Full page fax print

advertisement
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
DAFTAR ISI
Halaman
1
Laporan Auditor Independen
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - DENGAN INFORMASI TAMBAHAN
KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN INDUK PERUSAHAAN - Pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut
Neraca Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk
Perusahaan
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dengan Informasi
Konsolidasi – Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan
6
Tambahan
Laporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi Laporan Arus Kas Induk Perusahaan
7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan
Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
9
LAMPIRAN
Salinan Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi
PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008
Konsolidasi
Catatan
Induk Perusahaan
2009
2008
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
ASET
Kas dan Setara Kas
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah - bersih
2c,2d,2f,3,52,53
Investasi Jangka Pendek
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
2c,2d,2g,2p,4,52,53
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali
2h,5
Piutang Pembiayaan Konsumen
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Pendapatan yang belum diakui
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah - bersih
2d,2j,6,31,52
Investasi Sewa Neto
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Nilai residu yang terjamin
Penghasilan pembiayaan tangguhan
Simpanan jaminan
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah - bersih
2c,2d,2k,7,31,52,53
Tagihan Anjak Piutang
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Pendapatan anjak piutang tangguhan
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah - bersih
2c,2d,2l,8,52,53
Aset Pemegang Polis Unit Link
2p
2p
2p
2c,2d,2m,9,52,53
Aset Pemegang Polis Syariah
2n,10
Piutang Premi dan Reasuransi
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
2c,2d,2p,2ad,11,52,53
Kredit
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
Penyisihan penghapusan
Jumlah - bersih
2c,2d,2o,12,23,52,53
2p
Piutang Perusahaan Efek
Piutang Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
2p,13
2q,15
Properti Investasi
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Nilai Buku
2r,16
Aset Tetap
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Nilai Buku
2d,2s,2z,17,52,58
Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Nilai buku
1.003
329
1.332
460.811
5.909.418
6.370.229
1.201.994
5.776.812
6.978.806
21.336
21.336
-
-
-
-
337
489.665
(95.642)
(493)
393.867
318
481.560
(97.160)
(374)
384.344
-
-
110.454
47.664
24.773
(44.612)
(24.773)
(5.639)
107.867
57.873
37.741
10.079
(28.508)
(10.079)
(2.819)
64.287
-
-
21.144
56.134
(814)
(5.967)
70.497
22.174
52.584
(2.157)
72.601
-
-
3.154.085
512.676
-
-
36.713
21.834
-
-
151.260
283.569
434.829
109.987
336.746
446.733
-
-
741.895
4.671.969
5.413.864
(90.889)
5.322.975
83.408
4.168.075
4.251.483
(52.703)
4.198.780
-
-
70.197
115.441
-
-
5.455
538.121
543.576
4.236
645.798
650.034
376
424
800
594
330
924
372.261
321.203
3.485.902
2.608.277
36.591
91
114
205
694
694
91.921
(4.110)
87.811
115.286
(820)
114.466
845.681
(210.232)
635.449
669.122
(169.414)
499.708
-
238
(175)
63
1.543
(937)
606
2u,18
77.988
(3.899)
74.089
57.527
57.527
77.988
(3.899)
74.089
57.527
57.527
59.066
(33.110)
25.956
49.489
(18.388)
31.101
-
-
2x,2z,20
2p
70.069
(4.775)
65.294
79.708
(5.415)
74.293
-
-
2ah,50
16.811
4.411
1.053
1.081
11.912
115.101
127.013
46.496
117.982
164.478
115
28.387
28.502
131
3.621
3.752
19.700.337
15.537.221
3.613.077
2.673.066
2d,2t,2z,19,52
Agunan yang Diambil Alih
Penyisihan penurunan nilai
Jumlah - bersih
Aset Pajak Tangguhan
Aset Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
636
823.862
824.498
2c,2d,2p,14,52,53
Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya
Aset untuk Disewakan
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Nilai buku
435
1.753.792
1.754.227
2c,2d,2v,2z,21,52,53
JUMLAH ASET
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-3-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan)
Konsolidasi
Catatan
Induk Perusahaan
2009
2008
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban
Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
2c,2d,2aa,12,22,52,53
Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali
Hutang Usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
2h,23
2.621.010
4.069.712
6.690.722
1.193.326
3.665.795
4.859.121
-
-
284.755
169.759
-
-
8.704
266.335
275.039
9.014
222.788
231.802
-
-
2c,2d,24,52,53,58
Premi Diterima Dimuka
561.648
455.938
-
-
2c,2ab,26,53,58
3.372.899
5.119.479
-
-
2c,2m,53,58
3.365.818
522.192
-
-
15.465
10.559
-
-
116.523
378.083
494.606
107.561
349.319
456.880
-
-
28
101.085
63.639
-
-
2c,2ah,29,53
31.244
32.490
61
102
2c,2d,30,52,53
35.614
33.300
75
144
Pinjaman yang Diterima
31
348.907
302.805
-
-
Hutang Obligasi Konversi
32
63.783
63.783
-
-
Kewajiban Pajak Tangguhan
2ah,50
33.466
23.332
-
Cadangan Imbalan Pasti Pasca-kerja
2ag,47
38.979
27.051
864
653
1.841
386.081
387.922
672
396.686
397.358
Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan
2c,2ad,25,53
73
73
Dana Pemegang Polis Unit Link
Dana Pemegang Polis Syariah
Premi Belum Merupakan Pendapatan dan
Estimasi Klaim Retensi Sendiri
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
2n
2c,2d,2ad,27,52,53
Hutang Perusahaan Efek
Hutang Pajak
Biaya yang Masih Harus Dibayar
Cadangan Bagi Hasil Peserta
Kewajiban Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
2ae
168
130
-
-
14.114
1.268
15.382
14.750
3.910
18.660
2b,2c,2d,2i,2p,33,52,53,58
Jumlah Kewajiban
Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan
16.102.816
12.770.141
2b,34
130
113.123
15.686
19.109
-
-
35,39
1.316.150
1.276.891
1.316.150
1.276.891
2w,36,39
787.598
631.179
787.598
631.179
2q,4,37
(45.936)
(93.601)
(45.936)
(93.601)
2b,38
93.486
93.493
93.486
93.493
Ekuitas
Modal Saham - nilai nominal Rp 5.000 per saham
Seri A dan Rp 100 per saham Seri B
Modal dasar - 142.474.368 saham Seri A dan
21.371.155.200 saham Seri B
Modal ditempatkan dan disetor 142.474.368 saham Seri A dan 6.037.783.827
saham Seri B tahun 2009 dan
142.474.368 saham Seri A dan 5.645.191.047
saham Seri B tahun 2008
Tambahan Modal Disetor
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali
Saldo Laba
1.446.093
745.995
1.446.093
745.995
Jumlah Ekuitas
3.597.391
2.653.957
3.597.391
2.653.957
19.700.337
15.537.221
3.613.077
2.673.066
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-4-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
Konsolidasi
Catatan
PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan underwriting asuransi
Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana
Pendapatan bunga
Keuntungan atas kenaikan nilai wajar efek yang belum direalisasi
Penjualan
Pendapatan pembiayaan konsumen
Pendapatan administrasi dan komisi
Keuntungan penjualan investasi jangka pendek - bersih
Pendapatan anjak piutang
Bagian laba anak perusahaan dan perusahaan
asosiasi - bersih
Pendapatan jasa penjaminan emisi dan perantara
pedagang efek
Pendapatan jasa manajer investasi
Pendapatan sewa pembiayaan
Pendapatan jasa biro administrasi efek
Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih
Pendapatan operasional lain-lain
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Beban underwriting asuransi
Beban bunga
Beban umum dan administrasi
Beban gaji dan tunjangan karyawan
Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih
Beban pokok penjualan
Beban penyusutan dan amortisasi
Penyisihan penghapusan aset produktif dan non-produktif
Penyisihan piutang ragu-ragu
Beban jasa manajer investasi
Beban jasa penjaminan emisi dan perantara
pedagang efek
Beban keuangan lainnya
Bagi hasil peserta
Kerugian atas penurunan nilai wajar efek yang belum direalisasi
Bagian rugi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih
Beban operasional lain-lain
Jumlah Beban Operasional
2ad,40,58
2g,4
2ac,41
2g,4
2ac,42
2d,2j,52
2ac,58
2g,4
2d,2l,52
2q,15
2af
2af
2d,2k,52
2af
2c
2ac,43,58
2ad,44
2ac,45
2ac,2ag,46
1d,2ac
2c
2ac,42
2b,2r,2s,2t,2u,15,16,17,18,19,33
2p
2p
2af
2af
2ac
2ae
2q,15
2y,2ac,48,58
LABA OPERASIONAL - BERSIH
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL
Pendapatan non-operasional
Beban non-operasional
Pendapatan (Beban) Non-Operasional - Bersih
2ac,49
2ac,49
LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK MINORITAS
ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2008
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
-
-
8.210.691
1.195.893
864.498
189.909
154.489
119.976
108.842
51.607
46.019
41.920
5.964.720
722.014
625.353
37.256
84.063
100.064
53.249
28.855
-
31.546
26.346
23.401
1.999
30.710
11.097.846
91.728
34.285
12.917
3.292
223.222
40.451
8.021.469
8.758.811
496.710
262.172
250.735
193.477
154.147
72.210
64.527
8.640
3.721
6.381.282
450.386
239.291
220.975
37.169
59.826
10.580
9.995
6.771
2.470
1.479
249
61.233
10.330.581
37.244
2.024
309
175.882
5.667
47.898
7.685.299
767.265
336.170
18.639
(6.320)
12.319
779.584
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK
Kini
Tangguhan
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
3.487
33
-
286
298
-
-
699.217
264.550
-
-
392
703.415
255
266.185
-
195
741
803
99
271
102
820
798
845
257
3.964
-
-
-
231
6.915
168
2.379
696.500
263.806
13.890
(884)
13.006
349.176
885
197
4.446
(820)
3.626
364
(410)
(46)
700.126
263.760
-
-
2ah,50
48.124
(2.266)
45.858
LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN
733.726
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b,34
LABA BERSIH
Laba Bersih per Saham
(dalam Rupiah penuh)
Dasar
Dilusian
34.588
23.695
58.283
290.893
28
28
206
206
700.098
263.554
(33.628)
(27.339)
-
-
700.098
263.554
700.098
263.554
114
105
46
46
114
105
46
46
2ai,51
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
Konsolidasi
Catatan
Modal Saham
Saldo awal tahun
Penambahan modal saham dari konversi waran Seri II
Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III
Penambahan modal saham dari konversi waran Seri IV
Penambahan modal saham dari Penawaran Umum Terbatas IV
Saldo akhir tahun
Induk Perusahaan
2009
2008
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
Rp'000.000
35,39
1.276.891
883
38.376
1.316.150
Tambahan Modal Disetor
Saldo awal tahun
Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III
Penambahan agio saham dari konversi waran Seri IV
Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV
Saldo akhir tahun
1.180.330
65
43
96.453
1.276.891
1.276.891
883
38.376
1.316.150
1.180.330
65
43
96.453
1.276.891
2w,36,39
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Saldo awal
Penambahan (pengurangan) tahun berjalan
Saldo akhir tahun
631.179
2.913
153.506
787.598
632.182
170
(1.173)
631.179
631.179
2.913
153.506
787.598
632.182
170
(1.173)
631.179
(93.601)
47.665
(45.936)
(12.618)
(80.983)
(93.601)
(93.601)
47.665
(45.936)
(12.618)
(80.983)
(93.601)
93.493
(7)
93.486
93.503
(10)
93.493
93.493
(7)
93.486
93.503
(10)
93.493
2q,4,37
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali
Saldo awal
Pengurangan tahun berjalan
Saldo akhir tahun
38
Saldo Laba
Saldo awal tahun
Laba bersih tahun berjalan
Saldo akhir tahun
745.995
700.098
1.446.093
482.441
263.554
745.995
745.995
700.098
1.446.093
482.441
263.554
745.995
Jumlah Ekuitas
3.597.391
2.653.957
3.597.391
2.653.957
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-6-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Arus Kas Induk Perusahaan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
Konsolidasi
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari jasa underwriting asuransi
Penerimaan bunga
Penerimaan pendapatan dari kegiatan pembiayaan
Penerimaan dari jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek
serta jasa manajer investasi
Penerimaan dari jasa biro administrasi efek
Penerimaan dari pendapatan operasional lain-lain
Pembayaran beban underwriting asuransi
Pembayaran beban usaha
Pembayaran bunga
Pembayaran beban jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang
efek serta jasa manajer investasi
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
Laba (rugi) operasi sebelum perubahan aset/kewajiban operasi
Penurunan (kenaikan) aset operasi:
Investasi jangka pendek
Penurunan (kenaikan) efek yang dibeli dengan janji jual kembali
Piutang pembiayaan konsumen
Investasi sewa neto
Tagihan anjak piutang
Aset pemegang polis unit link
Aset pemegang polis syariah
Kredit
Piutang perusahaan efek
Piutang lain-lain
Agunan yang diambil alih
Aset lain-lain
Kenaikan (penurunan) hutang operasi:
Simpanan dan simpanan dari bank lain
Kenaikan efek yang dijual dengan janji beli kembali
Hutang usaha
Premi diterima dimuka
Hutang perusahaan efek
Hutang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Bagi hasil peserta
Kewajiban lain-lain
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
8.218.603
853.275
187.207
5.931.890
606.995
142.681
-
-
-
-
57.087
2.113
309.938
(7.577.122)
(717.733)
(454.160)
127.193
3.043
189.753
(5.671.381)
(542.562)
(418.764)
-
-
(6.191)
(168.781)
704.236
(44.015)
210.181
535.014
2.091.296
(26.574)
(10.683)
(47.156)
(1.778)
(2.641.409)
(14.872)
(1.162.381)
46.049
115.181
(1.908)
55.909
1.107.207
87.797
(207.866)
(28.875)
(27.775)
(223.023)
(14.598)
(1.200.636)
326.276
(231.264)
79
(23.139)
1.831.601
26.327
(685)
105.710
37.446
(7.711)
5.726
(38)
(142.005)
(54.100)
169.759
(4.588)
191.820
(516.112)
5.584
4.432
239.149
Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi sebelum Pajak
Penghasilan
Pembayaran pajak penghasilan
962.281
(41.659)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
33
541
5.077
-
870
-
(2.615)
-
(2.517)
-
-
(845)
1.650
(17.155)
124
(5.151)
-
(99)
(1.205)
3.840
5.616
(1.801)
-
(73)
-
(23)
-
(41)
(69)
-
(41)
144
(710)
14.972
135.141
(29.241)
(21.425)
-
21.502
-
920.622
105.900
(21.425)
21.502
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan investasi jangka panjang dan investasi lainnya
Akuisisi kepemilikan minoritas
Penambahan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah
Penurunan (kenaikan) efek yang dibeli dengan janji jual kembali
Pembayaran uang muka investasi
Hasil penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
Penerimaan dividen
Penambahan properti investasi
Hasil penjualan aset untuk disewakan
Pembelian aset untuk disewakan
(9.021)
(8.749)
(22.982)
(10.017)
(19.600)
5.211
(155.109)
(1.319)
(9.577)
(3.682)
(31.575)
6.514
(175.318)
(18.331)
985
(20.654)
(130.749)
(22.982)
(19.600)
274
(69)
-
(160.044)
(31.575)
(235)
75.000
-
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(231.163)
(242.061)
(173.126)
(116.854)
46.102
(45.962)
88.669
-
184.552
(24.960)
(384)
14.417
65
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari pinjaman yang diterima
Pembayaran bunga pinjaman diterima
Pembayaran hutang sewa pembiayaan
Kenaikan efek yang dijual dengan janji beli kembali
Penerimaan dari penerbitan hutang obligasi konversi
Penambahan modal disetor dari konversi waran Seri II Perusahaan
Penambahan modal disetor dan agio saham dari konversi waran
Seri III Perusahaan
Penambahan modal disetor dan agio saham dari konversi waran
Seri IV Perusahaan
Penambahan modal disetor dari Penawaran Umum Terbatas IV Perusahaan
Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV Perusahaan
191.882
-
96.453
(1.173)
191.882
-
96.453
(1.173)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
284.487
269.183
195.678
95.179
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
973.946
133.022
1.127
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
825.610
(44.443)
677.760
14.828
3.796
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1.755.113
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-7-
-
213
825.610
(184)
(195)
65
3.796
213
(173)
205
-
378
-
1.332
205
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Arus Kas Induk Perusahaan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Bank
Giro pada Bank Indonesia
Deposito berjangka
Penempatan pada perusahaan sekuritas
Jumlah Kas dan Setara Kas
Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
Perolehan aset untuk disewakan melalui hutang
Reklasifikasi dari aset lain-lain ke aset tetap
Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lain-lain
Reklasifikasi dari properti investasi ke aset tetap
Reklasifikasi dari agunan yang diambil alih ke aset tetap
Reklasifikasi dari aset tetap - bersih ke aset pemegang polis syariah
Perolehan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah melalui hutang
200.653
127.670
854.850
571.936
4
142.541
168.655
365.516
148.872
26
1.755.113
825.610
-
1.715
1.355
24.424
10.898
8
-
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-8-
67
42.698
28
1.569
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp'000.000
Rp'000.000
5
1.327
-
10
195
-
1.332
-
205
34
1.569
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum
a.
Pendirian dan Informasi Umum
PT Sinar Mas Multiartha Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan atau Induk Perusahaan)
sebelumnya bernama PT Internas Arta Leasing Company atau PT Internas Arta Finance
Company, didirikan dengan Akta No. 60 tertanggal 21 Oktober 1982 dari Benny Kristianto,
S.H., notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
pada tanggal 30 September 1983 melalui Surat Keputusan No. C2-6537.HT.01.01.Th.83
dengan nama PT Internas Arta Leasing Company. Akta Pendirian ini telah didaftarkan ke
Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 17 Mei 1984 dengan No. 489/1984.
Pada tanggal 1 Mei 1989, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa dan memutuskan untuk mengubah nama PT Internas Arta Leasing Company
menjadi PT Internas Arta Finance Company serta meningkatkan modal dasar dan disetor
Perusahaan. Keputusan ini dituangkan dalam Akta No. 15 tertanggal 1 Mei 1989 dari Benny
Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia pada tanggal 2 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan
No. C2-6968.HT.01.04.Th.89. Akta ini telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri
Jakarta Barat pada tanggal 16 Agustus 1989 dengan No. 1109/1989.
Pada tanggal 25 Februari 1995, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa dan memutuskan untuk mengubah nama Induk Perusahaan menjadi
PT Sinar Mas Multiartha dan mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi
Rp 500. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan
dalam Akta No. 218 tertanggal 25 Februari 1995 dari Veronica Lily Dharma, S.H., notaris di
Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. C2-5573.HT.01.04.Th.95 tanggal 5 Mei 1995.
Pada tanggal 18 Februari 2003, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa yang menyetujui peningkatan modal dasar Induk Perusahaan dari
Rp 1.125.000 juta menjadi Rp 2.849.487 juta dan menyetujui pelaksanaan reverse stock
split (peningkatan nilai nominal saham) dari Rp 500 per saham menjadi Rp 5.000 per saham
dan pada saat yang sama menambah seri saham dari semula 1 (satu) seri menjadi 2 (dua)
seri yaitu saham Seri A dengan nilai nominal Rp 5.000 per saham dan saham Seri B dengan
nilai nominal Rp 100 per saham. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
tersebut didokumentasikan dalam Akta No. 40 tanggal 18 Februari 2003 dari Aulia Taufani,
S.H., notaris pengganti dari Sutjipto S.H., notaris di Jakarta, yang telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. C-04209.HT.01.04.TH.2003 tanggal 27 Februari 2003.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
Akta No. 72 tanggal 9 Juli 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai penyesuaian seluruh Anggaran Dasar
Perusahaan terhadap ketentuan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK),
termasuk perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, serta persetujuan
atas pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV. Akta perubahan ini telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. AHU-27024.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 18 Juni 2009.
-9-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
a.
Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan)
Perubahan Kegiatan Usaha Utama Induk Perusahaan
Induk Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial sejak tahun 1983, yaitu di
bidang pembiayaan sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Untuk
melaksanakan kegiatan usaha tersebut, Induk Perusahaan telah memperoleh izin dari
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 300/KMK.013/1990 tertanggal 3 Maret 1990.
Pada tanggal 30 Mei 1996, pemegang saham Induk Perusahaan mengadakan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa dan memutuskan hal-hal signifikan antara lain mengubah
kegiatan usaha utama Induk Perusahaan dari bidang jasa keuangan dan manajemen
treasuri menjadi bidang perdagangan, industri, angkutan, real estat dan jasa, termasuk
menyesuaikan nama Induk Perusahaan menjadi PT Sinar Mas Multiartha Tbk.
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta
No. 143 dan 144 tertanggal 30 Mei 1996 dan Akta perubahan No. 69 tertanggal
23 Agustus 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Persetujuan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar Induk Perusahaan ini diperoleh melalui
Surat Keputusan No. C2-8689.HT.01.04.Th.96 tanggal 30 Agustus 1996.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Sinar Mas.
Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Plaza BII,
Tower III, Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta, Indonesia.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 14 Juni 1995, Induk Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) dalam Surat Keputusan No. S-759/PM/1995
untuk menjual sahamnya sejumlah 60.000.000 saham yang bernilai nominal Rp 500 per
saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.800 per saham kepada masyarakat
melalui bursa di Indonesia. Penjualan saham ini dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya (sekarang keduanya bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia sejak bulan
Desember 2007) pada tanggal 5 Juli 1995.
Pada tanggal 8 November 1996, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
untuk membeli sejumlah 663.000.000 saham yang bernilai nominal Rp 500 per saham
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 750 per saham, dimana melekat 99.450.000 waran
Seri I yang diterbitkan secara cuma-cuma dan dapat dikonversi menjadi saham mulai
tanggal 28 Mei 1997 sampai dengan tanggal 28 November 2001. Risalah Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 40 tertanggal
8 November 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.
- 10 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
Penawaran Umum Terbatas I ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
(sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 8 November 1996 melalui Surat Keputusan
No. S-1811/PM/1996. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas I
ini adalah sebesar Rp 497.250 juta dan seluruhnya telah diperoleh Induk Perusahaan pada
bulan Januari 1997. Hasil dari Penawaran Umum Terbatas I ini meningkatkan modal disetor
Induk Perusahaan dari Rp 331.500 juta menjadi Rp 663.000 juta dan tambahan modal
disetor Induk Perusahaan dari Rp 1.500 juta menjadi Rp 167.250 juta.
Pada tanggal 24 Juni 2003, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan
Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu untuk membeli sejumlah 2.137.115.520 saham Seri B yang bernilai nominal Rp 100
per saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham, dimana pada setiap 15 saham
Seri B melekat 4 waran Seri II yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma.
Jumlah waran Seri II yang diterbitkan adalah sebanyak 569.897.472 waran. Waran Seri II
tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 23 Januari 2004 sampai dengan
23 Juli 2008. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan
dalam Akta No. 153 tertanggal 24 Juni 2003 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari
Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.
Penawaran Umum Terbatas II ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
(sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 23 Juni 2003 melalui Surat Keputusan
No. S-1485/PM/2003. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II
ini adalah sebesar Rp 213.711 juta dan seluruhnya telah diperoleh Perusahaan pada bulan
Juli 2003. Hasil dari Penawaran Umum Terbatas II ini meningkatkan modal disetor Induk
Perusahaan dari Rp 712.372 juta menjadi Rp 926.083 juta.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II ini digunakan sebagai setoran
modal pada anak-anak Perusahaan serta untuk membayar kewajiban atau pinjaman
Induk Perusahaan dalam rangka meningkatkan rasio modal kerja Induk Perusahaan.
Pada tanggal 28 Juni 2005, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan
Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu untuk membeli saham Seri B sebanyak-banyaknya 991.621.601 saham yang bernilai
nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, dimana
melekat sebanyak-banyaknya 991.621.601 waran Seri III yang diberikan oleh Perusahaan
secara cuma-cuma. Waran Seri III tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal
12 Januari 2006 sampai dengan 13 Juli 2010. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 274 tertanggal 28 Juni 2005 dari Aulia Taufani,
S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.
Penawaran Umum Terbatas III ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
(sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 27 Juni 2005 melalui Surat Keputusan
No. S-1691/PM/2005. Jumlah saham seri B yang diterbitkan dari Penawaran Umum
Terbatas III ini adalah sejumlah 991.325.341 saham, dimana melekat 991.325.341 waran
seri III. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III ini adalah
sebesar Rp 123.916 juta.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III ini digunakan sebagai setoran
modal pada anak-anak perusahaan serta untuk modal kerja Induk Perusahaan.
- 11 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
Pada tanggal 17 Juni 2008, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu untuk membeli saham Seri B sebanyak-banyaknya 966.427.608 saham yang bernilai
nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham, dimana
melekat sebanyak-banyaknya 1.449.641.412 waran Seri IV yang diberikan oleh Perusahaan
secara cuma-cuma. Waran Seri IV tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal
6 Januari 2009 sampai dengan 9 Juli 2013. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 141 tertanggal 17 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H.,
notaris di Jakarta.
Penawaran Umum Terbatas IV ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dan LK pada tanggal 16 Juni 2008 melalui Surat Keputusan No. S-3859/BL/2008. Jumlah
saham Seri B yang diterbitkan dari Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah sejumlah
964.528.953 saham, dimana melekat 1.446.793.426 waran Seri IV. Jumlah dana yang
diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah sebesar Rp 96.453 juta.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV ini digunakan sebagai
setoran modal pada anak-anak perusahaan serta untuk membayar kewajiban atau pinjaman
Induk Perusahaan dalam rangka meningkatkan rasio modal kerja Induk Perusahaan.
c.
