Pengantar Dasar Fisika dan Radiologi Kedokteran Gigi Bagi Mahasiswa Kedokteran Gigi Hanna H. Bachtiar , Menik Priaminiarti, Evy S. Baskara =========================================================== DASAR-DASAR FISIKA a. STRUKTUR ATOM Atom merupakan unit (satuan) terkecil dari suatu unsur , misaln ya oksigen hidrogen dll. Sebuah atom terdiri dari INTI yang dikelilingi oleh ELEKTRON dengan jumlah yang cukup sehingga muatan listrik dari atom tersebut menjadi netral. Inti atom yang pejal, terletak di tengah-tengah, yang bermuatan positif dari suatu atom terdiri dari neutron dan proton. NEUTRON dan PROTON mempunyai masa yang hampir sama, akan tetapi proton mempunyai muatan positif dan neutron tidak bermuatan. Cara yang sering digunakan untuk menunjukkan struktur atom adalah: A X X adalah tanda kimia unsur tersebut. Z A adalah nomor massa yang menunjukkan jumlah proton dan neutron di dalam inti. Z adalah nomor atom dari unsur, yang menunjukkan jumlah proton (muatan positip) di dalam inti atau jumlah elektron yang mengelilingi inti. Jumlah neutron didalam inti adalah A - Z Atom dapat dibayangkan sebagai sistem planet dari elektron yang bergerak mengelilingi inti. Elektron yang mengorbit dalam jarak yan g terdekat dengan inti berjumlah 2 buah. Yang berada dalam orbit kedua berjumlah 8 elektron. Selanjutnya dengan ketentuan bahwa jumlah maksimum elektron dalam orbit ke-n adalah: 2n 2 dimana n = 1.2.3………. adalah nama orbit. Orbit terdalam (n=1) disebut orbit K (kulit k), orbit kedua disebut kulit L dan orbit ketiga disebut kulit M, dst b. IONISASI Dengan mudah sebuah elektron dapat dikeluarkan dari atom atau molekul . Satu atau lebih elektron dapat juga ditambahkan pada atom. Atom yang telah mengalami perubahan jumlah elektron yang demikian mempunyai muatan listrik yang posiif karena jumlah proton melebihi elektron. Istilah “ION” digunakan untuk menunjukkan atom atau sekelompok atom yang meng andung muatan listrik. Muatan yang dikandung oleh tiap ion tergantung pada jumlah elektron yang dikeluarkan dari atom atau ditambahkan . Dengan demikian maka ionisasi yang merupakan suatu proses dimana elektron dapat dikeluarkan atau ditambahkan pada atom atau molekul menghasilkan suatu pasangan ion yaitu elektron bebas dan sisa yang bemuatan positif. Radiasi yang mengionkan disebut radiasi ionisasi atau radiasi pengion. Contoh : Ionisasi sinar x pada emulsi film yang mengandung AgBr. AgBr -------------------- Ag + + Br -- -- , dan kemudian -- ------------------ sx H+ Juga ionisasi pada H 2 0 (air) menjadi + HO memb entuk H 2 O 2 (peroksida) H2O --------------------- H + + HO H2O2 Sx c. ISOTOP Walaupun semua atom dari unsur tertentu mempunyai jumlah proton yang sama, terdapat juga atom dengan jumlah neutron yang berbeda . Dengan demikian dapat diartikan bahwa suatu unsur dapat mempunyai beberapa jenis atom . Contoh, unsur fosfor (P), mempunyai nomor atom 15 (15 proton ) , akan tetapi unsur fosfor dapat mempunyai jumlah neutron yang berbeda yaitu : 28 P 15 proton , 13 neutron ( Z = 15 , A = 28 ) P 15 proton, 14 neutron ( Z = 15, A = 29 ) 15 29 15 dan seterusnya. Bentuk yang berbeda ini dinamakan ISOTOP dari unsur tersebut. Semua isotop dari suatu unsur tertentu mempunyai sifat kimia yang sama oleh karena sifat kimia ditentukan oleh nomor atom dari unsur. Unsur yang mempunyai nomor massa ( A ) yang sama disebut ISOBAR. Contoh : 57 Fe dan 57 Co 26 27 Isobar ini dapat dipisahkan secara kimia karena mempunyai jumlah elektron yan g berbeda, jadi mempunyai sifat kimia yang berbeda. Unsur yang memp un yai jumlah neutron yang sama di dalam initinya dinamakan isotop. SUMBER RADIASI DAN PENGGUNAANNYA Macam –macam sumber radiasi : 1. RADIASI ALAM 2. RADIASI BUATAN 1 2 1. 