1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Demi

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang penelitian
Dewasa ini pertumbuhan dan persaingan badan usaha semakin meningkat,
sehingga perusahaan harus mencari metode pengendalian agar usaha yang dijalankan
dapat berkembang. Kondisi ini menyebabkan semakin tingginya kebutuhan akan
informasi dalam usaha pengambilan keputusan. Maka peranan akuntansi pun semakin
dibutuhkan terutama untuk memperoleh informasi tersebut.Akuntansi biaya sebagai
salah satu konsep yang ada mencoba memberikan solusi terhadap kebutuhan
informasi tersebut, khususnya informasi yang berhubungan dengan pengendalian
biaya.
Demi kelangsungan hidup perusahaan, maka sebaiknya perlu dilakukan
pengendalian terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan dan mengurangi biayabiaya yang tidak efektif dalam kegiatannya. Oleh karena itu, perusahaan perlu
menerapkan akuntansi pertanggungjawaban guna menunjang pengendalian biaya.
Semakin baik penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan maka
akan semakin baik pula pengendalian biaya, dan pengendalian biaya yang baik
akan memudahkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam perusahaan
sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai (Dian:2012).Akuntansi pertanggung
jawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga
pengumpulan serta pelaporan aset, biaya, danpendapatan dilakukan sesuai dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
bidang pertanggungjawaban di dalam sebuah perusahaan. Tujuannya agar
ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan
aset, biaya, dan pendapatan yang dianggarkan (Mulyadi:2009).
Manajemen yang bertanggungjawab atas perencanaan, pencapaiansasaran
pelaksanaan, dan hasil pelaporan menyampaikan laporanpertanggungjawabannya
melalui akuntansi pertanggungjawaban. Dengan demikian, manajemen harus
memperhatikan kinerja pusat pertanggungjawaban agar dapat berjalan dengan
efektif
(Sumarni:2009).
Akuntansi
pertanggunjawaban
yang
dilakukan
manajemen bertujuan untuk memeriksa keefektifan penyelesaian rencana dan
untuk mendeteksi penyimpangan yang mungkin terjadi ( Aprilia : 2014).
Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan akuntansi pertanggungjawaban
yang merupakan suatu sistem untuk mengendalikan tanggungjawab tiap unit kerja
atau departemen yang lebih dikenal dengan istilah Pusat Pertanggungjawaban.
Dengan dibentuknya pusat-pusat mengukur prestasi para anggotanya secara
objektif atas tugas yang didelegasikan kepadanya (Dian:2012). Hal ini akan
membantu manajemen dalam mengambil keputusan atas pengendalian biayabiaya yang ada sehingga pada akhirnya tujuan perusahaan dapat tercapai.
Pengendalian yang dilakukan oleh manajemen merupakan bagian dari sistem
pengendalian manajemen untuk menilai tanggungjawab tiap unit kerja atas hasil
pekerjaan yang didelegasikan kepadanya, yaitu melalui pengendalian atas
investasi yang dilakukan, biaya yang dikeluarkan, dan pendapatan serta laba yang
dihasilkan dari tiap-tiap unit kerja yang bersangkutan (Hardinal:2013).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Demi kelangsungan hidup perusahaan, maka sebaiknya perlu dilakukan
pengendalian terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan dan mengurangi biayabiaya yang tidak efektif dalam kegiatannya. Dari observasi yang dilakukan dapat
diketahui bahwa pengendalian biaya yang ada diperusahaan tidak berjalan dengan
baik, apabila terbukti tidak adanya pemisahan antara biaya terkendali dengan
biaya tidak terkendali, pembagian tugas dan wewenang, perencanaan dan
pengendalian yang jelas. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan akuntansi
pertanggungjawaban guna menunjang pengendalian biaya (Zuhrotun:2016).
Semakin baik penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan maka
akan semakin baik pula pengendalian biaya.
Kasus yang pernah terjadi karena kurangnya pengendalian biaya pada PT.
