bab v kesimpulan dan saran

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan tugas akhir, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa pelaksanaan sistem informasi akuntansi pendapatan system online payment
point ( SOPP ) pada PT. Pos Indonesia ( Persero ) Kantor Pos Ujungberung sudah
memadai, karena telah memenuhi unsur
unsur sistem informasi akuntansi
pendapatan. Hal ini bisa ditunjukan dengan adanya :
a. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi
pendapatan SOPP adalah
1) Resi
2) SOPP-1
3) SOPP-2
4) SOPP-6
5) N2
6) N2b
7) N1
b. Catatan-catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi pendapatan
SOPP adalah sebagai berikut :
1) Buku Bantu SOPP
2) Buku Setor
3) Neraca Loket
4) Neraca Kasir
5) Buku Rekapitulasi Kantor Cabang
6) Jurnal Transaksi
7) Buku Besar
c. Laporan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi pendapatan SOPP
adalah sebagai berikut :
1) Buku Kas Harian ( BKH )
2) Laporan Penerimaan SOPP Bulanan
d. Bagian yang terkait dalam sistem informasi akuntansi pendapatan SOPP telah
menunjukan adanya pemisahan fungsi atau pemisahaan tugas sesuai dengan
bidangnya masing-masing. Bagian yang terkait tersebut meliputi:
1) Petugas loket
2) Bagian Pelayanan
3) Bagian Pengawasan Kantor Cabang ( PKC )
4) Bagian Keuangan
5) Bagian Akuntansi
e. Prosedur sistem informasi akuntansi pendapatan SOPP yang meliputi:
1) Prosedur penerimaan pendapatan
2) Prosedur penerimaan pendapatan dari kantor cabang
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan mengenai Pelaksanaan Sistem Informasi
Akuntansi Pendapatan System Online Payment Point ( SOPP ) Pada PT. Pos
Indonesia
( Persero ) Kantor Pos Ujungberung, maka penulis
mencoba untuk memberikan saran yaitu :
1) Dokumen berupa N2 dan N2b sebaiknya segera dilakukan pembaharuan yang
berkaitan dengan isi dokumen tersebut karena seiring dengan perkembangan
pelayanan yang diberikan oleh PT. Pos sehingga isi dari N2 dan N2b tersebut
harus disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga dokumen yang akan diberikan
ke bagian PKC ini dapat tersusun dengan baik dan penulisan manual yang
dilakukan dalam N2 dan N2b tersebut tidak perlu dilakukan lagi.
2) Penerapan sistem manual dan komputerisasi yang sedang dijalankan secara
bersamaan
saat
ini
diharapkan
dapat
lebih
mengoptimalkan
dan
mengembangkan sistem komputerisasi nya agar sistem komputerisasi dapat
diterapkan secara menyeluruh didalam perusahaan sehingga transaksi dalam
perusahaan dapat diolah dengan cepat dan tingkat kesalahannya dapat
diminimalkan.