"Ke Mana Waktu? Aku Ingin Bermain!" Sebuah Pertunjukan Pantomime dari Teater Seriboe Djendela USD | 27 November 2015 | 17:17 WIB Anak-anak selalu bermain dan bermimpi tanpa batas. Bagi mereka, apapun bisa terjadi hanya dengan imajinasi. Tetapi, perlahan semua berubah ketika mereka bertambah dewasa. Mereka harus berlomba dengan dunia. Mereka begitu sibuk sehingga lupa cara untuk menikmati hidup. Kemana waktu? Aku ingin bermain! Itulah sepenggal sinopsis yang mewakili pertunjukkan pantomime yang dibawakan oleh UKM Teater Seriboe Djendela (TSD) “Kemana Waktu? Aku Ingin Bermain”, pada hari Jumat dan Sabtu 20 dan 21 November 2015 bertempat di Lembaga-Indonesia Perancis, Yogyakarta. Acara pertunjukan yang merupakan kegiatan tahunan TSD Universitas Sanata Dharma kali ini disutradarai oleh Laurensius Dhion. Bercerita tentang kegelisahan masyarakat tentang penggunaan waktu. Para aktor yang berjumlahkan enam orang, Agatha Carniela, B. Guruh, Charles Advendi, Iva Olami, Dewitri Ayu, dan Waluyo Adi mampu mengajak para penonton untuk merefleksikan kembali waktu yang telah digunakan dalam kehidupan melalui pertunjukan karya Doni Agung Setiawan ini. Windy Christanti, selaku Pimpinan Produksi mengungkapkan latar belakang dari kegiatan ini adalah keresahan masyarakat terutama teman-teman UKM TSD terhadap orang-orang yang saat ini semakin berorientasi terhadap waktu. Pentas yang sebelumnya pernah dibawakan TSD pada tahun 2009 dengan judul yang sama ini kembali dipentaskan dengan alur dan tatanan yang berbeda, namun tetap mengangkat kasus yang serupa dan belum kunjung usai, orientasi waktu. Dengan persiapan selama enam bulan, teman-teman TSD berhasil mengajak para penonton yang hadir untuk terhanyut dalam kisah yang dibawakan. Windy berharap bahwa melalui TSD, teman-teman mampu mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki meskipun TSD hanya sebuah UKM dan anggotanya bukan para pekerja seni. Semoga ke depannya pentas-pentas yang dibawakan oleh teman-teman TSD semakin bisa menyuguhkan pementasan yang layak disuguhkan. (k_ant) 1/1