BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1
Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian secara kuantitaf dengan melakukan survey sebagai
data primer serta desk research sebagai data sekunder dan ditambah dengan melalui
wawancara terhadap para narasumber dari merk Buavita. Maka dari itu, kesimpulan yang
dapat diambil dalam penelitian ini terkait dengan tujuan dalam pembuatan thesis ini
adalah sebagai berikut:
1. Perilaku konsumen dari produk Buavita sudah cukup diterima dengan baik oleh
konsumen untuk ukuran jus kemasan. Hal ini dapat dilihat dari 5 (lima) variabel
penting yang dilakukan dalam survey yaitu:
a. Rasa: Dalam pilihan rasa yang sesuai Buavita mendapatkan pilihan sebesar
36,5% yang menyukai varian rasa dari Buavita bersaing dengan Pulpy Orange
hanya sebesar 23,5%.
b. Kualitas: Buavita mendapatkan penilaian yang cukup baik yaitu sebesar
37,4% bersaing dengan Pulpy Orange yang hanya sebesar 26,1%.
c. Harga: Harga dari Buavita pun cukup terjangkau menurut data yang didapat
sebesar 46,1% yang memilihnya. Dan diperkuat dengan 80% ukuran 125ml;
84,3% ukuran 250ml dan 55,7 ukuran 1000ml yang semuanya mengatakan
harga dari Buavita murah.
d. Kemasan: Dari segi kemasan sendiri Buavita mendapatkan pilihan sebesar
40% yang menyatakan bahwa kemasannya cukup baik.
e. Ukuran: Namun dari segi ukuran Buavita bersaing ketat dengan Pulpy
Orange. Dimana sebesar 37,4% memilih Buavita dan sebesar 32,2% memilih
Pulpy Orange.
2. Setelah mempelajari dan menganalisa dari data diatas serta observasi yang
dilakukan, berikut adalah profile perilaku konsumen yang meminum jus:
a. Pria dan didominasi oleh Wanita berumur 18 – 30 dengan pengeluaran Rp.
900.000 – Rp. 3.500.000. Bertempat tinggal di daerah kota - kota besar
seperti: Jakarta, Surabaya, Medan, dsb dan konsumen yang perduli terhadap
kesehatan tubuh.
b. Adapun perilaku konsumen pada saat meminum jus adalah:
•
Waktu meminum jus pada siang hari antara Pk 11.00 – 14.00, sore hari
antara Pk. 16.00 – 18.00, dan meminumnya pada pagi hari.
•
Cara mengkonsumsi jus dengan cara langsung diminum, saat sedang
beraktifitas dan sebelum atau sesudah beraktifitas.
•
Untuk rasa buah yang disukai dari respondent sungguh sangat bervariatif.
Sedangkan rasa jeruk yang sangat disukai konsumen pada umumnya,
selanjutnya adalah rasa jambu dan terakhirmenyukai buah rasa mangga.
•
Dalam hal mengkonsumsi jus sebanyak 2-3 dalam satu minggu; kemudian
yang mengkonsumsi setiap hari dan yang mengkonsumsi jus hanya 2x dalam
1 (satu) bulan.
c. Untuk tempat pembelian jus memilih membeli jus di Mini Market seperti
Alphamart, Circle K, Indomart, dsb. Selanjutnya konsumen memilih membeli
jus di Hyper Market seperti Carrefour, Giant. Dan terakhir memilih membeli
jus di Supermarket seperti: Hero, Food Mall, Ranch Market, dsbnya.
d. Sedangkan untuk proses pemilihan maupun pembelian dapat diketahui bahwa
mayoritas konsumen lebih memilih membeli jus sendiri dalam kesehariannya.
e. Selanjutnya untuk ukuran dan kemasan yang dapat memenuhi kebutuhan
mereka memilih jus untuk ukuran 250-500ml dan ukuran 250ml. Dan
kemasannya yang dipilih dengan kemasan botol dikarenakan kelihatan isinya,
lebih mudah dibawa dan efisien karena ada tutupnya dibandingkan dengan
kemasan kotak.
f. Dan media yang dapat mengetahui tentang merek dari jus kemasan yang
efektif adalah dengan mengiklankan produknya di TV dan melalui media
lainnya seperti: Internet, Billboard, ataupun Flyer. Sedangkan program untuk
mengetahui mengenai informasi dari minuman jus yang sudah ada yaitu
konsumen mengetahui lewat iklan TV dan dengan sampling atau promo di
tempat pembelian.
