Induksi Matematika

advertisement
U R IK U LU M
si
AS
22
Se
KEL
I-K
INDUKSI MATEMATIKA
A.
PENGERTIAN INDUKSI MATEMATIKA
Induksi matematika merupakan pembuktian deduktif, meski namanya induksi. Induksi
matematika atau disebut juga induksi lengkap sering dipergunakan untuk pernyataanpernyataan yang menyangkut bilangan-bilangan asli. 1
B.
LANGKAH-LANGKAH INDUKSI MATEMATIKA
Maksud dan tujuan induksi matematika adalah membuktikan suatu pernyataan yang
melibatkan bilangan asli n misal P(n) akan berlaku semua nilai dari n. Pembuktian ini
melibatkan dua langkah:
1.
Langkah dasar: buktikan bahwa pernyataan itu berlaku untuk P(1).
2.
Langkah induksi: tunjukkan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk P(k), maka
pernyataan itu berlaku untuk P(k+1).
CONTOH SOAL
1.
Buktikan bahwa untuk penjumlahan –n bilangan asli berurutan dapat dinyatakan dengan
formula 1+ 2 + 3 + 4 + 5 + ... + n =
n(n + 1)
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Induksi_matematika
1
1
20
13
MATEMATIKA
XI
Pembahasan:
Misal P(n) = 1+ 2 + 3 + 4 + ... + n =
•
11
( + 1)
2
1 = 1 benar
n(n + 1)
2
P(1) = 1 =
Maka P(1) benar.
•
Asumsikan P(k) = 1+ 2 + 3 + 4 + ... + k =
Maka
k(k + 1)
benar.
2
P(k + 1) = 1+ 2 + 3 + 4 + ... + k + k + 1
k(k + 1)
P(k + 1) =
+ k +1
2
k(k + 1) + 2(k + 1)
P(k + 1) =
2
(k + 1)(k + 2)
P(k + 1) =
2
P(k + 1) mengikuti formula P(n), kesimpulannya P(n) benar.
2.
Buktikan bahwa 3n – 1 adalah kelipatan dari 2!
Pembahasan:
Misal P(n) = 3n – 1 adalah kelipatan 2.
•
P(1) = 31 – 1
P(1) = 2, benar kelipatan 2.
•
Asumsikan P(k) benar, P(k) = 3k – 1 kelipatan 2 atau
3k – 1 = 2m, m∈Asli
maka
P(k + 1) = 3k +1 − 1
= 3k ⋅ 3 − 1
= (2m + 1) ⋅ 3 − 1
P(k + 1) = 6m + 2
P(k + 1) = 2(3m + 1)
Nampak P(k + 1) merupakan bilangan kelipatan 2 sehingga P(n) pernyataan yang
berlaku untuk setiap n∈Asli.
2
3.
Buktikan bahwa 1+ 3 + 5 + 7 + ... + (2n − 1) = n2
Pembahasan:
Misal
P(n) = 1+ 3 + 5 + 7 + ... + (2n − 1) = n2
•
P(1) = 1 = 12
1 = 1 = benar
P(1) benar.
•
Asumsikan P(k) = 1+ 3 + 5 + 7 + ... + (2k − 1) = k 2 benar.
Maka
P(k + 1) = 1+ 3 + 5 + 7 + ... + (2k − 1) + (2(k + 1) − 1)
P(k + 1) = k 2 + 2k + 1
P(k + 1) = (k +1)2
Karena P (k + 1) mengikuti pola P(n), maka P(n) benar.
4.
Buktikan bahwa 13 + 23 + 33 + ... + n3 = (1+ 2 + 3 + ... + n)2
Pembahasan:
Misal
P(n) = 13 + 23 + 33 + ... + n3 = (1+ 2 + 3 + ... + n)2
•
P(1) = 1 = 13
1 = 1 = benar
P(1) pernyataan benar.
•
Diasumsikan P(k ) = 13 + 23 + 33 + ... + k 3 = (1+ 2 + 3 + ... + k )2 benar.
Maka
P(k + 1) = 13 + 23 + ... + k 3 + (k + 1)3
= (1+ 2 + 3 + ... + k )2 + (k + 1)3
2
 k(k + 1) 
3
=
 + (k + 1)
 2 
k 2 (k + 1)2
=
+ (k + 1)3
4
k 2 (k + 1)2 + 4(k + 1)3
=
4
2
(k + 1) ( k 2 + 4(k + 1) )
=
4
(k + 1)2 (k 2 + 4k + 4 )
=
4
(k + 1)2 (k + 2)2
=
4
 (k + 1)(1+ k + 1) 
=

