Allah dan UmatNya yang Ajaib

advertisement
Page 1 of 10
11/27/10 - Allah dan UmatNya yang Ajaib
Allah itu ajaib, itu nyata dalam pekerjaanNya. Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh
Kudus, semua perbuatanNya sangat ajaib. Begitu juga umat Tuhan yang normal itu
juga penuh dengan keajaiban, sebab ada ketiga oknum Allah di dalamnya! Kita
akan melihat keajaiban ketiga oknum Allah itu satu persatu di dalam namaNya.
Pekerjaan Ajaib Allah di dalam umatNya.
• Karunia-karunia Roh Kudus.
• Jabatan-jabatan Allah Anak.
• Perbuatan (rencana hidup) Allah Bapa.
1Kor 12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang
mengerjakan semuanya dalam semua orang.
PEKERJAAN ALLAH itu ajaib sekali, sebab itu dinamakan pekerjaan ajaib dari
Allah Bapa. Pekerjaan ajaib, heran! Orang yang nampaknya tidak ada gunanya,
tidak dapat berbuat apa-apa, terbuang, tetapi kalau ia bertobat dan mau dipimpin
Roh, Allah dapat membuatnya menjadi seorang (alat) yang amat indah dan heran!
Cara manusia
Biasanya di dalam satu kelas, kalau mau memilih seorang ketua kelas, maka
mereka akan memilih seorang yang mempunyai banyak kelebihan daripada yang
lainnya. Mungkin orang yang paling ramah, atau paling pintar, paling favorit
(disenangi) paling kuat dan sebagainya. Ini biasanya cara manusiawi, supaya
betul-betul menjadi orang yang luar biasa, sebab ia harus menjadi ketua. Begitu
juga seringkali di dalam Gereja (yang masih memakai cara-cara manusiawi), untuk
memilih seorang menjadi ketua panitia ini dan itu, biasanya selalu dipilih orang yang
Page 2 of 10
luar biasa. Yang mempunyai macam-macam punya kelebihan supaya hasilnya baik.
Cara Allah
Tetapi cara Allah lain! Bagi Allah tidak ada perkecualian, Ia dapat memilih siapa
saja.
a. Allah tidak membedakan orang (Rom 2:11). Allah adil dan tidak condong pada
seorang lebih daripada yang lainnya, menganak emaskan yang satu lebih daripada
yang lainnya.
b. Siapa saja yang sungguh-sungguh bertobat, hidup dalam kesucian dan mau
dipimpin Roh Allah (Rom 8:14), Allah sanggup membuatnya menjadi suatu bejana
(alat) yang amat indah!
Luar biasa Allah itu! Ia dapat memakai siapapun, asal mau. Mengapa? Sebab andil
hamba-hamba Allah (yang heran-heran itu) dalam sukses-sukses pelayanannya itu
sebetulnya hanya sedikit, lebih dari 90% dari sukses dan kehebatannya itu berasal
dari Allah, anugerah Allah (1Kor 15:10; 2Kor 4:7).
Misalnya:
Seorang tahanan, bekas budak belasan tahun, tetapi hidupnya dipimpin oleh Roh
Allah, Allah dapat membuatnya menjadi pemimpin besar, bahkan semua orang
Mesir dan seluruh keluarga bapanya tergantung dari dia, yaitu Yusuf anak Yakub.
Seorang kebiri, masih kanak-kanak, orang asing yang ditawan, tetapi karena mau
dipimpin Tuhan, Tuhan memberinya wahyu dan pengurapan yang luar biasa yaitu
Daniel
Seorang nelayan sederhana, sudah mulai tua, tidak terpelajar, tetapi Tuhan dapat
membuatnya menjadi pemimpin Gereja sedunia, dialah Petrus.
Ada banyak contoh-contoh dalam Alkitab dan dalam Gereja-Gereja Tuhan!
Inilah keajaiban rencana Allah Bapa yang dibuat bagi hidup setiap anak-anakNya,
dibuatkanNya rencana yang terbaik, yang terindah dan sempurna, asal kita mau
mengerti dan melakukan rencana-rencana (kehendak)Nya itu. Rencana Allah bapa
(pekerjaan ajaib) untuk setiap anakNya itu tidak sama. Tetapi pasti untuk setiap
orang yang baru lahir baru, Allah membuatkan baginya suatu rencana yang sama
indahnya dengan semua anak-anak Allah lainnya Rum 2:11. Tetapi tentang jadi
Page 3 of 10
atau tidaknya rencana itu tergantung dari masing-masing anak Allah itu sendiri,
apakah mereka mau tetap tinggal dalam Kristus dan selalu menurut kehendak/
pimpinan Allah atau tidak.
