1 BAB I PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Kadar profil lipid yang tidak normal dan terjadi dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit diabetes seperti jantung melitus. kardiovaskular koroner, Serangkaian mencakup stroke, faktor trigliserida dan risiko plasma yang tinggi, HDL plasma yang rendah, hipertensi, peningkatan glukosa plasma, dan obesitas (terutama abdominal) seringkali berkaitan satu sama lain. Kombinasi faktorfaktor risiko ini sangat terkait dengan dan dapat timbul sebagai akibat dari resistensi insulin. Individu dengan tiga atau lebih faktor-faktor risiko ini dikatakan mengalami sindrom metabolik (Aaronson 2008). Penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah dan trombosis merupakan penyebab utama kematian di dunia. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa dislipidemia memegang peranan penting dalam 2014). perkembangan dan Penyebab multifaktorial dimodifikasi. di progresinya penyakit mana Salah sebagian satu faktor (Mamabolo tersebut di et bersifat antaranya risiko al. yang dapat dapat 2 dimodifikasi adalah dislipidemia (Dokter & Kardiovaskular 2013). Dislipidemia berhubungan dengan profil klinis seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang yang juga merupakan faktor risiko. Penyakit kadar profil yang diakibatkan lipid dapat oleh dicegah ketidaknormalan dengan menghindari faktor risiko. Jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahunnya berdampak pada kualitas hidup dan biaya kesehatan. Populasi pegawai institusi dapat merepresentasikan wilayah tertentu. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui hubungan profil klinis dengan hasil pemeriksaan profil lipid sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pencegahan penyakit. I.B. Perumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang di atas, maka perumusan masalah pada pada penelitian ini adalah: Adakah hubungan antara profil klinis pada hasil general check-up pegawai RSUP pemeriksaan profil lipid? DR Sardjito dengan hasil 3 I.C. Tujuan Penelitian I.C.1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan antara profil klinis pada hasil general check-up pegawai RSUP DR Sardjito dengan hasil pemeriksaan profil lipid. I.C.2. Tujuan Khusus 1. Mengetahui hubungan antara usia dengan kadar kolesterol LDL. 2. Mengetahui hubungan antara usia dengan rasio kadar kolesterol LDL/HDL. 3. Mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan kadar kolesterol LDL. 4. Mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan rasio kadar kolesterol LDL/HDL. 5. Mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol LDL. 6. Mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan rasio kadar kolesterol LDL/HDL. 7. Mengetahui hubungan antara lingkar pinggang antara lingkar pinggang dengan kadar kolesterol LDL. 8. Mengetahui hubungan dengan rasio kadar LDL/HDL. 4 I.D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Mengetahui hubungan antara profil klinis berupa usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang pada hasil general check-up pegawai RSUP DR Sardjito dengan hasil pemeriksaan profil lipid. 2. Sebagai bahan pertimbangan dalam prevensi penyakit. 3. Sebagai informasi atau referensi jika penelitian lain membutuhkan. 4. Manajemen rumah sakit terhadap pegawai yang memiliki profil klinis dan profil lipid yang di luar batas normal. I.E. Keaslian Penelitian Penelitian ini dapat dibuktikan keasliannya karena belum pernah ada penelitian dengan subjek, metode, waktu dan tempat penelitian yang sama dengan penelitian ini. Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Petkeviciene et al (2015) yang berjudul Anthropometric measurements in childhood cardiovascular risk factors cardiovascular risk cohort and prediction in adulthood: study, dengan of Kaunas variabel 5 penelitian yaitu pengukuran antropometri berupa tinggi badan, badan, dan prediksi trisep, berat lipatan faktor kulit subskapular risiko dan kardiovaskular. Hasil yang didapatkan pada penelitian tersebut adalah risiko sindrom metabolik, hiperglikemia dan diabetes, peningkatan high-sensitivity CRP dapat dipengaruhi oleh BMI dan ketebalan hipertensi, lipatan peningkatan kulit. Sedangkan trigliserida dan risiko penurunan kolesterol HDL lebih berkaitan dengan peningkatan BMI dari anak ke dewasa.