PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BCA CABANG PADANG Medya Pratama1, Yulihar Mukhtar2, Ice Kamela3 Department of Management, Faculty Economics, University of Bung Hatta E - mail :[email protected] Pembimbing1 :[email protected] Pembimbing2 :[email protected] ABSTRACT This study aims to determine the effect of service quality, satisfaction and corporate image on customer loyalty BCA bank branch Padang. This study using purposive sampling technique sample withdrawal.The sample used one hundred respondents. The type of data used are primary data. Data analysis method used is multiple linear regression. Results of the study found that quality of service, satisfaction and corporate image have a significant effect on customer loyalty BCA bank branch Padang. Suggestions of researchers to companies that party companies further improve the quality of service, satisfaction and the image of his company to the BCA bank customers to support customer loyalty. Keywords: Service Quality, Satisfaction, Corporate Image, Customer Loyalty. PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan Perkembangan dunia perbankkan di industri Indonesia dengan bermacam nama yang perbankan yang ada dalam negara tersebut. besar yang telah melekat di benak nasabah Oleh karena itu bank di tuntut untuk dapat dan memiliki fasilitas dan kemajuan yang membererikan inovasi-inovasi yang baik di lebih dalam dan bersaing yang tinggi, nama yang besar juga pengembangan perbankan merupakan suatu memiliki banyak nasabah dan memiliki kebutuhan yang tidak dapat dihindari, banyak asset. Masing - masing nama bank karena penilaian masyarakat terhadap bank besar tersebut berlomba-lomba melakukan tidak hanya terpaku pada masalah kuantitas perubahan di dalam dunia perbankkan dan seperti bunga yang diberikan oleh bank, menggunakan perkembangan teknologi di tetapi sudah berkembang pada persoalan dalam dunia perbankkan dengan tujuan kualitas, baik itu mengenai pelayanan bank untuk memikat nasabah untuk menabung di yang diberikan, maupun citra yang baik dari sebuah bank, perubahan dan perkembangan bank. teknologi perusahaannya. Inovasi pesat yang tersebut memiliki masing keinginan - masing 1 disesuaikan dengan permintaan dan Perumusan Masalah keinginan nasabahnya. Berdasarkan uraian diatas Bank BCA termasuk kedalam namanama bank besar di Indonesia khususnya di maka dapat disusun masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh kualitas Kota Padang yang memiliki nasabah dan pelayanan terhadap loyalitas nasabah asset yang besar.Bank BCA merupakan bank BCA cabang Padang? salah satu bank terbesar di Indonesia, dalam 2. hal aset, pinjaman, dan deposit. terhadap Dari latar belakang masalah yang telah dijabarkan tersebut maka peneliti tertarik melakukan pengembangan penelitian penelitian Bagaimana yang pengaruh loyalitas kepuasan nasabah bank BCA cabang Padang? 3. dengan Bagaimana perusahaan telah pengaruh terhadap citra loyalitas nasabah bank BCA cabang Padang? dilakukan oleh Ade Titi Nofita (2010) yang mana ditemukan citra berpengaruh terhadap TINJAUAN PUSTAKA loyalitas Loyalitas Nasabah nasabah, sedangkan dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Evi Oktaviani ditemukan loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku pelayanan, dari unit-unit pengambilan keputusan untuk kepuasan, dan citra bank terhadap loyalitas melakukan pembelian secara terus menerus nasabah. Berdasarkan uraian diatas, maka terhadap barang atau jasa suatu perusahaan peneliti mencoba mengembangkan variabel yang dipilih dengan kondisi dari durasi kualitas pelayanan, kepuasan, dan citra yang waktu tertentu dan mensyaratkan bahwa mempengaruhi Pada tindakan pembelian terjadi tidak kurang dari penelitian ini peneliti menjadikan Bank dua kali. Brown (2000) dikutip oleh BCA objek Hurriyati (2005) mengungkapkan bahwa penelitian yang didasari oleh fenomena yang loyalitas pelanggan terdiri atas tiga tahap ada, sebagai berikut: adanya Satriyanti pengaruh di maka kota (2012) Menurut Griffin (2005) mengatakan kualitas loyalitas Padang peneliti nasabah. sebagai mengajukan judul penelitian sebagai berikut : “Pengaruh 1. The Courtship Kualitas pelayanan, Kepuasan dan Citra Pada tahapan ini hubungan yang terjalin Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah antara perusahaan dengan pelanggan Bank BCA cabang Padang.” sebatas transaksi, pelanggan masih 2 mempertimbangkan produk/jasa dan harga yang diberikan pesaing lebih baik, 2. 