BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Bedasarkan penelitian yang penulis lakukan tentang Strategi Dakwah dalam meningkatkan pengamalan Islam di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, penulis dapat menghasilkan kesimpulan akhir dari penulisan karya ilmiah ini yaitu sebagai berikut: 1. Strategi dakwah yang dilakukan oleh para muballigh di Masjid Raya AlKautsar Kendari yaitu. dengan proses komunikasi yang baik. membawakan ceramah sesuai dengan strateginya masing-masing. Setiap membawakan pengajian selalu menggunakan kitab (kitab kuning), menyampaikan sesuatu sesuai dengan apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat (Lebih Faktual), memberikan dalil dan dasarnya suatu permasalahan, lalu memberikan solusi jalan keluar, memilih topik terkini yang menarik untuk di bahas, menggunakan bahasa yang mudah dicerna masyarakat. tidak menyinggung oknum-oknum tertentu. pembahasannya bagus dan mudah dimengerti maka penceramah itu ditandai hari-harinya oleh para jamaah. bercerita humoris dalam kegiatan dakwahnya, tegas, lugas dalam menyampaikan dakwah nya, serta senantiasa memotivasi Jamaah. 2. Dampak dari penerimaan dakwah jamaah pengajian di Masjid Raya AlKautsar dengan adanya kegiatan dakwah tersebut, tentunya ada dampak yang di timbulkan oleh dakwah tersebut, baik dampak positif maupun dampak 70 negatifnya. Berikut uraian dampak positifnya. Jamaah Masjid Raya Al-Kautsar Kendari cukup senang mengikuti pengajian, jamaah rajin datang sholat, jama‟ah menjadi lebih akrab dan saling menghargai satu sama lain, hidupnya lebih terarah, ilmunya langsung diamalkan. Jamaah aktif dalam hal, infaq, shodaqoh, zakat,dan lain sebagainya, Sedangkan Dampak Negatifnya, yakni tidak sepakat dengan apa yang disampaikan oleh penceramah, Suka bercanda / main-main., Jamaah suka menggosipkan orang, Ada yang tidak senang mendengarkan ceramahnya tersebut. , jamaah mengejek ceramah dan menganggap remeh penceramah jika tidak menguasai materi. 3. Faktor yang mempengaruhi dari strategi dakwah di dalam meningkatkan pengamalan Ibadah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari tentu karena adanya Faktor Pendukung sebagai berikut : muballigh yang selalu antusias, adanya dukungan dari berbagai pihak, terjalinnya kerjasama Pengurus Masjid dengan para muballigh dan juga pemerintah kota Kendari khususnya Departemen Agama, Respon Jamaah, Lokasi Masjid yang strategis, Keaktifan Pengurus Masjid dalam kepengurusannya serta Insentif yang sangat mendukung. Sedangkan Faktor Penghambatnya adalah Antusias dan respon yang kurang, lingkungan yang tidak baik. ketidak hadiran penceramah, ketika mati lampu, serta jamaah terlalu selektif. B. Saran Pada kesempatan ini penulis menyampaikan saran yang mudah-mudahan dapat menjadi sebuah masukan bagi pengurus Masjid Raya Masjid Raya Al-Kautsar Kendari demi keberlangsungan dakwah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari yaitu sebagai berikut : 1. Sebagus apapun strategi, jika tidak digunakan maka akan sia-sia dan akan memunculkan masalah-masalah yang baru. Dengan banyaknya teori yang berkaitan dengan strategi, maka pengurus dan muballigh di Masjid Raya AlKautsar Kendari dapat memilih dan menerapkan dalam kegiatan dakwahnya, sehingga kegiatan dakwah dapat di control secara sistematis dan menarik. 2. Demi masa depan umat Islam yang berada di kota Kendari, terhadap para pengurus Masjid Raya Al-Kautsar Kendari jangan pernah merasa jenuh dalam menjalankan kegiatan dakwahnya terhadap para jamaah masjid. Semoga pengurus Masjid Raya Al-Kautsar Kendari dapat menjadi sebuah jembatan yang mengantarkan para muballigh di kota Kendari menjadi lebih terinspirasi untuk menggunakan strategi yang tepat ketika berdakwah kepada jamaah, sehingga menjadi lebih beriman dan berakhlakul karimah, dalam kehidupannya. Sebab umat Islam yang sekarang merupakan penentu keberadaan umat Islam di masa yang akan datang. 3. Koordinasi dan Komunikasi adalah hal penting dalam menjalankan kegiatankegiatan yang menjadi pokok dan tujuan efektifnya dakwah di Masjid Raya AlKautsar Kendari. Maka koordinasi antar pengurus, muballigh, dan jamaah harus lebih aktif dan intensif dan transparan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dakwahnya sehingga kegiatan dakwah tersebut dapat berjalan dengan baik dan member hasil yang memuaskan khususnya jamaah Masjid Raya Al-Kautsar Kendari. DAFTAR PUSTAKA Aly, Hery Noer, Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta : Logos Wacana, 1999. Amrullah, Ahmad, Pengembangan Keilmuan Dakwah Dan Prospek Kerja, Semarang : 2008. Anas, Ahmad, Paradigma Dakwah Kontemporer, Aplikasi dan Praktisi Dakwah sebagai Solusi Problematikan Kekinian, Cet. I; Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2006. Badruttaman, Nurul, Dakwah Kolaburatif Tarmizi Taher, cet. I, Jakarta Selatan: Grafindo Khazanah Ilmu, 2005. Darajat, Zakiyah, dkk. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2001. Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, Jakarta Timur : Pustaka AlMubin, 2013. Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahan, Semarang : Karya Toha Putra, 1996. Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi, Teori & Praktik, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008. Ghazali, M. Bahri. Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997. G.R. Terry dan L.W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen¸ Jakarta : Bumi Aksara, 1994. H.A.R. Gibb, Aliran-Aliran Modern Dalam Islam, Jakarta : Rajawali Pers, 1991. H.M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta : Bumi Aksara, 1994. Habib, M. Syafaat, Buku Pedoman Dakwah, Jakarta : Widjaya, 1981. J. Moleong, Lexi, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2000. Lubis, Basrah, Metodologi dan Retorika Dakwah, Jakarta: Turisina,1991. Muhiddin, Asep, Metode Pengembangan Dakwah, Bandung : Pustaka Setia, 2002. 2000.