Bab 1 - Widyatama Repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat
penting
untuk
diperhatikan. Seorang pemasar sangat mengharapkan akan dapat mempertahankan
pelanggannya dalam waktu yang lama. Sebab apabila perusahaan memiliki
seorang pelanggan yang loyal, maka hal itu dapat menjadi aset yang sangat
bernilai bagi perusahaan. Pelanggan tersebut tidak hanya secara terus menerus
menggunakan produk atau jasa perusahaan, tetapi dengan sendirinya pelanggan
tersebut juga akan merekomendasikannya kepada orang lain sesuai dengan
pengalaman yang ia rasakan. Pelanggan yang loyal secara tidak langsung dapat
membantu perusahaan dalam mempromosikan produk atau jasa kepada orangorang terdekatnya. Tentu saja hal ini akan sangat membantu perusahaan untuk
mendapatkan pelanggan baru. Pelanggan yang loyal mempunyai kecenderungan
lebih rendah untuk berpindah merek kepada produk atau jasa pesaing. Dengan
kata lain, orang yang loyal terhadap suatu produk maka ia akan sangat setia
terhadap produk tersebut. Meskipun ada kenaikan harga akan produk tersebut, ia
tidak terpengaruh dan akan tetap membelinya serta tidak berniat untuk pindah ke
produk yang lain.
Menurut Tjiptono (2005 : 385) menyatakan bahwa
“Loyalitas konsumen adalah situasi ideal yang paling diharapkan
para pemasar, dimana konsumen bersifat positif terhadap produk
atau produsen dan disertai pola pembelian ulang yang konsisten.”
Situasi yang ideal tersebut akan terwujud apabila pemasar mengetahui
kebutuhan dan hal apa yang diinginkan oleh pelanggan sehingga ia dapat
mengambil langkah yang tepat. Seorang pelanggan itu dapat dikatakan sebagai
pelanggan yang loyal apabila seorang pelanggan tersebut mempunyai komitmen
yang kuat untuk membeli dan mengkonsumsi barang tersebut secara rutin.
Pemasar harus mengetahui bagaimana cara yang harus ditempuh untuk
membentuk loyalitas pelanggan. Cara yang paling klasik digunakan untuk
membentuk loyalitas pelanggan dapat dimulai dengan memberikan kualitas
produk yang lebih unggul jika dibandingkan dengan produk lain yang sejenis,
memberikan pelayanan yang terbaik dan harga yang relative lebih murah atau
setidaknya pada taraf yang sama.
Ada beberapa pelajaran yang penting yang dapat ditarik dari perbedaan
antara loyalitas yang diniatkan dan loyalitas yang sesungguhnya. Pertama,
kepuasan konsumen pada kenyataannya memang sangat
mempengaruhi
kemungkinan bahwa mereka akan kembali lagi, akan tetapi kepuasan tersebut
hanyalah satu dari banyak faktor yang menentukan loyalitas sesungguhnya.
Kedua, dampak kepuasan terhadap loyalitas akan berbeda untuk setiap jenis
bisnis. Oleh karena itu, dari kedua faktor penentu itu harus dapat memahami agar
dapat menentukan seberapa pentingnya kepuasan konsumen bagi perusahaan.
Dalam
penentuan
produk
yang
diinginkan,
konsumen
sangat
memperhatikan kualitas dan pelayanan atas produk maupun jasa yang ditawarkan.
Konsumen akan merasa puas apabila produk yang mereka konsumsi memenuhi
kualitas yang mereka harapkan, artinya pelanggan merasa puas atau tidak puas
bila telah membandingkan kinerja yang dirasakan dengan apa yang diharapkan.
Meskipun benar adanya bahwa konsumen yang tidak merasa puas memiliki
kecenderungan untuk menceritakan kekecewaannya, namun jangan salah sangka
konsumen yang merasa puas pun akan mengumumkan pujiannya pada perusahaan
yang telah menyenangkan mereka.Kepuasan pelanggan dapat menciptakan
kesetiaan atau loyalitas pelanggan kepada perusahaan yang memberikan
pelayanan dan kualitas yang memuaskan karena tingginya tingkat kepuasan
konsumen sangatlah penting. Pelanggan yang telah mencapai kepuasan sangat
memungkinkan sekali untuk memberitahukan kepada teman, rekan maupun orang
lain akan pengalaman yang mereka dapatkan tentang produk atau jasa perusahaan.
Dengan terciptanya tingkat kepuasan pelanggan yang optimal maka mendorong
terciptanya loyalitas di benak pelanggan yang sudah merasa puas. Loyalitas
pelanggan dipandang sebagai kekuatan hubungan antara sikap relatif seseorang
dan bisnis berulang.