3. kepemilikan apapun (Kotler dan Amstrong 2006). maka mereka akan berpindah. Kepuasan The Relationship Kepuasan pelanggan adalah perasaan Pada tahap ini, tercipta hubungan yang seseorang yang puas atau sebaliknya setelah erat membandingkan antara perusahaan dengan antara kenyataan dan pelanggan. Loyalitas yang berbentuk harapan yang diterima dari sebuah produk tidak lagi didasarkan pada pertimbangan dan jasa ( Kotler dan Keller 2007). Salah harga dan produk/jasa, walaupun tidak satu hal yang diperlukan dalam mencapai ada jaminan pelanggan tidak akan loyalitas melihat produk pesaing. Selain itu, Kepuasan pelanggan hanya dapat tercapai dalam tahap ini terjadi hubungan yang dengan saling menguntungkan bagi kedua belah berkualitas kepada pihak. demikian dapat The Marriage kepuasan nasabah Pada tahapan ini hubungan jangka loyalitas nasabah. pelanggan adalah memberikan pelayanan Dengan disimpulkan bahwa akan Citra Perusahaan tidak Pelanggan dipisahkan. Loyalitas yang pelanggan. panjang telah tercipta dan keduanya dapat kepuasan. mempengaruhi akan cenderung tercipta akibat adanya kepuasan dan mendatangi atau akan menjadi bagian dari ketergantungan perusahaan tersebut apabila telah memiliki pelanggan kepada perusahaan. Faktor yang mempengaruhi loyalitas gambaran tentang apa yang akan dialami dan rasakan dengan berdasarkan pada Kualitas Pelayanan pengalaman – pengalaman transaksi atau Kualitas merupakan suatu kondisi informasi sebelumnya dari bank pesaing dinamis yang berpengaruh dengan produk, atau menurut cerita dari pelanggan lain ( jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang Bontis memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, Oktaviani 2012). 2005). Pelayanan adalah setiap tindakan atau dan Booker 2007 dalam Evi Sebuah perusahaan akan dianggap kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu berhasil dalam membangun pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya perusahaannya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan menciptakan atau membangun suatu hal apabila berhasil citra untuk 3 yang menyenangkan dan dapat berhasil perusahaan dan membawa konsumen untuk menarik minat pelanggan, baik itu kepada perusahaan. pelanggan baru maupun itu pelanggan yang 4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik sudah ada. produk atau jasa sejenis, atau dengan Karakteristik Loyalitas kata lain tidak mudah terpengaruh oleh Menurut Griffin (2005) pelanggan yang tarikan pesaing. loyal adalah : 1. Melakukan pembelian secara teratur atau pembelian pelanggan 2. merupakan suatu kondisi pembelian suatu produk atau jasa jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang sebanyak dua kali atau lebih. memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, Membeli diluar lini produk atau jasa 2005). Sedangkan menurut Laksana (2008), (pembelian antar lini produk). Adalah kualitas dapat juga didefinisikan sebagai membeli semua barang atau jasa yang tingkat ditawarkan butuhkan. pengendalian keragaman dalam mencapai teratur, mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan membeli mereka secara hubungan dengan jenis pelanggan ini 3. Kualitas dinamis yang berpengaruh dengan produk, dan telah Adalah melakukan Mereka yang ulang. Kualitas Pelayanan mutu yang diharapkan dan konsumen. sudah kuat dan