INTRODUCTION OF COAL BED METHANE Outline Pengertian CBM Cadangan CBM di Indonesia Perbedaan CBM dengan gas konvensional Kaitan CBM dan Batubara Mekanisme pembentukan CBM Pengertian CBM CBM = CoalBed Methane = Gas Metana Batubara Adalah sejenis gas alam (CH4) yang tersimpan atau terperangkap di dalam lapisan batubara dimana merupakan salah satu produk dari coalification yang mengubah bahan-bahan asal tumbuh-tumbuhan menjadi maceral batubara Alasan Pengembangan CBM di Indonesia Permintaan akan energi yang terus meningkat, baik untuk konsumsi Nasional maupun Regional Asia Tenggara. Infrastruktur dalam bentuk pipa gas maupun transmisi listrik yang sudah berkembang pada cekungan-cekungan batubara. Keterbatasan sumber gas pada lokasi-lokasi dengan konsumsi tinggi. Indonesia mempunyai cadangan Coalbed Methane(CBM) yang besar dan berpotensi ( sekitar 450 Tcf) yang berasal dari belasan cekungan batubara di darat. CoalBed Methane Resources Indonesia Keterdapatan Sumberdaya Gas di Alam Sumber: Dongeng Geologi (rovicky.wordpress.com) PERBANDINGAN ANTARA RESERVOIR GAS ALAM KONVENSIONAL DENGAN RESERVOIR CBM Reservoir Gas Alam Reservoir CBM • Menempati jebakan ruang • Menempati sepanjang lapisan batubara • Bukan batuan sumber • Sekaligus batuan sumber • Matriksnya adalah batuan yang tidak • Matriksnya adalah kumpulan butiran terdiri dalam komponen lebih kecil • Gas terletak pada celah/pori antar matriks (di luar matriks) yang berukuran mikroskopik • Gas terletak pada permukaan butiran yang merupakan bagian terkecil dari matriks Kaitan Batubara & CBM BATUBARA Batuan sedimen yang terdapat di permukaan bumi sebagai hasil akumulasi dari sisa-sisa organik dan anorganik yang diendapkan mulamula berupa gambut (peat) dan terdiri dari maceral dengan sedikit mineral dan mengandung air dan gas di dalam pori-pori mikroskopisnya. CBM Sejenis Gas Alam (CH4 ) yang tersimpan atau terperangkap di dalam lapisan batubara dimana merupakan salah satu produk dari coalification yang mengubah bahan-bahan asal tumbuhtumbuhan menjadi maceral batubara. Mekanisme Pembentukan CBM DRY GAS WET GAS Aktifitas Bakteri, Biokimia Akumulasi Sisasisa Tumbuhan dalam Cekungan Sedimen BATUBARA GAMBUT Temperatur ‘Tekanan’ Tekanan (P) Temperatur ( T ) Mineral matter Kandungan air (moisture) Derajat batubara (coal rank) Komposisi maceral batubara BATUBARA BATUBARA SOURCE CBM RESERVOIR Batubara sebagai RESERVOIR CBM Cleat (Rekahan) Sistem rekahan merupakan jalan utama (jalur migrasi) alamiah dari gas dan air yang mempengaruhi nilai ekonomis pada eksplorasi gas. Matriks (butir pasir atau karbonat) Butt Cleat Face Cleat MATRIKS Reservoir Gas Alam Konvensional Reservoir Coalbed Methane (CBM) Jarak/spasi rekahan dipengaruhi oleh : Derajat Batubara (Coal Rank) Tebal lapisan (Coal Thickness) Lithotype Regional Stress (Struktur Geologi) Cleat (Rekahan) Cleat (Rekahan) Proses Keluar Gas dari Reservoir Batubara Arilda, 2005 PARAMETER RESERVOIR CBM Paramater Derajat batubara (coal rank)* Kandungan gas (gas content)** Kedalaman (depth) Ketebalan seam ** Tekanan ( P ) Temperatur ( T ) Jarak rekahan (cleat spacing)* Diffusion co-effiicient Compressibility Desorption isotherm Initial saturations Permeabilitas *** Desorption pressure* Sumber Potensial Batubara Canister Test (core) Log Log, core Well test, fluid level Log Core Canister test (core) Well test, core test Core sample Well test, analisis produksi Well test, analisis produksi Well test, analisis produksi KARAKTERISTIK BATUBARA DALAM CBM KARAKTERISTIK BATUBARA Proximate Kualitas Batubara Kandungan gas COAL RANK Vitrinite Reflectance Maceral Tipe Kerogen Komposisi maceral Potensial Batuan Induk G = 32 x (1-a-m) x 0.75 x { ko x (0.096d)no – 0.14 x 1.8d/100 + 11)} Rf Prediksi Lepasnya Gas Metan pada Tambang Batubara Rumus Korelasi Kim, 1977 Teknik Eksplorasi CBM Identifikasi Batubara Parameter interval batubara dari well log: GR = 0 API RHOB = 1,2-1,8 g/cc PE < 1 DT = 100-160 microsec/ft Dewatering & Permeability Tahapan Produksi CBM KESIMPULAN Perkembangan energi alternatif yang perlu ditindaklanjuti sebagai pilihan utama dalam pemenuhan kebutuhan SDA mendatang CBM merupakan bentuk energi alternatif yang sangat serupa dengan Gas Alam. Banyak investor yang telah menunjukkan ketertarikan untuk pengembangan Sumber Daya CBM. CBM seharusnya dikembangkan secepatnya dan direalisasikan potensialnya di Indonesia Contoh Identifikasi batubara Contoh Identifikasi batubara Kontrak Produksi CBM Kontrak saat ini: Diharapkan dirubah seperti kontrak geothermal: