KONSEP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. CHANDRA

advertisement
KONSEP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL
Oleh :
Nyoman Budiarta (24407032)
Bryan Rinaldi Suhartarto (24407016)
Rellya Speedya Sugianto (25410061)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
SURABAYA
2012
ABSTRAK
Wacana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang
kini menjadi isu sentral yang semakin populer dan bahkan ditempatkan pada posisi yang
terhormat. Karena itu kian banyak pula kalangan dunia usaha dan pihak-pihak terkait mulai
merespon wacana ini, tidak sekedar mengikuti tren tanpa memahami esensi dan manfaatnya.
Konsep
ini
mencakup
berbagai
kegiatan
yang
tujuannya
adalah
untuk
mengembangkan masyarakat yang sifatnya produktif dan melibatkan masyarakat di dalam
dan di luar perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Walaupun perusahaan
hanya memberikan kontribusi sosial yang kecil kepada masyarakat tetapi diharapkan mampu
mengembangkan dan membangun masyarakat dari berbagai bidang.
Pada penulisan karya tulis ilmiah ini akan dibahas konsep CSR yang dilakukan oleh
salah satu perusahaan manufaktur di Banten, tepatnya Cilegon yaitu PT. Chandra Asri
Petrochemical, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi
bijih plastik Polyethylene dan Polypropylene berkualitas tinggi. Perusahaan ini merasa
penting untuk melakukan CSR dalam upaya membangun citra dan reputasi perusahaan yang
pada akhirnya meningkatkan kepercayaan baik dari konsumen maupun mitra bisnis.
Perusahaan tersebut sepakat untuk menciptakan tempat kerja yang berwawasan lingkungan,
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap karyawan dan komunitas
sekelilingnya.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tanggung Jawab Sosial Korporasi / Corporate Social Responsibility (CSR)
telah menjadi pemikiran para pembuat kebijakan sejak lama. Secara umum, perhatian
para pembuat kebijakan terhadap CSR saat ini telah menunjukkan adanya kesadaran
bahwa terdapat potensi timbulnya dampak buruk dari suatu kegiatan usaha. Dampak
buruk tersebut dapat terjadi baik pada lingkungan maupun masyarakat di sekitar
perusahaan.
Dampak buruk tersebut tentunya harus direduksi sedemikian rupa sehingga
tidak membahayakan kesejahteraan masyarakat sekaligus tetap bersifat kondusif
terhadap iklim usaha. Konsep dan praktik CSR sudah menunjukkan gejala baru
sebagai keharusan yang realistis diterapkan. Para pemilik modal tidak lagi
menganggap CSR sebagai pemborosan. Masyarakat pun menilai hal tersebut sebagai
suatu yang perlu terkait dengan meningkatnya kesadaran sosial kemanusiaan dan
lingkungan.
1.2
Latar Belakang
Pada jaman yang semakin modern sekarang ini industri berkembang dengan pesatnya
terutama dikota - kota besar. Seiring dengan makin kompleksnya kepemilikan sebuah
usaha, konsep CSR menjadi luas maknanya Salah satunya adalah niat baik dan
komitmen dari perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan
kualitas hidup masyarakat, keberlanjutan pengembangan masyarakat dan ekonomi
lokal sehingga memberikian kontribusi juga terhadap keberlanjutan perusahaan.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan membangun hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan karyawan, keluarga mereka, komunitas lokal (masyarakat), dan
lingkungan secara luas.
1.3
Tujuan
Tujuan daripada penulisan karya tulis ilmiah mengenai CSR pada perusahaan –
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur adalah agar perusahaan – perusahaan
yang bergerak di bidang manufaktur lebih peduli terhadap masyarakat di sekitar
lingkungan perusahaan dan turut merawat lingkungan sekitar perusahaan. Perusahaan
juga harus membangun rasa solidaritas baik di dalam perusahaan maupun dengan
masyarakat sekitar. Dengan adanya CSR, tentu saja karyawan dan masyarakat sekitar
2
akan merasa nyaman terhadap perusahaan tersebut. Dengan demikian, akan tercipa
pula citra positif perusahaan dan peningkatan sustainability perusahaan untuk jangka
panjang.
