adalah sebesar US$ 537.295 (ekuivalen Rp 5.050 juta) dan US$ 139.869 (ekuivalen Rp 1.531 juta) (Catatan 53). 22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain Merupakan simpanan dan simpanan dari bank lain pada PT Bank Sinarmas, anak perusahaan. Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain 1.072.107 970.389 4.409.600 238.626 645.021 594.076 3.539.979 80.045 - - Jumlah 6.690.722 4.859.121 - - a. Giro terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Jumlah 257.699 212.374 470.073 53.342 129.775 183.117 - - Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Jumlah 297.804 304.230 602.034 273.817 188.087 461.904 - - 1.072.107 645.021 - - Jumlah - 80 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan) a. Giro terdiri dari: (Lanjutan) Tingkat bunga per tahun giro adalah sebagai berikut: Rupiah Mata uang asing b. 2009 2008 1,50% - 5,00% 0,15% - 1,25% 3,00% - 5,00% 0,50% - 1,50% Tabungan terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Pihak ketiga 4.164 966.225 16.863 577.213 - - Jumlah 970.389 594.076 - - Tingkat bunga per tahun tabungan adalah sebagai berikut: Rupiah c. 2009 2008 2,50% - 8,00% 4,00% - 9,00% Deposito berjangka terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Jumlah 935.967 1.194.415 2.130.382 771.455 221.891 993.346 - - Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing (Catatan 53) Jumlah 2.165.809 113.409 2.279.218 2.389.978 156.655 2.546.633 - - Jumlah 4.409.600 3.539.979 - - - 81 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan) c. Deposito berjangka terdiri dari: (Lanjutan) Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah Mata uang asing 2008 6,75% - 8,75% 7,75% - 13,00% 2,50% - 3,00% 3,00% - 6,00% Saldo deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit, letters of credit dan bank garansi per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 878.472 juta dan Rp 250.943 juta (Catatan 12). d. Simpanan dari bank lain terdiri dari: 1. Giro terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Mata uang asing (Catatan 53) 14.891 Pihak ketiga Rupiah 63.786 Jumlah 78.677 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - - 45 - - 45 - - 2. Call Money terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah Pihak ketiga 110.000 - 82 - 80.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan) d. Simpanan dari bank lain terdiri dari: (Lanjutan) 3. Deposito terdiri dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak ketiga Rupiah 49.949 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - - Tingkat bunga per tahun simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut: Deposito Call money 2009 2008 5,50% - 10,50% 6,30% - 9,00% 10,00% - 10,25% Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. 23. Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali Investasi pada efek yang dijual dengan janji beli kembali per 31 Desember 2009 dilakukan oleh PT Bank Sinarmas dan PT Sinarmas Sekuritas, anak-anak perusahaan, yang terdiri dari: Jangka waktu Tanggal jatuh tempo Rupiah Obligasi Pemerintah - Bank Indonesia FR0028 FR0026 FR0038 FR0020 FR0023 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14-Jan-10 12-Jan-10 14-Jan-10 12-Jan-10 14-Jan-10 81.777 73.508 54.722 34.064 14.357 Saham - Sinar Prima Reksa PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 31 hari 29-Jan-10 26.327 Jenis Jumlah Nilai bersih Rp'000.000 284.755 - 83 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 23. Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali (Lanjutan) Investasi pada efek yang dijual dengan janji beli kembali per 31 Desember 2008 dilakukan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, yang terdiri dari: Jenis Rupiah - Bank Indonesia Obligasi Pemerintah FR0028 ORI004 FR0038 Jangka waktu Tanggal jatuh tempo 8 hari 8 hari 8 hari 7-Jan-09 7-Jan-09 7-Jan-09 2008 Nilai bersih Rp'000.000 71.738 49.336 48.685 Jumlah 169.759 24. Hutang Usaha Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim asuransi Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 4.304 2.153 2.247 8.704 2.330 4.912 1.772 9.014 - - Pihak ketiga Hutang reasuransi Hutang klaim asuransi Hutang komisi Hutang premi Lain-lain Jumlah 132.134 56.148 20.439 56.028 1.586 266.335 171.738 26.963 8.364 13.452 2.271 222.788 - - Jumlah 275.039 231.802 - 73 73 73 Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah Hutang klaim asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang premi Lain-lain Jumlah - 84 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 42.009 35.249 19.582 3.024 1.586 18.500 15.607 7.984 7.048 2.271 - 101.450 51.410 - 73 73 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 24. Hutang Usaha (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Mata uang asing (Catatan 53) Hutang reasuransi Hutang premi Hutang klaim asuransi Hutang komisi 101.189 53.004 16.386 3.010 158.461 6.404 10.235 5.292 - - Jumlah 173.589 180.392 - - Jumlah 275.039 231.802 - 73 Hutang reasuransi merupakan bagian premi asuransi dari perusahaan reasuransi sesuai dengan perjanjian reasuransi (treaty) untuk polis asuransi jumlah tertentu. Hutang komisi dan klaim asuransi merupakan hutang komisi kepada broker dan agen asuransi serta hutang kepada pemegang polis sehubungan dengan klaim yang telah disetujui namun masih dalam proses pembayaran. Hutang premi merupakan hutang premi koasuransi kepada perusahaan anggota koasuransi yang timbul dari transaksi penutupan asuransi bersama. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. 25. Premi Diterima Dimuka Akun ini merupakan premi yang diterima dimuka oleh PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan, sehubungan dengan penerbitan polis asuransi dengan jangka waktu pertanggungan lebih dari 1 (satu) tahun. 26. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan a. Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari kIaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris. b. Rincian kewajiban manfaat polis masa depan berdasarkan jenis pertanggungan adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Perorangan: Dwiguna kombinasi Seumur hidup Dwiguna Non-tradisional Kematian Jumlah 3.054.140 207.429 7.878 4.317 520 3.274.284 - 85 - 4.803.675 206.364 7.317 3.256 473 5.021.085 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan) Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Kumpulan: Kematian Dwiguna Jumlah Jumlah c. Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 98.574 41 98.615 98.357 37 98.394 - - 3.372.899 5.119.479 - - Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo kewajiban manfaat polis masa depan dalam mata uang asing masing-masing sebesar ekuivalen US$ 74.270.326 (ekuivalen Rp 698.141 juta) dan US$ 105.935.109 (ekuivalen Rp 1.159.989 juta) (Catatan 53). d. Pada tahun 2009 dan 2008, PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, membukukan kewajiban manfaat polis masa depan berdasarkan perhitungan aktuaris AJS, Hamid Hamzah, FSAI. Asumsi perhitungan yang dipergunakan adalah sebagai berikut: Untuk polis asuransi yang diterbitkan sejak tahun 1994 Jen is Asuransi a. Pero ra ngan: Kema tia n Dw iguna Dw iguna kom bina si Seum ur h idup b. Kump ulan : Kema tia n Ta bel Mortalita Bunga Aktu aria Meto de Perhitungan Cad ang an CSO 19 58 T MII 1993 CSO 19 58 T MI 1993 Reinsu ra nce CSO 19 58 T MII 1993 CSO 19 80 T MII 1999 CSO 19 58 T MII 1993 4%, 8% 2%, 8% 5% 8% 9% 4%, 5%, 8 % 2%, 3%, 4 %, 5%, 7%, 8 % 7% 8%,5% 4%, 7%, 8 % 5%, 8%, 9 % Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi Tingkat p re mi murni murni murni murni murni murni murni murni murni murni murni CSO 19 58 4%, 8% Tingkat p re mi murni Untuk polis asuransi yang diterbitkan sebelum tahun 1994 Jenis Asuransi Tabel Mortalita Bunga Aktuaria Metode Perhitungan Cadangan a. Perorangan: Dwiguna Dwiguna kom binasi Seum ur hidup CSO 1958 CSO 1958 CSO 1958 8% 4%, 6%, 7% 6% Zilmer Zilmer Zilmer b. Kumpulan: Kematian CSO 1958 6% Zilmer Metode perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan ini adalah prospektif dengan interpolasi linear. - 86 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan) e. Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan (Catatan 44) 5.119.479 (1.746.580) Saldo akhir tahun 3.372.899 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 4.674.164 - - 445.315 - - 5.119.479 - - 27. Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Premi belum merupakan pendapatan Estimasi klaim retensi sendiri 357.697 136.909 333.980 122.900 - - Jumlah 494.606 456.880 - - a. Premi belum merupakan pendapatan Rincian premi belum merupakan pendapatan berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Kendaraan bermotor Kesehatan Kebakaran Aneka Pengangkutan Kerangka kapal Kecelakaan diri Rekayasa Kematian 203.967 95.532 31.724 14.930 6.658 2.547 1.256 869 214 168.781 111.362 26.816 15.105 6.826 2.211 1.286 1.142 451 - - Jumlah 357.697 333.980 - - Perubahan premi belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Kenaikan premi belum merupakan pendapatan (Catatan 40) 333.980 249.923 - - 23.717 84.057 - - Saldo akhir tahun 357.697 333.980 - - - 87 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Lanjutan) a. Premi belum merupakan pendapatan (Lanjutan) Metode perhitungan Cadangan Premi mengacu kepada KMK No. 424/KMK.06/2003 Pasal 28 tentang Cadangan Teknis Asuransi Kerugian. b. Estimasi klaim retensi sendiri Rincian estimasi klaim retensi sendiri berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Kendaraan bermotor Kebakaran Kesehatan Aneka Pengangkutan Kematian Rekayasa Kerangka kapal Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 57.040 27.667 20.644 12.981 7.951 4.310 3.208 3.108 37.507 19.971 38.608 10.271 7.758 4.121 3.109 1.555 - - 136.909 122.900 - - Perubahan estimasi klaim retensi sendiri adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Saldo awal tahun Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri (Catatan 44) 122.900 113.390 - - 14.009 9.510 - - Saldo akhir tahun 136.909 122.900 - - Metode perhitungan Cadangan Klaim mengacu kepada KMK No. 424/KMK.06/2003 Pasal 29 tentang Cadangan Teknis Asuransi Kerugian. Saldo premi belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 116.523 juta dan Rp 107.561 juta (Catatan 52). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo premi belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 2.209.052 (ekuivalen Rp 20.765 juta) dan US$ 1.836.131 (ekuivalen Rp 21.106 juta) (Catatan 53). - 88 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 28. Hutang Perusahaan Efek Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Hutang kepada nasabah Hutang kepada PT KPEI Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 78.113 22.972 43.477 20.162 - - 101.085 63.639 - - Hutang kepada nasabah dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) merupakan kewajiban PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, sehubungan dengan transaksi jual beli saham nasabah. 29. Hutang Pajak Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pajak penghasilan badan Pasal 25 dan 29 Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah 18.841 12.376 8.670 2.605 587 541 10.180 8.285 1.430 219 31.244 32.490 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - 12 43 6 - 22 48 32 - 61 102 Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo hutang pajak dalam mata uang asing masingmasing sebesar US$ 99.645 (ekuivalen Rp 936 juta) dan US$ 113.958 (ekuivalen Rp 1.242 juta) (Catatan 53). 30. Biaya yang Masih Harus Dibayar Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Bunga yang masih harus dibayar Lain-lain 18.308 17.306 21.720 11.580 Jumlah 35.614 33.300 - 89 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - 75 144 75 144 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. Biaya yang Masih Harus Dibayar (Lanjutan) Lain-lain meliputi biaya-biaya operasional yang masih harus dibayar. Saldo biaya yang masih harus dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 3.758 juta dan Rp 4.199 juta (Catatan 52). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo biaya yang masih harus dibayar konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 138.579 (ekuivalen Rp 1.302 juta) dan US$ 47.916 (ekuivalen Rp 522 juta) (Catatan 53). 31. Pinjaman yang Diterima Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diterima oleh PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya merupakan anak perusahaan, yang diperoleh dari: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) PT Bank Victoria International Tbk (c) PT Pan Indonesia Bank Tbk (d) 257.952 50.000 27.413 13.542 262.824 5.606 34.375 - - Jumlah 348.907 302.805 - - a. Pada tanggal 9 Agustus 2007, SMF memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 juta (fasilitas I) dan bersifat revolving. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan, yaitu sampai dengan 8 Agustus 2008. Tingkat bunga pinjaman ini berkisar antara 13,00% 13,75% per tahun. Pada tanggal 24 Juni 2008, SMF memperoleh fasilitas kredit dari BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp 250.000 juta (fasilitas II) dan fasilitas kredit yang berasal dari angsuran kredit tidak dapat ditarik kembali. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan, yaitu sampai dengan 23 Juni 2009, yang kemudian diperpanjang sampai dengan 26 April 2010. Tingkat bunga pinjaman ini berkisar antara 13,00 % - 18,00 % per tahun. Fasilitas - fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan kredit kendaraan bermotor yang dibiayai maksimum 115% (untuk fasilitas I) dan 105% (untuk fasilitas II) dari jumlah fasilitas kredit (Catatan 6), promissory notes dan cessie (dengan retro cessie) berupa pengalihan piutang kredit kendaraan bermotor sebesar 100% dari piutang apabila terjadi tunggakan angsuran pada satu rekening penarikan kredit. - 90 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31. Pinjaman yang Diterima (Lanjutan) b. Pada tanggal 11 Agustus 2009, SMF memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB-Niaga) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000 juta dan bersifat revolving. Batas waktu penarikan ini adalah 1 tahun, yaitu sampai dengan tanggal 11 Agustus 2010. Tingkat bunga pinjaman ini adalah sebesar 13,00% per tahun. Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 62.948 juta (Catatan 6). c. Pada tahun 2008, ABSM memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 35.000 juta. Tingkat bunga pinjaman ini adalah sebesar 18% per tahun. Jangka waktu penarikan fasilitas kredit tersebut adalah 12 bulan. Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas investasi sewa neto (Catatan 7). d. Pada tanggal 13 Maret 2008, SMF memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000 juta dan bersifat non revolving. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 3 bulan. Tingkat bunga pinjaman ini adalah sebesar 10,5% per tahun untuk tahun pertama dan sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia ditambah 3% per tahun untuk tahun kedua dan ketiga. Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sampai dengan nilai penjaminan sebesar Rp 52.500 juta (Catatan 6). Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari BNI, CIMB-Niaga, Victoria dan Panin mencakup persyaratan yang membatasi hak Perusahaan dan anak perusahaan, antara lain untuk mengadakan merger, akuisisi, re-organisasi, merubah kegiatan usaha atau merubah bentuk/status hukum atau membubarkan Perusahaan dan anak perusahaan, mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran atas hutang-hutangnya, menarik kembali atau menurunkan modal disetor dan menjaminkan atau menggadaikan saham. 