PEKERJAAN ROH: KARUNIA-KARUNIA
1Kor 12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Ini juga ajaib, sebab bukan kita sendiri, tetapi Roh Kudus yang di dalam kita, Dialah
yang membuat karunia-karunia itu. Kita ini hanya menyampaikan, menyalurkan,
hanya tukang pos untuk karunia-karunia itu.
1Korintus 12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang
sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti
yang dikehendakiNya.
1Korintus 12:8 Karena kepada seorang dikaruniakan (diberi) oleh Roh perkataan
hikmat; dan kepada yang lain, perkataan marifat, menurut kuasa Roh itu juga; (TL)
dst.
Sebab itu sekalipun kita sederhana, bodoh, orang biasa, tetapi kalau kita mau hidup
dipimpin oleh Roh, maka Roh Kudus dapat menyalurkan banyak karunia-karunia
lewat kita untuk kemuliaan nama Tuhan dan untuk faedah sidang Tuhan.
Sebab itu kalau orang-orang beriman yang penuh Roh itu mau dipimpin Roh,
mengerti dan mau menyampaikan karunia-karunia Roh itu maka langsung orang itu
menjadi heran, ajaib, pelayannnya tergolong luar biasa, sebab bukan dia, tetapi Roh
Kudus yang bekerja di dalam dia!
Jadi selain kemampuan, juga kekuatan dan keberaniannya menjadi luar biasa!
Suatu contoh yang nyata ialah Rasul- rasul sebelum dan sesudah penuh Roh
Kudus.
Sebelum penuh Roh Kudus mereka sudah dapat melayani dengan heran dan
ajaib sehingga Tuhan Yesus sendiri bersukacita (Luk 11:17-18), tetapi sesudah
ditinggalkan Tuhan Yesus mereka menjadi ketakutan, mengunci diri tidak berani
berbuat apa-apa.
Sesudah penuh Roh Kudus diatas kamar loteng Yerusalem, mereka menjadi
Page 4 of 10
begitu bergairah, berani, berapi-api, penuh hikmat dan kuasa naik saksi bagi Tuhan.
Sampai dianiaya berkali-kali mereka tetap berani dan penuh dengan kata-kata
hikmat (misalnya Kisah 4:19), penuh dengan kuasa menyembuhkan orang, marifat
dan lain-lain. Semua ini karena mereka penuh Roh Kudus, mau dipimpin Roh,
mengerti bekerja sama dengan Roh Kudus dan sebab Roh Kudus yang ada di
dalam mereka dapat bergerak sebebas-bebasnya melalui rasul-rasul. Juga zaman
sekarang ini Tuhan akan berbuat hal-hal yang sama, bahkan lebih besar dari itu (
Yoh 14:12) di dalam kita, asal kita mau selalu tinggal dalam kepenuhan Roh Kudus
(ini berarti tinggal dalam hidup yang suci sampai dalam pikiran angan-angan dan
cita-cita kita Gal 5:24) dan mau dipimpin Roh sekalipun itu melawan daging (Yoh
21:18; 2Kor 4:10-12).
Allah sudah mencurahkan Roh Kudus kepada kita, dan siapa yang mau dipenuhi
dan menyampaikan karunia2 Roh Kudus, pasti pelayanannya menjadi luar biasa,
seolah-olah ia menjadi super man (jauh lebih tinggi dari orang biasa) sebab Roh
Kudus yang bekerja di dalamnya. Roh Kudus itu Allah sendiri!
Karunia-karunia Roh = tanda-tanda orang yang dipimpin Roh
Jadi karunia-karunia Roh itu adalah tanda-tanda dari orang yang penuh Roh (Ep
5:18) dan yang mau menurut akan pimpinan Roh Kudus (Rom 8:14), tidak
menghalang-halangi Roh (Kisah 7:51). Sebab itu supaya karunia-karunia Roh
bertambah-tambah dalam hidup dan pelayanan kita, jangan belajar cara-caranya
atau tekniknya atau metode-metodenya untuk dapat berkarunia, tetapi belajarlah
lebih teliti dan lebih tepat melakukan pimpinan Roh (di dalam berjalan dalam Roh).