1.4
Batasan Masalah
1. Gambaran umum perusahaan PT. Chandra Asri Petrochemical.
2. Program CSR yang telah dilakukan oleh PT. Chandra Asri Petrochemical.
3. Konsep ide CSR yang bisa dilakukan.
4. Metode dari konsep CSR yang telah dibuat.
3
BAB II
DASAR TEORI
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh
dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi
dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersaman dengan peningkatan taraf hidup
pekerja beserta keluarganya. Definisi CSR menurut World Business Council on Sustainable
Development adalah komitmen dari bisnis atau perusahaan untuk berperilaku etis dan
berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan seraya meningkatkan
kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal serta masyarakat luas. Definisi lain
untuk CSR adalah tanggung jawab perusahaan untuk menyesuaikan diri terhadap kebutuhan
dan harapan stakeholders sehubungan dengan isu-isu etika, sosial dan lingkungan, di samping
ekonomi (Warta Pertamina, 2004).
Sedangkan Petkoski dan Twose (2003) mendefinisikan CSR sebagai komitmen bisnis
untuk berperan untuk mendukung pembangunan ekonomi, bekerjasama dengan karyawan dan
keluarganya, masyarakat lokal dan masyarakat luas, untuk meningkatkan mutu hidup mereka
dengan berbagai cara yang menguntungkan bagi bisnis dan pembangunan. Menurut Wibisono
(2007) perusahaan multinasional dalam melaksanakan CSR haruslah memiliki pedoman pedoman. Pedoman tersebut berisi kebijakan umum, meliputi:
1. Memberikan kontribusi untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan
berdasarkan pandangan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan
2. Menghormati hak-hak asasi manusia yang dipengaruhi kegiatan yang dijalankan
perusahaan tersebut sejalan dengan kewajiban dan komitmen pemerintah di negara
tempat perusahaan beroperasi
3. Mendorong pembangunan kapasitas lokal melalui kerja sama yang erat dengan
komunitas lokal, termasuk kepentingan bisnis, selain mengembangkan kegiatan
perusahaan di pasar dalam dan luar negeri sejalan dengan kebutuhan praktik
perdagangan
4. Mendorong
pembentukan human
capital, khususnya
melalui
penciptaan
kesempatan kerja dan memfasilitasi pelatihan bagi para karyawan
5. Menahan diri untuk tidak mencari atau menerima pembebasan di luar yang
dibenarkan secara hukum yang terkait dengan sosial lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja, perburuhan, perpajakan, insentif finansial, dan isu-isu lain
4
6. Mendorong
dan
memegang
teguh
prinsip-prinsip Good
Corporate
Governance (GCG) serta mengembangkan dan menerapkan praktik-praktik tata
kelola perusahaan yang baik
7. Mengembangkan dan menerapkan praktik-praktik sistem manajemen yang
mengatur diri sendiri secara efektif guna menumbuhkembangkan relasi saling
percaya diantara perusahaan dan masyarakat tempat perusahaan beroperasi
8. Mendorong kesadaran pekerja yang sejalan dengan kebijakan perusahaan melalui
penyebarluasan informasi tentang kebijakan-kebijakan itu pada pekerja termasuk
melalui program-program pelatihan
9. Menahan diri untuk tidak melakukan tindakan tebang pilih (diskriminatif)
dan indispliner
10. Mengembangkan mitra bisnis, termasuk para pemasok dan subkontraktor, untuk
menerapkan aturan perusahaan yang sejalan dengan pedoman tersebut
11. Bersikap abstain terhadap semua keterlibatan yang tak sepatutnya dalam kegiatankegiatan politik lokal.
Dengan semua pedoman – pedoman yang disebutkan diatas maka diharapkan
perusahaan – perusahaan yang melaksanakan CSR dapat benar – benar mensejahterakan,
tidak hanya bagi karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut, tetapi juga masyarakat
sekitar perusahaan tersebut. Selain itu, diharapkan pula adanya kesadaran akan manfaat
kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan sekitar perusahaan.
Dalam prinsip responsibility, penekanan yang signifikan diberikan pada kepentingan
stakeholders perusahaan. Stakeholder perusahaan adalah pihak – pihak yang berkepentingan
terhadap eksistensi perusahaan, termasuk di dalamnya karyawan, konsumen, pemasok,
masyarakat, lingkungan sekitar, dan pemerintah sebagai regulator. Dalam hal ini, perusahaan
diharuskan memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan, menciptakan nilai tambah
(value added) dari produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, dan memelihara
kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya.
Melalui CSR, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak
pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam
kondisi keuangannya (financial) saja. akan tetapi tanggung jawab perusahaan harus berpijak
pada triple bottom lines. Triple bottom lines adalah finansial, sosial, dan lingkungan. Hal ini
dikarenakan dengan hanya memperhatikan kondisi keuangan saja tidak akan bisa menjamin
sustainability dari suatu perusahaan. Kelanjutan perusahaan akan terjamin apabila perusahaan
tersebut juga memperhatikan dua aspek lainnya yaitu sosial dan lingkungan.
5
Penerapan program CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata
kelola perusahaan yang baik (Good Coporate Governance). Konsep ini mencakup berbagai
kegiatan dan tujuannya adalah untuk mengembangkan masyarakat yang sifatnya produktif
dan melibatkan masyarakat di dalam dan di luar perusahaan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Walaupun perusahaan hanya memberikan kontribusi sosial yang kecil kepada
masyarakat tetapi diharapkan mampu mengembangkan dan membangun masyarakat dari
berbagai bidang. Kegiatan CSR penting untuk dilakukan dalam upaya membangun citra dan
reputasi perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan baik dari konsumen
maupun mitra bisnis perusahaan tersebut.
6
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan
PT. Chandra Asri Petrochemical adalah perusahaan manufaktur yang bergerak
di bidang pembuatan bijih plastik Polyethylene dan Polypropylene berkualitas tinggi.
Kantor pusat PT. Chandra Asri Petrochemical berada di Wisma Barito Pacific Tower
A Lantai 7 yang ada di Jl. Letnan Jenderal S. Parman Kav. 62 – 63 Jakarta, sedangkan
pabriknya berada di Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Cilegon, Banten dengan luas
mencapai 136 hektar (Gambar 3.1 dan 3.2).
Perusahaan ini merupakan perusahaan pembuat bijih plastik pertama di
Indonesia yang telah memasuki pasar ekspor dunia. Perusahaan ini juga menjadi
supplier utama beberapa industri manufaktur di Indonesia, bekerja sama dengan SMI,
satu – satunya produsen monomer stirena di Indonesia, yang melayani industri hilir
domestik maupun pasar ekspor.
Visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan petrochemical yang bertaraf
internasional di Indonesia. Sedangkan target dari PT. Chandra Asri Petrochemical
adalah sebagai berikut :
1. Melindungi investasi dari para pemegang saham dan menyediakan
pengembalian yang sesuai.
2. Melindungi investasi.
3. Menyediakan produk dan servis yang berkualitas kepada pelanggan kami,
yang berupa harga, kegunaan, kualitas, keamanan, dan dampak lingkungan.
4. Menyediakan kondisi kerja yang baik, aman, dan kesempatan untuk
menggunakan dan mengembangkan kemampuan karyawan kami, sebagai
pengganti pemberian upah yang kompetitif.
5. Membangun hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dengan
kontraktor,penyedia, dan rekanan kami.
6. Berkontribusi demi perkembangan sosial-ekonomi melalui aktivitas bisnis.
Target perusahaan di atas dapat dicapai hanya jika perusahaan menerapkan
etika bisnis yang baik. PT. Chandra Asri Petrochemical juga telah menetapkan standar
etika bisnis yang dijalankan, yaitu sebagai berikut :
1. Berlaku jujur, terintegrasi, dan adil dalam seluruh aspek dalam bisnis kami.
2. Memperlakukan semua orang dengan hormat.
7
3. Mengikuti hukum yang berlaku dan memenuhi tanggung jawab perusahaan
kami.
4. Bersaing secara adil dan sesuai etika dengan perusahaan lain.
5. Mengikuti standar terbaik untuk kesehatan, keamanan, dan perilaku
lingkungan.
PT. Chandra Asri Petrochemical telah mendapatkan beberapa sertifikasi yang
menjamin kualitas mutu perusahaan. Beberapa penghargaan yang telah didapat adalah
sebagai berikut :
1. ISO 14001 dan ISO 9001
ISO 9000 merupakan salah satu ISO yang paling terkenal mengenai
system manajemen. Hal ini berarti perusahaan harus memenuhi standar
sebagai berikut :
a. Kualitas yang diharapkan oleh konsumen dan
b. Peraturan yang berlaku yang bertujuan untuk
c. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan
d. Mencapai perbaikan kesinambungan dari
kinerjanya dalam
mengerjakan tujuan – tujuan.
ISO 9001 dan 14001 telah diimplementasikan oleh lebih dari 610.000
organisasi di 160 negara. ISO 9001 telah menjadi referensi internasional
untuk kebutuhan Sistem Manajemen dalam bisnis. Sedangkan ISO 14001
memungkinkan organisasi memenuhi tantangan lingkungan mereka.
2. Sertifikasi Halal
Majelis Utama Indonesia atau MUI telah memutuskan bahwa semua
produk polipropilena milik CAP dengan merk Trilene adalah halal.
Penyerahan sertifikat ini diberikan pada 15 Maret 2010 di Jakarta.
Proses pengujian sertifikasi produk “Halal” dilakukan oleh Lembaga
Pengkajian Pangan Obat – Obatan dan Kosmetika ( LPPOM ) bekerja sama
dengan MUI. LPPOM dan MUI memastikan bahwa bahan baku, proses
produksi, dan proses penyimpanan CAP sudah halal. Kemudian, perusahaan
juga diwajibkan untuk membuat dan mengimplementasikan Sistem Jaminan
Halal (SJH) yang nantinya akan terus diaudit dan disertifikasi secara berkala.
Bagi perusahaan yang ada di Indonesia dimana sebagian besar
penduduknya beragama Islam, pemberian sertifikat Halal sangatlah penting.
Hal ini dikarenakan salah satu aplikasi produk Trilene adalah untuk kemasan
makanan.
8
Produk yang dihasilkan oleh CAP ( Chandra Asri Petrochemical ) yang bekerja
sama dengan SMI telah memenuhi standar kualitas internasional dan standar
lingkungan yang berlaku. Berikut ini beberapa produk yang dihasilkan oleh CAP :
1. Monomer
Produk monomer yang dihasilkan ada empat jenis, yaitu Ethylene,
Propylene, Crude C4, dan Pygas. Monomer yang diproduksi oleh perusahaan
ini nantinya akan disalurkan melalui jalur pipa kepada pelanggan di sekitar
pabrik, kecuali untuk jenis Crude C4 dan Pygas yang dikhususkan untuk
diekspor.
2. Polyethylene (PE) & Polypropylene (PP)
Untuk produk Polyethylene (PE), CAP memproduksi resin Linear Low
Density Polyethylene (LLDPE) dan High Density Polyethylene (HDPE)
dengan merk dagang Asrene. LLDPE biasanya digunakan untuk packaging
(tas dan kertas), sedangkan HDPE digunakan untuk pipa air dan wadah
sampah.
Sedangkan untuk produk Polypropylene (PP) homopolymer, PP
random copolymer, impact copolymer PP dengan merk dagang Trilene.
Produk ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan peralatan
rumah tangga, kemasan makanan, elektronik, dan perlengkapan otomotif.
3. Styrene Monomer
Produk ini merupakan bahan baku untuk manufaktur hilir seperti
Polystyrene (PS), Expanded polystyrene (EPS), Styrene Butadiene Rubber
(SBR), Styrene Butadiene Latex (SBL), Styrene Acrylonitrile (SAN),
Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), dan Unsaturated Polyester Resin.
Kapasitas produksi dari perusahaan ini juga bukan dalam jumlah yang kecil.
Produksi CAP yang paling besar adalah Ethylene, yaitu sebesar 600.000 MT per
tahun. Propylene sebanyak 320.000 MT per tahun, Crude C4 sebesar 220.000 MT per
tahun, Py-gas 280.000 MT per tahun, Polyethylene 320.000 MT per tahun, sedangkan
Polypopylene diproduksi sebanyak 480.000 MT per tahun.
3.2
Program CSR Yang Dilakukan
PT. Chandra Asri Petrochemical telah melakukan beberapa program atau
kegiatan yang berhubungan dengan Corporate Social Responsibility baik program –
program yang berfokus pada manusia dan lingkungan sekitar. Berikut ini adalah
beberapa program CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan :
9
1. Bidang Kesehatan
PT. Chandra Asri Petrochemical telah berkomitmen bahwa akan
menjamin keselamatan dan juga kesehatan seluruh karyawan serta seluruh
komunitas yang terdapat disekitar perusahaan tersebut. Diharapkan dengan
kesehatan jasmani para karyawannya maka seluruh karyawan diperusahaan ini
dapat terus berkarya dan terus memajukan dan mengembangkan perusahaan,
dan secara tidak langsung perusahaan telah berhasil mensejahterakan dan
meningkatkan taraf hidup para karyawannya.
