MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL DUNIA NEGARA ITALIA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geografi Regional Dunia Dosen Pengampu : Sodikin, M. Si Disusun oleh : Navila Camalia 1113015000001 Widya Septyani 1113015000034 Resti Muliani 1113015000003 Fatma Hanivah 1113015000038 Yayah Fauziyah 1113015000006 Usriatun Hasanah 1113015000068 Isma Nurfitri 1113015000027 Nisrina Malihah 1113015000072 Kelas: 4B/Sosiologi JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di semester empat jurusan pendidikan IPS ini, mahasiswa kembali memdapat mata kuliah geografi. Geografi disini lebih spesifik pembahasannya mengenai dunia. Seperti yang kita tahu ada berbagai Negara di dunia, dan dari berbagai macam Negara tersebut tidak semuanya kita tahu bahkan mungkin asing bagi kita. Melalui mata kuliah geografi benua dan samudera inilah kita diberi kesempatan untuk mengenal. Negara-negara di dunia beserta karakteristiknya. Dari beratus Negara yang ada, dalam makalah ini kita akan diperkenalkan dengan dua Negara yang cukup sering kita dengar namanya. Negara tersebut yaitu Negara Italia. Italia beserta seluk-beluknya, bukan hanya dari segi geografis namun juga mencakup sejarah berdirinya hingga potensi wisata yang ada di kedua Negara tersebut. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1.2.1 Bagaimana sejarah berdirinya Italia? 1.2.2 Bagaimana kondisi geografis Italia? 1.2.2 Bagaimana kondisi kependudukan Italia? 1.2.3 Bagaimana kondisi perekonomian Italia? 1.2.4 Bagaimana kegiatan pariwisata di Italia? 1.3. Tujuan penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan sebagai berikut : 1.3.1 Untuk mengetahui sejarah berdirinya Italia 1.3.2 Untuk mengetahui kondisi geografis Italia 1.3.3. Untuk mengetahui kondisi kependudukan Italia 1.3.4 Untuk mengetahui kondisi perekonomian Italia 1.3.5 Untuk mengetahui kegiatan pariwisata di Italia BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sekilas tentang Negara Italia Italia resminya Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica italiana), adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer di Eropa Selatan. Italia berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia di sepanjang Pegunungan Alpen di utara. Selain Semenanjung Italia, negara ini juga meliputi Sisilia, dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta banyak pulau lain yang lebih kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini berhadapan dengan Laut Liguria, Laut Tirenia, Laut Ionia, dan Laut Adriatik yang kesemuanya berhubungan langsung dengan Laut Tengah. Negara merdeka San Marino, dan Vatikan adalah enklave di Italia, sedangkan Campione d'Italia adalah eksklave Italia di Swiss. Wilayah Italia meliputi kira-kira 301.338 km persegi, dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Dengan populasi sejumlah 60,8 juta jiwa, Italia merupakan negara berpenduduk terbanyak kelima di Eropa, dan terbanyak ke-23 di dunia. Roma, ibu kota Italia, selama berabad-abad lamanya telah menjadi pusat politik, dan keagamaan Barat, yakni sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi, dan situs Tahta Suci. Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, Italia terus-menerus diserang oleh bangsa-bangsa asing, dari orang-orang Jermanik seperti Langobardi, dan Ostrogoth, sampai Bizantium, dan Norman, di samping yang lainnya. Berabad-abad kemudian, Italia menjadi tempat kelahiran republikrepublik maritim, dan Renaisans, yakni gerakan intelektual yang penting dalam membentuk pemikiran bangsa Eropa. Pada abad ke-15, seiring meluasnya Renaisans, lagi-lagi Italia menjadi pusat budaya Dunia Barat, tetapi setelah beberapa kali terjadi Perang Italia pada abad ke-16, Italia menjadi di bawah dominasi kuasa asing, yaitu Perancis, Spanyol, dan Austria. Pada sebagian besar sejarah pasca-Romawi, Italia terpecah-pecah menjadi beberapa kota, dan negara regional (seperti Republik Venesia, Kerajaan Sardinia, Kadipaten Milan, dan negara-negara kepausan). Setelah Il Risorgimento, yakni serangkaian kerusuhan atau disebut pula perang kemerdekaan untuk mencapai unifikasi pada tahun 1861, diproklamasikanlah Kerajaan Italia yang hanya bertahan sampai tahun 1946, kemudian diikuti oleh 20 tahun fasisme yang berakhir seiring kekalahan pada Perang Dunia II, Italia kemudian berubah menjadi republik setelah referendum konstitusi. Pada akhir abad ke-19, selama Perang Dunia I sampai Perang Dunia II, Italia memiliki sebuah kekaisaran kolonial. Italia modern adalah sebuah republik demokratis. Italia menduduki peringkat 24 negara termaju di dunia, dan termasuk dalam 10 besar negara dengan Indeks Kualitas Hidup terbaik di dunia pada tahun 2005. Pada tahun 2010, sebagai ekonomi terbesar ke-8 di dunia, Italia adalah negara dengan standar kehidupan yang sangat tinggi, Indeks Pembangunan Manusia-nya mencapai 0,854; dengan angka harapan hidup sebesar 81,4 tahun, dan memiliki PDB per kapita yang tinggi. Italia adalah anggota pendiri Uni Eropa, dan berada dalam Zona Euro. Italia adalah juga anggota G7, G8, G20, dan NATO. Italia memiliki cadangan emas ketiga terbesar di dunia, PDB (nominal) terbesar ke-8, PDB (KKB) terbesar ke-10, dan anggaran pemerintah ke-6 terbesar di dunia. Italia juga merupakan anggota pendiri Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Majelis Eropa, dan Uni Eropa Barat; selain itu Italia turut serta dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Perjanjian Schengen. Italia memiliki anggaran pertahanan terbesar ke-9 di dunia, dan berbagi persenjataan nuklir bersama-sama NATO. Italia memiliki banyak Situs Warisan Dunia menurut UNESCO, dan merupakan negara kelima paling sering dikunjungi di seluruh dunia. Italia memainkan peran penting dalam militer, kebudayaan, dan bidang diplomasi Eropa, dan dunia. Pengaruh politik, sosial, dan ekonomi negara ini di Eropa menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama di kawasan. Negara ini memiliki taraf pendidikan umum yang tinggi, dan merupakan negara yang sangat global. 2.2 Sejarah berdirinya Negara Italia Prasejarah dan zaman kuno Kerajaan Romawi, Republik Roma, dan Kekaisaran Romawi Colosseum di Roma, dibangun pada kira-kira 70–80 Masehi, dipandang sebagai salah satu karya terbesar arsitektur dan rekayasa Romawi. Hasil penggalian di seluruh Italia telah berhasil mengungkapkan kehadiran Neanderthal yang telah ada sejak zaman Paleolitikum, kira-kira 200.000 tahun yang lalu, Manusia modern hadir pada kira-kira 40.000 tahun yang lalu. Masyarakat kuno Italia praRomawi seperti orang Umbria, orang Latin (asal tumbuh-kembangnya orang Romawi), orang Volski, orang Samnium, orang Kelt, dan orang Liguria yang mendiami Italia bagian utara, dan banyak lagi yang lainnya merupakan orang Indo-Eropa; masyarakat historis utama yang tidak termasuk Indo-Eropa adalah orang Etruskan, orang Elimi, orang Sikani di Sisilia, dan orang prasejarah Sardinia. Antara abad ke-17, dan ke-11 SM orang Yunani Mykenai menjalin hubungan dengan Italia, dan pada abad ke-8, dan ke-7 SM koloni-koloni Yunani didirikan di sepanjang pesisir Sisilia, dan bagian selatan Semenanjung Italia menjadi dikenal sebagai Yunani Besar. Juga orang Funisia mendirikan koloni-koloni di pesisir Sardinia, dan Sisilia. Romawi Kuno pada mulanya merupakan komunitas kecil pertanian yang ditemukan pada kira-kira abad ke-8 SM, yang berkembang selama berabad-abad menjadi kekaisaran yang megah yang meliputi seluruh kawasan Laut Tengah, di mana kebudayaan Yunani Kuno, dan Romawi Kuno melebur menjadi satu peradaban. Peradaban ini cukup berpengaruh, dan peninggalannya dapat dirasakan di seluruh dunia. Romawi Kuno sangat berpengaruh dan meninggalkan jejak-jejaknya dalam pemerintahan, hukum, politik, administrasi, kota, rekayasa, filsafat, arsitektur, dan seni modern, menjadi fondasi bagi peradaban Barat. Keruntuhan yang berlangsung perlahan sejak akhir abad ke-2 Masehi, kekaisaran ini pada akhirnya pecah menjadi dua bagian pada tahun 395 Masehi: Kekaisaran Romawi Barat, dan Kekaisaran Romawi Timur. Bagian barat di bawah tekanan bangsa Franka, Vandal, Hun, Goth, dan bangsa-bangsa lain dari Eropa Timur – akhirnya pecah pada tahun 476 Masehi, ketika kaisar terakhir Romawi Barat digulingkan oleh pemimpin bangsa Barbar, Odoaker. Abad Pertengahan Naval Jack Italia, menampilkan lambang empat republik maritim terbesar. Sejarah putaran jarum jam dari kiri atas: Republik Venesia, Republik Genoa, Republik Pisa, dan Republik Amalfi. Setelah runtuhnya Roma, Italia ditaklukkan oleh suku Jermanik (Ostrogoth), tetapi pada abad ke-6 Kaisar Romawi Timur/Bizantium (Yustinianus) menaklukkannya. Serbuan suku Jermanik lainnya (yakni orang Langobardi) pada akhir abad yang sama mempersempit keujudan Bizantium menjadi hanya satu jalur daratan Ravenna, dan Roma, ditambah daratandaratan lainnya di selatan Italia, menghancurkan kesatuan semenanjung Italia sampai tahun 1870. Para penguasa Langobardi di utara, dan tengah Italia diserap ke dalam Kerajaan Franka oleh Charlemagne pada akhir abad ke-8. Raja-raja Franka juga membantu pembentukan negara-negara kepausan di Italia tengah, terbentang dari Roma sampai Ravenna, meskipun selama sebagian besar Abad Pertengahan Kepausan secara efektif hanya mengendalikan Latium. Keberadaan negara teokratis ini terentang selama berabad-abad penyatuan semenanjung. Sampai abad ke-13, politik Italia didominasi oleh hubungan antara para Kaisar Romawi Suci Jerman, dan para paus, dengan sebagian besar kota-kota di Italia berpihak kepada yang terdahulu (Ghibellini) atau kepada (Guelfi) demi kenyamanan sesaat. Pada masa kekosongan kekuasaan ini Italia menyaksikan munculnya lembaga yang tak-lazim, komune abad pertengahan. Dalam kondisi-kondisi anarkis yang seringkali berlaku di berbagai negara-kota di Italia pada abad pertengahan, masyarakat menata mereka sendiri untuk merestorasi ketertiban, dan melucuti para elite yang saling bermusuhan. Pada abad ke12, sebuah liga komune, Liga Langobardi, menaklukkan kaisar Jerman, Frederick Barbarossa, dan menjadi titik awal bagi proses pemberian kemerdekaan yang efektif bagi sebagian besar kota di Italia bagian utara, dan tengah. Meskipun adanya kehancuran yang disebabkan oleh berbagai peperangan, Italia masih terpelihara, khususnya di bagian utara, dan tengah, suatu peradaban perkotaan yang lebih maju. Pada periode yang sama, Italia menyaksikan munculnya beberapa republik maritim, yang paling terkenal adalah Republik Venesia, Republik Genoa, Republik Pisa, dan Republik Amalfi. Terlibat dalam beberapa Perang Salib, mereka mengambil keuntungan dalam hal peluang dagang, dan politik. Venesia dan Genoa segera setelah itu menjadi gerbang utama Eropa untuk berdagang dengan Dunia Timur, mendirikan koloni-koloni hingga sejauh Laut Hitam, dan seringkali mengontrol sebagian besar perdagangan dengan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium), dan Dunia Islam Timur Tengah. Daerah Savoy memperluas wilayahnya sampai semenanjung pada Abad Pertengahan Akhir, sementara Firenze berkembang menjadi sebuah negara-kota perdagangan, dan keuangan yang sangat terorganisasi, dan menjadi ibu kota Eropa untuk komoditas sutera, wol, perbankan, dan perhiasan. Di selatan, Sisilia Bizantium menjadi emirat Islam pada abad ke-9, yang berkembang sampai orang Norman-Italia menaklukkannya pada akhir abad ke-11 beserta sebagian besar negara Langobardi, dan Bizantium di Italia bagian selatan. Melalui serangkaian peristiwa yang kompleks, Italia bagian selatan berkembang sebagai sebuah kerajaan yang bersatu, pertama di bawah Wangsa Hohenstaufen, kemudian di bawah Wangsa Kapetia Anjou dan dari abad ke-15, Wangsa Aragon (meskipun Sisilia adalah sebuah kerajaan orang Aragon yang terpisah sejak akhir abad ke-13 sampai abad ke-15). Di Sardinia, bekas provinsi- provinsi Bizantium menjadi negara-negara merdeka yang dikenali sebagai giudicati (wilayah para hakim), meskipun sebagian besar pulau ini berada di bawah kendali orang Genoa, dan orang Pisa hingga orang Aragon menaklukkannya pada abad ke-15. Modern Dini Orang Vitruvia karya Leonardo da Vinci, menggambarkan proporsi ideal manusia seperti yang dijelaskan oleh arsitek Romawi Vitruvius, merupakan karya agung klasik dari zaman Renaisans. Kematian Hitam yang bersifat pandemik pada tahun 1348 meninggalkan jejaknya di Italia dengan membunuh sepertiga populasi. Meski demikian, kepulihan dari bencana Kematian Hitam justru memicu kebangkitan kota-kota, perdagangan, dan ekonomi yang begitu hebatnya merangsang tahapan-tahapan Humanisme, dan Renaisans, pergerakan kebudayaan yang kedua-duanya lahir di semenanjung ini, dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Pada abad ke-14, dan ke-15, Italia bagian tengah, dan hulu-selatan terbagi ke dalam sejumlah negara kota yang saling berperang, sementara daerah-daerah lain di semenanjung ini dikuasai oleh Napoli, dan negara-negara kepausan yang lebih besar. Yang terkuat di antara negara-negara kota ini mencaplok wilayah-wilayah di sekitarnya yang melahirkan signoria, yakni negara-negara regional yang dipimpin oleh keluarga-keluarga saudagar yang mendirikan wangsa-wangsa lokal. Didominasi oleh para oligarki saudagar, mereka menikmati kemajuan seni, akademi yang terpelihara, dan kebebasan relatif. Peperangan antar-negara di kawasan ini adalah hal biasa, serbuan dari luar Italia mengurung ke seranganserangan sporadis para Kaisar Romawi Suci. Perang-perang ini utamanya diperjuangkan oleh para tentara saudagar yang disebut sebagai Condottiere, kumpulan serdadu dari seluruh Eropa, tetapi khususnya Jerman, dan Swiss, yang dipimpin oleh para kapten Italia. Puluhan tahun lamanya peperangan telah mengantarkan Republik Firenze, Kadipaten Milan, dan Republik Venesia tumbuh sebagai para pemain dominan yang menyetujui Perjanjian Lodi pada tahun 1454, yang menyaksikan ketenangan relatif hadir di kawasan ini untuk kali pertama selama berabad-abad. Perdamaian ini berjalan selama empat puluh tahun ke depan, dan hegemoni Venesia yang tak terbantahkan atas lautan juga telah membawa perdamaian yang belum pernah terjadi sebelumnya selama abad ke-15. Renaisans Italia mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-16 ketika serbuan-serbuan asing telah menjerumuskan kawasan ini ke dalam pergolakan Peperangan Italia. Bagaimanapun, gagasan, dan ideal Renaisans tetap bertahan, dan bahkan terus menyebar ke wilayah Eropa lainnya, mengilhami Renaisans Utara, dan Renaisans Inggris. Sementara itu, Penjelajahan Kristoforus Kolombus, penemuan rute-rute baru menuju Asia oleh orang Portugis, dan bangkitnya Kesultanan Utsmaniyah semua faktor yang mengikis dominansi Italia tradisional dalam perdagangan dengan Dunia Timur mulai memundurkan ekonomi semenanjung. Kemenangan Napoleon dalam Pertempuran Marengo menempatkan Italia menjadi di bawah kendali Perancis dan telah meretas jalan baginya untuk menjadi kaisar. Setelah Peperangan Italia (1494-1559), Italia menyaksikan sebuah periode perdamaian yang relatif panjang, pertama di bawah Spanyol Habsburg (1559-1713), dan kemudian di bawah Habsburg Austria (1713-1796). Wabah berulang-kali kembali menghantui Italia pada abad ke-14 sampai ke-17. Pada paro pertama abad ke-17, sebuah wabah didaku telah merenggut 1,7 juta korban, atau kira-kira 14% populasi Italia. Ketika Spanyol mengalami kemunduran pada abad ke-17, hal yang sama terjadi pula pada wilayah jajahannya di Italia, yakni Napoli, Sisilia, Sardinia, dan Milan. Italia Selatan mengalami kejatuhan, kemandekan, dan putus hubungan dengan peristiwa-peristiwa penting di