Kita juga akan belajar mengerti cara bekerja Roh dan bagaimana menyalurkannya,
tetapi ini bukan pelajaran tersendiri di luar berjalan dalam Roh! melainkan ada di
dalam berjalan dalam Roh. Orang yang berjalan menuruti daging (hawa nafsunya)
tidak menurut pimpinan Roh, jangan harap dapat berkarunia sekalipun sudah
belajar teknik dan cara- caranya.
Orang yang hanya mau belajar metode atau teknik-tekniknya untuk dapat
berkarunia itu seperti robot yang mau meniru tanda-tanda orang hidup. Robot ini
dapat meniru, tetapi mudah keliru.
Ada sebuah robot yang diprogram sedemikian rupa sehingga kalau ada orang
(tuannya) lewat, akan membungkuk dan berkata; "selamat datang tuan! Pada suatu
waktu ada anjing lewat dan robot ini juga berkata: "Selamat datang tuan!"
Malamnya seorang pencuri masuk dan robot ini juga berkata:"Selamat datang,
tuan!", sehingga pencuri ini bertambah senang menghabisi seluruh isi rumahnya itu
dengan robotnya sekali.
Page 5 of 10
Begitulah orang yang meniru-niru karunia Roh, ia tidak dapat membedakan roh dan
akan bekerja sama dengan roh setan sehingga sesat, mengacaukan dan
merusakan pekerjaan Tuhan. Jangan belajar berkarunia, tetapi belajar untuk
sungguh- sungguh dan selalu berjalan dalam Roh, dipimpin Roh.
Menurut Firman Tuhan bukan teknik, metode, cara-cara.
Jangan belajar cara-cara secara akal, tetapi belajar dari Firman Tuhan
sebanyak-banyaknya tentang karunia-karunia Roh Kudus. Ini perlu supaya kita
mengerti kehendak Allah sehingga tidak ragu-ragu dalam menyampaikan, tetapi
lancar. Orang yang tidak mengerti kebenaran Firman Tuhan tentang
karunia-karunia Roh itu akan sering ragu-ragu dalam menyampaikan
karunia-karunia Roh, sehingga ia sendiri menjadi penghambat dari karunia-karunia
Roh. Ini sebab kebodohan dan keragu-raguannya. Jangan bodoh, belajar mengerti
dan pelajarilah akan Firman Tuhan lalu melakukannya. Mungkin mula-mula ada
beberapa kekeliruan tetapi ini bukan berarti karunia-karunia Roh itu keliru, tetapi
penyalurnya, tukang posnya yang membuat kekeliruan! Ini masih mungkin, bukan
sesat, sebab kita belum sempurna.
1Korintus 13:9 Karena pengetahuan (marifat) kita belum sempurna, dan hal kita
bernubuat belum sempurna. (TL).
Namun kalau keliru hendaklah kita mengakuinya supaya jangan akibat-akibatnya
yang terjadi itu terus merusak tetapi dapat diperbaiki. Jangan takut, dengan rendah
hati, tetap dalam kesucian dan dengan banyak memeriksa diri belajar lagi
menyampaikannya. Dalam Alkitab ada sebuah contoh tentang orang yang keliru
menyampaikan karunia-karunia Roh, misalnya:
Kisah 21:4 Maka kamipun berjumpalah dengan beberapa murid dan tinggallah di
sana 7 hari lamanya; maka mereka itupun mengingatkan kepada Paulus dengan
ilham Roh, supaya jangan ia naik ke Yerusalem (TL).
Nubuat ini salah: "Jangan naik ke Yerusalem". Mengapa? Sebetulnya ilham dari
Roh Kudus sudah betul, menceritakan bahwa Paulus akan naik ke Yerusalem, Nabi
Agabus yang lebih mahir dapat menyampaikan nubuat tentang hal yang sama
dengan betul (Kisah 21:10-11). Murid-murid di Tsur ini mencintai Paulus, lalu suara
Roh dicampurnya dengan cinta dan kasihan pribadi, ini tidak boleh, ini salah.