3 RADIASI ALAM a. Radiasi alam yang berasal dari sinar kosmis b. Radiasi yang berasal dari panas matahari yang tinggi c. Radiasi dari unsur-unsur kimia yang terdapat dalam lapisan kerak bumi d. Radiasi bahan radioaktif alam 2. RADIASI BUATAN a. Sinar x, berasal dari tabung Roentgen b. Sinar radioaktif buatan, misalnya Phospor, Jodium dll c. Radiasi nuklir d. Sinar LASER PENGGUNAAN SUMBER RADIASI Sumber- sumber radiasi banyak digunakan di segala bidang termasuk dibidang kesehatan, misalnya bidang industri, pertanian, sterilisasi dan militer Di samping itu penggunaan zat radioaktif misalnya untuk tenaga atau pemb angkit tenaga listrik , Tenaga U 235 yaitu : U 235 untuk penerangan rumah. sama dengan 3 juta pon zat arang . Di kota New York digunakan untuk penerangan rumah selama 1000 tahun, untuk satu rumah . Begitu pula dengan penggunaan radioisotop, lihat tabel di bawah ini. TABEL PENGGUNAN RADIOISOTOP RADIOISOTOP ARSEN IC 74 DAN COPPER 64 CHROM IUM 51 PENGGUNAAN RADIASI PENENTUAN TUMOR T1/2 GAMMA OTAK P E N E L I T IA N A M E N IA , P E N D A R A H A N P E R K IR A A N VOLUME PLASMA DALAM HATI / PEMBULUH DARAH COBALT 60 M E N Y E L I D IK I K E R J A H A T I IODINE-131 PENENTUAN VOLUME DARAH GAMMA 5,3 Th BETHA GAMMA V O L U M E P L A S M A K E G IA T A N H A T I , M E T A B O L IS M E L E M A K , K E L E N J A R T Y R O ID , T U M O R OTAK,UKURAN,BENTUK DAN K E G I A T A N K E L E N J A R T Y R O ID IRON-59 MENGUKUR KECEPATAN BETHA GAMMA 47 hr PEMBENTUKAN, UMUR, VOLUME SEL DARAH MERAH PHOSPHORUS-32 PENENTUAN DAN PEMBEDAAN SEL – SEL TECHNET IUM 99m THULIU M- 170 TR ITIUM (H3) BETHA 14,3 hr BETHA 6 jam KANKER PENENTUAN TUMOR OTAK G A M M A R A D IO G R A P Y PENENTUAN KANDUNGAN A IR DALAM TUBUH GAMMA BETHA 31 th Radiologi Kedokteran Gigi Pendahuluan • Radiologi (ilmu sinar) adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan energi pengion dan bentuk-bentuk energi lainn ya (non pengion) dalam bidang diagnostik dan terapi, yang meliputi energi pengion yang dihasilkan oleh generator dan bahan radioaktif seperti sinar X , sinar gamma , pancaran partikel pengion (elektron, neutron, positron dan proton ). Energi bukan pengion (non pengion) seperti : gelombang ultra sonik, gelombang infra red, gelombang magnetik dan gelombang mikro. • Sinar X adalah suatu gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari suatu tabung Rontgen • Sinar X ditemukan pada tanggal 8 Nopember 1895 secara kebetulan (tidak sengaja) oleh Wilhelm Conrad Rontgen, seorang ahli Fisika di Universitas Wuzburg, Jerman. Percobaann ya menggunakan tabung hampa udara (Crooke tube) dilengkapi dua macam elektroda yaitu katoda dan anoda. Kesimpulan percobaan tersebut : 1. Sinar tersebut mempunyai sifat yang berbeda dengan sinar lain 2. Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnit 3. Dapat menghitamkan film 4. Mempunyai daya tembus yang besar dan panjang gelombangnya pendek. Hasil temuannya mendapat pengakuan, setelah dipublikasi pada seminar 23 Januari 1896 di Universitas Wuzburg . Lahir di Lenep 23 Maret 1843 dan meninggal di Munchen 10 Februari 1923. Setelah W.C Rontgen wafat , sinar X dinamakan sinar Roentgen. 