NAMA : FRANSISKUS LIMA NIM : 201491004 TUGAS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Jelaskan tentang proses terjadinya “Pemanasan Global”! Jawab: Proses dimulai dari cahaya matahari yang menyinari bumi, sebagian panas diserap oleh bumi dan sebagian lagi dikembalikan ke angkasa (atmosfer). Sinar matahari yang dikembalikan ke angkasa terperangkap oleh gas-gas yang ada di atmosfer seperti gas karbon dioksida, sulfur dioksida, metana, uap air dan lain sebagainya yang mana peristiwa ini dimanakan efek rumah kaca. Radiasi sinar matahari di atmosfer bumi menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan ini membuat sinar matahari yang menyinari bumi semakin panas. Efek rumah kaca juga menyebabkan sinar matahari yang kembali ke angkasa dipantulkan ke bumi. Hal ini yang menyebabkan bumi semakin lama semakin panas 2. Menurut anda apa manfaat lingkungan dipakai sebagai sarana dalam pembelajaran PLH di PGSD! Jawab : Manfaat lingkungan dipakai sebagai sarana dalam pembelajaran PLH di PGSD yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Meningkatkan keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang baik Memberikan wawasan berpikir yang luas Memberikan kemampuan dalam mengatasi situasi sehari-hari Memotivasi kami mahasiswa untuk Meningkatkan Kemampuannya Memberi Kemampuan Mengatasi Permasalahan Pribadi Meningkatkan Rasa Toleransi, Kebersamaan, dan Menghargai Orang Lain Meningkatkan Rasa Tanggungjawab Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain. 3. Menurut anda untuk apa Baku Mutu Lingkungan dibuat pemerintah. Dan bagaimana tindak lanjut apabila ada pelanggaran yang terjadi. Jawab : o Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar yang terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup. Baku mutu lingkungan ini di buat oleh pemerintah yang bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan kita yang seenaknya mencemari lingkungan di sekitar kita. Karena di zaman sekarang ini pencemaran terhadap lingkungan berkembang dengan sangat cepat. o Apabila ada yang melakukan pelanggaran maka orang tersebut akan terkena sangsi yang sesuai dengan UU yang berlaku. Contohnya seperti pada kasus yang baru-baru ini terjadi di Jakarta, yaitu sangsi yang terbukti membuang sampah pada tempatnya akan di denda sebesar Rp.500.000,00. Dan sangsi tersebut suadah terdapat dalam Peraturan daerah DKI Jakarta BAB XXII, Pasal 130 disebut bahwa : Gubernur dapat memberikan sanksi administratif berupa uang paksa kepada: a. setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang sampah di luar jadwal yang ditentukan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah); b. setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang, menumpuk sampah dan/atau bangkai binatang ke sungai/kali/kanal, waduk, situ, saluran air limbah, di jalan, taman, atau tempat umum, dikenakan uang paksa paling banyak Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); c. setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang sampah dari kendaraan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); dan d. setiap orang dengan sengaja atau terbukti mengeruk atau mengais sampah di TPS yang berakibat sampah menjadi berserakan, membuang sampah diluar tempat/lokasi pembuangan yang telah ditetapkan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). 4. Jelaskan menurut pengamatan anda ke Baku Mutu Lingkungan yang ada di Jakarta. Jawab : 1. Baku Mutu Air. Baku Mutu Air adalah ambang batas kadar bahan atau zat yang diperbolehkan terdapat dalam sumber air, yang masih dapat digunakan. Misalnya air untuk air minum, untuk mandi, untuk perikanan, untuk industry, dan lain-lain. Badan air dapat digolongkan menjadi 5, yaitu: Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Golongan B, yaitu air baku yang baik untuk air minum dan rumah tangga dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya tetapi tidak sesuai untuk golongan