Sehingga timbul nubuatan yang justru melarang Paulus ke Yerusalem supaya tidak
binasa (seperti yang dikira oleh mereka). Dalam menyampaikan karunia-karunia
Page 6 of 10
Roh kita tidak boleh menambah atau mengurangi atau merubah Memang pengaruh
emosi, cinta, perasaaan dan daging ini dapat mempengaruhi. Kita harus belajar
menyangkal daging!.
PEKERJAAN ALLAH ANAK : JABATAN-JABATAN
1Kor 12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan (jawatan/ jabatan TL), tetapi satu Tuhan.
Ini juga ajaib dan indah-indah.
Ini suatu pemberian, bukan berasal dari kita, dan dalam orang-orang yang murtad
bisa berangsur-angsur hilang, sebab ini suatu pemberian.
Epesus 4:8 Itulah sebabnya kata nats: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia
membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada
manusia."
Orang yang mendapat jabatan dari Allah Anak, pelayanannya menjadi luar biasa,
sangat ajaib dan seolah-olah fantastis (tidak dapat dipercaya oleh akal!). Siapa saja
yang menerima jabatan-jabatan ini akan menjadi luar biasa! Tidak tergantung dari
siapa dan bagaimana keadaan orang itu, asalkan ia hidup dalam kesucian dan mau
taat akan panggilannya (1Kor 7:17) dalam tempat dan jabatan yang diberikan oleh
Tuhan.
Apa bedanya orang yang mendapat jabatan dari Tuhan dan tidak?
Misalnya sorang guru dalam Gereja Tuhan (Ep 4:11). Ada orang menjadi guru
sebab banyak belajar dari text-book (buku2). Zaman sekarang ada begitu banyak
buku-buku (yang baik, yang setengah keliru dan yang sesat) yang mengupas
setiap ayat dari Alkitab. Sebab banyak belajar dan menghafalkannya, maka orang
ini tahu banyak perkara dan mulai mengajarkannya apa yang diketahuinya dan
yang dihafalkannya. Ini bukan jabatan guru, ini belajar menjadi guru Alkitab.
Tetapi orang yang mendapat jabatan guru dari Tuhan, sekalipun ia tidak belajar dari
banyak buku-buku, ia tahu banyak karena Roh Kudus membukakan Firman Tuhan
yang dipelajarinya (Mark 6:23). Tentu pada permulaan ia harus dibimbing dan
dididik oleh orang-orang suci lainnya, tetapi ia mengetahui banyak, mengajar
banyak bukan karena belajar dari buku-buku lainnya, bukan dari guru-guru lainnya
tetapi sebab Roh Kudus terus berbicara membukakan ayat-ayat Firman Tuhan
kepadanya! (Gal 1:11-12,17/ 2Kor 12:7).
Page 7 of 10
Guru karena belajar dari buku2, mengajarkan apa yang telah ia baca dalam
buku-bukunya, (ini tidak salah, malahan semua Gembala-gembala Sidang perlu
belajar dari buku-buku atau langsung dari orang-orangnya yang diangkat Tuhan
sebagai guru, supaya makin banyak mengerti dan dapat memberi domba-domba
Tuhan makanan rohani yang bermutu); Tetapi guru sebagai jabatan dari Anak Allah
itu mengajarkan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang didapatnya dari Roh
Kudus. Ini berbeda, lebih-lebih dalam menimbang pelajaran-pelajaran baru/ sesat,
guru-guru yang belajar sendiri itu bersandar pada banyak pendapat-pendapat
manusia lainnya, (sebetulnya Roh Kudus sudah siap memberikan karunia
membedakan Roh dalam hal-hal semacam ini, mintalah!) tetapi jabatan guru dari
Tuhan itu menunggu pembukaan Firman Tuhan oleh Roh Kudus dan
mengajarkannya sebagaimana Roh Kudus menyatakan kepadanya. Sebab itu
guru-guru karena belajar itu lebih mudah keliru atau sesat (2Pet 3:16). Tetapi
guru-guru yang dipimpin Roh, yang setia pada tempat dan jabatannnya dalam tubuh
Kristus itu tidak mudah keliru, lebih-lebih bila didampingi oleh jabatan-jabatan
lainnya dalam Gereja Tuhan. Nikodemus adalah guru karena belajar (tetapi
Nikodemus ini tulus dan sungguh-sungguh mencari Tuhan), ia tidak dapat mengerti
kata-kata Anak manusia yaitu guru dari Allah (Mark 6:2-3; Yoh 3:10). Dalam hidup
sehari- hari kita dapat melihat suatu perbandingan yang agak mirip dengan ini:
Orang yang berbakat menggambar, sekalipun tidak belajar ia dapat menggambar
dengan indah-indah. Kalau orang ini belajar menggambar,itu langsung membuatnya
menjadi sempurna.
