kuliah i - Hukum Internasional

advertisement
PENGERTIAN UMUM HUKUM
INTERNASIONAL
PERKULIAHAN I
Devica Rully M., SH. MH. LLM.
Hukum internasional:
Pengertian dan Batasan
PENGERTIAN.
Menurut Prof.Dr.Mochtar Kusumaatmadja:
Hukum ialah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur
kehidupan manusia dalam masyarakat meliputi lembaga dan proses
untuk mewujudkan kaidah tersebut dalam kenyataan.
Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang
mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara
antara:
1. Negara dengan negara
2. Negara dengan subyek hukum lain bukan negara atau subyek
hukum bukan negara satu sama lain.
Lassa Oppenheim:
“Law of national or International law is the name for the
body of customary and treaty rules which are considered
legally binding by civilized states in their intercourse with
each other.”
Hukum nasional atau hukum internasional adalah nama
dari suatu badan ketentuan atau peraturan kebiasaan yang
dianggap mengikat negara hukum bagi negara-negara
beradab dalam perhubungannya satu sama lain.
J.L.Brierly:
Hukum bangsa-bangsa atau Hukum Internasional dapat
didefinisikan sebagai badan hukum dan prinsip-prinsip
yang mengikat negara beradab dalam hubungan negara
yang satu dengan negara yang lain.
J.G. Starke:
HI merupakan himpunan kaidah hukum yang terdiri
dari prinsip-prinsip dan peraturan-peraturan tingkah
laku yang harus ditaati oleh negara-negara dalam
hubungan antar mereka yang juga meliputi:
1. Peraturan-peraturan yang berkenaan dengan organisasi
internasional dan hubungannya dengan organisasi
internasional lainnya serta negara dan individu.
2. Peraturan-peraturan yang berkenaan dengan individu
dan subyek-subyek hukum internasional bukan negara.
Perbedaan HI (publik) dengan Hk. Perdata Internasional.:
Sifat hukum dari persoalannya atau obyeknya.
Istilah Hukum Internasional
Istilah lain untuk HI:
- Hukum Bangsa-bangsa
- Hukum Antar bangsa/Hukum antar negara
- Hukum Dunia
- Hukum Internasional.
Pada dasarnya istilah-istilah tersebut maksudnya sama,
tapi ada perbedaan berdasarkan tingkat perkembangan
masyarakat internasional.
1. Hukum Bangsa-Bangsa.
Istilah ini digunakan pada zaman kerajaan-kerajaan dahulu. Hubungan
antar bangsa-bangsa saat itu sangat jarang dan masih sederhana.
2. Hukum antar Bangsa atau Hukum antar Negara.
Istilah ini digunakan pada masyarakat negara-negara di Eropa ketika muncul negara dalam
pengertian modern yaitu negara kebangsaan (nation state).
Negara kebangsaan ini muncul sejak tahun 1648 yaitu saat lahirnya Konvensi Westphalia
yang mengahiri perang 30 tahun di Eropa antara golongan Katholik dan Protestan.
3. Hukum Internasional
a. Istilah HI merupakan istilah yang lebih modern. Dalam istilah HI tidak hanya diatur
hubungan negara dengan negara tapi mengatur juga hubungan antara negara dengan
subyek HI bukan negara serta hubungan/ persoalan antara subyek HI bukan negara satu
sama lain.
b. Istilah HI juga memberi peluang bagi individu sebagai subyek HI sekalipun dalam
batas-batas tertentu.
c. Pada segi lain, HI mengakomodir persoalan-persoalan diantara organisasi internasional
yang mana eksistensi organisasi internasional tersebut terlepas dari kemauan negara.
Bentuk Perwujudan Khusus Hukum
Internasional
Perwujudan Hukum Internasional:
1) HI Umum/HI Global
yaitu HI yang berlaku diseluruh bagian dunia, akan tetapi tidak semua
negara tunduk pada HI umum.
Contoh: Universal Declaration of Human Rights (1948).
2) HI Regional
yaitu HI yang berlaku pada negara-negara di kawasan tertentu.
HI ini lahir dalam praktek negara-negara melalui hukum kebiasaan.
Contoh: ASEAN
3) HI Khusus
yaitu HI yang berlaku terhadap negara-negara tertentu yang tidak terbatas
pada suatu kawasan tertentu.
HI ini lahir melalui perjanjian internasional.
Contoh: OPEC, Perjanjian antar negara2 Commonwealth.
Hukum Internasional dan Hukum
Dunia (world law)
Hukum Dunia/World Law
a. Konsep Hkm Dunia mengemukakan dalilnya dengan
menganalogikan konsepnya pada pemikiran Hkm
Ketatanegaraan. Negara-negara berdaulat ini
dianalogikan sebagai negara bagian dan negaranegara bagian tersebut berada dibawah kekuasaan
tunggal yang disebut “Negara Dunia”.
b. Negara dunia mengatur anggota-anggotanya
berdasarkan tertib hukum yang subordinatif.
Download