Bank Papua pernah terjadi pada tahun 2015, Gubenur Papua Lukas Enembe
menilai kinerja Bank Papua amburadul. Karena itu, dia mengancam bakal menarik
seluruh saham pemerintah provinsi jika kinerja bank itu tidak diperbaiki. "Saya
prihatin, dua tahun terakhir Bank Papua terus menderita kerugian dan tidak
membagikan dividen kepada pemerintah daerah sebagai pemegang saham
mayoritas," kata Lukas Enembe, di Jayapura, sesuai Rapat Umum Pemegang
Saham Bank Papua, Kamis (19/5). Dia mengaku sudah bersepakat dengan para
bupati dan wali kota untuk tidak menyetorkan dana sebagai suntikan modal jika
tidak ada perbaikan. Lebih baik dana dipakai untuk pembangunan karena Bank
Papua tidak memberikan kontribusi yang signifikan. Dalam RUPS Bank Papua,
terungkap bank itu hanya bisa menghimpun laba 32,55% dari target yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
ditetapkan. Dampaknya, pendapatan daerah pun menurun. Menurut Lukas,
melihat laba Bank Papua menurun, maka biaya operasional untuk Bank Papua
akan dikurangi berdasarkan analisa yang akurat, sehingga pemegang saham
termotivasi. RUPS merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan
tertinggi dalam perusahaan yang mewakili kepentingan pemegang saham dan
memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada direksi atau dewan
komisaris. Dalam agenda tahunan RUPS Bank Papua tahun 2016 diusianya yang
ke-50 ini dihadiri seluruh jajaran pemegang saham dari pemerintah daerah Papua
dan
Papua
Barat,
baik
dari
gubernur,
wali
kota,
dan
bupati.
(http://mediaindonesia.com/news/read/46266/gubernur-kecewa-kinerja-bankpapua/2016-05-20#sthash.aK5WZrXy.dpuf)
Didasarkan dari uraian di atas, penerapan akuntansi pertanggungjawaban
dirasakan penting dikarenakan mampu membantu manajemen pusat pertanggung
jawaban dalam melakukan pengawasan terhadap pengendalian biaya. Penelitian
mengenai hubungan antara akuntansi pertanggungjawaban dengan pengendalian
biaya telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, antara lain Penelitian
Hardinal bidang (2013),yang meneliti tentang pengaruh penerapan akuntansi
pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya pada PT.Telkomsel regional
Sulawesi dan Papua, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan
akuntansi pertanggungjawaban yang meliputi struktur organisasi, perencanaan
anggaran, sistem Pengendalian, sistem pelaporan memberikan pengaruh yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya. Kemudian penelitian yang
dilakukan oleh Aprilia rahma wijayani (2014), menemukan bahwa PT. Taru
Martani dan PT. Jateng Sinar Agung Sentosa telah memenuhi syarat
diterapkannya akuntansi pertanggungjawaban karena telah menetapkan secara
tegas dan jelas wewenang dan tanggung jawabdari tingkat atas ketingkat yang
lebih rendah, laporan pertanggungjawaban yang diterapkan perusahaan sudah
berjalan dengan baik karena telah membandingkan anggaran dengan realisasi.
Sehingga penelitain tersebut menyimpulkan bahwa penerapan akuntansi
pertanggungjawaban yang meliputi struktur organisasi, perencanaan anggaran,
sistem Pengendalian, sistem pelaporan memberikan pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap pengendalian biaya.
Dari beberapa hasil penelitian terdahulu yang telah dikemukakan, perbedaan
dari penelitian ini adalah objek penelitiannya yang diteliti dan menggunakan
kuesioner yang berisikan beberapa indikator-indikator yang ditambahkan dari
berbagai penelitian sebelumnya yang akan diolah lebih lanjut untuk mengetahui
bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya
yang dilakukan oleh PT. Bank Papua Sorong.
PT. Bank Papua merupakan perusahaan perbankkan yang beroperasi di Papua
dan Papua barat. Yang didirikan pada tanggal 13 April 1966 berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Barat Nomor:37/GIB/1966.
PT. Bank Papua sudah beroperasi selama 50 tahun, dengan berjalan berdasarkan
visi dan misi yang telah dibuat.Alasan peneliti mengambil objek penelitiannya di
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
PT. Bank Papua dikarenakan peneliti mau melihat seberapa jauhnya perusahaan
tersebut sudahkah menjalakan syarat akuntansi pertanggungjawaban yang
meliputi pembagian tugas dan wewenang, perencanaan anggaran, sistem
pengendalian, serta sistem pelaporannya terhadap pengendalian biaya. Biaya yang
sering dikeluarkan terkadang menjadi batu sandungan dalam mengembangkan dan
bersaing dalam dunia usaha. Biaya terkendali maupun biaya tidak terkendali perlu
diperhatikan dalam mengeluarkan keputusan. Teori tersebut mendukung teori dari
Hardinal Bidang (2013) yang menyatakan agar dapat bertahan dan bersaing dalam
dunia ekonomi yang semakin kompetitif, strategi manajemen yang mutlak sangat
dibutuhkan. Manajemen berupaya untuk melakukan pengendalian terhadap biayabiaya yang akan dikeluarkan, dan mengurangi biaya-biaya yang tidak efektif
dalam kegiatannya. Dan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut diperlukan
perencanaan dan pengendalian biaya secara efektif.
