ABSTRACT IMPLEMENTATION OF HO-LEE MODEL FOR PRICING CALLABLE BONDS USING MONTE CARLO SIMULATION By GUSTI NGURAH SASTRA AGUSTIKA 12/336338/PPA/03757 In this study, the Monte Carlo method which is one of the numerical approach by simulation are used to implement the Ho-Lee models for approximating the evolution of the short rate. The results of the short rate approximation is then used to pricing of a callable bond. This study was also conducted with experiments to determine the effect of changes in the short rate and the protection period to the value of callable bonds. Obtained results of experiments that if the short rate moves down, then the right time for issuers to make the right call, and the shorter the protection period, the better for the issuer. xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan sebuah bisnis dimulai dengan munculnya gagasan yang kemudian diperlukan sejumlah dana untuk merealisasikan gagasan tersebut. Sehingga untuk mendapatkan dana, pelaku bisnis akan mengeluarkan instrumen yang dijual kepada investor untuk mengumpulkan dana yang digunakan membeli barang-barang modal atau perlengkapan-perlengkapan produksi. Instrumen investasi dalam dunia usaha dapat dibagi menjadi dua, yaitu aset real dan aset finansial. Aset real merupakan modal dalam bentuk barang atau benda berwujud nyata, sedangkan aset finansial merupakan surat berharga yang berisi janji kepada pemilik surat berharga. Instrumen merupakan klaim terhadap pendapatan usaha yang diwakili oleh sertifikat atau dokumen resmi [Johnson , 2010]. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan modal adalah dengan mengeluarkan surat hutang atau yang disebut obligasi atau bonds. Surat hutang merupakan pinjaman modal dimana peminjam modal setuju untuk membayar sejumlah pendapatan tetap setiap periode yang disebut sebagai kupon dan membayar kembali sejumlah dana yang dipinjam yang disebut sebagai pokok hutang (juga disebut sebagai redemption value, maturity value, par value dan face value). Secara umum, terdapat komponen standar yang dimiliki oleh obligasi [Johnson , 2010], yaitu: 1. Term to Maturity: Jumlah tahun dimana penerbit berjanji untuk memenuhi kewajibannya. 2. Principal (Pokok): Sejumlah dana yang dibayarkan peminjam atau penerbit obligasi kepada pemberi pinjaman atau pemilik obligasi. 1 2 3. Coupon Rate (Tingkat Kupon): Sejumlah dana yang dibayarkan penerbit obligasi kepada pemilik obligasi setiap periode. 4. Amortization (Amortisasi): Pelunasan pokok obligasi dapat dilunasi pada saat jatuh tempo atau sepanjang umur obligasi. 5. Embedded Option: Obligasi sering memiliki tambahan opsi di dalam kontraknya. Seperti misalnya opsi call yang diberikan kepada penerbit yang memberikan hak untuk dapat membeli kembali obligasi dari pemilik obligasi sebelum waktu jatuh tempo dengan harga yang telah disepakati. Berdasarkan jenis hak yang diberikan kepada penerbit dan pemilik obligasi, obligasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu callable bonds (obligasi callable) dan putable bonds (obligasi putable). Obligasi callable adalah obligasi yang menyertakan call option (opsi beli) sedangkan obligasi putable adalah obligasi yang menyertakan put option (opsi jual). Dalam konteks obligasi, obligasi callable merupakan jenis obligasi yang dapat ditebus oleh penerbit sebelum waktu jatuh tempo, sedangkan putable bond merupakan jenis obligasi yang dapat meminta pelunasan obligasi sebelum waktu jatuh tempo [Martellini , 2003]. Obligasi dengan penyertaan opsi beli menjadi alternatif yang menarik untuk mendapatkan dana dari investor karena investor akan diuntungkan dengan pendapatan kupon yang lebih besar daripada kupon obligasi tanpa opsi sedangkan dari pihak penerbit akan diuntungkan dengan adanya hak untuk melunasi atau membeli kembali obligasi sebelum waktu jatuh tempo. Obligasi dengan penyertaan opsi beli dalam kontraknya maka penerbit obligasi dapat membeli kembali obligasi dari pemilik obligasi sebelum waktu jatuh tempo. Sehingga besarnya tingkat bunga selama umur obligasi akan menentukan apakah penerbit akan menggunakan haknya. Oleh karena itu tingkat bunga menjadi faktor yang sangat penting, tingkat bunga tidak hanya mempengaruhi harga obligasi callable, semua jenis instrumen investasi dalam pasar keuangan dipengaruhi oleh tingkat bunga. 