Eropa. Kendati demikian, Italia tetap memberikan sumbangsihnya bagi kebudayaan Eropa, dengan melahirkan Gaya Barok. Pada abad ke-18, sebagai dampak dari Perang Suksesi Spanyol, Austria menggantikan Spanyol sebagai kuasa asing yang dominan, sementara Wangsa Savoy tumbuh sebagai kuasa utama regional yang meluas hingga ke Piemonte, dan Sardinia. Pada abad ini, gagasan tentang Pencerahan memengaruhi para penguasa Italia, meretas jalan menuju reformasi yang memulakan pemulihan ekonomi di Tuskani, dan Italia utara. Pada masa Peperangan era Napoleon, bagian utara, dan tengah negara ini diduduki, dan kemudian sebagiannya dicaplok ke dalam Kekaisaran, dan sebagiannya lagi disusun sebagai sebuah Kerajaan Italia yang baru sebenarnya sebagai negara boneka dari Kekaisaran Perancis sementara paro selatan semenanjung diurus oleh Joachim Murat, saudara ipar Napoleon, yang ditabalkan sebagai Raja Napoli. Pada tahun 1814 Kongres Wina merestorasi situasi pada penghujung abad ke-18, tetapi ideal-ideal Revolusi Perancis tidak dapat dihapus. Penyatuan Italia dan Italia Liberal "Jabat tangan Teano" yang legendaris antara Giuseppe Garibaldi dan Viktor Imanuel II: pada tanggal 26 Oktober 1860, Jenderal Garibaldi mengorbankan harapan-harapan kaum republikan demi kesatuan Italia dalam sebuah monarki. Pendirian Kerajaan Italia merupakan hasil dari upaya-upaya yang dilakukan para nasionalis Italia, dan pengikut kerajaan yang setia kepada Wangsa Savoy untuk mendirikan sebuah negara persatuan yang mencakupi semua wilayah di Semenanjung Italia. Dalam konteks revolusi liberal 1848 yang menyapu seluruh Eropa, sebuah perang yang gagal dideklarasikan oleh Austria. Kerajaan Sardinia lagi-lagi menyerang Kekaisaran Austria dalam Perang Kemerdekaan Italia Kedua pada tahun 1859, dengan bantuan dari Perancis, yang berdampak pada dibebaskannya Langobardi. Pada tahun 1860–1861, Giuseppe Garibaldi memimpin kendali menuju penyatuan di Napoli, dan Sisilia, membolehkan pemerintah Sardinia yang dipimpin oleh Camillo Benso mendeklarasikan sebuah kerajaan Italia yang bersatu pada tanggal 17 Maret 1861. Pada tahun 1866, Viktor Imanuel II bersekutu dengan Prusia pada Perang Austria-Prusia, berperang dalam Perang Kemerdekaan Italia Ketiga yang membolehkan Italia mencaplok Venesia. Akhirnya, ketika Perancis yang sedang dalam Perang Perancis-Prusia pada 1870 mengabaikan garnisunnya di Roma, Wangsa Savoy sigap mengisi kekosongan keuasaan dengan mengambil-alih Negara-Negara Kepausan. Statuta Albertino Sardinia tahun 1848, diberlakukan meluas ke seluruh Kerajaan Italia pada tahun 1861, menyediakan kebebasan asasi, tetapi undang-undang elektoral mengecualikan golongan-golongan tak-berpunya, dan tak-terdidik dari pemilihan umum. Pemerintah kerajaan baru mengambil tempat dalam suatu kerangka monarki konstitusional parlementer yang didominasi oleh kaum liberal. Pada tahun 1913, ketentuan usia hak pilih bagi laki-laki diterima. Ketika Italia Utara terindustrialisasi dengan cepat, wilayah Italia Selatan, dan perdesaan Utara masih belum terbangun, dan mengalami kelebihan penduduk, keadaan ini memaksa jutaan orang berhijrah, sementara Partai Sosialis Italia semakin menguat, menantang kemapanan kaum konservatif, dan liberal-tradisional. Sejak dua dasawarsa terakhir pada abad ke-19, Italia berkembang menjadi kuasa kolonial dengan memaksa Somalia, Eritrea, dan kemudian Libya, dan Dodecanese untuk berada di bawah kekuasaannya. Pada Perang Dunia I, Italia awalnya tak-memihak, tetapi pada tahun 1915 Italia menandatangani perjanjian rahasia, yaitu Traktat London, memasuki Entente Tiga dengan ketentuan akan menerima Trento, Trieste, Istria, dan Dalmasia dari Austria-Hongaria juga beberapa bagian Kesultanan Utsmaniyah. Pada Perang Dunia I, lebih dari 650.000 serdadu Italia gugur, dan ekonomi mengalami keruntuhan. Di bawah beberapa perjanjian damai, yakni Traktat Saint-Germain-en-Laye (1919), Traktat Rapallo (1920), dan Traktat Roma (1924), Italia memperoleh sebagian besar wilayah terjanji, termasuk pelabuhan Hongaria Fiume, tetapi tidak Dalmasia (kecuali Zara), membolehkan para nasionalis mendefinisikan kejayaan ini sebagai "kejayaan terpotong". Rezim fasis Pergolakan setelah kehancuran akibat Perang Dunia I, diilhami oleh Revolusi Rusia, mengarah pada huru-hara, dan kekacauan. Mengkhawatiri akan meletusnya revolusi sosialis, kaum liberal yang mapan mulai menyokong Partai Fasis Nasional yang dipimpin oleh Benito Mussolini. Pada bulan Oktober 1922 fasis mengupayakan sebuah kudeta ("Mars di Roma"), didukung oleh Raja Viktor Imanuel III. Beberapa tahun kemudian, Mussolini melarang semua partai politik, dan mengekang kebebasan perseorangan, dengan kata lain dia memberlakukan kediktatoran. Pada tahun 1935, Mussolini menyerang Ethiopia, yang menghasilkan pengucilan internasional, dan menyebabkan ditariknya keanggotaan Italia dari Liga Bangsa-Bangsa. Sebagai konsekuensinya, Italia bersekutu dengan NAZI Jerman, dan Kekaisaran Jepang, dan sangat mendukung Franco dalam Perang Saudara Spanyol. Pada tahun 1939, Italia menduduki Albania, sebuah protektorat de facto selama beberapa dasawarsa, dan ikut serta dalam Perang Dunia II pada bulan Juni 1940 di pihak Blok Poros. Seperti Blitzkrieg, tindakan Hitler di Polandia, dan Perancis, Mussolini menginginkan kejayaan sesegera mungkin dalam menyerang Yunani pada bulan Oktober 1940, tetapi dipaksa untuk menerima kebuntuan yang memalukan setelah beberapa bulan lamanya. Pada saat yang sama, setelah menaklukkan Somaliland Britania, dan sebagian Mesir, bangsa Italia melihat serangan balik Sekutu yang menyebabkan hilangnya kepemilikan mereka di Afrika. Italia kemudian diserang oleh Sekutu pada bulan Juli 1943, yang berdampak pada limbungnya rezim Fasis, dan jatuhnya Mussolini. Pada bulan September 1943, Italia menyerah. Negara ini masih menjadi medan perang bagi beberapa pertempuran berikutnya, karena Sekutu bergerak maju dari selatan ketika utara merupakan basis bagi fasis Italia, dan tentara NAZI Jerman, juga diperangi oleh gerakan resistensi Italia. Permusuhan berakhir pada tanggal 2 Mei 1945. Hampir setengah juga orang Italia (termasuk masyarakat sipil) tewas karena konflik, dan ekonomi Italia hancur lebur; pendapatan per kapita pada tahun 1944 adalah yang terendah sejak permulaan abad ke-20. Republik Italia Italia menjadi republik setelah suksesnya referendum konstitusi yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 1946, suatu hari yang kelak dirayakan sebagai Hari Republik. Hari itu juga menjadi kali pertama perempuan Italia diizinkan untuk menyalurkan suaranya. Putera dari Viktor Imanuel III, yakni Umberto II, dipaksa untuk turun takhta, dan dibuang. Konstitusi Republik disahkan pada tanggal 1 Januari 1948. Di bawah Perjanjian Perdamaian Paris 1947, sebagian besar Venezia Giulia terlepas ke genggaman Yugoslavia, dan setelah itu, Wilayah Bebas Trieste dibagi kepada kedua-dua negara. Kekhawatiran para pemilik suara di Italia akan kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh Komunis terbukti penting bagi hasil elektoral hak pilih universal pertama pada tanggal 18 April 1948, ketika Demokrat Kristen, di bawah kepemimpinan Alcide De Gasperi, meraih kemenangan limpasan. Sebagai akibatnya, pada tahun 1949 Italia menjadi anggota NATO. Rencana Marshall membantu memulihkan ekonomi Italia, yang sampai akhir dasawarsa 1960-an, menikmati periode pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, yang biasa disebut "Keajaiban Ekonomi". Pada tahun 1957, Italia merupakan anggota pendiri Komunitas Eropa (EEC), cikal bakal Uni Eropa (EU) pada tahun 1993. Pada tahun 1957 Italia adalah salah satu dari enam anggota pendiri Komunitas Eropa. Negara ini menandatangani Perjanjian Lisboa pada tahun 2007. Sejak akhir 1960-an sampai awal 