A. Golongan C, yaitu air yang baik untuk keperluan perikanan dan peternakan, dan dapat dipergunakan untuk keperluan lainnya tetapi tidak sesuai untuk keperluan tersebut pada golongan A dan B. Golongan D, yaitu air yang baik untuk keperluan pertanian dan dapat dipergunakan untuk perkantoran, industri, listrik tenaga air, dan untuk keperluan lainnya, tetapi tidak sesuai untuk keperluan A, B, dan C. Golongan E, yaitu air yang tidak sesuai untuk keperluan tersebut dalam golongan A, B, C, dan D. 2. Baku Mutu Limbah Cair Baku Mutu Limbah Cair adalah ambang batas kadar yang diperbolehkan dikeluarkan dari suatu produksi atau kegiatan di badan air (sungai, danau, kolam). Limbah cair harus memenuhi persyaratan: 1. Mutu limbah cair yang dibuang ke dalam air pada sumber air tidak boleh melampaui baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan. 2. Tidak mengakibatkan turunnya kualitas air pada sumber air penerima limbah. Hal tersebut mengharuskan agar setiap pembuangan limbah cair ke dalam air pada sumber air, mencantumkan kuantitas dan kualitas limbah. 3. Baku Mutu Emisi Baku Mutu Emisi adalah ambang batas kadar yang diperbolehkan pada sumber pencemar ke udara. 4. Baku Mutu Udara Baku Mutu Udara adalah ambang batas kadar zat yang diperbolehkan ada di dalam udara. Baku mutu udara ambien terdiri dari 9 jenis: Sulfur dioksida; Karbon monoksida; Oksida nitrogen; Oksida; Hidrogen sulfida; Hidrokarbon; Amoniak; Timah hitam/timbal; Debu. 5. Baku Mutu Air Laut Baku Mutu Air Laut adalah ambang batas kadar bahan/zat yang diperbolehkan berada di perairan laut, pelabuhan, pantai, dan laut perikanan. 5. a. Tuliskan jenis-jenis ekosistem yang ada di Biosfer Jawab : Jenis-jenis ekosistem yang ada di Biosfer : 1. Akuatik (air) Ekosistem sungai Ekosistem air tawar. Ekosistem air laut. Ekosistem estuari. Ekosistem pantai. Ekosistem sungai. Ekosistem terumbu karang. Ekosistem laut dalam. Ekosistem lamun. 2. Terestrial (darat) Ekosistem hutan hujan tropis memiliki produktivitas tinggi. Ekosistem taiga merupakan hutan pinus dengan ciri iklim musim dingin yang panjang. Ekosistem tundra didominasi oleh vegetasi perdu. Hutan hujan tropis. Sabana. Padang rumput. Gurun Hutan gugur Taiga Tundra Karst (batu gamping /gua). 3. Buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh ekosistem buatan adalah: o o o o o o Bendungan Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus Agroekosistem berupa sawah tadah hujan Sawah irigasi Perkebunan sawit Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa b. Tuliskan hirarki / tingkatan (sel – biosfer) Jawab : Hirarki / tingkatan (sel – biosfer) Yaitu : o o o o o o o o o o Sel : Sel dianggap sebagai unit dasar kehidupan. Jaringan : Jaringan adalah kumpulan sel yang melakukan fungsi khusus. Organ: Sebuah organ adalah tingkat berikutnya dalam organisasi makhluk hidup. Sistem organ : Sistem organ adalah mekanisme yang kompleks yang melaksanakan fungsi penting tubuh, contoh adalah sistem peredaran darah pada hewan dan sistem vaskular pada tumbuhan. Organisme : Organisme yang sangat erat kaitannya dapat dikelompokkan bersama di bawah satu spesies. Populasi : Ini adalah istilah yang digunakan dalam referensi dengan kelompok organisme yang termasuk ke dalam spesies yang sama. Komunitas : Dua atau lebih populasi bersama-sama membentuk sebuah komunitas. Sebuah komunitas ditandai dengan interaksi yang terjadi antara populasi penyusunnya. Ekosistem : Ekosistem istilah didefinisikan sebagai suatu daerah atau lingkungan di mana masyarakat berkembang dan tumbuh subur. Biome : Definisi bioma dibuat dalam hal kondisi (dan tidak hanya ruang) cocok untuk kelompok masyarakat (tanaman, hewan, mikroba, dll). Klasifikasi bioma bumi dilakukan atas dasar kondisi / lingkungan di mana organisme konstituen hidup. Biosfer : Biosfer adalah hanya tempat, area, zona di mana ada kehidupan di bumi. Hidrosfer, litosfer dan suasana bersama-sama merupakan biosfer.