3. PESAWAT ROENTGEN KEDOKTERAN GIGI Pesawat Roentgen intra oral dan ekstra oral. Supaya operator berada di daerah bebas radiasi , dan dapat menekan tombol di luar ruangan, kotak pengontrol sebaikn ya ditempatkan di luar ruangan atau tombol kontrol dihubungkan dengan kabel yan g panjang. Pesawat Roentgen kedokteran gigi tipe dental terdiri dari : 1. Badan pesawat 2. Tangan pesawat / handle 3. Boks /kotak kontrol,dengan tombol ekspose 4. Tabung / tube head 5. Kone/cone Kon (cone) terdiri dari bermacam- macam ukuran , bentuk dan bahan. Yang dianjurkan penggunaannya adalah tabung berukuran panjang dan terbuka. Tabung pendek berujung runcing sudah dilarang penggunaannya, PEMBANGKITAN SINAR X MEMERLUKAN : 1. Aliran listrik tegangan tinggi sebagai sumber elektron (E) 2. Alat pengatur tenaga (A) 3. Alat pengatur waktu (B) 4. Trafo tegangan tinggi (C) 5. Tabung Roentgen/tabung sinar x (D) 1. ALIRAN LISTRIK TEGANGAN TINGGI SEBAGAI SUMBER ELEKTRON Pesawat rontgen untuk diagnostik dan terapi , menggunakan listrikbertegangan tinggi, untuk dapat menghasilkan sinar x yang baik. Dari seluruh tenaga listrik yang masuk diatur menurut kebutuhan pesawat oleh alat pengatur tenaga listrik. 2. ALAT PENGATUR TENAGA (A) Di bagian ini terdapat sebuah tranformator yang memeberi tenaga pada semua bagian pesawat. Pada transformator inilah dilakukan pengaturan tegangan tinggi, yang akan diberikan pada tabung sinar x. Tegangan tabung ini dapat (25 kv untuk pemotretan buah dada misalnya) atau tegangan tinggi (125 kv untuk pemotretan kepala dengan teknik tegangan tinggi). 3. ALAT PENGATUR WAKTU (B) Pengaturan waktu adalah bagian pesawat yang menentukan lamanya pen yinaran. Pengaturan waktu ini ada yang : - berupa sebuah sakelar, umpama untuk pemotretan floroskopi (sinar tembus). - Berupa sebuah alat, atau rangkaian khusus yang di sebut “Timer”. Timer ini ada yang berupa alat mekanis (dengan pegas), berupa elektromekan is (dengan motor listrik), elektronis atau campuran dari beberapa sistem, misaln ya elektronis cahaya atau foton dll. 4. TRAFO TEGANGAN TINGGI (C) Merupakan alat yang dipakai untuk membangkitkan tegangan tinggi yang akan dihubungkan dengan sinar x. 5. TABUNG ROENTGEN ATAU TABUNG SINAR X (D) Tabung roentgen adalah bagian dari pesawat roentgen adalah bagian dari pesawat roentgen yang diberi tugas untuk mengubah tegangan listrik menjadi sinar x. Dari seluruh tenaga hanya 1% yang dirubah menjadi sinar x, dan 99% berupa panas. Maka untuk menjaga agar pesawat rontgen tidak mudah rusak karena panas maka didalam tabung roentgen diberi alat pendingin misaln ya : Olie atau minyak. Tabung roentgen dilengkapi dengan : a. Katode sebagai kutub negatip, merupakan sumber elektron dari filament. b. Ruang hampa udara, untuk lintasan bebas jalannya elektron ke anode. c. Anode sebagai kutub positip, terdapatnya badan pencegat (target) yang dibuat dari tungsten yang mempunyai titik lebur yang tinggi. Fungsinya untuk menghentikan jalannya elektron secara tiba- tiba. G a mb a r Pesawat Roentgen intraoral/dental, Panoramik dan sefalometri, sendi TM (g a m b a r d a r i k l i n i k R K G - F K G U I ) Hbi/2009/pelatihan