berlangsung lama serta Pelayanan adalah setiap tindakan atau membuat mereka tidak terpengaruh oleh kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu produk pesaing. pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya Merekomendasikan produk atau jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepada orang lain. Adalah membeli kepemilikan apapun (Kotler dan Amstrong barang atau jasa yang ditawarkan dan 2006). yang mereka butuhkan, serta melakukan produsen pembelian secara teratur. Selain itu, kebutuhan dan keinginan konsumen demi mereka mendorong orang lain agar tercapainya kepuasan pada konsumen itu membeli barang atau jasa perusahaan sendiri. Pada umumnya pelayanan yang tersebut. Secara tidak langsung, mereka tinggi akan menghasilkan kepuasan yang telah tinggi, serta pembelian ulang yang lebih melakukan pemasaran untuk Pelayanan dalam merupakan rangka prilaku memenuhi sering. 4 Kepuasan Kepuasan Definisi kepuasan menurut Kotler dan dirasakan oleh konsumen atas kualitas pelayanan yang Keller (2007) merupakan suatu perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul yang telah di peroleh. 5. Kecepatan transaksi setelah membandingkan antara kesannya Merupakan cara atau langkah karyawan terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk menyelesaikan dan harapannya. pekerjaan dengan cepat. permasalahan dan Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa latin “satis” (artinya cukup baik, Citra Perusahaan memadai) dan “facio” (melakukan atau Perusahaan merancang suatu identitas membuat). Kepuasan bisa diartikan sebagai atau penetapan posisi (positioning) untuk “upaya pemenuhan sesuatu“ atau “membuat membentuk citra sesuatu memadai“ (Tjiptono 2011). masyarakat) terhadap masyarakat (persepsi perusahaan atau produknya. Sutisna (2001), mengemukakan citra Pengukuran Kepuasan Menurut Supranto (2001) untuk adalah total persepsi terhadap suatu objek mengukur kepuasan indikator pengukuran yang dibentuk dengan memproses informasi adalah : dari berbagai sumber setiap waktu. Alma 1. (2002), mendefenisikan citra sebagai kesan Profesionalitas Merupakan perusahaan 2. kinerja dalam karyawan yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan memberikan dan pengalaman seseorang tentang sesuatu. pelayanan terhadap konsumen. Sedangkan menurut Kasali (2003), citra Ketanggapan pelayanan adalah Adanya perhatian perusahaan dalam pemahaman akan suatu kenyataan. menanggapi konsumen maupun keluhan 3. 4. kesan yang timbul karena Perusahaan yang memiliki citra atau yang disampaikan konsumen. reputasi yang baik akan Keberadaan pelayanan konsumen membeli Merupakan sikap supel dan komunikatif ditawarkan, mempertinggi yang dikembangkan oleh karyawan bersaing, mendorong perusahaan terhadap konsumen. karyawan, dan Kepuasan menyeluruh pelanggan (Istijanto 2005). mendorong produk yang kemampuan semangat meningkatkan kerja loyalitas 5 Mengukur Citra Perusahaan Hipotesis Penelitian Menurut Soemirat dan Ardianto (2012), H1: Kualitas pelayanan berpengaruh Untuk mengukur citra perusahaan dapat positif terhadap loyalitas nasabah bank digunakan indikator sebagai berikut: BCA cabang Padang. 1. Persepsi H2: Kepuasan 3. positif Merupakan hasil pengamatan tehadap terhadap loyalitas nasabah bank BCA unsur cabang Padang. lingkungan yang dikaitkan dengan suatu pemaknaan. 