1980-an, negara ini mengalami Periode Timah Panas, suatu periode yang dicirikan oleh krisis ekonomi (khususnya setelah krisis minyak 1973), konflik sosial yang meluas, dan pembantaian teroris yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis oposisi, dengan dugaan adanya keterlibatan intelijen Amerika Serikat. Periode Timah Panas memuncak dalam pembunuhan pemimpin Demokrat Kristen, Aldo Moro, pada tahun 1978, dan dalam pembantaian di stasiun kereta api Bologna pada tahun 1980, di mana 85 orang tewas; peristiwa ini sangat memengaruhi seluruh Italia. Pada dasawarsa 1980-an, untuk kali pertama sejak tahun 1945, dua pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri yang bukan berasal dari Demokrat Kristen: yang pertama liberal (Giovanni Spadolini), dan yang kedua sosialis (Bettino Craxi); tetapi Demokrat Kristen masih menjadi partai utama pemerintah. Pada masa pemerintahan Craxi, ekonomi terpulihkan, dan Italia menjadi bangsa industri terbesar kelima di dunia, mampu memasuki kelompok G7. Meskipun demikian, akibat dari kebijakannya, utang nasional Italia membengkak pada zaman Craxi, melampaui 100% dari PDB. Pada awal dasawarsa 1990-an, Italia menghadapi tantangan yang signifikan, ketika pemilik suara - yang dikecewakan oleh kelumpuhan politik, utang publik besar-besaran, dan sistem korupsi yang meluas (dikenal sebagai Tangentopoli), yang terungkap oleh penyelidikan 'Tangan Bersih' – menuntut reformasi radikal. Skandal-skandal melibatkan semua partai besar, khususnya mereka yang ada dalam koalisi pemerintah: Demokrat Kristen, yang berkuasa selama hampir 50 tahun, menjalani beberapa krisis, dan bahkan sebenarnya bubar, terpecah menjadi beberapa faksi. Komunis menyusun ulang kekuatannya sebagai kekuatan Demokrasi Sosial. Pada dasawarsa 1990-an, dan 2000-an, koalisi kanan-tengah (didominasi oleh raja media Silvio Berlusconi), dan kiri-tengah secara bergantian memerintah negara ini, yang memasuki periode kemandekan ekonomi yang berkepanjangan. 2.3 Kondisi Geografis Negara Italia Italia terletak di Eropa Selatan, dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot, dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar, Sisilia, dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU, dan 47°LU, dan 6°BT, dan 19°BT. Peta topografi Italia. Luas keseluruhan negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di antaranya adalah daratan, dan 7.210 km² sisanya adalah perairan. Termasuk pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai, dan perbatasan sepanjang 7.600 km; yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut Tirenia (740 km), dan perbatasan dengan Perancis (488 km), Austria (430 km), Slovenia (232 km), dan Swiss (740 km); serta San Marino (39 km), dan Vatikan (3,2 km), keduaduanya merupakan enklave. Mont Blanc adalah titik tertinggi di Italia dan Uni Eropa. Pegunungan Apennini membentuk tulang punggung semenanjung, dan Alpen membentuk perbatasan di utara, di mana titik tertinggi Italia terletak di Mont Blanc (4.810 m). Sungai Po, yakni sungai terpanjang di Italia (652 km), mengalir dari Alpen di perbatasan barat dengan Perancis, dan melintasi Lembah Po menuju Laut Adriatik. Lima danau terbesar menurut ukurannya adalah: Danau Garda (367,94 km²), Danau Maggiore (212,51 km², berbagi dengan Swiss), Danau Como (145,9 km²), Danau Trasimeno (124,29 km²), dan Danau Bolsena (113,55 km²). Negara ini terletak di titik pertemuan Lempeng Eurasia, dan Lempeng Afrika, menyebabkan banyaknya aktivitas gempa bumi, dan kegunungapian. Terdapat 14 gunung berapi di Italia, empat di antaranya masih aktif: Gunung Etna (situs tradisional mitologi pandai besi Vulkanus), Stromboli, Vulcano, dan Vesuvius. Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi yang masih aktif di Benua Eropa, dan yang paling terkenal dari bencana yang dihasilkannya, Pompeii, dan Herculaneum. Beberapa pulau, dan bukit telah terbentuk oleh karena aktivitas kegunungapian, dan masih terdapat kaldera aktif besar, yaitu Campi Flegrei di sebelah utara-barat Napoli. Meskipun negara ini meliputi Semenanjung Italia, dan sebagian besar cekungan Alpen selatan, beberapa wilayah Italia melampaui cekungan Alpen, dan beberapa pulau terletak di luar paparan benuaEurasia. Wilayah yang dimaksud adalah komune: Livigno, Sesto, San Candido, Dobbiaco (sebagian), Chiusaforte, Tarvisio, Curon Venosta (sebagian), yang kesemuanya merupakan bagian dari cekungan Donau, sementara Val di Lei meliputi sebagian cekungan Rhein, dan pulau Lampedusa, dan Lampione termasuk dalam paparan benua Afrika. Iklim Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk semenanjung yang besar, dan membujur, dan sebagian besarnya bergunung-gunung. Di sebagian besar pedalaman utara, dan tengah, iklim merentang dari subtropis basah sampai kontinental basah, dan iklim lautan. Secara khusus, iklim di wilayah geografis Lembah Po adalah kontinental, dengan musim dingin yang keras, dan musim panas yang terik. Wilayah pesisir Liguria, Toskana, dan sebagian besar Italia Selatan pada umumnya memenuhi stereotip iklim mediterania (klasifikasi iklim Köppen Csa). Kondisi di wilayah pesisir semenanjung bisa sangat berbeda dibandingkan daratan tinggi, dan lembah di pedalaman, khususnya pada musim dingin ketika daratan tinggi cenderung lebih dingin, lembap, dan seringkali bersalju. Kawasan pesisir memiliki musim dingin yang sedang, dan musim panas yang umumnya hangat, dan kering, meskipun lembah-lembah di daratan rendah bisa menjadi cukup terik pada musim panas. Suhu rata-rata musim dingin bervariasi dari 0°C di Alpen sampai 12°C di Sisilia, sedangkan pada musim panas suhu bervariasi dari 20°C sampai 30°C atau lebih. Bentang Alam Italia berbatasan dengan Perancis di barat laut. Swiss dan Austria membentang di utara. Slovenia ada di timur laut. Italia adalah tanah pegunungan, dengan daerah dataran yang terbatas. Di utara, pegunungan besar Alpen berdiri seperti dinding benteng. Pegunungan Alpen mencakup gunung-gunung tertinggi di Eropa Barat, di antaranya adalah Mont Blanc (di Italia disebut Monte Bianco), Monte Rosa, dan Matterhorn (Monte Cervino), yang dibagi antara Italia, Perancis, dan Swiss. Monte Bianco de Courmayeur, puncak sekunder Mont Blanc, adalah titik tertinggi di seluruh Italia (4.748 meter). Di selatan Alpen ada lembah Sungai Po. Lembah ini adalah dataran terbesar dan paling subur Italia. Jantung utaranya berisi kota-kota besar seperti Milan, Turin, Genoa, dan Bologna. Area yang lebih kecil dari dataran ini ada di Italia tengah. Wilayah ini mencakup kota-kota besar lainnya seperti Florence dan Roma. Sebuah jaringan gunung yang disebut Apennine meluas seperti punggung di sepanjang semenanjung. Pegunungan ini dimulai di wilayah Liguria di barat laut dan membentang ke ujung “sepatu boot.” Apennine memotong “tumit” sepatu boot di barat daya. “Tumit” itu memiliki wilayah Apulia yang datar. Kota pelabuhan besar Napoli mendominasi daratan Italia selatan. Dari sini, gunung berapi aktif Vesuvius dapat terlihat. Pulau-pulau terdekat Sardinia dan Sisilia bergununggunung. Sisilia memiliki gunung berapi aktif tertinggi di Eropa, Gunung Etna. Sungai, Danau, dan Perairan Pesisir Garis pantai yang panjang dari semenanjung Italia disapu oleh beberapa lengan Laut Mediterania, yakni Laut Adriatik dan Laut Ionia di timur serta Laut Tyrrhenian dan Laut Liguria di barat. Sungai Po adalah sungai terpanjang dan terpenting di Italia. Panjangnya sekitar 652 kilometer. Sungai Po bermula di Pegunungan Alpen barat di wilayah Piedmont, melintasi dataran utara ke timur, dan bermuara di Laut Adriatik. Sungai Arno di Italia tengah mengalir ke barat melalui kota Florence sebelum mengosongkan diri ke Laut Liguria. Sungai Tiber mengalir di arah barat daya melalui Roma dan bermuara di Laut Tyrrhenian. Italia Utara memiliki danau spektakuler yang indah seperti Maggiore, Como, dan Garda. Daerah resor ini adalah tujuan wisata populer. 