1.2
Saran
Saya mengusulkan saran setelah melakukan penelitian ini yang mungkin berguna
bagi perkembangan produk Buavita untuk kedepannya adalah sebagai berikut:
1. Jika dianalisa dan dicermati dalam perilaku konsumen dalam memilih jus
kemasan adalah bahwa mereka cenderung memilih kemasan (packaging) dalam
bentuk botol dikarenakan kelihatan isinya, mudah dibawa dan efisien karena ada
tutupnya. Maka dari itu dapat disarankan bahwa untuk kemasan 250 ml dapat
diubah kemasannya dengan menggunakan tutup pada bagian samping kiri agar
mudah diminum sesuai dengan perilaku konsumen. Dan pada bagian tengah yang
ada gambar buahnya dibuat transparan, supaya kelihatan isinya. Berikut dua
pilihan gambar kemasan yang dimaksud:
Gambar 5.2: Kemasan Buavita
2. Dari segi harga, sudah cukup murah untuk ukuran Buavita yang 125 ml dan 250
ml. Sedangkan yang mesti di kurangi harganya adalah Buavita yang pada ukuran
1000 ml dengan harga Rp. 18.000 terbilang lumayan mahal untuk beberapa
golongan masyarakat. Maka dari itu, disarankan untuk Buavita ukuran 1000ml
dapat dikurangi harganya menjadi Rp. 16.000 jika memungkinkan bagi Unilever.
3. Dari segi segmentasi dan target market sebenarnya sudah berjalan dengan cukup
baik. Jika diperhatikan dari tagline Buavita yang sekarang yaitu: “Rasakan
manfaat kesegaran buah asli”. Pesan ini kurang mengena kepada target mereka.
Akan lebih baik jika Buavita langsung dapat menekankan pada point-offdifferentiation (POD) dengan memberikan keuntungan (benefit) kesehatan yang
berguna bagi konsumennya. Maka dari itu berikut tagline yang mungkin berguna
bagi Buavita “Kesehatan yang lebih baik dari kesegaran buah asli”.
4. Dari segi promotion, yang meliputi Integrated Marketing Communications (IMC)
sebenernya sudah berjalan cukup baik, tapi masih ada beberapa kekurangan
tertutama pada iklan di TV, karena Buavita hanya menaruh iklan pada siang hari.
Jika dilihat dari data diatas, dimana konsumen sering meminum jus pada pagi hari
dan sore hari saat mereka sedang beraktifitas, akan lebih baik jika Buavita dapat
menambahkan slot iklan pada kedua waktu tersebut yaitu pada Pk 07.00 – 08.00
dan Pk 15.00 – 16.00.
Selain itu diharapkan pesan yang ingin disampaikan lewat iklan TV maupun
media lainnya dapat lebih mengedepankan tagline pesan yang ingin disampaikan
Buavita seperti tagline yang direkomendasikan diatas yaitu: “Kesehatan yang
lebih baik dari kesegaran buah asli. Sedangkan untuk merambah ke target market
15 – 25 tahun disarankan dapat memilih brand ambassador baru yaitu: wanita:
Agnes Monica atau Laura Basuki dan untuk Pria: Nino Fernandez atau Samuel
Rizal.
5. Untuk distribusi channel diharapkan dapat diperkuat kearah mini market, karena
menurut data diatas, konsumen jika hanya membeli bukan barang kebutuhan
sehari – hari mereka, seperti: snack ataupun minuman akan berbelanja ke mini
market.
Download