Anak-anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan
Berikut ini adalah anak-anak perusahaan yang dikonsolidasikan beserta persentase
kepemilikan Induk Perusahaan per 31 Desember 2009 dan 2008:
Anak Perusahaan
Pemilikan Langsung
PT Bank Sinarmas
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
PT Asuransi Sinar Mas
PT Sinar Mas Multifinance
PT Sinarmas Sekuritas
PT AB Sinar Mas Multifinance
PT Panji Ratu Jakarta
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
PT
Shinta Utama
Jakarta Teknologi Utama Motor
Sinartama Gunita
Simas Money Changer
Wapindo Jasaartha
Balai Lelang Sinarmas
Arthamas Konsulindo
Arthamas Solusindo
Komunindo Arga Digital
Sinar Artha Solusindo
Arthamas Informatika
Artha Bina Usaha
Sinar Artha Inforindo
Sinar Artha Konsulindo
Sinar Artha Trading
Pemilikan Tidak Langsung
PT Bank Sinarmas
(melalui PT Shinta Utama)
PT Autopro Utama Perkasa
(melalui PT Jakarta Teknologi
Utama Motor)
PT Sinarmas Futures
(melalui PT Sinarmas Sekuritas)
Domisili
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jenis Usaha
Tahun
Operasi/
Pendirian
Persentase
Kepemilikan
2009
2008
Jumlah Aset
(sebelum eliminasi)
2009
2008
Rp '000.000
Rp '000.000
1989
1984
1986
1996
1992
1995
1998
90,26%
99,99%
99,99%
99,99%
99,99%
99,99%
99,53%
87,97%
83,33%
99,99%
99,99%
99,99%
99,99%
99,53%
8.036.015
7.840.837
2.118.793
701.771
659.237
137.378
81.498
6.057.106
6.650.568
1.727.544
648.100
389.303
120.874
81.132
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Bank
Asuransi jiwa
Asuransi kerugian
Pembiayaan
Sekuritas
Pembiayaan
Pembangunan,
perdagangan dan jasa
Perdagangan umum
Bengkel
Biro administrasi efek
Pedagang valuta asing
Perdagangan dan jasa
Balai Lelang
Agen asuransi
Jasa informasi
Perdagangan dan jasa
Perdagangan dan jasa
Perdagangan dan jasa
Perdagangan dan jasa
Jasa informasi
Agen asuransi
Perdagangan umum
1991
1999
1992
2003
2000
2008
2000
2000
2000
2000
2000
2008
2000
2000
2008
99,00%
99,86%
99,80%
99,90%
99,90%
99,90%
99,99%
99,60%
95,00%
99,60%
99,60%
92,00%
99,60%
99,75%
92,00%
99,00%
99,67%
99,80%
99,65%
99,90%
99,90%
99,99%
99,60%
95,00%
99,60%
99,60%
92,00%
99,60%
99,75%
92,00%
55.650
33.373
16.255
3.217
1.121
1.117
754
270
55
53
46
21
14
4
3
49.587
13.227
15.566
882
1.018
1.023
696
278
43
51
26
4
11
14
4
Jakarta
Bank
1989
9,64%
12,03%
8.036.015
6.057.106
Jakarta
Bengkel
2006
99,85%
99,65%
7.941
7.746
Jakarta
Perdagangan komoditi
2004
99,98%
99,74%
25.548
4.452
- 12 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
c.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan)
Pada tahun 2009 dan 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham
PT Bank Sinarmas (BS), sehingga meningkatkan persentase kepemilikan (secara langsung)
Induk Perusahaan pada BS.
Pada bulan Juni 2009, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama melakukan pembelian
saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) dari pemegang saham lama sehingga
meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS.
Pada bulan Desember 2009, Februari 2009 dan Juni 2008, Induk Perusahan menambah
setoran modal pada saham PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM), sehingga
meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada JTUM.
Pada bulan Mei 2009, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Simas
Money Changer (SMC), sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan
pada saham SMC.
Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama mendirikan 3 (tiga)
perusahaan baru, yaitu: PT Balai Lelang Sinarmas, PT Artha Bina Usaha dan PT Sinar
Artha Trading.
Pada bulan Mei 2008, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama melakukan pembelian
saham PT Wapindo Jasaartha (WJ). Sejak pembelian tersebut, maksud dan tujuan kegiatan
usaha dari WJ mengalami perubahan dari jasa informasi menjadi perdagangan dan jasa.
Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham WJ,
sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada WJ.
Pada bulan September 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham
PT Arthamas Solusindo dan PT Sinar Artha Inforindo, sehingga meningkatkan persentase
kepemilikan Induk Perusahaan pada anak-anak perusahaan tersebut.
Delapan (8) anak perusahaan yang didirikan pada tahun 2000, belum memiliki aktivitas
selama tahun 2009 dan 2008.
Pada bulan Oktober 2006, JTUM melakukan investasi pada saham PT Autopro Utama
Motor (AUP), yang bergerak di bidang usaha perbaikan mobil. Pada bulan April 2008, JTUM
melakukan pembelian saham AUP dari pemegang saham lama sehingga meningkatkan
persentase kepemilikan JTUM pada saham AUP. Adapun persentase kepemilikan JTUM
pada saham AUP per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 99,98%.
Pada bulan Oktober 2004, PT Sinarmas Sekuritas (SMS) dan PT Sinar Mas Multifinance
mendirikan PT Sinarmas Futures (SF) yang bergerak dalam bidang perdagangan berjangka
komoditi. Pada bulan Juni 2009, SMS menambah setoran modal pada saham SF, sehingga
meningkatkan persentase kepemilikan SMS pada saham SF. Adapun kepemilikan SMS
pada perusahaan tersebut per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
99,95% dan 99,75%.
- 13 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
c.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan)
Pengambilalihan saham anak-anak perusahaan oleh Induk Perusahaan dan JTUM
dibukukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method), kecuali
pengambilalihan saham JTUM dari ASM oleh Induk Perusahaan, yang dibukukan dengan
menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan ketentuan PSAK No. 38.
Transaksi-transaksi di atas telah diungkapkan pada Catatan 15 atas laporan keuangan
konsolidasi.
PT Bank Sinarmas (BS) telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia
untuk menjalankan usaha di bidang perbankan melalui Surat Keputusan
No. 156/KMK.013/1990 tanggal 16 Februari 1990. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank
Indonesia No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret 1995, BS memperoleh peningkatan status
menjadi Bank Devisa. BS telah memperoleh izin usaha unit usaha syariah dari Bank
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia
No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
PT Asuransi Jiwa Sinarmas telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia untuk menyelenggarakan usaha asuransi jiwa berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan No. KEP-107/KM.13/1989 tanggal 5 Agustus 1989.
PT Asuransi Sinar Mas (ASM) telah memperoleh izin dari Departemen Keuangan Republik
Indonesia melalui Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri untuk menyelenggarakan
usaha asuransi kerugian berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-2562/MD/1986 tanggal
21 April 1986. ASM telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk
membuka cabang dengan prinsip syariah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No. 253/KM.6/2004 tanggal 25 Juni 2004.
PT Sinar Mas Multifinance telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia
untuk menjalankan usaha di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang dan pembiayaan
konsumen berdasarkan Surat Keputusan No. 441/KMK.017/1996 tanggal 21 Juni 1996.
PT Sinarmas Sekuritas telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) (sekarang Bapepam dan LK) sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang
efek dan manajer investasi, masing-masing melalui Surat Keputusan Bapepam
No. Kep-82/PM/1992 tanggal 29 Februari 1992, No. Kep-83/PM/1992 tanggal 29 Februari
1992 dan No. Kep-02/PM/MI/2000 tanggal 15 Mei 2000.
PT AB Sinar Mas Multifinance telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia untuk menjalankan usaha di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang dan
pembiayaan konsumen berdasarkan Surat Keputusan No. 525/KMK.017/1995 tanggal
17 November 1995.
PT Sinartama Gunita telah memperoleh izin untuk melakukan kegiatan sebagai Biro
Administrasi Efek dari Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) melalui surat
No. Kep-82/PM/1991 tanggal 30 September 1991.
PT Sinarmas Futures telah memperoleh izin usaha untuk menyelenggarakan kegiatan
sebagai pialang berjangka dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi melalui
surat No. 889/BAPPEBTI/SI/3/2006 tanggal 27 Maret 2006.
- 14 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
d.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2009 berdasarkan Akta No. 17 tanggal
22 Juni 2009 dari Wahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama
:
Indra Widjaja
Komisaris Independen
:
Sunarto
Agustinus Antonius
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Akuntansi dan Keuangan
:
:
:
Doddy Susanto
Howen Widjaja
Kurniawan Udjaja
Sedangkan Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2008 berdasarkan Akta
No. 79 tanggal 10 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama
Komisaris
:
:
Indra Widjaja
Fuganto Widjaja
Komisaris Independen
:
Sunarto
Agustinus Antonius
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Akuntansi dan Keuangan
:
:
:
Edward Herawan Hadidjaja
Doddy Susanto
Kurniawan Udjaja
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan Akta No. 141 tanggal
17 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota
:
:
Sunarto
Rusli Prakarsa
Pande Putu Raka
Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK
No. IX.I.5 mengenai “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”.
Jumlah karyawan Induk Perusahaan (tidak diaudit) per 31 Desember 2009 dan 2008
masing-masing adalah 8 karyawan dan 20 karyawan, sedangkan jumlah karyawan
gabungan Induk Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) per 31 Desember 2009
dan 2008 masing-masing adalah 4.817 karyawan dan 4.198 karyawan.
Beban gaji dan tunjangan Induk Perusahaan dan anak perusahaan selama tahun 2009 yang
diberikan kepada dewan komisaris dan direksi adalah sebesar Rp 21.900 juta
(2008: Rp 30.865 juta).
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Multiartha Tbk
dan anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 serta bertanggung jawab atas laporan
keuangan konsolidasi tersebut.
- 15 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
a.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam dan LK No.VIII.G.7. Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran Ketua Bapepam dan LK No. SE02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Investasi.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan
(historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain,
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan
keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan
pendapatan bunga dari kredit yang diklasifikasikan sebagai non-performing dan piutang
pembiayaan yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari.
Laporan keuangan konsolidasi disajikan secara unclassified untuk neraca dan single step
untuk laporan laba rugi setelah mempertimbangkan jenis usaha Perusahaan dan anak
perusahaan secara terkonsolidasi.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung untuk
aktivitas investasi dan pendanaan, sedangkan untuk aktivitas operasi menggunakan metode
langsung dengan modifikasi.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi
adalah mata uang Rupiah (Rp). Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka adalah
dalam jutaan Rupiah.
b.
Prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak
perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik
langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan
kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari
aktivitas anak perusahaan tersebut. Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat
pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan
tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat atau jika ada pembatasan jangka panjang
yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke
Perusahaan.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode
tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan
keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh
hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas
transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil
usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang
sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak
perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang
digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang
diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
- 16 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
b.
Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi
pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai
dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan
tersebut.
Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan
dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut
yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan kepada pemegang
saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas
untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi
kewajibannya. Apabila dalam periode selanjutnya anak perusahaan melaporkan laba, maka
laba tersebut harus lebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai
seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang
saham mayoritas dapat ditutup.
Selisih lebih dari harga perolehan dengan nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aset
bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill (positive goodwill), sedangkan selisih lebih
dari nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aset bersih anak perusahaan dengan harga
perolehannya dicatat sebagai goodwill negatif (negative goodwill). Goodwill diamortisasi
selama 5 tahun, sedangkan goodwill negatif diamortisasi selama 20 tahun. Nilai kelayakan
goodwill tersebut dievaluasi pada setiap tanggal neraca oleh Induk Perusahaan. Saldo
goodwill negatif disajikan dalam akun “Kewajiban lain-lain” pada neraca konsolidasi.
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, berupa pengalihan aset, kewajiban,
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi
entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan
perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas
individual dalam kelompok perusahaan tersebut.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, saham, kewajiban atau instrumen
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya
dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai buku.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara
entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas.
- 17 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
b.
Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Lanjutan)
Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau
rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status
substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset,
kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali.
Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka
saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan
saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” baru.
c.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang
berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter
dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan
ke laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang dimiliki oleh
PT Bank Sinarmas, anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, dijabarkan ke
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada pukul 16.00 WIB.
d.
Transaksi Hubungan Istimewa
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
1)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk
holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
2)
Perusahaan asosiasi;
3)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan
anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota
keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi
perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
4)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang
meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota
keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
- 18 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
d.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
5)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir
(3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas
perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota
dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan
perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama
dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan
dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tidak dengan harga,
persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga yaitu kredit dan pinjaman hipotik
kepada karyawan serta kredit yang dijamin dengan jaminan tunai.
e.
Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan
kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan
dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
f.
Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari kas, bank, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, deposito berjangka
yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan
tidak dijaminkan serta penempatan pada perusahaan sekuritas. Setara kas adalah semua
investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan
menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal
penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
g.
Investasi Jangka Pendek
(1) Deposito berjangka
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan
namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya dan deposito berjangka yang jatuh
temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari
“Investasi jangka pendek”. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal.
(2) Penempatan pada bank lain
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan
penyisihan penghapusan yang dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap
realisasi dari masing-masing saldo penempatan pada bank lain.
- 19 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
g.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
(3) Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia
Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity
securities), digolongkan dalam tiga kelompok sesuai dengan tujuan investasi
manajemen sebagai berikut:
a)
Diperdagangkan (trading)
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual
kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi
pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk
menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek
yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang
timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui pada laba rugi konsolidasi
tahun yang bersangkutan.
b)
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo
diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi atau diskonto
yang belum diamortisasi.
c)
Tersedia untuk dijual (available-for-sale)
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok “Diperdagangkan”
dan yang “Dimiliki hingga jatuh tempo” diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau
rugi yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar atas
kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas dan tidak diakui sebagai
keuntungan atau kerugian sampai direalisasi.
Pemindahan efek dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
dicatat sebesar nilai wajar pada saat pemindahan terjadi, yang dianggap sebagai biaya
perolehan dari efek tersebut.
Pemindahan efek dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo dicatat sebesar nilai wajarnya pada saat pemindahan efek tersebut. Laba atau rugi
yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan
metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual
harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya dan jumlah penurunan nilai tersebut harus
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ekuitas ditentukan
berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek hutang yang
dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
Penyisihan penghapusan dan penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap
nilai efek.
- 20 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
h.
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali/Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan repo
sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang
belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai
pendapatan bunga diterima dimuka dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka
waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. Efek yang diterima tidak dicatat sebagai aset
dalam neraca konsolidasi karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak penjual.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar
harga pembelian yang disepakati dengan nasabah dikurangi beban bunga (selisih antara
harga jual dan harga beli kembali) yang belum direalisasi. Selisih antara harga jual dan
harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai bunga
sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap
dicatat sebagai aset dalam neraca konsolidasi karena kepemilikan efek tetap berada pada
pihak penjual.
i.
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
Semua instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan
dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca konsolidasi. Nilai wajar ditentukan
berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang
memiliki karakteristik serupa. Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif dengan tujuan
tertentu yang ditetapkan oleh anak perusahaan pada saat perolehan, yaitu untuk tujuan
trading atau lindung nilai atas arus kas, nilai wajar mata uang asing, dan investasi bersih
pada kegiatan usaha di luar negeri.
Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif diperlakukan sebagai berikut:
1. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung
nilai (tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) atau
bagian yang tidak efektif dari instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai diakui
dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan;
2. Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif instrumen derivatif yang ditujukan untuk
lindung nilai arus kas disajikan ke dalam pendapatan komprehensif lain sebagai bagian
dari ekuitas dan direklasifikasikan menjadi laba pada periode yang sama atau pada
periode dimana transaksi lindung nilai diperkirakan akan mempengaruhi laba atau rugi.
Pengaruh ketidakefektifan lindung nilai diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun
berjalan;
3. Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif instrumen derivatif yang ditujukan untuk
lindung nilai atas investasi bersih atas kegiatan usaha di luar negeri disajikan ke dalam
penyesuaian penjabaran kumulatif sebagai bagian dari ekuitas; dan
4. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif lindung nilai atas nilai wajar saling
hapus (offsetting) dengan keuntungan atau kerugian aset atau kewajiban yang dilindung
nilai (hedged item). Setiap selisih yang terjadi menunjukkan ketidakefektifan lindung nilai
diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
- 21 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
j.
Akuntansi Pembiayaan Konsumen
Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar jumlah saldo angsuran dari pembiayaan
konsumen dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dan penerusan kredit dengan
pihak lain, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan piutang
ragu-ragu.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara
jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok dari pembiayaan. Pendapatan
pembiayaan konsumen yang belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan
sesuai dengan jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat pengembalian bunga
efektif. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai
pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Anak perusahaan tidak mengakui
pendapatan bunga dari piutang pembiayaan konsumen yang telah menunggak pembayaran
lebih dari 90 hari. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah
diterima.
Sehubungan dengan pembiayaan bersama dan penerusan kredit dengan pihak lain,
kewajiban anak perusahaan adalah melakukan penagihan dan administrasi dari piutangpiutang yang dialihkan. Selisih antara tingkat bunga yang dibebankan anak perusahaan
kepada nasabah dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh investor merupakan
pendapatan bagi anak perusahaan dan dikreditkan langsung dalam akun “Pendapatan
pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi konsolidasi.
Apabila pembiayaan bersama dan penerusan kredit dilakukan secara with recourse, anak
perusahaan akan membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Namun apabila
dilakukan secara without recourse, aset dari transaksi tersebut akan disajikan secara bersih
di neraca konsolidasi.
k.
Akuntansi Sewa
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset kepada Perusahaan dan anak perusahaan diakui sebagai
aset pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian
yang merupakan pelunasan kewajiban, dan beban keuangan harus dialokasikan ke setiap
periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku
bunga periodik yang konstan atas sisa saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke
laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Aset sewaan disusutkan selama masa manfaat (useful life) aset tersebut, kecuali apabila
terdapat ketidakpastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan
pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek
antara masa sewa (lease term) atau masa manfaat (useful life). Sedangkan, pembayaran
sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan
dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
- 22 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
k.
Akuntansi Sewa (Lanjutan)
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor
Sewa dimana Perusahaan dan anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial
seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan
sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dikeluarkan sehubungan dengan negosiasi
dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba
rugi konsolidasi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan
pendapatan sewa.
l.
Akuntansi Anjak Piutang
Nilai tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai piutang yang diperoleh dikurangi retensi
(jika ada) dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bunga dari tagihan anjak piutang
dihitung berdasarkan saldo tagihan anjak piutang pada setiap akhir bulan. Anak perusahaan
tidak mengakui pendapatan bunga dari tagihan anjak piutang yang telah menunggak
pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan
tersebut telah diterima.
Dalam transaksi pengalihan piutang, anak perusahaan mengalihkan tagihan anjak piutang
kepada investor sebesar jumlah dana yang diterima dari investor. Kewajiban anak
perusahaan adalah melakukan penagihan dan administrasi dari piutang-piutang yang
dialihkan. Selisih antara tingkat bunga yang dibebankan anak perusahaan kepada nasabah
dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh investor merupakan pendapatan bagi anak
perusahaan dan dikreditkan langsung dalam akun “Pendapatan anjak piutang” pada laporan
laba rugi konsolidasi.
Apabila transaksi pengalihan piutang dilakukan secara with recourse, anak perusahaan
akan membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Namun apabila dilakukan
secara without recourse, aset dari transaksi tersebut akan disajikan secara bersih di neraca
konsolidasi.
m.
Aset dan Dana Pemegang Polis Unit Link
Unit link adalah produk PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, yang
merupakan sarana investasi sekaligus memberikan proteksi diri, dimana pemegang polis
mempunyai kesempatan mengelola dana bersama investor lain sehingga memungkinkan
perolehan keuntungan yang maksimal. AJS menerbitkan suatu kontrak yang nilai
manfaatnya langsung berhubungan dengan nilai pasar investasi yang dananya diperoleh
dari pemegang polis Unit link. Walaupun investasi tersebut didaftarkan atas nama AJS dan
pemegang polis Unit link tidak mempunyai akses langsung terhadap investasi tersebut,
namun pengaturan kontraktual mengharuskan pemegang polis Unit link menanggung risiko
dan manfaat dari kinerja investasi tersebut.
Dana dari pemegang polis Unit link diinvestasikan pada deposito berjangka, obligasi, reksa
dana dan saham. Aset pemegang polis Unit link disajikan sebesar nilai wajar obyek
investasi, kecuali deposito berjangka yang disajikan sebesar nilai nominalnya.
- 23 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
m.
Aset dan Dana Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan)
Kewajiban kepada pemegang polis Unit link akan meningkat atau menurun sesuai dengan
penempatan atau penarikan dana yang disetorkan oleh para pemegang polis Unit link dan
nilai wajar investasi terkait.
AJS memperoleh pendapatan imbalan jasa (fee) dari pemegang polis Unit link. Pendapatan
tersebut disajikan sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.
n.
Aset dan Dana Pemegang Polis Syariah
Syariah adalah produk PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, dimana
perolehan keuntungannya didasarkan dengan prinsip bagi hasil.
Pengolahan dana dalam produk syariah dilakukan dalam investasi yang sesuai dengan
prinsip syariah.
o.
Kredit
Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan saldo kredit dikurangi dengan penyisihan
penghapusan yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari kredit yang
diberikan.
Kredit yang diberikan dengan perjanjian sindikasi ataupun penerusan kredit diakui sebesar
porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh anak perusahaan.
p.
Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan
Penyisihan penghapusan aset produktif
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, efek
yang dibeli dengan janji jual kembali, kredit, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan
kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai resiko kredit serta aset
produktif yang berasal dari kegiatan syariah, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif antara lain terdiri dari
jaminan yang diterbitkan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang
belum digunakan.
Anak perusahaan membentuk penyisihan penghapusan aset produktif serta estimasi
kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masingmasing aset produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
Atas aset produktif dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank
Indonesia, Obligasi Pemerintah (termasuk Obligasi Rekapitalisasi) dan aset produktif yang
dijamin dengan agunan tunai, tidak dibentuk penyisihan penghapusan sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia.
- 24 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
p.
Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta
Penyisihan Piutang Ragu-ragu (Lanjutan)
Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan (Lanjutan)
Penyisihan penghapusan aset produktif (Lanjutan)
Penentuan kualitas aset produktif dan penyisihan penghapusan aset produktif pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005
tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal
31 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” dengan perubahan terakhir
melalui Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, yang
mengklasifikasikan aset produktif dalam 5 (lima) kategori dengan besarnya persentase
penyisihan penghapusan sebagai berikut:
Persentase
Penyisihan Penghapusan
Klasifikasi
Lancar
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet
Minimum
Minimum
Minimum
Minimum
1,00%
5,00%
15,00%
50,00%
100,00%
Persentase penyisihan penghapusan diatas diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah
dikurangi nilai agunan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia kecuali untuk aset produktif
serta komitmen dan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai lancar yang diterapkan
terhadap saldo aset produktif serta komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan.
Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi (kecuali akseptasi) yang dibentuk
disajikan dalam akun “Kewajiban lain-lain”.
Aset produktif dihapusbukukan dengan penyisihan penghapusan aset produktif pada saat
manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut harus dihapuskan karena secara
operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan atau sulit untuk ditagih. Penerimaan
kembali aset produktif yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan
penghapusan aset produktif yang bersangkutan pada saat diterima kembali. Jika jumlah yang
diterima kembali lebih besar daripada nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan
bunga.
Penyisihan penghapusan aset non-produktif
Aset non-produktif yang dinilai kualitasnya terdiri dari agunan yang diambil alih (AYDA) dan
aset tetap yang tidak digunakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
Anak perusahaan membentuk penyisihan penghapusan aset non-produktif berdasarkan
penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset non-produktif tersebut sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia.
- 25 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
p.
Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta
Penyisihan Piutang Ragu-ragu (Lanjutan)
Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan (Lanjutan)
Penyisihan penghapusan aset non-produktif (Lanjutan)
Penentuan kualitas aset non-produktif dan penyisihan penghapusan aset non-produktif
mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 serta
Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang “Penilaian
Kualitas Aktiva Bank Umum”, dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia
No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, yang mengklasifikasikan aset non-produktif
dalam 4 (empat) kategori berdasarkan lamanya aset tersebut telah dimiliki oleh Bank
dengan besarnya persentase penyisihan penghapusan sebagai berikut:
Persentase
Penyisihan Penghapusan
Klasifikasi
Lancar
Kurang lancar
Diragukan
Macet
Minimum
Minimum
Minimum
1,00%
15,00%
50,00%
100,00%
Perusahaan dan anak perusahaan lainnya yang bergerak di bidang non-perbankan
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap
masing-masing akun piutang (investasi jangka pendek, efek yang dibeli dengan janji jual
kembali, piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa neto, tagihan anjak piutang,
piutang premi dan reasuransi, piutang perusahaan efek serta piutang lain-lain) pada akhir
tahun.
Apabila manajemen berpendapat bahwa piutang tidak dapat ditagih lagi, saldonya
dihapuskan dari pembukuan. Penerimaan atau pemulihan kembali atas piutang yang telah
dihapuskan diakui sebagai penambahan atau pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu pada
saat terjadinya.
q.
Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya
Investasi Jangka Panjang dalam Bentuk Penyertaan Saham yang Nilai Wajarnya Tidak
Tersedia
Investasi dalam Saham
Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20%
dicatat dengan menggunakan metode biaya.
Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui
penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima
yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah
tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai
pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.
- 26 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
q.
Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)
Investasi Jangka Panjang dalam Bentuk Penyertaan Saham yang Nilai Wajarnya Tidak
Tersedia (Lanjutan)
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal
20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya
perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba
atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase
kepemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Bagian Perusahaan atas laba atau
rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan
menggunakan metode garis lurus. Goodwill positif (positive goodwill) diamortisasi selama
5 (lima) tahun, sedangkan goodwill negatif (negative goodwill) diamortisasi selama 20 (dua
puluh) tahun.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk
mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan
kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak
perusahaan atau perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan
dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas
dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan
asosiasi”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas
anak perusahaan atau perusahaan asosiasi tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban
pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.
r.
Properti Investasi
Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi,
setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada.
Properti investasi berupa tanah tidak disusutkan dan diukur sebesar biaya perolehan,
termasuk biaya transaksi, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat
termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada
pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya
perawatan sehari-hari properti investasi.
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari neraca) pada saat pelepasan
atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
- 27 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
r.