Menurut Chris dan Power IV (2007 : 22) kepuasan konsumen
merupakan:
“Komponen yang sangat menentukan bagi loyalitas, ia hanyalah satu
dari banyak faktor yang menentukan apakah seorang calon
pelanggan akan tetap setia atau segera berbalik pada kesempatan
pertama.
Kualitas pelayanan pada dasarnya merupakan pelayanan yang diberikan
perusahaan kepada pelanggannya yang disertai dengan upaya yang profesional
untuk menyiapkan layanan untuk memuaskan konsumen. Pelayanan yang baik
adalah pelayanan yang dilakukan secara ramah tamah, adil, cepat, tepat dan
dengan etika yang baik sehingga memenuhi kebutuhan dan kepuasan bagi yang
menerima. Pelayanan yang baik juga menjadi kewajiban utama PT. Toyota
Auto2000Mereka menyadari bahwa pelanggan itu adalah raja sehingga selalu
berusaha memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada pelanggan dengan
selalu ramah, sigap dan selalu memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan.
PT. Toyota Auto2000 merupakan perusahaan PT Astra International Tbk.
(Auto 2000) yang bergerak dibidang usaha jasa penjualan merk TOYOTA dengan
suku cadang serta pelayanan purna jual melalui bengkel-bengkel. Berdirinya PT.
Toyota Auto2000 ini adalah untuk mendukung penjualan produk mobil Toyota.
Adapun jenis mobil yang dibiayai PT. Toyota Auto2000 adalah merek Toyota
dengan berbagai tipe antara lain: Avanza, Kijang Inova, Rush, Fortuner, Yaris,
Vios, Dyna dan Hilux. Dan tipe yang paling banyak diminati para konsumen
Toyota adalah tipe Avanza. Dimana rata – rata dari total penjualan semua tipe 50
% didominasi oleh Avanza. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1 yang
merupakan tabel data penjualan pada tahun 2012 oleh PT. Toyota Auto 2000.
Tabel 1.1
Data Penjualan PT. Toyota Auto2000
Tahun 2012
Avanza Inova
Rush
Vios
Dyna
(unit)
(Unit)
(Unit) (Unit)
(Unit)
(Unit)
(Unit)
Januari
26
18
9
5
5
0
3
Februati
43
24
15
8
5
1
2
Maret
62
18
15
12
4
1
1
April
61
17
20
10
9
8
0
Mei
73
22
31
10
8
1
1
Juni
75
21
33
6
12
3
2
Juli
82
31
19
15
9
0
1
Agustus
83
35
35
18
12
2
4
September 90
33
32
21
12
5
1
Oktober
96
42
37
21
15
4
2
November
102
47
38
23
18
6
3
Desember
110
45
42
18
20
5
2
Bulan
Fortuner Yaris
Sumber : PT. Toyota Auto 2000 (data diolah)
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa data penjualan tahun 2012 pada PT. Toyota
Auto2000 ini tipe yang paling banyak diminati para konsumen adalah tipe
Avanza. Dimana setiap bulannya tipe avanza ini terus meningkat dari Januari –
Desember 2012.
Saat ini banyak terdapat beberapa perusahaan penjualan selain PT. Toyota
Auto2000 seperti Tunas, Astrido, Plaza Toyota dan Setiajaya Mobilindo, sehingga
hal tersebut mendorong
PT. Toyota Auto2000 harus dapat bersaing dan
mempertahankan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang baik bagi
pelanggan.
Penulis memilih PT. Toyota Auto2000 Bandung sebagai tempat
melaksanakan penelitian karena lokasinya sangat strategis, mudah dijangkau, dan
telah dipercaya oleh banyak konsumen. Berdasarkan latar belakang tersebut maka
penulis melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Kepuasan Pelanggan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT. Toyota Auto 2000 Bandung”.
1.2
Identifikasi masalah
Sehubungan dengan
masalah yang
diuraikan di atas maka penulis
mencoba mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
PT. Toyota Auto2000 Bandung?
2. Bagaimana loyalitas pelanggan PT. Toyota Auto2000 Bandung?
3. Apakah kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan PT. Toyota Auto2000 Bandung?
1.3
Maksud dan tujuan penelitian
Maksud dari penelitian yang di lakakukan adalah sebagai bahan penulisan
skripsi yang merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Bisnis dan Manajemen jurusan Manajemen di Universitas Widyatama.
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
PT. Toyota Auto2000 Bandung
2. Mengetahui loyalitas pelanggan PT. Toyota Auto2000 Bandung
3. Mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen PT. Toyota Auto2000
Bandung
1.4
Kegunaan penelitian
Penulis melakukan penelitian ini dengan harapan dapat memberikan
manfaat bagi :
1.