Tetapi orang yang tidak mempunyai bakat menggambar, ia dapat sekolah
menggambar, dan sesudah 10 tahun belajar, hasilnya tidak dapat melampaui
orang-orang yang sungguh-sungguh berbakat. Tetapi bakat ini sudah ada sejak
lahir dari turunan.
Jabatan itu mirip seperti bakat, tetapi bukan sejak lahir, bukan turunan (meskipun
Allah sudah tahu lebih dahulu sejak lahir), tetapi ini suatu pemberian dari Anak Allah
untuk GerejaNya bagi beberapa orang. Meskipun seorang tidak punya "potongan
penginjl" tidak punya bakat berkhotbah, tetapi waktu ia bertobat dan menjadi
dewasa rohani, ternyata ia dapat menjadi seorang penginjil dan pengkhobah yang
heran, sebab Anak Allah memberinya jabatan ini kepadanya. Tuhan sendiri yang
tahu jabatan apa yang paling baik untuk masing- masing kita.
Kadang-kadang jabatan itu tidak cocok dengan sifat, tabiat atau keadaan kita,
tetapi Tuhan yang paling tahu jabatan apa yang paling baik. Musa, Paulus tidak
petah lidah (tidak pintar bicara ), tetapi melalui mereka Allah berbicara sangat
banyak untuk umatNya (Kel 4:10; 1Kor 2:1,3- 4. Seolah-olah Tuhan salah pilih kalau
Page 8 of 10
memilih Musa/ Paulus untuk menjadi juru bicara dari Firman Tuhan. Tetapi Allah
tidak dapat gagal, siapa yang membuat mulut? Kel 4:11), sebab Tuhan dapat
memberikan jabatan ini di dalam hamba-hambaNya. Sama seperti sebuah mesin
yang semula tidak dapat mendeteksi (menemukan) adanya racun dalam air susu,
tetapi sesudah dipasang sebuah perangkat komputer, tiba-tiba mesin ini dapat
menemukan adanya racun dalam air susu di pabrik pengalengan itu. Begitu
hamba-hamba Allah yang setiawan, pada waktu Tuhan memberinya jabatan itu,
maka mulailah ia dapat melayani dalam bidang itu dengan sangat mudah, lancar
dan berbuah-buah. Sebab itu orang-orang beriman yang sudah dewasa rohaninya
harus mengenali dimana tempatnya dalam tubuh Kristus dan apa fungsi dan
jabatannya. Mungkin bukan jabatan yang populer dan dikenal banyak orang, tetapi
pasti ada satu pekerjaan dalam tubuh Kristus yang dipercayakan kepadanya.
Misalnya kuku itu sangat sederhana, tetapi "jabatan" ini tidak dapat digantikan oleh
bagian tubuh yang mana juga, dan kalau kukunya sakit, copot atau terganggu,
seluruh tubuh merasakan kepincangan akibatnya!
Setiap orang-orang beriman yang dewasa pasti mempunyai tempat dan pekerjaan
dalam Gerejanya masing-masing sebagai anggota tubuh Kristus. Pasti Allah sudah
menyediakan suatu tugas, suatu pelayanan atau jabatan tertentu. Setialah dalam
panggilan untuk jabatan dan tempat ini, jangan pandang kepujian manusia, tetapi
kerjakan jabatan ini dengan setia dan sungguh-sungguh sehingga berbuah-buah
banyak bagi Tuhan.
Memang ada 5 jabatan dalam Ep 4:11 yang seringkali disebutkan sebagai jabatan
pemimpin-pemimpin, sebab biasanya para pemimpin yang diangkat Tuhan
mempunyai salah satu dari jabatan ini. Tetapi kalau semua jadi pemimpin, dimana
anggota-anggotanya. Hanya sebagian kecil orang yang menjadi
pemimpin-pemimpin besar sesuai dengan panggilan Tuhan dan keadaan orang itu.