Properti Investasi (Lanjutan)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya
sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari
properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan
untuk dijual.
s.
Aset Tetap
Pemilikan Langsung
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk
biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap yang digunakan, seperti beban perbaikan dan
pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila
beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, disusutkan dengan menggunakan metode
saldo menurun berganda (double declining balance method) sesuai dengan taksiran masa
manfaatnya. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line
method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Persentase penyusutan per tahun
adalah sebagai berikut:
Persentase
Bangunan:
• Bangunan - permanen
• Bangunan - non permanen
5%
10%
Aset tetap diluar bangunan:
Golongan I
: Dengan masa manfaat tidak lebih dari 4 tahun
Golongan II
: Dengan masa manfaat lebih dari 4 tahun dan tidak lebih
dari 8 tahun
- 28 -
50%
25%
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
s.
Aset Tetap (Lanjutan)
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak
dapat dipulihkan sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap
sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan
yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi
signifikan berikutnya.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan
atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap
berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset
tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan
sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat
dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laboran laba rugi konsolidasi pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
Aset dalam Penyelesaian
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang
bersangkutan dan akan disusutkan pada saat selesai secara substansial dan siap
digunakan sesuai tujuannya.
t.
Aset untuk Disewakan
Aset untuk disewakan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan penurunan nilai (jika ada). Perlakuan akuntansi atas aset untuk disewakan
sama dengan aset tetap pemilikan langsung. Pendapatan sewa diakui dan disajikan dalam
akun “Pendapatan sewa operasi” pada laporan laba rugi konsolidasi selama periode sewa.
u.
Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah (Build, Operate and Transfer atau
BOT)
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah adalah aset yang pembangunannya
didanai oleh Perusahaan sampai dengan siap dioperasikan, yang kemudian dikelola oleh
Perusahaan dan selanjutnya diserahkan kepada pemilik aset pada saat berakhirnya
perjanjian bangun, kelola dan serah.
Aset bangun, kelola dan serah dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset
bangun, kelola dan serah yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
- 29 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
v.
Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi menurut masa kontrak atau manfaatnya, dengan
menggunakan metode garis lurus.
w.
Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun “Tambahan modal disetor” dan tidak
diamortisasi.
x.
Agunan yang Diambil Alih
Agunan yang diambil alih diperoleh dalam kaitannya dengan penyelesaian piutang dan
kredit, dicatat berdasarkan nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo piutang atau kredit diatas
nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih akan dibebankan ke dalam akun
penyisihan piutang ragu-ragu atau penyisihan penghapusan aset produktif. Apabila nilai
realisasi bersih di atas saldo piutang atau kredit maka agunan yang diambil alih dicatat
maksimum sebesar saldo piutang atau kredit.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai
keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih diakui ke
laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat agunan yang diambil
alih dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada
laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
y.
Biaya Akuisisi Ditangguhkan
Biaya-biaya sehubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif dan beban
penjualan tertentu, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena
kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net
level premium method).
z.
Penurunan Nilai Aset
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca
dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat
keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh
kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga
jual neto, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila
terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi
konsolidasi.
- 30 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
aa. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain
Simpanan merupakan kewajiban kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan
deposito berjangka.
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan
dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai
kewajiban kepada pemilik giro.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai
dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan. Penarikan
atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis,
tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yang
bersangkutan dan/atau menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tabungan
dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan
nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila
melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh temponya. Deposito berjangka dinyatakan
sebesar nilai nominal kewajiban kepada pemilik deposito berjangka.
Simpanan dari bank lain merupakan kewajiban kepada bank lain dalam bentuk giro, call
money dan deposito berjangka. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar jumlah
kewajiban kepada bank lain tersebut.
ab. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan
Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa
depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai
sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui
pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan
pada neraca konsolidasi berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan)
kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba
rugi konsolidasi tahun berjalan.
ac. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang nilainya melebihi Rp 500 juta pada tahun
2009 dan melebihi Rp 200 juta pada tahun 2008 serta berkaitan langsung maupun tidak
langsung dengan kegiatan pembiayaan, perkreditan atau pinjaman yang diterima dan terkait
dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan
diamortisasi secara sistematis sesuai dengan jangka waktu pembiayaan, kredit atau
pinjaman yang bersangkutan. Jika piutang pembiayaan, kredit atau pinjaman dimaksud
dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi yang
ditangguhkan diakui sebagai pendapatan atau beban pada laba rugi konsolidasi pada saat
piutang pembiayaan, kredit atau pinjaman dilunasi. Pendapatan atau beban provisi dan
komisi yang nilainya kurang dari Rp 500 juta pada tahun 2009 dan kurang dari Rp 200 juta
pada tahun 2008 langsung diakui sebagai pendapatan pada saat penerimaannya atau
sebagai beban pada saat pembayarannya.
- 31 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
ac. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pembiayaan, perkreditan dan
jangka waktu diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya.
Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual. Pendapatan bunga atas piutang
pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang dan efek yang
telah jatuh tempo lebih dari 90 hari serta kredit dan aset produktif lainnya yang
diklasifikasikan sebagai non-performing diakui pada saat diterima.
Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa
manfaatnya (accrual basis).
ad. Pengakuan Pendapatan dan Beban Underwriting Asuransi
Pendapatan Underwriting
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis
(kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama
diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh anak perusahaan. Premi yang menjadi hak
reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara
proporsional dengan proteksi yang diberikan.
Premi belum merupakan pendapatan untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung
secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003.
Kenaikan/penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi
belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu dan kenaikan/penurunan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Anak perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang
diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi
dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi
reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang
diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai
piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi
tersebut.
Beban Underwriting
Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim masih dalam
proses penyelesaian termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan beban
penyelesaian klaim. Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya
kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan
dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode
pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat
realisasi.
- 32 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
ad. Pengakuan Pendapatan dan Beban Underwriting Asuransi (Lanjutan)
Beban Underwriting (Lanjutan)
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan
berdasarkan estimasi kerugian wajar yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang pada
tanggal neraca masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi
namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi pada periode terjadinya perubahan. Kenaikan/penurunan
estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan
periode lalu. Estimasi kewajiban klaim untuk kelompok asuransi kematian, kesehatan dan
asuransi kecelakaan diri dibentuk berdasarkan perhitungan aktuaria.
Komisi diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan
dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang
diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang
diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai
pendapatan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
ae. Akuntansi Asuransi Syariah
Dalam sistem pencatatan akuntansi asuransi cabang Syariah, anak perusahaan
memisahkan antara dana pemegang saham atau pengelola dan dana peserta takaful.
Pelaporan dana peserta takaful mencerminkan posisi keuangan, hasil usaha dan surplus
atau defisit peserta.
Kebijakan alokasi bagi hasil (mudharabah) atas underwriting surplus dan hasil investasi
hanya kepada peserta yang tidak mengajukan klaim selama masa pertanggungan.
af. Pengakuan Pendapatan Jasa Biro Administrasi Efek, Jasa Penjaminan Emisi Efek dan
Jasa Perantara Pedagang Efek serta Jasa Manajer Investasi.
Pendapatan atas jasa biro administrasi efek, jasa perantara pedagang efek yang diterima
dari nasabah sebagai imbalan atas transaksi jual/beli efek yang dilakukan di bursa efek dan
jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat penyerahan jasa.
Pendapatan atas jasa manajer investasi diakui berdasarkan ketentuan yang disepakati
dalam kontrak investasi kolektif.
ag. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, iuran jaminan sosial (Jamsostek) dan
bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai
kewajiban pada neraca konsolidasi, setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar,
dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
- 33 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
ag. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Imbalan pasca-kerja
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan
didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode
penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti,
beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan
dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun
berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian
aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata
sisa masa kerja karyawan.
ah. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui
untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta saldo rugi fiskal yang belum
dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi
laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara
substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau
dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan
atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak
tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian
aset dan kewajiban pajak kini.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding
diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding telah ditetapkan.
ai.
Laba Per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah
disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
aj.
Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen
adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
- 34 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
aj.
Informasi Segmen (Lanjutan)
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan
dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok
produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi
tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
3.
Kas dan Setara Kas
Terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Kas
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Jumlah - Kas
181.894
18.759
200.653
128.341
14.200
142.541
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
5
-
10
-
5
10
1.003
91
Bank
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 52)
Rupiah
PT Bank Sinarmas
Mata uang asing (Catatan 53)
Bank International Ningbo, China
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT BPR Modern Express
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deutsche Bank, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT BPR Palu Masohi
PT Bank Mega Tbk
PT BPR Central Mitra Bawana
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
(dahulu PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk)
PT BPR Irian Sentosa Pusat
PT Bank Bukopin
PT Bank Permata Tbk
PT BPR Palu Lokadana
PT Bank UOB Indonesia
Lain-lain (saldo masing-masing
dibawah Rp 500 juta)
Jumlah
- 35 -
435
636
-
-
17.687
14.426
4.768
947
835
700
469
371
364
243
206
4.073
7.090
1.609
1.879
2.890
1.946
992
1.004
675
536
630
-
-
180
164
158
122
16
2
8.030
765
960
2.369
1.168
752
-
-
5.365
47.023
4.291
41.659
-
67
11
67
11
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Bank (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
Mata uang asing (Catatan 53)
PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank, Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Indonesia
ANZ Banking Group Ltd., Indonesia
Wachovia Bank, National Association,
New York, USA
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
OCBC, Singapura
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi Syariah
UBS AG Singapura
Lain-lain (saldo masing-masing dibawah
Rp 500 juta)
Jumlah
Jumlah - Bank
Penyisihan penghapusan
Jumlah - bersih
Giro pada Bank Indonesia
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Jumlah - Giro pada Bank Indonesia
Deposito berjangka
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Divisi Syariah
PT Bank Tabungan Negara - Divisi Syariah
PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Syariah
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
(dahulu PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Divisi Syariah
Lain-lain (saldo masing-masing dibawah
Rp 1.000 juta)
Jumlah
- 36 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
24.511
20.881
9.209
6.955
6.647
44.430
10.991
47.576
804
1.084
-
-
4.297
3.016
2.274
883
299
-
2.121
417
15.167
752
864
1.340
-
-
1.240
80.212
127.670
(886)
126.784
814
126.360
168.655
(1.112)
167.543
257
1.327
1.327
266.465
588.385
854.850
225.511
140.005
365.516
-
-
286.828
102.000
33.300
25.000
20.000
10.500
9.050
7.000
6.000
3.954
1.900
67.962
2.775
400
4.950
2.650
8.500
6.902
1.900
-
-
1.900
1.150
1.500
800
200
500
-
-
1.450
1.550
1.000
1.150
1.850
500
-
-
-
4.100
-
-
-
1.800
-
-
2.719
109.658
-
-
3.023
517.105
257
93
-
-
-
93
195
195
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Deposito berjangka (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
Mata uang asing (Catatan 53)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (saldo masing-masing dibawah
Rp 1.000 juta)
Jumlah
Jumlah - Deposito berjangka
Penempatan pada perusahaan sekuritas
Mata uang asing (Catatan 53)
Credit Suisse First Boston, Singapura
Solomon Smith Barney, Singapura
Citigroup Consulting Group Account
DBS Vickers Securities, Singapura
Jumlah
52.560
2.215
36.530
1.797
-
-
56
54.831
887
39.214
-
-
571.936
148.872
-
-
4
4
5
2
18
1
26
-
-
1.754.227
824.498
-
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
1.332
205
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo
giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana
pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun valuta asing. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan
2008, Giro Wajib Minimum (GWM) Utama PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, untuk
mata uang Rupiah masing-masing adalah sebesar Rp 264.481 juta dan Rp 223.991 juta,
sedangkan untuk mata uang asing masing-masing adalah sebesar Rp 24.391 juta dan Rp 8.939
juta. Pada tanggal 31 Desember 2009, GWM Sekunder BS, untuk mata uang Rupiah sebesar
Rp 132.241 juta. Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dihitung
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005, dengan
perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober
2008.
Dana yang ditempatkan pada perusahaan sekuritas digunakan untuk pembelian dan penjualan
surat-surat berharga atas perintah PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, yang
kemudian dikelola oleh perusahaan sekuritas tersebut. Dana tersebut dapat ditarik setiap saat
tanpa pembatasan dan memperoleh bunga pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar
0% dan 1,5% per tahun untuk mata uang asing.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing masingmasing sebesar ekuivalen US$ 79.041.684 (ekuivalen Rp 742.626 juta) dan ekuivalen
US$ 29.374.413 (ekuivalen Rp 320.441 juta) (Catatan 53).
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Deposito berjangka
Rupiah
Mata uang asing
- 37 -
2009
2008
6,80% - 11,00%
0,23% - 2,75%
6,50% - 14,00%
0,65% - 3,50%
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
4.
Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Deposito berjangka
Penempatan pada bank lain - bersih
Efek-efek - bersih
10.679
273.277
6.086.273
172.186
84.998
6.721.622
21.336
Jumlah - bersih
6.370.229
6.978.806
21.336
a.
694
694
Deposito berjangka
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak ketiga
Rupiah
Bank
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Lain-lain (saldo masing-masing
dibawah Rp 1.000 juta)
Jumlah
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
PT Kliring Berjangka Indonesia
Jumlah
- 38 -
7.081
-
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
76.155
53.300
27.000
11.200
2.150
-
-
450
-
-
7.081
170.255
-
-
830
774
-
-
2.768
1.157
-
-
10.679
172.186
-
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
a.
Deposito berjangka (Lanjutan)
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Rupiah
2009
2008
7,50%
5,28% - 20,23%
Investasi jangka pendek dalam bentuk deposito berjangka terdiri dari deposito berjangka
yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan dan deposito PT Sinarmas Sekuritas dan
PT Sinarmas Futures, anak-anak perusahaan, masing-masing pada PT Kliring Penjaminan
Efek Indonesia dan PT Kliring Berjangka Indonesia. (2008: termasuk dana jaminan
PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, untuk memenuhi ketentuan Menteri
Keuangan Republik Indonesia atas nama Menteri Keuangan qq anak perusahaan).
b.
Penempatan pada bank lain
Penempatan pada bank lain per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah penempatan oleh
PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Deposito berjangka - Syariah
Lainnya
Jumlah
91.535
97
91.632
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
292
292
-
-
Mata uang asing (Catatan 53)
Call money
Deposito berjangka
Deposito on call
Jumlah
145.153
37.580
1.672
184.405
85.565
85.565
-
-
Jumlah
Penyisihan penghapusan
276.037
(2.760)
85.857
(859)
-
-
Jumlah - bersih
273.277
84.998
-
-
Tingkat bunga per tahun penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
Rupiah
Mata uang asing
- 39 -
2009
2008
6,00% - 7,07%
0,05% - 2,05%
6,00%
0,05%
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
b.
Penempatan pada bank lain (Lanjutan)
Penempatan berupa deposito berjangka syariah dalam mata uang Rupiah per 31 Desember
2009 merupakan penempatan pada:
Nama Bank
PT Bank
PT Bank
PT Bank
PT Bank
2009
Rp '000.000
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jabar
Internasional Indonesia Tbk
Mega Tbk
48.000
30.000
10.535
3.000
91.535
Penempatan berupa call money, deposito berjangka, dan deposito on call dalam mata uang
asing per 31 Desember 2009 dan 2008 merupakan penempatan pada:
Nama Bank
2009
Rp '000.000
2008
Rp '000.000
145.153
37.580
1.672
Wachovia Bank, National Association, New York, USA
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
UBS AG
85.565
-
184.405
85.565
Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Penambahan (pemulihan) tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
859
2.137
(236)
4.422
(3.445)
(118)
-
-
Saldo akhir tahun
2.760
859
-
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk penempatan pada
bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak
tertagihnya penempatan pada bank lain tersebut.
- 40 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Dimiliki hingga jatuh tempo
Pihak ketiga
Rupiah
Bank Indonesia Intervensi
Bunga yang belum diamortisasi
Nilai bersih
2.000
(1)
1.999
Obligasi
Obligasi Pemerintah FR0028
Obligasi Ritel Indonesia 4 (ORI 4)
Obligasi Pemerintah FR0026
Obligasi Pemerintah FR0038
Obligasi Negara Th. 2007 FR0046
Obligasi Negara Th. 2006 FR0040
Obligasi Pemerintah FR0027
Obligasi Negara Th. 2005 FR0031
Obligasi Pemerintah FR0043
Obligasi Pemerintah FR0042
Obligasi Pemerintah FR0031
Obligasi Pemerintah FR0020
Obligasi Negara Th. 2006 FR0033
Excelcom II
Obligasi Negara Th. 2007 FR0043
Obligasi Pemerintah FR0045
Obligasi Pemerintah FR0036
Obligasi Pemerintah FR0034
Obligasi Pemerintah FR0033
Obligasi Pemerintah FR0023
Obligasi Pemerintah FR0017
Indomobil III C
Obligasi Negara Th. 2006 FR0034
Obligasi Negara Th. 2006 FR0036
Obligasi Negara Th. 2007 FR0047
Obligasi Negara Th. 2005 FR0027
Obligasi Negara IFR001
Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003
Obligasi Negara Th. 2005 FR0030
Obligasi Ritel Indonesia 3 (ORI 3)
Obligasi Pemerintah FR0040
Obligasi Pemerintah FR0018
Obligasi Negara Th. 2006 FR0038
Obligasi Negara Th. 2007 FR0048
Obligasi Negara Th. 2007 FR0044
Obligasi Negara ZC0005
Lain-lain (saldo masing-masing dibawah
Rp 5.000 juta)
Premi yang belum diamortisasi
Nilai bersih
Jumlah - Rupiah
- 41 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
24.500
(25)
24.475
-
-
80.000
75.000
70.000
50.000
48.982
45.013
40.000
39.070
30.000
30.000
30.000
30.000
27.193
26.000
25.788
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
18.976
16.864
16.716
13.489
13.390
12.648
12.497
10.000
10.000
10.000
9.657
8.087
6.654
6.142
80.000
75.000
70.000
50.000
7.708
40.000
30.000
30.000
30.000
30.000
26.319
8.257
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
16.540
13.029
13.104
10.112
12.299
10.000
10.000
10.000
7.868
6.426
5.108
-
-
2.000
2.606
956.772
5.436
12.840
730.045
-
-
958.771
754.520
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
Mata uang asing
Obligasi
Republic of Indonesia 37 (ROI 37)
Republic of Indonesia 2014 (ROI 2014)
Republic of Indonesia 15 (ROI 15)
Mei Euro Finance Ltd Puttable
Republic of Indonesia 2014 (ROI 2014) - SUKUK
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
UBS - 5YR Fixed Rate Note
Merlion Capital Funding
Republic of Indonesia 17 (ROI 17)
Helium Capital Funding
Longstreet CDO ABS 2006 1XP
Branta Mulia I/2004
Arpeni Pratama Ocean Line I Callable
Lain-lain (saldo masing-masing dibawah
Rp 5.000 juta)
Diskonto yang belum diamortisasi
Nilai bersih
Credit Linked Note
Tagihan atas wesel ekspor
56.370
46.975
37.580
32.944
28.185
28.185
28.185
18.753
15.490
9.395
7.292
-
60.636
39.762
21.736
18.205
11.382
8.991
25.426
10.000
16.368
-
-
4.433
(12.788)
300.999
(4.289)
208.217
-
-
65.765
76.300
-
-
-
-
889
Jumlah - Mata uang asing
Jumlah - dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 52)
Rupiah
Saham
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Pihak ketiga
Rupiah
Saham
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PT Adaro Energi Tbk
PT Timah Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Gudang Garam Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Lain-lain (saldo masing-masing dibawah
Rp 500 juta)
Jumlah
- 42 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
367.653
284.517
-
-
1.326.424
1.039.037
-
-
1
1
-
-
9.660
8.526
473
390
-
26.531
25.324
27.022
3.529
3.492
2.492
1.760
629
598
-
-
195
19.244
104
91.481
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Tersedia untuk dijual (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
Mata uang asing
Saham
-
Jumlah - pihak ketiga
Jumlah - tersedia untuk dijual
Diperdagangkan
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 52)
Rupiah
Saham
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Lain-lain (saldo masing-masing dibawah
Rp 500 juta)
Jumlah
Waran
PT Sinar Mas Multiartha Tbk
Unit reksa dana
Pendapatan Tetap
Danamas Stabil
Simas Danamas Instrumen Negara
Simas Danamas Mantap Plus
Pasar Uang
Riau Liquid Fund
Danamas Rupiah Plus
Danamas Rupiah
Campuran
Simas Satu
Danamas Fleksi
Saham
Simas Danamas Saham
Lain-lain
Sinar Dana Tumbuh
Sinar Prima Reksa
Sinar Dana Super
Sinar Century
Jumlah - Rupiah
- 43 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
628
-
-
19.244
92.109
-
-
19.245
92.110
-
-
19.227
4.037
1.344
2.075
683
-
-
-
182
24.790
72
2.830
-
-
638
90
-
-
42.534
26.827
24.524
3.656
20.881
37.886
11.685
357
-
11.149
1.703
14
-
-
51.428
15.059
10.198
7.024
-
-
33.463
5.650
-
-
195.009
34.496
435.382
120.783
529.623
159.730
7.446
915.743
20.743
322
289
-
271
21.336
405
694
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Diperdagangkan (Lanjutan)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 52) (Lanjutan)
Mata uang asing
Unit reksa dana
Pendapatan Tetap
Danamas Dollar
Lain-lain
Sinar Dolar Prima
Jumlah - Mata uang asing
-
251
-
283.079
283.330
21.336
21.336
Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa
460.810
1.201.993
Pihak ketiga
Rupiah
Saham
PT Bumi Resources Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Delta Dunia Makmur Tbk
PT Bakrie & Brothers Tbk
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Indosat Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PT International Nickel Indonesia Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
PT Adaro Energi Tbk
PT Multistrada Arah Sarana Tbk
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Budi Acid Jaya Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Darma Henwa Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Energi Mega Persada Tbk
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
LQ45
PT Medco Energi International Tbk
PT Bakrieland Development Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Jumlah
795.653
43.893
41.532
32.641
10.646
10.028
7.530
7.296
6.500
5.707
4.548
3.515
3.081
2.755
1.890
1.788
1.532
1.462
1.408
1.391
1.372
1.148
965
585
373
254
1.462
990.955
4.727
3.920
344
5.010
8.768
933
65
1.891
9.132
2.401
7.707
13.990
8.670
179
5.579
864
387
11
3.379
641
1.468
2.790
13.456
18.091
3.680
2.081
727
2.260
123.151
- 44 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
-
694
694
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Diperdagangkan (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
Rupiah
Waran
PT Darma Henwa Tbk
PT Budi Acid Jaya Tbk
Lain-lain
Jumlah
Obligasi
SUN FR0043
SUN FR0027
Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 miliar)
Jumlah
Unit reksa dana
Pendapatan Tetap
Si Dana Batavia Optimal
Star High Yield Fund
Terbatas HPAM Maestro Fleksi II
Star Cemerlang Tetap
Star Fixed Income
Si Dana Obligasi Prima
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Pasar Uang
Seruni Pasar Uang
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Campuran
HPAM Maestro
Star Balanced
Nusadana Kombinasi Maxima
Dhanawibawa Progresif
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Terproteksi
Si Dana Batavia VI
NISP Proteksi Dinamis
Saham
Syailendra Equity Opportunity Fund
Si Danasaham
Platinum Saham
Danareksa Mawar
BNI Dana Berkembang
- 45 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
28
90
3
121
28
34
1
63
-
-
9.804
7.127
5.054
2.114
24.099
6.143
8.950
4.540
10.649
30.282
-
-
229.098
170.040
88.898
19.571
15.342
-
9.298
28.837
138
-
-
-
-
-
-
798.011
10.106
1.218
99
6.231
923
10.688
54
-
-
56.530
1.170
1.057
-
-
8.284
3.493
2.498
906
-
4.292
1.635
1.052
466
94
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Rincian efek-efek berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Diperdagangkan (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
Rupiah (Lanjutan)
Unit reksa dana (Lanjutan)
Lain-lain
RD Gani Penyertaan Terbatas PT 1
Pasific Dana Tumbuh
Pasific Stable Fund
Millenium Nilai Optima
Star Dana Stabil
Arjuna Rupiah Stabil
Star Cemerlang Tetap
Si Dana Batavia Terbatas II
Star High Yield Fund
Star Capital Protected Fund
Jumlah
Jumlah - Rupiah
Mata uang asing
Obligasi
Matahari Finance BV
Majapahit Holding BV (PLN) 2017
Republic of Indonesia 2019 (ROI 2019)
Majapahit Holding BV (PLN) 2016
Istana High Grade 2
PT Bank International Indonesia Tbk
Majapahit Holding BV (PLN) 2037
Arpeni Pratama Ocean Line I Callable
Jumlah
Unit reksa dana
Campuran
Corfina Bima Berimbang Dollar
Lain-lain
Adenium Lestari Dolar Fund
Arjuna Dollar Stabil
Star Dollar Tetap
Arjuna Dollar Mantap
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
796.766
272.951
2.474.981
200.883
947.558
945.153
421.820
394.589
205.338
162.714
123.433
34.227
3.500.480
-
-
3.490.156
3.653.976
-
-
61.462
47.823
40.044
19.740
19.671
9.466
9.212
7.367
214.785
22.915
22.915
-
-
-
-
521.776
-
54.184
575.960
34.518
459.703
206.409
11.106
711.736
-
-
790.745
734.651
-
-
4.280.901
4.388.627
-
-
Jumlah - diperdagangkan
4.741.711
5.590.620
Penyisihan penghapusan
(1.107)
Jumlah - Mata uang asing
Jumlah - pihak ketiga
Jumlah
6.086.273
- 46 -
(145)
6.721.622
21.336
21.336
694
694
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Rincian saldo – bersih efek-efek berdasarkan kepemilikan per 31 Desember 2009 dan 2008
adalah sebagai berikut:
2009
Rp '000.000
2008
Rp '000.000
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
PT Asuransi Sinar Mas
PT Bank Sinarmas
PT Sinarmas Sekuritas
Induk Perusahaan
Anak perusahaan lainnya
3.522.507
1.148.361
941.637
439.931
21.337
12.500
4.877.893
891.138
782.910
157.903
694
11.084
Jumlah
6.086.273
6.721.622
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2009
diklasifikasikan berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Sampai dengan
1 bulan
Rp '000.000
Bank Indonesia Intervensi - bersih
Obligasi
Credit linked note
Tagihan atas wesel ekspor
Lebih dari
1-3 bulan
Rp '000.000
1.999
Lebih dari
1-2 tahun
Rp '000.000
Lebih dari
2-5 tahun
Rp '000.000
Lebih dari
5 tahun
Rp '000.000
Jumlah
Rp '000.000
889
-
32.944
-
28.766
18.970
-
474.277
46.795
-
721.784
-
1.999
1.257.771
65.765
889
2.888
-
32.944
47.736
521.072
721.784
1.326.424
-
Jumlah
Lebih dari
3-12 bulan
Rp '000.000
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008
diklasifikasikan berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Sampai dengan
1 bulan
Rp '000.000
Bank Indonesia Intervensi - bersih
Obligasi
Credit linked note
Jumlah
Lebih dari
1-3 bulan
Rp '000.000
Lebih dari
3-12 bulan
Rp '000.000
Lebih dari
1-2 tahun
Rp '000.000
Lebih dari
2-5 tahun
Rp '000.000
Lebih dari
5 tahun
Rp '000.000
Jumlah
Rp '000.000
24.475
-
10.512
-
39.762
-
235.705
76.300
652.283
24.475
938.262
76.300
24.475
-
10.512
39.762
312.005
652.283
1.039.037
-
Pada tahun 2008, PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, melakukan perubahan tujuan
investasi Obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan dari kategori “Tersedia
Untuk Dijual” ke kategori “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” dengan nilai nominal sebesar
Rp 661.300 juta, berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 10/177/DpG/DPNP tanggal
9 Oktober 2008, dimana Bank diperkenankan untuk memindahkan Surat Utang Negara
(SUN) dan efek yang bersifat hutang domestik lainnya yang bersifat jangka panjang dari
kategori “Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual” ke kategori “Dimiliki Hingga Jatuh
Tempo” sampai dengan diberlakukannya PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang Akuntansi
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Manajemen anak perusahaan berkeyakinan bahwa BS memiliki kemampuan untuk memiliki
obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan tersebut hingga jatuh tempo. Nilai
wajar obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan pada saat ditransfer sebesar
Rp 658.397 juta. Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek sebesar
Rp 51.238 juta dan akan diamortisasi hingga jatuh tempo efek-efek tersebut, yang dicatat
sebagai bagian dari akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi” pada ekuitas (Catatan 37).
- 47 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Saldo kerugian yang belum direalisasi dari efek-efek yang tersedia untuk dijual (termasuk
efek-efek yang ditransfer ke kategori yang dimiliki hingga jatuh tempo) per 31 Desember
2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 42.198 juta dan Rp 89.430 juta.
Kepemilikan Induk Perusahaan atas saldo kerugian yang belum direalisasi tersebut masingmasing adalah sebesar Rp 41.978 juta dan Rp 88.702 juta, yang dicatat sebagai bagian dari
akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi” pada
ekuitas (Catatan 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo obligasi termasuk dana jaminan
PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan PT Asuransi Sinar Mas, anak-anak perusahaan, untuk
memenuhi ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dengan
perubahan terakhir melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PNK.010/2008 tanggal
28 Oktober 2008 atas nama Menteri Keuangan qq anak perusahaan.
Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Penambahan (pemulihan) tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
145
1.059
(97)
Saldo akhir tahun
1.107
1.179
(1.034)
145
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
-
-
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk efek-efek adalah
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek
tersebut.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat efek-efek dalam klasifikasi macet.
- 48 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Obligasi
Berikut ini adalah rincian peringkat efek dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)
seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia dan tanggal jatuh tempo obligasi
konsolidasi dengan nilai nominal masing-masing di atas Rp 5 miliar per 31 Desember 2009:
Peringkat
Mei Euro Finance Ltd Putable
Obligasi Ritel Indonesia 3 (ORI 3)
UBS - 5YR Fixed Rate Note
Obligasi Pemerintah FR0017
Obligasi Ritel Indonesia 4 (ORI 4)
Excelcom II Tahun 2007
Indomobil Finance Indonesia III Tahun 2009 Seri C
Obligasi Pemerintah FR0018
Obligasi Negara Th. 2007 FR0046
Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003
Obligasi Pemerintah FR0023
Obligasi Negara ZC0005
Obligasi Negara Th. 2006 FR0033
Obligasi Pemerintah FR0033
Arpeni Pratama Ocean Line I Callable
Obligasi Pemerintah FR0020
Republic of Indonesia 14 (ROI 14) - Sukuk
Republic of Indonesia 2014 (ROI 2014)
Obligasi Pemerintah FR0026
Istana High Grade 2
Republic of Indonesia 15 (ROI 15)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Obligasi Negara Th. 2005 FR0027
Obligasi Pemerintah FR0027
SUN FR0027
Obligasi Negara IFR001
Obligasi Negara Th. 2005 FR0030
Matahari Finance BV
Majapahit Holding BV (PLN) 2016
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Republic of Indonesia 17 (ROI 17)
Majapahit Holding BV (PLN) 2017
Obligasi Pemerintah FR0028
Obligasi Negara Th. 2006 FR0038
Obligasi Pemerintah FR0038
Obligasi Negara Th. 2007 FR0048
Obligasi Negara Th. 2006 FR0036
Obligasi Pemerintah FR0036
Republic of Indonesia 2019
Obligasi Negara Th. 2005 FR0031
Obligasi Pemerintah FR0031
Obligasi Negara Th. 2006 FR0034
Obligasi Pemerintah FR0034
Helium Capital Funding
Obligasi Negara Th. 2007 FR0043
Obligasi Pemerintah FR0043
SUN FR0043
Merlion Capital Funding
Obligasi Negara Th. 2007 FR0044
Obligasi Negara Th. 2007 FR0040
Obligasi Pemerintah FR0040
Obligasi Pemerintah FR0042
Obligasi Negara Th. 2007 FR0047
Republic of Indonesia 37 (ROI 37)
Obligasi Pemerintah FR0045
Majapahit Holding BV (PLN) 2037
AAA
A+
AAAAA
Ba1
A+
AABa1
AAAAA
AAA
AA-
- 49 -
Tanggal Jatuh Tempo
22-May-2010
12-Sep-2011
20-Sep-2011
15-Jan-2012
12-Mar-2012
26-Apr-2012
30-Apr-2012
15-Jul-2012
15-Nov-2012
20-Nov-2012
15-Dec-2012
20-Feb-2013
15-Mar-2013
15-Mar-2013
3-May-2013
15-Dec-2013
23-Apr-2014
4-May-2014
15-Oct-2014
5-Dec-2014
20-Apr-2015
28-Apr-2015
15-Jun-2015
15-Jun-2015
15-Jun-2015
15-Aug-2015
15-May-2016
6-Oct-2016
16-Oct-2016
22-Nov-2016
9-Mar-2017
28-Jun-2017
15-Jul-2017
15-Aug-2018
15-Aug-2018
15-Sep-2018
15-Sep-2019
15-Sep-2019
15-Sep-2019
15-Nov-2020
15-Nov-2020
15-Jun-2021
15-Jun-2021
22-Feb-2022
15-Jul-2022
15-Jul-2022
15-Jul-2022
9-Sep-2022
15-Sep-2024
15-Sep-2025
15-Sep-2025
15-Jul-2027
15-Feb-2028
17-Feb-2037
15-May-2037
28-Jun-2037
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Obligasi (Lanjutan)
Berikut ini adalah rincian peringkat efek dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)
seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia dan tanggal jatuh tempo obligasi
konsolidasi dengan nilai nominal masing-masing di atas Rp 5 miliar per 31 Desember 2008:
Peringkat
AA
AAAA
AAA
AAA
AAA
-
Branta Mulia Series I
Obligasi Ritel Indonesia 3 (ORI 3)
UBS - 5YR Fixed Rate Note
Obligasi Pemerintah FR0017
Obligasi Ritel Indonesia 4 (ORI 4)
Obligasi Pemerintah FR0018
Obligasi Negara Th. 2007 FR0046
Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003
Obligasi Pemerintah FR0023
Obligasi Negara ZC0005
Obligasi Negara Th. 2006 FR0033
Obligasi Pemerintah FR0033
Arpeni Pratama Ocean Line I Callable
Longstreet CDO ABS 2006 1XP
Obligasi Pemerintah FR0020
Obligasi Pemerintah FR0026
Istana High Grade 2
Obligasi Negara Th. 2005 FR0027
SUN FR0027
Obligasi Pemerintah FR0027
Obligasi Negara IFR001
Obligasi Negara Th. 2005 FR0030
Republic of Indonesia 17 (ROI 17)
Obligasi Pemerintah FR0028
Obligasi Pemerintah FR0038
Obligasi Negara Th. 2007 FR0048
Obligasi Negara Th. 2006 FR0036
Obligasi Pemerintah FR0036
Obligasi Pemerintah FR0031
Obligasi Pemerintah FR0034
Helium Capital Funding
SUN FR0043
Obligasi Pemerintah FR0043
Merlion Capital Funding
Obligasi Negara Th. 2007 FR0044
Obligasi Pemerintah FR0040
Obligasi Pemerintah FR0042
Republic of Indonesia 37 (ROI 37)
Obligasi Pemerintah FR0045
Tanggal Jatuh Tempo
19-Apr-2009
12-Sep-2011
20-Sep-2011
15-Jan-2012
12-Mar-2012
15-Jul-2012
15-Nov-2012
20-Nov-2012
15-Dec-2012
20-Feb-2013
15-Mar-2013
15-Mar-2013
3-May-2013
6-Aug-2013
15-Dec-2013
15-Oct-2014
5-Dec-2014
15-Jun-2015
15-Jun-2015
15-Jun-2015
15-Aug-2015
15-May-2016
9-Mar-2017
15-Jul-2017
15-Aug-2018
15-Sep-2018
15-Sep-2019
15-Sep-2019
15-Nov-2020
15-Jun-2021
22-Feb-2022
15-Jul-2022
15-Jul-2022
9-Sep-2022
15-Sep-2024
15-Sep-2025
15-Jul-2027
17-Feb-2037
15-May-2037
Tingkat bunga per tahun obligasi dalam mata uang Rupiah per 31 Desember 2009 berkisar
antara 9,40% - 19,89% (2008: 9,50% - 15,00%).
Tingkat bunga per tahun obligasi dalam mata uang asing per 31 Desember 2009 berkisar
antara 2,24% - 12,17% (2008: 2,24% - 7,72%).
- 50 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
c.
Efek-efek (Lanjutan)
Unit reksa dana
Efek diperdagangkan dalam bentuk unit penyertaan reksa dana pada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, dikelola oleh PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan,
sebagai manajer investasi (Catatan 52).
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan investasi pada beberapa jenis reksa dana
antara lain reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran dan
reksa dana saham.
Per 31 Desember 2009, hasil investasi per tahun adalah berkisar antara 3,96% - 10,44%
(untuk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang), 8,04% - 59,75% (untuk reksa dana
campuran), 19,08% - 110,06% (untuk reksa dana saham), 8,21% - 8,28% (untuk reksa dana
terproteksi).
Per 31 Desember 2008, hasil investasi per tahun adalah berkisar antara (0,38)% - 0,89%
(untuk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang), (0,47)% - 0,73% (untuk reksa dana
campuran), (3,82)% - (2,63)% (untuk reksa dana saham), 0,24% (untuk reksa dana
terproteksi).
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat
dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
5.
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali
Per 31 Desember 2009, investasi pada efek yang dibeli dengan janji jual kembali yang dilakukan
oleh PT Bank Sinarmas dan PT Sinarmas Sekuritas, anak-anak perusahaan, terdiri dari:
2009
Jangka
waktu
Tanggal
jatuh tempo
Rupiah - PT Tiga Pilar Sekuritas
Saham
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
31 hari
29-Jan-10
26.574
Mata uang asing - AAA Securities
Obligasi
ROI 2014
30 hari
22-Jan-10
10.017
Jenis
Nilai
bersih
Rp'000.000
Jumlah
36.591
Per 31 Desember 2008, tidak terdapat saldo efek yang dibeli dengan janji jual kembali.
Manajemen tidak membentuk penyisihan penghapusan efek yang dibeli dengan janji jual kembali
karena manajemen berpendapat bahwa efek yang dibeli dengan janji jual kembali tersebut dapat
ditagih.
- 51 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Pembiayaan Konsumen
a.
Terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 52)
337
Pihak ketiga
Piutang pembiayaan konsumen - kotor
Bagian yang dibiayai pihak lain
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
318
-
-
504.404
(14.739)
556.362
(74.802)
-
-
489.665
481.560
-
-
Jumlah piutang pembiayaan konsumen
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui - bersih
490.002
481.878
-
-
(95.642)
(97.160)
-
-
Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
394.360
(493)
384.718
(374)
-
-
Jumlah - bersih
393.867
384.344
-
-
Jumlah - bersih
Tingkat bunga per tahun
Rupiah
2009
2008
12,0% - 28,0%
15,0% - 21,0%
Selama tahun 2009 dan 2008, piutang pembiayaan konsumen yang merupakan bagian yang
dibiayai pihak lain seluruhnya dilakukan secara without recourse.
b.
PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya
merupakan anak perusahaan, memberikan jasa pembiayaan untuk kendaraan bermotor
dengan jangka waktu antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.
c.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat konsentrasi signifikan pada piutang
pembiayaan konsumen dari pihak ketiga.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor
(BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai SMF dan ABSM.
- 52 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan)
d.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, terdapat piutang pembiayaan konsumen yang digunakan
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima (Catatan 31).
e.
Berikut ini disajikan rincian piutang pembiayaan konsumen konsolidasi berdasarkan jatuh
temponya:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Tidak lebih atau sama dengan 1 tahun
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Lebih dari 2 tahun
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Jumlah - bersih
f.
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
59
282.206
91
270.383
-
-
43
152.177
45
153.448
-
-
235
55.282
182
57.729
-
-
490.002
481.878
-
-
Transaksi Kerjasama
1.
Pada tanggal 26 Maret 2003, SMF mengadakan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka
Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan PT Bank Mutiara Tbk (dahulu
PT Bank Century Tbk) (Bank Mutiara) dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan
secara bersama untuk pembelian kendaraan bermotor pribadi roda empat. Atas
pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank Mutiara meminta SMF untuk
mengenakan tingkat bunga tertentu kepada konsumen. SMF berhak menyesuaikan
tingkat bunga minimum yang akan dikenakan kepada nasabah.
Jangka waktu penarikan fasilitas dan jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank
Mutiara telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 17 Desember
2007, dimana jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Mutiara ditingkatkan menjadi
Rp 150.000 juta, dan porsi pembiayaan SMF dan Bank Mutiara masing-masing
berubah menjadi 5% dan 95% serta jangka waktu penarikan fasilitas tersebut
diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Juni 2008.
Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam perjanjian-perjanjian
tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta
memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud.
Pada bulan November 2008, piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh Bank
Mutiara telah dialihkan seluruhnya ke PT Bank Sinarmas, anak perusahaan.
- 53 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan)
f.
Transaksi Kerjasama (Lanjutan)
2.
Pada tanggal 20 Agustus 2004, SMF mengadakan Perjanjian Pembiayaan Bersama
Mega Oto Joint Financing (MOJF) dan Perjanjian Pengalihan Portofolio Pembiayaan
Konsumen dan Penunjukan Agen Fasilitas serta Agen Jaminan (MOPP) dengan
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan secara
bersama untuk pemilikan kendaraan bermotor roda empat. Jumlah maksimum porsi
pembiayaan Bank Mega untuk fasilitas MOJF dan MOPP masing-masing adalah
sebesar Rp 25.000 juta dan Rp 100.000 juta. Porsi maksimum pembiayaan SMF dan
Bank Mega untuk kedua perjanjian tersebut masing-masing adalah 10% dan 90%
dengan jangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama.
Perpanjangan terakhir jangka waktu penarikan atas fasilitas MOPP tersebut adalah
sampai dengan tanggal 15 Februari 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Atas pemberian
fasilitas pembiayaan bersama, Bank Mega meminta SMF untuk mengenakan bunga
tetap kepada konsumen. Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang
dalam perjanjian tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada
nasabah serta memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud.
3.
Selama tahun 2008, SMF telah melakukan transaksi pengalihan piutang pembiayaan
konsumen
secara
without
recourse
kepada
pihak
ketiga,
dengan
PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan
penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF.
4.
Pada tanggal 13 November 2007, SMF mengadakan Perjanjian Kerjasama Penyaluran
Kredit secara Channeling dengan PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, dengan
jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000 juta. Jangka waktu perjanjian ini adalah
12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut,
SMF bertindak selaku agen kerjasama, agen jaminan dan kustodi.
Pada tanggal 13 Desember 2009, jumlah maksimum fasilitas BS ditingkatkan menjadi
sebesar Rp 1.500.000 juta dan jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan
tanggal 13 Januari 2010.
5.
Pada tanggal 29 November 2006, SMF mengadakan Perjanjian Kerja Sama Pemberian
Pembiayaan Bersama (joint financing) dengan PT Bank ICB Bumiputera Tbk (dahulu
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk) (Bank ICB Bumiputera) berupa kredit pemilikan
kendaraan bermotor roda empat baru dan bekas. Porsi pembiayaan SMF dan Bank
ICB Bumiputera Tbk masing-masing adalah 10% dan 90%, dimana jumlah maksimum
porsi pembiayaan Bank ICB Bumiputera adalah sebesar Rp 15.000 juta atau jumlah
lain atas kesepakatan kedua belah pihak dan bersifat on liquidation basis atau non
revolving. Jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama adalah 12 bulan
sejak perjanjian ditandatangani. Atas pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank
ICB Bumiputera meminta SMF untuk mengenakan bunga tetap kepada konsumen.
Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam Perjanjian tersebut
antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta
memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud.
Pada tanggal 28 Juni 2007, jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank ICB Bumiputera
ditingkatkan menjadi sebesar Rp 45.000 juta dengan batas waktu penarikan fasilitas
sampai dengan tanggal 28 Juni 2008 dan tidak diperpanjang lagi.
Seluruh kerja sama pembiayaan dilakukan secara without recourse.
- 54 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan)
f.
Transaksi Kerjasama (Lanjutan)
Saldo piutang pembiayaan konsumen yang dialihkan sehubungan dengan transaksi
pembiayaan bersama dan pengalihan piutang secara without recourse per 31 Desember
2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 514.782 juta dan Rp 493.014 juta.
g.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Penambahan tahun berjalan
Penghapusan tahun berjalan
Saldo akhir tahun
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
374
1.160
(1.041)
236
5.743
(5.605)
-
-
493
374
-
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan
konsumen.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
7.
Investasi Sewa Neto
a.
Terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Investasi sewa bruto
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
110.266
188
55.871
2.002
-
-
Jumlah
Pihak ketiga - Rupiah
110.454
47.664
57.873
37.741
-
-
Jumlah
158.118
95.614
-
-
Nilai residu yang dijamin
Penghasilan pembiayaan tangguhan
Simpanan jaminan
24.773
(44.612)
(24.773)
10.079
(28.508)
(10.079)
-
-
Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
113.506
(5.639)
67.106
(2.819)
-
-
Jumlah - bersih
107.867
64.287
-
-
- 55 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
7.
Investasi Sewa Neto (Lanjutan)
Tingkat bunga per tahun
Rupiah
Mata uang asing
2009
2008
13,0% - 22,0%
9,0%
12,5% - 25,0%
9,0%
b.
PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya
merupakan anak perusahaan, memberikan sewa pembiayaan (finance lease) untuk alat-alat
berat, mesin-mesin industri dan transportasi.
c.
Berikut ini disajikan rincian piutang sewa pembiayaan konsolidasi berdasarkan jatuh
temponya:
Konsolidasi
2008
2009
Rp '000.000 Rp '000.000
Tidak lebih atau sama dengan 1 tahun
Lebih dari 1 tahun tetapi tidak lebih dari 2 tahun
Lebih dari 2 tahun
Jumlah - bersih
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
64.240
45.063
48.815
43.533
26.495
25.586
-
-
158.118
95.614
-
-
d.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, terdapat piutang sewa pembiayaan yang dijaminkan
kepada PT Bank Victoria International Tbk sehubungan dengan pinjaman yang diterima
(Catatan 31).
e.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Penambahan tahun berjalan
Penghapusan tahun berjalan
2.819
3.576
(756)
1.300
1.519
-
-
-
Saldo akhir tahun
5.639
2.819
-
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
f.
Selama tahun 2009 dan 2008, SMF dan ABSM telah melakukan transaksi pengalihan
piutang sewa pembiayaan secara without recourse kepada pihak ketiga, dengan
PT Sinarmas Sekuritas (SMS), anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan
penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF dan ABSM.
g.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat
dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
- 56 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
8.
Tagihan Anjak Piutang
a.
Terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000
Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
14.094
7.050
16.699
5.475
-
-
Jumlah
Pihak ketiga
21.144
56.134
22.174
52.584
-
-
Jumlah
Pendapatan anjak piutang tangguhan
Penyisihan piutang ragu-ragu
77.278
(814)
(5.967)
74.758
(2.157)
-
-
Jumlah - bersih
70.497
72.601
-
-
2009
2008
Tingkat bunga per tahun
Rupiah
Mata uang asing
15,0% - 21,0% 11,8% - 25,0%
9,0% - 12,0%
8,0% - 9,5%
b.
Tidak terdapat tagihan anjak piutang yang digunakan sebagai jaminan.
c.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Penambahan tahun berjalan
Penghapusan tahun berjalan
2.157
3.882
(72)
568
2.716
(1.127)
-
-
Saldo akhir tahun
5.967
2.157
-
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
d.
Selama tahun 2009 dan 2008, PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas
Multifinance (ABSM), anak-anak perusahaan, telah melakukan transaksi pengalihan tagihan
anjak piutang secara without recourse kepada pihak ketiga dengan PT Sinarmas Sekuritas
(SMS), anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan penagihan dari piutang yang
dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF dan ABSM.
e.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat
dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
- 57 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Aset Pemegang Polis Unit Link
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Investasi
Obligasi
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 52)
Rupiah
Bumi Serpong Damai II/2006
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
3.000
3.000
-
-
23.779
5.843
4.355
5.807
4.268
-
-
Pihak ketiga
Rupiah
5Year PPN USD BPPI
Obligasi Negara RI FR23
Obligasi Negara RI FR27
Lain-lain (saldo masing-masing
di bawah Rp 1.000 juta)
Jumlah
Mata uang asing (Catatan 53)
USD Fortis
USD Merrill Lynch
Jumlah
Jumlah - Pihak Ketiga
33.977
758
10.833
-
-
33.977
9.044
9.155
18.199
29.032
-
-
Jumlah - Obligasi
36.977
32.032
-
-
5.192
4.489
2.949
2.471
2.135
2.117
1.688
1.389
1.281
1.474
1.934
1.876
1.804
1.018
644
1.131
555
766
-
-
2.832
26.543
1.462
12.664
-
-
Saham
Pihak ketiga
Rupiah
PT United Tractors Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Astra Internasional Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (saldo masing-masing
di bawah Rp 1 milliar)
Jumlah - Saham
- 58 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Aset Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Investasi (Lanjutan)
Unit reksa dana
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 52)
Rupiah
Sinar Dana Super
Sinar Prima Reksa
Danamas Stabil
Simas Satu
Danamas Rupiah Plus
Jumlah - Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Sinar Dollar Prima
Danamas Dollar
Jumlah - Mata uang asing
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
Milenium Nilai Optima
Star Cemerlang Tetap
Star Danastabil
Schroder Dana Terpadu II
RD Gani Pendapatan Tetap
Schroder Dana Prestasi Plus
Fortis Ekuitas
Schroder Syariah Balanced Fund
Schroder Dana Istimewa
PT Henan Putihrai Asset Management
Maestro Flexi
Schroder Dana Mantap Plus II
TRIM Kapital
Lain-lain (saldo masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Jumlah - Pihak ketiga
Jumlah - Unit reksa dana
Jumlah - Investasi
- 59 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
587.537
223.654
29.614
840.805
197.712
68.913
34
2
266.661
-
-
208.494
21.754
230.248
28.490
7.971
36.461
-
-
1.071.053
303.122
-
-
742.820
409.608
352.487
229.987
97.827
68.049
48.624
35.805
9.296
20.881
68.771
25.722
-
-
-
8.013
3.905
-
19.626
6.293
-
-
1.024
2.007.445
3.078.498
1.562
142.855
445.977
-
-
3.142.018
490.673
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Aset Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Bank
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Jumlah - Rupiah
6.918
435
7.353
17.316
7
17.323
-
-
Mata uang asing (Catatan 53)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah - Mata uang asing
2.374
155
2.529
2.405
92
2.497
-
-
9.882
19.820
-
-
2.185
2.183
-
-
3.154.085
512.676
-
-
Jumlah - Bank
Piutang hasil investasi
Jumlah
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
10. Aset Pemegang Polis Syariah
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Investasi
Deposito berjangka - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah
PT Bank Muamalat Indonesia - Divisi Syariah
Jumlah
Obligasi
Rupiah
Surat Berharga Syariah Negara IFR001 2008
Sukuk Ijarah Indosat III
Sukuk Ijarah I Summarecon 2008
Syariah Ijarah Perusahaan Listrik Negara I 2006
Jumlah
- 60 -
4.750
2.250
7.000
7.281
2.541
2.100
1.043
12.965
500
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
500
-
-
7.154
2.402
9.556
-
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10. Aset Pemegang Polis Syariah (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Investasi (Lanjutan)
Unit reksa dana - Pihak ketiga
Rupiah
PNM Amanah Syariah Fixed Income
PNM Syariah
Schroder Syariah Balance Fund
I-Hajj Syariah Fund
PNM Ekuitas Syariah
PNM Syariah Fund Mixed
Fixed Income
PNM Ekuitas Syariah Fund Equity
BNI Dana Syariah
Jumlah
Jumlah - Investasi
Bank - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi
Syariah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara Tbk - Divisi Syariah
PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah
PT Bank Syariah Mega Indonesia
Jumlah - Rupiah
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang hasil investasi
Aset tetap - bersih
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
2.689
4.468
2.102
1.122
2.989
13.370
1.927
1.021
570
1.801
1.007
957
977
8.260
-
-
33.335
18.316
-
-
1.598
1.247
-
-
659
415
75
30
1
1
2.779
377
387
33
1
145
1
2.191
-
-
191
842
-
-
2
22
-
-
372
436
-
-
34
27
-
-
36.713
21.834
-
-
11. Piutang Premi dan Reasuransi
a.
Terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Piutang premi
Piutang reasuransi
Jumlah
149.395
1.865
151.260
109.114
873
109.987
-
-
Pihak ketiga
Piutang premi
Piutang reasuransi
Jumlah
206.254
77.315
283.569
227.101
109.645
336.746
-
-
Jumlah
434.829
446.733
-
-
- 61 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11. Piutang Premi dan Reasuransi (Lanjutan)
b.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat
dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
c.
Berikut ini disajikan rincian piutang premi dan reasuransi konsolidasi berdasarkan mata
uang:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
d.
Rupiah
Piutang premi
Piutang reasuransi
Jumlah
267.625
19.234
286.859
265.735
22.876
288.611
-
-
Mata uang asing (Catatan 53)
Piutang premi
Piutang reasuransi
Jumlah
88.024
59.946
147.970
70.480
87.642
158.122
-
-
Jumlah
434.829
446.733
-
-
Berikut ini disajikan rincian piutang reasuransi konsolidasi berdasarkan domisili reasuradur:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
e.
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Reasuradur dalam negeri
Reasuradur luar negeri
9.408
69.772
4.253
106.265
-
-
Jumlah
79.180
110.518
-
-
Berikut ini disajikan rincian piutang premi konsolidasi berdasarkan jatuh temponya:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Jatuh tempo 1 - 60 hari
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Pihak ketiga
Jatuh tempo lebih dari 60 hari
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Pihak ketiga
Jumlah
f.
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
149.385
189.345
106.264
203.228
-
-
10
16.909
2.850
23.873
-
-
355.649
336.215
-
-
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi dan
reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang premi dan reasuransi
tersebut dapat ditagih.
- 62 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12. Kredit
Merupakan kredit yang diberikan oleh PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan.
a.
Berdasarkan Jenis Kredit
Kons olidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mem punyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Rupiah
Pinjaman tetap
Pinjaman konsumsi
Pinjaman karyawan
Pinjaman cicilan
Jum lah
163.500
332
154
116
164.102
Mata uang asing (Catatan 53)
Jumlah - Pihak yang mempunyai
hubungan istim ewa
b.
577.793
80.831
1.398
640
539
83.408
-
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
-
-
-
741.895
83.408
-
-
Pihak ketiga
Rupiah
Pinjaman konsumsi
Pinjaman tetap
Pinjaman cicilan
Pinjaman anjak piutang
Pinjaman inves tasi
Pinjaman rekening koran
Pinjaman karyawan
Jumlah
2.046.713
989.202
608.357
463.237
235.665
122.284
5.812
4.471.270
1.803.203
1.216.868
484.658
220.701
62.752
92.765
3.396
3.884.343
-
-
Mata uang asing (Catatan 53)
Pinjaman tetap
Pinjaman cicilan
Pinjaman rekening koran
Jumlah
Jum lah - Pihak ketiga
Jumlah
Penyisihan penghapusan
141.486
59.213
200.699
4.671.969
5.413.864
(90.889)
237.201
46.530
1
283.732
4.168.075
4.251.483
(52.703)
-
-
Jumlah - bersih
5.322.975
4.198.780
-
-
Berdasarkan Sektor Ekonomi
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Jasa-jasa dunia usaha
Industri pengolahan
Perdagangan, restoran dan hotel
Konstruksi
Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi
Pertambangan
Pertanian, perburuan dan sarana pertanian
Jasa-jasa sosial/masyarakat
Lain-lain
Jumlah
Penyisihan penghapusan
876.497
826.364
416.563
262.377
237.407
91.057
39.644
35.033
2.628.922
5.413.864
(90.889)
946.863
303.684
418.152
361.310
80.723
113.784
40.495
38.548
1.947.924
4.251.483
(52.703)
-
-
Jumlah - bersih
5.322.975
4.198.780
-
-
- 63 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12. Kredit (Lanjutan)
c.
Jangka Waktu
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang
tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh
temponya.
Berdasarkan periode perjanjian kredit:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun
Lebih dari 1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
Jumlah
1.156.108
593.686
2.044.654
840.924
4.635.372
967.174
659.795
1.585.036
755.746
3.967.751
-
-
Mata uang asing (Catatan 53)
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun
Lebih dari 1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Jumlah
677.594
7.693
93.205
778.492
208.931
26.745
48.056
283.732
-
-
Jumlah
Penyisihan penghapusan
5.413.864
(90.889)
4.251.483
(52.703)
-
-
Jumlah - bersih
5.322.975
4.198.780
-
-
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
Lebih dari 1 - 3 bulan
Lebih dari 3 - 12 bulan
Lebih dari 1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
581.810
199.716
1.038.624
582.591
1.476.659
755.972
4.635.372
93.857
214.618
1.185.629
394.734
1.346.005
732.908
3.967.751
-
-
24.701
37.604
656.973
8.978
50.236
778.492
31.825
1.238
209.125
41.544
-
-
283.732
-
-
Jumlah
Penyisihan penghapusan
5.413.864
(90.889)
4.251.483
(52.703)
-
-
Jumlah - bersih
5.322.975
4.198.780
-
-
Mata uang asing (Catatan 53)
Sampai dengan 1 bulan
Lebih dari 1 - 3 bulan
Lebih dari 3 - 12 bulan
Lebih dari 1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
Jumlah
- 64 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12. Kredit (Lanjutan)
d.
Tingkat bunga per tahun kredit adalah sebagai berikut:
Rupiah
Mata uang asing
e.
2009
2008
6,00% - 21,00%
4,65% - 10,00%
9,00% - 21,00%
8,00% - 9,00%
Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Penambahan tahun berjalan
Penghapusan tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran
Saldo akhir tahun
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
52.703
73.360
(15.981)
(19.193)
33.968
17.301
1.434
-
-
90.889
52.703
-
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk kredit adalah cukup
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit tersebut.
f.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah kredit sindikasi masing-masing adalah sebesar
nihil dan Rp 6.512 juta. Persentase penyertaan BS sebagai anggota sindikasi adalah
sebesar 4,09% pada tahun 2008.
g.
Saldo kredit channeling per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
Rp 1.905.849 juta dan Rp 1.570.207 juta. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008,
sebesar Rp 480.261 juta dan Rp 366.154 juta dari saldo kredit channeling disalurkan melalui
pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 52).
h.
Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kredit kepada karyawan
dan kredit yang dijamin dengan jaminan tunai, diberikan dengan persyaratan dan kondisi
yang sama dengan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga. Kredit kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa berupa pinjaman karyawan merupakan kredit untuk
membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga 0% untuk kredit
dibawah 1 tahun dan 6% untuk kredit antara 1 sampai dengan 10 tahun.
i.
Selama tahun 2009 dan 2008, BS telah melakukan restrukturisasi kredit masing-masing
sebesar Rp 23.791 juta dan Rp 25.723 juta dengan penyisihan penghapusan masingmasing sebesar Rp 5.768 juta dan Rp 147 juta. BS memberikan perpanjangan jangka waktu
kredit dan pengurangan tingkat bunga. Per 31 Desember 2009 dan 2008, tidak ada kredit
yang masih dalam proses restrukturisasi. Jumlah pendapatan yang diakui dengan basis kas
selama periode sejak kredit bermasalah direstrukturisasi adalah sebesar nihil masingmasing untuk tahun 2009 dan 2008.
j.
Jumlah kredit bermasalah per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
Rp 117.546 juta dan Rp 85.254 juta. BS sedang melakukan upaya penyelamatan untuk
seluruh kredit bermasalah tersebut.
k.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak
yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK).
- 65 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12. Kredit (Lanjutan)
l.
Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima atas kredit yang diberikan cukup
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
13. Piutang Perusahaan Efek
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2008
2007
Rp '000.000 Rp '000.000
Piutang dari PT KPEI
Piutang nasabah
Piutang komisi
44.147
23.144
2.906
40.995
72.346
2.100
-
-
Jumlah
70.197
115.441
-
-
Piutang dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan piutang nasabah merupakan
piutang yang timbul sehubungan dengan transaksi pembelian dan penjualan saham dan efek
lainnya (bersih) yang belum dilunasi pada tanggal neraca konsolidasi.
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang perusahaan efek
karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang perusahaan efek tersebut dapat ditagih.
14. Piutang Lain-lain
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pinjaman polis
Piutang bunga
Pinjaman hipotik
Piutang klaim - bersih
Pinjaman kepada perusahaan asosiasi
Pinjaman kepada karyawan dan agen pemasaran
Lain-lain
424.677
65.137
24.128
3.412
376
3.283
22.563
534.886
51.725
25.901
9.459
438
2.617
25.008
Jumlah
543.576
650.034
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
376
255
169
438
81
405
800
924
Pinjaman polis merupakan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang telah memiliki
nilai tunai. Pada tahun 2009 dan 2008 pinjaman polis tersebut dibebani tingkat bunga berkisar
antara 8,50% - 18,00% untuk mata uang Rupiah dan 5,10% - 10,00% untuk mata uang Dolar
Amerika Serikat.
Piutang bunga terdiri dari piutang bunga atas deposito berjangka dan investasi jangka pendek.
- 66 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14. Piutang Lain-lain (Lanjutan)
Pinjaman hipotik merupakan pinjaman yang diberikan oleh PT Asuransi Sinar Mas dan
PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak-anak perusahaan, kepada karyawan dan pihak ketiga untuk
pembelian tanah atau bangunan. Pinjaman hipotik kepada karyawan dibebani bunga khusus
sedangkan untuk pihak ketiga dibebani dengan suku bunga pasar yang berlaku. Pelunasannya
dilakukan dengan cara angsuran bulanan. Pinjaman ini dijamin dengan surat hipotik atas tanah
atau bangunan yang pembeliannya dibiayai dengan pinjaman ini.
Piutang klaim merupakan tagihan kepada tertanggung sehubungan dengan klaim yang
dibayarkan anak perusahaan melebihi nilai pertanggungan yang diperkenankan dalam polis
asuransi kesehatan.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, pinjaman kepada perusahaan asosiasi merupakan pinjaman
yang diberikan oleh Induk Perusahaan kepada PT JobStreet Indonesia sebesar US$ 40.000.
Pinjaman ini tidak dijamin, tanpa jangka waktu dan jadwal pengembalian yang pasti.
Piutang lain-lain konsolidasi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 5.455 juta dan Rp 4.236 juta
(Catatan 52).
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga, kecuali pinjaman hipotik
yang diberikan kepada karyawan dibebani dengan bunga khusus.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo piutang lain-lain konsolidasi dalam mata uang
asing masing-masing sebesar US$ 3.954.719 (ekuivalen Rp 37.172 juta) dan US$ 6.017.392
(ekuivalen Rp 65.879 juta) (Catatan 53).
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain karena
manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih.
15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Investasi saham oleh Induk Perusahaan
Metode ekuitas
Anak perusahaan
Perusahaan asosiasi
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
167.419
167.419
124.558
124.558
3.140.905
167.419
3.308.324
2.306.141
124.558
2.430.699
Metode biaya
177.578
177.578
177.578
177.578
Jumlah
344.997
302.136
3.485.902
2.608.277
16.117
11.147
15.999
3.068
-
-
27.264
19.067
-
-
372.261
321.203
3.485.902
2.608.277
Investasi saham oleh anak perusahaan
Metode ekuitas
Metode biaya
Jumlah
Jumlah
- 67 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)
a.
Investasi saham oleh Induk Perusahaan
Perubahan selama tahun 2009
Selisih
Selisih
nilai transaksi
transaksi
restrukturisasi
PenambahanPembayaran Bagian laba perubahan
entitas
penyertaan
dividen
(rugi) bersih
ekuitas
sepengendali
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Persentase
kepemilikan
%
Nilai
penyertaan
awal tahun
Rp '000.000
99,99
99,99
90,26
99,99
99,99
99,99
99,00
99,86
99,53
99,80
99,90
99,90
99,90
99,99
99,60
95,00
99,60
99,60
92,00
99,60
99,75
92,00
598.598
565.965
368.450
318.149
299.825
60.891
47.234
11.074
17.902
14.097
837
1.020
1.022
696
253
33
47
18
4
10
12
4
8.749
100.000
20.000
2.000
-
-
143.933
201.733
44.032
197.893
27.673
34.306
4.794
1.072
126
1.169
278
101
94
58
(8)
20
2
20
13
(1)
(9)
(2)
39.099
2.626
4.513
487
2.306.141
130.749
-
657.297
46.725
107.294
8.475
8.789
-
-
-
43.340
(1.294)
(126)
-
124.558
-
-
41.920
176.309
1.269
-
-
-
177.578
-
-
-
Nilai
penyertaan
akhir tahun
Rp '000.000
Metode Ekuitas
Anak Perusahaan
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
PT Bank Sinarmas
PT Sinarmas Sekuritas
PT Sinar Mas Multifinance
PT AB Sinar Mas Multifinance
PT Shinta Utama
PT Jakarta Teknologi Utama Motor
PT Panji Ratu Jakarta
PT Sinartama Gunita
PT Simas Money Changer
PT Wapindo Jasaartha
PT Balai Lelang Sinarmas
PT Arthamas Konsulindo
PT Arthamas Solusindo
PT Komunindo Arga Digital
PT Sinar Artha Solusindo
PT Arthamas Informatika
PT Artha Bina Usaha
PT Sinar Artha Inforindo
PT Sinar Artha Konsulindo
PT Sinar Artha Trading
Jumlah
Perusahaan Asosiasi
PT Asuransi Jiwa Mega Life
PT Certis CISCO
PT Super Wahana Tehno
PT JobStreet Indonesia
50,00
49,00
35,19
40,00
Jumlah
(7)
-
-
-
(7)
781.630
779.073
516.995
516.042
327.498
95.197
52.515
32.139
18.028
15.266
3.115
1.121
1.116
754
245
53
49
38
17
9
3
2
3.140.905
-
150.634
7.181
9.604
-
-
167.419
-
-
176.309
1.269
-
-
177.578
941
941
Metode Biaya
PT Oto Multiartha
PT Summit Oto Finance
Jumlah
16,14
0,28
- 68 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)
a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan)
Perubahan selama tahun 2008
Persentase
kepemilikan
%
Selisih
Selisih
nilai transaksi
Nilai
transaksi
restrukturisasi
penyertaan PenambahanPembayaran Bagian laba perubahan
entitas
awal tahun penyertaan
dividen
(rugi) bersih
ekuitas
sepengendali
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Nilai
penyertaan
akhir tahun
Rp '000.000
Metode Ekuitas
Anak Perusahaan
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
PT Bank Sinarmas
PT Sinarmas Sekuritas
PT Sinar Mas Multifinance
PT AB Sinar Mas Multifinance
PT Shinta Utama
PT Panji Ratu Jakarta
PT Sinartama Gunita
PT Jakarta Teknologi Utama Motor
PT Balai Lelang Sinarmas
PT Wapindo Jasaartha
PT Simas Money Changer
PT Arthamas Konsulindo
PT Arthamas Solusindo
PT Sinar Artha Solusindo
PT Komunindo Arga Digital
PT Arthamas Informatika
PT Sinar Artha Konsulindo
PT Sinar Artha Inforindo
PT Artha Bina Usaha
PT Sinar Artha Trading
99,99
83,33
87,97
99,99
99,99
99,99
99,00
99,53
99,80
99,67
99,90
99,90
99,65
99,99
99,60
99,60
95,00
99,60
99,75
99,60
92,00
92,00
Jumlah
Perusahaan Asosiasi
PT Asuransi Jiwa Mega Life
PT Certis CISCO
PT Super Wahana Tehno
PT JobStreet Indonesia
50,00
49,00
46,44
40,00
Jumlah
587.519
431.801
219.096
392.034
280.352
37.493
48.009
17.301
12.472
4.004
784
640
294
32
17
10
12
2
-
150.000
8.000
999
1.007
8
8
12
12
(75.001)
-
75.736
136.177
10.858
1.116
19.473
23.399
2.034
600
1.625
(920)
23
13
53
56
(49)
15
16
8
(8)
(8)
(64.657)
(2.013)
(11.504)
(2.809)
-
2.031.872
160.046
(75.001)
270.217
(80.983)
(10)
-
(10)
598.598
565.965
368.450
318.149
299.825
60.892
47.234
17.901
14.097
11.074
1.022
1.020
837
696
253
47
33
18
12
10
4
4
2.306.141
103.440
16.939
9.846
-
-
-
3.854
(8.464)
(1.057)
-
-
-
107.294
8.475
8.789
-
130.225
-
-
(5.667)
-
-
124.558
176.309
1.269
-
-
-
-
-
176.309
1.269
177.578
-
-
-
-
-
177.578
Metode Biaya
PT Oto Multiartha
PT Summit Oto Finance
16,14
0,28
Jumlah
PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS)
Pada bulan Juni 2009, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama (SU) melakukan pembelian
saham AJS dari pemegang saham lama masing-masing sebesar 8.749 lembar saham
dan 1 lembar saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 8.749 juta dan
Rp 1 juta, atas kepemilikan pada nilai buku ekuitas AJS sebesar Rp 147.123 juta, sehingga
menimbulkan goodwill negatif sebesar Rp 138.373 juta dan telah diamortisasi sebesar
Rp 3.459 juta pada tahun 2009 (Catatan 34). Pembelian atas saham AJS tersebut telah
meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS menjadi
99,99%.
PT Sinarmas Sekuritas (SMS)
Pada bulan Mei 2008, SMS membagikan dividen tahun buku 2007 kepada Induk
Perusahaan dan ASM masing-masing sebesar Rp 75.000 juta dan Rp 1 juta.
- 69 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)
a.
Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan)
PT Bank Sinarmas (BS)
Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham BS sebesar Rp 100.000 juta dan
Rp 150.000 juta masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Penambahan setoran modal
tersebut meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham BS menjadi
sebesar 90,26% pada tahun 2009 dan 87,97% pada tahun 2008.
PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM)
Pada tahun 2009 dan 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham
JTUM masing-masing sebesar Rp 20.000 juta dan Rp 8.000 juta. Penambahan setoran
modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham
JTUM menjadi sebesar 99,86% pada tahun 2009 dan 99,67% pada tahun 2008.
PT Simas Money Changer (SMC)
Pada bulan Mei 2009, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham SMC
sebesar Rp 2.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan
persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham SMC menjadi sebesar 99,90%.
PT Wapindo Jasaartha (WJ)
Pada bulan Mei 2008, Induk Perusahaan dan SU telah melakukan pembelian saham WJ
dari pemegang saham lama, masing-masing sejumlah 7.000 saham dan 1.000 saham,
dengan nilai pembelian seluruhnya sebesar Rp 7 juta, sehingga meningkatkan persentase
kepemilikan Induk Perusahaan pada saham WJ yaitu dari 60% menjadi 95%.
Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham WJ
sebesar Rp 1.000 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan
pada saham WJ menjadi 99,90%.
PT Balai Lelang Sinarmas (BLS)
Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan SU mendirikan BLS, dengan setoran modal
masing-masing sebesar Rp 999 juta dan Rp 1 juta.
PT Arthamas Solusindo (AS) dan PT Sinar Artha Inforindo (SAI)
Pada bulan September 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham AS
dan SAI masing-masing sebesar Rp 8 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah
meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AS dan SAI masingmasing dari 99,00% menjadi 99,60%.
- 70 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)
a.
Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan)
PT Artha Bina Usaha (ABU) dan PT Sinar Artha Trading (SAT)
Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan SU mendirikan ABU dan SAT, dengan setoran
modal masing-masing sebesar Rp 12 juta dan Rp 1 juta.
PT Certis CISCO
CISCO, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
sekuriti. Investasi pada CISCO dilakukan oleh Induk Perusahaan sejak bulan April 1997.
Pada tanggal 26 Juni 2009, Induk Perusahaan menempatkan uang muka setoran modal
sebesar 19.600 juta sebagai penambahan investasi (Catatan 21).
PT Super Wahana Tehno (SWT)
SWT, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan umum dan industri air minum dalam kemasan.
Pada bulan September 2009, Nihon Trim Co., Ltd., melakukan setoran modal pada saham
SWT sebesar Rp 8.640 juta. Penyetoran modal tersebut telah menurunkan kepemilikan
Induk perusahaan pada saham SWT yaitu dari 46,44% menjadi 35,19%.
PT Oto Multiartha (OM)
OM, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha
pembiayaan. Investasi pada OM dilakukan oleh Induk Perusahaan sejak bulan Mei 1996.
Pada tanggal 2 Januari 2008, para pemegang saham OM, menyetujui dilakukannya konversi
saham OM, penghapusan klasifikasi saham OM dan restrukturisasi serta pengalokasian
saham OM kepada masing-masing pemegang saham, sehingga mengakibatkan penurunan
persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham OM dari 21,59% menjadi 19,70%,
dan sejak saat itu investasi pada OM tidak lagi dibukukan dengan metode ekuitas, tetapi
dengan metode biaya.
Pada tanggal 23 Desember 2008, pemegang saham mayoritas OM menambah setoran
modal pada saham OM. Penambahan setoran modal tersebut mengakibatkan penurunan
persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham OM dari 19,70% menjadi 16,14%.
- 71 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)
b.
Investasi saham oleh anak-anak perusahaan
Konsolidasi
Induk Perusahaan
2009
2008
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Metode Ekuitas
PT LIG Insurance Indonesia
16.117
15.999
-
-
Metode Biaya
PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia
PT Tugu Reasuransi Indonesia
PT Asuransi MAIPARK Indonesia
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Bursa Efek Indonesia
PT Damai Indah Padang Golf
PT Sedana Golf
PT Menara Proteksi Indonesia
Jumlah
6.000
2.000
1.801
600
350
135
140
101
20
11.147
1.722
600
350
135
140
101
20
3.068
-
-
Jumlah
27.264
19.067
-
-
Pada bulan Agustus 2009, PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melakukan investasi pada saham
PT Tugu Reasuransi Indonesia, yang bergerak di bidang reasuransi, sebesar Rp 2.000 juta.
Pada bulan Juli 2009, PT Sinarmas Futures (SF) melakukan investasi pada saham
PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, yang bergerak di bidang bursa berjangka
komoditi, sebesar Rp 6.000 juta.
Pada tahun 2009, ASM menambah setoran modal pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia
(AMI) sebesar Rp 79 juta atau 3,96% penyertaan saham pada AMI.
Pada bulan Juni 2009, SMS menambah setoran modal pada saham SF sebesar
Rp 20.000 juta. Penambahan modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan
SMS pada saham SF yaitu dari 99,75% menjadi 99,95%.
Pada bulan April 2008, JTUM melakukan pembelian saham PT Autopro Utama Perkasa
(AUP) dari pemegang saham lama sejumlah 7.348 lembar saham dengan nilai pembelian
sebesar Rp 3.674 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan JTUM pada saham
AUP yaitu dari 51,00% menjadi 99,98%.
Investasi oleh SMS pada SF dan investasi oleh JTUM pada AUP telah dieliminasi pada
laporan keuangan konsolidasi.
ASM mendirikan PT LIG Insurance Indonesia yang merupakan perusahaan patungan
asuransi kerugian dengan LIG Korea. Adapun kepemilikan ASM pada perusahaan patungan
asuransi kerugian tersebut adalah 30%.
- 72 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
16. Properti Investasi
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun ini merupakan investasi pada tanah dan
bangunan milik PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Sinarmas, PT AB Sinar Mas
Multifinance dan PT Panji Ratu Jakarta, anak-anak perusahaan.
Berikut ini adalah saldo dan mutasi properti investasi konsolidasi dan akumulasi penyusutannya:
1 Januari
2009
Rp '000.000
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan
Jumlah
1.319
1.319
-
(19.482)
(5.202)
(24.684)
79.551
12.370
91.921
820
820
3.550
3.550
-
(260)
(260)
4.110
4.110
114.466
1 Januari
2008
Rp '000.000
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Jumlah
Nilai Buku
31 Desember
2009
Rp '000.000
97.714
17.572
115.286
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Jumlah
Nilai Buku
Perubahan selama tahun 2009
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
90.784
48.869
139.653
87.811
Perubahan selama tahun 2008
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
14.408
3.923
18.331
-
820
820
-
139.653
(7.478)
(35.220)
(42.698)
-
31 Desember
2008
Rp '000.000
97.714
17.572
115.286
820
820
114.466
Beban penyusutan properti investasi konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 3.550 juta dan Rp 820 juta.
Reklasifikasi pada tahun 2009 dan 2008, merupakan reklasifikasi akun properti investasi ke akun
aset tetap oleh PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 17).
Per 31 Desember 2009 dan 2008, properti investasi konsolidasi telah diasuransikan kepada
PT AXA Indonesia dan perusahaan asuransi lainnya, dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar US$ 1.237.112. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap risiko-risiko yang
dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008.