2.4 Kondisi kependudukan Negara Italia Demografi Penduduk Italia sebagian besar beragama, dan berbahasa sama namun dengan budaya, ekonomi, dan politik yang beragam. Italia memiliki kepadatan penduduk terbesar kelima di Eropa dengan 196 penduduk per kilometer persegi. Kelompok minoritas penduduk asli kecil jumlahnya. Populasi pada periode 1861–2008. Banyaknya penduduk. Italia memiliki 60.626.442 penduduk menurut catatan munisipal (Anagrafe) pada 1 Januari 2011. Kepadatannya, sebesar 201 penduduk per kilometer persegi, adalah lebih padat daripada sebagian besar negara-negara di Eropa Barat. Tetapi sebaran penduduk tidak begitu merata. Wilayah yang paling padat adalah Lembah Po (mencapai hampir setengah populasi nasional), dan kawasan metropolitan Roma, dan Napoli, sementara wilayah-wilayah yang luas seperti daratan tinggi Alpen, dan Apenina, Plato Basilicata, dan Pulau Sardinia adalah wilayah yang jarang penduduk. Populasi Italia hampir menjadi dua kali lipat pada abad ke-20, tetapi pola pertumbuhannya sangat tidak seragam karena adanya migrasi besar-besaran dari Selatan yang berciri perdesaan ke Utara yang berciri industri, suatu gejala yang terjadi sebagai akibat dari keajaiban ekonomi Italia pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an. Selain itu, setelah berabad-abad emigrasi bersih, dari dasawarsa 1980-an Italia telah mengalami imigrasi besarbesaran untuk kali pertama dalam sejarah modern. Menurut Pemerintah Italia, terdapat 4.570.317 warga asing di Italia pada bulan Januari 2011. Angka kesuburan, dan angka kelahiran yang tinggi berlangsung lama sampai dasawarsa 1970-an, setelah itu kedua-duanya mulai menurun secara dramatis, berdampak pada penuaan populasi secara cepat. Pada akhir dasawarsa 2000-an, satu dari lima orang Italia berumur lebih dari 65 tahun. Tetapi, dengan adanya imigrasi yang cukup massif dalam dua dasawarsa terbaru, beberapa tahun belakangan ini Italia mengalami pertumbuhan angka kelahiran yang signifikan. Angka kesuburan total telah menaik drastis dari 1,18 anak per perempuan pada tahun 1995 menjadi 1,41 per perempuan pada tahun 2008. Angka kesuburan total diharapkan mencapai 1,6 - 1,8 pada tahun 2030. Kelompok etnik Italia mengalami emigrasi massal sejak akhir abad ke-19 sampai dasawarsa 1960-an. Pada periode 1898-1914, tahun-tahun puncak diaspora Italia, hampir 750.000 orang Italia beremigrasi setiap tahun. Diaspora ini melibatkan lebih dari 25 juta orang Italia, dan dianggap sebagai migrasi massal terbesar masa kini. Hasilnya, lebih dari 4,1 juta orang yang lahir di Italia kini menetap di luar negeri,sementara tidak kurang dari 60 juta orang bermoyang penuh atau sebagian Italia menetap di luar Italia, terutama di Argentina, Brasil, Amerika Serikat, Australia, dan Eropa Utara. Keajaiban ekonomi pascaperang, mengakhiri dasawarsa panjang kemiskinan, dan emigrasi, termasuk perubahan sosial besar-besaran seperti angka kelahiran yang rendah, populasi yang menua, dan dampaknya tenaga kerja yang menyusut. Di bawah suasana sedemikian, mulai dari penghujung dasawarsa 1970-an, Italia mulai menerima aliran masuk imigran dari luar negeri. Gambaran saat ini kira-kira 4,6 juta warga asing, kira-kira 7,5% keseluruhan populasi, termasuk lebih dari setengah juta anak-anak lahir di Italia bagi kaum imigran generasi kedua, tetapi tidak meliputi bangsa asing yang secara bertahap memohon kewarganegaraan Italia; ini berlaku bagi 53.696 orang pada tahun 2008. Kelompok etnik Populasi % dari total* Italia 56.056.125 92,46% Rumania 968.576 1,59% Afrika Utara 678.929 1,11% Albania 482.627 0,79% Ukraina 200.730 0,34% Eropa Timur lainnya 604.617 0,99% Han 209.934 0,28% Asia (bukan Tionghoa) 534.360 0,88% Amerika Latin 354.186 0,58% Afrika Sub-Sahara 307.542 0,51% Lainnya 228.816 0,37% * Persentase total populasi Italia, taksiran tahun 2011 Gambaran resmi juga tidak menyajikan imigran ilegal, yang jumlahnya sangat sulit ditentukan; mereka ditaksir tidak kurang dari 670.000 orang. Sejak runtuhnya Tembok Berlin dan, yang terbaru, perluasan Uni Eropa 2004, dan 2007, gelombang utama migrasi berasal dari negara-negara bekas sosialis Eropa Timur (khususnya Rumania, Albania, Ukraina, dan Polandia). Wilayah imigrasi terpenting kedua ke Italia adalah Afrika Utara (khususnya, Maroko, Mesir, dan Tunisia), dengan ketibaan yang semakin bertambah sebagai akibat dari kebangkitan dunia Arab. Lebih jauh lagi, dalam tahun-tahun belakangan ini, telah tercatat aliran migrasi yang semakin membanyak dari Timur Jauh (terutama, Tiongkok, dan Filipina), dan Amerika Latin (Ekuador, Peru). Kini, kira-kira satu juta orang Rumania (atau 10 persen dari mereka adalah orang Roma terdaftar secara resmi sebagai orang yang menetap di Italia, mewakili negara asal yang paling penting, diikuti oleh orang Albania, dan Maroko, masing-masing sebanyak 500.000 jiwa. Jumlah orang Rumania yang tidak terdaftar sangat sulit diduga, tetapi Jejaring Pelaporan Penyelidikan Balkan menduga bahwa pada tahun 2007 mungkin terdapat setengah juta atau lebih. Secara keseluruhan, pada akhir dasawarsa 2000-an populasi Italia kelahiran luar negeri berasal dari: Eropa (54%), Afrika (22%), Asia (16%), Amerika (8%), dan Oseania (0,06%). Sebaran imigran tidaklah merata di Italia: 87% imigran menetap di bagian utara, dan tengah negara ini (kawasan ekonomi termaju), sementara hanya 13% menetap di paro selatan semenanjung. Bahasa Bahasa resmi Italia adalah bahasa Italia. Situs web Ethnologue menduga bahwa terdapat kira-kira 55 juta penutur bahasa ini di Italia, dan 6,7 juta di luar negeri. Bagaimanapun, 120 sampai 150 juta orang menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa kedua atau bahasa kultural, di seluruh dunia. Bahasa Italia, yang diadopsi oleh negara setelah Penyatuan Italia, adalah didasarkan pada bahasa Toskanadialek Firenze, dan merupakan bahasa pertengahan antara bahasabahasa Italo-Dalmasia, dan bahasa-bahasa Gallo-Roman. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Jermanik pada Periode Migrasi. Italia memiliki banyak dialek yang dipertuturkan di seluruh wilayah Italia, dan beberapa orang Italia tidak mampu berbahasa Italia sama sekali. Meskipun demikian, pembinaan sistem pendidikan nasional telah menurunkan variasi bahasa lisan di Italia. Pembakuan diperluas pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an, keadaan ini turut dipermudah oleh pertumbuhan ekonomi, dan bermunculannya media massa, dan televisi (lembaga penyiaran milik negara RAI membantu pembakuan bahasa Italia). Beberapa kelompok linguistik diakui oleh hukum, dan sejumlah bahasa minoritas memiliki status sub-resmi (co-official) di beberapa daerah di Italia. Bahasa Perancis juga memperoleh status sub-resmi di Lembah Aosta meskipun pada kenyataannya bahasa Arpitan lebih lazim dipertuturkan di sana. Seperti di beberapa bagian provinsi itu bahasa Jerman, dan bahasa Ladin memiliki status yang sama di provinsi Tirol Selatan, dan di beberapa bagian Trentino. Bahasa Slovenia diakui secara resmi di Provinsi Trieste, Provinsi Gorizia, dan Provinsi Udine di Friuli Venezia Giulia. Di region-region ini dokumen resmi disajikan dwibahasa (tribahasa di komunitas Ladin), atau disediakan atas dasar permintaan dalam bahasa Italia maupun bahasa sub-resmi. Markah lalu lintas juga disajikan multibahasa, kecuali di Lembah Aosta. Di mana dengan perkecualian Aosta sendiri yang mempertahankan bentuk Latinnya dalam bahasa Italia (seperti juga dalam bahasa Inggris) toponimi Perancis pada umumnya digunakan, upayaupaya untuk mengitaliakan mereka pada periode Fasis telah ditinggalkan. Pendidikan dimungkinkan untuk diselenggarakan dalam bahasa minoritas yang digunakan di wilayah sekolah itu berada. Agama Agama di Italia, 2001 Persen Agama Kristen 91.6% Nihil 5.8% Islam 1.9% Buddha 0.3% Hindu 0.2% Sikh 0.1% Yahudi 0.1% Meskipun Katolik Roma adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga Bené Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim (lihat: Islam di Italia). Katolik Roma sejauh ini merupakan agama terbesar di Italia, meskipun Katolikisme tidak lagi menjadi agama negara. Proporsi orang Italia yang mengaku sebagai pemeluk Katolik Roma adalah sebesar 87,8%, meskipun hanya sepertiga darinya mengaku sebagai jemaat aktif (36,8%). Sebagian besar orang Italia percaya akan Tuhan, atau sebentuk kuasa kehidupan rohani. Menurut survey Eurobarometer pada tahun 2005: 74% warga Italia merespons bahwa 'mereka percaya akan adanya Tuhan', 16% menjawab bahwa 'mereka percaya bahwa ada beberapa macam roh atau kuasa yang hidup', dan 6% menjawab bahwa 'mereka tidak percaya akan adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup'. Gereja Katolik Italia adalah bagian dari Gereja Katolik Roma yang global, di bawah kepemimpinan spiritual Paus, kuria di Roma, dan Konferensi Keuskupan Italia. Selain Italia, dua negara berdaulat lainnya termasuk dalam keuskupan berbasis-Italia, enklave San Marino, dan Vatikan. Terdapat 225 keuskupan di dalam Gereja Katolik Italia. Italia kaya akan kebudayaan Katolik, khususnya ada banyak santo, martir, dan paus yang berasal dari Italia. Katolik Roma adalah agama, dan denominasi terbesar di Italia, dengan kira-kira 87,8% orang Italia mengaku sebagai Katolik. Italia adalah juga rumah bagi mayoritas kardinal dunia dan merupakan negara dengan jumlah terbanyak gereja Katolik Roma per kapita. Meskipun denominasi Kristen utama di Italia adalah Katolik Roma, terdapat sejumlah minoritas yang signifikan, yaitu Waldens, Ortodoks Timur, dan gereja-gereja Kristen lainnya. Pada abad ke-20, Gereja Pentakosta, Evangelikalisme non-denominasional, merupakan gereja Protestan dengan pertumbuhan tercepat, juga Saksi-Saksi Yehuwa, dan Mormonisme. Sejak dasawarsa 1980-an, Imigrasi dari Afrika Sub-Sahara telah memperbanyak jemaat Baptis, Anglikan, Pentakosta, dan Injili di Italia, sementara imigran dari Eropa Timur telah merintis komunitas Ortodoks Timur. Katedral Santa Maria del Fiore di Firenze, yang merupakan bangunan berkubah batubata terbesar di dunia, dan dianggap sebagai adikarya arsitektur Italia. Pada permulaan abad ke-21, terdapat lebih dari 700.000 penganut Kristen Ortodoks Timur di Italia, termasuk 180.000 Ortodoks Yunani, 550.000 penganut Pentakosta, dan penganut Injili (0,8%), yang 400.000 di antaranya anggota Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah, 235.685 Saksi-Saksi Yehuwa (0,4%),30.000 pengikut Waldens, 25.000 jemaat Advent Hari Ketujuh, 22.000 jemaat Mormon, 15.000 jemaat Baptis (ditambah sekitar 5.000 jemaat Baptis Bebas), 7.000 jemaat Lutheran, 4.000 jemaat Metodis (berafiliasi dengan Gereja Waldens). Salah satu keyakinan keagamaan yang telah lama mapan di Italia adalah Agama Yahudi, orang Yahudi telah hadir di Romawi Kuno sebelum lahirnya Kristus. Italia telah menyaksikan banyak orang Yahudi-Italia yang berpengaruh, misalnya Shabbethai Donnolo (wafat pada tahun 982), perdana menteri Luigi Luzzatti, yang menjabat pada tahun 1910, dan Ernesto Nathan, wali kota terkemuka Roma sejak tahun 1907 sampai 1913. Pada saat Holokaus, Italia menerima banyak pengungsi Yahudi dari Jerman NAZI. Meskipun demikian, dengan didirikannya negara boneka Republik Sosial Italia yang didukung NAZI, kira-kira 15% orang Yahudi-Italia terbunuh, meskipun pemerintah Fasis menolak mendeportasi Yahudi ke kem-kem kematian NAZI. Peristiwa ini, bersama-sama dengan emigrasi sebelum, dan setelah Perang Dunia II, telah menyisakan komunitas kecil Yahudi yang hanya kira-kira 45.000 orang di Italia pada saat ini. Membesarnya imigrasi telah disertai oleh bertambahnya keyakinan non-Kristen. Pada tahun 2009, terdapat 1,0 juta Muslim di Italia membentuk 1,6 persen populasi, meskipun hanya 50.000 orang yang berkewarganegaraan Italia. Pihak independen menaksir jumlah populasi Muslim di Italia mulai dari 0,8 juta sampai 1,5 juta. Terdapat lebih dari 200.000 pengikut keyakinan yang berasal dari anakbenua India dengan kira-kira 70.000 Sikh dengan 22 gurdwara di seluruh wilayah Italia, 70.000 Hindu, dan 50.000 Buddhis. Terdapat kira-kira 4.900 penganut Baha'i di Italia pada tahun 2005. Pendidikan Universitas Roma La Sapienza adalah yang terbesar di Eropa, dengan 140.000 mahasiswa. Pendidikan di Italia adalah gratis, dan wajib bagi penduduk yang berusia 6 sampai 16 tahun, dan terdiri dari lima jenjang: taman kanak-kanak (scuola dell'infanzia), sekolah dasar (scuola primaria), sekolah menengah pertama (scuola secondaria di primo grado), sekolah menengah atas (scuola secondaria di secondo grado), dan universitas (università). Universitas Bologna adalah salah satu lembaga akademik tertua di dunia, didirikan pada tahun 1088. Italia menjadi rumah bagi beraneka jenis universitas, kolese, dan akademi. Didirikan pada tahun 1088, Universitas Bologna adalah salah satu universitas tertua di dunia. Pada tahun 2009, Universitas Bologna, menurut The Times, adalah satu-satunya kolese Italia yang masuk dalam 200 Universitas Dunia. Universitas Komersial Luigi Bocconi di Kota Milan dimasukkan ke dalam 20 sekolah bisnis terbaik di dunia oleh pemeringkat internasional The Wall Street Journal, khususnya untuk program MBA, yang pada tahun 2007 menempati peringkat ke-17 dunia dalam prioritas perekrutan alumni oleh perusahaan-perusahaan multinasional utama. Bocconi juga ditempatkan oleh Forbes sebagai yang terbaik di dunia dalam kategori khusus Nilai untuk Uang. Pada bulan Mei 2008, Bocconi mengambil-alih beberapa sekolah bisnis terbaik dunia dalam peringkat pendidikan eksekutifFinancial Times, mencapai peringkat ke-5 di Eropa, dan ke-15 di dunia. Universitas, dan politeknik terbaik lainnya adalah Politeknik Torino, Politeknik Milano (yang pada tahun 2011 menempati peringkat ke-48 universitas teknik terbaik di dunia menurut Peringkat Universitas Dunia THE-QS. Universitas Roma La Sapienza (yang pada tahun 2005 menjadi universitas terbaik ke-33 di Eropa, and ranks amongst Europe's 50 and the world's 150 best colleges, dan Universitas Milano (yang kegiatan penelitian, dan pengajarannya telah dikembangkan selama bertahun-tahun, dan telah menerima pengakuan penting internasional. Universitas ini adalah satu-satunya universitas Italia yang menganggotai Liga Universitas Penelitian Eropa (LERU), sebuah kelompok bergengsi dari 20 universitas intensif-penelitian di Eropa. Universitas ini juga menempati peringkat: ke-1 di Italia, dan ke-7 di Eropa (Peringkat Leiden – Universitas Leiden). Rumah Sakit Militer Verona. Menurut Indikator Sains Nasional (1981–2002), sebuah basis data yang dihasilkan oleh Kelompok Jasa Penelitian yang memuat daftar keluaran, dan statistik kutipan untuk lebih dari 90 negara, Italia memiliki keluaran publikasi ilmiah di atas rata-rata (dalam hal jumlah makalah tertulis yang melibatkan paling sedikit satu penulis berasal dari Italia) dalam bidang astronomi (9,75% makalah dunia), matematika (5,51% makalah dunia), ilmu komputer, neurosains, dan fisika; yang terendah, tetapi masih di atas rata-rata dunia, keluaran dalam hal jumlah makalah yang dihasilkan terekam dalam ilmu sosial, psikologi, dan psikiatri, dan ekonomi, dan bisnis. Kesehatan Italia menjalankan sistem pelayanan kesehatan umum semesta sejak tahun 1978. Meskipun demikian, pelayanan kesehatan disediakan bagi semua warga negara, dan penduduk oleh suatu sistem campuran umum-swasta. Bagian umum adalah Servizio Sanitario Nazionale, yang dibentuk di bawah Kementerian Kesehatan, dan