2. berpengaruh H3 : Citra perusahaan berpengaruh positif Motivasi terhadap loyalitas nasabah bank BCA Keadaan dalam pribadi seseorang yang cabang Padang. mendorong keinginan untuk melakukan METODE PENELITIAN kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Objek Penelitian Sikap Dalam penelitian ini yang menjadi objek Merupakan kecenderungan bertindak, yang diteliti adalah Bank BCA cabang berpersepsi, berpikir dan merasa dalam Padang. menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Populasi Populasi (population) mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau Kerangka Konseptual Berdasarkan tinjauan dan landasan teori maka dapat disusun kerangka pemikiran dalam penelitian ini seperti tersaji dalam gambar berikut ini : hal minat yang ingin peneliti investigasi. (Sekaran, 2006). Yang menjadi populasinya yaitu orang yang telah menabung dan menjadi nasabah Bank BCA cabang Padang. Gambar 1 Kerangka Konseptual Sample Kualitas Pelayanan (X1) Kepuasan (X2) Di dalam tahapan penelitian ini yang Loyalitas Nasabah (Y) menjadi sampel adalah beberapa nasabah bank BCA yang berdomsili di kota Padang. Citra Perusahaan (X3) Di dalam melakukan pemilihan sampel digunakan rumus slovin: 6 secara langsung dengan metode lapangan 2 (field research) yaitu berupa penyebaran kuesioner pada orang yang telah menabung 2 dan menjadi nasabah Bank BCA cabang = 99,94 (Pembulatan menjadi 100 orang ) Padang. Keterangan : n = Jumlah sampel Skala Pengukuran Variabel N= Ukuran populasi Untuk melakukan pengumpulan data dan Ne2= Tingkat kesalahan informasi dari sampel yang di pilihBerdasarkan rumus diatas maka sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang responden atau nasabah. maka digunakan bantuan kuesioner penelitian. Skala yang digunakan untuk mengukur kuesioner adalah skala Likert. Di dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah lima tingkat Likert, dimana untuk kuesioner yang di desain Teknik Pengambilan Sampel dalam bentuk pertanyaan tertutup, peneliti Dalam penelitian ini,metode pengambilan sample yang peneliti gunakan yaitu metode purposive sampling, adalah pengambilan sample yang berdasarkan kriteria- kriteria tertentu. Adapun kriteria – kriteria yang ditentukan dalam mengambil sampel yang akan diteliti yaitu : 1. Memiliki usia antara 18-60 tahun (karena telah memenuhi persyaratan untuk menjadi nasabah). 2. Memiliki rekening atas nama sendiri. 3. Telah menjadi nasabah bank BCA minimal 1 tahun. memberikan nilai skor yaitu sebagai berikut Sangat Tidak Setuju (STS) = 1, Tidak Setuju (TS) = 2, Biasa Saja (BS) = 3, Setuju (S) = 4 dan Sangat Setuju (SS) = 5. Metode Analisa Data Dalam melakukan pengujian statistik, maka penulis melakukan pengujian data yang di gunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tahapan pengujian hipotesis yang meliputi: Hasil dan pembahasan Penelitian Teknik Pengumpulan Data Untuk melakukan pengumpulan data ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruhkualits pelayanan, kepuasan dan citra perusahaan maka penulis melakukan pengambilan data 7 terhadap loyalitas Bank cabang corrected item to total correlation. bila nilai Padang. Untuk membuktikan pernyataan corrected item to total correlation suatu tersebut terlebih dahulu dilakukan proses butir pertanyaan berada diatas 0,30 maka pengumpulan informasi dan data. Proses butir tersebut cara valid,dan bila nilai corrected item to total menyebarkan kuesioner kepada 100 orang correlation berada dibawah atau kurang dari nasabah bank BCA. Proses penyebaran 0,30 kuesioner secara dinyatakan tidak valid. Butir pertanyaan langsung, oleh sebab itu 100 lembar tidak valid akan dikeluarkan atau tidak kuesioner digunakan dilakukan melibatkan yang BCA dengan peneliti disebarkan berhasil dikumpulkan. pertanyaan maka dapat dijelaskan bahwa pada umumnya yang mendominasi menjadi nasabah di bank BCA adalah pria dengan persentase 56,0% dan perempuan sebesar 44,0 %, dengan pengklasifikasian umur yang dominan antara 31 – 35 tahun dengan persentase sebesar 37,0 % , memiliki pekerjaaan sebagai pegawai swasta sebesar 30,0 % dengan lamanya menjadi nasabah bank BCA cabang Padang yang dominan Uji Validitas Dan Uji Reabilitas Satu skala pengukuran dikatakan valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dan Loyalitas Nasabah (Y) Kualitas Pelayanan (X1) Kepuasan (X2) Citra Perusahaa n (X3) mengukur suatu tersebut variable mengukur apa yang sebenarnya diukur (Sekaran,2006). Untuk mengetahui