desain basis data - Telkom University

advertisement
Sistem File dan Basis Data
Budhi Irawan, S.Si, M.T
Andrew B. Osmond, S.T., M.T.
CONTOH SISTEM FILE
FILE PEGAWAI
Nama
NIP
Alamat
Tgl Lahir
Gaji
Doni Reza
101001
Kopo – Bandung
15-02-1991
Rp. 2.700.000
Ari Bandi
101002
Baros – Cimahi
24-04-1994
Rp. 3.100.000
Toni Sukma
101003
Dago – Bandung
02-11-1989
Rp. 2.800.000
Wanda Haliq
101004
Maleber – Bandung
13-01-1990
Rp. 2.500.000
Yuda Sondi
101005
Cicendo – Bandung
26-12-1987
Rp. 2.900.000
Hera Lita
101006
Sangkuriang - Cimahi
28-19-1994
Rp. 2.300.000
Nama
NIP
Alamat
Tgl_Lahir
Gaji
=
=
=
=
=
Nama pegawai
No. Induk Pegawai
Alamat rumah
Tanggal Lahir
Gaji pokok pegawai
ISTILAH SISTEM FILE
Data
 Fakta “belum terolah” yang memiliki sedikit arti,
namun paling tidak telah terorganisirsecara logis.
 Unsur terkecil dari suatu data berupa karakter
tunggal seperti huruf X, angka 7 atau beberapa
simbol seperti ? > + * /
 Sebuah Karakter tunggal memerlukan satu byte
untuk penyimpanan
ISTILAH SISTEM FILE
Field
 Satu atau sekumpulan karakter (alpabetik atau
numerik) yang memiliki arti khusus.
 Sebuah field dapat mendifinisikan nama pegawai,
tanggal lahir, alamat, no telepon dan sebagainya.
ISTILAH SISTEM FILE
Record
 Kumpulan dari satu atau beberapa field yang saling
berkaitan secara logik yang dapat menggambarkan
tentang orang, tempat atau sesuatu.
 Sebagai contoh, sebuah field yang berisi record
untuk pegawai yang bernama Doni, dapat terdiri
dari nama, alamat, tanggal lahir, dan sebagainya.
ISTILAH SISTEM FILE
File
 Kumpulan dari beberapa record yang saling
berhubungan.
 Sebagai contoh adalah file pegawai.
MANAJEMEN SISTEM FILE
Kendala Manajemen Data Sistem File adalah :
1. Sistem file memerlukan pemrograman dengan
menggunakan bahasa generasi ketiga (3GL)
2. Pengembangan sejumlah file, dan administrasi akan
menjadi lebih sulit.
3. Membuat perubahan struktur file yang ada adalah
hal yang penting dan sulit dilaksanakan.
MANAJEMEN SISTEM FILE
Kendala Manajemen Data Sistem File adalah :
4. Kelengkapan keamanan untuk melindungi data
adalah hal yang sulit untuk diprogram dan biasa
nya cenderung diabaikan.
5. Kesulitan mengumpulkan data akan membuat
informasi menjadi terpisah-pisah.
KETERGANTUNGAN
1. Ketergantungan struktural
Perubahan pada setiap struktur file memerlukan
modifikasi pada seluruh program yang menggunakan file tersebut.
2. Ketergantungan Data.
Perubahan pada setiap karakteristik data file
memerlukan perubahan pada seluruh program
yang mengakses data.
FIELD DAN PENAMAAN
Definisi Field dan Konvensi Penamaan
 Pendefinisian record yang baik (fleksibel), dapat
mengantisipasi kebutuhan pembuatan laporan
dengan cara memecah field-field berdasarkan
komponennya.
Contoh :
 Asal Sekolah  Nama, Alamat, Jurusan
 Alamat Siswa  Jalan, Kota, Kode Pos
FIELD DAN PENAMAAN
Field
Isi
Nama_Siswa
Nama siswa
Asal_Sekolah
Nama sekolah
Alamat_Sekolah
Alamat sekolah
Jurusan_Sekolah
Jurusan sekolah