Tetapi setiap orang beriman yang dewasa itu pasti mempunyai salah satu
pekerjaan/ pelayanan atau jabatan dalam Gereja Tuhan.
Jadi hamba-hamba Tuhan yang mendapat jabatan dari Tuhan, (besar atau kecil)
lalu setia berdiri ditempatnya, akan berbuah-buah sangat limpah! Jangan dapat
jabatan penginjil lalu menjadi gembala suatu gereja atau kepala sekolah Alkitab,
nanti kacau, semua rusak, tidak banyak buahnya. Jangan guru menjadi penginjil
dan seterusnya. Masing-masing harus berdiri ditempatnya, setia pada panggilannya
beserta dengan Allah.
1Korintus 7:24 Saudara-saudara hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah
dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil
Page 9 of 10
Orang yang berdiri tidak pada tempatnya, bukan pada jabatannya, bukan saja tidak
dapat berbuah-buah dengan sepatutnya, tetapi merugikan dan merusakan seluruh
tubuh Kristus.
Misalnya:
Mata hendak mendengar.
Telinga hendak bernafas.
Mulut hendak melihat
Hidung hendak berkata, maka tubuh itu kacau, rusak, bisa-bisa binasa! Sebab itu
masing-masing harus tinggal setia dalam tempat dan jabatannya masing-masing,
baru ia dapat berbuah-buah lebat dan tumbuh dalam imannya dengan pesat, ini
paling baik baginya.
Kalau seorang mendapat jabatan dari Tuhan, karunia-karunia Roh Kudus dari Roh
Allah dan mengalami rencana-rencana yang ajaib dari Allah Bapa, bagaimana
jadinya orang ini? luar biasa!
Hebat, dahsyat, bukan main, menjadi suatu ajaib!. Lebih- lebih kalau ia tetap tinggal
dalam kesucian dan setia pada tempat dan panggilannya, maka makin lama
buah-buahnya makin lebat dan hidupnya makin memperkenankan Tuhan dan luar
biasa. Memang beginilah rencana Allah dalam setiap orang- orang percaya! Allah
ingin melakukan perkara-perkara besar dalam kita yang mau hidup dalam
kesucian, taat berbuat kehendak Roh, setia pada tempat dan panggilannya. Apa
lagi kalau dalam Gereja, semua anggota-anggotanya hidup seperti ini, maka
betul-betul Gereja itu akan menjadi suatu ajaib, baik dalam dunia sehari-hari, juga
dalam dunia roh ("dilangit") sehingga menjadi seperti Wah 12:1 yang sudah
dinubuatkan Tuhan (Perempuan ini melambangkan Gereja, bukan hanya Israel
jasmani!) luar biasa.
Wahyu 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota
dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Pekerjaan Roh Kudus nyata di atas kepala perempuan ini, pekerjaan Allah
dinyatakan sebagai matahari yang membungkus tubuh perempuan ini dan
pekerjaan Allah Anak sebagai bulan di bawah kakinya.
Page 10 of 10
Luar biasa, Gereja dan anak-anak Allah menjadi suatu ajaib yang besar.
Begitulah pelita ini yang terdiri dari unit-unit yang merupakan kesatuan dari 3 bagian
tersebut (kelopak, kuntum, bunga) pada seluruh cabang-cabang dan polanya.
Dimana-mana saja ada kelopak kuncup dan bunga, sangat indah dan heran. Begitu
Gereja yang menjadi pelita bagi dunia ini harus penuh dengan pekerjaan dari ke 3
oknum Allah dalam semua pelayanannya, di dalam semua anggota-anggotanya,
dalam segala waktu, barulah nampak Gereja sebagai sebuah pelita dari emas yang
bercahaya gilang gemilang ditengah-tengah dunia yang gelap ini.
Inilah pola dasar dari pelita terdiri dari 3 bagian diseluruh cabang-cabang dan
pokoknya. Biarlah kita belajar mencocokan diri kita dengan Firman Tuhan maka
pasti semua yang sudah di janjikan Allah dalam FirmanNya juga akan nyata,
berlaku dan digenapkan dalam hidup kita.
Download