BAB IV FORMULASI STRATEGI Formulasi Strategi Korporat : Strategi korporat dirumuskan oleh manajemen tingkat atas & dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. 1. General Strategy Alternative Berbagai alternative strategi umum yg biasa digunakan perusahaan antara lain : a. Concentration Strategy Adlh strategi di mana perusahaan hanya memfokuskan pada single line of business. b. Growth Strategy Adlh strategi perusahaan yg mengejar pertumbuhan penjualan, keuntungan, pangsa pasar dan tujuan primer lainnya. Growth Strategy biasanya dpt dilakukan dengan : Manajemen Strategik 1 b.1. Vertical Integration (Integrasi Vertikal) Ada 2 jenis integrasi vertikal, yaitu : backward integration (integrasi hulu) yaitu: strategi dimana perushaan menguasai atau membeli perusahaan pemasoknya dan forward integration (integrasi hilir) yaitu : strategi dimana perushaan membeli atau menguasai perusahaan yang lebih dekat dengan konsumen seperti pedagang besar, pedagang eceran dll b.2. Horizontal Integration (Integrasi Horizontal) : strategi ini dilakukan dengan cara mengakuisisi perusahaan saingan yang memiliki line of business yang sama. Strategi ini sering dilakukan perusahaan yang lebih kecil dalam industry yang didominasi satu atau beberapa pesaing besar. b.3. Diversification (Diversifikasi) yaitu : strategi yang menghasilkan pertumbuhan melalui akuisisi perusahaan dalm iindustri yang memiliki line of business yang berbeda. Ada 2 jenis diversifikasi, yaitu : related (concentric) diversification yaitu: apabila perusahaan yang diakuisisi memiliki tekhnologi, produk, saluran distribusi dan pasar yang sama dengan perusahaan pembelinya dan unrelated (conglomerate) diversification yaitu: terjadi jika perusahaan yang diakuisisi merupakan line of business yang berbbeda sama sekali. Manajemen Strategik 2 b.4. Mergers and Joint Ventures Merupakan strategi yang tidak melibatkan pengakuisisian (pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain melalui kas atau saham) c. Retrenchment/Devensif Strategy Adlh strategi yg menekankan penghematan. Ada 3 jenis strategi ini, yaitu : c.1. Turnaround Strategy Strategi ini digunakan bila kinerja perusahaan kurang baik namun belum mencapai tahap yang sangat kritis. Strategi ini meliputi: penghapusan produk yang tidak menguntungkan, merapikan outline distribusi c.2. Divestment Strategy Strategi ini meliputi penjualan bisnis atau pemisahan bagian perusahaan. c.3. Liquidation Strategy Dalam strategi ini bisnis ditutp atau dijual asetnya. Manajemen Strategik 3 d. Combination Strategy Kombinasi dari berbagai macam strategi. Grand Strategy Matrix MENGATASI KELEMAHAN - Turnaround - Likuidasi - Divestiture INTERNAL II III - Konsentrasi - Pengembangan produk & pasar - Inovasi - Integrasi vertikal - Diversifikasi konglomerat I EKSTERNAL IV - Integrasi vertikal - Diversifikasi konsentrik - Joint venture OPTIMALISASI KEKUATAN Manajemen Strategik 4 Grand Strategy Cluster PASAR TUMBUH CEPAT - Konsentrasi - Integrasi vertikal - Diversifikasi konsentrik - Divestiture POSISI SAING KUAT II III - Diversifikasi konsentrik - Diversifikasi konglomerat - Joint venture - Konsentrasi - Integrasi horisontal - Divestiture - Likuidasi I POSISI SAING LEMAH IV - Likuidasi - Turnaround - Diversifikasi konsentrik - Diversifikasi konglomerat - Divestiture PASAR TUMBUH LAMBAN Manajemen Strategik 5 2. Business Portfolio Models Dirancang untuk manajemen merumuskan strategi dlm perusahaan yg besar & memiliki banyak bisnis. Ada 2 pendekatan yg digunakan untuk mengembangkan business portfolio, yaitu: a. BCG’S Growth Share Matrix Pendekatan matrik pertumbuhan pangsa pasar. Suatu perusahaan harus memiliki portfolio bisnis yg seimbang, yg menghasilkan dana lebih besar daripada yg digunakannya. Growth Share Matrix memiliki 4 sel yg menggambarkan 4 kombinasi yg memungkinkan dari tinggi rendahnya pertumbuhan & pangsa pasar yg terdiri dari: - Question Marks strategi mengembangkan pangsa pasar, strategi divest, strategi harvest. - Stars - Cash Cow strategi mempertahankan pangsa pasar. - Dogs strategi divest, strategi harvest. Manajemen Strategik 6 Gambar Matrix BCG: Tingkat pertumbuhan pasar/penjualan (Market Growth Rate ) di plot sebagai sumbu vertikal. Saat ini dipakai ukuran 10%/th. Jika kurang dari 10 % dikatakan rendah namun jika lebih dari 10 % tingkat pertumbuhan pasar perusahaan tersebut dikatakan tinggi Pangsa pasar relative (Relative Market Share) pada sumbu horizontal adalah nilai bagi antara pasar perusahaan dengan pangsa pasar pesaing terbesar, atau jika perusahaan adalah market leadernya maka pembagi nya adalah perusahaan kedua terbesar Manajemen Strategik 7 b. GE’s Multifactor Portfolio Matrix Menurut GE’s Matrix, setiap perusahaan ditempatkan pada 2 dimensi didlm matrix, yaitu daya tarik industri & kekuatan bisnis. Jika menggunakan pendekatan ini, sebuah perusahaan harus menentukan faktor2 yg paling penting untuk mendefinisikan daya tarik industri & kekuatan bisnisnya. Tahap selanjutnya mengukur setiap variable. Gambar Matrix GE: Manajemen Strategik 8 - Pangsa pasar relative - Profit Margin - Kemampuan dalam persaingan harga dan kualitas - Pemahaman pelanggan atas produk dan pasar - Kemampuan penguasaan teknologi pendukung -Tingkat persaingan yang dihadapi pasar Rata rata profit margin industri, Jumlah pesaing, Besaran pesaing, pengaruh musiman life cycle, dan faktor kendala bagi masuknya industri Manajemen Strategik 9 Berdasarkan di mana bisnis digambarkan didlm matrix, maka selanjutnya ada 3 strategi alternative yg dpt diformulasikan, yaitu: - Strategi investasi selektif - Strategi invest/grow - Strategi harvest/divest c. SWOT Matrix Ada 4 alternatif strategi yg digunakan perusahaan, yaitu: SO, WO, ST dan WT. Strategi SO adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn mengoptimalkan kekuatan yg dimiliki (Strengths) untuk memanfaatkan berbagai peluang (Oppurtunity). Strategi WO adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn seoptimal mungkin meminimalisir kelemahan (Weakness) yg ada untuk memanfaatkan berbagai peluang (Oppurtunity). Strategi ST adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn mengoptimalkan kekuatan (Strengths) untuk mengurangi berbagai ancaman (Threats) yg mungkin meliputi perusahaan. Strategi WT adlh strategi yg digunakan untuk mengurangi kelemahan (Weaknesses) dlm rangka meminimalisir/menghindari ancaman (Threats). Manajemen Strategik 10