FIELD DAN PENAMAAN
 Sebaiknya memilih nama field yang disukai dan
sudah umum.
 Sedapat mungkin nama field harus deskriptif
dengan keterbatasannya.
 Nama field harus merefleksikan kebutuhan
dokumentasi perancangnya dan kebutuhan
pemrosesan dan pembuatan laporan pemakai
(user)
ANOMALI DATA
• Anomali/Penyimpangan adalah suatu masalah yang
timbul pada suatu tabel, dimana masalah itu akan
terjadi pada saat tabel akan dimanipulasi
• Masalah yang timbul :
- ketidakkonsistenan data
- data menjadi hilang ketika data lain dihapus
SISTEM FILE DAN BASIS DATA
LINGKUNGAN BASIS DATA
SISTEM BASIS DATA
Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat Keras (Hardware)
 Komputer
 Perangkat Pendukung (Peripherals)
2. Perangkat Lunak (Software)
 Software Sistem Operasi
 Software DBMS
 Software Program Aplikasi dan Utility
SISTEM BASIS DATA
3. Manusia/Orang
 Administrator Sistem
 Administrator Basis Data (DBA)
 Perancang Basis Data
 Sistem Analis dan Programmer
 Pemakai (End User)
4. Prosedur
 Instruksi dan aturan yang menentukan
rancangan dan kegunaan sistem basis data
5. Data
 Kumpulan dari fakta-fakta yang disimpan pada
basis data
SISTEM BASIS DATA
6. Kerumitan Sistem Basis Data tergantung
pada beberapa faktor organisasi:
 Ukuran Organisasi
 Fungsi Organisasi
 Budaya Korporasi Organisasi
 Aktifitas dan Lingkungan Organisasi
7. Solusi Basis Data harus memperhatikan
efektifitas biaya dan strategi.
TIPE SISTEM BASIS DATA
1. Jumlah Pemakai (User)
 Single-user
- Desktop database (perorangan)
 Multiuser
- Workgroup database (kelompok kerja)
- Enterprise database (perusahaan)
2. Ruang Lingkup
 Desktop
 workgroup
 Enterprise
TIPE SISTEM BASIS DATA
3. Lokasi
 Tersentralisasi
 Tersebar
4. Kegunaan
 Transaksi (Produksi)
 Pendukung keputusan
 Gudang data
FUNGSI DBMS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Manajemen Kamus Data
Manajemen Penyimpanan Data
Transformasi dan Penyediaan Data
Manajemen Keamanan
Kontrol Akses Multi-User
Manajemen Backup dan Recovery
Manajemen Integritas Data
Bahasa Akses Basis Data (DDL & DML) dan
Antarmuka Program Aplikasi
Antarmuka Komunikasi Basis Data
EVOLUSI BASIS DATA


Tahun 60-an
◦ Sistem pemrosesan berkas
◦ DBMS tahap awal (misalnya untuk menangani
proyek Apolo – pendaratan di bulan)
Tahun 70-an
◦ Database hierarkikal dan network
◦ Beberapa kelemahan database saat itu:
 Sulit untuk mengakses data
 Independensi terhadap data masih sangat terbatas
 Belum tersedia landasan teori yang kokoh
 Konsep database relasional belum dikenal
EVOLUSI BASIS DATA


Tahun 80-an
◦ Database relasional mulai dikenal secara meluas
◦ Database mudah diakses melalui SQL
◦ Di lingkungan PC, dBase II dan dBase III+ sangat
populer
Tahun 90-an
◦ Tren client-server dan aplikasi Internet
◦ Penerapan database berorientasi objek
◦ Database multimedia
◦ Database cerdas
EVOLUSI BASIS DATA

Tahun 2000-an
◦ Penanganan data yang kompleks (multidimensional
data)
◦ Database terdistribusi
Download