3 Untuk dapat memperkirakan pergerakan tingkat bunga dimasa mendatang, maka diperlukan suatu model yang menggambarkan pergerakan tingkat bunga. Terdapat dua model yang berbeda untuk memodelkan pergerakan tingkat bunga, yaitu model equilibrium dan model no-arbitrage. Pendekatan model equilibrium mempunyai kelemahan dalam hal tingkat bunga awal (initial term structure). Untuk menutupi kelemahan dari model equilibrium, model no-arbitrage dikemukakan sehingga tingkat bunga yang diaproksimasi sesuai dengan initial term structure [Hull , 2012]. Salah satu model no-arbitrage adalah model Ho-Lee yang akan digunakan pada penelitian ini untuk memodelkan tingkat bunga yang selanjutnya untuk menghitung perkiraan harga dari obligasi callable. 1.2. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan model Ho-Lee dengan simulasi Monte Carlo untuk mengaproksimasi short rate dan menentukan harga Obligasi Callable. 1.3. Tinjauan Pustaka Penyusunan tesis ini disusun berdasarkan panduan sejumlah literatur yang terkait dengan topik tesis. Untuk dasar teori terkait dengan tingkat bunga digunakan buku Stephen G. kellison (1991) dan David G. Luenberger (1998). Sedangkan untuk mempelajari teknik dan metode simulasi Monte Carlo dan model short rate secara umum digunakan buku Paul Glasserman (2003), Ralf Korn, Elke Korn dan Gerald Kroisandt (2010), John C. Hull (2012), dan teori terkait tentang obligasi dipergunakan buku Lionel Martellini, Philipp Priaulet dan Stéphane Priaulet (2003). Selain buku yang sudah disebutkan, juga digunakan sejumlah jurnal yang berhubungan dengan topik tesis seperti Desmond J. Higham (2001) yang membahas tentang metode numerik untuk persamaan differensial stokastik, dan jurnal oleh Dwight Grant dan Gautam Vora (2003) yang membahas tentang implementasi analitik dari model Ho-lee untuk tingkat bunga short rate. 4 1.4. Metode Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dari beberapa buku dan artikel terkait. Langkah-langkah yang akan dipergunakan adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari persamaan model short rate Ho-Lee dan implementasi modelnya. 2. Mempelajari metode simulasi Monte Carlo beserta aplikasinya pada kasus yang sederhana. selanjutnya memperluas penerapan dari simulasi Monte Carlo untuk mensimulasikan tingkat bunga yang digunakan untuk mengaproksimasi harga obligasi callable. 3. Merancang algoritma pemrograman dan mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman dengan menggunakan software Matlab. 4. Membuat kesimpulan dan menyusun laporan hasil penelitian. 1.5. Sistematika Penulisan Gambaran umum dari tesis ini dapat diperhatikan pada sistematika penulisan berikut. BAB I PENDAHULUAN berisikan latar belakang, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI yang memuat teori yang dipergunakan sebagai alat yang menunjang pembahasan bab selanjutnya. Landasan teori yang diberikan meliputi teori tingkat bunga, persamaan harga obligasi, proses Wiener, model tingkat bunga Ho-Lee, distribusi normal dan simulasi Monte Carlo. BAB III PEMBAHASAN merupakan pembahasan mengenai obligasi callable, dan Pembentukan short rate model Ho-Lee dengan volatilitas yang tidak konstan. BAB IV HASIL berisikan algoritma pemrograman dan implementasi dalam bahasa pemrograman dengan menggunakan software Matlab. 5 BAB V PENUTUP meliputi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya.