PROSES PEMBUATAN FUEL TANK SUZUKI SATRIA FU 150 PADA SECTION WELDING DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR NAMA : QOLIL WICAKSONO NPM : 25412803 KELAS : 3IC04 PEMBIMBING : Dr. Ir. TRI MULYANTO, MT. LATAR BELAKANG • Perkembangan dan penerapan teknologi yang merambah hampir keseluruh bidang kehidupan pada dewasa ini. Tak terkecuali bidang industri, sehingga pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan dilakukan dengan efektif dan efisien. Untuk itu perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang terampil dan berkeahlian dalam mengakomodasi kemajuan tersebut. • P.T Suzuki Indomobil Motor merupakan salah satu industri manufacture besar di Indonesia, yang memproduksi banyak jenis (variant) kendaraan roda dua. Misalkan pada Section Welding banyak proses yang dikerjakan menggunakan metode welding atau pengelasan. Adapun produk yang dihasilkan pada section welding untuk jenis (variant) komponen kendaraan roda dua antara lain : Fuel tank, Swing arm, Muffler dan Frame. • Pembahasan mengenai Proses Pembuatan Fuel Tank Suzuki Satria FU 150 pada section welding. Fuel Tank adalah komponen yang terpasang pada frame sepeda motor yang berfungsi untuk menyimpan bahan bakar yang diperlukan oleh mesin ketika di perjalanan. TUJUAN PENULISAN • Mengetahui Proses Pembuatan Fuel Tank Suzuki Satria Fu 150 pada Section Welding di PT. Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun 1. • Mengetahui mesin-mesin yang digunakan dalam proses pembuatan Fuel Tank. LANDASAN TEORI A. Penjelasan Fuel Tank Fuel Tank atau tangki bahan bakar merupakan komponen yang terpasang pada frame kendaraan yang berfungsi untuk menampung bahan bakar bensin. B. Jig Jig didefinisikan sebagai piranti/peralatan khusus yang berfungsi sebagai kedudukan komponen yang akan dikerjakan proses permesinan. Penggunaan alat ini tergantung pada spesifikasi produk yang akan dibuat. LANDASAN TEORI C. Proses Permesinan dan Pengelasan Pada proses pembuatan fuel tank ini, terdapat beberapa proses permesinan dan metode pengelasan yang dapat digunakan, diantaranya : 1. Pneumatic Press Machine : Pneumatic press machine atau mesin press pneumatik merupakan salah satu mesin pencetak dengan kemampuan menekan material menjadi bentuk sesuai dengan yang diinginkan. 2. Brazing : Brazing adalah Proses penyambungan antara dua material dengan menerapkan panas dan menambahkan filler metal. Filler / pengisi, dimana mempunyai suatu titik-lebur lebih rendah dibanding dengan metal yang di sambungkan. 3. Las GMAW (Gas Metal Arc Welding) : Suatu proses penyambungan dua material logam atau lebih menjadi satu melalui proses pencairan setempat, menggunakan elektroda gulungan (filler metal) dan menggunakan gas pelindung ( inert gas ). LANDASAN TEORI 4. Resistance Spot Welding (RSW) : Permukaan lembaran logam yang akan disambung ditekan satu sama lain dengan menggunakan arus listrik sehingga menimbulkan panas pada sambungan sehingga hasil dari pengelasan ini membentuk seperti titik. 5. Resistance Seam Welding (RSEW) : Resistance seam welding adalah pengelasan dengan elektroda berbentuk roda yang berputar sehingga menghasilkan las yang panjang, sepanjang sambungan pada benda kerja. 6. Leak test : Merupakan alat penguji kebocoran tangki dan pipa, dengan menggunakan media air sebagai pengujinya untuk mengetahui apakah terdapat kebocoran atau tidak (biasanya dilakukan pada benda - benda yang telah disambungkan dengan metode pengelasan). PEMBAHASAN PEMBAHASAN 1. Persiapan Material Fuel Tank Satria FU 150 Material yang digunakan untuk membuat fuel tank terdiri dari beberapa jenis plat baja, bentuk plat yang relative tipis ditinjau dari beberapa teknologi penyambungan yang ada selain itu menjadi salah satu pilihan yang digunakan oleh industry produksi otomotif di PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR. Material tersebut akan dibentuk menjadi suatu komponen yang diproses pada section pressing menggunakan mesin press dengan beberapa macam metode serta ukuran mesin sesuai dengan komponen yang dibuat. 2. Jenis Material Fuel Tank Material yang biasa digunakan yaitu baja karbon rendah, dimana baja karbon rendah pada umumnya mudah dilas dengan berbagai cara pengelasan (proses las). Jenis baja karbon rendah yang digunakan pada proses pembuatan fuel tank yaitu : SEN 1 CL, SPCEN, SPCC, dan SPHC-PO. PEMBAHASAN 3. Proses Pembentukan Material Material yang sudah dipersiapkan maka selanjutnya akan dibentuk dengan metode pressing, dimana material-material tersebut nantinya akan dibentuk menjadi sebuah komponen, dimana kemudian komponen tersebut akan diproses kembali untuk menghasilkan produk fuel tank. 4. Quality Control Komponen Setelah proses pencetakan material selesai yang diproduksi pada section pressing, kemudian komponen-komponen itu diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui kualitasnya, Bila hasil pengecekan sudah sesuai dengan standar quality-nya, maka komponen tersebut dapat lanjut untuk di supply pada section welding. PEMBAHASAN 5. Proses Welding Fuel Tank Satria FU 150 Proses Insert Air Press Proses Las Co2 Rotary Proses Brushing PEMBAHASAN Proses Spot Welding Proses Brazing Proses Las Co2 Penuh PEMBAHASAN Proses Spot Welding Proses Spot Welding Proses Seam Welding PEMBAHASAN proses initial marking Proses Spot Welding Proses Las Co2 Cantum PEMBAHASAN Proses Las Co2 Penuh Proses Las Co2 Penuh PEMBAHASAN Proses Leak Test Automatic Proses ini merupakan proses pengecekan kebocoran terhadap hasil akhir pembuatan body fuel tank dengan menggunakan metode alat leakage tester tank comp fuel. Quality Control Fuel Tank Pengecekan hasil akhir proses produksi akan dilakukan dari proses awal hingga proses terakhir. Pemeriksaan dilakukan menggunakan inspection jig pada bagian-bagian yang memiliki tingkat ketelitian khusus. PEMBAHASAN • Proses pembuatan Fuel Tank dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari Proses Insert Air Press hingga proses Leak Test Automatic. • Proses pembuatan Fuel Tank menggunakan beberapa macam jenis pengelasan seperti las busur listrik yaitu Gas Metal Arc Welding (GMAW), dan las tahanan listrik yang terdiri dari Resistance Spot Welding (RSW), dan Seam Welding. Selain itu terdapat pula mesin lain yang digunakan seperti pneumatic press machine dan brazing. • Pada setiap proses pembuatan Fuel Tank menggunakan alat bantu jig sebagai alat kedudukan. Dimana jig yang digunakan berbeda-beda sesuai dengan bentuk model part yang akan dikerjakan. • Proses yang dihasilkan harus melalui beberapa tahap pemeriksaan, mulai dari proses pengecekan kebocoran dengan metode Leak Test Automatic, serta melakukan inspeksi atau pemeriksaan oleh bagian Quality Control dengan memeriksa bagian body fuel tank dan pemeriksaan titik – titik pengelasan. PEMBAHASAN TERIMA KASIH