Perhatian perusahaan terhadap karyawan dapat dilihat dari penghargaan
Zero Accident Award yang diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi pada 6 Februari 2007. Penghargaan ini merupakan penghargaan
yang diberikan kepada perusahaan yang telah melampaui batas minimal jumlah
jam kerja nihil kecelakaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun berturut – turut.
Hal ini berarti perusahaan benar – benar memperhatikan keselamatan kerja
karyawan sehingga kecelakaan dapat dihindari. Penghargaan ini diberikan
kepada CAP atas prestasinya dalam melaksanakan program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yaitu kecelakaan nihil periode 20 November 2002 sampai 31
Oktober 2006.
Program CSR yang ditujukan untuk masyarakat sekitar di bidang
kesehatan adalah dengan diadakannya seminar kesehatan dan penyuluhan bagi
sekitar 120 kader Posyandu dan bidan desa yang ada di sekitar perusahaan di
Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Perusahaan juga rutin memberikan susu
dan makanan tambahan untuk 2.500 balita di sekitar perusahaan dalam rangka
perbaikan gizi balita.
2. Bidang Pendidikan
PT. Chandra Asri Petrochemical memberikan program pelatihan bagi
seluruh karyawannya agar mereka mempunyai pengetahuan dalam menangani
semua bahan yang digunakan. Pendidikan mengenai pengenalan bahan ini
sangat penting mengingat perusahaan ini adalah perusahaan manufaktur yang
berkecimpung dibidang kimia industri, sehingga dapat mencegah terjadinya
kecelakaan dan hal – hal yang tidak diinginkan sewaktu bekerja dilapangan.
Selain itu CAP telah menjalankan program beasiswa ikatan kerja untuk
mahasiswa ITB ( Institut Teknologi Bandung ) sejak 24 April 2012. Program
beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa program sarjana Teknik Kimia FTI
dan Teknik Mesin FTMD. Nantinya mahasiswa yang diterima akan memiliki
10
ikatan dinas dengan CAP. Dengan mengadakan program beasiswa ini, CAP
bukan hanya membuka lapangan kerja baru bagi mahasiswa, tetapi juga
memberikan pengalaman berupa pembelajaran berkarier untuk mahasiswa. Hal
ini bisa dijadikan bekal mahasiswa untuk di dunia kerja nantinya.
3. Bidang Sosial
PT. Chandra Asri Petrochemical melakukan kerja sama dengan
komunitas dan juga seluruh elemen masyarakat di lingkungan sekitar pabrik
untuk memperbaiki tingkat kesadaran lingkungan. Diharapkan dengan kerja
sama dengan seluruh elemen masyarakat yang bernaung disekitar lingkungan
pabrik ini dapat tercipta rasa solidaritas sosial, kepedulian, dan cinta akan
kebersihan serta keindahan lingkungan.
4. Bidang Ekonomi
CAP juga menyalurkan CSR untuk bidang ekonomi, yaitu dengan
pinjaman kredit bagi usaha kecil. Jadi, masyarakat sekitar yang ingin memiliki
usaha kecil – kecilan dapat mengajukan pinjaman kredit kepada perusahaan.
Hal ini dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat kecil dan meningkatkan
perekonomian.
Pada tahun 2011, CAP meningkatkan pinjaman dana bergulir dalam
program CSR ekonominya. Dana yang dipinjamkan naik menjadi 2 juta rupiah
yang sebelumnya sebesar 1 juta rupiah.
5. Bidang Budaya
PT. Chandra Asri Petrochemical selalu membudayakan seluruh
karyawan dan seluruh masyarakat disekitar perusahaan untuk selalu perduli
terhadap kebersihan, keindahan. Budaya akan cinta dan peduli terhadap seluruh
karyawan dan masyarakat sekitar ini tidak hanya dilakukan di wilayah sekitar
pabrik tetapi juga lingkungan diseluruh daerah. Dengan demikian para pekerja
dapat terus berusaha untuk peduli lingkungan, baik saat bekerja maupun tidak.
6. Bidang Lingkungan
Kepedulian terhadap lingkungan dan ekosistem sekitar pabrik
merupakan fokus utama dari perusahaan ini. PT. Chandra Asri Petrochemical
selalu menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat disekitar pabrik
mereka. CAP telah berhasil menjadi juara III (tiga) untuk Penganugerahan
Industri Hijau 2010 kategori perusahaan besar (Swasta). Acara yang diadakan
oleh Kementerian Perindustrian ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Maret 2010
di JCC (Jakarta Convention Center).