Perusahaan
Diharapkan penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan
membantu perusahaan untuk menilai sejauh mana kepuasan pelanggan
mempengaruhi terhadap loyalitas pelanggan.
2. Pihak lain.
Khususnya kalangan akademis, penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan perbandingan atau referensi dalam melakukan penelitian
yang lebih mendalam.
3. Penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam kejelasan penerapan
ilmu, terutama bidang pemasaran khususnya mengenai kepuasan
konsumen terhadap loyalitas pelanggan dan bahan perbandingan antara
teori yang di dapat dalam perkuliahan dengan praktek nyata dalam
perusahaan.
1.5
Kerangka Pemikiran
Konsumen adalah pihak yang dapat menilai bagaimana sebuah kepuasan
dari sebuah produk atau jasa yang konsumen gunakan.dengan adanya sebuah
kepuasan konsumen akan menimbulkan sebuah loyalitas terhadap produk atau
jasa yang mereka gunakan.
Konsumen pada saat ini menjadi kritis terhadap berbagai bentuk jasa yang
di berikan oleh sebuah perusahaan.Mereka mengharapkan adanya sebuah
kepuasan yang mereka terima dari sebuah perusahaanyang sesuaidengan apa yang
mereka harapkan.
Kepuasan konsumen merupakan suatu hal yang sangat penting. Bagi
toyota auto 2000 sebagai perusahaan produk dan jasa sangat menyadari betapa
pentingnya sebuah kepuasan konsumen agar konsumen terhadap perusahaan
tersebut di harapkan menjadi konsumen yang loyal. Meskipun demikian, tidaklah
mudah untuk mewujudkan sebuah kepuasan konsumen secara menyuluruh. Hal
ini di sebabkan harapan mereka di pengaruhi harapan mereka di pengaruhi oleh
pengalaman pembelian sebelumnya.
Menurut Kotler( 2007;177) kepuasan adalah:
“Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
muncul Setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya
terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapanya”.
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan dimana kepuasaan pelanggan di
tentukan oleh seberapa besar perasaan hati mereka menikmati hasil atau kinjerja
dari produk. Dengan adanya kepuasan yang di terima konsumen maka para
konsumen akan menjadi loyal dan akan melakukan pembelian kembali terhadap
produk atau jasa.
Menurut Gremler dan Brown dalam Ali Hasan (2008:83) bahwa
loyalitas pelanggan adalah:
“Pelanggan yang tidak hanya membeli ulang suatu barang dan jasa,
tetapi juga mempunyai komitmen dan sikap yang positif terhadap
perusahaan jasa, misalnya dengan merekomendasikan orang lain
untuk membeli.”
Menurut Griffin dalam Ratih Huriyati (2005:130) karakteristik pelanggan
yang loyal, yaitu :
1.
Melakukan pembelian secara teratur
2.
Tidak terpengaruh daya tarik pesaing atau menolak produk pesaing
3.
Menarik pelanggan baru untuk perusahaan
4.
Membeli diluar produk atau jasa
Berdasarkan uraian diatas maka dirumuskan paradigma mengenai Kepuasan
Pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dalam bentuk bagan kerangka pemikiran
sebagai berikut :
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Kepuasan Pelanggan (X)
1.6
Loyalitas Pelanggan (Y)
Metode Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini. penulis melakukan penelitian dengan
menggunakan metode deskriptif" yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan
data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta memberikan gambaran dan
analisis mengenai masalah yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan data yang
digunakan (Nazir, 203;175) adalah:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yailu penelitian secara langsung ke tempal penelitian dengan maksud
memperoleh data primer. Data primer ini diperoleh dengan cara:
a) Observasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengamati dan
meninjau secara langsung ke perusahaan yang diteliti.
b) Wawancara. yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab
dengan pihak atau pejabat yang berwenang yang berhubungan dengan
objek yang diteliti.
c) Kuesioner. yaitu lembar isian yang didalamnya berisi pertanyaan dan
pernyataan yang dapat mengolah dala kualitalif menjadi kuantitatif dengan
pegujian hipotesis.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan diperoleh dengan pengumpulan data dan
informasi literature-literatur yang ada untuk ditelaah serta catatan yang
diperoleh di bangku kuliah maupun mass media lainnya. Penelitian ini dapat
digunakan unluk mendapatkan data-data sekunder dan dapat digunakan
sebagai bahan penelitian tersebut. Penulis mencoba untuk melaksanakan
analisis yang kemudian akan diambil kesimpulan dan saran-saran dengan
batas kemampuan penulis.
1.7
Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada PT Toyota Auto2000 yang berada di jalan Asia
Afrika No.125 Bandung dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2013.
Download