diserahkan untuk diurus oleh pemerintahan region. Belanja pelayanan kesehatan di Italia melebihi 9,0% PDB nasional pada tahun 2008, sedikit di atas rata-rata negara OECD, yakni 8,9%. Bagaimanapun, Italia menempati peringkat ke-2 terbaik di dunia dalam hal sistem pelayanan kesehatan, dan menempati peringkat ke-3 dunia dalam hal kinerja pelayanan kesehatan. Italia mencapai angka harapan hidup tertinggi ke-12 di dunia pada tahun 2010, sementara itu, seperti di banyak negara Barat lainnya, Italia menyaksikan kenaikan proporsi orang yang mengalami kelebihan bobot badan, dan obesitas, dengan 34,2% orang Italia yang melapor mengalami kelebihan bobot badan, dan 9,8% mengalami obesitas. Proporsi perokok harian adalah 22% pada tahun 2008. Merokok di tempat-tempat umum termasuk bar, restoran, klub malam, dan perkantoran telah dibatasi hanya bagi ruangan yang berventilasi sejak tahun 2005. Budaya Kota Venesia, dibangun di atas 117 pulau. Italia tidak berwujud sebagai negara tunggal sampai penyatuan negara ini pada tahun 1861. Oleh karena penyatuan yang cukup baru ini, dan otonomi historis tiap-tiap region yang membentuk Semenanjung Italia, ada banyak tradisi, dan adat yang kini diakui sebagai milik Italia dengan jelas dapat dikenali berdasarkan region asal. Meskipun adanya perbedaan politik, dan sosial di region-region ini, sumbangsih Italia bagi warisan budaya, dan sejarah Eropa, dan dunia masih saja besar. Italia adalah rumah bagi sejumlah besar Situs Warisan Dunia UNESCO (saat ini 47 buah), dan kaya akan perbendaharaan seni, budaya, dan sastra dari banyak periode yang berbeda. Negara ini memengaruhi banyak budaya dunia, juga karena ada banyak orang Italia yang beremigrasi ke tempat lain pada masa Diaspora Italia. Selain itu, negara ini memiliki kira-kira 100.000 monumen dalam banyak rupa (museum, istana, bangunan, arca, gereja, galeria seni, vila, air mancur, gedung-gedung bersejarah, dan peninggalan arkeologis). 2.5 Kondisi Perekonomian Negara Italia Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal, dan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD. Ferrari F12berlinetta. Italia adalah eksportir barang terbesar ke-7 di dunia. Setelah Perang Dunia II, Italia bertransformasi dengan cepat dari ekonomi yang mengandalkan pertanian menjadi salah satu negara yang paling terindustrialisasi, dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Italia adalah negara maju, dengan kualitas hidup tertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005, dan Indeks Pembangunan Manusia ke-24 pada tahun yang sama. Meskipun adanya krisis ekonomi global baru-baru ini, PDB per kapita (keseimbangan kemampuan berbelanja) Italia masih dekat dengan rata-rata Uni Eropa, sementara angka pengangguran (8,5%) sebagai yang terendah di Uni Eropa. Negara ini dikenal baik atas sektor ekonomi bisnis yang inovatif, dan berpengaruh, atas sektor pertanian yang berkarakter industrial, dan berdaya saing (Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia), dan atas desain busana, peralatan, industri, otomobil bermutu tinggi, dan kreatif. Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%. Italia adalah bagian dari persekutuan moneter, zona Euro (biru gelap), dan pasar tunggal Uni Eropa. Italia memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional global dibandingkan ekonomi-ekonomi lain yang seukuran, tetapi terdapat sejumlah besar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terhimpun di beberapa distrik industri, dan menjadi tulang punggung industri Italia. UKM ini menghasilkan sektor manufaktur yang seringkali berfokus pada ekspor pasar ceruk, dan produk-produk mewah, yang jika pada satu sisi kurang mampu bersaing pada kuantitas itu, maka sisi lain lebih mampu menghadapi persaingan dari Cina, dan ekonomi-ekonomi Asia yang sedang tumbuh, yang berbasis ongkos buruh murah, dengan produk bermutu tinggi. Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kirakira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan, dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba, dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5, dan peraih pariwisata tertinggi di dunia. Kebun anggur di kawasan perbukitan Langhe, Piemonte. Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia. Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980an, dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%. Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%). Tetapi, bongkahan terbesar utang publik Italia dimiliki oleh subjek-subjek nasional, suatu perbedaan besar antara Italia, dan Yunani. Selain itu, standar kehidupan Italia memiliki kesenjangan utara-selatan yang cukup signifikan. Rata-rata PDB per kapita di utara jauh melebihi rata-rata Uni Eropa, sedangkan banyak region di Italia Selatan berada jauh di bawahnya. Italia seringkali dijuluki orang sakit dari Eropa, dicirikan oleh kemandekan ekonomi, kelabilan politik, dan masalah-masalah sertaan program-program reformasi. Lebih spesifiknya, Italia menderita kelemahan struktural karena bentuk geografinya, kekurangan bahan baku, dan minimnya sumber energi: pada tahun 2006 negara ini mengimpor lebih dari 86% dari total konsumsi energinya (99,7% bahan bakar padat; 92,5% minyak; 91,2% gas alam; dan 15% listrik). Ekonomi Italia diperlemah oleh minimnya pembangunan infrastruktur, reformasi pasar, dan investasi penelitian, dan juga tingginya defisit publik. Dalam hal Indeks Kebebasan Ekonomi tahun 2008, negara ini menempati peringkat ke-64 di dunia, dan ke-29 di Eropa, yang terendah di Zona Euro. Italia masih menerima bantuan pembangunan dari Uni Eropa setiap tahun. Antara tahun 2000, dan 2006, Italia menerima €27,4 miliar dari Uni Eropa. Negara ini memiliki birokrasi pelayanan publik yang tidak efisien, perlindungan hak milik yang buruk, korupsi yang tinggi, pajak yang besar, dan belanja publik yang mencapai setengah PDB nasional. Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa belanja Italia untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2006 sama dengan 1,14% PDB, atau di bawah ratarata Uni Eropa sebesar 1,84%, dan sasaran Strategi Lisboa yang menganjurkan 3% porsi PDB untuk kegiatan penelitian, dan pengembangan. Menurut Confesercenti, sebuah perhimpunan bisnis utama di Italia, kejahatan terorganisasi di Italia mewakili "segmen terbesar ekonomi Italia", mencapai €90 miliar penerimaan atau 7% dari PDB Italia. 2.6 Kegiatan Pariwisata Negara Italia Panorama kota Roma Italia memiliki banyak objek wisata. Mulai dari perfilman, arsitektur, sejarah Romawi kuno, Koloseum, menara Pisa, fashion di kota Milan, situs kota Pompeii, wisata agama di Vatikan, wisata makanan, seni memasak, galeri seni/lukisan, gedung teater disetiap kota, pemandian air panas, pemandangan alam dan pedesaan. Italia memiliki banyak tokoh seperti tokoh-tokoh ilmuwan, tokoh agama, penjelajah dan artis-artis/desainer mode fashion, antara lain Paus di Vatikan, Sophia Loren, Leonardo da Vinci, Marcopolo, Gucci, Dolce dan Gabanna, dan Feragamo. Memiliki julukan sebagai "negeri Pizza", Italia adalah produsen ratusan jenis keju dan terkenal dengan Mozzarella nya, produsen mobil Ferari, dan sebagai tempat lahirnya paham Fasisme dan organisasi Mafia Italia. Perjamuan Malam karya Leonardo da Vinci: setara dengan Mona Lisa, merupakan potret dan lukisan religius yang paling sering ditiru dan diparodikan sepanjang masa. Berbagai tempat tujuan wisata di Italia Nicolas Cage, Eva Mendes, dan Werner Herzog di Festival Film Venesia. Keju Parmigiano Reggiano, salah satu dari 200 kekhasan tradisional Italia yang dilindungi oleh hukum Eropa. Data statistik Pariwisata dikelola dengan baik oleh pemerintah Italia.Negara ini dikunjungi oleh 39,6 juta wisatawan asing pada tahun 2003 sedangkan menurut UNESCO, 50 