32. Hutang Obligasi Konversi Pada tanggal 5 Juli 2005, PT Panji Ratu Jakarta (PRJ), anak perusahaan, menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga sebesar Rp 49.366 juta kepada Trade United Investments Limited (British Virgin Island), dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2009. Pada tanggal 3 Juli 2009, PRJ telah memperpanjang jatuh tempo obligasi tersebut hingga tanggal 5 Juli 2013. Pada tanggal 13 Mei 2008, PRJ menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga sebesar Rp 14.417 juta kepada Great Vanguard International Limited (British Virgin Island), dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 Mei 2013. Obligasi tersebut diatas dapat dikonversi menjadi saham PRJ setiap saat, berdasarkan opsi yang dimiliki oleh pemegang obligasi konversi. Pemegang obligasi dapat mengalihkan, menjual atau menyerahkan obligasi tersebut kepada pihak lain apabila telah mendapat persetujuan dari PRJ. Obligasi tersebut tidak memiliki peringkat dan tidak terdaftar di bursa efek. - 91 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33. Kewajiban Lain-lain Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52) Penerimaan premi dalam proses identifikasi Pendapatan diterima dimuka Lain-lain Jumlah Pihak ketiga Goodwill negatif - bersih Penerimaan premi dalam proses identifikasi Kewajiban segera lainnya yang masih harus dibayar Setoran jaminan Titipan premi Pendapatan diterima dimuka Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang kepada pemegang polis Cek perjalanan (traveller's cheques) Hutang kepada kontraktor Hutang zakat Lain-lain Jumlah Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 1.740 101 1.841 266 96 310 672 13.750 364 14.114 135.948 80.541 535 196.192 - - 62.287 21.002 11.427 6.958 58.837 16.942 40.764 9.993 - - 6.763 5.499 2.626 725 73 52.232 386.081 2.561 4.586 5.431 3.246 25 57.574 396.686 - 543 1.268 3.246 664 3.910 387.922 397.358 15.382 18.660 725 - 14.750 14.750 Saldo lain-lain per 31 Desember 2009, termasuk kewajiban PT Sinar Mas Multifinance, anak perusahaan, kepada pihak ketiga sebesar Rp 30.000 juta sehubungan dengan pinjaman yang dialihkan dari PT Bank Sinarmas. Kewajiban tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan Januari 2010. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo kewajiban lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 4.841.953 (ekuivalen Rp 45.502 juta) dan US$ 4.477.875 (ekuivalen Rp 48.820 juta) (Catatan 53). Goodwill negatif per 31 Desember 2009, termasuk goodwill negatif yang timbul atas pembelian saham AJS pada nilai nominal oleh Perusahaan dan PT Shinta Utama, anak perusahaan (Catatan 15). - 92 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba (Rugi) Bersih Anak Perusahaan a. Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 PT Panji Ratu Jakarta PT Jakarta Teknologi Utama Motor PT Autopro Utama Perkasa PT Asuransi Jiwa Sinarmas 81 37 15 112.990 130 113.123 - Jumlah b. 83 46 1 Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 PT Jakarta Teknologi Utama Motor PT Panji Ratu Jakarta PT Asuransi Jiwa Sinarmas 2 1 33.625 (6) 4 27.341 Jumlah - bersih 33.628 27.339 35. Modal Saham Susunan kepemilikan pemegang saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, anak perusahaan, adalah sebagai berikut: Berdasarkan Seri Saham 2009 Jenis Saham Saham Seri A Saham Seri B Jumlah % Jumlah Saham 2,31 97,69 142.474.368 6.037.783.827 100,00 6.180.258.195 2008 Nilai Nominal per Saham Rp 5.000 100 Jumlah Modal Disetor Rp '000.000 % Jumlah Saham 712.372 603.778 2,46 97,54 142.474.368 5.645.191.047 1.316.150 100,00 5.787.665.415 - 93 - Nilai Nominal per Saham Rp 5.000 100 Jumlah Modal Disetor Rp '000.000 712.372 564.519 1.276.891 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 35. Modal Saham (Lanjutan) Berdasarkan Kepemilikan Pemegang Saham Pemegang Saham JBC International Finance (MAU) Limited Indra Widjaja Kurniawan Udjaja Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah % 2009 Jumlah Saham % 2008 Jumlah Saham 57,07 0,02 0,00 42,91 3.526.810.828 1.315.364 32.000 2.652.100.003 64,94 0,14 0,00 34,92 3.758.189.828 8.243.664 32.000 2.021.199.923 100,00 6.180.258.195 100,00 5.787.665.415 Semua saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan (saham Seri A dan Seri B) adalah saham biasa. Ikhtisar perubahan modal saham Perusahaan selama periode 1 Januari 2008 sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Modal Disetor Rp '000.000 Saldo per 1 Januari 2008 Penambahan modal saham dari konversi waran Seri II (Catatan 39) Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39) Penambahan modal saham dari Penawaran Umum Terbatas IV (Catatan 1.b) 4.822.055.415 655.569 425.478 1.180.330 65 43 964.528.953 96.453 Saldo per 31 Desember 2008 Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39) Penambahan modal saham dari konversi waran Seri IV (Catatan 39) 5.787.665.415 8.828.686 383.764.094 1.276.891 883 38.376 Saldo per 31 Desember 2009 6.180.258.195 1.316.150 36. Tambahan Modal Disetor Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi efek ekuitas dengan rincian sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Agio saham Biaya emisi efek ekuitas Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 790.735 (3.137) 634.316 (3.137) 790.735 (3.137) 634.316 (3.137) 787.598 631.179 787.598 631.179 - 94 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 36. Tambahan Modal Disetor (Lanjutan) Agio saham, terdiri dari : Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Terbatas I Penawaran Umum Terbatas III Konversi waran Seri I Konversi waran Seri III Konversi waran Seri IV Konversi ke modal saham Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 78.000 165.750 24.783 49.372 395.824 153.506 (76.500) 78.000 165.750 24.783 49.372 392.911 (76.500) 78.000 165.750 24.783 49.372 395.824 153.506 (76.500) 78.000 165.750 24.783 49.372 392.911 (76.500) 790.735 634.316 790.735 634.316 Biaya emisi efek ekuitas berasal dari Penawaran Umum Terbatas II, III dan IV masing-masing sebesar Rp 904 juta, Rp 1.060 juta dan Rp 1.173 juta. Ikhtisar perubahan saldo tambahan modal disetor selama periode 1 Januari 2008 sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: Jumlah Rp '000.000 Saldo per 1 Januari 2008 Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39) Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV (Catatan 39) 632.182 170 (1.173) Saldo per 31 Desember 2008 Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39) Penambahan agio saham dari konversi waran Seri IV (Catatan 39) 631.179 2.913 153.506 Saldo per 31 Desember 2009 787.598 37. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Akun ini merupakan selisih yang timbul sebagai akibat dari perubahan kepemilikan Induk Perusahaan pada PT Certis CISCO dan PT Super Wahana Tehno, bagian keuntungan (kerugian) atas kenaikan (penurunan) nilai wajar investasi efek yang belum direalisasi dari PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan PT Bank Sinarmas serta bagian atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif dari PT Oto Multiartha. Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Kerugian atas penurunan nilai wajar investasi efek yang belum direalisasi (Catatan 4) Dampak transaksi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi dengan investor lain Perubahan nilai wajar instrumen derivatif Lain-lain Jumlah - 95 - Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 (41.978) (88.702) (41.978) (88.702) 5.141 (9.037) (62) 4.200 (9.037) (62) 5.141 (9.037) (62) 4.200 (9.037) (62) (45.936) (93.601) (45.936) (93.601) PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 38. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Pada bulan Desember 2006, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) sebesar Rp 15.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS yaitu dari 50,00% menjadi 73,08%, dikarenakan pemegang saham lainnya yaitu PT Sinarindo Gerbangmas (SG) dan PT Sinar Mas Tunggal (SMT) (merupakan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh Grup Sinar Mas) tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai setoran modal Induk Perusahaan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh sebesar Rp 46.028 juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasi. Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) sebesar Rp 20.