11
Selain itu, perusahaan juga telah mengikuti pameran Indoplas pada
tanggal 5 sampai 8 Mei 2010 di JI Expo. Pada pameran ini, perusahaan
memperkenalkan penggunaan PP Trilene yang aman dan ramah lingkungan
untuk aplikasi kemasan makanan dan minuman. Perusahaan juga ikut serta
memberi pengertian mengenai 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Recover) pada
seminar yang dihadiri oleh kurang lebih 150 orang dari 59 perusahaan
(Gambar3.3).
Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan juga dinyatakan dengan
menyalurkan 300 sak semen untuk pembangunan masjid, 50 tong sampah baru,
dan pengadaan 10.000 pohon bibit buah – buahan untuk ditanam di Ciwandan,
Bojonegara, dan Merak pada 2011 lalu.
Perusahaan
ini
juga
memiliki komitmen terhadap
kepedulian
lingkungan yaitu :
a. Mencegah adanya dampak lingkungan dengan mengendalikan buangan
limbah keluar pabrik.
b. Melakukan konservasi energi, air, dan bahan baku lainnya untuk
mengurangi dampak lingkungan yang timbul.
c. Cepat tanggap terhadap masalah lingkungan baik individu maupun
kelompok disemua tingkatan dalam pabrik.
d. Melakukan
perbaikan
terus
menerus
dari
Sistem
Manajemen
Lingkungan dengan meninjau kembali target dan tujuannya.
e. Mengembangkan tingkat kesadaran lingkungan yang tinggi bagi semua
karyawan baik pada saat bekerja maupun tidak.
f. Tunduk pada semua peraturan pengendalian lingkungan yang berlaku.
Dengan seluruh komitmen diatas diharapkan perusahaan ini dapat terus
menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar demi tercapainya
suasana kerja yang nyaman dan juga suasana masyarakat yang sehat dan terus
peduli terhadap lingkungan sekitar.
3.3
Konsep CSR yang Dibuat
1. Pemberian beasiswa bagi anak sekolah
Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang berprestasi tetapi tidak mampu
dan masih bersekolah. Sebelumnya perusahaan hanya memberikan beasiswa
untuk mahasiswa yang akan lulus saja agar setelah lulus nantinya dapat bekerja di
perusahaan.
12
2. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa
Beasiswa diberikan juga kepada mahasiswa yang ingin studi lanjut di
bidang kimia. Nantinya penerima beasiswa juga akan menerima kontrak kerja
setelah lulus studi lanjut sebagai feedback kepada perusahaan.
3.
Bakti sosial berupa bahan sembako
Bakti sosial yang diberikan CAP selama ini hanya ditujukan untuk
perbaikan gizi balita, sedangkan banyak warga desa yang mungkin membutuhkan
barang – barang sembako.
4. Pengenalan UKM untuk ibu – ibu PKK
Selain memberikan bantuan berupa barang sembako dan kebutuhan sehari
– hari, masyarakat juga bisa dibekali dengan ilmu tertentu yang bisa
dikembangkan menjadi UKM atau Usaha Kecil Menengah, misalnya dengan
mengajarkan ibu – ibu PKK membuat produk yang bernilai jual dari barang bekas,
menjahit, dll.
5. Penghijauan
Salah satu program CSR yang fokus pada lingkungan sekitar adalah
penghijauan sekitar perusahaan. Penghijauan ini dilakukan untuk mengimbangi
efek samping dari produksi perusahaan yang berhubungan dengan bahan – bahan
kimia.
3.4
Metode untuk Menerapkan Ide CSR
1. Pemberian beasiswa kepada anak sekolah
Tim CSR PT. Chandra Asri Petrochemical mengumpulkan data dari
sekolah – sekolah setingkat SD, SMP, SMA di sekitar perusahaan yang memiliki
siswa dengan prestasi baik tetapi memiliki kesulitan untuk meneruskan sekolah
karena keterbatasan dana.
Nantinya perusahaan akan memberikan dana bantuan untuk siswa tersebut
langsung ke sekolah yang bersangkutan agar siswa dapat terus melanjutkan
sekolah. Siswa juga akan diberi informasi bahwa ia menerima beasiswa dari CAP.
