Selasa, 13 Dec 2011 - 16:33 wib Lindungi konsumen dengan optimalkan customer service Sindonews.com - Konsumen Indonesia saat ini semakin cerdas. Buktinya, jika merasa dirugikan tak tanggung-tanggung konsumen langsung mengadu baik kepada badan yang berwenang maupun media lainnya untuk memberi informasi "Perlindungan konsumen itu penting. Maka dari itu harusnya setiap toko harusnya punya semacam CS untuk mendengarkan keluhan para konsumen. Jadi konsumennya tidak dilempar ke sana kemari," ungkapnya. Menurut pandangannya, Usaha Kecil Menengah (UKM) masih banyak yang belum memahami jika perlindungan konsumen itu penting. Dia menambahkan, hak-hak konsumen tersebut haruslah didengar dan terus digaungkan. "Diperlukan upaya yang terarah baik dari pelaku usaha maupun dari segi konsumen agar hal ini dapat dilakukan di seluruh toko yang ada di Indonesia," pungkasnya. Dalam perlindungan konsumen juga pemerintah mengklaim menaruh perhatian besar. Hal ini dibuktikan dengan adanya deklarasi pelaku usaha peduli perlindungan konsumen. Deklarasi ini, diikuti oleh enam perwakilan asosiasi pelaku usaha yaitu Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi (Askitel), Associaton of the Indonesia Tour and travel Agencies (Asita), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Acara yang difasilitas oleh BPKN bertujuan membangun kesetaraan posisi dalam hubungan konsumen dengan pelaku usaha, serta memperkuat tanggung jawab pelaku usaha dalam perlindungan konsumen serta membangun transaksi konsumen dengan pelaku usaha yang berkeadilan. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, perlindungan konsumen tidak dapat berjalan hanya mengandalkan peran pemerintah dalam membentuk peraturan dan penegakan hukum melalui berbagai aktivitas pengawasan barang. "Self regulation sebagai bentuk pengaturan sendiri oleh pelaku usaha dan ditetapkan bersama seyogy-nya dilandasi oleh itikad baik untuk memajukan perlindungan konsumen di Indonesia," ungkap Bayu. Deklarasi pelaku usaha merupakan salah satu "self declaration" terhadap penegakan perlindungan konsumen. BPKN mencermati hak-hak dan kewajiban konsumen perlu terus digaungkan agar melekat dalam setiap aktivitas transaksi konsumen. Bayu menambahkan, deklarasi oleh para asosiasi atau pelaku usaha diharapkan dapat menjadi langkah kecil, namun memberi dampak besar untuk dapat diikuti oleh pelaku usaha lainnya guna menegakkan perlindungan konsumen di Indonesia.