persen dari warisan budaya seni dunia berada di Italia. Perayaan tradisional Berikut ini merupakan daftar beberapa perayaan masyarakat di Italia (disusun berdasarkan tempat/nama festival): Agrigento: Almond Blossom Festival (Festival "Almond Blossom"), setiap pertengahan Februari.Merupakan festival lagu-lagu rakyat, tarian pakaian tradisional dan kembang api. Arezzo: Giostra del Saracino, minggu pertama bulan September.Merupakan kontes satria-satria Italia mengulang sejarah abad 13. Assisi: Calendimaggio (Perayaan Minggu Suci) setiap Minggu Paskah.Perayaan menyambut musim panas mengulang ritus semenjak abad pertengahan. Ascoli-Piceno: Tornero della Quintana (Joust of the Quintana) minggu pertama bulan Agustus, merupakan peragaan sejarah pakaian abad ke-15. Firenze: Calcio Fiorentino (Pertandingan sepak bola), bulan Juni tanggal 24 sampai dengan tanggal 28 setiap tahun nya mengulang tradisi pertandingan Sepak bola di abad 16 dalam pakaian abad pertengahan, dimeriahkan oleh pesta kembang api. Marostica (Vicenza): Partita a Scacchi con Personaggi Viventi (Pertandingan Catur), setiap minggu kedua bulan September, pertandingan diadakan di tengah kota Vicenza. Siena: Palio di Siena (Pacuan kuda), tiap tanggal 2 Juli dan 16 Agustus.Dirayakan dengan mengadakan pacuan kuda yang memperebutkan bendera kemenangan. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Italia resminya Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica italiana), adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer di Eropa Selatan. Dengan ibu kota Roma,selama berabad-abad lamanya telah menjadi pusat politik, dan keagamaan Barat, yakni sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi, dan situs Tahta Suci. Italia berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia di sepanjang Pegunungan Alpen di utara. Selain Semenanjung Italia, negara ini juga meliputi Sisilia, dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta banyak pulau lain yang lebih kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini berhadapan dengan Laut Liguria, Laut Tirenia, Laut Ionia, dan Laut Adriatik yang kesemuanya berhubungan langsung dengan Laut Tengah. Negara merdeka San Marino, dan Vatikan adalah enklave di Italia, sedangkan Campione d'Italia adalah eksklave Italia di Swiss. Wilayah Italia meliputi kira-kira 301.338 km persegi, dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Italia terletak antara 35°LU, dan 47°LU, dan 6°BT, dan 19°BT. Luas keseluruhan negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di antaranya adalah daratan, dan 7.210 km² sisanya adalah perairan. Termasuk pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai, dan perbatasan sepanjang 7.600 km; yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut Tirenia (740 km), dan perbatasan dengan Perancis (488 km), Austria (430 km), Slovenia (232 km), dan Swiss (740 km); serta San Marino (39 km), dan Vatikan (Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk semenanjung yang besar, dan membujur, dan sebagian besarnya bergunung-gunung. 3,2 km), kedua-duanya merupakan enklave. Di sebagian besar pedalaman utara, dan tengah, iklim merentang dari subtropis basah sampai kontinental basah, dan iklim lautan. Dengan populasi sejumlah 60,8 juta jiwa, Italia merupakan negara berpenduduk terbanyak kelima di Eropa, dan terbanyak ke-23 di dunia Italia memiliki kepadatan penduduk terbesar kelima di Eropa dengan 196 penduduk per kilometer persegi. Kelompok minoritas penduduk asli kecil jumlahnya. Bahasa resmi Italia adalah bahasa Italia. Situs web Ethnologue menduga bahwa terdapat kira-kira 55 juta penutur bahasa ini di Italia, dan 6,7 juta di luar negeri. Bagaimanapun, 120 sampai 150 juta orang menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa kedua atau bahasa kultural, di seluruh dunia. Italia adalah rumah bagi sejumlah besar Situs Warisan DuniaUNESCO (saat ini 47 buah), dan kaya akan perbendaharaan seni, budaya, dan sastra dari banyak periode yang berbeda. Negara ini memengaruhi banyak budaya dunia, juga karena ada banyak orang Italia yang beremigrasi ke tempat lain pada masa Diaspora Italia. Selain itu, negara ini memiliki kira-kira 100.000 monumen dalam banyak rupa (museum, istana, bangunan, arca, gereja, galeria seni, vila, air mancur, gedung-gedung bersejarah, dan peninggalan arkeologis). Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal, dan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD. Italia memiliki banyak objek wisata.Mulai dari perfilman, arsitektur, sejarah Romawi kuno, Koloseum, menara Pisa, fashion di kota Milan, situs kota Pompeii, wisata agama di Vatikan, wisata makanan, seni memasak, galeri seni/lukisan, gedung teater disetiap kota, pemandian air panas, pemandangan alam dan pedesaan. Italia memiliki banyak tokoh seperti tokoh-tokoh ilmuwan, tokoh agama, penjelajah dan artis-artis/desainer mode fashion, antara lain Paus di Vatikan, Sophia Loren, Leonardo da Vinci, Marcopolo, Gucci, Dolce dan Gabanna, dan Feragamo. Memiliki julukan sebagai "negeri Pizza", Italia adalah produsen ratusan jenis keju dan terkenal dengan Mozzarella nya, produsen mobil Ferari, dan sebagai tempat lahirnya paham Fasisme dan organisasi Mafia Italia. 3.2 Saran Italia memainkan peran penting dalam militer, kebudayaan, dan bidang diplomasi Eropa, dan dunia. Pengaruh politik, sosial, dan ekonomi negara ini di Eropa menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama di kawasan. Negara ini memiliki taraf pendidikan umum yang tinggi, dan merupakan negara yang sangat global. Ini bisa dicontoh buat negara Indonesia lihat saja Italia membuktikan dengan menjadi peringkat 24 negara termaju di dunia, dan termasuk dalam 10 besar negara dengan Indeks Kualitas Hidup terbaik di dunia pada tahun 2005. Pada tahun 2010, sebagai ekonomi terbesar ke-8 di dunia, Italia adalah negara dengan standar kehidupan yang sangat tinggi, Indeks Pembangunan Manusia-nya mencapai 0,854; dengan angka harapan hidup sebesar 81,4 tahun, dan memiliki PDB per kapita yang tinggi. Italia adalah anggota pendiri Uni Eropa, dan berada dalam Zona Euro. Italia adalah juga anggota G7, G8, G20, dan NATO. Italia memiliki cadangan emas ketiga terbesar di dunia, PDB (nominal) terbesar ke-8, PDB (KKB) terbesar ke-10, dan anggaran pemerintah ke-6 terbesar di dunia. Italia juga merupakan anggota pendiri Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Majelis Eropa, dan Uni Eropa Barat; selain itu Italia turut serta dalam Perserikatan BangsaBangsa, dan Perjanjian Schengen. Italia memiliki anggaran pertahanan terbesar ke-9 di dunia, dan berbagi persenjataan nuklir bersama-sama NATO. Italia memiliki banyak Situs Warisan Dunia menurut UNESCO dan merupakan negara kelima paling sering dikunjungi di seluruh dunia. Semoga dengan mengetahui dan membaca makalah ini bisa memotivasi dan bisa membuktikan bahwa Indonesia bisa seperti itu dengan kerjasama yang baik antar pemerintah dan warga negaranya. Dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Semua bisa tercapai jika kita benar-benar niat dan ikhlas untuk memperjuangkannya bukan untuk kita saja sekarang melainkan untuk masa yang akan datang. Selain itu, dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari kami dalam penulisan makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku referensi yang begitu terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makalah ini sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif atau membangun baik itu dari bapak dosen maupun dari rekan-rekan mahasiswa/i sangatlah diharapkan untuk membantu proses penulisan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA http:/ /kembangpete.com http://wikipedia.org http: // amrinachipp.blogspot.com http: // wiyanageografiuntad.blogspot.com