Dana bantuan akan langsung diberikan kepada sekolah agar tidak disalahgunakan
oleh pihak – pihak lain.
2. Pemberian beasiswa kepada mahasiswa
PT. Chandra Asri Petrochemical melakukan sosialisasi kepada mahasiswa
di bidang – bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selanjutnya, mahasiswa
13
yang berminat untuk mengikuti studi lanjut diminta untuk mendaftarkan diri dan
akan dilakukan tes untuk seleksi.
Tentu saja harus ada feedback dari penerima beasiswa kepada perusahaan.
Mahasiswa yang terpilih seleksi nantinya akan terikat kontrak dengan perusahaan
dan diwajibkan bekerja dalam kurun waktu tertentu di perusahaan setelah ia lulus
dari studi lanjut.
3. Bakti sosial berupa barang sembako
Tim CSR PT. Chandra Asri Petrochemical melakukan survei di desa – desa
sekitar perusahaan yang membutuhkan bantuan. Setelah itu diberikan kupon untuk
setiap kepala keluarga yang termasuk dalam keluarga tidak mampu. Saat
pembagian bakti sosial hanya kepala keluarga yang mempunyai kupon yang
mendapat sembako.
4. Pengenalan UKM untuk ibu – ibu PKK
PT. Chandra Asri Petrochemical mengumpulkan informasi dan data
mengenai produk – produk apa saja yang mungkin dibuat oleh masyarakat sekitar.
Salah satu cara adalah melihat barang – barang bekas apa yang paling banyak ada
di sekitar perusahaan lalu dicari pengembangannya agar bisa menjadi barang atau
produk yang bernilai jual tinggi.
Setelah itu, tim CSR mencari tahu bagaimana cara membuat produk dari
barang – barang bekas tersebut. Tentu saja tingkat kesulitan dari cara pembuatan
produk tersebut harus diperhatikan agar nantinya saat sosialisasi ibu – ibu PKK
tidak merasa kesulitan dalam membuat produk.
Nantinya saat sosialisasi, ibu – ibu PKK dikumpulkan di suatu tempat dan
diberi bahan baku produk yang akan dibuat secara cuma – cuma. Kemudian
selanjutnya ibu – ibu PKK diminta untuk mengembangkan menjadi UKM di
bawah pengawasan perusahaan.
5. Penghijauan
Perusahaan melakukan survei ke daerah – daerah sekitar pabrik untuk
mengetahui daerah mana saja yang perlu dilakukan penghijauan. Setelah itu secara
bertahap, perusahaan menanam pohon di daerah – daerah yang perlu penghijauan.
Perusahaan juga harus melakukan perawatan terhadap pohon – pohon yang
ditanam, misalnya pemberian pupuk dan penyiraman secara berkala. Tentu saja
harus ada sosialisasi kepada masyarakat untuk turut membantu perawatan pohon
tersebut.
14
3.5
Dampak Positif Yang Dihasilkan
1. Pemberian beasiswa kepada anak sekolah
Pemberian beasiswa kepada anak – anak yang masih bersekolah tentu akan
membawa banyak dampak positif bagi perusahaan, terutama untuk jangka
panjang. Perusahaan dapat ikut serta dalam penanggulangan anak putus
sekolahdengan memberikan beasiswa kepada anak – anak SD, SMP, SMA yang
berprestasi tetapi tidak bisa melanjutkan sekolah karena keterbatasan dana.
Dengan demikian, perusahaan telah membantu menciptakan generasi bangsa yang
cerdas dan nantinya akan makin banyak calon – calon berprestasi yang bisa
berpartisipasi di perusahaan. Dampak positif lain bagi perusahaan adalah citra
positif yang tercipta di masyarakat dan akan membantu kelangsungan hidup
perusahaan.
2. Pemberian beasiswa kepada mahasiswa
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang ingin studi lanjut akan
berguna bagi kemajuan produk perusahaan. Ilmu yang didapat dari studi lanjut
dapat diterapkan di perusahaan oleh penerima beasiswa. Hal ini tentu saja akan
membawa kemajuan, peningkatan kualitas, dan inovasi produk dari CAP.
3. Bakti Sosial berupa sembako
Pemberian barang sembako dapat meningkatkan kesejahteraan warga
sekitar perusahaan yang membutuhkan. Peningkatan kesejahteraan yang dilakukan
oleh CAP dapat membentuk citra positif perusahaan di mata masyarakat. Pihak
luar pun akan melihat bahwa dengan adanya perusahaan ini, kesejahteraan warga
sekitar meningkat.