- 73 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17. Aset Tetap
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Perlengkapan kantor
Mesin dan peralatan
Aset yang disewakan
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Perlengkapan kantor
Mesin dan peralatan
Aset yang disewakan
Kendaraan bermotor
Jumlah
Nilai Buku
154.398
328.407
256.758
75.939
15.942
2.262
114.812
240.272
201.297
69.401
12.862
2.595
11.975
845.681
725
27.158
669.122
56.018
100.031
42.299
10.450
1.434
41.328
76.065
41.278
8.690
1.608
210.232
445
169.414
635.449
499.708
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
230
8
162
8
-
648
725
1.543
238
-
168
7
140
7
-
346
175
444
937
63
606
Berikut ini adalah saldo dan mutasi aset tetap konsolidasi dan akumulasi penyusutannya:
1 Januari
2009
Rp '000.000
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Perlengkapan kantor
Mesin dan peralatan
Aset yang disewakan
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Perubahan selam a tahun 2009
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
31 Desember
2009
Rp '000.000
114.812
240.272
201.297
69.401
12.862
2.595
19.893
54.000
57.198
18.770
3.165
315
(43)
(17)
(1.719)
(12.957)
(85)
(648)
19.736
34.152
(18)
725
-
154.398
328.407
256.758
75.939
15.942
2.262
725
27.158
669.122
1.768
155.109
(15.469)
(725)
(16.951)
36.919
11.975
845.681
- 74 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17. Aset Tetap (Lanjutan)
1 Januari
2009
Rp '000.000
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Perlengkapan kantor
Mesin dan peralatan
Aset yang disewakan
Kendaraan bermotor
41.328
76.065
41.278
8.690
1.608
445
Jumlah
169.414
Nilai Buku
499.708
1 Januari
2008
Rp '000.000
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Perlengkapan kantor
Mesin dan peralatan
Aset yang disewakan
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Perubahan selam a tahun 2009
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
14.433
25.621
11.108
1.845
310
53.317
(3)
(1.645)
(10.532)
(85)
(484)
(12.749)
260
(10)
445
(445)
250
31 Desember
2009
Rp '000.000
56.018
100.031
42.299
10.450
1.434
210.232
635.449
Perubahan selam a tahun 2008
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
69.936
156.236
145.853
70.511
10.040
2.119
37.399
36.811
63.028
9.235
2.822
476
2.669
13.840
25.547
471.204
175.318
-
31 Desember
2008
Rp '000.000
7.477
47.433
(62)
1.944
-
114.812
240.272
201.297
69.401
12.862
2.595
(1.944)
(12.229)
725
27.158
(20.019)
42.619
669.122
(208)
(7.522)
(12.289)
-
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Perlengkapan kantor
Mesin dan peralatan
Aset yang disewakan
Kendaraan bermotor
Jumlah
30.548
62.742
37.240
6.928
1.315
10.843
20.715
10.781
1.762
293
(65)
(7.374)
(7.981)
-
2
(18)
1.238
-
41.328
76.065
41.278
8.690
1.608
1.549
140.322
134
44.528
(15.420)
(1.238)
(16)
445
169.414
Nilai Buku
330.882
499.708
Reklasifikasi aset tetap pada tahun 2009, termasuk reklasifikasi dari akun properti investasi –
tanah dan bangunan (Catatan 16) ke akun aset tetap oleh PT Asuransi Sinar Mas (ASM) dengan
nilai tercatat sebesar Rp 24.424 juta, dari akun aset lain-lain (Catatan 21) ke akun aset tetap oleh
PT Bank Sinarmas dengan nilai tercatat sebesar Rp 255 juta dan dari akun agunan yang diambil
alih (Catatan 20) ke akun aset tetap oleh PT Sinar Mas Multifinance dengan nilai tercatat
sebesar Rp 10.898 juta, dari akun aset tetap ke akun aset pemegang polis syariah (Catatan 9)
oleh PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) dengan nilai tercatat sebesar Rp 8 juta dan dari akun aset
lain-lain (Catatan 21) ke akun aset tetap oleh ASM dengan nilai tercatat sebesar
Rp 1.100 juta.
- 75 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17. Aset Tetap (Lanjutan)
Reklasifikasi aset tetap pada tahun 2008, termasuk reklasifikasi akun properti investasi – tanah
dan bangunan (Catatan 16) ke akun aset tetap oleh ASM sebesar Rp 42.698 juta, dari akun aset
tetap ke akun pemegang polis syariah (Catatan 9) oleh AJS dengan nilai tercatat Rp 28 juta, dari
akun aset tetap (Catatan 21) ke akun aset lain-lain oleh ASM dengan nilai tercatat Rp 67 juta.
Beban penyusutan aset tetap konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 53.317 juta dan Rp 44.528 juta.
Beban penyusutan konsolidasi yang termasuk dalam beban operasional lain-lain - beban
jasa bengkel untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
masing-masing adalah sebesar Rp 366 juta dan Rp 285 juta.
Pengurangan aset tetap konsolidasi yang merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Harga penjualan
Nilai buku
5.211
2.720
6.514
4.599
Laba penjualan aset tetap (Catatan 49)
2.491
1.915
Per 31 Desember 2009, aset tetap konsolidasi telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar
Mas, anak perusahaan dan perusahaan asuransi lainnya, dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp 517.093 juta dan US$ 4.783.703 (2008: Rp 254.632 juta dan US$ 4.783.703). Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset tetap terhadap risiko-risiko yang dipertanggungkan.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tersebut
per 31 Desember 2009 dan 2008.
18. Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah
Perusahaan memiliki bangunan dalam rangka Bangun, Kelola dan Serah yang merupakan
kerjasama dengan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), anak perusahaan, dengan rincian sebagai
berikut:
1 Januari
2009
Rp '000.000
Biaya perolehan
Bangunan
Bangunan dalam konstruksi
Jumlah
57.527
57.527
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Jumlah
-
Nilai Buku
57.527
Perubahan selama tahun 2009
Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
20.461
20.461
-
3.899
3.899
-
77.988
(77.988)
-
31 Desember
2009
Rp '000.000
77.988
77.988
3.899
3.899
74.089
- 76 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18. Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah (Lanjutan)
1 Januari
2008
Rp '000.000
Biaya perolehan
Bangunan
Bangunan dalam konstruksi
Jumlah
24.383
24.383
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Jumlah
-
Nilai Buku
24.383
Perubahan selama tahun 2008
Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
33.144
33.144
-
-
-
-
-
31 Desember
2008
Rp '000.000
57.527
57.527
57.527
Bangunan dalam konstruksi merupakan akumulasi biaya konstruksi bangunan sehubungan
dengan Perjanjian Kerjasama Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build,
Operate and Transfer/BOT), atas pembangunan gedung perkantoran Plaza Simas yang terletak
di Jl. Fachrudin No. 20, Jakarta Pusat. Jangka waktu kerja sama tersebut adalah 99 tahun sejak
beroperasinya gedung tersebut. Kepemilikan atas gedung akan beralih kepada ASM pada saat
berakhirnya perjanjian kerjasama. Persentase penyelesaian atas bangunan dalam konstruksi
adalah 99% per 31 Desember 2009 dan estimasi penyelesaian atas bangunan yang sedang
dikonstruksi adalah pada bulan Juni 2010.
Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Desember
2009 dan 2008.
19. Aset untuk Disewakan
Akun ini merupakan aset untuk disewakan milik PT AB Sinar Mas Multifinance dan PT Sinar Mas
Multifinance (keduanya merupakan anak perusahaan), dengan rincian sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Biaya perolehan
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Mesin dan peralatan
Jumlah
18.846
22.110
18.110
59.066
13.630
17.749
18.110
49.489
-
-
Akumulasi penyusutan
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Mesin dan peralatan
Jumlah
6.735
14.027
12.348
33.110
3.669
8.134
6.585
18.388
-
-
Nilai Buku
25.956
31.101
-
-
- 77 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
19. Aset untuk Disewakan (Lanjutan)
Berikut ini adalah saldo dan mutasi aset untuk disewakan konsolidasi dan akumulasi
penyusutannya:
1 Januari
2009
Rp '000.000
Biaya perolehan
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Mesin dan peralatan
Jumlah
13.630
17.749
18.110
49.489
Akumulasi penyusutan
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Mesin dan peralatan
Jumlah
3.669
8.134
6.585
18.388
Nilai Buku
31.101
1 Januari
2008
Rp '000.000
Perubahan selama tahun 2009
Penambahan
Pengurangan
Rp '000.000
Rp '000.000
5.216
4.361
31 Desember
2009
Rp '000.000
9.577
-
18.846
22.110
18.110
59.066
3.066
5.893
5.763
14.722
-
6.735
14.027
12.348
33.110
-
25.956
Perubahan selama tahun 2008
Penambahan
Pengurangan
Rp '000.000
Rp '000.000
31 Desember
2008
Rp '000.000
Biaya perolehan
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Mesin dan peralatan
Jumlah
13.086
7.997
11.194
32.277
5.701
9.752
6.916
22.369
(5.157)
(5.157)
13.630
17.749
18.110
49.489
Akumulasi penyusutan
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Mesin dan peralatan
Jumlah
4.002
2.028
1.399
7.429
2.909
6.106
5.186
14.201
(3.242)
(3.242)
3.669
8.134
6.585
18.388
Nilai Buku
24.848
31.101
Pengurangan aset untuk disewakan konsolidasi yang merupakan penjualan dengan rincian
sebagai berikut:
2008
Rp '000.000
Harga penjualan
Nilai buku
985
1.915
Rugi penjualan aset untuk disewakan (Catatan 49)
(930)
Tidak terdapat penjualan aset untuk disewakan pada tahun 2009.
- 78 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
19. Aset untuk Disewakan (Lanjutan)
Per 31 Desember 2009 dan 2008, aset untuk disewakan telah diasuransikan pada PT Asuransi
Sinar Mas (anak perusahaan) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar
Rp 35.449 juta dan Rp 32.065 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset untuk disewakan terhadap risiko-risiko
yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tersebut
per 31 Desember 2009 dan 2008.
20. Agunan yang Diambil Alih
Agunan yang diambil alih terdiri dari tanah, rumah dan apartemen masing-masing sebesar
Rp 67.089 juta per 31 Desember 2009 dan Rp 78.911 juta per 31 Desember 2008, kendaraan
bermotor masing-masing sebesar Rp 2.188 juta per 31 Desember 2009 dan Rp 797 juta per
31 Desember 2008 serta alat berat sebesar Rp 792 juta per 31 Desember 2009 yang diperoleh
PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT Bank Sinarmas (BS), keduanya merupakan anak
perusahaan, dari penyelesaian piutang dan kredit. Kepemilikan SMF atas aset tersebut didukung
oleh Surat Peralihan Hak kepada SMF dan Surat Kuasa Menjual. Agunan yang diambil alih tidak
diasuransikan.
Saat ini SMF dan BS sedang dalam proses menjual agunan yang diambil alih, antara lain
dengan bekerja sama dengan agen pemasaran properti untuk memasarkan tanah, rumah dan
apartemen tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai per 31 Desember 2009
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 4.775 juta dan Rp 5.415 juta adalah cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai agunan yang diambil alih tersebut.
21. Aset Lain-lain
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Biaya dibayar dimuka
Uang muka investasi (Catatan 15)
Uang muka renovasi bangunan
Uang muka pembelian aset tetap
Uang jaminan
Pajak dibayar dimuka
Persediaan
Lain-lain
Jumlah
- 79 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
44.662
19.600
18.833
14.966
11.703
8.825
3.819
4.605
38.175
29.362
17.172
7.634
7.701
4.480
59.954
1
19.600
3.544
5.357
-
127.013
164.478
28.502
13
131
3.602
5
1
3.752
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
21. Aset Lain-lain (Lanjutan)
Biaya dibayar dimuka meliputi biaya sewa kantor, biaya administrasi saham, materai dan premi
asuransi.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo aset lain-lain konsolidasi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp 11.912 juta dan Rp 46.496 juta
(Catatan 52).
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo aset lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing
masing-masing adalah sebesar US$ 537.295 (ekuivalen Rp 5.050 juta) dan US$ 139.869
(ekuivalen Rp 1.531 juta) (Catatan 53).
22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain
Merupakan simpanan dan simpanan dari bank lain pada PT Bank Sinarmas, anak perusahaan.
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
1.072.107
970.389
4.409.600
238.626
645.021
594.076
3.539.979
80.045
-
-
Jumlah
6.690.722
4.859.121
-
-
a.
Giro terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Jumlah
257.699
212.374
470.073
53.342
129.775
183.117
-
-
Pihak ketiga
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Jumlah
297.804
304.230
602.034
273.817
188.087
461.904
-
-
1.072.107
645.021
-
-
Jumlah
- 80 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan)
a.
Giro terdiri dari: (Lanjutan)
Tingkat bunga per tahun giro adalah sebagai berikut:
Rupiah
Mata uang asing
b.
2009
2008
1,50% - 5,00%
0,15% - 1,25%
3,00% - 5,00%
0,50% - 1,50%
Tabungan terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Pihak ketiga
4.164
966.225
16.863
577.213
-
-
Jumlah
970.389
594.076
-
-
Tingkat bunga per tahun tabungan adalah sebagai berikut:
Rupiah
c.
2009
2008
2,50% - 8,00%
4,00% - 9,00%
Deposito berjangka terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Jumlah
935.967
1.194.415
2.130.382
771.455
221.891
993.346
-
-
Pihak ketiga
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 53)
Jumlah
2.165.809
113.409
2.279.218
2.389.978
156.655
2.546.633
-
-
Jumlah
4.409.600
3.539.979
-
-
- 81 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan)
c.
Deposito berjangka terdiri dari: (Lanjutan)
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:
2009
Rupiah
Mata uang asing
2008
6,75% - 8,75% 7,75% - 13,00%
2,50% - 3,00% 3,00% - 6,00%
Saldo deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit, letters of credit dan
bank garansi per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
Rp 878.472 juta dan Rp 250.943 juta (Catatan 12).
d.
Simpanan dari bank lain terdiri dari:
1. Giro terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Mata uang asing (Catatan 53)
14.891
Pihak ketiga
Rupiah
63.786
Jumlah
78.677
-
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
-
45
-
-
45
-
-
2. Call Money terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Pihak ketiga
110.000
- 82 -
80.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
22. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan)
d.
Simpanan dari bank lain terdiri dari: (Lanjutan)
3. Deposito terdiri dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak ketiga
Rupiah
49.949
-
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
-
Tingkat bunga per tahun simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:
Deposito
Call money
2009
2008
5,50% - 10,50%
6,30% - 9,00%
10,00% - 10,25%
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan
syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
23. Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali
Investasi pada efek yang dijual dengan janji beli kembali per 31 Desember 2009 dilakukan oleh
PT Bank Sinarmas dan PT Sinarmas Sekuritas, anak-anak perusahaan, yang terdiri dari:
Jangka
waktu
Tanggal
jatuh tempo
Rupiah
Obligasi Pemerintah - Bank Indonesia
FR0028
FR0026
FR0038
FR0020
FR0023
14 hari
14 hari
14 hari
14 hari
14 hari
14-Jan-10
12-Jan-10
14-Jan-10
12-Jan-10
14-Jan-10
81.777
73.508
54.722
34.064
14.357
Saham - Sinar Prima Reksa
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
31 hari
29-Jan-10
26.327
Jenis
Jumlah
Nilai
bersih
Rp'000.000
284.755
- 83 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
23. Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali (Lanjutan)
Investasi pada efek yang dijual dengan janji beli kembali per 31 Desember 2008 dilakukan oleh
PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, yang terdiri dari:
Jenis
Rupiah - Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah
FR0028
ORI004
FR0038
Jangka
waktu
Tanggal
jatuh tempo
8 hari
8 hari
8 hari
7-Jan-09
7-Jan-09
7-Jan-09
2008
Nilai
bersih
Rp'000.000
71.738
49.336
48.685
Jumlah
169.759
24. Hutang Usaha
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Hutang reasuransi
Hutang komisi
Hutang klaim asuransi
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
4.304
2.153
2.247
8.704
2.330
4.912
1.772
9.014
-
-
Pihak ketiga
Hutang reasuransi
Hutang klaim asuransi
Hutang komisi
Hutang premi
Lain-lain
Jumlah
132.134
56.148
20.439
56.028
1.586
266.335
171.738
26.963
8.364
13.452
2.271
222.788
-
-
Jumlah
275.039
231.802
-
73
73
73
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Hutang klaim asuransi
Hutang reasuransi
Hutang komisi
Hutang premi
Lain-lain
Jumlah
- 84 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
42.009
35.249
19.582
3.024
1.586
18.500
15.607
7.984
7.048
2.271
-
101.450
51.410
-
73
73
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
24. Hutang Usaha (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Mata uang asing (Catatan 53)
Hutang reasuransi
Hutang premi
Hutang klaim asuransi
Hutang komisi
101.189
53.004
16.386
3.010
158.461
6.404
10.235
5.292
-
-
Jumlah
173.589
180.392
-
-
Jumlah
275.039
231.802
-
73
Hutang reasuransi merupakan bagian premi asuransi dari perusahaan reasuransi sesuai dengan
perjanjian reasuransi (treaty) untuk polis asuransi jumlah tertentu.
Hutang komisi dan klaim asuransi merupakan hutang komisi kepada broker dan agen asuransi
serta hutang kepada pemegang polis sehubungan dengan klaim yang telah disetujui namun
masih dalam proses pembayaran.
Hutang premi merupakan hutang premi koasuransi kepada perusahaan anggota koasuransi yang
timbul dari transaksi penutupan asuransi bersama.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
25. Premi Diterima Dimuka
Akun ini merupakan premi yang diterima dimuka oleh PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan,
sehubungan dengan penerbitan polis asuransi dengan jangka waktu pertanggungan lebih dari
1 (satu) tahun.
26. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan
a. Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh
penanggung untuk membayar manfaat dari kIaim yang jatuh tempo di masa yang akan
datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan
perhitungan aktuaris.
b. Rincian kewajiban manfaat polis masa depan berdasarkan jenis pertanggungan adalah
sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Perorangan:
Dwiguna kombinasi
Seumur hidup
Dwiguna
Non-tradisional
Kematian
Jumlah
3.054.140
207.429
7.878
4.317
520
3.274.284
- 85 -
4.803.675
206.364
7.317
3.256
473
5.021.085
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
26. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan)
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Kumpulan:
Kematian
Dwiguna
Jumlah
Jumlah
c.
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
98.574
41
98.615
98.357
37
98.394
-
-
3.372.899
5.119.479
-
-
Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo kewajiban manfaat polis masa depan dalam mata
uang asing masing-masing sebesar ekuivalen US$ 74.270.326 (ekuivalen Rp 698.141 juta)
dan US$ 105.935.109 (ekuivalen Rp 1.159.989 juta) (Catatan 53).
d. Pada tahun 2009 dan 2008, PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan,
membukukan kewajiban manfaat polis masa depan berdasarkan perhitungan aktuaris AJS,
Hamid Hamzah, FSAI. Asumsi perhitungan yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
Untuk polis asuransi yang diterbitkan sejak tahun 1994
Jen is Asuransi
a. Pero ra ngan:
Kema tia n
Dw iguna
Dw iguna kom bina si
Seum ur h idup
b. Kump ulan :
Kema tia n
Ta bel Mortalita
Bunga Aktu aria
Meto de Perhitungan
Cad ang an
CSO 19 58
T MII 1993
CSO 19 58
T MI 1993
Reinsu ra nce
CSO 19 58
T MII 1993
CSO 19 80
T MII 1999
CSO 19 58
T MII 1993
4%, 8%
2%, 8%
5%
8%
9%
4%, 5%, 8 %
2%, 3%, 4 %, 5%, 7%, 8 %
7%
8%,5%
4%, 7%, 8 %
5%, 8%, 9 %
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
Tingkat p re mi
murni
murni
murni
murni
murni
murni
murni
murni
murni
murni
murni
CSO 19 58
4%, 8%
Tingkat p re mi murni
Untuk polis asuransi yang diterbitkan sebelum tahun 1994
Jenis Asuransi
Tabel Mortalita
Bunga Aktuaria
Metode Perhitungan
Cadangan
a. Perorangan:
Dwiguna
Dwiguna kom binasi
Seum ur hidup
CSO 1958
CSO 1958
CSO 1958
8%
4%, 6%, 7%
6%
Zilmer
Zilmer
Zilmer
b. Kumpulan:
Kematian
CSO 1958
6%
Zilmer
Metode perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan ini adalah prospektif dengan
interpolasi linear.
- 86 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
26. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan)
e. Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat
polis masa depan (Catatan 44)
5.119.479
(1.746.580)
Saldo akhir tahun
3.372.899
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
4.674.164
-
-
445.315
-
-
5.119.479
-
-
27. Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Premi belum merupakan pendapatan
Estimasi klaim retensi sendiri
357.697
136.909
333.980
122.900
-
-
Jumlah
494.606
456.880
-
-
a.
Premi belum merupakan pendapatan
Rincian premi belum merupakan pendapatan berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai
berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Kendaraan bermotor
Kesehatan
Kebakaran
Aneka
Pengangkutan
Kerangka kapal
Kecelakaan diri
Rekayasa
Kematian
203.967
95.532
31.724
14.930
6.658
2.547
1.256
869
214
168.781
111.362
26.816
15.105
6.826
2.211
1.286
1.142
451
-
-
Jumlah
357.697
333.980
-
-
Perubahan premi belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Kenaikan premi belum merupakan
pendapatan (Catatan 40)
333.980
249.923
-
-
23.717
84.057
-
-
Saldo akhir tahun
357.697
333.980
-
-
- 87 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27. Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Lanjutan)
a.
Premi belum merupakan pendapatan (Lanjutan)
Metode perhitungan Cadangan Premi mengacu kepada KMK No. 424/KMK.06/2003
Pasal 28 tentang Cadangan Teknis Asuransi Kerugian.
b.
Estimasi klaim retensi sendiri
Rincian estimasi klaim retensi sendiri berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Kendaraan bermotor
Kebakaran
Kesehatan
Aneka
Pengangkutan
Kematian
Rekayasa
Kerangka kapal
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
57.040
27.667
20.644
12.981
7.951
4.310
3.208
3.108
37.507
19.971
38.608
10.271
7.758
4.121
3.109
1.555
-
-
136.909
122.900
-
-
Perubahan estimasi klaim retensi sendiri adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun
Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri
(Catatan 44)
122.900
113.390
-
-
14.009
9.510
-
-
Saldo akhir tahun
136.909
122.900
-
-
Metode perhitungan Cadangan Klaim mengacu kepada KMK No. 424/KMK.06/2003 Pasal 29
tentang Cadangan Teknis Asuransi Kerugian.
Saldo premi belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah
sebesar Rp 116.523 juta dan Rp 107.561 juta (Catatan 52).
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo premi belum merupakan pendapatan dan
estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 2.209.052
(ekuivalen Rp 20.765 juta) dan US$ 1.836.131 (ekuivalen Rp 21.106 juta) (Catatan 53).
- 88 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
28. Hutang Perusahaan Efek
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Hutang kepada nasabah
Hutang kepada PT KPEI
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
78.113
22.972
43.477
20.162
-
-
101.085
63.639
-
-
Hutang kepada nasabah dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) merupakan kewajiban
PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, sehubungan dengan transaksi jual beli saham
nasabah.
29. Hutang Pajak
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pajak penghasilan badan
Pasal 25 dan 29
Pajak penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23 dan 26
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
18.841
12.376
8.670
2.605
587
541
10.180
8.285
1.430
219
31.244
32.490
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
12
43
6
-
22
48
32
-
61
102
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri
oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Kantor pajak
dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam
Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo hutang pajak dalam mata uang asing masingmasing sebesar US$ 99.645 (ekuivalen Rp 936 juta) dan US$ 113.958 (ekuivalen
Rp 1.242 juta) (Catatan 53).
30. Biaya yang Masih Harus Dibayar
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Bunga yang masih harus dibayar
Lain-lain
18.308
17.306
21.720
11.580
Jumlah
35.614
33.300
- 89 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
75
144
75
144
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30. Biaya yang Masih Harus Dibayar (Lanjutan)
Lain-lain meliputi biaya-biaya operasional yang masih harus dibayar.
Saldo biaya yang masih harus dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 3.758 juta dan Rp 4.199 juta
(Catatan 52).
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo biaya yang masih harus dibayar konsolidasi dalam mata
uang asing masing-masing sebesar US$ 138.579 (ekuivalen Rp 1.302 juta) dan US$ 47.916
(ekuivalen Rp 522 juta) (Catatan 53).
31. Pinjaman yang Diterima
Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diterima oleh PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan
PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya merupakan anak perusahaan, yang diperoleh
dari:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak ketiga
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (b)
PT Bank Victoria International Tbk (c)
PT Pan Indonesia Bank Tbk (d)
257.952
50.000
27.413
13.542
262.824
5.606
34.375
-
-
Jumlah
348.907
302.805
-
-
a. Pada tanggal 9 Agustus 2007, SMF memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 juta
(fasilitas I) dan bersifat revolving. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan, yaitu
sampai dengan 8 Agustus 2008. Tingkat bunga pinjaman ini berkisar antara 13,00% 13,75% per tahun.
Pada tanggal 24 Juni 2008, SMF memperoleh fasilitas kredit dari BNI dengan jumlah
maksimum sebesar Rp 250.000 juta (fasilitas II) dan fasilitas kredit yang berasal dari
angsuran kredit tidak dapat ditarik kembali. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah
12 bulan, yaitu sampai dengan 23 Juni 2009, yang kemudian diperpanjang sampai dengan
26 April 2010. Tingkat bunga pinjaman ini berkisar antara 13,00 % - 18,00 % per tahun.
Fasilitas - fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan kredit kendaraan
bermotor yang dibiayai maksimum 115% (untuk fasilitas I) dan 105% (untuk fasilitas II) dari
jumlah fasilitas kredit (Catatan 6), promissory notes dan cessie (dengan retro cessie) berupa
pengalihan piutang kredit kendaraan bermotor sebesar 100% dari piutang apabila terjadi
tunggakan angsuran pada satu rekening penarikan kredit.
- 90 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31. Pinjaman yang Diterima (Lanjutan)
b. Pada tanggal 11 Agustus 2009, SMF memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB
Niaga Tbk (CIMB-Niaga) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000 juta dan
bersifat revolving. Batas waktu penarikan ini adalah 1 tahun, yaitu sampai dengan tanggal
11 Agustus 2010. Tingkat bunga pinjaman ini adalah sebesar 13,00% per tahun.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sebesar
Rp 62.948 juta (Catatan 6).
c.
Pada tahun 2008, ABSM memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Victoria International Tbk
(Victoria) dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 35.000 juta. Tingkat bunga
pinjaman ini adalah sebesar 18% per tahun. Jangka waktu penarikan fasilitas kredit tersebut
adalah 12 bulan.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas investasi sewa neto (Catatan 7).
d. Pada tanggal 13 Maret 2008, SMF memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Pan
Indonesia Tbk (Panin) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000 juta dan
bersifat non revolving. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 3 bulan. Tingkat bunga
pinjaman ini adalah sebesar 10,5% per tahun untuk tahun pertama dan sebesar tingkat
bunga Sertifikat Bank Indonesia ditambah 3% per tahun untuk tahun kedua dan ketiga.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sampai dengan nilai
penjaminan sebesar Rp 52.500 juta (Catatan 6).
Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari BNI, CIMB-Niaga, Victoria dan
Panin mencakup persyaratan yang membatasi hak Perusahaan dan anak perusahaan, antara
lain untuk mengadakan merger, akuisisi, re-organisasi, merubah kegiatan usaha atau merubah
bentuk/status hukum atau membubarkan Perusahaan dan anak perusahaan, mengajukan
permohonan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran atas hutang-hutangnya,
menarik kembali atau menurunkan modal disetor dan menjaminkan atau menggadaikan saham.
32. Hutang Obligasi Konversi
Pada tanggal 5 Juli 2005, PT Panji Ratu Jakarta (PRJ), anak perusahaan, menerbitkan obligasi
konversi tanpa bunga sebesar Rp 49.366 juta kepada Trade United Investments Limited (British
Virgin Island), dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2009. Pada tanggal 3 Juli 2009, PRJ
telah memperpanjang jatuh tempo obligasi tersebut hingga tanggal 5 Juli 2013.
Pada tanggal 13 Mei 2008, PRJ menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga sebesar Rp 14.417
juta kepada Great Vanguard International Limited (British Virgin Island), dan akan jatuh tempo
pada tanggal 13 Mei 2013.
Obligasi tersebut diatas dapat dikonversi menjadi saham PRJ setiap saat, berdasarkan opsi yang
dimiliki oleh pemegang obligasi konversi. Pemegang obligasi dapat mengalihkan, menjual atau
menyerahkan obligasi tersebut kepada pihak lain apabila telah mendapat persetujuan dari PRJ.
Obligasi tersebut tidak memiliki peringkat dan tidak terdaftar di bursa efek.
- 91 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33. Kewajiban Lain-lain
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 52)
Penerimaan premi dalam proses identifikasi
Pendapatan diterima dimuka
Lain-lain
Jumlah
Pihak ketiga
Goodwill negatif - bersih
Penerimaan premi dalam proses identifikasi
Kewajiban segera lainnya yang masih harus
dibayar
Setoran jaminan
Titipan premi
Pendapatan diterima dimuka
Estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi
Hutang kepada pemegang polis
Cek perjalanan (traveller's cheques)
Hutang kepada kontraktor
Hutang zakat
Lain-lain
Jumlah
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
1.740
101
1.841
266
96
310
672
13.750
364
14.114
135.948
80.541
535
196.192
-
-
62.287
21.002
11.427
6.958
58.837
16.942
40.764
9.993
-
-
6.763
5.499
2.626
725
73
52.232
386.081
2.561
4.586
5.431
3.246
25
57.574
396.686
-
543
1.268
3.246
664
3.910
387.922
397.358
15.382
18.660
725
-
14.750
14.750
Saldo lain-lain per 31 Desember 2009, termasuk kewajiban PT Sinar Mas Multifinance, anak
perusahaan, kepada pihak ketiga sebesar Rp 30.000 juta sehubungan dengan pinjaman yang
dialihkan dari PT Bank Sinarmas. Kewajiban tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan
Januari 2010.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, saldo kewajiban lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing
masing-masing sebesar US$ 4.841.953 (ekuivalen Rp 45.502 juta) dan US$ 4.477.875
(ekuivalen Rp 48.820 juta) (Catatan 53).
Goodwill negatif per 31 Desember 2009, termasuk goodwill negatif yang timbul atas pembelian
saham AJS pada nilai nominal oleh Perusahaan dan PT Shinta Utama, anak perusahaan
(Catatan 15).
- 92 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba (Rugi) Bersih Anak Perusahaan
a.
Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
PT Panji Ratu Jakarta
PT Jakarta Teknologi Utama Motor
PT Autopro Utama Perkasa
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
81
37
15
112.990
130
113.123
-
Jumlah
b.
83
46
1
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
PT Jakarta Teknologi Utama Motor
PT Panji Ratu Jakarta
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
2
1
33.625
(6)
4
27.341
Jumlah - bersih
33.628
27.339
35. Modal Saham
Susunan kepemilikan pemegang saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh
PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, anak perusahaan, adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Seri Saham
2009
Jenis Saham
Saham Seri A
Saham Seri B
Jumlah
%
Jumlah
Saham
2,31
97,69
142.474.368
6.037.783.827
100,00
6.180.258.195
2008
Nilai
Nominal
per Saham
Rp
5.000
100
Jumlah
Modal
Disetor
Rp '000.000
%
Jumlah
Saham
712.372
603.778
2,46
97,54
142.474.368
5.645.191.047
1.316.150
100,00
5.787.665.415
- 93 -
Nilai
Nominal
per Saham
Rp
5.000
100
Jumlah
Modal
Disetor
Rp '000.000
712.372
564.519
1.276.891
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
35. Modal Saham (Lanjutan)
Berdasarkan Kepemilikan Pemegang Saham
Pemegang Saham
JBC International Finance (MAU)
Limited
Indra Widjaja
Kurniawan Udjaja
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Jumlah
%
2009
Jumlah Saham
%
2008
Jumlah Saham
57,07
0,02
0,00
42,91
3.526.810.828
1.315.364
32.000
2.652.100.003
64,94
0,14
0,00
34,92
3.758.189.828
8.243.664
32.000
2.021.199.923
100,00
6.180.258.195
100,00
5.787.665.415
Semua saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan (saham Seri A dan Seri B) adalah saham
biasa.
Ikhtisar perubahan modal saham Perusahaan selama periode 1 Januari 2008 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Jumlah
Saham
Modal
Disetor
Rp '000.000
Saldo per 1 Januari 2008
Penambahan modal saham dari konversi waran Seri II (Catatan 39)
Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39)
Penambahan modal saham dari Penawaran Umum Terbatas IV
(Catatan 1.b)
4.822.055.415
655.569
425.478
1.180.330
65
43
964.528.953
96.453
Saldo per 31 Desember 2008
Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39)
Penambahan modal saham dari konversi waran Seri IV (Catatan 39)
5.787.665.415
8.828.686
383.764.094
1.276.891
883
38.376
Saldo per 31 Desember 2009
6.180.258.195
1.316.150
36. Tambahan Modal Disetor
Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi efek ekuitas dengan rincian sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Agio saham
Biaya emisi efek ekuitas
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
790.735
(3.137)
634.316
(3.137)
790.735
(3.137)
634.316
(3.137)
787.598
631.179
787.598
631.179
- 94 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
36. Tambahan Modal Disetor (Lanjutan)
Agio saham, terdiri dari :
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Penawaran Umum Perdana
Penawaran Umum Terbatas I
Penawaran Umum Terbatas III
Konversi waran Seri I
Konversi waran Seri III
Konversi waran Seri IV
Konversi ke modal saham
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
78.000
165.750
24.783
49.372
395.824
153.506
(76.500)
78.000
165.750
24.783
49.372
392.911
(76.500)
78.000
165.750
24.783
49.372
395.824
153.506
(76.500)
78.000
165.750
24.783
49.372
392.911
(76.500)
790.735
634.316
790.735
634.316
Biaya emisi efek ekuitas berasal dari Penawaran Umum Terbatas II, III dan IV masing-masing
sebesar Rp 904 juta, Rp 1.060 juta dan Rp 1.173 juta.
Ikhtisar perubahan saldo tambahan modal disetor selama periode 1 Januari 2008 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Jumlah
Rp '000.000
Saldo per 1 Januari 2008
Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39)
Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV (Catatan 39)
632.182
170
(1.173)
Saldo per 31 Desember 2008
Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III (Catatan 39)
Penambahan agio saham dari konversi waran Seri IV (Catatan 39)
631.179
2.913
153.506
Saldo per 31 Desember 2009
787.598
37. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Akun ini merupakan selisih yang timbul sebagai akibat dari perubahan kepemilikan Induk
Perusahaan pada PT Certis CISCO dan PT Super Wahana Tehno, bagian keuntungan
(kerugian) atas kenaikan (penurunan) nilai wajar investasi efek yang belum direalisasi dari
PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan PT Bank Sinarmas serta bagian atas
perubahan nilai wajar instrumen derivatif dari PT Oto Multiartha.
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Kerugian atas penurunan nilai wajar investasi efek yang
belum direalisasi (Catatan 4)
Dampak transaksi anak perusahaan dan perusahaan
asosiasi dengan investor lain
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif
Lain-lain
Jumlah
- 95 -
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
(41.978)
(88.702)
(41.978)
(88.702)
5.141
(9.037)
(62)
4.200
(9.037)
(62)
5.141
(9.037)
(62)
4.200
(9.037)
(62)
(45.936)
(93.601)
(45.936)
(93.601)
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
38. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Pada bulan Desember 2006, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham
PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) sebesar Rp 15.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut
telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS yaitu dari
50,00% menjadi 73,08%, dikarenakan pemegang saham lainnya yaitu PT Sinarindo Gerbangmas
(SG) dan PT Sinar Mas Tunggal (SMT) (merupakan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh
Grup Sinar Mas) tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai setoran modal Induk
Perusahaan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh sebesar Rp 46.028 juta dicatat dalam
akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai unsur
ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasi.
Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham
PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) sebesar Rp 20.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut
telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS yaitu dari
73,08% menjadi 83,33%, dikarenakan SG dan SMT tidak melakukan penyetoran modal. Selisih
nilai setoran modal Induk Perusahaan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh sebesar
Rp 47.475 juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”
Pada tahun 2009 dan 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham
PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM) masing-masing sebesar Rp 20.000 juta dan
Rp 8.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan
Induk Perusahaan pada saham JTUM yaitu menjadi 99,86% pada tahun 2009 dan 99,67% pada
tahun 2008, dikarenakan pemegang saham lainnya yaitu PT Kalibesar Raya Utama, perusahaan
yang dimiliki oleh Grup Sinar Mas, tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai buku aset
bersih yang diperoleh dengan nilai setoran modal Induk Perusahaan sebesar Rp (7) juta dan
Rp (10) juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”.
Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali per 31 Desember 2009 dan 2008
masing-masing adalah sebesar Rp 93.486 juta dan Rp 93.493 juta.
39. Waran
Pada bulan Juli 2003, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri II (waran pisah) secara cumacuma sejumlah 569.897.472 waran. Waran tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai
tanggal 23 Januari 2004 sampai dengan 23 Juli 2008. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri II
berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 100.
Pada tahun 2008, jumlah waran Seri II yang telah dikonversi menjadi saham Seri B adalah
sejumlah 655.569 waran (setelah penyesuaian – lihat paragraf 3).
Pada bulan Juli 2005, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri III (waran pisah) secara cumacuma sejumlah 991.325.341 waran. Waran tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai
tanggal 12 Januari 2006 sampai dengan 13 Juli 2010. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri III
berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 500.
Pada tahun 2009 dan 2008, jumlah waran Seri III yang telah dikonversi menjadi saham Seri B
masing-masing adalah sejumlah 8.828.686 waran dan 425.478 waran (setelah penyesuaian –
lihat paragraf 3).
- 96 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
39. Waran (Lanjutan)
Per 30 Juni 2008, sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV, Waran Seri II dan Seri III
disesuaikan harga dan jumlahnya. Harga pelaksanaan baru masing-masing menjadi Rp 100 dan
Rp 430 dan jumlah waran baru masing-masing menjadi sebanyak 518.401 waran dan
10.516.070 waran.
Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri IV (waran pisah) secara cumacuma sejumlah 1.446.793.426. Waran tersebut dapat di konversi menjadi saham mulai tanggal
6 Januari 2009 sampai tanggal 9 Juli 2013. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri IV berhak
membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 500. Pada
tahun 2009, jumlah waran Seri IV yang telah di konversi menjadi saham Seri B adalah
383.764.094 waran. Sedangkan waran Seri IV yang belum dikonversi menjadi saham Seri B
per 31 Desember 2009 adalah sejumlah 1.063.029.332 waran
Per 31 Desember 2008, jumlah waran Seri II yang telah jatuh tempo dan tidak dikonversi menjadi
saham adalah sebanyak 26.832 waran (setelah penyesuaian). Sedangkan waran Seri III yang
belum dikonversi menjadi saham Seri B per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah
sejumlah 1.687.384 waran dan 10.516.070 waran (setelah penyesuaian).
40. Pendapatan Underwriting Asuransi
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Premi bruto
Premi reasuransi
Kenaikan premi belum merupakan
pendapatan (Catatan 27)
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
10.004.878
(1.770.470)
8.354.130
(2.305.353)
-
-
(23.717)
(84.057)
-
-
8.210.691
5.964.720
-
-
Jumlah - bersih
41. Pendapatan Bunga
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Kredit
Efek-efek
Deposito berjangka
Penempatan pada bank lain
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali
Pinjaman hipotik
Lain-lain
599.294
190.005
61.426
7.443
1.327
2.798
2.205
453.132
100.016
50.452
10.687
4.855
2.708
3.503
Jumlah
864.498
625.353
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
-
33
197
33
197
Pendapatan bunga yang diperoleh PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, dari transaksi
unit link pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 1.269 juta dan
Rp 2.832 juta. Pendapatan tersebut merupakan milik nasabah dan termasuk dalam saldo
pendapatan bunga diatas.
- 97 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
42. Penjualan
Akun ini merupakan penjualan mata uang asing oleh PT Simas Money Changer, anak
perusahaan, dan penjualan perlengkapan kantor oleh Induk Perusahaan.
43. Pendapatan Operasional Lain-lain
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Pendapatan jasa bengkel
Pendapatan dividen
Pendapatan jasa teknis
Pendapatan investasi anak perusahaan
Lain-lain
14.254
4.914
122
117
11.303
10.513
17.509
114
543
11.772
Jumlah - bersih
30.710
40.451
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
270
-
141
-
122
-
114
-
392
255
Pendapatan jasa bengkel diperoleh Induk Perusahaan dan PT Jakarta Teknologi Utama Motor,
anak perusahaan.
Pendapatan dividen pada tahun 2009 dan 2008 diperoleh dari hasil investasi jangka pendek.
Lain-lain termasuk pendapatan imbalan jasa dari pemegang polis unit link.
44. Beban Underwriting Asuransi
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Klaim bruto
Klaim reasuransi
Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat
polis masa depan (Catatan 26)
Kenaikan kewajiban dana pemegang polis unit link
Komisi - neto
Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri (Catatan 27)
Kenaikan kewajiban dana pemegang polis syariah
Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan
Beban underwriting lain
7.718.036
(363.821)
5.531.986
(94.554)
-
-
(1.746.580)
2.843.626
286.961
14.009
4.906
1.674
445.315
241.316
216.985
9.510
7.313
20.996
2.415
-
-
Jumlah - bersih
8.758.811
6.381.282
-
-
- 98 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
45. Beban Bunga
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Deposito berjangka
Pinjaman yang diterima
Tabungan
Giro
Premi penjaminan Pemerintah
Simpanan dari bank lain
Sewa guna usaha
Lain-lain
354.990
46.296
45.497
30.541
13.815
4.274
1.297
337.237
26.421
25.858
26.767
10.048
16.854
20
7.181
-
Jumlah
496.710
450.386
-
184
11
195
Premi penjaminan Pemerintah dibayarkan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan,
sehubungan dengan jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum.
46. Beban Umum dan Administrasi
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Umum
Listrik, air dan telepon
Pemasaran dan iklan
Sewa
Perlengkapan kantor
Administrasi
Jasa profesional
Imbalan pasti pasca-kerja - bersih (Catatan 47)
Jumlah
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
70.416
62.486
35.939
34.784
18.846
14.079
12.987
12.635
65.254
59.950
39.188
27.989
16.655
14.668
9.822
5.765
60
40
122
32
94
156
257
59
53
50
34
84
89
154
225
52
262.172
239.291
820
741
47. Imbalan Pasca-Kerja
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasti pasca-kerja berdasarkan peraturan
yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat
pendanaan khusus yang disisihkan oleh Induk Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan
dengan imbalan pasti pasca-kerja tersebut.
Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja Induk Perusahaan dan
anak perusahaan (kecuali PT Asuransi Jiwa Sinarmas) dilakukan oleh PT Rileos Pratama
Agnesia, aktuaris independen. Laporan aktuaria atas perhitungan cadangan imbalan pasti pascakerja Induk Perusahaan tertanggal 10 Maret 2010 sedangkan untuk anak-anak perusahaan
berkisar tertanggal 15-16 Februari 2010.
Perhitungan cadangan imbalan pasti pasca-kerja PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) dilakukan
oleh aktuaris internal AJS.
- 99 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
47. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada awal tahun
Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan
(Catatan 46)
Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan
27.051
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada akhir tahun
38.979
12.635
(707)
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
22.013
5.765
(727)
27.051
130
300
59
(21)
52
(222)
168
130
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja
adalah sebagai berikut:
2009
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat diskonto
2008
5,00% - 15,00% 5,00% - 15,00%
11,00% - 13,00% 10,00% - 14,00%
48. Beban Operasional Lain-lain
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Perbaikan dan pemeliharaan
Pelatihan dan pendidikan
Beban pokok jasa bengkel
Beban penghapusan piutang premi
Zakat
Lain-lain
32.599
14.380
10.645
1.317
51
2.241
23.832
13.875
8.093
333
25
1.740
Jumlah
61.233
47.898
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
38
-
59
-
188
5
231
109
168
49. Pendapatan (Beban) Non-Operasional
Pendapatan non-operasional merupakan keuntungan dari penjualan aset tetap (Catatan 17),
penjualan aset untuk disewakan (Catatan 19), pendapatan jasa giro, pendapatan dari
penggantian biaya cetak polis dan pendapatan non-operasional lainnya.
Beban non-operasional terdiri dari sumbangan, beban penghapusan tagihan lainnya, penyisihan
penghapusan agunan yang diambil alih (Catatan 20) dan beban non-operasional lainnya.
- 100 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
50. Pajak Penghasilan
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
2009
Rp '000.000
Beban pajak kini
Induk Perusahaan
Anak perusahaan
Jumlah
Beban (penghasilan) pajak tangguhan
Induk Perusahaan
Anak perusahaan
Jumlah
Jumlah
2008
Rp '000.000
48.124
34.588
48.124
34.588
28
(2.294)
206
23.489
(2.266)
23.695
45.858
58.283
Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan
dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:
2009
Rp '000.000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan
Dikurangi:
Bagian laba dari anak perusahaan
Laba (rugi) sebelum pajak - Induk Perusahaan
Perbedaan temporer:
Imbalan pasti pasca-kerja - bersih
Sewa pembiayaan
Penyusutan aset tetap
Jumlah
2008
Rp '000.000
700.126
263.760
(657.297)
42.829
(270.217)
(6.457)
38
37
75
(170)
(121)
38
(253)
Perbedaan tetap:
Bagian rugi (laba) dari perusahaan asosiasi
Pendapatan sewa
Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana
Pendapatan bunga
Beban umum dan administrasi
Pendapatan lainnya
Beban lain-lain
Beban penyusutan
Jumlah
(41.920)
(4.143)
(3.487)
(65)
60
89
660
3.899
(44.907)
5.667
(250)
(885)
(29)
(966)
3.537
Rugi fiskal
Rugi fiskal tahun-tahun lalu
Penyesuaian rugi fiskal berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2006
(2.003)
(12.711)
-
(3.173)
(9.766)
228
Akumulasi rugi fiskal yang masih dapat dikompensasikan
(14.714)
(12.711)
- 101 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
50. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Pajak Kini (Lanjutan)
Induk Perusahaan memiliki saldo akumulasi rugi fiskal, sehingga tidak terdapat hutang pajak
penghasilan pada tanggal neraca. Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, rugi fiskal dapat
dikompensasikan dengan laba kena pajak untuk periode 5 tahun mendatang sejak terjadinya rugi
fiskal tersebut.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00162/406/06/054/08 tanggal 26 Juni 2008, rugi fiskal
Induk Perusahaan tahun 2006 disesuaikan dari sebesar Rp 1.408 juta menjadi sebesar Rp 1.180
juta.
Pajak Tangguhan
1 Januari
2008
Rp '000.000
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
Rp '000.000
Aset (kewajiban) pajak tangguhan:
Rugi fiskal
Imbalan pasti pasca-kerja
Penyusutan aset tetap
Sewa pembiayaan
1.207
91
39
(50)
(201)
(59)
4
50
Jumlah - Induk Perusahaan
Anak perusahaan
1.287
7.779
(206)
(4.449)
Jumlah
9.066
(4.292)
31 Desember
2008
Rp '000.000
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
Rp '000.000
31 Desember
2009
Rp '000.000
Aset Pajak Tangguhan
1.006
32
43
10
(38)
-
1.006
42
5
-
1.081
3.330
(28)
12.428
1.053
15.758
(4.655)
4.411
12.400
16.811
(19.040)
(23.332)
(10.134)
(33.466)
-
-
Kewajiban Pajak Tangguhan
Anak perusahaan
Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-Undang revisi tersebut
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009, mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari
sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun 2009 dan 25% untuk
tahun 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan anak perusahaan telah menghitung dampak
perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset (kewajiban) pajak tangguhan per
31 Desember 2009 dan 2008 dan membukukannya sebagai bagian dari beban pajak pada
laporan laba rugi konsolidasi.
- 102 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
50. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Per 31 Desember 2009 dan 2008, manajemen Induk Perusahaan berpendapat bahwa rugi fiskal
yang dapat direalisasi dalam periode mendatang masing-masing adalah sebesar Rp 4.025 juta,
sehingga aset pajak tangguhan yang diakui dari rugi fiskal sebesar Rp 1.006 juta. Aset pajak
tangguhan yang tidak diakui dari rugi fiskal per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing
adalah sebesar Rp 2.672 juta dan Rp 2.172 juta.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer
tersebut dapat direalisasi di masa yang akan datang.
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan laba akuntansi Induk Perusahaan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2009
Rp '000.000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan
Dikurangi:
Bagian laba dari anak perusahaan
Laba (rugi) sebelum penghasilan pajak - Induk Perusahaan
Beban (penghasilan) pajak atas dasar tarif pajak yang berlaku
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap:
Bagian rugi (laba) dari perusahaan asosiasi
Pendapatan sewa
Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana
Pendapatan bunga
Beban umum dan administrasi
Pendapatan lainnya
Beban lain-lain
Beban penyusutan
Jumlah
2008
Rp '000.000
700.126
263.760
(657.297)
42.829
(271.429)
(7.669)
11.992
(2.301)
(11.737)
(1.160)
(977)
(19)
17
25
185
1.092
(12.574)
2.064
(75)
(266)
(9)
(289)
1.425
Estimasi rugi fiskal yang tidak dapat dipulihkan
Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan
Dampak pajak tangguhan atas perbedaan
temporer yang tidak diakui
Beban pajak Induk Perusahaan
Beban pajak anak perusahaan
561
2
952
130
47
28
45.830
206
58.077
Jumlah beban pajak
45.858
58.283
-
51. Laba per Saham
Laba Bersih
Konsolidasi
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
Laba bersih untuk perhitungan
laba per saham dasar dan
saham dilusian
700.098
- 103 -
263.554
Induk Perusahaan
2009
2008
Rp '000.000 Rp '000.000
700.098
263.554
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
51. Laba per Saham (Lanjutan)
Laba Bersih
Jumlah Saham
Konsolidasi
2009
2008
Saham
Saham
(Lembar)
(Lembar)
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba
per saham dasar
Jumlah rata-rata tertimbang dari
efek berpotensi saham biasa
yang dilutif:
Waran Seri II, Seri III dan Seri IV
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba
per saham dilusian
Induk Perusahaan
2009
2008
Saham
Saham
(Lembar)
(Lembar)
6.135.052.001
5.678.501.947
6.135.052.001
5.678.501.947
540.108.321
10.267.397
540.108.321
10.267.397
6.675.160.322
5.688.769.344
6.675.160.322
5.688.769.344
52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan Istimewa
Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah kelompok usaha (grup) Sinar Mas dan memiliki
pemegang saham atau manajemen yang sama dengan Perusahaan, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dianggap sebagai pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
a.
