PEMERIKSAAN PENUNJANG Biopsy Indikasi biopsy 1. Lesi-lesi yang menetap lebih dari 2 minggu yang tanpa diketahui etiologi dasarnya. 2. Lesi-lesi inflamasi yang tidak dapat merespon perawatan lokal setelah 10-14 hari (setelah iritasi lokal) 3. Perubahan hiperkerotik yang menetap pada permukaan jaringan 4. Tumor cence yang menetap dapat dilihat atau dipalapasi di bawah jaringan normal yang relatif 5. Perubahan inflamasi yang tidak diketahui penyebabnya dan menetap lama 6. Lesi yang menganggu fungsi normal 7. Lesi tulang yang tidak spesial diidentifikasi secara klinis dan radiografi 8. Lesi-lesi yang memiliki tanda-tanda keganasan. Prinsip biopsy Biopsy adalah pengambilan jaringan dari individu hidup untuk pemeriksaan diagnosis. Ini merupakan pemeriksaan diagnostik yang paling sering dilakukan dari semua prosedur diagnostik yang dilakukan di lab dan harus dilakukan ketika diagnosis langsung tidak bias didapatkan dengan diagnostik yang kurang Empat tipe utama dari biopsy dalam rongga mulut adalah sitologi,aspirasi biopsy, insisional biopsy dan eksisional biopsy. 1. Oral Sitologi Pemeriksaan sitologi untuk sel tumor pertama kali didapatkan atau terlihat dari prosedur diagnostik untuk mendeteksi tumor/keganasan pada leher rahim. Sekalipun aplikasi pada rongga mulut telah dianjurkan, ini dapat dilakukan atau dipakai sebagai tambahan bukan sebagai pengganti biopsy. Diketahui oral sitologi bisa menjadi tidak dapat dipercaya khususnya bila spesimen yang diperiksa oleh patologis yang kurang ahli dalam oral sitologi. Sitologi mengikuti pemeriksaan sel individu tetapi tidak dapat menyediakan bentuk histologi dan sangat penting untuk diagnostik yang akurat.