4. Pengenalan UKM untuk ibu – ibu PKK
Ilmu yang disalurkan kepada ibu – ibu PKK diharapkan bisa menjadi bekal
bagi masyarakat sekitar perusahaan untuk mengembangkan UKM, sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sendiri. Masyarakat nantinya dapat lebih
mandiri walaupun perusahaan sudah tidak turun tangan langsung dalam program –
program tertentu.
5. Penghijauan
Adanya penghijauan dapat membantu memperbaiki ekosistem sekitar
pabrik, terutama pabrik yang berhubungan dengan bahan – bahan kimia seperti
CAP yang mungkin saja mengakibatkan efek samping untuk lingkungan sekitar.
Dengan menanam pohon di sekitar wilayah pabrik, maka CAP turut membantu
15
meningkatkan kualitas lingkungan sekitar pabrik. Tentu saja dengan niat baik
tersebut, masyarakat sekitar lebih terbuka dan sadar akan pentingnya lingkungan.
16
BAB IV
KESIMPULAN
Corporate Social Responsibility atau CSR adalah bentuk kepedulian suatu perusahaan
baik untuk lingkungan sekitar maupun masyarakat sekitar perusahaan dalam memberikan
kontribusi untuk pengembangan ekonomi, peningkatan kualitas hidup karyawan serta
masyarakat sekitar.
PT. Chandra Asri Petrochemical yang bergerak di bidang manufaktur bahan – bahan
kimia telah menjalankan komitmen CSR dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari program –
program CSR yang telah dilakukan berkaitan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar,
misalnya dengan peningkatan gizi balita, produk yang ramah lingkungan, juga berbagai
penghargaan yang telah didapat perusahaan mengenai sistem manajemen lingkungan.
Masih banyak konsep CSR yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Beberapa konsep
yang bisa dilakukan adalah pemberian beasiswa kepada siswa SD, SMP dan SMA serta
mahasiswa yang ingin studi di bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, kegiatan
lain yang fokus kepada masyarakat adalah bakti sosial berupa sembako dan pembekalan ibu –
ibu PKK untuk membentuk UKM (Usaha Kecil Menengah).
Di sisi lain, bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan yang bisa
dilakukan adalah penghijauan. Penghijauan akan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar
pabrik dan citra perusahaan pun akan positif di mata masyarakat luas.
17
DAFTAR PUSAKA
Antonius, (2009),. Latar Belakang Corporate Social Responsibility.Retrieved 23 Mei 2012. <
http://antoniuspatianom.wordpress.com/2009/07/19/latar-belakang-corporate-socialresponsibility-dan-community-development-di-bidang-pertambangan/ >.
Berita Cilegon, (2012),. Pembangunan Jamban Warga Desa. Retrieved 31 Mei 2012. <
http://www.beritacilegon.com/index.php/industri/91-ccsr-bangun-jamban-warga >.
Caturadie, (2010),. Peran Corporate Social Responsibility dalam Pembentukan Citra
Perusahaan.
Retrieved
23
Mei
2012.
<
http://caturariadie.com/ilmu-
komunikasi/hubungan-eksternal/peran-corporate-social-responsibility-dalampembentukan-citra-perusahaan.html >.
CSR indonesia, (2011),. Kajian mengenai Corporate Social Responsibility. Retrieved 23 Mei
2012. < http://kajian-csr.blogspot.com/2011/01/tujuan-csr.html >.
Mulyadi, (2003),. Pengelolan Program Corporate Social Responsibility: Pendekatan,
Keberpihakan dan Keberlanjutannya. Center for Population Studies, UGM.
PT. CAP, (2011),. Perusahaan manufaktur dan petrokimia swasta di Indonesia. Retrieved 24
Mei 2012. < http://www.chandra-asri.com/company_profile.php >.
Rahmatullah, (2012),. Konsep dasar Corporate Social Responsibility. Retrieved 23 Mei 2012.
< http://rahmatullah.banten-institute.org/2012/01/konsep-dasar-csr.html >.
Wibisono, Yusuf,(2007),. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik: Fascho Publishing.
18
Lampiran
Gambar 3.1 Pabrik CAP di Cilegon (1)
Gambar 3.2 Pabrik CAP di Cilegon (2)
Gambar 3.3 Partisipasi CAP di Indoplas
19
Download