PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT

advertisement
PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT HM SAMPOERNA Tbk.
TANGGAL 27 APRIL 2016
Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (“RUPSLB”) PT HM Sampoerna Tbk. (“Perseroan”) pada hari Rabu, 27 April
2016, Perseroan telah mengumumkan melalui Harian Bisnis Indonesia:


Pengumuman mengenai rencana RUPSLB Perseroan tanggal 21 Maret 2016.
Pemanggilan atau Undangan menghadiri RUPSLB Perseroan tanggal 5 April
2016.
Dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perseroan menyampaikan penjelasan
untuk setiap mata acara RUPSLB Perseroan, yaitu sebagai berikut:
Mata Acara 1
Persetujuan pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) Perseroan
dari Rp.100 (seratus Rupiah) per saham menjadi Rp.4 (empat Rupiah) per saham,
atau dengan rasio 1 : 25
1.1.
Latar Belakang
Mengingat harga saham Perseroan di bursa efek sudah sangat tinggi dibanding dengan
harga saham perusahaan lain yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak
terjangkau oleh investor, maka Perseroan mengangap perlu dilakukan pemecahan nilai
nominal saham ( stock split) sehingga jumlah saham yang beredar di bursa menjadi
lebih banyak dengan harga yang lebih rendah sehingga lebih dapat diserap oleh
investor dan diharapkan likuditas perdagangan saham meningkat.
1.2.
Penjelasan
Dengan tujuan untuk menambah jumlah saham yang beredar sehingga dapat
meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan, Direksi mengusulkan rencana
pemecahan nilai nominal saham Perseroan untuk disetujui oleh RUPS dari semula
sebesar Rp.100 (seratus Rupiah) per saham menjadi Rp.4 (empat Rupiah) per saham,
atau dengan rasio 1 : 25.
Mata Acara 2
Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka pelaksanaan
pemecahan nilai nominal saham Perseroan.
2.1.
Latar Belakang
Dalam hal rencana Perseroan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock
split) disetujui rapat umum pemegang saham, maka perlu diadakan perubahan
Anggaran Dasar berkenaan dengan nilai nominal saham yang disebutkan dalam Pasal
4 Anggaran Dasar Perseroan.
2.2.
Penjelasan
Mengingat nominal saham Perseroan disebutkan dalam Pasal 4 Anggaran Dasar
Perseroan, maka sehubungan dengan adanya pemecahan nilai nominal saham maka
harus diadakan perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.
Download