apakah instrumen pertanyaan valid atau tidak valid, maka digunakan nilai Jumlah Item 7 Cronbach Alpha 0.835 Cut Off 0.70 Keteran gan Reliable 9 0.827 0.70 Reliable 10 0.895 0.70 Reliable 6 0.937 0.70 Reliable Sumber : data olahan Uji reliabelitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada yaitu 2 – 4 tahun. dilakukan pertanyaan Tabel 1 Hasil Uji Reabilitas Variabel Padang butir dinyatakan penelitiian. Berdasarkan hasil pengklasifikasian data cabang tersebut dasarnya menunjukkan ketepatan, keakuratan konsistensi alat kestabilan tersebut tingkat atau dalam mengungkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda.Uji realibilitas dilakukan terhadap pertanyaan yang telah valid. Rumus yang dipakai adalah untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah Cronbach’ Alpha. Secara umum 8 keandalam dalam kisaran >0,70 dianggap untuk kepuasan sebesar 0.58, dan untuk citra reliable (Sekaran,2006). perusahaan sebesar 0.058, oleh karena itu distribusi variabelloyalitas nasabah, kualitas pelayanan, Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat. Data yang digunakan sebagai model regresi berganda dalam menguji hipotesis haruslah kepuasan, dan citra perusahaandinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansinya > 0,05. Uji Linearitas Uji linearitasdigunakan untuk melihat kemungkinan terjadinya apakah spesifikasi model yang digunakan penyimpangan asumsi klasik. Berikut ini sudah benar atau tidak. Untuk menentukan akan dilakukan uji asumsi klasik terhadap apakah fungsi persamaan regresi yang model regresi sebagai berikut: digunakan menghindari berbentuk linear, maka di gunakan bantuan uji compare mean. Dengan kriteria pengujian nilai signifikannya < 0,05 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam pengganggu model atau regresi, residual variabel memiliki (ghozali, 2006). nilai linear dari variabel independent dari penelitian ini<0,05 sehingga dapat distribusi normal. Model regresi yang baik disimpulkan bahwa model regresi penelitian adalah memiliki distribusi data normal ini adalah linear. (Ghozali,2011). Dalam penelitian ini akan Uji Multikoleniaritas digunakan uji One Sample Kolmogorovtaraf Pengujian ini dilakukan untuk melihat dinyatakan apakah pada model regresi ditemukan berdistribusi normal jika signifikansi lebih adanya korelasi antar variabel independen. besar dari 5% atau 0,05. Jika terjadi korelasi yang kuat, maka dapat Smirnov dengan signifikansi menggunakan 0,05. Data dikatakan nilai signifikansi yang dilihat dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk loyalitas nasabah sebesar 0,21 telah terjadi masalah multikolinearitas dalam model regresi. variabel untuk variabel kualitas pelayanan sebesar 0,229 nilai tolerance untuk semua variabel bebas jauh diatas 0.10, seperti nilai 9 tolerance pelayanan pada variabel kualitas pelayanan sebesar variabel kepuasan (0,824), dan 0.316, variabel kepuasan sebesar 0.751, dan variabel citra perusahaan (0.612). Demikian variabel citra perusahaan sebesar 0.958. juga dengan nilai VIF, tidak satupun Menurut kriterianya jika nilai signifikannya variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih > 0.05 dapat disimpulkan bahwa tidak ada besar dari 10, seperti nilai VIF variabel terjadi heteroskedastisitas. (0,606), variabel kualitas kualitas pelayanan (1.651) kepuasan (1.214) dan citra perusahaan (1.633). Berdasarkan disimpulkan uraian Data yang di peroleh dalam penelitian ini tersebut, bahwa Regresi Linier berganda tidak dapat terdapat akan dianalisis dengan menggunakanmetode statistik untuk menguji hipotesis dan multikolinieritas atau antara sesama variabel variabel yang di gunakan. Data tersebut bebas dalam penelitian ini tidak saling dianalisis mempengaruhi satu sama lain. Dengan (Statistical Program for Science) versi 16.0. demikian tahapan pengolahan data berikutnya dapat dilanjutkan. dengan menggunakan SPSS Tabel 