1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era moderen ini, masyarakat di berbagai belahan dunia mengalami
fenomena yang serupa yaitu cenderung memiliki kesibukan yang tinggi. Kemajuan
teknologi dan meledaknya populasi menyebabkan perubahan pola bekerja dari
masyarakat. Seringkali mereka mengabaikan keadaan di sekitar mereka karena
kesibukan pekerjaan. Hal ini membuat masyarakat masa kini cenderung lebih
individualis dan memiliki interaksi yang minim dengan keluarga, khususnya anak
mereka.
Sebagai contoh, khususnya dikota- kota besar, orang tua yang bekerja tidak
mempunyai waktu yang cukup untuk anak mereka. Terkadang waktu mereka habis di
perjalanan, sesampainya di rumah energi yang dimiliki sangat kurang untuk berinteraksi
dengan anak-anak mereka. Padahal, anak-anak membutuhkan komunikasi interpersonal
dengan orang tuanya untuk kelangsungan perkembangan fisik maupun psikologisnya.
Jam kerja yang menuntut waktu sehari penuh juga memegang peran dalam
sulitnya orang tua untuk meluangkan waktu bagi anak mereka. Menurut data BPS
Provinsi Jakarta, penduduk yang bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per
minggu presentasenya relatif kecil yaitu hanya 0,78 persen dari total penduduk yang
bekerja, atau sebanyak 36,44 ribu orang. Sementara itu, penduduk yang bekerja sebagai
pekerja penuh waktu, yaitu penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja 35 jam atau lebih
per minggu mencapai 4.126,50 ribu orang (88,73 persen).
1
2
Tabel 1.1 Tabel Jumlah Jam kerja Seminggu
Sumber BPS Provinsi Jakarta. (2013). Keadaan Ketenagakerjaan di DKI Jakarta
Februari 2013
Seperti dikutip Daily Mail, waktu bekerja di kantor yang panjang membuat
43% orangtua merasa tak punya waktu untuk mengajari anak mereka hal atau
kemampuan baru. Sementara 44% orang tua lainnya beralasan kesibukan
mengerjakan pekerjaan rumah tangga menjadi penyebab tidak adanya kesempatan
untuk mengajak anak mempelajari hal baru.
Tumbuh kembang seorang anak sangat dipengaruhi oleh kasih sayang keluarga
dan orang sekitarnya. Untuk menjadi anak yang baik, tentu dibutuhkan perhatian dan
kasih sayang yang cukup. Namun, banyak orang tua yang lupa pentingnya hal
tersebut.Orang tua lebih mengandalkan baby sitter atau membelikan mainan- mainan
pada anaknya karena mereka pikir itu cukup. Padahal, seorang anak lebih
membutuhkan waktu dan kasih sayang dari orang tua dibanding mainan- mainan.
Dengan “Forgotten” penulis membuat animasi pendek yang menceritakan
tentang seorang gadis kecil bernama Mentari yang tinggal bersama Kakeknya karena
orang tuanya terlalu sibuk bekerja di kota. Sang Kakek pun kerap kali menghabiskan
waktunya untuk bekerja sebagai pelukis.
3
Animasi adalah salah satu sarana yang menarik dan menghibur untuk semua
kalangan, khususnya di zaman moderen ini. Penulis berharap animasi pendek ini
dapat memberi pesan moral, baik pada orang tua, kakek/ nenek atau siapa pun yang
memiliki anak kecil untuk selalu memperhatikan dan menyanyangi mereka dengan
cukup. Selain itu penulis juga berharap animasi pendek ini dapat menghibur dan
membekas dalam hati para audiens nya.
1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir
Penulis merancang sebuah materi komunikasi audio visual untuk animasi pendek
berkarakter yang memiliki visual yang menarik. Menceritakan tentang hubungan
seorang kakek dan cucu perempuannya, animasi pendek ini akan memberikan pesan
yang membekas dan juga menghibur. Penulis menggunakan teknik animasi 3
dimensi untuk animasi pendek berjudul “Forgotten” ini.
Download