2
3
4
k (k + 1)2 + 4(k + 1)3
=
4
2
(k + 1) ( k 2 + 4(k + 1) )
=
4
2
2
(k + 1) (k + 4k + 4 )
=
4
(k + 1)2 (k + 2)2
=
4
2
2
 (k + 1)(1+ k + 1) 
=

2


= (1+ 2 + 3 + 4 + ... + k + 1)2
P(k+1) mengikuti formula P(n) maka P(n) bernilai benar untuk semua n ∈ Asli.
5.
 1  1   1   1 
Buktikan bahwa  1+   1+   1+  ...  1+  = n + 1 , untuk setiap bilangan asli n.
 1  2   3   n 
Pembahasan:
 1  1   1   1 
Misal P(n) =  1+   1+   1+  ...  1+  = n + 1 ,
 1  2   3   n 
•
 1
P(1) =  1+  = 1+ 1
 1
2=2
2=2
P(1) benar.
•
 1  1   1 
Asumsikan P(k) =  1+   1+  ...  1+  = k + 1 maka
 1  2   k 
1 
 1  1   1  
P(k + 1) =  1+   1+  ...  1+   1+

 1  2   k   k + 1
1 

= (k + 1)  1+

 k + 1
= (k + 1) + 1
P(k+1) mengikuti pola P(n), maka P(n) benar untuk setiap n ∈ Asli.
C.
INDUKSI MATEMATIKA YANG DIPERLUAS
Semua pernyataan yang melibatkan n bilangan asli, tidak selalu dimulai dengan n = 1.
Oleh karena itu, induksi matematika bisa diperluas dengan cara sebagai berikut:
1.
Langkah dasar: buktikan bahwa pernyataan itu berlaku untuk P(m).
2.
Langkah induksi: tunjukkan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk P(k), k≥m, maka
pernyataan itu berlaku untuk P(k+1).
4
CONTOH SOAL
1.
Buktikan bahwa pertidaksamaan berlaku untuk semua bilangan asli n≥4!
Pembahasan:
Misal P(n) = n3 > n3 berlaku untuk semua bilangan asli n≥4.
•
P( 4 ) : 34 > 4 3
81 > 64 benar
P(4) benar.
•
Misal k≥4 dan 3k > k3 benar
3k > k 3
3 ⋅ 3k > 3 ⋅ k 3
3k +1 > 3k 3
3k +1 > k 3 + 2k 3
sedangkan
2k 3 = k 3 + k 3
k ⋅ k 2 + k 2 ⋅ k > 3k 2 + 32 k
2 ⋅ k 3 > 3k 2 + 9k
2k 3 > 3k 2 + 3k + 6k
2k 3 > 3k 2 + 3k + 1
dari
3k +1 > k 3 + 2k 3
3k +1 > k 3 + 3k 2 + 3k + 1
3k +1 > (k + 1)3
maka P(k+1) mengikuti pola P(n) sehingga P(n) benar untuk n≥4.
2.
Buktikan bahwa n2 + 3 < 2n untuk semua bilangan asli n≥5!
Pembahasan:
Misal P(n) = n2 + 3 < 2n untuk semua bilangan asli n≥5.
•
P(5) : 52 + 3 ≤ 25
28 ≤ 32
P(5) benar.
5
•
Asumsikan P(k) : k 2 + 3 ≤ 2k untuk k ≥5, maka
2k 2 + 6 ≤ 2 ⋅ 2k
2k 2 + 6 ≤ 2k +1
k 2 + k ⋅ k + 4 ≤ 2k +1 berlaku k ≥ 5maka
k 2 + 2k + 4 ≤ 2k +11
(k + 1)2 + 3 ≤ 2k +1
P(k + 1) : (k + 1)2 + 3 ≤ 2k +1 benar.
Maka P(n) benar untuk n ≥5.
D.
PRINSIP INDUKSI MATEMATIS KUAT
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan di mana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika
P(n) memenuhi dua hal berikut:
1.
P(1) benar.
2.
Untuk setiap bilangan asli k, jika P(1), P(2),….P(k-1),P(k) bernilai benar, maka P(k+1)
juga bernilai benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n:
CONTOH SOAL
1.
1
( xn+1 + xn ) untuk semua
2
bilangan asli n. Tunjukkan bahwa 1 ≤ x n ≤ 2 untuk semua bilangan asli n.
Barisan bilangan xn didefinisikan dengan: x1 = 1, x 2 = 2, x n+ 2 =
Pembahasan:
Misal P(n) : x1 = 1, x 2 = 2, x n+ 2 =
1
( xn+1 + xn ) berlaku untuk semua n ∈ Asli.
2
•
P(1) : 1 ≤ x1 ≤ 2 , P(1) benar.
•
Untuk setiap bilangan asli k misalkan P(1), P(2), ..., P(k-1), P(k) benar, akan ditunjukkan
P(k + 1) : 1 ≤ x k +1 ≤ 2
Dari asumsi didapat
1 ≤ x k −1 ≤ 2
1≤ xk ≤ 2
6
Bila pertidaksamaan di atas dijumlahkan akan didapat
2 ≤ x k −1 + x k ≤ 4
Bila masing-masing ruas dibagi 2, maka akan didapat
x k −1 + x k
≤2
2
1 ≤ x k +1 ≤ 2
1≤
Maka P(k+1) benar sehingga P(n) benar untuk n ∈ Asli.
2.
3x n + 4 x n−1
dengan n adalah bilangan asli. Buktikan : x n+1 ≤ 1
12
untuk semua bilangan asli n.
Misalkan x 0 = 1, x1 = 2, x n+1 =
Pembahasan:
3x n + 4 x n−1
di mana x n+1 ≤ 1untuk n ∈ Asli.
12
3x + 4 x 0
P(1) : x 2 = 1
12
Misal P(n) : x n+1 =
•
3x 1 + 4 x 0
12
3 ⋅ 2 + 4 ⋅1
x2 =
12
10
x2 = ≤ 1
12
x2 =
P(1) benar.
•
Misal P(1),P(2),P(3),...,P(k − 1),P(k ) benar, berlaku
3x k −1 + 4 x k −2
12
dan x k ≤ 1
xk =
3x k + 4 x k −1
12
dan x k +1 ≤ 1
x k +1 =
Untuk P(k+1)
3x + 4 x k
x k + 2 = k +1
12
 3x k + 4 x k −1   3x k −1 + 4 x k −2 
3