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS yaitu dari 73,08% menjadi 83,33%, dikarenakan SG dan SMT tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai setoran modal Induk Perusahaan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh sebesar Rp 47.475 juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” Pada tahun 2009 dan 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM) masing-masing sebesar Rp 20.000 juta dan Rp 8.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham JTUM yaitu menjadi 99,86% pada tahun 2009 dan 99,67% pada tahun 2008, dikarenakan pemegang saham lainnya yaitu PT Kalibesar Raya Utama, perusahaan yang dimiliki oleh Grup Sinar Mas, tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai buku aset bersih yang diperoleh dengan nilai setoran modal Induk Perusahaan sebesar Rp (7) juta dan Rp (10) juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 93.486 juta dan Rp 93.493 juta. 39. Waran Pada bulan Juli 2003, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri II (waran pisah) secara cumacuma sejumlah 569.897.472 waran. Waran tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 23 Januari 2004 sampai dengan 23 Juli 2008. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 100. Pada tahun 2008, jumlah waran Seri II yang telah dikonversi menjadi saham Seri B adalah sejumlah 655.569 waran (setelah penyesuaian – lihat paragraf 3). Pada bulan Juli 2005, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri III (waran pisah) secara cumacuma sejumlah 991.325.341 waran. Waran tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 12 Januari 2006 sampai dengan 13 Juli 2010. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri III berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 500. Pada tahun 2009 dan 2008, jumlah waran Seri III yang telah dikonversi menjadi saham Seri B masing-masing adalah sejumlah 8.828.686 waran dan 425.478 waran (setelah penyesuaian – lihat paragraf 3). - 96 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 39. Waran (Lanjutan) Per 30 Juni 2008, sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV, Waran Seri II dan Seri III disesuaikan harga dan jumlahnya. Harga pelaksanaan baru masing-masing menjadi Rp 100 dan Rp 430 dan jumlah waran baru masing-masing menjadi sebanyak 518.401 waran dan 10.516.070 waran. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri IV (waran pisah) secara cumacuma sejumlah 1.446.793.426. Waran tersebut dapat di konversi menjadi saham mulai tanggal 6 Januari 2009 sampai tanggal 9 Juli 2013. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri IV berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 500. Pada tahun 2009, jumlah waran Seri IV yang telah di konversi menjadi saham Seri B adalah 383.764.094 waran. Sedangkan waran Seri IV yang belum dikonversi menjadi saham Seri B per 31 Desember 2009 adalah sejumlah 1.063.029.332 waran Per 31 Desember 2008, jumlah waran Seri II yang telah jatuh tempo dan tidak dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 26.832 waran (setelah penyesuaian). Sedangkan waran Seri III yang belum dikonversi menjadi saham Seri B per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sejumlah 1.687.384 waran dan 10.516.070 waran (setelah penyesuaian). 40. Pendapatan Underwriting Asuransi Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi belum merupakan pendapatan (Catatan 27) Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 10.004.878 (1.770.470) 8.354.130 (2.305.353) - - (23.717) (84.057) - - 8.210.691 5.964.720 - - Jumlah - bersih 41. Pendapatan Bunga Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Kredit Efek-efek Deposito berjangka Penempatan pada bank lain Efek yang dibeli dengan janji jual kembali Pinjaman hipotik Lain-lain 599.294 190.005 61.426 7.443 1.327 2.798 2.205 453.132 100.016 50.452 10.687 4.855 2.708 3.503 Jumlah 864.498 625.353 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 - 33 197 33 197 Pendapatan bunga yang diperoleh PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, dari transaksi unit link pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 1.269 juta dan Rp 2.832 juta. Pendapatan tersebut merupakan milik nasabah dan termasuk dalam saldo pendapatan bunga diatas. - 97 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 42. Penjualan Akun ini merupakan penjualan mata uang asing oleh PT Simas Money Changer, anak perusahaan, dan penjualan perlengkapan kantor oleh Induk Perusahaan. 43. Pendapatan Operasional Lain-lain Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pendapatan jasa bengkel Pendapatan dividen Pendapatan jasa teknis Pendapatan investasi anak perusahaan Lain-lain 14.254 4.914 122 117 11.303 10.513 17.509 114 543 11.772 Jumlah - bersih 30.710 40.451 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 270 - 141 - 122 - 114 - 392 255 Pendapatan jasa bengkel diperoleh Induk Perusahaan dan PT Jakarta Teknologi Utama Motor, anak perusahaan. Pendapatan dividen pada tahun 2009 dan 2008 diperoleh dari hasil investasi jangka pendek. Lain-lain termasuk pendapatan imbalan jasa dari pemegang polis unit link. 44. Beban Underwriting Asuransi Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan (Catatan 26) Kenaikan kewajiban dana pemegang polis unit link Komisi - neto Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri (Catatan 27) Kenaikan kewajiban dana pemegang polis syariah Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Beban underwriting lain 7.718.036 (363.821) 5.531.986 (94.554) - - (1.746.580) 2.843.626 286.961 14.009 4.906 1.674 445.315 241.316 216.985 9.510 7.313 20.996 2.415 - - Jumlah - bersih 8.758.811 6.381.282 - - - 98 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 45. Beban Bunga Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Deposito berjangka Pinjaman yang diterima Tabungan Giro Premi penjaminan Pemerintah Simpanan dari bank lain Sewa guna usaha Lain-lain 354.990 46.296 45.497 30.541 13.815 4.274 1.297 337.237 26.421 25.858 26.767 10.048 16.854 20 7.181 - Jumlah 496.710 450.386 - 184 11 195 Premi penjaminan Pemerintah dibayarkan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, sehubungan dengan jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum. 46. Beban Umum dan Administrasi Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Umum Listrik, air dan telepon Pemasaran dan iklan Sewa Perlengkapan kantor Administrasi Jasa profesional Imbalan pasti pasca-kerja - bersih (Catatan 47) Jumlah Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 70.416 62.486 35.939 34.784 18.846 14.079 12.987 12.635 65.254 59.950 39.188 27.989 16.655 14.668 9.822 5.765 60 40 122 32 94 156 257 59 53 50 34 84 89 154 225 52 262.172 239.291 820 741 47. Imbalan Pasca-Kerja Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasti pasca-kerja berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan oleh Induk Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasti pasca-kerja tersebut. Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja Induk Perusahaan dan anak perusahaan (kecuali PT Asuransi Jiwa Sinarmas) dilakukan oleh PT Rileos Pratama Agnesia, aktuaris independen. Laporan aktuaria atas perhitungan cadangan imbalan pasti pascakerja Induk Perusahaan tertanggal 10 Maret 2010 sedangkan untuk anak-anak perusahaan berkisar tertanggal 15-16 Februari 2010. Perhitungan cadangan imbalan pasti pasca-kerja PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) dilakukan oleh aktuaris internal AJS. - 99 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 47. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut: Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada awal tahun Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan (Catatan 46) Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan 27.051 Cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada akhir tahun 38.979 12.635 (707) Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 22.013 5.765 (727) 27.051 130 300 59 (21) 52 (222) 168 130 Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut: 2009 Tingkat kenaikan gaji Tingkat diskonto 2008 5,00% - 15,00% 5,00% - 15,00% 11,00% - 13,00% 10,00% - 14,00% 48. Beban Operasional Lain-lain Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Perbaikan dan pemeliharaan Pelatihan dan pendidikan Beban pokok jasa bengkel Beban penghapusan piutang premi Zakat Lain-lain 32.599 14.380 10.645 1.317 51 2.241 23.832 13.875 8.093 333 25 1.740 Jumlah 61.233 47.898 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 38 - 59 - 188 5 231 109 168 49. Pendapatan (Beban) Non-Operasional Pendapatan non-operasional merupakan keuntungan dari penjualan aset tetap (Catatan 17), penjualan aset untuk disewakan (Catatan 19), pendapatan jasa giro, pendapatan dari penggantian biaya cetak polis dan pendapatan non-operasional lainnya. Beban non-operasional terdiri dari sumbangan, beban penghapusan tagihan lainnya, penyisihan penghapusan agunan yang diambil alih (Catatan 20) dan beban non-operasional lainnya. - 100 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 50. Pajak Penghasilan Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: 2009 Rp '000.000 Beban pajak kini Induk Perusahaan Anak perusahaan Jumlah Beban (penghasilan) pajak tangguhan Induk Perusahaan Anak perusahaan Jumlah Jumlah 2008 Rp '000.000 48.124 34.588 48.124 34.588 28 (2.294) 206 23.489 (2.266) 23.695 45.858 58.283 Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut: 2009 Rp '000.000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan Dikurangi: Bagian laba dari anak perusahaan Laba (rugi) sebelum pajak - Induk Perusahaan Perbedaan temporer: Imbalan pasti pasca-kerja - bersih Sewa pembiayaan Penyusutan aset tetap Jumlah 2008 Rp '000.000 700.126 263.760 (657.297) 42.829 (270.217) (6.457) 38 37 75 (170) (121) 38 (253) Perbedaan tetap: Bagian rugi (laba) dari perusahaan asosiasi Pendapatan sewa Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana Pendapatan bunga Beban umum dan administrasi Pendapatan lainnya Beban lain-lain Beban penyusutan Jumlah (41.920) (4.143) (3.487) (65) 60 89 660 3.899 (44.907) 5.667 (250) (885) (29) (966) 3.537 Rugi fiskal Rugi fiskal tahun-tahun lalu Penyesuaian rugi fiskal berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2006 (2.003) (12.711) - (3.173) (9.766) 228 Akumulasi rugi fiskal yang masih dapat dikompensasikan (14.714) (12.711) - 101 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 50. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Kini (Lanjutan) Induk Perusahaan memiliki saldo akumulasi rugi fiskal, sehingga tidak terdapat hutang pajak penghasilan pada tanggal neraca. Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak untuk periode 5 tahun mendatang sejak terjadinya rugi fiskal tersebut. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00162/406/06/054/08 tanggal 26 Juni 2008, rugi fiskal Induk Perusahaan tahun 2006 disesuaikan dari sebesar Rp 1.408 juta menjadi sebesar Rp 1.180 juta. Pajak Tangguhan 1 Januari 2008 Rp '000.000 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi Rp '000.000 Aset (kewajiban) pajak tangguhan: Rugi fiskal Imbalan pasti pasca-kerja Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan 1.207 91 39 (50) (201) (59) 4 50 Jumlah - Induk Perusahaan Anak perusahaan 1.287 7.779 (206) (4.449) Jumlah 9.066 (4.292) 31 Desember 2008 Rp '000.000 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi Rp '000.000 31 Desember 2009 Rp '000.000 Aset Pajak Tangguhan 1.006 32 43 10 (38) - 1.006 42 5 - 1.081 3.330 (28) 12.428 1.053 15.758 (4.655) 4.411 12.400 16.811 (19.040) (23.332) (10.134) (33.466) - - Kewajiban Pajak Tangguhan Anak perusahaan Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-Undang revisi tersebut berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009, mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun 2009 dan 25% untuk tahun 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan anak perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset (kewajiban) pajak tangguhan per 31 Desember 2009 dan 2008 dan membukukannya sebagai bagian dari beban pajak pada laporan laba rugi konsolidasi. - 102 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 50. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Per 31 Desember 2009 dan 2008, manajemen Induk Perusahaan berpendapat bahwa rugi fiskal yang dapat direalisasi dalam periode mendatang masing-masing adalah sebesar Rp 4.025 juta, sehingga aset pajak tangguhan yang diakui dari rugi fiskal sebesar Rp 1.006 juta. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui dari rugi fiskal per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 2.672 juta dan Rp 2.172 juta. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer tersebut dapat direalisasi di masa yang akan datang. Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan laba akuntansi Induk Perusahaan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2009 Rp '000.000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan Dikurangi: Bagian laba dari anak perusahaan Laba (rugi) sebelum penghasilan pajak - Induk Perusahaan Beban (penghasilan) pajak atas dasar tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Bagian rugi (laba) dari perusahaan asosiasi Pendapatan sewa Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana Pendapatan bunga Beban umum dan administrasi Pendapatan lainnya Beban lain-lain Beban penyusutan Jumlah 2008 Rp '000.000 700.126 263.760 (657.297) 42.829 (271.429) (7.669) 11.992 (2.301) (11.737) (1.160) (977) (19) 17 25 185 1.092 (12.574) 2.064 (75) (266) (9) (289) 1.425 Estimasi rugi fiskal yang tidak dapat dipulihkan Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan Dampak pajak tangguhan atas perbedaan temporer yang tidak diakui Beban pajak Induk Perusahaan Beban pajak anak perusahaan 561 2 952 130 47 28 45.830 206 58.077 Jumlah beban pajak 45.858 58.283 - 51. Laba per Saham Laba Bersih Konsolidasi 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar dan saham dilusian 700.098 - 103 - 263.554 Induk Perusahaan 2009 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 700.098 263.554 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 51. Laba per Saham (Lanjutan) Laba Bersih Jumlah Saham Konsolidasi 2009 2008 Saham Saham (Lembar) (Lembar) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang dari efek berpotensi saham biasa yang dilutif: Waran Seri II, Seri III dan Seri IV Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian Induk Perusahaan 2009 2008 Saham Saham (Lembar) (Lembar) 6.135.052.001 5.678.501.947 6.135.052.001 5.678.501.947 540.108.321 10.267.397 540.108.321 10.267.397 6.675.160.322 5.688.769.344 6.675.160.322 5.688.769.344 52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah kelompok usaha (grup) Sinar Mas dan memiliki pemegang saham atau manajemen yang sama dengan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dianggap sebagai pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. a. Saldo dalam neraca konsolidasi yang merupakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang material per tanggal neraca adalah sebagai berikut: 2009 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % 2008 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % ASET Kas dan setara kas Bank International Ningbo, China 435 - 104 - 0,00 636 0,00 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) 2009 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % 2008 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % ASET (Lanjutan) Investasi jangka pendek Efek-efek Unit reksa dana Pendapatan Tetap Danamas Stabil Simas Danamas Instrumen Negara Simas Danamas Mantap Plus Danamas Dollar Pasar Uang Riau Liquid Fund Danamas Rupiah Plus Danamas Rupiah Campuran Simas Satu Danamas Fleksi Saham Simas Danamas Saham Lain-lain Sinar Dana Tumbuh Sinar Prima Reksa Sinar Dolar Prima Sinar Dana Super Sinar Century Jumlah Unit reksa dana Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Lain-lain