Papua dan Papua Barat merupakan daerah yang sedang dalam pembangunan
yang direncanakan oleh pemerintah. PT. Bank Papua berperan aktif dalam
pembangunan tersebut dkarenakan PT. Bank Papua adalah bagian dari
pemerintahan daerah. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan pun tidak
sedikit, sehingga perlu adanya akuntansi pertanggungjawaban didalamnya. Bukan
hanya membantu pembangunan daerah papua dan papua barat, PT. Bank Papua
pun berperan aktif mengembangkan usaha-usaha kecil dengan Sumber daya
manusianya adalah penduduk asli papua, itupun juga perlu adanya akuntansi
pertanggungjawaban dalam mengendalikan biaya-biaya yang dikeluarkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Pengendalian biaya ini penting untuk menekan biaya-biaya yang seharusnya bisa
dihindarkan dan tidak perlu terjadi, dengan demikian perusahaan dapat lebih
bekerja secara efisien. Salah satu alat pengendalian yang dipergunakan oleh
manajemen dalam mengendalikan biaya adalah sistem akuntansi pertanggung
jawaban (Abdul:2011).
Berdasarkan uraian di atas dan melihat pentingnya pengendalian suatu
biaya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai, “Pengaruh
Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Pengendalian Biaya
(Studi kasus pada PT. Bank Papua Sorong)”.
B. Rumusan masalah penelitian
Dalam menilai apakah penerapan akuntansi pertanggungjawaban telah
memadai, terlebih dahulu perusahaan memenuhi syarat-syarat apakah sistem ini
dapat diterapkan.Penelitian dilakukan pada PT. Bank Papua Sorong sebagai objek
penelitian untukmemastikan apakah syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi dan
dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Suatu pengendalian juga dibutuhkan agar
proses yang dilakukan oleh manajemen dapat terlaksana dengan efektif dan
efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengendalian biaya
yang telah dilakukan perusahaan. Kondisi lain yang akan diteliti adalah pengaruh
penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya pada
PT.Bank Papua Sorong. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka
permasalahan yang akan diangkat adalah:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
1. Apakah struktur organisasi berpengaruh terhadap pengendalian biaya ?
2. Apakah perencanaan anggaran berpengaruh terhadap pengendalian biaya ?
3. Apakah sistem pengendalian berpengaruh terhadap pengendalian biaya ?
4. Apakah sistem pelaporan berpengaruh terhadappengendalian biaya ?
C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Menganalisis pengaruh penerapan struktur organisasi terhadap
pengendalian biaya pada PT. Bank Papua Sorong.
b. Menganalisis pengaruh penerapan perencanaan anggaran terhadap
pengendalian biaya pada PT. Bank Papua Sorong.
c. Menganalisis pengaruh penerapan sistem pengendalian terhadap
pengendalian biaya pada PT. Bank Papua Sorong.
d. Menganalisis pengaruh penerapan pelaporan terhadap pengendalian
biaya pada PT. Bank Papua Sorong.
2. Kontribusi
Penulis melakukan penelitian pada PT Bank Papua Sorong ini
dengan harapan agar penelitian dapat berguna bagi semua pihak, antara
lain:
a. Bagi perusahaan :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
1. Sebagai bahan masukan guna perbaikan atau sumbangan
pemikiran kepada
manajemen
mengenai
sistem
akuntansi
pertanggung jawaban yang diterapkan dalam perusahaan.
2. Agar perusahaan dapat lebih meningkatkan efisiensi pengendalian
biaya.
b. Bagi penulis :
Dapat dijadikan bahan perbandingan antara teori yang didapat dari
bangku kuliah dengan praktik yang terjadi di lapangan.
c. Bagi pembaca :
Dapat menambah pengetahuan tentang konsep dan fungsi akuntansi
pertanggung jawaban.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download