ANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013 Analisis Sistem (System Analysis) Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis Sistem Penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui. Merupakan tahap yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tugas utama analis sistem dalam tahap ini adalah menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 1. 2. Analisis dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : Analisis terstruktur (structured analysis) Analisis aliran data (data flow analysis) Langkah-Langkah Analisis Sistem Sama seperti perencanaan sistem dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang dikembangkan, berbeda dalam hal ruang lingkup tugasnya. Dalam analisis sistem penelitian terinci sedangkan dalam perencanaan sistem penelitian pendahuluan. Langkah-langkah dasar yang dilakukan analis sistem : Identify : mengidentifikasi masalah. 2. Understand : memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze : menganalisis sistem. 4. Report : membuat laporan hasil analisis. 1. Mengidentifikasi Masalah “Identify” Tahapan awal dalam analisis sistem, mengenal masalah (problem) untuk dapat memecahkan suatu pertanyaan yang ada. Tugas dalam tahapan identfy : Mengidentifikasi penyebab masalah. 2. Mengidentifikasi titik keputusan. 3. Mengidentifikasi personel-personel kunci. 1. Memahami Kerja Sistem “Understand” Mempelajari secara terinci sistem yang ada beroperasi. Penelitian terinci (detailed survey). Analis sistem mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada, menganalisa (permasalahan, kelemahan dan kebutuhan), memberikan rekomendasi penyelesaian. Teknik pengumpulan data : 1. Wawancara. 2. Observasi. 3. Daftar pertanyaan. 4. Pengambilan sampel. Memahami Kerja Sistem “Understand” Tugas dalam tahapan understand : 1. 2. 3. 4. 5. Menentukan jenis penelitian. Merencanakan jadwal penelitian. Membuat penugasan penelitian. Membuat agenda wawancara. Mengumpulkan hasil penelitian. Menganalisis Hasil Penelitian “Analyze” Melakukan analisa terhadap data-data hasil penelitian yang telah dilakukan. Tahapan analisis sistem : 1. Menganalisis Kelemahan Sistem. 2. Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai/Manajemen. Menganalisis Kelemahan Sistem 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kriteria analisis : relevan, capacity, efficiency, timeliness, accessibility, flexibility, accurancy, reliability, security, economy, simplicity. Bentuk analisis dari hasil penelitian : Menganalisis Distribusi Pekerjaan. Menganalisis Pengukuran Pekerjaan. Menganalisis Keandalan. Menganalisis Dokumen. Menganalisis Laporan. Menganalisis Teknologi. Membuat Laporan Hasil Analisis “Report” Tahapan setelah analisis sistem adalah membuat laporan hasil analisis. Laporan hasil analisis diserahkan ke steering committee (komite/panitia pengarah pengembangan sistem). Aktivitas Tahapan Analisis Secara keseluruhan tujuan dari tahapan analisis adalah menemukan secara lengkap sistem informasi apa yang dibutuhkan dan seperti apa. Aktivitas Tahapan Analisis Mengumpulkan Informasi Memperoleh pemahaman tentang sistem saat ini mendukung area bisnis. 2. Memenuhi kebutuhan sistem baru secara detail. 3. Bisa dengan berbagai teknik. 4. Tujuan: analis akan menjadi handal dalam memahamu area bisnis yang akan didukung oleh sistem. 1. Mendefinisikan Kebutuhan Sistem Kebutuhan Fungsional. 2. Kebutuhan Teknis. 3. Mengembangkan model logikal bukan model fisik. 1. Aktivitas Tahapan Analisis Memprioritaskan Kebutuhan Menemukan kebutuhan sistem yang paling penting. 2. Menentukan bahwa yang paling dibutuhkan itulah yang perlu segera diwujudkan. 3. Tujuan: menghindari meluasnya atas kebutuhan sistem 1. Aktivitas Tahapan Analisis Prototype 1. Menemukan prototype. 2. Digunakan untuk memahami kebutuhan sistem secara lebih baik. 3. Tidak dimaksudkan untuk dilaksanakan. Menghasilkan dan mengevaluasi alternatif 1. Mungkin banyak terdapat alternatif. 2. Perlu dievaluasi secara sistematis dan pilih alternatif terbaik. 3. Rekomendasikan solusi ke pihak manajemen. Identifikasi Kebutuhan 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. Identifikasi Masalah Evaluasi dan Sintesis Pemodelan Spesifikasi Review Jenis-jenis Kebutuhan Fungsionalitas Non Fungsionalitas Kebutuhan Fungsionalitas Aktivitas yang harus dapat dilakukan oleh sistem (use case). Informasi yang harus dipelihara oleh sistem. Berdasarkan prosedure dan fungsi bisnis. Di dokumentasikan dalam model analisa. Kebutuhan Non Fungsionalitas Menggambarkan lingkungan operasional atau tujuan kerja. Kategori : keamanan, kinerja, kegunaan, keandalan, teknis. Didokumentasikan dalam deskrispi narasi mengenai requirement teknis. Bayangkan bahwa non-functional requirements adalah: segala hal yang berkaitan dengan sistem yang bukan merupakan functional requirements. TERIMA KASIH