2 Hasil Regresi Linier Berganda Uji Heteroskedastisitas Konstant a dan Koefisie n Regresi Signifika n Keteranga n Konstanta (a) 1.561 .000 - Kualitas Pelayanan (X1) .284 .005 H1 Diterima Kepuasan (X2) .190 .024 H2 Diterima dengan cara meregresikan nilai absolute Citra Perusahaa n (X3) .159 .024 H3 Diterima residual terhadap variabel independent. F 18.209 .000a - Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi Variabel Terikat terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pendeteksian ada Variabel Bebas tidaknya heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan menggunakan metode Glejser Test, yaitu Loyalitas Nasabah( Y) R Square Berdasdarkan hasil uji .363 - Sumber : data olahan heteroskedastisitas antara variabel bebas Berdasarkan hasil analisis regresi linier (kualitas pelayanan, kepuasan, dan citra berganda yang disajikan pada tabel diatas perusahaan) di lihat dari nilai signifikannya 10 dapat dikemukakan persamaan regresi linier Nasabah Bank BCA cabang Padang dengan berganda: demikian Y = 1.561 + 0.284X1 + 0.190X2 + 0.159X3 Dalam persamaan regresi diatas dapat dilihat nilai regresi kualitas pelayanan bernilai positif sebesar 0,284 hal ini membuktikan bahwa semakin baik kualitas pelayanan Bank BCA maka semakin Loyal nasabah terhadap Bank BCA cabang Padang. Pada model regresi dapat dilihat nilai rergresi kepuasan bernilai positif sebesar 0,190 hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan nasabah Bank BCA maka semakin Loyal nasabah terhadap Bank BCA cabang Padang. Pada model regresi berikutnya dapat dilihat nilai regresi citra perusahaan berniliali positif sebesar 0,159, hal ini membuktikan semakin baik citra perusahaan Bank BCA maka semakin loyal Nasabah Bank BCAcabang Padang. terlihat bahwa variabel Kualitas Pelayanan dengan nilai regresi sebesar 0,284 dengan signifikan 0,005. Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari 0,05 hal ini membuktikan Kualitas “ H1 Kualitas yang Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Bank BCA cabang Padang” dinyatakan diterima. Berdasarkan pengujian hipotesis kedua terlihat bahwa Variabel Kepuasan dengan nilai regresi sebesar 0,190 dengan signifikan 0,024. Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari 0,05, hal ini membuktikan bahwa variabel Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Bank BCA cabang Padang dengan demikian hipotesi kedua H2 yang menyatakan “ Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Bank BCA cabang Padang” dinyatakan diterima. Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga terlihat bahwa Variabel Citra Perusahaan dengan nilai regresi sebesar 0,159 dengan signifikan 0,024. Nilai signifikan tersebut bahwa Berdasarkan pengujian hipotesis pertama variabel menyatakan pertama lebih kecil dari 0,05, hal ini membuktikan Pembahasan bahwa hipotesi Pelayanan variabel Citra Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Bank BCA cabang Padang dengan demikian hipotesi ketiga H3 yang menyatakan “ Citra Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Bank BCA cabang Padang” dinyatakan diterima. berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas 11 PENUTUP selektif dalam memilih calon responden, Kesimpulan saran ini penting untuk meningkatkan mutu Bedasarkan pembahasan hasil maka penelitian dapat dan dan kualitas hasil penelitian. disampaikan Sedangkan untuk pihak dari Bank BCA beberapa kesimpulan penelitian sebagai cabang Padang, disarankan bagi perusahaan berikut: untuk: Kualitas pelayan berpengaruh positif dan Lebih meningkatkan kualitas pelayanan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank yang baik kepada nasabah Bank BCA BCA cabang Padang. cabang Padang dengan cara lebih cepat dan Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank BCA cabang Padang. tanggap lagi memberikan layanan kepada para nasabah, karyawan bank BCA juga harus lebih tanggap