Saldo dalam neraca konsolidasi yang merupakan transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa yang material per tanggal neraca adalah sebagai berikut:
2009
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
2008
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
ASET
Kas dan setara kas
Bank International Ningbo, China
435
- 104 -
0,00
636
0,00
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
2009
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
2008
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
ASET (Lanjutan)
Investasi jangka pendek
Efek-efek
Unit reksa dana
Pendapatan Tetap
Danamas Stabil
Simas Danamas Instrumen Negara
Simas Danamas Mantap Plus
Danamas Dollar
Pasar Uang
Riau Liquid Fund
Danamas Rupiah Plus
Danamas Rupiah
Campuran
Simas Satu
Danamas Fleksi
Saham
Simas Danamas Saham
Lain-lain
Sinar Dana Tumbuh
Sinar Prima Reksa
Sinar Dolar Prima
Sinar Dana Super
Sinar Century
Jumlah Unit reksa dana
Saham
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Lain-lain
Jumlah saham
Waran
PT Sinar Mas Multiartha Tbk
Jumlah
Piutang pembiayaan konsumen
Karyawan kunci
- 105 -
42.534
26.827
24.524
-
0,22
0,14
0,12
3.656
20.881
37.886
251
0,02
0,14
0,24
0,00
0,06
0,00
11.149
1.703
14
0,07
0,01
0,00
51.428
15.059
0,26
0,08
10.198
7.024
0,07
0,07
33.463
0,17
5.650
0,04
195.009
34.496
435.382
0,99
0,18
2,22
120.783
529.623
283.079
159.730
7.446
1.199.073
0,78
3,41
1,82
1,03
0,04
7,74
19.227
4.037
1.344
183
24.791
0,10
0,02
0,00
0,00
0,12
2.075
683
73
2.831
0,01
0,00
638
0,00
90
0,00
460.811
2,34
1.201.994
7,75
337
0,00
318
0,00
11.685
357
-
-
-
-
0,00
0,01
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
2009
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
2008
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
ASET (Lanjutan)
Investasi sewa neto
PT Buana Mas Intitrans
PT Wira Karya Sakti
PT Sinar Asia Fortuna
PT Bina Sinar Amity
PT Arara Abadi
PT Ciptatrans Abadi
PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Acacia Andalan Utama
PT Gaya Sukses Kaseindo
PT Sinar Kencana Intermuda
PT Certis CISCO
PT Citrabuana Transabadi
PT Dutabangun Transabadi
PT Ciptatrans Abadi
PT Graha Dinamika Sejahtera
PT Citra Cemerlang
PT Persada Bangun Sentosa
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 miliar)
Jumlah
26.524
12.364
8.765
2.414
2.658
1.509
578
1.574
3.562
521
3.535
7.326
3.293
5.278
19.943
4.414
2.873
0,13
0,06
0,04
0,01
0,01
0,00
0,00
0,01
0,02
0,00
0,02
0,04
0,02
0,03
0,10
0,02
0,01
12.721
11.604
4.499
3.768
3.742
2.182
1.588
1.480
1.325
1.030
5.923
5.381
-
3.323
110.454
0,02
0,54
2.630
57.873
0,01
0,37
8.520
6.580
3.705
1.869
0,04
0,03
0,02
0,01
15.858
5.475
-
0,10
0,03
470
21.144
0,00
0,10
841
22.174
0,13
3.000
1.071.053
1.074.053
0,02
5,44
5,46
3.000
303.122
306.122
0,02
1,95
1,97
Tagihan anjak piutang
PT Shield On Service
PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Cakrawala Mega Indah
The Service Line
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 miliar)
Jumlah
Aset pemegang polis Unit link
Obligasi
Unit reksa dana
Jumlah
- 106 -
0,08
0,08
0,03
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,04
0,04
-
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
2009
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
2008
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
ASET (Lanjutan)
Piutang premi dan reasuransi
PT Kali Besar Raya Utama
PT Oto Multiartha
PT Arara Abadi
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
PT Cakrawala Mega Indah
PT Sinar Oleochemical International
PT Sebangun Bumi Andalas Group
PT Ekamas Fortuna
SMART Corporate
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
PT Certis CISCO
PT Wira Karya Sakti
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 miliar)
Jumlah
Kredit
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
PT Sinar Wisata Lestari
PT Putra Alvita Pratama
PT Sinar Wisata Permai
PT Sinar Mas Wisesa
Paramitra Intimega
KUD Gajah Mada
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 miliar)
Jumlah
Piutang lain-lain
Pinjaman hipotik
Pinjaman kepada perusahaan asosiasi
PT JobStreet Indonesia
Lain-lain
Jumlah
Aset lain-lain
Simpanan jaminan
Lain-lain
Jumlah
- 107 -
90.543
33.265
8.507
3.417
2.992
1.224
1.136
1.082
1.043
305
1
-
0,46
0,17
0,04
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,00
0,00
67.223
1.289
7.861
4.053
2.285
2.213
1.076
9.514
1.760
5.813
7.745
151.260
0,04
0,79
6.900
109.987
677.793
31.500
30.000
2.000
-
3,44
0,16
0,15
0,01
30.000
29.000
15.000
6.531
-
-
0,43
0,01
0,05
0,03
0,01
0,01
0,01
0,06
0,01
0,04
0,05
0,71
0,19
0,19
0,10
0,04
602
741.895
0,00
3,76
2.877
83.408
0,02
0,54
3.087
0,02
1.790
0,01
376
1.992
5.455
0,00
0,01
0,03
438
2.008
4.236
0,00
0,01
0,02
3.257
8.655
11.912
0,02
0,04
0,06
2.413
44.083
46.496
0,02
0,28
0,30
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
2009
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
2008
Persentase
terhadap
jumlah aset/
kewajiban
Jumlah
konsolidasi
Rp'000.000
%
KEWAJIBAN
Simpanan dan simpanan dari bank lain
2.621.010
16,28
1.193.326
26.327
0,16
-
Hutang usaha
Hutang reasuransi
PT Kali Besar Raya Utama
PT Simas Reinsurance Broker
PT LG Insurance Indonesia
Jumlah
3.488
668
148
4.304
0,02
0,00
0,00
0,02
2.078
182
70
2.330
0,02
0,00
0,00
0,02
Hutang klaim asuransi
Hutang komisi asuransi
Jumlah
2.247
2.153
8.704
0,01
0,01
0,02
1.772
4.912
9.014
0,01
0,04
0,05
116.523
0,72
107.561
0,84
Biaya yang masih harus dibayar
3.758
0,02
4.199
0,03
Kewajiban lain-lain
1.841
0,01
672
0,01
Efek yang dijual dengan janji beli kembali
Premi belum merupakan pendapatan
dan estimasi klaim retensi sendiri
9,34
-
b.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan menginvestasikan
dananya masing-masing sebesar Rp 435.382 juta dan Rp 1.199.073 juta dalam unit
penyertaan reksa dana yang dikelola oleh PT Sinarmas Sekuritas (anak perusahaan)
sebagai manajer investasi (Catatan 4).
c.
Perusahaan dan anak perusahaan telah mengasuransikan aset tetap dan aset
untuk disewakan pada PT Asuransi Sinar Mas (ASM) (Catatan 17 dan 19).
d.
Pendapatan pembiayaan konsumen konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar
Rp 23 juta dan Rp 27 juta, atau sebesar 0,02% dan 0,03% dari jumlah pendapatan
pembiayaan konsumen konsolidasi.
e.
Pendapatan anjak piutang konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 9.845 juta dan
Rp 14.187 juta, atau sebesar 21,39% dan 49,09% dari jumlah pendapatan anjak piutang
konsolidasi.
f.
Pendapatan sewa konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 16.341 juta dan Rp 6.061
juta, atau sebesar 70,19% dan 46.92% dari jumlah pendapatan sewa konsolidasi.
g.
PT Sinar Mas Multifinance (SMF), anak perusahaan, mengadakan Perjanjian Pembiayaan
Bersama Dengan Cara Pengambilalihan Portofolio dan Penunjukan Agen Jaminan serta
Perjanjian Kerjasama Penyaluran Kredit secara Channeling dengan PT Bank Sinarmas (BS)
(Catatan 6.f).
- 108 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
52. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
h.
Sejak bulan September 2006, ABSM mengadakan beberapa perjanjian sewa operasi
(operating lease) dengan BS atas kendaraan bermotor milik ABSM dan peralatan kantor
dengan jangka waktu antara 4 (empat) sampai dengan 8 (delapan) tahun yang berakhir
pada tahun 2014 (Catatan 19).
i.
Pada tanggal 22 Oktober 2007, SMF mengadakan perjanjian sewa operasi (operating lease)
dengan BS atas mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Perusahaan (Catatan 19).
Perjanjian sewa operasi tersebut berlaku sejak tanggal 22 November 2007 sampai dengan
20 Januari 2012.
j.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan jangka panjang dengan
PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan (Catatan 54).
k.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2009, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (L/C
dan bank garansi) dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing
sebesar Rp 16.326 juta dan RP 7.166 juta (Catatan 55).
l.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat
dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga, kecuali
kredit dan pinjaman hipotik yang diberikan kepada karyawan serta kredit yang dijamin
dengan jaminan tunai, dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang berbeda (Catatan
12.h dan 14).
Tidak terdapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang langsung
atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan utama Perusahaan dan anak perusahaan,
yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan Peraturan BAPEPAM –
LK No. IX.E.1 “Benturan Kepentingan”.
53. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Tahun 2009
Konsolidasi
Ekuivalen
Ekuivalen
US$
Rp '000.000
Aset
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali
Investasi s ewa neto
Tagihan anjak piutang
Aset pemegang polis Unit link
Piutang pr emi dan reasuransi
Kredit
Piutang lain-lain
Aset lain-lain
Jumlah Aset
79.041.684
144.239.854
1.066.242
19.973
750.000
24.763.386
15.741.490
82.862.391
3.954.719
537.295
352.977.034
- 109 -
742.626
1.342.803
10.017
188
7.050
232.777
147.970
778.492
37.172
5.050
3.304.145
Induk Perusahaan
Ekuivalen
Ekuivalen
US$
Rp '000.000
27.340
40.000
377.000
444.340
257
376
3.544
4.177
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
53. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
Tahun 2009 (Lanjutan)
Konsolidasi
Ekuivalen
Ekuivalen
US$
Rp '000.000
Kewajiban
Simpanan dan simpanan dari bank lain
Hutang us aha
Premi diterima dim uk a
Kewajiban m anfaat polis masa depan
Dana pemegang polis Unit link
Premi belum merupakan pendapatan dan
estim as i klaim retensi sendiri
Hutang pajak
Biaya yang m asih harus dibayar
Kewajiban lain-lain
Jumlah Kewajiban
Jumlah Aset - bersih
Induk Perusahaan
Ekuivalen
Ekuivalen
US$
Rp '000.000
195.776.401
18.466.852
472.075
74.270.326
25.323.684
1.839.319
173.589
4.438
698.141
238.043
-
-
2.209.052
99.645
138.579
4.841.953
321.598.567
20.765
936
1.302
45.502
3.022.035
-
-
31.378.467
282.110
444.340
4.177
Tahun 2008
Konsolidasi
Ekuivalen
Ekuivalen
US$
Rp '000.000
Aset
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Investasi sewa neto
Tagihan anjak piutang
Aset pemegang polis Unit link
Piutang premi dan reasuransi
Kredit
Piutang lain-lain
Aset lain-lain
Jumlah Aset
Kewajiban
Simpanan dan simpanan dari bank lain
Hutang usaha
Premi diterima dim uka
Kewajiban m anfaat polis masa depan
Dana pemegang polis Unit link
Premi belum merupakan pendapatan dan
estim asi klaim retensi sendiri
Hutang pajak
Biaya yang m asih harus dibayar
Kewajiban lain-lain
Jumlah Kewajiban
Jumlah Aset - bersih
Induk Perusahaan
Ekuivalen
Ekuivalen
US$
Rp '000.000
29.374.413
132.058.836
182.823
500.000
5.219.833
14.440.365
26.030.467
6.017.392
139.869
213.963.998
320.441
1.388.691
2.002
5.475
57.157
158.122
283.732
65.879
1.531
2.283.030
63.890.573
16.474.113
696.121
105.935.109
3.632.988
696.408
180.392
7.623
1.159.989
39.781
-
-
1.836.131
113.958
47.916
4.477.875
197.104.784
21.106
1.242
522
48.820
2.155.883
-
-
16.859.214
127.147
- 110 -
8.432
40.000
12.000
60.432
60.432
92
438
131
661
661
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
53. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
Kurs yang digunakan PT Bank Sinarmas (BS) (anak perusahaan yang bergerak di bidang
perbankan) untuk menjabarkan aset dan kewajiban dalam mata uang asing per
31 Desember 2009 dan 2008 adalah kurs tengah Reuters pukul 16.00 WIB yaitu masing-masing
adalah sebesar Rp 9.395 per US$ 1 dan Rp 10.900 per US$ 1.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak
perusahaan (kecuali BS) adalah kurs tengah Bank Indonesia yaitu masing-masing sebesar
Rp 9.400 per US$ 1 dan Rp 10.950 per US$ 1.
54. Perjanjian dan Ikatan
Pada tanggal 6 Juni 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan jangka
panjang dengan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), anak perusahaan, di gedung perkantoran Plaza
Simas lantai 7 dan 8, yang terletak di Jl. Fachrudin No. 20, Jakarta Pusat. Jangka waktu sewa
tersebut adalah 15 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2008 sampai 1 Oktober 2023
(Catatan 52).
55. Komitmen dan Kontinjensi
a.
PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, memiliki komitmen pembelian dan penjualan
tunai mata uang asing (spot) yang belum diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2009
masing-masing sebesar Rp 14.512 juta dan Rp 14.513 juta. Tidak terdapat komitmen
pembelian dan penjualan tunai mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2008.
b.
BS memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi dalam rangka ekspor-impor,
pemberian garansi dan pemberian kredit kepada nasabah dengan rincian sebagai berikut:
2009
Rp '000.000
2008
Rp '000.000
Komitmen
Kewajiban Komitmen
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
Irrevocable L/C
445.336
16.402
67.382
9.860
Jumlah
461.738
77.242
6.786
19.941
276.333
188.683
(269.547)
(168.742)
Kontinjensi
Tagihan kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian
Kewajiban kontinjensi
Penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi
Jumlah - bersih
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi
(terdiri dari L/C dan bank garansi) dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
masing-masing sebesar Rp 16.326 juta dan Rp 7.166 juta (Catatan 52).
Per 31 Desember 2009 dan 2008, jangka waktu untuk L/C masing-masing berkisar antara
1 – 2 bulan dan 1 - 5 bulan, sedangkan untuk bank garansi masing-masing berkisar antara
1 – 36 bulan.
- 111 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
56. Informasi Segmen Usaha
a.
Segmen Usaha
Tahun 2009
Induk
Perusahaan
Rp '000.000
Pendapatan operasional
Keuntungan dari investasi pada unit
reksa dana
Pendapatan bunga
Penyisihan (pemulihan)
penurunan nilai efek-efek
Sales
Pendapatan administrasi
dan komisi
Keuntungan (kerugian) penjualan
investasi jangka pendek - bersih
Bagian laba pada
perusahaan asosiasi
Keuntungan kurs mata uang
asing - bersih
Pendapatan operasional lain-lain
Jumlah pendapatan
Beban operasional
Bunga
Umum dan adminstrasi
Gaji dan tunjangan karyawan
Kerugian kurs mata uang
asing - bersih
Beban pokok penjualan
Penyusutan dan amortisasi
Penyisihan penghapusan aset produktif
Penyisihan piutang ragu-ragu
Beban keuangan lainnya
Bagi hasil peserta
Beban operasional lain-lain
Jumlah beban operasional
Laba (rugi) operasional
3.487
33
Underwriting
asuransi
Rp '000.000
Jasa biro
administrasi
efek
Rp '000.000
199.239
2.014
57.892
1.170.537
143.199
2
935
20.685
8.771
85.962
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(17.797)
-
-
699.217
-
-
-
30.900
392
703.415
5.350
7.917
9.583.339
-
8.758.811
107.847
111.306
820
798
845
257
3.964
231
6.915
199.116
25.824
249
20.682
9.223.835
696.500
359.504
3.626
(28)
-
Pendapatan (beban) nonoperasional - bersih
Penghasilan (beban) pajak
Jasa penjaminan
emisi & perantara
pedagang
efek serta
jasa manajer
investasi
Rp '000.000
8.188.171
286
Pembiayaan
konsumen,
Sewa pembiayaan
dan
anjak piutang
Rp '000.000
26
2.667
232.834
46.268
21.983
34.593
1.236
Perbankan
Rp '000.000
-
-
731.228
102.852
1.095
-
8.459.978
1.195.893
864.498
154.203
189.909
154.489
-
189.909
154.489
(28.164)
108.842
137.006
-
51.607
9.728
683
849.354
-
6.191
30
20.753
26.961
470.356
123.034
72.534
-
300
1.464
7.381
(662.046)
41.920
15.473
175.418
15.104
30.710
11.809.977
(15.104)
(712.131)
30.710
11.097.846
1.615
3.079
8.765.002
516.654
276.352
250.735
(19.944)
(14.180)
-
8.765.002
496.710
262.172
250.735
10.623
169.696
208.581
154.147
75.123
64.527
8.640
7.122
249
61.233
10.388.365
(15.104)
(2.913)
(5.643)
(57.784)
193.477
154.147
72.210
64.527
8.640
1.479
249
61.233
10.330.581
1.421.612
(654.347)
767.265
45
2.032
1.810
65.824
87.260
917
196.844
74.865
5.722
11.969
(234)
288
4.481
(4.067)
1.043
17.106
4.797
(25.049)
(36)
(3.434)
(22.031)
(77)
(45.858)
-
201
22
-
2.698
-
51.607
703.966
2.551
145.574
23.203
8.618
7.122
-
4.749
18.747
64.527
25.291
774.489
-
-
12.662
(19.479)
-
3.578
262.668
Jumlah
setelah
eliminasi
Rp '000.000
1.195.893
883.977
514
-
Eliminasi
Rp '000.000
8.447.316
106.106
2.949
-
Jumlah
sebelum
eliminasi
Rp '000.000
247
746
-
-
68.890
-
Pembangunan,
Perdagangan,
dan Jasa
Rp '000.000
3
153.890
486
-
(4.787)
-
12.319
(45.858)
Pos luar biasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Laba Pra-Akuisisi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hak minoritas
Laba (rugi) bersih
700.098
376.270
-
-
Aset segmen
Investasi pada anak
perusahaan dan
perusahaan asosiasi
Jumlah aset
120.765
Kewajiban segmen
61.977
1.169
197.891
48.767
9.944.103
836.218
15.961
659.237
8.036.015
3.485.902
3.606.667
9.944.103
836.218
15.961
659.237
8.036.015
15.625
8.238.891
408.742
930
140.719
7.435.493
-
* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk hutang pajak dan kewajiban pajak tangguhan
- 112 -
6.688
1.392.860
(33.628)
(692.762)
(33.628)
700.098
176.723
19.789.022
(459.318)
19.329.704
176.723
3.485.902
23.274.924
(3.140.905)
(3.600.223)
344.997
19.674.701
64.980
16.305.380
(267.274)
16.038.106
-
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
56. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan)
a.
Segmen Usaha (Lanjutan)
Tahun 2008
Pembiayaan
konsumen,
Induk
Perusahaan
Rp '000.000
Pendapatan operasional
Pendapatan bunga
Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana
Keuntungan (kerugian) penjualan investasi
jangka pendek - bersih
Penjualan
Pendapatan administrasi dan komisi
Bagian laba pada anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih
Pendapatan operasional lain-lain
Jumlah pendapatan
Beban operasional
Gaji dan tunjangan karyawan
Umum dan adminstrasi
Bunga
Penyusutan dan amortisasi
Beban pokok penjualan
Penyisihan penghapusan aset produktif
dan non produktif
Penyisihan piutang ragu-ragu
Beban keuangan lainnya
Bagi hasil peserta
Kerugian atas penurunan nilai
wajar efek yang belum direalisasi
Bagian rugi pada anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi
Kerugian kurs mata uang asing - bersih
Beban operasional lain-lain
Jumlah beban operasional
Laba (rugi) operasional
197
885
298
264.550
255
266.185
803
741
195
102
271
-
Underwriting
asuransi
Rp '000.000
5.947.306
62.497
727.901
-
212.563
19.223
6.979.496
-
6.381.282
104.327
102.824
21.087
-
26.826
3.745
182.370
30.890
18.362
25.713
21.554
-
-
42.970
273
80.567
-
-
712
5.299
176.307
4.045
-
10.580
-
199
17
-
-
-
-
-
64.532
Pembangunan,
Perdagangan,
dan Jasa
Rp '000.000
Jumlah
sebelum
eliminasi
Rp '000.000
Eliminasi
Rp '000.000
Jumlah
setelah
eliminasi
Rp '000.000
6.228.319
626.891
722.014
(8.459)
(1.538)
-
6.219.860
625.353
722.014
36.958
53.249
37.256
107.393
(7.329)
53.249
37.256
100.064
2.009
3
11.775
51.088
266.559
222.547
40.451
8.304.679
(266.559)
675
(283.210)
223.222
40.451
8.021.469
6.425.297
220.975
248.000
452.200
59.280
37.169
(8.709)
(1.814)
546
-
6.425.297
220.975
239.291
450.386
59.826
37.169
-
10.580
9.995
9.353
309
(7.329)
-
10.580
9.995
2.024
309
175.882
-
175.882
8.129
50.234
(675)
47.898
7.696.263
5.667
675
(10.964)
5.667
47.898
7.685.299
608.416
(272.246)
336.170
179
164
-
9.269
154
645.188
59.532
103.174
425.759
13.558
-
-
-
(1.171)
3.159
117.838
44.015
21.159
20.746
533
2.242
1.342
406
309
248.237
554.925
-
738
103.023
263.806
126.013
9.093
(7.780)
3.307
-
-
9.978
9.353
-
Perbankan
Rp '000.000
-
-
397
18.010
6.731.259
Penghasilan (beban) pajak
Jasa biro
administrasi
efek
Rp '000.000
151.693
106
-
99
168
2.379
Pendapatan (beban) non-operasional bersih
anjak piutang
Rp '000.000
10.006
-
-
-
Sewa pembiayaan
dan
Jasa penjaminan
emisi & perantara
pedagang
efek serta
jasa manajer
investasi
Rp '000.000
2.922
1.747
538
36.898
72.766
93
-
35
1.999
3.217
164.678
15.180
627.876
2.046
11.629
17.312
854
1.110
-
(46)
8.989
(285)
(5)
1.439
2.330
(206)
(17.534)
(21.379)
(416)
(11.952)
(6.790)
(6)
13.532
(58.283)
(526)
-
13.006
(58.283)
Pos luar biasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Laba Pra-Akuisisi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hak minoritas
Laba (rugi) bersih
Aset segmen
Investasi pada anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi
Jumlah aset
Kewajiban segmen
263.554
239.692
-
-
-
42.868
1.625
60.106
8.373.518
765.697
15.479
2.608.277
2.668.383
8.373.518
765.697
15.479
19.007
7.078.230
396.526
1.153
1.116
12.852
389.193
-
(27.339)
263.554
15.817.112
(594.139)
15.222.973
2.608.277
18.425.389
(2.306.141)
(2.900.280)
302.136
15.525.109
13.257.279
(542.960)
12.714.319
563.665
6.064.627
148.492
389.193
6.064.627
148.492
68.940
5.627.588
65.835
-
* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk hutang pajak dan kewajiban pajak tangguhan
- 113 -
(27.339)
(300.111)
1.958
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
56. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan)
b.
Segmen Geografis
Pasar geografis
Pembiayaan
konsumen, sewa Jasa biro
Underwriting pembiayaan dan administrasi
asuransi
anjak piutang
efek
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
Jawa dan Bali
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Irian
7.825.874
190.484
83.160
85.690
2.963
178.051
17.753
2.851
584
-
2.014
-
Jumlah
8.188.171
199.239
Pasar geografis
Pembangunan,
perdagangan
Perbankan
dan jasa
Eliminasi
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Jumlah
Rp '000.000
57.892
-
-
12.662
-
8.076.493
208.237
86.011
86.274
2.963
2.014
57.892
-
-
12.662
8.459.978
Pembiayaan
konsumen, sewa Jasa biro
Underwriting pembiayaan dan administrasi
asuransi
anjak piutang
efek
Rp '000.000
Rp '000.000
Rp '000.000
2008
Jasa penjaminan
emisi dan perantara
pedagang efek
serta jasa
manajer investasi
Rp '000.000
Jawa dan Bali
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Irian
5.464.879
279.024
108.986
91.201
3.216
136.715
13.141
1.837
-
3.307
-
Jumlah
5.947.306
151.693
3.307
Pasar Geografis
2009
Jasa penjaminan
emisi dan perantara
pedagang efek
serta jasa
manajer investasi
Rp '000.000
-
Nilai tercatat
Aset segmen konsolidasi*
2009
%
2008
Rp '000.000
Rp '000.000
Pembangunan,
perdagangan
Perbankan
dan jasa
Eliminasi
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Jumlah
Rp '000.000
126.013
-
-
(8.459)
-
5.722.455
292.165
110.823
91.201
3.216
126.013
-
-
(8.459)
6.219.860
-
%
Penambahan
Aset tetap konsolidasi
2009
%
2008
Rp '000.000
Rp '000.000
%
Jawa dan Bali
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Irian
17.783.696
702.216
123.248
642.585
77.959
92,1
3,6
0,6
3,3
0,4
13.821.362
866.295
204.241
224.677
106.398
90,8
5,7
1,3
1,5
0,7
131.966
15.244
1.700
6.126
73
85,1
9,8
1,1
4,0
0,0
149.642
21.211
2.328
1.871
266
85,4
12,1
1,3
1,1
0,1
Jumlah
19.329.704
100,0
15.222.973
100,0
155.109
100,0
175.318
100,0
* Tidak termasuk investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka
57. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Ikatan Akuntan Indonesia
telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu. Standar-standar
akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010
PSAK
1. PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya pinjaman.
2. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.
3. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
- 114 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
57. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)
PPSAK
1. PPSAK 1, Pencabutan PSAK 32, Akuntansi Kehutanan, PSAK 35, Akuntansi Pendapatan
Jasa Telekomunikasi dan PSAK 37, Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol.
2. PPSAK 2, Pencabutan PSAK 41, Akuntansi Waran dan PSAK 43, Akuntansi Anjak Piutang.
3. PPSAK 3, Pencabutan PSAK 54, Akuntansi Restrukturisasi Hutang-Piutang bermasalah.
4. PPSAK 4, Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000), Akuntansi Perbankan, PSAK 42, Akuntansi
Perusahaan Efek, dan PSAK 49, Akuntansi Reksa Dana.
5. PPSAK 5, Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16 dari PSAK 55 (1999)
mengenai Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing.
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011
PSAK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan.
PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas.
PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.
PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi.
PSAK 7 (revisi 2010), Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.
PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama.
PSAK 15 (revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi.
PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud.
PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan.
PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan.
PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset.
PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi.
PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan.
ISAK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus.
ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa.
ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan
ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik.
ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web.
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK
revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan
ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.
- 115 -
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Informasi Tambahan Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
58. Reklasifikasi Akun
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai
dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2009, sebagai berikut:
Konsolidasi
Setelah
Sebelum
Reklasifikasi
Reklasifikasi
Rp'000.000
Rp'000.000
Neraca Konsolidasi
Aset Tetap - bersih
Aset Lain-lain
Hutang Usaha
Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan
Dana Pemegang Polis Unit Link
Kewajiban Lain-lain
499.708
164.478
231.802
5.119.479
522.192
397.358
499.317
164.869
236.388
5.135.382
506.289
392.772
5.964.720
84.063
40.451
47.898
5.947.306
101.477
40.118
47.565
Laba rugi Konsolidasi
Pendapatan underwriting asuransi
Pendapatan administrasi dan komisi
Pendapatan Operasional Lain lain
Beban Operasional Lain lain
Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan
anak perusahaan pada tahun 2008.
********
- 116 -
Download