Jumlah saham Waran PT Sinar Mas Multiartha Tbk Jumlah Piutang pembiayaan konsumen Karyawan kunci - 105 - 42.534 26.827 24.524 - 0,22 0,14 0,12 3.656 20.881 37.886 251 0,02 0,14 0,24 0,00 0,06 0,00 11.149 1.703 14 0,07 0,01 0,00 51.428 15.059 0,26 0,08 10.198 7.024 0,07 0,07 33.463 0,17 5.650 0,04 195.009 34.496 435.382 0,99 0,18 2,22 120.783 529.623 283.079 159.730 7.446 1.199.073 0,78 3,41 1,82 1,03 0,04 7,74 19.227 4.037 1.344 183 24.791 0,10 0,02 0,00 0,00 0,12 2.075 683 73 2.831 0,01 0,00 638 0,00 90 0,00 460.811 2,34 1.201.994 7,75 337 0,00 318 0,00 11.685 357 - - - - 0,00 0,01 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) 2009 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % 2008 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % ASET (Lanjutan) Investasi sewa neto PT Buana Mas Intitrans PT Wira Karya Sakti PT Sinar Asia Fortuna PT Bina Sinar Amity PT Arara Abadi PT Ciptatrans Abadi PT Rolimex Kimia Nusamas PT Acacia Andalan Utama PT Gaya Sukses Kaseindo PT Sinar Kencana Intermuda PT Certis CISCO PT Citrabuana Transabadi PT Dutabangun Transabadi PT Ciptatrans Abadi PT Graha Dinamika Sejahtera PT Citra Cemerlang PT Persada Bangun Sentosa Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah 26.524 12.364 8.765 2.414 2.658 1.509 578 1.574 3.562 521 3.535 7.326 3.293 5.278 19.943 4.414 2.873 0,13 0,06 0,04 0,01 0,01 0,00 0,00 0,01 0,02 0,00 0,02 0,04 0,02 0,03 0,10 0,02 0,01 12.721 11.604 4.499 3.768 3.742 2.182 1.588 1.480 1.325 1.030 5.923 5.381 - 3.323 110.454 0,02 0,54 2.630 57.873 0,01 0,37 8.520 6.580 3.705 1.869 0,04 0,03 0,02 0,01 15.858 5.475 - 0,10 0,03 470 21.144 0,00 0,10 841 22.174 0,13 3.000 1.071.053 1.074.053 0,02 5,44 5,46 3.000 303.122 306.122 0,02 1,95 1,97 Tagihan anjak piutang PT Shield On Service PT Rolimex Kimia Nusamas PT Cakrawala Mega Indah The Service Line Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Aset pemegang polis Unit link Obligasi Unit reksa dana Jumlah - 106 - 0,08 0,08 0,03 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,04 0,04 - - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) 2009 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % 2008 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % ASET (Lanjutan) Piutang premi dan reasuransi PT Kali Besar Raya Utama PT Oto Multiartha PT Arara Abadi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Cakrawala Mega Indah PT Sinar Oleochemical International PT Sebangun Bumi Andalas Group PT Ekamas Fortuna SMART Corporate PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Certis CISCO PT Wira Karya Sakti Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Kredit PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Sinar Wisata Lestari PT Putra Alvita Pratama PT Sinar Wisata Permai PT Sinar Mas Wisesa Paramitra Intimega KUD Gajah Mada Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Piutang lain-lain Pinjaman hipotik Pinjaman kepada perusahaan asosiasi PT JobStreet Indonesia Lain-lain Jumlah Aset lain-lain Simpanan jaminan Lain-lain Jumlah - 107 - 90.543 33.265 8.507 3.417 2.992 1.224 1.136 1.082 1.043 305 1 - 0,46 0,17 0,04 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 67.223 1.289 7.861 4.053 2.285 2.213 1.076 9.514 1.760 5.813 7.745 151.260 0,04 0,79 6.900 109.987 677.793 31.500 30.000 2.000 - 3,44 0,16 0,15 0,01 30.000 29.000 15.000 6.531 - - 0,43 0,01 0,05 0,03 0,01 0,01 0,01 0,06 0,01 0,04 0,05 0,71 0,19 0,19 0,10 0,04 602 741.895 0,00 3,76 2.877 83.408 0,02 0,54 3.087 0,02 1.790 0,01 376 1.992 5.455 0,00 0,01 0,03 438 2.008 4.236 0,00 0,01 0,02 3.257 8.655 11.912 0,02 0,04 0,06 2.413 44.083 46.496 0,02 0,28 0,30 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) 2009 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % 2008 Persentase terhadap jumlah aset/ kewajiban Jumlah konsolidasi Rp'000.000 % KEWAJIBAN Simpanan dan simpanan dari bank lain 2.621.010 16,28 1.193.326 26.327 0,16 - Hutang usaha Hutang reasuransi PT Kali Besar Raya Utama PT Simas Reinsurance Broker PT LG Insurance Indonesia Jumlah 3.488 668 148 4.304 0,02 0,00 0,00 0,02 2.078 182 70 2.330 0,02 0,00 0,00 0,02 Hutang klaim asuransi Hutang komisi asuransi Jumlah 2.247 2.153 8.704 0,01 0,01 0,02 1.772 4.912 9.014 0,01 0,04 0,05 116.523 0,72 107.561 0,84 Biaya yang masih harus dibayar 3.758 0,02 4.199 0,03 Kewajiban lain-lain 1.841 0,01 672 0,01 Efek yang dijual dengan janji beli kembali Premi belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri 9,34 - b. Per 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan menginvestasikan dananya masing-masing sebesar Rp 435.382 juta dan Rp 1.199.073 juta dalam unit penyertaan reksa dana yang dikelola oleh PT Sinarmas Sekuritas (anak perusahaan) sebagai manajer investasi (Catatan 4). c. Perusahaan dan anak perusahaan telah mengasuransikan aset tetap dan aset untuk disewakan pada PT Asuransi Sinar Mas (ASM) (Catatan 17 dan 19). d. Pendapatan pembiayaan konsumen konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 23 juta dan Rp 27 juta, atau sebesar 0,02% dan 0,03% dari jumlah pendapatan pembiayaan konsumen konsolidasi. e. Pendapatan anjak piutang konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 9.845 juta dan Rp 14.187 juta, atau sebesar 21,39% dan 49,09% dari jumlah pendapatan anjak piutang konsolidasi. f. Pendapatan sewa konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 16.341 juta dan Rp 6.061 juta, atau sebesar 70,19% dan 46.92% dari jumlah pendapatan sewa konsolidasi. g. PT Sinar Mas Multifinance (SMF), anak perusahaan, mengadakan Perjanjian Pembiayaan Bersama Dengan Cara Pengambilalihan Portofolio dan Penunjukan Agen Jaminan serta Perjanjian Kerjasama Penyaluran Kredit secara Channeling dengan PT Bank Sinarmas (BS) (Catatan 6.f). - 108 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) h. Sejak bulan September 2006, ABSM mengadakan beberapa perjanjian sewa operasi (operating lease) dengan BS atas kendaraan bermotor milik ABSM dan peralatan kantor dengan jangka waktu antara 4 (empat) sampai dengan 8 (delapan) tahun yang berakhir pada tahun 2014 (Catatan 19). i. Pada tanggal 22 Oktober 2007, SMF mengadakan perjanjian sewa operasi (operating lease) dengan BS atas mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Perusahaan (Catatan 19). Perjanjian sewa operasi tersebut berlaku sejak tanggal 22 November 2007 sampai dengan 20 Januari 2012. j. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan jangka panjang dengan PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan (Catatan 54). k. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2009, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (L/C dan bank garansi) dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 16.326 juta dan RP 7.166 juta (Catatan 55). l. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga, kecuali kredit dan pinjaman hipotik yang diberikan kepada karyawan serta kredit yang dijamin dengan jaminan tunai, dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang berbeda (Catatan 12.h dan 14). Tidak terdapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan utama Perusahaan dan anak perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan Peraturan BAPEPAM – LK No. IX.E.1 “Benturan Kepentingan”. 53. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Tahun 2009 Konsolidasi Ekuivalen Ekuivalen US$ Rp '000.000 Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Efek yang dibeli dengan janji jual kembali Investasi s ewa neto Tagihan anjak piutang Aset pemegang polis Unit link Piutang pr emi dan reasuransi Kredit Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah Aset 79.041.684 144.239.854 1.066.242 19.973 750.000 24.763.386 15.741.490 82.862.391 3.954.719 537.295 352.977.034 - 109 - 742.626 1.342.803 10.017 188 7.050 232.777 147.970 778.492 37.172 5.050 3.304.145 Induk Perusahaan Ekuivalen Ekuivalen US$ Rp '000.000 27.340 40.000 377.000 444.340 257 376 3.544 4.177 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 53. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) Tahun 2009 (Lanjutan) Konsolidasi Ekuivalen Ekuivalen US$ Rp '000.000 Kewajiban Simpanan dan simpanan dari bank lain Hutang us aha Premi diterima dim uk a Kewajiban m anfaat polis masa depan Dana pemegang polis Unit link Premi belum merupakan pendapatan dan estim as i klaim retensi sendiri Hutang pajak Biaya yang m asih harus dibayar Kewajiban lain-lain Jumlah Kewajiban Jumlah Aset - bersih Induk Perusahaan Ekuivalen Ekuivalen US$ Rp '000.000 195.776.401 18.466.852 472.075 74.270.326 25.323.684 1.839.319 173.589 4.438 698.141 238.043 - - 2.209.052 99.645 138.579 4.841.953 321.598.567 20.765 936 1.302 45.502 3.022.035 - - 31.378.467 282.110 444.340 4.177 Tahun 2008 Konsolidasi Ekuivalen Ekuivalen US$ Rp '000.000 Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Investasi sewa neto Tagihan anjak piutang Aset pemegang polis Unit link Piutang premi dan reasuransi Kredit Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah Aset Kewajiban Simpanan dan simpanan dari bank lain Hutang usaha Premi diterima dim uka Kewajiban m anfaat polis masa depan Dana pemegang polis Unit link Premi belum merupakan pendapatan dan estim asi klaim retensi sendiri Hutang pajak Biaya yang m asih harus dibayar Kewajiban lain-lain Jumlah Kewajiban Jumlah Aset - bersih Induk Perusahaan Ekuivalen Ekuivalen US$ Rp '000.000 29.374.413 132.058.836 182.823 500.000 5.219.833 14.440.365 26.030.467 6.017.392 139.869 213.963.998 320.441 1.388.691 2.002 5.475 57.157 158.122 283.732 65.879 1.531 2.283.030 63.890.573 16.474.113 696.121 105.935.109 3.632.988 696.408 180.392 7.623 1.159.989 39.781 - - 1.836.131 113.958 47.916 4.477.875 197.104.784 21.106 1.242 522 48.820 2.155.883 - - 16.859.214 127.147 - 110 - 8.432 40.000 12.000 60.432 60.432 92 438 131 661 661 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 53. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) Kurs yang digunakan PT Bank Sinarmas (BS) (anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan) untuk menjabarkan aset dan kewajiban dalam mata uang asing per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah kurs tengah Reuters pukul 16.00 WIB yaitu masing-masing adalah sebesar Rp 9.395 per US$ 1 dan Rp 10.900 per US$ 1. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan (kecuali BS) adalah kurs tengah Bank Indonesia yaitu masing-masing sebesar Rp 9.400 per US$ 1 dan Rp 10.950 per US$ 1. 54. Perjanjian dan Ikatan Pada tanggal 6 Juni 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan jangka panjang dengan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), anak perusahaan, di gedung perkantoran Plaza Simas lantai 7 dan 8, yang terletak di Jl. Fachrudin No. 20, Jakarta Pusat. Jangka waktu sewa tersebut adalah 15 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2008 sampai 1 Oktober 2023 (Catatan 52). 55. Komitmen dan Kontinjensi a. PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, memiliki komitmen pembelian dan penjualan tunai mata uang asing (spot) yang belum diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2009 masing-masing sebesar Rp 14.512 juta dan Rp 14.513 juta. Tidak terdapat komitmen pembelian dan penjualan tunai mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2008. b. BS memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi dalam rangka ekspor-impor, pemberian garansi dan pemberian kredit kepada nasabah dengan rincian sebagai berikut: 2009 Rp '000.000 2008 Rp '000.000 Komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Irrevocable L/C 445.336 16.402 67.382 9.860 Jumlah 461.738 77.242 6.786 19.941 276.333 188.683 (269.547) (168.742) Kontinjensi Tagihan kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian Kewajiban kontinjensi Penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi Jumlah - bersih Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (terdiri dari L/C dan bank garansi) dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 16.326 juta dan Rp 7.166 juta (Catatan 52). Per 31 Desember 2009 dan 2008, jangka waktu untuk L/C masing-masing berkisar antara 1 – 2 bulan dan 1 - 5 bulan, sedangkan untuk bank garansi masing-masing berkisar antara 1 – 36 bulan. - 111 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 56. Informasi Segmen Usaha a. Segmen Usaha Tahun 2009 Induk Perusahaan Rp '000.000 Pendapatan operasional Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana Pendapatan bunga Penyisihan (pemulihan) penurunan nilai efek-efek Sales Pendapatan administrasi dan komisi Keuntungan (kerugian) penjualan investasi jangka pendek - bersih Bagian laba pada perusahaan asosiasi Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Pendapatan operasional lain-lain Jumlah pendapatan Beban operasional Bunga Umum dan adminstrasi Gaji dan tunjangan karyawan Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban pokok penjualan Penyusutan dan amortisasi Penyisihan penghapusan aset produktif Penyisihan piutang ragu-ragu Beban keuangan lainnya Bagi hasil peserta Beban operasional lain-lain Jumlah beban operasional Laba (rugi) operasional 3.487 33 Underwriting asuransi Rp '000.000 Jasa biro administrasi efek Rp '000.000 199.239 2.014 57.892 1.170.537 143.199 2 935 20.685 8.771 85.962 - - - - - - - - - - - (17.797) - - 699.217 - - - 30.900 392 703.415 5.350 7.917 9.583.339 - 8.758.811 107.847 111.306 820 798 845 257 3.964 231 6.915 199.116 25.824 249 20.682 9.223.835 696.500 359.504 3.626 (28) - Pendapatan (beban) nonoperasional - bersih Penghasilan (beban) pajak Jasa penjaminan emisi & perantara pedagang efek serta jasa manajer investasi Rp '000.000 8.188.171 286 Pembiayaan konsumen, Sewa pembiayaan dan anjak piutang Rp '000.000 26 2.667 232.834 46.268 21.983 34.593 1.236 Perbankan Rp '000.000 - - 731.228 102.852 1.095 - 8.459.978 1.195.893 864.498 154.203 189.909 154.489 - 189.909 154.489 (28.164) 108.842 137.006 - 51.607 9.728 683 849.354 - 6.191 30 20.753 26.961 470.356 123.034 72.534 - 300 1.464 7.381 (662.046) 41.920 15.473 175.418 15.104 30.710 11.809.977 (15.104) (712.131) 30.710 11.097.846 1.615 3.079 8.765.002 516.654 276.352 250.735 (19.944) (14.180) - 8.765.002 496.710 262.172 250.735 10.623 169.696 208.581 154.147 75.123 64.527 8.640 7.122 249 61.233 10.388.365 (15.104) (2.913) (5.643) (57.784) 193.477 154.147 72.210 64.527 8.640 1.479 249 61.233 10.330.581 1.421.612 (654.347) 767.265 45 2.032 1.810 65.824 87.260 917 196.844 74.865 5.722 11.969 (234) 288 4.481 (4.067) 1.043 17.106 4.797 (25.049) (36) (3.434) (22.031) (77) (45.858) - 201 22 - 2.698 - 51.607 703.966 2.551 145.574 23.203 8.618 7.122 - 4.749 18.747 64.527 25.291 774.489 - - 12.662 (19.479) - 3.578 262.668 Jumlah setelah eliminasi Rp '000.000 1.195.893 883.977 514 - Eliminasi Rp '000.000 8.447.316 106.106 2.949 - Jumlah sebelum eliminasi Rp '000.000 247 746 - - 68.890 - Pembangunan, Perdagangan, dan Jasa Rp '000.000 3 153.890 486 - (4.787) - 12.319 (45.858) Pos luar biasa - - - - - - - - - - Laba Pra-Akuisisi - - - - - - - - - - Hak minoritas Laba (rugi) bersih 700.098 376.270 - - Aset segmen Investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Jumlah aset 120.765 Kewajiban segmen 61.977 1.169 197.891 48.767 9.944.103 836.218 15.961 659.237 8.036.015 3.485.902 3.606.667 9.944.103 836.218 15.961 659.237 8.036.015 15.625 8.238.891 408.742 930 140.719 7.435.493 - * Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk hutang pajak dan kewajiban pajak tangguhan - 112 - 6.688 1.392.860 (33.628) (692.762) (33.628) 700.098 176.723 19.789.022 (459.318) 19.329.704 176.723 3.485.902 23.274.924 (3.140.905) (3.600.223) 344.997 19.674.701 64.980 16.305.380 (267.274) 16.038.106 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 56. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan) a. Segmen Usaha (Lanjutan) Tahun 2008 Pembiayaan konsumen, Induk Perusahaan Rp '000.000 Pendapatan operasional Pendapatan bunga Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana Keuntungan (kerugian) penjualan investasi jangka pendek - bersih Penjualan Pendapatan administrasi dan komisi Bagian laba pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Pendapatan operasional lain-lain Jumlah pendapatan Beban operasional Gaji dan tunjangan karyawan Umum dan adminstrasi Bunga Penyusutan dan amortisasi Beban pokok penjualan Penyisihan penghapusan aset produktif dan non produktif Penyisihan piutang ragu-ragu Beban keuangan lainnya Bagi hasil peserta Kerugian atas penurunan nilai wajar efek yang belum direalisasi Bagian rugi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban operasional lain-lain Jumlah beban operasional Laba (rugi) operasional 197 885 298 264.550 255 266.185 803 741 195 102 271 - Underwriting asuransi Rp '000.000 5.947.306 62.497 727.901 - 212.563 19.223 6.979.496 - 6.381.282 104.327 102.824 21.087 - 26.826 3.745 182.370 30.890 18.362 25.713 21.554 - - 42.970 273 80.567 - - 712 5.299 176.307 4.045 - 10.580 - 199 17 - - - - - 64.532 Pembangunan, Perdagangan, dan Jasa Rp '000.000 Jumlah sebelum eliminasi Rp '000.000 Eliminasi Rp '000.000 Jumlah setelah eliminasi Rp '000.000 6.228.319 626.891 722.014 (8.459) (1.538) - 6.219.860 625.353 722.014 36.958 53.249 37.256 107.393 (7.329) 53.249 37.256 100.064 2.009 3 11.775 51.088 266.559 222.547 40.451 8.304.679 (266.559) 675 (283.210) 223.222 40.451 8.021.469 6.425.297 220.975 248.000 452.200 59.280 37.169 (8.709) (1.814) 546 - 6.425.297 220.975 239.291 450.386 59.826 37.169 - 10.580 9.995 9.353 309 (7.329) - 10.580 9.995 2.024 309 175.882 - 175.882 8.129 50.234 (675) 47.898 7.696.263 5.667 675 (10.964) 5.667 47.898 7.685.299 608.416 (272.246) 336.170 179 164 - 9.269 154 645.188 59.532 103.174 425.759 13.558 - - - (1.171) 3.159 117.838 44.015 21.159 20.746 533 2.242 1.342 406 309 248.237 554.925 - 738 103.023 263.806 126.013 9.093 (7.780) 3.307 - - 9.978 9.353 - Perbankan Rp '000.000 - - 397 18.010 6.731.259 Penghasilan (beban) pajak Jasa biro administrasi efek Rp '000.000 151.693 106 - 99 168 2.379 Pendapatan (beban) non-operasional bersih anjak piutang Rp '000.000 10.006 - - - Sewa pembiayaan dan Jasa penjaminan emisi & perantara pedagang efek serta jasa manajer investasi Rp '000.000 2.922 1.747 538 36.898 72.766 93 - 35 1.999 3.217 164.678 15.180 627.876 2.046 11.629 17.312 854 1.110 - (46) 8.989 (285) (5) 1.439 2.330 (206) (17.534) (21.379) (416) (11.952) (6.790) (6) 13.532 (58.283) (526) - 13.006 (58.283) Pos luar biasa - - - - - - - - - Laba Pra-Akuisisi - - - - - - - - - Hak minoritas Laba (rugi) bersih Aset segmen Investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Jumlah aset Kewajiban segmen 263.554 239.692 - - - 42.868 1.625 60.106 8.373.518 765.697 15.479 2.608.277 2.668.383 8.373.518 765.697 15.479 19.007 7.078.230 396.526 1.153 1.116 12.852 389.193 - (27.339) 263.554 15.817.112 (594.139) 15.222.973 2.608.277 18.425.389 (2.306.141) (2.900.280) 302.136 15.525.109 13.257.279 (542.960) 12.714.319 563.665 6.064.627 148.492 389.193 6.064.627 148.492 68.940 5.627.588 65.835 - * Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk hutang pajak dan kewajiban pajak tangguhan - 113 - (27.339) (300.111) 1.958 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 56. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan) b. Segmen Geografis Pasar geografis Pembiayaan konsumen, sewa Jasa biro Underwriting pembiayaan dan administrasi asuransi anjak piutang efek Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Jawa dan Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Irian 7.825.874 190.484 83.160 85.690 2.963 178.051 17.753 2.851 584 - 2.014 - Jumlah 8.188.171 199.239 Pasar geografis Pembangunan, perdagangan Perbankan dan jasa Eliminasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Jumlah Rp '000.000 57.892 - - 12.662 - 8.076.493 208.237 86.011 86.274 2.963 2.014 57.892 - - 12.662 8.459.978 Pembiayaan konsumen, sewa Jasa biro Underwriting pembiayaan dan administrasi asuransi anjak piutang efek Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 2008 Jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek serta jasa manajer investasi Rp '000.000 Jawa dan Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Irian 5.464.879 279.024 108.986 91.201 3.216 136.715 13.141 1.837 - 3.307 - Jumlah 5.947.306 151.693 3.307 Pasar Geografis 2009 Jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek serta jasa manajer investasi Rp '000.000 - Nilai tercatat Aset segmen konsolidasi* 2009 % 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 Pembangunan, perdagangan Perbankan dan jasa Eliminasi Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Jumlah Rp '000.000 126.013 - - (8.459) - 5.722.455 292.165 110.823 91.201 3.216 126.013 - - (8.459) 6.219.860 - % Penambahan Aset tetap konsolidasi 2009 % 2008 Rp '000.000 Rp '000.000 % Jawa dan Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Irian 17.783.696 702.216 123.248 642.585 77.959 92,1 3,6 0,6 3,3 0,4 13.821.362 866.295 204.241 224.677 106.398 90,8 5,7 1,3 1,5 0,7 131.966 15.244 1.700 6.126 73 85,1 9,8 1,1 4,0 0,0 149.642 21.211 2.328 1.871 266 85,4 12,1 1,3 1,1 0,1 Jumlah 19.329.704 100,0 15.222.973 100,0 155.109 100,0 175.318 100,0 * Tidak termasuk investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka 57. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu. Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut: Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010 PSAK 1. PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya pinjaman. 2. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. 3. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. - 114 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 57. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan) PPSAK 1. PPSAK 1, Pencabutan PSAK 32, Akuntansi Kehutanan, PSAK 35, Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi dan PSAK 37, Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol. 2. PPSAK 2, Pencabutan PSAK 41, Akuntansi Waran dan PSAK 43, Akuntansi Anjak Piutang. 3. PPSAK 3, Pencabutan PSAK 54, Akuntansi Restrukturisasi Hutang-Piutang bermasalah. 4. PPSAK 4, Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000), Akuntansi Perbankan, PSAK 42, Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49, Akuntansi Reksa Dana. 5. PPSAK 5, Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16 dari PSAK 55 (1999) mengenai Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing. Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 PSAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas. PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi. PSAK 7 (revisi 2010), Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa. PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK 15 (revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi. PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud. PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan. PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset. PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi. PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. ISAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web. Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan. - 115 - PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 58. Reklasifikasi Akun Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2009, sebagai berikut: Konsolidasi Setelah Sebelum Reklasifikasi Reklasifikasi Rp'000.000 Rp'000.000 Neraca Konsolidasi Aset Tetap - bersih Aset Lain-lain Hutang Usaha Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Dana Pemegang Polis Unit Link Kewajiban Lain-lain 499.708 164.478 231.802 5.119.479 522.192 397.358 499.317 164.869 236.388 5.135.382 506.289 392.772 5.964.720 84.063 40.451 47.898 5.947.306 101.477 40.118 47.565 Laba rugi Konsolidasi Pendapatan underwriting asuransi Pendapatan administrasi dan komisi Pendapatan Operasional Lain lain Beban Operasional Lain lain Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun 2008. ******** - 116 -