 + 4
12
12

 
= 
12
9xk
16
+ x k −1 + x k −1 + x k −2
12
12
=
12
9 x + 24 x k −1 + 16 xk −2
= k
144
7
3x k +1 + 4 x k
12
 3x k + 4 x k −1   3x k −1 + 4 x k −2 
3

 + 4
12
12


 
=
12
9xk
16
+ x k −1 + x k −1 + x k −2
12
= 12
12
9 x + 24 x k −1 + 16 xk −2
= k
144
xk +2 =
Karena
xk ≤ 1→ 9xk ≤ 9
x k −1 ≤ 1 → 24 x k −1 ≤ 24
x k −2 ≤ 1 → 16 x k −2 ≤ 16
Bila kita ambil nilai yang terbesarnya
9 + 24 + 16
144
49
=
≤1
144
xk +2 =
maka P(k+1) benar sehingga P(n) berlaku untuk n ∈ Asli.
3.
Misalkan barisan a1, a2, a3, .... didefinisikan sebagai berikut:
a1 = 1, a2 = 2, a3 = 3, dan an = an−1 + an−2 + an−3 . Buktikan bahwa an < 2n !
Pembahasan:
Misal an = an−1 + an−2 + an−3 maka an < 2n untuk a1 = 1, a2 = 2, a3 = 3.
•
•
1
n = 1 → a1 = 1 < 2
1< 2
terbukti
Asumsikan a1 , a2 , a3 ,..., ak −2 , ak −1 , ak benar sehingga berlaku
ak −2 < 2k −2
ak −1 < 2k −1
ak < 2k
ak +1 = ak + ak −1 + ak −2
ak +1 < 2k −2 + 2k −1 + 2k
1 k 1 k
⋅ 2 + ⋅ 2 + 2k
4
2
7 k
ak +1 < ⋅ 2
4
ak +1 < 2 ⋅ 2k
ak +1 <
ak +1 < 2k +1
maka ak + 1 benar sehingga an benar untuk setiap n ∈ Asli.
8
4.
Misalkan x 0 = 1, x1 = 1, x n+1 = x n + x n−1 dengan n adalah bilangan asli. Buktikan : x n+1 ≤ 2n
untuk semua bilangan asli n.
Pembahasan:
Misal P(n) : x n+1 ≤ 2n untuk semua n ∈ Asli dengan x n+1 = x n + x n−1
•
P(1) : x 2 ≤ 21
x1 + x 0 ≤ 2
1+ 1 ≤ 2
2 ≤ 2 benar
P(1) benar.
•
Asumsikan P(1),P(2),P(3),...P(k − 1),P(k ) benar sehingga
x k +1 < 2k
x k < 2k −1
maka untuk P(k+1)
x k + 2 = x k +1 + x k
x k + 2 < 2k + 2k −1
1
x k + 2 < 2k + ⋅ 2k
2
3 k
xk +2 < ⋅ 2
2
x k + 2 < 2 ⋅ 2k
x k + 2 < 2k +1
maka P(k+1) benar sehingga P(n) benar untuk semua n ∈ Asli.
9
Download