lagi untuk merespon permintaan dan keluhan dari nasabah dan Citra perusahaan berpengaruh positif dan bank BCA juga harus memberikan layanan – signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank layanan BCA cabang Padang. menangani yang bisa masalah diandalkan yang ada untuk pada nasabah.Apabila kualitas pelayanan yang di berikan terhadap nasabah bank BCA baik, Saran Penelitian Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka disarankan untuk penelitian selanjtnya Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik judul yang sama dengan penelitian ini, penulis menyarankan agar menambah variabel lain untuk dibuktikan dalam penelitian tersebut. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian yang ditemukan bisa menutupi kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini dan bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk yang semakin meningkat di setiap tahunnya. Bank BCA cabang Padang hendaknya sebagai berikut : mengangkat maka akan terciptanya loyaliotas nasabah mampu mencoba memperbanyak jumlah responden dan lebih dapat terus meningkatkan kepuasan dari nasabah dengan cara meningkatkan sistem pelayanan yang diberikan kepada nasabah, sehingga nasabah semakin puas dengan seluruh sistem yang ada pada bank BCA, kinerja teller harus lebih ditingkatkan lagi serta lebih meningkatkan lagi pengetahuan mengenai informasi yang diberikan karyawan terhadap nasabah dan calon nasabah. 12 Bank BCA cabang Padang hendaknya Bank Terhadap Loyalitas Nasabah Bank dapat lebih meningkatkan citra perusahaan Muamalat di Surabaya. Journal Of yang baik dari nasabah dengan cara lebih Business and Banking. Vol. 2 No. 2. meningkatkan dan memperhatikan segala fasilitas yang ada di bank BCA agar bisa meningkatkan citra dari perusahaan tersebut Ghozali, Imam. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Selemba Empat. di mata masyarakat dan lebih meningkatkan lagi rasa nyaman kepada para nasabah untuk melakukan transaksi di bank BCA. Variate dengan Program SPSS Edisi 5. Bank BCA cabang Padang hendaknya dapat terus memperhatikan dan meningktakan loyalitas dari nasabah Bank BCA cabang peningkatan Padang kualitas yaitu berupa pelayanan, citra perusahaan dan kepuasan dari nasabah. Agar dimasa mendatang loyalitas nasabah akan lebih meningkat lagi. Loyalitas Nasabah Tabungan BCA Cabang Jambi” Vol 2 No.2. ISSN :2085-0972 Alma, Buchari. Pemasaran dan Badan Universitas Dipenogoro Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan pelanggan. Jakarta :Erlangga. Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran Alfabeta. Ade Titi Nofita. (2010).“Pengaruh Citra Terhadap Semarang: dan Loyalitas Konsumen. Bandung : DAFTAR PUSTAKA BCA Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Bisnis Multi 2002. Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kasali, Rhenald, 2003. MembidikPasar Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alvabeta. Indonesia Segmentasi, Targeting, Positioning'. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Evi, Oktaviani S. 2012. Pengaruh Kualitas Layanan Kepuasan Nasabah dan Citra 13 Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan Jilid 1 & 2. Jakarta : Erlangga. Tjiptono, Fandy dan Gregoris, Chandra. 2011. “Service, Quality & Satisfaction”. Yogyakarta: Andi Offset. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Penerbit: PT Indeks. Laksana, Fajar. Pemasaran 2008. : Manajemen Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu Sekaran, Uma. 2006. Metode Riset Bisnis,Penerbit. Jakarta: Selemba Empat. Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. 2012. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya. Supranto. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta. Sutisna.2001, Komunikasi Perilaku Konsumen Pemasaran, dan Bandung: Remaja Rosdakarya. Tjiptono, Fandy. 2005. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi Offset. 14